“pembangungan demplot agroforestry ......“pembangungan demplot agroforestry sebagai upaya...

Post on 11-Dec-2020

25 Views

Category:

Documents

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

“PEMBANGUNGAN DEMPLOT AGROFORESTRY SEBAGAI UPAYA RESOLUSI KONFLIK PEMANFAATAN SDH DI KHDTK

KEPAU JAYA”

Andhika Silva Yunianto Peneliti BP2TSTH

Disampaikan pada Webinar Serambi Seri – 3

Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Serat Tanaman Hutan 8 Desember 2020

KHDTK KEPAU JAYA

KHDTK

Kepau Jaya

Admininstrasi Pemerintahan

Desa : Kepau Jaya

Kecamatan : Siak Hulu

Kabupaten : Kampar

Provinsi : Riau

Geografis

101° 26’ 41” – 101° 29’ 27” BT

00° 18’ 53” – 00° 17’ 44” LU

Luas : 1.027 Ha

LATAR BELAKANG

01

Kondisi KHDTK Kepau Jaya yang sangat

memperihatinkan akibat berbagai macam

gangguan seperti kejadian kebakaran hutan dan

lahan hingga alih fungsi lahan menjadi

perkebunan kelapa sawit

02

Masyarakat belum merasakan adanya manfaat

dari keberadaan kawasan hutan yang berada di

sekitar mereka (dari segi ekonomi)

03

Belum adanya pelibatan masyarakat dalam

pengelolaan kawasan hutan seperti yang

tertuang dalam PermenLHK

P.83/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2016 tentang

Perhutanan Sosial

Alih fungsi

Alih fungsi kawasan hutan

menjadi perkebunan kelapa

sawit dengan melakukan

pemusnahan terhadap

tanaman pokok kehutanan

Karhutla

Upaya membakar lahan

untuk pembangunan

perkebunan kelapa sawit

KONDISI KHDTK KEPAU JAYA

RANGKAIAN KEGIATAN

PENELITIAN

Analisis penyebab

konflik di KHDTK

Kepau Jaya

PENGEMBANGAN

Pembangunan demplot

agroforestry sebagai

upaya resolusi konflik

SDH

PENELITIAN

Pengambilan data

sosial ekonomi

masyarakat sekitar

KHDTK

PENGEMBANGAN

Pendampingan

kegiatan agroforestry

2020 2019 2018 2017

Pemberdayaan Masyarakat

Pengertian :

Pemberdayaan Masyarakat Desa adalah upaya

mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat

dengan meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan,

perilaku, kemampuan, kesadaran, serta memanfaatkan

sumber daya melalui penetapan kebijakan, program, kegiatan,

dan pendampingan yang sesuai dengan esensi masalah dan

prioritas kebutuhan masyarakat Desa. (Undang-Undang No. 6

Tahun 2014 Tentang Desa, Pasal 1 Ayat (12))

TANAMAN POKOK

TANAMAN MPTS

TANAMAN SEMUSIM

AGROSILVOPASTURA

Pemilihan hewan ternak jenis kambing dikarenakan berdasarkan pengamatan di lapangan terdapat banyak pakan untuk kambing dan masyarakat sudah biasa beternak kambing

HASIL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Aspek Teknis

Perencanaan pemberdayaan

masyarakat melalui pola

kemitraan dengan

menggunakan sistem

agroforestry telah disesuaikan

dengan kesesuaian lahan dan

minat masyarakat

Aspek Sosial dan lingkungan

Terjadi penurunan gangguan

terhadap kawasan KHDTK

seperti tidak ditemukannya

titik api/hotspot seperti

tahun-tahun sebelumnya,

mampu menarik minat

masyarakat untuk

bergabung dalam

melaksanakan pengelolaan

kawasan hutan demi

terciptanya kelestarian hutan

dan lingkungan

HASIL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Aspek Ekonomi

Terciptanya lapangan kerja

baru sekaligus mampu

meningkatkan pendapatan

masyarakat di sekitar kawasan

hutan No. Jenis

Tanaman

Berat (Kg.) Pendapatan (Rp.)

1. Gambas 1.211 4.238.500

2. Melon 6.169 17.172.250

Terima Kasih

top related