alhamdulillah mis bab 3 (1)

75
PROJECT MANAGEMENT & INFORMATION SYSTEM SISTEM INFORMASI PENJUALAN CASH POINT 2011 PADA MINIMARKET Disusun Oleh : 1. Hanif Razin Rahmatullah 2. Erista Medina 3. Risky Eriana Sari Kelas : 1TIPS2 Faculty : Emma Yulianti, S.T., M.M. Semester : 1 Kelompok : 3

Upload: hanif-razin-rahmatullah

Post on 22-Oct-2015

28 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

PROJECT MANAGEMENT & INFORMATION SYSTEM

SISTEM INFORMASI PENJUALAN CASH POINT 2011

PADA MINIMARKET

Disusun Oleh :

1. Hanif Razin Rahmatullah

2. Erista Medina

3. Risky Eriana Sari

Kelas : 1TIPS2

Faculty : Emma Yulianti, S.T., M.M.

Semester : 1

Kelompok : 3

CEP-CCIT FTUI BEKERJA SAMA DENGAN

PUSBANGSITEK UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2013

Page 2: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas berkat dan rahmat-Nya kami dapat

menyelesaikan penyusunan makalah tentang “Sistem Informasi Penjualan pada Minimarket”.

Atas izin-Nya jugalah kami bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik, walaupun terdapat

beberapa kesalahan kekurangan didalamnya. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk

memberikan penjelasan mengenai apa itu Sistem Informasi Management Penjualan.

Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Emma Yulianti, S.T., M.M.

selaku pembimbing mata kuliah Manajemen Sistem Informasi sehingga penulis dapat

menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Akhirnya, kami berharap semoga keberadaan makalah dapat bermanfaat bagi

pembaca. Namun demikian, penulis sangat menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini

masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun, sangat

kami harapkan untuk lebih menyempurnakan penyusunan makalah ini.

Depok, 1 September 2013

Penulis

i

Page 3: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

DAFTAR ISI

ii

Page 4: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

DAFTAR GAMBAR

iii

Page 5: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Seiring dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang maju dan berkembang

pesat khususnya di kota-kota besar, telah terjadi perubahan diberbagai sektor, termasuk

dibidang industri retail dan produksi serta pada kegiatan eceran di Indonesia yang telah

berkembang menjadi usaha yang berskala besar.

Perkembangan bisnis eceran yang pesat ini tidak lepas dari faktor meningkatnya

jumlah penduduk Indonesia dan juga meningkatnya pendapatan perkapita penduduk

yang menyebabkan taraf hidup masyarakat semakin meningkat. Hal ini membawa

dampak kepada pola perilaku belanja masyarakat, dimana semakin meningkatnya taraf

hidup maka tuntutan akan pemenuhan kebutuhan akan semakin meningkat.

Perdagangan eceran bersifat dinamis, hal ini ditunjukan dengan perkembangan yang

terus menerus dan juga bentuk usaha eceran yang cukup pesat dengan berkembangnya

jaringan minimarket diberbagai pelosok tanah air seperti Alfamart, Indomaret dan

berbagai minimarket lainnya.

Saat ini, baru sedikit minimarket yang menggunakan program kasir yang sangat

membantu dalam hal penjualan barang, laporan keuangan, dan lain sebagainya. Di sisi

lain banyak sekali minimarket yang tersebar di seluruh Indonesia yang ironisnya

banyak diantaranya yang masih menggunakan cara manual untuk menjual, mengelola

barang dagangan, laporan keuangan, dan lain sebagainya. Selain itu banyak konsumen

dari minimarket tersebut yang mengeluh karena harus melihat daftar barang yang

dijual, daftar pelanggan, serta menulis laporan keuangan yang membuat prosesnya

menjadi semakin lambat. Dengan demikian sangat diperlukan suatu sistem yang efesien

dan efektif dalam mengelola perusahaan.

Berdasarkan pemaparan diatas, penulis akan menjelaskan tentang Software

Cash Point 2011 yang termasuk dalam sistem informasi penjualan, sehingga para

pembaca dapat mengetahui kegunaan dan fitur didalam aplikasi ini.

1

Page 6: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

2

I.2. Rumusan Penulisan

Berdasarkan latar belakang yang ada, maka penulis dapat membuat perumusan

masalah, yaitu :

1. Bagaimana gambaran umum Software Cash Point 2011?

2. Bagaimana spesifikasi Software Cash Point 2011?

3. Bagaimana fitur-fitur Software Cash Point 2011?

4. Bagaimana kelebihan dan kekurangan Software Cash Point 2011?

I.3. Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian sebagai berikut:

1. Mengetahui gambaran umum Software Cash Point 2011.

2. Mengetahui spesifikasi Software Cash Point 2011.

3. Mengetahui fitur-fitur Software Cash Point 2011.

4. Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari Software Cash Point 2011.

I.4. Batasan Masalah

Adapun batasan masalahnya sebagai berikut:

1. Menjelaskan gambaran umum Software Cash Point 2011.

2. Menjelaskan spesifikasi Software Cash Point 2011

3. Menjelaskan fitur-fitur Software Cash Point 2011.

4. Menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari Software Cash Point 2011.

I.5. Metodelogi Penulisan

Adapun metodelogi penulisan ini sebagai berikut:

1. Internet Searching

Pada penulisan makalah ini, kami menggunakan metode penulisan mencari langsung

dengan bantuan Internet. Dengan bantuan Internet kami dapat terhubung langsunng

dengan informasi yang terdapat pada situs akses internet. Dengan demikian kami

dimudahkan dalam pengumpulan informasi mengenai Software Cash Point 2011

dalam Sistem Informasi Penjualan.

Page 7: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

3

2. Pustaka Buku

Pada penulisan makalah ini, kami menggunakan metode penulisan dari referensi dan

pustaka buku.

3. Diskusi

Pada penulisan makalah ini, kami juga menggunakan metode penulisan dengan cara

berdiskusi. Kami berdiskusi dengan beberapa Faculty atau pengajar, dengan senior

dan juga dengan teman teman kami.

I.6. Sistematika Penulisan

Makalah Management Information System ini disusun dengan cara sistematis

agar mempermudah penulis maupun pembaca dalam mempergunakan makalah ini,

adapun sistematika penulisan ini adalah :

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan Penelitian

1.4 Batasan Masalah

1.5 Metodologi Penulisan

1.6 Sistematika Penulisan

BAB 2 LANDASAN TEORI

1.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen

1.2 Komponen Manajemen

1.3 Sistem Informasi Penjualan

BAB 3 ANALISA SISTEM DAN PERMASALAHAN

1.1 Deskripsi Umum Software Cash Point 2011.

1.2 Persyaratan Penunjang Software Cash Point 2011.

1.3 Menu-menu pada Software Cash Point 2011.

1.4 Kelebihan dan Kekurangan Software Cash Point 2011.

BAB 4 PENUTUP

1.5 Kesimpulan

1.6 Saran

Page 8: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

4

BAB II

LANDASAN TEORI

II.1. Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen (management information system atau sering

dikenal dengan singkatannya MIS) merupakan penerapan sistem informasi di dalam

organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua

tingkatan manajemen.

SIM (sistem informasi manajemen) dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari

interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan

mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan

manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.

Secara teori, komputer tidak harus digunakan di dalam sistem informasi

manajemen, tetapi kenyataannya tidaklah mungkin sistem informasi manajemen yang

komplek dapat berfungsi tanpa melibatkan elemen komputer. Lebih lanjut, bahwa

sistem informasi manajamen selalu berhubungan dengan pengolahan informasi yang

didasarkan pada komputer (computer-based information processing).

SIM merupakan kumpulan dari sistem-sistem informasi. SIM tergantung dari

besar kecilnya organisasi dan dapat terdiri dari sistem-sistem informasi sebagai berikut.

1. Sistem informasi akuntansi (Accounting Information System), menyediakan

informasi dari transaksi keuangan.

2. Sistem informasi pemasaran (Marketing Information System), menyediakan

informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran,

kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan

pemasaran.

3. Sistem informasi manajemen persediaan (Inventory Management Information

System).

4. Sistem informasi personalia (Personnel Information Systems).

5. Sistem informasi distribusi (Distribution Information Systems).

6. Sistem informasi pembelian (Purchasing Information Systems).

Page 9: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

5

7. Sistem informasi kekayaan (Treasury Information Systems).

8. Sistem informasi analisis kredit (Credit Analiysis Information Systems).

9. Sistem informasi penelitian dan pengembangan (Research And Development

Information Systems).

10. Sistem informasi teknik (Engineering Information Systems).

II.2. Komponen Manajemen

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan

(building blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen output,

komponen teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data,

dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang

lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.

1. Komponen Input.

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk

metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa

dokumen-dokumen dasar.

2. Komponen Model

Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang

akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yag

sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Komponen Output

Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang

berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.

4. Komponen Teknologi

Teknologi merupakan “toolbox” dalam sistem informasi. Teknologi digunakan

untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data,

neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem

secara keseluruhan.

5. Komponen Hardware

Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem

informasi.Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih

Page 10: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

6

mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan

mempermudah kerja dari sistem informasi.

6. Komponen Software

Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah, menghitung dan memanipulasi

data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.

7. Komponen Basis Data

Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan

berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan

menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam

basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis

data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan

berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas

penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat

lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System).

8. Komponen kontrol

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api,

te,peratur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu

sendiri, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian

perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa halhal yang dapat merusak

sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat

langsung cepat diatasi.

II.3. Sistem Informasi Penjualan

Istilah penjualan mempunyai pengertian dalam arti mikro dan pengertian dalam

arti makro. Pengertian penjualan dalam arti mikro yaitu penyelenggaraan kegiatan yang

berusaha mencapai tujuan organisasi, dengan cara memperkirakan kebutuhan

langganan dan mengarahkan suatu arus barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan

dari produsen ke konsumen, sedangkan dalam arti makro penjualan merupakan proses

sosial yang mengarahkan arus barang-barang dan jasa-jasa dari suatu perekonomian

dari produsen ke konsumen, dengan cara yang seefektif menyesuaikan penawaran dan

permintaan dan untuk mencapai tujuan yang diinginkan masyarakat.

Page 11: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

7

Penjualan merupakan kegiatan manusia yang bertujuan untuk memuaskan

kebutuhan dan keinginan langganan, melalui proses pertukaran dan kepada pihak-pihak

yang berkepentingan dengan perusahaan.

Konsep penjualan merupakan sebuah filsafat bisnis yang mengatakan bahwa

kepuasan pelanggan / konsumen adalah dasar kebenaran social dan ekonomi kehidupan

sebuah perusahaan Adanya konsep tersebut, membuat setiap perusahaan berupaya dan

berusaha untuk memfokuskan segala kegiatannya untuk mengetahui keinginan

konsumen dan kemudian memuaskan keinginan-keinginan tersebut, yang tujuan akhir

perusahaan untuk memperoleh laba.

Manajemen penjualan mempunyai tugas untuk mempengaruhi tingkat kepuasan

konsumen mengenai suatu produk. Jadi dipastikan tujuan penjualan pada umumnya

yaitu ingin melayani konsumen dengan cara yang terbaik sampai keinginan konsumen

mengenai produk tersebut menjadi terpuaskan.

Dimana aktivitas penjualan itu sendiri merupakan salah satu kegiatan

perusahaan yang berorientasi kepada pencapaian laba dengan melakukan serangkaian

kegiatan berupa :

a. Riset Pasar

Riset pasar mengusahakan agar memperoleh apa yang diinginkan oleh public dan

seberapa jauh mereka mau membayar untuk itu.

b. Pengembangan Produk

Menghubungkan antara pasar dan tehnik yaitu menerjemahkan keinginan konsumen

terhadap spesifikasi produk.

c. Penentuan Harga

Bertugas menentukan harga yang sesuai dan kompetitif terhadap tiap produk yang

dibuat perusahaan.

d. Promosi

Salah satu aktivitas penjualan yang paling penting yaitu upaya untuk membuat

masyarakat sadar dan mengetahui akan produk melalui advertensi dan kegiatan

lainnya.

e. Manajemen Penjualan

Kegiatan mengenai administrasi personel penjual seperti penerimaan bukti transaksi

penjualan, pembelian, hutang, piutang dan lain sebagainya.

Page 12: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

8

Disamping itu aktivitas-aktivitas diatas tidak dapat berjalan dengan baik apabila

tidak ditunjang dengan saluran informasi yang baik. Adanya informasi yang

dikumpulkan sangat membantu para manajer dalam membuat perencanaan dan

pengambilan keputusan khususnya bagi manajer.

Pengertian Sistem Informasi Penjualan menurut Kolter (1999 : 100) sistem

informasi penjualan merupakan suatu sistem yang terdiri dari kumpulan orang,

peralatan dan prosedur yang memadukan antara pekerjaan mesin (komputer) dan

manusia yang menyajikan keakuratan informasi bagi para pemakai dalam membuat

keputusan untuk memecahkan masalah didalam perusahaan.

Sistem informasi penjualan merupakan salah satu dari system informasi yang

terpenting pada perusahaan umumnya. Sistem Informasi penjualan ini bertujuan untuk

membantu manajer dalam berbagai hal seperti :

a. Membantu manajemen dalam pengambilan keputusan.

b. Manajemen dapat menerima laporan lebih sering dan terperinci.

c. Manajemen dapat memonitor prestasi produk, pasar,karyawan, penjualan dan

berbagai unit pemasaran lainnya.

Sistem informasi penjualan ini sangat berperan dalam setiap perusahaan, agar

aktivitas penjualan yang dilakukan dapat cepat serta akurat diselesaikan dan informasi

yang tersaji dapat tepat waktu pada saat dibutuhkan.

II.4. Komponen Sistem Informasi Penjualan

1. Internal Information

Merupakan laporan penjualan, analisa penjualan, biaya per penjualan, dan biaya per

permintaan. Kebanyakan data mentah tersebut sudah tersedia di dalam organisasi.

Data tersebut hanya perlu diproses dan dianalisis sehingga menjadi informasi yang

berguna. Hal ini relative mudah untuk dikerjakan jika ada suatu system informasi.

System database pelanggan, misalnya secara otomatis mengubah data pelanggan

menjadi peluang pemasaran seperti mengidentifikasi pelanggan-pelanggan mana yang

siap untuk membeli bulan ini, bulan depan, atau tahun depan.

2. Eksternal Information

Mencakup keadaan pasar diluar, ukurannya, strukturnya, kecenderungannya, peluang,

ancaman, pesaing, dan pelanggan, baik yang baru maupun yang sudah lama, yang

Page 13: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

9

secara tetap mempengaruhi pasar. Seluruh pegawai, pelanggan, dan distribusi dapat

memberikan kontribusi kepada bagian intelijen pemasaran ini.

3. Position Information

Menggabungkan informasi internal dan eksternal secara bersama-sama, seperti

penjualan organisasi dan penjualan keseluruhan di pasar untuk menghitung pangsa

pasar. Sama halnya, kelemahan dan kekuatan internal dapat dibandingkan dengan para

pesaing untuk menemukan keunggulan kompetitif, titik penjualan unik (unique selling

point), dan yang paling penting apakah keunggulan kompetitif tersebut

berkesinambungan.

4. Decision Information

Merupakan model-model matematika, dalam berbagai macam analisis seperti regresi,

korelasi, analisa factor, dan cluster.

5. Forecast Information

Informasi untuk melihat masa depan dan termasuk perkiraan penjualan, inilah tulang

punggung rencana pemasaran.

Page 14: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

10

BAB III

ANALISA SISTEM DAN PERMASALAHAN

III.1. Deskripsi Umum Software Cash Point 2011

Cash Point 2011 adalah program aplikasi yang dibuat untuk membantu

prosedur sistematis usaha kecil menengah dalam hal mengelola keuangan,

pemantauan stok dan aktifitas transaksi kasir. Cash Point dapat digunakan untuk

berbagai bentuk bidang usaha seperti retail, restoran dan lain-lain.

Software Cash Point 2011 dibuat oleh sekelompok developer yang bernama

Dafearsoft Developer Team. Dafearsoft Developer Team adalah sekumpulan

professional IT muda yang memiliki visi untuk memberikan total solusi bagi

pengembangan perangkat lunak & website. Dalam developer team ini terdiri dari tiga

orang anggota yaitu Fadlun Anaturdasa sebagai Web Programmer, Muhammad Fredi

sebagai Web Designer, Marbi Aldianto sebagai Desktop Programmer.

III.2. Spesifikasi Software Cash Point 2011

Untuk menggunakan software ini diperlukan spesifikasi hardware sebagai

berikut :

Spesifikasi minimum :

1. Prossesor : Intel Pentium 4 2,40 GHz

2. RAM : 512 MB

3. Harddisk : 40 GB

4. Resolusi Monitor : 1024x768

Dan agar software Cash Point 2011 ini dapat berjalan lebih baik maka

diperlukan spesifikasi hardware lebih baik, yaitu:

1. Prossesor : Intel Core 2 Duo 3,20 GHz

2. RAM : 1 GB

3. Harddisk : 320 GB

4. Resolusi Monitor : 1366x768

Page 15: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

11

Serta dibutuhkan juga beberapa perangkat keras agar kinerja dari Cash Point

2011 lebih optimal seperti barcode scanner, printer, dan mini/pos(point of sales)

printer.

III.3. Fitur-Fitur Software Cashpoint 2011

1. Form New Database : Pada form new database pada gambar di bawah ini

digunakan untuk membuat database baru atau menghubungkan database ke LAN

(multiuser).

Gambar 3.1 Tampilan New Database

Page 16: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

12

2. Form Setting : Pada pilihan ini kita dapat mengatur nama perusahaan, alamat,

nomor telepon, hasil cetak nota dan memilih port printer yang digunakan apakah

default, LPT1, LPT2, COM1, dan COM2.

Gambar 3.2 Tampilan Setting

3. Form User : Pada pilihan ini kita dapat membuat user baru dan menghapus user

serta dapat menentukan hak akses user.

Gambar 3.3 Tampilan User

Page 17: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

13

2. Form MASTER : Pada pilihan ini kita dapat menggunakan untuk membuat

Mastering Data tetap yang akan digunakan untuk berbagai transaksi, data yang

dapat di Mastering antara lain :

1. Data Jual Beli

Data Jual Beli dapat digunakan untuk menyimpan master data barang yang re-

sale atau barang yang dibeli lalu dijual lagi tanpa ada perubahan pada barang

tersebut, misalnya seperti handphone, alat tulis dan barang re-sale lainnya. Data

Jual Beli langsung mempengaruhi stok yaitu 1 banding 1 yang akan menambah

stok jika melakukan pembelian dan akan mengurangi stok jika melakukan

penjualan.

Gambar 3.4 Tampilan Data Jual Beli

Page 18: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

14

a. Penambahan Data Barang Jual Beli

Gambar 3.5 Penambahan Data Barang Jual Beli

Pada gambar 3.5 ini menjelaskan bagaimana cara untuk

menambah data barang dengan memasukan sejumlah atribut yang akan

menjadi penjelasan dan kode barang yang akan digunakan untuk

mempermudah memantau daftar harga barang serta data barang tersebut.

Page 19: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

15

b. Pengubahan Data Barang Jual Beli

Gambar 3.6 Pengubahan Data Barang Jual Beli

Pada gambar 3.6 ini menjelaskan bagaimana cara melakukan

perubahan atribuat atau informasi pada data barang apabila terjadi kenaikan

maupun penurunan serta diskon barang tersebut.

Page 20: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

16

c.Penghapusan Data Barang Jual Beli

Gambar 3.7 Penghapusan Data Barang Jual BeliPada gambar 3.7 ini, menjelaskan bagaimana cara

untuk menghapus data barang apabila data tersebut tidak diperlukan lagi.Data Penjualan

Data Penjualan dapat digunakan untuk menyimpan master data produk, barang

atau jasa yang akan dijual. Data Penjualan tidak hanya untuk barang re-sale saja

tetapi untuk segala yang dapat dijual. Pengisian Data Penjualan tidak langsung

mempengaruhi stok jadi anda harus mensetting sendiri pada form stok jumlah

dan stok apa saja yang akan berkurang jika dilakukan penjualan.

Page 21: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

17

Gambar 3.8. Tampilan Data Penjualan

a. Penambahan Data Penjualan

Page 22: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

18

Gambar 3.9 Tampilan Penambahan Data Barang Penjualan

Pada gambar 3.9 ini menjelaskan bagaimana cara untuk

menambah data barang dengan memasukan sejumlah atribut yang akan

menjadi penjelasan dan kode barang yang akan digunakan untuk

mempermudah memantau daftar harga barang serta data barang tersebut.

b. Pengubahan Data Penjualan

Page 23: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

19

Gambar 3.10 Pengubahan Data Penjualan

Pada gambar 3.10 ini menjelaskan bagaimana cara melakukan

perubahan atribuat atau informasi pada data barang apabila terjadi kenaikan

maupun penurunan serta diskon barang tersebut.

c. Penghapusan Data Penjualan

Page 24: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

20

Gambar 3.11 Penghapusan Data Penjualan

Pada gambar 3.11. ini, menjelaskan bagaimana cara untuk menghapus

data barang apabila data tersebut tidak diperlukan lagi.

3. Data Pembelian

Page 25: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

21

Data Pembelian dapat digunakan untuk menyimpan master data barang atau jasa

yang dibeli untuk menghasilkan produk, barang atau jasa yang akan dijual.

Pengisian Data Pembelian tidak langsung mempengaruhi stok jadi anda harus

mensetting sendiri pada form stok jumlah dan stok apa saja yang akan

bertambah jika dilakukan penjualan.

Gambar 3.12 Tampilan Data Pembelian

Page 26: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

22

a. Penambahan Data Pembelian

Gambar 3.13 Penambahan Data Pembelian

Pada gambar 3.13 ini menjelaskan bagaimana cara untuk menambah data

barang dengan memasukan sejumlah atribut yang akan menjadi penjelasan

dan kode barang yang akan digunakan untuk mempermudah memantau daftar

harga barang serta data barang tersebut.

Page 27: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

23

b. Pengubahan Data Pembelian

Gambar 3.14 Pengubahan Data Penjualan

Pada gambar 3.14 ini, menjelaskan bagaimana cara melakukan perubahan

atribuat atau informasi pada data barang apabila terjadi kenaikan maupun

penurunan serta diskon barang tersebut.

Page 28: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

24

c. Penghapusan Data Pembelian

Gambar 3.15 Penghapusan Data Barang Penjualan

Pada gambar 3.15 ini, menjelaskan bagaimana cara untuk menghapus

data barang apabila data tersebut tidak diperlukan lagi.

Page 29: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

25

4. Data Kas Masuk

Data Kas Masuk dapat digunakan untuk menyimpan master data yang akan

menambah uang kas jika dilakukan transaksi diluar penjualan, misalnya seperti

modal awal, penambahan modal, pinjaman dan lain-lain.

Gambar 3.16 Tampilan Kas Masuk

Page 30: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

26

a.Penambahan Data Kas Masuk

Gambar 3.17. Penambahan Data Kas Masuk

Pada gambar 3.17. ini, menjelaskan bagaimana cara untuk

menambahkan data pada kas masuk yang merupakan dana masuk, dana dari

pinjaman mapun tambahan dana.

Page 31: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

27

b. Pengubahan Data Kas Masuk

Gambar 3.18 Pengubahan Data Kas Masuk

Pada gambar 3.18 ini, menjelaskan bagaimana cara mengubah data kas

masuk, yaitu berupa pengubahan informasi maupun pengubahan dalam

nominal dalam data kas tersebut.

Page 32: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

28

c. Penghapusan Data Kas Masuk

Gambar 3.19 Penghapusan Data Kas Masuk

Pada gambar 3.19 ini, menjelaskan bagaimana cara menghapus data

kas masuk yang terpilih apabila data tersebut sudah tidak diperlukan lagi.

Page 33: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

29

5. Data Kas Keluar

Data Kas Keluar dapat digunakan untuk menyimpan master data yang akan

mengurangi uang kas jika dilakukan transaksi diluar pembelian, misalnya

seperti penarikan kas oleh owner, gaji karyawan, sewa tempat dan lain-lain.

Gambar 3.20 Tampilan Kas Keluar

Page 34: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

30

a. Penambahan Data Kas Keluar

Gambar 3.21 Penambahan Data Kas Keluar

Pada gambar 3.17. ini, menjelaskan bagaimana cara untuk

menambahkan data pada kas keluar yang merupakan data pemakaian uang

untuk membayar sewa tempat mapu pembayaran gaji karyawan.

b. Pengubahan Data Kas Keluar

Page 35: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

31

Gambar 3.22 Pengubahan Data Kas Keluar

Pada gambar 3.22 ini, menjelaskan bagaimana cara mengubah data kas

keluar, yaitu berupa pengubahan informasi maupun pengubahan dalam

nominal dalam data kas tersebut.

c. Penghapusan Data Kas Keluar

Page 36: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

32

Gambar 3.23 Penghapusan Data Kas Keluar

Pada gambar 3.23 ini, menjelaskan bagaimana cara menghapus data

kas keluar yang terpilih apabila data tersebut sudah tidak diperlukan lagi.

6. Data Pelanggan

Page 37: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

33

Disini anda dapat menyimpan data pelanggan anda untuk aplikasi standard anda

dapat mengisinya dengan nama-nama pelanggan ataupun anda bisa mengisinya

dengan data-data misalnya seperti meja (restoran) dan rumah pelanggan

(developer) tentunya disesuaikan dengan kebutuhan anda.

Gambar 3.24 Tampilan Data Pelanggan

Page 38: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

34

a. Penambahan Data Pelanggan

Gambar 3.25 Penambahan Data Pelanggan

Pada gambar 3.25. ini, menjelaskan bagaimana cara untuk

menambahkan data pada data pelanggan yang merupakan data adanya

pelanggan baru dalam toko tersebut.

Page 39: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

35

b. Pengubahan Data Pelanggan

Gambar 3.26 Pengubahan Data Pelanggan

Pada gambar 3.26 ini, menjelaskan bagaimana cara mengubah data

pelanggan, yaitu berupa pengubahan informasi mulai dari nama, nomor

telepon, alamat dan lain lain.

Page 40: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

36

c. Pengahapusan Data Pelanggan

Gambar 3.27 Penghapusan Data Pelanggan

Pada gambar 3.23 ini, menjelaskan bagaimana cara menghapus data

pelangan, apabila pelanggan tersebut sudah tidak berlanggan lagi di toko

tersebut.

Page 41: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

37

7. Data Supplier

Disini anda dapat menyimpan data pemasok barang-barang anda, seperti data

toko grosir tempat anda membeli barang-barang stok anda atau juga nama dari

orang yang memasok barang tentu juga disesuaikan dengan kebutuhan anda.

Gambar 3.28 Tampilan Data Supplier

Page 42: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

38

a. Penambahan Data Supplier

Gambar 3.29 Penambahan Data Supplier

Pada gambar 3.29 ini, menjelaskan bagaimana cara untuk

menambahkan data supplier yang merupakan pendistribusi barang kedalam

toko tersebut.

Page 43: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

39

b. Pengubahan Data Supplier

Gambar 3.30 Pengubahan Data Supplier

Pada gambar 3.30 ini, menjelaskan bagaimana cara mengubah data

supplier, yaitu berupa pengubahan informasi mulai dari nama, nomor telepon,

alamat dan lain lain.

Page 44: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

40

c. Penghapusan Data Supplier

Gambar 3.31 Penghapusan Data Supplier

Pada gambar 3.31 ini, menjelaskan bagaimana cara menghapus data

supplier, apabila pendistribusi tersebut sudah tidak menjadi pendistribusi lagi

di toko tersebut.

Page 45: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

41

8. Data Karyawan

Disini anda dapat menyimpan data-data karyawan yang bekerja pada perusahaan

anda, termasuk juga data anda/owner itu sendiri.

Gambar 3.32 Tampilan Data Karyawan

Page 46: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

42

a.Penambahan Data Karyawan

Gambar 3.33 Penambahan Data Karyawan

Pada gambar 3.33 ini, menjelaskan bagaimana cara untuk

menambahkan data karyawan yang merupakan data dari nama-nama karyawan

yang ada.

Page 47: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

43

b. Pengubahan Data Karyawan

Gambar 3.34 Pengubahan Data Karyawan

Pada gambar 3.34 ini, menjelaskan bagaimana cara untuk mengubah

data karyawan yang merupakan data dari nama-nama karyawan yang ada.

Page 48: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

44

c. Penghapusan Data Penjualan

Gambar 3.35 Penghapusan Data Karyawan

Pada gambar 3.35 ini, menjelaskan bagaimana cara untuk menghapus

data karyawan yang merupakan data dari nama-nama karyawan yang ada.

Page 49: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

45

5. Form Stok : Pada form ini kita dapat menambah atau mengurangi stok secara

manual dan juga mengatur setting stok yang keluar setiap penjualan ataupun stok

masuk dalam setiap pembelian.

Gambar 3.36 Tampilan Stok

Page 50: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

46

a. Penambahan Data Stok Barang

Gambar 3.37 Penambahan Data Stok Barang

Pada gambar 3.37 ini, menjelaskan bagaimana cara menambahkan stok

barang apabila terjadi pendistribusian baru.

Page 51: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

47

b. Penghapusan Data Stok Barang

Gambar 3.38 Penghapusan Data Stok Barang

Pada gambar 3.38 ini, menjelaskan bagaimana cara menghapus data

terpilih, apabila stok tersebut sudah tidak ada atau barang sudah tidak dijual

lagi.

Page 52: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

48

Setting stok digunakan untuk mengatur barang yang keluar setiap penjualan dan

stok yang masuk setiap pembelian barang

Gambar 3.39 Tampilan User

Page 53: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

49

6. Form Kasir : Pada form ini kita dapat melakukan berbagai jenis transaksi, antara

lain seperti transaksi penjualan, transaksi pembelian, kas masuk, dan kas keluar.

Gambar 3.40 Tampilan Form Kasir

Page 54: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

50

7. Form Jurnal : digunakan untuk menampilkan berbagai hasil laporan yang diolah

dari data transaksi dan dapat dicetak.

Gambar 3.41 Tampilan Form Jurnal

Page 55: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

51

a. Penambahan Data Jurnal

Gambar 3.42 Penambahan Data Jurnal

Pada gambar 3.42 ini, menjelaskan bagaimana cara menambahkan

data jurnal atau laporan data barang yang terjual atau terbeli.

Page 56: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

52

b. Pengubahan Data Jurnal

Gambar 3.43 Pengubahan Data Jurnal

Pada gambar 3.43 ini, menjelaskan bagaimana cara mengubah data

jurnal atau laporan apabila terjadi perubahan data.

c. Pengapusan Data Jurnal

Page 57: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

53

Gambar 3.44 Pengapusan Data Jurnal

Pada gambar 3.44 ini, menjelaskan bagaimana cara menghapus jurnal

atau laporan yang telah terpilih apabila data sudah tidak diperlukan lagi.

III.4. Kelebihan & Kekurangan Software Cash Point 2011

Page 58: Alhamdulillah Mis Bab 3 (1)

54

Kelebihan dari Software Cash Point 2011 ini adalah :

Fasilitas dan fitur-fiturnya sangat lengkap.

100% gratis.

Ukuran software sangat ringan.

Dapat digunakan untuk berbagai bentuk bidang usaha seperti retail, restoran, toko

komputer, dan lain-lain.

Terintegrasi dengan Microsoft Excel

Kekurangan dari Software Cash Point 2011 ini adalah :

Tidak bisa menginput barang dalam jumlah yang banyak dan harus di input satu

per satu.

Tidak ada petunjuk manual bagaimana cara menginstall dan menggunakan

software ini.

Tidak ada pengaturan bagaimana printer dan barcode scanner telah terhubung.

Tidak bisa menghitung laba dan rugi.