airport konfiguration

22
8/8/2019 Airport Konfiguration http://slidepdf.com/reader/full/airport-konfiguration 1/22  AIRPORT KONFIGURATION 

Upload: agam-sukmana

Post on 10-Apr-2018

241 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Airport Konfiguration

8/8/2019 Airport Konfiguration

http://slidepdf.com/reader/full/airport-konfiguration 1/22

 AIRPORT KONFIGURATION 

Page 2: Airport Konfiguration

8/8/2019 Airport Konfiguration

http://slidepdf.com/reader/full/airport-konfiguration 2/22

Pengertian

Konfigurasi pelabuhan udara adalah : jumlahdan arah (orientasi) dari runway sertapenempatan bangunan terminal termasuk lapangan parkirnya yang terkaitan dengan

landasan itu. Jumlah landasan tergantung pada volume lalu

lintas. Dan orientasi landasan tergantung padaarah angin dominan yang bertiup.

Bangunan terminal ditempatkan sedemikianhingga penumpang mudah dan cepat mencapailandasan.

Page 3: Airport Konfiguration

8/8/2019 Airport Konfiguration

http://slidepdf.com/reader/full/airport-konfiguration 3/22

Page 4: Airport Konfiguration

8/8/2019 Airport Konfiguration

http://slidepdf.com/reader/full/airport-konfiguration 4/22

Page 5: Airport Konfiguration

8/8/2019 Airport Konfiguration

http://slidepdf.com/reader/full/airport-konfiguration 5/22

Landasan

Landasan diatur sedemikian rupa sehingga :

Memenuhi persyaratan pemisahan lalu lintasudara.

Gangguan operasi satu pesawat dengan lainnya. Pembuatan taxiway dari bangunan terminal

menuju ujung landasan untuk lepas landasdipilih yang paling pendek.

Pembuatan taxiway memenuhi kebutuhanhingga pendaratan pesawat dapat secepatnyamencapai bangunan terminal.

Page 6: Airport Konfiguration

8/8/2019 Airport Konfiguration

http://slidepdf.com/reader/full/airport-konfiguration 6/22

Taxiway

Sebagai jalan keluar masuk pesawat dari landas pacu keapron dan sebaliknya atau dari landas pacu ke hanggarpemeliharaan

Taxiway diatur sedemikian hingga pesawat yang barusaja mendarat tidak mengganggu pesawat lain yang

sedang taxi, siap menuju ujung lepas landas Selama lalu lintas puncak, yaitu ketika pesawat yang

harus dilayani landasan berkesinambungan, kapasitaslandasan tergantung sepenuhnya kepada seberapa cepatpesawat mendarat dapat dikeluarkan dari landasan.

Di banyak lapangan terbang taxiway membuat sudutsiku-siku dengan landasan , maka pesawat yang akanmendarat harus diperlambat sampai kecepatan yangsangat rendah sebelum belok masuk taxiway 

Page 7: Airport Konfiguration

8/8/2019 Airport Konfiguration

http://slidepdf.com/reader/full/airport-konfiguration 7/22

Page 8: Airport Konfiguration

8/8/2019 Airport Konfiguration

http://slidepdf.com/reader/full/airport-konfiguration 8/22

Holding Apron

Pada ujung-ujung runway, taxiway sering dibuatlebar, badan itu dinamakan Holding Apron yangdapat menampung pesawat pada waktu akan

take off. Holding apron dibuat jauh lebih lebar dari jalur- jalur taxiway. Disini pesawat berhenti untuk menunggu bebasnya landasan yang akan

dipakai. Luas ini diperhitungkan agar bisadipakai unyuk 2 pesawat terbang yang saling

 bersimpangan. Pesawat yang satu berhenti, yangsatunya lagi bisa lewat di sampang.

Page 9: Airport Konfiguration

8/8/2019 Airport Konfiguration

http://slidepdf.com/reader/full/airport-konfiguration 9/22

Konfigurasi Landasan Pacu

 A. Landasan Tunggal

B. Landasan Paralel

C. Landasan Berpotongan

D. Landasan terbuka V 

Page 10: Airport Konfiguration

8/8/2019 Airport Konfiguration

http://slidepdf.com/reader/full/airport-konfiguration 10/22

 A. Single Runway 

Bentuk yang paling sederhana

Kondisi VFR, kapasitas berkisar 45-100 operasi(flight/jam)

Sedangkan kondisi IFR, kapasitasnya 40-50flight/jam

Page 11: Airport Konfiguration

8/8/2019 Airport Konfiguration

http://slidepdf.com/reader/full/airport-konfiguration 11/22

B. Paralel Runway 

Dengan kondisi IFR, jarak S (spaced) untuk :

close = 700 feet-3500 feetintermediate = 3500 feet-5000 feetfar = 4300 feet atau lebih besar lagi

Suatu airport sering mempunyai 2 atau 4 paralel

runway, jarang ada airport 3 paralel runway,sedangkan yang punya lebih dari 4 paralel runway sampai sekarang belum ada

Page 12: Airport Konfiguration

8/8/2019 Airport Konfiguration

http://slidepdf.com/reader/full/airport-konfiguration 12/22

4 Paralel Runway

Page 13: Airport Konfiguration

8/8/2019 Airport Konfiguration

http://slidepdf.com/reader/full/airport-konfiguration 13/22

Disini runway yang terluar digunakan untuk landing dan runway yang didalam digunakanuntuk take off 

Kapasitas operasi penerbangan nya untuk close,intermediate, dan far dapat dilihat pada bukuperaturan penerbangan.

Page 14: Airport Konfiguration

8/8/2019 Airport Konfiguration

http://slidepdf.com/reader/full/airport-konfiguration 14/22

Sering terjadi karena keadaan luas tanah yang

ada, maka threshold yaitu ujung daripadarunway tidak dibuat berhadap-hadapan, tetapiterpaksa tidak berhadap-hadapan.

Page 15: Airport Konfiguration

8/8/2019 Airport Konfiguration

http://slidepdf.com/reader/full/airport-konfiguration 15/22

C. Intersecting Runway 

Hal ini karena pada daerah ini sering terjadiadanya angin dari berbagai arah yangmempunyai kecepatan tinggi, dan jugadisebebabkan banyaknya arus lalu lintas udara

sehingga perlu dibuat lebih dari saru runway 

Bila hembusan angin tidak begitu kuat makakedua runway yang arahnya berlainan itu bisadipakai kedua-duanya. Kalau hembusan cukupkuat, maka yang dipakai adalah runway yangsearah dengan angin, sehingga kapasitas

runway di ariport menjadi berkurang

Page 16: Airport Konfiguration

8/8/2019 Airport Konfiguration

http://slidepdf.com/reader/full/airport-konfiguration 16/22

Page 17: Airport Konfiguration

8/8/2019 Airport Konfiguration

http://slidepdf.com/reader/full/airport-konfiguration 17/22

Makin jauh titik potong runway dari ujung take off 

dan thresholds untuk pendaratanmaka kapasitasrunway makan turun (c)

Kapasitas paling tinggi diperoleh bila titik potong

dekat dengan ujung take off dan threshold

daripada landing (a)

Selain tergantung dari lokasi perpotongan, juga

akan dipengaruhi oleh ´strategy of runwayµ

Kapasitas operasi penerbangan tiap jam dapat

dilihat pada buku peraturan

Page 18: Airport Konfiguration

8/8/2019 Airport Konfiguration

http://slidepdf.com/reader/full/airport-konfiguration 18/22

D. Opening V Runway 

Hal ini karena pada daerah ini sering terjadiadanya angin dari berbagai arah yangmempunyai kecepatan tinggi, dan juga

disebebabkan banyaknya arus lalu lintas udarasehingga perlu dibuat lebih dari satu runway.

Strategi tentang pemakaian runway ada 2 cara Meninggalkan V 

Menuju V 

Page 19: Airport Konfiguration

8/8/2019 Airport Konfiguration

http://slidepdf.com/reader/full/airport-konfiguration 19/22

Page 20: Airport Konfiguration

8/8/2019 Airport Konfiguration

http://slidepdf.com/reader/full/airport-konfiguration 20/22

Konfigurasi Lapangan Terbang, Landasan, Terminal

Page 21: Airport Konfiguration

8/8/2019 Airport Konfiguration

http://slidepdf.com/reader/full/airport-konfiguration 21/22

Ket. Gambar :a. Lapangan terbang dengan landasan tunggal 

b. Lapangan terbang dengan landasan parallel 

c. Lapangan terbang dengan landasan staggered 

 parallel d. Lapangan terbang dengan landasan opening V 

e. Lapangan terbang dengan 3 landasan (single and 

 parallel runway)

f. Lapangan terbang dengan 4 landasan sejajar 

Page 22: Airport Konfiguration

8/8/2019 Airport Konfiguration

http://slidepdf.com/reader/full/airport-konfiguration 22/22

Catatan :

Pada gambar terlihat jelas posisi landasan danterminal dibuat sedemikian rupa agar jarak taxiing dari terminal area ke ujung-ujungrunway bisa sesingkat mungkin.