buku pedoman penulisan tesis - pasca-undar.ac.id
Post on 28-Feb-2022
19 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1
PRAKATA
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga buku pedoman penulisan tesis ini dapat diwujudkan.
Sudah tentu buku ini masih perlu disempurnakan untuk penerbitan
selanjutnya. Karena itu, kami dengan senang hati menerima kritik atau saran
dari semua pihak.
Kepada semua mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam
dan Program Studi Ilmu Ekonomi Program Pascasarjana Universitas Darul
‘Ulum diharapkan menerapkan teknik penulisan tesis seperti yang
ditunjukan dalam buku ini.
Akhirnya, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada tim
penyusun buku pedoman penulisan tesis ini.
Jombang, 20 November 2021
Direktur,
Ttd.
Prof. Dr. H. Tadjoer Ridjal, M.Pd.
2
DAFTAR ISI
PRAKATA .................................................................................................. 1
DAFTAR ISI ............................................................................................... 2
I. PENDAHULUAN ............................................................................. 4
A. Prosedur Penulisan Tesis ........................................................... 5
B. Pelaksanaan Seminar Proposal Tesis ......................................... 5
C. Proses Bimbingan Tesis ............................................................. 4
D. Proses Ujian Tesis (Munaqasyah) .............................................. 6
II. MAKALAH ATAU PAPER ............................................................. 7
III. BAGIAN-BAGIAN TESIS ............................................................. 13
A. Bagian Awal Tesis ................................................................... 13
B. Bagian Utama Tesis ................................................................. 14
C. Bagian Akhir Tesis .................................................................. 10
IV. PEDOMAN PENGETIKAN ........................................................... 11
A. Jumlah Halaman dan Kertas .................................................... 11
B. Margin dan Format .................................................................. 11
C. Spasi ........................................................................................ 12
D. Nomor Halaman ...................................................................... 12
V. BAGIAN AWAL TESIS ................................................................. 13
A. Sampul ..................................................................................... 14
B. Halaman Judul ......................................................................... 14
C. Halaman Pengesahan ............................................................... 14
D. Halaman Persetujuan (Nota Pembimbing) ............................... 14
E. Halaman Pernyataan Orisinalitas ............................................. 14
F. Halaman Peruntukan (Persembahan) ....................................... 15
G. Halaman Transliterasi .............................................................. 15
H. Halaman Kata Pengantar ......................................................... 15
I. Halaman Daftar Isi ................................................................... 15
J. Halaman Daftar Tabel .............................................................. 16
K. Halaman Daftar Gambar .......................................................... 16
L. Halaman Daftar Lampiran ....................................................... 17
3
M. Halaman Daftar Simbol dan Singkatan .................................... 17
N. Ringkasan (Abstrak) ................................................................ 17
VI. BAGIAN UTAMA TESIS .............................................................. 18
A. Pendahuluan ............................................................................ 19
B. Tinjauan Pustaka ..................................................................... 20
C. Metode Penelitian .................................................................... 21
D. Hasil dan Pembahasan (Analisis) ............................................. 21
E. Kesimpulan dan Saran (Penutup) ............................................. 22
VII. BAGIAN AKHIR TESIS ................................................................ 22
VIII. CARA MENGUTIP DAN MENULIS DAFTAR PUSTAKA ........ 23
A. Cara Menulis Kutipan .............................................................. 23
B. Cara Menulis Catatan Kaki ...................................................... 24
C. Cara Menulis Daftar Pustaka ................................................... 25
D. Contoh Penulisan Daftar Pustaka ............................................. 26
IX. LAMPIRAN .................................................................................... 28
4
I. PENDAHULUAN
Karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa S2 disebut tesis. Tesis
adalah karya ilmiah yang mengungkapkan permasalahan dan teori yang
menjelaskan proses dan atau pilihan bentuk pemecahan masalah yang
keabsahannya serta keterandalannya telah dibuktikan melalui penelitian
dengan metode ilmiah. Tesis di Program Pascasarjana Universitas Darul
‘Ulum (PPs Undar) ditulis berdasarkan studi empiris atau hasil penelitian.
Dalam sistem pendidikan di PPs Undar, tesis merupakan persyaratan bagi
mahasiswa untuk memperoleh gelar magister. Karya akhir berupa tesis itu
dapat dimulai setelah mahasiswa menyelesaikan tugas-tugas perkuliahan,
lulus ujian komprehensif. Sebelum melaksanakan penelitian, mahasiswa
diharuskan membuat Proposal Penelitian untuk tesis, diseminarkan, dan
kemudian mendapatkan persetujuan dari komisi pembimbing.
Buku pedoman (akademik) penulisan ini disusun dengan tujuan: (1)
menyeragamkan format penulisan tesis di PPs Undar; (2) dipakai sebagai
pedoman bagi mahasiswa dalam penulisan tesis maupun komisi
pembimbing/penasihat dalam mengarahkan penulisan tesis.
Komisi pembimbing untuk mahasiswa Program Magister mempunyai
tanggung jawab akademik terhadap tesis mahasiswa, dalam hal kebenaran
ilmiah dan format penulisan. Tanggung jawab akademik itu ditandai dengan
tanda tangan komisi pembimbing atau penasihat yang dibubuhkan dalam
lembar persetujuan tesis. Karena itu, mahasiswa harus memperoleh
persetujuan setiap komisi pembimbing/penasihat untuk menempuh ujian
tesis. Terdapat perbedaan hak dan wewenang antara penguji-dosen
pembimbing/penasihat dan penguji di luar komisi pembimbing/penasihat.
5
Semua penguji mempunyai hak menguji kemampuan mahasiswa dalam
mempertahankan karya ilmiahnya. Tetapi tidak selayaknya para komisi
pembimbing/ penasihat mempertanyakan atau mempermasalahkan
kebenaran ilmiah dari tesis mahasiswa pada saat ujian, karena tesis itu
merupakan hasil bimbingannya. Sedangkan penguji di luar komisi
pembimbing/penasihat di samping berwenang menguji, juga berwenang
mempermasalahkan tesis mahasiswa.
A. Prosedur Penulisan Tesis
1. Mahasiswa yang telah memanuhi persyaratan akademik mengajukan
rencana judul tesis yang ditujukan kepada Ketua Program Studi.
2. Mahasiswa menghubungi dosen pembimbing dengan membawa
surat tugas bimbingan dari Bagian Tata Usaha PPs Undar.
3. Penyusunan proposal tesis di bawah bimbingan dan pengawasan
dosen pembimbing.
B. Pelaksanaan Seminar Proposal Tesis
1. Proposal tesis sudah harus mendapatkan persetujuan dari
pembimbing sebelum didaftarkan untuk ujian.
2. Proposal tesis yang siap diujikan diserahkan ke bagian Tata Usaha
Pascasarjana berupa softfile dan hardfile sebanyak 3 (tiga)
eksemplar, dan dijilid rapi.
3. Jadwal ujian akan ditentukan oleh Ketua Program Studi, dengan
sistem tatap muka (luring/luar jaringan/offline) atau daring (dalam
jaringan/online).
C. Proses Bimbingan Tesis
1. Mahasiswa diharuskan menyusun tesis secara individual, dengan
ketentuan satu tesis ditulis oleh satu mahasiswa
6
2. Mahasiswa diharuskan untuk melakukan bimbingan/konsultasi
minimal enam kali pertemuan
3. Mahasiswa harus membawa kartu bimbingan/konsultasi tesis dan
dimintakan tanda tangan dosen pembimbing, sebagai bukti
bimbingan
4. Proses bimbingan/konsultasi dianggap selesai apabila dosen
pembimbing memberikan izin untuk melaksanakan ujian seminar
hasil/Munakosyah tesis
D. Proses Ujian Tesis (Munaqasyah)
1. Tesis harus sudah mendapatkan persetujuan dari pembimbing
sebelum didaftarkan untuk ujian.
2. Tesis yang sudah disetujui oleh pembimbing diserahkan ke bagian
Tata Usaha Pascasarjana sebanyak 4 (empat) eksemplar untuk
diujikan dalam ujian tesis.
3. Jadwal ujian akan ditentukan oleh Ketua Program Studi, dengan
sistem tatap muka (luring/offline) atau daring (online).
4. Mahasiswa wajib memperbaiki naskah tesisnya berdasarkan hasil
koreksi tim penguji tesis. Setelah diperbaiki, tesis tersebut harus
ditandatangani sebagai bentuk persetujuan oleh tim penguji tesis.
5. Tesis yang sudah diperbaiki dan disetujui oleh tim penguji tesis
dapat diserahkan kepada Tata Usaha Pascasarjana atau Perpustakaan
sebanyak 3 (tiga) eksemplar yang dijilid hard cover.
6. Tesis yang telah dinyatakan sempurna harus dijilid hard cover dan
diserahkan ke Pascasarjana Universitas Darul ‘Ulum Jombang
sebanyak 3 eksemplar.
7
II. MAKALAH ATAU PAPER
1. Makalah (paper) adalah tulisan atau karya ilmiah yang disusun untuk
memenuhi tugas mata kuliah sesuai dengan standar dan kaidah
penulisan karya ilmiah.
a. Makalah ditulis sesuai kaidah yang berlaku di dunia akademik dan
ilmiah.
b. Makalah sebagai tugas mata kuliah ditulis berdasarkan studi
kepustakaan (library research) atau riset lapangan (field research)
yang didukung oleh studi kepustakaan.
c. Makalah terdiri dari tiga unsur: pendahuluan (introduction), isi (body
of article) dan kesimpulan (conclusion).
d. Bagian pendahuluan harus memuat setidaknya 2-3 paragraf, yang
berisi pernyataan umum tentang masalah pokok (general statement
of problem) yang akan ditulis, argumen atau alasan pentingnya
topik/masalah itu ditulis, dan atau masalah-masalah yang akan
dibahas dalam makalah.
e. Bagian isi makalah memuat pembahasan tentang masalah-masalah
yang dinyatakan pada bagian pendahuluan secara sistematis, dengan
merujuk kepada referensi yang otoritatif dan atau data lapangan yang
dapat diverifikasi kesahihannya. Paragraf-paragraf pada bagian ini
harus memuat ide-ide pokok, dengan menyatakan kalimat topik dan
kalimat-kalimat pendukung berupa penjelasan, argumen, contoh,
ilustrasi, dan bukti empiris, atau berdasarkan data tertulis.
f. Bagian kesimpulan harus memuat ringkasan dari pembahasan
tentang masalah-masalah pokok dan atau penegasan kembali thesis
statement yang ditulis pada bagian pendahuluan.
8
g. Makalah harus menggambarkan adanya koherensi dan saling-
keterkaitan antar paragraf dan antara bagian-bagian dalam makalah.
h. Makalah harus menyebutkan dan mencantumkan sumber pengutipan
dalam catatan kaki (footnote) dan bibliografi (lihat teknik
penulisannya di bagian akhir pedoman).
i. Panjang makalah antara 6.000-7.000 kata, ditulis di atas kertas
ukuran A4, margin atas 4 cm, bawah 3 cm, kiri 4 cm, kanan 3 cm;
jenis huruf Times New Roman 12 (untuk footnote 10); 1.5 spasi.
Angka halaman di atas kanan (pada halaman pertama, angka
halaman tidak ditampilkan).
j. Makalah harus diberi sampul (halaman depan) dengan menyebutkan
judul makalah, kemudian tulisan ―Makalah ini diajukan untuk
memenuhi tugas ….., kemudian di bawahnya logo Universitas Darul
‘Ulum, nama penulis (dan NIM), nama dosen pengampu, dan tulisan
Program Studi ….. Pascasarjana (lihat contoh).
2. Proposal tesis adalah tulisan yang berisi rancangan atau rencana
penelitian yang sesuai dengan kaidah-kaidah metodologi dan penulisan
ilmiah untuk memperoleh gelar akademik jenjang magister.
Proposal Tesis harus memuat unsur-unsur berikut:
a. Latar Belakang Masalah.
b. Identifikasi dan Batasan Masalah.
c. Tujuan Penelitian.
d. Kegunaan / Manfaat Penelitian.
e. Kerangka Teoretik.
f. Penelitian Terdahulu.
g. Metode Penelitian.
h. Sistematika Pembahasan.
i. Daftar Kepustakaan (Bibliography) Sementara.
.
9
III. BAGIAN-BAGIAN TESIS
Tesis adalah tulisan atau karya ilmiah yang dihasilkan melalui
penelitian sesuai dengan prinsip dan kaidah metodologi ilmiah untuk
memperoleh gelar akademik jenjang magister.
Tesis dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: bagian awal, bagian utama
dan bagian akhir.
A. Bagian Awal Tesis
Bagian awal dari tesis terdiri atas:
1. Sampul
2. Halaman judul (sampul dalam)
3. Halaman persetujuan (nota pembimbing) dan pengesahan
4. Pernyataan Keaslian Tesis
5. Halaman moto dan persembahan (jika ada)
6. Halaman transliterasi (jika diperlukan)
7. Halaman kata pengantar
8. Halaman daftar isi
9. Halaman daftar tabel (gambar)
10. Halaman daftar lampiran
11. Abstrak atau ringkasan dalam bahasa Indonesia dan bahasa asing
(Arab dan Inggris)
10
B. Bagian Utama Tesis
Bagian utama tesis terdiri atas :
Bab I. Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi dan Batasan Masalah.
C. Rumusan Masalah.
D. Tujuan Penelitian
E. Kegunaan / Manfaat Penelitian.
F. Kerangka Teoretik.
G. Penelitian Terdahulu.
Bab II. Tinjauan Pustaka
Bab III. Kerangka konseptual/Hipotesis/Metode Penelitian
Bab IV. Hasil dan Pembahasan Tesis (Analisis)
Bab V. Penutup (kesimpulan dan saran-saran atau rekomendasi)
C. Bagian Akhir Tesis
1. Bagian akhir tesis terdiri atas glossary/index (jika ada)
2. Daftar kepustakaan (bibliography)
3. Daftar Riwayat Hidup; dan
4. Lampiran (jika ada).
11
IV. PEDOMAN PENGETIKAN
A. Jumlah Halaman dan Kertas
Ketentuan jumlah halaman substansi (isi) tesis pada Program
Pascasarjana Universitas Darul ‘Ulum sekurang-kurangnya 80 halaman
dan paling banyak 160 halaman, terhitung mulai Bab I (Pendahuluan)
sampai dengan Bab terakhir (Penutup), dengan spasi ganda, jenis huruf
Times New Roman 12, sedangkan jenis huruf catatan kaki (footnote)
Times New Roman 10. Bahan dan ukuran kertas adalah kertas HVS
ukuran A4 (21 x 29,7 cm), jenis kertas HVS 80 gram dan berwarna
putih.
B. Margin dan Format
Batas tepi kertas, tepi atas: 4 cm, tepi bawah: 3 cm, tepi kiri: 4
cm, tepi kanan: 3 cm.
Setiap memulai alinea baru, kata pertama diketik ke kanan
masuk lima ketukan ( 1 cm). Setelah tanda koma, titik koma dan titik
dua diberi jarak satu ketukan (sebelum titik dua tidak diberi spasi).
Setiap bab dimulai pada halaman baru, ditulis dengan huruf kapital,
diletakkan di tengah atas halaman. Anak bab diketik di pinggir sisi kiri
halaman, dengan huruf kecil kecuali huruf pertama pada setiap kata
diketik dengan kapital. Pemutusan kata dalam satu baris harus
mengikuti kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar (baku).
12
C. Spasi
Jarak spasi dalam teks adalah dua spasi. Jarak antar baris dalam
kutipan langsung lima baris atau lebih, ringkasan /abstrak, dan catatan
kaki adalah satu spasi.
D. Nomor Halaman
1. Bagian awal tesis (halaman judul, halaman pengesahan, abstrak, kata
pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar
lampiran) diberi nomor halaman dengan menggunakan angka
romawi kecil (i, ii, iv dan seterusnya) yang ditempatkan pada sisi
tengah bawah dari halaman.
2. Bagian utama dan bagian akhir, (Bab I sampai dengan halaman
terakhir pada daftar pustaka) nomor halaman berupa angka latin,
(1,2,3 dan seterusnya) yang diletakkan pada sisi halaman kanan atas,
kecuali pada setiap awal bab baru, nomor halaman di sisi tengah
bawah.
3. Pola penomoran; nomor bab dengan angka Romawi, sub bab dengan
huruf besar, anak sub bab dengan angka, bagian anak sub bab
dengan huruf kecil. Untuk bagian selanjutnya dengan angka yang
diikuti tutup kurung, berikutnya dengan huruf kecil yang diikuti
tutup kurung. Pola penomoran tersebut dapat dilihat dalam contoh
berikut.
Bab : I, II, III, dan seterusnya
Sub bab : A, B, C, dan seterusnya
Kemudian : 1, 2, 3, dan seterusnya
Selanjutnya : a, b, c, dan seterusnya
13
Berikutnya : 1), 2), 3), dan seterusnya
Kemudian : a), b), c), dan seterusnya.
4. Data pendukung penelitian disajikan dalam lampiran yang disajikan
menurut kelompoknya tanpa diberi nomor halaman.
Contoh:
Lampiran 1. Pedoman Wawancara
Lampiran 2. Peta Desa Mojongapit, Jombang
V. BAGIAN AWAL TESIS
A. Sampul
Sampul luar tesis berwarna hijau tua untuk program studi Ilmu
Pendidikan Islam, Program studi Ilmu Ekonomi berwarna merah, dan
sampul berwarna biru tua untuk program studi Hukum Islam.
Pada sampul dicetak: judul tesis, tulisan kata: TESIS (huruf
kapital), tulisan kalimat: untuk memenuhi persyaratan memperoleh
Gelas Magister, nama program studi, lambang Universitas Darul ‘Ulum,
nama lengkap penulis (tanpa gelar), nomor induk mahasiswa, tulisan:
Program Pascasarjana Universitas Darul ‘Ulum Jombang, dan tahun
tesis diajukan.
Sampul terdiri atas dua bagian: sampul luar terbuat dari karton
(hard cover) dan sampul dalam terbuat dari kertas HVS putih. Pada
punggung sampul dicantumkan nama penulis, judul tesis dan tahun
kelulusan. Contoh sampul terdapat pada lampiran 1.
14
B. Halaman Judul
Halaman judul tesis berisi tulisan yang sama dengan halaman
sampul, namun dicetak di atas kertas putih.
Judul tesis bisa terdiri dari dua unsur, yaitu judul utama dan anak
judul. Jika judul tesis terdiri dari dua unsur tersebut, maka judul utama
diketik dengan menggunakan huruf Times New Roman 14, sedangkan
anak judul diketik dengan menggunakan huruf Times New Roman 12.
Anak judul (dalam kurung biasa) diketik di bawah judul utama. Semua
unsur yang ada dalam halaman sampul diketik 1 (satu) spasi.
C. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan memuat judul tesis, nama penulis dan kata-
kata pengesahan. Susunan dewan penguji dan tanda tangan dewan
penguji berurutan dari ketua komisi pembimbing utama, anggota komisi
pembimbing, dewan penguji serta pengesahan Direktur PPs Undar.
Contoh halaman pengesahan pada lampiran 2.
D. Halaman Persetujuan (Nota Pembimbing)
Halaman persetujuan memuat judul dan identitas penulis tesis,
kata-kata yang menunjukkan persetujuan pembimbing bahwa tesis
dapat diujikan. Halaman persetujuan (nota pembimbing) ditandatangani
ketua komisi pembimbing utama dan anggota komisi pembimbing.
Contoh halaman pengesahan pada lampiran 3.
E. Halaman Pernyataan Orisinalitas Tesis
Halaman pernyataan orisinalitas memuat identitas penulis dan
judul tesis, kata-kata yang menunjukkan bahwa tesis betul-betul karya
15
tulis orisinal, bukan plagiat. Pernyataan orisinaliats dilengkapi meterai
dan ditandatangani oleh penulis.
Contoh halaman pengesahan pada lampiran 4.
F. Halaman Persembahan
Halaman persembahan tidak wajib diadakan. Pada halaman ini
ditulis hal yang sifatnya pribadi, antara lain untuk siapa tesis tersebut
dipersembahkan. Contoh halaman peruntukan pada lampiran 5.
G. Halaman Transliterasi
Halaman transliterasi (jika dibutuhkan) digunakan sebagai
pedoman penulisan kata-kata asing. Misalnya, kata-kata dari bahasa
Arab ditulis dengan huruf latin. Contoh halaman transliterasi pada
lampiran 6.
H. Halaman Kata Pengantar
Kata pengantar memuat uraian singkat proses penulisan tesis,
ucapan terima kasih berisi ucapan terima kasih kepada individu atau
lembaga atas selesainya penulisan tesis, dan tidak boleh ada uraian yang
bersifat ilmiah.
Contoh halaman kata pengantar ada pada lampiran 7.
I. Halaman Daftar Isi
Halaman daftar isi diketik pada halaman baru dan diberi judul
daftar isi yang diketik dengan huruf kapital tanpa diakhiri titik dan
diletakkan di tengah atas kertas.
Dalam daftar isi dimuat daftar tabel, daftar gambar, judul dari bab
dan sub bab, daftar pustaka dan lampiran. Judul bab diketik dengan
16
huruf kapital, sedangkan judul sub bab diketik dengan huruf kecil,
kecuali huruf pertama tiap sub bab diketik dengan huruf besar.
Nomor bab menggunakan angka romawi dan sub bab
menggunakan huruf kapital. Jarak pengetikan antara baris judul bab
yang satu dengan bab yang lain adalah dua spasi, sedangkan jarak spasi
antara anak bab adalah satu spasi. Contoh halaman daftar isi pada
lampiran 8.
J. Halaman Daftar Tabel
Halaman daftar tabel diketik pada halaman baru. Judul daftar
tabel diketik dengan huruf kapital tanpa diakhiri titik dan diletakkan di
tengah atas kertas.
Daftar tabel memuat semua tabel yang disajikan dalam teks dan
lampiran. Nomor tabel ditulis dengan angka. Jarak pengetikan judul
(teks) tabel yang lebih dari satu baris diketik satu spasi dan jarak antar
judul tabel dua spasi. Judul tabel dalam halaman daftar tabel harus sama
dengan judul tabel dalam teks. Contoh halaman tabel dapat dilihat pada
lampiran 9.
K. Halaman Daftar Gambar
Halaman daftar gambar diketik pada halaman baru. Halaman
daftar gambar memuat daftar gambar, nomor gambar, judul gambar dan
nomor halaman, baik gambar yang ada dalam teks maupun dalam
lampiran. Cara pengetikan pada halaman daftar gambar seperti pada
daftar tabel (butir 4.10).
17
L. Halaman Daftar Lampiran
Halaman daftar lampiran diketik pada halaman baru. Judul daftar
lampiran diketik di tengah atas halaman dengan huruf kapital. Halaman
daftar lampiran memuat nomor teks judul lampiran dan halaman. Judul
daftar lampiran harus sama dengan judul lampiran. Lampiran memuat
contoh perhitungan, sidik ragam, peta dan data. Contoh halaman daftar
lampiran pada lampiran 10.
M. Halaman Daftar Simbol dan Singkatan
Halaman daftar simbol dan singkatan memuat simbol/besaran
dan singkatan istilah/satuan. Bagian daftar simbol ini tidak harus ada.
Cara pengetikannya adalah sebagai berikut:
- Pada lajur/kolom pertama memuat singkatan
- Pada lajur/kolom kedua memuat keterangan singkatan yang
disajikan pada lajur pertama.
- Penulisan singkatan diurut berdasarkan abjad latin dengan huruf
besar diikuti dengan huruf kecil.
- Bila simbol ditulis dengan huruf Yunani, penulisannya juga
berdasarkan abjad Yunani.
- Keterangan pada lajur kedua diketik dengan huruf kecil kecuali
huruf pertama diketik dengan huruf besar.
N. Ringkasan (Abstrak)
Abstrak (ringkasan) merupakan bagian dari laporan penelitian.
Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa asing (Arab dan
Inggris).
18
Judul ringkasan adalah sama dengan judul tesis, diketik dengan
huruf kapital pada halaman baru. Judul ringkasan (Abstrak) ditempatkan
di sisi halaman bagian atas.
Ringkasan mencakup memuat sekurang-kurangnya latar belakang
masalah, rumusan masalah, pendekatan, teori dan metode yang
digunakan, dan hasil atau kesimpulan penelitian.
Ringkasan maksimal 300 kata dan diketik satu spasi dan satu
halaman, penulisannya diikuti tiga-5 kata kunci (keyword).
Contoh ringkasan pada lampiran 11 – 13.
VI. BAGIAN UTAMA TESIS
Bagian utama/subtansi tesis terdiri atas beberapa bab. yang
disesuaikan dengan ruang lingkup penelitian penulis. Substansi tesis terdiri
atas (a) pendahuluan yang pada prinsipnya sama dengan isi proposal tesis
nomor 1-10, tetapi dimungkinkan terjadi penyempurnaan sesuai dengan
perkembangan penelitian, atau perubahan dikarenakan adanya data
tambahan atau literatur yang lebih mutakhir; (b) pokok bahasan sesuai jenis
dan pendekatan penelitian, dan harus koheren dengan masalah-masalah yang
dirumuskan di bagian pendahuluan; pembagian bab atau sub-bab pada
bagian pembahasan harus merupakan jawaban terhadap masalah-masalah
yang telah dirumuskan, dan didukung oleh data dan sekaligus analisis
dengan menggunakan teori yang relevan; (c) penutup yang berisi
kesimpulan, dan saran-saran atau rekomendasi.
A. Pendahuluan
19
Bab pendahuluan ini memuat latar belakang, perumusan masalah,
tujuan penelitian dan manfaat penelitian.
1. Latar belakang penelitian: memuat sejarah fakta-fakta yang bersifat
teoritis atau empiris yang relevan untuk dijadikan sebagai titik tolak
rumusan masalah penelitian, alasan-alasan mengapa masalah itu
perlu dan penting untuk diteliti
2. Rumusan masalah: Proses menyusun rumusan yang berisi
pertanyaan-pertanyaan secara eksplisit tentang masalah yang hendak
dicari jawabannya melalui penelitian yang akan dilaksanakan
3. Tujuan penelitian: bagian ini berisikan maksud dilakukannya
penelitian, dan mengacu pada masalah yang telah dibatasi dan/atau
yang telah dirumuskan.
4. Manfaat penelitian: bagian ini menjelaskan tentang kontribusi
penelitian baik secara teoritis maupun praktis
5. Kerangka teoretik berisi uraian tentang teori yang
hendak digunakan sebagai alat analisis terhadap masalah yang
diteliti, atau data penelitian yang dikumpulkan. Uraian pada
bagian ini harus jelas dan relevan dengan masalah yang diteliti.
Kerangka teoretik dari ilmu-ilmu sosial dan humaniora harus
digunakan dan tampak dalam pembahasan dan analisis masalah
pada bagian isi tesis, dan implikasi teoretis yang dihasilkan oleh
penelitian tesis.
6. Penelitian Terdahulu. Bagian ini ditekankan pada penelusuran buku-
buku, artikel yang dipublikasikan di jurnal terindeks/bereputasi, dan
hasil-hasil penelitian dengan tema yang sama atau mirip pada masa-
masa sebelumnya hingga saat penulisan Tesis (proposal).
20
Berdasarkan pemetaan riset-riset terdahulu, posisi penelitian tesis
yang akan dilakukan harus dijelaskan.
7. Sistematika Pembahasan. Bagian ini berisi pengungkapan alur
pembahasan penelitian tesis, sehingga dapat diketahui logika
penyusunan dan koherensi antara satu bagian dan bagian yang
lain.
Pada pendahuluan bisa pula memuat kerangka pemikiran dan
hipotesis, walaupun tidak wajib. Kerangka pemikiran dan hipotesis
merupakan ringkasan bab tinjauan pustaka yang berisi hasil-hasil
penelitian yang mendukung atau menolak teori, di sekitar permasalahan
penelitian. Juga diuraikan kesenjangan di antara hasil penelitian
terdahulu, sehingga perlu diteliti lebih lanjut. Uraian kerangka
pemikiran biasanya mengarah kepada uraian hipotesis.
B. Tinjuan Pustaka
Tinjuan pustaka diletakkan sesudah sajian perumusan masalah,
tujuan dan kegunaan penelitian, agar bahan-bahan kepustakaan yang
disajikan dalam tinjauan pustaka terpadu secara terarah, dan relevan
dengan permasalahan penelitian. Esensi tinjauan pustaka adalah untuk
menajamkan masalah, mempelajari dan mengkaji pendekatan-
pendekatan yang telah dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya,
Pada bab tinjauan pustaka dibahas teori yang mendasari obyek
yang diteliti, berupa hasil-hasil penelitian terdahulu yang relevan
dengan masalah penelitian. Sajian tinjauan pustaka menganalisis
perkembangan ilmu/hasil-hasil penelitian dalam jurnal ilmiah yang
relevan dengan lingkup penelitian. Isi tinjauan pustaka dapat menjadi
21
landasan ilmiah untuk mempertajam dan menjawab masalah penelitian,
metode penelitian yang dipilih, arah penelitian dan lingkup penelitian
yang sejenis.
C. Metode Penelitian
Bagian ini berisi penjelasan metode yang akan digunakan dalam
melakukan penelitian, baik untuk pengumpulan data maupun analisis
data. Pembahasan ditekankan pada metode yang sesuai dan akan
digunakan dalam penelitian, dan harus bersifat operasional, tidak
sekedar definisi atau penjelasan normatif.
D. Hasil dan Pembahasan (Analisis)
Hasil penelitian lazim disatukan dalam satu bab, yaitu hasil dan
pembahasan, tetapi ini tidak merupakan keharusan. Hasil penelitian
tidak harus dimuat dalam satu bab saja, tetapi dapat dibagi menjadi
beberapa bab sesuai dengan kebutuhan. Pemberian nama untuk masing-
masing bab disesuaikan dengan isi pokok bahasannya. Contoh masing-
masing bab pada lampiran 14.
Penyajian hasil penelitian dapat berupa teks, tabel, gambar,
grafik, dan foto. Hasil penelitian bisa memuat data utama, data
penunjang dan pelengkap yang diperlukan memperkuat hasil penelitian.
Pembahasan merupakan alasan mengapa data yang diperoleh
sedemikian rupa dan harus dikemukakan uraian bahasan baik dari
peneliti yang bersangkutan, yang dapat diperkuat, berlawanan atau
sesuai dengan hasil penelitian orang lain. Alasan tersebut dapat berupa
penjelasan teoritis, baik secara kualitatif, kuantitatif, atau secara
statistik.
22
E. Kesimpulan dan Saran (Penutup)
Kesimpulan disajikan terpisah dari saran-saran. Sinonim saran-
saran adalah implikasi hasil penelitian. Karena itu, sebutkan implikasi
teoritik dan implikasi praktisnya.
1. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan akurat yang
disajikan dari hasil pembahasan. Kesimpulan bisa merupakan
pembuktian singkat atas kebenaran hipotesis (kalau ada).
Kesimpulan merupakan jawaban terhadap permasalahan penelitian
(rumusan masalah) dan sedapat mungkin berkorespondensi (relevan
dan konsisten) dengan tujuan penelitian.
2. Saran atau rekomendasi merupakan pengalaman dan pertimbangan
penulis yang diperuntukkan bagi peneliti dalam bidang sejenis yang
ingin melakukan penelitian lanjutan. Saran bisa pula memuat
permasalahan yang dijumpai dalam pelaksanaan penelitian.
VI. BAGIAN AKHIR TESIS
Bagian akhir tesis adalah lampiran. Lampiran dapat terdiri atas data
atau keterangan lain yang berfungsi untuk melengkapi uraian yang disajikan
dalam bagian utama tesis. Lampiran bisa berupa contoh perhitungan,
kuesioner, uraian metode analisis, gambar, foto, peta, data penunjang, dan
lain-lain. Pada prinsipnya, lampiran adalah tambahan penjelasan yang
bermanfaat, tetapi tidak dibahas langsung dalam teks karena dapat
mengganggu konteks bahasan.
23
VII. CARA MENGUTIP DAN MENULIS DAFTAR PUSTAKA
Ada dua cara kutipan pustaka yang dicantumkan dalam teks. Pertama,
kutipan berupa kalimat yang disajikan dalam teks. Kedua, kutipan pustaka
yang disajikan sebagai catatan kaki (foot note). Pustaka yang dicantumkan
dalam daftar pustaka seharusnya yang benar-benar diacu oleh penulis, yang
dicantumkan dalam kutipan.
A. Cara Menulis Kutipan
Ada dua macam kutipan, yaitu kutipan langsung dan kutipan tak
langsung. Baik pada kutipan langsung maupun tak langsung, sumbernya
perlu dicantumkan dengan catatan kaki (foot note).
Kutipan langsung ditulis sesuai dengan naskah aslinya, tidak ada
perubahan sama sekali. Jika panjangnya kurang dari dua baris, kutipan
diawali dan diakhiri dengan tanda kutip (“...”). contoh:
Satjipto menyatakan, “Membicarakan hukum adalah
membicarakan antar manusia.”* (nomor catatan kaki)
Jika panjangnya lebih dari dua baris, kutipan dibuat dalam
paragraf tersendiri dengan jarak tepi lebih masuk, jarak baris satu spasi,
dan tanpa tanda kutip. Contoh:
Attention paid to the model depends on such factors as the
model’s attractiveness, anganging personal qualities, prestige,
age, race, sex, religious belief and political attitude and general
simularity to the viewer.* (nomor catatan kaki)
Adapun kutipan tak langsung adalah kutipan dengan perubahan
redaksional tanpa perubahan esensi, ditulis sebagaimana teks yang lain.
Contoh:
24
Hal ini dikarenakan seorang pemimpin berperan dalam
organisasinya. (nomor catatan kaki)
B. Cara Menulis Catatan Kaki
Catatan kaki ditulis di bagian bawah halaman yang memuat
kutipan. Catatan kaki bisa berupa sumber kutipan atau keterangan
tambahan.
Catatan kaki yang merupakan sumber kutipan mencantumkan
nama pengarang, tahun publikasi, judul buku atau judul artikel,
penerbit, dan nomor halaman yang dikutip. Contoh:
1Abdurrahman an-Nahlawi (1995), Pendidikan Islam di Rumah,
Sekolah, dan Masyarakat (terj. Shihabuddin), Gema Insani Press, Jakarta, hlm.
27
Untuk sumber yang sama dan halaman yang sama, cukup ditulis
ibid. Jika halamannya berbeda, tulis juga halamannya. Contoh:
1Ahmad Tafsir (1995), Pendidikan Agama dalam Keluarga, Remaja
Rosdakarya, Bandung, hlm. 8
2Ibid.
3Ibid., hlm. 9
Untuk sumber yang pernah dikutip dan sudah diselingi sumber
lain, cukup ditulis loc. cit. jika halamannya sama atau op. cit. jika
halamannya berbeda. Contoh:
1Azyumardi Azra (1999), Pendidikan Islam, Tradisi dan Modernisasi
Menuju Milenium Baru, Logos, Jakarta, hlm. 3
2Ahmad Tafsir (1991), Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, Remaja
Rosdakarya, Bandung, hlm. 187
3Azyumardi Azra, loc. cit.
4Ahmad Tafsir, op. cit., hlm. 188
25
C. Cara Menulis Daftar Pustaka
Daftar pustaka disajikan pada halaman baru, dengan judul daftar
pustaka diketik dengan huruf kapital dan di sisi halaman di sebelah kiri
halaman.
1. Penulisan daftar pustaka dengan urutan penyajian nama pengarang,
tahun publikasi, judul buku atau judul artikel dan penerbit.
Nama pengarang diakhiri dengan titik (.). Nama pengarang
berurutan ke bawah berdasarkan abjad nama akhir dari penulis
pertama
Tahun publikasi ditulis dalam kurung, tidak diakhiri dengan titik,
langsung ditulis judul buku maupun artikel.
Judul buku diketik miring (italic). Setiap kata (bukan kata
sambung) diawali huruf kapital. Judul artikel diketik normal dan
huruf kapital hanya pada awal judul. Judul buku atau judul artikel
tersebut diakhiri dengan tanda titik (.).
2. Penulisan nama pengarang
Nama orang Indonesia, jika lebih dari satu nama, maka nama
terakhir yang ditulis atau nama yang biasa dikenal dalam
publikasi ilmiah yang ditulis di depan. Contoh: Mokhamad
Sudomo ditulis Sudomo, M. (tahun); Franciscus G. Winarno
ditulis Winarno, F.G. (tahun).
Nama keluarga orang Arab atau orang Barat terletak di sebelah
belakang. Misalnya: Muhammad al-Ghazali ditulis al-Ghazali, M.
(tahun); James Stewart ditulis Stewart, J. (tahun).
26
Nama Cina yang terdiri atas tiga kata terpisah, kata pertama
menunjukkan nama keluarga. Contoh: Gan Koen Han ditulis Gan,
K.H. (tahun).
Nama Cina yang terdiri atas tiga kata dengan dua kata memakai
garis penghubung, maka kedua kata yang dihubungkan adalah
nama diri (bukan nama keluarga). Contoh: Hwa-wee Lee ditulis
Lee, H. (tahun).
3. Daftar Pustaka diurut berdasarkan huruf pertama dari nama belakang
pengarang (alfabetis).
4. Urutan abjad nama pengarang yang berasal dari Arab yang dimulai
dengan huruf "al", misalnya al-Ghazālī, harus dibalik menjadi
Ghazālī (al), kemudian diurut berdasarkan abjad G.
5. Daftar Pustaka sebaiknya diklasifikasikan berdasarkan jenisnya: a.
buku; b. artikel/jurnal; c. sumber internet; d. skripsi, tesis dan
disertasi
D. Contoh Penulisan Daftar Pustaka
1. Pustaka berupa buku teks:
Nama pengarang, tahun penerbitan, judul buku, nomor edisi,
nama penerbit dan kota tempat penerbit.
Allen, M.F. (1991) The Ecology of Mycorrbizae. Cambridge
University Press, Cambridge.
Anderson, R.M. & May, R.M. (1991) Infectious Diseases of Human:
Dynamics and Control, Oxford University Press, Oxford.
27
2. Pustaka berupa artikel dalam buku teks dengan penyunting:
Andrew, C.S. (1978) Legumes and acid soil. In Limitations and
Potential For Biological Nitrogen Fixation in the Tropic (Eds
J. Dubereiner, R. Burris & A. Hollaender), pp. 133-160.
Plenum Press, New York.
28
Lampiran 1
PENGAJIAN MAJLIS TA`LIM NURUL KARIMAH DAN
PENGARUHNYA TERHADAP PERILAKU
RELIGIUSITAS JAMAAH
TESIS
Untuk memenuhi persyaratan
memperoleh gelar Magister Pendidikan Islam/ Ilmu Ekonomi
Program Studi Pendidikan Agama Islam/ Ilmu Ekonomi
Oleh:
KHOIRIN NISWATI
NIM: 17010001
NIRM: 017.12.04.3077
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS DARUL ‘ULUM
JOMBANG
2020
29
Lampiran 2
TESIS
PERAN GERAKAN LITERASI DAN MINAT BACA
DALAM MEMBENTUK KARAKTER RELIGIUS SISWA
MTSN 5 JOMBANG
Oleh :
ANIK ZUROIDAH
Telah dipertahankan di depan penguji
Pada tanggal 19 Januari 2020
Dinyatakan telah memenuhi syarat
Tim Penguji,
Dr. Hj. Adibah, M.Pd.I. Dr. Suhudi, M.Pd.
Penguji I Penguji II
Prof. Dr. H. Tadjoer Ridjal, M. Pd.
Penguji III
Universitas Darul ‘Ulum
Program Pascasarjana
Direktur,
Prof. Dr. H. Tadjoer Ridjal, M.Pd.
30
Lampiran 3
NOTA PEMBIMBING
Hal : Ujian Tesis
a.n. Ariya Sabana
Kepada Yang Terhormat
Direktur Pascasarjana
Universitas Darul ‘Ulum
di Jombang
Assalaamualaikum wr. wb.
Setelah kami baca/teliti kembali dan diadakan perbaikan dan
penyempurnaan sesuai dengan arahan kami, maka kami berpendapat
bahwa tesis Saudara:
N a m a : Ariya Sabana
NIM / NIRM : 17010010 / 017.12.14.3084
Program Studi : Pendidikan Agama Islam
J u d u l : Peran Pendidikan Pesantren dalam Kompetensi Sosial
Remaja di Pondok Pesantren Kalimasada Bangsri
Plandaan Jombang
Telah memenuhi syarat untuk diajukan dalam sidang ujian Tesis
Program Pascasarjana Universitas Darul ‘Ulum. Untuk itu, kami mohon
dapat segera diujikan.
Demikian, atas perhatiannya, kami sampaikan terima kasih.
Wassalaamuaikum wr. wb.
Jombang, 14 Januari 2020
Pembimbing I, Pembimbing II,
Dr. H. Muhammad Farid, M.Si. Dr. H. Muhtadi, M.H.I.
31
Lampiran 4
SURAT PERNYATAAN
ORISINALITAS TESIS
Yang bertanda tangan di bawah ini saya:
Nama Mahasiswa : Moh. Huda
NIM / NIRM : 17010023 / 017.12.043092
Program Studi : Pendidikan Agama Islam
Judul Tesis : Kecedasarn Majemuk Berbasis Spiritual dan Prestasi
Religius (Studi Elaboratif Pemahaman Konsep
Kecerdasan Majemuk Berbasis Spiritual dan Prestasi
Religius pada Karyawan PT Kawung, Grup Musik
Kontemporer Kyai Kawung, Jamaah Dzikir As-
Salam, dan Tenaga Medis As-Salam Karangwungu
Balongpanggang Gresik Jawa Timur)
Dengan ini menyatakan, bahwa tesis yang saya tulis adalah betul-betul
orisinal (bukan plagiat). Jika suatu saat ternyata terbukti tesis saya
merupakan duplikasi dari tulisan orang lain, saya sanggup menanggung
risiko sesuai dengan ketentuan yang berlaku (UU Sisdiknas No.20 Tahun
2003, pasal 25 ayat 2 dan pasal 70)
Demikian surat pernyataan ini kami buat dan kepada yang berkepentingan
diharap maklum.
Jombang, 19 Januari 2020
23 Jumada al-Ula 1441
Mahasiswa,
Moh. Huda
Meterai
32
Lampiran 5
PERSEMBAHAN
Karya tulis ini kupersembahkan kepada hamba
Allah yang menghargai sesamanya.
33
Lampiran 6
TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Untuk kata yang sudah diserap atau sering digunakan dalam bahasa
Indonesia, penulisannya disesuaikan dengan ejaan yang berlaku dalam bahasa
Indonesia. Untuk kata yang belum diserap atau jarang digunakan dalam bahasa
Indonesia, penulisannya sesuai dengan ketentuan sebagai berikut.
t{ : ط (tidak dilambangkan) : ا z{ : ظ b : ب ت : t ع : ‘g : غ s\ : ث f : ف j : ج q : ق h} : ح k : ك kh : خ l : ل d : د
m : م z\ : ذ n : ن r : ر w : و z : ز h : هـ s : س ش : sy ء : '
y : ي s} : ص h : ة d} : ض
Mad (Panjang) Diftong
a> : ...ا ai : ي ... i> : ي ... au : و ... u> : و ...
Kata Sandang
asy-syamsiyyah : الش م س ي ة al-qamariyyah : ال ق م ر ي ة
Saran:
Gunakan font Times New Arabic.
34
Lampiran 7
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah. Berkat hidayah, ‘inayah dan rahmat-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tesis ini.
Selanjutnya, penulis berterima kasih kepada Bapak Prof. Dr. H.
Tadjoer Ridjal, M.Pd. dan Ibu Dr. Hj. Adibah, M.Pd.I. selaku pembimbing
hingga terselesaikannya tesis ini.
Ucapan terima kasih selanjutnya untuk Direktur Program
Pascasarjana Universitas Darul ‘Ulum Jombang.
Begitu juga untuk Rektor Universitas Darul ‘Ulum, terima kasih
penulis sampaikan.
Terima kasih dan penghargaan untuk bapak dan ibu dosen serta guru
besar pembina Program Pascasarjana Universitas Darul ‘Ulum.
Kepada rekan-rekan sesama mahasiswa, terima atas kerja samanya
selama mengikuti studi.
Untuk keluarga penulis, terima kasih atas kerelaan dan
kepercayaannya kepada penulis untuk menambah pengetahuan.
Untuk para ilmuwan yang tulisannya menjadi rujukan dalam tesis ini,
penghargaan setinggi-tingginya penulis sanjungkan.
Terima kasih juga untuk semua pihak yang berperan dalam
penyusunan tesis ini. Dengan amal baik mereka semua, semoga Allah
memberikan balasan yang sebaik-baiknya.
Sebagai manusia biasa, penulis tidak bisa melepaskan diri dari salah
dan lupa. Bila terdapat kekurangan, masukan yang bersifat konstruktif sangat
penulis harapkan. Akhirnya, penulis berharap semoga tesis ini bermanfaat.
Penulis
35
Lampiran 8
DAFTAR ISI
PENGESAHAN ........................................................................................... i
NOTA PEMBIMBING ............................................................................... ii
PERSEMBAHAN ...................................................................................... iii
TRANSLITERASI ARAB-LATIN ............................................................. iv
KATA PENGANTAR ................................................................................. v
DAFTAR ISI ............................................................................................. vii
DAFTAR TABEL ...................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... x
ABSTRAKSI ............................................................................................. xi
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ...................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................ 6
C. Tujuan Penelitian ................................................................. 7
D. Manfaat Penelitian ............................................................... 7
E. Keaslian Penelitian .............................................................. 8
F. Sistematika .......................................................................... 9
BAB II. KAJIAN PUSTAKA
A. Reinforcement
1. Pengertian reinforcement ............................................... 12
2. Macam-macam reinforcement ........................................ 16
3. Penjadwalan reinforcement ........................................... 19
4. Prinsip-prinsip pemberian reinforcement ....................... 20
5. Komponen dan konsep pemberian reinforcement
a. Komponen pemberian reinforcement ......................... 24
b. Konsep pemberian reinforcement .............................. 25
36
B. Aktivitas Belajar
1. Pengertian aktivitas belajar ............................................ 31
2. Macam-macam aktivitas belajar .................................... 34
3. Prinsip-prinsip aktivitas belajar ..................................... 39
4. Perlunya aktivitas belajar ............................................... 42
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas belajar ....... 46
C. Hubungan Pemberian Reinforcement dengan Aktivitas
Belajar ............................................................................... 50
D. Hipotesis ............................................................................ 51
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Variabel Penelitian
1. Variabel bebas ............................................................... 54
2. Variabel terikat .............................................................. 54
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ........................... 54
C. Subyek Penelitian
1. Populasi ......................................................................... 56
2. Sampel dan teknik sampling .......................................... 56
D. Alat untuk Mengumpulkan Data
1. Angket reinforcement .................................................... 58
2. Angket aktivitas belajar ................................................. 61
E. Teknik Analisis Data ......................................................... 64
F. Uji Asumsi ........................................................................ 64
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Obyek Penelitian
1. Guru, karyawan, siswa ................................................... 68
2. Sarana-prasarana ............................................................ 72
3. Keuangan ....................................................................... 73
4. Lingkungan .................................................................... 73
B. Hasil Penelitian .................................................................. 76
C. Pembahasan ....................................................................... 77
BAB VI. PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................ 85
B. Saran .................................................................................. 85
KEPUSTAKAAN ..................................................................................... 88
LAMPIRAN .............................................................................................. 91
37
Lampiran 9
DAFTAR TABEL
1. Distribusi Siswa SLTP Negeri 1 Kabuh ............................................. 56
2. Hasil Analisis Keandalan Teknik Hoyt Angket Reinforcement .......... 59
3. Hasil Analisis Keandalan Teknik Hoyt Angket Aktivitas Belajar
Siswa .................................................................................................. 62
4. Hasil Uji Normalitas Sebaran ............................................................ 65
5. Status Guru ........................................................................................ 68
6. Kebutuhan Guru ................................................................................ 69
7. Status Karyawan ................................................................................ 70
8. Pembagian Tugas Tata Usaha ............................................................ 70
9. Keadaan Siswa SLTP Negeri 1 Kabuh .............................................. 72
10. Ruang-ruang Sekolah ........................................................................ 72
11. Hasil Analisis Data Analisis Regresi ................................................. 76
38
Lampiran 10
DAFTAR LAMPIRAN
1. Angket Reinforcement ........................................................................ 92
2. Uji Validitas Item Angket Reinforcement ........................................... 99
3. Uji Reliabilitas Angket Reinforcement .............................................. 102
4. Angket Aktivitas Belajar Siswa ........................................................ 108
5. Uji Validitas Item Angket Aktivitas Belajar Siswa ........................... 115
6. Uji Reliabilitas Angket Aktivitas Belajar Siswa ............................... 118
7. Uji Asumsi Normalitas Sebaran ........................................................ 129
8. Uji Asumsi Linearitas ....................................................................... 133
9. Analisis Korelasi Momen Parsial ...................................................... 136
10. Analisis Regresi Umum dan Statistik Induk ..................................... 137
11. Identitas Responden Penelitian ......................................................... 145
12. Surat Keterangan Penelitian .............................................................. 149
39
Lampiran 11
HUBUNGAN REINFORCEMENT DENGAN AKTIVITAS
BELAJAR SISWA
Oleh:
M. BILAL
Program Pascasarjana
Program Studi Pendidikan Agama Islam
Universitas Darul ‘Ulum Jombang
ABSTRAKSI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan reinforcement
dengan aktivitas belajar siswa. Subyek penelitian ini sebanyak 137 siswa
yang diasuh dan dididik di SLTP Negeri 1 Kabuh, Kabupaten Jombang.
Pengambilan sampelnya dilakukan secara acak, terdiri atas kelas I C = 43
siswa, kelas II C = 47 siswa, dan kelas III A = 47 siswa. Untuk memperoleh
data mengenai reinforcement dan aktivitas belajar siswa, digunakan angket
yang disusun sendiri oleh peneliti. Untuk mencapai tujuan ini, data dianalisis
dengan analisis regresi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada korelasi
positif yang sangat signifikan antara pemberian reinforcement dengan
aktivitas belajar siswa.
Kata kunci: reinforcement – belajar
40
Lampiran 12
RELATIONSHIP BETWEEN REINFORCEMENT AND
STUDENT LEARNING ACTIVITY
By:
M. BILAL
Master’s Degree Program
Study Program of Islamic Education
Darul ‘Ulum University Jombang
ABSTRACK
The objective of this research is to find out the relationship between
reinforcement and student learning activity. The subject of this research
consisted of 137 students studied and educated in SLTP Negeri 1 Kabuh at
Jombang Regency. The samples were taken randomly. They are class I C =
43 students, kelas II C = 47 students, and kelas III A = 47 students. The
collect data about reinforcement and students learning activity, the author
used written questionnaire written by himself. To attain this objective, data
were analyzed by regression analysis technique. The result of this research
show that there is positive and significant correlation between giving
reinforcement and students learning activity.
Key word: reinforcement – learning
41
Lampiran 13
من هدف هذا البحث لمعرفة تقوية ونشاطة تعلم الطلبة
مؤلف
محمد بلال
الماجست
التخصص في علم التبوي الإسلامي
بجامعة دار العلوم جومبانج
البحث عامل لمعرفة البحث هذا هدف العامة 137من الثانوية المدرسة طلبة هم طالبا. المثال في ه 1الحكومية الفصل كابوه مدينة جومبانج. وأخذ تتكون من التقريقة البحث على شكل ذا
طالبا. 47طالبا, والفصل الثالث أ تتكون من 47طالبا, والفصل الثاني ج تتكون من 43الأول ج = للوصول هذا نفر البحثي والتقوية ونشاطة الطلبة يستعمل بالورق الممملوء إلى العامل. هذا البحث يدل
ين فقوية انشاطة تعلم الطلبة.على العلاقة الإيجابيه الظاهرة ب تعلم –اتحة الكلمة: تقوية ف
42
Lampiran 14
LANGKAH
PERMASALAHAN
Identifikasi Masalah
Pembatasan Masalah
Perumusan Masalah
Mengandung hipotesis
dalam bentuk pernyataan
TUJUAN
PENELITIAN
KEGUNAAN
PENELITIAN
PEMBAHASAN/
ANALISIS
Sistematika Penulisan
Sumber Data
Metode Penelitian METODLOGI
PENELITIAN
Latar Belakang dan
Konstelasi Masalah
SISTEMATIKA
PENULISAN
KAJIAN PUSTAKA
KESIMPULAN DAN
SARAN
Dijadikan
satu bab
pada
penelitian
kualitatif.
Dalam
penelitian
kuantitatif,
metodologi
penelitian
diletakkan
dalam bab
tersendiri
setelah
kajian
pustaka
Dijadikan
satu bab
Dapat dipecah menjadi
beberapa bab sesuai
dengan kebutuhan
Dijadikan
satu bab
(I)
(II)
(III)
(IV)
(V)
(VI)
(VII)
Mengandung dua
manfaat: teoritik dan
praktik
top related