asuhan keperawatan pada klien dengan tetanus um

Upload: fety-rahmawati

Post on 06-Apr-2018

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/3/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Tetanus um

    1/16

    Oleh kelompok

  • 8/3/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Tetanus um

    2/16

    Pengertian Tetanus NeonatorumPenyakit tetanus pada bayi baru lahir dengan tanda

    klinik yang khas, setelah 2 hari pertama bayi hidup,

    menangis dan menyusu secara normal, pada hariketiga atau lebih timbul kekakuan seluruh tubuh yangditandai dengan kesulitan membuka mulut danmenetek, disusul dengan kejang kejang (WHO, 1989).

  • 8/3/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Tetanus um

    3/16

    E tiologiy Penyebab tetanus neonatorum adalah clostridium

    tetani yang merupakan kuman gram positif, anaerob,

    bentuk batang dan ramping. Kuman tersebut terdapatditanah, saluran pencernaan manusia dan hewan.Kuman clostridium tetani membuat spora yang tahanlama dan menghasilkan 2 toksin utama yaitutetanospasmin dan tetanolysin.

  • 8/3/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Tetanus um

    4/16

    Patofisiologiy Spora yang masuk dan berada dalam lingkungan

    anaerobic berubah menjadi bentuk vegetatif dan

    berbiak sambil menghasilkan toxin. Dalam jaringan yang anaerobic ini terdapat penurunan potensialoksidasi reduksi jaringan dan turunnya tekanan oxigen jaringan akibat adanya nanah, nekrosis jaringan,garam kalsium yang dapat diionisasi. Secara intraaxonal toxin disalurkan ke sel saraf (cel body) yangmemakan waktu sesuai dengan panjang axonnya danaktifitas serabutnya.

  • 8/3/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Tetanus um

    5/16

    y Belum terdapat perubahan elektrik dan fungsi sel saraf walaupun toksin telah terkumpul dalam sel. Dalam

    sungsum belakang toksin menjalar dari sel saraf lowermotorneuron ke lekuk sinaps dan diteruskan ke ujungpresinaps dari spinal inhibitory neurin. Pada daerahinilah toksin menimbulkan gangguan pada inhibitory transmitter dan menimbulkan kekakuan.

  • 8/3/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Tetanus um

    6/16

    G ambaran Umuny Trismus (lock-jaw, clench teeth)

    Adalah mengatupnya rahang dan terkuncinya dua

    baris gigi akibat kekakuan otot mengunyah (masseter)sehingga penderita sukar membuka mulut.y Risus Sardonicus ( Sardonic grin)

    Terjadi akibat kekakuan otot-otot mimic dahi

    mengkerut mata agak tertutupsudut mulut keluar dan kebawah manggambarkan wajah penuh ejekan sambil menahan kesakitan atauemosi yang dalam.

  • 8/3/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Tetanus um

    7/16

    y OpisthotonusKekakuan otot-otot yang menunjang tubuh : otot

    punggung, otot leher, trunk muscle dan sebagainya.Kekakuan yang sangat berat menyebabkan tubuhmelengkung seperti busur, bertumpu pada tumit danbelakang kepala.

  • 8/3/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Tetanus um

    8/16

    y Otot dinding perut kaku, sehingga dinding perutseperti papan. Selain otot didnding perut, otot

    penyangga rongga dada juga kaku, sehingga penderitamerasakan keterbatasan untuk bernafas atau batuk.y Bila kekakuan makin berat, akan timbul kejang-kejang

    umum, mula-mula hanya terjadi setelah penderita

    menerima rangsangan misalnya dicubit, digerakkansecara kasar, terpapar sinar yang kuat dan sebagainya,lambat laun masa istirahat kejang makin pendeksehingga anak jatuh dalam status convulsivus.

  • 8/3/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Tetanus um

    9/16

    y Pada tetanus yang berat akan terjadi :Gangguan pernafasan akibat kejang yang terus-

    menerus atau oleh karena spasme otot larynx yang bilaberat menimbulkan dan kematian.Kekakuan otot sphincter dan otot polos lain seringkalimenimbulkan retentio alvi atau retention urinae.Patah tulang panjang (tulang paha) dan frakturkompresi tulang belakang.

  • 8/3/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Tetanus um

    10/16

    Pengkajiany Identitasy Riwayat Keperawatan : antenatal, intranatal, postnatal.y Pemeriksaan Fisik

    y Keadaan Umum : Lemah, sulit menelan, kejangy Kepala : Poisi menengadah, kaku kuduk, dahi mengkerut, mata agak

    tertutup, sudut mulut keluar dan kebawah.y Mulut : Kekakuan mulut, mengatupnya rahang, seperti mulut ikan.y Dada : Simetris, kekakuan otot penyangga rongga dada, otot

    punggung.y Abdomen : Dinding perut seperti papan.y Kulit : Turgor kurang, pucat, kebiruan.y Ekstremitas : Flexi pada tangan, ekstensi pada tungkai, hipertoni

    sehingga bayi dapat diangkat bagai sepotong kayu.

  • 8/3/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Tetanus um

    11/16

    Pemeriksaan Fisiky Respirasi : Frekuensi nafas, penggunaan otot aksesori, bunyi

    nafas, batuk-pikel.y Kardiovaskuler : Frekuensi, kualitas dan irama denyut

    jantung, pengisian kapiler, sirkulasi, berkeringat, hiperpirexia.y Neurologi : Tingkat kesadaran, reflek pupil, kejang karena

    rangsangan.y

    Gastrointestinal : Bising usus, pola defekasi, distensiy Perkemihan : Produksi uriney Muskuloskeletal : Tonus otot, pergerakan, kekakuan.

    y

  • 8/3/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Tetanus um

    12/16

    D iagnosa Keperawatany Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d.

    peningkatan kebutuhan kalori yang tinggi, makan

    tidak adekuat.y Ketidakefektifan jalan nafas b.d. terkumpulnya liur di

    dalam rongga mulut (adanya spasme pada otot faring).y Koping keluarga tidak efektif b.d. kurang pengetahuan

    keluarga tentang diagnosis/prognosis penyakit anak

  • 8/3/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Tetanus um

    13/16

    Intervensiy Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d.

    Peningkatan kebutuhan kalori yang tinggi, makantidak adekuat.

    y Tujuan : nutrisi dan cairan dapat dipertahankan sesuaidengan berat badan dan pertumbuhan normal.

    y Kriteria hasil :y Tidak terjadi dehidrasiy Tidak terjadi penurunan BBy Hasil lab. tidak menunjukkan penurunan albumin dan Hby Tidak menunjukkan tanda-tanda malnutrisi

  • 8/3/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Tetanus um

    14/16

    y 1. Catat intake dan output secara akurat.y 3. Berikan perawatan kebersihan mulut.y 4. Gunakan aliran oksigen untuk menurunkan d istress

    nafas.y 5. Berikan formula yang mengandung kalori tinggi dan

    protein tinggi dany sesuaikan dengan kebutuhan.y 6. Ajarkan dan awasi penggunaan makanan sehari-

    hari.

  • 8/3/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Tetanus um

    15/16

    Ketidakefektifan jalan nafas b.d. terkumpulnya liur didalam rongga mulut (adanya spasme pada otot faring)

    y Tujuan : kelancaran lalu lintas udara (pernafasan)terpenuhi secara maksimal.

    y Kriteria hasil :y Tidak terjadi aspirasiy Bunyi napas terdengar bersihy Rongga mulut bebas dari sumbatany Intervensi :y 1.Berikan O 2 nebulizer y 5. Berikan perawatan kebersihan mulut.y 6. Lakukan penghisapan bila pasien tidak dapat batuk

    secara efektif dengan melihat waktu.

  • 8/3/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Tetanus um

    16/16