anatomi – fungsi hati dan hepatitis-snmcmedan

8/16/2019 Anatomi – Fungsi Hati Dan Hepatitis-SNMCmedan

1/85

DEXA MEDICA TRAINING

Anatomi – Fungsi HatiAnatomi – Fungsi Hati

& Hepatitis& Hepatitis

Basic Knowledge:

STRONGER NEO-MINOPHAGEN ® C


2/85

2



3/85


• Organ tubuh terbesar dengan berat kurang lebih 1,5kg

• Terletak di bagian kanan atas rongga abdomen•

Pada aspek ventral/depan terbagi 2 lobus yangdipisahkan oleh ligamentum falsiformis hepar:– Lobus kanan– Lobus kiri

• Pada aspek dorsal/belakang terbagi atas lobus:– Lobus kanan– Lobus kiri– Lobus kaudata– Lobus !uadrata

• "alam keadaan normal tidak teraba

• Pada bagian ba#ah hati terdapat kandung empedu

Anatomi Hati


4/85

4


Aspek Ventral Hepar

Lous !anan

Lous !i"i

Ligamentumfalsiformis

Ligamentum falsiformis


5/85

5

DEXA MEDICA TRAININGAspek Dorsal Hepar

Lobus kiri hepar

Lobus kanan hepar

Lous!au#ata

Lous

$ua#"ata


6/85

6

DEXA MEDICA TRAININGAnatomi Hati

Terdapat 2 pembuluh darah besar yang masuk hati:• Vena porta tidak mengandung oksigen $dari usus,

limpa, pankreas, lambung % esofagus&:

– Tekanan ' tinggi untuk mengatasi tekanan sinusoid hati

– Oksigen ' tinggi

aliran darah relatif ' banyak– (engandung ' banyak )at makanan

– (engandung sisa*sisa bakteri dari saluran pen+ernaan

• Arteri hepatika memba#a Oksigen dari antung

-olume total darah melalui hati: 1,2 . 1,5 l/menit


7/85

7


• Tiap lobus hati dibagi menjadi lobulus2

• Lobulus merupakan unit fungsional hati• Di dalam hati manusia terdapat 50.000

!00.000 lobuli• Tiap lobulus berbentuk heksagonal "ang terdiri#

lembaran sel hati berbentuk kubus "angtersusun radial mengelilingi $ena sentralis

• Di antara lembaran sel hati terdapat kapiler %sinusoid hati merupakan &abang $ena portadari arteri hepatika


8/85

'


• (inusoid dibatasi oleh sel fagositik ) sel*+pffer

• (el *+ppfer sistem retikuloendotelial

fungsi utama menelan bakteri dan bendaasing lain

• ,ati pertahanan tubuh terhadap

serangan bakteri dan bahan toksik


9/85

-


%ENA SENTRALIS


10/85


• Pembentukan dan ekskresi empedu– ati mengekskresi empedu sekitar 1 liter per hari– 0omponen empedu: air $3&, garam empedu,

fosfolipid, kolesterol, elektrolit, pigmen empedu$bilirubin terkonyugasi dan lain*lain&

– 4aram empedu untuk pen+ernaan dan absorpsilemak dalam usus halus

• (etabolisme karbohidrat, protein dan lemak:* 4lukosa glikogen

* 6sam amino: mensintesis albumin,protrombin, 7brinogen* Lemak: pembentukan lipoprotein, kolesterol, fosfolipid dan perubahan karbohidratserta protein menadi lemak

Fungsi Hati


11/85

!!

DEXA MEDICA TRAININGFungsi Hati

• (engontrol pembekuan darah denganmenghasilkan faktor*faktor pembekuandarah

• (etabolisme hormon, misalnya estrogen,testosteron, vitamin ", aldosteron dll

• (embantu penyerapan makanan denganmenghasilkan garam empedu

• Pusat detoksi7kasi )at*)at bera+undalam tubuh


12/85

!2

DEXA MEDICA TRAININGe'ainan Hati

• *erusakan struktur dan fungsi hati akutatau kronik

• esarn"a kerusakan berkisar dari

kelainan sekresi sel sampai kerusakanhebat kematian

• ,epatosit dapat mengadakan regenerasi

dengan membentuk serat kolagen/si"osis.


13/85

!1


JENIS KERUSAKAN HATI

• erlemakan hati• 3ekrosis hati)kematian hepatosit

• *olestasis)berkurangn"a akti$itas ekskresiempedu• ,epatitis "ang mirip hepatitis $irus

• *arsinogenesis


14/85

!4

DEXA MEDICA TRAININGPenan#a e'ainan Hati

ITER(S)• *eadaan dimana plasma kulit selaput lendir

menjadi kuning

• kibat perarnaan berlebihan oleh bilirubin• udah dilihat pada sklera mata pada kulit jikakadar bilirubin &ukup tinggi.

• eninggian bilirubin praktis pen"ebabn"a#hemolitik pen"akit hepatoselular 8 obstruktifatau kelainan baaan


15/85

!6

DEXA MEDICA TRAININGe'ainan Hati

ER(SAAN HATI TOSI)• erbagai obat dan bahan makanan toksikmen"ebabkan kelainan hati

• Diagnosisn"a sulit sekali gejalan"a ada

peninggian Gamma Glutamyl Transpeptidase/99T.ER(SAAN HATI OLEH O*AT)• lkohol dan obat "ang hepatotoksik dapat

langsung mengganggu hati tergantung dosisn"adapat juga menimbulkan reaksi alergitergantung indi$idu masing:masing

• *erusakann"a adalah nekrosis sentral.


16/85

DEXA MEDICA TRAININGHEPATITIS Penakit Pera!angan HatiPene"a"# * -irus $6, 8, 9, ", , ;, 4, &

* 8akteri, amur (Aspergillosis,Coccidioidomycosis) dan parasit

* Obat*obatan /ra+un $parasetamol,alkohol, dll&

* 6utoimun $Lupoid epatitis, dll&

K$inis # * 6kut

*


17/85

!'



18/85


VIRUS

• Organisme terke+il dengan ukuran 2=*=nm

• Terdiri dari core $inti&, capsid $selubung&

dan envelope $kapsul&

• (engandung satu enis asam nukleat$>?6/"?6&

• idup % bereplikasi tergantung pada selpeamu

(host)


19/85


Struktur H%V

nvelope berisi 8s6g

"?6 polymerase

"?6 berserat tunggal

8e6g

"?6 berserat ganda


20/85

DEXA MEDICA TRAINING Jenis&'enis Hepatitis (irus

VIRUS NA)A *AIN PENU*ARAN INFEKSI +ISTRI%USI ,E-,RAFIK PREVA*ENSI VAKSIN

/epatitis 6 virus /epatitis @nfeksiosa :nteral /anya akut 6frika '', Timur tengah, bervariasi, epidemis lokal 6da

$/6-& 6merika


21/85

22


Tes *io!imia+i Hati

!. (erum Transaminase# Transaminase # sekelompok en;im "ang

bekerja sebagai katalisator dalam prosespemindahan gugusan amino antara suatu

asam alfa amino dengan asam alfa keto. 2 jenis transaminase "ang digunakan menilai

pen"akit hati#• (erum 9lutamik


22/85

21

DEXA MEDICA TRAININGTes iokimiai ,ati

(9


23/85

24


(9


24/85

25


(9T ) LT# 3ilai normal# 1 60 =>)l =ndikasi # en"akit pen"akit hati dan

jantung

=nterpretasi#• ila nilai LT terlalu tinggi kemungkinan#

,epatitis akut /&ek juga bilirubin 3ekrosis hati

• ila nilai tinggi kemungkinan#


25/85

26


(9T ) LT#• ila LT lebih tinggi dari (T kemungkinan# ,epatitis akut


26/85

27


2. Laktat Dehidrogenase /LD,# Tidak begitu sensitif untuk diagnosa kelainan

hepatoselular

eninggian dapat terjadi pada kanker terutamakanker hati 3ilai normal# !20 2'0 =>)l LD, terdapat disemua sel.


27/85

2'


1. ?osfatase lkali /?# ?osfatase alkali# sekelompok en;im "ang

terdapat dalam kadar tinggi pada empedu dan

tulang "ang sedang bertumbuh. 3ilai normal# !0 12 =>)l =ndikasi# untuk diagnosa pen"akit pen"akit

hati =nterpretasi# *adar "ang tinggi menunjukkanadan"a kanker hati "ang sedang men"ebar.


28/85

2-


, Gamma Glutamyl Transpeptidase (GGT/ -GTP): (uatu en;im "ang dikeluarkan pada jaringan hati dan

ginjal "ang rusak. 3ilai normal# kurang dari 65 =>)l

=ndikasi# untuk diagnosa pen"akit hati =nterpretasi#

• *adar sangat tinggi# etastase kanker hati bses hati


29/85

10


. Se"um *i'i"uin ilirubin# pigmen "ang larut dalam lemak hasilperusakan hemoglobin "ang dikonjungsi di dalam hatidan diekskresi ke dalam empedu.

3ilai normal#• Total# 0! !! mg)!00 ml• Direct # 0! 04 mg)!00 ml• Indirect # 02 07 mg)!00 ml• 3eonatus# !7 !7 mg)!00 ml

=ndikasi# dire&t dan indire&t tinggi hepatitis /&ek juga (T dan LT.


30/85

1!



31/85

DEXA MEDICA TRAININGHEPATITIS %

• en"akit peradangan hati "angdisebabkan @irus ,epatitis .

• Terdapat 150 juta penderita ,epatitis

kronis didunia.=ndonesia termasuk daerah denganendemis sedang:tinggi.

?rekuensi 1:!' A tersebar diseluruh=ndonesia.• !:2 juta penderita ,epatitis meninggal

setiap tahun


32/85

11

DEXA MEDICA TRAININGIn/e!si %H* #i Asia-Pasi/i!

engidapengidap*ronik 3egara*ronik 3egara ButaButaChinaChina !20.0!20.0=ndia=ndia 4'.04'.0

=ndonesia=ndonesia !!.6!!.6hilippineshilippines 7.67.6*orea*orea 2.52.5BapanBapan !.1!.1

,ong *ong,ong *ong 0.70.7(ingapore(ingapore 0.010.01 ustralia ustralia 0.20.2TaianTaian 1.01.0


33/85


• @irus dengan rantai ganda D3• nggota ,epadna $irus• @irus ,epatitis "ang lengkap artikel

Dane

• erisi 4 gen#: 9en ( ,sg % ,epatitis surfa&e ntigen: 9en C ,&g),eg % ,epatitis &ore

ntigen ) ,epatitis e/% protein subunit dari ,&g atau

produk degradasi ,&g g: 9en alfa protein alfa: 9en D3 pol"merase

Virus Hepatitis %


34/85


Struktur H%V

nvelope berisi 8s6g

"?6 polymerase

"?6 berserat tunggal

8e6g

"?6 berserat ganda


35/85

DEXA MEDICA TRAINING.ara penu$aran in/eksi

H%V

9airan tubuh

$darah, semen,

+airan sekresi&

Organ dan

transplantasi aringan

0ontaminasi arum

dan alat suntik

@bu ke bayi

6nak ke anak

HEPATITIS *

Tranfusi$darah yang tidak diskrining,produk darah&


36/85


• espon =mun *erusakan sel ,ati• cytotoxic T cells untuk men"erang dan

menghan&urkan sel hati "ang terinfeksi $irus

• ntigen ,@ pada permukaan sel hati menjaditarget

• espon imun tidak adekuat ,epatitis kronik

• 3ekrosis dan =nflamasi /re$ersibel fibrosis(irreversibel)• ,epatitis kronik aktif sirosis hati kanker

hati

Patogenesis Hepatitis %

Kronik


37/85


• 6#alnya tidak ada geala yang elas dan spesi7k

• Pada keadaan yang lebih berat:

& demam * nyeri kepala& ikterus * mual/muntah& urin ber#arna +oklat seperti teh& anoreBia * lemah badan

& hati membesar / menge+il * nyeri perutkanan atas& spider naevi * splenomegali

& dan lain*lain

,e'a$a K$inis Hepatitis %


38/85

40

DEXA MEDICA TRAININGSpi#e" Ne0us 1 Caput Me#usa


39/85

4!


)eningga$

Per'a$anan k$inis

Hepatitis %Su"k$inis

0112

342

012

54266

2

02

Sem"u

h

Hepatitis/u$minan

Hepatitisakut

In/eksi

H%V epatitis kronis


40/85

42


Tahapan ,epatitis

,ati (ehat ?ibrosis

(irosis ,CC


41/85


+e7nisi : 8s6g $F& ' D bulan

6da 2 ma+am :

* epatitis kronik persisten : 8e6g /8- "?6 $*&,


42/85


• (utasi Genome di pre core, titik nukleotida1HD4uanin 6denin, lebih susah diobati

• Tidak dapat memproduksi 8e6g

• ,e g /: ,@D3 /E pre &ore mutan

• Pemantauan keberhasilan pengobatan 8-"?6

• Populasi mutan ' 2= 3 ***' IFN su$it

epatitis 8 (utan


43/85

45

DEXA MEDICA TRAININGHEPATITIS *

,sg E ,eg ,@D3 (9T)(9


44/85


• 8elum terinfeksi ****' Pen+egahandengan vaksinasi, keefektifan 53

• Terinfeksi 0ronik *******'pengobatan

1 6ntivirus

2 Imunomo!u$ator

A @munosupresant

Penatalaksanaan

epatitis 8 0ronik

T b t


45/85


• )enekan rep$ikasi (irus Hepatitis %* ilangnya 8- "?6 dari serum

* ilangnya 8e6g dan atau disertai adanya antibe

• Per"aikan 'aringan hati

* ?ormalnya kadar


46/85

4'



47/85

4-

DEXA MEDICA TRAINING,epatitis C• enularan hepatitis $irus C /,@C melalui darah

atau produk darah se&ara parenteral• @irus merupakan untaian 3 tunggal• 9ambaran klinis mirip ,@ "ang ringan bila

ditemukan tanda:tanda ikterus biasan"a ringan• emeriksaan laboratorium# ada 1 tipe# onofasik# kenaikan LT han"a sekali dilanjutkan

penurunan batas normal

ifasik# kenaikan LT disusul penurunan kemudiannaik sekali lagi "ang selanjutn"a turun lagi lateau /mendatar# ada sedikit kenaikan LT atau

sedikit di atas nilai normal "ang terus menerus.


48/85

50

DEXA MEDICA TRAINING,epatitis C

• Diperkirakan 20 40A akan menjadi kronispersisten sebagian lagi menjadi hepatitis kronisaktif

• *emungkinan menjadi kronis lebih besardaripada hepatitis $irus akut lainn"a misaln"a,@ sekitar 5 !0A menjadi kronis

• Dari "ang kronis persisten umumn"amempun"ai prognosis "ang baik tidakmemperlihatkan progresi

• ada "ang !"onis a!ti/ umumn"a kurang baik gangguan faal hati dan kelainan histologis"ang menetap


49/85

5!

DEXA MEDICA TRAININGBenis @irus ,epatitis C

• @irus hepatitis C ada !! genot"pe/ditentukan dgn C

• @irus ,epatitis C genot"pe ! menunjukkan

respon "ang lebih rendah terhadap terapianti$irus

• 9enot"pe !a paling sering ditemukan di

merika >tara• 9enot"pe !b paling sering ditemukan diIropa

P"e0a'ensi HC% #i 9unia


50/85

52


23 4

3–5, 4

5.–,6 4

.–37 4

8 37 4

No #ata a0ai'a'e

P"e0a'ensi HC% #i 9unia


51/85

51


:a!a"ta )

Pen;a'a


52/85

54


7 - .7 ta


53/85

55


Mi'#

F3

Mo#e"ate

F5

Se0e"e

F

Li0e" Ci""


54/85

56

DEXA MEDICA TRAININGSIROSIS HATI

• en"akit hati menahun ditandaipembentukan jaringan ikat disertai nodul• >mumn"a dimulai dengan proses

peradangan nekrosis hepatosit "ang luaspembentukan jaringan ikat dan usaharegenerasi nodul

• erubahan arsitektur hati perubahan

sirkulasi mikro dan makro tidak teraturakibat penambahan jaringan ikat dannodul

Hepatitis C 0i"us ati0e';


55/85

57


'i0e" ane"

Hepatitis C 0i"us ati0e';

"ep'iating in up to 674 patients

i""


56/85

5'

DEXA MEDICA TRAININGPatogenesis Si"osis Hati

• ekanisme terjadin"a se&ara# ekanik#

• ulai hepatitis $iral akut

• Timbul peradangan "ang uas• 3ekrosis "ang luas• embentukan jaringan ikat "ang luas• embentukan nodul regenerasi oleh sel parenkim

hati "ang masih baik =munologi Campuran


57/85

5-

DEXA MEDICA TRAININGPatogenesis Si"osis Hati

• Etio'ogi) hepatitis $irus tipe 8 Calkohol metabolik / toksik obat malnutrisimalaria dan lain:lain

• Mo"/o'ogi) dilihat se&ara makroskopik danmelalui biopsimikroskopik• Fungsiona') sirosis hati dibagi atas#

*ompensasi baik /laten sirosis dini Dekompensasi /aktif disertai kegagalan hati

dan hipertensi portal.


58/85

60

DEXA MEDICA TRAININGTanda:Tanda *linis (irosis ,ati

• ila ada 5 dari 7 tanda dibaah ini dapat menegakkandiagnosis sirosis hati dekompensasi# sites /penimbunan &airan abnormal di rongga perut (plenomegali /pembengkaan limpa erdarahan $arises lbumin "ang merendah (pider nae$i Iritema palmaris @ena kolateral

• (tadium kompensasi sempurna dan kadang:kadang sulitditegakkan diagnosa bisa dibantu dengan pemeriksaanlaboratorium >(9


59/85

6!

DEXA MEDICA TRAINING(irosis ,ati

• P"ognosis) sebaikn"a sirosis jangandianggap tidak dapat disembuhkan lagiminimal pen"akit ini dapat dipertaan!andalam stadium !ompensasi"

• Pengoatan) Terapi dan prognosis tergantung pada derajat

komplikasi kegagalan hati dan hipertensi portal *ontrol pasien "ang teratur pada fase dini dapat

dipertahankan keadaan kompensasi dalam jangka panjang dan memperpanjang timbuln"akomplikasi.


60/85

62



61/85

61


IM(NOLOGI 9ASARIM(NOLOGI 9ASARSistem imun)semua me!anisme ;g #iguna!ana#an untu! mempe"ta


62/85

64


SISTEM IMUN

Non Spesifik / Alamiah Spesifik / Didapat

FISIK / MEKANIK LARUT SELULAR HUMORAL /

SEL

SELULAR /

SEL T

K!lit

Selap!t

lendi"

Silia

at!k

e"sin

Asam lam#!n$

Liso%im

Laktofe"in

Asam

ne!"aminik

Dll&

Komplemen

Inte"fe"on

' Rea(ti)e *"otein +'R*,

IO-

KIMIA

HUMORAL

Monon!klea"

+monosit .

mak"ofa$,

*olimo"fon!klea"

/ *MN +ne!t"ofil .

eosinofil,

Nat!"al kille" 'ell +sel NK,

Kille" 'ell +sel K,

asofil . mastosit

T"om#osit

FAOSIT

SEL

MEDIATOR

Sel Th +Th0 . Th1,

Sel Ts

Sel Tdh

Sel T(

I$&2

I$&A2I$&M2

I$&D2 I$&E

SEL NOL


63/85

65


Sistem Imun Non-Spesi/i! ?3@Sistem Imun Non-Spesi/i! ?3@

A Pe"ta


64/85

66


Sistem Imun Non-Spesi/i! ?5@Sistem Imun Non-Spesi/i! ?5@

C Pe"ta


65/85

67

DEXA MEDICA TRAININGomp'emenomp'emen

•olekul dari sistem imun non:spesifik larut"ang ditemukan dalam sirkulasi 8 tidak aktiftetapi setiap aktu dapat diaktifkan olehberbagai bahan seperti ntigen)g kompleks

imun dsb.• ,asil akti$asi → mediator aktif se&ara biologik• >saha tubuh untuk menghan&urkan g asing

• 2 jenis akti$asi komplemen#!. *lasik# Dimulai dari mediator C! 2. lternatif# Dimulai dari mediator C1


66/85

6'


Fungsi omp'emen


67/85

6-


Inte"/e"on & Se' N


68/85

70


C – Reactive Protein (CRP)


69/85

7!


Sistem Imun Non-Spesi/i! ?@Sistem Imun Non-Spesi/i! ?@

9 Pe"ta


70/85

72

DEXA MEDICA TRAININGemota!sisemota!sis

• 9erakan fagosit ke tempat infeksi sebagai responterhadap berbagai faktor seperti produk bakteridan faktor biokimiai "ang lepas pada akti$asikomplemen

• Baringan "ang rusak)mati dapat pula melepaskanfaktor kemotaktik

• 3 bergerak &epat 8 sudah berada di tempat

infeksi dalam 2: 4 jam• onosit bergerak lebih lambat 8 memerlukan

aktu 7: ' jam untuk sampai di tempat tujuan


71/85

71


Sistem Imun Spesi/i! ?3@Sistem Imun Spesi/i! ?3@

A Humo"a'A Humo"a'

• Limfosit dirangsang benda asing → berproliferasi 8 berdiferensiasi → sel

plasma → antibodi → serum• ?ungsi antibodi# empertahankan tubuh

terhadap infeksi bakteri $irus netralisasi

toksin


72/85

74


* Se'u'a" * Se'u'a"

?ungsi limfosit T#• embantu sel dalam produksi

antibodi

• engenal 8 menghan&urkan sel "angterinfeksi $irus

• engaktifkan fagositosis makrofag• engontrol ambang 8 kualitas sistem

imun


73/85

75


Suset se' T a#a'a


74/85

76


1. (el Tdh atau Td

• erperan pada pengerahan makrofag 8sel inflamasi lain ke tempat terjadin"areaksi hipersensiti$itas lambat

• ?ungsi men"erupai sel Th4. (el T&• ampu menghan&urkan sel alogenik 8

sel sasaran "ang ber$irus

(el Tdh dan T (el T efektor

SITOIN


75/85

77

DEXA MEDICA TRAININGSITOIN• erupakan golongan protein "ang diproduksi limfosit "ang

diaktifkan pada respons imun seluler • Tetapi sekarang diketahui diproduksi juga oleh makrofaggranulosit dan sel endotel

• =nterferon /=?3 dapat juga digolongkan sebagai sitokin

• Contoh lain sitokin diantaran"a# Inte"'eu!in 37 /=L:!0 dibentuk oleh sel T sel makrofag.

erfungsi meng


76/85

'0


Gangguan pengatu"an sistem imun)Gangguan pengatu"an sistem imun)

• espon imun tidak adekuat untukmelen"apkan ntigen "ang merusak →

infeksi)keganasan• en"impang # self &ntigen dianggap

benda asing → pen"akit autoimun


77/85

'!


Imunomo#u'asiImunomo#u'asi a"a untu!a"a untu!

mengema'i!an #an mempe"ai!i sistemmengema'i!an #an mempe"ai!i sistem

imun ;ang /ungsin;a te"ganggu atauimun ;ang /ungsin;a te"ganggu atau

mene!an ;ang /ungsin;a e"'ei


78/85

'2


Imunomo#u'ato" )Imunomo#u'ato" ) obat "ang dapat

mengembalikan ketidakseimbangan sistem imun


79/85

'1

DEXA MEDICA TRAININGImunopotensiasiImunopotensiasi∀ ↑ respon imun spesifik)non:spesifik se&ara intrinsik

atau ekstrinsik• Terjadi dengan &ara#

!. ↓ periode laten → respon imun n"ata

2. ↑ respon imun "ang terjadi

1. emperpanjang masa respon

4. emperlambat penghentian respon

5. engembangkan respon baru terhadap suatu ntigen "ang sebelumn"a tidak menimbulkanstimulasi respon imun


80/85

'4

DEXA MEDICA TRAININGImunopotensiato")

!. 3onspesifik)umum# ↑ respon imun humoral 8 selularterhadap ntigen "ang sangat ber$ariasimekanismen"a#

a. ↑ TJ biologik g tertentu

b. erangsang terjadin"a pengaruh biologik "aituakti$asi sel imunokompeten pada tempat g berada

&. erangsang proliferasi diferensiasi 8 akti$asi selimunokompeten

d. empengaruhi jalur metabolik intrinsik selimunokompeten

2. (pesifik# ↑ sekelompok respon imun tertentu terhadapsekelompok ntigen "ang sama


81/85


• Tmosin a$/a 0

• Inter/eron A$/a#

* Limfoblastoid @;? $Iellferon&

*>e+ombinant @;? $ @;? alfa 2a, @;? alfa2b&

@munomodulator


82/85


• rotein "ang mempun"ai efek anti$irus nonspesifik• Diberikan dengan &ara injeksi• an"ak memberikan efek samping# flu like s"mptoms dll• *eberhasilan pengobatan dgn serokon$ersi ,eg !0:10

A• ekanisme kerja utama #

: Ikspresi ,C klas &"totoKi& T &ells mengenali sel

hati "ang terinfeksi untuk dihan&urkan

: T helper &ell meningkat &"totoKi& T &ells mjd aktif : eningkatn"a 3* &ell menghan&urkan sel hati "ang

terinfeksi $irus

Inter/eron A$/a


83/85


• (9T)(9L3 />pper

Limited of 3ormal• ,@ D3 rendah / F !00 pg)ml • =nfeksi pada usia deasa• ia"at ,epatitis akut

• anita• (istem imun baik / ,=@ :

Fa!to" ;ang mempe"tinggi

!ee"


84/85


defo$ir kti$itas anti$irus "ang poten perlu

diberikan bersama L:&arnitine

9an&i&lo$ir an"ak dipakai untuk infeksi &"to:

megalo$irus

?am&i&lo$ir enekan replikasi $irus ,epatitis dengan respon "ang ber$ariasi

Lobu&a$ir *eamanan untuk penggunaan jangka

panjang belum dipastikan

Lami$udine nti$irus "ang paling poten /fase === Ifektif menurunkan ,@ D3 dan

Ditoleransi baik

Oat-Oat anti %i"us


85/85


anatomi – fungsi hati dan hepatitis-snmcmedan

Documents