laporan kecelakaan kerja
Post on 18-Jul-2015
1.053 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1
2
PENGERTIAN :
Permen 3/98 : suatu kejadian (event) yg tdk dikehendaki dan tdk diduga semula yg dpt menimbulkan korban manusia dan atau harta benda.
UU 3 th 1992 : Kecelakaan yg terjadi berhubung dengan hubungan kerja, termasuk penyakit yg timbul karena hubungan kerja, demikian pula kecelakaan yg terjadi dlm perjalanan berangkat dari rumah menuju tempat kerja, dan pulang ke rumah melalui jalan yang biasa atau wajar dilalui.
3
Pengertian
• Kecelakaan : suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak diduga semula yang dapat menimbulkan korban manusia dan atau harta benda.
• PAK : Penyakit akibat kerja • Kejadian berbahaya lainnya : suatu kejadian yang
potensial, yang dapat menyebabkan kecelakaan atau penyakit akibat kerja kecuali kebakaran, peledakan dan bahaya akibat pembuangan limbah
4
KASUS-1KASUS-1
Kecelakaa
nKecelakaa
n
RUMAH PT. X
Tempat kerja
5
KASUS-2KASUS-2
RUMAH PT. X
Tempat kerja
Kecelakaa
nKecelakaa
n
6
KecelakaanKecelakaan
KASUS-3KASUS-3
RUMAH PT.X
Tempat kerjaKecelakaan
Kecelakaan
7
KASUSKASUS
Kecelakaa
nKecelakaa
n
RUMAH PT. X
Tempat kerja
Kecelakaa
nKecelakaa
n
KecelakaanKecelakaan
KECELAKAAN
3. Kecelakaan di tempat kerja
2. Kec. Perjalanan Pulang – Pergi tempat t inggal – tempat kerja
1. Kec. Hubungan kerja
8
Ruang lingkupRuang lingkup
Kecelakaan
yang terjadi di
tempat kerjaKecelakaan
yang terjadi di
tempat kerja
9
- Memiliki keseragaman laporan- Memiliki data kecelakaan- Memudahkan mengidentif ikasi & menganalisis
kecelakaan kerja guna menemukan penyebab utama kecelakaan (mempelajari & menilai secara tepat)
- Dapat memberikan syarat perbaikan agar kecelakaan tidak terulang kembali (Perencanaan)
- Mengendalikan kerugian dari kecelakaan (control of Mengendalikan kerugian dari kecelakaan (control of accident loss)accident loss)
TUJUAN
12
10
TUJUANTUJUAN
Mempelajari . Jumlah kecelakaan. Jenis kecelakaan. Tingkat keparahan. Pembagian tingkat korban. Mesin/peralatan penyebab. Proses kecelakaan. Jenis tingkah laku penyebab. Waktu tempat yang sering terjadi
10
Tujuan• Melindungi para pekerja dan orang lain
di tempat kerja • Menjamin agar setiap sumber produksi
dapat dipakai secara aman dan efisien• Menjamin proses produksi berjalan
lancar
12
Meliputi analisis kecelakaan di tempat kerja yang terdiri :
- Kecelakaan kerja- PAK- Peledakan- Kebakaran- Bahaya pembuangan limbah- Kejadian bahaya lainnya
Ruang Lingkup
13
- UU No. 3 Th 1951 ttg Pernyataan Berlakunya UU Pengawasan Perburuhan Th 1948 No. 23 Dari RI Untuk Seluruh Indonesia (Lembaran Negara Th 1951 No. 4).
- UU No. 1 Th 1970 ttg Keselamatan Kerja (Lembaran Nega ra th 1970 No. 1, Tambahan Lembaran Negara No. 1981).
- UU No. 3 Th 1992 ttg Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Lembaran Negara RI. Thn 1992 No. 14.
- Keppres RI. No. 96/M/Th 1993 ttg Pembentukan Kabinet Pembangunan VI.
- Permenaker No. PER-04/MEN/1993 ttg Jaminan Kecelakaan Kerja.
- Permenaker No. PER-05/MEN/1993 ttg Petunjuk Teknis Pendaftaran Kepesertaan, Pembayaran Iuran, Pembayaran Santunan, dan Pelayanan Jaminan Sosial Tenaga Kerja.
DASAR HUKUM
14
UNDANG-UNDANG No. 1 TH 1970 Ttg KESELAMATAN KERJAUNDANG-UNDANG No. 1 TH 1970 Ttg KESELAMATAN KERJAPasal 11 Pasal 11
DASAR HUKUM
1. Pengurus diwajibkan melaporkan t iap kecelakaan yg terjadi dalam tempat kerja yg dipimpinnya, pd pejabat yg ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja.
2. Tata cara pelaporan dan pemeriksaan kecelakaan oleh pegawai termaksud dalam ayat (1) diatur dgn peraturan perundangan.
15
Tata Cara Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan
(Permenaker No. PER-03/MEN/1998)Pasal 21. Pengurus/pengusaha wajib melaporkan tiap
kecelakaan yg terjadi dalam tempat kerja yg dipimpinnya.
2. - Kecelakaan Kerja. - Kebakaran atau peledakan atau
bahaya pembuangan l imbah. - Kejadian berbahaya lainnya.
Pasal 3Pengurus/pengusaha yg sudah/belum mengikutsertakan pekerjaannya dlm program Jamsostek (UU 3/92).
Kecelakaan W
ajib dilaporkan
16
I. DATA UMUM A. Identitas Perusahaan
B. Informasi Kecelakaan
C. Keterangan lain
Laporan meliputi
II . DATA KORBAN 1. Jumlah korban 2. Nama 3. Akibat kecelakaan 4. Keterangan cidera
17
II I . FAKTA YANG DIBUAT 1. Kondisi yang berbahaya
2. Tindakan yang berbahaya
Laporan meliputi
IV. URAIAN TERJADINYA KECELAKAANV. SUMBER KECELAKAANVI. TYPE KECELAKAANVII.PENYEBAB KECELAKAANVIII.SYARAT-SYARAT YG DIBERIKANIX. TINDAKAN LEBIH LANJUTX. HAL-HAL LAIN YG PERLU DILAPORKAN
18
Pasal 41. Di laporkan secara tertulis ke Kakandepnaker/
Kakadisnaker dlm waktu ≤ 2 x 24 jam sejak kejadian dgn formulir bentuk 3 KK2 A.
2. Dpt dilaporkan secara l isan sblm dilaporkan scr tertul is
Pasal 5
Kecelakaan1. Pengurus/pengusaha yg telah mengikut sertakan pekerjaannya dlm program Jamsostek pelaporannya sesuai Permenaker No. PER-05/MEN/1993.
2. Pengurus/pengusaha yg belum mengikut sertakan pekerjaannya dlm program Jamsostek pelaporannya sesuai Permenaker No. PER-04/MEN/1993.
19
- Dirjen Binawas Susun analisis Lap FR & SR tk Nasional
Laporan Kec Kerja
Kakandepnaker/Kakadisnaker Kab/kota
Peg.Pengawas
PEMERIKSAAN KECELAKAANPEMERIKSAAN KECELAKAAN
Kecelakaan
Lapor
Formulir lap Riksa & Kaji- Lamp II utk Kec Ker- Lamp III utk PAK- Lamp IV utk Peledakan,
Kebakaran dan bhy pembuangan limbah
- Lamp V utk bhy lain
Riksa & Kaji
Kakanwildepnaker/
Kadisnaker Prop
- Susun analisis Lap Kec. tiap akhir bulan sesuai lamp VI
- Sampaikan selambat-2nya tgl 5 bln berikutnya
MENTERI atauPejabat yg
ditunjuk
- Susun analisis Lap Kec. Tiap-tiap bulan sesuai lamp VII
- Sampaikan segera
20
Wajib dilaporkan dlm 2 x 24 jam setelah terjadinya kecelakaan
BENTUK KK2 A
Nomor KLUI :No. Kecelakaan :Diterima tanggal :(Diisi oleh Petugas Kantor Depnaker)Nomor Agenda Jamsostek :
1. Nama Perusahaan NPPAlamat dan No. Telp Kode Pos No. Telp.Jenis UsahaNo. Tenaga Kerja L PNo. Pendaftaran (Bentuk KKI)No. Akta Pengawasan
Lampiran 1 : PERATURAN MENTERI NOMOR : 03/MEN/1998 TANGGAL : 26 Pebruari 1998
LAPORAN KECELAKAAN
FORMULIR BENTUK 3KK2 A
21
2. Nama Tenaga Kerja No. KPA
Alamat dan No. Telp Kode Pos No. Telp.
Tmp dan tgl lahir L: P:
Jenis Pekerjaan/Jab
Unit/Bag Perusahaan
3. a. Tempat Kecelakaan
b. Tanggal Kecelakaan Jam :
4. Uraian Kejadian Kec. 1. Bagaimana terjadinya
kecelakaan
F*)G*)
2. Jenis Pekerjaan dan waktu kecelakaan
3. Saksi yg melihat Kec
4. a. Sebutkan : mesin, pesawat, instalasi, alat proses, cara kerja, bahan atau l ingkung- an yg menyebabkan kecelakaan
H*)
b. Sebutkan : bahan, proses, l ingkungan cara kerja, atau sifat pekerjaan yg menyebabkan PAK
E*)
22
5. Akibat Kecelakaan
a. Akibat yg diderita korban Meninggal Dunia Sakit Luka-luka
b. Sebutkan bagian tubuh yg sakit
c. Sebutkan jenis PAK
- Jabatan / Pekerjaan
- Lama bekerja
d. Keadaan penderita setelah pemeriksaan pertama1 Berobat jalan Sambil bekerja Tidak bekerja
2 Dirawat di : Alamat: Rumah sakit Puskesmas Polikl inik
6. Nama dan alamat dokter/ tenaga medik yg memberikan pertolongan pertama (dlm hal penyakit yg t imbul karena hubungan kerja, nama dokter yg pertama kali mendiagnosa)
7. Kejadian di tempat kerja yg membahayakan K3 (misal: kebakaran, peledakan, rubuhnya bagian konstruksi bangunan, dl l)
23
8. Perkiraan kerugian : a. waktu (dlm hari – orang) b. material9. Upah Tenaga Kerja
a. Upah (upah pokok dan tunjangan)
Rp.
b. Penerimaan lain-lain Rp.
c. Jumlah a + b Rp.
10. Kecelakaan dicatat dlm Buku Kecelakaan pada No. Unit
11. Kecelakaan lain-lain yg perlu
*) Jika perlu dapat ditambah
Nama dan tanda tangan pimpinan perusahaan
Dibuat dengan sesungguhnya
Jabatan Tanggal
Warna Putih, Merah dan Merah Jambu ke Kandep Tenaga Kerja Setempat
Warna kuning untuk arsip perusahaan Warna Hijau dan Biru untuk Badan
Penyelenggara / PT. Jamsostek (Persero)
24
Lampiran II : PERATURAN MENTERI NOMOR : 03/MEN/1998 TANGGAL : 26 Pebruari 1998
LAPORAN PEMERIKSAAN DAN PENGKAJIAN KECELAKAAN KERJA
NO. : ………KLUI : ………
KANDEP TENAGA KERJA : ………………KANWIL DEPNAKER : ……………..I. DATA UMUM :A. Identitas Perusahaan
1. Nama Perusahaan : PT. Tanpa Usaha2. Alamat Perusahaan : Jl. Kecil No. 1 Jkt (12510)3. Nama Pengurus : Pulan4. Alamat Pengurus : Jl. Lingkar No. 2
Jkt (12510)
B. Informasi Kecelakaan1. Tmp, Tgl, Jam Kec : Jl. Kecil No. 1 Jkt (12510) 2. Sumber Laporan : Kanti (Satpam Prsh), telpon 3. Tgl Diterima Laporan : 10 Maret 2003 4. Tgl Pemeriksaan : 13 Maret 2003 5. Atasan Langsung Korban : Antik 6. Saksi-saksi : Kun, Mar, Won
C. Lain-lain1. P2K3/Ahli K3 : Ada/Tidak*2. KKB/PP : Ada/Tidak*3. Program Jamsostek : Ada/Tidak*4. Unit Kerja SPSI : Ada/Tidak*5. Jml TK : 2000 org6. Asuransi lainnya : Jiwasraya
25
I I . DATA KORBAN
1. Jumlah : ………… org
Laki-laki : ………… org
Perempuan : ………… org
Kode AA
A1
A2
2. Nama : a . ……………… Umur : ……… thn
b . ……………… Umur : ……… thn
c . *
3. Akibat Kec : Mati : ……… org
Luka Berat : ……… org
luka Ringan: ……… org
Tnp Korban: ……… jam org yg hilang
Jml Kerugian: Rp. ……………
A4
A5
A6
4. Bagian Tubuh Yang Cidera
a. …………………………………………………
b. …………………………………………………
Lampiran II : PER MEN NO. 03/MEN/1998
26
I I I . FAKTA YANG DI DAPAT
1. Kondisi Yang Berbahaya
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………… *(Bila perlu dibuat lampiran tersendiri)
a. ………………b. ………………c. ………………d. dst
2. Tindakan Yang Berbahayaa. ………………b. ………………c. ………………d. dst
IV. URAIAN TERJADINYA KECELAKAAN
V. SUMBER KECELAKAAN Kode B
VI. TYPE KECELAKAAN Kode C
VII. PENYEBAB KECELAKAANKode D
Kode E1. Kondisi Yang Berbahaya
2. Tindakan Yang Berbahaya
Lampiran II : PER MEN NO. 03/MEN/1998
27
VIII. SYARAT YANG DIBERIKAN
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………… (Bila perlu dibuat lampiran tersendiri)
IX. TINDAKAN LEBIH LANJUT
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………… (Bila perlu dibuat lampiran tersendiri)
Jumlah jam kerja/hari : …………………………………… jamJumlah jam orang yang hilang : …………………………………… jam orang
X. HAL-HAL LAIN YANG PERLU DILAPORKAN
Mengetahui :Kepala Kantor
Departemen Tenaga Kerja
(_________________)
……tmp……, …tgl… …bln… …th…Pegawai Pengawas
(_________________)
Lampiran II : PER MEN NO. 03/MEN/1998
28
Data korban
A1 = Jml Korban Laki-lakiA2 = Jml Korban PerempuanA3 = Umur
A3.1 = krg 10 thA3.2 = 11 s/d 20 thA3.3 = 21 s/d 30 thA3.4 = 31 s/d 40 thA3.5 = 41 s/d 50 thA3.6 = diatas 50 th
Akibat Kecelakaan
A4 = Jml Korban MatiA5 = Jml korban yg luka beratA6 = jml korban yg luka ringan
29
Bagian Tubuh Yang Cidera
A7 = KepalaA8 = MataA9 = TelingaA10 = BadanA11 = LenganA12 = TanganA13 = Jari TanganA14 = PahaA15 = KakiA16 = Jari KakiA17 = Organ Tubuh Bagian Dalam
30
1. Kondisi yang berbahaya
D1 = Pengaman yang tidak sempurnaD2 = Peralatan/bhn yang tidak sempurnaD3 = Kecacatan ketidak sempurnaan/kondisi atau keadaan
yang tidak semestinyaD4 = Pengaturan, prosedur yang tidak amanD5 = Penerangan yang tidak sempurnaD6 = Ventilasi tidak sempurnaD7 = Iklim kerja yang tidak amanD8 = Tekanan udara yg tdk aman tinggi/rendahD9 = Getaran yang berbahayaD10 = Bising (suara melebihi NAB)D11 = Pakaian, perlengkapan yang tidak amanD12 = Lain-lain (bergerak/berputar terlalu cepat)
31
2. Tindakan yang berbahaya
E1 = Melakukan pekerjaan tanpa wewenang lupa mengamankan memberi tanda/peringatan
E2 = Bekerja dengan cepat
E3 = Membuat alat pengaman tidak berfungsi (melepaskan, mengubah)
E4 = Memakai peralatan yg tidak aman
E5 = Memuat, membongkar, menempatkan, mencampur, menggabungkan dsb dgn tidak aman
E6 = Mengambil posisi/sikap tubuh yg tdk aman
E7 = Bekerja pd proyek yg berputar/berbahaya (membersihkan, mengatur, memberi pelumas)
E8 = Mengalihkan perhatian, menggangu,sembrono, dan mengagetkan.
E9 = Melalaikan penggunaan alat pelindung diri yang ditentukan
E10 = Lain-lain
32
SUMBER BAHAYA
B1 = MesinB2 = Penggerak Mula & PompaB3 = LiftB4 = Pesawat AngkatB5 = ConveyorB6 = Pesawat AngkutB7 = Alat Transmisi MekanikB8 = Perkakas Kerja TanganB9 = Pesawat Uap & Bejana
B10 = Peralatan ListrikB11 = Bahan KimiaB12 = Debu BerbahayaB13 = Radiasi Bahan Radio AktifB14 = Faktor LingkunganB15 = Bhn Mudah Terbakar & Benda PanasB16 = BinatangB17 = Permukaan Kondisi KerjaB18 = Lain-lain
33
A. Untuk Kerugian Dari Anggota Badan Karena Cacat Tetap atau Menurut Ilmu Bedah
1. Tangan dan Jari-jari
Amputasi seluruh atau sebagian dari tulang
Jari-jari (hari)
Ibu Jari Telunjuk Tengah Manis Kelingking
Ruas ujung 300 100 75 60 50
Ruas tengah - 200 150 120 100
Ruas pangkal 600 400 300 240 200
Telapak (antara jari-jari dan pergelangan) 900 600 500 450 -
Tangan sampai pergelangan 3000
Konversi Hari Kerja Hilang karena Cacat Anatomis atau Cacat Fungsi dan Kematian Akibat Kecelakaan Kerja
34
2. Kaki dan Jari-jari
Amputasi seluruh atau sebagian dari tulang Ibu Jari (hari) Jari-jari lainnya (hari)
Ruas ujung 150 35
Ruas tengah - 75
Ruas pangkal 300 150
Telapak (antara jari-jari dan pergelangan) 600 350
Kaki sampai pergelangan 3000
3. Lengan
Tiap bagian dari pergelangan sampai siku 3600 hari
Tiap bagian dari atas siku sampai sambungan bahu 4500 hari
4. Tungkai
Tiap bagian di atas mata kaki sampai lutut 3000 hari
Tiap bagian di atas lutut sampai pangkal paha 4500 hari
35
B. Kehilangan Fungsi
Satu mata 1800 hari
Kedua mata dalam satu kasus kecelakaan 6000 hari
Satu telinga 600 hari
Kedua telinga dalam satu kasus kecelakaan 3000 hari
C. Lumpuh Total dan Mati
Lumpuh total yang menetap 6000 hari
Mati 6000 hari
Catatan : Untuk setiap luka ringan dengan tidak ada amputasi tulang kerugian hari kerja adalah sebesar jumlah hari sesungguhnya selama si korban tidak mampu bekerja.
36
Lampiran III : PERATURAN MENTERI NOMOR : 03/MEN/1998 TANGGAL : 26 Pebruari 1998
LAPORAN PEMERIKSAAN DAN PENGKAJIAN PENYAKIT AKIBAT KERJA
NO. : ………KLUI : ………
KANDEP TENAGA KERJA : ………………KANWIL DEPNAKER : ……………..I. DATA UMUM :A. Identitas Perusahaan
1. Nama Perusahaan : PT. Tanpa Usaha2. Alamat Perusahaan : Jl. Kecil No. 1 Jkt (12510)3. Nama Pengurus : Pulan4. Alamat Pengurus : Jl. Lingkar No. 2
Jkt (12510)
B. Informasi PAK1. Tmp, Tgl, Jam Kec : Jl. Kecil No. 1 Jkt (12510) 2. Sumber Laporan : Kanti (Satpam Prsh), telpon 3. Tgl Diterima Laporan : 10 Maret 2003 4. Tgl Pemeriksaan : 13 Maret 2003 5. Atasan Langsung Korban : Antik 6. Saksi-saksi : Kun, Mar, Won
C. Lain-lain1. P2K3/Ahli K3 : Ada/Tidak*2. KKB/PP : Ada/Tidak*3. Program Jamsostek : Ada/Tidak*4. Unit Kerja SPSI : Ada/Tidak*5. Jml TK : 2000 org6. Asuransi lainnya : Jiwasraya
37
I I . DATA KORBAN
A. Identitas Kode A
D. Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Bekerjaa. Dilakukan / tdk dilakukan *)b. Kelalaian yang ditemukan
Lampiran III : PER MEN NO. 03/MEN/1998
1. Nama : ……………………2. Nip : ……………………3. Jenis Kelamin : ……………………4. Jabatan : ……………………5. Unit/Bagian Kerja : ……………………6. Lama Bekerja : ……………………
B. Riwayat Pekerjaan………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………… (Bila perlu dibuat lampiran tersendiri)
C. Riwayat Penyakit………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………… (Bila perlu dibuat lampiran tersendiri)
E. Pemeriksaan Kesehatan Berkalaa. Dilakukan / tdk dilakukan *)b. Kelalaian yang ditemukan
38
F. Pemeriksaan Kesehatan SekarangKelalaian Yang Ditemukan
1. Faktor LK yg dpt mempengaruhi thdp sakit penderita :
Lampiran III : PER MEN NO. 03/MEN/1998
1. Keluhan Penderita : ……………………2. Mental : ……………………3. Fisik : ……………………4. Laboratorium : ……………………5. ECG : ……………………6. Rontgen : ……………………7. Patologi Anatomi : ……………………
G. Pemeriksaan Tambahan/Biologi Monitoring(Pengukuran kadar bhn kimia penyebab sakit di dlm tubuh TK misalnya kadar dlm urin, darah, dsb, dan hasil tes/pemeriksaan fungsi organ tubuh tertentu akibat pengaruh bhn kimia tsb misalnya tes fungsi paru-paru, dsb)
Faktor Fisik : ……………………….. Faktor Kimia : ……………………….. Faktor Biologi : ……………………….. Faktor Psikososial : ………………………..
I I I . FAKTA YANG DIDAPAT
Hasil riksa LK dan cara kerja
39
2. Faktor cara kerja yg dpt mempengaruhi thdp sakit penderita :
Lampiran III : PER MEN NO. 03/MEN/1998
Peralatan Kerja : ……………………….. Proses Produksi : ……………………….. Ergonomi : ………………………..
IV. KESIMPULANPenderita / TK tsb diatas menderita PAK :Diagnosis :
3. Upaya Pengendalian Alat Pelindung Diri : ……………………….. Ventilasi : ……………………….. Dll : ………………………..
V. CACAT AKIBAT KERJAPAK tsb diatas menimbulkan/tdk menimbulkan :a. Cacat fisik/mental *) :b. Kehilangan kemampuan kerja :
VI. TINDAKAN LEBIH LANJUT
Mengetahui :Kepala Kantor
Departemen Tenaga Kerja
(_________________)
……tmp……, …tgl… …bln… …th…Pegawai Pengawas
(_________________)
40
Persentase Santunan Cacat Tetap Sebagian dan Cacat Lain-lainnya
Macam Cacad Tetap Sebagian % x Upah
1. Lengan kanan dr sendi bahu ke bwh2. Lengan kiri dr sendi bahu ke bwh3. Lengan kanan dr atau dr atas siku ke bwh4. Lengan kiri dr atau dr atas siku ke bwh5. Tangan kanan dr atau dr atas pergelangan ke bwh6. Tangan kiri dr atau dr atas pergelangan ke bwh7. Kedua belah kaki dr pangkal paha ke bwh8. Sebelah kaki dr pangkal paha ke bwh9. Kedua belah kaki dr mata kaki ke bwh10.Sebelah kaki dr mata kaki ke bwh11.Kedua belah mata12.Sebelah mata atau diplopia pd penglihatan dekat
403535303228703550257035
41
Macam Cacad Tetap Sebagian % x Upah
13. Pendengaran pd kedua belah telinga14. Pendengaran pd sebelah telinga15. Ibu jari tangan kanan16. Ibu jari tangan kiri17. Telunjuk tangan kanan18. Telunjuk tangan kiri19. Salah satu jari lain tangan kanan20. Salah satu jari lain tangan kiri21. Ruas pertama telunjuk kanan22. Ruas pertama telunjuk kiri23. Ruas pertama jari lain tangan kanan24. Ruas pertama jari lain tangan kiri25. Salah satu ibu jari kaki26. Salah satu jari telunjuk kaki
402015129743
4,53,52
1,553
42
Macam Cacad Tetap Sebagian % x Upah
27. Salah satu jari kaki lain28. Terkelupasnya kulit kepala29. Impotensi30. Kaki memendek sebelah : Kurang dr 5 cm 5 – 7,5 cm 7,5 atau lebih31. Penurunan daya dengar kedua belah telinga stp 10
Db.32. Penurunan daya dengar sebelah telinga stp 10 Db.33. Kehilangan daun telinga sebelah34. Kehilangan kedua belah daun telinga35. Cacad hilangnya cuping hidup36. Perforasi sekat rongga hidung37. Kehilangan daya penciuman
210-30
30102030635
10301510
43
Macam Cacad Tetap Sebagian % x Upah
38. Hilangnya kemampuan kerja phisik 50% – 70% 25% – 50% 10% – 25%39. Hilangnya kemampuan kerja mental tetap40. Kehilangan sebgn fungsi penglihatan stp kehilangan
efisiensi tajam penglihatan 10%41. Apabila efisiensi penglihatan kanan dan kiri berbeda,
maka efisiensi penglihatan binokuler dgn rumus kehilangan eff penglihatan (3 x % eff penglihatan terbaik) + % eff penglht terburuk. Setiap kehilangan eff tajam penglihatan 10%
42. Kehilangan penglihatan warna43. Setiap kehilangan lapangan pandang 10%
40205
70
7
7107
44
Hak Tenaga KerjaHak Tenaga Kerja
a. Pengangkutan dr TMP ke RS terdekat atau ke rmhb. Pemeriksaan, pengobatan dan atau perawatan di RS
c. Biaya pemakaman
(Santunan berupa uang)a. STMB sbg pengganti upah
b. Cacad sbgn utk selama-2nyac. Cacad Total utk selama-2nya
Janda/duda/anak(tanggungan)
Saudarasedarah
Ahli waris yg ditjk TK
Pengusaha/ Pihak lain
d. Kematian
45
SANKSISANKSI
Pasal 12Pengurus atau pengusaha yg melanggar ketentuan
Pasal 2, Pasal 4 ayat (1), diancam dengan hukuman sesuai dgn ketentuan Pasal 15 ayat (2) UU No. 1/1970
ttg Keselamatan Kerja
PENGAWASANPENGAWASAN
Pasal 13Pengawasan terhadap ditaatinya Peraturan Menteri ini
di lakukan oleh pegawai pengawas ketenagakerjaan
46
A. Akibat
kecelakaan
B.
Sumber
kecelakaan
C.
Type
Kecelakaan
D.
Kondisi
berbahaya
E.
Tindakan
berbahaya
Tujuan analisis kecelakaanAnalisis kecelakaan kerja dilakukan untuk mencari penyebab utama terjadinya kecelakaan dan metapkan solusinya agar kecelakaan yang sama tidak terulang
Ana l i s i s kece l akaanKep.dir. No. Kep.84/BW/1998Kep.dir. No. Kep.84/BW/1998
47
Langkah Analisa
• Mengumpulkan data
• Membandingkan data
• Mencari hubungan / relevansi
• Mencari kesimpulan
• Menetapkan pengendalian
48
Korban manusia- Meninggal - Luka berat - Luka ringan
Kerugian Material (Rp…………)- Bangunan - Peralatan/Mesin - Bahan Baku - Bahan setengah jadi- Bahan jadi
Kerugian waktu kerja……… jam kerja orang
People PropertyProcess (Profit)
Loss
A. Akibat kecelakaan
49
B. Sumber kecelakaan B. Sumber kecelakaan
Contact With
Energy orSubstance
Incident
1. Mesin produksi 2. Penggerak mula dan pompa3. Lift4. Pesawat angkat.5. Converyor6. Pesawat angkut 7 Alat transmisi mekanik (rantai, pul ley, dl l).8 Perkakas kerja tangan9. Pesawat uap dan bejana tekan10. Peralatan l istr ik11. Bahan kimia12. Debu berbahaya13. Radiasi dan bahan radioaktif14. Faktor l ingkungan15. Bahan mudah terbakar dan benda panas16. Binatang17. Permukaan lantai kerja18. Lain-lain.
50
1. Terbentur2. Terpukul 3. Tertangkap pada, dalam atau
diantara benda4 Jatuh dari ketinggian yang
sama.5. Jatuh dari ketinggian yang
berbeda.6. Tergelincir.7. Terpapar 8. Penghisapan, penyerapan9. Tersentuh aliran l istr ik.10. Lain-lain.
C. Type KecelakaanC. Type Kecelakaan
Contact With
Energy orSubstance
Incident
51
1. Pengamanan yang t idak sempurna2 Peralatan/bahan yang t idak seharusnya3. Kecacatan, ketidak sempurnaan4. Prosedur yang t idak aman5. Penerangan t idak sempurna6. Iklim kerja yang t idak aman7. Tekanan udara yang t idak aman8. Getaran yang berbahaya9. Pakaian, kelengkapan yang t idak aman10. Kejadian berbahaya lainnya
D. Kondisi berbahayaD. Kondisi berbahaya
Substandard Acts
SubstandardCondit ions
ImmediateCauses
52
1. Melakukan pekerjaan tanpa wewenang,2. Bekerja dengan kecepatan berbahaya.3. Membuat alat pengaman tidak berfungsi4 Memakai peralatan yang tidak aman, tanpa
peralatan.5. Melakukan Proses dengan tidak aman6. Posisi atau sikap tubuh tidak aman 7. Bekerja pada objek yang berputar atau
berbahaya8. Mengalihkan perhatian, mengganggu,
sembrono / berkelakar, mengagetkan dan lain-lain.
9. Melalaikan penggunaan alat pelindung dir i yang ditentukan.
10. Lain-lain.
1. Melakukan pekerjaan tanpa wewenang,2. Bekerja dengan kecepatan berbahaya.3. Membuat alat pengaman tidak berfungsi4 Memakai peralatan yang tidak aman, tanpa
peralatan.5. Melakukan Proses dengan tidak aman6. Posisi atau sikap tubuh tidak aman 7. Bekerja pada objek yang berputar atau
berbahaya8. Mengalihkan perhatian, mengganggu,
sembrono / berkelakar, mengagetkan dan lain-lain.
9. Melalaikan penggunaan alat pelindung dir i yang ditentukan.
10. Lain-lain.
E. Tindakan berbahayaE. Tindakan berbahaya
Substandard Acts
SubstandardConditions
ImmediateCauses
53
Analisa Tingkat Kekerapan (Frequency Rate / FR) &
Tingkat Keparahan (Severity rate/SR)
• FR bertujuan untuk mengetahui jumlah kasus kecelakaan per 1.000.000 jam kerja orang.
• SR bertujuan untuk mengetahui tingkat keparahan/ kerugian akibat kecelakaan bagi perusahaan yang dikonversikan dalam jumlah hari yang hilang.
• FR & SR sebagai tolok ukur kinerja K3 dengan melihat kecenderungan kedua angka tersebut
54
Rumus yang digunakan sesuai denganKep.dir. No. Kep.84/BW/1998Kep.dir. No. Kep.84/BW/1998
Rumus yang digunakan sesuai denganKep.dir. No. Kep.84/BW/1998Kep.dir. No. Kep.84/BW/1998
1. Tingkat kekerapan (Frequency Rate)
Jumlah Kecelakaan x 1.000.000Jumlah jam kerja orang
2. Tingkat keparahan (Severity Rate)
Jumlah hari hilang x 1.000.000Jumlah jam kerja orang
55
CepatCepat
TepatTepat
Selamat dan SehatSelamat dan Sehat
Mengurangi KecelakaanMengurangi Kecelakaan
56
Data Kecelakaan
nextprevious
- Konstruksi : 31,9 %- Industri : 31,6 %- Transport : 9,3 %- Pertambangan : 2,6 %- Kehutanan : 3,8 %- Lain-lain : 20 %
UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Data kecelakaan kerja :
57nextprevious
Jatuh : 26%Terbentur : 12 %Tertimpa : 9%Mesin & alat : 8%Alat tangan : 7%Transport : 7 %Lain-lain : 6%
UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Data KecelakaanData penyebab kecelakaan kerja sektor konstruksi :
58
Data Kecelakaan Kerja Periode Tahun 2002 s.d. 14 Januari 2005
Total KasusTotal Kasus
Akibat KecelakaanAkibat Kecelakaan
Pembayaran Santunan
Pembayaran Santunan
Penggantian BiayaPenggantian Biaya
TotalTotal
Total Kasus
305.068
305,068 20,176 551 5,387 269,835
Sembuh
Akibat Kecelakaan
Cacat Fungsi
Cacat Sebagian
Cacat Total Meninggal
45,0 M 50,0 M 231,2 M 7,75 M 159,0 M 5,0 M 1,49 M
Santunan Kematian
Uang Kubur
Santunan Berkala
Pembayaran Santunan (Rp)
STMBCacat Fungsi
Cacat Sebagian
Cacat Total
Penggantian Biaya
(Transportasi; Obat; Rawat Inap; Jasa Dokter, dll)
242,7 M
Total Jaminan541,0 M
Seluruh Sektor (9 KLUI)⇒ Umum
Sumber PT Jamsostek (Persero) Pusat-diolah
59
Total KasusTotal Kasus
Akibat KecelakaanAkibat Kecelakaan
Pembayaran Santunan
Pembayaran Santunan
Penggantian BiayaPenggantian Biaya
TotalTotal
Total Kasus
97,316
6,436 2,908 175,769 1,718 86,077
Sembuh
Akibat Kecelakaan
Cacat Fungsi
Cacat Sebagian
Cacat Total Meninggal
14,3 M 15,95M 9,95 M 2,47 M 50,68 M 1,59 M 0,3 M
Santunan Kematian
Uang Kubur
Santunan Berkala
Pembayaran Santunan (Rp)
STMBCacat Fungsi
Cacat Sebagian
Cacat Total
Penggantian Biaya
(Transportasi; Obat; Rawat Inap; Jasa Dokter, dll)
77,42 M
Total Jaminan172,5 M
Sumber PT Jamsostek (Persero) Pusat-diolah
Khusus Sektor Konstruksi
( Lanjutan )
Data Kecelakaan Kerja Periode Tahun 2002 s.d. 14 Januari 2005
60
DATA KASUS KECELAKAAN KERJA S/D TAHUN 2006
Tahun
Total Kasus Sembuh
Cacat Fungsi
Cacat Sebagian Cacat Total Meninggal
2001 104774 90440 7363 4923 280 1768
2002 103804 91556 6932 3020 393 1903
2003 105846 93703 7130 3167 98 1748
2004 95418 84576 6114 2932 60 1736
2005 99023 88475 5391 3032 80 2045
2006 95624 85827 4973 2918 122 1784Source: PT. JAMSOSTEK, 2007
61
Occupational Accident in Indonesia
Year Fatalit y Permanent
Disablement Temporary
Disablement Tot al Cases
% Fatalit y t o Tt l Cases
1999 1476 11,871 78,163 91,510 1.61
2000 1592 12,025 85,285 98,902 1.61
2001 1768 12,566 90,440 104,774 1.69
2002 1903 10,345 91,556 103,804 1.83
2003 1748 10,395 93,703 105,846 1.65
2004 1736 9.106 84.576 95.418 1.82
2005 2.045 10.548 88.475 99.023 2.07
2006 1.784 8.013 85.827 95.624 1.86
62
ACCIDENT CASES BY COMPENSATION PAID
No Year Accident Case Compensation Paid (Rp.)
1 1999 91,510 83,316,557,210
2 2000 98,902 102,439,839,461
3 2001 104,774 131,266,539,821
4 2002 103,804 158,045,163,678
5 2003 105,846 190,607,146,306
6 2004 95,418 192,461,450,125
7 2005 95.023 219.231.917.907
8 2006 95.624 222.238.239.311
63
Total Kasus Kecelakaan Kerja s/d Tahun 2006
104774 103804105846
95418
99023
95624
90000
95000
100000
105000
110000
1 2 3 4 5 6
Tahun
Kas
us Total Kasus
64
Meninggal
1768
1903
1748 1736
2045
1784
155016001650170017501800185019001950200020502100
1 2 3 4 5 6
Meninggal
65
280
393
9860
80
122
0
50
100
150
200
250
300
350
400
450
1 2 3 4 5 6
Tahun
Ser ies1
66
top related