masuknya islam di nusantara

Oleh: Aji Tri Wikongko

1

Mekah dan Madinah Menjadi Kota pertama dalam persebaran agama Islam

Ajaran Islam di sebarluaskan oleh Nabi Muhammad S.A.W Pada Awal abad ke 6

Melalui Dakwah

2

Periode Mekah Periode Madinah

• Penyebaran di lakukan secara sembunyi – sembunyi dan terbatas• hanya di kalangan Orang miskin, perempuan, pekerja Rendahan dan Budak• muncul banyak reaksi dari penentang islam

•Penyebaran Islam di lakukan Secara terbuka• terbentuk Masyarakat Islam sebagai kekuatan Politik•Hampir seluruh jazirah Arab masuk islam

Setelah Nabi Muhammad wafat, Islam telah berkembang di Arab, kemudian di lanjutkan oleh para sahabat Nabi

3

Persebaran islam di bawa melalui perdagangan

Islam berkembang Pesat sampai ke Eropa Persebarannya di daerah Andalusia Kemudian persebaran sampai ke India,

Cina dan Asia ( termasuk Indonesia )

4

1. Syarat masuk Islam sangat mudah dengan mengucap kalimat syahadat saja

2. Upacara-upacara dalam Islam sangat sederhana

3. Agama Islam yang menyebar ke Indonesia disesuaikan tradisi Indonesia,dan dilakukan secara damai

4. Agama Islam tidak mengenal kasta dan setiap manusia adalah sama

5. Faktor politik yaitu Runtuhnya Sriwijaya dan Majapahit

5

1. Snouck Hurgronje2. Soetjipto Wirjosoeparto3. Hoesein Djajadiningrat4. Abdul Malik Amarulloh ( Hamka

)5. Alwi Shihab

6

Islam Masuk ke Indonesia melalui Gujarat, India

Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa batu nisan yang di nusantara mempunyai bentuk yang sama dengan nisan yang ada di Kambay, India (termasuk makam Maulana Malik Ibrahim di Gresik )

7

Islam masuk ke Indonesia melalui Gujarat, India

Hal ini dibuktikan dengan salah satu makam raja Islam di Samudra Pasai nisannya berasal dari Gujarat

8

Islam masuk ke Indonesia melalui Iran ( Persia ).

Hal ini dibuktikan penggunaan gelar Syeh yang dipakai di Persia juga pernah dipergunakan oleh Raja Malaka dan Aceh abad 15

9

Islam masuk ke nusantara melalui Mesir dan Mekkah.

Dengan bukti Madzhab yang dianut rakyat Indonesia ialah Syafi’i, dan gelar yang digunakan oleh raja Samudra Pasai adalah gelar raja Mesir, yaitu Malik

10

Islam dibawa pedagang (abad ke-7 M) yang memasuki Cina lewat jalur bagian barat

Kesimpulan itu didasarkan pada berita Cina pada masa Dinasti Tang yang menyatakan adanya perkampungan Arab di Cina.

11

Teori Mekah mengatakan bahwa proses masuknya Islam ke Indonesia adalah langsung dari Mekah atau Arab pada abad ke 7 Masehi.

Teori ini dikemukakan oleh Hamka. Hamka mengemukakan pendapatnya ini

pada tahun 1958, saat orasi yang disampaikan pada dies natalis Perguruan Tinggi Islam Negeri (PTIN) di Yogyakarta.

Ia menolak seluruh anggapan para sarjana Barat yang mengemukakan bahwa Islam datang ke Indonesia tidak langsung dari Arab.

12

Teori Gujarat mengatakan bahwa proses kedatangan Islam ke Indonesia berasal dari Gujarat pada abad ke-7 H atau abad ke-13 M

menurut Pijnapel bukanlah dari orang Arab langsung, melainkan pedagang Gujarat yang telah memeluk Islam dan berdagang ke dunia timur, termasuk Indonesia.

Teori ini dipelopori oleh Pijnapel, Snouck Hurgronje, dan J.P. Moquetta

13

Teori Persia mengatakan bahwa proses kedatangan Islam ke Indonesia berasal dari daerah Persia atau Parsi (kini Iran).

Pencetus dari teori ini adalah Hoesein Djajadiningrat.

kesamaan budaya dan tradisi yang berkembang antara masyarakat Parsi dan Indonesia.

Tradisi tersebut antara lain: tradisi merayakan 10 Muharram atau Asyuro sebagai hari suci kaum Syiah atas kematian Husein bin Ali.

Persamaan ajaran Syekh Siti Jenar dari Jawa Tengah dengan ajaran sufi Al-Hallaj dari Persia

14

Sumanto Al Qurtuby dalam bukunya Arus Cina-Islam-Jawa menyatakan, menurut kronik masa Dinasti Tang (618-960) di daerah Kanton, Zhang-zhao, Quanzhou, dam pesisir Cina bagian selatan, telah terdapat sejumlah pemukiman Islam.

Bahkan menurut sejumlah sumber lokat tersebut ditulis bahwa raja Islam pertama di Jawa, yakni Raden Patah dari Bintoro Demak merupakan keturunan Cina.

Bukti-bukti lainnya adalah masjid-masjid tua yang bernilai arsitektur Tiongkok yang didirikan oleh komunitas Cina di berbagai tempat, terutama di Pulau Jawa.

15

Semua teori di atas masing-masing memiliki kelemahan dan kelebihan tersendiri. Tidak ada kemutlakan dan kepastian yang jelas dalam masing-masing teori tersebut.

Meminjam istilah Azyumardi Azra, “sesungguhnya kedatangan Islam ke Indonesia datang dalam kompleksitas; artinya tidak berasal dari satu tempat, peran kelompok tunggal, dan tidak dalam waktu yang bersamaan “

16

1. Berita Arab2. Berita dari Marco Polo3. Makam Sultan Malik Al Saleh4. Berita dari Ibnu Batutah5. Kompleks makam Islam6. Berita dari Ma Huan7. Makam Maulana Malik Ibrahim8. Batu Nisan Fatimah Binti Maimun

17

Beberapa

pendapat

1. Islam masuk ke Indonesia abad ke-7didukung oleh Dr.Hamka, Zainal Arifin Abbas, Drs. Juned Pariduri, dan berita cina zaman dinasti Tang.

2. Islam masuk ke Indonesia abad Ke-11Pendapat ini didasarkan adaya makam Fatimah biti Maimun di Leran, gresik, berangkat tahun 1082 M.

3. Islam masuk ke Indonesia abad 13Pendapat ini berdasarkan bukti:a. Catatan perjalanan MARCO POLO yang

menerangkan bahwa ia pernah singgah di Perlak pada tahun 1292 Masehi dan berjumpa dengan orang-orang yang telah menganut agama Islam.

b. Ditemukannya nisan makam Raja Samudra Pasai, SULTAN MALIK AL-SALEH yang berangka tahun 1297 Masehi.

4. Pendapat ini didasarkan pada berita dari Ma huan yang pernah singgahdi Gresik tahun 1416. Disitu Ma huan sudah banyak melihat banyaknya masyarakat Islam.

18

19

20

21

22

23

Para pedagangJuru Dakwah1.Wali Songo2.Tuan Tunggang Parangan ( kalimantan Timur) Dato’ri Bandang ( Minang ), Tuan Di Bandang

24

•Pertama, dari wilayah Persia menyebar ke timur melalui jalan darat Pakistan, afganistan, dan Gujarat kemudian melalui laut menuju Indonesia

•Kedua, melalui jalur tengah, melalui bagian barat lembah Yordania dan di bagian Timur melalui Semenanjung Arabia

•Ketiga, melalui jalur selatan yang berpangkal di wilayah Mesir

25

26

27

•Sejak abad ke 7 M, para pedagang Islam dari Arab, Persia, dan India mengambil bagian dalam perdagangan Indonesia•Perdagangan merupakan cara yang paling efektif untuk penyebaran islam waktu itu.Hal ini dikarenakan para pedagang langsung berhubungan dengan raja, bangsawan, dan rakyat untuk memperoleh barang

Para Pedagang

Golongan Bawah

Bangsawan / Raja

28

•Para pedagang islam yang menetap dalam waktu yang cukup lama di suatu daerah.

•Adanya perkawinan antara putri kaum pribumi dengan pedagang islam.

•Lahir seorang anak muslim

29

TOP DOWN

BOTTOM UP

30

•Diberikan oleh para ulama, guru guru agama, ataupun para kyai

•Dengan mendirikan pondok - pondok pesantren

•Setiap santri selalu berusaha untuk dapat membangun tempat ibadah

31

•Melalui Kesenian dibuat agar masyarakat dengan mudah menangkap dan memahami ajaran Islam

•Memadukan budaya pada masa Hindu buddha, para ulama menyisipkan ajaran agama islam

•Contoh : Gamelan, Wayang kulit

32

•Tasawuf, yaitu cara untuk mengenal dan mendekatkan diri kepada Allah SWT

•Para ahli Tasawuf hidup dalam kesederhanaan

•Biasanya memiliki keahlian yang membantu masyarakat

33

1. Syarat masuk Islam sangat mudah dengan mengucap kalimat syahadat saja

2. Upacara-upacara dalam Islam sangat sederhana

3. Agama Islam yang menyebar ke Indonesia disesuaikan tradisi Indonesia,dan dilakukan secara damai

4. Agama Islam tidak mengenal kasta dan setiap manusia adalah sama

5. Faktor politik yaitu Runtuhnya Sriwijaya dan Majapahit

34