action script animasi

32
10 Action Script Overview ActionScript adalah bahasa pemrograman OOP (Object Oriented Programming) dalam flash. Anda dapat menggunakan ActionScript untuk mengontrol objek di Flash, membuat navigasi dan elemen interaktif lain, serta membuat movie Flash dan aplikasi Web yang interaktif. • Versi ActionScript: Actionscript 1.0, Flash Player 7 ke bawah Actionscript 2.0, berlaku pada Flash Player 8 ke atas Actionscript 3.0, berlaku pada Flash Player 9 ke atas • Saat ini Flash Player versi 10 pada Adobe Flash CS4

Upload: immanuel-ajha

Post on 03-Jan-2016

96 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

tentang action script

TRANSCRIPT

10 Action Script

Overview

ActionScript adalah bahasa pemrograman OOP (Object Oriented Programming) dalam flash. Anda dapat menggunakan ActionScript untuk mengontrol objek di Flash, membuat navigasi dan elemen interaktif lain, serta membuat movie Flash dan aplikasi Web yang interaktif. • Versi ActionScript:– Actionscript 1.0, Flash Player 7 ke bawah– Actionscript 2.0, berlaku pada Flash Player 8 ke atas– Actionscript 3.0, berlaku pada Flash Player 9 ke atas

• Saat ini Flash Player versi 10 pada Adobe Flash CS4

Tujuan

Mahasiswa memahami konsep ActionScript dan penerapannya untuk menghasilkan animasi yang interaktif

Mahasiswa memahami fungsi dan penerapan actionscript pada tombol/button.

Mahasiswa mampu membuat animasi movie clip menggunakan ActionScript.

1.1 Dasar Action Scipt

1.1.1 Objek dan Kelas

Objek adalah tipe data seperti suara, gambar, teks yang digu-nakan untuk mengontrol movie. Semua objek merupakan bagian dari suatu kelas.

Flash memiliki variasi bentuk objek yang sangat beragam, mulai dari gambar yang kelihatan sampai dengan yang abstrak seperti tanggal, data, atau deteksi masukan dari mouse. Sebelum kita dapat menggunakan objek, kita perlu memberi nama pada objek tersebut, sama seperti tiap orang perlu memiliki nama supaya dapat dikenali. Misalnya Penari, Flintstone, dan Napi dapat dibedakan berdasar nama mereka.

Di samping objek yang kita definisikan sendiri, Flash juga memiliki predefined class yang dapat digunakan membuat objek-objek untuk dipakai dalam movie. Objek-objek ini berada di dalam kategori Objects di dalam ActionScripts, misalnya MovieClip, Color, Sound, dll. Objek dari predefined class ini juga harus diberi nama. Proses memberi nama objek ini dinamakan instantiating. Karena objek yang berasal dari kelas tertentu, sesungguhnya dapat dianggap bahwa objek tersebut adalah juga merupakan instance dari kelas. Penari, Flintstone, dan Napi masing-masing merupakan instance dari kelas manusia.

1.1.2 Metode dan Properti

Setiap objek selain berbeda dalam nama, juga berbeda dalam karakteristik. Setiap orang berbeda dalam berbagai karakteristik seperti jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan warna rambut. Di dalam ActionScript karakteristik-karakteristik ini dinamakan properti. Misalnya kelas MovieClip memiliki berbagai properti seperti _height, _width, dan _rotation yang mengukur dimensi dan orientasi dari objek movie klip tersebut.

Objek juga melakukan suatu tugas. Seseorang dapat tidur, bekerja, makan. Pekerjaan ini di dalam ActionScript dinamakan method. Misalnya kelas Sound memiliki metode setVolume yang dapat membuat suara lebih keras atau lebih lembut.

Tip: Untuk memudahkan, anggaplah objek sebagai kata benda, properti sebagai kata sifat yang menerangkan objek dan metode sebagai kata kerja yang menerangkan tindakan apa yang dilakukan objek.

1.1.3 Struktur Bahasa ActionScript

Seperti halnya dalam menggunakan bahasa alamiah, kita perlu menempatkan kata benda, kata sifat, dan kata kerja dalam susunan yang dimengerti orang lain. Di sini kita menyusun objek, properti dan metode sampai membentuk statement atau pernyataan yang dimengerti Flash.

Flash menggunakan struktur bahasa sintaks dot. Dot atau titik digunakan untuk menunjukkan properti atau metode yang terkait dengan objek. Contoh:

Penari.berat = 50Petualang.berat = 65

Pernyataan di atas menetapkan nilai 50 untuk properti berat dari Penari, dan nilai 65 untuk berat dari Petualang.

Penari.pakaian.warna = putih

Pernyataan di atas menjelaskan putih sebagai properti warna pada objek pakaian yang terkait dengan objek Penari. (Di sini properti pakaian milik Penari merupakan objek juga, yang memiliki propertinya tersendiri).

Penari.menari()

Pernyataan di atas menjelaskan metode menari yang diterapkan pada objek Penari. Tanda kurung buka dan kurung tutup memberi tanda kalau menari adalah metode.

Penari.menari(cepat)Penari.menari(lambat)

Metode seringkali memiliki argumen atau parameter, yang menerangkan bagaimana seharusnya metode dijalankan.

Tip: Untuk memudahkan, bacalah dot syntax dari belakang. Misalnya Penari.pakaian.warna = putih dapat dibaca “Putih adalah warna pakaian dari Penari.”

1.1.4 Tanda Baca dalam ActionScript

Seperti dalam bahasa tulisan memiliki tanda baca untuk men-gakhiri kalimat, atau mengelompokkan berbagai kalimat men-jadi satu paragraf, Flash juga memiliki tanda baca seperti itu.

a. Kurung kurawal dan titik koma

Kurung kurawal, { }, digunakan untuk melakukan pengelompokan.

on(release) { stopAllSounds(); play();}

Dalam skrip di atas, kedua metode stopAllSounds dan play akan dieksekusi saat tombol mouse dilepaskan karena berada dalam satu kelompok. Ini seperti paragraf.

Titik koma berfungsi seperti tanda akhir kalimat yang setelah kalimat pertama berakhir kemudian beralih ke kalimat berikutnya. Di dalam ActionScript, setiap pernyataan dieksekusi dari atas ke bawah secara berurutan. Jadi pada

contoh di atas, setelah metode stopAllSounds selesai baru kemudian play dijalankan.

b. Komentar

Script merupakan bahasa komputer yang sulit dibaca. Oleh karena itu, kita bisa memberinya komentar di tengah-tengah perintah. Komentar berfungsi sebagai dokumentasi yang mudah dikenali jika ada modifikasi program di lain waktu. Komentar juga akan mempermudah programmer untuk melakukan debug atau koreksi terhadap baris program yang mengalami kesalahan. Cara memberi komentar di ActionScript sebagai berikut:

Cara ke-1 adalah :// Perintah untuk berhenti pada frame tertentugotoAndStop(10);

on(release) { // matikan semua suara stopAllSounds(); // mainkan play();}

Atau dengan cara ke-2/*Perintah untuk pergi ke frame tertentuDan kemudian tetap dijalankan*/gotoAndPlay(10);

Cara ke-1 dengan tanda “//” untuk memberi komentar per baris. Dan cara ke-2 dengan dimulai tanda “/*” dan diakhiri tanda “*/”untuk memberi komentar lebih dari satu baris.

1.2 Action Panel

Panel Action adalah tempat untuk menulis perintah atau script yang dilengkapi oleh berbagai fasilitas dan kecanggihan khusus.Panel ini dibagi lagi dalam beberapa bagian :1. Informasi Lokasi, yaitu informasi di mana script diletakkan.

Frame, Button dan Movieclip adalah tempat bersemayam script-script tersebut. Ketiga tempat tersebut mempunyai sifat dan efek berbeda dalam memperlakukan script.

2. Kategori, yaitu daftar script fungsi yang disusun rapi berdasarkan kategori. Anda tentunya harus hafal dan mempelajarinya dulu untuk memanfaatkan fasilitas ini.

3. Tempat Jelajah, yaitu tempat untuk mengetahui, melihat dan mencari secara cepat dimana scriptscript diletakkan.

Tempat Mengetik, yaitu tempat untuk menulis perintah atau script.

Gambar 1.1 Panel Action

1.2.1 Menampilkan Panel Action

Untuk menampilkan Panel Action seperti yang terlihat pada gambar 1.1 caranya adalah : Pilih dan tentukan tempat (lihat gambar 2.1) di mana Anda

ingin meletakkan script. Apakah itu di :a. Frameb. Buttonc. Movieclip.

Klik dengan mouse tempat tersebut. Kalau tempat tersebut terpilih, pasti komputer akan memberi tanda seleksi blok hitam, bila Anda memilih di Frame. Dan tanda seleksi kotak berwarna biru bila Anda memilih Button atau Movieclip.

Setelah itu tekan tombol F9. Maka Panel Action seperti yang terlihat pada gambar 9.1 akan muncul.

Gambar 10.2 Target tempat untuk meletakkan script

Pada gambar di atas terlihat bahwa gambar tombol sedang diseleksi, sehingga papan catat yang bernama Property Inspector menginformasikan gambar tersebut tersebut adalah symbol “Button”

1.2.2 Mengatur Panel Action

Kadang kala Panel Action seperti menempel di atas papan catat Property Inspector. Anda bisa mengeluarkannya dengan menarik Panel Action keluar. Lihat gambar 9.3, Anda bisa tarik setelah kursor berubah menjadi tanda “+”.

Setelah di tarik keluar, Panel Action akan seperti melayang (tidak menempel) . Tetapi kadang Anda tidak berhasil menarik keluar atau bahkan malah menempel di tempat lain. Flash memang sensifif, gerakan Anda harus terlatih. Kemudian kadang bagian kategori dan tempat jelajah di Panel Action bisa hilang (sembunyi). Oleh karena itu Anda bisa menampilkan dan menyembunyikan dengan dua cara, yaitu:a. Menarik batas antara bagian kiri dan kanan. Setelah kursor

berubah tanda (lihat gambar 3.2), maka Anda bisa memulai menarik ke kanan.

b. Dengan menekan (klik) tombol mouse di tanda (lihat gambar 3.2) yang melekat pada batas antara bagian kiri dan kanan.

Gambar 3.2 Menampilkan dan menyembunyikan bagian kategori dan tempat jelajah di Panel Action

1.3 Syntax Coloring

Saat mengetik script (lihat gambar 4.1), pasti kita akan menemukan perbedaan warna antar kata yang satu dengan kata yang lain. Warna-warna tersebut mempunyai arti untuk memudahkan kita mengenali perintah atau untuk melihat apakah ada pengetikan yang salah.

Untuk melihat atau mengganti arti dari warna tersebut, kini buka kota Preferences. Pilih menu Edit > Preferences … (Ctrl+U) Klik bagian (TAB) ActionScript

Kemudian Anda akan menemukan bagian Syntax coloring seperti gambar 4.2. Kata syntax berarti tata bahasa atau grammer. Pengetikan script harus mengikuti aturan (syntax) yang telah ditentukan untuk menghindari terjadinya kesalahan yang tidak diinginkan.

Perhatikan juga gambar 4.1 untuk mengikuti arti dari warna-warna berikut ini yang ada pada kotak preferences :

Foreground (Hitam) : Warna tulisan script secara umum. Contoh: i=i+1 (lihat gambar 4.1).

Background (Putih) : Warna latar tempat mengetik script. Keywords (Merah) : Warna kata kunci yang telah

dicadangkan oleh Flash. Contoh: onClipEvent Comments (Abu-abu) : Warna komentar. Contoh: // Ini

adalah komentar. Identifiers (Biru Tua) : Warna fungsi yang ada di dalam

Flash. Contoh: enterFrame, trace. Strings (Biru) : Warna tulisan berjenis huruf atau kalimat

(string). Jadi dengan panduan warna-warna tersebut, Anda setidaknya bisa lebih berhati-hati bila terjadi salah ketik.

Karena komputer tidak mengenal kompromi kalau kurang atau kelebihan satu huruf saja maka jalannya program akan salah (ERROR).

1.4 FrameScript

Script yang diletakkan di frame disebut FrameScript. Untuk meletakkan script di frame adalah :• Buatlah layer baru pada Timeline, berikan nama action• Pilih satu keyframe pada layer action.• Pilih Window > Action untuk membuka panel Action atau F9• Test Movie (Ctrl+Enter)

Pastikan informasi lokasi di Panel Action menunjukkan tulisan “Frame” untuk menghindari kesalahan lebih lanjut. Karena sering kali terjadi mereka yang tidak teliti akan menekan mouse di sembarang tempat (bukan di Frame).

Setelah itu baru Anda bisa bebas mengetik script.

Latihan FrameScript:• Buatlah 10 keyframe mulai frame 1 s.d 10• Isi masing-masing frame dengan angka 1 s.d 10• Buat layer baru untuk script, beri nama script• Buat keyframe di frame ke 10 pada layer script, lalu buka

action-frame panel (tekan F9), tulisakan gotoAndStop(7)

• Tekan Ctrl+Enter untuk test movie

1.5 ButtonScript

Script yang diletakkan di button (tombol) disebut ButtonScript. Script di tombol-pun harus mempunyai pemicu (event). Kalau di frame hanya mempunyai satu pemicu, di tombol punya banyak sekali pemicu, antara lain : press: kejadian saat tombol mouse ditekan. release: kejadian saat tombol mouse ditekan dan kemudian

dilepas. releaseOutside: kejadian saat tombol mouse ditekan dan ke-

mudian dilepas di luar area objek tombol. rollOver: kejadian saat kursor mouse masuk dalam area ob-

jek tombol. Pada saat ini tombol mouse belum ditekan. rollOut: kejadian saat kursor mouse masuk dan kemudian

keluar dari area objek tombol. Pada saat ini tombol mouse belum ditekan.

dragOver: kejadian saat tombol mouse ditekan dan kemu-dian keluar dari area tombol. Pada saat ini tombol mouse masih ditekan, belum dilepas.

dragOut: kejadian saat tombol mouse ditekan dan kemudian keluar dari area tombol dan kemudian masuk lagi ke dalam area tombol. Pada saat ini tombol mouse masih ditekan, belum dilepas. Untuk mengetik script di tombol, Anda harus tahu tata bahasa atau syntax agar perintah dapat berjalan dengan benar. Di bawah ini adalah syntax untuk buttonscript.

on ( nama_event ) {perintah atau handler

}

Jadi jelas sekali perbedaan antara framescript dan buttonscript. Framescript hanya punya satu event, jadi Anda bisa langsung mengetik perintah. Sedangkan Buttonscript punya banyak sekali event, sehingga Anda harus mengetik nama eventnya dulu dan baru kemudian mengetik perintah.

Latihan membuat Buttonscript Buatlah symbol button pada frame ke-7

Pastikan informasi lokasi di Panel Action menunjukkan tulisan “Button” (Gambar 8.2) untuk menghindari kesalahan lebih lanjut. Flash sangat rentan atau sensitif kalau sudah masuk ke dalam Actionscript karena banyak jalan menuju ERROR (kesalahan). Tetapi jangan takut, kalau Anda sudah terbiasa, hal-hal yang telah disebutkan di atas jarang sekali terjadi dan kalaupun terjadi akan sangat gampang terdeteksinya.

Kemudian buat actionscript fungsi on(press) {

gotoAndPlay(1); }

Selanjutnya test moviclip (Tekan Ctrl+Enter)

1.6 Movie Clip

Salah satu fungsi mendasar dari ActionScript adalah untuk membuat navigasi movie Flash. Yang dimaksud navigasi ini adalah bagaimana membantu user untuk masuk ke bagian-bagian movie tertentu misalnya frame atau scene tertentu. Navigasi ini erat kaitannya dengan sistem menu dan struktur konten suatu movie Flash.

Untuk navigasi standar, action yang paling banyak digunakan adalah action yang terdapat dalam kategori Basic Actions, yaitu: Stop, Play, dan GoTo. Stop digunakan untuk menghentikan movie, Play digunakan untuk menjalankan movie. Sedangkan GoTo memiliki dua variasi, yaitu gotoAndPlay dan gotoAndStop. Sesuai dengan namanya gotoAndPlay memerintahkan Flash untuk masuk ke frame atau scene tertentu dan memainkannya. Action gotoAndStop adalah kebalikannya.

Latihan Movie Clip Gunakan file latihan ButtonScript sebagai awalan Convert layer action dan Layer 1 frame 1 s.d 10 menjadi

movieclip, beri nama mc_test, caranya:1. Hapus button Go dari Timeline Stage2. Pilih Edit > Timeline > Select All Frames3. Pilih Edit > Timeline > Cut Frames4. Buat symbol baru, Tekan F8 beri nama mc_test, buat

layer baru, tekan nama layer5. Pilih Edit > Timeline > Paste Frames6. Buat action stop(); pada frame 1, hapus action pada

frame 7, kembali ke Stage7. Masukan symbol mc_test ke frame 1 pada Timeline

Stage, beri nama instance mc_test018. Masukan symbol button Go, buat action pada button

on(press) { mc_test01.play() ;

}

9. Test movie (Ctrl+Enter)

1.7 Event Handler

Event adalah action yang terjadi pada saat sebuah file SWF dimainkan. Untuk dapat bereaksi dengan event dalam flash disebut event handler.

Even mouse adalah satu dari beberapa jenis even yang diberikan Flash. Yang lainnya yaitu even Key dan even Clip. Even Key mengacu pada apa yang terjadi dengan keyboard, sementara even Clip mengacu pada apa yang terjadi di klip movie. Untuk even mouse sendiri, selain release, terdapat pula even lain yang dapat dimonitor.

Anda dapat mencoba sendiri bereksperimen dengan berbagai even mouse tersebut. Sebagai catatan, tidak hanya satu buah even mouse saja yang dapat diterapkan pada tombol. Anda dapat menerapkan berbagai even untuk satu instans tombol. Misalnya:

on (rollOver) { play();}

on (rollOut) { stop();}

on (release) { gotoAndPlay(2);}

Pada contoh di atas, dengan instans tombol yang sama Anda menerapkan tiga buah handler even yang berbeda. Pada saat pointer mouse bergerak di atas area hit tombol maka movie dimainkan, sedangkan saat pointer bergerak menjauhi area hit maka movie klip dihentikan. Dan pada saat tombol mouse dilepas—setelah tombol ditekan tentunya—movie akan dimainkan kembali dari frame 2.

Selain itu Anda juga dapat menggunakan beberapa even untuk masuk ke perintah berikutnya yang sama, seperti contoh berikut:

on (release, rollOut) { gotoAndPlay(2);}

1.8 Variabel

Variable bisa diartikan sebagai unit penyimpanan sementara yang bisa dibuat, diakses, diubah, atau bahkan dihapus dari memory sepanjang proses eksekusi script. Variable memiliki 2 bagian utama yaitu Nama dan Nilai.

Nama variable bisa apa saja tetapi tetap harus memenuhi aturan tertentu diantaranya tidak boleh memiliki spasi dan tidak boleh memakai reserved word yaitu kata-kata yang telah digunakan oleh actionscript sebagai identifier. Selain itu nama variable haruslah unik dalam scope yang sama, Meskipun demikian sangat dianjurkan untuk memberi nama variable yang se-deskriptif mungkin untuk memudahkan de-buging apalagi kalau aplikasi yang dikerjakan oleh lebih dari satu developer.

Nilai Variable nilai yang disimpan didalam variable bisa bertipe apa saja Number, String, Array, Object …

var myVar = 10;var myVar2:Number = 10;myVar3 = “foo”;  myVar3 = new String(“string variable”);

pada contoh diatas deklarasi variable bisa langsung dengan mendeklarasikan tipe data (Data Type) dari nilai yang akan disimpan ke dalam variable bersangkutan. Keuntungan dari deklarasi seperti ini adalah bahwa actionscript dapat langsung mengenali tipe data dari variable tersebut dan akan memberikan hint(tooltips) dari property atau fungsi-fungsi yang dimiliki tipe data tersebut. contoh:

myVar = new String(“string variable”);myvar2 = myVar.toLowerCase;myVar3 = myVar.substr(8);

Scope Variable adalah batasan lingkungan dimana variable yang sudah dideklarasikan bisa dikenali. Flash Actionscript mengenal 3 variable scope antara lain:

Local variable adalah variable yang dideklarasikan di-dalam suatu fungsi atau didalam looping proses, maka vari-able tersebut hanya akan dikenali didalam fungsi atau loop dimana dia dideklarasikan. Variable lokal akan otomatis terhapus setelah fungsi selesai diseksekusi. contoh:

function hitung(){    var x = 0;    trace(x);}trace(x);

Global variable adalah variable yang dikenali secara global. Variable global ini bisa dipanggil dari bagian mana-pun didalam scope aplikasi. untuk mendeklarasikan variable global dengan memberikan awalan “_global.” pada deklarasi variable. Contoh:

_global.myVar = “Global Variable”;

Timeline variable adalah variable yang tersedia hanya di spesifik frame dimana variable itu dibuat. Untuk membuat variable Timeline kita hanya perlu menginisiasi variable di-dalam sebuah frame

Perhatian: Jika ada sebuah variable dengan nama yang sama didalam scope yang sama maka yang dipakai adalah variable yang disebutkan terkahir dan jika ada global variable yang memiliki nama yang sama dengan lokal variable maka yang dipake adalah lokal variable dalam scope dimana variable itu dipanggil.

a. Implementasi ActionScript dalam Animasi

Konversi suhu Buat 3 buah layer

Pada layer1 isi tombol dan 2 text text 1 = celcius dan text 2 = Fahrenheit

Pada layer 2 buat 2 buah text dengan input text masing-masing var di isi

Pada layer 3 tambahkan 1 buah text = Konversi Suhu

Atur property text, sehingga variabelnya sesuai dengan keprluan yaitu variable celcius dan Fahrenheit, seperti gam-bar berikut:

Pada tombol isikan baris intruksi berikuton (release) {

fahrenheit=9/5*celcius+32;}

Pada layer 2 isikan instruksi berikutcelcius="";fahrenheit="";stop();

;

Kalkulator SederhanaProyek selanjutnya yang akan dilakukan adalah membuat animasi flash untuk kalkulator sederhana. Langkahnya sebagai berikut:

• buka macromedia flash• buatlah teks area menggunakan teks tool kemudian klik

kanan-panel-teks option• ubah statik teks menjadi input teks beri nama input_1• buat 1 lagi input teks beri nama input_2 dan 1 dinamic teks

beri nama hasil• buat 4 buah kotak, beri simbol kali, bagi, kurang dan

tambah• seleksi kotak tambah dan pencet f8 untuk convert menjadi

symbol, pilih button (nama terserah)• ulangi langkah 6 untuk 3 kotak lainnya

• pada kotak tambah, klik kanan kemudian pilih action ketikan script berikut:

on(release){_root.hasil=input_1-(-input_2)

}

• pada kotak kurang, klik kanan kemudian pilih action ketikan script berikut:

on(release){_root.hasil=input_1-input_2

}

• pada kotak kali, klik kanan kemudian pilih action ketikan script berikut :

on(release){_root.hasil=input_1*input_2

}

• pada kotak bagi, klik kanan kemudian pilih actionketikan script berikut

on(release){_root.hasil=input_1/input_2

}

• Jalankan, dan berikut hasilnya

Rangkuman

1. Action script merupakan bahasa script yang dipergunakan sejak Adobe Flash. Dengan menggunakan Actionscript, kita dapat membuat objek melakukan sesuatu atau men-gontrol objek dan frame. Actionscript merupakan script yang menggunakan aturan Object Oriented (berbasis ob-jek) dimana semua script yang kita masukkan akan berhubungan dengan objek tertentu dan diberikan kedalam objek‐objek terpisah. AS mirip dengan JavaScript, jadi bagi yang sudah memahami Java Script akan dapat menggunakan Actionscript dengan mudah.

2. Event adalah action yang terjadi pada saat sebuah file SWF dimainkan. Untuk dapat bereaksi dengan event dalam flash disebut event handler. Event handler di dalam Flash bisa berbentuk Event Methode dan Event Listener

3. Scope variabel di dalam Flash terdiri dari Variabel Local, variabel Global dan Variable TimeLine

Kuis Benar Salah

1. ActionScript adalah bahasa pemrograman terstruktur dalam flash

2. Objek adalah tipe data seperti suara, gambar, teks yang digunakan untuk mengontrol movie

3. Adobe Flash memiliki predefined class yang dapat digunakan membuat objek-objek untuk dipakai dalam movie. MovieClip, Color, Sound merupakan contoh predefined class.

4. Actionscript 3.0, berlaku pada Flash Player 8.05. Berikut ini merupakan contoh skrip yang dapat digunakan

untuk memutar suaraOn{release} ( stopAllSounds(); play();)

6. Di dalam ActionScript, setiap pernyataan dieksekusi dari atas ke bawah secara berurutan

7. Penulisan komentar di Flash dapat dilakukan seperti berikut

*/Perintah untuk pergi ke frame tertentuDan kemudian tetap dijalankan*/gotoAndPlay(10);

8. dragOver merupakan event kejadian saat tombol mouse ditekan dan kemudian keluar dari area tombol. Pada saat ini tombol mouse masih ditekan, belum dilepas.

9. Navigasi ini adalah bagaimana membantu user untuk masuk ke bagian-bagian movie tertentu misalnya frame atau scene tertentu

10. Variabel lokal adalah variable yang dikenali secara umum. Variable lokal ini bisa dipanggil dari bagian manapun didalam scope aplikasi

Pilihan Ganda

Petunjuk: Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Penulisan dan inisiasi variabel yang benar menurut tata cara penulisan ActionScript _____________

A. +nama=”dian”; D. $%x125 = 0;

B.

_global.myVar = “Global Variable”; E

. /*var x = 0;

C.*dunia.kita = ‘Indonesia’;

2. Event button untuk mendeteksi terlepasnya tombol adalah:

A. on (release) D. on (rollOut)

B. on (hover)E. on (rollOver)

C. on (clickOver)3.

Versi ActionScript untuk Adobe Flash 9 adalah: A. ActionScript 2.0 D. ActionScript 3.0

B. ActionScript CS4E. ActionScript 2007

C. ActionScript 1.04. Bagian dari IDE Adobe Flash yang berfungsi untuk

menentukan durasi suatu animasi adalah:A. TimeLine D. OutLineB. TimeOut E TimeLibrary

.C. Timer5. Cara pendefinisian properti adalah sebagai

berikut, kecuali:, , dan A. _height D. _width

B. _weightE. _rotation

C. _Ballerina.weight

Latihan

Buatlah animasi jam dengan flash. Tampilan yang diharapkan sebagai berikut: