anatomi dan fisiologi kulit

Upload: jumiyanti

Post on 06-Mar-2016

30 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

gfjghghjg

TRANSCRIPT

  • ANATOMI KULIT

    Maelina Ariyanti

  • Klasifikasi Kulit, Antara Lain :Kulit terdiri atas dua lapisan, lapisan dermis luar (epidermis) dan lapisan dermis dalam (dermis). Luas kulit pada orang dewasa 1,5 m2 dengan berat kira-kira 15% berat badan.

  • Epidermis

    Normalnya sel pada lapisan ini akan terus mengalami regenerasi setiap 2 bulan.Epidermis tidak disuplai pembuluh darah secara langsung, makanan dan oksigen melalui difusi dari jaring pembuluh darah di lapisan dermis.

  • Terdiri atas beberapa lapis sel-sel gepeng yang mati, tidak berinti, dan protoplasmana telah berubah menjadi keratin (zat tanduk).

  • Lapisan sel-sel gepeng tanpa inti dengan protoplasma yang berubah menjadi protein yang disebut eleidin. Lapisan tersebut tampak lebih jelas di telapak tangan dan kaki.

  • Terdiri 2 atau 3 lapis sel-sel gepeng dengan sitoplasma berbutir kasar dan terdapat inti di antaranya. Butir-butir kasar ini terdiri atas keratohialin.

  • sel yang berbentuk poligonal, Proto plasmanya jernih karena banyak mengandung glikogen dan inti terletak di tengah-tengah. Diantara sel spinosum terdapat pula sel Langerhans.

  • sel berbentuk kubus (kolumnar)selalu aktif mengadakan pembelahan diri

  • Lapisan epidermis mengandung empat jenis sel yang berbeda Melanosit keratinosit sel Langerhans dan sel Granstein ditambah sel limfosit T transien yang tersebar di lapisan epidermis dan dermis.

  • MelanositMemproduksi pigmen melanin dibantu oleh enzim tyrosinase.Berfungsi melindungi kulit dari sinar ultraviolet matahari.

  • KeratinositMemproduksi keratin. Ketika sel ini mati, keratin yang dihasilkan melapisi kulit terluar. Sel ini juga dapat membentuk kuku dan rambut.

  • Sel pertahanan tubuh lainnnya yang berada di kulitSel langerhans berasal dari sumsum tulang, berperan sebagai antigen presenting cells kepada sel limfosit T Helper, rentan rusak akibat terpajan radiasi UV matahari.Sel granstein sebagai rem bagi respon pertahanan tubuh di kulit.

  • Dermis : lapisan jaringan ikat yang mengandung banyak serabut elastin yang lentur dan serabut kolagen yang kuat serta banyak pembuluh darah dan ujung saraf.

  • Pars papillare, berisi ujung serabut saraf dan pembuluh darah.Pars retikulare , terdiri atas serabut penunjang seperti kolagen elastin dan retikulin.

  • Kelenjar eksokrin kulit dan folikel rambutKelenjar keringatKelenjar sebasea

  • Kelenjar keringat tersebar di sebagian besar permukaan tubuh mengeluarkan larutan garam

  • Kelenjar sebasea menghasilkan sebum, membantu rambut kedap air dan mencegah rambut kering dan retak

  • Hipodermis/sub kutan : Berisi jaringan ikat longgar dan jaringan adiposa

  • International Conference Indonesian Enterostomal Therapy Nurse Association Biennial Congress 2012, 9th-10th June, Bandung

    International Conference Indonesian Enterostomal Therapy Nurse Association Biennial Congress 2012, 9th-10th June, Bandung

    *