analisis

Upload: hyudaristy

Post on 09-Mar-2016

216 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

n

TRANSCRIPT

Ny.N, 29 tahun datang dengan keluhan utama badan os lemas dan kepala terasa pusing sejak 3 hari SMRS, os juga mengatakan cepat lelah jika beraktifitas dan kepala sering terasa pusing dan pandangan mata berkunang-kunang. Os mengatakan os jarang mengkonsumsi daging dan os rutin minum teh dan kopi terutama setelah sarapan. Tidak ada penurunan BB,BAB biasa dan BAK kuning seperti teh tua (+). Tahun 2010 os mengatakan pernah di rawat di bangsal PDL dengan keluhan penurunan kesadaran setelah badan terasa lemas,pandangan mata berkunang-kunang dan mendapatkan transfusi darah 6 kantong, os juga dikatakan menderita anemia. Kemudian dari pemeriksaan fisik didapatkan:Kulit: ikterus pada kulit (+), anemis pada telapak tangan dan kaki(+)Mata: conjungtiva palpebra pucat (+/+), sklera ikterik (+/+)Abdomen: Lien teraba schuffner 4Maka, dari anamnesis dan pemeriksaan fisik didapatkan beberapa penyakit sebagai diagnosis dari os. Keluhan utama yang diikuti dengan keluhan tambahan yaitu lemas, kepala terasa pusing, dan pandangan mata berkunang-kunang yang kami duga pertama sekali adalah os menderita anemia. Kemudian dari pemeriksaan fisik yang paling menonjol yaitu adanya pucat dan ikterus, maka didapatkan beberapa diagnosis bandingnya, yaitu:1. Hepatitis dengan anemia manifestasi berupa anemia dan ikterus2. Thalasemia manifestasi berupa anemia dan ikterus3. Malaria meskipun tidak ditemukan demam namun malaria masih bisa dimasukkan dalam diagnosis banding4. Anemia defisiensi besi dari anamnesis kebiasaan yang sering meminum teh dan kopi dan jarang mengonsumsi dagingSelanjutnya dilakukan pemeriksaan laboratorium berupa pemeriksaan darah perifer lengkap dan kimia klinik didapatkan hasil:Hemoglobin: 4,7 g/dl(P 11,7 15,5 g/dl)Eritrosit:2,534,2-4,87x 106/mm3)Hematokrit: 14 vol%(P 38 44 vol%)MCV :55,0 fL85-95FlMCH:18 pg26-32 pgMCHC:33g/dl33-35 g/dlRetikulosit:2,70,5-1,5 %Bilirubin total: 2,49 mg/dl(0,1 1,0 mg/dl)Bilirubin direk: 0,63 mg/dl(0-0,2 mg/dl)Bilirubin indirek: 1,86 mg/dl(< 0,8 mg/dl)AST/SGOT: 23 U/l(0-32 U/I)ALT/SGPT: 9 U/I(0-31 U/I)Besi (Fe):56 g/L61-157 g/LTIBC:128 g/dL112-346 g/dLFerritin:411.20 ng/ml13-400 ng/mlAdanya penurunan nilai normal hemoglobin, jumlah eritrosit, hal ini mengindikasikan telah terjadinya anemia. Kemudian nilai dari Retikulosit yang meningkat dari normal ditemukan pada kejadian hemolitik. Selanjutnya untuk melihat anemia jenis apa yang diderita oleh os dapat dilihat dari nilai MCV, MCH, dan MCHC, yaitu terjadinya penurunan dari nilai normal yang artinya anemia yang diderita adalah anemia mikrositik hipokrom. Selanjutnya adanya peningkatan nilai bilirubin yang dapat ditemukan pada kelainan hati, baik itu prehepatik, intrahepatik, ataupun posthepatik. Namun, dapat dilihat bahwa kadar SGOT dan SGPT yang normal, ini dapat menapis diagnosis hepatitis dari diagnosis banding. Selanjutnya dapat dilihat adanya penurunan besi serum namun kadar TIBC dan Feritin yang normal. Selanjutnya dilakukan perhitungan saturasi besi: Fe/TIBC (56/128 x 100%) dan didapatkan hasilnya yaitu 43,75%. Saturasi besi pada penyakit defisiensi besi adalah