cara berpakaian seorang muslim

Post on 14-Jun-2015

14.781 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

aturan dan tata cara berpakaian bagi seorang muslim. visit http://wandibudiman.blogspot.com

TRANSCRIPT

Cara Berpakaian Seorang Muslimah

Hukum Syariat Islam

QS. Al Ahzab : 36

Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi

perempuan yang mukmin, apabila Allah dan rasul-Nya telah menetapkan suatu

ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan

barangsiapa mendurhakai Allah dan rasul-Nya maka sungguhlah dia telah

sesat, sesat yang nyata.

Cara Berpakaian Seorang Muslimah

Hukum Syariat Islam

Tempat

Tempat Khusus Tempat tertutup yang untuk masuk dan melihat harus ijin

terlebih dahulu

RUMAH

Tempat Khusus Tempat tertutup yang untuk masuk dan melihat harus ijin

terlebih dahulu

KAMAR MANDI

Tempat Khusus Tempat tertutup yang untuk masuk dan melihat harus ijin

terlebih dahulu

Di depan mahram boleh hanya memakai mihnah (baju yang tidak menutup aurat sempurna) seperti

daster, rok pendek, celana panjang, kaos dsb.

Tempat Umum Tempat terbuka yang untuk masuk atau melihat bila ada kepentingan tidak harus ijin

terlebih dahulu

SEKOLAH

Tempat Umum Tempat terbuka yang untuk masuk atau melihat bila ada kepentingan tidak harus ijin

terlebih dahulu

PASAR

Tempat Umum Tempat terbuka yang untuk masuk atau melihat bila ada kepentingan tidak harus ijin

terlebih dahulu

HALAMAN

Tempat Umum Tempat terbuka yang untuk masuk atau melihat bila ada kepentingan tidak harus ijin

terlebih dahulu

Harus mengenakan pakaian Menutup aurat

Berkerudung Berjilbab

Mihnah

Aurat Wanita

Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah

mereka menahan pandangannya, dan

kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan

perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari

padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain

kudung ke dadanya,

(QS. AN NUUR : 31)

KHIMAR

‘Wahai Asma` sesungguhnya seorang wanita itu apabila telah baligh (haidl) maka

tidak boleh baginya menampakkan tubuhnya kecuali ini dan ini, seraya menunjukkan wajah dan

telapak tangannya.’

(HR. Abu Dawud)

Aurat wanita adalah seluruh

anggota tubuhnya

kecuali wajah dan dua telapak

tangannya. Lehernya adalah aurat, rambutnya juga aurat bagi orang yang bukan

mahram, meskipun cuma selembar. Seluruh tubuh kecuali wajah dan dua

telapak tangan adalah aurat yang wajib ditutup.

KhimarKerudung

KHIMAR

Kerudung (khimar) yang sesuai syariat Islam adalah kain

penutup kepala (tidak transparan dan tidak ketat) yang menutup

kerah baju, leher, sebagian punggung dan menghampar di

atas dada

KHIMAR

Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah

mereka menahan pandangannya, dan

kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan

perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari

padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain

kudung ke dadanya,

(QS. AN NUUR : 31)

KERUDUNG / KHIMAR

Kerudung Tidak BolehTransparan

KERUDUNG / KHIMAR

Kerudung Harus Menutup Rambut, Leher dan Dada

KERUDUNG / KHIMAR

Kerudung Tidak Boleh Ketat dan Harus

Menghampar ke Dada

KERUDUNG / KHIMAR

Kerudung Tidak Boleh Menyerupai Wanita Non

Islam

Jilbab

Jilbab : Jilbab bukanlah kerudung. Pengertian jilbab di

Indonesia rancu dengan kerudung.

Padahal jilbab menurut bahasa Arab dan syariat

Islam adalah baju luar/mantel/selimut yang longgar semacam jubah luas yang menutupi baju sehari-hari/dalam/mihnah yang menjuntai sampai

menutup mata kaki.

Hai nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-

isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka

mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, Karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah

Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

(QS. AL AHZAB : 59)

Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha bertanya, “Apa yang harus

diperbuat oleh wanita terhadap ujung pakaian (jilbab) mereka?” Rosulullah shallallahu ‘alaihi wa

sallam menjawab, “Turunkan sejengkal (dari betis)” Ummu

Salamah berkata, “Bila demikian kakinya akan tersingkap (bila

berjalan).” Rosulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Turunkan sehasta, jangan lebih dari itu.” (HSR. Tirmidzi, Abu

Dawud, Ibnu Majah) (Lihat Ash Shohihah 60).

Jilbab bisa berupa jubah, (dari pundak ke

mata kaki).

Seperti yang biasa dipakai wanita timur tengah,

Indonesia, Palestina, dsb

Atau : Bisa berupa selembar kain jilbab sekaligus kerudung

Seperti yang dipakai wanita Afghanistan

Atau

Seperti yang dipakai wanita Iran dan Iraq

Atau

Seperti yang dipakai wanita Iran dan Iraq

KERUDUNG / KHIMAR

Jilbab harus menjuntai ke mata kaki, bukan

potongan

KERUDUNG / KHIMAR

Jilbab harus menjuntai ke mata kaki, bukan

potongan

KERUDUNG / KHIMAR

Jilbab tidak boleh diberi belahan, sehingga terlihat

jelas mihnah/baju dalam/aurat

Jilbab tidak boleh transparan, sehingga nampak mihnah/aurat

Jilbab tidak boleh ketat/sempit sehingga

membentuk lekuk tubuh

Ketentuan Pakaian Wanita

Perkara yang Masih Diperselisihkantentang Pakaian Wanita

Cadar

Telapak TanganWajah

Warna

CadarBeberapa ulama’ mewajibkan menutup setengah muka di bawah lekukan mata atau

seluruh wajah. Semua adalah pendapat Islami

Wajibkah ?

CadarPendapat terkuat : menutup wajah dengan cadar adalah mubah (boleh), tidak wajib

maupun sunnah

Dalil yang kuat

Menutup Wajah

Menutup seluruh wajah adalah wajib bagi istri Rosul saw tapi

adalah mubah (boleh) pada wanita selain istri Rosul, tidak

wajib maupun sunnah

Dalil yang kuat

Telapak TanganTelapak tangan baik punggung

maupun telapak tangan bukanlah aurat

Dalil yang kuat

Warna

Kerudung maupun jilbab tidak harus hitam/gelap

Dalil yang kuat

Kesimpulan

Pakaian akhwat di tempat umum :

Dalil yang kuat

Menutup auratMemakai kerudung

Memakai jilbabMemakai mihnah di dalam jilbab

Pake Busana Syar’iRibet dan Membatasi Aktifitas ?

Kata Siapa ?

Pake Busana Syar’iGak ada temennya ?

Pake Busana Syar’iGak ada temennya ?

“Islam bermula dalam keadaan

asing. Dan ia akan kembali menjadi

sesuatu yang asing. Maka beruntunglah orang-orang yang terasing itu.” [HR. Muslim no. 145].

Pake Busana Syar’iGak ada temennya ?

“Sesungguhnya di belakang kalian ada hari-hari yang

memerlukan kesabaran (dalam beragama). Kesabaran pada

masa-masa itu bagaikan memegang bara api. Bagi orang

yang mengerjakan suatu amalan pada saat itu akan

mendapatkan pahala lima puluh orang yang mengerjakan

semisal amalan itu. Ada yang berkata, “Ya Rasulullah, apakah itu pahala lima puluh di antara

mereka?” Rasululah Saw menjawab, “Bahkan lima puluh

orang di antara kalian (para shahabat).” [HR. Abu Dawud,

dengan sanad hasan].

Pake Busana Syar’iGak ada temennya ?

Kita terasing karena

lingkungan, keluarga,

negara dan masyarakat kita

tidak Islami

Wahai Ukhty… Renungkanlah.

Rosul saw begitu sayang kepada kita hingga beliau

mengingatkan kita :

"Dua golongan di antara penghuni neraka yang belum aku lihat keduanya: suatu kaum yang

membawa cambuk seperti ekor sapi yang mereka gunakan untuk

memukul orang-orang; perempuan yang berpakaian, tetapi telanjang

yang cenderung dan mencenderungkan orang lain,

rambut mereka seperti punuk unta yang miring. Mereka ini tidak akan

masuk surga dan tidak akan mencium aroma surga.

Sesungguhnya aroma surga itu bisa tercium sejauh perjalanan

demikian dan demikian."(HR Muslim)

Dari Ali bin Abu Thalib bahwa ia dan Fatimah masuk ke tempat Rasulullah SAW.

yang saat itu beliau menangis sesenggukkan. Kemudian Ali bertanya,

“Demi Ayah dan Ibumu sebagai tebusanmu, wahai Rasulullah, apakah yang

membuat engkau menangis?”

Beliau menjawab, “Wahai Ali, sewaktu aku diisra’kan ke langit, aku melihat para

wanita umatku diazab dengan berbagai macam adzab maka aku menangis dengan kerasnya karena siksaan yang kulihat itu.

Aku melihat seorang wanita yang digantung

di bagian rambutnya dan

otaknya mendidih…

Fatimah bangkit berdiri dan

bertanya, “Wahai kekasihku, wahai

belahan hatiku, apa yang dilakukan para wanita itu

sehingga mereka ditimpa adzab semacam itu?”

…karena dia tidak menutup

rambutnya dari

pandangan kaum laki-laki

bukan mahramnya

….”

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang

disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, QS. ALI IMRAN :

133

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya

seluas langit dan bumi yang disediakan untuk

orang-orang yang bertakwa.

QS. ALI IMRAN : 133

Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang

disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, QS. ALI IMRAN :

133

Wahai Ukhty bersegeralah untuk

berhijrah…

top related