materi daurah kemuliaan bulan sya'ban - habib ahmad bin jindan
Post on 25-Feb-2018
237 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Materi Daurah Kemuliaan Bulan Sya'Ban - Habib Ahmad bin Jindan
1/14
1
KEMULIAAN
BULANSYABAN
HukumMenghidupkanMalamNisfuSyabandenganIbadahdanDoa
Bulan sya'ban adalah bulan yang agung danmulia. Bulan yang dikhususkan oleh Rasulullah
Shalallahualaihiwaaalihiwashohbihiwasallamdenganberpuasadanberibadah.Sebelumkita
membahaslebihdalamtentangmalamnisfusya'banyangagung,adabeberapapoinyangperlu
diketahui,diantaranyaadalahbahwahaditsshahihdanhaditshasanadalahhaditsyangkuat
dandapat
dijadikan
sebagai
pondasi
hukum
agama.
Adapun
hadits
dhaif
tidaklah
dapat
dijadikansebagaipondasihukumnamunparaahlihaditsmenyatakanbahwahaditsdhaifboleh
dijadikanpedomandalammenjalankansuatuamalyangberpahala.Olehahlihaditsdiistilahkan
dengan istilah Fadhoil A'mal, yakni hadits yang menyatakan tentang kemulian suatu amal
ibadahtertentudenganpahalatertentu.Ahlihaditsmenyatakanbahwabolehnyamenjadikan
hadits dhaif sebagai pedoman dalam Fadhoil A'mal dengan beberapa syarat, di antaranya
adalah:
1.
Statuskedhaifannyatidaksangatparah.
2. Jenisamalibadahyangdianjurkandalamhaditsdhaiftersebutadalahjenisyangdirestui
dalamhaditsyangshahihatauhasan.
3. MengamalkanhaditsdhaifdalamFadhoilAmaltersebutdengantanpaberitiqadbahwa
perkaratersebutadalahbagiandarisunnahnabi.Namundengantujuanihtiath(berhati
hati)agarperkarayangberkemungkinansebagaibagiandariagamatidakterbuang.
Diantarapoinyangperludiketahuijugaadalahbahwahaditsyanglemahdapatnaikstatusnya
dengandukungankeberadaanhaditshadits lainnya.Contohnyaadalahjikasuatuamal ibadah
tertentu dengan pahala tertentu disebutkan oleh suatu hadits yang dhaif, dan kemudian
terdapatbeberapahaditshaditsdhaifyang lainyangmenyebutkantentangamal ibadahyang
sama,maka
hadits
hadits
dhaif
tersebut
saling
menguatkan
dan
mendukung
satu
sama
lain
hinggamengangkatstatusnyayangdhaifmenjadistatushasan lighoirihi(hadisthasankarena
mendapat dukungan). Demikian halnya dengan hadits hasan apabila terdapat haditshadits
pendukungyangmendukungnyamakastatusnyaterangkatdarihaditshasanmenjadishahihli
ghoirihi(haditsshahihkarenamendapatdukungan).
Keduapoinpenting iniadalah sebagiankecildari ilmuMushthalahAlHadits (ilmupenelitian
keabsahanhadits)danmasihbanyaklagipoinpoinpentingdalammenelitisuatuhadits.Halini
perludinyatakandengan tegas sehinggaorangorang yang tidakmemilikipengetahuan yang
luas tentang ilmu hadist tidak lancangmenyatakan pengingkarannya terhadap suatu hadits,
suatuamalibadahdansuatuhukumagamayangdinyatakanolehparaulamayangahli.Karena
dizaman inibanyakorangyangdengan lancangmengatakandengangayayangmeremehkan
"itu adalahhadits dhaif", seakanhaditsdhaif sama sekali tidakpunya tempatdalam agama
islam, seakan hadits dhaif hanyalah salah satu sampah yang harus dibuang dan dibakar.
Na'udzubillah.KamiberlindungkepadaAllahSubhanahuwataaladarikelancangan terhadap
syariatAllah.
-
7/25/2019 Materi Daurah Kemuliaan Bulan Sya'Ban - Habib Ahmad bin Jindan
2/14
2
Para ulama ahli haditsmeriwayatkan haditshadits dhaif danmembuat aturan, syarat dan
ketentuan yang ketat terhadapnya tiada lain karena kehatihatianmereka yang amat sangat
besar terhadap hadits Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa aalihi wa shohbihi wasallam.
Sebagaimanamerekatidakberanimenyatakansuatukepastianyangbulatbahwahaditsdhaif
sebagaihadits yang sangatpasti keabsahannya,merekajuga tidakberanimenyatakan suatu
kepastian
bulat
bahwa
hadits
dhaif
sebagai
hadits
yang
palsu.
Mereka
khawatir
jika
mereka
menyatakan bahwa hadits dhaif tersebut adalah pasti keabsahannya namun ternyata tidak
demikian dan sebaliknyamerekajuga khawatirjikamerekamenyatakan bahwahadits dhaif
sebagai hadits palsu namun ternyata tidak demikian. Karena itulah mereka meriwayatkan
haditshaditsdhaifagartidakmembuangapayangberkemungkinansebagaibagiandariagama
Allah, dan mereka membuat aturan, syarat dan ketentuan yang ketat terhadapnya agar
membentengiagamaAllahdariapayangkemungkinanbukansebagaibagiandariagamaAllah.
MalamnisfusyabanadalahmalamyangmuliadisisiAllahSubhanahuwataalasertamalam
yang penuh dengan keberkahan dari Allah Subhanahu wa taala. Banyak diriwayatkan dari
haditsNabi
Muhammad
Shallallahu
alaihi
wa
aalihi
wa
shahbihi
wasallam
yang
menyebutkan
tentangkeistimewaandankemuliaanmalamnisfusyaban.Beberapayangdiriwayatkanadalah
hadits yang berstatus shahih, hasan, dhaif, sangat lemah, dan palsu. Kita tidak akan
menggunakan hadits yang palsu karena hadits palsu tidak dapat dijadikan sebagai hujjah,
bahkan tidak pantas disebut sebagai hadits. Terdapat haditshadits yang shahih dan hasan
sebagaimanajugaterdapathaditshaditsyangdhaif.
AlMuhaddits Al Imam AsSayyid Abdullah binMuhammad AlGhumari (seorang ahli hadits
besar diMaghrib), beliau di dalam kitabnyamenyebutkan sekitar lebih dari 10 hadits Nabi
MuhammadShallallahu
alaihi
wa
aalihi
wa
shahbihi
wasallam
yang
meriwayatkan
tentang
kemuliaan malam nisfu syaban secara khusus. Memakmurkan malam nisfu saban adalah
perkarayangtidakdilarangolehagama,sebabmalamtersebutadalahmalamyangmuliadisisi
AllahSubhanahuwataalasertapenuhdengankeberkahanNya.
Dahulu para ulama di Negeri Syammemakmuranmalam nisfu syaban, baik secara sendiri
maupunberkelompokdimasjid.Di antaraulama yangberpendapatdan ikutmemakmurkan
malamnisfusyabandimasjidadalahseorangulamabesardiNegeriSyam,yaituKhalid ibnu
Madan,LukmanbinAmir,sertaulamaulamabesarlainnya.Diriwayatkanbahwamerekapada
malam nisfu syaban memakai pakaian terbagus, wewangian terharum, dan mereka
memakmurkanmalam
nisfu
sya'ban
di
masjid
dengan
beribadah
semalam
suntuk
kepada
Allah
Subhanahuwataala.
Al Imam Ishak IbnuRohaweih (seorang ahlihadits besar dan gurudariAl ImamAlBukhari)
menyatakanbahwamemakmurkanmalamnisfu syabandimasjiddenganberibadah kepada
AllahSubhanahuwataalaadalahbukanlahperkarayangbidah.PernyataanAlImamIshakibnu
Rohaweih tersebutdiriwayatkanolehHarbAlKarmanidalamAlMasail.Beberapaulama lain
jugaberpendapatbahwamemakmurkanmalamnisfusyabandenganberibadahadalahbukan
perkara yangdilarangoleh agama,namunmerekaberpendapatbahwamemakmurkannyadi
rumah(bukan
secara
berkelompok
di
masjid)
adalah
lebih
baik.
Di
antara
mereka
adalah
Al
ImamAlAuzai(salahseorangpemimpinulamadiNegeriSyam).
Diriwayatkan olehAl Imam Al Baihaki dalamAs Sunan Al Kubro bahwa Al Imam Asy Syafii
Radhiallahu'anhutelahberkata,TelahsampaikepadakamibahwadoadikabulkanolehAllah
Subhanahuwa taalapada5malam,yaitumalamjumat,malam IdulFitri,malam IdulAdha,
malampertamabulanrajab,danmalamnisfusyaban.SebagaimanadiriwayatkanolehAmiril
-
7/25/2019 Materi Daurah Kemuliaan Bulan Sya'Ban - Habib Ahmad bin Jindan
3/14
3
Mukminin Umar Ibnu Aziz menuliskan surat kepada wakil atau gubernurnya di Basrah,
Hendaknya engkau memperhatikan 4 malam dalam 1 tahun, karena sesungguhnya Allah
Subhanahuwa taalamemcurahkan rahmatNya yang sangatbesarpada4malam tersebut,
yaitumalampertamapadabulansucirajab,malamnisfusyaban,malamIdulFitri,danmalam
IdulAdha.
Apayang
kami
paparkan
di
atas
adalah
beberapa
kutipan
yang
dinyatakan
oleh
para
ulama
besar,walaupundi sanajugabanyakulama lainyang tidakmenyetujui tentangmalamnisfu
syaban.Namunketidaksetujuanmerekaadalah ijtihadmereka, sebabmemakmurkanmalam
nisfu syabandengan ibadah kepadaAllahSubhanahuwa taala adalahpermasalahan ijtihad
(masalahfariyah/masalahcabang,bukanmasalahakidah). Iniadalahmasalahyang luas,yang
memerlukan kelapangan dada. Bagi yang menyetujuinya silahkan dan bagi yang tidak
menyetujuinyapunsilahkan.PerkaraijtihaddisebutkanolehNabiMuhammadShallallahualaihi
wa aalihiwa shahbihiwasallam, Orang yang berijtihad, apabila dia benar dalam ijtihadnya
makamendapatkan 2pahala dariAllah Subhanahuwa taala, dan apabila dia salah dalam
ijtihadnyamaka
mendapatkan
1pahala
dari
Allah
Subhanahu
wa
taala.
Diantara
hadits
yang
shahih ialahyangdiriwayatkanolehAl ImamAtTabrani,sebagaimanatelahdiriwayatkandan
dishahihkan oleh Al Imam Ibnu Hibban dari Muadz bin Jabbal Radhiallahu 'anhu bahwa
RasulullahShallallahualaihiwaaalihiwashahbihiwasallambersabda,
Allah Subhanahu wa taala memberikanperhatianNya kepada seluruh makhlukNyapada
malam nisfu syaban. Dan Allah Subhanahu wa taala mengampuni seluruh makhlukNya
kecualiorangyangmusyrikdanorangyangsalingberdengkisatusamalain.
Diantara hadits kemuliaanmalam nisfu sya'ban adalah yang diriwayatkan olehAl Bazardan
ImamBaihakidariSayyidinaAbuBakarAsShiddiqbahwaRasulullahShallallahualaihiwaaalihi
washahbihiwasallambersabda,
Allah Subhanahuwa taala turunke langitdunia inidenganmenurunkan rahmatNyapada
malamnisfusyaban,sehinggaAllahSubhanahuwataalamengampunisegalasesuatukecuali
orangyangmusyrikdanorangyangdidalamhatinyaterdapatkedengkian.
BerkataAlHafidzAlMundziribahwa Isnaduhu LaBa'sabihiyakni sanadhadits ini tidakada
keburukan.AlUstadzNashiruddinAlAlbani,walaupunbanyakdariulamaulamaahlihaditsdi
berbagaipenjurudunia tidakmenganggapnya sebagaipakarhadits,dan sangatbanyakkitab
yang ditulis untuk membantah pendapatpendapat menyimpang Al Ustad Nashiruddin Al
Albani,namunsayainginmengutipsuatuhaditsdarikaryabeliaukarenabanyakdarikelompok
kelompokyangmengingkarikemulianmalamnisfusya'banadalahorangorangyangbertumpu
danfanatikberpegangkepadasegalapendapatbeliau.Dalamsuatukaryabeliauyangberjudul
Shahih IbnMaajah yangmerangkum seluruh haditshadits shohih IbnMaajah. Padajilid 1
halaman414
415
Al
Ustadz
Nashiruddin
Al
Albani
mengutip
suatu
hadits
dari
sahabat
Abu
MusaAlAsy'arydariRasulullahShallallahualaihiwaaalihiwashahbihiwasallambersabda:
"SesungguhnyaAllahmemandangpadamalamnisfusya'ban,makaAllahmengampuniseluruh
makhlukNyakecualiorangmusyrikdanorangyangmendengki".
-
7/25/2019 Materi Daurah Kemuliaan Bulan Sya'Ban - Habib Ahmad bin Jindan
4/14
4
Ketiga hadits di atas cukup untuk menjadi landasan kemuliaan malam nisfu syaban agar
dimakmurkandandiistimewakan.AlImamAbdullahbinMuhammadAlGhumarimembawakan
sekitar 10hadits yangmenyebutkan kemuliaanmalamnisfu syaban, sebagaimanaAl Imam
IbnuRajabAlHambalididalamkitabnyayaituLathaifulMaarifjugameriwayatkanbeberapa
hadits tentang kemuliaan malam nisfu syaban, sebagaimana Al Imam As Suyuti di dalam
tafsirnya
yaitu
Ad
Durr
Al
Mantsur
juga
menyebutkan
tentang
kemuliaan
malam
nisfu
syaban,
dan banyak ulamaulama besar lainnya yangmenyebutkan haditshadits tentang kemuliaan
malamnisfusyaban.Walaupunhaditsdhaiftidakdapatdijadikansebagaihujjahdan lndasan
hukum, namun dapat dijadikan sebagai landasan di dalam fadhail amal dengan syarat
syaratnya.Ketikabanyakhaditsdhaifyangmeriwayatkantentangperkaratertentu,makastatus
kedhaifannya terangkatmenjadikuatdenganbanyaknyadukungandarihaditsdhaif lainnya.
Apa yang dilakukan oleh para ulama sejak dahulu di Negeri Syam dan di beberapa negeri
lainnyadalammemakmurkanmalamnisfusyabansudahcukupdapatdijadikansebagaihujjah,
contohdanteladan.
Dinyatakanbahwa
menyatakan
hukum
tentang
suatu
perkara
tertentu
tidak
dapat
dilakukan
sebelum seseorang atau ahli fatwa memahami betul secara keseluruhan tentang perkara
tersebutsebelumdiamenyatakanhukumterhadapnya.
"Menyatakan hukum terhadap sesuatu adalah setelah memahami betul secara keseluruhan
sesuatutersebut."
Apakah hukum syari'at terhadap perkumpulan dzikir dan doa yang dilakukan oleh kaum
muslimindi
berbagai
penjuru
pada
malam
nisfu
sya'ban?.
Sebelum
menyatakan
hukum
terhadap perkumpulan doa dan dzikir serta memuliakan malam nisfu syaban, kita harus
mengetahuiperkumpulanapakahitu?danapayangadadidalamnya?.Apabilakitamelihatdan
menghadirinya maka akan didapati, yang mendorong mereka untuk menghadiri atau
mengadakanperkumpulantersebutadalah:
1 KeimanankepadaAllahSubhanahuwataala,berharapampunandanrahmatNyaserta
bermunajatagarharapannyadikabulkanolehAllahSubhanahuwataala.
2 Merekamendengarhaditshaditstentangkemuliaanmalamnisfusyaban,diantaranya
hadits shahih, hadits hasan, dan hadits dhaif.Mereka mengharapkan kerunia Allah
Subhanahuwataalasehinggamerekaberkumpul.
Perkumpulanpadamalamnisfu syaban yang sebagaimanadiadakanoleh kamumuslimindi
berbagai penjuru adalah perkumpulan dzikir kepadaAllah Subhanahuwa taala, pembacaan
kitabsuciAlQuranbaiksuratYaasiinatausurat lainnya,berdoadanberharapkepadaAllah
Subhanahuwataala.Apahukumperkaraperkaratersebut?PerkumpulandzikirkepadaAllah
Subhanahuwa taala adalah perkara yang sangat dianjurkan dalam haditsNabiMuhammad
Shallallahualaihiwaaalihiwashahbihiwasallam,danbanyakhaditsyangdiriwayatkantentang
perkumpulandzikirkepadaAllahSubhanahuwataala.PembacaanAlQurandanbermunajat
kepadaAllah
Subhanahu
wa
taala
baik
secara
sendiri
maupun
bersama
sama
merupakan
hal
yangsangatdianjurkandidalamagamasertamerupakanajaranNabiMuhammadShallallahu
alaihiwaaalihiwashahbihiwasallam.Perkaraperkaratersebuttidakpernahdilarang,bahkan
sangatdianjurkansebagaibentukdanbuktipenghambaansejatikepadaAllahSubhanahuwa
taala.
-
7/25/2019 Materi Daurah Kemuliaan Bulan Sya'Ban - Habib Ahmad bin Jindan
5/14
5
Mungkinbanyakyangbertanya,apahukummembacaSuratYaasiinsebanyak3kali?Kemudian
dengan tujuan agar umurnya dipanjangkan oleh Allah Subhanhu wa taala, rezekinya
dimurahkanolehAllahSubhanahuwataala,diberikankhusnulkhatimaholehAllahSubhanahu
wataala,dansegalaniat lainnya.Apahukumnya?Kitakatakanbahwaberdoadanberharap
kepada Allah Subhanahu wa taala tidak pernah dilarang oleh agama, bahkan bagian dari
agama.
Membaca
Surat
Yaasiin
sebanyak
3
kali/30
kali/ratusan
kali,
atau
membaca
Al
Quran
secara keseluruhan tidakdilarangoleh agama.Dengan tujuan agarhajatnyadikabulkanoleh
AllahSubhanahuwataala,ketahuilahbahwayangkitalakukanketikamembacaayatayatsuci
AlQuranadalahbagiandariagamaAllahSubhanahuwataala.
Sebagaimana juga pembacaan Surat Yaasiin 3 kali merupakan amal ibadah yang ketika
membacanya dan kemudian bertawassul kepada Allah Subhanahuwa taala dengan berkat
pembacaan ayat suciAlQuran,amal ibadahyang kita lakukan ini agarAllahSubhanahuwa
taalamemanjangkan umur,mengabulkan doa, danmemberikan khusnul khatimah kepada
kita,perkara semacam ini sangatdirestuidandibenarkanoleh agama.Hal inidinamakanAt
Tawashulilallah
bil
a'maal
ash
sholihah
yakni
bertawasul
kepada
Allah
dengan
berkat
amal
ibadahyangsolehagarAllahmengabulkandoadanharapan.
Hukum perkara ini sebagaimana disepakati oleh para ulama adalah boleh dilakukan dan
merupakanbagiandariagamaAllah.BanyakdalildariAlQur'andanhaditshaditsshahihyang
membenarkan perkara bertawashul dengan amal ibadah yang soleh. Diantara adalah suatu
haditsshahihyangdiriwayatkanolehAlImamAlBukhoridanAlImamMuslimberikutini:
:
: "
:
:
.
:.
"" :
: ""
:
.
:
:
:
: :
."
DariAbuAbdur Rahman, yaituAbdullah bin Umar binAl Khaththab Radhiallahu 'anhuma,
berkata, Saya mendengar Rasulullah bersabda, "Ada tiga orang dari golongan orangorang
sebelummu sama berangkat bepergian, sehingga terpaksalah untukmenempati sebuah gua
gunabermalam,kemudianmerekapunmemasukinya.Tibatibajatuhlahsebuahbatubesardari
gununglalumenutupguaituatasmereka.Merekaberkatabahwasanyatidakadayangdapat
menyelamatkanengkau semuadaribatubesar inikecualijikaengkau semuaberdoakepada
Allah Ta'ala dengan menyebutkan perbuatanmu yang baikbaik. Seorang dari mereka itu
-
7/25/2019 Materi Daurah Kemuliaan Bulan Sya'Ban - Habib Ahmad bin Jindan
6/14
6
berkata,"YaAlla,.Sayamempunyaiduaorangtuayangsudahtuatuasertalanjutusianyadan
saya tidak pernah memberi minum kepada siapapun sebelum keduanya itu, baik kepada
keluargaataupunhambasahaya.Kemudianpadasuatuhariamatjauhlahsayamencarikayu
yangdimaksuddaundaunanuntukmakananternak.Sayabelumlagipulangpadakeduaorang
tuaitusampaimerekatertidur.Selanjutnyasayapunterusmemerahminumanuntukkeduanya
itu
dan
keduanya
saya
temui
telah
tidur.
Saya
enggan
untuk
membangunkan
mereka
ataupun
memberikanminumankepadaseseorangsebelumkeduanya,baikpadakeluargaatauhamba
sahaya.Seterusnyasaya tetapdalamkeadaanmenantikanbangunmereka ituterusmenerus
dan gelas itu tetappula di tangan saya, sehinggafajarpunmenyingsinglah, anakanak kecil
samamenangis karenakelaparandanmereka iniadadidekatkeduakaki saya.Selanjutnya
setelahkeduanyabangunlalumerekaminumminumannya.YaAllah,jikalausayamengerjakan
yang sedemikian itudenganniatbenarbenarmengharapkankeridhaanMu,maka lapanglah
kesukaranyangsedangkitahadapidaribatubesaryangmenutupini."Batubesaritutibatiba
membukasedikit,tetapimerekabelumlagidapatkeluardarigua.Yanglainberkata,"YaAllah,
sesungguhnya
saya
mempunyai
seorang
sepupu
wanita
yang
merupakan
orang
yang
tercinta
bagiku dari sekalian manusia (dalam sebuah riwayat disebutka, Saya mencintainya sebagai
kecintaanorangorang lelakiyangamatsangatkepadawanita)kemudiansayamenginginkan
dirinya, tetapi ia menolak kehendakku itu, sehingga pada suatu tahun ia memperoleh
kesukaran. La pun mendatangi tempatku, lalu saya memberikan seratus dua puluh dinar
padanyadengansyarat iasukamenyendiriantaratubuhnyadanantaratubuhku (maksudnya
sukadikumpulidalam1tempattidur).Iaberjanjisedemikianitu.Setelahsayadapatmenguasai
dirinya (dalam sebuah riwayat lain disebutkan, Setelah saya dapat duduk di antara kedua
kakinya)sepupuku itu laluberkata,"TakutlahengkaupadaAllahdanjanganmembukacincin
(maksudnya cincin adalah kemaluan). Maka maksudnya ialah jangan melenyapkan
kegadisanku ini melainkan dengan haknya dengan perkawinan yang sah. Lalu aku pun
meninggalkannya, sedangkan iaadalahyangamat tercintabagikudari seluruhmanusiadan
emasyangsayaberikan itusayabiarkandimilikinya.YaAllah,jikalausayamengerjakanyang
sedemikian dengan niat untukmengharapkan keridhaanMu,maka lapangkanlah kesukaran
yangsedangkitahadapiini.Batubesaritukemudianmembukalagi,hanyasajamerekamasih
juga belum dapat keluar dari dalamnya. Orang yang ketiga lalu berkata, "Ya Allah, saya
mengupah beberapa kaum buruh dan semuanya telah kuberikan upahnya masingmasing,
kecuali seorang lelaki. Ia meninggalkan upahnya dan terus pergi. Upahnya itu saya
perkembangkansehinggabertambahbanyaklahhartanyatadi.Sesudahbeberapawaktu,pada
suatu hari ia mendatangi saya, kemudian berkata, Hai hambaAllah, tunaikanlah sekarang
upahku yang dulu itu. Saya berkata, Semua yang engkau lihat ini adalah berasal dari hasil
upahmu itu,baikyangberupaunta, lembudankambingdanjugahambasahaya. Iaberkata,
Hai hamba Allah, janganlah engkau memperolokolokkan aku. Saya menjawab, Saya tidak
memperolokolokkan engkau. Kemudian orang itu pun mengambil segala yang dimilikinya.
Semuadigiringdantidakseekorpunyangditinggalkan.YaAllah,jikalausayamengerjakanyang
sedemikian ini dengan niat mengharapkan keridhaanMu, maka lapangkanlah kita dari
kesukaran yang sedang kita hadapi ini." Batu besar itu lalu membuka lagi dan merekapun
keluardariguaitu.(Muttafaq'alaih)
Kemudiandoayangseringkalidibacapadamalamnisfusyabanyangberbunyi:
Merupakan doa nabawi, doa yang diriwayatkan dariNabiMuhammad Shallallahu alaihiwa
aalihiwashahbihiwasallam.DariSayyidinaAbdullah ibnuMasud,beliauberkata,Tidakada
-
7/25/2019 Materi Daurah Kemuliaan Bulan Sya'Ban - Habib Ahmad bin Jindan
7/14
7
seorang hamba yang berdoa dengan doadoa ini melainkan Allah melapangkan dan
mensejahterakan kehidupannya. Oleh karena itu, perkumpulan pada malam nisfu syaban
direstui oleh para ulama walaupun ada beberapa ulama yang tidakmenyetujuinya. Setiap
kelompokmempunyaidalildanhujjahyangdapatdipertanggungjawabkan.
YayasanAlFachriyah
2Syaban1436H/20Mei2015M
AlHabibAhmadbinNovelbinSalimbinAhmadbinJindan
MENUJUBULANRAMADHAN
PintuSurgaTerbukaLebar
BulansuciRamadhansebentarlagiakandatang.AnugrahAllahSubhanahuwataalapunakan
tercurahkepadaseluruhumatIslam.NabiMuhammadShallallahualaihiwaaalihiwashahbihi
wasallambersabda, Apabila telahmasuk bulan suciRamadhanmaka dibukalahpintupintu
Rahmat,danditutuplahpintupintuneraka,dansyaithansyaithandiikatdandibelenggu,dan
pintupintusyurgadibuka.NabiMuhammadShallallahualaihiwaaalihiwashahbihiwasallam
juga bersabda, Sesungguhnya surga direnovasi dan diperindah setiap tahunnya untuk
menyambutmasuknyabulansuciRamadhan.MakapadamalampertamadaribulanRamadhan
berhembuslah angin sejuk yangbernamaAlMutsirah (pembangkit gairah)daribawah Arsy,
sehinggaseluruh
dedaunan
dan
pepohonan
syurga
bergoyang
dan
bergairah
hingga
terdengar
darinya suara yang sangatmerdu yang belumpernah didengaroleh siapapun. Saat itu para
bidadari surga saling bertanya, apa yang terjadi? apakah ada yang datang untukmelamar
kami kepada Allah? wahai malaikat Ridwan penjaga syurga! Malam apakah ini? maka
malaikatRidwanmenjawab,Wahaibidadarisurganancantik!Iniadalahmalampertamadari
bulan suci Ramadhan.Mudahmudahan Allah Subhanahuwa taala sampaikan kita kepada
bulanRamadhandandijadikankitasebagaiorangorangyangberpuasadanberibadahdengan
sebaikbaiknyaagardijadikankitasemuasebagaipenghunisyurga.
Kapan
Awal
Puasa
Ramadhan?
Fenomenayangsudahtidakasing,danmungkinbiasadikatakanmembosankan,yangkhusus
terjadidi Indonesia, yangoleh sebagiandianggap inilah keragaman,biasa terjadididalam
penetapantanggal1Ramadhandan1Syawal.Bagaimanapendapatparapakarilmufiqh,yang
lebihdikenaldengan sebutan Fuqohadalammenanggapipermasalahan ini?. Setidaknya ada
lima contoh kasus, danjika terdapat salah satunya,maka datanglah kewajiban berpuasa di
bulanRamadhanbagisetiapmuslim.Kelimapointersebutadalahsebagaiberikut:
1.SempurnanyabulanSyaban30hari
Sebagaimanadiketahuibahwaperhitunganbulandalam syariat Islamantara29dan30hari,
sehingga ketika telah sempurna bulan Syaban 30 hari, dapat dipastikan bahwa keesokan
harinyaadalahawalmasuknyabulanRamadhan.
2.Terlihatnyahilal
-
7/25/2019 Materi Daurah Kemuliaan Bulan Sya'Ban - Habib Ahmad bin Jindan
8/14
8
Sesuai dengan sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wa aalihi washahbihi wasallam, yang
diriwayatkan dalam kitabkitab hadits, seperti Shahihul Bukhari dan Muslim yang artinya,
Berpuasalahkaliansetelah terlihatnyahilal,danberbukalah (berlebaran) setelah terlihatnya
hilal.Kalauhilal tidak terlihat,makakalian sempurnakanlahbulanSyabanmenjadi30hari.
Adapunyangdimaksuddenganhilaladalahbulansabitpadatanggal1,2dan3setiapbulannya,
setelah
itu
berubah
istilahnya
dengan
qamar
(bulan).
Dengan
demikian,
siapapun
yang
melihat
secaralangsungdenganmatakepalanyahilalbulanRamadhan,walaupunorangtersebutfasiq,
makawajibbagiorangtersebutuntukberpuasapadakeesokanharinya.
3.KetetapanPemerintah
Bagi mereka yang tidak melihat hilal secara langsung dengan mata kepala, maka syariat
memberikanjalan bagimereka dengan adanya ketetapan dari pemerintah akan datangnya
bulan Ramadhan. Ketetapan yang diambil tentunya setelah adanya berita dari seseorang
pemberikesaksianyangterpercaya(AdlAsySyahadah),yangmemilikikriteriasebagaiberikut:
tidakpernah
berbuat
dosa
besar,
tidak
mengerjakan
dosa
dosa
kecil
terus
menerus,
ketaatannya lebihbesardan lebihdominandarimaksiatnya, lakilaki,merdeka,berakhlakdan
kelakuannya baik, terjaga (tidak dalam keadaan tidur ketikamelihat hilal), dapat berbicara,
penglihatannyanormal(tanpaalatbantu),dapatmendengar.
JikaadaseseorangyangtermasukkriteriaAdlAsySyahadahdantelahmelihathilalRamadhan,
danmelaporkannya kepada pihak yang berwenang (pemerintah), selanjutnya disetujui oleh
pihak tersebut (pemerintah), dan ditetapkan bahwa hasil penglihatan orang tersebut
merupakan tanda masuknya Ramadhan, saat inilah rakyat yang tidak melihat hilal secara
langsung denganmata kepalamereka dapat berpuasa Ramadhan dengan dasar keputusan
tersebut.Hal
ini
sebagaimana
diriwayatkan
dalam
sunan
Abi
Daud
dan
disahkan
oleh
Al
Imam
IbnHibban,bahwaSayyidunaAbdullahbinUmaribnKhattabberkata,Akupernahmemberikan
kabarkepadaRasulullahShallallahu alaihiwaaalihiwashahbihiwasallam,bahwaakutelah
melihathilal(Ramadhan),makaRasulullahpunberpuasadanmemerintahkankepadaseluruh
sahabatnyauntukberpuasa.DiriwayatkanpulaolehAl ImamAtTurmudzidanyang lainnya,
SeorangarabidatangmenemuiRasulullahShallallahu alaihiwaaalihiwashahbihiwasallam
bersaksi bahwa dia telah melihat hilal Ramadhan, maka Nabi pun memerintahkan semua
sahabatuntukberpuasa.
4.
Sampainya
berita
tentang
masuknya
bulan
Ramadhan
Apabila sampai kabar dan beritamasuknya bulan Ramadhan kepada seseorang yang tidak
mengetahuitentangmasuknyabulanRamadhan,baikdisebabkantidakmelihathilal,atautidak
mengetahui telah keluarnya ketetapan dari pemerintah.maka perlu diperhatikan bagi yang
menerimaberitatersebutduahal:
1. Jika pembawa kabar adalah orang terpercaya, tidak terbiasa dengan sifat dusta.Maka
dengandatangnyakabarini,wajiblahiaberpuasa.
2. Jika pembawa kabar adalah orang tidak terpercaya, terbiasa dengan sifat dusta.Dengan
datangnya kabar ini, apabila iameyakini kebenaranberita sangpendusta ini,wajiblah ia
berpuasa.
5.Perkiraan
Ini diperuntukkan bagi orangorang yang samar baginyawaktumasuknya bulan Ramadhan,
seperti seseorang yang dipenjara di negeri kuffar dan tidakmengetahui waktu dan kapan
tepatnya awal masuk bulan Ramadhan, maka ia diperbolehkan untuk mengambil ijtihad
-
7/25/2019 Materi Daurah Kemuliaan Bulan Sya'Ban - Habib Ahmad bin Jindan
9/14
9
(menentukan dengan perkiraannya). Namun orang ini harus mengingat, apabila puasanya
dengan ijtihadyang ia lakukanternyatatepatdenganbulanRamadhan,makapuasanyatepat
waktu(adaan),danjikasebaliknya,puasayangdikerjakanternyatasetelahbulanRamadhan,
makadihitungsebagaipenggantipuasadibulanRamadhantersebut(qadha).
BagaimanaMetodeHisab?
Al ImamMuhammad Al Khotib Asy Syirbini,mengatakan dalam kitabnya, Al Iqna, bahwa,
Tidaklah diperbolehkan bagi seseorang untuk mengikuti seorang ahli hisab dan ahli
perbintangan.Namunbagisangahliakan ilmuhisab inibolehberpuasauntukdirinyapribadi,
darihasilperhitungannyatersebut.Kegunaanilmuhisabdalampenentuanawalmasuknyadan
keluarnyabulan,secaraumumdapatdisimpulkansebagaiberikut:
1. Jika seluruhahlihisabdalam satuwilayah tertentu secarabulatmenyatakanbahwahilal
tidakdapatterlihat, laluternyataadaseseorangmengatakan ia telahmelihathilal,maka
persaksianorangtersebutditolakdenganbersandarkanpendapatahlihisab.
2.
Kesepakatandarihasilperhitunganahlihisabmerupakan tolakukurdarikebenaranatau
tidaknyakesaksianseseorangyangmenyatakantelahmelihathilal.
3. Memudahkan dalam proses rukyatul hilal. Sebagaimana diketahui, bahwa dengan hisab,
dapatlahdiketahuiposisihilaldengancermatdanmudah, lengkapdenganketinggaindan
lamaterbitnyapadaharitersebut.
Dapatkitatarikbenangmerahakanpermasalahanini,diantaranyasebagaiberikut:
a. Ilmuhisab sangatlahbergunauntukmempermudahproses rukyatulhilal, yangnotabene
adalahpenentu
dari
masuk
atau
keluarnya
bulan
dalam
perhitungan
syariat
Islam,
dan
merupakanalatbuktiatasbenartidaknyapersaksianpetugaspetugasrukyatulhilal.
b. Ilmuhisabtidakdapatdigunakansebagaipenentumasukdankeluarnyasuatubulan.
c. Adanyaketerkaitanyangindahantarailmuhisabdenganrukyatulhilal.
Renungan
Setelahkitamengetahui tentangketentuanyangdatangdariRasulullahShallallahu alaihiwa
aalihi wa shahbihi wasallam, bahwa berpuasa hanya dapat ditentukan dengan terlihatnya
bulan,apakahmasihadadarisebagianyangmerasalebihpintarhinggabersikerasdenganhasil
hitungannyadan
mengambil
hukum
awal
puasa
dengan
hitungan
tersebut?.
Mari
bersama
kita
renungkanbeberapasabdaNabiMuhammadShallallahualaihiwaaalihiwashahbihiwasallam
berikut ini,Berpuasalahkalian setelah terlihatnyahilal,danberbukalah (berlebaran)setelah
terlihatnya hilal. Kalaulah hilal tidak terlihat, maka kalian sempurnakanlah bulan Syaban
menjadi30hari(BukharidanMuslim).
Panutan kita Rasulullah Shallalllahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasallam bersabda, yang
diriwayatkan oleh Al Imam Al Bukhari dalam shahihnya,melalui sahabat Ammar bin Yasir,
bahwa Rasulullah Shallallahu alaihiwa aalihiwashahbihiwasallam bersabda, Barang siapa
berpuasapada
hari
yang
meragukan
(30
syaban),
maka
telah
menistakan
Abal
Qosim
(Nabi
Muhammad). Kalaulah berpuasa pada hari yang diragukan (yaum asysyak), sudahlah
demikian menistakan Rasulullah, lantas bagaimana orangorang yang bersikeras berpuasa,
sedangkanhilaltidakterlihat?.
-
7/25/2019 Materi Daurah Kemuliaan Bulan Sya'Ban - Habib Ahmad bin Jindan
10/14
10
Tarawih
dan
Ramadhan
Sudahmenjadi hal yang diketahui, bahwa shalat tarawih adalah shalat sunah yangmenjadi
paket yang tidak terpisahkan dari bulan Ramadhan yang penuh dengan keberkahan ini.
waktunya,dikerjakansesudahsholat isyasampaiterbitnyafajaryangmenandakanmasuknya
waktusholatsubuh,sebagaimanayangdikerjakanolehparasahabat,tabiin,salafdansampai
padamasakini,yangtelahdikerjakandandianjurkanolehRasulullahShallallahualaihiwaaalihi
washahbihi wasallam, sehingga beliau juga menunjukkan keutamaan dari shalat tarawih
tersebutsebagaimanayang telahdiriwayatkanolehAl ImamAlBukharidanAl ImamMuslim
daririwayat
Abu
Hurairah
Radhiallahu
anhu.
Beliau
berkata,
Sesungguhnya
Rasulullah
Shallallahualaihiwaaalihiwashahbihiwasallambersabda,Barangsiapamenghidupkanbulan
RamadhankarenaimandanmengharapkanpahaladariAllahmakadiampunilahdosadosanya
yang telah lalu.Al ImamNawawi berkatayangdimaksudmenghidupkanbulanRamadhan
adalahdenganshalattarawih.
PencetusShalatTarawih
PencetuspertamadarishalattarawihtentuadalahNabiMuhammadShallallahualaihiwaaalihi
washahbihi
wasallam,
sebagaimana
yang
diriwayatkan
dari
Ummul
Muminin
Sayyidatuna
AisyahRadhiallahuanha,beliauberkata,Padasuatumalam,NabiShallallahualaihiwaaalihi
wa shahbihi wasallam, mengerjakan shalat di masjid, maka datang sekelompok orang ikut
mengerjakanshalatbersamaNabiShallallahualaihiwaaalihiwashahbihiwasallamsehingga
bertambahbanyakorangyang ikutshalatbersamanya,begitujugahariberikutnya.Padahari
ketigadankeempatbanyakorangberkumpulmenungguNabiShallallahu alaihiwaaalihiwa
shahbihi wasallam akan tetapi beliau tidak keluar ke masjid, sehingga dipagi harinya Nabi
Shallallahualaihiwaaalihiwashahbihiwasallambersabda,Sungguhakutelahtahuapayang
kalian lakukan semalamdan tidakadayangmencegahaku keluar kecualiaku takutapabila
diwajibkankepada
kalian,
dan
kejadian
itu
di
bulan
Ramadhan.
SetelahRasulullahShallallahu alaihiwaaalihiwa shahbihiwasallammeninggal,salat tarawih
selaludi kerjakandimalammalambulanRamadhandandikerjakan sendirisendiri.Ketikadi
zaman Sayyiduna Umar Radhiallahu anhu, beliau memerintahkan untuk dikerjakan secara
berjamaah (sepertidahuludi zamanNabi Shallallahu alaihiwa aalihiwa shahbihiwasallam)
sebagaimanayang telahdiriwayatkanSayyidinaAbdurrahmanbinAbdulQari,beliauberkata,
Ilustrasi
Ketika kita menghadiri suatu lokakarya, atau seminar tentang
suatu bidang ilmu, katakanlah seminar tersebut berjudul
Pembuatan Gedung Bertingkat Tahan Gempa, kira-kira,
siapa yang akan menjadi pembicara inti dalam acara tersebut?Pastilah para ahli dalam bidang konstruksi dan gempa.
Begitulah seterusnya dalam setiap disiplin ilmu. Namun
sangatlah menjadi keprihatinan kita semua, ketika ada
permasalahan dalam agama, mengapa semua merasa pantas
untuk sumbang saran. Mengapa tidak kita serahkan pada
ahlinya?
-
7/25/2019 Materi Daurah Kemuliaan Bulan Sya'Ban - Habib Ahmad bin Jindan
11/14
11
KetikaakukeluarbersamaSayyidinaUmarbinkhattabdimalam bulanRamadhanmakakami
mendapatimusliminmengerjakan shalat tarawih dengan sendirisendiri dan adajuga yang
berjamaahdengan sekelompokorang.BerkataSayyidinaUmar, Sayaberpendapat, kalaulah
dikerjakan berjamaah maka akan indah, lalu beliaumengumpulkanmereka dan dipilihlah
SayyidinaUbaybinKaabmenjadi Imam.BerkataSayyidinaAbdurrahmanbinAbdulQari, lalu
keesokan
harinya,
aku
keluar
lagi
bersama
beliau,
dan
shalat
tarawih
dikerjakan
berjamaah
dengan imamSayyidinaUbaybinKaab, laluSayyidinaUmarbinKhattabpunberkata,inilah
sebaikbaiknyabidah.
JumlahRakaatShalatTarawih
Shalattarawih,merupakan ibadahsunnahyangmuakad,sebagaimanaterteradalamhaditsdi
awaltulisanini,denganjumlah20rakaat(10salam).Jikakitagabungkandengan3rakaatdari
shalatwitir,menjadi 23 rakaat. Tidak ada satupun yangmenentang akan hal ini, semenjak
zaman
Sayyiduna
Umar
bin
Khattab,
lalu
zaman
para
Imam
4
Madzhab
sampai
saat
ini.
Hanya
sajamemangAl ImamMalikdisampingberpendapat23rakaat,jugamemunculkanpendapat,
bahwashalattarawih36rakaatditambah3rakaatwitir,menjadi39rakaat.Pendapatbeliauini
berdasarkanamalanpendudukKotaMadinahAlMunawwarah.
Para Imam Madzhab mengambil pendapat yang sama, tentang 20 rakaat, sebagaimana
diriwayatkan oleh Al Imam Al Baihaqi dan yang lainnya dengan sanad yang shahih, dari
Sayyidina As Saib bin Yazid Radhiallahu anhu, beliau berkata, Sesungguhnya dahulupara
sahabatmendirikan shalat tarawihdi zaman SayyidinaUmarduapuluh rakaat.Begitujuga
yang diriwayatkan dari Al Imam Malik bin Anas Radhiallahu anhu di dalam kitabnya Al
MuwaththodarisahabatYazidbinRummanRadhiallahuAnhuberkata,Sesungguhnyadahulu
parasahabatmendirikanshalattarawihdizamanSayyidinaUmarduapuluhtigarakaat.
DariAlImamIbnuQudamahdalamkitabnyaAlMughni,beliaumenjelaskansesungguhnyapara
ulama sepakatbahwajumlah rakaat tarawihadalah20danmenolakataspendapatAl Imam
Malik Radhiallahu anhudalam riwayatnyayangkeduayaitu36 rakaat. Al ImamAhmadbin
Hambal,Al ImamAbuHanifah,Al ImamAsySyafiidan ImamAtsTsauriRadhiallahu anhum
bersepakat bahwa jumlah rakaat shalat tarawih adalah 20 rakaat. Adapun Imam Malik
mengerjakantigapuluhenamrakaatkarenamengikutiapayangdikerjakanahliMadinah.
DisebutkandidalamkitabMukhtasorAlmuzanibahwaAlImamAsySyafiiberkata,Akutelah
mendapati ahli madinah mengerjakan tarawih 36 rakaat tetapi aku lebih suka 20 karna
mengikuti apa yang telah diriwayatkan dari Sayyidina Umar bin Khattab. Begitujuga, telah
menjadiamalanahluMakkahmengerjakanshalattarawihdenganduapuluhrakaatditambah
dengantigarakaatwitir.AlImamAtTurmudzijugameriwayatkandalamkitabnya,bahwashalat
tarawihadalah20rakaat.BegitupulaapayangdikatakanolehAlImamIbnRusyddanAlImam
AnNawawi.
Ibnu Taymiyyahmengatakan dalam fatwanya, Adalah benar bahwaUbay bin Kaab dahulu
menjadi imamdalam shalat tarawih20 rakaatdanberwitirdengan3 rakaat.Dengan inilah
banyak ulama sepakat inilah yang tepat, karena dikerjakan ditengahtengahparamuhajirin
dananshor,dantidakterdapatseorangpundariparasahabatyangmenentanghaltersebut.
Sebagaimana dilaksanakan sampai saat ini diMasjidil Haram danMasjid AnNabawi dan di
hampirsemuakaummuslimin.BahkanSayyidinaAliRadhiallahuanhuberkata,SemogaAllah
-
7/25/2019 Materi Daurah Kemuliaan Bulan Sya'Ban - Habib Ahmad bin Jindan
12/14
12
Subhanahu wa taala menerangi kubur Umar Radhiallahu anhu sebagaimana beliau telah
menerangimasjidmasjidkita.
MengenaiShalatTarawih8Rakaat
Kawan
kawan
yang
berpendapat
bahwa
shalat
tarawih
8
rakaat
berpegang
pada
Hadits
As
Sayyidah Aisyah tentang shalat witir, Rasulullah Shallallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi
wasallam tidak pernah menambahi, baik pada bulan Ramadhan maupun selain bulan
Ramadhan, dari sebelas rakaat. (HR. Bukhari danMuslim).Menurut kelompok pendukung
tarawihdelapan rakaat, sebelas rakaatyangdimaksudpadahadits iniadalahdelapan rakaat
tarawihdan tiga rakaatwitir.Dari segi sanad,hadits ini tidakdiragukan lagi keshahihannya.
Karenadiriwayatkanoleh ImamBukhari, ImamMuslimdan lainlain (muttafaq `alaih).Hanya
saja, penggunaan hadits ini sebagai dalil shalat tarawih perlu dikritisi dan dikoreksi ulang.
Berikut ini adalah beberapa kritikan dan sanggahan yang perlu diperhatikan oleh para
pendukung
tarawih
delapan
rakaat
:
1.Pemotonganhadits
Kawankawan yang seringmenjadikan hadits ini sebagai dalil shalat tarawih, biasanya tidak
membacanyasecarautuh,akantetapimengambilpotongannyasajasebagaimanadisebutkandi
atas. Bunyi hadits ini secara sempurna adalah sebagai berikut: DariAbi Salamah binAbd
Arrahman, iapernah bertanya kepadaAs SayyidahAisyah Radhiallahu `anhaperihal shalat
yangdilakukanolehRasulullahShallallahu alaihiwaaalihiwashahbihiwasallampadabulan
Ramadhan.AsSayyidahAisyahmenjawab,RasulullahShallallahualaihiwaaalihiwashahbihi
wasallam tidak pernah menambahi, baik pada bulan Ramadhan maupun selain bulan
Ramadhan,darisebelas rakaat.Beliau shalatempat rakaat,danjangankamu tanyakanbaik
danpanjangnya.Kemudianbeliaushalatempat rakaat,danjangankamu tanyakanbaikdan
panjangnya. Kemudian beliau shalat tiga rakaat. Aisyah kemudian berkata, Saya berkata,
wahaiRasulullah,apakahAnda tidur sebelum shalatwitir?Beliaumenjawab,wahaiAisyah,
sesungguhnyakeduamatakutidur,akantetapihatikutidaktidur.
Pemotonganhaditsbolehboleh sajadilakukan,dengan syaratorangyangmemotongadalah
orangalimdanbagianyangtidakdisebutkantidakberkaitandenganbagianyangdisebutkan.
Dalam arti, pemotongan tersebut tidak boleh menimbulkan kerancuan pemahaman dan
kesimpulan yang berbeda. Pemotongan pada hadits di atas, berpotensi menimbulkan
kesimpulanberbeda,karenajikadibacasecarautuh,kontekshadits inisangatjelasberbicara
tentang shalatwitir, bukan shalat tarawih, karena pada akhir hadits ini, As SayyidahAisyah
menanyakanshalatwitirkepadaRasulullahShallallahualaihiwaaalihiwashahbihiwasallam.
2.Kesalahandalammemahamimaksudhadits
Dalamhaditsdiatas,SayyidahAisyahdengantegasmenyatakanbahwaNabiShallallahualaihi
wa aalihiwa shahbihiwasallam tidakpernahmelakukan shalatmelebihi sebelas rakaatbaik
padabulanRamadhanmaupunpadabulanbulanyang lain.Shalatyangdilakukan sepanjang
tahun, baik pada bulan Ramadhan maupun bulan lainnya, tentu bukanlah shalat tarawih.
Karena shalat tarawih hanya ada pada bulan Ramadhan. Oleh karena itu para ulama
berpendapat bahwa hadits ini bukanlah dalil shalat tarawih, akan tetapi dalil shalat witir.
Kesimpulan ini diperkuat oleh hadits lain yang juga diriwayatkan oleh Sayyidah Aisyah
Radhiallahu `anha. DariAisyah Radhiyallahu `anha, ia berkata, Nabi Shallallahu alaihi wa
-
7/25/2019 Materi Daurah Kemuliaan Bulan Sya'Ban - Habib Ahmad bin Jindan
13/14
13
aalihiwashahbihiwasallamshalatmalamtigabelasrakaat,antara lainshalatwitirdandua
rakaatFajar.(HR.Bukhari)
3.PemenggalanHadits
Sebagaimanadijelaskan sebelumnya,kawankawanpendukung tarawih8 rakaatmengatakan
bahwa
maksud
dari
sebelas
rakaat
pada
hadits
di
atas
adalah
8
rakaat
tarawih
dan
tiga
rakaat
witir.Hal ini tidak tepatkarena iniberartisatuhaditsyangmerupakandaliluntuksatupaket
shalatdipenggalmenjadidua,delapanrakaattarawihdantigarakaatwitir.Disisilain,jikakita
menyetujuipemenggalanini,makakitaharusmenyetujuibahwaselamabulanRamadhanNabi
Shallallahualaihiwaaalihiwashahbihiwasallamhanyamelakukanshalatwitirtigarakaatsaja.
Ini tidakpantasbagibeliauyangmerupakan tauladanbagiumatdalamhal ibadah. Imamal
Tirmidzi mengatakan, Diriwayatkan dari Nabi Shallallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi
wasallamshalatwitir13,11,9,7,5,3dan1rakaat.ApabiladiselainbulanRamadhansaja
beliaumelakukanshalatwitirsebanyak13atau11rakaat,pantaskahbeliauhanyamelakukan
shalat
witir
hanya
3
rakaat
saja
pada
bulan
Ramadhan
yang
merupakan
bulan
ibadah?
4.Inkonsistendalammengamalkanhadits
Dalam hadits di atas secara jelas dinyatakan bahwa Nabi Shallallahu alaihi wa aalihi wa
shahbihi wasallam tidak pernahmelakukan shalatmelebihi sebelas rakaat baik pada bulan
Ramadhan maupun pada bulanbulan yang lain. Kalau mau konsisten, kawankawan yang
memahamibahwasebelasrakaatpadahaditsdiatasmaksudnyaadalah8rakaattarawihdan3
rakaat witir, seharusnyamerekamelakukan shalat tarawih dan witir sepanjang tahun, dan
bukanpadabulanRamadhansaja.Tetapikenyataannyatidakdemikian.Entahdasarapayang
merekapakaiuntukmemenggalhaditstersebutpadabulanRamadhansaja.
Kesimpulan
Setidaknyaadaempatkesimpulanyangdapatkitatarikdaripembahasanini,yaitu:
1. MenghidupkanmalammalambulanRamadhandengan ibadahadalahsunnahmuakadah,
sebab Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wasallam sangatlah
menganjurkan hal tersebut, sehingga beliau bersabda, (Ramadhan) adalah bulan yang
diwajibkanberpuasaolehAllahSubhanahuwataala,danakusunnahkanshalatdimalam
harinya, siapa yang berpuasa di siang harinya dan shalat di malam harinya (tarawih)
denganpenuhkeimanandanpengharapankepadaAllah,akankeluardaribulanRamadhan
sepertibayiyangbarudilahirkan(tanpadosa).
2. Tarawih berjamaah sunnah muakadah, sebab pernah dikerjakan Rasulullah Shallallahu
alaihiwa aalihiwa shahbihiwasallam pada beberapamalam di bulan Ramadhan,juga
sebagaimanayangdilakukanparasahabatsetelahnya.
3.
Jumlah rakaat tarawih20 rakaat, sebagaimana ijmaparasahabatdanulama,merupakan
sunnah juga, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi
wasallam, Kerjakanlah atas kalian akan sunnahsunnahku dan sunnahsunnahKhulafaur
Rasyidinsetelahku.
4. Shalat tarawih dikerjakan setelah mengerjakan shalat Isya. Tidak sah bila dikerjakan
sebelummenyelesaikanshalatIsya.
Renungan
-
7/25/2019 Materi Daurah Kemuliaan Bulan Sya'Ban - Habib Ahmad bin Jindan
14/14
14
Perlu diingat, sebagaimana dijelaskan sebelumnya, bahwa perbedaan ini hanyalah berkisar
seputar mana yang lebih afdhal. Jadi, tidak selayaknya kelompok yang lebih memilih
melaksanakanshalattarawihduapuluhrakaatmelecehkanataumenyesatkankelompokyang
memilihmelakukannyadengandelapan rakaat.Begitupula sebaliknya.Apalagi sampai saling
mengkafirkan. Sungguh sangat disesalkan, di bulan Ramadhan yang agung, bulan untuk
berlomba
lomba
mencari
pahala,
berkah,
kasih
sayang,
dan
ampunan
dari
Allah
Subhanahu
wa
ta`ala,justru dikotori dengan saling hina, salingmenyalahkan bahkan salingmengkufurkan
antara kelompokmasyarakat yang lebihmemilih shalat tarawih sebanyak dua puluh rakaat
dengan kelompokmasyarakat yangmemilih delapan rakaat saja. Seorang ulama besar kota
Jakarta AlMuhaddits Al Habib Salim bin Ahmad bin Jindan pernah ditanya tentangjumlah
rakaatpadashalattarawihdibulanRamadhan.Makabeliaumenjawabdengantegas,Silahkan
jikaAndainginshalat20rakaat,silahkanjikaAndainginsolat8rakaat,dansilahkanjikaAnda
tidak ingin melaksanakan shalat tarawih sama seekali, karena tarawih adalah ibadah yang
sunnahdanbukanwajib.NamunAndasangatdilaranguntukberkelahi,bertikai,bermusuhan
dan
mendengki
serta
saling
membenci.
Inilah
yang
diharamkan
oleh
Allah
Subhanahu
wataala
yangharus lebihkitaperhatikan.Sungguh,TaufiqhanyalahdariAllah SubhanahuwaTaala,
yangsemogadiberikanpadakitasemua.Amin.
[FaidahIlmiyahAlHabibAhmadbinNovelbinSalimbinAhmadbinJindan]
***
top related