asuhan keperawatan ispa
TRANSCRIPT
8/16/2019 Asuhan Keperawatan ISPA
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-ispa 1/16
Asuhan Keperawatan ISPA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kesehatan adalah hak setiap orang. Masalah kesehatan sama pentingnya dengan masalah
pendidikan, perekonomian dan lain sebagainya. Usia balita dan anak-anak merupakan usia yang
rentan penyakit. Hingga saat ini salah satu penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat adalah
ISPA (Ineksi Saluran Pernapasan Akut! .
ISPA masih merupakan masalah kesehatan yang penting karena menyebabkan kematian bayi dan
balita yang "ukup tinggi yaitu kira-kira # dari $ kematian yang ter%adi. Setiap anak diperkirakan
mengalami &-' episode ISPA setiap tahunnya. $ ) -' ) dari kun%ungan di puskesmas adalah
oleh penyakit ISPA (Anonim,*+!
Masalah kesehatan tidak sepenuhnya tanggung %aab pemerintah. amun sistem yang
terkandung di dalamnya turut membantu men"ari inoasi yang baru, termasuk masyarakat.
Minimnya pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan %uga men%adi pemi"u penyebab masalah
kesehatan, khususnya ISPA. Penderita ISPA tiap tahun selalu mangalami peningkatan. Hal ini
dapat dikarenakan beberapa aktor misalnya, rendahnya tingkat pendidikan sehingga
pengetahuan mengenai kesehatan %uga masih rendah atau aktor ekonomi yang menyebabkan
tingkat kesehatan kurang diperhitungkan. Pemerintah bisa melakukan banyak strategi untuk men"egah peningkatan masalah
kesehatan khususnya ISPA. Upaya yang dapat dilakukan misalnya sa%a promosi kesehatan
mengenai nutrisi yang baik dan seimbang, istirahat yang "ukup dan kebersihan.
#.* Tujuan
Men%elaskan proses asuhan keperaatan pada anak dengan gangguan ineksi saluran pernapasan
atas (ISPA!.
1.3 Rumusan Masalah1. /agaimana proses asuhan keperaatan pada anak dengan gangguan ineksi saluran
pernapasan atas (ISPA!0
#.$ Manfaat
#. Mengetahui proses asuhan keperaatan pada anak dengan gangguan ISPA
8/16/2019 Asuhan Keperawatan ISPA
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-ispa 2/16
BAB II
TINAUAN PU!TA"A
#.1. Def$n$s$ I!PA .
ISPA adalah ineksi saluran pernapasan yang berlangsung sampai #$ hari. 1ang dimaksuddengan saluran pernapasan adalah organ mulai dari hidung sampai gelembung paru, beserta
organ-organ disekitarnya seperti 2 sinus, ruang telinga tengah dan selaput paru
Sebagian besar dari ineksi saluran pernapasan hanya bersiat ringan seperti batuk pilek dan tidak
memerlukan pengobatan dengan antibiotik, namun demikian anak akan menderita pneumoni bila
ineksi paru ini tidak diobati dengan antibiotik dapat mengakibat kematian
Program Pemberantasan Penyakit ISPA membagi penyakit ISPA dalam * golongan yaitu
pneumonia dan yang bukan pneumonia. Pneumonia dibagi atas dera%at beratnya penyakit yaitu
pneumonia berat dan pneumonia tidak berat. Penyakit batuk pilek seperti rinitis, aringitis,
tonsilitis dan penyakit %alan napas bagian atas lainnya digolongkan sebagai bukan pneumonia.
3tiologi dari sebagian besar penyakit %alan napas bagian atas ini ialah irus dan tidak dibutuhkan
terapi antibiotik. 4aringitis oleh kuman Strepto"o""us %arang ditemukan pada balita. /ila
ditemukan harus diobati dengan antibiotik penisilin, semua radang telinga akut harus mendapat
antibiotik (5asmaliah, *$!
#.# "las$f$kas$ I!PA
Program Pemberantasan ISPA (P* ISPA! mengklasiikasi ISPA sebagai berikut2
#. Pneumonia berat2 ditandai se"ara klinis oleh adanya tarikan dinding dada kedalam ("hest
indraing!.
*. Pneumonia2 ditandai se"ara klinis oleh adanya napas "epat.
&. /ukan pneumonia2 ditandai se"ara klinis oleh batuk pilek, bisa disertai demam, tanpa tarikan
dinding dada kedalam, tanpa napas "epat. 5inoaringitis, aringitis dan tonsilitis tergolong bukan
pneumonia
/erdasarkan hasil pemeriksaan dapat dibuat suatu klasiikasi penyakit ISPA. Klasiikasi ini
dibedakan untuk golongan umur dibaah * bulan dan untuk golongan umur * bulan sampai 6
tahun.
Untuk golongan umur kurang * bulan ada * klasiikasi penyakit yaitu 2
1. Pneumonia berat2 diisolasi dari "a"ing tanah oleh 5ui7 dan kuat dinding pada bagian
baah atau napas "epat. /atas napas "epat untuk golongan umur kurang * bulan yaitu ' kali per
menit atau lebih.
2. /ukan pneumonia2 batuk pilek biasa, bila tidak ditemukan tanda tarikan kuat dinding
dada bagian baah atau napas "epat.
Untuk golongan umur * bulan sampai 6 tahun ada & klasiikasi penyakit yaitu 2
8/16/2019 Asuhan Keperawatan ISPA
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-ispa 3/16
#. Pneumonia berat2 bila disertai napas sesak yaitu adanya tarikan dinding dada bagian baah
kedalam pada aktu anak menarik napas (pada saat diperiksa anak harus dalam keadaan tenang
tldak menangis atau meronta!.
*. Pneumonia2 bila disertai napas "epat. /atas napas "epat ialah untuk usia * -#* bulan adalah 6
kali per menit atau lebih dan untuk usia # -$ tahun adalah $ kali per menit atau lebih.&. /ukan pneumonia2 batuk pilek biasa, bila tidak ditemukan tarikan dinding dada bagian baah
dan tidak ada napas "epat(5asmaliah, *$!.
#.3 Et$%l%g$ I!PA
3tiologi ISPA terdiri lebih dari & %enis bakteri, irus dan riketsia. /akteri penyebabnya antara
lain dari genus Streptococcus, Stafilococcus, Pnemococcus,Hemofilus,
Bordetella dan Corinebakterium. 8irus penyebabnya antara lain golongan Micsovirus,
Adenovirus, Coronavirus, Picornavirus, Micoplasma, Herpesvirus.
#.& Pat%f$s$%l%g$
Per%alanan alamiah penyakit ISPA dibagi & tahap yaitu 2
#. 9ahap prepatogenesis 2 penyuebab telah ada tetapi belum menun%ukkan reaksi apa-apa
*. 9ahap inkubasi 2 irus merusak lapisan epitel dan lapisan mukosa. 9ubuh men%adi lemah apalagi
bila keadaan gi7i dan daya tahan sebelumnya rendah.
&. 9ahap dini penyakit 2 dimulai dari mun"ulnya ge%ala penyakit,timbul ge%ala demam dan batuk.
9ahap lan%ut penyaklit,dibagi men%adi empat yaitu dapat sembuh sempurna, sembuh dengan
atelektasis,men%adi kronos dan meninggal akibat pneumonia.
Saluran pernaasan selama hidup selalu terpapar dengan dunia luar sehingga untuk mengatasinya
dibutuhkan suatu sistem pertahanan yang eekti dan eisien. Ketahanan saluran pernaasan
tehadap ineksi maupun partikel dan gas yang ada di udara amat tergantung pada tiga unsur alami
yang selalu terdapat pada orang sehat yaitu keutuhan epitel mukosa dan gerak mukosilia,
makroag aleoli, dan antibodi.
Ineksi bakteri mudah ter%adi pada saluran naas yang sel-sel epitel mukosanya telah rusak akibat
ineksi yang terdahulu. Selain hal itu, hal-hal yang dapat mengganggu keutuhan lapisan mukosa
dan gerak silia adalah asap rokok dan gas S:* (polutan utama dalam pen"emaran udara!,
sindroma imotil, pengobatan dengan :* konsentrasi tinggi (*6 ) atau lebih!.
#.' (ejala I!PA
Penyakit ISPA adalah penyakit yang sangat menular, hal ini timbul karena menurunnya sistem
kekebalan atau daya tahan tubuh, misalnya karena kelelahan atau stres. Pada stadium aal,
ge%alanya berupa rasa panas, kering dan gatal dalam hidung, yang kemudian diikuti bersin terus
menerus, hidung tersumbat dengan ingus en"er serta demam dan nyeri kepala. Permukaan
8/16/2019 Asuhan Keperawatan ISPA
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-ispa 4/16
mukosa hidung tampak merah dan membengkak. Ineksi lebih lan%ut membuat sekret men%adi
kental dan sumbatan di hidung bertambah. /ila tidak terdapat komplikasi, ge%alanya akan
berkurang sesudah &-6 hari. Komplikasi yang mungkin ter%adi adalah sinusitis, aringitis, ineksi
telinga tengah, ineksi saluran tuba eusta"hii, hingga bronkhitis dan pneumonia (radang paru!.
#.) *ara Penularan Pen+ak$t I!PA
Penularan penyakit ISPA dapat ter%adi melalui udara yang telah ter"emar, bibit penyakit masuk
kedalam tubuh melalui pernaasan, oleh karena itu maka penyakit ISPA ini termasuk
golongan Air Borne Disease. Penularan melalui udara dimaksudkan adalah "ara penularan yang
ter%adi tanpa kontak dengan penderita maupun dengan benda terkontaminasi. Sebagian besar
penularan melalui udara dapat pula menular melalui kontak langsung, namun tidak %arang
penyakit yang sebagian besar penularannya adalah karena menghisap udara yang mengandung
unsur penyebab atau mikroorganisme penyebab. Penularan penyakit ISPA dapat ter%adi melalui2
1. Polusi udara,
2. Asap 5okok,
3. /ibit penyakit masuk kedalam tubuh melalui pernaasan
4. Asap pembakaran bahan bakar kayu yang biasanya digunakan untuk memasak
#., -akt%r ang Mem/engaruh$ Pen+ak$t I!PA
a. Agent
Ineksi dapat berupa lu biasa hingga radang paru-paru. Ke%adiannya bisa se"ara akut atau kronis,
yang paling sering adalah rinitis simpleks, aringitis, tonsilitis, dan sinusitis. 5initis simpleks
atau yang lebih dikenal sebagai selesma;"ommon "old;kori7a;lu;pilek, merupakan penyakit
irus yang paling sering ter%adi pada manusia. Penyebabnya adalah irus Myxovirus, Coxsackie,
dan c!o.
0. Manus$a
#. Umur
/erdasarkan hasil penelitian <aulay (#+++! di Medan, anak berusia dibaah * tahun mempunyai
risiko mendapat ISPA #,$ kali lebih besar dibandingkan dengan anak yang lebih tua. Keadaan ini
ter%adi karena anak di baah usia * tahun imunitasnya belum sempurna dan lumen saluran
naasnya masih sempit.
*. =enis Kelamin
/erdasarkan hasil penelitian Kartasasmita (#++&!, menun%ukkan baha tidak terdapat perbedaan
prealensi, insiden maupun lama ISPA pada laki-laki dibandingkan dengan perempuan.
&. Status >i7i
<i banyak negara di dunia, penyakit ineksi masih merupakan penyebab utama kematian
terutama pada anak dibaah usia 6 tahun. Akan tetapi anak-anak yang meninggal karena
penyakit ineksi itu biasanya didahului oleh keadaan gi7i yang kurang memuaskan. 5endahnya
8/16/2019 Asuhan Keperawatan ISPA
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-ispa 6/16
dibandingkan dengan anak yang tinggal di rumah yang tidak padat. /erdasarkan hasil penelitian
Bhahaya tahun *$, kepadatan hunian rumah dapat memberikan risiko ter%adinya ISPA sebesar
+ kali.
6. Penggunaan Anti yamuk
Penggunaan Anti nyamuk sebagai alat untuk menghindari gigitan nyamuk dapat menyebabkangangguan saluran pernaasan karena menghasilkan asap dan bau tidak sedap. Adanya
pen"emaran udara di lingkungan rumah akan merusak mekanisme pertahanan paru-paru
sehingga mempermudah timbulnya gangguan pernaasan.
'. /ahan /akar Untuk Memasak
/ahan bakar yang digunakan untuk memasak sehari-hari dapat menyebabkan kualitas udara
men%adi rusak. Kualitas udara di E$) ilayah pedesaan di Bhina tidak memenuhi standar
nasional pada tahun **, hal ini menimbulkan ter%adinya peningkatan penyakit paru dan
penyakit paru ini telah menyebabkan #,& %uta kematian.
E. Keberadaan Perokok
5okok bukan hanya masalah perokok akti tetapi %uga perokok pasi. Asap rokok terdiri dari
$. bahan kimia, * diantaranya merupakan ra"un antara lain Barbon Monoksida (B:!,
Poly"y"li" Aromati" Hydro"arbons (PAHs! dan lain-lain. /erdasarkan hasil penelitian Pradono
dan Kristanti (*&!, se"ara keseluruhan prealensi perokok pasi pada semua umur di Indonesia
adalah sebesar $D,+) atau +E.6'.* penduduk.
D. Status 3konomi dan Pendidikan
/erdasarkan hasil penelitian <%a%a, dkk (*#!, didapatkan baha bila rasio pengeluaran
makanan dibagi pengeluaran total perbulan bertambah besar, maka %umlah ibu yang membaa
anaknya berobat ke dukun ketika sakit lebih banyak. /edasarkan hasil u%i statistik didapatkan
baha ibu dengan status ekonomi tinggi #,D kali lebih banyak pergi berobat ke pelayanan
kesehatan dibandingkan dengan ibu yang status ekonominya rendah.
#.2 Penegahan I!PA
Menurut <epkes 5I, (**! pen"egahan ISPA antara lain2
a. Men%aga kesehatan gi7i agar tetap baik
<engan men%aga kesehatan gi7i yang baik maka itu akan men"egah kita atau terhindar dari
penyakit yang terutama antara lain penyakit ISPA. Misalnya dengan mengkonsumsi makanan
empat sehat lima sempurna, banyak minum air putih, olah raga dengan teratur, serta istirahat
yang "ukup, kesemuanya itu akan men%aga badan kita tetap sehat. Karena dengan tubuh yang
sehat maka kekebalan tubuh kita akan semakin meningkat, sehingga dapat men"egah irus
;bakteri penyakit yang akan masuk ke tubuh kita.
b. Imunisasi
8/16/2019 Asuhan Keperawatan ISPA
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-ispa 7/16
Pemberian immunisasi sangat diperlukan baik pada anak-anak maupun orang deasa.
Immunisasi dilakukan untuk men%aga kekebalan tubuh kita supaya tidak mudah terserang
berbagai ma"am penyakit yang disebabkan oleh irus ; bakteri.
". Men%aga kebersihan perorangan dan lingkungan
Membuat entilasi udara serta pen"ahayaan udara yang baik akan mengurangi polusi asapdapur ; asap rokok yang ada di dalam rumah, sehingga dapat men"egah seseorang menghirup
asap tersebut yang bisa menyebabkan terkena penyakit ISPA. 8entilasi yang baik dapat
memelihara kondisi sirkulasi udara (atmoser! agar tetap segar dan sehat bagi manusia.
d. Men"egah anak berhubungan dengan penderita ISPA
Ineksi saluran pernaasan akut (ISPA! ini disebabkan oleh irus; bakteri yang ditularkan oleh
seseorang yang telah ter%angkit penyakit ini melalui udara yang ter"emar dan masuk ke dalam
tubuh. /ibit penyakit ini biasanya berupa irus ; bakteri di udara yang umumnya berbentuk
aerosol (anatu suspensi yang melayang di udara!. Adapun bentuk aerosol yakni Droplet,
&uclei (sisa dari sekresi saluran pernaasan yang dikeluarkan dari tubuh se"ara droplet dan
melayang di udara!, yang kedua duet ("ampuran antara bibit penyakit!.
BAB III
A!UHAN "EPERAATAN
Kasus semu 2 Anak % umur & tahun dibaa ke rumah sakit dr. soebandi karena demam batuk pilek
dan sakit tenggorokan selama * hari. <ari pemeriksaan isik didiagnosa ISPA.
Asuhan "e/era4atan I!PA
#. Pengka%ian
A. Identitas Pasien ama Ayah 2 9. I
8/16/2019 Asuhan Keperawatan ISPA
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-ispa 8/16
ama 2 A. =
Umur 2 & tahun
=enis kelamin 2 laki-laki
Alamat 2 =alan anas &
9anggal Masuk 2 6 oktober *#$<iagnosa medis 2 ISPA
Umur 2&6 tahun
Peker%aan 2 irasasta
Pendidikan 2 SMA
Alamat 2 =alan anas &
ama Ibu 2 1.4
Umur 2 &# tahun
Peker%aan 2 irasasta
Pendidikan 2 SMA
Alamat 2 =alan anas
*. Keluhan Utama2
Klien mengeluh demam
&. 5iayat penyakit sekarang
<ua hari sebelumnya klien mengalami demam mendadak, sakit kepala, badan lemah, nyeri otot
dan sendi, nasu makan menurun, batuk,pilek dan sakit tenggorokan.
$. 5iayat penyakit dahulu
Klien sebelumnya sudah pernah mengalami penyakit sekarang
6. 5iayat penyakit keluarga
Menurut anggota keluarga ada %uga yang pernah mengalami sakit seperti penyakit klien tersebut.
'. 5iayat so"ial
Klien mengatakan baha klien tinggal di lingkungan yang berdebu dan padat penduduknya
PEMERI"!AAN -I!I"
B1 5Breath6
#. Inspeksi2
Membran mu"osa hidung aring tampak kemerahan 9onsil tanpak kemerahan dan edema 9ampak
batuk tidak produkti 9idak ada %aringan parut pada leher 9idak tampak penggunaan otot- otot
pernapasan tambahan,pernapasan "uping hidung, ta"hypnea, dan hiperentilasi
*. Palpasi
Adanya demam 9eraba adanya pembesaran kelen%ar lime pada daerah leher ; nyeri tekan pada
nodus lime serikalis 9idak teraba adanya pembesaran kelen%ar tyroid
&. Perkusi Suara paru normal (resonan"e!
$. Auskultasi Suara napas esikuler ; tidak terdengar ron"hi pada kedua sisi paru
B# 5Bl%%76 2 kardioaskuler Hipertermi
B3 5Bra$n6 2 penginderaan Pupil isokhor, biasanya keluar "airan pada telinga, ter%adi
gangguan pen"iuman
B& 5Bla77er6 2 perkemihan 9idak ada kelainan
8/16/2019 Asuhan Keperawatan ISPA
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-ispa 9/16
B' 5B%4el6 2 pen"ernaan asu makan menurun, porsi makan tidak habis Minum sedikit,
nyeri telan pada tenggorokan
B) 5B%ne6 2 Farna kulit kemerahan
PEMERI"!AAN PENUNAN(#. Pemeriksaan kultur; biakan kuman (sab!G hasil yang didapatkan adalah biakan kuman (!
sesuai dengan %enis kuman,
*. Pemeriksaan hitung darah (deerential "ount!G la%u endap darah meningkat disertai dengan
adanya leukositosis dan bisa %uga disertai dengan adanya thrombositopenia
&. Pemeriksaan oto thoraks %ika diperlukan (/enny2*#!
DIA(N8!A
#. Hipertermi berhubungan dengan proses ineksi.
*. yeri telan berhubungan dengan inlamasi pada membran mukosa aring dan tonsil.
&. /ersihan %alan naas tidak eekti berhubungan dengan akumulasi sekret
$. utrisi tidak seimbang berhubungan dengan anoreCia.
6. 5esiko tinggi penularan ineksi( Khaidir2*D!
o <iagnosa
Keperaatan
9u%uanKriteria Hasil Interensi 5asionalisasi
#. Hipertermi
berhubungan dengan
proses ineksi
Pasien akan menun%ukkan
termoregulasi(keseimbang
an antara produksi panas,
peningaktan panas, dan
kehilangna panas!.
#. Suhu tubuh kembali normal
#. adi 2 '-#
denyut per menit
*. 9ekanan darah 2
#*;D mmHg
&. 55 2 #'-* kali per
menit
80ser9as$ :
tanda-tanda ital
Man7$r$ :
Kompres pada
kepala ; aksila.
Atur sirkulasi udara
kamar pasien
Health 3du"ation2
Pemantauan tanda ital yang teratur
dapat menentukan perkembangan
peraatan selan%utnya
<engan memberikan kompres, maka
akan ter%adi proses
konduksi;perpindahan panas dengan
bahan perantara
Penyediaan udara bersih
Proses hilangnya panas akan
terhalangi untuk pakaian yang teba
dan tidak menyerap keringat
Kebutuhan "airan meningkat karena
penguapan tubuh meningkat.
&. /erbaring mengurang
metabolisme
8/16/2019 Asuhan Keperawatan ISPA
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-ispa 10/16
#. An%urkan
klien untuk
menggunakan
pakaian tipis dan
dapat menyerap
keringat
An%urkan klien untuk
minum banyak *-
*6 ml;hari.
An%urkan klien
istirahat di tempat
tidur selama masa
ebris penyakit
"%la0%ras$ :
Kolaborasi dengan
dokter dalam
pemberian obat
Untuk mengontrol ineksi dan
menurunkan panas
*. yeri telan
berhubungan dengan
inlamasi pada
membran mukosa
aring dan tonsil.
yeri berkurang skala
#-*
80ser9as$ :
9eliti keluhan nyeri,
"atat intensitasnya
(dengan skala -#!,
aktor yang
memperburuk atau
meredakan nyeri,
lokasi, lama, dan
karakteristiknya
Man7$r$ :
#! An%urkan klien
untuk menghindari
alergen atau iritan
terhadap debu, bahan
Identiikasi karakteristik nyeri dan
aktor yang berhubungan merupakan
suatu hal yang amat penting untuk
memilih interensi yang "o"ok dan
untuk mengealuasi keeektian dar
terapi yang diberikan
#! Mengurangi bertambah beratnya
penyakit
*! Peningkatan sirkulasi pada
daerah tenggorokan serta
mengurangi nyeri tenggorokan.
8/16/2019 Asuhan Keperawatan ISPA
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-ispa 11/16
kimia, asap rokok,
dan mengistirahatkan
atau meminimalkan
bi"ara bila suara
serak
*! An%urkan untuk
melakukan kumur air
hangat
"%la0%ras$ :
/erikan obat sesuai
indikasi
Kortikosteroid digunakan untuk
men"egah reaksi alergi atau
menghambat pengeluaran histamin
dalam inlamasi pernaasan
Analgesik untuk mengurangi nyeri
&. /ersihan %alan naas
tidak eekti b.d
akumulasi sekret
/ersihan %alan naas
eekti
=alan naas paten dengan bunyi naas
bersih, tidak ada dyspnea, dan sianosis
Man7$r$ :
Ka%i rekuensi atau
kedalaman
pernaasan dan
gerakan dada
Auskultasi area paru,
satat area penurunan
atau tidak ada aliran
udara dan bunyi naas
adentisius, mis.
Bra"kles, mengi.
9akypnea, pernaasan dangkal, dan
gerakan dada tidak simetris sering
ter%adi karena ketidaknyamanan
gerakan dinding dada dan atau "airan
paru
Penurunan aliran udara ter%adi pada
area konsolidasi dengan "airan
/unyi naas bron"hial dapat %uga
ter%adi pada area konsolidasi
Bra"kles, ron"hi dan meng
terdengar pada inspirasi dan atau
ekspirasi pada respon teradap
pengupulan "airan , se"ret kental dan
spasme %alan naas atau obstruksi.
aas dalam memudakan ekspans
maksimum paru-paru atau %alan
naas lebih ke"il. /atuk adalah
mekanisme pembersiaan %alan naas
alami, membantu silia untuk
mempertaankan %alan naas paten
Penenkanan menurunkan
ketidaknyamanan dada dan posis
8/16/2019 Asuhan Keperawatan ISPA
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-ispa 12/16
/antu pasien latihan
naas sering.
9un%ukan atau bantu
pasien mempela%ari
melakukan batuk,
misalnya menekan
dada dan batuk
eekti sementara
posisi duduk tinggi.
/erikan "airan
sedikitnya *6 ml
perhari(ke"uali
kontraindikasi!.
9arakan air hangat
daripada dingin .
"%la0%ras$ :
duduk memungkinan upaya naa
lebih dalam dan lebih kuat.
Bairan (khususnya yang
hangat!memobilisasi dan
mengluarkan se"ret
Memudahkan pengen"eran dan
pembuangan se"ret. Alat untuk
menurunkan spasme bronkus dengan
mobilisasi se"ret.
Analgesi" diberikan untuk
memperbaiki batuk dengan
menurunkan ketidaknyamanan tetap
harus digunakan se"ara hati-hati
karena dapat menurunkan upaya
batuk atau menekan pernaasan.
8/16/2019 Asuhan Keperawatan ISPA
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-ispa 13/16
/antu mengaasi
eek pengobatan
nebuli7er dan
isioterapi lain, mis.
Spirometer insenti,
IPP/, tiupan botol,
perkusi, postural
drainage. ?akukan
tindakan diantara
aktu makan dan
batasi "airan bila
mungkin.
/erikan obat sesuai
indikasi mukolitik,
ekspektoran,
bron"hodilator,
analgesi".
$. utrisi tidak
seimbang
berhubungan dengan
anoreCia
utrisi kembali seimbang A2Antropometri2 berat badan, tinggi
badan, lingkar
lengan
/erat badan tidak turun (stabil!
/2 /iokimia2
- Hb normal (laki-laki #&,6-#D g;dl dan
perempuan #*-#' g;dl!
- Albumin normal (deasa &,6-6, g;dl!
B2 Blinis2
- 9idak tampak kurus
- 5ambut tebal dan hitam
- 9erdapat lipatan lemak subkutan
<2 <iet2
- Makan habis satu porsi
- Pola makan &;hari
Man7$r$ :
Ka%i kebiasaan diet,
input-output dan
timbang // setiap
hari.
/erikan porsi makan
ke"il tapi sering
dalam keadaan
hangat.
9ingkatkan tirah
baring.
Kolaborasi dengan
/erguna untuk menentukan
kebutuhan kalori, menyusun tu%uan
// dan ealuasi keadekuatan
ren"ana nutrisi.
asu makan dapat dirangsang pada
situasi ri leks, bersih, dan
menyenangkan.
Untuk mengurangi kebutuhan
metaboli".
Metode makan dan kebutuhan kalor
di dasarkan pada situasi atau
kebutuhan indiidu untuk
memberikan nutrisi maksimal.
Ibu dapat memberikan peraatan
maksimal kepada anaknya. Makanan
bergi7i dan air putih yang banyak
dapat membantu mengen"erkan
lendir dan dahak.
8/16/2019 Asuhan Keperawatan ISPA
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-ispa 14/16
ahli gi7i untuk
memberikan diet
sesuai kebutuhan
klien.
/erikan heath
edu"ation pada ibu
tentang utrisi 2
makanan yang bergi7i
yaitu $ sehat 6
sempurna, hindarkan
anak dari sna"k dan
es, beri minum air
putih yang banyak.
Men%auhkan dari bayi
lain.
Men%auhkan bayi dari
keluarga yang sakit
9idak ter%adi penularan penyakit.
9idak ter%adi pemaparan ulang yang
menyebabkan bayi tidak segera
sembuh
6. 5esiko tinggi
penularan ineksi
Meminimalisir penularan
ineksi leat udara
Anggota keluarga tidak ada yang tertular
ISPA
Man7$r$ :
#./atasi pengun%ung
sesuai indikasi
*.=aga keseimbangan
antara istirahat dan
aktiitas
Menurunkan potensi terpa%an pada
penyakit ineksius.
Menurunkan konsumsi atau
kebutuhan keseimbangn oksigen dan
memperbaiki pertahanan klien
terhadap ineksi, meningkatkan
penyembuhan.
Men"egah penyebaran patogen
melalui "airan.
Malnutrisi dapat mempengaruh
kesehatan umum dan menurunkan
tahanan terhadap ineksi
8/16/2019 Asuhan Keperawatan ISPA
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-ispa 15/16
&.9utup mulut dan
hidung %ika hendak
bersin.
$.9ingkatkan daya
tahan tubuh, terutama
anak dibaah usis *
tahun, lansia, dan
penderita penyakit
kronis. Konsumsi
itamin B, A dan
mineral seng atau
antioksidan %ika
kondisi tubuh
menurun atau asupan
makanan berkurang.
"%la0%ras$ :
Pemberian obat
sesuai hasil kultur
<apat diberikan untuk organisme
usus yang teridentiikasi dengan
kultur dan sensitiitas atau diberikan
se"ara proilaktik
BAB I;PENUTUP
&.1 "es$m/ulan
Seperti yang diuraikan diatas baha ISPA mempunyai ariasi klinis yang berma"am-ma"am,
maka timbul persoalan pada pengenalan (diagnostik! dan pengelolaannya. Sampai saat ini belum
ada obat yang khusus antiirus. Idealnya pengobatan bagi ISPA bakterial adalah pengobatan
se"ara rasional. Pengobatan yang rasional adalah apabila pasien mendapatkan antimikroba yang
tepat sesuai dengan kuman penyebab. Untuk dapat melakukan hal ini , kuman penyebab ISPA
dideteksi terlebih dahulu dengan mengambil material pemeriksaan yang tepat, kemudiandilakukan pemeriksaan mikrobiologik , baru setelah itu diberikan antimikroba yang sesuai.
&.# !aran
Semoga makalah sederhana ini dapat men%adi ilmu yang bermanaat bagi pemba"a
makalah ini diharapkan dapat men%adi a"uan bagi pemba"a terutama peraat dalam membuat
asuhan keperaatan.
8/16/2019 Asuhan Keperawatan ISPA
http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-ispa 16/16
DA-TAR PU!TA"A
4itri 1uli, *#*. Asu!an kepera'atan "spa pada
Anak . http2;;yuliitri&$.ordpress."om; *#*;#;*#;askep-ispa-pada-anak;
JJJJJJJ, *#*. Askep "spa pada
Anak.http2;;.sumbarsehat."om;*#*;E;asuhan- keperaatan-anak-ispa.html
u7ulul,*#&. Asu!an (epera'atan "spa .http2;;nu7ulul-
kp+.eb.unair.a".id;artikelJdetail- &66##-Kep)*5espirasi-Askep)*ISPA.html
JJJJJJJ, *#$. Saluran &apas
Atas. http2;;id.ikipedia.org;iki;IneksiJsaluranJnapas atas*#$
Hadi ur. *#&. Penyakit "spa. http2;;digilib.unimus.a".id;iles;disk#;#*$;%tptunimus-
gdl- nurhadig*a-'#'$-*-babii.pd
JJJJJJ, *#$. Cara Men#!indari Penyakit "spa.http2;;nasional.republika."o.id; berita;nasional;daerah;#$;#;D;nd&tat-"ara-
menghindari-penyakit-ispa
JJJJJJJ,*#$. Sistem Pernafasan. http2;;id.ikipedia.org;iki;SistemJpernapasanJatas