7.metoda penyelidikan di lapangan

Upload: sachruel

Post on 19-Feb-2018

240 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 7.Metoda Penyelidikan Di Lapangan

    1/16

    METODA-METODA

    PENYELIDIKAN DI LAPANGAN

  • 7/23/2019 7.Metoda Penyelidikan Di Lapangan

    2/16

    Metoda yang umum dilakukan di lapangan :1. Drilling (pemboran)

    2. Trial pits (sumur percobaan)

    3. Sampling (pengambilan contoh tanah)

    4. Penetrasion tes (percobaan penetrasi)

    5. Vane test

  • 7/23/2019 7.Metoda Penyelidikan Di Lapangan

    3/16

    Pemboran

    Boreholes hampir selalu merupakan bagian yang

    utama dari setiap penyelidikan tanah.

    Macamnya :

    1. Bor tangan

    Menggunakan berbagai macam Auger, yang

    dirangkai setang-setang bor. Bagian atasstang bor memiliki handle untuk memutar alat

    tersebut.

    Dapat juga dengan menggunakan tripod + katroldan tali untuk mencabut kembali stang-

    stangnya.

    Bor tangan hanya cocok untuk material lunak

  • 7/23/2019 7.Metoda Penyelidikan Di Lapangan

    4/16

    Pemboran dengan mesinMotor penggeraknya terdiri dari bagian-

    bagian :

    1. Alat yang dapat memutar stang bor

    dengan kecepatan yang dapat diatur.

    2. Pompa, memompakan air pencucimelalui bagian dalam stang bor.

    3. Rods pemutar /tripod untuk naik

    turunkan stang dan alat bor ke dalamlubang.

  • 7/23/2019 7.Metoda Penyelidikan Di Lapangan

    5/16

    a. Pemboran tumbuk (percussion drilling)Dilakukan memakai macam-macam auger

    yang dipasang alat cable tools yang

    diikatkan pada ujung kabel danditurunkan dengan dijatuhkan ke dalam

    lubang bor memakai roda pemutar.

    Pemboran ini baik dilakukan untuk kerikil

    dan pasir.

  • 7/23/2019 7.Metoda Penyelidikan Di Lapangan

    6/16

    b. Pemboran dengan airUntuk material lunak atau lepas,baik

    gunakan wash boring.

    Air dipompa ke bawah melalui stang bor kealat pemotong (cutting bit), dan airpemboran ini mengangkut potongan-

    potongan/hancuran tanah kembalikepermukaan tanah.

    Penggunaan alat ini tidak dianjurkan bila

    diinginkan data-data yang tepat mengenaibahan-bahan yang dibor.

  • 7/23/2019 7.Metoda Penyelidikan Di Lapangan

    7/16

    c. Flight auger dan core cutters

    Flight auger baik digunakan bila diperlukankemajuan yang cepat. Sample yang diperolehtidak asli akan tetapi masih menunjukkan kadar

    air sebagaimana aslinya, karena padapemboran tersebut tidak menggunakan aliranair.

    Core cutter digunakan untuk mendapatkan core(inti) yang sambung menyambung dalamkeadaan undisturbed.

    Untuk material lunak ditekan langsung ke dalam

    tanah tanpa diputar.Untuk material lebih keras dalam waktu bersamaan

    ditekan sambil diputar.

  • 7/23/2019 7.Metoda Penyelidikan Di Lapangan

    8/16

    d. Core barrelsDigunakan untuk bor batuan, batuan-batuan

    yang hancur atau batuan yang lunak,

    untuk lempung keras dan kerikil sertapasir padat.

    Terdiri dari dua tabung. Tabung dalam yang

    mengandung inti tidak berputar, sedangtabung luar berputar melakukanpemboran. Air digunakan untuk

    mendinginkan, sebagai pelumas bit,mengangkut potongan-potongan tanahkepermukaan.

  • 7/23/2019 7.Metoda Penyelidikan Di Lapangan

    9/16

    Sumur Percobaan

    Tujuan mengetahui jenis tanah, tebal lapisan tanah.

    Ukuran 1 sampai 1 meter, dilakukan sampai

    kedalaman tertentu, selama kohesi bahan yangdigali masih memungkinkan dan permukaan air

    tanah ditempat tersebut masih lebih dalam dari

    dasar penggalian.

    Keuntungan :

    - Lubang-lubang memberikan gambaran yang

    lebih jelas tentang susunan lapisan tanah.- Dapat mengambil contoh berupa potongan-

    potongan yang besar dari dasar/dinding lubang

    galian.

  • 7/23/2019 7.Metoda Penyelidikan Di Lapangan

    10/16

    Pengambilan Contoh Tanaha. Contoh tidak asli (disturbed samples)

    Contoh diambil tanpa usaha melindungi

    struktur asli tanahtersebut. Uji yangdapat dilakukan : ukuran butir, atterberglimit, pemadatan, berat jenis dsb.

    b. Contoh asli (undisturbed samples)

    Contoh yang masih menunjukkan sifat aslidari tanah, tidak mengalami perubahanstruktur, kadar air atau susunan kimia.

    Contoh diambil menggunakan tabung,core

    barrels, block sample/bongkah.

  • 7/23/2019 7.Metoda Penyelidikan Di Lapangan

    11/16

    Tabung contoh, banyak digunakan untukmaterial lempung lunak sampai sedang.

    Kerusakan contoh tanah yang diambil dengantabung tergantung dari :

    1. Keadaan dan ukuran tabung contoh

    1a. Tebal dinding harus setipis mungkin

    D1

    = diamtr dalam tabung

    D0= diamtr luar tabung

    1b. Permukaan dalam dan luar tabung harus licin

    1c. Ujung pemotong tabung

    2. Cara pelaksanaan ditekan secara langsung.

    3. Cara membuat dan membersihkan lubang bor.

    %1021

    2

    1

    2

    0

    D

    DD

  • 7/23/2019 7.Metoda Penyelidikan Di Lapangan

    12/16

    Percobaan PenetrasiCaranya dengan menekan atau memukul

    alat ke dalam tanah dan mengukur

    besarnya gaya atau jumlah pukulan, dapatmenentukan dalamnya lapisan yang

    berbeda, mendapatkan indikasi

    kekuatannya.

  • 7/23/2019 7.Metoda Penyelidikan Di Lapangan

    13/16

  • 7/23/2019 7.Metoda Penyelidikan Di Lapangan

    14/16

  • 7/23/2019 7.Metoda Penyelidikan Di Lapangan

    15/16

    Project : Barge Loading Conveyor CV. GHP Weather : Hujan

    Location : PT. Asia Energy Indonesia - Sangasanga Date : 03 April 2005

    Test no. : I Tested by : Noor Harnawi

    Elevation : 57,722 m

    Depth (m)

    0.00

    0.20

    0.40

    0.600.80

    1.00

    1.20

    1.40

    1.60

    1.80

    2.002.20

    2.40

    2.60

    2.80

    (5 TON)

    45.00 10.00

    45.00 20.00

    40.00 30.00

    qc(kg/cm2) ft(kg/cm)

    0.00 0.00

    30.00 40.00

    15.00 50.00

    15.00 60.00

    13.00 64.00

    10.00 68.00

    10.00 72.00

    10.00 76.008.00 80.00

    8.00 84.00

    6.00 88.00

    4.00 92.00

  • 7/23/2019 7.Metoda Penyelidikan Di Lapangan

    16/16

    qc(kg/cm2)L

    f= q

    c+ f

    s

    (kg/cm2)Depth (m)

    0 0 0.00

    45 50 0.20

    45 50 0.40

    40 45 0.60

    30 35 0.80

    15 20 1.00

    15 20 1.20

    13 15 1.40

    10 12 1.60

    10 12 1.8010 12 2.00

    8 10 2.20

    8 10 2.40

    6 8 2.60

    4 6 2.80

    2 3 3.00

    2 3 3.20

    2 3 3.40

    2 3 3.60

    1 2 3.80

    1 2 4.00

    DATA LAPANGAN