91981600 laporan kerja praktek

Upload: syamsul-fajrin

Post on 10-Oct-2015

65 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Laporan Kerja Praktek

TRANSCRIPT

  • 5/20/2018 91981600 Laporan Kerja Praktek

    1/42

    LAPORAN

    INSTALASI DAN PENGECEKAN SPEEDY

    pada

    PT. TELKOM INDONESIA tbk.

    DIVISI ACCESS AREA SITUBONDO

    DISUSUN OLEH:

    30209217 BAYU NUNGKI SATRIO

    PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMASI

    POLITEKNIK TELKOM

    BANDUNG

    2012

  • 5/20/2018 91981600 Laporan Kerja Praktek

    2/42

    LEMBAR PENGESAHAN

    Yang bertandatangan dibawah ini,

    Nama :___________________________

    NIK : ___________________________

    Jabatan : ___________________________

    Menerangkan bahwa mahasiswa:

    Nama : BAYU NUNGKI SATRIO

    NIM : 30209217

    Bidang : Teknik Komputer

    Telah menyelesaikan Kerja Praktek di:

    Nama Perusahaan : PT TELKOM INDONESIA tbk.

    Alamat : Jl.Basuki Rahmat no.1,Situbondo

    Bidang : DIVISI ACCESS AREA/DCS AREA Situbondo

    Waktu Pelaksanaan : 16 Januari - 24 Februari 2012

    Situbondo, 7 Maret 2012

    Pembimbing Lapangan

    Joko Purnomo

  • 5/20/2018 91981600 Laporan Kerja Praktek

    3/42

    LEMBAR PENGESAHAN

    Laporan dengan judul :

    INSTALLASI ATAU PENGECEKAN SPEDDY

    telah disetujui dan disahkan pada sidang Laporan Akhir

    Politeknik Telkom bidang DIVISI ACCESS

    PT TELKOM INDONESIA tbk.

    pada tanggal 7 Maret 2012

    Pembimbing Akademik,

    Heru Nugroho

  • 5/20/2018 91981600 Laporan Kerja Praktek

    4/42

    Abstrak

    1

    Di zaman yang semakin maju dan berkembang pesat saat ini menuntut semakin banyaknyakebutuhan orang dalam pekerjaan mereka. Teknologi informasi merupakan salah satu bidang yang

    semakin maju seiring dengan berkembangnya zaman. Contohnya adalah komputer, komputer saat

    ini memilki berbagai kemampuan yang dapat membantu pekerjaan orang sehari-harinya. Atas dasar

    itulah penulis mengangkat tema Menginstallasi dan Pengecekan Speddy yang merupakan salah

    satu fungsi untuk menjalankan internet. Tujuannya adalah agar pembaca dapat lebih mengetahui

    bagaimana proses pemasangan atau pengecekan speddy,dengan menggunakan program yg sudah

    disiap kan dari PT itu sendiri,yaitu program siska(sisfo).

    Disini penulis menjelaskan tentang Speedy, yang artinya nama produk PT Telkom yang

    merupakan layanan akses internet dengan kecepatan tinggi (broadband akses) menggunakan

    teknologi ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) yang memiliki kemampuan akses untuk kecepatan

    up to 1 Mbps serta dapat melakukan pengiriman data dan suara secara simultan.

    Digital Subsriber Line (DSL) atau juga disebut XDSL adalah teknologi akses dengan perangkat khusus

    pada central office dan pelanggan yang memungkinkan transmisi broadband melalui kabel tembaga,

    teknologi ini sering disebut juga dengan istilah teknologi suntikan atau injection technology. XDSL

    adalah teknologi yang mendasari teknologi ADSL yang digunakan Telkom untuk akses internet

    kecepatan tinggi.

  • 5/20/2018 91981600 Laporan Kerja Praktek

    5/42

    Kata Pengantar

    Puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan hidayahnya kami telah menyelesaikan

    pelaksanaan program kerja praktek yang dilaksanakan pada 16 Januari - 24 Februari 2012 03

    September 2010 bertempat di PT TELKOM Area Situbondo Divisi Access. Dengan adanya program ini,

    mahasiswa mendapatkan pengalaman baik secara teknis maupun teoritis. Selain itu, mahasiswa

    dapat mempersiapkan kompetensi yang dibutuhkan di dunia industria dan mendapatkan

    pengalaman baik didunia kerja.

    Selama penyusunan laporan ini penyusun banyak menerima bantuan dari berbagai pihak

    baik moral maupun material. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima

    kasih kepada :

    1. Allah SWT, yang telah memberikan segala nikmat dan karunia-Nya

    2. Orangtua, yang selalu memberikan dorongan semangat, moral, dan material.

    3. Heru Nugroho, selaku pembimbing akademis dari Telkom Polytechnic

    4. Joko purnomo, selaku Manager Divisi Access Area Situbondo.

    5. Teman-teman Mitra TELKOM (out source), yang telah memberikan ilmu di

    lapangan,selama kerja berlangsung.

    6.

    Teman-teman wilayah Situbondo, yang telah bekerja sama dengan baik.Kami menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh

    sebab itu, kami mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan

    penulisan laporan kami di masa yang akan datang.

    Situbondo, 7 Maret 2012

    Penulis

  • 5/20/2018 91981600 Laporan Kerja Praktek

    6/42

    Daftar Isi

    LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................................................2

    LEMBAR PENGESAHAN................................................................................................................... iii

    Abstrak........................................................................................................................................... iv

    Kata Pengantar.................................................................................................................................v

    Daftar Isi......................................................................................................................................... vi

    Daftar Tabel................................................................................................................................... vii

    Daftar Gambar.............................................................................................................................. viii

    Daftar Istilah.....................................................................................................................................x

    1 BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................11

    1.1 Latar Belakang....................................................................................................................... 11

    1.2 Tujuan................................................................................................................................... 11

    1.3 Batasan Masalah................................................................................................................... 12

    1.4 Metode Penelitian................................................................ Error! Bookmark not defined.

    2 BAB II PROFIL PERUSAHAAN..............................................................................................13

    2.1. Sejarah Perusahaan............................................................................................................... 13

    2.2. Struktur Organisasi................................................................................................................ 14

    2.3. Proses Bisnis Divisi................................................................................................................ 15

    3 BAB III DASAR TEORI..........................................................................................................16

    4 BAB IV PEMBAHASAN........................................................................................................23

    5 BAB V PENUTUP................................................................................................................40

    5.1. Kesimpulan............................................................................................................................ 405.2. Saran..................................................................................................................................... 41

    Daftar Pustaka................................................................................................................................42

    LAMPIRAN A: Proses Bisnis............................................................Error! Bookmark not defined.

    LAMPIRAN B: Antarmuka Aplikasi..................................................Error! Bookmark not defined.

  • 5/20/2018 91981600 Laporan Kerja Praktek

    7/42

    Daftar Tabel

  • 5/20/2018 91981600 Laporan Kerja Praktek

    8/42

    Daftar Gambar

  • 5/20/2018 91981600 Laporan Kerja Praktek

    9/42

  • 5/20/2018 91981600 Laporan Kerja Praktek

    10/42

    Daftar Istilah

    STO Site OperationDIVA Divisi Access

    MDF Main Distribution Frame

  • 5/20/2018 91981600 Laporan Kerja Praktek

    11/42

    1 BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    .Komputer saat ini bukan hanya sebagai alat yang digunakan untuk mengetik. Zaman yang

    semakin berkembang pesat begitu pula dengan perkembangan teknologi informasi saat ini

    membuat komputer dapat memiliki berbagai macam fungsi yang dapat digunakan untuk

    membantu pekerjaan orang yang saat ini semakin banyak dan rumit. Kali ini penulis akan

    membahas tema yang sekaligus merupakan salah satu fungsi komputer yang cukup penting

    yaitu Pemasangan atau Pengecekan Speddy Internet. Komputer bukan hanya digunakan

    sebagai mengetik saja tetapi bisa juga dapat mengakses internet,dengan produk PT

    Telekomunikasi yaitu speddy.

    Layanan internet speddy ini merupakan sebuah perusahaan yang khusus bergerak di bidang

    komputer. Yang dibuat oleh perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia. Perusahaan ini terletak

    di kawasan situbondo,jawa barat. Namun internet speddy ini masih memiliki kelebihan dan

    juga kekurangannya dalam menangani internet itu sendiri. Kelebihannya mungkin dari sisi

    kekencangan akses internet nya lebih maksimal,dibandingkan produk2 lainya. sehingga dapat

    sangat membantu pelanggan yg memasang internet speedy. Kekurangannya mungkin dari sisi

    kekencangan internet speddy terkadang down,sehingga masih sulit untuk di maksimalkan.

    Terkadang ada orang yang tidak berhak mengakses internet speedy,lalu akan di cek dengan

    program siska(sisfo speedy). Dan disitu terlihat semua masalahnya dimana.

    1.2 Tujuan

    1.

    Memberikan informasi tentang proses instalasi Speedy yang dilakukan oleh PT

    Telekomunikasi Indonesia Divisi Akses Area Situbondo.

    2. Memberikan informasi tentang proses pengecekani Speedy yang dilakukan oleh PT

    Telekomunikasi Indonesia Divisi Akses Area Situbondo.

  • 5/20/2018 91981600 Laporan Kerja Praktek

    12/42

    1.3 Batasan Masalah

    Laporan ini hanya akan membahas tentang proses penginstalan dan pengecekan

    produk Speedy yang dilakukan oleh PT Telekomunikasi Indonesia Divisi Akses Area

    Situbondo.

  • 5/20/2018 91981600 Laporan Kerja Praktek

    13/42

    2 BAB II

    PROFIL PERUSAHAAN

    2.1.Sejarah Perusahaan

    PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk atau dikenal dengan TELKOM adalah suatu badan

    usaha yang memiliki sejarah panjang, berawal pada tahun 1984, pemerintah kolonial Belanda

    mendirikan Post En Telegraafedienst sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang

    ekspedisi surat menyurat untuk domistik dan jasa layanan telegraph international.

    Di Indonesia jasa telepon mulai ada sejak tahun 1882 hingga tahun 1906, bentuk

    perusahaan adalah swasta tetapi telah mendapat izin dari pemerintah selama 25 tahun, pada

    tahun 1906 pemerintah kolonial Belanda membentuk Depatment untuk mengawasi kegiatan

    jasa Pos dan Telekomunikasi di Indonesia dengan Staatsblad Nomor : 52 Tahun 1884.

    Penyelenggaraan Telekomunikasi oleh swasta ini berlangsung sampai tahun 1906 dan

    sejak itu diambil alih oleh Pemerintah Hin$dia Belanda dengan berdasarkan kepada Staatsblad

    Nomor : 395 Tahun 1906. Sejak itu berdirilah Post Telegaraf En Telefoondients, atau disebut PTT

    Dientsyang pada tahun 1927 ditetapkan sebagai Perusahaan Negara Pemintah Hindia Belanda.

    Jawatan PTT berlangung sampai dikeluarkannya Peratuan Pemerintah Pengganti

    Undang-Undang (Perpu) Nomor : 19 Tahun 1961 Perusahaan Jawatan PTT berubah menjadi

    Perusahaan Negara (PN) Pos dan Telekomunikasi. Pada tahun 1961, jasa Pos dan Telekomunikasi

    baru berdiri dengan bentuk perusahaan pemerintah pertama, agar menjaga jasa Pos dan

    Telekomunikasi di wilayah Sumatera, dimana mulai terbentuk pada tahun 1970 secara Nasional.

    Kemudian berdasarkan Peratuan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 240 Tahun 1961

    Perusahaan Jawatan PTT berubah menjadi Perusahaan Negara (PN) Pos dan Telekomunikasi.

    Pemerintah memisahkan Jasa Pos dengan Telekomunikasi pada tahun 1965 ke dalam dua

    perusahaan milik Negara yaitu PN Pos dan Giro dan PN. Telekomunikasi, seiring dengan

    kemajuan teknologi dan jasa telekomunikasi mendorong pemerintah untuk meningkatkan bntuk

    PN Telekomunikasi menjadi Perusahaan Umum (PERUM).

    Dan kemudian pada tahun 1974 PN Telekomunikasi terbagi menjadi dua perusahaan

    milik negara, Perusahaan Umum Telekomunikasi dan PT. Inti untuk peningkatan jasa

    telekomunikasi dalam dan luar negeri, juga pembuatan peralatan telekomunikasi pada

    khususnya. Untuk itu berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 1974 resmi berdiri

    Perusahaan Umum Telekomunikasi yang popular dengan sebutan PERUMTEL. Dalam peraturan

    tersebut PERUMTEL dinyatakan sebagai penyelenggara telekomunikasi untuk umum, baik

  • 5/20/2018 91981600 Laporan Kerja Praktek

    14/42

    hubungan telekomunikasi dalam negeri maupun luar negeri. Pada saat itu hubungan

    telekomunikasi luar negeri juga diselenggaakan oleh PT. Indonesia Satelit Corporation (INDOSAT)

    yang saat itu berstatus perusahaan asing, bagian dari America Cable and Radio Corporation

    sebuah perusahaan di negara bagian Delaware, Amerika Serikat.

    Seluruh saham PT. INDOSAT dengan modal asing tersebut, pada akhir tahun 1980 dibeli

    oleh negara Republik Indonesia. Pada tahun 1980 bisnis telekomunikasi international

    dipindahkan dari PERUMTEL ke INDOSAT dengan dikeluakannya Peraturan Pemerintah Nomor :

    53 Tahun 1980 yang isinya tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor : 22 Tahun

    1974.

    Berdasakan Peratuan Pemerintah Nomor : 53 Tahun 1980, PERUMTEL ditetapkan

    sebagai badan usaha penyelenggaraan telekomunikasi dalam negeri dan INDOSAT sebagai

    penyelenggara telekomunikasi jasa luar negeri. Pada tahun 1991, memasuki Repelita V

    Pemerintah merasa perlu percepatan pembangunan di bidang telekomunikasi, karena sebagai

    infrastruktur diharapkan dapat memacu perkembangan pembangunan di sektor lainnya, untuk

    itu berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor : 25 Tahun 1991, Pemerintah telah mengubah

    PERUMTEL dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Negara dengan layanan untuk

    masyarakat umum sebagai tujuan utama perusahaan, yaitu Persero.

    2.2.Struktur Organisasi

    Perusahaan juga mengorganisasikan jasa pendukung bisnis untuk penyediaan jasa

    informasi, memperbaiki pelatihan dan pendukung manajemen dalam Divisi regional TELKOM ,

    dari Divisi I sampai dengan VII mewakili wilayah Geografis Indonesia seperti :

    1. Divisi Regional I, Sumatera.

    2. Divisi Regional II, Jakarta dan Wilayah sekitarnya.

    3. Divisi Regional III, Jawa Barat.

    4. Divisi Regional IV, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakata.

    5. Divisi Regional V, Jawa Timur.

    6. Divisi Regional VI, seluruh Kalimantan

    7. Divisi Regional VII kawasan Indonesia Timur yang terdiri dari seluruh Sulawesi, Bali, Nusa

    Tenggara, Maluku dan Papua.

    Perkembangan terakhir berdasarkan keputusan Direksi TELKOM, mulai tanggal 31

    Desember 1996 TELKOM menambah dua Divisi, yaitu Divisi Multimedia dan Divisi Pembangunan.

    Divisi Multimedia yang mengelola jasa pengelola bisnis utama, sedangkan Divisi Pembangunan

    termasuk Divisi Penunjang.

  • 5/20/2018 91981600 Laporan Kerja Praktek

    15/42

    2.3.Proses Bisnis Divisi

    GHeru Nugroho besar proses bisnis divisi access adalah maintenance (perawatan)

    perangkat-perangkat keras yang menyusun jaringan lokal Telkom. Mulai dari kabel primer

    yang menghubungkan MDF (Main Distribution Frame) dengan RK (Rumah Kabel) sampai

    dengan DP (Distribution Point) yang merupakan point terakhir pembagian kabel-kabel

    Telkom menuju pelanggan dan mengatasi komplain dari costumer.

  • 5/20/2018 91981600 Laporan Kerja Praktek

    16/42

    3 BAB III

    DASAR TEORI

    1.1.

    DASAR SPEEDYTelkom Speedy merupakan product Telkom untuk layanan Internet dengan kecepatan tinggi

    berbasis pada teknologi ADSL, dimana ADSL merupakan akses broadband yang dapat

    menggunakan kabel tembaga untuk menyalurkan data dan suara secara simultan.

    Gambar 1 Konfigurasi End to End Speedy

    Gambar 2 Konfigurasi End to End Speedy 2

  • 5/20/2018 91981600 Laporan Kerja Praktek

    17/42

    Gambar 3 Demarkasi Layanan

    Network Speedy Jakarta terdiri atas 3 perangkat :

    1. Network Siemens (berbasis ATM)

    2. Network Alcatel (berbasis ATM)

    3. Network Huawei (berbasis IP)

    Elemen dasar Network speedy terdiri dari :

    1. CPE (komputer, modem, splitter)

    2. DSLAM

    3.

    Agregator (ATM switch/Ethernet agregator)4. BRAS

    5. Radius

    6. Network Management System (NMS)

    Fungsi Dasar Elemen Network Speedy :

    2. Modem. Melakukan modulasi/demodulasi data dan mengirimkannya ke DSLAM

    dengan format ADSL standart ITU G.992.1

    3. Splitter. Melakukan fungsi Band Pass Filter untuk memisahkan frekuensi suara dan

    frekuensi modulasi ADSL.

    4. DSLAM (Digital Subscriber Line Access Multiplexer)

    a. Melakukan modulasi / demodulasi data dan mengirimkannya ke Modem dengan

    format ADSL standart ITU G.992.1

    b. Melakukan fungsi Splitter untuk memisahkan sinyal suara dan meneruskannya

    ke Sentral PSTN

    c. Melakukan Fungsi Multipleksing / Demultipleksing port pelanggan untuk

    berhubungan dengan network data.

  • 5/20/2018 91981600 Laporan Kerja Praktek

    18/42

    d. Melaksanakan fungsi paketisasi data dari port pelanggan ke ATM Format / IP

    Format, dan sebaliknya.

    e. Mengirimkan / menerima data ke BRAS.

    5. ATM (Asynchronous Transfer Mode) Switch

    a. Menerima paket data ATM dari DSLAM

    b. Melakukan pengiriman paket data dengan format ATM dari DSLAM ke BRAS

    dengan menggunakan transmisi E-1 (2 MBps) / STM1 (155 MBps)

    6. Ethernet Agregator

    a. Menerima Paket data IP dari DSLAM

    b. Melakukan pengiriman paket data dengan format IP dari DSLAM ke BRAS

    dengan menggunakan transmisi Gigabit Ethernet (1000 Mbps)

    7.

    BRAS (Broadband Remote Access Server)

    a. Melaksanakan fungsi PPP (Point to Point Protocol) yaitu PPPoA untuk DSLAM

    berbasis ATM (PPP over ATM) dan PPPoE untuk DSLAM berbasis IP ( PPP over

    Ethernet)

    b. Melakukan fungsi Routing untuk menghubungkan pelanggan ke Internet

    c. Melakukan fungsi Network Accounting untuk memonitor pemakaian pelanggan

    d. Melakukan fungsi Security untuk melindungi Network.

    8.

    Radius (Remote Authentication dial in User Service)Melakukan fungsi AAA (Authentication, Authorization, Accounting)

    Authentication : saat melakukan akses ke DSL, user harus memasukkan identitas dan

    password. Informasi ini akan diperiksa dalam server RADIUS

    Authorisation : RADIUS akan memeriksa kevalidan informasi user. Jika informasi

    valid, server akan memberikan akses ke internet, serta memberikan parameter yang

    diperlukan, termasuk alamat IP bagi user

    Accounting : RADIUS juga akan mengetahui kapan user memulai dan mengakhiri

    akses internetnya, sehingga dapat melakukan fungsi billing

    9. Network Management

    10. NMS (Network Management System)

    Merupakan suatu tool yang digunakan untuk memonitor dan memanajemen

    suatu network dengan menggunakan protokol SNMP dan berbasis GUI (Graphical

    User Interface)

    11. EMS (Element Management System)

    Fungsi :

  • 5/20/2018 91981600 Laporan Kerja Praktek

    19/42

    Configuration Management : (Network Element (DSLAM) Inventory, Network

    Topology and Network Element Directory, Network element and equipment view)

    Fault Management :(Current alarm management,Alarm history, Presentation of

    alarm information)

    Performance Management :(Storage historic performance data, Reporting

    performance data)

    Security Management :(Management of access control information,Control of user

    privilege )

    System Management: (Management of access control information)

    Penomoran Speedy

    Contoh Nomor :

    1 2 1 1 2 0 0 0 0 0 12

    A B C D E E F GGGGG

    A : Kode Produk (1 Digit Numerik)

    1 = TelkomLink

    B : Divisi asal (site A) : (1 Digit Numerik)

    2 = Divre II

    C : Kode Layanan (1 Digit Numerik)

    1 = Kode Produk Speedy (1)D : Kode Kandatel : (1 Digit Numerik)

    1=Tmr, 2=Slt, 3=Bgr, 4=Tng, 5=Utr, 6=Pst, 7=Brt, 8=Bek

    E : Kode STO : (2 Digit Numerik)

    F : Kode Vendor

    0 = Siemens, 1 = Alcatel, 2 = Huawei

    G : Nomor Pelanggan

    Range Number = 00000 s.d. 99999

    SETTING MODEM DEFAULT

    1. Hubungkan ADSL dengan PC dan line telepon.

    2. Pastikan power dalam posisi on ON

    3. Setting PC anda

    4. Lihat IP address ADSL, Start ->Run ->ketik cmd-> enter-> ketik ip config /all lihat alamat DNS

    server nya misal -> 10.0.0.138

  • 5/20/2018 91981600 Laporan Kerja Praktek

    20/42

    5. Dari ie masuk ke alamat 10.0.0.138 , sesuai dengan DNS servernya

    6. Selanjut nya pilih next-> keluar system Information

    7. Pilih Set Up wizard

    8. Ada menu select service->pilih PPPoA-DHCP-NAPT

    9. Muncul kolom pilihan vpi/vci -> isi dengan 8/35

    10. Next ->Muncul menu ADSL username -> [email protected],masukan pwd nya

    11. Next -> muncul verifikasi ulang ->Username bisa diganti dengan login biasa missal ->erna

    mulayni syarifudin, input passwordnya harus sama dengan #step 10

    12. Next terus sampai muncul verifikasi login sesuaikan dengan #step 11

    13. next terus sampai finish.

    Tulis VPI dan VCI :

    - Siemens : VPI = 1, VCI = 33

    - Alcatel : VPI = 8, VCI = 35

    - Ericson : VPI = 0, VCI = 35

    - Huawei : VPI = 0, VCI = 35

    - ZTE : VPI = 8 , VCI = 81

    Pilih Encapsulation VCMux untuk pelanggan Dynamic

    Pilih protocol :- PPPoA untuk Siemens dan Alcatel (D2)

    - PPPoE untuk Ericson, Huawei dan ZTE

    Masukkan User name dan password yang anda dapat dari ISP

    1.2.

    Gangguan Email

    Jenis Gangguan :

    Gangguan Webmail

    Masalah :

    1. tidak bisa kirim email

    2. tidak bisa download/upload file attach

    3. tidak bisa login

    Analisa :

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]
  • 5/20/2018 91981600 Laporan Kerja Praktek

    21/42

    1. cek koneksi di mdf, apakah stabil pada speed yang tetap atau labil (speed naik turun

    tidak normal), dispatch to TDC

    2. cek kualitas jaringan dari sisi plg ke mdf (bisa diketahui secara gamblang dari noise pada

    telephone), untuk detailnya, dispatch to TDC

    3. Jika dari sisi jaringan diklaim OK dari TDC, masuk ke tahap solusi

    Solusi :

    1. SettingMTU

    Gangguan MailClient

    Masalah :

    1. tidak bisa terima email

    2. tidak bisa kirim/terima email

    3.

    tidak bisa kirim email

    4. tidak bisa download file attach

    Analisa :

    1. point a, kemungkinan terjadi gangguan pada mail server hosting-an plg

    2. point b, kemungkinan setingan email plg salah (setting email)

    3. point c, kemungkinan setingan smtp plg salah (setting email)

    4. point d,kemungkinan komdat jaringan plg jelek

    Solusi :

    1. point a, minta plg untuk menghubungi provider mail hosting plg

    2. point b, pastikan password plg benar dan seting email plg benar

    3. point c, jika plg hosting di luar Telkom, gunakan smtp milik mail hosting p lg

    4. point c, tetapi untuk pengecekan masalah, plg harus menggunakan smtp.telkom.net

    atau 125.160.6.250;251;253, pastikan sudah mencoba ketiganya sebelum dispatch ke

    care center

    5. point c, jika plg menggunakan mail hosting Telkom, gunakan smtp.telkom.net

    6. untuk mencari tahu plg menggunakan mail hosting mana, gunakan perintah nslookup

    dan manfaatkan perintah whois di webhttp://www.dnsstuff.com/

    contoh :

    masuk command promt (start=>run=>ketik cmd=>OK)

    C:\Documents and Settings\BOC>nslookup mail.telkom.net

    Server: ns.telkom.co.id

    Address: 10.2.1.5

    http://f/MATERI%20SPEEDY/MTU.htmlhttp://f/MATERI%20SPEEDY/MTU.htmlhttp://f/MATERI%20SPEEDY/MTU.htmlhttp://f/MATERI%20SPEEDY/Setting%20Email.htmhttp://f/MATERI%20SPEEDY/Setting%20Email.htmhttp://f/MATERI%20SPEEDY/Setting%20Email.htmhttp://f/MATERI%20SPEEDY/Setting%20Email.htmhttp://f/MATERI%20SPEEDY/Setting%20Email.htmhttp://f/MATERI%20SPEEDY/Setting%20Email.htmhttp://www.dnsstuff.com/http://www.dnsstuff.com/http://www.dnsstuff.com/http://www.dnsstuff.com/http://f/MATERI%20SPEEDY/Setting%20Email.htmhttp://f/MATERI%20SPEEDY/Setting%20Email.htmhttp://f/MATERI%20SPEEDY/MTU.html
  • 5/20/2018 91981600 Laporan Kerja Praktek

    22/42

    Non-authoritative answer:

    Name: mail.telkom.net.co.id

    Address: 203.130.198.36

    Pada webhttp://www.dnsstuff.com/

    Pilih option whois dan isikan IP yang telah diperoleh dari command nslookup sebelumnya, yaitu

    203.130.198.36. Jika IP tersebut milik Telkom berarti mail hosting plg punya telkom

    1. jika seluruh setingan sudah dicoba dan masih tidak bisa, dispatch terlebih dahulu ke TDC

    untuk cek dari sisi jaringan.

    2. Jika dari sisi jaringan tidak ada masalah, baru dispatch ke Care Center (catatan : SMTP-

    nya harus SMTP.TELKOM.NET)

    Jika dari sisi Care Center diklaim tidak ada masalah juga, padahal gangguan masih terjadi di sisi

    plg, gunakan setingMTU,seperti pada solusi gangguan webmail

    1.3. Aplikasi EMBASSY

    Sebagai upaya untuk mewujudkan visi sebagai leader dalam bisinis infokom di tingkat

    regional, TELKOM melakukan diversifikasi produk selain POTS dimana second curve product yaitu

    TelkomFlexi, produk non POTS serta SPEEDY yang diharapkan dapat menjadi andalan produk

    baru yang dapat diandalkan menghasilkan REVENUE bagi TELKOM.

    Untuk memenuhi kebutuhan Speedy akan informasi data yang cepat dan akurat

    tentang keadaan lapangan mengenai kecepatan akses Speedy, maka di perlukan suatu aplikasi

    berbasis web.

    Embassy merupakan Easy Measurement for Bandwidth, Attenuation, Attainable Rate

    and SNR Speedy. EMBASSY adalah aplikasi berbasis wab yang saat ini dapat digunakan untuk

    mengetahui kualitas jaringan Speedy pelanggan. Aplikasi ini bisa digunakan di hampir seluruh

    kantor Telkom diseluruh Indonesia (datel I sampai VII).

    Tujuan:

    1. Sebagai acuan user/pemakai dalam pengoperasian Aplikasi EMBASSY sehingga diharapkan

    dapat memberikan pemahaman pada aplikasi EMBASSY dan menjalankan aplikasi tersebut

    sesuai fungsi dan perannya.

    2. User mampu mengidentifikasi kualitas jaringan SPEEDY pelanggan.

    http://www.dnsstuff.com/http://www.dnsstuff.com/http://www.dnsstuff.com/http://f/MATERI%20SPEEDY/MTU.htmlhttp://f/MATERI%20SPEEDY/MTU.htmlhttp://f/MATERI%20SPEEDY/MTU.htmlhttp://f/MATERI%20SPEEDY/MTU.htmlhttp://www.dnsstuff.com/
  • 5/20/2018 91981600 Laporan Kerja Praktek

    23/42

    4 BAB IV

    PEMBAHASAN

    PT Telekomunikasi Indonesia area Situbondo mempunyai 4 divisi, antara lain Divisi Akses(DIVA), Divisi Telkom Flexi (DTF), Divisi Area & Network (ARNET), dan Divisi Customer Service (DCS).

    Adapun lingkup pekerjaan yang harus dilakukan di setiap STO meliputi:

    1. Memantau terhadap kemungkinan adanya gangguan dengan menggunakan Software SISKA

    dan COC (Customer Operation Centre).

    2. Mencetak gangguan yang terjadi dalam bentuk surat tugas dengan bantuan software SISKA

    dan Printer.

    3. Mengambil dan mencetak SPK Pemasangan baik telepon, speedy maupun kabel LC dengan

    bantuan software SISKA dan Printer sebagai bukti administrasi dan surat tugas pengerjaan di

    lapangan.

    4. Mengirimkan gangguan yang telah tercetak kepada petugas di lapangan melalui telepon dan

    sms untuk segera ditangani.

    5. Membantu tugas lapangan seperti perawatan rumah kabel (RK), omset primer, omset

    sekunder, jumper port speedy dan jumper port telepon apabila ada pelanggan yang

    melakukan PSB (pasang baru) maupun pencabutan.

    6.

    Memetakan seluruh rumah kabel (RK) baik itu RK dari nomor DLU, DLC, maupun MSAN

    dengan menggunakan alat GPS (GARMIN).

    7. Melakukan validasi pada seluruh nomor telepon maupun speedy yang ada di ruang MDF

    (Main Distribution Frame) agar didapatkan data yang akurat terhadap jumlah pelanggan

    sekarang.

    Inti dari STO adalah sentral dan RPU, karena disana dilakukan penanganan gangguan

    atau kerusakan, pembangunan sambungan baru dan pelepasan isolir. Langkah-langkah

    untuk membangun sebuah jaringan baru di daerah baru dimulai dengan penggambaran

    denah lokasi, estimasi kebutuhan sarana prasarana juga biayanya. Kemudian pemasangan

    dilakukan dengan bantuan pekerja dari Kopegtel. Perbaikan dilapangan juga telah

    dilaksanakan. Penelusuran titik kerusakan dilakukan dari pesawat hingga RK. Untuk laporan

    gangguan diketahui melaui software SISKA ataupun laporan langsung dari pelanggan.

    Permaslahan yang paling utama jsutru ditimbulkan dari perangkat keras yang membangun

    jaringan Telkom itu sendiri, yaitu kabel-kabel Telkom dan juga perangkat-perangkat lain

    seperi RK dan DP yang mana usianya sudah tua dan mungkin mengalami kerusakan-

    kerusakan baik yang disebabkan oleh faktor manusia maupun faktor alamiah. Dan dalam

  • 5/20/2018 91981600 Laporan Kerja Praktek

    24/42

    kegiatan ini kami ditekankan agar paling tidak mengetahui dasar-dasar pengetahuan tentang

    gangguan-gangguan dan kerusakan pada perangkat tersebut dan memperbaikinya, serta

    melakukan perawatan dengan tujuan meminimalkan resiko kerusakan yang mungkin terjadi.

    8. Monitoring Gangguan dan PSB

    Monitoring gangguan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui ada

    atau tidak adanya gangguan yang terjadi di lapangan. Gangguan ini dapat di monitor melalui

    software SISKA ( Sistem Informasi Kastamer ) dan COC (Customer Operation Centre). Monitoring

    gangguan ini bertujuan untuk mengupdate dengan cepat apabila ada laporan gangguan,

    sehingga petugas yang memonitor gangguan ini dapat cepat manyampaikan adanya gangguan

    kepada petugas yang ada di lapangan. Selain melalui aplikasi ini, pelanggan juga dapat langsung

    menelepon kantor terdekat untuk mengatasi gangguan yang dialami. Sehingga alur perbaikan

    gangguan, sebagai berikut :

    PusatCOCpetugas yang memonitorSISKA(cetak)petugas lapangan

    Pelanggan

    Sedangkan penanganan PSB atau pasang baru hampir sama dengan menanganan

    gangguan. Proses monitoring baik untuk gangguan atau PSB ini sangat penting mengingat

    aktivitas penanganan gangguan ini merupakan proses estafet sehingga apabila dari monitoringyang kemudian disampaikan ke petugas lapangan terjadi komunikasi yang kurang atau bahkan

    mungkin salah tentu akan menghambat proses perbaikan, sehingga berujung pada penurunan

    tingkat kepuasan pelanggan.

    a. Mengecek RK

    Kegiatan di lapangan yang dilakukan selama gelada adalah mengikuti regu lapangan.

    Banyak kasus yang terjadi, mulai dari yang sederhana hingga yang sulit. Permasalahan yang

    sering terjadi pada waktu itu adalah pada RK. RK tiap STO jumlahnya berbeda-beda, setelah

    mengecek RK, lalu ditambah beberapa DP dan ke beberapa rumah pelanggan.

  • 5/20/2018 91981600 Laporan Kerja Praktek

    25/42

    Gambar 11. DP Gambar 12. DLC

    b. Validasi Speedy

    Validasi merupakan suatu kegiatan untuk mengecek apakah data yang terdapat

    pada system sama dengan yang terjadi di lapangan. Untuk kegiatan ini kami mendapatkan

    kesempatan untuk melakukan validasi pada pelanggan speedy di area STO. Validasi dilakukan di

    MDF. Sedangkan peralatan yang digunakan antara lain :

    - Daftar nomor speedy

    - Alat tulis

    - Test phone, dan

    - Telepon / HP flexi

  • 5/20/2018 91981600 Laporan Kerja Praktek

    26/42

    Gambar 15. MDF

    Validasi ini dilakukan dengan cara:

    - Menempatkan jack test phone pada klem yang akan dicek.

    - Dengarkan pada Test Phone apakah ada nada, jika ada, telepon pada no flexi

    - No telepon yang masuk dicatat sesuai nomor speedy nya

    - Data yang telah diperoleh dicocokkan pada COC apakah sama atau tidak. Bila tidak,

    ditandai dan diberi keterangan tentang permasalahannya.

    - Mengubah port-port yang salah melalui system (disesuaikan dengan keadaan yang ada

    di lapangan).

    c. Membantu membuat laporan

    Laporan ini dibuat berdasarkan fakta sehari-hari yang ada dilapangan yang sudah

    diolah dan dimasukkan ke aplikasi COC. Laporan yang dibuat antara lain mengenai:

    a.

    Laporan kinerja tiap regu yang ada di masing-masing STO.

    b. PSB telepon

    c. Jumlah gangguan untuk speedy dan telepon

    Dengan adanya laporan ini, sangat memudahkan untuk proses analisis apakah

    kegiatan yang telah terjadi selama satu bulan ini sudah berjalan sesuai dengan target atau

    belum.

    d. Pembelajaran secara teori dan praktek

  • 5/20/2018 91981600 Laporan Kerja Praktek

    27/42

    Kami sangat beruntung diberi kesempatan untuk belajar dahulu mengenai jaringan

    dan speedy secara teori, mengingat tidak ada satu pun diantara kami yang ada di jurusan yang

    tepat untuk mengembangkan keahliannya di bidang ini. Sehingga paling tidak ada gambaran

    sedikit dahulu mengenai apa yang akan terjadi di lapangan, kemudian yang nanti akan

    dilanjutkan dengan melihat langsung di lapangan sehingga akan memudahkan kami untuk

    memahami maksudnya. Yang kami pelajari antara lain struktur jaringan kabel di PT Telkom, RPU

    (Rangka Pembagi Utama), RK (Rumah Kabel), KP (Kotak Pembagi), soket telepon, kabel dan

    berbagai macam jenisnya, dll. Kemudian dilanjutkan dengan mempelajari secara langsung di

    lapangan mulai dari sentral hingga ke rumah pelanggan. Pembelajaran ini tidak kami lakukan

    dalam satu waktu, tetapi pada penggunaan waktu-waktu yang berbeda disesuaikan dengan

    situasi dan kondisi namun tetap berkaitan.

    Berikut sebagian dokumentasi dari hasil pembelajaran:

    a. Menelusuri kabel

    Gambar 16. Kabel primer dan tutup air di lapangan

  • 5/20/2018 91981600 Laporan Kerja Praktek

    28/42

    Gambar 17. Pengecekan RK Gambar 18. DP

    Titik naik

    b. Struktur kabel

    Gambar 19. Lapisan Kabel Gambar 20. (dari kiri) Kabel 80,kabel 20, kabel tanah

    c. Merangkai DP

  • 5/20/2018 91981600 Laporan Kerja Praktek

    29/42

    Gambar 21. Rangkaian kabel (BOHCA) pada port DP

    Gambar 22. Rangkaian DP

    d. Di mdf

    Gambar 23. penangkal petir

    e. Mengenal dan pengoperasikan SISKA

  • 5/20/2018 91981600 Laporan Kerja Praktek

    30/42

    Siska yaitu sebuah sistem yang berfungsi untuk memonitoring semua kegiatan yang

    harus dioperasikan oleh divisi akses. Di dalam SISKA kita dapat melihat gangguan telepon,

    pasang baru telepon atau speedy, serta pencabutan telepon atau speedy.

    9. Mengoperasikan COC

    COC adalah sebuah software yang berfungsi untuk melihat gangguan sebelum kita

    melihatnya di dalam siska. Di dalam COC kita dapat mengetahui berapa jumlah gangguan yang

    sudah ditangani dan yang belum ditangani. Di dalam COC ini kita juga dapat melihat sudah

    berapa lama gangguan tersebut. Selain itu COC juga berfungsi untuk mencari penomoran EQN

    pada MDF.

    10.Belajar menginstal Speedy di sisi pelanggan

    Untuk menginstal speedy di sisi pelanggan terbagi menjadi 2 kegiatan, yaitu secara

    hardware dan secara software. Secara hardware kita membutuhkan jaringan telepon, kabel RJ

    45, kabel RJ 11, modem ADSL, dan device berupa PC ataupun laptop. Splitter adalah komponen

    dari CPE yang berfungsi memisahkan atau menduplikasi frekuensi yang membawa informasi baik

    itu voice maupun data. Voice dibawa oleh frekuensi 0 4 KHz akan diarahkan menuju ke

    terminal telepon pada sisi ROT dan ke Sentral Telepon Lokal pada sisi COT, sedangkan Datadibawa oleh frekuensi 26 KHz1,1 MHz akan diarahkan ke Modem pada sisi ROT dan ke DSLAM

    pada sisi ROT. Terdiri dari 3 port, 1 port RJ11 untuk dihubungkan ke Roset, 1 port RJ11

    dihubungkan ke telepon dan satu portnya lagi RJ11 yang dihubungkan ke modem.

    Gambar 24. Splitter

    Modem adalah salah satu komponen dari CPE yang berfungsi melakukan modulasi

    dan demodulasi sinyal informasi. Dengan adanya kebijakan Liberalisasi Terminal pelanggan

    Speedy diberi kebebasan memilih merk modem yang beredar dipasaran. Modem ADSL terdiri

    dari dua tipe yaitu Bridge dan Router.

  • 5/20/2018 91981600 Laporan Kerja Praktek

    31/42

    Gambar 25. Modem ADSL

    Jenis Modem

    ROUTER

    Modem jenis ini dapat terhubung ke RAS baik dengan IP statik maupun dengan

    user/password (dynamic)

    Spesifikasi:

    ANSI T1.413, G.DMT (G.992.1), G.Lite (G.992.2)

    RFC1483R (MPoA), RFC2364 (PPPoA/PPPoE)

    Encapsulation LLC, VC

    TCP/IP, NAT

    Support IP WAN/LAN statik/dinamik

    BRIDGE/USB

    Modem yang hanya mensupport protokol Dial-in, tidak bisa untuk konfigurasi statik.

    Modem jenis ini terhubung ke RAS melalui proses autentikasi di RADIUS.

    Spesifikasi:

    ANSI T1.413, G.DMT (G.992.1),G.Lite (G.992.2)

    RFC2364: PPPoA/PPPoE

    TCP/IP,NAT

    Encapsulation LLC, VC

    Support IP WAN/LAN dinamik

    Langkahlangkah instalasi speedy secara hardware:

    Langkah I: Periksa kelengkapan CPE yang ada. Untuk kelengkapan modem biasanya terdiri

    dari 1 paket yaitu ; Modem ADSL, Power Adaptor, Kabel UTP, Kabel RJ11, CD Installer,

    Splitter, Buku manual dan kabel USB untuk modem yang berjenis Bridge.

    Langkah ke II: Baca buku manual yang tersedia dengan seksama, perhatikan alamat atau IP

    Address modem, Username dan Password modem yang dikeluarkan oleh pabrik

    pembuatnya

  • 5/20/2018 91981600 Laporan Kerja Praktek

    32/42

    Langkah III : Hubungkan komputer dengan modem ADSL menggunakan kabel UTP yang

    tersedia dengan memasukan konektor RJ45 pada port ethernet pada kedua device tersebut.

    Langkah IV : Hubungkan Roset dengan Splitter pada port line menggunakan RJ11, Splitter

    dengan telepon pada port Phone dan Splitter dengan Modem pada port DSL.

    Langkah V : Hubungkan kabel power adaptor dari modem ADSL ke catuan listrik, kemudian

    tekan tombol power ON

    Tunggu beberapa saat. Apabila ada pesan Local Area Connection Is Now Connected yang

    muncul pada layar komputer sebelah kanan bawah, hal ini menandakan bahwa komputer

    dan modem telah terhubung dengan baik.

    a. Menginstal speedy secara software

    Buka browser interner (Internet Explorer). Ketikan :

    HTTP://192.168.254.254, lalu tekan enter

  • 5/20/2018 91981600 Laporan Kerja Praktek

    33/42

    Pilih Login pada sebelah kiri layar.

    Pada kolom password ketikan admin, lalu tekan OK.

    Muncul tampilan pada layar seperti pada gambar dibawah.

    Pada layar sebelah kiri pilih / klik Set Up, WAN Interface.

  • 5/20/2018 91981600 Laporan Kerja Praktek

    34/42

    Muncul tampilan pada layar seperti pada gambar dibawah.

    Ketikan admin pada kolom User name dan Password, lalu tekan OK.

    Muncul tampilan pada layar, Current Configuration.

    Klik / Pilih type PPPoA. Akan muncul tampilan pada layar seperti pada gambar

  • 5/20/2018 91981600 Laporan Kerja Praktek

    35/42

    Ketikan nomor speedy beserta password yang diberikan oleh ISP.

    Lalu tekan Finish.

    Muncul tampilan pada layar seperti pada gambar.

    Modem minta di reboot, pilih / klik reboot.

  • 5/20/2018 91981600 Laporan Kerja Praktek

    36/42

    11. Instalasi Speedy di MDF

    - ADSL adalah teknologi modem digital yang menyalurkan data kecepatan tinggi yang

    tidak simetris antara kecepatan Up-stream dengan Down-stream.

    Keuntungan : memberikan kemampuan High Speed Internet Access dan Voice/Fax

    secara simultan (menggunakan Spliter).

    LABELING / JUMPERING SPEEDY MDF

    MDF Termination Speedy

    Terminologi ADSL

    - DSLAM

  • 5/20/2018 91981600 Laporan Kerja Praktek

    37/42

    Digital Subscriber Line Access Multiplexer. Perangkat dalam sistem DSL yang berfungsi

    menerima sinyal koneksi dari modem DSL kastamer. Perangkat ini diletakkan di sentral

    telpon.

    - CO

    Central Office. Sentral telpon dimana perangkat switching diletakkan. Perangkat-

    perangkat ini merupakan terminasi panggilan/koneksi dari subscribers.

    - CLEC

    CLEC kependekan dari Competitive Local Exchange Carrier.

    - RADIUS

    Kependekan dari Remote Authentication Dial In User Service, ditetapkan sebagai standar

    pertama kali sebagai RFC 2058 pada Januari 1997. Diupdate dengan RFC 2138 April

    1997. Ini adalah standar bagi authentikasi kastamer/subscriber yang login secara

    remote. Penggunaannya seperti pada RAS untuk kastamer dial-up, atau BRAS untuk

    kastamer broadband.

    Implementasi ADSL

  • 5/20/2018 91981600 Laporan Kerja Praktek

    38/42

    Konfigurasi Speedy

    Tahap Implementasi ADSL

    Tahap I

    DSLAM terkoneksi ke BRAS via E1

    Cocok untuk mendeliver layanan internet ( browsing, chatting, email)

    Kurang cocok untuk layanan haus BW (Vid stream, VOD, Vid conf)

    Tidak scalable

    Tahap II

    DSLAM terkoneksi di layer IP via FE

    Cocok untuk mendeliver layanan internet ( browsing, chatting, email)

    RADIUSDHCP

    Metro

    Access/

    Colocation

    CE

    ISP

    PE PE

    PE

    PE

    IP Backbone

    VPNVPN

    VPN

    DSLAM

    DSLAM

    Mini

    DSLAM

    Mini

    DSLAM

    ISP

    ISP Ethernet

    Ethernet

    Ethernet

    Ethernet

    TDM /SDH

    NetworkMetro

    Access

    BILLING - NMS

    BRAS

    VPN

  • 5/20/2018 91981600 Laporan Kerja Praktek

    39/42

    Dapat dikembangkan untuk layanan haus BW (Vid stream, VOD, Vid conf)

    Kurang scalable untuk penempatan konten lokal

    Tahap III

    DSLAM dalam 1 awan IP (metro access)

    Cocok untuk mendeliver layanan internet ( browsing, chatting, email)

    Cocok untuk layanan haus BW (Vid stream, VOD, Vid conf)

    Scalable untuk penempatan konten lokal

  • 5/20/2018 91981600 Laporan Kerja Praktek

    40/42

    5 BAB V

    PENUTUP

    5.1. Kesimpulan

    Berikut ini adalah beberapa kesimpulan yang dapat diambil sehubungan dengan kegiatan

    instalasi atau pengecekan Speedy di PT Telekomunikasi Indonesia area Situbondo:

    1. Digital Subsriber Line (DSL) atau juga disebut XDSL adalah teknologi akses dengan perangkat

    khusus pada central office dan pelanggan yang memungkinkan transmisi broadband melalui

    kabel tembaga, teknologi ini sering disebut juga dengan istilah teknologi suntikan atau

    injection technology. XDSL adalah teknologi yang mendasari teknologi ADSL yang digunakan

    Telkom untuk akses internet kecepatan tinggi.

    2. Speedy adalah nama produk PT Telkom yang merupakan layanan akses internet dengan

    kecepatan tinggi (broadband akses) menggunakan teknologi ADSL (Asymetric Digital

    Subscriber Line) yang memiliki kemampuan akses untuk kecepatan up to 1 Mbps serta dapat

    melakukan pengiriman data dan suara secara simultan.

    3. Terdapat dua buah jenis arsitektur jaringan speedy yaitu Arsitektur jaringan speedy yang

    menggunakan ATM Switch sebagai penghubung DSLAM ke ISP dan Arsitektur jaringan

    Speedy yang menggunakan Metro Ring sebagai penghubung DSLAM ke ISP.

    4. Gangguan pada jaringan speedy dapat diadukan ke 147 sebagai costumer service, akan

    tetapi bila tidak mampu memberikan solusi maka 147 akan mengkonfirmasikan langsung ke

    BOC. Setelah itu BOC melakukan contact dengan technical support speedy yaitu CPE agar

    menindaklanjuti keluhan pelanggan untuk memperbaiki gangguan pada jaringan speedy baik

    fisik (hardware) maupun non fisik (software).

    5. Mengetahui dan mempelajari cara berkomunikasi yang baik dengan pelanggan. Tentunya hal

    ini sangat penting untuk memeberikan pelayanan terbaik terhadap pelanggan.

  • 5/20/2018 91981600 Laporan Kerja Praktek

    41/42

    5.2. Saran

    Adapun saransaran nya antara lain sebagai berikut ini :

    a. Hendaknya PT. TELKOM lebih meningkatkan pelayanan dalam menghadapi era globalisasi

    agar dapat bersaing dengan pesaing swasta yang lainnya.

    b. Pembaharuan sarana dan prasarana seperti komputer dan tangga untuk operasional

    seharusnya dilakukan secara merata ditiap bagian.

    c. Agar penangganan gangguan lebih dipercepat supaya pelanggan merasa puas dengan

    pelayanan.

    d. Sebelum melakukan pekerjaan sangat perlu diketahui terlebih dahulu spesifikasi teknis

    pekerjaan dan orientasi lapangan.

    e.

    Proses administrasi pelaksanaan survey lebih diperbaiki agar survey dapat berjalan denganlebih lancar.

    f. Bandwith dan wilayah jangkauan Speedy diperluas agar bisa menjangkau seluruh wilayah di

    Indonesia.

  • 5/20/2018 91981600 Laporan Kerja Praktek

    42/42

    - 42 -

    Daftar Pustaka

    Google,http://www.google.com,2010

    Wikipedia,http://wikipedia.org,2010Trouble ticketing online,http://www.t3-online.com,2010

    http://www.google.com/http://www.google.com/http://www.google.com/http://wikipedia.org/http://wikipedia.org/http://wikipedia.org/http://www.t3-online.com/http://www.t3-online.com/http://www.t3-online.com/http://www.t3-online.com/http://wikipedia.org/http://www.google.com/