arcgis10 metodepenetapanfungsikawasan edit

Upload: ichal-past

Post on 16-Jul-2015

41 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Metode Penetapan Fungsi Kawasan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor: 837/Kpts/Um/11/1980, Nomor: 683/Kpts/Um/8/1981 Juga ketentuan dalam Keputusan Presiden Nomor: 48/1983.

3 faktor yang dinilai yaitu: Lereng lapangan Jenis tanah menurut kepekaannya terhadap erosi, dan Curah hujan harian rata-rata.

1) Lereng Lapangan Kelas 1 : 0% - 8%

Klasifikasi datar

Nilai Skor 20

Kelas 2 : 8% - 15%Kelas 3 : 15% - 25% Kelas 4 : 25% - 45% Kelas 5 : 45% atau lebih 2) Tanah menurut kepekaannya Kelas 1: Aluvial, tanah Glei, Planosol, Hidromorf Kelabu, Laterik air tanah Kelas 2: Latosol Kelas 3: Brown forest soil, non calcic brown, mediteran Kelas 4: Andosol, Lateric, Grumusol, Podsol, Podsolic Kelas 5: regosol, Litosol, Organosol, Renzina 3) Intensitas hujan harian rata-rata Kelas 1 : s/d 13,6 mm/hr Kelas 2 : 13,6 20,7 mm/hr Kelas 3 : 20,7 27,7 mm/hr Kelas 4 : 27,7 34,8 mm/hr Kelas 5 : 34,8 mm/hr atau lebih

landaiagak curam curam sangat curam

4060 80 100

tidak peka Agak peka Agak peka Peka Sangat peka

15 30 45 60 75

Sangat rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat tinggi

10 20 30 40 50

1. Kawasan Lindung Areal dengan jumlah nilai skor untuk kemampuan lahannya sama dengan atau lebih dari 174, atau memenuhi salah satu atau beberapa syarat berikut: Mempunyai lereng lapangan lebih besar dari 45% Tanah sangat peka terhadap erosi yaitu jenis tanah regosol, litosol, organosol dan renzine dengan lerenglereng lebih dari 15%. Merupakan jalur pengamanan aliran sungai/air, sekurang-kurangnya 100 meter di kiri kanan sungai/aliran air tersebut Merupakan pelindung mata air, sekurang-kurangnya dengan jari-jari 200 meter disekeliling mata air tersebut Mempunyai ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut atau lebih Guna keperluan/kepentingan khusus dan ditetapkan oleh Pemerintah sebagai kawasan lindung.

2. Kawasan Penyangga Areal dengan jumlah nilai skor untuk kemampuan lahan 125 -174 dan atau memenuhi beberapa kriteria umum sebagai berikut: Keadaan fisik areal memungkinkan untuk dilakukan budidaya secara ekonomis; Lokasinya secara ekonomis mudah dikembangkan sebagai kawasan penyangga; Tidak merugikan segi-segi ekologi/lingkungan hidup

3. Kawasan Budidaya Tanaman Tahunan Areal dengan jumlah nilai skor untuk kemampuan lahannya 124 kebawah serta cocok atau seharusnya dikembangkan usaha tani tanaman tahunan (kayukayuan, tanaman perkebunan dan tanaman industri). Disamping itu areal tersebut harus memenuhi kriteria umum untuk kawasan penyangga

4. Kawasan Budidaya Tanaman semusim/Setahun Areal dengan kriteria seperti dalam penetapan Kawasan Budidaya Tanaman Tahunan akan tetapi areal tersebut cocok atau seharusnya dikembangkan usaha tani tanaman semusim/setahun.

5. Kawasan Permukiman(Rural) Areal yang memenuhi kriteria Kawasan Budidaya, cocok untuk areal pemukiman serta secara mikro mempunyai kelerengan 0% - 8%.

Contoh-ContohContoh 1 (Lahan relatif sempit): < 100 ha Suatu area dengan:Lereng 20% Jenis Tanah Andosol Intensitas CH 30 mm/jam Skor 60 Skor 60 Skor 40

JUMLAH SKOR

160

Kawasan Penyangga

Contoh 2 (Lahan relatif luas): > 100 ha

Suatu Wilayah HypoteticLereng: 3 kelas: Datar Landai Sgt Curam

Jenis Tanah: Dua Jenis Mediteran Litosol

Hujan: Hanya satu wilayah hujan, Intensitas 26 mm/jam

Contoh 2 (Lahan relatif luas): > 100 haLereng: 3 kelas: Datar (20), Landai (40), dan Sgt Curam (100)

Datar (20) Landai (40) Curam (80)

Contoh 2 (Lahan relatif luas): > 100 haJenis Tanah: Dua Jenis Tanah: Mediteran (45) dan Litosol (75)

Mediteran (45) Litosol (75)

Contoh 2 (Lahan relatif luas): > 100 haHujan: Hanya satu wilayah hujan, dengan intensitas 26 mm/jam (30)

Lereng: 20 Tanah : 45 Hujan : 30 Total: 95

Lereng: 40 Tanah : 75 Hujan : 30 Total: 145

Lereng: 100 Tanah : 45 Hujan : 30 Total: 175

Lereng: 40 Tanah : 45 Hujan : 30 Total: 115

Lereng: 40 Tanah : 75 Hujan : 30 Total: 145

Lereng: 20 Tanah : 45 Hujan : 30 Total: 95 Kawasan BD Tan Semusim

Lereng: 40 Tanah : 75 Hujan : 30 Kawasan Total: 145 Penyangga

Lereng: 100 Tanah : 45 Hujan : 30 Total: 175 Kawasan Lindung

Lereng: 40 Kawasan Tanah : 45 BD Tan Tahunan Hujan : 30 Total: 115

Lereng: 40 Tanah : 75 Hujan : 30 Total: 145

Kawasan Penyangga

Peta Fungsi Kawasan(Wilayah Hypotetic)

Kawasan Lindung Kawasan Penyangga Kaw. BD Tan Tahunan Kaw. BD Tan Semusim