artikel dari skripsi
DESCRIPTION
kkmlkfdmvlkfdmlvTRANSCRIPT
-
5/28/2018 Artikel Dari Skripsi
1/6
PEMBUATAN RANGKAIAN INDIKATOR KELEBIHAN BEBAN PADA
KENDARAAN NIAGA BERBASIS MIKROKONTROLER
PENELITI FADMOSISWO NASLAM
REVIEW PROPOSAL
Ditulis sebagai syarat lulus mata kuliah Bahasa Indonesia pada semester Gasal
2014/2015 yang diampu oleh Drs. Moh. Thamrin, M.Pd
Diartikelkan oleh:
ABDUR RAHMAN NIM. 1041220040
MUHAMMAD HABIBULLAH NIM. 1041220008
PROGRAM STUDI TEKNIK OTOMOTIF ELEKTRONIK
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI MALANG
JANUARI 2014
-
5/28/2018 Artikel Dari Skripsi
2/6
ABSTRAK
Setiap kendaraan pasti memiliki beban yang berbeda, terutama pada kendaraan niaga
yang memiliki beban yang berlebihan. Tentunya beban sangat berpengaruh terhadap
keamanan dan kenyamanan dalam berkendara. Tujuan pembuatan rangkaian untuk
memberikan informasi dan peringatan mengenai beban kendaraan. Cara pembuatan meliputiperangkaian minimum sistem, perangkaian ADC, perangkaian Op-Amp, dan rangkaian driver
dengan tegangan input 12V. Hasil rangkaian dapat memberikan informasi kepada pengemudi
terutama saat beban kendaraan hampir mencapai batas maksimal dan sistem akan otomatis
mematikan kendaraan saat beban melampaui batas maksimal.
Kata kunci:pembuatan, elektronik, beban,danperingatan.
Pada umumnya mobil niaga belum dilengkapi alat yang dapat memberikan informasikepada awak pengendara mengenai beban kendaraan. Kenyataannya banyak sekali kendaraan
niaga yang membebani kendaraannya hingga melampaui batas maksimum yang sudah
ditentukan sehingga dapat mengurangi keamanan dan kenyamanan saat berkendara.
Pembuatan alat ini bertujuan akan memberikan informasi mengenai beban kendaraan dan
juga memberikan peringatan saat beban kendaraan melebihi batas maksimum atau overload.
Sehingga kendaraan akan memiliki masa pakai yang lebih lama, terutama pada bagian sistem
suspensi. Alat ini berbasis mikrokontroler dan diperagakan pada simulasi chasis dengan
bobot skala yang kecil dengan batas maksimal 3,5 kg dengan step 0,5 kg. pengambilan
sampel data untuk diolah di mikrokontroler terletak pada chasis bagian belakang yangmenjadi area titik berat maksimum kendaraan niaga pada umumnya.
METODE PENELITIAN
Dilakukan pengambilan data dan pengajian data sensor Load Cell, cara kerjanya
merubah tahanan menurut perubahan logam yang disensor, agar dapat menentukan nilai
penguatan yang akan dibuat. Berikut data tegangan keluaran sensor Load Cell dengan
tegangan input 5V dari beban 0 kg hingga 5 kg dan step 0,5 kg.
NoBeban sensor
(Kg)
Tegangan output (mV)
Uji 1 Uji 2 Uji 3
1 0,5 0,6 0,6 0,6
2 1 1,2 1,1 1,3
3 1,5 1,6 1,6 1,7
4 2 2,2 2,3 2,3
5 2,5 2,6 2,7 2,7
6 3 3,4 3,1 3,3
7 3,5 3,6 3,6 3,7
8 4 4,2 4,1 4,2
9 4,5 4,7 4,8 4,6
10 5 5,3 5,2 5,2
-
5/28/2018 Artikel Dari Skripsi
3/6
Selanjutnya dilakukan pengujian tiap rangkaian agar jika terjadi suatu kesalahan
dalam pembuatan rangkaian maka akan dapat terdeteksi tanpa perlu lagi mencari kesalahan.
Dengan menggunakan alat ukur timbangan tipe for family dan avometer digital DT-830B,
berikut data tegangan Op-Amp dan keluaran biner jika sensor dibebani 0,5 kg hingga 3 kg
dengan step 0,5 kg.
Tabel Data Tegangan Op Amp
No Beban (kg) Tegangan (volt)
1 0 0,61
2 0,5 0,88
3 1 1,14
4 1,5 1,42
5 2 1,66
6 2,5 1,91
7 3 2,16Tabel Data Biner ADC
No Beban Biner Hexa
1 0,5 0 0 1 0 1 0 1 1 2B
2 1 0 0 1 1 1 0 0 1 39
3 1,5 0 1 0 0 0 1 1 1 47
4 2 0 1 0 1 0 0 1 1 53
5 2,5 0 1 1 0 0 0 0 1 61
6 3 0 1 1 0 1 1 1 0 6E
HASIL
Rangkaian Flow Chart Indikator Kelebihan kendaraan berbasis mikrokontroler.
Mulai
Landasan TeoriSumber masukan
Pembuatan
PCB
Perangkaian/
Perakitan
Uji Coba
Finishing
Selesai
-
5/28/2018 Artikel Dari Skripsi
4/6
Pembuatan diagram blok rangkaian untuk mengklasifikasikan tiap- tiap rangkaian
untuk mempermudah analisa ketika terjadi error pada rangkaian.
Rangkaian minimum Sistem ini menggunakan mikrokontroller AT89S51 untuk dapat
berdiri sendiri karena terdapat EPROM, RAM serta port input/ output untuk otomatisasi
kinerja alat. Mikrokontroller yang digunakan adalah IC CMOS 8bit internalRAM, 40 pin
dan 3 portI/O. Dalam rangkaian ini pin yang digunakan adalah :
a) Port 0 dan port 1 sebagai komunikasi data 8 bit keLCD M1632.
b) Port2 dan port 3 sebagai pembasa data dariADC dan sebagai eksekutor ke driver.
c) Pin 18 dan 19 dihubungkan dengan crystal sebagai pembangkit clok padamikrokontroler.
d) Pin 9 dihubungkan dengan tombol reset.
e) Pin 20groundingdari AT89S51.
f) Pin 40 sebagai Vcc tegangan 5 volt.
Rangkaian Oprational Amplifier atau rangkaina Op-Amp digunakan sebagai
penguatan sinyal dari tegangan sensor yang belum dapat diolah oleh ADC. Rangkaian yang
digunakan adalah jenis penguatan instrumensasi.
Rangkaian ADC atau analog to digital converter adalah alat yang berfungsimengkonversi tegangan analog ke digital.
Sensor Load Cell
Driver
LCD
Relay kunci kontak
Buser
MCU
Penguat sinyal
ADC
-
5/28/2018 Artikel Dari Skripsi
5/6
PEMBAHASAN
Pengujian alat dilakukan pada simulasi dengan tidak memperhitungkan keadaan pegas
daun tetapi memperhitungkan bobot yang dipikul oleh alat simulasi tersebut. Lalu keadaan
saat normal maksimal 2 kg dan akan ditampilkan pada layar LCD bahwa beban kendaraan
normal. Pada saat beban kendaraan simulasi lebih dari 2,5 kg layar LCD akan menampilkan
beban kendaraan maksimal. Jika beban kendaraan sudah melebihi 3 kg maka layar LCD
menampilkan bahwa kendaraan telah over load, sehingga sistem engine kendaraan akan
otomatis dimatikan.
Untuk sensor beban jarak yang dapat dideteksi yaitu antara 0,5 kg hingga 3,5 kg. Dari
hasil pengujian yang dilakukan, untuk sensor beban memiliki selisih antara beban yang
sebenarnya dengan aksi yang dideteksi. Terdapat analisa pengujian dengan menggunakan
analisis varians yang dapat dilihat pada tabel berikut.
Sumber variasi dK JK KT F
Ratarata 1 26,45 26,45
3,4Antar kelompok 3 2,55 0,85
Dalam kelompok 16 4 0,25
Total 20 33 - -
Spesifikasi alat dibuat setelah rangkaian minimum sistem, rangkaian Op-Amp, driver,
ADC. Lalu dirangkaikan menjadi satu kesatuan alat yaitu Indikator Kelebihan Beban padaKendaraan Niaga Berbasis Mikrokontroler. Adapun spesifikasinya sebagai berikut.
1. Mikrokontroler
a. AT89S51
b. Memori penyimpan data 4 kb
c. Vcc 4V-5,5V
d. RAM internal 128
e. 32 jalur I/O
2. Sensor Load Cella. Vcc 5V-9V
b. Beban maksimal 5kg
3. Rangkaian Op-Amp
a. LM324N
b. Vcc 5V-24V
4. Rangkaian driver
a. 4N25b. BD193
-
5/28/2018 Artikel Dari Skripsi
6/6
c. Relay 12V
d. Vin 12V
5. Rangkaian ADC
a. ADC0804LCNb. Waktu konversi 10 s
c. Waktu akses 135 ns
d. Vcc 4,5V-5,5V
e. V ref
f. Resolusi 8 bit
SIMPULAN
Rangkaian indikator kelebihan beban kendaraan berbasis mikrokontroler ini dapat
mendeteksi empat aksi beban yaitu normal, hampir kritis dan over load. Alat ini dikontrol
oleh sensor Load Celldengan kapasitas maksimal 5 Kg. Rangkaian driver yang terdiri dari
Opto Coupler, Transistor dan Relay dikendalikan olehMCU AT89S51. Fungsi utama dari alat
ini adalah mengingatkan pengemudi saat kendaraan mengalami beban hampir maksimal dan
mematikan system kendaraan saat beban mencapai batas maksimum atau over load.
SARAN
Penggunaan alat ini pada kendaraan sebenarnya sebaiknya rangkaian filter agar noise
yang ditimbukan dapat diredam, mengingat mikrokontroler rentan dengan bocingatau noise.
Selain itu pada pemasangan pada kendaraan membutuhkan dudukan sensor yang terbuat dari
pegas, dikarenakan gerakan pegas cukup besar, sehingga beban tidak langsung diterima oleh
sensor.
DAFTAR RUJUKAN
Dwi Sunar Prasetyono, 2003. Belajar Sistem Elektronika, Absolut Yogyakarta,
Yogyakarta.
Atmel, 8 bit Microcontroller with 4k bytes in system programmable flash for
AT89S51.