appendisitis word

7/23/2019 Appendisitis Word

http://slidepdf.com/reader/full/appendisitis-word 1/19

IDENTITAS PASIEN

Nama : An. Y

Umur : 14 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Alamat : Cempaka Putih Barat

Pekerjaan : Pelajar SMP

ANAMNESA

Keluhan Utama

Nyeri perut kanan baah

Keluhan Tambahan

Nyeri perut kanan baah sejak 1 min!!u SM"S# nyeri ulu hati# $emam# pusin!#

batuk# sesak napas# ti$ak na%su makan# mual muntah $an & hari ti$ak BAB

Riwayat Penyakit Sekarang

An. Y $atan! ke rumah sakit $en!an keluhan nyeri perut kanan baah sejak 1 min!!u

SM"S. 'bu pasien men!atakan sebelumnya pernah $iraat selama ( hari karna $emam

sejak 1 bulan# $emamnya hilan! timbul# serin! berkerin!at saat pa!i $an s)re# nyeri ulu

hati# sesak napas# pasien ju!a mual $an muntah. Setelah $iraat kea$aan pasien membaik

$an $iperb)lehkan pulan!.

Pasien M"S la!i karena men!eluhkan nyeri perut kanan baah# nyeri seperti $itusuk*

tusuk# terus menerus $an $irasakan menin!kat ketika pasien batuk. Nyeri ju!a $irasakan $i

ulu hati# pasien $emam +,-# ti$ak men!!i!il# pusin! +,-# batuk +,-# sesak napas +,-# mual

muntah +,-. Pasien ti$ak na%su makan# lemes# $an malaise. Pasien ti$ak BAB sejak & hari

yan! lalu. BA n)rmal.

Riwayat Penyakit Dahulu

Pasien belum pernah men!alami keluhan seperti ini sebelumnya. Pasien pernah

$iraat $i "S $en!an $ia!n)sa typh)i$ %e/er. "iayat maa! ti$ak a$a.

Riwayat Penyakit Keluarga

1



Paman pasien pernah $i raat $i "S karena $emam typh)i$ 0 min!!u yan! lalu#

pen!)batan ti$ak selesai karena pamannya ti$ak mau $i raat. ipertensi $alam keluar!a

$isan!kal. 2iabetes mellitus $alam keluar!a $isan!kal.

Riwayat Pengobatan

Pasien ti$ak mempunyai riayat aler!i )bat. 3 min!!u yan! lalu pasien pernah

$iraat selama ( hari $en!an $ia!n)sa $emam typh)i$ $an $iberikan pen!)batan typh)i$.

Riwayat Psikososial

Pasien sebelumnya akti% belajar $i lin!kun!an bermainnya. Pasien makan ti$ak teratur#

suka makan jajanan $an !)ren!*!)ren!an pin!!ir jalan.

PEMERIKSAAN FISIK

Keaaan Umumea$aan umum : tampak sakit se$an!

esa$aran : )mp)smentis

!ital Sign

52 : 166786 mm!

" : ((97menit

"" : 3(97menit

Suhu : 0(.0) C

Status "eneralis

epala : n)rm)hepal

Mata : * 2iameter Pupil : 0 mm70 mm

"e%leks pupil : ,7,# is)k)r

)njun!ti/a : anemis *7*

Sklera : ikterik *7*

55 : $alam batas n)rmal

eher : pembesaran ;B +*-# pembesaran thyr)i$ +*-

5h)ra9 :

Paru-paru

'nspeksi : n)rm)hest# per!erakan $a$a simetris# ti$ak a$a luka bekas )perasi

Palpasi : ti$ak a$a per!erakan $a$a yan! tertin!!al# nyeri tekan +*-# /)kal %remitus

sama simetris $ekstra sinistra.

Perkusi : s)n)r $i seluruh lapan!an paru

Auskultasi : /esikular +,7,- n)rmal# "h +*7*-# <h +*7*-# stri$)r +*7*-

Jantung

BJ ' $an '' murni re!ular

Murmur +*-# !all)ps +*-

Ab$)men : +status l)kalis-

=kstremitas : akral han!at# "C5 > 3 $etik# e$ema +*7*-# sian)sis +*7*-

3



Status #okalis

a7r ab$)men

inspeksi : ab$)men $atar# ti$ak embun!# asites +*-# luka bekas

jahitan +*-

auskultasi : bisin! usus +,- menurun

palpasi : supel# nyeri tekan ri!ht l)er ?ua$ran ab$)men +,-#

massa +*-# r)/sin! si!n +,-# ps)as si!n +,-# )bturat)r si!n +,-#

$unphy si!n +,-

Perkusi : timpani seluruh kua$ran ab$)men

RESUME

An. Y 14 tahun M"S $en!an keluhan nyeri perut kanan baah sejak 1 min!!u SM"S.

Nyeri seperti $itusuk*tusuk# terus menerus $an $irasakan menin!kat ketika pasien batuk.

Nyeri ju!a $irasakan $i ulu hati# pasien $emam +,-# pusin! +,-# batuk +,-# sesak napas +,-#

mual muntah +,-. Pasien ti$ak na%su makan# lemes# $an malaise. Pasien ti$ak BAB sejak &

hari yan! lalu. BA n)rmal. 2ari pemeriksaan %isik $i$apatkan 52 1167@6 mm!# "

((97menit# "" 3(97menit# suhu 0(.0) C +$emam-. Status !eneralis $alam batas n)rmal. Status

l)kalis a7r ab$)men auskultasi bisin! usus +,- menurun. Palpasi ab$)men supel# nyeri tekan

ri!ht l)er ?ua$ran ab$)men +,-# massa +*-# r)/sin! si!n +,-# ps)as si!n +,-# )bturat)r si!n

+,-# $unphy si!n +,-.

DIA"N$SIS DIFFERENTIA#

Appen$isitis akut

;astr)enteritis

5yph)i$ %e/er

Urinary 5rat 'n%eti)n +U5'-

PEMERIKSAAN PENUN%AN"

&asil #aboratorium

Nilai Normal

S"$T '( )*(

S"PT '+ ),(

Protein Total -.'* -.-/0.1

0



Albumin *.'' *.(/(.+

"lobulin *.1+ '.(/*.1

&asil Urinalysis

S" '.1'1

Ph 0

#eukosit '11 #eu2u# 3+45

Nitrit Negati6

Protein Negati6

"lukosa Normal

Keton (1mg2# 3+45

Urobilinogen , mg2# 3+45

7ilirubin ' mg2# 3'45

Erytrosit +(1 Ery2u# 3,45Sel e8itel 7anyak

ANA#ISA KASUS

Ientitas 9 An. Yunin!sih# 14 tahun

Anamnesis 9 nyeri perut kanan baah sejak 1 min!!u SM"S. Nyeri seperti $itusuk*tusuk#

terus menerus $an $irasakan menin!kat ketika pasien batuk. Nyeri ju!a $irasakan $i ulu hati#

pasien $emam +,-# pusin! +,-# batuk +,-# sesak napas +,-# mual muntah +,-. Pasien ti$ak

na%su makan# lemes# $an malaise. Pasien ti$ak BAB sejak & hari yan! lalu.

Pemeriksaan Fisik 9 52 1167@6 mm!# " ((97menit# "" 3(97menit# suhu 0(.0) C

+$emam-. Status !eneralis $alam batas n)rmal. Status l)kalis a7r ab$)men auskultasi bisin!

usus +,- menurun. Palpasi ab$)men supel# nyeri tekan ri!ht l)er ?ua$ran ab$)men +,-#

massa +*-# r)/sin! si!n +,-# ps)as si!n +,-# )bturat)r si!n +,-# $unphy si!n +,-.

Pemeriksaan Penun:ang

* C)mplete bl))$ ell )unt +2P-

* Urinalysis

* US; ab$)men

Maka $ari analisa kasus $iatas $ite!akkan $ia!n)sis

;D 9 A88enisitis akut

4



Penatalaksanaan

'n%us NaCl 6# 36 tpm

Ce%)ta9ime 3 9 1 !r

Metr)ni$a)le 0 9 &66 m! 5erapi be$ah : Appen$ekt)my

APPENDISITIS

ANAT$MI

=mbri)l)!i appen$iks berasal $ari mi$ !ut. appen$iks pertama munul pa$a min!!u

ke*( kehamilan seba!ai )utp)uhin! $ari sekum $an seara bertahap berputar ke l)kasi yan!

lebih me$ial seba!ai berputaran usus $an sekum# appen$iks menja$i tetap $i kua$ran kanan

baah. Appen$iks berbentuk seperti tabun!# panjan! 0 D 1& m# $iameter 6#&*1 m $an

&



berpan!kal $i sekum# pan!kal lumen sempit# $istal lebar. Struktur apen$iks mirip $en!an

usus mempunyai 4 lapisan yaitu muk)sa# submuk)sa# muskularis eksterna7pr)pria +)t)t

l)n!itu$inal $an sirkuler- $an ser)sa. apisan submuk)sa ter$iri $ari jarin!an ikat ken$)r $an

jarin!an elasti membentuk jarin!an sara%# pembuluh $arah $an lymphe# antara muk)sa $an

submuk)sa ter$apat lymph)n)$es. Persara%an parasimpatis berasal $ari aban! n./a!us yan!

men!ikuti a.mesenterika superi)r $an a.apen$ikularis# se$an!kan persara%an simpatis berasal

$ari n.t)rakalis E. Fleh karena itu# nyeri /iseral pa$a apen$isitis bermula $isekitar

umbilikus. Pen$arahan apen$iks berasal $ari a. apen$ikularis yan! merupakan arteri tanpa

k)lateral. Jika arteri ini tersumbat# misalnya karena tr)mb)sis pa$a in%eksi# apen$iks akan

men!alami !an!rene.

FISI$#$"I

Selama bertahun*tahun# appen$iks $ipan$an! seba!ai )r!an sisa tanpa %un!si yan!

ti$ak $iketahui. Sekaran! telah $iakui baha appen$iks merupakan )r!an imun)l)!i yan!

seara akti% berpartisipasi $alam sekresi imun)!l)bulin# terutama imun)!l)bulin A. Apen$iks

men!hasilkan len$ir 1*3 ml per hari. en$ir $i muara apen$iks tampaknya berperan pa$a

pat)!enesis apen$isitis. 'mun)!l)bulin sekret)ar yan! $ihasilkan )leh ;A5 +;ut ass)iate$

ymph)i$ tissue- yan! ter$apat $i sepanjan! saluran erna termasuk apen$iks# ialah '!A.

'mun)!l)bulin ini san!at e%ekti% seba!ai pelin$un! terha$ap in%eksi. Jarin!an lim%)i$

pertama munul pa$a appen$iks sekitar 3 min!!u setelah kelahiran. Jumlah kenaikan

jarin!an lim%)i$ seluruhnya pa$a usia pubertas# $an tetap stabil untuk $eka$e berikutnya#

kemu$ian mulai menurun $en!an bertambahnya usia. Setelah usia 86 tahun# hampir ti$ak a$a

jarin!an lim%)i$ masih $alam usus buntu# $an pen!hapusan len!kap $ari lumen appen$iks.

&IST$RI<A# 7A<K"R$UND

Fperasi appen$isitis pertama $ilakukan )leh Clau$ius Amyan$# se)ran! ahli be$ah $i St

;e)r!eGs )spital $i )n$)n. Appen$iks ti$ak $ii$enti%ikasi seba!ai )r!an yan! mampu

menyebabkan penyakit sampai aba$ kesembilan belas. Pa$a 1(0# sebuah buku yan! $itulis

)leh Bri!ht $an A$$is)n berju$ul =lemen Praktis e$)kteran men!!ambarkan !ejala

appen$isitis $an men!i$enti%ikasi penyebab utama $ari pr)ses pera$an!an $ari ?ua$rant

kanan baah. "e!inal$ Hit# se)ran! pr)%es)r pat)l)!i anat)mi $i ar/ar$# $iberikan

pen!har!aan $en!an )inin! appen$isitis. 5erapi be$ah aal untuk appen$isitis terutama

$iranan! untuk $rainase abses kua$ran kanan baah yan! terja$i sekun$er untuk appen$iks

per%)rasi. Peraatan be$ah pertama untuk appen$isitis atau perityphlitis tanpa abses

8



$ilakukan )leh an)k pa$a tahun 1(4(. 2ia men)rehkan perit)neum $an $ikerin!kan

kua$ran kanan baah tanpa men!an!kat appen$iks.

)ntribut)r terbesar untuk kemajuan $alam pen!)batan appen$isitis a$alah Charles

MBurney. Pa$a tahun 1((# ia menerbitkan lan$mark paper $i Ne Y)rk State Me$ial

J)urnal men!!ambarkan in$ikasi untuk lapar)t)mi aal untuk pen!)batan appen$isitis. al

ini $alam makalah ini baha ia men!!ambarkan titik MBurney seba!ai berikut: Iten$erness

maksimal# ketika kita memeriksa $en!an ujun! jari pa$a )ran! $easa# satu seten!ah sampai

$ua ini $i $alam pr)ses spin)sus anteri)r kanan ilium pa$a !aris $itarik ke umbilikus

MBurney. Perlakuan be$ah usus buntu merupakan salah satu kemajuan besar kesehatan

masyarakat $ari 1&6 tahun terakhir. Appen$ekt)mi untuk appen$isitis a$alah )perasi $arurat

yan! palin! umum $ilakukan $i $unia. appen$isitis a$alah penyakit kaum mu$a# $en!an 46

kasus terja$i pa$a pasien antara usia 16 $an 3 years.11 Pa$a tahun 1((8# Hit melap)rkan

an!ka kematian terkait appen$isitis untuk minimal 8@ tanpa therapy be$ah. Saat ini# tin!kat

kematian untuk appen$isitis akut $en!an pen!)batan $ilap)rkan >1.

EPIDEMI$#$"I

Aute appen$isitis a$alah salah satu penyakit be$ah terbanyak. 'nsi$en palin! serin!

terja$i pa$a usia $eka$e ke$ua $an keti!a. 'nsi$en punaknya pa$a aal $easa +pubertas-

$an insi$en ju!a banyak terja$i pa$a )ran!tua. Hrekuensi an!ka keja$ian tertin!!i pa$a laki*

laki $iban$in!kan $en!an perempuan. "asi) anita : laki*laki sekitar 3:1 bertahap ber!eser

setelah usia 3& tahun menuju rasi) 1:1. Appen$ekt)mi a$alah pr)se$ur be$ah yan! palin!

serin! $ilakukan. "isik) i%etime appen$ekt)mi a$alah antara @ $an 13.

ETI$#$"I

/Obstruksi

Penyebab )btruksi lumen a$alah lymph)i$ hyperplasia# %aalith# %)rei!n )bjets# striture

+ne)plasma-# $an parasit.

* Infeksi Bakteri

C)mm)n Fr!anisms Seen in Patients ith Aute Appen$iitis

Aerobi= an Fa=ultati>e Anaerobi=

"ram/negati>e ba=illi "ram/negati>e ba=illi Escherichia coli Bacteroides fragilis

@



Aerobi= an Fa=ultati>e Anaerobi=

Pseudomonas aeruginosa Fther Bacteroides speies

Klebsiella speies Fusobacterium speies

"ram/8ositi>e =o==i "ram/8ositi>e =o==i

Streptococcus anginosus Peptostreptococcus speies

Fther Streptococcus speies ;ram*p)siti/e bailli

Enterococcus speies Clostridium speies

PAT$"ENESIS

A88eniks obstruksi

Fbstruksi appen$iks merupakan keja$ian aal yan! palin! serin! pa$a appen$isitis.

iperplasia $ari %)likel lim%)i$ submuk)sa sekitar 86 penyebab )bstruksi +palin! serin!

pa$a remaja-. Pa$a )ran! $easa yan! lebih tua $an anak*anak# %ealith a$alah penyebab

palin! serin! +0&-.

Tekanan Intraluminal

Menin!katnya tekanan intraluminal akibat )bstruksi lumen appen$iks menyebabkan

sekresi muk)sa menin!kat# pertumbuhan bakteri yan! berlebihan# $in$in! appen$iks

menipis karna terja$i $istensi $an terja$i )bstruksi lim%atik $an /ena.

(



Lymphatic obstructioVenous congestion

Edema

Nekrosis an Per6orasi

Nekr)sis $an per%)rasi terja$i ketika aliran arteri ter!an!!u.

MANIFESTASI K#INIS

Symptoms

Nyeri ab$)men $i%%us $i epi!astrium atas atau re!i) umbilialis kemu$ian terl)kalisasi $i

kua$ran kanan baah +"-

Mual Muntah

An)reksia



)nstipasi atau $iare

Signs

2iret reb)un$ ten$erness +M.BurneyKs p)int-

")/sin!Ks si!n

Nyeri $i kua$ran kanan baah ketika tekanan palpat)ry $iberikan pa$a kua$ran kiri

baah $an ju!a menunjukkan tempat iritasi perit)neal.

'li)ps)as si!n

'li)ps)as si!n p)siti% apabila pel/is nyeri ketika paha kanan $i ekstensikan.

Fbturat)r si!n

Fbturat)r si!n p)siti% jika hip)!astrikus nyeri pa$a pere!an!an m. )bturat)rius internus

$an ini menunjukkan iritasi $i pan!!ul. Pemeriksaan ini $ilakukan $en!an !erakan r)tasi

internal pasi% $ari paha kanan tertekuk $en!an p)sisi pasien terlentan!.

2unphy si!n

2unphy si!n p)siti% jika nyeri ab$)men bertambah ketika pasien batuk.

Al/ara$) Sale %)r the 2ia!n)sis )% Appen$iitis

Mani6estations !alue

Sympt)ms Mi!rati)n )% pain 1

An)re9ia 1

Nausea an$7)r /)mitin! 1

Si!ns "i!ht l)er ?ua$rant ten$erness 3 "eb)un$ 1

=le/ate$ temperature 1

ab)rat)ry /alues euk)yt)sis 3

e%t shi%t in leuk)yte )unt 1

5)tal p)ints 16

Sk)r L( : Berkemun!kinan besar men$erita apen$isitis. Pasien ini $apat

lan!sun! $iambil tin$akan pembe$ahan tanpa pemeriksaan lebih lanjut.

emu$ian perlu $ilakukan k)n%irmasi $en!an pemeriksaan pat)l)!i anat)mi.

Sk)r 3*( : 5in!kat kemun!kinan se$an! untuk terja$inya apen$isitis. Pasien

ini sebaiknya $ikerjakan pemeriksaan penunjan! seperti %)t) p)l)s ab$)men

ataupun C5 san.

Sk)r >3 : eil kemun!kinan pasien ini men$erita apen$isitis. Pasien ini

ti$ak perlu untuk $i e/aluasi lebih lanjut $an pasien $apat $ipulan!kan

$en!an atatan tetap $ilakukan follo up pa$a pasien ini.

16



DIA"N$SIS

2ia!n)sis apen$isitis $ite!akkan $en!an e/aluasi klinis# meskipun tes

lab)rat)rium $an pr)se$ur penitraan $apat membantu.

Mani6estasi Klinis. Apen$isitis biasanya $imulai $en!an pr)!resi%#

keti$aknyamanan mi$ab$)minal persisten yan! $isebabkan )leh )bstruksi

$an $istensi appen$iks# meran!san! sara% a%eren /iseral )t)n)m +tin!kat 5(*

516-. An)re9ia $an $emam rin!an +>0(#& C-. 2istensi appen$iks

menyebabkan k)n!esti /ena yan! $apat menyebabkan ran!san!san !erak

peristaltik usus# menyebabkan sensasi kram yan! se!era $iikuti $en!an mual

$an muntah. ;ejala termasuk an)reksia +6-# mual $an muntah +@6-# $an

$iare +16-. Setelah pera$an!an meluas seara transmural ke perit)neum

parietal# serat*serat nyeri s)matik $iran!san! $an rasa sakit terl)kalisasi $i

". 'ritasi perit)neal $ikaitkan $en!an nyeri pa$a !erakan# $emam rin!an#

$an tahyar$ia. 5imbulnya !ejala biasanya kuran! $ari 34 jam untuk

apen$isitis akut.

Bila appen$iks retr)eal atau $i belakan! ileum# maka $apat $ipisahkan $ari

perit)neum perut anteri)r $an tan$a*tan$a l)kalisasi perut bisa ti$ak a$a.

'ritasi struktur ber$ekatan $apat menyebabkan $iare# %rekuensi kenin!#

pyuria# atau hematuria mikr)sk)pis ter!antun! pa$a l)kasi. Bila appen$isitisterletak $i pan!!ul# mun!kin mensimulasikan !astr)enteritis akut# $en!an

rasa sakit menyebar# mual# muntah# $an $iare. 2ia!n)sis mun!kin $iuri!ai

jika pemeriksaan rektal $i!ital men!hasilkan rasa sakit.

Pemeriksaan Fisik

Assessing the 8atient?s abomen. Pemeriksaan $imulai $en!an memeriksa

perut pasien $i $aerah lain $ari ten$erness yan! $iuri!ai. )kasi appen$isitis

a$alah /ariabel. Namun# biasanya $itemukan $i tin!kat /ertebral S1# lateral

linea tepat pa$a titik MBurney +$ua perti!a jarak $ari umbilikus ke spina

iliaka anter)superi)r-. ")/sin! tan$a men!in$ikasikan iritasi perit)neal.

5en$erness kanan*baah*kua$ran lan!sun! $inilain. 5in!kat ketahanan )t)t

untuk palpasi sama $en!an beratnya pr)ses in%lamasi. yperesthesia

utane)us serin! a$a $i atas re!i) ten$erness maksimal. 'li)ps)as

menyiratkan tan$a appen$isitis retr)eal. Sebuah appen$isitis pan!!ul $apat

men!hasilkan tan$a )bturat)rius p)siti%.

11



Re=tal E@amination $ilakukan untuk men!e/aluasi kebera$aan ten$erness

l)kal atau massa pera$an!an $i $aerah pararetal. al ini palin! ber!una

untuk presentasi atipikal su!esti% $ari appen$isitis pan!!ul atau retr)eal.

Pa$a anita# Pemeriksaan 8anggul $ilakukan untuk menilai ten$erness

!erak rahim $an rasa sakit atau massa pa$a a$ne9al.

Massa teraba $i " menunjukkan abses periappen$ieal atau phle!m)n.

DIA"N$SIS DIFFERENTIA#

2i%erensial $ia!n)sis apen$isitis akut ter!antun! pa$a empat %akt)r utama yaitu l)kasi

anat)mi $imana terja$inya pera$an!an appen$iks# tahap pr)ses +se$erhana atau per%)rasi-#

umur pasien $an jenis kelamin.

"astrointestinal Disease "astroenteritis $itan$ai $en!an mual $an emesis sebelum timbulnya sakit perut#

bersama $en!an malaise umum# $emam tin!!i# $iare# $an kuran! l)kal sakit perut $an

nyeri. Meskipun $iare a$alah salah satu tan$a*tan$a kar$inal ra$an! lambun!# $apat

terja$i pa$a pasien $en!an usus buntu. Selain itu# jumlah <BC serin!kali n)rmal pa$a

pasien $en!an !astr)enteritis.

Mesenterika #im6aenitis biasanya terja$i pa$a pasien lebih mu$a $ari 36 tahun $an

nyeri "# sakit perut tapi tanpa ten$erness reb)un$ atau kekakuan )t)t. N)$al

hist)l)!i $an biakan yan! $iper)leh pa$a )perasi $apat men!i$enti%ikasi eti)l)!i#

terutama Yersinia $an Shi!ella spesies $an My)baterium tuberul)sis. Mesenterika

lim%a$enitis $iketahui terkait $en!an in%eksi saluran pernapasan atas.

Me=kel Di>erti=ulitis ha$ir $en!an !ejala $an tan$a*tan$a ti$ak bisa $ibe$akan $ari

appen$isitis# tapi khas terja$i pa$a bayi.

Ulkus Pe8tikum Di>erti=ulitis an Kolesistitis $apat menyajikan !ambar klinis

yan! mirip $en!an appen$isistis.

Ty8hlitis# $itan$ai $en!an pera$an!an pa$a $in$in! sekum atau ileum terminal#

$ikel)la n)n)perati/ely. al ini palin! serin! terlihat pa$a pasien imun)supresi

menjalani kem)terapi untuk leukemia $an pa$a pasien '*p)siti%. Sebelum )perasi

sulit untuk membe$akan antara typhlitis appen$isitis.

Urologi= iseases

Pielone6ritis menyebabkan $emam tin!!i# kaku# nyeri )st)/ertebral# $an ten$erness.

2ia!n)sa $ik)n%irmasi )leh urinalisis $en!an ultur.

Kolik saluran kemih. Passa!e batu !injal menyebabkan nyeri pan!!ul menjalar ke

selan!kan!an tapi ten$erness l)kal se$ikit. ematuria menunjukkan $ia!n)sis yan!

13



$ik)n%irmasi )leh pyel)!raphy intra/ena atau C5 n)n)ntrast. %)t) p)l)s serin!

menunjukkan batu !injal.

"yne=ologi= iseases

Pel>i= in6lammatory isease $apat ha$ir $en!an !ejala $an tan$a*tan$a ti$ak bisa

$ibe$akan $ari appen$isitis akut# tetapi serin! $apat $ibe$akan ber$asarkan beberapa

%akt)r. 5en$erness !erak ser/iks $an keputihan seperti susu memperkuat $ia!n)sis P'2.

Pa$a pasien $en!an P'2# rasa sakit biasanya bilateral# $en!an intens menja!a pa$a

pemeriksaan perut $an pan!!ul. US; trans/a!inal $apat $i!unakan untuk

mem/isualisasikan )/arium $an untuk men!i$enti%ikasi abses 5ub)*)/arium.

Kehamilan ekto8ik . 5es kehamilan sebaiknya $ilakukan pa$a semua pasien anita

usia subur $en!an keluhan perut. ista )/arium terbaik ter$eteksi )leh US;

trans/a!inal atau transab$)minal.

Torsi o>arium. Pera$an!an men!elilin!i )/arium iskemik serin! $apat teraba pa$a

pemeriksaan pan!!ul bimanual. Pasien*pasien ini $apat men!alami $emam#

leuk)sit)sis# $an nyeri " k)nsisten $en!an appen$isitis. Sebuah /iskus tiste$#

ba!aimanapun# berbe$a karena mempr)$uksi tiba*tiba# rasa sakit akut $en!an emesis

serin! $an berlanjut simultan. t)rsi )/arium $apat $ibuktikan $en!an 2)ppler US;

PEMERIKSAAN PENUN%AN"

E>aluasi #aboratorium<om8lete bloo =ell =ount. Jumlah leuk)sit yan! lebih $ari 16.666 sel 7 u# $en!an

$)minasi sel p)lym)rph)nulear +L @&-# membaa sensiti/itas @@ $an spesi%isitas

80 untuk appen$isitis +"a$i)l)!y 3664O 306:4@3-. Jumlah leuk)sit $an pr)p)rsi bentuk

mature menin!kat jika a$a per%)rasi appen$iks. Pa$a )ran! $easa yan! lebih tua# jumlah

leuk)sit $an $i%erensial lebih serin! n)rmal $aripa$a pa$a )ran! $easa mu$a. <anita

hamil biasanya memiliki jumlah <BC yan! tin!!i $apat menapai 1&.666 hin!!a 36.666

selama pr)ses kehamilan.

Complete Blood Count !CBC"

euk)yt)sis +16.666*1(.6667mm0- $en!an p)lym)rph)nulear +PMN- pre$)minan

Jika hite bl))$ )unt +<BC- L 1(.6667mm0 pikirkan a$anya per%)rasi $en!an atau

tanpa abses

Serum elektrolit nitrogen urea arah an kreatinin serum $iper)leh untuk

men!i$enti%ikasi $an memperbaiki kelainan elektr)lit yan! $isebabkan )leh $ehi$rasi

sekun$er untuk muntah atau asupan )ral yan! buruk.

10



Urinalysis . urinalysis abn)rmal pa$a 3& sampai 46 $ari pasien appen$isitis. Pyuria#

albuminuria# $an hematuria serin! terja$i. Jumlah bakteri yan! banyak $apat $ipikirkan

'S seba!ai penyebab sakit perut. Urine menunjukkan lebih $ari 36 leuk)sit per bi$an!

$aya tin!!i atau lebih $ari 06 sel $arah merah per bi$an! $aya tin!!i menunjukkan 'S.ematuria yan! si!ni%ikan harus $ipikirkan pertimban!an ur)lithiasis.

<BCs atau "BCs mun!kin $itemukan jika a$anya iritasi U atau ureter karena

in%lamasi appen$iks

Bakteriuria

E>aluasi Raiologi

2ia!n)sis appen$isitis biasanya $apat $ibuat tanpa e/aluasi ra$i)l)!is pa$a kasus yan!

k)mpleks.

B/ray jaran! membantu $alam men$ia!n)sis appen$isitis. Pa$a sebuah stu$imenunjukkan baha appen$i)lith atas hanya 1#14 $ari sinar*9 $ilakukan pa$a pasien

$en!an pembe$ahan terbukti appen$isitis. 5emuan lain ra$i)l)!is yan! su!esti% termasuk

sekum men!!elembun! $en!an tin!kat keil*usus yan! ber$ekatan u$ara*airan#

kehilan!an bayan!an ps)as kanan# s)li)sis ke kanan# $an !as $alam lumen apen$iks.

Sebuah apen$iks per%)rasi jaran! menyebabkan pneum)perit)neum.

US" san!at ber!una pa$a anita usia subur $an pa$a anak*anak karena penyebab lain

$ari keluhan perut $apat $i$em)nstrasikan. 5emuan terkait $en!an appen$isitis akut

termasuk appen$iks $iameter lebih besar $ari 8 mm# kuran!nya k)mpresibilitas luminal#

$an keha$iran sebuah appen$i)lith. Appen$iks $iperbesar $ilihat pa$a US; memiliki

sensiti/itas (8 $an spesi%isitas (1. appen$iks berluban! lebih sulit untuk $i$ia!n)sis

$an $itan$ai )leh hilan!nya submu)sa eh)!eni $an keha$iran k)leksi airan l)ulate$

periappen$ieal atau pan!!ul. Pa$a anita# pat)l)!i )/arium mun!kin $ii$enti%ikasi atau

$ikeualikan. ualitas $an ketepatan san!at ber!antun! pa$a )perat)r.

<T s=an# aalnya $irek)men$asikan hanya $alam kasus*kasus klinis yan! k)mpleks atau

$ia!n)sa ti$ak pasti# merupakan tes yan! palin! umum $i!unakan $alam $ia!n)stik

ra$i)!ra%i. al C5 san lebih un!!ul $alam men$ia!n)sis appen$isitis $en!an sensiti/itas

4 $an spesi%isitas &. Pa$a C5 san $apat $itemukan $istensi# appen$iks ber$in$in!

tebal $en!an lapisan in%lamasi sekitar lemak# phle!m)n perieal atau abses#

appen$i)lith# atau u$ara " bebas intra*ab$)men yan! merupakan sinyal per%)rasi. C5

san san!at ber!una $alam membe$akan antara abses periappen$ieal $an phle!m)n.

14



MRI merupakan alternati% ketika satu kebutuhan penitraan r)ss*seti)nal untuk

men!hin$ari ra$iasi pen!i)n. al ini terutama ber!una pa$a pasien hamil yan! apen$iks

ti$ak $i/isualisasikan.

Imaging

Ab$)minal E "ay +AE"- terlihat Appen$i)lith7%ealith

C5 san ab$)minal

+,- Bila $itemukan $ilatasi appen$i9 L 8 mm# penebalan appen$i9

+,- palsu jika terlihat in%lamasi periappen$i9# $ilatasi tuba %all)pi# insipissate$ st))l#

)/erlyin! %at

+*- palsu jika in%lamasi terbatas $iatas appen$i9# retr)eal eaum# appen$i9 besar#

per%)rasi +appen$i9 )mpressible-.

Diagnostik #a8arosko8i

apar)sk)pi $ia!n)stik san!at ber!una untuk men!e/aluasi anita ber)/ulasi $en!an

te!as untuk pemeriksaan appen$isitis. Pa$a subkel)mp)k ini# seperti!a perempuan

terbukti memiliki pat)l)!i !inek)l)!i primer. appen$iks ini ju!a bisa $ihapus melalui

pen$ekatan lapar)sk)pi. Fleh karena itu# beberapa ahli be$ah men!anjurkan pen$ekatan

lapar)sk)pi aal pa$a semua anita ber)/ulasi yan! $i$u!a appen$isitis.

PENATA#AKSANAAN

Preo8erati>e

's)t)nik pen!!anti airan intra/ena harus $imulai untuk menapai )utput kemih epat

$an untuk memperbaiki kelainan elektr)lit. Suti)n nas)!astrik san!at membantu#

terutama pa$a pasien $en!an perit)nitis. Suhu yan! tin!!i $itatalaksana $en!an

aetamin)phen $an selimut pen$in!in. Anestesi ti$ak b)leh $iin$uksi pa$a pasien $en!an

suhu yan! lebih tin!!i $ari 0C.

Antibiotik

Antibi)tik pr)%ilaksis umumnya e%ekti% $alam pene!ahan k)mplikasi in%eksi

pasabe$ah +luka in%eksi# abses intra*ab$)men-. Pre)perati/e inisiasi lebih $isukai#

meskipun beberapa menyarankan baha hal itu $apat $itun$a. Untuk appen$isitis akut#

akupan biasanya ter$iri $ari se%al)sp)rin !enerasi ke$ua. Pa$a pasien $en!an appen$isitis

n)nper%)rate$ akut# $)sis tun!!al antibi)tik ukup. 5erapi Antibi)tik $alam apen$isitis

per%)rasi atau !an!ren harus $ilanjutkan selama 0 sampai & hari.

1&



A88ene=tomy

2en!an beberapa pen!eualian# pen!)batan appen$isitis a$alah appen$ekt)my.

Pasien $en!an perit)nitis $i%us atau $ia!n)sis $ipertanyakan harus $iekspl)rasi melalui

insisi !aris ten!ah. M)rtalitas setelah appen$ekt)mi tin!!i pa$a pasien usia lanjut. Pa$akebanyakan pasien# irisan melintan! memberikan penampilan terbaik k)smetik $an

memun!kinkan kemu$ahan perpanjan!an seara me$ial untuk eksp)sur yan! lebih besar.

apisan )t)t trans/ersus ab$)minis $an lapisan )t)t )bli?us ab$)minis eksternal $an

internal $apat $iba!i $alam arah seratnya. Setelah masuk ke r)n!!a perit)neal# $i$apatkan

airan purulent untuk !ram stain $an ultur. Setelah sekum $ii$enti%ikasi# taenia anteri)r

$apat $iikuti ke $asar appen$iks. appen$iks $en!an lembut $ilepaskan $ari luka $an

sekitarnya $en!an hati*hati pa$a setiap perlekatan yan! men!!an!!u. Jika appen$iks

n)rmal pa$a inspeksi +& sampai 36 $ari ekspl)rasi-# tersebut akan $ihapus $an

$ia!n)sis alternati% yan! sesuai akan $ipikirkan. Sekum# k)l)n si!m)i$# $an ileum seara

hati*hati $iperiksa untuk perubahan in$ikasi $i/ertikular +termasuk $i/ertikulum Mekel-#

in%eksi# iskemik# atau penyakit in%lamasi usus +misalnya# penyakit Cr)hn-. Bukti

lim%a$en)pati mesenterika $iari. Pa$a anita# )/arium $an saluran tuba $iperiksa untuk

bukti P'2# peah kista %)likel# kehamilan ekt)pik# atau pat)l)!i lainnya. airan perit)neal

empe$u menunjukkan ulkus peptikum atau per%)rasi kan$un! empe$u.

#a8arosko8i A88enektomi

apar)sk)pi appen$ekt)mi merupakan alternati% untuk pen$ekatan terbuka. al ini

palin! ber!una ketika $ia!n)sis ti$ak pasti atau bila ukuran pasien akan memerlukan

sayatan besar. <alaupun stu$i terbaru menunjukkan baha panjan! pasa )perasi

mun!kin tin!!al se$ikit sin!kat seba!ian besar pasien yan! menjalani appen$ekt)mi rutin

$apat $en!an aman keluar $ari rumah sakit pa$a hari pertama pasa )perasi. 5erlepas $ari

pilihan pen$ekatan# perhatian harus $ilakukan untuk memastikan li!asi aman ujun!

appen$iks.

Drainage o6 Peria88eni=eal Abs=ess

Pen!el)laan abses appen$iks masih k)ntr)/ersial. Pasien yan! memiliki abses

periappen$ieal baik l)kal $an pa$a aalnya terlihat ketika !ejala yan! mere$a $apat

$i)bati $en!an antibi)tik sistemik $an $ipertimban!kan untuk $rainase kateter perkutan#

$iikuti )leh appen$ekt)mi elekti% 8 sampai 13 min!!u kemu$ian. Strate!i ini berhasil $i

lebih $ari (6 pasien. Appen$iks harus $ibuan! karena pasien memiliki risik) 86

terkena appen$isitis kembali $alam aktu 3 tahun. Antibi)tik sistemik yan! $iberikan

18



selama minimal & hari atau sampai pasien menyelesaikan a%ebrile $an leuk)sit)sis. Sebuah

stu$i baru*baru ini memban$in!kan appen$ekt)my lan!sun! +antibi)tik# )perasi- $en!an

manajemen hamil +antibi)tik# $rainase perkutan# $an usus buntu inter/al- pa$a pasien

$en!an abses appen$iks menemukan baha kel)mp)k lan!sun!*appen$ekt)mi memiliki

tin!kat k)mplikasi yan! lebih tin!!i $an lebih lama tin!!al $i rumah sakit.

In=iental A88ene=tomy

'nsi$ental appen$ekt)mi a$alah pen!an!katan appen$iks n)rmal pa$a lapar)t)mi

untuk k)n$isi lain. appen$iks harus mu$ah $iakses melalui sayatan perut ini# $an pasien

harus seara klinis ukup stabil untuk ment)lerir aktu tambahan yan! $ibutuhkan untuk

menyelesaikan pr)se$ur. arena seba!ian besar kasus appen$isitis terja$i aal kehi$upan#

man%aat appen$ekt)mi insi$ental berkuran! seara substansial sekali )ran! yan! lebih tua

$ari 06 tahun. penyakit Cr)hn yan! melibatkan sekum itu# ra$iasi pen!)batan hin!!a ke

kekebalan# sekum# $an an!k)k /askular atau bi)pr)stheses lain merupakan k)ntrain$ikasi

untuk appen$ekt)mi insi$ental karena penin!katan risik) k)mplikasi in%eksi atau

keb))ran tun!!ul appen$iks.

1@



K$MP#IKASI APENDISITIS AKUT

Per6orasi

Per%)rasi $isertai $en!an nyeri hebat $an $emam. al ini biasa $alam aktu 13 jam

pertama $ari appen$isitis tetapi ha$ir $alam &6 pasien apen$isitis lebih mu$a $ari 16

tahun $an lebih tua $ari &6 tahun. )nsekuensi akut per%)rasi termasuk $emam#

takikar$ia# perit)nitis umum# $an pembentukan abses. Pen!)batan appen$isitis# iri!asi

perit)neal# $an antibi)tik spektrum luas intra/ena selama beberapa hari. Selama

kehamilan# per%)rasi seara substansial menin!katkan risik) kematian ibu $ari $iabaikan

sampai 4. An!ka kematian janin naik $ari 6 menja$i 1#& pa$a appen$isitis

un)mpiate$ untuk 36 hin!!a 0& $alam pen!aturan per%)rasi. Risiko In6eksi #uka Pas=ao8erasi

1(



"esik) in%eksi luka pasa)perasi $apat $ikuran!i $en!an antibi)tik intra/ena yan!

sesuai $iberikan sebelum sayatan kulit. eja$ian luka in%eksi menin!kat $ari 0 pa$a

kasus apen$isitis n)nper%)rate$ menja$i 4#@ pa$a pasien $en!an usus buntu yan!

berluban! atau !an!ren. penutupan primer ti$ak $ianjurkan $alam pen!aturan per%)rasi

+Be$ah 3666O 13@:108-. luka in%eksi $ikel)la $en!an membuka# pen!erin!an# $an

pen!emasan luka untuk memun!kinkan penyembuha. Antibi)tik intra/ena yan!

$itunjukkan untuk selulitis atau sepsis sistemik.

Intra/abominal an abses 8anggul

Abses 'ntra*ab$)minal $an pan!!ul terja$i palin! serin! $en!an per%)rasi apen$iks.

Pasa)perasi abses intra*ab$)men $an pel/is yan! palin! baik $itan!ani $en!an $rainase

$en!an pan$uan C5*atau US; perkutan. Jika abses ti$ak bisa $iakses atau resisten

terha$ap $rainase perkutan# $rainase )perasi $iin$ikasikan. 5erapi antibi)tik $apat

menutupi tetapi ti$ak si!ni%ikan untuk men!)bati atau mene!ah abses.

Kom8likasi #ain

Pyelephlebitis a$alah thr)mb)sis septik /ein p)rtal $isebabkan )leh =sherihia )li

$en!an !ejala klinis $emam tin!!i# sakit kunin!# $an akhirnya abses hati. C5 san

menunjukkan thr)mbus $an !as $i /ena p)rtal. perlakuan Pr)mpt +)perasi atau

perutane)us- $ari in%eksi primer san!at pentin!# bersama $en!an antibi)tik spektrum luas

intra/ena.

Fistula Enterocutaneous $ari keb))ran pa$a penutupan ujun! appen$iks ka$an!*ka$an!

memerlukan penutupan be$ah# tetapi serin! menutup seara sp)ntan.

Small-Bowel Obstruction. Fbstruksi usus keil a$alah empat kali lebih umum setelah

pembe$ahan pa$a kasus apen$isitis per%)rasi $aripa$a $i appen$isitis tanpa k)mplikasi.

DAFTAR PUSTAKA

Bruniar$i# H. Charles. Schart#$s Principles of Surger%# ninth edition. 5he M;ra*ill

C)mpanies# 'n. Unite$ States )% Ameria. 3616

lin!ensmith# Mary = $kk. &ashington 'anual of Surger%()he( *th Edition . 366( ippin)tt

<illiams <ilkins

Sabiston )e+tbook of Surger%( ,th ed. 366@ Saun$ers# An 'mprint )% =lse/ier

Stea$# ;. atha. Firts /id for the Surger% Clerkship. 3660. M;ra*ill C)mpanies

1

appendisitis word

Documents