risiko bencana tanah longsor
Post on 03-Mar-2018
232 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 risiko bencana tanah longsor
1/33
9
G. KAJIAN PUSTAKA
Kajian pustaka dalam penelitian ini bertujuan sebagai kerangka
acuan yang disusun berdasarkan kajian berbagai aspek baik secara teoritis
maupun empiris, dengan kata lain kajian pustaka ini dimaksudkan untuk
menghubungkan penelitian ini dengan literatur-literatur yang ada.
1 PENGERTIAN PERMUKIMAN DAN KUALITAS
PERMUKIMAN.
1. Pengertian Permukiman
Berdasarkan Undang-undang Nomor 4 Tahun 1!
menjelaskan bah"a permukiman adalah bagian dari lingkungan
hidup di luar ka"asan lindung, baik yang berupa ka"asan
perkotaan maupun perdesaan yang ber#ungsi sebagai lingkungan
tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang
mendukung perikehidupan dan penghidupan. $ermukiman yang
dimaksudkan dalam Undang-undang ini mempunyai lingkup
tertentu yaitu ka"asan yang didominasi oleh lingkungan hunian
dengan #ungsi utama sebagai tempat tinggal yang dilengkapi
dengan prasarana, sarana lingkungan, dan tempat kerja terbatas
untuk mendukung perikehidupan dan penghidupan sehingga
#ungsi permukiman tersebut dapat berdaya guna dan berhasil guna
%dalam &arda, !''(.
)edangkan menurut Undang-undang Nomor '1 Tahun !'11
Tentang $ermukiman &an $erumahan, permukiman adalah bagian
dari lingkungan hunian yang terdiri atas lebih dari satu satuan
perumahan yang mempunyai prasarana, sarana, utilitas umum,
-
7/26/2019 risiko bencana tanah longsor
2/33
10
serta mempunyai penunjang kegiatan #ungsi lain di ka"asan
perkotaan atau ka"asan perdesaan.
*enurut $ar"ata dalam )usilo dan +udiarto %!'14(,
permukiman adalah suatu tempat bermukim manusia yang telah
disiapkan secara matang dan menunjukkan suatu tujuan yang
jelas, sehingga memberikan kenyamanan kepada penghuninya.
$ermukiman (Settlement) merupakan suatu proses seseorang
mencapai dan menetap pada suatu daerah %*enurut an der ee,
1/ dalam )usilo dan +udiarto, !'14(. Kegunaan dari sebuah
permukiman adalah tidak hanya untuk menyediakan tempat
tinggal dan melindungi tempat bekerja tetapi juga menyediakan
#asilitas untuk pelayanan, komunikasi, pendidikan dan rekreasi.
$ermukiman merupakan suatu kesatuan "ilayah di mana
suatu perumahan berada, sehingga lokasi dan lingkungan
perumahan tersebut sebenarnya tidak akan pernah dapat lepas dari
permasalahan dan lingkup keberadaan suatu permukiman.
$ermukiman dapat diartikan sebagai suatu tempat bermukim
manusia yang menunjukkan suatu tujuan tertentu. &engan
demikian permukiman seharusnya memberikan kenyamanan
kepada penghuninya, termasuk orang yang datang ke tempat
tersebut %)astra dalam )usilo dan +udiarto, !'14(.
$ermukiman dalam bahasa asing berarti settlement.
Terdapat dua ta#siran mengenai settlement %tempat kediaman
penduduk(, yaitu0 dalam arti sempit, yang berarti adalah susunan
-
7/26/2019 risiko bencana tanah longsor
3/33
11
dan penyebaran bangunan %termasuk antara lain rumah-rumah,
gedung-gedung, kantor-kantor, sekolah-sekolah, pasar, dan
sebagainya(. &alam arti luas, memperhatikan bangunan-bangunan,
jalan-jalan dan pekarangan yang menjadi salah satu sumber
penghidupan penduduk.
2. Kualitas Permukiman
$engertian kualitas permukiman merupakan kondisi
permukiman yang diukur berdasarkan standar tertentu, yakni
standar kepadatan penduduk, kepadatan bangunan, kualitas
bangunan, kualitas kepadatan lalulintas kendaraan, mengandung
ukuran keamanan, kesehatan, dan kenyamanan, mengandung
ukuran tingkat pendapatan minimal untuk memenuhi kebutuhan
hidup2 %Kamus $enataan +uang, !'' dalam 3atchurochman,
!'11(.
Kualitas permukiman secara garis besar dapat digolongkan
menjadi kelas, sesuai dengan golongan penghuninya, yaitu %1(
permukiman me"ah untuk golongan masyarakat yang
berpenghasilan tinggi5 %!( permukiman menengah untuk golongan
masyarakat menengah5 dan permukiman sederhana yang
cenderung berpotensi menjadi permukiman kumuh adalah
permukiman sederhana %6idyastuti dalam 7liyati, !'1'(.
2 PENGERTIAN !NA RA"AN #EN$ANA MERAPI
ona ra"an becana merapi merupakan 8ona yang mendapatkan
ancaman 9unung *erapi yaitu meliputi radius 1: Km dari ka"ah.
-
7/26/2019 risiko bencana tanah longsor
4/33
12
Bencana adalah peristi"a atau rangkaian peristi"a yang
mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat
yang disebabkan, baik oleh #aktor alam dan;atau #aktor non alam
maupun #aktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban ji"a
manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak
psikologis %Undang-Undang +epublik
-
7/26/2019 risiko bencana tanah longsor
5/33
13
adalah bangunan yang ber#ungsi sebagai tempat tinggal atau hunian
dan sarana pembinaan keluarga. +umah merupakan kebutuhan
dasar manusia dalam meningkatkan harkat, martabat, mutu
kehidupan dan penghidupan, serta sebagai pencerminan diri pribadi
dalam upaya peningkatan tara# hidup, serta pembentukan "atak,
karakter dankepribadian bangsa.
*enurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun !'11 Tentang
$erumahan &an Ka"asan $ermukiman, rumah adalah bangunan
gedung yang ber#ungsi sebagai tempat tinggal yang layak huni,
sarana pembinaan keluarga, cerminan harkat dan martabat
penghuninya, serta aset bagi pemiliknya. ?enis-jenis rumah
berdasarkan pelaku pembangunan dan penghunian meliputi0
1 +umah komersial adalah rumah yang diselenggarakan dengan
tujuan mendapatkan keuntungan,
! +umah s"adaya adalah rumah yang dibangun atas prakarsa
dan upaya masyarakat,
+umah umum adalah rumah yang diselenggarakan untuk
memenuhi kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan
rendah,
4 +umah khusus adalah rumah yang diselenggarakan untuk
memenuhi kebutuhan khusus,
: +umah Negara adalah rumah yang dimiliki negara dan
ber#ungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana
-
7/26/2019 risiko bencana tanah longsor
6/33
14
pembinaan keluarga serta penunjang pelaksanaan tugas pejabat
dan;atau pega"ai negeri.
2. Pengertian Peruma'an
$erumahan menurut Undang-Undang Nomor 4 tahun 1!
tentang $erumahan dan $ermukiman adalah kelompok rumah yang
ber#ungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan
hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana lingkungan.
)edangkan menurut Undang-Undang Nomor '1 tahun !'11
perumahan adalah kumpulan rumah sebagai bagian dari
permukiman, baik perkotaan maupun perdesaan, yang dilengkapi
dengan prasarana, sarana, dan utilitas umum sebagai hasil upaya
pemenuhan rumah yang layak huni.
*enurut )oedjajadi Keman dalam bukunya yang berjudul
Kesehatan $erumahan, perumahan di de#inisikan sebagai kelompok
rumah yang ber#ungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau
hunian yang dilengkapi dengan prasarana lingkungan yaitu
kelengkapan dasar #isik lingkungan misalnya penyediaan air
minum, pembuangan sampah, listrik, telepon, jalan, yang
memungkinkan lingkungan pemukiman ber#ungsi sebagaimana
mestinya dan sarana lingkungan yaitu #asilitas penunjang yang
ber#ungsi untuk penyelenggaraan serta pengembangan kehidupan
ekonomi, sosial, dan budaya, seperti #asilitas taman bermain, olah
raga, pendidikan, pertokoan, sarana perhubungan, keamanan,serta
#asilitasumum lainnya.
%. RUMA& LA(AK &UNI)RUMA& SE&AT
-
7/26/2019 risiko bencana tanah longsor
7/33
15
$eraturan *enteri Negara $erumahan +akyat Nomor !! Tahun
!'' mende#inisakan rumah layak huni adalah rumah yang memenuhi
persyaratan keselamatan bangunan dan kecukupan minimum luas
bangunan serta kesehatan penghuninya. Kriteria rumah layak huni
meliputi0
a. *emenuhi persyaratan keselamatan bangunan
1. Ketentuan )truktur Ba"ah %$ondasi(
1( $ondasi harus ditempatkan pada tanah yang mantap, yaitu
ditempatkan pada tanah keras, dasar pondasi diletakkan lebih
dalam dari 4: cm diba"ah permukaan tanah.
!( )eluruh badan pondasi harus tertanam dalam tanah.
( $ondasi harus dihubungkan dengan balok pondasi atau sloo#,
baik pada pondasi setempat maupun pondasi menerus.
4( Balok pondasi harus diangkerkan pada pondasinya, dengan
jarak angker setiap 1,:' meter dengan baja tulangan diameter
1! mm.
:( $ondasi tidak boleh diletakkan terlalu dekat dengan dinding
tebing, untuk mencegah longsor, tebing diberi dinding
penahan yang terbuat dari pasangan atau turap bambu
maupun kayu.
!. )truktur Tengah
Ketentuan struktur tengah0
1 Bangunan harus menggunakan kolom sebagai rangka
pemikul, dapat terbuat dari kayu, beton bertulang, atau baja.
-
7/26/2019 risiko bencana tanah longsor
8/33
16
! Kolom harus diangker pada balok pondasi atau ikatannya
diteruskan pada pondasinya.
$ada bagian akhir atau setiap kolom harus diikat dan
disatukan dengaan balok keliling;ring balok dari kayu, beton
bertulang atau baja.
4 +angka bangunan %kolom, ring balok, dan sloo#( harus
memiliki hubungan yang kuat dan kokoh.
: Kolom;tiang kayu harus dilengkapi dengan balok pengkaku
untuk menahan gaya lateral gempa.
/ $ada rumah panggung antara tiang kayu harus diberi ikatan
diagonal.
. )truktur 7tas
Ketentuan struktur atas sebagai berikut.
1 +angka kuda-kuda harus kuat menahan beban atap
! +angka kuda-kuda harus diangker pada kedudukan %pada
kolom atau ring balok(
$ada arah memanjang atap harus diperkuat dengan
menambah ikatan angin diantara rangka kuda-kuda.
b. *enjamin Kesehatan
1. Kecukupan pencahayaan rumah layak huni manimal :'@ dari
dinding yang berhadapan dengan ruang terbuka untuk ruang
tamu dan minimal 1'@ dari dinding yang berhadapan dengan
ruang terbuka untuk ruang tidur.
-
7/26/2019 risiko bencana tanah longsor
9/33
17
!. Kecukupan pengha"aan rumah layak huni minimal 1'@ dari
luas lantai.
. $enyediaan sanitasi minimal 1 kamar mandi dan jamban
didalam atau luar bangunan rumah dan dilengkapi bangunan
ba"ah septiktank atau dengan sanitasi komunal.
c. *emenuhi kecukupan luas minimum
Auas minimal rumah layak huni antara =,! m!;orang
sampai dengan 1! m!;orang dengan #ungsi utama sebagai hunian
yang terdiri dari ruang serbaguna;ruang tidur dan dilengkapi
dengan kamar mandi.
*enurut )abarrudin, %!''( terdapat aspek dalam penentuan
standar minimal rumah yaitu meliputi kebutuhan rumah masa,
kebutuhan minimal ruang dan kebutuhan minimal kenyamanan
bangunan.
1. Kebutuhan *inimal *asa %$enampilan(
$enerapan kebijakan pembangunan +);+)) saat ini masih
menyimpan berbagai macam permasalahan, yang secara garis besar
adalah sebagai berikut0
a. +);+)) merupakan rumah jadi yang secara tidak langsung
mengekang keleluasaan penghuni memenuhi kebutuhan dasarnya
yaitu kebutuhan untuk mengungkapkan jati dirinya.
b. Untuk memenuhi kebutuhan pengungkapan jati diri pada tahun
kedua sampai ketiga, umumnya pemilik +);+)) cenderung
melakukan perubahan berupa penambahan maupun
pembongkaran bangunannya. 7kibat inestasi yang telah
-
7/26/2019 risiko bencana tanah longsor
10/33
18
dikeluarkan hilang. &i samping itu perubahan +);+))
kurang;tidak memperhatikan kaidah-kaidah perencanaan rumah
sehat.
c. $enyeragaman dari segi bentuk rumah, terutama pada #acade dan
bahan bangunan yang digunakan seringkali berbenturan dengan
kondisi setempat %lokal(. $enyeragaman ini seringkali
kurang;tidak memperhatikan potensi bahan bangunan dan
kekhasan budaya, sehingga berakibat harga jual menjadi lebih
tinggi dan meningkatkan prosentase perubahan atau
pembongkaran, mengingat belum terpenuhinya kebutuhan
maupun belum sesuai dengan pakem yang dianutnya.
Upaya mengantisipasi permasalahan tersebut diatas, diperlukan
suatu perencanaan;perancangan +);+)), dengan memperhatikan
tuntutan-tuntutan sebagai berikut.
a. *ampu memberikan keleluasaan pemilik untuk melakukan
pengembangan sesuai dengan kebutuhan, tanpa melakukan banyak
pembongkaran sehingga dapat ditekan seminimal mungkin kerugian
terhadap inestasi yang telah dikeluarkan.
b. *ampu mengantisipasi terjadinya pengembangan yang dilakukan
penghuni, sehingga pada saat pelaksanaannya dengan biaya murah,
mudah dan memenuhi kaidah-kaidah perencanaan rumah sehat.
c. *ampu me"adahi kebutuhan dasar manusia akan tempat tinggal
dengan tersedianya ruangan untuk tidur, kamar mandi;kakus dan
ruangan serbaguna atau ruang terbuka yang multi #ungsi.
$ada akhirnya bila seluruh kaidah-kaidah diatas terpenuhi maka
akan didapat suatu lingkungan permukiman yang harmonis, antara satu
-
7/26/2019 risiko bencana tanah longsor
11/33
19
rumah dengan rumah yang lainnya masing-masing memiliki ciri sendiri
namun tetap memiliki kesamaan yang mengikat dan memberikan citra
atau jati diri dari lingkungan secara keseluruhan.
!. Kebutuhan *inimal +uang %luar-dalam(
Kebutuhan ruang per orang dihitung berdasarkan aktiitas
dasar manusia dalam kegiatannya dirumah. 7ktiitas seseorang
tersebut meliputi aktiitas tidur, kerja, makan, duduk, mandi, kakus,
cuci dan masak serta ruang gerak didalamnya. 7dapun rincian ruang
tersebut dapat dilihat pada perhitungan daba"ah ini.
7ktiitas tidur ',' C !.'' D 1,/'
7ktiitas makan 1,:' C ',' D 1,:
Kerja 1,:' C ',' D 1,:
7ktiitas istirahat;duduk 1,:' C ',' D 1,:
7ktiitas mandi ',/' C 1,' D 1,'
7ktiitas masak ',/' C 1,' D 1,'
7ktiitas *EK ',/ C 1,' D 1,'
Total kebutuhan ruang per orang D , m!
&ibulatkan D .'' m!
&ari hasil perhitungan aktiitas berdasarkan ergonomi ukuran
badan rata-rata masyarakat
-
7/26/2019 risiko bencana tanah longsor
12/33
20
Ta*el 1. Ke*utu'an Luas Minimum #angunan +an La'an
)tandar
per ji"a %m!(
Auas %m!
(Untuk ?i"a
Auas %m!
(Untuk 4 ?i"a
Unit
+umah
Aahan
%A(Unit +umah
Aahan
%A(
/'@ C A 1'' @ /' C A 1'' @
%7mbang(
=,!!1,/ /,' !, 4
%
-
7/26/2019 risiko bencana tanah longsor
13/33
21
- Aamanya "aktu kegiatan yang membutuhkan daya penglihatan
%mata(- Tingkat atau gradasi kekasaran dan kehalusan jenis pekerjaan,
- Aubang cahaya minimum sepersepuluh dari luas lantai
ruangan,
- )inar matahari langsung dapat masuk ke ruangan minimum 1
%satu( jam setiap hari,
- Eahaya e#ekti# dapat diperoleh dari jam '.'' sampai dengan
jam 1/.''.
Ta*el 2. Ke*utu'an Pen,a'a-aan alami
Jenis Ruang l min. TUUl min. TUS Keterangan
Keluarga ',:d D ',=' ',1/d D ',! #l D #aktor
langit
TUU D Titik
Ukur Utama
TU) D TitikUkur )isi
Kerja ',:d D ',=' ',1/d D ',!
&apur ',1d D ',/ ',':d D ',1'
Tidur ',!'d D ',4' ',!'d D ',4'
)umber0 )abarrudin, !''
&ari nilai #aktor langit yang diperoleh, lubang cahaya
untuk jendela pada bangunan +umah
-
7/26/2019 risiko bencana tanah longsor
14/33
22
atau dinding ruangan. )emakin lebar bidang cahaya %A(, maka
akan semakin besar nilai #aktor langitnya. Tinggi ambang ba"ah
bidang bukaan %jendela( e#ekti# antara =' F ' cm dari permukaan
lantai ruangan.
Nilai #aktor langit minimum dalam ruangan pada siang
hari tanpa bantuan penerangan buatan, akan sangat dipengaruhi
oleh0
- Tata letak perabotan rumah tangga, seperti lemari, meja tulis
atau meja makan,
- Bidang pembatas ruangan, seperti partisi, tirai masi#.
b( $engha"aan
Udara merupakan kebutuhan pokok manusia untuk
berna#as sepanjang hidupnya. Udara akan sangat berpengaruh
dalam menentukan kenyamanan pada bangunan rumah.
Kenyamanan akan memberikan kesegaran terhadap penghuni dan
terciptanya rumah yang sehat, apabila terjadi pengaliran atau
pergantian udara secara kontinyu melalui ruangan-ruangan, serta
lubang-lubang pada bidang pembatas dinding atau partisi sebagai
entilasi.
$engha"aan dapat dilakukan secara alami dan buatan.
Eara alami dengan meman#aatkan pergerakan udara atau angin
yang disebabkan oleh perbedaan suhu dan tekanan udara alam
sekitarnya. Eara buatan adalah mengkondisikan udara dalam
-
7/26/2019 risiko bencana tanah longsor
15/33
23
ruangan dengan menggunakan tenaga mekanikal-elektrikal atau
air conditioning.$ersyaratan pengha"aan sesuai dengan Kepmen $U No.
!';K$T);1/ tentang $edoman Teknik $embangunan
$erumahan )ederhana Tidak Bersusun, dan buku Manual of
Housing, Planning and Design Criteria. 7gar diperoleh
kesegaran udara dalam ruangan dengan cara pengha"aan alami,
maka dapat dilakukan dengan memberikan atau mengadakan
peranginan silang %entilasi silang( dengan ketentuan sebagai
berikut.
- Aubang pengha"aan minimal :@ %lima persen( dari luas lantai
ruangan.
- Udara yang mengalir masuk sama dengan olume udara yang
mengalir keluar ruangan.
- Udara yang masuk tidak berasal dari asap dapur atau bau
kamar mandi;6E.
Khususnya untuk pengha"aan ruangan dapur dan kamar
mandi;6E, maka diperlukan peralatan bantu elektrikal-mekanikal
seperti blo"er atau exhaust fan, dengan ketentuan sebagai berikut.
- Aubang pengha"aan keluar tidak mengganggu kenyamanan
bangunan disekitarnya.- Aubang pengha"aan keluar tidak mengganggu kenyamanan
ruangan kegiatan dalam bangunan seperti0 ruangan keluarga,
tidur, tamu dan kerja.
c( )uhu udara dan kelembaban
+umah dinyatakan sehat dan nyaman, apabila suhu udara
dan kelembaban udara ruangan sesuai dengan suhu tubuh manusia
normal. )uhu udara dan kelembaban ruangan sangat dipengaruhi
-
7/26/2019 risiko bencana tanah longsor
16/33
24
oleh pengha"aan dan pencahayaan. $engha"aan yang kurang
atau tidak lancar akan menjadikan ruangan terasa pengap atau
sumpek dan akan menimbulkan kelembaban tinggi dalam
ruangan.
Untuk mengatur suhu udara dan kelembaban normal
untuk ruangan dan penghuni dalam melakukan kegiatannya, perlu
memperhatikan0
- Keseimbangan pengha"aan antara olume udara yang masuk
dan keluar.
- $encahayaan yang cukup pada ruangan dengan perabotan tidak
bergerak.
- *enghindari perabotan yang menutupi sebagian besar luas
lantai ruangan.
d( Kebutuhan *inimal Keamanan dan Keselamatan
$ada dasarnya bagian-bagian struktur pokok untuk
bangunan rumah tinggal sederhana adalah0 pondasi, dinding %dan
kerangka bangunan(, atap serta lantai. )edangkan bagian-bagian
lantai seperti pla#ond, talang dan sebagainya merupakan estetika
struktur bangunan saja.
a. $ondasi
)ecara umum sistim pondasi yang memikul beban
kurang dari dua ton %beban kecil( yang biasa digunakan untuk
rumah-rumah sederhana dapat dikelompokkan kedalam tiga
sistim pondasi, yaitu5 pondasi langsung, pondasi setempat, dan
pondasi tidak langsung.
)istim pondasi yang digunakan pada rumah +
-
7/26/2019 risiko bencana tanah longsor
17/33
25
dan sistim pondasi tidak langsung dari bahan kayu ulin dan
galam.$ondasi dari batu kali atau pas beton tanpa tulangan
digunakan untuk rumah tinggal yang dibangun didaerah yang
memiliki kondisi tanah kering dengan tegangan tanah Gtnh H '.:
kg;cm!, sedangkan untuk daerah-daerah yang memiliki kondisi
tanah lembek dengan Gtnh I '.: kg;cm! maka pondasi yang
digunakan adalah pondasi tidak langsung yaitu pondasi yang
mengandalkan #riksi antara tiang dengan tanah. Untuk rumah
sederhana biasanya tiang pondasi ini digapit oleh kayu galam
bentuk penampang bulat berdiameter minimal cm yang
disebut dengan kalang, kalang ini berada kurang lebih ' cm
diba"ah tanah. $ondasi seperti ini biasa disebut pondasi tiang
kaca puri dan selalu digunakan untuk rumah tinggal yang
dibangun didaerah pasang surut atau tanah gambut atau disuatu
lahan yang memiliki muka air tanah yang dangkal sehingga
tanah terlalu basah.
$ondasi setempat ini dapat digunakan dengan
ketentuan0 kolom-kolom pemikul beban harus diletakkan pada
pusat pondasi, posisi kuda-kuda harus tepat pada pusat garis
kerja pondasi, bentang sloo# maksimum %tiga( meter, dan
setiap pertemuan dinding harus berada diatas pondasi.
b. &inding
Badan dinding yang digunakan untuk +
-
7/26/2019 risiko bencana tanah longsor
18/33
26
dan setengah papan tergantung pada potensi bahan yang
dominan pada daerah di mana rumah ini akan dibangun.
Ukuran batako yang digunakan adalah 4' C !' 1' cm pejal
tanpa lubang dengan mutu atau kuat tekan minimum :
kg;cm!.
Untuk dinding papan harus dipasang pada kerangka
yang kokoh, untuk kerangka dinding digunakan kayu
berukuran :;= dengan jarak maksimum 1'' cm. Kayu yang
digunakan baik untuk papan dan balok adalah kayu kelas
-
7/26/2019 risiko bencana tanah longsor
19/33
27
kayu panggung seluruhnya menggunakan kayu baik rangka
bangunan maupun dinding dan pondasinya.+umah sehat diartikan sebagai tempat berlindung atau bernaung
dan tempat untuk beristirahat, sehingga menumbuhkan kehidupan yang
sempurna baik #isik, rohani maupun sosial. *enurut &itjen Eipta Karya
komponen yang harus dimiliki rumah sehat adalah0
1. 3ondasi yang kuat untuk meneruskan beban bangunan ke tanah
dasar memberi kestabilan bangunan dan merupakan konstruksi
penghubung antara bangunan dengan tanah.
!. Aantai kedap air dan tidak lembab, tinggi minimum 1' cm dari
pekarangan dan !: cm dari badan jalan, bahan kedap air, untuk
rumah panggung dapat terbuat dari papan atau anyaman bambu.
. *emiliki jendela dan pintu yang ber#ungsi sebagai entilasi dan
masuknya sinar matahari dengan luas minimum 1'@ luas lantai.
4. &inding rumah kedap air yang ber#ungsi untuk mendukung atau
menyangga atap, menahan angin dan air hujan, melindungi dari
panas dan debu dari luar serta menjaga kerahasiaan penghuninya.
:. Aangit-langit untuk menahan dan menyerap panas terik matahari.
/. 7tap rumah yang ber#ungsi sebagai penahan panas sinar matahari.
+umah sebagai tempat tinggal yang layak huni dapat
menyediakan kondisi hidup yang layak dan sehat bagi manusia tentunya
memiliki komponen rumah yang sesuai dengan syarat umum rumah
sehat dan layak huni, dalam penelitian ini komponen rumah yang dinilai
dilihat dari segi kondisi #isik bangunan, sarana sanitasi.
1. Kondisi #isik bangunan yang dimaksud meliputi pondasi, rangka
pemikul, rangka kuda-kuda, atap, langit-langit, dinding, jendela dan
entilasi, lantai, pencahayaan alami.
1( )truktur ba"ah %$ondasi(
-
7/26/2019 risiko bencana tanah longsor
20/33
28
$ondasi harus ditempatkan pada tanah yang mantap,
yaitu ditempatkan pada tanah keras, dasar pondasi diletakkan
lebih dalam dari 4: cm diba"ah permukaan tanah %$eraturan
*enteri Negara $erumahan +akyat Nomor !! Tahun !''(.
!( )truktur tengah %+angka pemikul(
Bangunan harus menggunakan kolom sebagai rangka
pemikul, dapat terbuat dari kayu, beton bertulang, atau baja
serta untuk rangka bangunan %kolom, ring balok, dan sloo#(
harus memiliki hubungan yang kuat dan kokoh %$eraturan
*enteri Negara $erumahan +akyat Nomor !! Tahun !''(.
( )truktur atas %+angka kuda-kuda(
+angka kuda-kuda pada rumah harus mempunyai
kekuatan untuk menahan beban atap %$eraturan *enteri
Negara $erumahan +akyat Nomor !! Tahun !''(.
4( 7tap
7tap adalah penutup bagian atas suatu bangunan
sehingga orang yang mendiami diba"ahnya terlindung dari
terik matahari, hujan, dan sebagainya %B$), !'110/(. 7tap
ber#ungsi untuk menahan panas dan debu dari luar.
Kemiringan atap tergantung dari jenis penutup atap yang
dipakai, yang penting harus dapat mengalirkan air hujan
dengan baik. $enutup atap dapat dibuat dari genteng, asbes
semen, sirap dan sebagainya. $emeliharaan berkala perlu
dilakukan dengan pembersihan dan segera diperbaiki apabila
terjadi kebocoran % &irjen Eipta Karya, %140=(.
:( Aangit-langit
-
7/26/2019 risiko bencana tanah longsor
21/33
29
&iba"ah kerangka atap;kuda-kuda biasanya dipasang
penutup yang disebut langit-langit. Aangit-langit digunakan
untuk menutup seluruh konstruksi atap dan kuda-kuda
penyangga, agar tidak terlihat dari ba"ah, sehingga terlihat
rapi dan bersih. )elain itu, penggunaan langit-langit dapat
menahan panas, debu dan angin terhadap ruangan secara
langsung. Aangit-langit dapat dibuat dengan bahan seperti
anyaman bambu, abes semen, tripleks, papan kayu dan lain-
lain. $emeiharaan dengan pembersihan secara berkala, agar
ruangan bebas dari sarang laba-laba dan debu yang menganggu
kesehatan. Tinggi langit-langit sekurang-kurangnya !4' cm,
sedangkan untuk rung cuci dan kamar mandi tinggi langit-
langit sekurang-kurangnya !1' cm. Aangit-langit rumah
hendaknya harus mudah dibersihkan, tidak ra"an kecelakaan
ber"arna terang %&irjen Eipta Karya, 140/(
/( &inding
&inding adalah sisi luar;batas dari suatu bangunan atau
penyekat dengan bangunan #isik lain. &inding rumah ber#ungsi
untuk menahan angin dan debu, dibuat tidak tembus pandang,
bahan dibuat dari batu bata, batako, bambu, papan, kayu.
&inding kamar mandi dan tempat cuci harus kedap air dan
mudah dibersihkan. )edangkan dinding sebelah dalam rata,
&inding ber#ungsi sebagai pembatas ruang kegiatan
agar kegiatan dapat dilakukan dengan aman dan terlindung.
-
7/26/2019 risiko bencana tanah longsor
22/33
30
&inding dapat juga ber#ungsi sebagai penahan beban merata
dari atap, untuk selanjutnya diteruskan ke pondasi. Bahan
dinding yang digunakan harus dapat menjamin kekuatan dan
kea"etannya %&irjen Eipta Karya, 140!(.
=( ?endela dan entilasi
?endela rumah ber#ungsi sebagai lubang angin, jalan
udara segar dan sinar matahari serta sirkulasi. ?endela dan
lubang angin digunakan untuk mendapatkan cahaya matahari
dan pengaliran udara segar kedalam ruangan, sehingga ruangan
menjadi sehat dan nyaman.
entilasi ialah proses penyediaan udara segar ke dalam
ruangan dan pengeluaran udara kotor dari suatu ruangan
tertutup, baik secara alamiah ataupun dengan cara mekanis.
entilasi yang lancar diperlukan untuk menghindarkan
pengaruh-pengaruh buruk yang dapat merugikan kesehatan
pada suatu ruang kediaman yang tertutup % 9una"an, !''0:
dalam Kusuma"ati, !'14(.
( Aantai
)ecara umum lantai rumah hendaknya kedap air, rata
tak licin serta mudah ibersihkan. )ebaiknya lantai dibedakan
antara0
a( Aantai yang penggunaannya kering, seperti0 ruang tidur,
ruang makan, ruang tamu, dapur. Aantai hendaknya dibuat
dengan permukaan kering, datar dan mudah untuk
dibersihkan. Bahan penutup lantai adalah yang tidak
menimbulkan kelembaban dan mudah dibersihkan.
-
7/26/2019 risiko bencana tanah longsor
23/33
31
b( Aantai yang penggunaannya basah seprti0 kamar mandi,
6E, tempat cuci, pembuatannya dengan memperhatikan
kemiringannya sehingga memungkinkan pengaliran air ke
saluran pembuangan. *enggunakan bahan lantai yang
permukaannya tidak licin dan mudah untuk dibersihkan
%&irjen Eipta Karya, 140!(
( $encahayaan
Eahaya yang cukup untuk penerangan ruang didalam
rumah merupakan kebutuhan kesehatan manusia. $enerangan
yang cukup baik diperlukan dalam ruang kediaman agar orang
dapat leluasa melakukan kegiatan rumah tangga yang la8im
tanpa merusak kesehatan mata. Kurangnya pencahayaan akan
menimbulkan beberapa akibat pada mata, kenyamanan dan
sekaligus produktiitas seseorang %Kasjono, !'110!4 dalam
Kusuma"ati, !'14(.
Kecukupan pencahayaan rumah layak huni manimal
:'@ dari dinding yang berhadapan dengan ruang terbuka
untuk ruang tamu dan minimal 1'@ dari dinding yang
berhadapan dengan ruang terbuka untuk ruang tidur %$eraturan
*enteri Negara $erumahan +akyat Nomor !! Tahun !''(.
a( $encahayaan alam
$encahayaan alam diperoleh dengan masuknya sinar
matahari kedalam ruangan melalui jendela, celah-celah dan
bagian-bagian bangunan yang terbuka. )inar ini sebaiknya
tidak terhalang oleh bangunan, pohon-pohon maupun
tembok pagar yang tinggi.
-
7/26/2019 risiko bencana tanah longsor
24/33
32
b( $encahayaan buatan
Eahaya buatan yang baik tidak akan menganggu
atau menurunkan produktiitas kerja. *alah dengan cahaya
buatan yang baik dan disaring dari kesilauan dapat
mempertinggi produktiitas kerja dibandingkan dengan bila
bekerja pada cahaya siang alamiah.
Untuk penerangan pada rumah tinggal dapat diatur
dengan memilih sistem penerangan dengan suatu
pertimbangan hendaknya penerangan tersebut dapat
menumbuhkan suasana rumah yang lebih menyenangkan.
Aampu Flouresen %neon( sebagai sumber cahaya dapat
memenuhi kebutuhan penerangan karena kuat penerangan
yang relati# rendah mampu menghasilkan cahaya yang baik
bila dibandingkan penggunaan lampu pijar. Namun
demikian bila ingin mempergunakan lampu pijar ebaiknya
dipilih yang ber"arna putih dengan dikombinasikan
beberapa lamu neon %dalam Kusuma"ati !'14(.
1'( $engha"aan
Udara merupakan kebutuhan pokok manusia untuk
berna#as sepanjang hidupnya. Udara akan sangat berpengaruh
dalam menentukan kenyamanan pada bangunan rumah.
Kenyamanan akan memberikan kesegaran terhadap penghuni
dan terciptanya rumah yang sehat, apabila terjadi pengaliran
atau pergantian udara secara kontinyu melalui ruangan-
ruangan, serta lubang-lubang pada bidang pembatas dinding
-
7/26/2019 risiko bencana tanah longsor
25/33
33
atau partisi sebagai entilasi %sabarrudin, !''(. Untuk
kecukupan pengha"aan rumah layak huni minimal 1'@ dari
luas lantai %$eraturan *enteri Negara $erumahan +akyat
Nomor !! Tahun !''(.
11( )arana )anitasi
)arana sanitasi yang dimaksud meliputi sarana sanitasi,
mandi, cuci, kakus %*EK(. &alam penelitian ini yang
digunakan untuk penilaian *EK adalah penyediaan 1 %satu(
kamar mandi dan jamban didalam atau luar bangunan rumah
dan dilengkapi bangunan ba"ah saptiktank atau dengan
sanitasi komunal %$eraturan *enteri Negara $erumahan
+akyat Nomor !! Tahun !''(.
/. ASPEK S!SIAL DAN EK!N!MI
$engertian sosial dalam ilmu sosial menunjuk pada objeknya
yaitu masyarakat. )edangkan pada departemen sosial menunjukkan
pada kegiatan yang ditunjukkan untuk mengatasi persoalan yang
dihadapi oleh masyarakat dalam bidang kesejahteraan yang ruang
lingkup pekerjaan dan kesejahteraan sosial. )edangkan &alam Kamus
Besar Bahasa
-
7/26/2019 risiko bencana tanah longsor
26/33
34
)ementara istilah ekonomi sendiri berasal dari kata Junani yaitu
oikos2 yang berarti keluarga atau rumah tangga dan nomos2 yaitu
peraturan, aturan, hukum. *aka secara garis besar ekonomi diartikan
sebagai aturan rumah tangga atau manajemen rumah tangga. &alam
Kamus Besar Bahasa
-
7/26/2019 risiko bencana tanah longsor
27/33
35
sosial dapat dikelola dengan baik, %!( ketika kebutuhan manusia dapat
terpenuhi dan %( ketika kesempatan sosial dapat dimaksimalisasikan.)ecara garis besar kebutuhan manusia dibagi dua, yaitu
#isiologis-organis dan psikis-sosial. Kebutuhan #isiologis-organis atau
kebutuhan material adalah kebutuhan yang terkait langsung dengan
pertumbuhan #isik manusia. Termasuk kebutuhan ini, yaitu tempat
tinggal %rumah(, sandang, panagan dan kesehatan. )edangkan
kebutuhan psikis-sosial adalah kebutuhan yang terkait dengan
perkembangan psikis dan sosial manusia. Termasuk didalam kebutuhan
ini, yaitu kebutuhan relasi sosial, menyatakan diri, kasih sayang, rasa
aman dan harga diri %9unarsa, 1! dalam )uradi, !'1!(. ?ika dikaitkan
dengan pemikiran *edgley diatas, maka kebutuhan tempat tinggal
%rumah( merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, yang sekaligus
sebagai unsur di dalam konsep kesejahteraan sosial %)uradi, !'1!(.
Berdasarkan de#inisi tersebut, maka rumah merupakan
kebutuhan pokok yang mutlak untuk dipenuhi. +umah tidak hanya
ber#ungsi sebagai pemenuhan kebutuhan #isik-organis yaitu
terlindunginya orang dari ancaman dan gangguan yang berasal dari luar
rumah, seperti panas, angin, dan hujan. 7kan tetapi rumah juga terkait
dengan pemenuhan kebutuhan sosial psikologis, seperti tempat yang
menjamin kelangsungan hidup, pelembagaan nilai, norma dan
pelembagaan pola relasi sosial, memberikan rasa aman dan damai, dan
meningkatkan harkat dan martabat. +umah yang tidak layak huni secara
#isik, sosial dan psikologis, akan mempengaruhi komunikasi dan relasi
-
7/26/2019 risiko bencana tanah longsor
28/33
36
sosial anggota keluarga, kebiasaan, pola pikir dan cara hidup, interaksi
dengan lingkungan, dimana situasi tersebut akan mempengaruhi
produktiitas %Jamantoko, !'1! dalam )uradi, !'1!(
Kenyataannya tidak semua orang mampu memenuhi kebutuhan
rumah karena alasan ekonomi atau kemiskinan. )ebagaimana
dikemukakan oleh Ehambers yang dikutip oleh )uradi %!'1!(, bah"a
kemiskinan digambarkan sebagai suatu keadaan melarat dan
ketidakberuntungan, berkaitan dengan minimnya pendapatan dan harta,
kelemahan #isik, terisolasi, kerapuhan dan ketidakberdayaan. $ekerjaan
yang tidak menentu serta pendidikan yang rendah juga mempengaruhi
tingkat kemiskinan %*alau, !''/(.
Beberapa permasalahan masyarakat dan pemerintah yang
menghambat bagi peningkatan kualitas permukiman disebabkan oleh
beberapa hal %Kurniasih, !''= dalam *ayasari dan +itohardoyo(0
1. Terbatasnya kemampuan ekonomi penduduk untuk membeli atau
membangun rumah sehingga untuk masyarakat yang
berpenghasilan rendah tidak dapat memperoleh dan menikmati
permukiman yang layak.
!. $ertambahan penduduk yang meningkat baik yang berasal dari
pertambahan penduduk secara alami maupun dari perpindahan
penduduk ke daerah perkotaan.
. $erkampungan yang tidak tertata dengan baik dengan kondisi #isik,
sosial, ekonomi, dan kesehatan yang tidak memenuhi standar.
4. Terdapatnya kampungFkampung dengan prasarana lingkungan
yang buruk, tidak ada air bersih, saluran-saluran pembuangan
sampah yang tidak terkendali, dan #asilitas sosial lainnya.
-
7/26/2019 risiko bencana tanah longsor
29/33
37
0. PENGERTIAN KEMISKINAN DAN "ARGA MISKIN
Kemiskinan adalah masalah yang bersi#at multidimensi,
multisektor dengan beragam karakteristiknya merupakan masalah yang
harus segera diatasi karena menyangkut harkat dan martabat manusia
%$eraturan &aerah Kabupaten *agelang Nomor : Tahun !'' Tentang
$enanggulangan Kemiskinan Kabupaten *agelang(.
Kemiskinan adalah suatu kondisi sosial ekonomi seseorang
atau sekelompok orang yang tidak terpenuhi hak-hak dasarnya untuk
mempertahankan dan mengembangkan kehidupan yang bermartabat
%$eraturan &aerah Kota Nomor 1: Tahun !'1 Tentang
$enanggulangan Kemiskinan(.
&alam Undang-Undang Nomor 1 Tahun !'11 Tentang
$enanganan 3akir *iskin, #akir miskin adalah orang yang sama sekali
tidak mempunyai sumber mata pencaharian dan;atau mempunyai
sumber mata pencaharian tetapi tidak mempunyai kemampuan
memenuhi kebutuhan dasar yang layak bagi kehidupan dirinya dan;atau
keluarganya.
. PERMASALA&AN PERUMA&AN DAN PERMUKIMAN DI
IND!NESIA
)elain merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, rumah
mempunyai peranan yang sangat strategis dalam pembentukan "atak
serta kepribadian bangsa sehingga perlu dibina serta dikembangkan
demi kelangsungan dan peningkatan kehidupan dan penghidupan
masyarakat. $erumahan dan permukiman tidak hanya dilihat sebagai
sarana kebutuhan kehidupan semata-mata, tetapi lebih dari itu
-
7/26/2019 risiko bencana tanah longsor
30/33
38
merupakan proses bermukim manusia dalam menciptakan ruang
kehidupan untuk memasyarakatkan dirinya, dan menampakkan jati diri.
$embangunan perumahan dan permukiman di
-
7/26/2019 risiko bencana tanah longsor
31/33
39
!. $eningkatan jumlah rumah tangga yang menempati rumah yang
tidak layak huni dan tidak didukung oleh prasarana, sarana
lingkungan dan utilitas umum yang memadai.
$ada tahun !'1!-!'1 jumlah rumah tangga yang tinggal
di rumah tidak layak huni meningkat sebesar ',1@, yaitu dari
rumlah rumah tangga /.''.! meningkat menjadi /4..1:
%http0;;kemenpera.go.iddiakses pada 1 &esember !'14(.
. $ermukiman kumuh yang semakin meluas
Tekanan kebutuhan pembangunan perumahan telah
bergeser ke "ilayah perkotaan sebagai dampak dari urbanisasi.
?umlah penduduk perkotaan sudah mencapai lebih dari :'@ dari
total penduduk nasional dengan konsentrasi pertumbuhan di kota-
kota besar dan metropolitan. Auas lahan perkotaan yang terbatas
tidak mampu menampung desakan pertumbuhan penduduk dan pada
akhirnya kerap memunculkan permukiman yang tidak teratur,
kumuh, dan tidak layak huni. $enanganan permukiman kumuh yang
belum holistik menyebabkan kondisi kekumuhan tidak dapat diatasi
bahkan cenderung mengalami peningkatan luas. ?umlah rumah
tangga kumuh pada tahun !'1!-!'1 meningkat sebanyak ',1!@
%http0;;kemenpera.go.iddiakses pada 1 &esember !'14(.
*enpera mengungkapkan kantong-kantong permukiman
kumuh di
-
7/26/2019 risiko bencana tanah longsor
32/33
40
(!"DP)mengindikasikan terjadinya perluasan permukiman kumuh
mencapai 1,=@ setiap tahunnya, dan pada tahun !'1! mencapai
:=.'' ha %+$?*N !'1'-!'14(. ?ika kondisi ini tidak segera
ditangani, maka dengan kecepatan pertambahan yang dianggap
konstan saja, pada !'!' nanti akan terdapat sekitar /=.1'' ha
%http0;;""".jpnn.comdiakses pada 1 &esember !'14(.
$ermasalahan pokok dalam pembangunan perumahan dan
permukiman disebabkan oleh berbagai #aktor sebagai berikut %+iska,
!'1'(0
1. +egulasi dan kebijakan yang belum sepenuhnya mendukung
terciptanya iklim yang kondusi# dalam pembangunan
perumahan dan permukiman.
1. Keterbatasan akses masyarakat berpenghasilan menengah-
ba"ah terhadap lahan
$. Aemahnya kepastian bermukim (secure tenure)
. Belum tersedia dana murah jangka panjang untuk meningkatkan
akses dan daya beli masyarakat berpenghasilan menengah-
ba"ah.
4. Belum e#isien pasar primer dan belum berkembang pasar
sekunder perumahan.
:. Belum mantapnya kelembagaan penyelenggaraan pembangunan
perumahan dan permukiman.
http://www.jpnn.com/http://www.jpnn.com/ -
7/26/2019 risiko bencana tanah longsor
33/33
41
/. Belum optimal peman#aatan sumber daya perumahan dan
permukiman.
top related