apgar score

Upload: fikri-nabiha

Post on 15-Jul-2015

338 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Pengkajian Cepat Bayi Baru Lahir(Baby New Born Fast Scaning)

TRANSCRIPT

Nasrullah Mahasiswa Alih Program Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Brawijaya Malang 2010 E-mail: [email protected]

COGNITIVE PERFORMANCE SERIES Organi

Download Ilmu-Ilmu Keperawatan, Asuhan Keperawatan, Laporan Pendahuluan dan Ketrampilan-Ketrampilan Klinis Keperawatan

100% FreeSERPIHAN ILMU PENGETAHUANwww.serpihanilmuku.blogspot.com 2012:

PENDAHULUAN N

Apgar Score (Nilai Apgar) dikenalkan oleh Dr. Virginia Apgar pada tahun 1953,

Dr. Virginia memberikan suatu cara untuk mengevaluasi status kardiopulmonal (JantungParu) dan neurologis segera setelah bayi lahir. Nilai Apgar memungkinkan pengkajian untuk mengetahui perlu tidaknya resusitasi dilakukan dengan cepat. Nilai Apgar tidak hanya dipakai untuk menentukan kapan penolong memulai tindakan tetapi juga lebih banyak berkaitan untuk memantau kondisi bayi dari waktu ke waktu. Jika ternyata terjadi penyulit atau gangguan kondisi pada bayi baru lahir, maka nilai tampilan dari tiap-tiap menit kehidupan bayi dapat dijadikan tolak ukur perkembangan kondisi vital bayi baru lahir berikutnya. Nilai Apgar merupakan suatu instrumen yang dapat digunakan untuk mengevaluasi bayi baru lahir. Instrumen ini membantu menentukan kebutuhan intervensi segera dan apabila terjadi masalah maka nilai Apgar dapat dijadikan panduan untuk menentukan tingkat keseriusan dari depressi bayi baru lahir serta langkahlangkah yang segera harus diambil. Pengkajian ini menilai kemampuan laju jantung, kemampuan bernapas, kekuatan tonus otot, kemampuan refleks dan warna kulit yang menunjukkan kondisi fisiologis bayi baru lahir. APGAR merupakan akronim dari beberapa istilah sebagai berikut : A = Appearance (Warna) Dideskripksikan sebagai pucat, sianotik/biru atau merah mudah. P = Pulse (Denyut Nadi) Dilakukan dengan auskultasi menggunakan stetoskop. G = Grimace (Menyeringai) Dilakukan berdasarkan respon tepukan halus pada telapak kaki A = Activity (Kegiatan/Aktivitas) Dilakukan berdasarkan derajat fleksi dan pergerakan ekstrimitas R = Respiration (Pernafasan) Dilakukan berdasarkan pengamatan gerak dinding dada.Virginia Apgar Virginia Apgar (7 Juni 1909 - 7 Agustus 1974) adalah seorang dokter wanita Amerika Serikat. Dia adalah ahli di bidang anastesi, teratologi dan pendiri bidang neonatologi. Bagi khalayak ramai dia terkenal sebagai penemu metode penentuan kesehatan bayi yang baru lahir yang dikenal sebagai Skor Apgar. Hasil penemuan ini telah megurangi jumlah kematian bayi di seluruh dunia. Apgar lulus dari pendidikan di Mount Holyoye College pada tahun 1929 dan kemudian dari Columbia University College of Physician & Surgeon pada tahun 1933. Pada tahun 1938 ia menempuh pendidikan dalam bidang anastesia dan kembali ke Columbia sebagai direktur departemen anastesia. Pada tahun 1949 Virginia Apgar menjadi wanita pertama yang dianugerahkan gelah Profesor dari Columbia University P&G. Pada tahun 1953 dia mengenalkan test pertama yang dikenal sebagai Skor APGAR bagi bayi yang baru lahir. Dalam test itu dicatat kondisi bayi 1 menit, 5 menit dan 10 menit setelah lahir. Apgar tidak pernah menikah, dan meninggal pada 7 Agustus 1974 di Columbia-Presbyterian Medical Center

www.serpihanilmuku.blogspot.com

APGAR SCORE TABLE

TAMPILAN Pucat

0

1 Badan merah, ekstrimitas kebiruan

2 Seluruh tubuh kemerahan

NILAI

A

Appearance

Tidak ada

100 (denyut jantung kuat

P

Pulse

denyut jantung

Tidak ada

Menyeringai

Batuk/bersin/ reaksi melawan

G

Grimace

respon/reaksi

Tidak ada

Ekstrimitas sedikit fleksi

Gerakan aktif

A

Activity

gerakan (tangan dan kaki lumpuh) Tidak ada

Pernafasan lemah tidak teratur, menangis lemah/merintih TOTAL

Menangis kuat

R

Respiratory

pernapasan/tid ak ada tangisan

PENILAIAN Appearance Lihat warna kulit bayi, apakah bayi berwarna merah muda? Biru? Atau pucat? Bila bayi baru lahir seluruh tubuhnya pucat (sianosis), maka berilah nilai 0 Sedangkan pada bayi baru lahir yang ekstrimitas bawah (tungkai) berwarna kebiruan, sedangkan bagian yang lain berwarna merah, maka berilah nilai 1. (keadaan ini umum terjadi hampir pada 85% dari semua bayi normal pada menit pertama). Bayi yang seluruh tubuhnya berwarna kemerahan atau merah muda maka berilah nilai 2

www.serpihanilmuku.blogspot.com

Pulse Dengarkan denyut jantung bayi dengna menggunakan stetoskop. Jika tidak ada stetoskop, rasakan denyut nadi bayi dengan jari anda pada persambungan tali pusat dan kulit. Hitunglah jumlah denyut jantung dalam satu menit dan berikan nilai 0 bila tidak teraba denyut jantung. Hal ini menunjukkan perlunya tindakan resusitasi segera untuk merangsang jantungnya. Berikan nilai 1 apabila jumlah denyut jantung dalam satu menit kurang dari 100 kali. Berilak nilai 2 apabila jumlah denyut jantung dalam satu menit lebih dari 100 kali. Penilaian denyut jantung adalah penilaian APGAR yang paling penting Grimace Gosoklah telapak kaki bayi baru lahir bolak-balik dengan salah satu jari anda secara lembut. Amati reaksi wajah bayi. Apakah menyeringai? Apakah bersin/batuk? Activity Amati bayi baru lahir dengan memperhatikan pada saat bayi menggerakkan tangan dan kakinya. Amati aktivitas bayi dengan cara tariklah satu tangan atau kakinya menjauhi tubuh bayi. Selanjutnya, amati reaksinya dengan melihat bagaimana tangan atau kaki bayi bergerak karena adanya rangsangan tersebut. Reaksi bayi baru lahir yang normal adalah siku dan pinggul akan flesi, sementara itu lutut diposisikan diatas perutnya Respiration Perhatikan gerakan dada dan abdomen pada bayi baru lahir tersebut. Bila pernapasan sama sekali tidak ada (apnea), maka berilah nilai 0 Bila bayi menangis lemah atau hanya merintih berilah nilai 1 Bila bayi menangis dengan kuat, maka berilah nilai 2

Bayi yang menangis kuat menunjukkan pernapasan yang baik. Penilaian pernapasan adalah penilian APGAR yang paling penting kedua setelah penilaian denyut jantung

www.serpihanilmuku.blogspot.com

KESIMPULAN Skor total dari 0-3 Menunjukkan Asfiksia berat atau kemungkinan disfungsi pada kontrol neurologis dan/atau kimia dalam pernapasan. Penilaian selanjutnya dilakukan setelah lima menit Skor total dari 4-6 Asfiksia Ringan-Sedang/kesulitan beradaptasi Memperberat terhadap kehidupan ekstrauterus Skor total dari 7-10 Menandakan tidak ada kesulitan beradaptasi terhadap kehidupan ekstrauterus

REFERENCEDoenges, Marilynn E. 2001. Rencana Perawatan Maternal/Bayi. Pedoman Untuk Perencanaan dan Dokumentasi Perawatan Klien. Jakarta: EGC Hidayat, Aziz Alimutl. 2005. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak 1. Jakarta: Salemba Medika http://id.wikipedia.org/wiki/Virginia_Apgar, online 11 Februari 2012, 01:10 WIB Maryunani, Anik. 2008. Buku Saku Asuhan Bayi Baru Lahir Normal. Jakarta: Trans Info Media

www.serpihanilmuku.blogspot.com