ayat menuju kepada pengertian dakwah · pdf fileayat –ayat menuju ... pendidikan masih...

30
Ayat ayat menuju kepada Pengertian Dakwah 25 AYATAYAT MENUJU KEPADA PENGERTIAN DAKWAH Oleh: Ivan Sunata A. Pengertian Dakwah Secara Umum Istilah dakwah tidak pernah mendapatkan definisi eksplisit dari nabi Muhammad SAW, baik dari perilakunya maupun ucapannya, tidak seperti istilah puasa, shalat dan haji yang telah ditarik oleh nabi dari arti kebahasaan menjadi istilah sacral yang mengacu pada bentuk peribadatan khas dalam Islam. Hal ini tentunya membuat beragamnya pengertian dan definisi kata dakwah. Namun secara umum, pengertian dakwah dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, baik secara bahasa maupun istilah yang dikemukakan oleh para ahli. Secara terminologi, dakwah berasal dari bahasa Arab dari akar kata (dal, „ain dan waw) yang berarti dasar kecenderungan sesuatu disebabkan suara dan kata-kata. Dari kata ini terangkai menjadi asal kata da‟a-yad‟u-da‟watan¸(fiil naqish) berarti “menyeru, memanggil, mengajak dan menjamu, atau kata da‟a- yad‟u-du‟aan, da‟wahu, berarti “menyeru akan dia. Kemudian dari kata al-Da‟i, jamak da‟atun mu‟anasnya da‟iyatun, berarti orang yang mengajak manusia ke agamanya atau kepada mazhabnya. 1 1 Salmadanis, Da‟i dan Kepemimpinan, (Jakarta: The Minangkabau Foundation, 2004), Cet. Ke-1, h. 13

Upload: truongkhanh

Post on 17-Feb-2018

243 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: AYAT MENUJU KEPADA PENGERTIAN DAKWAH · PDF fileAyat –ayat menuju ... Pendidikan masih berperan sentral bahkan pola-pola politisasi telah terulang kembali. Sebagai contoh, kelompok

Ayat –ayat menuju kepada Pengertian Dakwah 25

AYAT–AYAT

MENUJU KEPADA PENGERTIAN DAKWAH Oleh: Ivan Sunata

A. Pengertian Dakwah Secara Umum

Istilah dakwah tidak pernah mendapatkan definisi eksplisit

dari nabi Muhammad SAW, baik dari perilakunya maupun

ucapannya, tidak seperti istilah puasa, shalat dan haji yang telah

ditarik oleh nabi dari arti kebahasaan menjadi istilah sacral yang

mengacu pada bentuk peribadatan khas dalam Islam. Hal ini

tentunya membuat beragamnya pengertian dan definisi kata

dakwah. Namun secara umum, pengertian dakwah dapat dilihat

dari berbagai sudut pandang, baik secara bahasa maupun istilah

yang dikemukakan oleh para ahli.

Secara terminologi, dakwah berasal dari bahasa Arab dari

akar kata (dal, „ain dan waw) yang berarti dasar kecenderungan

sesuatu disebabkan suara dan kata-kata. Dari kata ini terangkai

menjadi asal kata da‟a-yad‟u-da‟watan¸(fiil naqish) berarti

“menyeru, memanggil, mengajak dan menjamu, atau kata da‟a-

yad‟u-du‟aan, da‟wahu, berarti “menyeru akan dia. Kemudian

dari kata al-Da‟i, jamak da‟atun mu‟anasnya da‟iyatun, berarti

orang yang mengajak manusia ke agamanya atau kepada

mazhabnya.1

1 Salmadanis, Da‟i dan Kepemimpinan, (Jakarta: The Minangkabau

Foundation, 2004), Cet. Ke-1, h. 13

Page 2: AYAT MENUJU KEPADA PENGERTIAN DAKWAH · PDF fileAyat –ayat menuju ... Pendidikan masih berperan sentral bahkan pola-pola politisasi telah terulang kembali. Sebagai contoh, kelompok

26 Ivan Sunata

Secara istilah, definisi dakwah dapat dijumpai dalam

buku “Hidayat al-Mursyidin ila Thuruq al-Wa‟zi wa al-

Khitabah” yang ditulis oleh Syek Ali Makhfudz. Menurutnya,

dakwah adalah:

“Penganjuran kepada manusia kepada kebaikan dan petunjuk,

menyuruh (kepada) yang baik dan melarang (dari) yang buruk

agar memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat.”2

Definisi dakwah yang dikemukakan Syekh Ali

Makhfuzh ini menampilkan dakwah sebagai sebuah

tanggungjawab moral kepada masyarakat lainnya dengan

berusaha membawa dan menuntun mereka agar berada di jalan

Allah SWT, mengerjakan apa yang diperintahkann-Nya dan

menjauhi yang dilarang-Nya.

Pada literatur lainnya, Syekh Ali Makhfuzh sebagai

pencetus gagasan dan penyusunan pola ilmiah ilmu dakwah

memberi batasan mengenai dakwah sebagai:

“membangkitkan kesadaran manusia diatas kebaikan dan

mencegah perbuatan yang munkar, supaya mereka memperoleh

keberuntungan, kebahagiaan di dunia dan akhirat.”3

Berdasarkan pengertian kedua yang dikemukakan oleh

Syekh Ali Mahfuzh, secara substansial dakwah dapat diartikan

sebagai upaya mengingatkan manusia agar kembali dan

mengingat perjanjian suci di alam roh (primordial convenant atau

2 Tim Dosen Fakultas Dakwah IAIN Imam Bonjol Padang, (Jakarta:

Kartika Insan Lestari, 2003), h. 24-25

3 Tata Sukayat, Quantum Dakwah, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2009),

Cet. Ke-1, h. 2

Page 3: AYAT MENUJU KEPADA PENGERTIAN DAKWAH · PDF fileAyat –ayat menuju ... Pendidikan masih berperan sentral bahkan pola-pola politisasi telah terulang kembali. Sebagai contoh, kelompok

Ayat –ayat menuju kepada Pengertian Dakwah 27

ahd al-Fitri fi „alam au-Ruh) berupa syahadah al-Ilahiyah atau

pengakuan manusia terhadap eksistensi Allah SWT sebagai

Tuhannya. Atas dasar perjanjian suci itu, ketika manusia

dilahirkan hakikatnya berada dalam keadaan yang suci, akan

tetapi manusia berpotensi lupa atau melupakan perjanjian itu.

Maka dakwah berfungsi mengingatkan kembali akan perjanjian

agar manusia tetap dalam keislamannya.

Selain defenisi diatas, Abu Bakar Zakaria mengartikan

dakwah sebagai berikut:

“Dakwah adalah bekerjanya para ulama dan orang-orang yang

mempunyai pengetahuan tentang agama, mengajar orang-

orang banyak dari orang umum, sesuatu yang membukakan

mata mereka kepada urusan-urusan agama menurut

kemampuan (yang ada pada ulama dan orang-orang yang

mempunyai pengetahuan tentang agama).”4

Definisi diatas masih tetap memberikan batasan dakwah

sebagai sebuah kegiatan untuk membawa manusia kepada

(Islam). Perbedaan dari definisi yang dikemukakan oleh Syekh

Ali Makhfuzh adalah pada pelaku dakwah yaitu ulama dan orang-

orang yang mempunyai pengetahuan tentang agama.

Tidak adanya definisi secara eksplisit dari Rasulullah

SAW, membuat makna dan arti dakwah mengalami penyempitan

dan perluasan. Dalam pengertian agama, dakwah adalah panggilan

atau seruan bagi umat manusia untuk menuju jalan Allah, yaitu

4 Tim Dosen Fakultas Dakwah IAIN Imam Bonjol Padang, op.cit.,h.

25

Page 4: AYAT MENUJU KEPADA PENGERTIAN DAKWAH · PDF fileAyat –ayat menuju ... Pendidikan masih berperan sentral bahkan pola-pola politisasi telah terulang kembali. Sebagai contoh, kelompok

28 Ivan Sunata

jalan menuju Islam, seperti yang terdapat dalam al-Qur‟an surat

Yusuf ayat 108:

على بصيرة أنا ومن اتهبعني وسبحان للاه قل هذه سبيلي أدعو إلى للاه

وما أنا من ال ر ين

Artinya: Katakanlah: "Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-

orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada

Allah dengan hujah yang nyata, Maha Suci Allah, dan

aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik".

Pada sisi politik, seperti yang dijalankan oleh dinasti

Abbasiyah, perebutan kursi kekhalifahan dari dinasti Umayyah

disebut sebagai gerakan dakwah. Hal ini ditandai dengan slogan

yang mereka pakai, yaitu “ ridla min Ali Muhammad (mencari

keridhaan keluarga nabi Muhammad SAW).5 Di kalangan aliran

Syi‟ah , pengertian politik keagamaan dari istilah dakwah ini

memasukkan aktivitas ajakan untuk setia pada imam yang turun

dari Islmail bin Ja‟far al-Shadiq. Gerakan politik itu disebut

dengan aktivitas dakwah dan telah melahirkan revolusi

Qaramithah Ismailiyah di Syiria pada tahun 902-907 M, yang

berpuncak pada berdirinya dinasti Fathimiyah di Afrika Utara

dan mencapai masa keemasannya di Mesir.

Dalam sistem ajaran Syi‟ah Ismailiyah, dakwah antara

lain berbentuk pendidikan dan proses indoktrinisasi ajaran dan

pemikiran dalam bidang politik, hukum, sistem kepercayaan

5 Muhammad Sulthon, Desain Ilmu Dakwah, (Semarang, Pustaka

Pelajar: 2003), Cet. Ke-1, h.13-14

Page 5: AYAT MENUJU KEPADA PENGERTIAN DAKWAH · PDF fileAyat –ayat menuju ... Pendidikan masih berperan sentral bahkan pola-pola politisasi telah terulang kembali. Sebagai contoh, kelompok

Ayat –ayat menuju kepada Pengertian Dakwah 29

maupun filsafat. Secara formal, kegiatan dakwah dikelola oleh

Negara, bahkan khalifah dari dinasti Fathimiyah pernah

memaksa rakyat untuk mengikuti kegiatan dakwah di lembaga

“Pusat Dakwah” yang dipimpin oleh para Qadli, Abdul Aziz bin

Muhammad bin an-Nu‟man. Selain itu, istilah dakwah juga

dipakai untuk menunjuk suatu wilayah tertentu yang dinyatakan

setia dengan pemerintah pusat.

Perluasan berikutnya dari pemaknaan dakwah adalah

aktivitas yang berorientasi pada pengembangan masyarakat

muslim, antara lain dalam bentuk peningkatan kesejahteraan

sosial.6 Bagi umat Islam, ide pengembangan masyarakat sebabai

bagian dari cakupan dakwah adalah bukan ide lain yang

dimasukkan begitu saja dalam dakwah. Ia adalah pemunculan

kembali apa yang sebenarnya ditunjuk oleh istilah dakwah yang

pernah tertutup oleh dominasi politik keagamaan, ketika dakwah

diabdikan untuk kepentingan politik.

Namun, hal itu tidak diakui oleh intelekual barat, seperti

Dare F Eickelman dan James Piscatori. Mereka memandang

bahwa ide kesejahteraan sosial masuk dalam cakupan dakwah

adalah penambahan ide lain dalam pengertian dakwah. Mereka

mengatakan dalam salah satu karyanya, bahwa redefinisi dakwah

telah memasukkan ide-ide tentang aktivisme kesejahteraan sosial

kedalamnya.

6 Ibid., h. 16-17

Page 6: AYAT MENUJU KEPADA PENGERTIAN DAKWAH · PDF fileAyat –ayat menuju ... Pendidikan masih berperan sentral bahkan pola-pola politisasi telah terulang kembali. Sebagai contoh, kelompok

30 Ivan Sunata

Menurut pandangan mereka, tradisi dakwah telah mulai

direformulasi ulang dalam suata cara yang halus tapi penting.

Pendidikan masih berperan sentral bahkan pola-pola politisasi

telah terulang kembali. Sebagai contoh, kelompok Syi‟ah utama

di Irak yang beroposisi terhadap pemerintahan Saddam Husein

memunculkan nama Hizb al-Dakwah al-Islamiyah (Partai

Dakwah Islam), sementara salah satu sarana utama bagi

penyebaran agama dan ide-ide politik di Libia adalah Jam‟iyah

al-Dakwah al-Islamiyah (Organisasi Dakwah Islam). Bahkan

tradisi dakwah juga sedang didefinisikan ulang guna

memasukkan ide-ide tentang aktivisme kesejahteraan sosial,

sebagai contoh klinik kesehatan gratis, sup ayam bagi orang-

orang miskin, subsidi perumahan dan bentuk-bentuk bantuan

mutual lainnya yang seringkali menggantikan pelayanan

pemerintah yang tidak efektif atau malahan tidak ada.7

Selanjutnya mereka memberi contoh beberapa lembaga

dakwah yang diantara kegiatannya adalah ide mengenai

aktivisme kesejahteraan sosial.

Seperti Hizbullah, “Partai Allah”, yang mengembangkan

sistem kesejahteraan sosial secara luas di Libanon yang

melibatkan kegaiatan pendidikan, pertanian, medis dan bantuan

perumahan. Di distrik Bir al-„Abid, Beirut, Hizbullah telah

menjalankan sebuah koperasi supermarket yang menjual produk

dengan harga dibawah harga eceran, meyediakan beasiswa,

mengelola klinik-klinik kesehatan, dan member subsidi

7 Ibid.

Page 7: AYAT MENUJU KEPADA PENGERTIAN DAKWAH · PDF fileAyat –ayat menuju ... Pendidikan masih berperan sentral bahkan pola-pola politisasi telah terulang kembali. Sebagai contoh, kelompok

Ayat –ayat menuju kepada Pengertian Dakwah 31

perumahan kepada orang yang membutuhkan. Di Amerika

Serikat, American Muslim Council menekankan perlunya

dikembangkan “lembaga pelayanan sosial”. Jamaah Nash al-

Islam (Jamaah Untuk Kemengangan Islam) di Nigeria utara

mengoperasikan klinik-klinik kesehatan dan “kelompok

bantuan” yang fungsinya sangat mirip dengan Palang Merah. Di

Yordania, Rumah Sakit Islam yang ada di Amman memiliki nilai

tinggi. Di Malaysia, ABIM (Angkatan Belia Islam Malaysia)

membicarakan perlunya sebuah “uluran tangan Islam”,

sementara Darul Arqam telah membuka sebuah klinik kesehatan

umum, peternakan dan pabrik untuk memproduksi makanan

halal, pasta gigi dan sabun.8

Beragamnya makna dakwah yang dipahami umat Islam

seperti contoh-contoh diatas tidak lain merupakan implikasi

pemahaman terhadap dua segi dakwah yang tidak dapat

dipisahkan, tetapi dapat dibedakan, yaitu (1) isi, substansi, pesan

dan esensi, (2) bentuk, forma, pesan cara penyampaian dan

metode.

Sisi pertama mempunyai dimensi universal yang tidak

terikat oleh ruan dan waktu. Dalam hal ini substansi dakwah

adalah pesan keagamaan itu sendiri, sedangkan sisi kedua

disebut dalam al-Qur‟an sebagai syir‟ah atau manhaj yang dapat

berbeda-beda menurut tuntutan ruang dan waktu.

8 Ibid., h. 18

Page 8: AYAT MENUJU KEPADA PENGERTIAN DAKWAH · PDF fileAyat –ayat menuju ... Pendidikan masih berperan sentral bahkan pola-pola politisasi telah terulang kembali. Sebagai contoh, kelompok

32 Ivan Sunata

Untuk memperoleh suatu kesatuan pemahaman dan

pengertian dakwah secara universal kita perlu kembali merujuk

kepada al-Qur‟an sebagai sumber perintah berdakwah itu sendiri.

B. Ayat-ayat yang Menuju Kepada Pengertian Dakwah

Kata dakwah dalam al-Qur‟an terulang sebanyak 211

kali,9 dengan rincian dalam bentuk mashdar 10 kali, fi‟il madhi 30

kali, fi‟il mudhari‟ 112 kali, isim fa‟il 7 kali dan yang seakar

dengan du‟a 20 kali.10

Uraian diatas dapat diuraikan sebagai berikut: Kata

dakwah dan da‟wa dalam bentuk mashdar diulang sepuluh kali

dalam al-Qur‟an, yaitu dalam surat al-Baqarah: 186, al-A‟raf: 5,

Yunus: 10 dan 89, al-Ra‟d: 14, Ibrahim: 44, al-Anbiya‟: 15, al-

Rum: 25, Ghafir (al-Mukmin: 43).

Dalam bentuk fi‟il madhi diulang 30 kali. Antara lain

dalam surat al-Baqarah: 186, Ali Imran: 38, al-Nisa‟: 117, al-

An‟am: 52 dan 108, Yunus: 66, Hud: 101, al-Ra‟d: 14, al-Nahl:

20, al-Isra‟: 67, al-Kahfi: 28, al-Hajj: 62, al-Furqan: 68, al-

Qashash: 41, al-Ankabut: 42 dan lain-lain.

Dalam fi‟il amar diulang sebanyak 32 kali, antara lain

dalam surat al-Baqarah: 61, 68 dan 70, al-A‟raf: 134, al-Nahl:

9 Salmadanis, op.cit., h. 13, dikutip dari Muhammad Fu‟ad „Abd al-

Baqi, al-Mu‟jam al-Mufahras li al-Fazh al-Qur‟an, Daral-Ma‟rifah, Beirut,

1992, h. 326

10 Ibid.

Page 9: AYAT MENUJU KEPADA PENGERTIAN DAKWAH · PDF fileAyat –ayat menuju ... Pendidikan masih berperan sentral bahkan pola-pola politisasi telah terulang kembali. Sebagai contoh, kelompok

Ayat –ayat menuju kepada Pengertian Dakwah 33

125, al-Hajj: 67, al-Qashash: 87, al-Syura: 15, al-Zukhruf: 49 dan

lain-lain.

Dalam bentuk itsim fa‟il diulang tujuh kali, yaitu dalam

surat al-Baqarah: 186, Taha: 108, al-Ahzab: 46, al-Ahqaf: 31 dan

32 serta al-Qamar: 6 dan 7.

Kata du‟a yang juga bentuk mashdar dan seakar dengan

kata dakwahdiulang 20 kali. Antara lain dalam surat al-Baqarah:

171, Ali Imran: 38, al-Ra‟d: 14, Ibrahim: 39, Maryam: 48, al-

Anbiya‟: 45, an-Nur: 63, alNaml: 80, al-Rum: 52, Gafir (al-

Mu‟min): 50, Fushilat: 49, 51 dan lain-lain.

Berdasarkan penelitian terhadap ayat-ayat di atas ternyata

tidak semua bentuk kata da‟wah berarti mengajak atau menyeru

orang kepada kebaikan dan melarang dari kemungkaran. Bahkan

ayat yang jelas-jelas mencantumkan kata da‟wah seperti dalam

surat al-Baqarah: 186, Yunus: 10, al-Ra‟d: 14, Ibrahim: 44, al-

Anbiya‟: 15, al-Rum: 25 ternyata tidak berkonotasi da‟wah seperti

yang dipahami sekarang, tapi ayat-ayat tersebut mengandung arti

do‟a dan permohonan.

Contoh kata dakwah dalam bentuk fi”il madhi seperti

terdapat dalam surat al-Baqarah ayat 186, sebagai berikut:

وإذا سألك عبادي عن فإن قريب أجيب دعوة الداع إذا دعان فف ي يبوا وليف وا ل يفر دون

Artinya: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu

tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku

adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang

Page 10: AYAT MENUJU KEPADA PENGERTIAN DAKWAH · PDF fileAyat –ayat menuju ... Pendidikan masih berperan sentral bahkan pola-pola politisasi telah terulang kembali. Sebagai contoh, kelompok

34 Ivan Sunata

yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka

hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku

dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar

mereka selalu berada dalam kebenaran.”

Mengenai sebab turunnya ayat ini, Ibnu Jarir, Ibnu

Hatim, Ibnu Mardawaih, Abusy Syekh, dan yang lainnya

meriwayatkan dari beberapa jalur dari Jarir bin Abdul Hamid dari

Ubadah as-Sijistani dari ash-Shilt bin Hakim bin Mu‟awiyah dari

ayahnya dari kakeknya, dia berkata, “Pada suatu hari seseorang

Arab Badui mendatangi Nabi Muhammad, lalu berkata, “Apakah

Tuhan kita dekat sehingga kita cukup berbeisik saat memohon

kepada-Nya, ataukah Dia jauh sehingga kita perlu berteriak

memanggil-Nya? “Rasulullah pun terdiam, lalu turun firman

Allah:

“Dan apabila hamba-hambaku bertanya kepadamu (Muhammad)

tentang aku, maka sesungguhnya Aku dekat........”11

Kata da‟a pertama kali dipakai dalam al-Qur‟an dengan

arti mengadu (meminta pertolongan kepada Tuhan) yang

pelakunya adalah Nabi (Nuh).12

Lalu kata itu berarti memohon pertolongan (kepada

Tuhan) yang pelakunya adalah manusia (dalam arti umum).13

11

Jalaluddin as-Suyuthi, Sebab Turunnya Ayat al-Qur‟an, (Jakarta:

Gema Insani, 2008), hal. 68

12 QS. al-Qamar: 10, yaitu : فدعا ربه أني مغلوب فانتصر “Maka

dia mengadu kepada Tuhannya: "bahwasanya aku ini adalah orang yang

dikalahkan, oleh sebab itu tolonglah (aku)".

Page 11: AYAT MENUJU KEPADA PENGERTIAN DAKWAH · PDF fileAyat –ayat menuju ... Pendidikan masih berperan sentral bahkan pola-pola politisasi telah terulang kembali. Sebagai contoh, kelompok

Ayat –ayat menuju kepada Pengertian Dakwah 35

Setelah itu, kata da‟a berarti menyeru kepada Allah yang

pelakunya adalah kaum Muslimin.14

Khusus dalam bentuk da‟a

terulang dalam al-Qur‟an sebanyak 5 kali.

Kemudian kata yad‟u, pertama kali dipakai dalam al-

Qur‟an dengan arti mengajak ke neraka yang pelakunya adalah

setan, seperti disebutkan dalam QS. Fathir: 6;

ا يدعو حزبه ليكونوا ن أصحاب ال ري إن

Artinya: “Sesungguhnya setan-setan itu hanya mengajak

golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka

yang menyala-nyala.”

Lalu kata itu berarti mengajak ke surga yang pelakunya

adalah Allah, seperti disebutkan dalam QS. Yunus: 25:

يدعو إل دار ال لم ويف دي ن يشاء إل صراط قي واللArtinya: “Allah menyeru (manusia) ke Darussalam (surga), dan

menunjuki orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan

yang lurus (Islam).”

13

Lihat, QS. al-Zumar: 8, yaitu : وإذا مس اإلوسان ضر دعا ربه “.......Dan

apabila manusia itu ditimpa kemudaratan, dia memohon (pertolongan)

kepada Tuhannya............”

14 Lihat, QS. al-Fushshilat: 33, yaitu : ومه أحسه قوال ممه دعا إلى هللا وعمل

Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada“ صالحا وقال إوىي مه المسلميه

orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh dan

berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri?"

Page 12: AYAT MENUJU KEPADA PENGERTIAN DAKWAH · PDF fileAyat –ayat menuju ... Pendidikan masih berperan sentral bahkan pola-pola politisasi telah terulang kembali. Sebagai contoh, kelompok

36 Ivan Sunata

Bahkan dalam QS. al-Baqarah: 221, kata yad‟u dipakai

bersamaan untuk mengajak ke neraka yang pelakunya orang-

orang musyrik dan mengajak ke surga yang pelakunya Allah:

يدعو إل ال ة والمغفرة بذنه ويفبفي أولئك يدعون إل ال ار والل ءايته ل اس ل يف ذكرون

Artinya: “Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke

surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah

menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya)

kepada manusia supaya mereka mengambil

pelajaran.”

Khusus dalam bentuk yad‟u ini terulang dalam al-Qur‟an

sebanyak 8 kali. Kata yad‟u adalah merupakan bentuk kata

dakwah yang pertama kali dipakai dari semua bentuknya yang

ada dalam al-Qur‟an dengan arti memanggil (golongannya) yang

pelakunya adalah orang-orang yang melampaui batas karena

merasa dirinya serba kecukupan. Dalam pada itu dipergunakan

pula kata nad‟u dengan arti memanggil (sama dengan arti kalimat

yad‟u) yang pelakunya adalah Tuhan.15

Setelah itu, kata yad‟u

berarti “penyeru” kepada sesuatu selain Allah yang pelakunya

orang yang mendustakan Nabi dan mengikuti hawa nafsunya.16

Lalu kata itu berarti berdo‟a untuk kejahatan dan untuk kebaikan

yang pelakunya adalah orang yang tergesa-gesa.17

Khusus bentuk

yad‟u ini (sighat fi‟il mudhari‟) terulang dalam al-Qur‟an

15

Lihat, QS. al-‟Alaq: 17-18. 16

Lihat, QS. al-Qamar: 6. 17

Lihat, QS. al-Isra‟: 11.

Page 13: AYAT MENUJU KEPADA PENGERTIAN DAKWAH · PDF fileAyat –ayat menuju ... Pendidikan masih berperan sentral bahkan pola-pola politisasi telah terulang kembali. Sebagai contoh, kelompok

Ayat –ayat menuju kepada Pengertian Dakwah 37

sebanyak 5 kali.18

Dalam kaitan ini, bentuk kata tad‟u pada

umumnya berarti mengajak (menyeru) kepada selain Allah yang

pelakunya adalah orang-orang musyrik dan larangan perbuatan

yang demikian itu yang pelakunya adalah Allah. 19

Adapun kata )أ د ع ud‟u) pertama kali dipakai dalam al-

Qur‟an dengan arti memohon atau meminta, seperti permintaan

kaum Nabi Musa untuk memohonkan baginya kepada Tuhan agar

mereka terlepas dari azab yang menimpanya.20

Lalu kata itu

berarti serulah kepada agama yang pelakunya adalah para rasul. 21

Kemudian kata itu berarti serulah orang musyrik itu kepada

Tuhan yang pelakunya adalah nabi Muhammad SAW.22

Khusus

dalam bentuk kata ud‟u ini terulang dalam al-Qur‟an sebanyak 10

kali.

Pada sisi lain, kata dakwah dalam bentuk seperti di atas

juga dipergunakan Rasul Allah SAW. dalam menyebarkan

dakwah secara tertulis, yakni dalam bentuk surat yang dikirim

kepada Heraclius, raja Romawi, antara lain berbunyi:23

“Saya

mengajak tuan memperkenankan panggilan Allah peluklah

(Islam) supaya tuan selamat. Ini menunjukkan pula bahwa,

18

Lihat, „Abd. al-Baqi, op.cit., h. 258 19

Lihat misalnya, QS. al-A‟raf: 37, 194 dan 197. 20

Lihat, QS. al-A‟raf: 134 21

Lihat, QS. al-Syura‟: 15, yaitu : فلذلك فادع واستقم كما أمرت وال تتبعأهواءهم وقل ءامنت بما أنزل هللا من كتاب وأمرت ألعدل بينكم هللا ربنا وربكم لنا أعمالنا ولكم أعمالكم ال حجة بيننا وبينكم هللا يجمع بيننا وإليه المصير

22 Lihat, QS. al-Qashash: 87 yaitu : وال يصدنك عن ءايات هللا بعد إذ

أنزلت إليك وادع إلى ربك وال تكونن من المشركين23

Muhammad Abu Zahrah, al-Da‟wat ila al-Islam, Dar al-Fikr al-

‟Arabi, tt., ttp. h. 21, sebagaimana yang ditulis Salmadanis, Makna-makna

Dakwah al-Qur‟an¸hal. 28

Page 14: AYAT MENUJU KEPADA PENGERTIAN DAKWAH · PDF fileAyat –ayat menuju ... Pendidikan masih berperan sentral bahkan pola-pola politisasi telah terulang kembali. Sebagai contoh, kelompok

38 Ivan Sunata

dakwah Rasul Saw. selain dilaksanakan dengan metode lisan juga

dengan tulisan (surat).”

Sementara kata dakwah bentuk ism (da‟watan), berarti

seruan atau panggilan dan permohonan atau do‟a. Kata ini

pertama kali digunakan dalam al-Qur‟an dengan arti seruan yang

disertai dengan kata (asal kata da‟a) itu juga dalam bentuk fi‟il

(tad‟unani). Walaupun dalam bentuk pertama ini seruan yang

dilakukan oleh para rasul Allah (orang-orang beriman) itu tidak

berkenan kepada obyeknya.24

Namun kemudian kata itu berarti

panggilan yang juga disertai bentuk fi‟il (da‟akum), dan kali ini

panggilan akan terwujud karena Tuhan yang memanggilnya.25

Lalu kata itu berarti permohonan digunakan dalam bentuk do‟a

kepada Tuhan dan Dia menjanjikan akan mengabulkannya 26

Juga

pada ayat lain, kata itu berarti do‟a yang benar-benar akan

dikabulkan-Nya.27

Khusus dalam bentuk da‟watan ini terulang

dalam al-Qur‟an sebanyak 4 kali.

Dari uraian di atas dipahami bahwa dalam bentuk fi‟il,

kata dakwah menurut al-Qur‟an selain digunakan dalam arti

mengajak kepada kebaikan yang subyeknya adalah Allah dan

Rasul-Nya serta orang-orang beriman dan beramal shaleh, juga

terkadang dipakai dalam arti mengajak kepada kejelekan yang

subyeknya adalah setan, orang kafir dan munafik. Sementara

dalam bentuk itsm, kata itu berarti seruan dan permohonan.

24

Lihat, QS. al-Mu‟min: 43 25

Lihat, QS. al-Rum: 25 26

Lihat, QS. al-Baqarah: 186 27

Lihat, QS. al-Ra‟d: 14

Page 15: AYAT MENUJU KEPADA PENGERTIAN DAKWAH · PDF fileAyat –ayat menuju ... Pendidikan masih berperan sentral bahkan pola-pola politisasi telah terulang kembali. Sebagai contoh, kelompok

Ayat –ayat menuju kepada Pengertian Dakwah 39

Kaitannya dengan dakwah ini kata-kata tersebut,

terutama bila dilihat dari segi penggunaannya dalam konteks

ayat-ayat al-Qur‟an, tampak lebih tertuju kepada ajakan

(mengajak) kebaikan, apalagi kalau dilihat pemakaian ayat-ayat

dakwah dalam al-Qur‟an, seperti ayat 104 surat Ali Imran:

ون عن ري وي رون بلم روف ويف ف ول كن ك أ ة يدعون إل ال الم كر وأولئك المف حون

Artinya : “ Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat

yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada

yang makruf dan mencegah dari yang munkar;

merekalah orang-orang yang beruntung. “ (QS. Ali

Imran : 104)

Ayat ini turun waktu Abdillah bin Yahya melakukan

ibadah haji bersama Mu‟awiyah bin Abi Sofyan. Ketika sampai

di kota Mekaah dan akan melakukan shalat zuhur, Mu‟awiyah

mengaskan, bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:

“sesungguhnya orang-orang Yahudi dan Nasrani berpecah belah

dalam urusan agama mereka menjadi tujuh puluh dua golongan.

Sedangkan umatku akan berpecah belah menjadi tujuh puluh

tiga golongan (firqah), dan hanya aku yang masuk surge. Yaitu

para pengikut Ahlus Sunnah wal Jama‟ah. Pada akhir zaman

nanti akan lahir ditengah-tengah umatku beberapa golongan

orang yang suka ikut-ikutan sebagaimana anjing mengikuti

tuanku, sehingga keringat dan tenaga mereka terkuras tanpa

hasil. Demi Allah, wahai orang-orang Arab, sekiranya kamu

tidak mau mematuhi ajaran yang dibawa oleh nabi Muhammad

SAW tentu tidak ada seorang pun di dunia ini yang akan

Page 16: AYAT MENUJU KEPADA PENGERTIAN DAKWAH · PDF fileAyat –ayat menuju ... Pendidikan masih berperan sentral bahkan pola-pola politisasi telah terulang kembali. Sebagai contoh, kelompok

40 Ivan Sunata

mengikutinya”. Sehubungan dengan sabda Rasulullah SAW itu

Allah SWT menurunkan ayat ke-104 dan 105 yang

memerintahkan untuk mengajak umat manusia kearah kebaikan

dan amar makruf nahi munkar serta menciptakan pesatuan dan

kesatuan.28

Setelah dalam ayat-ayat yang lalu Allah mengecam Ahl

al-Kitab yang memilih kesesatan dan berupaya menyesatkan

orang lain, maka pada ayat 104 ini, Allah memerintahkan orang

yang beriman untuk menempuh jalan yang berbeda, yaitu

menempuh jalan luas dan lurus serta mengajak orang lain

menempuh jalan kebajikan dan makruf.

Kalimat “yad‟uuna” dalam ayat ini menurut al-Alusi

mengandung pengertian ajakan kepada kebaikan , yakni ajakan

kepada kepentingan perbaikan keagamaan (Islam) dan

keduniaan, sehingga kalimat itu di‟athafkan kepada kalimat

berikutnya.29

Kemudian dari segi istilah, Bahi al-Khuli mengatakan,

dakwah adalah memindahkan suatu situasi manusia kepada

situasi yang lebih baik.30

Muhammad Abduh (w. 1905 M/1323

28

A. Mudjab Mahali, Asbabun Nuzul, Studi Pendalaman al-Qur‟an

Surat al-Baqarah – an-Nas, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2002), h.

167-168

29 Salmadanis, Op.Cit, h. 19, dikutip dari al-Fadhl Syihab al-Din al-

Sayyid Mahmud al-Alusiy, Ruh al-Ma‟ani fi Tafsir al-Qur‟an al-Azhim wa

al-Sab‟ al-Hasani, (Beirut: Dar al-Fikr,, 1398 H/1978 M), juz IV, h. 21

30 Ibid. dikutip dari al-Bahi al-Khuli, Tazkirah al-Du‟ah, (Mesir:

Dar al-Kitab al-„Arabi, 1952), h. 27

Page 17: AYAT MENUJU KEPADA PENGERTIAN DAKWAH · PDF fileAyat –ayat menuju ... Pendidikan masih berperan sentral bahkan pola-pola politisasi telah terulang kembali. Sebagai contoh, kelompok

Ayat –ayat menuju kepada Pengertian Dakwah 41

M) dalam hal ini mengistilahkan dakwah dengan ishlah, yaitu

memperbaiki keadaan kaum muslimin dan member petunjuk

kepada orang-orang kafir untuk memeluk Islam.31

Lebih jauh Amin Rais mengemukakan bahwa dakwah

adalah setiap usaha rekonstruksi masyarakat yang masih

mengandung unsur-unsur jahili agar menjadi masyarakat yang

Islami.32

Tidak dapat disangkal bahwa pengetahuan yang dimiliki

seseorang, bahkan kemampuannya mengamalkan sesuatu akan

berkurang, bahkan terlupakan dan hilang, jika tidak ada yang

mengingatkannya atau tidak diulang-ulangi mengerjakannya.

Disisi lain, pengetahuan dan pengamalan saling berkaitan erat,

pengetahuan mendorong kepada pengamalan meningkatkan

kualitas amal sedang pengamalan yang terlihat dalam kenyataan

hidup merupakan guru yang mengajar individu dan masyarakat

sehinga mereka pun belajar mengamalkannya.

Dengan demikian, maka inti dari dakwah Islamiah

adalah mengingatkan dan memberikan keteladanan kepada

masyarakat luas,33

dari sinilah lahirnya tuntunan ayat 104 QS.

Ali-Imran.

31

Ibid. Pendapat Muhammad Abduh, sebagai dikutip H. Mochtar

Husein, Dakwah Masa Kini, (Nuhiyah, Ujung padang, 1986), h. 2 32

Ibid. dikutip dari Amin Rais, Cakrawala Islam, (Bandung: Mizan,

1996), Cet. Ke-VII, h. 25-26 33

M. Quraisy Shihab, Tafsir al-Mishbah Pesan, Kesan dan

Keserasian al-Qur‟an, (Tangeran: Penerbit Lentera Hati, 2005), Vol.2, h. 173

Page 18: AYAT MENUJU KEPADA PENGERTIAN DAKWAH · PDF fileAyat –ayat menuju ... Pendidikan masih berperan sentral bahkan pola-pola politisasi telah terulang kembali. Sebagai contoh, kelompok

42 Ivan Sunata

Kata minkum pada ayat diatas dipahami sebagian ulama

dalam arti sebagian, dengan demikian perintah berdakwah yang

dipesankan ayat ini tidak tertuju kepada setiap orang. Bagi yang

memahaminya demikian maka ayat ini buat mereka

mengandung dua macam perintah, yang pertama kepada seluruh

umat Islam agar membentuk dan menyiapkan satu kelompok

khusus yang bertugas melaksanakan dakwah, sdang perintah

yang kedua adalah kepada kelompok khusus itu untuk

melaksanakan dakwah kepada kebajikan dan makruf serta

mencegah kemungkaran.

Tetapi sebagian ulama memfungsikan kata minkum

dalam arti penjelasan, sehingga ayat ini merupakan perintah

kepada setiap orang muslim untuk melaksanakan tugas dakwah

sesuai dengan kemampuannya.

Menurut Quraisy Shihab, bila yang dimaksud adalah

dakwah yang sempurna tentu saja tidak semua orang dapat

melakukannya. Disisi lain, kebutuhan masyarakat dewasa ini,

menyangkut informasi yang benar ditengah arus informasi,

bahkan perang informasi yang demikian pesat dengan sajian

nilai-nilai baru yang seringkali membingungkan, semua

menuntut adanya kelompok khusus yang menangani dakwah

dan membendung informasi yang menyesatkan. Karena itu,

adalah lebih tepat memahami kata minkum dengan pengertian

sebagian kamu tanpa menutup kewajiban setiap muslim untuk

saling mengingatkan. Bukan berdasarkan ayat ini, tetapi antara

lain berdasarkan firman Allah dalam surat al-„Ashr yang menilai

semua manusia dalam kerugian, kecuali mereka yang beriman

Page 19: AYAT MENUJU KEPADA PENGERTIAN DAKWAH · PDF fileAyat –ayat menuju ... Pendidikan masih berperan sentral bahkan pola-pola politisasi telah terulang kembali. Sebagai contoh, kelompok

Ayat –ayat menuju kepada Pengertian Dakwah 43

dan beramal shaleh serta saling mengingatkan tentang

kebenaran dan ketabahan.34

Al-Maraghi dalam tafsirnya menyebutkan, Da‟i dalam

pengertian khusus adalah orang-orang yang mengetahui rahasia-

rahasia, hukum, hikmah tasyri‟ dan fiqhnya35

seperti yang

diisyaratkan ileh Allah dalam firmannya QS at-Taubah: 122:

“Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan diantara mereka

beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka

tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya

apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu

dapat menjaga dirinya.”

Oleh Karena itu, wajib bagi para Da‟i untuk memenuhi

beberapa persyaratan agar ia dapat melaksanakan kewajibannya

dengan baik dan menjadi teladan dan panutan dalam ilmu dan

amalnya:

1. Hendaknya pandai dalam bidang al-Quran, sunnah, sirah nabi

Muhammad SAW dan Khulafaur Rasyidin.

2. Hendaknya pandai membaca situasi orang-orang yang sedang

menerima dakwahnya baik dalam urusan, bakat, watak dan

akhlak mereka atau singkatnya mengetahui kehidupan

mereka.

3. Hendaknya ia menguasai bahasa umat yang dituju oleh

dakwahnya. Rasulullah SAW sendiri memerintahkan

kepada para sahabat mempelajari bahasa Ibrani, karena

34

Ibid., h. 173-174 35

Ahmad Mustafa al-Maragi, Terjemah Tafsir al-Maragi,

(Semarang: Toha Putera, 1993), Juz.Ke-4, Cet.Ke-2, h.37

Page 20: AYAT MENUJU KEPADA PENGERTIAN DAKWAH · PDF fileAyat –ayat menuju ... Pendidikan masih berperan sentral bahkan pola-pola politisasi telah terulang kembali. Sebagai contoh, kelompok

44 Ivan Sunata

beliau perlu berdialog dengan orang-orang Yahudi yang

menjadi tetangga beliau, dan untuk mengetahui hakikat

mereka.

4. Mengetahui agama, sekte-sekte masyarakat ajar juru dakwah

bisa mengetahui kebatilan-kebatilan yang terkandung

padanya. Sebab bila seseorang tidak jelas kebatilan yang

dipeluknya, maka sangat sulit baginya memenuhi ajakan

kebenaran, sekalipun orang telah mengajaknya.

Makna umum pelaku dakwah bagi al-Maraghi adalah

seluruh kaum mukmin. Menurutnya, seluruh kaum mukmin

terkena taklif agar memilih suatu golongan yang melaksanakan

kewajiban tersebut. Realisasinya adalah hendaknya masing-

masing anggota kelompok tersebut mempunyai dorongan dan

mau bekerja untuk mewujudkan hal tersebut dan mengawasi

perkembangannya dengan kemampuan optimal sehingga bila

mereka melihat kekeliruan atau penyimpangan, segera

mengembalikannya ke jalan yang benar.

Kaum mukminin pada masa permulaan Islam berjalan

pada sistem ini, yaitu melaksanakan pengawasan terhadap orang-

orang yang melaksanakan pekerjaan-pekerjaan umum. Khalifah

Umar ra. Pernah berkhutbah diatas mimbar dan diantara

ucapannya adalah, “Jika kalian melihat dalam diriku suatu

peyimpangan, maka luruskanlah oleh kalian.” Lalu salah seorang

pengembala berdiri seraya berkata, “Seandainya kami melihat

penyimpangan dalam dirimu, maka akan kami luruskan dengan

pedang kami.”

Page 21: AYAT MENUJU KEPADA PENGERTIAN DAKWAH · PDF fileAyat –ayat menuju ... Pendidikan masih berperan sentral bahkan pola-pola politisasi telah terulang kembali. Sebagai contoh, kelompok

Ayat –ayat menuju kepada Pengertian Dakwah 45

Khutbah khalifah Umar bin Khattab dimaksudkan untuk

hal– hal yang bersifat umum dan agama, karena selain pemimpin

rohani umat Islam pada waktu itu, kahlifah Umar juga berfungsi

sebagai kepala pemerintahan yang menaungi seluruh

masyarakat. Oleh Karena itu, untuk konteks sekarang, Lembaga

Swadaya Masyarakat atau LSM dan juga Pers juga disebut

sebagai da‟i karena melakukan fungsi pengawasan terhadap

kinerja pemerintah terutama dalam mengontrol, mengawasi

tindak pidana korupsi dan sebagainya.

Namun, yang perlu dicatat adalah, dalam berdakwah

para da‟i harus memperhatikan prinsip kesatuan tujuan dan

maksud. Sebab umat-umat terdahulu tidak berjaya karena terlibat

perselisihan dan pertengkaran sesama mereka. Seperti yang

diperingatkan Allah; “Janganlah kalian seperti orang-orang

ahlu kitab, yaitu mereka yang terpecah belah dalam agama

sehingga menjadi berbagai sekte, yang setiap sekte mempunyai

aliran tersendiri yang membedakan dengan sekte lainnya. Setiap

sekte mengajak dan mendukung sektenya, serta menyalahkan

sekte lainnya.”

Sebab itu, dalam berdakwah tidak ada prinsip saling

menyalahkan atau menyudutkan pribadi/ajaran orang atau

golongan lain, apalagi karena perbedaan tersebut terjadi

pertikaian dan perselisihan antar sesama muslim. Seorang da‟i

harus bisa menjadi penyeguk serta membawa kedamaian

ditengah-tengah masyarakat yang menyatukan masyarakat

ditengah-tengah perbedaan yang ada. Kalaupun ada kesalahan

fatal ditengah masyarakat yang tidak bisa ditolerir menurut

Page 22: AYAT MENUJU KEPADA PENGERTIAN DAKWAH · PDF fileAyat –ayat menuju ... Pendidikan masih berperan sentral bahkan pola-pola politisasi telah terulang kembali. Sebagai contoh, kelompok

46 Ivan Sunata

ajaran al-Qur‟an dan Sunnah, baik di segi akidah, akhlak dan

sebagainya maka seorang da‟i harus meluruskan kembali hal

tersebut dengan cara yang baik dan makruf sesuai dengan

metode dakwah sebagaimana QS an-Nahl: 125 dan melalui

berbagai pendekatan yang ada.

Selanjutnya pada ayat 104 QS Ali-Imran ditemukan dua

kata berbeda yang dalam rangka perintah berdakwah. Pertama

adalah yad‟una yakni mengajak, dan kedua adalah ya‟muruna,

yakni memerintahkan. Dua kata tersebut menunjukkan

keharusan adanya dua kelompok dalam masyarakat Islam.

Kelompok yang pertama bertugas mengajak dan kelompok

kedua bertugas memerintah dan melarang. Kelompok kedua

tentulah memiliki kekuasaan di bumi.

Sementara kata al-Khair adalah nilai universal yang

diajarkan oleh al-Qur‟an dan sunnah, sedang ma‟ruf adalah

sesuatu yang baik menurut pandangan umum satu masyarakat

selama sejalan dengan al-khair.36

Dengan konsep ma‟ruf, al-

Qur‟an membuka pintu yang cukup lebar guna menampung

perubahan nilai-nilai akibat perkembangan positif masyarakat,

hal ini dikarenakan ide atau nilai yang dipaksakan atau tidak

sejalan dengan perkembangan budaya masyarakat tidak akan

dapat diterapkan. Jadi, konsep ma‟ruf dalam membuka pintu

bagi perkembangan positif masyarakat, bukan perkembangan

negatifnya.

36

M. Quraisy Shihab, Op.Cit, h. 175

Page 23: AYAT MENUJU KEPADA PENGERTIAN DAKWAH · PDF fileAyat –ayat menuju ... Pendidikan masih berperan sentral bahkan pola-pola politisasi telah terulang kembali. Sebagai contoh, kelompok

Ayat –ayat menuju kepada Pengertian Dakwah 47

Dari pengertian dakwah yang telah disebutkan di atas,

dapat dipahami bahwa dakwah mengandung arti:

a. Memberi tuntunan dan pedoman serta jalan hidup yang harus

dilalui dan dihindari oleh manusia agar mereka mendapat

petunjuk dan terhidar dari kesesatan.

b. Mengubah dan memperbaiki keadaan seseorang atau

masyarakat dari yang tidak baik kepada yang baik, dari

masyarakat jahili menjadi masyarakat Islami.

c. Memberikan penghargaan akan sesuatu nilai agama yang

didakwahkan itu sehingga dirasakan oleh seseorang atau

masyarakat suatu kebutuhan yang vital dalam kehidupannya.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa dakwah ialah

segala aktifitas yang dilakukan oleh mukmin sesuai kemampuan

yang dimilikinya, yang bertujuan menjadikan seluruh umat

manusia beragama Islam dengan baik disertai akhlak yang mulia

agar mereka memperoleh sa‟adah masa kini dan masa datang.

Dengan begitu, dipahami pula bahwa dakwah merupakan suatu

sistem, maka dalam mengupayakan aktifitas untuk mencapai

sasarannya dengan tepat terkait dengan berbagai komponen

dakwah itu sendiri. Salah satu komponen dakwah yang dinilai

sangat vital adalah metode dakwah dan metode ini yang akan

dikaji dalam pembahasan ini secara mendalam.

Dalam kaitannya dengan pengertian dakwah ini ada

beberapa istilah yang hampir sama maknanya dengan pengertian

dakwah, sehingga bisa menimbulkan kesimpang-siuran makna.

Page 24: AYAT MENUJU KEPADA PENGERTIAN DAKWAH · PDF fileAyat –ayat menuju ... Pendidikan masih berperan sentral bahkan pola-pola politisasi telah terulang kembali. Sebagai contoh, kelompok

48 Ivan Sunata

Antara lain istilah ta‟lim (taklim) mempelajari agama melalui

sekolah atau kursus; irsyad, memberi petunjuk ke jalan yang

benar dengan sistem yang menarik dan menimbulkan perbuatan;

wa‟dh, peringatan dan nasehat yang baik dengan sistem yang

simpatik; tabligh (tabligh), penyampaian penerangan agama

Islam,37

dan pidato, melahirkan isi hati atau mengutarakan buah

pikiran kepada orang dengan menggunakan kata-kata.

Tampaknya, istilah tabligh dan pidato keduanya sama-

sama berarti menyampaikan penerangan. Hanya saja pidato

bersifat umum, sedang tabligh biasanya khusus digunakan untuk

penerangan agama Islam. Dengan begitu, istilah tabligh dan

pidato, keduanya mempunyai persamaan dengan penerangan

atau propaganda (dalam arti yang baik) yang mengandung unsur,

antara lain ide, subyek, media dan massa (obyek).

Dengan demikian, tampak bahwa dakwah besifat lebih

umum dibanding dengan istilah-istilah tersebut, bahkan istilah-

istilah itu merupakan bagian dari metode dakwah. Namun perlu

digaris bawahi bahwa dakwah adalah berintikan mengajak

manusia untuk berbuat kebajikan dan menghindari keburukan

dengan menerapkan seluruh istilah atau media yang ada, dengan

tujuan tegaknya agama (Islam) seluas-luasnya di berbagai

tempat dan dianut oleh masyarakat serta dipraktekkan dalam

kehidupan pribadi, golongan dan bangsa. Untuk itu, istilah

dakwah yang bersumber dari al-Qur‟an hanyalah dikenal dalam

dunia Islam, sedang lembaga agama lain memakai istilah

37 Bandingkan, Mochtar Husein, op.cit., h. 2

Page 25: AYAT MENUJU KEPADA PENGERTIAN DAKWAH · PDF fileAyat –ayat menuju ... Pendidikan masih berperan sentral bahkan pola-pola politisasi telah terulang kembali. Sebagai contoh, kelompok

Ayat –ayat menuju kepada Pengertian Dakwah 49

dengan propaganda atau penyiaran agama yang dikenal dalam

istilah arab dengan di‟ayat (penerangan), bukan dakwah.

Kemudian pengertian dakwah juga dapat kita temui

dalam surat an-Nahl ayat 125, sebagai berikut:

ادع إل سبيل ربك بلكمة والموعظة ال ة وجادل بلت ي أح ن

إن ربك و أع ن ل عن سبي ه و و أع بلم دين

Artinya: “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan

hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka

dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah

yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari

jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-

orang yang mendapat petunjuk.”

Dalam surat an-Nahl ini, Tuhan memerintahkan nabi

(termasuk umatnya) untuk melakukan dakwah dengan hikmah,

pengajaran yang baik dan berdiskusi dengan cara yang baik.

Menurut Husain al-Tabatab‟i dalam tafsir al-Mizan, yang ketiga

ini merupakan aspek dan metode dakwah yang perlu dilakukan,

meskipun diskusi tidak dipandang sebagai dakwah dalam

pengertian khusus. Al-Ragib al-Isfahani mengartikan hikmah

dengan menyampaikan kebenaran berdasarkan ilmu

pengetahuan dan pemikiran rasional (isabatu al-haqq bi al-„ilmi

wa al-„aqli). Al-Mau‟izah menurut al-Khalil sebagaimana yang

dikutip Tabataba‟i berarti memberi peringatan dengan baik

dalam hal-hal yang bisa membuat hati menjadi lunak.

Sedangkan jidal (diskusi) ialah argumen yang digunanakan

untuk mematahkan lawan dalam upaya menemukan kebenaran.

Page 26: AYAT MENUJU KEPADA PENGERTIAN DAKWAH · PDF fileAyat –ayat menuju ... Pendidikan masih berperan sentral bahkan pola-pola politisasi telah terulang kembali. Sebagai contoh, kelompok

50 Ivan Sunata

Ayat ini erat kaitannya dengan ayat-ayat sebelumnya,

dimana Allah SWT memerintahkan Rasulullah SAW untuk

meneladani nabi Ibrahim as yang berpegang teguh pada tauhid.

Perintah ini sekaligus menyuruh nabi untuk memberantas

kesesatan akidah ditengah masyarakat, tentunya dengan cara

yang baik.

Berdasarkan ayat ini, Allah menuntun Rasulullah untuk

menyeru manusia kepada syariat yang telah digariskan Allah

bagi makhluk-Nya melalui wahyu yang diberikan dan memberi

manusia pelajaran dan peringatan serta membantah manusia

(orang-orang yang tersesat) dengan bantahan yang lebih baik

daripada bantahan lainnya, seperti memberi maaf ketika

kehormatan kita dikotori dan bersikap lemah lembut dengan

menyampaikan kata-kata yang baik. Ayat ini senada dengan ayat

lainnya, seperti:

و ادلوا أ ل الك اب إ بلت ي أح ن إ الذين موا ف

Artinya: “Dan janganlah berdebat dengan Ahli Kitab, melainkan

dengan cara yang paling baik, kecuali dengan orang-

orang zalim diantara mereka.” (QS. Al-Ankabut: 46)

قو له قفو ا لي اا ل ه يف ذكر أو يشى

Artinya: “Maka berbicaralah kalian berdua kepadanya dengan

kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia

ingat atau takut.” (QS. Taha: 44)

Page 27: AYAT MENUJU KEPADA PENGERTIAN DAKWAH · PDF fileAyat –ayat menuju ... Pendidikan masih berperan sentral bahkan pola-pola politisasi telah terulang kembali. Sebagai contoh, kelompok

Ayat –ayat menuju kepada Pengertian Dakwah 51

Melalui ayat ini, Allah menghendaki para da‟i agar

berdakwah menggunakan cara terbaik, karena kewajiban da‟i

hanya mengajak manusia kejalan yang benar sebagaimana

tuntutan ajaran agama Islam melaui al-Qur‟an dan Sunnah.

Adapun pemberian petunjuk dan penyesatan, serta pembalasan

atas orang-orang yang ingkar diserahkan kepada Allah. Sebab,

Allah lah yang lebih mengetahui tentang keadaan orang yang

tidak mau meninggalkan kesesatan karena ikhtiarnya yang

buruk, dan tentang keadaan orang yang mengikuti petunjuk

karena dia mempunyai kesiapan yang baik.

Begitu juga dengan cara menghadapi siksaan dari

orang-orang yang menentang dakwah. Allah mensyariatkan para

da‟i untuk tetap memelihara keadilan didalam memberi balasan.

Oleh karena itu, para da‟i dituntun untuk mengambil dua

alternatif dalam menghadapi para penentang dakwah atau orang

yang menzalimi diri mereka saat berdakwah., yaitu:

1. Membalasnya dengan siksaan yang setimpal

2. Bersabar dan memaafkan dosa mereka dan menyerahkan

balasannya kepada Allah.

Page 28: AYAT MENUJU KEPADA PENGERTIAN DAKWAH · PDF fileAyat –ayat menuju ... Pendidikan masih berperan sentral bahkan pola-pola politisasi telah terulang kembali. Sebagai contoh, kelompok

52 Ivan Sunata

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dakwah Islam merupakan suatu kemestian yang harus

dilakukan setiap muslim dalam kehidupan ini, karena merupakan

bentuk kepedulian terhadap sesama, baik dalam konteks duniawi

maupun akhirat.

Dakwah diharapkan mampu menjadi ujung tombak

membangun peradaban dan kualitas sumber daya manusia. Secara

ukhrawi mampu membawa manusia ke jalan Allah sebagaimana

tuntunan ajaran Islam melalui al-Quran dan Hadis, sedangkan secara

duniawi dapat mengangkat derajat manusia dengan meningkatkan

kesejahteraan hidup.

Untuk mencapai hal tersebut, maka diperlukan upaya gerakan

dakwah secara profesional, yaitu dakwah yang mampu memenuhi

kebutuhan umat terutama pada kondisi saat ini.

B. Kritik dan saran

Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari

kesempurnaan, baik dari segi isi maupun penyajian. Oleh karena itu,

kritik dan saran dari pembaca sangat diperlukan untuk perbaikan

makalah ini.

Page 29: AYAT MENUJU KEPADA PENGERTIAN DAKWAH · PDF fileAyat –ayat menuju ... Pendidikan masih berperan sentral bahkan pola-pola politisasi telah terulang kembali. Sebagai contoh, kelompok

Ayat –ayat menuju kepada Pengertian Dakwah 53

DAFTAR PUSTAKA

Al-Maragi, Ahmad Mustafa, Terjemah Tafsir al-Maragi, Semarang:

Toha Putera, 1993

As-Suyuthi, Jalaluddin, Sebab Turunnya Ayat al-Qur‟an, Jakarta:

Gema Insani, 2008

Mahali, A. Mudjab, Asbabun Nuzul, Studi Pendalaman al-Qur‟an

Surat al-Baqarah – an-Nas, Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2002

Salmadanis, Da‟i dan Kepemimpinan, Jakarta: The Minangkabau

Foundation, 2004

Shihab, M. Quraisy, Tafsir al-Mishbah Pesan, Kesan dan Keserasian

al-Qur‟an, Tangeran: Penerbit Lentera Hati, 2005

Sukayat, Tata, Quantum Dakwah, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2009

Sulthon, Muhammad, Desain Ilmu Dakwah, Semarang, Pustaka

Pelajar: 2003

Tim Dosen Fakultas Dakwah IAIN Imam Bonjol Padang, Jakarta:

Kartika Insan Lestari, 2003

Page 30: AYAT MENUJU KEPADA PENGERTIAN DAKWAH · PDF fileAyat –ayat menuju ... Pendidikan masih berperan sentral bahkan pola-pola politisasi telah terulang kembali. Sebagai contoh, kelompok

54 Ivan Sunata