appedisitis mila hafizh

Upload: hafizhbm

Post on 20-Feb-2018

241 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Appedisitis Mila Hafizh

    1/16

    TOPIC LIST

    APPENDICITIS

    Pembimbing:

    dr. Nangti Komarudin,Sp.B,FInaCS

    Disusun oleh:

    Hafih Budhiman

    Fitri !ilasari

    KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU BEDAH

    RSUD R. SYAMSUDIN SH SUKABUMI

    2015

    "

  • 7/24/2019 Appedisitis Mila Hafizh

    2/16

    TINJAUAN PUSTAKA

    APPENDISITIS

    ANATOMI

    #mbriologi appendi$s berasal dari mid gut. appendi$s pertama mun%ul pada minggu

    $e&' $ehamilan sebagai outpou%hing dari se$um dan se%ara bertahap berputar $e lo$asi (ang

    lebih medial sebagai berputaran usus dan se$um, appendi$s men)adi tetap di $uadran $anan

    ba*ah. +ppendi$s berbentu$ seperti tabung, pan)ang - " %m, diameter /,&" %m dan

    berpang$al di se$um, pang$al lumen sempit, distal lebar. Stru$tur apendi$s mirip dengan

    usus mempun(ai 0 lapisan (aitu mu$osa, submu$osa, mus$ularis e$sterna1propria 2otot

    longitudinal dan sir$uler3 dan serosa. 4apisan submu$osa terdiri dari )aringan i$at $endor dan

    )aringan elasti% membentu$ )aringan saraf, pembuluh darah dan l(mphe, antara mu$osa dan

    submu$osa terdapat l(mphonodes. Persarafan parasimpatis berasal dari %abang n.5agus (ang

    mengi$uti a.mesenteri$a superior dan a.apendi$ularis, sedang$an persarafan simpatis berasal

    dari n.tora$alis 6. 7leh $arena itu, n(eri 5is%eral pada apendisitis bermula dise$itar

    umbili$us. Pendarahan apendi$s berasal dari a. apendi$ularis (ang merupa$an arteri tanpa

    $olateral. 8i$a arteri ini tersumbat, misaln(a $arena trombosis pada infe$si, apendi$s a$an

    mengalami gangrene.

    FISIOLOGI

    9

  • 7/24/2019 Appedisitis Mila Hafizh

    3/16

    Selama bertahun&tahun, appendi$s dipandang sebagai organ sisa tanpa fungsi (ang

    tida$ di$etahui. Se$arang telah dia$ui bah*a appendi$s merupa$an organ imunologi (ang

    se%ara a$tif berpartisipasi dalam se$resi imunoglobulin, terutama imunoglobulin +. +pendi$s

    menghasil$an lendir "&9 ml per hari. 4endir di muara apendi$s tampa$n(a berperan pada

    patogenesis apendisitis. Imunoglobulin se$retoar (ang dihasil$an oleh +4; 2ut asso%iated

    4(mphoid tissue3 (ang terdapat di sepan)ang saluran %erna termasu$ apendi$s, ialah Ig+.

    Imunoglobulin ini sangat efe$tif sebagai pelindung terhadap infe$si. 8aringan limfoid

    pertama mun%ul pada appendi$s se$itar 9 minggu setelah $elahiran. 8umlah $enai$an

    )aringan limfoid seluruhn(a pada usia pubertas, dan tetap stabil untu$ de$ade beri$utn(a,

    $emudian mulai menurun dengan bertambahn(a usia. Setelah usia

  • 7/24/2019 Appedisitis Mila Hafizh

    4/16

    ang$a $ematian ter$ait appendisitis untu$ minimal

  • 7/24/2019 Appedisitis Mila Hafizh

    5/16

    Edema

    Te#$#$ I$(r#'&*!$#'

    !ening$atn(a te$anan intraluminal a$ibat obstru$si lumen appendi$s men(ebab$an

    se$resi mu$osa mening$at, pertumbuhan ba$teri (ang berlebihan, dinding appendi$s

    menipis $arna ter)adi distensi dan ter)adi obstru$si limfati$ dan 5ena.

    Nero! %#$ Per/or#!

    Ne$rosis dan perforasi ter)adi $eti$a aliran arteri terganggu.

  • 7/24/2019 Appedisitis Mila Hafizh

    6/16

    MANIFESTASI KLINIS

    Symptoms

    N(eri abdomen diffus di epigastrium atas atau regio umbili%alis $emudian terlo$alisasi di

    $uadran $anan ba*ah 2@43

    !ual !untah

    +nore$sia

    Konstipasi atau diare

    Signs

    Dire%t rebound tenderness 2!%.Burne(Gs point3

    @o5singGs sign

    N(eri di $uadran $anan ba*ah $eti$a te$anan palpator( diberi$an pada $uadran $iri

    ba*ah dan )uga menun)u$$an tempat iritasi peritoneal.

    Iliopsoas sign

    Iliopsoas sign positif apabila pel5is n(eri $eti$a paha $anan di e$stensi$an.

    7bturator sign

    7bturator sign positif )i$a hipogastri$us n(eri pada peregangan m. obturatorius internus

    dan ini menun)u$$an iritasi di panggul. Pemeri$saan ini dila$u$an dengan gera$an rotasi

    internal pasif dari paha $anan terte$u$ dengan posisi pasien terlentang.

    Dunph( sign

    Dunph( sign positif )i$a n(eri abdomen bertambah $eti$a pasien batu$.

    +l5arado S%ale for the Diagnosis of +ppendi%itis

    M#$!/e(#(!o$ #'&e

    S(mptoms !igration of pain "

    +noreia "

    Nausea and1or 5omiting "

    Signs @ight lo*er ?uadrant tenderness 9

    @ebound "

    #le5ated temperature "

    4aborator( 5alues 4eu$o%(tosis 9

    4eft shift in leu$o%(te %ount "

    ;otal points "/

  • 7/24/2019 Appedisitis Mila Hafizh

    7/16

    S$or ' : Ber$emung$inan besar menderita apendisitis. Pasien ini dapat

    langsung diambil tinda$an pembedahan tanpa pemeri$saan lebih lan)ut.

    Kemudian perlu dila$u$an $onfirmasi dengan pemeri$saan patologi anatomi.

    S$or 9&' : ;ing$at $emung$inan sedang untu$ ter)adin(a apendisitis. Pasienini sebai$n(a di$er)a$an pemeri$saan penun)ang seperti foto polos abdomen

    ataupun C; s%an.

    S$or E9 : Ke%il $emung$inan pasien ini menderita apendisitis. Pasien ini

    tida$ perlu untu$ di e5aluasi lebih lan)ut dan pasien dapat dipulang$an

    dengan %atatan tetap dila$u$anfollow uppada pasien ini.

    DIAGNOSIS

    Diagnosis apendisitis ditega$$an dengan e5aluasi $linis, mes$ipun tes

    laboratorium dan prosedur pen%itraan dapat membantu.

    M#$!/e(#! K'!$!. +pendisitis biasan(a dimulai dengan progresif,

    $etida$n(amanan midabdominal persisten (ang disebab$an oleh obstru$si

    dan distensi appendi$s, merangsang saraf aferen 5is%eral otonom 2ting$at ;'&

    ;"/3. +noreia dan demam ringan 2E', J C3. Distensi appendi$s

    men(ebab$an $ongesti 5ena (ang dapat men(ebab$an rangsangsan gera$

    peristalti$ usus, men(ebab$an sensasi $ram (ang segera dii$uti dengan mual

    dan muntah. e)ala termasu$ anore$sia 2>/3, mual dan muntah 2/3, dan

    diare 2"/3. Setelah peradangan meluas se%ara transmural $e peritoneum

    parietal, serat&serat n(eri somati$ dirangsang dan rasa sa$it terlo$alisasi di

    @4. Iritasi peritoneal di$ait$an dengan n(eri pada gera$an, demam ringan,

    dan ta%h(%ardia. ;imbuln(a ge)ala biasan(a $urang dari 90 )am untu$

    apendisitis a$ut.

    Bila appendi$s retro%e%al atau di bela$ang ileum, ma$a dapat dipisah$an dariperitoneum perut anterior dan tanda&tanda lo$alisasi perut bisa tida$ ada.

    Iritasi stru$tur berde$atan dapat men(ebab$an diare, fre$uensi $en%ing,

    p(uria, atau hematuria mi$ros$opis tergantung pada lo$asi. Bila appendisitis

    terleta$ di panggul, mung$in mensimulasi$an gastroenteritis a$ut, dengan

    rasa sa$it men(ebar, mual, muntah, dan diare. Diagnosis mung$in di%urigai

    )i$a pemeri$saan re$tal digital menghasil$an rasa sa$it.

    Pe*er!##$ F!!

  • 7/24/2019 Appedisitis Mila Hafizh

    8/16

    Ae!$+ (e ,#(!e$( #%o*e$. Pemeri$saan dimulai dengan memeri$sa

    perut pasien di daerah lain dari tenderness (ang di%urigai. 4o$asi appendisitis

    adalah 5ariabel. Namun, biasan(a ditemu$an di ting$at 5ertebral S", lateral

    linea tepat pada titi$ !%Burne( 2dua pertiga )ara$ dari umbili$us $e spina

    ilia$a anterosuperior3. @o5sing tanda mengindi$asi$an iritasi peritoneal.

    ;enderness $anan&ba*ah&$uadran langsung dinilain. ;ing$at $etahanan otot

    untu$ palpasi sama dengan beratn(a proses inflamasi. H(peresthesia

    %utaneous sering ada di atas regio tenderness ma$simal. Iliopsoas

    men(irat$an tanda appendisitis retro%e%al. Sebuah appendisitis panggul dapat

    menghasil$an tanda obturatorius positif.

    Re"(#' E3#*!$#(!o$dila$u$an untu$ menge5aluasi $eberadaan tenderness

    lo$al atau massa peradangan di daerah parare%tal. Hal ini paling berguna

    untu$ presentasi atipi$al sugestif dari appendisitis panggul atau retro%e%al.

    Pada *anita, Pe*er!##$ ,#$++&' dila$u$an untu$ menilai tenderness

    gera$ rahim dan rasa sa$it atau massa pada adneal.

    !assa teraba di @4 menun)u$$an abses periappendi%eal atau phlegmon.

    DIAGNOSIS DIFFERENTIAL

    Diferensial diagnosis apendisitis a$ut tergantung pada empat fa$tor utama (aitu lo$asianatomi dimana ter)adin(a peradangan appendi$s, tahap proses 2sederhana atau perforasi3,

    umur pasien dan )enis $elamin.

    G#(ro!$(e(!$#' D!e#e

    G#(roe$(er!(! ditandai dengan mual dan emesis sebelum timbuln(a sa$it perut,

    bersama dengan malaise umum, demam tinggi, diare, dan $urang lo$al sa$it perut dan

    n(eri. !es$ipun diare adalah salah satu tanda&tanda $ardinal radang lambung, dapat

    ter)adi pada pasien dengan usus buntu. Selain itu, )umlah BC sering$ali normal pada

    pasien dengan gastroenteritis.

    Mee$(er!# L!*/#%e$!(!biasan(a ter)adi pada pasien lebih muda dari 9/ tahun dan

    n(eri @4, sa$it perut tapi tanpa tenderness rebound atau $e$a$uan otot. Nodal

    histologi dan bia$an (ang diperoleh pada operasi dapat mengidentifi$asi etiologi,

    terutama Aersinia dan Shigella spesies dan !(%oba%terium tuber%ulosis. !esenteri$a

    limfadenitis di$etahui ter$ait dengan infe$si saluran pernapasan atas.

    Me"e' D!)er(!"&'!(!hadir dengan ge)ala dan tanda&tanda tida$ bisa dibeda$an dari

    appendisitis, tapi $has ter)adi pada ba(i.

    '

  • 7/24/2019 Appedisitis Mila Hafizh

    9/16

    U'& Pe,(!&*4 D!)er(!"&'!(!4 %#$ Ko'e!(!(! dapat men(a)i$an gambar $linis

    (ang mirip dengan appendisistis.

    T,'!(!, ditandai dengan peradangan pada dinding se$um atau ileum terminal,

    di$elola nonoperati5el(. Hal ini paling sering terlihat pada pasien imunosupresi

    men)alani $emoterapi untu$ leu$emia dan pada pasien HIL&positif. Sebelum operasi

    sulit untu$ membeda$an antara t(phlitis appendisitis.

    Uro'o+!" %!e#e

    P!e'o$e/r!(!men(ebab$an demam tinggi, $a$u, n(eri %osto5ertebral, dan tenderness.

    Diagnosa di$onfirmasi oleh urinalisis dengan %ultur.

    Ko'! #'&r#$ e*!. Passage batu gin)al men(ebab$an n(eri panggul men)alar $e

    selang$angan tapi tenderness lo$al sedi$it. Hematuria menun)u$$an diagnosis (ang

    di$onfirmasi oleh p(elograph( intra5ena atau C; non%ontrast. foto polos sering

    menun)u$$an batu gin)al.

    G$e"o'o+!" %!e#e

    Pe')!" !$/'#**#(or %!e#e dapat hadir dengan ge)ala dan tanda&tanda tida$ bisa

    dibeda$an dari appendisitis a$ut, tetapi sering dapat dibeda$an berdasar$an beberapa

    fa$tor. ;enderness gera$ ser5i$s dan $eputihan seperti susu memper$uat diagnosis PID.

    Pada pasien dengan PID, rasa sa$it biasan(a bilateral, dengan intens men)aga pada

    pemeri$saan perut dan panggul. MS trans5aginal dapat diguna$an untu$

    mem5isualisasi$an o5arium dan untu$ mengidentifi$asi abses ;ubo&o5arium. Ke#*!'#$ e(o,!. ;es $ehamilan sebai$n(a dila$u$an pada semua pasien *anita

    usia subur dengan $eluhan perut. Kista o5arium terbai$ terdete$si oleh MS

    trans5aginal atau transabdominal.

    Tor! o)#r!&*. Peradangan mengelilingi o5arium is$emi$ sering dapat teraba pada

    pemeri$saan panggul bimanual. Pasien&pasien ini dapat mengalami demam,

    leu$ositosis, dan n(eri @4 $onsisten dengan appendisitis. Sebuah 5is$us t*isted,

    bagaimanapun, berbeda $arena memprodu$si tiba&tiba, rasa sa$it a$ut dengan emesis

    sering dan berlan)ut simultan. torsi o5arium dapat dibu$ti$an dengan Doppler MS

    PEMERIKSAAN PENUNJANG

    E)#'! L#or#(or!&*

    Co*,'e(e 'oo% "e'' "o&$(. 8umlah leu$osit (ang lebih dari "/./// sel 1 u4, dengan

    dominasi sel pol(morphonu%lear 2 3, memba*a sensiti5itas dan spesifisitas

  • 7/24/2019 Appedisitis Mila Hafizh

    10/16

    hamil biasan(a memili$i )umlah BC (ang tinggi dapat men%apai "./// hingga 9/.///

    selama proses $ehamilan.

    Complete Blood Count (CBC

    4eu$o%(tosis 2"/.///&"'.///1mm3 dengan pol(morphonu%lear 2P!N3 predominan

    8i$a *hite blood %ount 2BC3 "'.///1mmpi$ir$an adan(a perforasi dengan atau

    tanpa abses

    Ser&* e'e(ro'!(4 $!(ro+e$ &re# %#r#4 %#$ re#(!$!$ er&* diperoleh untu$

    mengidentifi$asi dan memperbai$i $elainan ele$trolit (ang disebab$an oleh dehidrasi

    se$under untu$ muntah atau asupan oral (ang buru$.

    Ur!$#'! . urinal(sis abnormal pada 9 sampai 0/ dari pasien appendisitis. P(uria,

    albuminuria, dan hematuria sering ter)adi. 8umlah ba$teri (ang ban(a$ dapat dipi$ir$an

    ISK sebagai pen(ebab sa$it perut. Mrine menun)u$$an lebih dari 9/ leu$osit per bidang

    da(a tinggi atau lebih dari / sel darah merah per bidang da(a tinggi menun)u$$an ISK.

    Hematuria (ang signifi$an harus dipi$ir$an pertimbangan urolithiasis.

    BCs atau @BCs mung$in ditemu$an )i$a adan(a iritasi LM atau ureter $arena

    inflamasi appendi$s

    Ba$teriuria

    E)#'! R#%!o'o+!

    Diagnosis appendisitis biasan(a dapat dibuat tanpa e5aluasi radiologis pada $asus (ang

    $omple$s.

    6-r# )arang membantu dalam mendiagnosis appendisitis. Pada sebuah studi

    menun)u$$an bah*a appendi%olith atas han(a ","0 dari sinar& dila$u$an pada pasien

    dengan pembedahan terbu$ti appendisitis. ;emuan lain radiologis (ang sugestif termasu$

    se$um menggelembung dengan ting$at $e%il&usus (ang berde$atan udara&%airan,

    $ehilangan ba(angan psoas $anan, s%oliosis $e $anan, dan gas dalam lumen apendi$s.

    Sebuah apendi$s perforasi )arang men(ebab$an pneumoperitoneum.

    USGsangat berguna pada *anita usia subur dan pada ana$&ana$ $arena pen(ebab lain

    dari $eluhan perut dapat didemonstrasi$an. ;emuan ter$ait dengan appendisitis a$ut

    termasu$ appendi$s diameter lebih besar dari < mm, $urangn(a $ompresibilitas luminal,

    dan $ehadiran sebuah appendi%olith. +ppendi$s diperbesar dilihat pada MS memili$i

    sensiti5itas '

  • 7/24/2019 Appedisitis Mila Hafizh

    11/16

    CT "#$, a*aln(a dire$omendasi$an han(a dalam $asus&$asus $linis (ang $omple$s atau

    diagnosa tida$ pasti, merupa$an tes (ang paling umum diguna$an dalam diagnosti$

    radiografi. Hal C; s%an lebih unggul dalam mendiagnosis appendisitis dengan sensiti5itas

    >0 dan spesifisitas >. Pada C; s%an dapat ditemu$an distensi, appendi$s berdinding

    tebal dengan lapisan inflamasi se$itar lema$, phlegmon peri%e%al atau abses,

    appendi%olith, atau udara @4 bebas intra&abdomen (ang merupa$an sin(al perforasi. C;

    s%an sangat berguna dalam membeda$an antara abses periappendi%eal dan phlegmon.

    MRI merupa$an alternatif $eti$a satu $ebutuhan pen%itraan %ross&se%tional untu$

    menghindari radiasi pengion. Hal ini terutama berguna pada pasien hamil (ang apendi$s

    tida$ di5isualisasi$an.

    I*#+!$+

    +bdominal 6 @a( 2+6@3 terlihat +ppendi%olith1fe%alith

    C; s%an abdominal

    2O3 Bila ditemu$an dilatasi appendi < mm, penebalan appendi

    2O3 palsu )i$a terlihat inflamasi periappendi, dilatasi tuba fallopi, insipissated stool,

    o5erl(ing fat

    2&3 palsu )i$a inflamasi terbatas diatas appendi, retro%e%al %ea%um, appendi besar,

    perforasi 2appendi %ompressible3.

    D!#+$o(! L#,#roo,!

    4aparos$opi diagnosti$ sangat berguna untu$ menge5aluasi *anita bero5ulasi dengan

    tegas untu$ pemeri$saan appendisitis. Pada sub$elompo$ ini, sepertiga perempuan

    terbu$ti memili$i patologi gine$ologi primer. appendi$s ini )uga bisa dihapus melalui

    pende$atan laparos$opi. 7leh $arena itu, beberapa ahli bedah mengan)ur$an pende$atan

    laparos$opi a*al pada semua *anita bero5ulasi (ang diduga appendisitis.

    PENATALAKSANAAN

    Preo,er#(!)e

    Isotoni$ pengganti %airan intra5ena harus dimulai untu$ men%apai output $emih %epat

    dan untu$ memperbai$i $elainan ele$trolit. Su%tion nasogastri$ sangat membantu,

    terutama pada pasien dengan peritonitis. Suhu (ang tinggi ditatala$sana dengan

    a%etaminophen dan selimut pendingin. +nestesi tida$ boleh diindu$si pada pasien dengan

    suhu (ang lebih tinggi dari >JC.

    ""

  • 7/24/2019 Appedisitis Mila Hafizh

    12/16

    A$(!!o(!

    +ntibioti$ profila$sis umumn(a efe$tif dalam pen%egahan $ompli$asi infe$si

    pas%abedah 2lu$a infe$si, abses intra&abdomen3. Preoperati5e inisiasi lebih disu$ai,

    mes$ipun beberapa men(aran$an bah*a hal itu dapat ditunda. Mntu$ appendisitis a$ut,%a$upan biasan(a terdiri dari sefalosporin generasi $edua. Pada pasien dengan appendisitis

    nonperforated a$ut, dosis tunggal antibioti$ %u$up. ;erapi +ntibioti$ dalam apendisitis

    perforasi atau gangren harus dilan)ut$an selama sampai hari.

    A,,e$%e"(o*

    Dengan beberapa penge%ualian, pengobatan appendisitis adalah appende$tom(.

    Pasien dengan peritonitis difus atau diagnosis dipertan(a$an harus die$splorasi melalui

    insisi garis tengah. !ortalitas setelah appende$tomi tinggi pada pasien usia lan)ut. Pada

    $eban(a$an pasien, irisan melintang memberi$an penampilan terbai$ $osmeti$ dan

    memung$in$an $emudahan perpan)angan se%ara medial untu$ e$sposur (ang lebih besar.

    4apisan otot trans5ersus abdominis dan lapisan otot obli?us abdominis e$sternal dan

    internal dapat dibagi dalam arah seratn(a. Setelah masu$ $e rongga peritoneal, didapat$an

    %airan purulent untu$ gram stain dan %ultur. Setelah se$um diidentifi$asi, taenia anterior

    dapat dii$uti $e dasar appendi$s. appendi$s dengan lembut dilepas$an dari lu$a dan

    se$itarn(a dengan hati&hati pada setiap perle$atan (ang mengganggu. 8i$a appendi$s

    normal pada inspe$si 2 sampai 9/ dari e$splorasi3, tersebut a$an dihapus dan

    diagnosis alternatif (ang sesuai a$an dipi$ir$an. Se$um, $olon sigmoid, dan ileum se%ara

    hati&hati diperi$sa untu$ perubahan indi$asi di5erti$ular 2termasu$ di5erti$ulum !e%$el3,

    infe$si, is$emi$, atau pen(a$it inflamasi usus 2misaln(a, pen(a$it Crohn3. Bu$ti

    limfadenopati mesenteri$a di%ari. Pada *anita, o5arium dan saluran tuba diperi$sa untu$

    bu$ti PID, pe%ah $ista foli$el, $ehamilan e$topi$, atau patologi lainn(a. %airan peritoneal

    empedu menun)u$$an ul$us pepti$um atau perforasi $andung empedu.

    L#,#roo,! A,,e$%e(o*!

    4aparos$opi appende$tomi merupa$an alternatif untu$ pende$atan terbu$a. Hal ini

    paling berguna $eti$a diagnosis tida$ pasti atau bila u$uran pasien a$an memerlu$an

    sa(atan besar. alaupun studi terbaru menun)u$$an bah*a pan)ang pas%a operasi

    mung$in tinggal sedi$it sing$at sebagian besar pasien (ang men)alani appende$tomi rutin

    dapat dengan aman $eluar dari rumah sa$it pada hari pertama pas%a operasi. ;erlepas dari

    pilihan pende$atan, perhatian harus dila$u$an untu$ memasti$an ligasi aman u)ung

    appendi$s.

    "9

  • 7/24/2019 Appedisitis Mila Hafizh

    13/16

    Dr#!$#+e o/ Per!#,,e$%!"e#' A"e

    Pengelolaan abses appendi$s masih $ontro5ersial. Pasien (ang memili$i abses

    periappendi%eal bai$ lo$al dan pada a*aln(a terlihat $eti$a ge)ala (ang mereda dapat

    diobati dengan antibioti$ sistemi$ dan dipertimbang$an untu$ drainase $ateter per$utan,dii$uti oleh appende$tomi ele$tif < sampai "9 minggu $emudian. Strategi ini berhasil di

    lebih dari '/ pasien. +ppendi$s harus dibuang $arena pasien memili$i risi$o

  • 7/24/2019 Appedisitis Mila Hafizh

    14/16

    KOMPLIKASI APENDISITIS AKUT

    Per/or#!

    Perforasi disertai dengan n(eri hebat dan demam. Hal ini biasa dalam *a$tu "9 )am

    pertama dari appendisitis tetapi hadir dalam / pasien apendisitis lebih muda dari "/

    tahun dan lebih tua dari / tahun. Konse$uensi a$ut perforasi termasu$ demam,

    ta$i$ardia, peritonitis umum, dan pembentu$an abses. Pengobatan appendisitis, irigasi

    peritoneal, dan antibioti$ spe$trum luas intra5ena selama beberapa hari. Selama

    $ehamilan, perforasi se%ara substansial mening$at$an risi$o $ematian ibu dari diabai$an

    sampai 0. +ng$a $ematian )anin nai$ dari / men)adi ", pada appendisitis

    un%ompi%ated untu$ 9/ hingga dalam pengaturan perforasi.

    "0

  • 7/24/2019 Appedisitis Mila Hafizh

    15/16

    R!!o I$/e! L P#"#o,er#!

    @esi$o infe$si lu$a pas%aoperasi dapat di$urangi dengan antibioti$ intra5ena (ang

    sesuai diberi$an sebelum sa(atan $ulit. Ke)adian lu$a infe$si mening$at dari pada

    $asus apendisitis nonperforated men)adi 0, pada pasien dengan usus buntu (angberlubang atau gangren. penutupan primer tida$ dian)ur$an dalam pengaturan perforasi

    2Bedah 9/// "9:"

  • 7/24/2019 Appedisitis Mila Hafizh

    16/16

    DAFTAR PUSTAKA

    Bruni%ardi, F. Charles. Schwart!"s Principles of Surger#, ninth edition. ;he !%ra*&Hill

    Companies, In%. Mnited States of +meri%a. 9/"/

    Klingensmith, !ar( # d$$. $ashington %anual of Surger#&'he& th Edition . 9//' 4ippin%ott

    illiams il$ins

    Sabiston 'e)tbook of Surger#& *+th ed,9// Saunders, +n Imprint of #lse5ier

    Stead, . 4atha.Firts -id for the Surger# Clerkship, 9//. !%ra*&Hill Companies

    "