8. perangkat pembelajaran di taman kanak

Upload: m-saikhul-arif

Post on 05-Apr-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/31/2019 8. Perangkat Pembelajaran Di Taman Kanak

    1/42

    PENGEMBANGAN PERANGKAT

    PEMBELAJARAN TK

    Dr. RACHMA HASIBUAN, M.Kes

  • 7/31/2019 8. Perangkat Pembelajaran Di Taman Kanak

    2/42

    BAB I.

    PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI

    Tujuan Pembelajaran :

    1. Menjelaskan hakekat perkembangan

    2. Menjelaskan karakteristik perkembangan anak

    3. Menjelaskan pembelajaran yang berorientasi perkembangan

    anak usia dini

    A. Hakekat Perkembangan

    Setiap individu mengalami proses perkembangan baik kognitif maupun

    psikomotor. Perkembangan ini terjadi baik merupakan proses yang alamiah

    maupun proses yang dipelajari artinya diperlukan belajar atau latihan.

    Perkembangan kognitif berkaitan dengan aspek intelektualitas dan

    psikomotor berkaitan dengan kerja otot atau fisik manusia.Perkembangan fisik individu pada dasarnya bersifat biologis. Dalam

    kondisi jasmaniah seseorang akan mempengaruhi normalitas kepribadiannya

    khususnya dengan masalah body-image, self-concept, self-esteem dan rasa

    harga dirinya. Perkembangan fisik mencakup aspek-aspek anatomis dan

    fisiologis.

    Perkembangan anatomis ditunjukkan dengan adanya perubahan

    kuantitatif pada struktur tulang-belulang, indeks tinggi dan berat badan,

    proporsi tinggi kepala dengan tinggi garis keajekan badan secara

    keseluruhan. Sedangkan perkembangan fisiologis ditandai dengan adanya

    perubahan kuantitatif, kualitatif, dan fungsional dari sistem-sistem kerja hayati

    seperti kontraksi otot, peredaran darah dan pernafasan, persyaratan, sekresi

    kelenjar dan pencernaan.

    Perkembangan fisik berlangsung mengikuti prinsip-prinsip

    cepalocaudal (mulai dari bagian kepala menuju ekor atau kaki) dan

    proximodistal (mulai dari bagian tengah ke tepi atau tangan). Laju

    perkembangan berjalan secara berirama; pada masa bayi dan anak-anak

    perubahan fisik pesat, pada usia sekolah menjadi lambat, mulai pada usia

    remaja menjadi amat mencolok. Kemudian (pada permulaan masa remaja

  • 7/31/2019 8. Perangkat Pembelajaran Di Taman Kanak

    3/42

    akhir bagi perempuan dan penghujung masa remaja akhir laki-laki) laju

    perkembangan menurun sangat lambat.

    Salah satu perkembangan yang cukup penting pada diri manusia

    adalah perkembangan bahasa. Kemampuan bahasa merupakan kemampuan

    yang membedakan antara manusia dengan hewan. Perkembangan bahasa

    pada masa ana-anak sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor latihan dan

    motivasi (kemauan) untuk belajar dengan melalui proses conditioning dan

    reinforcement.

    Perkembangan bahasa dan perilaku kognitif (intelektualitas) memiliki

    hubungan yang sangat erat. Taraf-taraf penguasaan keterampilan berbahasadipengaruhi, bahkan bergantung dari tingkat-tingkat kematangan dalam

    kemampuan intelektual. Sebaliknya, bahasa meupakan sarana dan alat yang

    strategis bagi lanjunya perkembangan perilaku kognitif. Perkembangan

    perilaku kognitif menurut Piaget berkembang secara kuantitatif melalui empat

    tahapan. Setiap tahap memiliki karakteristiknya.

    B. Karakteristik Perkembangan Anak Dini

    Sebelum kita mengulas lebih dalam tentang pembelajaran di PAUD,

    marilah kita mengenal lebih dalam dulu tentang siapa kah murid PAUD itu

    dan bagaimanakah perkembangannya, sehingga kita/guru tidak salah dalam

    menerapkan model-model pembelajaran yang akan dilakukan dikelas

    nantinya.

    Bila kita berbicara tentang karakteristik perkembangan anak usia dini

    maka tak lupa pula kita akan berbicara tentang ciri-ciri perkembangan yang

    terdapat pada anak usia dini secara umum. Tahukah saudara apa yang

    dimaksud dengan perkembangan ?. Kapan perkembangan itu terjadi ?,

    Samakah perkembangan dengan perubahan ?. Marilah kita bersama-sama

    memahaminya sebagai berikut :

    Perkembangan merupakan satu proses dalam kehidupan manusia yang

    berlangsung secara terus-menerus sejak masa konsepsi sampai akhir hayat.

    Perkembangan juga diartikan sebagai perubahan-perubahan yang dialamioleh seorang individu menuju tingkat kedewasaan atau kematangan yang

    berlangsung secara sistematis, progresif dan berkesinambungan baik itu

    menyangkut aspek fisik maupun spikis (Yusuf, 2001). Sistematis, berarti

  • 7/31/2019 8. Perangkat Pembelajaran Di Taman Kanak

    4/42

    perubahan dalam perkembangan itu bersifat saling ketergantungan atau

    saling mempengaruhi antara bagian-bagian organisme. Progresif, berarti

    perubahan yang terjadi bersifat maju, meningkat dan mendalam (meluas)

    baik secara kuantitatif (fisik) maupun kualitatif (psikis). Berkesinambungan,

    berarti perubahan terjadi pada bagian atau fungsi organisme itu berlangsung

    secara bertahap dan berurutan.

    Lebih lanjut Woolfolk (1995) mengemukakan bahwa development

    oderly, adaptive changes we go through from conception to death.

    Sedangkan Sroufe (1996) dalam bukunya Child Developmentmenegaskan

    bahwa development is the process of orderly communicational, directional,

    and age related behavioral reorganitation and qualitative change in a person.

    Ini berarti bahwa perkembangan merupakan proses yang teratur yang

    berkaitan dengan reorganisasi perilaku dan perubahan kualitatif dalam diri

    seseorang.

    Untuk lebih memahami tentang perkembangan marilah kita lebih dalam

    mengenal juga tentang prinsip-prinsip dari perkembangan itu sendiri. Berikut

    ini adalah prinsip- prinsip perkembangan (Yusuf, 2001) :

    1. Perkembangan merupakan proses yang tidak pernah berhenti

    2. Semua aspek perkembangan saling mempengaruhi

    3. Perkembangan mengikuti pola atau arah tertentu

    4. Perkembangan terjadi pada tempat yang berlainan

    5. Setiap fase perkembangan mempunyai ciri yang khas

    6. Setiap individu yang normal akan mengalami tahapan/fase

    perkembangan

    Fase perkembangan dapat diartikan sebagai penahapan atau

    pembabakan rentang perjalanan kehidupan individu yang diwarnai dengan

    ciri-ciri khusus atau pola-pola tingkah laku tertentu. Mengenai masalah

    pembabakan atau periodesasi perkembangan ini, secara garis besarnya

    dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu ;

    1. Berdasarkan analisis biologis, yaitu menurut Hurlock dibagi beberapa

    tahapan antara lain :- tahap I : fase prenatal (sebelum lahir) sekitar 9 bulan atau 280 hari

    dalam kandungan.

    - tahap II : fase infancy (orok) usia 10 atau 14 hari

  • 7/31/2019 8. Perangkat Pembelajaran Di Taman Kanak

    5/42

    - tahap III: babyhood (bayi) usia 2 minggu 2 tahun

    - tahap IV : childhood (kanak-kanak) mulai usia 2 tahun 11 tahun.

    - tahap V : adolesence/puberty mulai usia 11 21 tahun, dimana pada

    tahap ini dibagi lagi menjadi pre adolesence (11-13 tahun), early

    adolesence (16-17 tahun), late adolesence (18 tahun sampai masa

    perkembangan terakhir).

    2, Berdasarkan analisis didaktis, yaitu dipandang dari segi pendidikan

    menurut Comenius pendidikan bagi seseorang itu berlangsung melalui 4

    jenjang yaitu :

    - Sekolah Ibu (scola materna) untuk anak usia 0 6 tahun- Sekolah Bahasa Ibu (scola vernaculan) untuk anak usia 6 12 tahun

    - Sekolah Latin (scola latina) untuk remaja usia 12 18 tahun

    - Sekolah Akademi (academica) untuk usia 18 24 tahun.

    Pada jenjang ini harus diberikan bahan pembelajaran yang sesuai

    dengan perkembangan anak didik dan harus digunakan metode

    penyampaian nya sesuai dengan tahap perkembangan dan usia anak

    didik.

    3. Berdasarkan analisis psikologis. Sebagai landasan bahwa selama masa

    pekembangan, pada umumnya setiap individu pasti mengalami masa

    keguncangan psikis berasal dari perpindahan dari satu masa ke masa

    yang lain dalam proses perkembangan sebanyak tiga kali, yaitu : 1) dari

    lahir sampai keguncangan pertama (tahun ketiga atau keempat disebut

    Masa kanak-kanak), 2) dari keguncangan pertama sampai kedua disebut

    Masa Keserasian Bersekolah, 3) masa keguncangan kedua sampai

    akhir masa remaja yang disebut Masa Kematangan.

    Perkembangan anak usia dini (jenjang TK) yang terentang antara

    usia 4-6 tahun merupakan bagian dari perkembangan manusia secara

    keseluruhan. Perkembangan pada usia ini mencakup perkembangan fisik

    dan motorik, kognitif, sosial emosional, serta bahasa.

    Ketika anak mencapai tahapan usia TK, terdapat ciri yang sangat

    berbeda dengan usia bayi. Perbedaannya terletak pada penampilan, proporsitubuh, berat dan panjang badan, serta ketrampilan yang mereka miliki.

    Dilihat dari tahapan menurut Piaget, anak usia TK berada pada

    perkembangan kognitifpada tahapanpra-operasional, yaitu tahapan dimana

  • 7/31/2019 8. Perangkat Pembelajaran Di Taman Kanak

    6/42

    anak belum menguasai operasi mental secara logis. Periode ini ditandai

    dengan berkembangnya perkembangan berfikirnya menggunakan sesuatu

    untuk mewakili sesuatu yang lain dengan menggunakan simbol-simbol.

    Melalui kemampuan tersebut anak mampu berimajinasi atau berfantasi

    tentang berbagai hal.

    Perkembangan emosi berhubungan dengan seluruh aspek

    perkembangan anak. Pada tahap ini emosi anak usia prasekolah lebih rinci

    atau terdiferensiasi, anak cenderung mengekspresikan emosi dengan bebas

    dan terbuka. Sikap marah sering mereka perlihatkan dan sering berebut

    perhatian guru.Perkembangan sosial adalah perkembangan perilaku anak dalam

    menyesuaikan diri dengan aturan-aturan masyarakat dimana anak itu berada.

    Perkembangan sosial anak merupakan hasil belajar, bukan hanya sekedar

    hasil dari kematangan. Perkembangan sosial diperoleh anak melalui

    kesempatan belajar dan kematangan dari berbagai respons terhadap dirinya.

    Bagi anak prasekolah, melalui kegiatan bermain menjadikan fungsi sosial

    anak semakin berkembang.

    Perkembangan bahasa, pada anak prasekolah biasanya telah mampu

    mengembangkan ketrampilan berbicara melalui percakapan yang dapat

    memikat orang lain. Mereka dapat menggunakan bahasa dengan berbagai

    cara seperti bertanya, berdialog, dan menyanyi. Minat tersebut terus

    berlangsung sehingga melalui praktek pembelajaran ini akan dapat

    menambah perbendaharaan kata.

    C. Pembelajaran yang Berorientasi Perkembangan Anak Usia TK

    Akhir-akhir ini kecenderungan terhadap meningkatnya pengajaran yang

    bersifat formal, terstruktur dan sistematis di lembaga-lembaga pendidikan

    anak usia dini khususnya di Taman Kanakkanak banyak ditandai dengan

    pengajaran yang berorientasi pada guru, pengajaran membaca, menulis dan

    berhitung secara formal, serta pemberian lembar kerja dan pekerjaan rumah.

    Tuntutan orang tua terhadap pengajaran yang lebih akademik juga telahmendorong praktekpraktek pembelajaran seperti itu. Kondisi seperti ini tidak

    hanya terjadi di Indonesia tetapi juga di negaranegara lain seperti Amerika.

  • 7/31/2019 8. Perangkat Pembelajaran Di Taman Kanak

    7/42

    Kecenderungan tersebut berkaitan dengan meningkatnya pemahaman

    masyarakat bahwa usia dini adalah masa yang sangat penting, dan intervensi

    awal dapat memberikan keuntungan yang lebih besar bagi anak. Disamping

    itu hal ini juga muncul karena keinginan kita untuk dapat bersaing dengan

    bangsabangsa lain serta karena adanya keyakinan bahwa memberikan

    pendidikan lebih awal adalah lebih baik. Akibatnya, anak usia dini

    menemukan cara belajarnya dengan hanya duduk di bangku, mendengar,

    mencatat, menghafal, dan mengikuti tes. Para pakar pendidikan anak

    memandang hal tersebut sebagai erosi masa Kanakkanak dan misedukasi

    anggota masyarakat anak. Hal tersebut akan sangat membahayakan bagimasa depan anak. Para dokter Amerika melaporkan bahwa dari praktek

    praktek pembelajaran seperti itu banyak anak-anak yang mengalami stress

    atau tertekan jiwanya (Kostelnik, et. Al. 1999). Keadaan inilah yang

    memunculkan pentingnya pembelajaran yang berorientasi perkembangan

    atau yang lebih dikenal disebut Developmentally Appropriate Practice

    (DAP).

    Ada beberapa hal yang mendasari munculnya pembelajaran yang

    berorientasi perkembangan, antara lain meningkatnya praktek pembelajaran

    yang bersifat formal di lembaga-lembaga pendidikan anak usia dini, kuatnya

    tuntutan dan tekanan orang tua dan masyarakat terhadap pengajaran yang

    lebih bersifat akademik, kesalahpahaman masyarakat tentang konsep

    pendidikan anak usia dini.

    Pembelajaran yang berorientasi perkembangan mengacu pada tiga hal

    penting, yaitu (1) berorientasi pada usia, (2) berorientasi pada anak secara

    individual, dan (3) berorientasi pada konteks budaya sosial anak.

    Praktek pembelajaran yang berorintasi perkembangan menekankan

    pada hal-hal sebagai berikut : (1) anak berkembang secara holistik, (2)

    program pendidikan yang bersifat individual, (3) pentingnya kegiatan yang

    diprakarsai anak, (4) fleksibel, lingkungan kelas menstimulasi anak, (5)

    pentingnya bermain sebagai wahana belajar, (6) kurikulum terpadu, apa dan

    bagaimana caranya belajar, (9) penilaian bersifat kontinyu, dan (10) bermitra

    dengan orangtua untuk mendukung perkembangan dan belajar anak.Hal lain yang perlu dipahami guru TK adalah memahami tentang prinsip-

    prinsip perkembangan anak dan karakteristik khusus dalam rentang usia 4

    6 tahun, hal ini akan membantu guru untuk mengenal kebiasaan-kebiasaan

  • 7/31/2019 8. Perangkat Pembelajaran Di Taman Kanak

    8/42

    diantara anak didiknya, misalnya perlu dipahami bahwa anak usia 4 tahun

    memiliki karakteristik yang berbeda dengan anak yang berusia 10 tahun

    Prinsip-prinsip pembelajaran yang berorientasi perkembangan dapat

    diidentifikasikan dari beberapa dimensi, sebagai berikut :

    1. Menciptakan iklim yang positif dan kondusif dalam belajar.

    2. Membantu keeratan kelompok dan memenuhi kebutuhan individu.

    3. Lingkungan dan jadwal hendaknya memberi kesempatan kepada anak

    untuk berpartisipasi aktif, mengambil inisiatif, melakukan eksplorasi

    terhadap objek dan lingkungannya.

    4. Pengalaman belajar hendaknya dirancang secara konkret dan memberikesempatan kepada anak untuk memilih kegiatnya sendiri.

    5. Mendorong anak-anak untuk mengembangkan keterampilan

    berkomunikasi dan berbahasa secara menyeluruh yang meliputi

    kemampuan berbicara, mendengarkan, membaca dan menulis dini.

    6. Strategi pembelajaran dirancang agar anak berinteraksi dengan anak

    lainnya secara individual dan dalam kelompok kecil.

    7. Motivasi dan bimbingan diberikan agar anak mengenal lingkungannya,

    mengembangkan keterampilan sosial, pengendalian dan disiplin diri.

    8. Kurikulum diorganisasikan secara terpadu untuk mengembangkan seluruh

    aspek perkembangan anak yang meliputi aspek fisik motorik, sosial

    emosi, kognitif, bahasa dan seni.

    9. Penilaian terhadap anak dilakukan secara kontinyu, melalui observasi,

    10.Mencatat dan mendokumentasikan hal-hal yang telah dilakukan anak dan

    cara anak dalam melakukan kegiatan tersebut.

  • 7/31/2019 8. Perangkat Pembelajaran Di Taman Kanak

    9/42

    MODEL PEMBELAJARAN DI PAUD

    Model pembelajaran adalah suatu desain atau rancangan yangmenggambarkan proses rincian dan penciptaan situasi lingkungan yangmemungkinkan anak berinteraksi dalam pembelajaran, sehingga terjadiperubahan atau perkembangan pada diri anak. Adapun komponen modelpembelajaran meliputi : konsep, tujuan pembelajaran, materi/tema, langkah-langkah/prosedur, metode, alat/sumber belajar, dan teknik evaluasi.

    Penyusunan model pembelajaran di TK didasarkan pada silabus yangdikembangkan menjadi perencanaan semester, satuan kegiatan mingguan(RKM), dan satuan kegiatan harian (SKH). Dengan demikian modelpembelajaran merupakan gambaran konkrit yang dilakukan pendidik dan

    peserta didik sesuai dengan satuan kegiatan harian.Ada beberapa model pembelajaran yang dilaksanakan di Taman Kanak-Kanak, diantaranya adalah Model Pembelajaran Klasikal, ModelPembelajaran Kelompok dengan Kegiatan Pengaman, Model PembelajaranBerdasarkan Sudut-Sudut Kegiatan, Model Pembelajaran Area, dan ModelPembelajaran Berdasarkan Sentra. Model-model pembelajaran tersebut padaumumnya menggunakan langkah-langkah yang relatif sama dalam sehari,yaitu kegiatan pendahuluan/awal, kegiatan inti, istirahat/makan, dan kegiatanakhir/penutup.

    Kegiatan pendahuluan adalah kegiatan awal dalam pembelajaran yangditujukan untuk memfokuskan perhatian, membangkitkan motivasi sehingga

    peserta didik siap untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Kegiatan inti,merupakan proses untuk mencapai kompetensi dasar yang dilakukan secarainteraktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan partisipatif. Kegiatan intidilakukan melalui proses eksplorasi, eksperimen, elaborasi, dan konfirmasi.Kegiatan penutup adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitaspembelajaran. Bentuk kegiatannya berupa menyimpulkan, umpan balik, dantindak lanjut.

    Model pembelajaran klasikal adalah pola pembelajaran dimana dalamwaktu yang sama, kegiatan dilakukan oleh seluruh anak sama dalam satukelas (secara klasikal). Model pembelajaran ini merupakan model yang palingawal digunakan di TK, dengan sarana pembelajaran yang pada umumnya

    sangat terbatas, serta kurang memperhatikan minat individu anak. Seiringdengan perkembangan teori dan pengembangan model pembelajaran, modelini sudah banyak ditinggalkan. Oleh karena itu dalam buku ini tidak dibahassecara khusus model pembelajaran klasikal.

    Model pembelajaran berdasarkan kelompok masih banyak digunakanTK-TK di Indonesia, namun perkembangan model pembelajaran selaluberkembang. Kini sudah banyak TK yang menggunakan model pembelajaranyang lebih variatif.

    Dalam model pembelajaran berdasarkan kelompok dengan kegiatanpengaman, adalah pola pembelajaran dimana anak-anak dibagi menjadibeberapa kelompok, biasanya anak dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok, dan

    masing-masing kelompok melakukan kegiatan yang berbeda-beda. Dalamsatu kali pertemuan, anak harus menyelesaikan 2 3 kegiatan dalamkelompok secara bergantian. Apabila dalam pergantian kelompok, terdapatanak-anak yang sudah menyelesaikan tugasnya lebih cepat dari padatemannya, maka anak tersebut dapat meneruskan kegiatan lain sejauh dikelompok lain tersedia tempat. Namun apabila tidak tersedia tempat, makaanak tersebut dapat bermain pada tempat tertentu di dalam kelas yang telah

  • 7/31/2019 8. Perangkat Pembelajaran Di Taman Kanak

    10/42

  • 7/31/2019 8. Perangkat Pembelajaran Di Taman Kanak

    11/42

    1. Pengelolaan kelasPengelolaan kelas yang meliputi penataan ruangan maupun

    pengorganisasian peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan danprogram yang direncanakan akan membantu pencapaian pembelajaranyang optimal. Untuk itu hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaankelas adalah :- Penataan perabot di ruangan harus disesuaikan dengan kegiatan yang

    akan dilaksanakan.- Pengelompokkan meja dan kursi anak disesuaikan dengan kebutuhan

    sehingga ruang gerak peserta didik leluasa. Susunan meja kursi dapatberubah-ubah. Pada waktu mengikuti kegiatan, anak tidak selalu dudukdi kursi, tetapi dapat juga duduk di tikar/karpet.

    - Dinding dapat digunakan untuk menempelkan sarana yang

    dipergunakan sebagai sumber belajar dan hasil kegiatan anak, tetapijangan terlalu banyak sehingga dapat mengganggu perhatian anak.- Peletakan dan penyimpanan alat bermain diatur sedemikian rupa sesuai

    dengan fungsinya sehingga dapat melatih anak untuk pembiasaan yangingin dicapai seperti kemandirian, tanggung jawab, membuat keputusan,kebiasaan mengatur kembali peralatan dan sebagainya.

    Alat bermain untuk kegiatan pengaman diatur dalam ruangan, sehinggadapat berfungsi apabila diperlukan oleh peserta didik.

    2. Langkah-langkah KegiatanKegiatan belajar mengajar dengan model pembelajaran kelompok dengankegiatan pengaman menggunakan langkah-langkah sebagai berikut :a. Kegiatan Pendahuluan/Awal

    Kegiatan pendahuluan/awal dilaksanakan secara klasikal artinyakegiatan yang dilakukan oleh seluruh anak dalam satu kelas, dalamsatu satuan waktu dengan kegiatan yang sama dan sifatnyapemanasan, misalnya berBercakap-cakap dan tanya jawab tentangteman dan sub teman atau pengalaman yang dialami anak. Jika padawaktu Bercakap-cakap terjadi kejenuhan diharapkan guru membuatvariasi kegiatan, misalnya kegiatan fisik/motorik atau permainan yangmelatih pendengaran anak.

    b. Kegiatan IntiSifat dari kegiatan ini adalah kegiatan yang mengaktifkan perhatian,kemampuan dan sosial emosi anak. Kegiatannya terdiri dari bermacam-macam kegiatan bermain yang dipilih dan disukai anak agar dapatbereksplorasi, bereksperimen, meningkatkan pengertian-pengertian,konsentrasi, memunculkan inisiatif, kemandirian dan kreativitasnya sertadapat membantu dan mengembangkan kebiasaan bekerja yang baik.

    Pada kegiatan ini anak terbagi beberapa kegiatan kelompok,artinya dalam satu satuan waktu tertentu terdapat beberapa kelompokanak melakukan kegiatan yang berbeda-beda. Pengorganisasian anaksaat kegiatan pada umumnya dengan kegiatan kelompok, namun adakalanya diperlukan menggunakan kegiatan klasikal maupun individual.

    Sebelum anak dibagi menjadi kelompok, guru menjelaskankegiatan atau hal-hal yang berkaitan dengan tugas masing-masingkelompok secara klasikal. Pada kegiatan inti dalam satu kelas dibagimenjadi beberapa kelompok. Guru bersama anak dapat memberi namamasing-masing kelompok. Anak diberi kebebasan untuk memilihkegiatan yang ada pada kelompok yang diminatinya dan tempat yangdisediakan. Semua anak hendaknya secara bergantian mengikuti

  • 7/31/2019 8. Perangkat Pembelajaran Di Taman Kanak

    12/42

    kegiatan-kegiatan yang direncanakan oleh guru. Setelah anak dapatmengikuti secara teratur, maka anak boleh memilih kegiatan sendiri

    dengan tertib.Anak-anak yang sudah menyelesaikan tugasnya lebih cepat daripada temannya dapat meneruskan kegiatan di kelompok lain. Jika tidaktersedia tempat, anak tersebut dapat melakukan kegiatan di kegiatanpengaman. Fungsi kegiatan pengaman adalah :1. Sebagai tempat kegiatan anak yang telah menyelesaikan tugasnya

    lebih cepat sehingga tidak mengganggu teman lain.2. Untuk memotivasi anak agar cepat menyelesaikan tugasnya.3. Untuk mengembangkan aspek emosional, sosial, kemandirian, kerja

    sama dan kreativitas anak.Sebaiknya alat-alat yang disediakan pada kegiatan pengaman

    lebih bervariasi dan sering diganti disesuaikan dengan teman atau subtema yang dibahas.Pada waktu kegiatan kelompok berlangsung, guru tidak berada di

    satu kelompok saja melainkan juga memberikan bimbingan kepadapeserta didik yang mengalami kesulitan walaupun peserta didik tersebutberada di kelompok lain.

    c. Istirahat/MakanKegiatan ini kadang-kadang dapat digunakan untuk mengisi

    indikator/kemampuan yang hendak dicapai yang berkaitan dengankegiatan makan, misalnya tata tertib makan, jenis makanan bergizi, rasasosial dan kerjasama. Setelah kegiatan makan selesai, waktu yangtersisa dapat digunakan untuk bermain dengan alat permainan di luarkelas yang bertujuan mengembangkan fisik/motorik. Apabila dianggapwaktu untuk istirahat kurang, guru dapat menambah sendiri waktuistirahat dengan tidak mengambil waktu kegiatan lainnya, misalnyabermain sebelum kegiatan awal atau sesudah kegiatan penutup.

    d. PenutupKegiatan yang dilaksanakan pada kegiatan penutup menenangkan

    anak dan diberikan secara klasikal, misalnya membaca cerita dari buku,pantomime, menyanyi, atau apresiasi musik dari berbagai daerah.

    Kegiatan ini diakhiri dengan tanya jawab mengenai kegiatan yangberlangsung, sehingga anak memaknai kegiatan yang dilaksanakan.

    3. PenilaianSelama kegiatan belajar mengajar berlangsung guru hendaknya

    mencatat segala hal yang terjadi baik terhadap program kegiatannyamaupun terhadap perkembangan peserta didik. Segala catatan gurudigunakan sebagai bahan masukan bagi keperluan penilaian.

  • 7/31/2019 8. Perangkat Pembelajaran Di Taman Kanak

    13/42

    4. Contoh Pelaksanaan Kegiatan Model Pembelajaran Kelompok dengan Kegiatan Pengaman

    a. Satuan Kegiatan Mingguan (RKM)

    TEMA : TANAH AIRKUKelompok : A

    3 Minggu

    PEMBIASAN- Menyebutkan ciptaan

    Tuhan yang berkaitandengan tema

    SENI- Menggambar bebas

    dengan cat air- Mewarnai bentuk

    suasana kota- Mencipta bentuk dengan

    balok- Mencipta bentuk dengan

    korek api- Mencocok bentuk

    bendera- Melukis dengan jari- Bertepuk tangan dengan

    dua pola- Senam sehat ceria 1 dan

    2- Senam tasya- Menyanyi lagu mandi,

    api dan anak gembala- Mengucapkan sajak- Menyanyi lagu renang- Membatik dengan li lin- Mencocok bentuk burung

    Garuda- Menggambar bebas

    dengan krayon

    - Mewarnai bentuk monas- Mewarnai gambarsuasana desa

    - Menganyam tikar

    FISIK/MOTORIK- Menarik garis lengkung kanan

    dan kiri- Melipat perahu, bunga- Melipat kucing, cangkir- Menarik garis pada gambar

    bendera- Menggunting bentuk bintang- Membuat segi empat- Berdiri atas satu kaki selama

    10 detik- Berjalan berjinjit- Merayap dan merangkak- Menirukan gerakan tanaman

    terkena angin

    - Membuat lingkaran- Membuat segitiga- Menarik garis lengkung- Permainan kucing dan tikus- Menjiplak bentuk kupu-kupu- Menjala ikan- Meloncat dari bangku- Melambungkan dan

    menangkap kantong biji

    KOGNITIF- Menyebut urutan bilangan 1 - 10- Melingkari gambar yang tidak sama- Menghubungkan lambang bilangan dengan

    benda-benda- Percobaan benda-benda dimasukkan ke dalam

    air- Demonstrasi mencoba dan membedakan rasa air

    teh, kopi, susu, jeruk, sirup, permen, nano, sugus- Mengenal nama-nama hari dalam satu minggu

    dan satu bulan- Mengisi wadah dengan air- Mengerjakan maze dua jalan- Menyusun kepingan puzzle

    - Mengenal kumpulan benda yang samajumlahnya dan yang tidak sama

    - Demonstrasi mencoba dan membedakan bauparfum, sabun, shampo, minyak urang-aring

    - Menyebutkan kembali benda yang barudilihatnya

    - Bercakap-cakap tentang lambangNegara

    - Bercakap-cakap tentang BapakPresiden

    - Bercakap-cakap tentang WakilPresiden

    - Menyebutkan macam-macam suku- Bercakap-cakap tentang makanan

    betawi- Bercakap-cakap tentang ibukota

    Negara- Bercakap-cakap tentang lagu

    kebangsaan- Bercakap-cakap tentang lagu wajib- Menyebutkan yang berawalan- Bercakap-cakap tentang kota

    tempat tinggal- Menceritakan kembali cerita- Melakukan 3 perintah sederhana- Bercerita menggunakan kata ganti

    aku, saya- Bercerita tentang gambar yang

    disediakan- Menjawab pertanyaan dari

    beberapa tema- Menceritakan pengalaman/kejadian

    sederhana

  • 7/31/2019 8. Perangkat Pembelajaran Di Taman Kanak

    14/42

    b. Satuan Kegiatan Harian (SKH)

    Kelompok : ASemester/Minggu : II/13Tema/Sub Tema : Tanah AirkuHari/Tanggal : , 200.Waktu : 07.30 10.00 WIB

    Indikator Kegiatan PembelajaranAlat/Sumber

    Belajar

    PenilaianPerkembangan Anak

    Alat/Teknik Hasil

    Melaksanakan tatatertib yang ada disekolah

    Berbaris menyanyi laguanak-anak

    Tamborin Observasi

    A. Kegiatan Awal ( 30menit)

    Akhlak sikap danperilaku

    - Bernyanyi, berdoa,salam

    Observasi

    Menceritakanpengalaman/kejadiansecara sederhana

    - Berbagi pengalaman Observasi

    Menjawab pertanyaantentang keteranganatau informasi secarasederhana

    - Tanya jawab tentangsuku bangsa yangdekat anak

    Gambarmacam-macam sukubangsa diIndonesia

    Percakapan

    Mengikuti berbagaimacam permainan

    - Pemberian tugasbermain menjala ikan

    Unjuk kerja

    B. Kegiatan Inti ( 60menit)

    Mengenal kasar-halus,berat-ringan, panjang-pendek, jauh-dekat,banyak-sedikit, sama-tidak sama.

    Pemberian tugasmemberi lingkaran padagambar yang lebihbanyak.

    Lembar kerja Penugasan

    Menggambar bebasdengan berbagaimedia (pensil warna,crayon, arang dan lain-lain)

    Pemberian tugasmenggambar bebasdengan cat air

    Buku/kertas,cat air

    Hasil karya

    Menjiplak dan menirumembuat garis tegak,datar, miring, lengkungdan lingkaran

    Pemberian tugas menarikgaris tegak dan datarpada gambar bendera

    Buku/kertas,pensil warna

    Hasil karya

    C. Istirahat/Makan ( 30menit)

    Menyebutkan kata-katayang mempunyai suku

    Pemberian tugasmenyebutkan suku

    Percakapan

  • 7/31/2019 8. Perangkat Pembelajaran Di Taman Kanak

    15/42

    Indikator Kegiatan PembelajaranAlat/Sumber

    Belajar

    PenilaianPerkembangan Anak

    Alat/Teknik Hasil

    Kata awal yang sama,misalnya : kaki, kali,atau suku kata akhiryang sama, misalnya :nama, sama, dan lain-lain.

    Kata yang berawalanba..

    Gambar

    Akhlak sikap danperilaku

    Bercerita tentang sukubangsa bercakap-cakapkegiatan satu hari,bernyanyi, berdoa,salam, pulang.

    Buku cerita Observasi

    .., ..200Mengetahui, Guru Kelompok A,Kepala TK..

    .. ..

    Keterangan :- Penilaian :

    =berkembang sangat baik (melebihi standar) = berkembang sesuai harapan (sesuai standar)o = masih perlu bimbingan (kurang dari standar)

    - Penggunaan alat/sumber belajar disesuaikan kebutuhan dan kondisisetempat.

  • 7/31/2019 8. Perangkat Pembelajaran Di Taman Kanak

    16/42

    c. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran

    Kelompok : ASemester/Minggu : II/13Tema/Sub Tema : Tanah AirkuHari/Tanggal : , ..200.Waktu : 07.30 10.00 WIB

    Indikator :- Melaksanakan tata tertib yang ada di sekolah (Pembiasaan)- Akhlak sikap dan perilaku (Pembiasaan)- Menceritakan pengalaman/kejadian secara sederhana (Bhs)- Menjawab pertanyaan tentang keterangan atau informasi secara

    sederhana (Bhs)- Mengikuti berbagai macam permainan (Fis/Mot)- Mengenal kasar-halus, berat-ringan, panjang-pendek, jauh-dekat,

    banyak-sedikit, sama-tidak sama (Kog)- Menggambar bebas dengan berbagai media, misalnya pensil warna,

    crayon, arang dan lain-lain (Seni)- Menjiplak dan meniru membuat garis tegak, datar, miring, lengkung, dan

    lingkaran (Fis/Mot)- Menyebutkan kata-kata yang mempunyai suku kata awal yang sama,

    misalnya : kaki, kali, atau suku kata akhir yang sama, misalnya : nama,sama, dan lain-lain (Bhs)

    1. Kegiatan Sebelum Masuk SekolahAnak yang datang berjabatan tangan dengan guru-guru dan

    teman-temannya sambil mengucapkan salam, lalu anak menyimpan tasdi tempat yang telah disediakan di depan kelas dengan tanda pengenalphoto yang bertempel di loker masing-masing.

    Sebelum masuk kelas, anak-anak berbaris dan menyanyikan laguSelamat Pagi, (lagu lain yang sesuai) kemudian diajak mengelilingihalaman dengan diiringi tepuk tangan/perkusi di depan pintu kelas,kemudian dilanjutkan dengan nyanyian yang menggembirakan anak.

    2. Kegiatan Pendahuluan/Awal (30 menit)

    Anak-anak diajak duduk di lantai dengan alas karpet/tikar/plastiksambil bernyanyi Aku anak Indonesia (lagu lain yang sesuai untukpengkondisian) diteruskan dengan doa untuk memulai kegiatan, gurumemberi salam. Anak-anak diajak bercerita atau berbagi pengalamanyang ditanggapi oleh beberapa temannya.

    Anak-anak diperkenalkan hari, tanggal, bulan dan tahun dengancara memasukkan angka tanggal pada kantong-kantong bulan yangtelah disediakan. Selanjutnya membicarakan tema/sub tema. Anak-anakmelakukan permainan menjala ikan (kegiatan fisik/motorik) di luarkelas. Jika tidak dimungkinkan, dapat juga dilakukan di dalam kelas

    Dalam permainan ini anak-anak diajak membuat lingkaran besarkemudian bergerak menjala ikan yang berada di lingkaran kecil dengancara maju ke depan dan sambil menyanyi :

    Lingkaran besar lingkaran besar,lingkaran besar.Lingkaran kecil, lingkaran kecilLingkaran kecil

  • 7/31/2019 8. Perangkat Pembelajaran Di Taman Kanak

    17/42

    Selanjutnya anak-anak berlarian untuk mencari dan mendapatkangandengan tangan dengan teman-temannya. Anak yang tidak

    mendapatkan gandengan itu sebagai ikan yang dijala oleh teman lain,dan kemudian ikan tersebut diserahkan kepada guru. Demikianpermainan tersebut diulang-ulang dan setiap anak yang tidak mendapatgandengan berperan sebagai ikan yang dijala. Setelah selesai bermainmenjala ikan, lalu anak-anak disuruh minum dan masuk kelas kembali(kegiatan tersebut mengenalkan bermacam-macam permainan kepadaanak dan mengembangkan fisik/motorik).

    3. Kegiatan Inti (60 menit)Pertama-tama guru menjelaskan pekerjaan yang akan dilakukan

    oleh anak-anak, kemudian anak-anak dibagi menjadi 3 kelompok.

    Masing-masing kelompok terdiri atas 5 anak (sesuai kondisi kelas).Anak-anak diberi kebebasan untuk memilih kelompoknya. Secara rinci,tugas yang harus dikerjakan anak-anak pada masing-masing kelompokadalah sebagai berikut.Kelompok I : Melingkari jumlah gambar bendera yang lebih banyak

    Alat yang digunakan adalah pensil warna dengankertas yang sudah ada gambar bendera yang terbagimenjadi tiga kolom. Kolom pertama jumlah bendera3, kolom kedua 5, kolom 7. Anak-anak mewarnaibendera merah putih lalu melingkari jumlah yangpaling banyak (mengenalkan konsep banyak sedikit).

    Kelompok II : Menggambar bebasAlat yang digunakan adalah cat cair denganmenggunakan cotton bud(kapas pembersih telinga).

    Anak-anak bebas mengekspresikan lukisannya diatas buku/kertas polos (mengembangkan kreativitasanak).

    Kelompok III : Menarik garis tegak dan garis datarAlat yang digunakan adalah pensil berwarna dengankertas yang sudah ada gambar bendera (melatihmotorik halus anak).

    Setelah selesai melakukan kegiatan pada kelompoknya, anak-anak bebas meneruskan/berpindah ke kelompok lain untukmengerjakan tugas yang ada di kelompok tersebut. Hasil kerja anak,dikumpulkan untuk dinilai guru. Hasil kerja anak dapat dipajang, dapat

    juga disimpan di dokumen portofolio masing-masing.Anak-anak yang telah menyelesaikan kegiatan lebih awal di

    kelompoknya, dapat pindah ke kelompok yang lain, tetapi ada beberapaanak yang tidak mendapat tempat, maka anak tersebut masuk kekegiatan pengaman. Di dalam kegiatan pengaman terdapat balok-balokkayu, boneka, tas, alat-alat dapur dari kayu, lego dan lain-lain.

    4. Istirahat/Makan (30 menit)

    Setelah kegiatan inti selesai anak-anak diajak duduk di lantai danbernyanyi sebelum makan. Sebelum makan, anak-anak mencucitangan terlebih dahulu dengan sabun. Setelah berkumpul di dalamkelas, anak-anak berdoa sebelum makan bersama yang disediakansekolah atau makanan yang dibawa masing-masing.

  • 7/31/2019 8. Perangkat Pembelajaran Di Taman Kanak

    18/42

  • 7/31/2019 8. Perangkat Pembelajaran Di Taman Kanak

    19/42

    bentuk, warna, konsep bilangan, simbol-simbol, alat untuk kreativitas,dan lain-lainnya.

    Keberadaan sudut-sudut kegiatan tersebut dapat ditempatkan di dalamkelas maupun di ruang tersendiri sesuai keadaan dan kondisi TK masing-masing. Pada waktu kegiatan di sudut berlangsung, guru tidak hanya beradadi salah satu sudut saja, tetapi juga memberikan bimbingan kepada pesertadidik yang membutuhkan atau mengalami kesulitan.

    1. Pengelolaan KelasBeberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan kelas pada modepembelajaran berdasarkan Sudut-sudut Kegiatan adalah :a. Pengaturan alat bermain dan perabot di ruangan, termasuk meja, kursi,

    dan luasnya ruangan, disesuaikan dengan kegiatan yang akandilaksanakan, khususnya pada sudut-sudut kegiatan.b. Sumber belajar dan hasil kegiatan anak dapat dipajang di papan atau

    dinding ruangan. Hasil karya anak, dapat juga disimpan di laci masing-masing anak sebagai portofolio.

    c. Setelah digunakan untuk pembelajaran, alat bermain dirapikan dandisimpan sedemikian rupa sehingga dapat melatih anak untukpembiasaan yang ingin dicapai seperti kemandirian, tanggungjawab,membuat keputusan, kebiasaan mengatur kembali peralatan dansebagainya.

    2. Langkah-Langkah Kegiatan

    a. Kegiatan Awal ( 30 menit)Kegiatan yang dilaksanakan adalah bernyanyi, berdoa, mengucapkansalam, membicarakan tema/sub tema, Bercakap-cakap kegiatan yangakan dilaksanakan, melakukan kegiatan fisik/motorik.

    b. Kegiatan Inti ( 60 menit) secara individual di sudut-sudut kegiatanSebelum melaksanakan kegiatan inti, guru bersama anakmembicarakan tugas-tugas yang diprogramkan di sudut-sudut kegiatan.Setelah itu guru menjelaskan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakandi setiap sudut kegiatan yang diprogramkan. Sudut yang dibuka setiaphari disesuaikan dengan indikator yang dikembangkan dan sarana/alatpembelajaran yang ada. Kemudian anak dibebaskan untuk memilihsudut kegiatan yang disukai sesuai dengan minatnya. Anak dapatberpindah sudut kegiatan sesuai dengan minatnya tanpa ditentukanoleh guru.

    c. Istirahat/Makan ( 30 menit)Kegiatan makan bersama menanamkan pembiasaan yang baik,misalnya mencuci tangan, berdoa sebelum dan sesudah makan, tatatertib makan, mengenalkan jenis makanan, menumbuhkan rasa sosialdan kerjasama, membereskan dan menerapkan alat-alat makan dansebagainya.

    d. Kegiatan Akhir ( 30 menit)Kegiatan akhir dilaksanakan secara klasikal, misalnya dengan bercerita,bernyanyi, gotong royong membersihkan kelas, Bercakap-cakap

  • 7/31/2019 8. Perangkat Pembelajaran Di Taman Kanak

    20/42

    kegiatan sehari yang telah dilakukan, informasi kegiatan esok hari,berdoa, dan mengucapkan salam.

    3. PenilaianPenilaian yang dilakukan pada model pembelajaran ini sama dengan

    penilaian model pembelajaran Kelompok dengan Kegiatan Pengaman, yaituselama kegiatan pembelajaran berlangsung, guru mencatat segala hal yangterjadi baik terhadap perkembangan peserta didik maupun programkegiatannya sebagai dasar bagi keperluan penilaian.

  • 7/31/2019 8. Perangkat Pembelajaran Di Taman Kanak

    21/42

  • 7/31/2019 8. Perangkat Pembelajaran Di Taman Kanak

    22/42

    c. Contoh Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran

    Kelompok : ASemester : II/XIIIHari / tanggal : ..,..200..Tema / Sub Tema : Tanah Airku / Kehidupan di Pedesaan

    Indikator

    1. Membantu membersihkan lingkungan (Pembiasaan)2. Menjawab pertanyaan tentang keterangan/informasi secara sederhana

    (Bhs)3. Mencoba dan menceritakan apa yang terjadi jika benda-benda

    dimasukkan air (Kog)4. Merobek bebas (Fis/Mot)5. Menirukan berbagai gerakan binatang (Fis/Mot)6. Mencetak dengan berbagai media (Seni)7. Menyanyi 15 lagu anak-anak (Seni)

    Langkah-langkah Kegiatan :a. Kegiatan Sebelum Masuk Kelas

    Anak-anak datang, guru menyambut dengan ramah dan penuh kasihsayang. Mereka berjabat tangan dan mengucap salam. Anak-anak menujutempat bermain.Setelah ada tanda masuk kelas, Anak-anak berbaris dengan rapi dansalah satu anak memimpin di depan, kemudian dengan penuh semangatmereka menyanyi setelah itu mereka memasuki kelas dengan tertib.

    b. Kegiatan Awal ( 30 menit, klasikal)

    Menyanyi, berdoa, dan mengucap salam Membicarakan tema/sub tema Melakukan kegiatan fisik/motorik

    Sebelum masuk kelas, anak-anak melepas sepatu dan menaruhnya di raksepatu, selanjutnya duduk di karpet. Sebelum melakukan kegiatan awal guru

    bersama anak-anak melakukan Bercakap-cakap, misalnya denganmenanyakan tentang keadaan anak-anak, mengomentari penampilan anak,menanggapi apa yang disampaikan anak. Kemudian setelah anak-anak siap,barulah memasuki kegiatan awal.

    Langkah-langkah kegiatan awal meliputi :1. Anak-anak menyanyi, kemudian berdoa bersama dengan dipimpin oleh

    salah satu anak yang kebetulan hari itu bertugas.2. Dilanjutkan dengan mengucap salam baik kepada guru maupun teman-

    teman, dan bersama-sama menyanyikan lagu pembukaan, dilanjutkandengan lagu-lagu lain yang sesuai dengan tema.

    3. Selanjutnya guru menunjukkan gambar tentang suasana pedesaankemudian melakukan percakapan/tanya jawab.4. Guru menunjukkan salah satu gambar binatang yang ada pada gambar

    suasana pedesaan tadi dan anak-anak pun sepontan menyebutkan bahwabinatang itu adalah katak.

    5. Guru mengajak anak-anak melakukan kegiatan fisik motorik yaitumelakukan senam fantasi menirukan katak melompat.

  • 7/31/2019 8. Perangkat Pembelajaran Di Taman Kanak

    23/42

    b. Satuan Kegiatan Harian (SKH)

    Kelompok : ASemester : II/XIII

    Hari / tanggal : ..,..200..Tema / Sub Tema : Tanah Airku / Kehidupan di Pedesaan

    Indikator Kegiatan PembelajaranAlat/Sumber

    Belajar

    PenilaianPerkembangan Anak

    Alat/Teknik Hasil

    A. Kegiatan Awal ( 30menit)

    Kegiatan berdoa, salammenjawab pertanyaantentangketerangan/informasi

    secara sederhana (Bhs)

    - Menyanyi, berdoa, salam- Bercakap-cakap tentang

    kehidupan di pedesaan

    Gambarsuasanapedesaan

    Percakapan

    Menirukan berbagaigerakan binatang(Fis/Mot)

    - Senam fantasi bentukmeniru

    Unjuk kerja

    B. Kegiatan Inti ( 60menit)

    Mencoba danmenceritakan apa yangterjadi jika benda-bendadimasukkan air (Kog)

    Sudut Alam Sekitar :Percobaan memasukkanbenda-benda (daun, kapalkertas, lidi, sendok plastik,kerikil) ke dalam air danmemberi tanda T pada

    kotak benda yangtenggelam, dan A padakotak benda yang terapung

    Air, daun, lidi,kertas kapal,sendok plastik,kerikil, lembarkerja

    Penugasan

    Merobek bebas (Fis/Mot) Sudut Kebudayaan :Kolase caping petani

    Pola caping Hasil karya

    Mencetak denganberbagai media (Seni)

    Sudut Kebudayaan :Mencetak Getuk (makanan)dengan berbagai pola

    Getuk(makanan)denganberbagaicetakan

    Hasil karya

    C. Istirahat/Makan ( 30menit)

    Berdoa, cuci tangan,makan, dan bermain

    Air, lap tangan,sabun, bekal

    Observasi

    D. Kegiatan lagu PamanDatang

    Menyanyi 15 lagu anak-anak (Seni)

    Menyanyi lagu PamanDatang

    Gambar danlagu

    Unjuk kerja

    Membantumembersihkanlingkungan(Pembiasaan)

    - Gotong royongmemberesi kelas

    - Bercakap-cakap kegiatansehari

    - Informasi kegiatan esok- Doa, baris, pulang

    Sapu,kemoceng

    ObservasiUnjuk kerja

    , .200.Mengetahui :Kepala TK Guru Kelompok A,

    .. .NIP. NIP.

  • 7/31/2019 8. Perangkat Pembelajaran Di Taman Kanak

    24/42

  • 7/31/2019 8. Perangkat Pembelajaran Di Taman Kanak

    25/42

    dibangun berdasarkan prinsip-prinsip perkembangan anak dankonstroktivisme ini.

    Pembelajaran Area menggunakan 10 (sepuluh) area yaitu :a. Area Agamamaket tempat ibadah dan alat peraga tata cara ibadah agama-agama diIndonesia, misalnya sebagai berikut :- Islam : maket masjid, gambar tata cara shalat, gambar tata cara

    berwudhu, sajadah, tasbih, juz amma, Al-Quran dan sebagainya.- Hindu : maket pura, gambar orang menuju ke Pura, tiruan sesaji- Kristen/Katolik : maket Gereja, Alkitab, rosario- Budha : maket pura, maket candi Budha, gambar bikhu- Kong Hucu : maket kelenteng, foto orang sembahyang

    b. Area Balok

    Balok dengan berbagai bentuk ukuran, dan warna, lego, lotto sejenis, lottoberpasangan, kubus berpola, kubus berbagai ukuran dan warna, korek api,lidi, tusuk es krim, dan sebagainya.

    c. Area Berhitung/MatematikaLambang bilangan, kepingan geometri, kartu angka, kulit kerang, puzzle,dan sebagainya.

    d. Area IPAMacam-macam tiruan binatang, gambar-gambar perkembangbiakanbinatang, gambar-gambar proses pertumbuhan tanaman, pengenalanberbagai macam rasa (gula, kopi, asam, cuka garam, dll) berbagai macambumbu (bawang merah, bawang putih, lada, dan lain-lain). Pengenalanbau aroma.

    e. Area MusikSeruling, kasatnyet, biola, piano, gitar kecil, dan sebagainya denganmenyesuaikan pada keunikan daerah masing-masing.

    f. Area BahasaBuku-buku cerita, gambar seri, kartu kategori kata, kartu nama-nama hari,boneka tangan, macam-macam gambar sesuai tema, dan sebagainya.

    g. Area Membaca dan MenulisBuku tulis, pensil warna, pensil, kartu huruf, ballpoint dan sebagainya.

    h. Area DramaTempat tidur anak (boneka), almari kecil, meja kursi kecil, boneka-boneka,tempat jemuran, tiruan baju tentara dan polisi, tiruan jas dokter, dansebagainya.

    i. Area Pasir/AirBak pasir/bak air, aquarium kecil, ember kecil, gayung, garpu, dansebagainya.

    j. Area Seni dan MotorikMeja gambar, meja kursi anak, kertas lipat, kertas koran, lem, gunting,kertas warna, dan sebagainya.

    1. Pengelolaan KelasPengelolaan kelas pada model pembelajaran area meliputipengorganisasian peserta didik, pengaturan area yang diprogramkan, danperanan guru. Untuk itu hal-hal yang diperlukan dalam pengelolaan kelasadalah :a. Alat bermain, sarana prasarana diatur sesuai dengan area yang

    diprogramkan pada hari itu.b. Kegiatan dapat dilakukan dengan menggunakan meja-kursi, karpet,

    atau tikar sesuai dengan alat yang digunakan.

  • 7/31/2019 8. Perangkat Pembelajaran Di Taman Kanak

    26/42

    c. Pengaturan area memungkinkan guru dapat melakukan pengamatansehingga dapat memberikan motivasi, pembinaan, dan penilaian.

    d. Pengaturan area memungkinkan guru dapat melakukan pengamatansehingga dapat memberikan motivasi, pembinaan, dan penilaian.e. Guru memperhatikan perbedaan individu setiap peserta didik pada saat

    mereka melakukan kegiatan di area.

    2. Langkah-Langkah Kegiatana. Kegiatan Awal 30 menit (klasikal)

    Kegiatan yang dilaksanakan adalah melatih pembiasaan, misalnyamenyanyi, memberi salam dan berdoa.

    b. Kegiatan Inti 60 menit (individual di area)Guru menjelaskan kegiatan-kegiatan di dalam area yang diprogramkan.

    Area yang dibuka setiap hari disesuaikan dengan indikator yangdikembangkan dan sarana pembelajaran yang ada. Anak dapatberpindah area sesuai dengan minatnya tanpa ditentukan oleh guru.

    Apabila terdapat anak tidak mau melakukan kegiatan di area yangdiprogramkan, guru harus memotivasi anak tersebut agar maumelakukan kegiatan. Guru dapat melayani anak dengan membawakantugasnya ke area yang sedang diminatinya.Orang tua/keluarga dapat dilibatkan untuk berpartisipasi membantu gurupada waktu kegiatan pembelajaran.

    c. Istirahat/Makan 30 menitKegiatan makan bersama, menanamkan pembiasaan yang baik,misalnya cuci tangan, berdoa sebelum dan sesudah makan, tata tertibmakan, mengenal jenis makanan bergizi, menumbuhkan rasa sosial(berbagi makanan) dan kerjasama. Setelah kegiatan makan selesai,waktu yang tersisa dapat digunakan untuk bermain dengan alatpermainan yang bertujuan mengembangkan fisik/motorik.

    d. Kegiatan Akhir 30 menit (klasikal)Kegiatan akhir dilaksanakan secara klasikal misalnya menyanyi, ceritadari guru atau membaca puisi, dilanjutkan dengan Bercakap-cakaptentang kegiatan satu hari dan menginformasikan kegiatan esok hari,berdoa, salam, dan pulang.

    3. Penilaian

    Penilaian yang dilakukan pada model pembelajaran area pada hakikatnyatidak berbeda dengan model-model pembelajaran sebelumnya karenaselama kegiatan pembelajaran berlangsung, guru mencatat segala halyang terjadi, baik terhadap perkembangan peserta didik maupun programkegiatannya sebagai dasar bagi keperluan penilaian.

  • 7/31/2019 8. Perangkat Pembelajaran Di Taman Kanak

    27/42

    b. Rencana Kegiatan Harian (RKH)

    Kelompok : A 1Semester : II/2

    Tema / Sub Tema : Komunikasi/benda-benda posHari / tanggal : Rabu, . Waktu : 07.30 10.00 WIB

    Indikator Kegiatan PembelajaranAlat/Sumber

    Belajar

    PenilaianPerkembangan Anak

    Alat/Teknik Hasil- Berlatih untuk selalu

    tertib dan patuh padaperaturan.

    - Sabar menunggugiliran.

    Berbaris rapi, masuk kelas Observasi/pengamatan

    A. Kegiatan Awal ( 30menit)

    - Berdoa sebelummelaksanakankegiatan

    - Salam, berdoa Observasi /pengamatan

    - Menceritakan tentangpengalaman/kejadiansecara sederhana(Bhs)

    - Bercerita tentangpengalamannya

    Unjuk kerja

    - Menjawab pertanyaantentang keterangan /informasi secara

    sederhana (Bhs)

    - Bercakap-cakap tentangAmplop

    Amplop Tanya jawab Ratih

    - Membungkukkanbadan

    - Berlomba mengambilamplop jatuh

    Amplop Unjuk kerja Salma, Izzan,

    Sulton,Adam,Danen

    B. Kegiatan Inti ( 60menit)

    AREA MATEMATIKA

    Mengerjakan mencarijejak (maze) yangsederhana (kog)

    Pemberian tugasmengerjakan maze pergi kekantor pos

    Lembar Kerja(LK), krayon

    Penugasan Sinta,

    Alia, Tigor

    AREA SENI

    Mewarnai bentukgambar sederhana (seni)

    Pemberian tugas mewarnaigambar amplop

    LK, pensilwarna

    Hasil karya Asep,

    Maria, Kayla,

    SifahAREA MOTORIK

    Meniru melipat kertas(Fisik/Motorik)

    Pemberian tugas melipatamplop

    Kertas lipat,lem

    Penugasan

    AREA BAHASAMenghubungkan tulisansederhana dengansimbul yangmelambangkannya (Bhs)

    Pemberian tugasmenghubungkan tulisanamplop dengan gambar

    LK pensil Penugasan Adam,danen,Maicel,Raka,

    Made

  • 7/31/2019 8. Perangkat Pembelajaran Di Taman Kanak

    28/42

    Indikator Kegiatan Pembelajaran Alat/SumberBelajar

    PenilaianPerkembangan Anak

    Alat/Teknik Hasil

    AREA BALOK

    Menciptakan dua bentukbangunan dari balok(Seni)

    Pemberian tugasmenciptakan dua bentukbangunan dari balok(bangunan tersebut : kotakpos dan kantor pos)

    Balok-balok Penugasan Rido,Firza,Lutfan,

    Fitri,Nina

    AREA IPA

    Membedakan konsepcepat dan lambat (Kog)

    Pemberian tugas bermaintelepon dari gelas plastik

    Gelas plastik,lidi, dan

    benang

    Unjuk Kerja

    C. Istirahat / Makan ( 30menit)

    Mengurus diri sendiridengan sedikit bantuan

    Mencuci tangan sebelumdan sesudah makan,berdoa, kemudian bermain

    Serbet, ember,air, dan lain-lain

    Observasi

    D. Kegiatan Akhir ( 30menit)

    Mendengarkan cerita

    Berdoa sesudahmelaksanakan kegiatan

    - Bercerita Pak Pos- Bercakap-cakap tentang

    kegiatan hari ini- Salam, berdoa dan

    pulang

    AnakGuru & anak

    Unjuk KerjaObservasi

    Keterangan : Berkembang sangat baik Berkembang sesuai dengan harapano Masih perlu bimbingan

    , .200.Mengetahui :Kepala TK Guru Kelompok A,

    .. .NIP. NIP.

  • 7/31/2019 8. Perangkat Pembelajaran Di Taman Kanak

    29/42

    c. Contoh Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran

    Kelompok : A 1Semester/Minggu : II/IITema/Sub Tema : Komunikasi/benda-benda PosHari/Tanggal :Waktu : 07.30 10.00 WIB

    Indikator- Menceritakan tentang pengalaman/kejadian secara sederhana (Bhs)- Menjawab pertanyaan tentang keterangan/informasi secara sederhana

    (Bhs)- Membungkukkan badan (Fisik/Motorik)

    - Mengerjakan maze/mencari jejak yang sederhana (Kog)- Mewarnai bentuk gambar sederhana (seni)- Meniru melipat kertas (Fisik/Motorik)- Menghubungkan tulisan sederhana dengan simbul yang

    melambangkannya (Bhs)- Menciptakan dua bentuk bangunan dari balok (Seni)- Membedakan konsep cepat dan lambat (Kog)- Mendengarkan cerita (Bhs)- Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan (pembiasaan)

    1. Kegiatan sebelum masukSetelah bel berbunyi anak-anak berbaris sesuai dengan kelompok. Gurumeminta salah satu anak untuk menyiapkan barisan, kemudian mengajakanak bernyanyi bersama, kemudian meminta seluruh anak masuk kelasdengan tertib.

    2. Kegiatan awal / pendahuluan ( 30 menit)Guru bersama anak masuk ke dalam kelas kemudian duduk membentuklingkaran di atas karpet, tikar atau alas lainnya sesuai dengan kondisisekolah. Dalam aktivitas ini guru ikut bersama anak membentuk lingkaran(bukan berada di tengah lingkaran). Kegiatan ini bertujuan agar anak dapatsaling bertatapan satu sama lain. Kemudian guru mengajak anakmenyanyi dan berdoa sesuai dengan kebiasaan yang dikembangkan di TKPengembangan Pembiasaan). Setelah menyanyi, guru mengucap salam.

    3. Kegiatan Inti ( 60 menit)Anak-anak berkumpul lagi dalam posisi duduk menghadap ke arah guru. Irimenjelaskan secara rinci kegiatan di 6 area yang akan dibuka, yaitu AreaIPA, Area Seni, Area Motorik Halus, Area Matematika, Area Bahasa, dan

    Area Balok.

    4. Istirahat/Makan ( 30 menit)Kegiatan ini juga merupakan salah satu proses pembelajaran tentang etikamakan, kebiasaan hidup sehat, pola makan sehat, kebiasaan berbagidengan teman, bersyukur kepada Tuhan. Kegiatan makan bersama inidiawali dan ditutup dengan doa.

  • 7/31/2019 8. Perangkat Pembelajaran Di Taman Kanak

    30/42

    5. Kegiatan Akhir ( 30 menit)Pada kegiatan akhir ini, guru menanyakan kembali kepada anak perihal

    rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan hari itu. Pertanyaan tersebutmisalnya :- Siapa yang sudah mengerjakan mencari jejak ke kantor pos?- Siapa yang sudah membuat telpon-telponan?Guru misalnya dapat menggunakan boneka gajah atau lumba-lumba.Selanjutnya guru menawarkan kepada anak-anak. Misalnya kemudianguru bercerita dengan boneka gajah.

    Usai bercerita guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak anak-anakbernyanyi bersama. Lagu yang biasa dinyanyikan adalah lagu SelamatSiang. Dilanjutkan dengan doa.

    D. MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN SENTRAModel pembelajaran sentra adalah pendekatan pembelajaran yang

    dalam proses pembelajarannya dilakukan di dalam lingkaran (circle times)dan sentra bermain. Lingkaran adalah saat dimana guru duduk bersamaanak dengan posisi melingkar untuk memberikan pijakan kepada anak yangdilakukan sebelum dan sesudah bermain. Sentra bermain adalah zona atauarea bermain anak yang dilengkapi dengan seperangkat alat bermain yangberfungsi sebagai pijakan lingkungan yang diperlukan untukmengembangkan seluruh potensi dasar anak didik dalam berbagai aspekperkembangan secara seimbang. Setiap sentra mendukung perkembangananak dalam tiga jenis bermain yaitu bermain sensorimotor atau fungsional,bermain peran dan bermain konstruktif (membangun pemikiran anak).

    Bermain sensorimotor adalah menangkap rangsangan melaluipenginderaan dan menghasilkan gerakan sebagai reaksinya. Anak TK belajarmelalui panca inderanya dan melalui hubungan fisik dengan lingkunganmereka. Misalnya menakar air, meremas kertas bekas, menggunting, danlain-lain. Bermain peran terdiri dari bermain peran makro (besar) dan bermainperan mikro/kecil (bermain simbolik, pura-pura, fantasi, imajinasi, ataubermain drama). Anak bermain dengan benda untuk membantumenghadirkan konsep yang telah dimiliknya.

    Bermain konstruktif menunjukkan kemampuan anak untuk mewujudkanpikiran, ide, dan gagasannya menjadi sebuah karya nyata. Ada dua jenisbermain konstruktif, yaitu bermain konstruktif sifat cair (air, pasir, spidol, danlain-lain) dan bermain konstruktif terstruktur (balok-balok, lego, dan lain-lain).

    Sentra Bermain terdiri dari :a. Sentra Bahan Alam dan Sains

    Bahan-bahan yang diperlukan di sentra ini adalah daun, ranting, kayu,pasir, air, batu, biji-bijian, dan lain-lain. Alat yang digunakan diantaranyasekop, saringan, corong, ember, dan lain-lain.

    b. Sentra BalokSentra balok berisi berbagai macam balok dalam berbagai bentuk, ukuran,warna dan tekstur. Disini anak belajar banyak hal dengan caramenyusun/menggunakan balok, mengembangkan kemampuan logikamatematika/berhitung permulaan, kemampuan berpikir dan memecahkanmasalah.

  • 7/31/2019 8. Perangkat Pembelajaran Di Taman Kanak

    31/42

    c. Sentra SeniBahan-bahan yang diperlukan di sentra ini adalah kertas, cat air, krayon,

    spidol, gunting, kapur, tanah liat, pasir, lilin, kain, daun, potongan-potonganbahan/gambar. Sentra seni memfasilitasi anak untuk memperluaspengalaman yang dimiliki anak ke dalam karya nyata (hasil karya) melaluimetode proyek.

    d. Sentra Bermain PeranSentra bermain peran terdiri dari; sentra bermain peran makro dapatmenggunakan anak sebagai model. Sentra bermain peran mikro misalnyamenggunakan boneka, maket meja-kursi, rumah-rumahan dansebagainya.

    e. Sentra PersiapanBahan yang ada pada sentra ini adalah buku-buku, kartu kata, kartu huruf,

    kartu angka dan bahan-bahan untuk kegiatan menyimak, bercakap danpersiapan menulis serta berhitung. Kegiatan yang dilaksanakan adalahpersiapan membaca permulaan, menulis permulaan serta berhitungpermulaan. Mendorong kemampuan intelektual anak, gerakan otot halus,koordinasi mata-tangan, belajar keterampilan sosial (berbagi, bernegosiasidan memecahkan masalah).

    f. Sentra AgamaBahan-bahan yang disiapkan adalah berbagai maket tempat ibadah,perlengkapan ibadah, gambar-gambar, buku-buku cerita keagamaan, dansebagainya. Kegiatan yang dilaksanakan adalah menanamkan nilai-nilaikehidupan beragama, keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YangMaha Esa.

    g. Sentra MusikBahan yang dibutuhkan pada sentra musik, misalnya botol beling/kaca,tempurung kelapa, rebana, tutup botol, triangle, dan lain-lain. Sentra musikmemfasilitasi anak untuk memperluas pengalamannya dalammenggunakan gagasan mereka melalui olah tubuh, bermain musik danlagu yang dapat memperluas pengalaman dan pengetahuan anak tentangirama, birama (ketukan), dan mengenal berbagai bunyi-bunyian denganmenggunakan alat-alat musik yang mendukung, misalnya pianika, piano,rebana, dan lain-lain.

    Untuk membangun konsep dan memberikan gagasan pada peserta didikdalam model pembelajaran sentra, guru memberikan 4 pijakan. Pijakan(scaffolding process) adalah dukungan yang berubah-ubah yang disesuaikandengan perkembangan untuk mencapai perkembangan yang lebih tinggi.

    Ada empat jenis pijakan yaitu pijakan lingkungan bermain, pijakan sebelumbermain, pijakan selama bermain, dan pijakan setelah bermain.

    Pijakan sebelum bermain merupakan kegiatan awal dimana gurumemberikan gagasan sebelum anak melakukan kegiatan bermain di sentra.

    1. Pengelolaan Kelas

    Pengelolaan kelas model pembelajaran sentra meliputi pengelolaansecara klasikal, kelompok, dan individual. Pada saat kegiatan pembukaan,saat kegiatan penutup, dan saat makan bersama, guru menggunakanpengelolaan secara klasikal, tetapi pada saat kegiatan inti menggunakanpengelolaan secara kelompok atau individual. Untuk itu, hal-hal yangdilakukan oleh guru adalah sebagai berikut :

  • 7/31/2019 8. Perangkat Pembelajaran Di Taman Kanak

    32/42

    - Sentra bermain dirancang dan direncanakan, sehingga semua peserta

    didik dapat mengikuti kegiatan untuk mencapai tahap perkembangan.- Kegiatan pembelajaran dilengkapi dengan sentra-sentra yangdiperlukan hari itu

    - Jumlah dari kegiatan dan ragam kesempatan masing-masing sentrasesuai dengan kegiatan yang dilakukan dan jumlah anak

    - Ada kesesuaian antara pijakan, sentra, dan alat yang akandipergunakan dalam pembelajaran

    2. Langkah-Langkah Kegiatan

    a. Penataan Lingkungan Bermain

    Guru menempatkan alat dan bahan bermain yang akan digunakan yangmencerminkan rencana pembelajaran yang telah dibuat sehingga tujuananak selama bermain dengan alat tersebut dapat dicapai.

    b. Kegiatan Sebelum Masuk Kelas/Penyambutan Anak (10 menit)Guru menyambut kedatangan anak dengan tegur sapa senyum dansalam. Kondisi awal yang harus diketahui guru dari peserta didik saatdatang adalah ekspresif emosi yang menunjukkan rasa nyaman beradadi sekolah. Bila kondisi ekspresif emosi anak saat datang menunjukkankesedihan/murung, maka guru perlu menetralisir emosi anak terlebihdahulu dengan kegiatan transisi, seperti membaca buku cerita, puzzle,dan sebagainya.

    c. Pembukaan/Pengalaman Gerakan Kasar (20 menit)Guru menyiapkan seluruh anak dalam lingkaran. Kegiatan pembukadapat berupa gerak musik, permainan, dan jurnal, dan sebagainya.

    Anak dikondisikan duduk melingkar(circle time). Dalam setiap kelompokmelakukan kegiatan berdoa, Bercakap-cakap tema, membacakan bukucerita yang berhubungan dengan tema pada hari itu.

    d. Transisi (10 menit)Selesai pembukaan, anak-anak diberi waktu untuk pendinginandengan cara bernyanyi dalam lingkaran, atau membuat permainantebak-tebakan. Tujuannya agar anak kembali tenang. Setelah tenang,anak secara bergiliran dipersilahkan untuk minum atau ke kamar kecil.Gunakan kesempatan ini untuk melatih kebersihan diri anak.Kegiatannya dapat berupa cuci tangan, cuci muka, cuci kaki maupunbuang air kecil.

    e. Kegiatan Inti (90 menit)1. Pijakan pengalaman sebelum bermain (15 menit)

    Guru dan anak duduk melingkar, guru memberi salam pada anak-anak, menanyakan kabar anak-anak, dan dilanjutkan dengankegiatan :a. Guru meminta anak untuk memperhatikan siapa teman mereka

    yang tidak hadir. Minta anak mengambil nametag danmenempelkan ke papan absen, atau membalik, ataumenunjukkan.

    b. Berdoa bersama, anak secara bergilir memimpin doa.

  • 7/31/2019 8. Perangkat Pembelajaran Di Taman Kanak

    33/42

    c. Guru menyampaikan teman hari ini dan dikaitkan dengankehidupan anak.

    d. Guru membacakan buku yang terkait dengan tema. Setelahselesai, guru menanyakan kembali isi cerita.e. Guru mengaitkan isi cerita dengan kegiatan bermain yang akan

    dilakukan anak.f. Guru mengenalkan semua tempat dan alat bermain yang sudah

    disiapkan.g. Dalam memberi pijakan, guru harus mengaitkan kemampuan apa

    yang diharapkan muncul pada anak, sesuai rencana pembelajaranyang telah disusun.

    h. Guru menyampaikan bagaimana aturan bermain (digali dari anak),memilih teman bermain, memilih alat bermain, cara menggunakan

    alat-alat, kapan memulai dan mengakhiri bermain, serta merapikankembali alat yang sudah dimainkan.i. Guru mengatur teman lain dengan memberi kesempatan kepada

    anak untuk memilih teman mainnya.j. Setelah anak siap bermain, guru mempersalahkan anak untuk

    mulai bermain.

    2. Pijakan Pengalaman Selama Bermain (60 menit)a. Guru mengamati dan memastikan semua anak melakukan

    kegiatan bermainb. Memberi contoh cara bermain pada anak yang belum bisa

    menggunakan bahan/alatc. Memberi dukungan berupa pernyataan positif tentang pekerjaan

    yang dilakukan anakd. Memancing dengan pertanyaan terbuka untuk memperluas cara

    bermain anak. Pertanyaan terbuka artinya pertanyaan yang tidakcukup dengan dijawab ya atau tidak saja, tetapi banyakkemungkinan jawaban yang dapat diberikan anak

    e. Memberikan bantuan pada anak yang membutuhkanf. Mendorong anak untuk mencoba dengan cara lain, sehingga anak

    memiliki pengalaman bermain yang kayag. Mencatat yang dilakukan anak (jenis bermain, tahap

    perkembangan, tahap sosial)h. Mengumpulkan hasil kerja anak. Jangan lupa mencatat nama dan

    tangga di lembar kerja anaki. Bila waktu tinggal 5 menit, guru memberitahukan pada anak-anak

    untuk bersiap-siap menyelesaikan kegiatan mainnya

    3. Pijakan Pengalaman Setelah Bermain (15 menit)Apabila waktu bermain selesai, guru memberitahukan saatnyamembereskan alat dan bahan yang sudah digunakan denganmelibatkan anak-anak

    f. Makan Bersama (10 menit)

    1. Usahakan setiap pertemuan ada kegiatan makan bersama. Jenismakanan berupa kue atau makanan lainnya yang disiapkan sekolahatau yang dibawa oleh masing-masing anak.

    2. Sebelum makan bersama, guru mengecek apakah ada anak yangtidak membawa makanan. Jika ada tanyakan siapa yang mauberbagi makanan pada temannya.

  • 7/31/2019 8. Perangkat Pembelajaran Di Taman Kanak

    34/42

    3. Guru memberitahukan jenis makanan yang baik dan kurang baik.4. Jadikan waktu makan bersama sebagai pembiasaan tata cara makan

    yang baik (adab makan).5. Libatkan anak untuk membereskan bekas makanan dan membuangbungkus makanan ke tempat sampah.

    g. Kegiatan Penutup (10 menit)1. Setelah semua anak berkumpul membentuk lingkaran, guru

    mengajak anak menyanyi atau membaca puisi.2. Guru memberi kesempatan kepada anak secara bergiliran untuk

    memimpin doa penutup.3. Untuk menghindari berebut saat pulang, digunakan urutan

    berdasarkan warna baju, usia, atau cara lain untuk keluar dan

    bersalaman lebih dahulu.3. Penilaian

    Selama kegiatan belajar mengajar berlangsung, guru hendaknya mencatatsegala hal yang terjadi, baik terhadap program kegiatan maupun terhadapperkembangan peserta didik. Segala catatan guru digunakan sebagaibahan masukan bagi keperluan penilaian. Setiap semester, hasil laporanperkembangan anak dilaporkan kepada orang tua secara lisan dan tertulisberupa rapor dalam bentuk narasi.

    b. Contoh pelaksanaan model pembelajaran berdasarkan sentra1. Contoh perputaran sentra yang akan dimasuki peserta didik pada

    sebuah TKJika dalam sebuah TK memiliki 3 kelompok belajar yang diberi nama-nama warna dasar, misalnya kelompok A ada 2 kelompok A Merah,kelompok A Kuning, dan kelompok B Biru. TK tersebut dalam contohmemiliki 3 sentra sebagai pusat belajar, seperti sentra bahan alam,sentra bermain peran makro, dan sentra balok, maka guru dapatmembuat jadual perputaran sentra yang dibuka dalam 1 hari sesuaikondisi di TK tersebut. Contoh jadwal dimaksud adalah sepertidibawah ini :

    Tabel Jadwal Pembelajaran di TK Menurut Kelompok Belajar dan Sentra

    Hari Sentra BahanAlam

    Sentra BermainPeran Makro

    Sentra Balok

    Senin A. Merah B. Biru A. KuningSelasa A. Kuning A. Merah B. BiruRabu B. Biru A. Kuning A. MerahKamis A. Merah B. Biru A. KuningJumat A. Kuning A. Merah B. BiruSabtu B. Biru A. Kuning A. Merah

    Keterangan :Selama 1 minggu efektif setiap kelompok mengalami 2 x bermain disetiap sentra.

  • 7/31/2019 8. Perangkat Pembelajaran Di Taman Kanak

    35/42

    2. Contoh Pelaksanaan Pembelajaran di Sentra Bahan Alam

    Rencana Kegiatan Harian (RKH)

    Kelompok/Sentra : A. Merah/Bahan AlamSem/Minggu Ke : II/15Hari/tanggal : Senin, .Waktu : 07.30 10.00Tema : TanamanSub Tema : Macam-Macam Tanaman

    Indikator :1. Menyebutkan ciptaan-ciptaan Tuhan (Pembiasaan)2. Mendengarkan cerita dan menceritakan kembali cerita secara sederhana (Bahasa)3. Menggunting bebas (dengan berbagai media berdasarkan bentuk/pola : lurus, lengkung,

    gelombang, zig-za, lingkaran, segiempat, segitiga) (Fisik/Motorik)4. Mencoba dan menceritakan apa yang terjadi jika : warna dicampur, proses pertumbuhantanaman (biji-bijian, umbi-umbian, batang-batangan), balon ditiup lalu dilepaskan, benda-benda dimasukkan ke dalam air (terapung, melayang, tenggelam), benda-benda yangdijatuhkan (gravitas), percbaan dengan magnit, mengamati benda dengan kaca pembesar,mencoba dan membedakan bermacam-macam rasa, mencium macam-macam bau,mendengarkan macam-macam suara/bunyi (Kognitif)

    5. Membuat berbagai bentuk menggunakan plastisin, playdough/tanah liat, pasir.(Fisik/Motorik)

    6. Melukis dengan jari/finger painting(Seni)7. Mengisi wadah dengan air, pasir, biji-bijian, beras, dan lain-lain (Kognitif)8. Menyanyikan lagu anak-anak (Seni)

    Indikator Kegiatan PembelajaranAlat/Sumber

    Belajar

    PenilaianPerkembangan Anak

    Alat/Teknik Hasil1. Menyebutkan ciptaan-

    ciptaan Tuhan(Pembiasaan)

    Kegiatan Sebelummasuk kelas(Penyambutan Anak)Salam berbaris danberdoa sebelum kegiatanbermain

    2. Mendengarkan cerita dan

    menceritakan kembalicerita secara sederhana(Bahasa)

    Kegiatan pembukaan (20

    menit) :Bercakap-cakap tema,story readingsesuai temadan pengkondisian anak

    Buku cerita

    Transisi (10 menit)

    Kegiatan Inti/Sentra (90menit) :

    3. Menggunting bebas(dengan berbagai mediaberdasarkan bentuk/pola :lurus, lengkung,

    gelombang, zig-zag,lingkaran, segiempat,segitiga) (Fisik/Motorik)

    4. Mencoba danmenceritakan apa yangterjadi jika : warnadicampur, proses

    4 menggunting bentuk 4 gunting,bermacam-macampola bentuk, amploptempat hasil karya

    anak4 menakar air 2 bak air besar, 4corong, 4 gelasplastik, 4 botolplastik denganberbagai macamukuran (

    besar,

  • 7/31/2019 8. Perangkat Pembelajaran Di Taman Kanak

    36/42

    pertumbuhan tanaman(biji-bijian, umbi-umbian,batang-batangan), balonditiup lalu dilepaskan,benda-benda dimasukkan

    ke dalam air (terapung,melayang, tenggelam),benda-benda yangdijatuhkan (gravitasi),percobaan dengan magnit,mengamati benda dengankaca pembesar, mencobadan membedakanbermacam-macam rasa,mencium macam-macambau, mendengarkanmacam-macam

    suara/bunyi (Kognitif)5. Membuat berbagai bentuk

    menggunakan plastisin,playdough/tanah liat,pasir. (Fisik/Motorik)

    6. Melukis dengan jari/fingerpainting(Seni)

    7. Mengisi wadah dengan air,pasir, biji-bijian, beras danlain-lain (Kognitif)

    sedang, dan kecil)

    4 merobek daun Merobek daun 4

    nampan dan daunpisang, 4 piring keciltempat hasil robekan

    4 meremas daun danmenyaring

    Meremas daun danmenyaring nampan,daun kembangsepatu, 4 saringan,4 gelas plastik, 4mangkok plastikkecil

    4 tanah liat Tanah liat 4 piringplastik tempat tanahliat, 4 rol gilingankue, 4 papan alas

    3 mencetak pasir basah Mencetak pasirbasah Bak Pasirbesar, bermacamukuran cetakan kue,3 nampan, 3 piringkecil

    3 menjepit jemuran Menjepit jemuran,jepitan jemurandengan berbagaiwarna, 3 tali

    jemuran, daunberbagai warna,bentuk dan ukuran

    4 menakar biji-bijian Menakar biji-bijian,kacang hijau, 4sendok berbagaiukuran dan bentuk,4 gelas plastik kecil,4 takaran denganberbagai ukuran, 4sapu kecil

    4 finger painting Finger painting,bubur warna dasarmerah, kuning, hijau,4 kertas bekas

    kalender, 4 nampan,lap tangan, air untukcuci tangan

    4 melukis Melukis, 4 papanlukis/meja, 4 kuasberbagai ukuran,wadah tempat catair, cat air warnadasar (dari tepungterigu dan pewarnamakanan)

    4 percobaan menanamkan

    kacang hijau

    Percobaan

    menanam kacanghijau Gelas plastikkecil sejumlah anakdan transparan,kapas, air, kacanghijau, sendok kecil

  • 7/31/2019 8. Perangkat Pembelajaran Di Taman Kanak

    37/42

    3 mencuci piring Mencuci piring, 3piring plastikberbagai ukuran, 3gelas plastikberbagai ukuran, 3sendok plastik, 3nampan, spon cucipiring/sabut kelapa

    Makan Bersama (10menit)

    8. Menyanyikan lagu anak-anak (seni)

    Kegiatan Penutup (10menit)

    Bercakap-cakap, berdoa,bernyanyi, pulang

    Surabaya, .Mengetahui :Kepala TK Guru Kelas ,

    .. .NIP. NIP.

    Kegiatan Inti (Sentra) : Sentra bahan Alam

    Pijakan lingkungan bermain :

    Jumlah peserta didik 15 anak

    Densitas 12 ragam kegiatan, 3 x 15 anak = 45 kesempatana. 4 menggunting bentukb. 4 menakar airc. 4 merobek daund. 4 meremas daun dan menyaringe. 4 menciptakan bentuk dari tanah liatf. 3 mencetak pasir basahg. 3 menjepit jemuranh. 4 menakar biji-bijiani. 4 finger painting

    j. 4 melukisk. 4 percobaan menanam kacang hijaul. 3 mencuci piring

    Alat dan bahan yang digunakan di sentra bahan alam sesuai dengan ragam bermain yangdisiapkan :a. 4 menggunting bentuk

    4 gunting, bermacam-macam pola bentuk, amplop tempat hasil karya anakb. 4 menakar air

    2 bak air besar, 4 corong, 4 gelas plastik, 4 botol plastik dengan berbagai macam ukuran (besar,

    sedang dan kecil).c. 4 merobek daun

    4 nampan dan daun pisang, 4 piring kecil tempat hasil robekand. 4 meremas daun dan menyaring

    4 nampan, daun kembang sepatu, 4 saringan, 4 gelas plastik, 4 mangkok plastik kecil

  • 7/31/2019 8. Perangkat Pembelajaran Di Taman Kanak

    38/42

    e. 4 tanah liatTanah liat, 4 piring plastik tempat tanah liat, 4 rol gilingan kue, 4 papan alas

    f. 3 mencetak pasir basahJepitan jemuran dengan berbagai warna, 3 tali jemuran, daun berbagai warna,bentuk dan ukuran

    h. 4 menakar biji-bijianKacang hijau, 4 sendok berbagai ukuran dan bentuk, 4 gelas plastik kecil, 4takaran dengan berbagai ukuran, 2 sapu kecil

    i. 4 finger paintingBubur warna dasar merah, kuning, hijau, 4 kertas bekas kalender, 4 nampan, laptangan, air untuk cuci tangan

    j. 4 melukis4 papan lukis/meja, 4 kuas berbagai ukuran, wadah tempat cat air, cat air warnadasar (dari tepung terigu dan pewarna makanan)

    k. 4 percobaan menanam kacang hijauGelas plastik kecil sejumlah anak dan transparan, kapas, air, kacang hijau,sendok kecil

    l. 3 mencuci piring3 piring plastik berbagai ukuran, 3 gelas plastik berbagai ukuran, 3 sendok plastik,3 nampan, spon cuci piring/sabut kelapa

    3. Contoh Pelaksanaan Pembelajaran di Sentra Bahan Alam

    Rencana Kegiatan Harian (RKH)

    Kelompok/Sentra : A. Kuning/Bermain Peran MakroSem/Minggu Ke : II/15Hari/tanggal : Senin,.Waktu : 07.30 10.00Tema : TanamanSub Tema : Macam-Macam Tanaman

    Indikator :1. Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan (Pembiasaan)2. Meminta tolong dengan baik, mengucapkan salam (Pembiasaan)3. Menyebutkan nama diri, nama orang tua, jenis kelamin, alamat rumah secara

    sederhana (Bahasa)4. Mengembalikan mainan pada tempatnya setelah digunakan (Pembiasaan)5. Membilang dengan menunjuk benda, atau mengenal konsep bilangan dengan

    benda sampai 5 (Kognitif)6. Menyebut urutan bilangan 1 10 (kognitif)7. Meniru melipat kertas sederhana, 1 6 lipatan (fisik motorik)8. Menirukan gerakan tanaman yang terkena angin sepoi-sepoi dan kencang

    (Fisik/motorik)9. Menyanyikan lagu anak-anak (seni)

  • 7/31/2019 8. Perangkat Pembelajaran Di Taman Kanak

    39/42

    IndikatorKegiatan

    PembelajaranAlat/Sumber Belajar

    PenilaianPerkembangan Anak

    Alat/Teknik Hasil

    1. Menirukan gerakantanaman yang terkenaangin sepoi-sepoi dankencang (Fisik/motorik)

    Kegiatan Sebelummasuk kelas(PenyambutanAnak)Salam berbaris danberdoa sebelumkegiatan bermain

    2. Meminta tolong denganbaik, mengucapkansalam (Pembiasaan)

    Kegiatanpembukaan (20menit)Bercakap-cakaptema, story reading

    sesuai tema danpengkondisian anak

    Buku cerita

    Transisi (10 menit)

    KegiatanInti/Sentra (90menit) :

    3. Berdoa sebelum dansesudah melaksanakankegiatan (Pembiasaan)

    4. Menyebutkan namadiri, nama orang tua,

    jenis kelamin, alamatrumah secarasederhana (Bahasa)

    5. Mengembalikanmainan padatempatnya setelahdigunakan(Pembiasaan)

    6. Membilang denganmenunjuk benda, ataumengenal konsepbilangan dengan bendasampai 5 (Kognitif)

    7. Menyebut urutanbilangan 1 10(Kognitif)

    8. Menyebutkan urutanbilangan 1 10(Kognitif)

    Bertamu/silaturrahmi 1 set sofa tamu untuk4 anak, telepon

    Makan bersama 1 set kursi akan untuk6 anak, alat makan :piring, gelas, sendok,garpu, teko, sangkunasi

    Memasak 1 kompor, 2 jongkok,lemari dapur, alatmemasak : 1 panci, 1penggorengan, 2sodet/centong

    Aktivitas jual beli(menjual danmembeli)

    Sayuran, buah-buahan, ikan, dagingayam (pura-pura),mesin kasir, botolminuman bekas,kotak makan dankotak susu bekas, 1kursi dan meja kasir,plastik, meja untukmenata barang-barang dagangan.

    Aktivitas di Bank Meja, kursi, kertas,spidol krayon, uangpura-pura.

    Aktivitas rumah sakit 1 kasur, botol obat-obatan dari bahanplastik (bekas),kertas, krayon, spidol,meja dan kursipendaftaran, pesawattelepon, alat periksadll.

  • 7/31/2019 8. Perangkat Pembelajaran Di Taman Kanak

    40/42

    Kendaraan 1 alat setir, 1 kursisebagai jok sopir, 4kursi sebagai mobil,lampu lalu lintas daribahan kardus bekas

    Mushala Mimbar, sajadah, alatshalatmuslim/muslimah,keran wudhu darikardus bekas

    Makan Bersama(10 menit)

    9. Menyanyikan laguanak-anak (seni)

    Kegiatan Penutup(10 menit) :Bercakap-cakap,berdoa, bernyanyi,pulang

    Surabaya, Mengetahui :Kepala TK Guru Kelas ,

    .. .NIP. NIP.

  • 7/31/2019 8. Perangkat Pembelajaran Di Taman Kanak

    41/42

  • 7/31/2019 8. Perangkat Pembelajaran Di Taman Kanak

    42/42

    (Dewasa & anak-anak), binatang,tanaman, kendaraan,rambu lalu lintas

    6. Membilang dengan

    menunjuk benda ataumengenal konsepbilangan dengan bendasampai 5 (Kognitif)

    7. Menyebut urutanbilangan 1 10(Kognitif)

    Memberi tandabangunan

    Kertas, krayon, spidol,gunting, selotip

    8. Menunjuk kumpulanbenda yang sama

    jumlahnya, yang tidaksama, lebih banyakatau lebih sedikit

    (Kognitif)

    Bermain peran mikro

    9. Mengembalikanmainan padatempatnya setelahdigunakan(Pembiasaan)

    Beres-Beres

    MenceritakanpengalamanbermainMakan Bersama(10 menit)Kegiatan Penutup(10 menit) :

    10. Menyanyikan laguanak-anak (seni)

    Bercakap-cakap,berdoa, bernyanyi,pulang

    Surabaya, .Mengetahui :Kepala TK Guru Kelas ,

    .. .NIP. NIP.

    PenilaianHasil observasi semua kegiatan bermain dan sentra dicatat pada buku catatan guru setiaphari, kemudian hasil catatan setiap hari masing-masing sentra dan bermain lainnyadirangkum dalam catatan mingguan kemudian hasil mingguan dirangkum dalam catatanbulanan.Hasil laporan perkembangan anak dilaporkan kepada orang tua baik secara lisan dan tertulis.Orang tua diharapkan dapat melanjutkan apa yang terjadi di TK baik dalam prosespembelajaran maupun pembiasaan sehingga yayasan melatih orang tua agar dapatmengetahui apa yang diberikan TK dalam memberikan layanan pendidikan.Selain itu juga masing-masing anak diberi buku penghubung agar orang tua dapatmengetahui perkembangan putra-putrinya dan memberikan masukan atau tindakan yangakan dilaksanakan sesuai dengan catatan buku penghubung.