asuhan keperawatan thrombophlebitis

Upload: reggivip

Post on 14-Oct-2015

82 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

presentasi thrombophlebitis keperawatan maternitas

TRANSCRIPT

  • 7/13/2019 ASUHAN KEPERAWATAN THROMBOPHLEBITIS

    1/35

    ASUHAN KEPERAWATANTROMBOPHLEBITIS

  • 7/13/2019 ASUHAN KEPERAWATAN THROMBOPHLEBITIS

    2/35

    PENGERTIAN

    Trombophlebitis adalah kelainan padamasa nifas yaitu masa setelahmelahirkan dimana terjadi sumbatanpada pembuluh darah yang disebabkan

    oleh adanya darah yang membeku(Parwiriharjo 2005 ). Tromboflebitis adalah invasi/perluasan

    mikroorganisme patogen yang mengikuti

    aliran darah disepanjang vena dancabang-cabangnya. Tromboflebitisdidahului dengan trombosis, dapatterjadi pada kehamilan tetapi lebih seringditemukan pada masa

    nifas.(Wiknjosastro: 2002).

  • 7/13/2019 ASUHAN KEPERAWATAN THROMBOPHLEBITIS

    3/35

    PENGERTIAN

    Tomboflebitis cenderung terjadi padaperiode pasca partum pada saatkemampuan penggumpalan darahmeningkat akibat peningkatan fibrinogen,dilatasi vena ekstremitas bagian bawahdisebabkan oleh tekanan kepala janinselama kehamilan dan persalinan danaktifitas pada periode tersebut yangmenyebabkan penimbunan statis danpembekuan darah pada ekstremitasbagian bawah.

    (Adele Pillitteri, 2007).

  • 7/13/2019 ASUHAN KEPERAWATAN THROMBOPHLEBITIS

    4/35

  • 7/13/2019 ASUHAN KEPERAWATAN THROMBOPHLEBITIS

    5/35

    KLASIFIKASI

    Pelvio Tromboflebitis

    Tomboflebitis femoralis

  • 7/13/2019 ASUHAN KEPERAWATAN THROMBOPHLEBITIS

    6/35

    ETILOGI

    Pasca Bedah : Perluasan infeksiendometrium

    Imobilisasi dalam jangka waktu yanglama,

    Beberapa jenis kanker seperti kankerpancreas

    Hamil atau baru saja melahirkan

    menyebabkan peningkatan tekanandarah di kaki dan vena pelvis.

    Kemungkinan peningkatan pembentukanpembekuan darah akibat terapi

    penggantian hormone atau obat

  • 7/13/2019 ASUHAN KEPERAWATAN THROMBOPHLEBITIS

    7/35

    ETILOGI

    Memiliki insidens tinggi untukmengalami tromboflebitis dalam

    keluarga

    Mempunyai varises pada vena Obesitas (kegemukan)

    Obat-obatan konstraseptis oral

    Pernah mengalami tramboflebitis

    Trauma

  • 7/13/2019 ASUHAN KEPERAWATAN THROMBOPHLEBITIS

    8/35

    MANIFESTASI KLINIS Pelvic Tromboflebitis

    Nyeri yang terdapat pada perut bagian bawah

    dan atau perut bagian samping, timbul pada hari

    ke 2-3 masa nifas dengan atau tanpa panas.

    Penderita tampak sakit berat dengan gambaran

    karakteristik sebagai berikut:

    Mengigil berulang kali, menggigil inisial terjadi

    sangat berat (30-40 menit) dengan interval

    hanya beberapa jam saja dan kadang-kadang

    3 hari Suhu badan naik turun secara tajam (36oC

    menjadi 40oC) yang diikuti penurunan suhu

    dalam 1 jam (biasanya subfebris seperti pada

    endometritis)

  • 7/13/2019 ASUHAN KEPERAWATAN THROMBOPHLEBITIS

    9/35

    MANIFESTASI KLINIS Penyakit dapat langsung selama 1-3 bulan

    Cenderung terbentuk pus, yang menjalar

    kemana-mana, terutama ke paru-paru

    Abses pada pelvis

    Gambaran darah

    Terdapat leukositosis (meskipun setelah

    endotoksin menyebar kesirkulasi, dapat segera

    terjadi leukopenia)

    Untuk membuat kultur darah, darah diambil

    pada saat tepat sebelum mulainya menggigil,

    kultur darah sangat sukar dibuat karena

    bakterinya adalah anaerob.

  • 7/13/2019 ASUHAN KEPERAWATAN THROMBOPHLEBITIS

    10/35

    MANIFESTASI KLINIS

    Pada periksa dalam hampir tidak diketemukanapa-apa karena yang paling banyak terkena

    adalah vena ovarika; yang sukar dicapai dalam

    pemeriksaan dalam.

  • 7/13/2019 ASUHAN KEPERAWATAN THROMBOPHLEBITIS

    11/35

    MANIFESTASI KLINIS Tromboflebitis femoralis

    Keadaan umum tetap baik, suhu badansubfebris selama 7-10 hari, kemudian suhu

    mendadak naik kira-kira pada hari ke-10-20

    yang disertai dengan menggigil dan nyeri

    sekali. Pada salah satu kaki yang terkena, biasanya

    kaki kiri akan memberikan tanda-tanda sebagai

    berikut:

    Kaki sedikit dalam keadaan fleksi dan rotasikeluar serta sukar bergerak, lebih panas

    dibandingkan dengan kaki lainnya.

    Seluruh bagian dari salah satu vena pada

    kaki terasa tegang dan keras pada paha

  • 7/13/2019 ASUHAN KEPERAWATAN THROMBOPHLEBITIS

    12/35

    MANIFESTASI KLINIS Nyeri hebat pada lipat paha dan daerah

    paha Reflektorik akan terjadi spasmus arteria

    sehingga kaki menjadi bengkak, tegang,

    putih, nyeri, dan dingin dan pulsasi

    menurun.

    Edema kadang-kadang terjadi sebelum

    atau sesudah nyeri dan pada umumnya

    terdapat pada paha bagian atas, tetapilebih sering dimulai dari jari-jari kaki dan

    pergelangan kaki kemudian melus dari

    bawah ke atas.

    Nyeri pada betis, yang terjadi spontan

  • 7/13/2019 ASUHAN KEPERAWATAN THROMBOPHLEBITIS

    13/35

    PATOFISIOLOGI Trombophlebitis pelvic (vena-vena dinding rahim

    dan ligamentum latum)

    Yang paling sering meradang adalah vena ovaricakarena mengalir darah dari luka bekas plasenta

    yaitu daerah fundus uteri. Penjalaran

    thrombophlebitis pada vena ovarica kiri ialah ke

    vena renalis dan dari vena ovarica kanan ke venacafa inferior. Karena radang terjadi thrombosis

    yang bermaksud untuk menghalangi perjalanan

    kuman-kuman. Dengan proses ini infeksi dapat

    sembuh , tapi kalau daya tahan tubuh kurang maka

    thrombus menjadi nanah. Bagian-bagian kecil

    thrombus terlepas dan terjadilah emboli atau

    sepsis dan karena embolus ini mengandung nanah

    disebut pyaemia. Embolus ini biasanya tersangkut

    pada paru-paru, ginjal, atau katup jantung. Pada

  • 7/13/2019 ASUHAN KEPERAWATAN THROMBOPHLEBITIS

    14/35

    PATOFISIOLOGI Thrombophlebitis femoralis (vena-vena tungkai)

    Dapat terjadi karena peradangan vena femoralis

    sendiri, penjalaran thrombophlebitis pada venauterine, atau akibat parametritis.

    Thrombophlebitis pada vena femoralis mungkin

    terjadi karena aliran darah lambat di daerah lipat

    paha karena vena tersebut tertekan olehligamentum inguinale, lagi pula kadar fibrinogen

    tinggi pada masa nifas.

    Pada thromboplebitis femoralis terjadi oedem

    tungkai yang mulai dari jari kaki, dan naik ke betisdan paha, kalau thrombophlebitis itu mulai pada

    vena femoralis. Sebaliknya jika terjadi sebagai

    lanjutan thrombophlebitis pelvic, maka oedem

    mulai terjadi pada paha dan turun ke betis.

    Thrombophlebitis femoralis jarang menyebabkan

  • 7/13/2019 ASUHAN KEPERAWATAN THROMBOPHLEBITIS

    15/35

    KOMPLIKASI

    Komplikasi pada paru-paru: infark,Abses paru

    Serangan jantung atau stroke

    Komplikasi pada ginjal

  • 7/13/2019 ASUHAN KEPERAWATAN THROMBOPHLEBITIS

    16/35

    PEMERIKSAAN

    PENUNJANG USG Doppler Venografi kontras untuk memastikan

    trombosis vena dalam.

    Hb atau Ht untuk mengidentifikasihemokonsentrasi

    Pemeriksaan koagulasi

    Impedans pletisnografi Tes D-Dimer

    CT-Scan dan MRI

  • 7/13/2019 ASUHAN KEPERAWATAN THROMBOPHLEBITIS

    17/35

    PENATALAKSANAAN

    PelvIc Tromboflebitis Lakukan pencegahan terhadap endometritis dan

    tromboflebitis dengan menggunakan teknikaseptik yang baik

    Rawat inap : penderita tirah baring untuk

    pemantauan gejala penyakit dan mencegahterjadinya emboli pulmonum

    Terapi medic : pemberian antibiotika, heparinterdapat tanda-tanda atau dugaan adanyaemboli pulmonum

    Terapi operatif : pengikatan vena kava inferiordan vena ovarika jika emboli septik terusberlangsung sampai mencapai paru-paru,meskipun sedang dilakukan hipernisasi, siapkanuntuk menjalani pembedahan

  • 7/13/2019 ASUHAN KEPERAWATAN THROMBOPHLEBITIS

    18/35

    PENATALAKSANAAN

    Tromboflebitis FemoralisAnjurkan ambulasi dini untuk

    meningkatkan sirkulasi pada ekstremitasbawah dan menurunkan kemungkinanpembentukan pembekuan darah.

    Pastikan klien untuk tidak berada padaposisi litotomi dan menggantung kaki

    lebih dari 1 jam dan pastikan untukmemberikan alas pada penyokong kakiguna mencegah adanya tekanan yaangkuat pada betis.

  • 7/13/2019 ASUHAN KEPERAWATAN THROMBOPHLEBITIS

    19/35

    PENATALAKSANAAN

    Anjurkan tirah baring dan mengangkatbagian kaki yang terkena.

    Dapatkan nilai pembekuan darah perharisebelum obat anti koagulan diberikan.

    Berikan anti koagulan, analgesik dan antibiotik sesuai dengan resep.

    Berikan alat pamanas seperti lampuatau kompres hangat basah sesuai

    instruksi, pastikan bahwa berat darikompres panas tersebut tidak menekankaki klien sehingga aliran darah tidakterhambat.

  • 7/13/2019 ASUHAN KEPERAWATAN THROMBOPHLEBITIS

    20/35

    PENATALAKSANAAN

    Ukur diameter kaki pada bagian paha dan betisdan kemudian bandingkan pengukuran tersebutdalam beberapa hari kemudian untuk melihatadanya peningkatan atau penurunan ukuran.

    Dapatkan laporan mengenai lokhea dan timbang

    berat pembalut perineal untuk mengkajipendarahan jika klien dalam terapi antikoagulan.

    Kaji adanya kemungkinan tanda pendarahanlain, misalnya: pendarahan pada gusi, bercakekimosis pada kulit atau darah yang keluar dari

    jahitan episiotomi. Yakinkan klien bahwa heparin yang diterimanya

    dapat dilanjutkan pada masa menyusui karenaobat ini tidak akan berada di dalam air susu.

  • 7/13/2019 ASUHAN KEPERAWATAN THROMBOPHLEBITIS

    21/35

    PENATALAKSANAAN

    Siapkan pemberian protamin sulfatsebagai antagonis heparin.

    Jelaskan pada klien mengenaipemberian heparin yang harus dilakukanmelalui terapi subkutan

    Jelaskan kepada klien bahwa untukkehamilan selanjutnya ia harus

    memberitahukan tenaga kesehatan yangdia hadapi untuk memastikan bahwapencegahan tromboflebitis yang tepattelah dilakukan.

  • 7/13/2019 ASUHAN KEPERAWATAN THROMBOPHLEBITIS

    22/35

    ASUHAN KEPERAWATAN

    Pengkajian dasar data Pasien 1. Riwayat Penyakit

    Riwayat varises, hiperkoagulasi,

    penyakit neoplasma, penyakitkardiovaskuler, pembedahan mayor,resiko tinggi cedera, obesitas. Riwayatduduk lama, baik karena berhubungan

    dengan pekerjaan atau akibat daripembatasan aktivitas. Imobilitasberkenaan dengan tirah baring dan

    anestesia.

  • 7/13/2019 ASUHAN KEPERAWATAN THROMBOPHLEBITIS

    23/35

    ASUHAN KEPERAWATAN

    2. Sirkulasi Varises vena.

    Sedikit peningkatan frekuansi nadi.

    Riwayat trombosis vena sebelumnya, masalahjantung, hemoragi, hipertensi karena kehamilan,hiperkoagulasi pada puerperium dini.

    Nadi perifer berkurang, tanda homan positif ataumungkin tidak terlihat.

    Ekstremitas bawah mungkin hangat dan warna

    kemerahan atau tungkai sakit/ nyeri tungkai,dingin, pucat, oedem.

    Inspeksi tungkai mulai dari selangkangan kaki,perhatikan perbedaan antara keduanya.

  • 7/13/2019 ASUHAN KEPERAWATAN THROMBOPHLEBITIS

    24/35

    ASUHAN KEPERAWATAN

    Palpasi, untuk menentukan daerahnyeri tekan dan thrombosis

    menggunakan 3 atau 4 jari.

    Sering cek dari denyut nadi, tekanandarah, suhu (juga kenaikan suhu pada

    tungkai), kulit kondisi, dan sirkulasi

    mungkin diperlukan.

  • 7/13/2019 ASUHAN KEPERAWATAN THROMBOPHLEBITIS

    25/35

    ASUHAN KEPERAWATAN

    3. Makanan/cairan Penambahan berat badan

    berlebihan/kegemukan.

    4. Nyeri/ketidaknyamanan

    Nyeri tekan dan pada area yang sakitmisalnya betis atau paha. Trombosis dapatteraba, menojol/berkeluk.

    5. Keamanan

    Adanya endometritis pascapartum atauselulitis pelvis. Suhu agak meninggi,kemajuan pada peninggian yang dapat dilihatdan menggigil.

  • 7/13/2019 ASUHAN KEPERAWATAN THROMBOPHLEBITIS

    26/35

    ASUHAN KEPERAWATAN

    6. Seksualitas - Multipara.

    - Persalinan lama berkenaan dengan tekanankepala janin pada vena vena pelvis,penggunaan penjejak kaki atau posisi yang salah

    dari ekstremitas selama fase intrapartum ataukelahiran melalui operasi, termasuk kelahiransesaria.

    7. Penyuluhan / pembelajaran

    a. Penggunaan kontrasepsi.

    Penggunaan obat kontrasepsi yang mengandunghormone progesterone, dapat menormalkanpembekuan dalam darah.

    b. Penggunaan estrogen untuk supresi laktasi.

  • 7/13/2019 ASUHAN KEPERAWATAN THROMBOPHLEBITIS

    27/35

    DIAGNOSA KEPERAWTAN

    Marilynn E. Doenges dalam RencanaAsuhan Keperawatan mengemukakanbeberapa Diagnosa keperawatansebagai berikut :

    Kerusakan perfusi jaringan periferberhubungan dengan penurunan alirandarah/ stasis vena (obstruksi venasebagian/ penuh).

    Nyeri berhubungan dengan prosesinflamasi.

    Kurang pengetahuan tentang kondisi

    dan program pengobatan berhubungan

  • 7/13/2019 ASUHAN KEPERAWATAN THROMBOPHLEBITIS

    28/35

    INTERVENSI

    Gangguan perfusi jaringan

    periferb.d penurunan aliran darah /statis vena (obstruksi vena sebagian /

    penuh ), ditandai dengan : oedema

    jaringan, penurunan nadi perifer,pengisian kapiler, pucat, eritema

    Gangguan perfusi jaringan

  • 7/13/2019 ASUHAN KEPERAWATAN THROMBOPHLEBITIS

    29/35

    Gangguan perfusi jaringan

    periferb.d penurunan aliran

    darah Kaji ekstremitas, palpasi teganganjaringan local, regangan kulit

    Kaji tanda human

    Tinggikan kaki bila ditempat tidur ataududuk, secara periodic tinggikan kaki

    dan telapak kaki diatas tinggi jantung.

    Lakukan latihan aktif dan pasifsementara di tempat tidur. Bantu

    melakukan ambulasi secara bertahap.

    Gangguan perfusi jaringan

  • 7/13/2019 ASUHAN KEPERAWATAN THROMBOPHLEBITIS

    30/35

    Gangguan perfusi jaringan

    periferb.d penurunan aliran

    darah Peringatkan pasien untuk menghindarimenyilang kaki atau hiperfleksi lutut

    (posisi duduk dengan kaki

    menggantung atau berbaring denganposisi menyilang).

    Anjurkan pasien untuk menghindari

    pijatan / urut pada ekstremitas yangsakit.

    Anjurkan pasien untuk menghindari

    pijatan / urut pada ekstremitas yang

    Gangguan perfusi jaringan

  • 7/13/2019 ASUHAN KEPERAWATAN THROMBOPHLEBITIS

    31/35

    Gangguan perfusi jaringan

    periferb.d penurunan aliran

    darah Tingkatkan pemasukan cairan sampaisedikitnya 2000 ml/hari dalam toleransijantung.

    Kolaborasi : pemberian kompres

    hangat/basah atau panas padaekstremitas yang sakit ; danantikoagulan.

    Pantau pemeriksaan laboratorium :

    masa protrombin (PT), masatromboplastin partial (PTT), masatromboplastin teraktifasi partial (APTT),;darah lengkap.

    Siapkan intervensi bedah biladiindikasikan.

  • 7/13/2019 ASUHAN KEPERAWATAN THROMBOPHLEBITIS

    32/35

    Nyerib.d inflamasi

    Kaji derajat nyeri, palpasi kaki denganhati-hati.

    Pertahankan tirah baring selama faseakut.

    Tinggikan ektremitas yang sakit.

    Berikan ayunan kaki.

    Dorong pasien untuk sering mengubah

    posisi. Pantau tanda vital : catat peningkatan

    suhu.

    Kolaborasi : analgesik, antipiretik,emberian kom res anas ada

    K t h t t k di i

  • 7/13/2019 ASUHAN KEPERAWATAN THROMBOPHLEBITIS

    33/35

    Kurang pengetahuantentang kondisi,

    program pengobatan b.d kurang

    terpajan, kesalan interpretasi,

    Kaji ulang patofisiologi kondisi dantanda/gejala, kemungkinan komplikasi.

    Jelaskan tujuan pembatasan aktifitas dan

    kebutuhan keseimbangan aktifitas / tidur. Adakan latihan yang tepat.

    Selesaikan masalah factor pencetus yangmungkin ada, contoh : tindakan yang

    memerlukan berdiri /duduk lama,kegemukan, kontrasepsi oral, imobilisasi, dll.

    Identifikasi pencegahan keamanan, contoh :penggunaan sikat gigi, pencukur jenggot,sarung tangan untuk berkebun, menghindariobjek tajam.

  • 7/13/2019 ASUHAN KEPERAWATAN THROMBOPHLEBITIS

    34/35

    Kurang pengetahuantentang kondisi,

    program pengobatan b.d kurang terpajan,

    kesalan interpretasi,

    Kaji ulang kemungkinan interaksi obatdan tekankan perlunya membacalabel kandungan obat yang mungkinobat tersebut dijual bebas.

    Identifikasi efek obat antikoagulan.

    Tekankan pentingnya pemeriksaanlab.

    Dorong menggunakan kartu / gelangidentifikasi.

    Anjurkan perawatan kulit ekstremitas

    bawah

  • 7/13/2019 ASUHAN KEPERAWATAN THROMBOPHLEBITIS

    35/35

    TERIMAKASIH