api acara 1

11
 ACARA I MENGENAL BENTUK KASTA LEBAH MADU I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lebah termasuk kelompok serangga bangsa atau ordo Hymenoptera (sayap bening) yang membesarkan sayapnya dengan serbuk sari dan madu. Bangsa lebah beranggotakan 12.000 spesies. Selain suku Apidae yang hidup berkoloni, ragam jenis serangga umumnya hidup soliter. Lebah madu termasuk serangga sosial yang hidup berkoloni dan memiliki beragam sebutan. Di Jawa disebut tawon gung dan gambreng, di Sumatera Barat disebut labah gadang, gantuang, kabau, jawi dan sebagainya. Di Tapanuli disebut harinuan, di Kalimantan dan suku Belu (tetum terik) di Timor disebut wani dan di Tataran Sunda lebih dikenal dengan sebutan tawon odeng. Dalam dunia hewan, lebah madu memiliki sistematika tersendiri dalam hal kerajaan (Animalia), Filum (arthropoda), kelas (Insecta) atau serangga), ordo (Hymenoptera), subordo (Clistogastra), super famili (Apoidea) dengan famili Bombidae (lebah biasa), Meliponidae (lebah madu tanpa sengat) dan Apidae (lebah madu). Sistematika lain berupa genus (Apis) dengan spesies Apis Andreniformis, Apis Cerana, Apis Dorsata, Apis Florae, Apis Koschevnikovi, Apis Laboriosa, Apis Mellifera. Famili Bombidae sangat sedikit menghasilkan madu, namun berperan penting sebagai penyerbuk tumbuh-tumbuhan. Famili Melinopedae termasuk jenis lebah yang tidak bersengat dan rendah produksi madu. Famili Apidae merupakan jenis lebah penghasil madu sejati. Lebah madu dari genus Apis sebagai penghasil madu dan lilin. Jenis unggul yang sering dibudidayakan adalah jenis Apis Mellifera dari Eropa, Apis Dorsata dan Apis Indica atau Apis Cerana dari Asia (Lebah Madu, Cara Beternak & Pemanfaatan, 2003).

Upload: kimhabibi-fejervaryacancrivora

Post on 18-Jul-2015

187 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: api acara 1

5/16/2018 api acara 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/api-acara-1 1/11

ACARA I

MENGENAL BENTUK KASTA LEBAH MADU

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Lebah termasuk kelompok serangga bangsa atau ordo Hymenoptera (sayap bening)

yang membesarkan sayapnya dengan serbuk sari dan madu. Bangsa lebah beranggotakan

12.000 spesies. Selain suku Apidae yang hidup berkoloni, ragam jenis serangga umumnya

hidup soliter. Lebah madu termasuk serangga sosial yang hidup berkoloni dan memiliki

beragam sebutan. Di Jawa disebut tawon gung dan gambreng, di Sumatera Barat disebut

labah gadang, gantuang, kabau, jawi dan sebagainya. Di Tapanuli disebut harinuan, di

Kalimantan dan suku Belu (tetum terik) di Timor disebut wani dan di Tataran Sunda lebih

dikenal dengan sebutan tawon odeng.

Dalam dunia hewan, lebah madu memiliki sistematika tersendiri dalam hal kerajaan

(Animalia), Filum (arthropoda), kelas (Insecta) atau serangga), ordo (Hymenoptera), subordo

(Clistogastra), super famili (Apoidea) dengan famili Bombidae (lebah biasa), Meliponidae

(lebah madu tanpa sengat) dan Apidae (lebah madu). Sistematika lain berupa genus (Apis)

dengan spesies Apis Andreniformis, Apis Cerana, Apis Dorsata, Apis Florae, Apis

Koschevnikovi, Apis Laboriosa, Apis Mellifera. Famili Bombidae sangat sedikit

menghasilkan madu, namun berperan penting sebagai penyerbuk tumbuh-tumbuhan. Famili

Melinopedae termasuk jenis lebah yang tidak bersengat dan rendah produksi madu. Famili

Apidae merupakan jenis lebah penghasil madu sejati. Lebah madu dari genus Apis sebagai

penghasil madu dan lilin. Jenis unggul yang sering dibudidayakan adalah jenis Apis Mellifera

dari Eropa, Apis Dorsata dan Apis Indica atau Apis Cerana dari Asia (Lebah Madu, Cara

Beternak & Pemanfaatan, 2003).

Page 2: api acara 1

5/16/2018 api acara 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/api-acara-1 2/11

Lebah merupakan serangga penghasil madu yang telah lama dikenal manusia. Sejak 

zaman purba manusia berburu sarang lebah di goa-goa, di lubanglubang pohon dan tempat-

tempat lain untuk diambil madunya. Lebah juga menghasilkan produk yang yang sangat

dibutuhkan untuk dunia kesehatan yaitu royal jelly, pollen, malam (lilin) dan sebagainya.

Selanjutnya manusia mulai membudidayakan dengan memakai gelodog kayu dan pada saat

ini dengan sistem stup (kotak kayu).

B.  Tujuan

Tujuan dari praktikum kali ini yaitu untuk membedakan dengan gambar ukuran dan

dan bentuk lebah ratu,lebah jantan dan lebah pekerja. Menunjukkan spesifikasi dari masing-

masing kasta lebah madu.

Page 3: api acara 1

5/16/2018 api acara 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/api-acara-1 3/11

II. TINJAUAN PUSTAKA

Spesies-spesies yang telah dibudidayakan

a. Apis cerana

Apis cerana merupakan lebah madu asli Asia yang menyebar mulai dari Afganistan,

China, Jepang sampai Indonesia. Cara budidayanya sebagian besar masih tradisional, yaitu di

dalam gelodok. Budidaya secara modern yaitu didalam kotak (steuep) yang dapat dipindah-

pindahkan. Produksi madu Apis cerana dalam setahun dapat menghasilkan 2-5 kg madu

perkoloni.

b. Apis mellifera

Apis mellifera merupakan lebah madu import dari Italia yang memiliki temperamen

tidak ganas, mudah dibudidayakan dan ukuran tubuhnya lebih besar dari Apis cerana.

Produksi madunya sangat banyak yaitu dalam setahun dapat mencapai 20  – 60 kg madu per

koloni. Spesies lebah madu ini sangat cocok untuk usaha budidaya lebah madu untuk skala

komersial.

2. Spesies-spesies lebah madu yang belum dapat dibudidayakan

a. Apis dorsata

Apis dorsata hanya berkembang di Asia seperti; India, Philipina, China dan

IndonesiVVa. Madu dari spesies ini dikenal sebagai madu alam atau madu hutan.

Di Indonesia spesies lebah madu tersebut hanya terdapat di pulau Sumatera, Maluku, Irian

Jaya, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Sarang Apis dorsata dibangun secara tunggal dengan sisiran sarang hanya selembar.

Sarang tersebut digantung dicabang pohon dan tebing batuan.

Produksi madunya dalam setahun dapat menghasilkan 15  –  25 kg madu per koloni.

b. Apis florea

Page 4: api acara 1

5/16/2018 api acara 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/api-acara-1 4/11

Apis florea terdapat di Oman, Iran, India dan Indonesia. di beberapa tempat lebah

madu Apis florea dapat hidup bersama-sama dengan Apis mellifera, Apis cerana dan Apis

dorsata. Produksi madunya dalam setahun hanya sekitar 1 – 3 kg madu per koloni.

Lebah madu adalah salah satu jenis dari 20.000 spesies lebah yang terdapat hampir di

seluruh belahan dunia kecuali di antartika, ada sekitar 7 spesies lebah madu yaitu  Apis

andreniformis, Apis cerana, Apis dorsata, Apis florea, Apis nigrocinctan, Apis koschevnikovi

dan  Apis mellifera yang dikenal saat ini dengan sekitar 44 subspesies yang seluruhnya

termasuk kedalam genus  Apis. Lebah madu yang berkoloni terbagi menjadi 3 kasta yaitu

lebah ratu, lebah betina ( lebah pekerja ), dan lebah jantan (Zahrina, 2008).

Page 5: api acara 1

5/16/2018 api acara 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/api-acara-1 5/11

III. MATERI DAN METODE

A.  Materi

Alat yang digunakan dalam mengenal bentuk kasta lebah madu adalah mistar , dan

Camera digital. Bahan yang digunakan yaitu ; lebah ratu, lebah jantan dan lebah pekerja.

B.  Metode

Langkah-langkah dalam praktikum ini antara lain :

1.  Mengamati setiap kasta dan deskripsikan masing-masing kasta secara tepat. 

2.  Menghitung perbandingan antara jumlah masing-masing kasta dan membedakan anakan

calon masing-masing kasta. 

Page 6: api acara 1

5/16/2018 api acara 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/api-acara-1 6/11

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A.  Hasil

Gambar ukuran Lebah Pekerja

Gambar 1. Lebah pekerja, lebah ratu, dan lebah jantan

Gambar 2. Koloni lebah pekerja

Page 7: api acara 1

5/16/2018 api acara 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/api-acara-1 7/11

B.  PEMBAHASAN

Lebah madu merupakan lebah yang dapat memproduksi madu di setiap koloni pada

sarangnya. Morfologi lebah madu terdiri dari sayap yang berbantuk hymen atau selaput, trofy

atau tipe muluit penggigit dan penghisap, antena (genikulat), sengat kecuali jantan dan hidup

dalam koloni.

Lebah ratu Memiliki postur badan yang lebih besar karena memakan royal jelly

sepanjang hidupnya, tugas lebah ratu hanyalah untuk menghasilkan keturunan sehingga 

kromosomnya diploid, dan mampu bertelur sekitar 2000 butir setiap hari. Lebah ratu juga 

sebagai pengawas dan mengawal seluruh kegiatan, mampu bertahan hidup selama kurang  

lebih 3-5 tahun (Zahrina, 2008). Menurut Pratiknyo 2009, lebah ratu dilihat dari jenis

kelaminnya merupakan lebah betina sempurna, sehingga mampu menghasilkan telur dan

selama hidupnya lebah ratu berfungsi menghasilkan telur. Secara morfologi lebah ratu

merupakan anggota koloni yang mampu berkembang sempurna dengan ukuran tubuhnya

yang paling besar dari anggota koloni yang lain. Ukuran sayap lebah ratu lebih pendek dari

perutnya. Ukuran tubuhnya lebih besar dan sedikit lebih berat dari lebah jantan dan umumnya

berukuran 3,7 mm.

Pembagian kasta dalam koloni lebah madu terdiri dari :

1.  Ratu

Setiap koloni hanya memiliki satu ratu, merupakan betina fertil dan sempurna. Bentuk 

tubuhnya oval dan ukuran tubuhnya lebih panjang daripada jantan dan pekerja. Memiliki

ukuran sayap hanya setengah dari abdomen. Kakinya panjang dan tidak mempunyai pollen

basket serta mempunyai alat sengat. Fungsi dari ratu adalah untuk bertelur dan pemersatu

koloni. Ratu akan kawin pada umur kurang lebih 7 hari dan mekanisme kawin ratu dengan

Page 8: api acara 1

5/16/2018 api acara 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/api-acara-1 8/11

cara terbang kawin selama kurang lebih 30 menit. Ratu mempunyai spermateka yaitu kantung

untuk menyimpan sperma. Bila sperma cukup banyak, ratu akan bertelur sekitar 2-3 tahun

(produksi telur fertil), setelah 3 tahun produksi telur fertil akan menurun yang ditandai

dengan banyaknya telur infertil yang akan menjadi lebah jantan. Dalam keadaan normal, ratu

akan bertelur sekitar 500 butir per hari

2.  Lebah Pekerja

Jumlahnya dalam koloni dapat mencapai 60.000 lebih. Lebah pekerja merupakan betina

steril dan tidak sempurna (organ reproduksinya mereduksi). Ukuran tubuhnya paling kecil

dalam koloni dengan ukuran sayap yang tidak terlalu besar. Mempunyai tiga pasang kaki

yang mengalami modifikasi untuk mengangkut pollen, kaki depan dan tengah

untukmengumpulkan pollen dari tubuh lebah, dan kaki belakang berfungsi sebagai pollen

basket. Lebah pekerja mempunyai alat sengat yang digunakan untuk melindungi dirinya pada

saat kondisi yang mengancam. Lebah pekerja mempunyai kelenjar malam dan kelenjar

nasonov. Lebah pekerja bertugas untuk membersihkan sarang, merawat larva, menyuapi

lebah ratu dan lebah jantan, membuat madu, membangun sisiran, membuat sirkulasi udara,

menjaga sarang, dan mencari serta menyimpan makanan.

Pembagian tugas lebah pekerja terbagi dalam lima periode :

a.  Cleaning worker

Lebah pekerja yang berumur1-2 hari yang bertugas membersihkan sel-sel anakan.

b. Tending/nurse

Lebah pekerja yang berumur 3-9 hari, mempunyai kelenjar hipofaring yang berkembang.

Bertugas merawat larva dan menyuapi larva yang berumur 1-3 hari dengan royal jelli.

Larva yang berumur lebih dari 3 hari diberi makan bee bread (campuran pollen dan

madu).

Page 9: api acara 1

5/16/2018 api acara 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/api-acara-1 9/11

c. Construction

Lebah pekerja yang berumur 10-16 hari. Saat lebah pekerja berumur 10 hari, lebah

tersebut akan tebang pertama kalinya di dekat sarang. Kelenjar malam yang berada di

abdomennya berkembang untuk menghasilkan malam yang digunakan dalam membuat

sarang. Aktivitas kelenjar hipofaring menurun. Pada hari ke 12 lebah pekerja berhenti

memberi makan dan mulai bertugas membuat sisiran.

d. Guarding the hive

Lebah pekerja yang berumur 17-20 hari. Kelenjar sengatnya berkembang dan

memghasilkan fonom. Lebah pekerja bertugas menjadi penjaga sarang. Bau sarang

menjadi faktor penting bagi lebah untuk mengenali anggota koloninya. Biasanya setelah

menyengat, 1-2 hari lebah pekerja akan mati.

e. Foraging

Lebah pekerja yang berumur 21 hari dst. Usia 21 hari kelenjar malam berhenti mensekresi

malam. Fungsi dari lebah pekerja mengumpulkan makanan (nektar, pollen, propolis dan

air). Pollen yang dikumpulkan tidak dikonsumsi langsung, tetapi diubah menjadi bee

pollen atau bee bread (ditambah nektar dan enzim-enzim), disimpan di sel pollen dalam

sisiran. Dalam satu hari lebah pekerja dapat mrengunjungi 100-150 bunga. Kapasitas

perut madunya 50 mm3. periode ini adalah pekerjaan yang paling berbahaya karena

menghadapi musuh alami seperti laba-laba, capung dan belalang sembah.

3.  Lebah Jantan

Berkembang dari telur yang tidak di buahi. Jumlahnya beberapa puluh atau beberapa

ratus ekor. Ukuran tubuhnya lebih besar dari pekerja. Warna tubuh lebih gelap dari lebah

pekerja, tidak mempunyai sengat dan tidak mempunyai organ untuk mengumpulkan

pollen dan nektar. Sayapnya panjang menutupi abdomen. Tugasnya hanya mengawini

ratu (setelah mengawini ratu lebah jantan akan mati). Dalam kondisi normal, bila dalam

Page 10: api acara 1

5/16/2018 api acara 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/api-acara-1 10/11

waktu 4 minggu tidak dapat mengawini ratu, jantan akan dibunuh oleh pekerja. Lebah

 jantan mendapat makanan dari lebah pekerja. Umurnya dapat mencapai 60 hari, dan tidak 

pernah keluar dari sarang.

Page 11: api acara 1

5/16/2018 api acara 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/api-acara-1 11/11

DAFTAR REFERENSI

Anonum. 2010. Lebah Madu. http://www.wikipedia.com=lebahmadu. Diakses tanggal 9

November 2010.

Anonim. 2010. Feromon. http://www.wikipedia.com=feromon. Diakses tanggal 9 November

2010.

Haqiqi S. H. 2009. Laporan Praktikum Ilmu Produksi Aneka. Ternak. Fakultas Peternakan.

Universitas Brawijaya Malang.

Pratiknyo, H. 2009. Pedoman Praktikum Penunjang Kuliah Apikultur. UNSOED. Purwokerto

Siswowijoto, A. 1991. Bahan Kuliah Labah Madu (A. cerana) PAU. Hayati. ITB. Bandung.

Zahrina. 2008. Keistimewaan Pemanfaatan dan Pelestarian Lebah Madu. Makalah SMA 1Tambun Selatan. Jakarta