blok elektif domestic violence 2012

BLOK ELEKTIF

Oleh:Dr. Zuhroni, MAg

2011

DOMESTIC VIOLENCE(Kekerasan dlm Rumah Tangga)

BERBAGAI PERMASALAHAN

Dalam perspektif Islam, apakah setiap pelaku tindakan yg tidak menyenangkan boleh dipukul, dibentak, dihina, dimaki, dsb?

Apakah Islam membolehkan seorang suami memukul atau melakukan kekerasan terhadap istrinya, atau sebaliknya?

Benarkah Q.s. An-nisa (4): 34 melegitimasi suami boleh memukul atau melakukan kekerasan terhadap istri ?

Apakah Nusyuz hanya berlaku untuk istri, atau juga pada suami?Pernahkan Nabi Muhammad SAW melakukan kekerasan terhadap

istri-istrinya?Apakah memukul anak termasuk bentuk KDRT?

LARANGAN MELAKUKAN KEKERASAN DLM ISLAM

PENGERTIAN KEKERASAN

Kekerasan = violence (Inggris) = “Suatu tindakan yg bersandar pada penggunaan ketegasan ekstra”.

“Prilaku yg bertentangan dg kelembutan dan sesuatu yg natural”.

Perbuatan yg bersifat memaksa, memaksakan kehendak dg cara memerintah, atau permohonan yg harus dilaksanakan, atau wajib dilaksanakan, kalau

tidak dilaksanakan maka ada konsekuensi atau tindakan-tindakan yg berupa tindakan kekerasan.

PENGERTIAN KEKERASANdlm Pandangan Agama Islam

Secara apologis, bahwa kandungan agama-agama pada dasarnya anti kekerasan.

Agama bisa menjadi kendaraan bagi kecenderungan kekerasan.

Manusia sering melakukan kekerasan kepada sesamanya dg mengatasnamakan agama (kekerasan teologis).

HUBUNGAN AGAMA dg KEKERASAN

TINDAK KEKERASAN = ZALIM = BERLEBIH-LEBIHAN

Zalim = bengis; tidak menaruh belas kasihan; tidak adil; kejam (Kamus Bahasa Indonesia)

Zalim kepada Allah = Tidak mau mengikuti perintah dan menjauhi larangan Allah.

Zalim kepada orang lain = Memperkosa kehormatan, harta, atau berbuat semena-mena kepada orang lain.

Zalim kepada binatang = Memperlakukan binatang secara tidak Islami: mengurung, menyembelih dg pisau tumpul, dsb.

SIFAT ZALIM DAPAT BERBENTUK

KEKERASAN = KRIMINAL

Pidana atau kriminal = Sebuah perbuatan yang merusak jiwa dan harta benda. Dalam istilah fiqh, kriminal hanya

dikategorikan pada hal yang merusak jiwa. Kriminal yang berhubungan dg harta

dimasukkan ke dalam mencuri, merampas, khianat dan lain sebagainya.

Meskipun ada perbedaan antara definisi umum dg definisi yg dipakai oleh para pakar fiqh, tidak menghilangkan adanya hukuman kepada sesuatu yg merusak jiwa dan harta.

Kekerasan = Kriminalitas

Kekerasan terhadap wanita = Bentuk kriminalitas (jarimah).

Pengertian kriminalitas (jarimah) dlm Islam = Tindakan melanggar peraturan yg telah ditetapkan oleh syariat Islam dan termasuk kategori kejahatan.

Kejahatan dlm Islam = Perbuatan tercela (al-qabih) yg ditetapkan oleh hukum syara’, bukan yg lain.

Penilaian Kejahatan = Harus distandarkan pada hukum syarak.

Haram setiap muslim atas muslim yg lain: darah, harta, serta kehormatannya.

* " : - إني – عبادي يا القدسي الحديث في سبحانه قائلفال K محرما بينكم وجعلته نفسي على الظلم حرمت

مسلم..." أخرجه تظالموا

Dan orang-orang yg menyakiti orang-orang yg mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yg mereka

perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yg nyata (q.S. AL-Ahzab

(33): 58)

LARANGAN BERLAKU BERLEBIHAN

Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yg memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yg melampaui batas. (Q.s. al-Baqarah (2):

190)

dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yg melampaui batas (Q.s. al-

Maidah:87)

bahwa: barangsiapa yg membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena

membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yg memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. (Q.s al-

Maidah:32)

LARANGAN MENYAKITI ORG BEDA AGAMA

Nabi saw bersabda: Siapa yg menyakiti seorang kafir zimmi, maka aku

memusuhinya, dan siapa yang aku musuhi, aku musuhi dia di hari kiamat.

Dari ‘Abdullah bin Mas’ud, ia berkata: Rasulullah saw bersabda: “Bukan termasuk golongan kami orang yang menampar-nampar pipi, mengoyak-ngoyak baju, dan

berteriak-teriak/meratap dg ratapan Jahiliyyah” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

KEKERASAN = MENYIKSA DIRI SENDIRI

“Tidak ada satu dosa yg paling pantas utk Allah segerakan hukumannya di dunia disertai simpanan hukuman yg akan diperoleh di akhirat selain dosa kezaliman dan memutuskan silaturahim” (HR. al-

Bukhari dan al-Turmudzi)

BALASAN SIKSA ATAS KEZALIMAN DIPERCEPAT

Melaknat: Mencela atau mencerca Mengusir serta

menjauhkan dari rahmat Allah.

Melaknat Dan Memaki = Kekerasan

Melaknat dan memaki bukanlah perangai orang

beriman.

Dari ‘Abdullah bin Mas’ud ra, Rasulullah saw bersabda, “Seorang mukmin bukanlah orang yang suka mencela dan bukan orang yang suka melaknat serta bukan orang yang suka bicara jorok

dan kotor.” (HR. Tirmidzi dan Ahmad)

Kezaliman menyebabkan kegoncangan kegelisahan tersebar kedengkian dan

terputus hubungan cinta dan persaudaraan.

KEKERASAN =KEZALIMAN

“Sesungguh tdk beruntung orangorang yg berbuat zalim”

“Sesungguh Allah tdk memberi petunjuk kepada org-org yg berbuat zalim.”

Orang Zalim = Tdk akan beruntung/merugi

Terhalang mendapatkan petunjuk/hidayah taufiq

BEBERAPA AKIBAT KEZALIMAN

Kezaliman merupakan sebab datangnya musibah : kelaparan, wabah penyakit, banjir, gempa bumi, gunung meletus, kemiskinan , dll. Allah berfirman:

“Sesungguh bagi orang-org yg zalim mereka akan beroleh azab sebelum kematian mereka akan tetapi

kebanyakan mereka tdk mengetahui.”

“Dan berapa banyak penduduk negeri yg zalim yg telah Kami binasakan dan Kami adakan sesudah mereka itu kaum yg lain sebagai penggantinya.”

Azab merata pada satu kampung/daerah yg penduduk berbuat zalim:

HUKUMAN DI AKHIRAT:

Lbh dasyhat dan mengerikan daripada azab di dunia:

“Dan tdk ada penolong bagi orang-orang zalim.”

orang-org zalim tdk memiliki teman setia seorang pun dan tdk pula seorang pemberi syafaat yg diterima syafaatnya.”

Tdk memiliki penolong teman dekat dan pemberi syafaat.

Rasulullah bersabda:

Orang zalim = bangrut pada hari Kiamat

“Tahukah kalian siapakah orang yg bangkrut itu?” Mereka menjawab: “Orang yg bangkrut di kalangan kami adl orang yg tdk memiliki dirham dan tdk pula memiliki harta” Rasulullah bersabda: “Sesungguh orang yg bangkrut dari umatku adl orang yg datang pada hari kiamat dgn membawa pahala shalat , puasa, dan zakat. Namun ia juga datang dgn membawa dosa kezaliman. Ia pernah mencerca si ini menuduh tanpa bukti terhadap si itu memakan harta si anu menumpahkan darah orang ini dan memukul orang itu. mk sebagai tebusan atas kezaliman tersebut diberikanlah di antara kebaikan kepada si ini si anu dan si itu. Hingga apabila kebaikan telah habis dibagi-bagikan kepada org-org yg dizalimi sementara belum semua kezaliman tertebus diambillah kejelekan/kesalahan yg dimiliki oleh orang yg dizalimi lalu ditimpakan kepada kemudian ia dicampakkan ke dlm neraka.”

Rasulullah juga bersabda:

“Siapa yg pernah berbuat kezaliman terhadap saudara baik menygkut kehormatan saudara atau perkara-perkara lain mk

hendaklah ia meminta kehalalan dari saudara tersebut pada hari ini sebelum tdk ada lagi dinar dan tdk pula dirham . Bila ia memiliki

amal shalih diambillah amal tersebut dari sesuai kadar kezaliman . Namun bila ia tdk memiliki kebaikan mk diambillah kejelekan orang

yg pernah dizalimi lalu dipikulkan kepadanya.”

“Kalau seandai tiap diri yg zalim itu memiliki segala apa yg ada di bumi ini niscaya dia akan menebus diri dgn itu dan mereka menyembunyikan penyesalan ketika mereka telah menyaksikan adzab itu. Dan telah diberikan

keputusan di antara mereka dgn adil sedang mereka tdk dianiaya.”

Bangkrut dan Penyesalan :

Siapa yg mengambil hak seorang muslim mk sungguh Allah telah mewajibkan neraka bagi dan

mengharamkan surga baginya”. Ada seseorang yg bertanya: “Walaupun itu sesuatu yg remeh/sedikit wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: “Walaupun

cuma sepotong kayu arak.”

Ancaman Masuk Neraka

“Siapa yg berbuat zalim terhadap satu jengkal tanah mk akan ditimpakan/dipikulkan pada tujuh

lapis bumi”.

Nabi saw bersabda

BALASAN ORANG YG SABAR DIZALIMI

Mendapatkan transfer pahala dari orang yang mengzaliminya.

Mendapatkan pahala tanpa hitungan.

Doanya dikabulkan. Dll.

: األناؤوط وصححه وغيره، أحمد اإلمام روى فقد  : ال ثالثة قال وسلم عليه الله صلى الله رسول أن : يفطر، حتى والصائم العادل، اإلمام دعاؤهم يرد

يوم الغمام فوق الله يرفعها المظلوم ودعوةعز الرب ويقول السماء أبواب لها ويفتح القيامة

. حين: بعد ولو ألنصرنك بعزتي وجل

Rasulullah saw bersabda: Tiga orang yang doanya tidak ditolak:, yaitu: Imam yang adil, orang yang

puasa hingga berbuka, dan doa orang yang dizalimi, Allah akan mengangkatnya di atas awan pada hari Kiamat, dibukakan pintu-pintu langit, dan Allah berfirman: Demi Kemuliaan-Ku, Aku

benar-benar akan menolongmu, walaupun setelah waktu itu.

o Qadzaf, (melempar tuduhan)

o Membunuh, ('menghilangkan' nyawa seseorang ).

o Mensodomi, (menggauli wanita pada duburnya).

o Penyerangan terhadap anggota tubuh.

o Perbuatan- perbuatan cabul,

o Penghinaan

Beberapa perilaku kriminal dan sanksinya menurut Syariat Islam terhadap pelakunya, yaitu :

Berbagai Batasan Islam Untuk Menghindarkan KDRT

• Semua bentuk kekerasan dlm rumah tangga itu pada dasarnya harus dikenai sanksi karena merupakan bentuk kriminalitas (jarimah)

• Suami memiliki kewajiban untuk mendidik istri dan ank- anaknya agar taat kepada Allah SWT (dlm kondisi tertentu diperkenankan ‘memukul’ utk pendidikan).

• Wanita boleh menuntut hak- haknya seperti nafkah, kasih sayg, perlakuan yg baik dan sebagainya.

Kehidupan rumah tangga adalah dlm konteks menegakkan syariat Islam dan masaing-masaing mempunyai hak dan kewajiban

FAKTOR PEMICU KEKERASAN (KEJAHATAN)1. Faktor individu:

Tidak adanya ketakwaan, Lemahnya pemahaman terhadap relasi suami-istri, Karakteristik temperamental.

2. Faktor Sistemik: Sisi ekonomi: Adanya sistem kapitalisme-sekular yg

memisahkan agama dan kehidupan. Sisi Hukum: Ketiadaan sanksi yg tegas dan

membuat jera pelaku telah melanggengkan kekerasan atau kejahatan di masyarakat

Sisi Pendidikan: menggejalanya kebodohan telah memicu ketidak-pahaman sebagian masyarakat mengenai dampak-dampak kekerasan dan bagaimana seharusnya berperilaku santunDibutuhkan penerapan hukum yg

menyeluruh oleh negara

Siapa orang yang mengacung-acungkan senjata tajam kepada saudaranya, maka para malaikat akan melaknatnya hingga ia meletakkannya. Meskipun (orang yang diacung-acungi itu adalah) saudara kandungnya, ibu dan bapaknya.

Rasulullah saw bersabda: “Bukan termasuk golongan kami orang yang menampar-nampar pipi, mengoyak-ngoyak baju, dan berteriak-teriak/meratap dg ratapan Jahiliah” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Jika seseorang membunuh saudaranya, bertakwalah dg muka

Siapa orang yg membawa senjata tajam kepada kami maka tidak termasuk kelompok kami

Sesungguhnya darahmu, harta bendamu) dan kehormatanmu adalah haram/ dimuliakan-dilindungi atas dirimu, seperti haramnya/ mulianya-dilindunginya harimu yg sekarang ini, di negerimu ini dan di bulanmu ini. Kamu akan bertemu dg Tuhanmu. Dia akan bertanya kepadamu mengenai semua amalan kamu. Maka selepasku nanti janganlah kamu kembali kepada kekufuran atau kesesatan, di mana kamu akan berkelahi antara satu sama lain. Ingat, hendaklah orang yg hadir pada saat ini mesti menyampaikan kepada orang yg tidak ada pada waktu ini. Boleh jadi sebahagian dari mereka yg mendengar dari mulut orang kedua lebih dapat menjaga daripada orang yg mendengarnya secara langsung. Kemudian beliau bersabda: Ingat, bukankah aku telah menyampaikannya? (HR Bukhari dan Muslim/ muttafaq ‘alaih).

Siapa yg menyakiti fisik istrinya,tidak termasuk kelompok kami

Siapa yang bunuh diri dg sesuatu, maka dia akan disiksa dgnya pada hari Kiamat

Janganlah mengacung-acungkan senjata tajam kepada saudaranya, karena dia tidak tahu, mungkin nanti syetan akan mencabut dari tangannya yg menyebabkan masuk dlm jurang neraka

Nabi saw bersabda: Allah akan menyiksa orang-orang yang menyiksa manusia di dunia

Siapa yg menjatuhkan dirinya dari gunung untuk bunuh diri, mk dia akan masuk neraka Jahannam, melakukannya serupa di dalamnya,

kekal selama-lamanya.

Hak dlm pandangan Islam, akan diperoleh dg sendirinya jika telah selesai

menunaikan.

HAK DAN KEWAJIBAN

KEWAJIBAN UMAT ISLAM TERHADAP PELAKU DAN

KORBAN

MENOLONG MEREKA (HADIS):

Perbuatan Nyata.

Doa agar diberi kekuatan atau hidayah.