analisis dan perancangan sistem

63
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 2.1. Tinjauan Umum 2.1.1. Sejarah Perusahaan EvoStore berasal dari kata “Evolution” yang berarti evolusi atau berkembang, dan “Store” yang berarti toko. Dimana EvoStore sendiri memiliki makna toko yang akan selalu berkembang sesuai dengan perkembangan zaman sehingga dapat memberikan kualitas produk yang sesuai dengan trend perubahan zaman. EvoStore didirikan oleh Laude Pirera Ardi dan Raynaldi Fatih Amanullah pada tanggal 22 Desember 2013. EvoStore beralamatkan di daerah Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Dengan bermodalkan niat dan tekad EvoStore pertama kali membuka jasa Pre-Order untuk kaos komunitas OPLOVERZ. Pada Tahun 2015 EvoStore memiliki tambahan tenaga sehingga sekarang berjumlah 5 orang. EvoStore sendiri saat ini masih menargetkan pasar kaos ANIME, GAMING. VISI : Menjadikan Evostore sebagai perusahaan Clothing dan Distro yang berlandasan atau berbasis pada Teknologi Informasi sebagai bentuk pelayanan sehingga dapat bersaing dengan memanfaatkan media Teknologi Informasi.

Upload: -zinedine-zahid

Post on 08-Jul-2016

24 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Analisis Dan Perancangan Sistem Lengkap

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Dan Perancangan SIstem

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

2.1. Tinjauan Umum

2.1.1. Sejarah Perusahaan

EvoStore berasal dari kata “Evolution” yang berarti evolusi atau

berkembang, dan “Store” yang berarti toko. Dimana EvoStore sendiri memiliki

makna toko yang akan selalu berkembang sesuai dengan perkembangan zaman

sehingga dapat memberikan kualitas produk yang sesuai dengan trend perubahan

zaman.

EvoStore didirikan oleh Laude Pirera Ardi dan Raynaldi Fatih Amanullah

pada tanggal 22 Desember 2013. EvoStore beralamatkan di daerah Banguntapan,

Bantul, Yogyakarta. Dengan bermodalkan niat dan tekad EvoStore pertama kali

membuka jasa Pre-Order untuk kaos komunitas OPLOVERZ. Pada Tahun 2015

EvoStore memiliki tambahan tenaga sehingga sekarang berjumlah 5 orang. EvoStore

sendiri saat ini masih menargetkan pasar kaos ANIME, GAMING.

VISI :

Menjadikan Evostore sebagai perusahaan Clothing dan Distro

yang berlandasan atau berbasis pada Teknologi Informasi sebagai bentuk

pelayanan sehingga dapat bersaing dengan memanfaatkan media Teknologi

Informasi.

Page 2: Analisis Dan Perancangan SIstem

MISI :

Menjual Produk yang berkualitas dan bermutu tinggi dengan harga yang

terjangkau

Membuat lapangan pekerjaan guna mengurangi pengangguran dan

kemiskinan

Menerapkan Teknologi Informasi sebagai media pemasaran untuk menekan

biaya dan mempercepat pemasaran Produk.

Menggunakan Teknologi Informasi supaya mempermudah dan mempercepat

pelayanan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan para karyawan.

Gambar 3.1 Struktur Organisasi EvoStore

2.2. Analisis Sistem

Analisis system didefinisikan sebagai bagaimana memahami dan

menpesifikasi dengan detail apa yang harus dilakukan oleh sistem. Sementara sistem

design diartikan sebagai menjelaskan dengan detail bagaimana bagian-bagian dari

sistem informasi diimplementasikan. Sehingga Analisis dan Perancangan Sistem

Informasi (ANSI) didefinisikan sebagai proses organisasional kompleks dimana

sistem informasi berbasis computer diimplementasikan.

Page 3: Analisis Dan Perancangan SIstem

Tahap analisis sistem dalam penelitian ini terdapat langkah-langkah

dasar, yaiut sebagai berikut:

a. Identifikasi Masalah (Identify)

b. Memahami Kerja Sistem Yang Ada (Understand)

c. Menganalisis Sistem (Analysist)

d. Membuat Laporan (Report)

2.2.1. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dapat didefenisikan sebagai suatu pertanyaan analisis

terhadap suatu hal yang berkaitan dengan yang ada dilapangan yang nantinya

diinginkan untuk dipecahkan dengan suatu sistem baru.

Masalah inilah yang menyebabkan sasaran atau tujuan dari sistem menjadi

terhalang atau tidak tercapai. Tujuan melakukan identifikasi masalah adalah untuk

mendeteksi sistem, apakah sistem yang sudah berjalan dilapangan saat ini semakin

berkurang manfaatnya.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan beberapa

metode analisis pada sistem EvoStore, maka diperoleh kesimpulan bahwa masih ada

masalah yang harus dicarikan solusinya, salah satunya dengan menggunakan sistem.

2.2.2. Identifikasi Pelanggan Target

Segmentasi atau target pasar pada Evostore saat ini adalah untuk umur diatas

12 tahun – 40 tahun yang berada di daerah Yogyakarta, seluruh Indonesia maupun

pasar Internasional. Dilihat dari segmentasi pelanggan yang melibatkan hampir

semua golongan ini maka sistem yang dapat digunakan adalah sistem online (E-

Page 4: Analisis Dan Perancangan SIstem

commerce) dan juga perlu menambah sistem komputer pada toko untuk menambah

efisiensi.

2.2.3. Analisis Masalah

Berdasarkan penelitian dilapangan pada sistem yang sudah berjalan saat ini,

masih ada beberapa permasalahan yang dihadapi didalam sistem yang sedang

berjalan saat ini diantaranya adalah :

- Dalam promosi atau advertising masih menggunakan sistem menyebar

pamphlet atau selebaran yang dirasa memang memakan biaya untuk

mencetak.

- Perhitungan atau sistem kasir yang masih manual yang dapat memakan

waktu banyak atau kurang efisien apabila jumlah pembelian konsumen

banyak.

- Rekap transaksi pembelian dan penjualan barang masih menggunakan

sistem pembukuan manual dan rentan terhadap kerusakan atau hilang.

- Untuk merekap data antrian pemesanan kaos masih menggunakan sistem

manual dan estimasi waktu kurang bisa diprediksi dengan cepat atau

secara otomatis.

2.2.4. Solusi Masalah

Dari permasalahan-permasalahan diatas, penulis berniat untuk membuat suatu

sistem yang dapat memecahkan berbagai masalah yang masih dihadapi oleh toko

EvoStore saat ini. Dengan menggunakan sistem promosi dan penjualan secara online,

sistem pembayaran dalam penjualan atau rekap transaksi dengan sistem komputer.

Page 5: Analisis Dan Perancangan SIstem

Dalam sistem ini, konsumen dapat melihat informasi barang yang terupdate

dengan cepat, pihak EvoStore juga dapat menerbitkan iklan melalui media online

dengan cepat dan bisa langsung sampai kamanpun dalam waktu yang singkat dan

konsumen juga dapat melakukan pemesanan secara online. Selain itu, dengan sistem

ini juga dapat menyelesaikan permasalah rekap transaksi dan pendataan pemesan

pada EvoStrre.

2.2.5. Analisis Prosedur Sistem Yang Sedang Berjalan

Berdasarkan penelitian dan pengamatan, sistem yang digunakan dalam

pelayanan aktivitas penjualan dan pembelian produk clothing dan distro dari

Evostore, saat ini masih menggunakan sistem Sederhana yang manual, dengan

menggunakan kalkulator dan tulisan tangan.

Untuk produk, Pembeli atau Konsumen hanya dapat melihat produk yang di

terbitkan melalui iklan yang di cetak dalam bentuk selebaran atau pamphlet.

2.2.6. Analisis Kelemahan Sistem

Analisis kelemahan sisitem diperuntukan untuk mengetahui apa saja yang

kurang optimal dari sistem yang sedang berjalan saat ini. Untuk mengidentifikasi

masalah, harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan

aplikasi, efesiensi, dan pelayanan pelanggan. Dalam penelitian ini, penulis

menggunakan metode analisis PIECES (Performance, Information, Economic,

Control, Efficiency, dan Service). Dari analisis ini akan didapatkan beberapa masalah

utama.

Page 6: Analisis Dan Perancangan SIstem

2.2.6.1. Analisis Kinerja (Performance)

Performance atau Kinerja merupakan bagian pendukung dalam kelancaran

suatu proses kerja dalam suatu aspek masalah performance atau kinerja ketika suatu

sistem yang dijalankan tidak mencapai sasaran atau tujuan. Kinerja atau Performance

merupakan suatu kemampuan sistem dalam menyelesaikan suatu tugas dengan jelas

sehingga sasaran atau tujuan dapat dicapai.

Untuk memperbaiki tugas-tugas tersebut seorang pemimpin harus dapat

mencari solusi untuk dapat mempercepat sasaran yang dicapai. Peningkatan kinerja

dilakukan supaya kinerja suatu sistem yang baru menjadi lebih efektif. Kinerja dapat

diukur dengan jumlah produksi ( Throughput), dan waktu tanggap (Respon Time).

Berikut analisis kinerja pada EvoStore.

Tabel 3.1 Analisis Kinerja atau Peformance

Faktor/Parameter Hasil Analisis

Throughput Pelayanan pada sistem yang sudah

berjalan pada EvoStore dinilai masih

belum mampu melayani konsumen dalam

jumlah banyak dengan waktu yang

bersamaan, dalam hal ini masih

menggunakan perhitungan secara

manual, dan untuk promosi masih

terbatas menggunakan kertas selebaran

Page 7: Analisis Dan Perancangan SIstem

atau pamphlet. Kemudian apabila terjadi

perubahan data atau update catalog,

sistem lama belum bisa berubah secara

langsung, dengan adanya sistem

komputer maka akan mempermudah

proses perubahan data, perhitungan dan

promosi pada EvoStroe

Respon Time Kinerja pada sistem lama masih kurang

efektif dalam penyampaian informasi

mengenai produk pada EvoStore,

sehingga Jumlah informasi yang

dihasilkan sedikit karena masih

menggunakan promosi dari mulut ke

mulut dan menggunakan brosur yang

mana informasinya masih terbatas dan

kurang akurat. Melalui media facebook,

twitter atau jejaring social lainya atau

website produk dan informasi dapat

ditersampaikan dalam waktu yang cepat

dan singkat tanpa mengeluarkan biaya.

Page 8: Analisis Dan Perancangan SIstem

2.2.6.2. Analisis Informasi (Information)

Informasi merupakan elemen yang sangat penting dalam pemasaran atau

promosi suatu produk barang atau jasa, dan sangat menunjang seorang pemimpin

dalam mengambil suatu keputusan. Dengan sistem informasi yang baik, maka akan

menghasilkan informasi yang bermanfaat yang berguna bagi pemimpin untuk

menangani masalah dan sebagai pendukung untuk mengambil suatu keputusan,

sehingga informasi yang diperoleh akurat, tepat waktu, dan relavan. Berikut analisis

Informasi pada EvoStore.

Tabel 3.2 Analisis Informasi

Faktor/Parameter Hasil Analisis

Akurat Apabila terjadi perubahan data atau

katalog, sistem lama belum bisa merubah

seluruh data pada sistem sehingga data

menjadi kurang akurat. Dengan adanya

sistem yang terkomputerisasi maka akan

mempermudah perubahan data atau

katalog pada sistem

Tepat Waktu Masalah terjadi pada waktu penyebaran

informasi dan terkadang konsumen

mendapat informasi tersebut setelah

Page 9: Analisis Dan Perancangan SIstem

informasi promo ataupun diskon produk

sudah selesai atau barang sudah sold out

dan sebagainya. Dengan menggunakan

sistem yang terkomputerisasi atau

melalui media social konsumen dapat

langsung melihat info dengan tepat

waktu.

Relevan Informasi kurang relevan karena

terkadang disampaikan kepada pihak

yang tidak menginkan informasi tersebut.

2.2.6.3. Analisis Ekonomi (Economic)

Nilai suatu informasi ditentukan oleh dua hal yaitu Manfaat dan biaya untuk

mendapatkan informasi tersebut. Dengan kemampuan sistem baru secara optimal

biaya yang dikeluarkanpun relatif lebih sedikit dari pada menggunakan sistem lama

karena penyampaian informasi EvoStore dilakukan secara Online melalui Media

Sosial dan dalam hal pelayanan EvoStore dapat mengurangi pelayan karena

menggunakan sistem yang dapat langsung digunakan oleh konsumen untuk membeli

barang.

Page 10: Analisis Dan Perancangan SIstem

Secara ekonomi sistem yang berjalan sebelumnya masih belum efektif dan

efesien. Pertimbangan ekonomi akan dilakukan dengan melakukan perbandingan

sejauh mana manfaat dari sistem lama yang diperoleh. Berikut analisis ekonomi pada

EvoStore adalah sebagai berikut :

Tabel 3.3 Analisis Ekonomi

Faktor/Parameter Hasil Analisis

Biaya Dalam penyebaran informasi dengan

menggunakan brosur membutuhkan

biaya yang cukup banyak untuk Cetak

dan Kertas. Demikian juga untuk Rekap

transaksi pembelian dan penjualan masih

manual menggunakan pembukuan.

Dengan sistem komputer rekap

pembukuan dapat dilakukan dengan

database.

Manfaat Informasi yang disampaikan terkadang

kurang jelas dan kurang lengkap.

Sehingga manfaat yang diperoleh

terkadang belum sesuai dengan biaya

yang dikeluarkan, karena informasi yang

Page 11: Analisis Dan Perancangan SIstem

yang disebarkan tidak menyebar secara

luas. Sebab hanya orang-orang yang

melihat brosur yang didapat dan tepat

pada sasaran pasar yang akan tahu akan

informasi tersebut.

2.2.6.4. Analisis Pengendalian (Control)

Analisis Kontrol digunakan untuk meningkatkan kinerja sistem, mendeteksi

penyalahgunaan sistem dan menjamin keamanan data dari pihak luar yang tidak

berkepentingan. Dengan adanya Kontrol, maka tugas maupun kinerja yang

mengalami gangguan bisa diperbaiki. Pengendalian untuk keamanan sistem yang ada

pada EvoStore dalam menyebaran informasi masih sulit. Hal ini terlihat dari

informasi dengan menggunakan brosur dimana pembuatannya masih manual dan

memerlukan waktu keamanan dari data, dan informasi menjadi kurang terjaga.

Tabel 3.4 Analisis Control

Faktor/Parameter Hasil Analisis

Keamanan Informasi Informasi yang disampaikan lewat media

kertas, sehingga sangat rentan dengan

kerusakan sobek ataupun dapat hilang.

Dan memakan waktu dalam yang cukup

Page 12: Analisis Dan Perancangan SIstem

lama untuk menyampaikan informasi.

Selain itu penyimpanan data manual

dengan menggunakan kertas rentan

hilang dan rusak (sobek).

2.2.6.5. Analisis Efisiensi (Effeciency)

Efesiensi yang digunakan dari sistem yang dikembangkan adalah sumber daya

yang tersedia meliputi manusia, informasi, waktu, uang, ruang, dan keterlambatan

pengolahan data. Dengan adanya sistem baru diharapkan terciptanya suatu sistem

pengolahan informasi yang mengurangi biaya operasional dan menambah efektifitas

dan efisiensi pada EvoStore.

Tabel 3.5 Analisis Efisiensi

Faktor/Parameter Hasil Analisis

Sumber Daya yang digunakan

Dalam Proses penyebaran informasi

promosi dengan media berupa

kertas/brosur dibutuhkan banyak tenaga

atau sumber daya manusia yang cukup

banyak. Selain itu untuk rekap data

antrian pemesanan konsumen akan

memakan waktu yang lama dengan

sistem manual.

Page 13: Analisis Dan Perancangan SIstem

Rekap data lebih efisien dengan

menggunakan Sistem karena dapat

mengurangi antrian yang dapat memakan

waktu dan mengurangi penambahan

karyawan untuk melayani konsumen

2.2.6.6. Analisis Pelayanan (Service)

Dalam Pelayanan atau service akan memakan banyak manusia atau karyawan untuk

melayani konsumen apabilan terjadi penumpukan konsumen jika masih

menggunakan sistem lama. Hal utama dalam Pelayanan adalah informasi yang

diberikan. Pada sistem lama terkadang banyak informasi yang masih kurang dapat

memberikan kenyamanan konsumen karena banyaknya pemesanan. Berikut adalah

analisis pelayanan :

Tabel 3.6 Analisis Pelayanan

Faktor/Parameter Hasil Analisis

Pelayanan Informasi dan Sumber Daya

Manusia

Pelayanan Informasi dalam

menggunakan sistem lama dinilai kurang

efektif karena apabila terjadi banyak

konsumen maka akan membuat

pelayanan informasi yang tidak jelas dan

membuat konsumen tidak nyaman karena

Page 14: Analisis Dan Perancangan SIstem

menunggu untuk dilayani. Kemudian

Membutuhkan banyak karyawan untuk

melayani konsumen yang akan memesan.

Jumlah karyawan dapat dikurangi karena

dengan Sistem Online/Offline Konsumen

dapat memesan melalui sistem yang

tersedia.

2.2.7. Analisis Kebutuhan Sistem

2.2.7.1. Analisis Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional merupakan kemampuan sistem untuk melakukan

proses dan dapat menampilkan informasi apa saja. Berikut adalah kebutuhan

fungsionalnya :

1. Sistem harus dapat melakukan entri barang yang berhubungan dengan

pendataan barang:

1. Pengguna dapat memasukkan berbagai jenis baju beserta dengan kode

baju, kategori baju, warna baju, ukuran baju, jumlah baju dan harga

baju tersebut.

2. Pengguna dapat menambahkan koleksi baju baru yang akan

dikeluarkan

3. Pengguna dapat menghitung jumlah baju secara keseluruhan

Page 15: Analisis Dan Perancangan SIstem

4. Pengguna dapat menampilkan koleksi produk yang tersedia

berdasarkan warna, kode produk ataupun ukuran beserta jumlahnya.

5. Pengguna dapat menampilkan model baju yang paling banyak diminati

6. Pengguna dapat menghapus produk yang sudah terjual

7. Pengguna dapat mengelompokkan produk berdasarkan kode produk

8. Pengguna dapat menambahakan baju yang paling diminati (Ready

Stock)

2. Sistem harus dapat melakukan pendataan member:

1. Pengguna dapat menambahkan member baru dengan memasukkan

identitas member seperti kode member, nama, alamat, dan nomor

telepon member.

2. Pengguna dapat menampilkan total member beserta identitasnya.

3. Pengguna dapat menampilkan member yang paling sering berbelanja

3. Sistem harus dapat melakukan pendataan karyawan:

1. Pengguna dapat menampilkan identitas karyawan seperti id karyawan,

nama, alamat, nomor telepon dan jabatan

2. Pengguna dapat menambahkan data karyawan baru

3. Pengguna dapat menampilkan gaji karyawan beserta bonusnya

4. Pengguna dapat menampilkan jumlah keseluruhan karyawan beserta

data dirinya

5. Pengguna dapat menampilkan data ketidakhadiran karyawan beserta

waktu dan jumlahnya

Page 16: Analisis Dan Perancangan SIstem

6. Pengguna dapat menghapus karyawan yang sudah keluar

7. Pengguna dapat mebampilkan informasi dari karyawan

4. Sistem dapat melakukan laporan keluar masuk produk:

1. Pengguna dapat menampilkan produk baru dari suplyer beserta tanggal

masuknya

2. Pengguna dapat menampilkan jumlah produk yang ada di gudang

beserta klasifikasinya

3. Pengguna dapat mengetahui jumlah produk yang terjual setiap harinya

4. Pengguna dapat menapilkan laporan masuk keluarnya barang

5. Pengguna dapat menampilkan detail produk seperti

warna,jumlah,ukuran dan jenis

5. Sistem harus dapat melakukan laporan keuangan secara otomatis:

1. Pengguna dapat menampilkan laporan pendapatan berdasarkan

tanggal, bulan dan tahun tertentu

2. Pengguna dapat menampilkan laporan pendapatan berdasarkan jenis

produk

3. Pengguna dapat mengetahui jumlah pengeluaran beserta kegunaannya

dan waktu penggunaannya

4. Pengguna dapat mengetahui jumlah laba yang didapat berdasarkan

minggu, bulan dan tahun tertentuz

Page 17: Analisis Dan Perancangan SIstem

3.2.7.2. Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Tujuan dari analisis kebutuhan non fungsional adalah menghasilkan

spesifikasi yang rinci mengenai segala sesuatu yang dapat dikerjakan sistem ketika

diimplementasikan. Kemudian hasil dari analisis ini akan menentukan input yang

dibutuhkan sistem, output yang dihasilkan sistem, lingkup proses digunakan untuk

mengolah input sehingga menghasilkan output yang diinginkan, control terhadap

sistem, dan macam-macam kategori pengguna sistem yang akan menggunakan

aplikasi ini.

3.2.7.2.1. Analisis Perangkat Keras

Perangkat keras (Hardware) adalah komponen atau unsure perlatan yang

memiliki kegunaan untuk menunjang pembangunan suatu sistem. Berikut merupakan

perangkat keras yang akan digunakan oleh EvoStore, spesifikasinya antara lain:

1. Spesifikasi minimal Pentium 4

2. Kebutuhan memori minimal 512 RAM

3. LCD Monitor

4. Mouse dan Keyboard

5. Harddisk 320 GB

6. Bisa dilengkapi barecode reader

7. Printer mampu mencetak struk belanja dan laporan keuangan

Page 18: Analisis Dan Perancangan SIstem

3.2.7.2.2. Analisis Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang akan digunakan pada aplikasi penjualan EvoStore

yaitu:

1. Sistem Operasi Windows 7

Sehingga dapat disimpulkan bahwa kebutuhan pada EvoStore dalam

membangun aplikasi dengan menggunakan MySQL. MySQL adalah menggunakan

query standart yang dimiliki SQL (Structure Query Language). MySQL dapat

didukung oleh semua program aplikasi seperti Netbeans, Visual Basic dan VB.net.

3.2.7.2.3. Analisis Informasi

Informasi yang dapat dilihat pada Aplikasi ini adalah:

1. Digunakan untuk menginformasikan stok barang yang masih ada

2. Digunakan untuk menampilkan laporan keuangan toko

3. Digunakan untuk menampilkan data member

4. Digunakan untuk informasi penjualan produk pada pelanggan

5. Digunakan untuk informasi pemesanan dari member

3.2.7.2.4. Keamanan

Sistem keamaan yang akan ada pada Aplikasi ini adalah:

1. Sistem aplikasi maupun database dilengkapi dengan password

2. Sistem aplikasi di batasi aksesnya semisal admin sama operator

3.2.7.2.5. Kinerja

Kinerja pada Aplikasi yang dibuat yaitu:

Page 19: Analisis Dan Perancangan SIstem

1. Waktu untuk pengisian data produk (update maupun delete)

membutuhkan waktu maksimal 2 menit

2. Waktu untuk proses transaksi dengan pelanggan di lakukan oleh kasir

membutuhkan waktu maksimal 2 menit

3. Waktu untuk pengisian data member di lakukan oleh admin

membutuhkan waktu maksimal 1 menit

3.2.7.2.6. Analisis Pengguna

Berikut analisis pengguna yang ada pada Aplikasi di EvoStore:

1. Member, bertujuan untuk transaksi dengan kasir

2. Kasir, login kasir untuk mengelolah sistem transaksi

3. Admin, login admin untuk mengelolah sistem

3.2.8. Analisis Kelayakan Sistem

3.2.8.2. Kelayakan Teknologi

Analisi kelayakan dari teknis menyoroti sebuah kebutuhan sistem yang

telah di susun dari segi teknologi yang digunakan. Berdasarkan analisis tersebut dari

segi hardwarenya sendiri Evo Store sudah memiliki komponen yang sudah dibilang

sangat layak untuk dioperasikan. Dari segi software sendiri barcode reader sudah

mampu untuk melakukan akses transaksi data member, dari segi pengguna/admin dari

Evo Store sendiri sudah mempersiapkan karyawan yang sudah begitu handal

mengusai teknologi/komputer.

Page 20: Analisis Dan Perancangan SIstem

3.2.8.3. Kelayakan Hukum

Secara hukum, sistem yang dibuat ini telah memenuhi aturan dari

undang-undang yang berlaku dikarenakan sistem barcode reader ini menggunakan

segala perangkat lunak yang sudah legal.

Software utama yang dipakai untuk menerapkan sistem adalah software

yang orisinil berlisnesi untuk Sistem Operasi Windows 7.

3.2.8.4. Kelayakan Operasional

Sistem ini dibuat dengan memperhatikan bagaimana mengoperasikan

sebuah sistem berdasarkan kebutuhan dari transaksi Evo Store. Design dan struktur

yang sudah dibangun tidak berbeda dengan yang sudah biasa digunakan. Dari

kelayakan sistem operasional ini, sistem sudah layak dioperasikan

3.2.8.5. Kelayakan Ekonomi

Untuk menganalisa kelayakan ekonomi digunakan kalkulasi yang

dinamakan Cost Benefit Analysis atau Analisis Biaya dan Manfaat. Adapun tujuan

dari analisis biaya dan manfaat adalah untuk memberikan gambaran kepada pengguna

apakah manfaat yang diperoleh dari sistem yang baru “lebih besar” disbandingkan

dengan biaya yang dikeluarkan.

3.2.9. Analisis Biaya Manfaat

3.2.9.2. Komponen-komponen Biaya

1. Perangkat Keras Komputer

Perangkat keras yang rencananya akan digunakan oleh EvoStore yang apa bila

diuangkan, maka klasifikasinya sebagai berikut:

Page 21: Analisis Dan Perancangan SIstem

Tabel 3.7 Rincian Biaya Hardware

NO Komputer Harga (Total)

1 Paket CPU Rp. 3.000.000

a. Inter Processor Pentium IV

b. RAM 512 MB

c. Harddisk 320 GB

2 Keyboard dan Mouse Rp. 150.000

3 Monitor LED 16’’ Asus Rp. 850.000

4 Barcode Reader SCANLOGIC (CS-700) Rp. 1.071.400

5 Printer Dot Matrix Epson LX 310 Rp. 2.170.000

6 Printer Canon IP 2770 Rp. 675.000

Jumlah Rp. 7.916.400

Sumber://www.bhinneka.com & www.lazada.co.id Keterangan : Harga 30 Mei 2015

2. Perangkat Lunak Komputer

Sistem yang digunakan dalam mengakses Sistem Operasi (Operating System).

Dalam hal ini memanfaatkan software yang sudah ada menggunakan Open Source

(Software Prabayar) untuk aplikasinya. Sehingga biaya pengadaan software sudah

diuangkan.

Page 22: Analisis Dan Perancangan SIstem

Tabel 3.8 Rincian Biaya Perangkat Lunak

NO Sistem Operasi Harga

1 Microsoft Windows 7 Rp. 1.500.000

Jumlah Rp. 1.500.000

Sumber://www.bhinneka.com Keterangan : Harga 30 Mei 2015

3. Biaya Pengembangan

Biaya pengembangan sistem terdiri dari :

1. Biaya pelatihan calon admin/kasir

2. Biaya konversi sistem

3. Biaya pembenahan sistem

4. Biaya Pengoprasian

Biaya yang berhubungan dengan pengoprasian terdiri dari :

Biaya variabel, biaya perwatan komputer software, peralatan dan biaya overhead.

3.2.9.3. Komponen-komponen Manfaat

Manfaat terdiri dari manfaat berwujud dan manfaar tidak berwujud.

Manfaat berwujud adalah manfaat yang mudah dikuantutaskan dalam bentuk

rupiah, sedangkan manfaat tidak berwujud sulit untuk dikuantitaskan.

Tabel 3.9 Komponen-komponen manfaat

Manfaat wujud Manfaat tak wujud

1. Pengurangan biaya kesalahan

proses

1. Pengurangan biaya perekapan

2. Perbaikan pelayanan

Page 23: Analisis Dan Perancangan SIstem

Tabel 3.10 Analisis Biaya dan Manfaat

Biaya-biaya Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2

1. Biaya Pengadaan (Procurment

Cost)

a. Hardware ( 1 Unit perangkat

computer)

b. Software

c. Printer (Dot matrix + Canon

IP2770)

d. Barcode Reader

4.000.000

1.500.000

2.845.000

1.071.400

255.000

255.000

Total Biaya Pengadaan 9.416.400 255.000 255.000

2. Biaya Proyek (Project-related-cost)

a. Pelatihan Operator (2 orang)

b. Konversi sistem

200.000

200.000

Total Biaya Proyek 400.000

Total Biaya Pengembangan sistem 9.816.400 255.000 255.000

3. Biaya Operasi dan Perawatan

a. Biaya Overhead (Pemakaian

Telpon,Listrik)

b. Biaya Perawatan pemeliharaan

sistem

500.000

250.000

600.000

250.000

Page 24: Analisis Dan Perancangan SIstem

Total Biaya Operasi dan Perawatan 0 750.000 850.000

Total Biaya-Biaya 9.816.400 1.005.000 1.105.000

II Manfaat-manfaat Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2

1. Keuntungan Berwujud

a. Pengurangan-pengurangan biaya

operasi

b. Peningkatan penjualan

500.000

6.500.000

550.000

7.800.000

Total Keuntungan Berwujud 0 7.000.000 8.350.000

2. Keuntungan Tak Berwujud

a. Peningkatan pelayanan pada

pelanggan

b. Pengurangan kesalahan rekap

1.300.000

650.000

1.500.000

750.000

Total Keuntungan Tak Berwujud 0 1.950.000 2.250.000

Total Manfaat-manfaat 0 8.950.000 10.600.000

Selisih Total Manfaat & Total Biaya 9.816.400 7.945.000 9.495.000

Sumber : www.klikbca.com Keterangan : Harga 30 Mei 2015

Page 25: Analisis Dan Perancangan SIstem

1. Analisis Payback (Payback Period)

Analisis period adalah uji kuantitatif yang digunakan untuk menghitung

jangka waktu yang diperlukan untuk membayar kembali biaya investasi yang telah

dikeluarkan.

Payback period untuk sistem informasi ini adalah :

Total Biaya Pengadaan = Rp 9.416.400

Total Biaya Proyek = Rp 400.000 +

Total Investasi = Rp 9.816.400

Proceed pada tahun 1 = Rp 7.000.000 -

Total biaya pengadaan sistem pada tahun 0 = Rp 2.816.400

Proceed pada tahun 2 = Rp 8.350.000

Payback Periode = 1 tahun + x 12 bulan

= 1 tahun + x 12 bulan

= 1 tahun + 0.0073* 12 bulan

= 1 tahun + 4.05 bulan

= 1 tahun 4 bulan

Jadi pengembalian modal akan diterima dalam durasi 1 tahun 4 bulan

sehingga EvoStore dapat mulai mengambil keuntungan dari sistem ini pada

tahun ke 2. Maka proyek sistem informasi ini dinyatakan layak.

Page 26: Analisis Dan Perancangan SIstem

2. Analisis Pengembalian Investasi (Return On Investment)

Metode pengembalian investasi (Return On Investment) digunakan untuk

mengukur prosentase manfaat yang dihasilkan oleh proyek dibandingkan dengan

biaya yang dikeluarkan Return On Investmenet (ROI) dari suatu proyek.

Metode ini mengukur prosentase manfaat yang dihasilkan proyek

dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan.

Total biaya adalah sebagai berikut :

Biaya Investasi pada tahun 0 : Rp 9.816.400

Biaya Perawatan Sistem tahun 1 : Rp 1.005.000

Biaya Perawatan Sistem tahun 2 : Rp 1.105.000

Total Biaya : Rp 11.926.400

Total keuntungan yang didapat sebagai berikut :

Total Manfaat Pada Tahun 1 : Rp 8.950.000

Total Manfaat Pada Tahun 2 : Rp 10.600.000

Total Manfaat : Rp 19.550.000

Rumus ROI adalah :

ROI = X 100 %

= X 100 %

ROI = X 100 % = 63,92%

total manfaat – total biaya

total biaya

Page 27: Analisis Dan Perancangan SIstem

Analisis diatas, artinya sistem ini akan memberikan keuntungan pada tahun ke

1 sebesar 63,92% dari biaya pengadaaannya sehingga sistem ini layak di gunakan.

3. Analisis Net Present Value (NPV)

Metode Net Present Value (NPV) merupakan metode yang memperhatikan

nilai waktu dari uang. Metode ini menggunakan suku bunga diskonto yang akan

mempengaruhi proceed atau arus dari uangnya, Net Present Value (NPV) dapat

dihitung dari selisih proyek pada awal tahun dikurangi dengan total proceed tiap-tiap

tahun yang dinilai uangkan ke tahun awal dengan tingkat bunga diskonto.

Beradasarkan pada SBI tertanggal mulai 10 mei sampai 30 mei 2015

besar daripada bunga diskonto sumber www.bi.go.id sebesar 7,5 %

Keterangan :

NPV = Net Present Value

i = Tingkat bunga diskonto diperhitungkan

n = Umur proyek investasi

NPV =

=

=

=

Page 28: Analisis Dan Perancangan SIstem

Dari hasil perhitungan diatas, dapat disimpulkan bahwa jumlah keuntungan yang

diterima adalah Rp 5.791.031 atau NPV lebih dari 0 maka dengan hasil tersebut

proyek ini dapat diterapkan dan layak dikembangkan.

Tabel 3.11 Analisis Kelayakan

Metode Hasil Syarat Keputusan

Analisi Payback Periode 1 Tahun 4 bulan 2 >= hasil Layak

Return On Investment (ROI) 63,92 % 0 <= hasil Layak

Net Persent Value (NPV) Rp 5791.031 0 <= hasil Layak

Page 29: Analisis Dan Perancangan SIstem

3.2.10. Perancangan Sistem

3.2.10.1. Flowchart

Gambar 3.2 Flowchart

3.2.11. Entity Relationship Diagram (ERD)

Basis data merupakan kumpulan data terhubung (interrelated data) yang

disimpan secara bersamaan pada suatu media, tanpa mengatap satu sama lain atau

tidak perlu suatu kerangkapan data, data disimpan dengan ciri-ciri tertentu

sehingga mudah untuk digunakan atau ditampilkan kembali.

Basis data dapat digambarkan dengan menggunakan Entity Relationship

Diagram (ERD). ERD digunakan untuk menggambarkan secara sistematis

berbagai entitas dan komponen data yang dimiliki sistem dan hubungan antar

masing-masing entitas tersebut. Untuk melihat keterhubungan antar entitas yang

ada maka akan digambarkan sebagai berikut :

Page 30: Analisis Dan Perancangan SIstem

Gambar 3.3 Entitty Relationship Diagram (ERD)

3.2.11.2. Relasi Antar Tabel

Gambar 3.4 Relasi Antar Tabel

Page 31: Analisis Dan Perancangan SIstem

3.2.11.3. Rancangan Tabel

Berikut ini adalah rancangan table pada Evo Store xx table, yaotu sebagai

berikut :

Tabel 3.12 Karyawan

Nama Field Tipe Data Keterangan

Id_Karyawan Varchar (10) PK, Auto Increment

Nama_Karyawan Varchar (100)

Username Varchar(50)

Password Varchar (50)

Alamat Text

Telphone Varchar(12)

Tabel 3.13 Pemesanan

Nama Field Tipe Data Keterangan

Id_Pemesanan Varchar (10) PK, Auto Increment

Tanggal_Pesan Datetime

Total_Bayar Int

Uang_Muka Int

Status Char(20)

Jumlah_Bayar Int

Jumlah_Pesan Int

Page 32: Analisis Dan Perancangan SIstem

Tabel 3.14 Kosumen

Nama Field Tipe Data Keterangan

Id_Konsumen Varchar (10) PK, Auto Increment

Nama_Konsumen Varchar(100)

Alamat Text

Telphone Varchar(12)

Tabel 3.15 Penjualan

Nama Field Tipe Data Keterangan

Id_Penjualan Varchar (10) PK, Auto Increment

Tanggal_Jual Datetime

Total_Bayar Int

Status Char(20)

Tabel 3.16 Pembelian

Nama Field Tipe Data Keterangan

Id_Pembelian Varchar (10) PK, Auto Increment

Tanggal_Beli Datetime

Total_Bayar Int

Status Char(20)

Id_Supplier Varchar(10) FK References Supplier

Page 33: Analisis Dan Perancangan SIstem

Tabel 3.17 Supplier

Nama Field Tipe Data Keterangan

Id_Supplier Varchar (10) PK, Auto Increment

Nama_Supplier Varchar(100)

Alamat Text

Telephone Varchar(12)

Tabel 3.18 Kosumen

Nama Field Tipe Data Keterangan

Id_Konsumen Varchar (10) PK, Auto Increment

Nama_Konsumen Varchar(100)

Alamat Text

Telephone Varchar(12)

Id_Penjualan Varchar(10) FK References Penjualan

Tabel 3.19 Barang

Nama Field Tipe Data Keterangan

Kode_Barang Varchar (10) PK

Nama_Barang Varchar(100)

Jumlah_Barang Int

Page 34: Analisis Dan Perancangan SIstem

Tabel 3.20 Warna

Nama Field Tipe Data Keterangan

Kode_Warna Varchar (10) PK

Nama_Warna Varchar(20)

Tabel 3.21 Merk

Nama Field Tipe Data Keterangan

Kode_Merk Varchar (10) PK

Nama_Merk Varchar(20)

Tabel 3.22 Ukuran

Nama Field Tipe Data Keterangan

Kode_Ukuran Varchar (10) PK

Nama_Ukuran Varchar(20)

Tabel 3.23 Detail_Pemesanan

Nama Field Tipe Data Keterangan

Id_Pemesanan Varchar (10) FK References Pemesanan

Kode_Barang Varchar(10) FK References Barang

Page 35: Analisis Dan Perancangan SIstem

Tabel 3.24 Detail_Penjualan

Nama Field Tipe Data Keterangan

Id_Penjualan Varchar (10) FK References Penjualan

Kode_Barang Varchar(10) FK References Barang

Jumlah_Jual Int

Harga_Jual_Barang Int

Tabel 3.25 Detail_Pembelian

Nama Field Tipe Data Keterangan

Id_Pembelian Varchar (10) FK References Penjualan

Kode_Barang Varchar(10) FK References Barang

Jumlah_Beli Int

Harga_Beli_Barang Int

Page 36: Analisis Dan Perancangan SIstem

Tabel 3.26 Detail_Barang

Nama Field Tipe Data Keterangan

Kode_Detail_Barang Varchar (10) PK, Auto Increment

Kode_Ukuran Varchar(10) FK References Ukuran

Kode_Warna Int FK References Warna

Kode_Merk Varhcar(10) FK References Merk

Kode_Barang Varchar(10) FK References Barang

Harga_Jual Int

Harga_Beli Int

3.2.12. Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan salah satu alat bantu dalam melakukan

analisis terstruktur. Diagram konteks ini menggambarkan sistem secara garis

besar atau secara keseluruhan. Dalam diagram konteks juga menggambarkan

entitas eksternal yang merupakan perangkat piker yang menghasilkan data yang

diolah oleh sistem maupun tujuan dari informasi yang dihasilkan oleh sistem.

Adapun diagram konteks yang diusulkan adalah sebagai berikut :

Page 37: Analisis Dan Perancangan SIstem

Gambar 3. 5 Diagram Konteks

3.2.13. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram merupakan suatu media yang digunakan untuk

menggambarkan aliran data yang mengalir pada suatu sistem informasi. Dalam

Data Flow Diagram (DFD) terdiri dari entitas luar, aliran data, proses, dan

Penyimpanan data. Salah satu keuntungan menggunakan DFD adalah

memudahkan pemakai yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti

sistem yang akan dikerjakan. Adapun Data Flow Diagram dari Pembangunan

sistem desktop penjualan di Evo Store adalah sebagai berikut :

Page 38: Analisis Dan Perancangan SIstem

3.2.13.2. DFD Level 1

Gambar 3. 6 DFD Level 1

Page 39: Analisis Dan Perancangan SIstem

3.2.13.3. DFD Level 2

1. DFD Level 2 Proses 2

Gambar 3. 7 DFD Level 2 Proses 2 (Pengolahan Data Master)

Page 40: Analisis Dan Perancangan SIstem

2. DFD Level 2 Proses 4

Gambar 3. 8 DFD Level 2 Proses 4 (Transaksi)

Page 41: Analisis Dan Perancangan SIstem

3. DFD Level 2 Proses 7

Gambar 3. 9 DFD Level 2 Proses 7 (Laporan)

Page 42: Analisis Dan Perancangan SIstem

3.2.13.4. DFD Level 3

1. DFD Level 3 Proses 1

Gambar 3. 10 DFD Level 3 Proses 1 ( Pengolahan Data Customer)

2. DFD Level 3 Proses 2

Gambar 3. 11 DFD Level 3 Proses 2 ( Pengolahan Data Karyawan)

Page 43: Analisis Dan Perancangan SIstem

3. DFD Level 3 Proses 3

Gambar 3. 12 DFD Level 3 Proses 3 ( Pengolahan Data Barang)

4. DFD Level 3 Proses 4

Gambar 3. 13 DFD Level 3 Proses 4 ( Pengolahan Data Merk)

Page 44: Analisis Dan Perancangan SIstem

5. DFD Level 3 Proses 5

Gambar 3. 14 DFD Level 3 Proses 5 ( Pengolahan Data Ukuran)

6. DFD Level 3 Proses 6

Gambar 3. 15 DFD Level 3 Proses 6 ( Pengolahan Data Warna)

Page 45: Analisis Dan Perancangan SIstem

7. DFD Level 3 Proses 7

Gambar 3. 16 DFD Level 3 Proses 7 ( Pengolahan Data Pembelian)

8. DFD Level 3 Proses 8

Gambar 3. 17 DFD Level 3 Proses 8 ( Pengolahan Data Penjualan)

Page 46: Analisis Dan Perancangan SIstem

9. DFD Level 3 Proses 9

Gambar 3. 18 DFD Level 3 Proses 9 ( Pengolahan Data Supplier)

3.2.14. Perancangan Antar Muka

Perancangan antarmuka adalah perancangan tampilan yang dibuat

sebelum program aplikasi dibuat, perancangan antarmuka sistem Penjualan di

Evo Store adalah sebagai berikut : Perancangan antar muka bertujuan untuk

memberikan gambaran tentang aplikasi yang akan dibangun. Sehingga akan

mempermudah dalam mengimplementasikan aplikasi. Berikut ini adalah

rancangan tampilan antar muka yang dirancang pada sistem penjualan Baju

berbasis desktop diantaranya adalah :

3.2.14.2. Perancangan Halaman Desktop

Perancangan halaman desktop digunakan sebagai patokan dalam

membuat sebuah antar muka (interface) yang akan mewakili tampilan dari sistem

Page 47: Analisis Dan Perancangan SIstem

yang akan dibuat. Berikut adalah rancangan tiap-tiap halaman untuk pengguna

sistem berbasis desktop di Evo Store.

1. Menu Utama Client

Halaman Utama meruapakan halaman utama dimana setiap pengguna dapat

melakukan pemilihan catalog produk dengan sendirinya. Berikut perancangan

Halaman Utama pada Gambar

Gambar 3. 19 Menu Utama Client

Page 48: Analisis Dan Perancangan SIstem

2. Tampilan Semua Produk

Pada Tampilan Menu ini menampilkan semua Katalog produk yang

tersedia pada Evostore yang ada di Komputer Client.

Gambar 3. 20 Pencarian Produk

Page 49: Analisis Dan Perancangan SIstem

3. Tampilan Detail Produk

Pada Tampilan ini menampilakan detail sebuah produk yang dipilih dari

tampilan Semua produk pada Katalog Evostore yang ada di Komputer Client

Gambar 3. 21 Detail Produk

Page 50: Analisis Dan Perancangan SIstem

4. Tampilan Login Karyawan/Admin

Tampilan Login Untuk Karyawan dan Admin

Gambar 3. 22 Login Admin

Gambar 3. 23 Login Failed

Page 51: Analisis Dan Perancangan SIstem

Gambar 3. 24 Username Salah

5. Tampilan Menu Utama Karyawan

Tampilan Menu Utama Karyawan Setelah Login.

Gambar 3. 25 Dashboard

Page 52: Analisis Dan Perancangan SIstem

6. Tampilan Menu Utama Admin

Tampilan Menu Utama Admin setelah melakukan login.

Gambar 3. 26 Login Failed

7. Tampilan Edit Profile

Tampilan Menu edit Profile pada karyawan atau Admin.

Gambar 3. 27 Edit Profile

Page 53: Analisis Dan Perancangan SIstem

8. Tampilan Menu Penjualan

Tampilan Transaksi Penjualan

Gambar 3. 28 Menu Penjualan

Page 54: Analisis Dan Perancangan SIstem

9. Tampilan Menu Pembelian

Tampilan Input Data Pembelian Barang

Gambar 3. 29 Tampilan Pembelian

Page 55: Analisis Dan Perancangan SIstem

10. Tampilan Menu Utama Pemesanan

Tampilan Utama Menu Pemesanan.

Gambar 3. 30 Tampilan Pemesanan

Page 56: Analisis Dan Perancangan SIstem

11. Tampilan Tambah Pemesanan

Tampilan untuk melakukan transaksi pemesanan baru atau tambah

Pemesanan.

Gambar 3. 31 Tampilan Tambah Pemesanan

Page 57: Analisis Dan Perancangan SIstem

12. Tampilan Pembayaran Pemesanan

Tampilan Pembayaran pemesanan setelah melakukan pemilihan dan

penginputan data pemesanan.

Gambar 3.32 Pembayaran Pemesanan

Page 58: Analisis Dan Perancangan SIstem

13. Review Pemesanan

Review data pemesanan sebelum di cetak menjadi struk atau bukti pemesanan

barang.

Gambar 3. 33 Review Pemesanan

Page 59: Analisis Dan Perancangan SIstem

14. Menu Tab Barang

Tampilan Menu Tab Barang yang menunjukan detail data barang yang sudah

ada.

Gambar 3. 34 Tampilan Tab Barang

Page 60: Analisis Dan Perancangan SIstem

15. Tambah Data Barang

Tampilan untuk input data barang baru.

Gambar 3. 35 Tampilan Input Barang

Page 61: Analisis Dan Perancangan SIstem

16. Pencarian Barang Penjualan

Tampilan Pencarian Barang pada saat transaksi penjualan yang dapat

dilakukan oleh kasir. Dengan menginputkan jumlah barang sebelum di

tambahkan ke data penjualan barang.

Gambar 3. 36 Tampilan Penjualan

Page 62: Analisis Dan Perancangan SIstem

17. Tampilan Produk Sold Out

Tampilan Apabila data barang yang diakses oleh customer melalui computer

client apabila barang yang dicari oleh customer sedang tidak tersedia atau sold

out.

Gambar 3. 37 Tampilan Produk Out Of Stock

Gambar 3. 38 Tampilan Produk Sold Out

Page 63: Analisis Dan Perancangan SIstem

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

Aplikasi Penjualan dan Pembelian Berbasis Dekstop Produk Distro dan Clothing

Oleh :

1. Laude Pirera Ardi (13.12.7578)

2. Danny Tri Prasetya (13.12.7608)

3. Raynaldi Fatih Amanullah (13.12.7609)

4. Syafiq Ilham Al Maaruf (13.12.7636)

5. Diah Eka Pratiwi (13.12.7647)

S1 – SISTEM INFORMASI

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2015