alk bab 3.pptx

50
OLEH: ERANIA DE JESUS D.R.M(14MPAXXIX11) ESYNASALI V. SEBAYANG(14MPAXXXA08) FREDERICHA RETNO DHETA T.A (14MPAXXXA10) HESTI SRI BUDIASTUTI (14MPAXXXB38) ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN

Upload: bobyesterando

Post on 03-Oct-2015

96 views

Category:

Documents


18 download

TRANSCRIPT

Slide 1

OLEH:ERANIA DE JESUS D.R.M(14MPAXXIX11)ESYNASALI V. SEBAYANG(14MPAXXXA08)FREDERICHA RETNO DHETA T.A(14MPAXXXA10)HESTI SRI BUDIASTUTI(14MPAXXXB38)ANALISIS AKTIVITAS PENDANAANAnalisis aktivitas pendanaan Tinjauan kewajiban sewaImbalan pasca pensiunKontijensi dan komitmen Pendanaan diluar neracaEkuitas pemengan sahamKewajiban lancar

Kewajiban tidak lancar

Analisi kewajiban Akuntansi dan pelaporan sewa

Analisi sewa

Menyelesaikan laporan sewaImbalan pensiun

Imbalan pasca pensiun lainnya

Pelaporan dan analisi imbalan pasca pensiun Analisis kotijensi

Analisis komitmen Contoh pendanan diluar neraca

Analisis pendanaan diluar neraca

Entitas bertujuan khusus (SPE)Saham modal

Laba ditahan

Kewajiban pada ujung ekuitas Kewajiban lancar -> kewajiban yangpelunasannya memerlukan penggunaan asetlancar atau munculnya kewajiban lancar lainnya.Kewajiban tidak lancar -> kewajiban yang jatuhtemponya tidak dalam dalam satu tahun atausatu siklus operasi, mana yang lebih panjangKewajiban Ketentuan utang ( seperti tanggal jatuh tempo, tingkat bunga, pola pembayaran, dan jumlah)Pembatasan pemakaian sumber daya dan pelaksanaan aktivitas bisnis.Kemampuan dan fleksibilitas untuk memperoleh pendanaan selanjutnyaKewajiban untuk modal kerja, perbandingan utang terhadap ekuitas (debt to equity), dan ukuran keuangan lain.Fitur konversi kewajiban yang bersifat difusiLarangan atas pembayaran- pembayaran seperti deviden.

Fitur peting dalam analisis kewajiban Sewa -> Perjanjian kontraktual antara pemilik(lessor) dan penweya (lesee). Perjanjian ini memberikan hak kepada lessee untuk menggunakan aset yang dimiliki oleh lessor, selama masa sewa. Sebagai balasannya, lessee membayar sewa yang disebut pembayaran sewa minimum (MLP).

SewaSewa sebagai capital lease :Terdapat transfer kepemilikan aset kepada lessee pada akhir masa sewaTerdapat opsi untuk membeli aset pada harga murah (bargain price)Masa sewa 75% atau lebih dari estimasi umur ekonomi aset ,Nilai sekarang pembayaran sewa dan pembayaran sewa minimun 90% atau lebih dari nilai wajar aset dikurangi dengan kredit pajak investasi yang ditahan oleh lessor.Sewa sebagai operating leaseDampak operating leaseOperating leasemenyajikan kewajiban lebih rendah dari seharusnya dengan tidak menyajikan pendanaan dengan sewa dalam neraca.Operating lease menyajikan aset lebih rendah dari seharusnya.Operating lease menunda pengakuan beban dibandingkan dengan capital lease.Operating lease menyajikan kewajiban lancar lebih rendah dari seharusnya dengan tidak menyajikan porsi pembayaran pokok yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun dalam neraca.Operating lease memasukkan bunga dalam beban sewa.

Akuntansi dan Pelaporan SewaDetermining the Present Value of Projected Operating Lease

Converting Operating Leases to Capital Leases

Manfaat Pensiun , pemberi kerja menjanjikan manfaat moneter kepada pekerja pascapensiun.Manfaat lain pascapensiun pekerja pemberi kerja memyediakan manfaat lain (nonmoneter) pascapenciun terutama pemeliharaan kesehatan dan jiwa.

Manfaat pascapensiun

Restating Financial Statement for Lease Reclassification(penyajian kembali laporan keuangan untuk reklasifikasi sewa) Recasting laporan laba rugi Best Buy- beban operasi turun menjadi $ 177 juta (penghapusan beban sewa sebesar $454 juta yang dilaporkan tahun 2004 dan penambahan beban penyusutan sebesar $277 juta)- beban bunga naik sebesat $193 juta (menjadi $201 juta)- laba bersih turun sebesar $ 10 juta [laba sebelum pajak adalah sebesar $16 juta x (1-0,35), asumsi tarif pajak marginal perusahaan] di tahun 2004

Total aset dan total kewajiban keduanya menjadi meningkat sebesar $3,321 miliar pada akhir tahun 2004, yang merupakan nilai sekarang operating leaseKenaikan kewajiban terdiri atas kenaikan kewajiban lancar ($216 juta) dan kewajiban tak lancar (3,06 miliar)Kontijensi , merupakan keuntungan dan kerugian potensial yang penyelesaiannya bergantung pada satu atau lebih peristiwa dimasa depan. Contigent liabilities, merupakan klaim potensial atas sumberdaya perusahaan Contigent liabilities harus memenuhi 2 kondisi:1. besar kemungkinan (Probable) bahwa aset akan turun nilainya atau kewajiban akan timbul2. jumlah kerugian harus dapat diestimasi dengan memadai (reasonably estimate)Kontijensi dan komitmenAnalisis Contigent LiabilitiesKewajiban kontigen yang dilaporkan merupakan estimasi. Keakuratan analisis bergantung pada keakuratan estimasi tersebut. Pengungkapan kontijen meliputi:Deskripsi kewajiban kontijen dan tingkat risikoJumlah kontijensi potensial dan bagaimana partisipasi pihak lain yang diperlakukan dalam penentuan tesikoPembebasan estimasi kerugian kontijen, jika ada.Komitmen, merupakan klaim potensial atas sumber daya perusahaan berdasarkan kinerja di masa depan sesuai kontrak. Analisis mengenai komiten:Menganalisis komunikasi antar manajemen dan siaran persMenganalisis catatan tentang komitmen , termasuk Deskripsi komitmen dan besaran Jumlah risiko dan bagaimana diperlakukan dalam menilai eksposur risiko Kondisi kontrak dan waktuMemahami bias yang mungkin terjadi untuk tidak mengungkapkan komitmenOff balance sheet financing adalah tidak tercatatnya kewajiban pendanaan tertentuMotivasi:Untuk menjaga utang di dalam neraca, di mana sebagai salah satu persyaratan akuntansi yang mencerminkan kewajiban dari transaksi tertentu off-balance-sheet pembiayaan, sarana baru dan inovatif yang dirancang untuk mengambil keputusan yang tepat.

Off-Balance-Sheet Financing Transaksi kadang-kadang digunakan sebagai pembiayaan off-balance-sheet:Sewa operasi yang bisa dibedakan dari sewa modalMelalui-menempatkan perjanjian, di mana sebuah perusahaan setuju untuk menjalankanbarang melalui fasilitas pengolahanPengaturan Take-atau-membayar, di mana sebuah perusahaan menjamin untuk membayaruntuk barang apakah diperlukan atau tidakusaha patungan tertentu dan kemitraan terbataspengaturan pembiayaan produk, di mana perusahaan menjual dan setuju untuk baik pembelian kembali persediaan atau menjamin harga jualPiutang Jual dengan recourse dan merekam mereka sebagai penjualan daripada kewajibanPiutang Jual sebagai dukungan untuk utang yang dijual untuk umumkomitmen pinjaman luar biasaKonsep Special Purpose Entities (SPE):SPE dibentuk oleh perusahaan sponsor dan dikapitalisasi dengan investasi ekuitas, beberapa diantaranya harus berasal dari pihak ketiga yang independen.SPE meningkatkan investasi ekuitas ini dengan menjamin dari pasar kredit dan membeli aset dari atau untuk perusahaan sponsor.Arus kas dari aset digunakan untuk membayar utang dan menyediakan pengembangan bagi investor ekuitas.Entitas Bertujuan Khusus(special purpose entities SPE)Ilustrasi Transaksi SPE untuk Menjual Piutang Usaha

2 alasan kepopuleran SPE:SPE dapat menyediakan alternatif pendanaan berbiaya rendah daripada meminjam langsung dari pasar kreditDalam GAAP, selama SPE distrukturkan dengan benar, SPE diperlakukan sebagai entitas terpisah, tidak dikonsolidasikan dengan perusahaan sponsor.

Saat ini FASB mengklasifikasikan sebagai Perusahaan dengan berbagai kepentingan (Variable interest entitie- VIE), yaitu jika total ekuitas yang dipertaruhkan tidak mampu membiayai operasi atau jika VIE kurang dari salah satu kondisi berkut:Kemampuan mengambil keputusanKewajiban untuk menyerap kerugianHak untuk menerima tingkat pengembalian.

Analisis atas ekuitas harus mempertimbangkan pengukuran dan pelaporan standar ekuitas pemegang saham. Analisis tersebut meliputi:Mengklasifikasikan dan memisahkan sumber utama pendanaan ekuitasMempelajari hak untuk kelompok-kelompokk pemegang saham dan prioritas mereka dalam likuidasi.Mengevaluasi pembatasan hukum untuk distribusi ekuitasMenelaah kontrak, ketentuan hukum, dan pembatasan-pembatasan lainnya atas distribusi saldo labaMenilai ketentuan dan provisi sekuritas yang dapat dikonversi, opsi saham dan kesepakatan lainnya yang berpotensi menerbitkan saham.Ekuitas Pemegang Saham(Shareholders Equity)Pelaporan modal sahamSumber kenaikan modal saham yang beredar:Penerbitan sahamKonversi utang dan saham preferenPenerbitan deviden daham dan pemecahan sahamPenerbitan saham dlam akuisisi dan mergerPenerbitan untuk opsi saham dan wara.Sumber penurunan modal saham yang beredar:Pembelian dan penghentian sahamPembelian kembali sahamPemecahan saham terbalik (reserve stock split)

Modal sahamKlasifikasi modal saham,Saham preveren. Ciri- cirinya:Prioritas atas distribusi devidenPrioritas atas likuidasiDapat ditarik menjadi saham biasa Tidak memiliki hak suaraHarga pembelian kembali.Saham biasa. Merupakam kelompok saham yang mencerminkan hak kepemilikan serta memiliki resiko tinggi dan pengembalian tinggi atas kinerj aperusahaan.Nilai nominal saham biasa merupakan masalah legal dan bersifat historis.

Laba Ditahan (retained earning), merupakan modal yang dihasilkann sebuah perusahaan. Mencerminkan akumulasi laba rugi yang tidak dibagikan sejak berdirinya perusahaan.Deviden tunai dan deviden saham. Deviden tunai, merupakan devinden paling umum dan saat diumumkan menjadi kewajiban bagi perusahaan . Deviden ini terutang dalam bentuk aset perusahaan, dalam bentuk barang atau dalam bentuk daham perusahaan lain.Deviden saham, deviden ini mencerminkan kapitalisasi laba secara permanenPembatasan Saldo laba, merupakan pembatasan atau ketentuan saldo laba jumlah tertentu.

Spin Off, yaitu distribusi saham anak perusahaan kepada pemehang saham sebagai deviden, aset dikurangi sebagai saldo laba.Split Off, yaitu pertukaran saham anak perusahaan yang dimiliki perusahaan dengan saham yag dimiliki oleh para pemegang saham, aset dikurangi dan saham diterima dari pemegang saham dilakukan sebagai saham yang ditarik kembali.Spin Off Split OffRetained earnings merupakan modal yang dihasilkan sebuah perusahaan.Akun retained earnings mencerminkan laba atau rugi yang tidak dibagikan sejak berdirinya perusahaan.Retained EarningsDividen tunai (cash dividend) merupakan distribusi kas kepada pemegang saham.Jenis dividen lain adalah dividen non-tunai, atau dividen properti. Dividen ini terutang dalam bentuk aset perusahaan, barang, atau dalam bentuk saham perusahaan lain.Dividen saham (stock dividend) adalah distribusi saham perusahaan itu sendiri kepada pemegang saham secara proporsional. Pemegang saham menerima tambahan saham sebagai pengalihan saldo laba ke akun modal.Dividen Tunai dan Dividen SahamPembagian anak perusahaan kepada pemegang saham dapat mengambil satu dari dua bentuk berikut:Spin-Off yaitu distribusi saham anak perusahaan kepada pemegang saham sebagai dividen; aset (investasi dalam anak perusahaan) dikurangi sebagai saldo laba.Split-off yaitu pertukaran saham anak perusahaan yang dimiliki perusahaan dengan saham yang dimiliki oleh para pemegang saham; aset (investasi dalam anak perusahaan) dikurangi saham yang diterima dari pemegang saham dan diperlakukan sebagai saham yang ditarik kembali (treasury stock).Spin-off dan Split-offItem-item yang termasuk di dalam laba komprehensif lainnya adalah:Laba atau rugi yang belum direalisasi dari sekuritas yang dapat dipasarkan sebagai klasifikasi available-for-sale.Laba atau rugi yang belum direalisasi derivative yang memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai.Pensiun dan Pernyataan OPEB.Foreign exchange translation adjustment.Akumlasi Laba Komprehensif LainnyaNilai buku per lembar saham (book value per share) adalah angka per lembar yang berasal dari likuidasi perusahaan pada jumlah yang dilaporkan dalam neraca.Nilai buku (book value) merupakan istilah konvensional yang mengacu pada nilai aset bersih yaitu total aset dikurangi dengan klaim.Cara sederhana untuk menghitung nilai buku adalah menjumlahkan akun-akun ekuitas saham biasa dan menguranginya dengan klaim yang didahulukan yang tidak tercermin dalam neraca.Nilai Buku Per Lembar SahamNilai buku memiliki peranan penting dalamm analisis laporan keuangan. Aplikasinya meliputi:Nilai buku, dengan potensi penyesuaian, sering kali digunakan dalam penilaian kesepakatan merger.Analisis perusahaan dengan komposisi besar aset likuid (institusi keuangan, investasi, asuransi, dan bank) sangat bergantung pada nilai buku.Analisis obligasi kualitas utama dan saham preferen sangat memerlukan penutupan aset (asset converage)Relevansi Nilai Buku Per Lembar SahamAplikasi tersebut harus mengakui pertimbangan akuntansi dalam perhitungan nilai buku per lembar saham sebagai berikut:Nilai tercatat aset, khususnya aset jangka panjang seperti properti, pabrik, dan peralatan, biasanya disajikan pada harga perolehan yang dapat sangat berbeda dengan nilai pasar.Aset tak berwujud yang dihasilkan secara internal dan aset kontinjen dengan kemungkinan terjadi yang tinggi sering kali tidak tercermin dalam nilai buku.Convertible DebtConvertible debt adalah sekuritas campuran terbaik yang terdiri dari kombinasi hutang dan ekuitas. Convertible debt akan terjadi hanya jika harga saham lebih tinggi daripada harga konversi pada saat jatuh tempo.

Liabilities at the Edge of EquityRedeemable Preferred StockSEC menyatakan bahwa saham preferen yang dapat ditarik kembali berbeda dengan modal ekuitas konvensional dan bukan merupakan ekuitas pemegang saham dan tidak digabungkan dengan sekuritas ekuitas yang tidak dapat ditarik kembali.

Minority InterestMinority Interest atau biasa disebut dengan non-controlling interest, mengacu pada kepemilikan sebagian ekuitas pemegang saham anak perusahaan yang dimiliki oleh pemegang saham minoritas.IFRS mengidentifikasi 3 kategori ekuitas pemegang saham : penanaman modal, cadangan, dan keuntungan/kerugian yang diakumulasi.Secara umum, berikut ini pola umum sharedholders equity, yaitu: Modal saham dilaporkan sebagai item yang terpisahKebanyakan perusahaan melaporkan laba ditahan, tetapi beberapa diantaranya mempertahankan cadangan laba bersih.Cadangan akumulasi pendapatan komprehensif lainnya, pilihan kompensasi, share premium, dan dalam beberapa kasus bahkan laba ditahan.Hak minoritas (non-controlling interest) disajikan terpisah dari ekuitas pemegang saham induk perusahaan tetapi termasuk dalam bagian total ekuitas.Beberapa komponen detail laporan perusahaan pada neraca, sementara sebagian lainnya hanya melaporkan agregat untuk setiap kategori.Shareholders Equity Reporting Under IFRSLessor mengkategorikan sewa sebagai operating lease atau capital lease, sama dengan klasifikasi oleh lease.Jika dikasifikasikan sebagai operating lease, aset sewa tetap berada dalam neraca lessor dan pembayaran sewa diperlakukan sebagai pendapatan saat diterima.Jika diklasifikasikan sebagai capital lease memindahkan aset sewa dari neraca dan mencatat piutang sebesar jumlah MPL yang diharapkan. selisih antara piutang dan aset yang dipindahkan dari neraca disajikan sebagai kewajiban, yaitu pendapatan diterima dimuka yang berkurang dan dicatat sebagai pendapatan secara periodik sepanjang masa sewa.Akuntansi dan Analisis Sewa-LessorDua jenis sewa yang penting bagi lessor adalah:Sewa Penjualan (sales-type lease) biaya aset sewa berbeda dari nilai wajar pasarnya pada tanggal sewa.Sewa Pendanaan langsung (direct financing lease) nilai sewa (nilai sekarang pembayaran piutang sewa) sama dengan harga perolehan aset yang dibeli dan tidak ada pencatatan penjualan atau laba kotor.Implikasi analisis sewa sama dengan implikasi pemberian kredit lainnya.Diperlukan analisis atas ketersediaan cadangan untuk piutang sewa yang tidak dapat ditagih dibandingkan denga kerugian yang pernah dialami lessor.Piutang sewa akan ditagih selama bertahun-tahun dan bandingkan umur rata-rata portofolio sewa dengan kwajiban perusahaan.Implikasi AnalisisProgram pensiun merupakan janji pemberi kerja untuk menyediakan manfaat pensiun bagi pekerja dan perjanjian tersebut melibatkan tiga pihak: pemberi kerja, yang memberikan kontribusi pada program pensiun, pekerja yang menerima manfaat; dan dana pensiun.Dana pensiun terpisah dari pemberi kerja dan diadministrasikan oleh pihak yang ditunjuk.Dana pensiun menerima kontribusi, menginvestasikan kontribusi tersebut dengan cara yang tepat, dan membagikan manfaat pensiun kepada pekerja.Manfaat PensiunElemen dari Program PensiunPemberi KerjaDana PensiunPekerjaKontribusiInvestasi dan PengembalianManfaat(Pengeluaran Uang)Akumulasi Pensiun dan Pembagian untuk Program Imbalan PastiDana yang diperlukan pada saat pekerja pensiun: nilai sekarang dari 10 kali pembayaran sebesar $20.000 per tahun dengan tinglat diskonto 8% per tahun$134.200Kontribusi =$4.942 per tahunImbalan = $20.000 per tahunSebelum PensiunSaat PensiunPasca Pensiun15 Tahun10 TahunPembayaran tahunan pada dana pensiun untuk menghasilkan akumulasi sebesar $134.200 dalam waktu 15 tahun dengan tingkat diskonto 8% per tahunImbalan tahunan sebesar $20.000 yang dibayarkan kepada pekerja selama 10 tahunBeban pensiun yang termasuk dalam laba bersih disebut biaya pernsiun periode bersih, meratakan komponen volatitlitas biaya pensiun dengan cara menunda pengakuannya melalui proses ditangguhkan atau diamortisasi.Pensiun merupakan sumber utama kewajiban di luar pos neraca (atau dalam kasus lain aset).Persyaratan Akuntansi Pensiun

Other Postretirement Employee Benefits (OPEB) merupakan manfaat yang diberikan oleh pemberi kerja kepada pensiunan dan anggota keluarganya. Komponen dasar dari OPEB adalah manfaat perawatan kesehatan. Biaya OPEB termasuk laba bersih dalam term biaya pascapensiun periodik bersih dan meliputi biaya jasa, biaya bunga, tingkat pengembalian yang diharapkan dari aset program dan amortisasi jumlah yang ditangguhkan.Other Postretirement Employee Benefits (OPEB) Terdapat prosedur lima langkah untuk analisis manfaat paskapensiun:1. Menentukan dan merekonsiliasi biaya manfaat ekonomi dan yang dilaporkan2. Membuat penyesuaian yang diperlukan atas laporan keuangan3. Mengevaluasi asumsi aktual dan dampaknya pada laporan keuangan4. Memeriksa pengungkapan risiko pensiun5. Mempertimbangkan implikasi arus ka dari rencana manfaat paskapensiun

Analisis manfaat pascapensiunKewajiban PesiunAda dua definisi alternatf untuk kewajiban pensiun:Akumulasi Kewajiban ManfaatProyeksi Kewajiban Manfaat

Ekonomi Akuntansi PensiunOverfundedUnderfundedAset Pensiun dan Status PendanaanKomponen berulang- Biaya Service / jasa- Biaya Bunga2. Komponen tidak berulang- keuntungan atau kerugian aktuarial- kos jasa yang lalu Biaya PensiunArtikulasi muncul dari hubungan antara neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas yang terdapat dalam akuntansi akrual. Pemahaman atas artikulasi ini meningkatkan analisis akuntansi pensiun.

Artikulasi Biaya Pensiun dan Status Pendanaan1. Biaya Pensiun diakui2. Status yang diakui dalam neracaKetentuan Akuntansi PensiunAkuntansi untuk manfaat karyawan pascapensiun lainnya (OPEB) yang diatur dalam SFAS 158 merupakan standar yang sama yang mengatur akuntansi pensiun

Status yang diakui dalam neracaMengakui kos OPEBOverview tentang Akuntansi OPEB

Proses perataan biaya manfaat pascapensiun bersih tidak akan diartikulasi dengan perubahan status pendanaan pada neraca. Penanguhan bersih selama setahun dimasukkan dalam laba komprehensif lainnya untuk tahun tersebut dan akumulasi penangguhan bersih dimasukkan dalam akumulasi laba komprehensif lainnya.

Artikulasi Neraca dan Laba Bersih