sistem jaringan berbasis mikrotik os
Post on 15-Apr-2017
558 Views
Preview:
TRANSCRIPT
MAKALAH
JARINGAN KOMPUTER BERBASIS MIKROTIK OS
Di Susun Oleh :
Abdus Syakur Rosidi : 1404030096
Diki Nur M Yusuf : 1404030093
Fajar Widianto : 1404030103
Tio suteja : 1404030142
M. Romadon Winamiki : 1404030108
M. Abdul Rohman : 1404030100
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKAFAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF TANGERANG
jl. Maulana Yusuf, Babakan - Kota Tangerang
2016
LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL MAKALAH :
“ JARINGAN KOMPUTER’’
TELAH DI UJI DAN DI SAH KAN KEPADA DOSEN PEMBIMBING MATA KULIAH SISTEM JARINGAN :
Dosen Pembimbing : TAUFIK HIDAYAT.,S.kom.,M.kom
Tangerang, 16 Februari 2016
Dosen Pembimbing
(TAUFIK HIDAYAT.,S.kom.,M.kom)
ii | S i s t e m J a r i n g a n B e r b a s i s M i k r o ti k O S
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Jaringan Komputer Berbasis Mikrotik OS” dengan baik. Makalah ini kami susun
guna melengkapi tugas mata kuliah sistem jaringan. Makalah ini berisi tentang
berbagai pengetahuan mengenai jaringan komputer. Dalam penyusunan makalah
ini tidak sedikit kesulitan yang kami temui. Namun berkat bimbingan dan bantuan
dari berbagai pihak, makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Dalam
kesempatan ini kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. Mustafa Kamil.,SRL.,M.Pd selaku Rektor Universitas
Islam Syekh Yusuf Tangerang.
2. Bapak Dr.Ir. Ra. HARIANTO.,MM selaku Dekan Fakultas Teknik.
3. Bapak SUKRIM.,S.kom,M.kom selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika.
4. Bapak TAUFIK HIDAYAT.,S.kom.,M.kom selaku Dosen Pembimbing
Mata Kuliah Sistem Jaringan.
5. Semua pihak yang telah mendukung dan membantu baik moral maupun
spiritual kepada kami tim penulis, sehingga terselesaikan makalah ini.
“Tiada gading yang tak retak”, begitu pun dengan makalah ini. Maka dari
itu, kritik dan saran konstruktif sangat kami harapkan demi perbaikan
penyusunan selanjutnya. Akhirnya penulis tetap berharap semoga makalah
ini bermanfaat bagi kita semua.
Tangerang, 16 Februari 2016
Tim Penulis
iii | S i s t e m J a r i n g a n B e r b a s i s M i k r o ti k O S
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................ i
KATAPENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................v
DAFTAR TABEL...............................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH.......................................................1
1.2 IDENTIFIKASI MASALAH.................................................................2
1.3 PEMBATASAN MASALAH...............................................................2
1.4 RUMUSAN MASALAH ......................................................................2
1.5 METODE PENULISAN .......................................................................2
1.6 SISTEMATIKA PENULISAN..............................................................3
1.7 TUJUAN PENULISAN ........................................................................4
1.8 MANFAAT PENULISAN....................................................................4
BAB II KAJIAN PUSTAKA ...........................................................................5
2.1 PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER..........................................5
2.2 PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER MENURUT PARA
AHLI....................................................................................................6
BAB III PEMBAHASAN..................................................................................8
3.1 SEJARAH JARINGAN KOMPUTER...............................................8
3.2 JENIS-JENIS JARINGAN KOMPUTER..........................................10
iv | S i s t e m J a r i n g a n B e r b a s i s M i k r o ti k O S
3.3 KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER.........................................18
3.4 ID ADDRESS.....................................................................................24
3.5 MIKROTIK ROUTER.......................................................................29
BAB IV PENUTUP.........................................................................................37
4.1 KESIMPULAN...................................................................................37
4.2 SARAN...............................................................................................37
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................39
v | S i s t e m J a r i n g a n B e r b a s i s M i k r o ti k O S
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.2.1 Topologi Bus..............................................................................10
Gambar 3.2.2 Topologi Bintang........................................................................11
Gambar 3.2.3 Topologi Ring.............................................................................12
Gambar 3.2.4 Topologi Mesh............................................................................13
Gambar 3.2.5 Topologi Tree.............................................................................14
Gambar 3.2.6 Contoh Jaringan Local Area Network........................................15
Gambar 3.2.7 Contoh Jaringan Metropolitan Area Network............................16
Gambar 3.2.8 Contoh Jaringan Wide Area Network........................................17
Gambar 3.3.9 PCI..............................................................................................18
Gambar 3.3.10 Kabel STP dan UTP.................................................................19
Gambar 3.3.11 Kabel Coaxial...........................................................................19
Gambar 3.3.12 Fiber Optik................................................................................20
Gambar 3.2.13 Tang Kriping............................................................................20
Gambar 3.3.14 Model Kabel UTP.....................................................................22
Gambar 3.3.15 Kabel RJ 45..............................................................................24
vi | S i s t e m J a r i n g a n B e r b a s i s M i k r o ti k O S
DAFTAR TABEL
Tabel 3.4.1: Jumlah NetworkID dan hostID.....................................................27...............................................................................................................................
Tabel 3.4.2: Rentang IP address untuk setiap kelas…………………………. 27
Tabel 3.4.3: Subnet mask untuk internet address classes…………………… 29
vii | S i s t e m J a r i n g a n B e r b a s i s M i k r o ti k O S
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari komunikasi.
Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam suatu kehidupan
manusia karena dengan komunikasi seseorang bisa saling berinteraksi satu
sama lain. Komunikasi bisa dilakukan secara langsung dengan tatap muka
dan juga bisa lewat jarak jauh. Untuk melaksanakan komunikasi jarak jauh
tersebut dibutuhkan alat yang bisa menghubungkan kita dengan orang lain
yang jaraknya cukup jauh.
Komunikasi awalnya bergantung pada transportasi jalan antarkota,
antar provinsi/negara bahkan kemudian antar negara/benua. Kemudian
komunikasi dapat terjadi jarak jauh melalui telegraf (1844), telepon (1867),
gelombang radio elektromagnetik (1889), radio komersial (1906), televisi
broadcast (1931), kemudian melalui televisi, dunia jadi lebih kecil karena
orang dapat mengetahui dan mendapatkan informasi tentang yang terjadi di
bagian lain dunia ini.
Dalam telekomunikasi, informasi disampaikan melalui sinyal.
Sinyal ada dua macam, sinyal digital dan sinyal analog. Sinyal digital yaitu
sinyal yang diwakili oleh angka 0 dan 1. Sedangkan sinyal analog yaitu sinyal
yang terus menerus dengan variasi kekuatan dan kualitas misalnya suara,
cahaya, suhu yang dapat berubah-ubah kualitasnya. Data analog dikirimkan
dalam bentuk yang berkelanjutan, sinyal elektrik berkelanjutan dalam bentuk
gelombang. Televisi, telepon dan radio adalah teknologi telekomunikasi yang
menggunakan sinyal analog, sedang komputer menggunakan sinyal digital
untuk transfer informasi. Namun saat ini sinyal digital juga digunakan untuk
suara, gambar dan gabungan keduanya. Di sisi lain, komputer yang awalnya
1 | Sistem Jaringan Berbasis Mikrotik OS
dimanfaatkan sebagai mesin penghitung dan pengolah data, digunakan
sebagai alat komunikasi sejak adanya jaringan komputer.
1.2 Identifikasi Masalah- Apakah yang melatar belakangi di buat nya sistem jaringan komputer?
- Apakah perkembangan teknologi informasi dapat membawa pengaruh?
1.3 Pembatasan MasalahAgar pembahasan lebih fokus dan tidak meluas dari berbagai aspek
lainnya, maka dalam makalah ini penulis membatasinya pada ruang
lingkup “ Jaringan Komputer”.
1.4 Perumusan Masalah- Apakah pengertian jaringan komputer ?
- Bagaimana sejarah jaringan komputer ?
- Bagaimana jenis-jenis jaringan komputer ?
- Bagaimana komponen jaringan komputer ?
- Bagaimana mengetahui IP address ?
- Bagaimana cara membuat mikrotik router ?
1.5 Metode Penulisan
Dalam penulisan pembahasan makalah ini, untuk mendapatkan
data informasi yang diperlukan, kami mempergunakan metode studi pustaka.
Metode studi pustaka ini dilakukan dengan cara mendapatkan informasi atau
data tertulis yang bersumber dari buku-buku, halaman web, blog, jejaring
sosial ban berbagai artikel di internet yang menurut penulis dapat mendukung
pembahasan makalah ini.
2 | Sistem Jaringan Berbasis Mikrotik OS
1.6 Sistematika Penulisan
Dalam sistematika penulisan makalah ini ialah sebagai berikut:
Bagian Pembuka
a). Cover atau Sampul
b). Lembar Pengesahan
c). Kata Pengantar
d). Daftar Isi
e). Daftar Gambar
f). Daftar Tabel
Tubuh Tulisan
a). BAB 1 (Pendahuluan)
1.1 Latar Belakang
1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Pembatasan Masalah
1.4 Perumusan Masalah
1.5 Metode Penulisan
1.6 Sistematika Penulisan
1.7 Tujuan Penulisan
1.8 Manfaat Penulisan
b). BAB II (Kajian Pustaka)
c). BAB III (Pembahasan)
d). BAB IV (Kesimpulan dan Saran)
Bagian Akhir
a). Daftar Pustaka
1.7 Tujuan Penulisan
3 | Sistem Jaringan Berbasis Mikrotik OS
Berdasarkan penyusunan makalah ini, penulis memiliki
beberapa tujuan penulisan, diantaranya:
- Untuk mengetahui pengertian jaringan komputer.
- Untuk mengetahui sejarah jaringan komputer.
- Untuk mengetahui jenis-jenis jaringan komputer.
- Untuk mengetahui komponen jaringan komputer.
- Untuk mengetahui mengetahui IP address.
- Untuk mengetahui bagaimana cara membuat mikrotik router.
- Untuk memenuhi tugas mata kuliah sistem jaringan.
1.8 Manfaat Penulisan - Dapat memahami dan mempelajari jaringan komputer.
- Dapat mengkaji materi mata kuliah sistem jaringan.
- Mendapatkan ilmu pengetahuan baru dari buku-buku, halaman web, blog,
jejaring sosial ban berbagai artikel.
4 | Sistem Jaringan Berbasis Mikrotik OS
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang saling
berhubungan satu sama lain untuk melakukan komunikasi data dengan
menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi (kabel atau
nirkabel), sehingga komputer-komputer tersebut dapat saling berbagi informasi,
data, program-program, dan penggunaan perangkat keras secara bersama.
Jaringan komputer juga di definisikan sebagai sebuah sistem dimana
sistem tersebut terdiri atas komputer (bisa berupa PC, laptop, handphone, dll),
software (sistem operasi, aplikasi, dll) dan perangkat jaringan lainnya (misalnya
printer) yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.
Manfaat dan Tujuan Jaringan Komputer
Beberapa manfaat dan tujuan dibangunnya jaringan komputer yaitu :
2.1.1.1 Sharing Resource
Berbagi sumber daya, maksudnya adalah bahwa satu sumber daya
(resource) dapat dipakai secara bersama-sama, sebagai contoh di dalam sebuah
jaringan, ada sebuah printer, dan 10 buah komputer. Nah karena konsep dalam
berbagi sumber daya, maka tidak perlu 10 printer untuk 10 kompi tadi, cukup satu
printer saja. Selain printer, berbagi resource juga berlaku untuk PC, CPU, maupun
software aplikasi, intinya hardware dan software.
2.1.1.2 Media komunikasi
5 | Sistem Jaringan Berbasis Mikrotik OS
Sudah jelas disini contohnya antar pemakai jaringan komputer dapat saling
berkomunikasi melalui email, chatting maupun instant messaging.
2.1.1.3 Akses Informasi
Contohnya adalah pemakaian web browser sebagai penambhaan untuk
mengakses konten milik komputer lain dengan adanya fasilitas web server.
2.1.1.4 Hiburan
Jaringan komputer dapat memberikan sarana hiburan bagi manusia.
Contohnya adalah chatting, game online dll.
2.1.1.5 Efisien
Jaringan komputer yang dapat mengintegrasikan data, komunikasi
pengguna jarak jauh, berbagi data, tentunya akan dapat menghemat waktu dalam
pencarian data dan data yang dihasilkan adalah data terkini.
2.2 Pengertian Jaringan Menurut Para Ahli
Berikut di bawah ini adalah definisi Jaringan Komputer menurut para ahli :
2.2.1 Izaas El Said (Pakar Jaringan Komputer)
Jaringan Komputer adalah sebuah sistem dimana komputer yang
terhubung untuk berbagi informasi dan sumber daya.
2.2.2 Menurut Tannebaum (1981)
jaringan komputer adalah an interconnected collection of autonomous
computers (suatu kumpulan interkoneksi dari komputer-komputer yang otonom).
Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan
node. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling
berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya
6 | Sistem Jaringan Berbasis Mikrotik OS
misalnya CD-ROM, Printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling
berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang terhubung tersebut,
dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon, gelombang
radio, satelit, atau sinar infra merah.
2.2.3 Madcoms
Jaringan Komputer merupakan kumpulan daribeberapa komputer
dan peralatan penunjang lainnyayang terhubung dalam satu kesatuan dan
salingterkoneksi.
2.2.4 Techi Wire House
Jaringan Komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang
terhubung.
2.2.5 Kamus Besar,
Jaringan komputer merupakan sekelompok dari dua atau lebih
sistem komputer yang dihubungkan bersama-sama.
2.2.6 English Wikipedia,
Jaringan Komputer adalah kumpulan daribeberapa komputer
dihubungkan secara elektonik.
2.2.7 Eksiklopedia
Pengertian jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri
atas komputer-komputer yang di desain untuk dapat berbagi sumber daya,
berkomunikasi, dan mengakses informasi secara khusus.
7 | Sistem Jaringan Berbasis Mikrotik OS
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Sejarah Jaringan Komputer Sejarah jaringan komputer dunia diawali dengan riset Departemen
Pertahanan Amerika, Defense Advanced Research Project Agency (DARPA),
riset ini yang sering dikenali dengan sebutan ARPANET pada tahun 1969
tentang bagaimana cara untuk bisa menghubungkan sebuah komputer dengan
komputer lainnya agar dapat membentuk sebuah jaringan organik. Alhasil,
DARPA berhasil menghubungkan lebih dari 10 komputer yang membentuk
sebuah jaringan dan dapat berkomunikasi satu sama lain.
Sejarah Jaringan Komputer Tahun 1972-1979 Keberhasilan riset
ARPANET juga ditandai dengan berhasilnya sebuah program komunikasi
yang saat ini kita kenal dengan nama e-mail pada tahun 1972. Roy Tomlinson
adalah sang pencetus program e-mail yang ia ciptakan untuk ARPANET.
Mudahnya penggunaan e-mail ini menjadikannya begitu populer pada
masanya. Dan pada tahun 1972 juga ikon @ diklaim sebagai lambang yang
begitu penting yang berarti “at” dalam bahasa Indonesia yang artinya “pada”.
Pada tahun 1973, jaringan komputer ARPANET telah dikenal luas oleh
luar Amerika Serikat. Sejarah mencatat, komputer pertama yang menjadi
anggota jaringan ARPANET di luar Amerika Serikat adalah komputer
University College di London. Dan pada tahun yang sama dipresentasikanlah
sebuah gagasan yang mendasari pemikiran International Network oleh dua
orang alhi di bidang komputer yang bernama Vinton Cerf dan Bob Khan di
Universitas Sussex. Hari yang akan selalu diingat sejarah adalah ketika Ratu
Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar
8 | Sistem Jaringan Berbasis Mikrotik OS
Establishment di Malvern. Selang setahun kemudian, terbentuklah jaringan
yang terdiri lebih dari 100 komputer yang telah bergabung di ARPANET.
Tahun bersejarah berikutnya terjadi pada tahun 1979, dimana tiga orang yakni
Jil Ellis, Tom Truscott dan Steve Bellovin, berhasil menciptakan USENET
yang merupakan newsgroup pertama di dunia. Dua tahun kemudian tepatnya
pada tahun 1981 France Telecom berhasil menggemparkan dunia dengan
meluncurkan telepon televisi pertama di dunia yang memungkinkan orang
dapat menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Tahun 1982 terbentuklah Transmission Control Protocol atau yang
sekarang kita kenal dengan TCP dan IP. Hal ini dikarenakan kian banyaknya
komputer yang membentuk jaringan, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi
yang dapat diakui oleh seluruh pengguna jaringan. Sementara itu, bangsa
Eropa pun tak mau kalah, maka muncullah sebuah jaringan komputer yang
digadang sebagai tandingan jaringan ARPANET yang dikenal dengan
EUNET, yang menyediakan jasa jaringan komputer di berbagai negara seperti
Swedia, Inggris, Belanda, dan Denmark. EUNET juga menyediakan jasa
newsgroup USENET dan juga e-mail. Kemudian pada tahun 1984
diperkenalkanlah Domain Name System (DNS) yang digunakan untuk
menyeragamkan alamat yang ada pada jadingan komputer.
Sejarah mencatat telah terjadi lonjakan jumlah komputer yang bergabung
menjadi sebuah jaringan yaitu sebanyak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih
yang sebelumnya hanya 1000 lebih pada tahun 1987.
Sejarah Jaringan Komputer Tahun 1988-1994 Selanjutnya sejarah terjadi pada
tahun 1988, ketika diperkenalkannya sebuah program komunikasi yang
dinamakan dengan Internet Relay Chat (IRC) oleh Oikarinen dari Finlad.
Setahun kemudian terjadi ledakan jumlah komputer yang saling membentuk
jaringan, lebih dari 100.000 komputer telah membentuk sebuah jaringan pada
waktu itu. Kemudian penemuan Tim Bernes Lee yang disebut www atau
World Wide Web adalah program editor dan juga browser yang
memungkinkan terjadinya penjelajahan data dari satu komputer ke komputer
9 | Sistem Jaringan Berbasis Mikrotik OS
yang lain telah menjadikan tahun 1990 menjadi tahun yang paling bersejarah,
yang melengkapi sebuah sejarah jaringan komputer.
3.2 Jenis-jenis Jaringan Komputer
3.2.1 Berdasarkan Topologi
3.2.1.1 Topologi Bus
Gambar 1 Topologi Bus
Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah
terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan
hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer
yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap
Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum.
Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang
mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua
simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing
hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada
sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan
sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk
pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi.
Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7
komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya
10 | Sistem Jaringan Berbasis Mikrotik OS
tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu
node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
* Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan
workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation
lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang
kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada
masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector
(dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat
jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama
dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial
yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-
sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang
dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai
kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan
dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk
menghubungkan dengan client atau node.).
3.2.1.2 Topologi Star/Bintang
Gambar 2 Topologi bintang
11 | Sistem Jaringan Berbasis Mikrotik OS
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa
konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan
bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Kelebihan
a) Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada
saluran tersebut dan station yang terpaut.
b) Tingkat keamanan termasuk tinggi.
c) Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
d) Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
e) Mudah dikelola dan dihubungkan (penyebab kegagalan mudah untuk
diketahui).
Kekurangan
a) Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan
terhenti.
b) Jika pusat pengontrol berupa hub (bukan berupa switch), kecepatan
transmisi menjadi lambat.
3.2.1.3 Topologi Ring/Cincin
Gambar 3 Topologi Ring
12 | Sistem Jaringan Berbasis Mikrotik OS
Topologi cincin adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua
titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin,
komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan
FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan
berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.
Kelebihan
a) Pemeliharaannya mudah.
b) Dapat menggunakan kabel fiber optik.
c) Jarak jangkauan lebih jauh dari pada bus.
d) Laju data (transfer rate) tinggi.
e) Dapat melayani lalu lintas yang padat.
f) Komunikasi antar terminal mudah
g) Tidak diperlukan pengendali pusat(hub/switch), maka relatif lebih murah.
Kekurangan
a) Jika ada satu repeater mati, jaringan mati.
b) Penambahan atau pengurangan terminal sangat sulit.
c) Kerusakan pada media pengirim dapat menghentikan kerja seluruh
jaringan.
d) Kerusakan pada salah satu terminal dapat mengakibatkan kelumpuhan
jaringan.
e) Tidak kondusif untuk pengiriman suara, gambar dan data.
3.2.1.4 Topologi Mesh
13 | Sistem Jaringan Berbasis Mikrotik OS
Gambar 4 Topologi Mesh
Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam
jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan
langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch
atau hub.
Kelebihanya adalah proses pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui komputer
lain, jika salah satu komputer mengalami kerusakan tidak akan menggangu
komputer lain.
Kekurangan dari topologi ini sudah jelas, akan memakan sangat banyak biaya
karena membutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak dan setiap komputer
harus memiliki Port I/O yang banyak juga, selain itu proses instalasi sangat rumit.
3.2.1.5 Topologi Tree
14 | Sistem Jaringan Berbasis Mikrotik OS
Gambar 5 Topologi Tree
Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star
yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke
topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat
beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi
dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.
Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan
juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.
Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan
dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka
jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.
3.2.2 Berdasarkan jangkauan wilayah
3.2.2.1 LAN (Local Area Network)
15 | Sistem Jaringan Berbasis Mikrotik OS
Gambar 6 Contoh Jaringan LAN
Local Area Network atau LAN, merupakan suatu Jenis Jaringan
Komputer dengan mencakup wilayah lokal. Dengan menggunakan berbagai
perangkat jaringan yang cukup sederhana dan populer, seperti menggunakan kabel
UTP (Unshielded Twisted-Pair), Hub, Switch, Router, dan lain
sebagainya.Contoh dari jaringan LAN seperti komputer-komputer yang saling
terhubung di sekolah, di perusahaan, Warnet, maupun antar rumah tetangga yang
masih mencakup wilayah LAN.
Keuntungan dari penggunaan Jenis Jaringan Komputer LAN seperti lebih irit
dalam pengeluaran biaya operasional, lebih irit dalam penggunaan kabel, transfer
data antar node dan komputer labih cepat karena mencakup wilayah yang sempit
atau lokal, dan tidak memerlukan operator telekomunikasi untuk membuat sebuah
jaringan LAN.
Kerugian dari penggunaan Jenis Jaringan LAN adalah cakupan wilayah
jaringan lebih sempit sehingga untuk berkomunikasi ke luar jaringan menjadi
lebih sulit dan area cakupan transfer data tidak begitu luas.
3.2.2.2 MAN (Metropolitan Area Network)
Gambar 7 Contoh Jaringan MAN
Metropolitan Area Network atau MAN, merupakan Jenis Jaringan Komputer
yang lebih luas dan lebih canggih dari Jenis Jaringan Komputer LAN. Disebut
16 | Sistem Jaringan Berbasis Mikrotik OS
Metropolitan Area Network karena Jenis Jaringan Komputer MAN ini biasa
digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dari suatu kota ke kota
lainnya. Untuk dapat membuat suatu jaringan MAN, biasanya diperlukan adanya
operator telekomunikasi untuk menghubungkan antar jaringan komputer.
Contohnya seperti jaringan Depdiknas antar kota atau wilayah dan juga jaringan
mall-mall moderen yang saling berhubungan antar kota.
Keuntungan dari Jenis Jaringan Komputer MAN ini diantaranya adalah
cakupan wilayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih
efisien, mempermudah dalam hal berbisnis, dan juga keamanan dalam jaringan
menjadi lebih baik.
Kerugian dari Jenis Jaringan Komputer MAN seperti lebih banyak
menggunakan biaya operasional, dapat menjadi target operasi oleh para Cracker
untuk mengambil keuntungan pribadi, dan untuk memperbaiki jaringan MAN
diperlukan waktu yang cukup lama.
3.2.2.3 WAN (Wide Area Network)
Gambar 8 Contoh Jaringan WAN
Wide Area Network atau WAN, merupakan Jenis Jaringan Komputer yang
lebih luas dan lebih canggih daripada Jenis Jaringan Komputer LAN dan MAN.
Teknologi jaringan WAN biasa digunakan untuk menghubungkan suatu jaringan
dengan negara lain atau dari satu benua ke benua yang lainnya. Jaringan WAN
17 | Sistem Jaringan Berbasis Mikrotik OS
bisa terdiri dari berbagai Jenis Jaringan Komputer LAN dan WAN karena luasnya
wilayah cakupan dari Jenis Jaringan Komputer WAN. Jaringan WAN, biasanya
menggunakan kabel fiber optic serta menanamkannya di dalam tanah maupun
melewati jalur bawah laut.
Keuntungan Jenis Jaringan Komputer WAN seperti cakupan wilayah
jaringannya lebih luas dari Jenis Jaringan Komputer LAN dan MAN, tukar-
menukar informasi menjadi lebih rahasia dan terarah karena untuk berkomunikasi
dari suatu negara dengan negara yang lainnya memerlukan keamanan yang lebih,
dan juga lebih mudah dalam mengembangkan serta mempermudah dalam hal
bisnis.
Kerugian dari Jenis Jaringan WAN seperti biaya operasional yang dibutuhkan
menjadi lebih banyak, sangat rentan terhadap bahaya pencurian data-data penting,
perawatan untuk jaringan WAN menjadi lebih berat.
3.3 Komponen Jaringan Komputer
Untuk dapat membangun sebuah jaringan, ada beberapa komponen dasar
yang harus dipenuhi yaitu:
3.3.1 Komponen Fisik
3.3.1.1 Unit Komputer
Sediakan minimal 2 unit komputer atau beberapa komputer sesuai
kebutuhan, komputer ini nantinya yang bertindak sebagai server dan ada juga
yang berperan sebagai workstation/client.
3.3.1.2 Kartu Jaringan atau LAN Card ( Network Interface Card)
Secara kasat mata LAN Card dapat dikenali dengan mudah dari
bentuknya yang umumnya memiliki port (lubang colokan) seperti yang terdapat
pada telepon namun sedikit lebih besar. Komponen ini biasanya sudah terpasang
secara onboard pada beberapa computer yang dijual dipasaran saat ini, jika belum
18 | Sistem Jaringan Berbasis Mikrotik OS
berarti anda harus menambahkannya dengan cara menanamnya pada slot PCI/ISA
dibagian mainboard komputer anda.
3.3.1.3 Kabel Jaringan
Kabel dalam sebuah jaringan digunakan sebagai penghubung/konektor.
Meskipun sekarang sudah ada teknologi jaringan tanpa kabel (wireless) namun
kabel masih sering digunakan karena mudah dalam pengoperasiannya. Ada
beberapa macam tipe kabel yang biasanya digunakan untuk membangun sebuah
jaringan antara lain:
3.3.1.3.1 Kabel Twisted Pair
Kabel ini terdiri dari beberapa kabel yang saling melilit. Adapun dua
jenis kabel yang termasuk dalam tipe kabel ini yaitu Shielded Twisted Pair (STP)
dengan lapisan aluminium foil dan Unshielded Twisted Pair (UTP)
Gambar 10Kabel STP dan UTP
3.3.1.3.2 Kabel Coaxial
19 | Sistem Jaringan Berbasis Mikrotik OS
Gambar 9 PCI
Tampilan fisik kabel ini terdiri dari kawat tembaga sebagai inti yang dilapisi
oleh isolator dalam lalu dikelilingi oleh konduktur luar kemudian dibungkus
dengan bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator luar.
Gambar 11Kabel Coaxial
3.3.1.3.3 Fiber Optik
Kabel fiber optic terdiri atas inti serat kaca dan dibungkus lapisan luar seperti
kabel-kabel umumnya.
Gambar 12Fiber Optik
3.3.1.3.4 Konektor
Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan
LAN card yang ada di CPU komputer anda. Jenis konektor ini disesuaikan dengan
tipe kabel yang digunakan misalnya RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP,
konektor BNC/T berpasangan dengan kabel coaxial sedangkan tipe kabel fiber
optic digunakan konektor ST.
3.3.1.3.5 Tang Kriping
20 | Sistem Jaringan Berbasis Mikrotik OS
Tang kriping berfungsi untuk menjepit kabel dengan konektor yang telah
terpasang sehingga tidak mudah lepas pada saat instalasi. Penggunaan tang ini
disesuaikan dengan jenis kabel yang akan anda gunakan untuk membangun
jaringan.
Gambar 13
Tang Kriping
3.3.1.3.6 Hub
Hub adalah komponen jaringan yang memiliki colokan (port-port). Umumnya
hub memiliki jumlah port mulai dari 4, 8, 16, 24 sampai 32 plus 1 port (uplink)
untuk menghubungkan ke server atau ke hub lain. Hub digunakan untuk
menyatukan kabel-kabel network dari tiap-tiap workstation, server atau perangkat
lain.
3.3.1.3.7 Bridge dan Switch
Bridge digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan yang terpisah
walaupun menggunakan media penghubung dan model atau topologi berbeda.
Jadi mirip dengan jembatan pada kehidupan sehari-hari kita. Sedangkan Switch
bentuknya mirip dengan hub, bedanya switch lebih pintar karena mampu
menganalisa data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ketujuan. Selain itu
juga ia memiliki kecepatan transfer data dari server ke workstation atau
sebaliknya.
21 | Sistem Jaringan Berbasis Mikrotik OS
3.3.1.3.8 Router
Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau memfilter data yang
lalu lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Seperti bridge,
router juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan model
LAN bahkan WAN.
3.3.2 Komponen Non Fisik
Selain komponen fisik yang telah dijelaskan sebelumnya, ada juga
komponen non fisik bila kita akan belajar membangun sebuah jaringan, antara lain
:
3.3.2.1 Operating Sistem untuk Komputer
Ada banyak operating system yang dapat Anda gunakan untuk
membangun jaringan komputer. Untuk komputer server biasanya Microsoft
Windows NT 4 Server, Microsoft Windows 2000 Server, Microsoft Windows
2003 Server, Microsoft Windows Server 2008, Novell Netware serta Linux.
Sedangkan untuk client/workstation anda dapat menggunakan Microsoft
Windows 98, ME, 2000 Profesional, XP, 7, 8 dan distro linux.
3.3.2.2 Protokol Jaringan
Protokol Jaringan adalah aturan-aturan yang digunakan dalam jaringan
sehingga komputer-komputer anggota jaringan dan komputer berbeda platform
dapat saling berkomunikasi. TCP/IP (Tranmission Control Protokol/Internet
Protokol) adalah protocol.
3.3.2.3 Teknik Pengkabelan
Seperti yang telah dijelaskan pada sebelumnya, ada beberapa tipe kabel
yang dapat digunakan untuk membangun jaringan komputer atau dalam hal ini
LAN. Namun menurut penulis dengan alasan relatif lebih mudah dalam
pengadaan kabel, murah dan sederhana dalam proses instalasi serta umum
digunakan pada saat ini, maka pilihan jatuh pada tipe kabel Twisted Pair jenis
Unshielded Twisted Pair (UTP).
22 | Sistem Jaringan Berbasis Mikrotik OS
Kabel UTP terdiri dari 8 buah kabel halus yang saling melilit menjadi 4 pasang.
Ke empat pasang kabel tersebut adalah :
Model kabel UTPGambar 14
Pasangan kabel warna hijau dengan Putih lease Hijau
Pasangan kabel warna Orange dengan Putih lease Orange
Pasangan kabel warna Biru dengan Putih lease Biru
Pasangan kabel warna coklat dengan Putih lease Coklat
3.3.2.3.1 Kategori Kabel UTP
Cat 1 : Digunakan untuk perangkat komunikasi, seperti kabel telepon.
Cat 2 : Kecepatan transfer data mencapai 4 Megabits per second.
Cat 3 : Biasanya digunakan untuk topologi token ring dengan kecepatan transfer
data mencapai 10 Mbps.
Cat 4 : Kecepatan transfer data mencapai 16 Mbps
Cat 5 : Kecepatan transfer data mencapai 100 Mbps
Cat 5 : Kecepatan transfer data mencapai 100 Mbps – 1 Gigabits.
Cat 6 : Kecepatan transfer data hingga 2,5 Gigabit Ethernet dalam jarak 100 Meter
atau 10 Gigabits dalam jarak 25 Meter.
3.3.2.3.2 Standarisasi Kabel UTP
23 | Sistem Jaringan Berbasis Mikrotik OS
Pemasangan urutan Kabel UTP umumnya mengikuti aturan standart
international yaitu EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B. Untuk urutan EIA/TIA
568A urutan kabel nya adalah sebagai berikut :
Urutan ke 1 : Putih Hijau
Urutan ke 2 : Hijau
Urutan ke 3 : Putih Orange
Urutan ke 4 : Biru
Urutan ke 5 : Putih Biru
Urutan ke 6 : Orange
Urutan ke 7 : Putih Coklat
Urutan ke 8 : Coklat
Sedangkan urutan EIA/TIA 568B urutan kabelnya adalah sebagai berikut:
Urutan ke 1 : Putih Orange
Urutan ke 2 : Orange
Urutan ke 3 : Putih Hijau
Urutan ke 4 : Biru
Urutan ke 5 : Putih Biru
Urutan ke 6 : Hijau
Urutan ke 7 : Putih Coklat
Urutan ke 8 : Coklat
3.3.2.3.3 Tipe Pemasangan Kabel UTP
Ada 2 jenis tipe pemasangan kabel UTP pada konektor RJ-45 yaitu type straight
dan tipe cross.
a. Tipe Straight
Tipe Straight artinya ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lainnya
memiliki urutan kabel yang sama sesuai dengan standart EIA/TIA 568B. Tipe ini
24 | Sistem Jaringan Berbasis Mikrotik OS
digunakan untuk menghubungkan antara PC ke Switch, Router ke Switch, Router
ke Hub dan PC ke Hub.
b. Tipe Cross
Pada tipe ini ujung kabel yang satu menggunakan urutan standart EIA/TIA 568A
dan ujung yang satu nya lagi menggunakan urutan kabel TIS/EIA 568B.
Digunakan untuk menghubungkan PC ke PC, Switch/Hub ke Switch/Hub, dan PC
ke Router.
Gambar 15 Kabel RJ 45
3.4 IP Address
IP atau internet protokol adalah sederetan angka biner 32 bit yang terbagi
menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri atas biner 8 bit yang
dipisahkan dengan tanda titik (dot). IP beroperasi pada lapisan network OSI
(Open System Interconnection). Untuk mempermudah dalam pemahaman, biner
32 bit ini dinotasikan dalam bentuk bilangan desimal dengan anggota 0 sampai
9ini di semua sistem operasi network baik windows, linux, novell netwere
maupun free BSD atau open BSD.
Guna memudahkan dalam pembagiannya maka IP address dibagi-bagi ke dalam
kelas-kelas yang berbeda, yaitu sebagai berikut.
25 | Sistem Jaringan Berbasis Mikrotik OS
3.4.1 Kelas A
IP address kelas A terdiri atas 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit
digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas A digunakan untuk jaringan
dengan jumlah host sangat besar. Pada bit pertama diberikan angka 0 sampai
dengan 127.
Karakteristik IP Kelas A
Format : 0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit pertama : 0
NetworkID : 8 bit
HostID : 24 bit
Oktat pertama : 0 - 127
Jumlah network : 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan)
Rentang IP : 1.x.x.x - 126.x.x.x
Jumlah IP address : 16.777.214
Contoh :
IP address 120.31.45.18 maka :
· NetworkID = 120
· HostID = 31.45.18
Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 31.45.18 pada jaringan 120
3.4.2 Kelas B
IP address kelas B terdiri atas 16 bit untuk network ID dan sisanya 16 bit
digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas B digunakan untuk jaringan
dengan jumlah host tidak terlalu besar. Pada 2 bit pertama, diberikan angka 10.
Karakteristik IP Kelas B
Format : 10NNNNNN. NN
NNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
26 | Sistem Jaringan Berbasis Mikrotik OS
Bit pertama : 10
NetworkID : 16 bit
HostID : 16 bit
Oktat pertama : 128 - 191
Jumlah network : 16.384
Rentang IP : 128.1.x.x - 191.255.x.x
Jumlah IP address : 65.534
Contoh
IP address 150.70.60.56 maka :
· NetworkID = 150.70
· HostID = 60.56
Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 60.56 pada jaringan 150.70
3.4.3 Kelas C
IP address kelas C terdiri atas 24 bit untuk network ID dan sisanya 8 bit
digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas C digunakan untuk jaringan
berukuran kecil. Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan Local Area Network
atau LAN. Pada 3 bit pertama, diberikan angka 110.
Karakteristik IP Kelas C
Format : 110NNNNN.NNNNNNNN. NNNNNNNN.HHHHHHHH
Bit pertama : 110
NetworkID : 24 bit
HostID : 8 bit
Oktat pertama : 192 - 223
Jumlah network : 2.097.152
Rentang IP : 192.0.0.x - 223.255.225.x
Jumlah IP address : 254
Contoh
IP address 192.168.1.1 maka :
27 | Sistem Jaringan Berbasis Mikrotik OS
· NetworkID = 192.168.1
· HostID = 1
Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 1 pada jaringan 192.168.1
Kelas IP address lainnya adalah D dan E, namun kelas IP D dan E tersebut tidak
digunakan untuk alokasi IP secara normal tetapi digunakan untuk IP multicasting
dan untuk eksperimental.
Tabel 1: Jumlah networkID dan hostID
Kelas Antara Jumlah jaringanJumlah Host
Jaringan
A 1 s.d. 126 126 16.777.214
B 128 s.d. 191 16.384 65.534
C 192 s.d. 223 2.097.152 254
Tabel 2: Rentang IP address untuk setiap kelas
Kelas Alamat Awal Alamat Akhir
A XXX.0.0.1 XXX.255.255.255
B XXX.XXX.0.1 XXX.XXX.255.255
C XXX.XXX.XXX.1 XXX.XXX.XXX.255
3.4.4 Subnet Mask
Nilai subnet mask berfungsi untuk memisahkan network ID dengan host ID.
Subnet mask diperlukan oleh TCP/IP untuk menentukan, apakah jaringan yang
dimaksud adalah jaringan lokal atau nonlokal. Untuk jaringan Nonlokal berarti
28 | Sistem Jaringan Berbasis Mikrotik OS
TCP/IP harus mengirimkan paket data melalui sebuah Router. Dengan demikian,
diperlukan address mask untuk menyaring IP address dan paket data yang keluar
masuk jaringan tersebut.
Network ID dan host ID didalam IP address dibedakan oleh penggunaan
subnet mask. Masing-masing subnet mask menggunakan pola nomor 32-bit yang
merupakan bit groups dari semua satu (1) yang menunjukkan network ID dan
semua nol (0) menunjukkan host ID dari porsi IP address.
Sebagai contoh, alamat kelas B: 170.203.93.5 bilangan binernya adalah:
10101010 11001011 01011101 00000101
Subnet mask default untuk alamat kelas B adalah :
11111111 11111111 00000000 00000000
Bisa juga ditulis dalam notasi desimal :
255.255.0.0
Tabel 3: Subnet mask untuk internet address classes
Kelas Bit Subnet Subnet mask
A 11111111 00000000 00000000 00000000 255.0.0.0
B 11111111 11111111 00000000 00000000 255.255.0.0
C 11111111 11111111 11111111 00000000 255.255.255.0
3.5 Mikrotik Router
MikroTik RouterOS merupakan sistem operasi yang diperuntukkan
sebagai network router. MikroTik routerOS sendiri adalah sistem operasi dan
perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi
29 | Sistem Jaringan Berbasis Mikrotik OS
router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip
network dan jaringan wireless. Fitur-fitur tersebut diantaranya: Firewall & Nat,
Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server,
Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya. MikroTik routerOS merupakan
sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain
untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa
dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat
dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan
dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk
penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban
yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk
mempertimbangkan pemilihan sumber daya PC yang memadai.
Ini adalah versi MikroTik dalam bentuk perangkat lunak yang dapat
dipasang pada komputer rumahan (PC) melalui CD. File image MikroTik
RouterOS bisa diunduh dari website resmi MikroTik, www.mikrotik.com.
Namun, file image ini merupakan versi trial MikroTik yang hanya dapat
digunakan dalam waktu 24 jam saja. Untuk dapat menggunakannya secara full
time, anda harus membeli lisensi key dengan catatan satu lisensi hanya untuk satu
harddisk
Berikut fitur dari MikroTik
Penanganan Protokol TCP/IP:
Firewall dan NAT Routing - Static routing Data Rate Management Hotspot Point-to-Point tunneling protocols Simple tunnels IPsec Web proxy Caching DNS client DHCP Universal Client VRRP
30 | Sistem Jaringan Berbasis Mikrotik OS
UPnP NTP Monitoring/Accounting SNMP M3P MNDP Tools Aneka Ragam
Layer 2 konektivitas
Wireless Bridge Virtual LAN Synchronous Asynchronous ISDN SDSL
Dengan mempertimbangkan banyaknya permintaan Mikrotik bersertifikat,
Mikrotik menawarkan kepada lembaga pendidikan sebuah program yakni
MikroTik Academy. Mereka dapat memanfaatkan mikrotik sebagai sarana belajar
mengajar.
Jenis lembaga dapat menjadi Mikrotik Academy
- Universitas
- Sekolah teknik
- Perguruan tinggi
- Sekolah kejuruan
- Lembaga lain yang memberi gelar akademis di berbagai mata
pelajaran
persyaratan
- Motivasi dan sumber daya
- Ruangan dan semua peralatan yang dibutuhkan untuk laboratorium
- Akses internet yang cepat
- MikroTik Academy Trainer
31 | Sistem Jaringan Berbasis Mikrotik OS
- Materi pelatihan yang telah disetujui
Manfaat bagi Siswa
Kesempatan untuk memperoleh pengetahuan dasar dalam RouterOS dan MTCNA
sertifikat selama studi akademik
Manfaat bagi Institusi Pendidikan
Kesempatan untuk menarik lebih banyak siswa dengan menawarkan sertifikasi
MikroTik
Bagaimana menjadi Mikrotik Academy
Hubungi MikroTik Koordinator terdekat di tempat anda atau mengirim email ke
training@mikrotik.com
Tawaran dari Mikrotik bagi institusi : Mikrotik Outline Materi, Uji sertifikasi
Peralatan ( router RouterBOARD ), Dukungan dan informasi
Persyaratan untuk Academy Trainer
- Dosen/Instruktur di lembaga pendidikan
- Sertifikat MTCNA (skor minimal 75 % )
- Sertifikat Level Advance/Engineer ( MTCRE, MTCTCE, MTCUME,
MTCWE ) (skor minimal 75 % )
3.5.1 TOPOLOGI MIKROTIK ROUTER
Sebelum melakukan konfigurasi ethernet , perlu anda ketahui bahwa
Mikrotik Router bisa diakses:
Via Console
32 | Sistem Jaringan Berbasis Mikrotik OS
Mikrotik router board ataupun PC dapat diakses langsung Via
Console/shell maupun remote akses menggunakan putty(www.putty.nl)
Via Winbox
Mikrotik router bisa juga diakses/remote menggunakan software tool
winbox.
Via Web
Mikrotik router juga dapat diakses Via Web/port80 dengan menggunakan
browser. Dalam konfigurasi ini, mikrotik diakses via console dan tool
winbox. Contoh :dari browser ketikan”alamat server
mikrotikOS”,kemudian tekan Enter.
3.5.2 MENGAKTIFKAN ETHERNET
Untuk mengaktifkan kedua Ethernet yang terpasang pada mesin mikrotik
router OS, dengan perintah :
[admin@proxy]>/interface
[admin@proxy]>/interface>Ethernet enable ether1
Jika muncul tanda kesalahan, ada dua alasan:
Pertama : Ada kemungkinan Ethernet card yang terpasang rusak
Kedua: Driver Ethernet card belum support oleh Mikrotik OS.
Kemudian lakukan yang sama juga pada Ethernet yang kedua :
[admin@proxy]>/interface
[admin@proxy]>/interface>Ethernet enable ether2
Untuk Melihat kedua Ethernet card yang terpasan (apakah sudah komplit
dua), ketik print atau pr :
[admin@proxy]interface>print
33 | Sistem Jaringan Berbasis Mikrotik OS
Flags: X – Disabled, D – dynamic, R – running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R ether1 ether 0 0 1500
1 R ether2 ether 0 0 1500
3.5.3 IP ADDRES
Untuk melakukan setting IP addres pada masing-masing Ethernet,dengan
perintah sebagai berikut :
[admin@proxy]>/ip address
[admin@proxy]ip addres >
Add interface=public addres=10.0.1.200/24
[admin@proxy]ip addres>pr
Flags :X – diseable, I – Invalid, D- dynamic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 10.0.1.200/24 10.0.1.0.255 10.0.1.255 public
Kemudian konfigurasi IP addres beserta netmask, untuk Ethernet yang
kedua yaitu Ethernet lan, caranya sama dengan diatas yaitu :
[admin@proxy]>/ip address
{admin@proxy]ip address>
Add interface=lan addres=192.168.0.1/24
Sehingga untuk mengetahui hasil konfigurasi kedua Ethernet tersebut,
ketikkan :
[admin@proxy]ip address>pr
34 | Sistem Jaringan Berbasis Mikrotik OS
Flags:X – disable, I – invalid,D – dymanic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 10.0.1.200/24 10.0.1.0 10.0.1.255 Public
1 192.168.0.1/24 192.168.0.0 192.168.0.255 lan
3.5.4 IP GATEWAY
Untuk mengkonfigurasi gateway pada router internet ini, ketikkan :
[admin@proxy]>/ip router
[admin@proxy]ip router>add gateway=10.0.1.1
Untuk melihat hasil konfigurasi ketikkan:
[admin@proxy] ip router>pr
Flags: X – disable, A –active, D – dynamic, C – connect, S – static, r – rip,
b – bgp, o – ospf
# DST-ADDRESS PREF-SRC G GATEWAY DISTANCE
INTERFACE
0 ADC 192.168.0.0/24 192.168.0.1 lan
1 ADC 10.0.1.0/24 10.0.1.200 Public
2 A S 0.0.0.0/0 r 10.0.1.1 Public.
3.5.5 DNS (DOMAIN NAME SERVER).
Dalam mengisikan IP DNS,sesuai dengan rekomondasi dari ISP anda,
misalkan :
DNS1 : 202.134.1.10
DNS2 : 202.134.0.1.155
35 | Sistem Jaringan Berbasis Mikrotik OS
Maka untuk konfigurasinya, ketikan:
[admin@proxy]>ip dns
[admin@proxy]ip dns>
Set primary-dns=202.134.1.10
[admin@proxy]ip dns>
Set secondary-dns=202.134.0.155
Untuk melihat hasil konfigurasinya, keikan:
[admin@proxy] ip dns>pr
Primary-dns : 202.134.1.10
secondary-dns : 202.134.0.155
allow-remote-request : no
cache-size : 2048KiB
cache-max-ttl : lw
cache-used : 65KiB
Agar semua computer client dalan LAN bisa lebih cepat dalam melakukan
browsing internet, maka Mikrotik router perlu dist agar bisa melakukan
penyimpanan cache DNS. Sehingga setiap kali computer client browsing tidak
perlu mengambil dari server ISP, namun langsung mengambil informasi yang ada
dalam server DNS Mikrotik router anda. Adapun yang perlu diset untuk
kebutuhan ini adalah sebagai berikut:
[admin@proxy] ip dns>
Set allow-remote-request=yes
Kemudian kolom Preferred DNS pada computer client, isikan dengan IP
addressnya Ethernet Mikrotik router yang menghubungkan ke LAN. Sedangkan 36 | Sistem Jaringan Berbasis Mikrotik OS
untuk kolom alternet DNS server biarkan saja kosong atu samakan dengan DNS
Mikrotik router.
3.5.6 KOMPUTER CLIENT
Agar komputer clirnt agar bisa akses intenet melalui mesin Mikrotik
router OS tersebut, maka perlu dilakukan konfigurasi sebagai berikut :
a. Konfigurasi computer workstation:
IP address : 192.168.0.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default getway : 192.168.0.1
Preferred DNS server : 192.168.0.1 {di sarankan IP DNS dari ISP}
Alternete DNS server : 202.134.0.155 {di sarankan IP DNS dari ISP}
b. Konfigurasi computer laptop:
IP address : 192.168.0.3
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default gateway : 192.168.0.1
Preferred DNS server : 192.168.0.1
Altenate DNS server :
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan Sejarah jaringan komputer dunia diawali dengan riset Departemen
Pertahanan Amerika, Defense Advanced Research Project Agency (DARPA),
riset ini yang sering dikenali dengan sebutan ARPANET pada tahun 1969
tentang bagaimana cara untuk bisa menghubungkan sebuah komputer dengan
komputer lainnya agar dapat membentuk sebuah jaringan organik.
37 | Sistem Jaringan Berbasis Mikrotik OS
Sejarah Jaringan Komputer Tahun 1972-1979 Keberhasilan riset
ARPANET juga ditandai dengan berhasilnya sebuah program komunikasi
yang saat ini kita kenal dengan nama e-mail pada tahun 1972. Roy Tomlinson
adalah sang pencetus program e-mail yang ia ciptakan untuk ARPANET.
Aplikasi Jaringan Komputer saat ini diterapkan hampir dalam semua
tempat seperti: bank, perkantoran, universitas, rumah sakit, bidang pariwisata,
hotel, dan bahkan rumah. Semua ini diawali dengan komputerisasi.
Komputerisasi memberikan kemudahan dalam penyelesaian banyak tugas dan
meningkatkan kebutuhan untuk saling berbagi informasi antar bagian terkait,
dan kebutuhan untuk pengamanan dan penyimpanan data. Kebutuhan tersebut
kemudian dijawab oleh teknologi jaringan komputer. Hingga saat ini jaringan
komputer sudah menjadi kebutuhan umum masyarakat, dan karena itu
pemahaman dasar tentang jaringan komputer diperlukan, terutama bagi orang-
orang yang berkecimpung
dalam dunia teknolgi informasi.
4.2 Saran4.2.1 Saran Untuk Praktisi
Penulis mengetahui bahwa dalam pembuatan makalah ini masih
sangat jauh dari sempurna, oleh Karena itu penulis membutuhkan
saran-saran yang membangun untuk kesempurnaan makalah ini
karena dengan adanya saran saran tersebut penulis dapat
mengetahui letak dari kekurangan makalah ini dan bisa jadi
pertimbangan selanjutnya dalam pembuatan makalah yang
lainnya.
4.2.2 Saran Untuk Peserta
Sebagai mahasisawa Teknik Informatika kita harus lebih
memahami betapa pentingnya mata kuliah sistem jaringan ini.
38 | Sistem Jaringan Berbasis Mikrotik OS
DAFTAR PUSTAKA
Kustanto dan Daniel T Saputro.2015.Belajar Jaringan Komputer berbasis
Mikrotk OS.Yogyakarta : Penerbit Grava Media
h ttps://veraniarimardawati.wordpress.com/sistem-jaringan-komputer/ (diakses tanggal 15 Maret 2016 pukul 21:32)
http://www.satujam.com/pengertian-jaringan-komputer/
(diakses tanggal 15 Maret 2016 pukul 21:40)
39 | Sistem Jaringan Berbasis Mikrotik OS
top related