tanah diatom tamara claudya
Post on 19-Jan-2017
231 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Oleh:
Tamara Claudya Susanti1205025031
TANAH DIATOME
KIMIA BAHAN GALIAN
Diatom
Tanah Diatom
Ketersediaan
Proses Pembentukan
Proses Penambangan dan Pengolahan
Manfaat Tanah Diatom
TANAH
DIATOM
DIATOMDiatom merupakan organisme uniseluler mikroskopis yang hidup sebagai koloni yang berbentuk seperti pita, filamen, zigzag, kipas atau stellata.Diatom termasuk dalam kelas Bacillariophyta. Ditemukan pada permukaan basah, di lautan, di air tawar, di danau, sungai, muara, genangan air, batuan basah dan dalam tanah.
DIATOM Diatom bersel tunggal. Sel diatom dilapisi dinding sel unik yang terbuat dari
silika. Diatom memiliki klorofil dan mampu berfotosintesis. Dikenal sebagai diatomae atau ganggang kersik. Dinding sel diatom bagian dalam mengandung
pektin dan bagian luarnya mengandung silikat.
Apabila diatom mati, protoplasma dan pektin terdekomposisi dan terpisah dari lapisan silikat. Selanjutnya silikat mengendap di dasar air dan menjadi tanah diatom.
TANAH DIATOM
Tanah diatom atau Diatomea disebut pula tanah diatomea (diatomeus earth) atau kloseguhr.
Diatom Earth merupakan peristiwa yang terjadi apabila adanya penumpukan cangkang diatom yang telah mati, protoplasma sel dan pektin dari dinding selnya terdekomposisi dan terpisah dari lapisan silica.
Diatomea terbentuk di daerah perairan, seperti laut, air tawar, danau dan dasar sungai. Tebalnya hanya beberapa inci hingga beberapa kaki.
Warna pada tanah diatom adalah putih dan coklat.
Tanah diatom lembut, mengandung silika, dan batuan sedimen yang terdiri dari dinding sel diatom dan mudah hancur menjadi bubuk halus.
TANAH DIATOM
Sifat Fisik dan Kimia
Diatomea mempunyai berat jenis rendah (±0,45) Warna putih hingga coklat tergantung
kontaminasinya Kemampuan daya hantar listrik atau panas
rendah Diatomea memiliki sifat gampang pecah,
berlobang-lobang dan mengkilap ketika kering Kekerasannya berkisar antara 1 – 1,5 b.d
sewaktu diatomea basah dan 2,1 – 2,2 waktu seruk kering 0,45
Daya absosbsi tanah diatom terhadap air sekitar 25 sampai 45 %.
TANAH DIATOM
Sebagian diatomit berwarna putih atau abu-abu, akan tetapi ada juga yang berwarna kuning, coklat, merah muda, hitam, dan hijau, yang tergantung dari unsur pengotornya.
Secara kimia, komposisi utama diatomit adalah silika, tetapi ada unsur lainnya seperti:Alumina Titanium OksidaBesi Oksida FosfatMagnesium Kalsium OksidaSodium Potassium Oksida
TANAH DIATOM
Ketersediaan Tanah Diatom
Potensi endapan diatomea di Indonesia tersebar di berbagai tempat, antara lain di Sumatera Utara, Pulau Jawa, dan Maluku Utara.
Sumatera Utara: P. Samosir, Tapanuli (dengan kandungan SiO2: 84,0-92,5%, Al2O3: 5,7-13,8%, CaO: 0,2-0,6%, K2O: 0,7-1,2%, Na2O: 0,4-0,8%, H2O: 1,1%, Fe2O3: 1,03%), Balige, Siborong-borong.
Jawa Barat: Cicurug, Bogor, Darma, Kuningan (dengan kandungan SiO2: 45,70-85,23%, Al2O3: 34,20-4,86%, Fe2O3 : 6,20-1,4%, TiO: 1,20-0,21%, P2O5: 0,07-0,01%, H2O: 12,18-4,86%, bahan organik : 6,67-11,30%); Cianjur Selatan; Cineam; Tasikmalaya; Nanggung, Bogor; Kec.Pagelaran, Cianjur.
Jawa Tengah: Mendawa, Kec. Bumiayu; Brebes; Desa Pingit, Temanggung; Sangiran. Solo; Sumberlawang, Solo; Wadaslintang, Wonosobo; Wonosegoro, Boyolali.
Ketersediaan Tanah Diatom
Daerah Istimewa Yogyakarta: Nanggulan, Kulon Progo, Yogyakarta (dalam bentuk tuf kaca yang dapat sebagai pengganti diatomea dengan komposisi SiO2: 55,20%; Na2O: 1,73%; Al2O3:16,80%; K2O: 1,10%; Fe2O3: 3,30%; CaO: 4,55%; H2O : 5,27%; MgO: 1,38%).
Jawa Timur: Kabuh, Jombang (dengan komposisi: SiO2: 35,0-52,0%; Al2O3: 11,0-19,0%; Fe2O3: 4,0-6,0%); Karangasem, Kriyan, Mojokerto.
Ketersediaan Tanah Diatom
Diatomit atau tanah diatomea adalah suatu batuan sedimen silika, yang secara geologi terbentuk dari akumulasi dan pengendapan kulit atau kerangka diatomea (fosil tumbuhan air atau binatang kersik atau ganggang bersel tunggal) dan terendapkan di danau atau non marin.
Terbentuk dari adanya penumpukan cangkang diatom yang telah mati, protoplasma, sel dan pektin dari dinding selnya terdekomposisi dan terpisah dari lapisan silica. Karena cangkang tersebut mengandung silica, cangkang ini akan tetap utuh walaupun tertimbun selama berabad-abad. Selanjutnya silica mengendap didasar air dan menjadi tanah diatome. Tanah yang mengandung diatom berwarna kuning keemasan.
Rumus kimia tanah diatomea yaitu SiO2.nH2O.
PROSES PEMBENTUKAN
PENAMBANGANPenambangan diatomea dilakukan secara open pit (tambang terbuka).
Tanah Diatomea merupakan bahan galian yang lunak, pada umumnya didapatkan dekat permukaan. Oleh karenanya sistem penambangan dilaksanakan dengan sistem kuari, mempergunakan peralatan sederhana.
Bila diperlukan penambangan secara underground, penambangan dilakukan dengan tipe room and pillar dan shrinkage stope. Penambangan Bog-type deposit diatomea diambil dengan mengkeruk, pompa atau dragline scraper
Proses Penambangan dan Pengolahan
PENGOLAHANDiatomae yang diperoleh dari penambangan dilakukan sortasi khususnya dipisahkan dari batuan yang lain dan dari bahan organik. Sesudahnya lalu digiling dan dihisap untuk mendapatkan ukuran butir yang halus atau diayak dengan ukuran yang dikehendaki.
Hasil penggilingan dapat berupa serbuk alam atau dikalsinir dengan atau tanpa mengalami proses kimia ataupun penjenisan kembali dengan gilingan atau pengembus khusus sebelum dikemas dengan menggunakan karung.
Proses Penambangan dan Pengolahan
MANFAAT TANAH DIATOM
Sebagai penyaring (filter) Bahan isolator/ peredam panas Bahan Bangunan Bahan Pemutih Bahan Keramik Bahan Penggosok Logam Sumber silika
Terima Kasih Atas
Perhatiannya...
top related