asuhan keperawatan nutrisi
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 ASUHAN KEPERAWATAN NUTRISI
1/32
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Hyperemesis Gravidarum merupakan mual dan muntah yang berlebihan disaat
kehamilan, yang menyebabkan dehidrasi, defisiensi nutrisi, penurunan berat badan dan
mengganggu pekerjaan sehari-hari. Ibu hamil membutuhkan nutrisi yang baik agar pertumbuhan
dan perkembangan bayi secara sempurna, namun bila ibu hamil mengalami Hyperemesis
Gravidarum, nutrisi ibu berkurang sehingga mengancam pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Masalah ini perlu diatasi dan ditanggulangi, dalam menangani ibu hamil yang mengalami hal ini
harus sesuai dengan keadaan ibu.
Perasaan mual ini desebabkan oleh karena meningkatnya kadar hormon estrogen dan
HG !Human horionic Gonadrotropin" dalam serum. Pengaruh #isiologik kenaikan hormon ini
belum jelas, mungkin karena sistem saraf pusat atau pengosongan lambung lambung yang
berkurang. Pada umumnya $anita dapat menyesuaikan dengan keadaan ini, meskipun demikian
gejala mual dan muntah yang berat dapat berlangsung sampai % bulan. Pekerjaan sehari & hari
menjadi terganggu dan keadaan umum menjadi buruk. 'eadaan inilah yang disebut hiperemesis
gravidarum. 'eluhan gejala dan perubahan fisiologis menentukan berat ringannya penyakit.
!Pra$irohardjo, ())("
Mual dan muntah merupakan gangguan yang paling sering kita jumpai pada kehamilan
muda dan dikemukakan oleh *) & +) $anita hamil dalam minggu pertama. 'urang lebih
$anita hamil trimester pertama mengalami mual- mual dan %% mengalami muntah &
muntah. /anita hamil memuntahkan segala apa yang dimakan dan diminum hingga berat
badannya sangat turun, turgor kulit berkurang, diuresis berkurang dan timbul asetonuri, keadaan
ini disebut hiperemesis gravidarum dan memerlukan pera$atan di rumah sakit. Perbandinganinsidensi hiperemesis gravidarum % 0 ))) kehamilan. !1astra$inata, ())%"
2iduga *) sampai 3) ibu hamil mengalami mual dan muntah dan kira & kira * dari
ibu hamil membutuhkan penanganan untuk penggantian cairan dan koreksi ketidakseimbangan
elektrolit. Mual dan muntah khas kehamilan terjadi selama trimester pertama dan paling mudah
-
8/16/2019 ASUHAN KEPERAWATAN NUTRISI
2/32
disebabkan oleh peningkatan jumlah HG. Mual juga dihubungkan dengan perubahan dalam
indra penciuman dan perasaan pada a$al kehamilan. !/alsh, ())+" Hiperemesis gravidarum
didefinisikan sebagai vomitus yang berlebihan atau tidak terkendali selama masahamil, yang
menyebabkan dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, atu defisiensi nutrisi, dan kehilangan berat
badan. Insiden kondisi ini sekitar 4,* per ))) kelahiran.
/alaupun kebanyakan kasus hilang dan hilang seiring perjalanan $aktu, satu dari setiap
))) $anita hamil akanmenjalani ra$at inap. Hiperemesis gravidarum umumnya hilang dengan
sendirinya !self-limiting", tetapi penyembuhan berjalan lambat dan relaps sering umum terjadi.
'ondisi sering terjadi diantara $anita primigravida dan cenderung terjadi lagi pada kehamilan
berikutnya. !5o$dermilk, ())%"
6. 7ujuan Penulisan
. 7ujuan umum
8gar mahasis$a memahami tentang 9 hyperemesis gravidarum:
(. 7ujuan khusus;aitu agar mahasis$a mengetahui dan memahami tentang 0
. 2efinisi hiperemesis gravidarum
(.
-
8/16/2019 ASUHAN KEPERAWATAN NUTRISI
3/32
A. Konsep KDM Nutrisi
1. Saluran Penernaan Makanan
1istem pencernaan berurusan dengan penerimaan makanan dan
mempersiapkannya untuk diasimilasi tubuh. 1aluran pencernaan terdiri atas bagian-
bagian berikut0
a. MulutMulut merupakan bagian a$al dari saluran pencernaan dan terdiri atas dua
bagian luar yang sempit !vestibula", yaitu ruang di antara gusi, bibir, pipi, dan
bagian dalam, yaitu rongga mulut. 2i dalam mulut, makanan mengalami proses
mekanis melalui pengunyahan yang akan membuat makanan dapat hancur sampai
merata, dibantu oleh en=im amylase yang akan memecah amilium yang
terkandung dalam makanan menjadi maltose.
Proses mengunyah ini merupakan kegiatan terkoordinasi antara lidah, gigi,
dan otot-otot mengunyah. 2i dalam mulut, juga terdapat kelenjar saliva yang
menghasilkan saliva untuk proses pencernaan dengan cara mencerna hidrat arang,
khususnya amylase, melicinkan bolus sehingga mudah ditelan, menetralkan, serta
mengecerkan bolus.
'elenjar tersebut terdiri atas0 kelenjar parotis, merupakan kelenjar
penghasil saliva terbesar yang terletak di sebelah kiri dan kanan bagian depan
agak ke ba$ah> kelenjar submandibularis, merupakan penghasil saliva nomer dua
setelah kelenjar parotis, terletak diba$ah sisi tulang rahang> dan kelenjar
sublingualis, penghasil saliva terkecil, letaknya di ba$ah lidah.2alam proses sekresi, saliva dipengaruhi oleh beberapa factor, di
antaranya factor mekanis !seperti adanya benda bolus dalam mulut", factor psikis
!seperti bila mencium atau mengingat makanan yang enak", dan factor kimia$i
!seperti bila makanan terasa asam atau asin".
b. #aring
#aring merupakan bagian saluran pencernaan yang terletak di belakang
hidung, mulut, dan laring. #aring terbentuk kerucut dengan bagian terlebar di
bagian atas hingga vertebra servikal keenam. #aring langsung berhubungan
dengan esophagus, sebuah tabung yang memiliki otot dengan panjang kurang
lebih ()-(* cm dan terletak di belakang trakea, di depan tulang punggung,
-
8/16/2019 ASUHAN KEPERAWATAN NUTRISI
4/32
kemudian masuk melalui toraks menembus diafragma yang berhubungan
langsung dengan abdomen serta menyambung dengan lambung.
-
8/16/2019 ASUHAN KEPERAWATAN NUTRISI
5/32
?sus halus merupakan tabung berlipat-lipat dengan panjang kurang lebih
(,* m dalam keadaan hidup. 'emudian akan bertambah panjang menjadi kurang
lebih m pada orang yang telah meninggal, akibatnya adanya relaksasi otot yang
telah kehilangan tonusnya. ?sus halus terletak di daerah umbilicus dan dikelilingi
oleh usus besar yang memanjang dari lambung hingga katup ileo kolika.
?sus halus terdiri atas 4 bagian, duodenum dengan panjang kurang lebih
(* cm, jejunum dengan panjang kurang lebih (m dan illeum dengan panjang
kurang lebih m atau 4@* akhir dari usus. 5apisan dinding dalam usus halus
mengandung berjuta-juta vili kira-kira sebanyak %,* juta, yang membentuk
mukosa menyerupai beludru. Pada permukaan setiap villi terdapat tonjolan yang
menyerupai jari-jari, yang disebut mikrovili. Ailli bersama-sama dengan
mikrovilli dan valvula kaniventes menambah luasnya permukaan sekresi danabsorpsi serta menghalangi agar isinya tidak terlalu cepat berjalan sehingga
absorpsi lebih banyak terjadi.
Pada dinding usus halus, khususnya mukosa, terdapat beberapa nodula
jaringan limpe yang disebut kelenjar soliter, berfungsi sebagai perlindungan
terhadap infeksi. 2i dalam ileum, nodula ini membentuk tumpukan kelenjar yang
terdiri atas ()-4) kelenjar soliter.#ungsi usus halus pada umumnya adalah mencerna dan mengabsorpsi di
dalam usus halus, yaitu pada duodenum, dan di sini terjadi absorpsi besi, kalsium
dengan bantuan vitamin 6, vitamin 8,2,
-
8/16/2019 ASUHAN KEPERAWATAN NUTRISI
6/32
transversum membentuk belokan tajam di abdomen atau bagian kiri disebut
fleksura lienalis.#ungsi utama usus besar adalah mengabsorpsi air !kurang lebih B)",
elektrolit, vitamin, dan sedikit glukosa. 'apasitas absorpsi air kurang lebih
*)))cc@hari. #lora yang terdapat dalam usus besar berfungsi untuk menyintesis
vitamin ' dan 6 serta memungkinkan pembusukan sisa-sisa makanan.
!. Pengertian Nutrisi
Istilah gi=i berasal dari bahasa 8rab GIC8/I yang berarti nutrisi. Dleh para
ahli diubah menjadi gi=i. Gi=i adalah subtansi organik dan non organik yang ditemkan
dalam makanan dan dibutuhkan oleh tubuh agar dapat berfungsi dengan baik.
Manusia memerlukan asupan makanan guna memperoleh =at-=at penting yangdi kenal istilah nutrisi. Eutrisi berfungsi untuk memperbaiki jaringan tubuh, mengatur
proses dalam tubuh, sebagai sumber energi, serta untuk melindungi tubuh dari
serangan penyakit. 2engan demikian, fungsi utama nutrisi adalah untuk memberikan
energi bagi aktivitas tubuh, membentuk struktur kerangka, dan jaringan, serta
mengatur berbagai proses kimia di dalam tubuh.
2alam konsep dasar nutrisi di kenal istilah nutrien. Eutrien adalah substansi
organik dan anorganik khusus yang terdapat dalam makanan yang diperlukan tubuh
agar dapat menjalankan fungsinya. Eutrien mempunyai 4 fungsi utama0
. Menyediakan energi untuk proses dan pergerakan tubuh.
(. Menyediakan Fstruktur material: utuk jaringan tubuh seperti tulang dan otak.
4. Mengatur proses tubuh.
! sumber: Wahid Iqbal Mubarak, SKM & Ns. Nurul Chagtin, S.Kep, !""#.
$Kebutuhan Manusia %eori dan plikasi dalam 'raktek( )resik*
". Status Nutrisi #pti$al
1ering disebut energi balance yaitu jumlah energi yang di konsumsi di kurangi
energi yang dikeuarkan. Positif energy balance !inputDutput, Eegative energy
balance, InputDutput"a.
-
8/16/2019 ASUHAN KEPERAWATAN NUTRISI
7/32
c" alori, panas yang diperlukan untuk meningkatkan suhu ) dari gram
air.d" 'ilo calori, jumlah energi panas yang diperlukan untuk meningkatkan
suhu ) dari kilogram air.
b.
-
8/16/2019 ASUHAN KEPERAWATAN NUTRISI
8/32
Minuman 4)) ?ine *))
Makanan B)) 'eringat **)
Dksidasi nutrisi 4)) Penguapan
7inja
4*)
))
7otal (*)) 7otal (*))
b" 'arbohidrat
'arbohidrat merupakan kelompok nutrien yang berfungsi sebagai sumber
energy bagi tubuh, sebagai penghasil lemak, sebagai pasangan protein.
Kenis-jenis karbohidrat0
" Monosakarida !H(D"
(" 5aktosa 0terdapat pada buah-buahan4" #ruktosa 0terdapat pada buah-buahan, madu, tebu
%" Galaktosa 0tidak ditemukan dalam keadaan aslinya. 8kan di
temukan jika laktosa dipecah.*" 2isakarida !(H((D"
" 1ukrosa 0terdapat dalam tebu
+" 5aktosa 0terdapat pada susu3" Maltosa 0tidak terdapat dialam bebas, diperoleh dari hindolisis
amilum dengan bantuan en=im diatase.
c" ProteinProtein adalah kimia hasil hidrolis dari pencernaan yang merupakan unsur
pokok untuk membangun kembali asam amino. 8sam amino disimpan
dalam jaringan dalam bentuk hormon. Protein berfungsi mempertahankandan menganti sel-sel yang rusak. 1etiap gram proten menghasilkan %
'kal. ( jenis asam amino yang umum ditemukan dalam protein 3
diantaranya merupakan asam amino esensial. 8sam amino yang tidak
dapat disintensis oleh tubuh. oleh karena itu di dapat dari makanan.
1umber protein antara lain daging, telur, ayam, ikan dll. Masalah defisien
protein yang hebat menyebabkan penyakit yang disebut k$ashiokor.d" 5emak
5emak adalah kelompok =at kimi organic yang berminyak dan tidak biastercampur dengan air tetapi bisa tercampur dengan alcohol. Cat kimia ini
adalah lipid.
-
8/16/2019 ASUHAN KEPERAWATAN NUTRISI
9/32
vitamin larut lemak. 1umber lemak bisa didapat dalam metega, keju,
daging sapi, kacang tanah, ikan cord, susu.
e" AitaminAitamin ialah senya$a organic yang idak dapat dibuat oleh tubuh dan
diperlukan dalam jumlah besr sebagai katalisator dalam proses etabolisme.
Aitamin secara umum dikelompokan dalam0
" Aitamin yang dapat larut dlam lemak 0Ait 8,2,
-
8/16/2019 ASUHAN KEPERAWATAN NUTRISI
10/32
c" Protein dalam 81I banyak.
d" 81I mengandung lipose untuk membantu bayi yang imatur dalam
pencerrnaan lemak.
b. Masa anak tolder !-4 th" dan pra sekolah !4-* th"
Masa anak penting untuk mendidik pola makan yang benar. 'ebiasaan yang
sebaiknya diajarkan pada usia ini antara lain0
a" Penyediaan makanan dalam berbagai variasi.
b" Membatasi makanan manis.c" 'onsumsi diet yang seimbang
Kebutuhan kalori pada anak usia tahun + ""k-alhari dan anak usia /
tahun /""01"" k-alhari.
c. 8nak sekolah !-( th"
Pola makanan pada usia ini perlu diperhatikan, karena pada sia ini anak-anak
senang makanan yang dijual di luar rumah.'ebutuhan nutrisi anak berdasarkan golongan umur dalam tahun 0
?sia 'alori Protein al #e Ait 8 Ait 6 Ait
)-( B)) ) ),+* 3 (*)) ),+ (*
+-B )) *) ),+* + (*)) ), (*
*- %)) %) ),*) (*)) ), (*
7ahun al dr dr Mg ? Mg Mg
d. Masa adolescents remaja !4-( th"'ebutuhan kalori, protein, mineral, dan vitamin sangat tinggi berkaitan
dengan proses pertumbuhan. 5emak tubuh meningkatkan akan mengakibatkan
obesitas sehingga akan menimbulkan stress terhadap body image yang
terdapat mengakibatkan masalah kesehatan.
e. Masa de$asa muda !(4-4) th"'ebutuhan nutrisi pada usia ini un tuk proses pertumbuhan, proses
pemeliharaan dan pebaikan tubuh, mempertahankan keadaan gi=i.
f. Masa de$asa !4-%* th"Masa de$asa masa produktif kususnya terkait dengan aktifitas fisik, karena
umur ini merupakan puncak untuk aktifitas hidup terutma dalam aktifitas
bekerja. 'ebutuhan nutrisi dibedakan antara tingkat pekerjaan ringan, berat,
sedang.
g. 2e$asa tua !% th keatas"'ebutuhan unsur-unsur gi=i sudah jauh berkurang, pada usia lanjut maka
6M akan berkurang )-4). Maka aktifitas mengalami degenerative.
h. /anita masa kehamilan menyusui
-
8/16/2019 ASUHAN KEPERAWATAN NUTRISI
11/32
/anita hamil dan ibu menyusui sangat memerlukan makanan yang baik dan
cukup. 1ebagai bahan pertimbangan untuk dapat menghasilkan liter 81I
harus menyediakan kalori sebanyak *) kal sedangkan 81I meagandung +*
kal,( gr protein, %* gr lemak laktosa vitamin dll.
Ke%utu(an gi*i untuk i%u (a$il &an $en+usui
Jenis ke%utu(an I%u (a$il I%u $en+usui
'alori (*)) gr 4)) gr
Protein 3*gr )) gr
alsium ,* gr (gr
#erum * gr * gr
Ait 8 3))) ?.I 3))) ?.I
Ait 6 ,3 mg (,3 mg
Ait )) mg *) mgiboflavin (,* mg 4 mg
Ait 2 %))-3)) ?.I %))-3)) ?.I
8ir -3 gelas -3 gelas
,. -aktor +ang $e$pengaru(i ke%utu(an nutrisi
a. Pengetahuan
Pengetahuan yang kurang tentang manfaat makanan bergi=i dapat
mempengaruhi pola konsumsi makanan. b. Prasangka
Prasangka buruk terhadap beberapa jenis bahan makanan bergi=i tinggi dapat
mempengaruhi status gi=i seseorang.
c. 'ebiasaan
8danya kebiasaan yang merugikan atau pantangan terhadap makanan tertentu
juga dapat mempengaruhi ststus gi=i.
d. 'esukaan'esukaan yang berlebihan terhadap suatu jenis makanan dapat mengakibatkan
kurangnya vaiasi makanan sehingga tubuh tidak memperoleh =at-=at yang
dibutuhkan secara cukup.e.
-
8/16/2019 ASUHAN KEPERAWATAN NUTRISI
12/32
1. Pengkaian
Pengkajian merupakan dasar utama proses kepera$atan, pengkajian data terhadap
pasien harus sistematis dan akurat. 2engan pengkajian dapat menentukan aktifitas untuk
memecahkan masalah klien dan digunakan sebagai sumber data dasar yaitu data
fisiologis, psikologis, sosiobudaya, perkembangan, dan spiritual. ?ntuk mengkaji status
nutrisi pasien dipaparkan pendekatan 862, yaitu0
a. Ant(ropolo$etri $easure$ent
7ujuan pengukuran ini adalah mengevaluasi pertumbuhan dan mengkaji status nutrisi
serta ketersediaan energi tubuh. Pengukuran anthopometrik terdiri atas0
a" 7inggi badanPengukuran tinggi badan pada individu de$asa dan alita dilakukan dalamposisi
berdiri tanpa alas kaki, sedangkan pada bayi pada posisi terbaring. 1atuan tinggi
badan adalah cm atau inchi.
b" 6erat badan8lat ukur berat badan yang la=im digunakan adalah timbangan manual, meskipun
ada alat ukur yang mengunakan sistem &igital elektrik. berat badan yang ideal0
!76-))"L ). Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengukur berat badan0
" 8lat ukur skala ukur yang digunakan tetap sama setiap kali menimbang.(" Menimbang tanpa alas kaki.
4" Pakaian diusahakan tidak tebal dan relatif sama beratnya setiap kali
menimbang.%" /aktu !jam" penimbangan relatif sama, misalnya sebelum dan sesudah makan
2menurut Wanit Iqbal Mubarak, SKM dan Ns Nurul Chaati, S.Kep, !""#.
$3uku ajar Kebutuhan 4asar Manusia %eori dan plikasi dalam 'raktik(*
c" 7ebal lipatan kulit
6ertujuan untuk menentukan presentase lemak pada tubuh, mengkaji
kemungkinan malnutrisi, berat badan normal, atau obesitas. 8rea yang sering
digunakan untuk pengukuran ini adalah lipatan kulit trisep !trisep skinfold N71#O
skapula, dan suprailiaka. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengukuran
antara lain0
" 8njuran klien unutk membuka baju guna mencegah kesalahan pada hasil
pengukuran.
(" Perhatikan selalu privasi dan rasa nyaman klien.4" 2alam pengukuran 71#, utamakan lengan klien yang tidak dominan.
%" Pengukuran 71# dilakukan pada titik tengah lengan atas, antara akronim dan
olekranon.*" 'lien dianjurkan untuk rileks saat pengukuran.
-
8/16/2019 ASUHAN KEPERAWATAN NUTRISI
13/32
" 8lat ukur yang digunakan adalah kapiler.+" Eilai normal
$anita 0 ,*-3 cmPria 0 (,*-,*cm
d" 5ingkar 7ubuh
?mumnya area tubuh yang digunakan untuk pengukuran ini kepala, dada, danotot bagian lengan atas.
%. Bio(e$ial &ata
Pengkajian status nutrisi klien ditunjang dengan pemeriksaan laboratorium. 'lien
diperiksa darah dan urinnya yang meliputi pemeriksaan hemoglobin, hemaktokrit,
albumin. 8lbumin berfungsi untuk memelihara kesembangan cairan dan elektrolit
serta untuk transportasi nutrisi dan hormone.
. Hemoglobin normal
Pria 0 4- g@dl
/anita 0 (-% g@dl(. Hematokrit normal
Pria 0 %)-%3 vol /anita 0 4+-%4 vol
4. 8lbumin normal
Pria dan $anita0 %-*,( g@dl
. /linial sign o0 nutrional status
'lien dengan maslah nutrisi akan memperhatikan tanda-tanda abnormal tersebut
bukan saja pada organ-organ fisiknya tetapi juga fisiologisnya. 7anda-tanda klinik
untuk mengetahui status individu0
#rgan siste$
tu%u(
Tan&a nor$al Tan&a a%nor$al
ambut 5icin, berkilau,
baik kering atau
berminyak
'usam, rontok,
tumbuh tidak
sempurna
'ulit Halus, sedikit
basah, tugor baik
'ering, pecah-
pecah, bersisik
Mata 6ersih an bersinar,
konjuntiva tidak pucat
7idak bercahaya,
konjungtiva pucat
ardiovaskuler H, tensi, nadi,
irama jantung
teratur
H, tensi tidak
normal, irama
jantung tidak
teratur
-
8/16/2019 ASUHAN KEPERAWATAN NUTRISI
14/32
Dtot-otot 'uat dan
berkembang biak
5embek dan
berkembang tidak
baik
Gastrointestinal Eafsu makan baik,
686@68' teratur
dan normal
Eafsu makan
kurang, diare, sulit
menelan,
konstipasi
8ktifitas 6ersemangat, giat
dan tidur normal
-
8/16/2019 ASUHAN KEPERAWATAN NUTRISI
15/32
diare. PM juga berakibat kurang baiknya penanganan klien selama menjalani
proses pera$atan di berbagai fasilitas kesehatan.d" Dbesitas
1tatus obesitas dapat ditegakkan apabila berat badan lebih dari normal !()-
4)normal".e" Dver $eight
1uatu keadaan berat badan ) melebihi berat badan ideal
f" 2ietery historyMasyarakat pada umumnya pernah melakukan diet. 8kan tetapi cara ini hanya
merangsang pengeluaran cairan, bukan perubahan kebiasaan makanan !Moore
ourney, Mary, BB+". Pola makan dan kebiasaan makan dipengaruhi oleh
budaya, latar belakang, status sosial ekonomi, aspek psikologi. #aktor yang
perlu dikaji dalam ri$ayat konsumsi nutrisi@diet klien0
Pola diet@makan Aegetarian, tidak makan ikan laut, dllPengetahuan
tentang nutrisi
Penentuan tingkat pengetahuan klien
mengenai kebutuhan nutrisi
'ebiasaan
Makanan
MI melihat bersama-sama, makan sambil
mendengarkan musik, makan sambil
melihat televisi
Makanan
kesukaan
1uka makan lalap, suka sambel, suka
coklat, suka roti
Pemasukan cairan Kumlah cairan tiap hari yang diminum,
jenis minuman, jarang minum
Problem diet 1ukar menelan, kesulitan mengunyah
7ingkat aktivitas Kenis pekerjaan, $aktu bekerja
siang@malam, perlu makanan tambahan
atau tidak
i$ayat
kesehatan@
pengkomsumsian
obat
8danya ri$ayat penyakit diabetus melitus,
adanya alergi
!. Diagnosis Kepera'atan
2iagnosis kepera$atan yang dapat terjadi pada masalah kebutuhan nutrisi adalah0
a. Peru%a(an nutrisi kurang &ari ke%utu(an tu%u(
4e5inisi: keadaan dimana intake nutrisi kurang dari keadaan metabolism tubuh'emungkinan ditemukan data0
-
8/16/2019 ASUHAN KEPERAWATAN NUTRISI
16/32
a" Meningkatkan kebutuhan kalori dan kesulitan mencerna secara berkelanjutan
akibat penyakit infeksi, luka bakar, ataupun kanker. b" 2isfagia akibat kelumpuhan serebral.
c" Penurunan absorpsi nutrisi akibat toleransi laktosa.
d" Penurunan nafsu makan.
e" 1ekresi berlebihan, baik melalui latihan fisik, muntah, diare, ataupun pengeluaran
lainnya.
f" 'etidakcukupan absorpsi akibat efek samping obat atau lainnya.g" 'esulitan mengunyah.
Masalah klinik yang berhubungan dengan0
a" 8noreksia nervosa b" 8I21
c" Pembedahan
d" 'ehamilan
e" 'anker f" 8nemia
g" Marasmus
%. Peru%a(an nutrisi le%i( &ari ke%utu(an nutrisi
4e5inisi: klien dengan risiko atau actual mengkonsumsi makanan melebihi dari
kebutuhan metabolism tubuh.'emungkinan data yang ditemukan0
a" Perubahan pola kenyang akibat efek obat atau radiasi.
b" Penurunan fungsi pengecap atau penciuman.c" 'urangnya pengetahuan tentang nutrisi.
d" Penurunan kebutuhan metabolism.
e" 'elebihan asupan.f" Perubahan gaya hidup.
'ondisi klinis kemungkinan terjadi pada0
a" Dbesitas b" Hipotiroidesme
c" 'lien dengan pemakaian kortikosteroid
d" Imobilisasi
". Perenanaan
7ujuan0a. Meningkatkan nafsu makan apabila nutrisi kurang.
b. Membantu memenuhi kebutuhan nutrisi.
c. Mempertahankan nutrisi melalui oral atau parental.
encana tindakan0
-
8/16/2019 ASUHAN KEPERAWATAN NUTRISI
17/32
" Monitor perubahan factor yang menyebabkan terjadinya kekurangan kebutuhan
nutrisi atau kelebihannya dan status kebutuhan nutrisi.(" 'urangi factor yang mempengaruhi perubahan nutrisi.
4" 8jarkan untuk merencanakan makanan.
%" 'aji tanda vital dan bising usus.
*" Monitor glukosa, elektrolit, albumin, dan hemoglobin." 6erikan pendidikan tentang cara diet, kebutuhan kalori, atau tindakan lainnya.
7indakan pada gangguan kekurangan nutrisi secara umum dapat dilakukan dengan cara0
" Mengurangi kondisi atau gejala penyakit yang menyebabkan penurunan nafsu makan.
(" Memberikan makanan yang disukai sedikit demi sedikit tetapi sering memperhatikan
jumlah kalori dan tanpa kontraindikasi.4" Menata ruangan senyaman mungkin.
%" Menurunkan stress psikologis.
*" Menjaga kebersihan mulut.
" Menyajikan makanan mudah dicerna.+" Hindari makanan yang mengandung gas.
7indakan pada gangguan obstruksi mekanis secara umum dapat dilakukan dengan cara0
" 5akukan kebersihan mulut segera dengan kumur-kumur menggunakan minuman
bikarbonat rendah kalori atau @( atau@% larutan hiderogen peroksida dan air sebagai
pembersih mulut.(" 8jarkan teknik mempertahankan nafsu makan dengan mengubah variasi dan
kepadatan seperti jus atau sop kental.
4" Gunakan suplemen tinggi kalori atau protein.
7indakan pada gangguan kesulitan makan secara umum dapat dilakukan dengan cara0
" 8tur posisi seperti duduk tegak )-B) derajat pada kursi atau ditepi tempat tidur.(" Pertahankan posisi selama )-* menit.
4" #leksikan kepala ke depan pada garis tengah tubuh %* derajat untuk mempertahankan
kepatenan esophagus.%" Mulai dari jumlah yang kecil.
*" 8njurkan untuk membersihkan mulut, hindari makanan yang pedas atau asam,
makanan berserat !sayuran mentah", dan rendam makanan kering agar lunak.
7indakan pada gangguan kelebihan nutrisi secara umum dapat dilakukan dengan cara0
" Hindari makanan yang mengandunf lemak.(" 6erikan motivasi untuk menurunkaanberat badan.
4" 5akukan program olah raga.
-
8/16/2019 ASUHAN KEPERAWATAN NUTRISI
18/32
). I$ple$entasi
a. Pe$%erian Nutrisi Melalui #ral
Pemberian nutrisi melaui oral merupakan tindakan kepera$atan yang dilakukan padaklien yang tidak mampu memenuhi kebutuhan nutrisi secara sendiri dengan cara
membantu memberikan makan.nutrisi melalui oral !mulut", bertujuan memenuhi
kebutuhan nutrisi pasien dan membangkitkan selera makan pada klien.
8lat dan 6ahan0
a" Piring b" 1endok
c" Garpu
d" Gelase" 1erbet
f" Mangkok cuci tangang" Pengalas
h" Kenis diet
Prosedur kerja0
a" uci tangan b" Kelasksn prosedur yang akan dilakukan
c" 8tur posisi klien
d" Pasang pengalase" 8njurkan klien untuk berdoa sebelum makan
f" 6antu untuk melakukan makan dengan cara menyuapkan makanan sedikit demi
sedikit dan berikan minum sesudah makan.g" 1etelah selesai, bersihkan mulut klien dan anjurkan untuk duduk sebentar.
h" acat hasil atau respon pemenuhuan terhadap makan.
i" uci tangan
%. Pe$%erian Nutrisi Melalui Pipa Pen&ugaLa$%ung
Pemberian nutrisi melalui pipa penduga@lambung merupakan tindakan kepera$atan
yang dilakukan pada klien yang tidak mampu menelan dengan cara memberi makan
melalui pipa lambung atau pipa penduga. 7ujuannya untuk memenuhi kebutuhan
nutrisi klien.
8lat dan 6ahan0a" Pipa penduga dalam tempatnya
b" orong
c" 1puit () ccd" Pengalas
e" 6engkok
f" Plester, guntingg" Makanan dalam bentuk cair
-
8/16/2019 ASUHAN KEPERAWATAN NUTRISI
19/32
h" 8ir matang
i" Dbat
j" 1tetoskopk" 'lem
l" 6askom berisi air !kalau tidak ada stetoskop"
m" AaselinProsedur kerja0
a" uci tangan. b" Kelaskan prosedur yang akan dilakukan.
c" 8tur posisi klien dengan posisi semi5lo6er.
d" 6ersihkan daerah hidung dan pasangkan pengalas di daerah dada.
e" 5etakkan bengkok di dekat klien.f" 7entukan letak pipa penduga dengan cara mengukur panjang pipa dari
epigastinum sampai hidung kemudian dibengkokkan ke telinga dan beri tanda
batasnya.g" 6erikan vaselin pada ujung pipa dan klem pangkal pipa tersebut lalu masukkan
melalui hidung secara perlahan-lahan sambil klien dianjurkan untuk menelannya.h" 7entukan apakah pipa tersebut benar-benar sudah masuk ke lambung dengan cara0
" Masukkan ujung selang yang diklem ke dalam baskom yang berisi air !klem
dibuka", perhatikan bila ada gelembung maka pipa masuk ke paru, dan jika
tidak ada gelembung maka pipa masuk ke lambung. 1etelah itu diklem atau
dilipat kembali.(" Masukkan udara dengan spuit ke dalam lambung melalui pipa tersebut dan
dengarkan dengan stetoskop. 6ila di lambung terdengar bunyi, berarti pipa
tersebut sudah masuk, setelah itu keluarkan udara yang ada didalam sebanyak
jumlah yang dimasukkan.
i" 1etelah selesai, maka lakukan tindakan pemberian makanan dengan cara pasang
corong atau spuit pada pangkal pipa.
j" Masukkan air matang L * cc pada a$al dengan cara dituangkan le$at
pinggirnya.
k" 6erikan makanan dalam bentuk cair yang tersedia, setelah itu bila ada masukkan
obat dan beri minum lalu pipa penduga diklem.l" atat hasil tau respons klien selama pemberian makanan.
m" uci tangan.
. Pe$%erian Nutrisi Melalui Parenteral
Pemberian nutrisi melalui parenteral merupakan pemberian nutrisi berupa cairan
infuse yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui darah vena, baik secara sentral
!untuk nutrisi parenteral total" ataupun vena perifer !untuk nutrisi parental parsial".
-
8/16/2019 ASUHAN KEPERAWATAN NUTRISI
20/32
Pemberian nutrisi melalui parental dilakukan pada klien yang tidak bias makan
melalui oral atau pipa nasograstik dengan tujuan untuk menunjang nutrisi sentral
yang hanya memenuhi sebagian kebutuhan harian.
a" Eutrisi Parenteral Parsial
Merupakan pemberian sebagian kebutuhan nutrisi melalui intravena. 1ebagiankebutuhan nutrisi harian pasien masih dapat di penuhi melalui enteral. airannya
yang biasa digunakan dalam bentuk dekstrosa atau cairan asam amino. b" Eutrisi Parenteral 7otal
Merupakan pemberian nutrisi melalui intravena dimana kebutuhan nutrisi
sepenuhannya melalui cairan infuse karena keadaan saluran pencernaan klien
tidak dapat digunakan. airan yang dapat digunakan adalah cairan yang
mengandung karbohidrat seperti 7riofusin < ))), cairan ini yang mengandung
asam amino seperti Pan 8min G, dan cairan yang mengandung lemak sepertiintralipid.
c" Kalur pemberian nutrisi parenteral dapat melalui vena sentral untuk jangka $aktu
lama dan melalui vena perifer. !Hidayat, 888 ?liyah, M, ())*"
,. E2aluasi
a. Meningkatkan nafsu makan ditunjukkan dengan adanya kemampuan dalam makan
serta adanya perubahan nafsu makan apabila terjadi kurang dari kebutuhan.
b. 7erpenuhinya kebutuhan nutrisi ditunjukkan dengan tidak adanya tanda kekurangan
atau kelebihan berat badan.c. Mempertahankan nutrisi melalui oral atau parenteral ditunjukkan dengan adanya
proses pencernaan makanan yang adekuat.
-
8/16/2019 ASUHAN KEPERAWATAN NUTRISI
21/32
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengertian Hipere$esis 3ra2i&aru$
Hiperemesis Gravidarum adalah mual dan muntah yang berlebihan sehingga
pekerjaan sehari-hari terganggu dan keadaan umum ibu menjadi buruk. !1ar$ono
Pra$irohardjo, Ilmu 'ebidanan, BBB".Hiperemesis gravidarum adalah muntah yang terjadi sampai umur kehamilan ()
minggu, begitu hebat dimana segala apa yang dimakan dan diminum dimuntahkan
sehingga mempengaruhi keadaan umum dan pekerjaan sehari-hari, berat badan menurun,
dehidrasi, terdapat aseton dalam urine, bukan karena penyakit seperti 8ppendisitis,
Pielitis dan sebagainya.
2alam buku obstetri patologi !B3(" Hiperemesis Gravidarum adalah suatu
keadaan dimana seorang ibu hamil memuntahkan segala apa yang di makan dan di
minum sehingga berat badannya sangat turun, turgor kulit kurang, diuresis kurang dan
timbul aseton dalam air kencing.
Hiperemesis Gravidarum adalah suatu keadaan pada ibu hamil yang ditandai
dengan muntah-muntah yang berlebihan !muntah berat" dan terus-menerus pada minggu
kelima sampai dengan minggu kedua belas Penyuluhan Gi=i umah 1akit 8. /ahab
1jahranie 1amarinda.
-
8/16/2019 ASUHAN KEPERAWATAN NUTRISI
22/32
B. Etiologi
Penyebab Hiperemesis gravidarum belum diketahui secara pasti. Perubahan-
perubahan anatomik pada otak, jantung, hati dan susunan saraf disebabkan oleh
kekurangan vitamin serta =at-=at lain akibat inanisi. 6eberapa faktor predisposisi dan
faktor lain yang ditemukan 0. #aktor predisposisi yang sering dikemukakan adalah primigravida, mola hidatidosa
dan kehamilan ganda. #rekuensi yang tinggi pada mola hidatidosa dan kehamilan
ganda memimbulkan dugaan bah$a faktor hormon memegang peranan, karena pada
kedua keadaan tersebut hormon 'horionik gonadotropin dibentuk berlebihan.
(. Masuknya vili khorialis dalam sirkulasi maternal dan perubahan metabolik akibat
hamil serta resistensi yang menurun dari pihak ibu tehadap perubahan ini merupakan
faktor organik.
4. 8lergi sebagai salah satu respon dari jaringan.ibu terhadap anak, juga disebut sebagaisalah satu faktor organik.
%. #aktor psikologik memegang peranan yang penting pada penyakit ini $alaupun
hubungannya dengan terjadinya hiperemesis gravidarum belum diketahui dengan
pasti. umah tangga yang retak, kehilangan pekerjaan, takut terhadap kehamilan dan
persalinan, takut terhadap tanggung ja$ab sebagai ibu, dapat menyebabkan konflik
mental yang dapat memperberat mual dan muntah sebagai ekspresi tidak sadar
terhadap keengganan menjadi hamil atau sebagai pelarian karena kesukaran hidup.
7idak jarang dengan memberikan suasana yang baru sudah dapat membantu
mengurangi frek$ensi muntah klien
/. Pato0isiologi
8da yang menyatakan bah$a, perasaan mual adalah akibat dari meningkatnya
kadar estrogen, oleh karena keluhan ini terjadi pada trimester pertama.
Pengaruh psikologik hormon estrogen ini tidak jelas, mungkin berasal dari sistem saraf
pusat atau akibat berkurangnya pengosongan lambung. Penyesuaian terjadi pada
kebanyakan $anita hamil, meskipun demikian mual dan muntah dapat berlangsung
berbulan-bulan.
Hiperemesis garavidarum yang merupakan komplikasi mual dan muntah pada
hamil muda, bila terjadi terus-menerus dapat menyebabkan dehidrasi dan tidak
seimbangnya elektrolit dengan alkalosis hipokloremik. 6elum jelas mengapa gejala ini
-
8/16/2019 ASUHAN KEPERAWATAN NUTRISI
23/32
hanya terjadi pada sebagian kecil $anita, tetapi faktor psikologik merupakan faktor
utama, disamping faktor hormonal. ;ang jelas $anita yang sebelum kehamilan sudah
menderita lambung spastik dengan gejala tak suka makan dan mual, akan mengalami
emesis gravidarum yang berat.Hiperemesis gravidarum ini dapat mengakibatkan
cadangan karbohidrat dan lemak habis terpakai untuk keperluan energi. 'arena oksidasi
lemak yang tak sempurna, terjadilah ketosis dengan tertimbunnya asam aseton-asetik,
asam hidroksi butirik dan aseton dalam darah. 'ekurangan cairan yang diminum dan
kehilangan cairan karena muntah menyebabkan dehidrasi, sehmgga cairan ekstraselurer
dan plasma berkurang. Eatrium dan 'hlorida darah turun, demikian pula 'hlorida air
kemih. 1elain itu dehidrasi menyebabkan hemokonsentrasi, sehingga aliran darah ke
jaringan berkurang. Hal ini menyebabkan jumlah =at makanan dan oksigen ke jaringan
berkurang pula dan tertimbunlah =at metabolik yang toksik. 'ekurangan 'alium sebagai
akibat dari muntah dan bertambahnya ekskresi le$at ginjal, bertambahnya frekuensi
muntah-muntah yang lebih banyak, dapat merusak hati dan terjadilah lingkaran setan
yang sulit dipatahkan.
D. Tan&a Dan 3eala
Hiperemesis gravidarum, menurut berat ringannya gejala dapat dibagi dalam 4
!tiga" tingkatan yaitu 0
1. Tingkatan I
Muntah terus menerus yang mempengaruhi keadaan umum penderita, ibu merasa
lemah, nafsu makan tidak ada, berat badan menurun dan nyeri pada epigastrium. Eadi
meningkat sekitar )) kali per menit, tekanan darah sistol menurun turgor kulit
berkurang, lidah mengering dan mata cekung.
!. Tingkatan II
Penderita tampak lebih lemah dan apatis, turgor kulit lebih berkurang, lidah
mengering dan nampak kotor, nadi kecil dan cepat, suhu kadang-kadang naik dan
mata sedikit ikterus. 6erat badan menurun dan mata menjadi cekung, tensi rendah,
hemokonsentrasi, oliguri dan konstipasi.
8seton dapat tercium dalam ha$a pernapasan, karena mempunyai aroma yang khas
dan dapat pula ditemukan dalam kencing.
". Tingkatan III
-
8/16/2019 ASUHAN KEPERAWATAN NUTRISI
24/32
'eadaan umum lebih parah, muntah berhenti, kesadaran menurun dan somnolen
sampai koma, nadi kecil dan cepat, suhu badan meningkat dan tensi menurun.
'omplikasi fatal dapat terjadi pada susunan saraf yang dikenal sebagai ensefalopati
/emicke, dengan gejala 0 nistagtnus dan diplopia. 'eadaan ini adalah akibat sangat
kekurangan =at makanan, termasuk vitamin 6 kompleks. 7imbulnya ikterus adalah
tanda adanya payah hati.
E. Ko$plikasi
2ehidrasi berat, ikterik, takikardia, suhu meningkat, alkalosis, kelaparan gangguan
emosional yang berhubungan dengan kehamilan dan hubungan keluarga, menarik diri dan
depresi
-. Pe$eriksaan Diagnostik
. ?1G !dengan menggunakan $aktu yang tepat"0 mengkaji usia gestasi janin dan
adanya gestasi multipel, mendeteksi abnormalitas janin, melokalisasi plasenta(. ?rinalisis 0 kultur, mendeteksi bakteri, 6?E.
4. Pemeriksaan fungsi hepar0 817, 857 dan kadar 52H.
3. Penatalaksanaan
Pencegahan terhadap Hiperemesis gravidarum perlu dilaksanakan dengan jalan
memberikan pcnerapan tentang kehamilan dan persalinan sebagai suatu proses yang
fisiologik, memberikan keyakinan bah$a mual dan kadang-kadang muntah merupakan
gejala yang flsiologik pada kehamilan muda dan akan hilang setelah kehamilan % bulan,
mengajurkan mengubah makan sehari-hari dengan makanan dalam jumlah kecil tetapi
lebih sering. /aktu bangun pagi jangan segera turun dari tempat tidur, tetapi dianjurkan
untuk makan roti kering atau biskuit dengan teh hangat.Makanan yang berminyak dan
berbau lemak sebaiknya dihindarkan. Makanan dan minuman sebaiknya disajikan dalam
keadaan panas atau sangat dingin.
1. #%at4o%atan
1edativa yang sering digunakan adalah Phenobarbital. Aitamin yang dianjurkan
Aitamin 6 dan 6 'eadaan yang lebih berat diberikan antiemetik sepeiti 2isiklomin
hidrokhloride atau 'hlorpromasin. 8nti histamin ini juga dianjurkan seperti
2ramamin, 8vomin
!. Isolasi
-
8/16/2019 ASUHAN KEPERAWATAN NUTRISI
25/32
Penderita disendirikan dalam kamar yang tenang tetapi cerah dan peredaran udara
yang baik. 7idak diberikan makan@minuman selama (% -(3 jam. 'adang-kadang
dengan isolasi saja gejaia-gejala akan berkurang atau hilang tanpa pengobatan.
". Terapi psikologik Perlu diyakinkan pada penderita bah$a penyakit dapat disembuhkan, hilangkan rasa
takut oleh karena kehamilan, kurangi pekerjaan yang serta menghilangkan masalah
dan konflik, yang kiranya dapat menjadi latar belakang penyakit ini.
). /airan parenteral
6erikan cairan- parenteral yang cukup elektrolit, karbohidrat dan protein dengan
Glukosa * dalam cairan garam fisiologik sebanyak (-4 liter per hari. 6ila perlu
dapat ditambah 'alium dan vitamin, khususnya vitamin 6 kompleks dan vitamin .
6ila ada kekurangan protein, dapat diberikan pula asam amino secara intra vena.
,. Peng(entian ke(a$ilanPada sebagian kecil kasus keadaan tidak menjadi baik, bahkan mundur. ?sahakan
mengadakan pemeriksaan medik dan psikiatri bila keadaan memburuk. 2elirium,
kebutaan, tachikardi, ikterus anuria dan perdarahan merupakan manifestasi
komplikasi organik. 2alam keadaan demikian perlu dipertimbangkan untuk
mengakhiri kehamilan. 'eputusan untuk melakukan abortus terapeutik sering sulit
diambil, oleh karena di satu pihak tidak boleh dilakukan terlalu cepat, tetapi dilain
pihak tak boleh menunggu sampai terjadi gejala ireversibel pada organ vital.
5. Dieta. 2iet hiperemesis I diberikan pada hiperemesis tingkat III
Makanan hanya berupa rod kering dan buah-buahan. airan tidak diberikan
bersama makanan tetapi ( jam sesudahnya. Makanan ini kurang dalam
semua =at & =at gi=i, kecuali vitamin , karena itu hanya diberikan selama
beberapa hari.
b. 2iet hiperemesis II diberikan bila rasa mual dan muntah berkurang1ecara berangsur mulai diberikan makanan yang bernilai gi=i linggi. Minuman
tidak diberikan bersama makanan . Makanan ini rendah dalam semua =at-=al gi=i
kecuali vitamin 8 dan 2.
c. 2iet hiperemesis III diberikan kepada penderita dengan hiperemesis ringan
Menurut kesanggupan penderita minuman boleh diberikan bersama makanan.
Makanan ini cukup dalam semua =at gi=i kecuali 'alsium.
H. Prognosis
2engan penanganan yang baik prognosis Hiperemesis gravidarum sangat memuaskan.
-
8/16/2019 ASUHAN KEPERAWATAN NUTRISI
26/32
Penyakit ini biasanya dapat membatasi diri, namun demikian pada tingkatan yang berat,
penyakit ini dapat mengancam ji$a ibu dan janin.
I. 6#/
ASUHAN KEPE7A6ATAN PASIEN DEN3AN HIPE7EMESIS 37A8IDA7UM
A. Pengkaian Kepera'atan
7gl@jam M1 0 (3-)-()% @ )(.%* /I6
'ematian janin
Mk0 . Intoleransi
aktivitas.
(. 'elemahan
'elemahanMk0 defisit volume
cairan
Mual dan muntah
peningkatan
tekanan gaster
Penurunan
peristaltic gaster
Perlambatan
pertumbuhan
dalam kandungan
'elosis
Metabolism
tubuh menurun
Intake nutrisi
menurun
Mk0 perubahan
nutrisi kurang
dari kebutuhan
tubuh
Eafsu makan
menurun
2ehidrasi
Penurunan volume
cairan
'ehilangan cairan
yang berlebihan
Peningkatan hormon
estrogen dan progesteron
Aili khoriales masuk
kesirkulasi maternal
psikologis8lergi
-
8/16/2019 ASUHAN KEPERAWATAN NUTRISI
27/32
uang 0 . Eifas 'elas III8
Eo. egister 0 +(%B4
2iagnosa Medis 0 Hiperemesis Gravidarum7gl@jam Pengkajian 0 (3-)-()% @ (.)) /I6
1. I&entitas Eama 0 Ey. H
?mur 0 3 tahun
Kenis 'elamin 0 Perempuan8gama 0 Islam
1uku@bangsa 0 Madura@Indonesia
6ahasa 0 Indonesia
Pendidikan 0 1MPPekerjaan 0 Ibu rumah tangga
1tatus 0 Menikah
8lamat 0 'edung 2o$o, t@$ )@)(, 8rjasa
!. Kelu(an Uta$a'lien mengatakan mual dan muntah sering.
". 7i'a+at Pen+akit Sekarang
'lien mengatakan ( hari sebelum diba$a ke 1, klien mual muntah lebih dari )
kali@hari, nyeri ulu hati, badan terasa lemas. 'emudian klien diba$a ke 1 dengan
keluhan mual dan muntah lebih dari ) kali@hari, nyeri ulu hati !Q", nyeri kepala !Q". 2an
pada saat dikaji pasien mengatakan mual dan muntah 3 kali@hari, nyeri ulu hati, sesak
nafas, tidak bisa makan !setiap makan langsung muntah".
). 7i'a+at Kese(atan Da(ulu
7idak ada ri$ayat H
-
8/16/2019 ASUHAN KEPERAWATAN NUTRISI
28/32
terpenuhi". 'lien saat ini mempunyai makanan pantantangan yang merangsang
terjadinya mual dan muntah, seperti berlemak, manis dan asin. b" Pola minum
1ebelum sakit klien dapat minum air putih, teh, susu, jus, air gula, sirup, dll.
dalam jumlah minum 3 [email protected] saikit klien hanya dapat minum air putih dan teh, dalam jumlah minum
% gelas@hari.
c. Pola eliminasia"
-
8/16/2019 ASUHAN KEPERAWATAN NUTRISI
29/32
1ebelum sakit klien mengatakan bah$a klienjarang berhubungan dengan suami
karena sering ada masalah dalam keluarga, dan suaminya sangat keras terhadap klien. j. Pola mekanisme koping
'lien hanya bisa mengeluh sakit dengan dirinya sendiri dan hanya bisa berbaring
lemah, diam. 'lien sangat tidak nyaman dengan kehidupannya dengan suami.k. Pola nilai dan kepercayaan
1ebelum sakit klien melakukan sholat * $aktu. 1aat sakit klien hanya bisa berdoSa
diatas tempat tidur.
9. Pe$eriksaan -isik
a. 1tatus kesehatan umuma" 'esadaran 0 komposmetis, G1 %, *,
b" 7ekanan darah 0 B)@+) mmhg
c" Eadi 0 )) R@menitd" 1uhu 0 4,* )
e" 0 ( R@menitf" 7urgor 0 kembali detik
g" 66 sebelum sakit 0 *) kgh" 66 saat ini 0 %( kg
i" 76 0 %* cm
j" 66I 0 *) kgk" Prosentase penurunan 66 saat ini terhadap a$al 0
l" Prosentase penurunan 66 saat ini terhadap 66I 0 3% !normal"
m" 1tatus deidrasi 0 dehidrasi normaln" Kumlah intake @ out put
Intake 0 *) cc makan
3)) cc minum(B, cc infuse,(* cc air metabolism
7otal intake 0 ()(,B cc
Dut put 0 - cc 686
(,(* cc 68'
4)) cc muntah34,+* cc I/5
7otal out put 0 %B cc
6alance cairan J intake & out putJ ()(,B & %B
J +),B cc
b. 'epala & lehera" 'epala
6entuk 0 mesocepal tidak terdapat benjolan.
-
8/16/2019 ASUHAN KEPERAWATAN NUTRISI
30/32
ambut 0 ber$arna hitam, kebersihan kurang, terdapat rontok, dan sedikit
ketombe. b" 'ulit
7urgor baik, $arna kulit sa$o matang, tidak ada lesi.
c" Mata
1clera tidak ikterik, pupil kanan dan kiri bereaksi teradap cahaya, konjungtiva
tidak anemis.
d" Hidung6entuk simetris, agak sedikit kotor, tidak terdapat polip.
e" Mulut
Mukosa bibir kering.
f" 7elinga7elinga kanan dan kiri normal dalam pendengaran, dank lien tidak menggunakan
alat bantu pendengaran.g" 5eher
Palpasi0 tidak terdapat benjolan atau pembbesaran kelenjar tiroid.c. 2ada
Inspeksi 0 simetris, tidak ada benjolan.Palpasi 0 tidak ada masa, tidak ada nyeri tekan.
Perkusi 0 bunyi jantung pekak dan bunyi paru sonor.
8uskultasi 0 tidak terdengar $ee=hing dan ronky.d. 8bdomen
Inspeksi 0 flat !datar"
Palpasi 0 terdapat nyeri tekan pada perut bagian kanan atas.Perkusi 0 bunyi timpani.
8uskultasi 0 bising usus normal.
e.
-
8/16/2019 ASUHAN KEPERAWATAN NUTRISI
31/32
Injeksi ranitidine ( R @ hari
BAB III
KESIMPULAN
III.1 Kesi$pulan
'ebutuhan nutrisi berkaitan erat dengan aspek-aspek yang lain dan dapat dicapai jika terjadi
keseimbangan dengan aspek-aspek yang lain. Eutrisi berpengaruh juga dalam fungsi-fungsi
organ tubuh, pergerakan tubuh, mempertahankan suhu, fungsi en=im, pertumbuhan dan
pergantian sel yang rusak. 2an dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tubuh manusia, maka
akan terhindar dari ancaman-ancaman penyakit.
-
8/16/2019 ASUHAN KEPERAWATAN NUTRISI
32/32
DA-TA7 PUSTAKA
8. 8=i= alimul H,())B. Kebutuhan 4asar Manusia plikasi Konsep dan 'roses Kepera6atan
jilid !. Kakarta0 1alemba Medika
6runner 1uddart, ())(. 3uku jar Kepera6atan Medikal03edah 7ol. Kakarta0