bab 1 (fotografi digital)

26
1 KGR1393 BAB 1 : PENGENALAN FOTOGRAFI DIGITAL

Upload: no-lyn

Post on 02-Dec-2015

38 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 1 (Fotografi Digital)

1

BAB 1 : PENGENALAN

Pengenalan Kepada Fotografi

FOTOGRAFI DIGITAL

Page 2: Bab 1 (Fotografi Digital)

2Perkara-perkara yang perlu di pelajari di dalam dunia fotografi:

Di dalam komposisi asas, ada beberapa perkara yang perlu di ketahui seperti teknik framing, kedudukan subjek utama, penjagaan latarbelakang supaya kemas dan menarik, penggunaan warna di dalam gambar, konsep keseimbangan antara elemen dan juga lain-lain perkara berkaitan dengan penceritaan sesebuah gambar.

Pemilihan lensa Penggunaan lens yang betul akan mempengaruhi bagaimana rupa sesebuah gambar yang terhasil. Setiap lens juga mempunyai tugas dan kualiti yang berlainan. Untuk mengambil gambar portrait, lens yang sesuai adalah lens telefoto. Untuk tugasan fotojurnalisme, lens ultra wide banyak digunakan.

Penggunaan ISOISO merupakan kadar sensitivity sensor cahaya di dalam kamera. Ia hampir sama dengan ASA di dalam dunia kamera filem. Kebanyakan kamera digital mempunyai ISO dari serendah 50 hingga 3200. DSLR untuk professional boleh mencapai iso 6400 dan 25600. ISO rendah, seperti 50, 100, 200, biasanya di gunakan dalam suasana yang terang dan mempunyai pencahayaan yang cukup. ISO 400 ke atas biasanya di gunakan di dalam rumah atau pada waktu gelap.

Teknik Digital DarkroomTeknik digital darkroom adalah proses penyuntingan imej menggunakan perisian computer seperti photoshop, paint shop pro, gimp dan banyak lagi. Antara proses yang biasa di lakukan adalah mencerahkan gambar, cropping, dodging dan burning, sharpening, pembetulan contrast, pembetulan warna dan white balance, penyuntingan kesan-kesan khas dan sebagainya.

RetouchingProses retouching adalah proses pengubahsuaian gambar seperti menghilangkan jerawat, membaikpulih gambar lama dan sebagainya.

Gambar Hitam Putih / MonochromeGambar hitam putih dapat dihasilkan terus dari sesetengah kamera atau dengan menggunakan teknik digital darkroom. Proses ini amat mudah di dalam dunia digital.

FiltersTerdapat beberapa filter yang diperlukan didalam dunia digital. Filter yang paling penting adalah UV filter. Filter UV akan mengurangkan haze di dalam gambar dan boleh menjaga lens dari tercalar, dimasuki debu, kelembapan dan juga kotoran. Filter yang penting lagi juga adalah Circular Polarizer filter. Filter itu boleh membantu mendapatkan langit yang biru dan boleh menghilangkan baying-bayang di dalam air.Close-up filter boleh membantu mengurangkan jarak focusing dan membantu kita mengambil gambar secara macro.

Focal Length / Bukaan pandanganFocal length pada lens memberikan petunjuk kepada sudut bukaan sesebuah lens dan saiz gambar relative kepada objek. Focal length biasa di tandakan di dalam millimeter atau mm.

Perisian pengurusan Imej (workflow)Perisian pengurusan imej adalah seperti: Adobe Lightroom, PhaseOne CaptureOne, ACDSEE, Adobe Bridge, Microsoft Expression Media 2, DXO dan sebagainya.

FOTOGRAFI DIGITAL

Page 3: Bab 1 (Fotografi Digital)

3Sudut Pandangan

Sudut pandang biasa

Melakukan penggambaran fotografi perkahwinan outdoor biasanya memerlukan kreativiti dengan sudut pandang. Sudut pandang menentukan hasil gambar yang menarik atau tidak. kita perlu memahami beberapa sudut pandang asas yang dikenali dalam fotografi.

FOTOGRAFI DIGITAL

Page 4: Bab 1 (Fotografi Digital)

4

Sudut pandang biasa

Saya masih lagi tidak mahir dan tidak banyak yang difahami dengan sudut pandang ini. namun skill hanya boleh dimiliki apabila kiat selalu outdoor dan mengasah ketajaman dan menjana idea untuk semua sudut padang.

FOTOGRAFI DIGITAL

Page 5: Bab 1 (Fotografi Digital)

51. Normal angel

Kalau yang ini banyak temen-temen dari kalangan fotografi yang menyebutnya frontal atau angel umum karena pada posisi ini kamera yang dipegang oleh photographer sejajar dengan objek yang kita jadikan objek sebuah foto.

2. Bird eye view atau eagle eye angel

Berbeda dengan normal angle, angel ini merupakan suatu angel dimana kita sedang berada disuatu ketinggian tertentu, oleh sebab itu diistilahkan sebagai sudut pandang mata elang. Ini basanya dilakukan dalam melakukan landscape photohgraphy dimana ang kita tuju adalah keluasan ruang yang akan kita jadikan sebuah karya photography tersebut.

FOTOGRAFI DIGITAL

Page 6: Bab 1 (Fotografi Digital)

63. Low angel

Kata yang satu ini pasti sudah sangat sering di dengar. Sesuai dengan kata-katanya “low angel” berarti sudut tembak yang rendah dari objek yang kita jadikan sasaran.

4. High angel

Angel jenis ini merupakan kebalikan dari “low angel” yaitu memposisikan diri tepat berada diatas objek yang kita jaikan sasaran/objek bidik.

FOTOGRAFI DIGITAL

Page 7: Bab 1 (Fotografi Digital)

75.       Frog eye angel

Angel jenis ini sesuai dengan namanya juga “frog” yang berarti kodok. Yiatu suatu angel yang sangat rendah. Bahkan lebih rendah dari “low angel”. Angel jennies ini menuntut seorang photographer untuk mengambil posisi kamera yang dipegang sangat dekat dengan tanah. Bahkan tidak sedikit photographer mencapa angel ini dengan posisi tiarap laksana seorang tentara yang sedang merayap.

 

Itulah tadi berbagai macam Angel dalam Photography yang umum dilakukan oleh para photographer. tapi dengan ber-Eksperimen terus menerus, dan mencoba mengembangkan angel-angel inipun akan membuat kita merasakan suatu feel yang berbeda dari setiap hasil karya yang kita ambil melalui angel yang berbeda pula.

Semoga postingan sederhana ini dapat bermanfaat bagi temen-temen semua yang hendak belajar fotografi. Jika ini berguna bagi anda sudilah kiranya tinggalkan komentar.

FOTOGRAFI DIGITAL

Page 8: Bab 1 (Fotografi Digital)

8Komposisi

Untuk menghasilkan karya yang menarik di butuhkan komposisi dalam pengambilan gambar. Komposisi adalah cara mengatur atau menyusun beberapa unsur objek menjadi satu kesatuan yang menarik sehingga objek menjadi pusat perhatian Poi ( Point Of Interest ). Unsur–unsur tersebut bisa berupa garis, bentuk, ruang, bayangan, warna tekstur dan sebagainya. Komposisi yang baik bisa membangun “mood” suatu foto.

Prinsip efektif foto adalah, dengan memfokus apa yang ingin disampaikan. Objek utama harus ditonjolkan dan pisahkan objek yang tidak penting atau mengganggu. Pilihlah Latar belakang (background) yang sederhana. Bila latar belakan dirasa akan mengganggu objek bisa menggunakan cara pengaburan latar belakang. Usahakan objek menghadap cahaya. Sertakan latar depan (foreground) agar memiliki kesan kedalaman gambar.

Yang paling utama dari aspek komposisi adalah menghasilkan visual impact- sebuah kemampuan untuk menyampaikan perasaan yang anda inginkan untuk berekspresi dalam foto anda. Dengan demikian anda perlu menata sedemikian rupa agar tujuan anda tercapai, apakah itu untuk menyampaikan kesan statis dan diam atau sesuatumengejutkan, beda, eksentrik.

Dalam komposisi klasik selalu ada satu titik perhatian yang pertama menarik perhatian (Poi). Hal ini terjadi karena penataan posisi, subordinasi, kontras cahaya atau intensitas subjek dibandingkan sekitarnya atau pengaturan sedemikian rupa yang membentuk arah yang membawa perhatian pengamat pada satu titik.Secara keseluruhan, komposisi klasik yang baik memiliki proporsi yang menyenangkan. Ada keseimbangan antara gelap dan terang, antara bentuk padat dan ruang terbuka atau warna-warna cerah dengan warna-warna redup.

Pada kesempatan-kesempatan tertentu, bila dibutuhkan mungkin anda akan membutuhkan komposisi anda seluruhnya simetris. Seringkali gambar yang anda buat lebih dinamis dan secara visual lebih menarik bila anda menempatkan subjek ditengah. Anda harus menghindari sebuah garis pembagi biarpun itu vertikal.

FOTOGRAFI DIGITAL

Page 9: Bab 1 (Fotografi Digital)

9Untuk menghindari sebuah gambar yang dinamis diperlukan juga kehadiran irama. Irama ini terjadi karena adanya pengulangan berkali-kali sebuah objek yang berukuran kecil. Kehadiran irama dalam gambar mengesankan adanya suatu gerakan.

Garis

Fotografer yang baik kerap menggunakan garis pada karya-karya mereka untuk membawa perhatian pengamat pada subjek utama. Garis juga dapat menimbulkan kesan kedalaman dan memperlihatkan gerak pada gambar. Ketika garis-garis itu sendiri digunakan sebagai subjek, yang terjadi adalah gambar-gambar menjadi menarik perhatian. Tidak penting apakah garis itu lurus, melingkar atau melengkung, membawa mata keluar dari gambar. Yang penting garis-garis itu menjadi dinamis.

Shape

Salah satu formula paling sederhana yang dapat membuat sebuah foto menarik perhatian adalah dengan memberi prioritas pada sebuah elemen visual. Shape adalah salah satunya. Kita umumnya menganggap shape sebagai outline yang tercipta karena sebuah shape terbentuk, pada intinya, subjek foto, gambar dianggap memiliki kekuatan visual dan kualitas abstrak. Untuk membuat shape menonjol, anda harus mampu memisahkan shape tersebut dari lingkungan sekitarnya atau dari latar belakang yang terlalu ramai. Untuk membuat kontras kuat antara shape dan sekitarnya yang membentuk shape tersebut. Kontras ini dapat terjadi sebagai akibat dari perbedaan gelap terang atau perbedaan warna.

Sebuah shape tentu saja tidak berdiri sendiri. Ketika masuk kedalam sebuah pemandangan yang berisi dua atau lebih shape yang sama, kita juga dapat meng-crop salah satu shape untuk memperkuat kualitas gambar.

Form

Ketika shape sendiri dapat mengindentifikasikan objek, masih diperlukan form untuk memberi kesan padat dan tiga dimensi. Hal ini merupakan faktor penting untuk menciptakan kesan kedalaman dan realitas. Kualitas ini tercipta dari bentukan cahaya dan tone yang kemudian membentuk garis-garis dari sebuah objek. Faktor penting yang menentukan bagaimana form terbentuk adalah arah dan kualitas cahaya yang mengenai objek tersebut.

Tekstur

Sebuah foto dengan gambar teksur yang menonjol dapat merupakan sebuah bentuk kreatif dari shape atau pattern. Jika memadai, tekstur akan memberikan realisme pada foto, membawa kedalaman dan kesan tiga dimensi ke subyek anda.

Tekstur dapat terlihat jelas pada dua sisi yang berbeda. Ada tekstur yang dapat ditemukan bila kita mendekatkan diri pada subyek untuk memperbesar apa yang kita lihat, misalnya bila kita ingin memotret tekstur permukaan sehelai daun. Ada pula saat dimana kita harus mundur karena subyek yang kita tuju adalah pemandangan yang sangat luas. Tekstur juga muncul ketika cahaya menerpa sebuah permukaan dengan sudut rendah, membentuk bayangan yang sama dalam area tertentu.

FOTOGRAFI DIGITAL

Page 10: Bab 1 (Fotografi Digital)

10Memotret tekstur dianggap berhasil bila pemotret dapat mengkomunikasikan sedemikian rupa sehingga pengamat foto seolah dapat merasakan permukaan tersebut bila menyentuhnya. Sama seperti pattern, tekstur paling baik ditampilkan dengan beberapa variasi dan nampak melebar hingga keluar batas gambar.

Patterns

Pattern yang berupa pengulangan shape, garis dan warna adalah elemen visual lainnya yang dapat menjadi unsur penarik perhatian utama. Keberadaan pengulangan itu menimbulkan kesan ritmik dan harmoni dalam gambar. Tapi, terlalu banyak keseragaman akan mengakibatkan gambar menjadi membosankan. Rahasia penggunaan pattern adalah menemukan variasi yang mampu menangkap perhatian pemerhati.

Pattern biasanya paling baik diungkapkan dengan merata. Walaupun pencahayaan dan sudut bidikan kamera membuat sebuah gambar cenderung kurang kesan kedalamannya dan memungkinkan sesuatu yang berulangkali menjadi menonjol.

Dengan mempelajari prinsip-prinsip komposisi di atas, berikut ini adalah beberapa jenis yang dapat anda gunakan :

Rule of thirds

Bayangkan ada garis-garis panduan yang membentuk sembilan buah empat persegi panjang yang sama besar pada sebuah gambar. Elemen-elemen gambar yang muncul di sudut-sudut persegi panjang pusat akan mendapat daya tarik maksimum.

Format : Horizon atau Vertikal

Proporsi empat persegi panjang pada viewinder memungkinkan kita untuk melakukan pemotretan dalam format landscape/horizontal atau vertikal/portrait. Perbedaan pengambilan format dapat menimbulkan efek berbeda pada komposisi akhir. Lihatlah pada jendela bidik secara horizontal maupun vertikal dan tentukan keputusan kreatif untuk hasil terbaik.

Keep it simple

Dalam beberapa keadaan, pilihan terbaik adalah keep it simple. Sangat sulit bagi orang yang melihat sebuah foto apabila terlalu banyak titik yang menarik perhatian. Umumnya makin ?ramai? sebuah gambar, makin kurang menarik gambar itu. Cobalah berkonsentrasi pada satu titik perhatian dan maksimalkan daya tariknya.

Picture scale

Sebuah gambar yang nampak biasa namun menjadi menarik karena ada sebuah titik kecil yang menarik perhatian. Dengan pemotretan landscape atau monument, kembangkan daya tarik pemotretan dengan menambahkan obyek yang diketahui besarnya sebagai titik perhatian untuk memberikan kesan perbandingan skala.

FOTOGRAFI DIGITAL

Page 11: Bab 1 (Fotografi Digital)

11Horizons

Merubah keseimbangan langit dan tanah dapat mengubah pemandangan gambar secara radikal. Bila gambar hampir dipenuhi oleh langit akan memberikan kesan polos terbuka dan lebar tapi bila langit hanya disisakan sedikit di bagian atas gambar, akan timbul kesan penuh.

Leading lines

Garis yang membawa mata orang yang melihat foto ke dalam gambar atau melintas gambar. Umumnya garis-garis ini berbentuk :

Garis-garis yang terlihat secara fisik misalnya marka jalan atau tidak terlihat secara langsung misalnya bayangan, refleksi.

Be different

Barangkali ada bidikan-bidikan lain yang dapat diambil selain pendekatan dari depan dan memotret paralel ke tanah. Bergerak mendekat dari yang diduga seringkali menghasilkan efek yang menarik.

Colour

Membuat bagian dari gambar menonjol dari background. Cara utama untuk memperoleh hal ini adalah memperoleh subyek yang warna atau nadanya berbeda secara radikal dengan background.

Framing

Bila subyek secara khusus mempunyai bentuk yang kuat, penuh frame dengan subyek. Baik itu dengan cara menggunakan lensa dengan fokus lebih panjang atau bergerak mendekati subyek. atau menjadikan objek disekililingnya menjadi bingkai terhadap Point if Interest

Shooting position

Ketika kita merasa jenuh dengan komposisi yang itu-itu saja, cobalah meurbah sudut pandang sepenuhnya. Misalnya posisi duduk ke posisi berdiri atau pengambilan bidikan dari atas atau bawah dari subyek.

Number of subject

Pemotretan dengan banyak subyek yang relatif seragam, kurang menarik dari pandangan komposisi. Temukanlah salah satu subyek yang ?berbeda? diantara sekian banyak subyek tersebut. Berbeda diartikan berbeda gerakan, bentuk dan warna.

FOTOGRAFI DIGITAL

Page 12: Bab 1 (Fotografi Digital)

12Fokal dan Perspektif

Fokal lensa

Sudah menjadi hal yang umum apabila sebuah kamera memiliki lensa zoom yang panjang fokalnya bisa berubah-ubah. Fokal lensa sendiri berhubungan langsung dengan picture angle (sudut gambar) dimana fokal yang pendek biasa disebut dengan wideangle, sehingga biasa disebut lensa wide, sedang fokal panjang biasa disebut telephoto, sehingga biasa disebut lensa tele. Kita tahu kalau keuntungan dari lensa wide adalah kemampuan membuat foto dengan bidang gambar yang lebar, terkesan luas dan punya sudut gambar yang besar, sedang lensa tele punya keuntungan akibat sudut gambarnya yang sempit sehingga bisa mengambil foto yang berada jauh menjadi tampak dekat.

Selain lensa zoom, kita mungkin pernah mencoba lensa fix atau lensa dengan fokal yang tetap. Banyak lensa fix yang cukup populer semisal lensa 50mm, atau lensa fix yang wide seperti 28mm, atau lensa fix yang tele seperti 105mm. Lensa fix punya keuntungan dalam kualitas optik, biaya produksi yang lebih murah serta ukuran yang lebih kecil. Tapi memotret memakai lensa fix agak lebih repot dibanding memakai lensa zoom karena kita hanya punya satu picture angle yang tetap. Bila obyek yang akan difoto terlalu dekat maka kitalah yang harus mundur, bila obyek yang difoto masih tampak terlalu jauh maka kita harus melangkah mendekati obyek.

Perspektif

Kalau anda serius ingin mendalami fotografi, memahami lensa dari sisi fokal dan picture angle saja masih kurang lengkap. Ada satu dampak nyata dalam fotografi terkait fokal lensa yaitu perspektif (dan efek sampingnya yang dinamakan distorsi). Perspektif adalah bagaimana kesan yang dihasilkan oleh obyek dan latar relatif terhadap jaraknya ke kamera. Inilah yang sering diabaikan, dilupakan bahkan tidak diketahui sebagian dari kita dalam memakai lensa zoom (pemakai lensa fix biasanya sudah mengerti soal perspektif).

FOTOGRAFI DIGITAL

Page 13: Bab 1 (Fotografi Digital)

13

Coba perhatikan gambar di sebelah kanan. Ketiga foto ini nampak sama, ada botol merah sebagai obyek utama, ada botol biru sebagai latar dan sepintas komposisinya nampak hampir sama. Lalu apa  yang membedakan ketiga foto disebelah ini? Fokal lensanya? Betul. Foto yang atas diambil memakai fokal 18mm, yang tengah memakai 34mm dan yang bawah 55mm. Tapi ada satu perbedaan utama yang nampak sebagai akibat dari pemakaian fokal yang berbeda itu, jawabannya adalah perspektif.

Apakah anda menyadari kalau ketiga foto disebelah ini diambil dengan jarak yang berbeda antara obyek terhadap kamera? Foto pertama memaksa kamera untuk berada sangat dekat dengan obyek, foto kedua membuat kamera bergeser agak mundur menjauhi obyek dan foto ketiga adalah foto dimana obyek dan kamera berada di jarak yang terjauh. Ketiganya memberikan perspektif yang berbeda.

Perhatikan, dengan memakai 18mm maka obyek akan relatif nampak lebih besar dari latar (botol biru nampak sangat kecil) sehingga bisa memicu kesalahpahaman akan kenyataan sebenarnya. Lagipula dengan memakai lensa lebar akan menghasilkan distorsi (lihat botol merah tampak miring). Dengan fokal 34mm mulai didapat perspektif yang lebih baik dan distorsi yang semakin kecil. Pada fokal 55mm didapatlah perspektif yang alami dan tanpa distorsi. Inilah mengapa lensa fix 50mm atau 55mm begitu populer, karena memiliki perspektif normal dan tanpa distorsi.

Jadi intinya adalah, lensa zoom dibuat untuk kemudahan kita dalam berganti sudut gambar, guna mendapatkan perspektif yang sesuai keinginan kita. Lensa zoom bukan untuk membuat orang malas bergerak sehingga lebih suka memakai zoom untuk mendekatkan yang jauh saja. Sebelum memotret, pikirkan dulu obyek apa yang akan kita foto (pemandangan, human interest atau benda yang jauh) lalu

FOTOGRAFI DIGITAL

Page 14: Bab 1 (Fotografi Digital)

14tentukan fokal berapa yang akan kita pakai, dan antisipasilah perspektif yang akan terbentuk nantinya. Jangan segan untuk maju mundur untuk bereksplorasi dengan perspektif, anda bisa memotret orang dengan jarak dekat memakai fokal yang wide untuk mendapat perspektif yang unik atau bisa saja memotret orang dari jarak jauh dengan fokal tele untuk mendapat perspektif normal, terserah anda.

FOTOGRAFI DIGITAL

Page 15: Bab 1 (Fotografi Digital)

15Penyediaan Peralatan Tambahan Fotografi

Untuk menghasilkan kerja-kerja senifoto yang baik, peralatan berikut diperlukan.

1. Kamera dan peralatan tambahan

2. Cahaya

3. Bakat

Pada peringkat awal perkembangan kamera, jenis-jenis berikut telah diperkenalkan.

i. Ukuran Separuh

ii. Ukuran Leica

iii.Ukuran 6x6

i. Ukuran Separuh:

Kamera jenis ini boleh merakam gambar sebanyak dua kali ganda dari jumlah filem. Setiap exposer filem hanya separuh digunakan. Jika filem yang digunakan 36 exposer anda akan perolehi sebanyak 72 exposer. Kamera jenis ini tiada lagi di pasaran.

ii. Ukuran Leica:

Kamera jenis ini boleh diperolehi dalam bentuk negatif 24x56 mm. Shutter kamera jenis ini dibentuk dalam dua jenis; Shutter Lens dan Shutter Focal Plane.

Terdapat dalam kumpulan ini Kamera Single Lens Reflex (SLR)

iii. Ukuran 6x6:

Ukuran jenis ini boleh diperolehi dalam format View Kamera. Terdapat dalam jenis Rengfinder Shutter Lens , Single Lens Reflex. Dalam kamera seumpama ini yang menggunakan jenis Twin Lens Reflex (TLR). Terdapat dalam kumpulan-kumpulan ini ialah kamera Twin Lens Reflex (TLR) dan Single Lens Reflex (SLR).

FOTOGRAFI DIGITAL

Page 16: Bab 1 (Fotografi Digital)

16

i). TLR ialah kamera dua lens yang mempunyai peranan masing-masing. Lens yang dibawah berfungsi untuk membawa cahaya masuk ke filem. Manakala lens di atas berfungsi membawa cahaya ke Viewfinder.

ii). SLR ialah kamera yang berfungsi dengan satu Lens dan satu cermin pembalikan. Hasilnya apa yang dilihat pada tingkap penenang (Viewfinder) akan sama dengan rakaman di filem.

Alat tambahan kamera bertujuan memudahkan kerja-kerja senifoto yang berat. Kebanyakan kamera SLR dan kamera View disediakan alat tambahan.

Alat tambahan kamera bertujuan memudahkan kerja-kerja senifoto yang berat. Kebanyakan kamera SLR dan kamera View disediakan alat tambahan.

Berikut ialah sebahagian alat tambahan pada sebuah kamera.

i. Lens

ii. Exposer Meter

iii. Flash

iv. Filter

v Tripod

FOTOGRAFI DIGITAL

Page 17: Bab 1 (Fotografi Digital)

17i. Lens:

Lens amat penting pada sebuah kamera. Lens mesti bersih dari debu dan kesan calar. Oleh itu penjagaan lens perlu diutamakan. Elakkan dari terkena fungus dan wap air.

Jenis - Jenis Lens:

Berikut ialah jenis-jenis lens.

a. Wide Angle Lens

b. Standard Lens

c. Telephoto Lens

d. Zoom Lens

a. Wide Angle Lens - Merupakan Lens yang membolehkan kita mengambil gambar pada sudut yang luas. Dalam ketogeri ini, Wide Angle terbahagi pula kepada Super Wide.

Berikut ialah jenis Lens Wide Angle.

16mm, 18mm, 20mm, 24mm, 35mm,

Jika lebih kecil angkanya bermakna lebih luas bukaan sudut pandangannya. Namun perlu diingatkan sudut yang luas akan memberi kesan lengkung.

b. Standard Lens - Ialah lens yang boleh mengambil gambar mengikut pandangan mata manusia. Lens ini amat sesuai untuk mengambil gambar-gambar potret Contoh: 50mm, 55mm, 70mm.

c. Telephoto Lens - Ialah lens yang memiliki sudut pandang yang sempit. Ia amat sesuai untuk mengambil gambar pada jarak yang jauh. Telephoto Lens juga berperanan untuk crouping gambar.

Contoh Lens: 135mm, 200mm, 300mm,500mm, 1000mm

d. Micro Lens - Ialah lens yang boleh merakam gambar pada jarak dekat untuk keperluan gambar-gambar mikro atau close-up. Lens ini memiliki angka seperti yang terdapat pada Lens Standard dan Telephoto.

Contoh: 55mm, 105mm, 200mm

Lens 55mm boleh merakam gambar pada jarak dekat. Lens 105mm dan 2000mm boleh merakam gambar mikro pada jarak jauh.

FOTOGRAFI DIGITAL

Page 18: Bab 1 (Fotografi Digital)

18e. Zoom Lens - Ialah lens yang menggabungkan beberapa ciri lens yang tersenarai diatas. Ini bermakna, dalam satu lens terdapat dua atau tiga sudut lens.

Contoh: 25mm - 55mm, 70mm -135mm, 80mm -200mm.

Pada sebuah lens terdapat fungsi-fungsi berikut.

a. Focusing Ring

b. Aperture

a. Focusing Ring - Peranan Focusing Ring ialah untuk mencari jarak yang tepat agar gambar tidak kabur.

b. Aperture - Ialah alat bukaan lens yang juga dikenali sebagai f/stop. Tanpa f/stop gambar tidak terhasil dengan baik. f/stop membantu menapis kemasukkan cahaya ke filem. Lobang f/stop yang besar ditanda dengan angka kecil. Manakala f/stop yang kecil diwakili oleh angka yang besar.

Contoh Aperture analog:

f32,f22,f16,f11 - lobang kecil

f8,f5.6,f4 - lobang sedarhana

f3,f3.5,f2,f2.8 - lobang besar

Setelah wujudnya kamera digital, Aperture telah berubah dan bertambah jumlah bacaannya.

Contoh tambahan yang berlaku:

f32,f30,f22,f20,f16,f12,f11 - lobang kecil

f10,f8,f5,f5.6,f4 - lobang sedarhana

f3,f3.5,f2,f2.8 - lobang besar

FOTOGRAFI DIGITAL

Page 19: Bab 1 (Fotografi Digital)

19Angka Aperture yang berwarna merah merupakan tambahan pada kamera digital.

 

Depth Of Field

i. Aperture berfungsi untuk menghasilkan gambar yang bermutu. Untuk mendapatkan gambar yang tajam (Sharp), gunakan Aperture yang kecil agar Depth Of Field menjadi tajam.

Depth Of Field ialah keadaan gambar Out Focus atau In Focus

Jika mahukan gambar yang kabur dibahagian latarbelakang, gunakan Aperture yang sederhana. Keadaan gambar akan menimbulkan kabur dibahagian latarbelakang. Namun penggunaan jenis lens juga akan memberi kesan yang baik untuk teknik ini. Contoh Lens yang dimaksudkan ialah Micro, atau Telephoto.

Penggunaan Aperture juga boleh mempengaruhi keadan gambar menjadi Soft atau High Contras.

Ketika menggunakan flash sila pastikan penggunaan Aperture yang betul agar gambar yang anda rakam tidak over atau under exposes.

Shutter Speed:

Shutter Speed ialah Kelajuan Bukaan Lens. Shutter Speed ditanda dengan angka. Contoh Shutter Speed ialah:

1/B - Shutter Speed paling perlahan

1/1,1/2,1/4,1/8,1/15,1/30 - Shutter Speed perlahan

1/60,1/125,1/250 - Shutter Sederhana

1/500, 1/1000, 1/2000, 1/4000 - Shutter Speed Laju

FOTOGRAFI DIGITAL

Page 20: Bab 1 (Fotografi Digital)

20Jika pada kamera digital terdapat perbezaan Shutter Speed seperti yang ditandakan pada warna merah.

1/B - Shutter Speed paling perlahan1/1,1/2,1/4,1/8,1/15,1/30,1/40- Shutter Speed perlahan1/60,1/80,1/125,1/250,1/300- Shutter Sederhana1/500, 1/1000, 1/2000, 1/4000 - Shutter Speed Laju

1/1 bermaksud bukaan selama 1 saat. Manakala 1/4000 ialah 1 saat dibahagi 4000. Ini bermakna 1/1 merupakan Shutter Speed paling lama bukaannya. 1/4000 merupakan Shutter Speed paling laju. Namun terdapat satu lagi Shutter Speed yang boleh dibuka seberapa lama yang anda mahu, iaitu Shutter Speed 1/B

Penggunaan Shutter Speed yang tepat dengan Aperture akan menentukan penghasilan gambar yang baik. Jika tidak gambar akan under atau over expose.

Fungsi Aperture Dan Shutter Speed -

ii. Shutter Speed digunakan untuk rakaman gambar yang bergerak. Contohnya merakam sebuah kereta yang sedang bergerak gunakan Shutter Speed yang laju (1/250) oleh itu kereta yang dirakamkan akan terhenti di dalam gambar. Teknik Panning boleh digunakan dengan menggerakkan kamera mengikuti pergerakan kereta hasilnya latarbelakang gambar akan kabur. Latar belakang yang kabur itu disebabkan oleh pergerakan kamera.

FOTOGRAFI DIGITAL

Page 21: Bab 1 (Fotografi Digital)

21ii. Exposer Meter:

Exposer Meter untuk bacaan di luar kamera. Cahaya studio dan cahaya matahari

Exposer Meter merupakan alat tambahan yang membantu bagi mendapatkan gambar yang baik. Jika sebelum wujud Exposer Meter penggiat senifoto perlu mahir memahami keupayaan cahaya. Exposer Meter boleh mengukur cahaya dengan tepat dan pantas.

Terdapat dua jenis Exposer Meter di pasaran

a. Exposere Meter Binaan Dalam

b. Exposere Meter Bebas Guna.

a. Exposere Meter Binaan Dalam- Exposer Meter jenis ini mudah digunakan. Komponennya dibina didalam kamera. Namun anda perlu mahir menggunakannya jika tidak gambar akan under expose. Contoh jika mengambil gambar di kawasan berlatar belakangkan cahaya yang kuat. Cahaya yang dimaksudkan seperti di pantai bilamana latar belakangnya adalah langit dan air laut pada waktu siang. Objek yang berada di sekitarnya akan hitam jika pengiraan tidak tepat.

Kamera sekarang semuanya disediakan dengan Exposere Meter jenis ini.

b. Exposere Meter Bebas Guna - Exposer jenis ini direka berasingan dengan Kamera. Cahaya yang diukur dengan menggunakan exposer jenis ini lebih tepat kerana ia boleh diukur pada keadaan cahaya yang sebenar. Kerja-kerja mengambil gambar yang berbentuk pengiklanan lebih mudah dilakukan termasuk juga kerja-kerja Close-up, Modeling.

Exposer meter Bebas Guna terdapat dalam dua ketogeri.

i. Exposer Meter Daylight: Hanya mengira cahaya Matahari atau

cahaya buatan seperti cahaya lampu.

ii. Exposer Meter Elektronik: Untuk mengira cahaya dari lampu

flash studio.

FOTOGRAFI DIGITAL

Page 22: Bab 1 (Fotografi Digital)

22iii. Flash:

Flash membantu kerja-kerja senifoto jika keadaan di lokasi kurang atau ketiadaan cahaya. Flash dapat membantu menghilangkan bayangan (shadow) pada muka model jika rakaman dilakukan di bawah cahaya matahari

Pembinaan flash adalah di luar sebuah kamera. Namun sudah ada flash yang dibina pada kamera. Umpamanya kamera astamatik telah sedia dibina flash. Namun flash ini tidak boleh memberi kepuasan pada senifoto kreatif.

Flash dibina untuk penggunaan yang begitu maksimum. Jika pada peringkat awal wujudnya flash, ia hanya disediakan bagi penggunaan manual. Flash jenis ini hanya boleh berfungsi dengan mengeluarkan cahaya paling maksimum walaupun gambar yang dirakam itu dekat. Sedangkan flash moden telah dibina dengan fungsi automatik. Dengan fungsi ini flash boleh diubah suai mengikut keadaan objek yang hendak dirakamkan.

Disamping fungsi automatik fungsi manual masih disediakan. Namun dengan adanya fungsi automatik penggunaan bateri pada flash menjimatkan. Pada fungsi automatik beberapa faktor perlu diambil perhatian. Beberapa butang control hendaklah diletakkan pada tempatnya.

Contoh; ada butang yang mengawal kedudukan Aperture, Shutter Speed, ASA. Jika kedudukan butang ASA tidak diletakkan pada kedudukan yang betul, maka kiraan f/stop, Shutter Speed akan menjadi tidak tepat. ASA 100 akan memberikan f/stop 8 untuk jarak tiga kaki ke bawah. Tetapi pada ASA 400 kiraannya ialah f/stop 11. pada kebanyakan kamera era sekarang Shutter Speed untuk penggunaan flash ialah 1/60 dan 1/125.

FOTOGRAFI DIGITAL

Page 23: Bab 1 (Fotografi Digital)

23iv. Filter:

Filter dibuat dari plastik tahan lasak yang berkualiti tinggi. Ada juga yang dibuat dari kaca yang bermutu.

Filter berfungsi; menyelamatkan lens dari terkena debu, terguris yang mungkin menyebabkan lens rosak. Filter juga berfungsi untuk memberi kesan sampingan pada gambar warna dan memberi kesan High Contras dan Low Contras pada filem hitam putih.

Filter ultra voilet (UV) membantu mencegah Lens agar tidak tercalar. Sementara Filter yang membantu membuat pembetulan ialah Filter Biru, Merah, Kuning, Polarizing. Star Filter, Multi Filter. Filter-Filter ini juga membantu untuk kesan sampingan (Special Effec)

FOTOGRAFI DIGITAL

Page 24: Bab 1 (Fotografi Digital)

24Penjagaan Kamera

Menjaga kamera merupakan perkara utama yang perlu diberikan perhatian. Seperti harta lain kamera adalah harta yang perlu diberi perhatian jika anda mahukan gambar-gambar bermutu.

Kamera:

Kamera yang baik semestinya sebuah kamera boleh berfungsi ketika diperlukan. Kamera tidak harus dibiarkan tanpa penjagaan yang sempurna. Pastikan kamera anda tidak berada di tempat yang terlalu sejuk dan terlalu panas. Kerana ada diantara kamera yang amat sensitif pada suhu tersebut.

Pastikan kamera tidak diletakkan di tempat berdebu. Kerana debu boleh menjejaskan komponen kamera. Jika dibiarkan berterusan kamera anda mungkin tidak boleh berfungsi.

Paling baik jika anda sediakan alat yang boleh diletakkan bersama Selecagel agar wap air akan disedut dari kamera, kesannya fungus boleh dielakkan.

Jangan biarkan filem berada di dalam kamera terlalu lama (lebih dari dua bulan) kerana filem itu akan melekat di bahagian luar katrijnya. Jika hal ini terjadi mungkin kamera anda akan menghadapi masalah.

Batteri pada kamera jangan dibiarkan berada terlalu lama kerana dikuatiri akan terjadi proses ruapan dimana masalah ini akan merosakkan kamera.

Sekiranya anda tidak menggunakan kamera dalam jarak tiga bulan, pastikan anda memainkan Shutter Speed kamera bermula dari SS 1/B hingga 1/2000 (atau SS paling maksimum yang ada). Gerakkan SS itu satu persatu dan mainkan SS itu agar ia boleh berfungsi walaupun kamera jarang digunakan.

Lens:

Lens umpama mata pada manusia. Jika lens rosak, gambar yang dihasilkan akan menghampakan kita. Oleh itu lens perlu dijaga dengan baik. Lens lebih mahal harganya jika dibandingkan dengan badan kamera.

Ketika membeli lens belilah filter UV atau Skylight. Filter ini berperanan menghalang lens terkena debu, kesan jari dan sebagainya. Jangan biarkan permukaan lens terdedah setiap masa kerana ini akan memungkinkan lens tercalar. Adalah malang jika lens tercalar.

Letakkan lens anda dalam alat Decicater bersama Selecagel agar wap air akan diserap. Jika ada berkemampuan, belilah Avon yang boleh membantu mencegah lens dan kamera anda dijangkiti fungus. Harganya sekitar RM 500 ~ RM 1000.

Namun jika mahukan cara yang murah, gunakan plastik dan masukkan selicagel dan simpanlah lens atau kamera di tempat yang selamat.

FOTOGRAFI DIGITAL

Page 25: Bab 1 (Fotografi Digital)

25Membersih lens:

Lens yang telah lama digunakan tidak terlepas dari terkena debu, kesan jari, wap air. Jika masalah ini terjadi, langkah berikut boleh dilakukan sendiri.

Sediakan Lens Cleaner (dalam bentuk cecair), Lens Tissue, Blower Bruss, Kain lembut, Hair Dryer. Alat dan bahan-bahan tersebut boleh dibeli dari kedai yang menjual peralatan fotografi.

Lakukan kerja ditempat kering dan tidak berdebu.

Hembuskan lens dengan Blower Brush dan gunakan berus yang tersedia untuk menghilangkan hablor keras pada debu.

Lap permukaan lens dengan Lens Cleaner agar kesan debu atau wap air ditanggalkan. Keringkan dengan Lens Tissue.

Ketika melekapkan filter ke lens, hembuskan dengan Hair Dryer agar debu disekitaran tidak melakat semula. Filter juga perlu dibersihkan seperti anda membersih lens sebelum dilekatkan pada lens. Walaupun filter harganya murah tapi jangan biarkan berdebu kerana mutu gambar akan turut terjejaskan jika filter anda kotor.

Proses mencuci lens tidak perlu dilakukan dengan kerap. Memadailah anda mencuci filter sahaja. Bahagian belakang lens juga perlu dilakukan pencucian serupa dan ketika hendak melekatkan pada badan kamera proses menyembur angin dengan Hair Dryer hendaklah dilakukan.

FOTOGRAFI DIGITAL