ARIF YUDISTIRAP0 5120213 005

RODI D-III KEPERAWATANPOLTEKKES KEMENKES BENGKULUTAHUN 2015

APA ITU REMATIK ?

Rematik adalah penyakit yang mengenai jaringan persendiaan dan cenderung menjadi kronis atau menahun

TANDA DAN GEJALA

1. LESU, CEPAT LELAH, NAFSU MAKAN BERKURANG2. DEMAM SECARA PERLAHAN-LAHAN SELAMA BEBERAPA MINGGU3. TIMBUL BENGKAK, MERAH DAN NYERI SERTA KAKU PADA SENDI YANG TERKENA

PENYEBAB REMATIK1. Terlalu banyak/terlalu sedikit digerakkan2. Proses menua3. Keletihan 4. Cedera mendadak5. Infeksi6. Kelainan bawaan pada tulang

AKIBAT LANJUT

1. Perubahan bentuk sendi dan tulang2. BB turun, kurang darah, demam3. Pengeroposan tulang4. Kecacatan5. Nyeri yang semakin meningkat

CARA PERAWATANNYA1. Latihan pergerakan2. Olahraga3. Istirahat yang cukup dan menghindari kerja berat4. Periksa kesehatan teratur5. Kompres :a. Hangat, pada daerah yang bengkak tapi tidak merahb. Dingin, pada daerah yang bengkak dan merah

MAKANAN YANG DILARANG

1. Protein hewani : sarden, kerang, jeroan, otak, kaldu, bebek dan burung, kacang-kacangan, jengkol, pete, melinjo2. Minuman yang mengandung alcohol3. Makanan dan minuman yang diolah menggunakan ragi, misal : tape dan hasil olahannya

CARA MEMELIHARA LINGKUNGAN YANG AMAN

1. Lantai tidak licin2. Penerangan memadai3. Kamar mandi dan WC mudah dijangkau dan tidak tinggi4. Pakai tongkat bila Berjalan5. Pakai alas kaki yang baik

PENGERTIAN SENAM REMATIK

Suatu gerakan yang di lakukan seara teratur dan terorganisasi bagi penderita rheumatik

TUJUAN SENAM REMATIK

1. Mengurangi nyeri pada penderita rheumatik2. Menjaga kesehatan jasmani menjadi lebih baik

KEUNTUNGAN SENAM REMATIK

1. Tulang menjadi lebih lentur2. Otot-otot akan menjadi tetap kencang3. Memperlancar peredaran darah4. Memperlancar cairan getah bening5. Menjaga kadar lemak darah tetap normal6. Jantung menjadi lebih sehat7. Tidak mudah mengalami cedera8. Kecepatan reaksi menjadi lebih baik

CARA MELAKUKAN SENAM REMATIK

A. Gerakan Duduk1. Angkat kedua bahu keatas mendekati telinga, putar kedepan dan kebelakang2. Bungkukan badan, kedua lengan meraih ujung kaki lantai

3. Angkat kedua siku sejajar dada, tarik kedepan dada4. Angkat paha dan lutut secara bergantian, kedua tangan menahan tubuh

5. Putar tubuh bagian atas kesamping kanan dan kiri, kedua lengan di atas pinggan

Gerakan Berbaring Atau Tidur1. Bentangkan kedua lengan dan tangan, ambil nafas dalam-dalam dan hembuskan.2. Kedua tangan di samping tekuk siku dan tangan megapal

3. Tangan luruskan ke atas, lalu tepuk tangan. 4. Tekuk sendi panggul dan tekuk lutut dengan kedua tangan tarik sampai di atas dada

5. Pegang erat kedua tangan di atas perut, tarik kebelakang kepala dan kebawah6. Angkat tungkai bawah bergantian dengan bantuan kedua tangan

ALAT DAN BAHAN

CARA KOMPRES HANGAT1. Mencuci tangan2. Periksa botol apakah ada kebocoran3. Lakukan pemanasan dahulu pada botol, dengan cara isi botol dengan air hangat, mengencangkan penutupnya, membalik posisi botol berulang kali, kemudian dikosongkan4. Siapkan air hangat dan ukur suhunya sampai didapat suhu yang diinginkan. Tidak boleh lebih dari 45 derajat5. Isikan kedalam botol sampai sepertiga atau seperempat botol6. Kencangkan penutup botol dan keringkan7. Masukkan botol kedalam kantong dari kain8. Pasang botol air hangat pada area yang dikehendaki9. Angkat botol setelah 20 menit, isi dengan air hangat lagi sesuai dikehendaki

1. Posisi diatur sedemikian rupa agar rileks, diupayakan agar tidak ada bagian tubuh menerima beban anggota tubuh yang lain, (posisi dapat duduk atau berbaling telentang)2. Hirup napas dalam sehingga rongga paru berisi udara yang bersih melalui hidung dengan irama hitungan 2 detik3. Buang udara lewat mulut dengan irama hitungan 4 detik

4. Bernafaslah dengan irama yang normal beberapa saat (1-2 menit)5. Tarik napas kemudian hembuskan perlahan-lahan dan merasakan saat ini udara mengalir dari tangan sampai kaki menuju ke paru, kemudian udara dibuang keluar (pusatkan perhatian pada kaki dan tangan, udara yang dikeluarkan akan terasa kehangatannya6. Ulangi kembali namun pusatkan perhatian pada kaki sampai tangan, punggung, perut dan bagian tubuh lain.7. Setelah merasa rileks, perlahan-lahan irama pernapasan ditambah, gunakan pernapasan dada atau abdomen (bila frekuensi nyeri bertambah gunakan pernapasan dangkal dengan frekuensi yang lebih cepat)

Sifatku tak seputih baju dinas medis, tak pula sejerni cairan infus Perketaanku mungkin setajam jarum suntik, atau malah seperti episiotomi, tajam dan perih Kesalahanku tak terdeteksi oleh stetoskop, tak terlihat oleh rontgen maupun CT scan Mungkin juga sepertri HIS pada kala 1 fase aktif, sering dan menyakitkan dan tak terobati walaupun dengan antibiotok dan analgetik sekalipun Pikir dan prasangka ku mungkin seperti ketuban bercampur mekonium, keruh dan kotor Deret kesalahanku pun sudah sepanjang lilitan tali pusat Aku ingin pada hari ini aku suci seperti bayi baru lahir Dengan maaf yang semurni ASI dan sehangat kasih ibu TERIMA KASIH KAKEK SANMUKTI

Arif