7411030819_tppa skpi

Upload: christopher-massey

Post on 15-Oct-2015

93 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Tugas Pendahuluan Proyek Akhir

    Aplikasi Pembuatan Surat Keterangan Pendamping

    Ijazah berbasis Web.

    TJANDRA GUNAWAN 7411030819

    JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

    POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

    2013

  • A. JUDUL PROYEK AKHIR

    Aplikasi Pembuatan Surat Keterangan Pendamping Ijazah berbasis

    Web.

    B. LATAR BELAKANG

    Pada tahun 2013 ini beberapa universitas sedang merancang untuk

    pembuatan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) atau disebut juga

    Diploma Supplement, tidak terkecuali Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.

    Pembuatan Surat ini sedang digalangkan dan disosialisaskikan oleh pemerintah

    pada universitas-universitas karena pada jaman sekarang institusi atau

    perusahaan tidak lagi hanya melihat nilai Indeks Kumulatif (IPK) seorang

    mahasiswa semata, namun juga prestasi, pengalaman kerja dan organisasinya,

    karena dengan itulah perusahaan dapat menilai kemampuan sosial, manajerial,

    serta kepemimpinan si calon pegawai.

    Suatu SKPI memuat bermacam-macam informasi baik mengenai

    universitas maupun mengenai mahasiswa itu sendiri. Data-data pokok yang

    terdapat pada SKPI yaitu Informasi tenteng identitas pemegang SKPI,

    Informasi mengenai penyelenggara program / universitas, kualifikasi

    pendidikan serta hasil yang telah dicapai oleh pemegang SKPI dan Sistem

    pendidikan tinggi di Indonesia. SKPI sendiri akan dibuat dalam dua bahasa,

    yaitu bahasa Indonesia dan English.

    Dengan banyaknya data yang tercantum dalam SKPI maka dibutuhkan

    suatu sistem untuk pengelolaan informasi yang dibutuhkan dan akan digunakna

    dalam pembuatan SKPI ini. Oleh karena itu maka akan dibuat sebuah Aplikasi

    Pembuatan Surat Keterangan Penunjang Ijazah berbasis Web agar proses

    mendapatkan informasi, menejemen informasi dan pembuatan SKPI menjadi

    lebih mudah dan cepat.

    C. PERUMUSAN MASALAH

    Dari latar belakang di atas dapat diambil suatu permasalahan. Berbagai

    masalah yang akan diselesaikan dalam pembuatan proyek akhir ini

    diantaranya :

  • 1. Bagaimana aplikasi dapat melakukan manajemen data mengenai

    universitas baik itu data tentang SK pendiirian universitas, Akreditasi,

    departemen, jurusan dan program studi yang ada.

    2. Bagaimana aplikasi dapat melakukan manajemen data mengenai pimpinan-

    pimpinan pada unversitas, baik itu direktur, kepala departemen, kepala

    jurusan dan kepala prodi dari waktu ke waktu.

    3. Bagaimana aplikasi dapat mengelola capaian pembalajaran mahasiswa.

    4. Bagaimana aplikais dapat mengelola informasi tambahan berkaitan tentang

    mahasiswa seperti prestasi yang didapat, pengalaman kerja, ke organisasian

    yang diikuti dan pelatihan-pelatihan yang pernah diikuti serta ketersediaan

    fitur verifikasi yang dapat digunakan untuk memverifikasi data yang telah

    diuanggah oleh mahasiswa.

    5. Bagaimana aplikasi dapat mengelola informasi mengenai Surat Keterangan

    Pendamping Ijazah.

    6. Bagaimana aplikasi dapat menhasilkan output berupa Surat Keterangan

    Pendamping Ijazah.

    D. BATASAN MASALAH

    Batasan masalah dalam proyek akhir ini, dapat dirumuskan sebagai berikut :

    1. Informasi yang tersimpan pada aplikasi adalah hanya informasi yang

    dibutuhkan oleh SKPI.

    2. Aplikasi yang dibuat merupakan SKPI pada Politeknik Elektronika Negeri

    Surabaya

    E. TUJUAN

    Membuat sebuah Aplikasi untuk pengelolaan data yang digunakan

    dalam pembuatan Surat Keterangan Pendamping Ijazah serta menghasilkan

    output berupa Surat Keterangan Pendamping Ijazah.

  • F. KONTRIBUSI PROYEK AKHIR

    Dengan adanya palikasi ini diharapkan proses mendapatkan,

    pengelolaan dan verifikasi data yang dibutuhkan dalam pembuatan SKPI

    menjadi lebih mudah, cepat dan dapat menhasilkan outpur berupa SKPI.

    G. TINJAUAN PUSTAKA

    Bahasa Bahasa Pemrograman Web

    Dalam membuat program berbasis web kita dapat menggunakan

    beberapa macam bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat

    sebuah aplikasi web. Kita juga dapat menggunakan dan menggabungkan

    beberapa bahasa pemrograman web untuk membuat sebuah aplikasi web

    yang lebih baik. Berbagai macam bahasa dalam pemrograman web adalah

    sebagai berikut :

    o HTML

    HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa

    markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web,

    menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web

    Internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas

    format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang

    terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat

    lunak pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal sehingga

    menjadi halaman web dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari

    sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan

    dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized

    Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara

    luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan

    standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya

    oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh

    kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee Robert ketika mereka bekerja

    di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika

    energi tinggi di Jenewa).

  • Selama awal tahun 1990 HTML mengalami perkembangan yang

    sangat pesat. Setiap pengembangan HTML pasti akan menambahkan

    kemampuan dan fasilitas yang lebih baik dari versi sebelumnya. Namun

    perkembangan resmi dikeluarkan pada bulan November 1995 oleh IETF

    (Internet Engineering Task Force). HTML 2.0 ini merupakan

    penyempurnaan dari HTML+ (1993).

    HTML 3.0 (1995) memberikan kemampuan lebih daripada versi

    sebelumnya. Sebuah usaha dari World Wide Web Consortiums (W3C)

    HTML Working Group pada tahun 1996 menghasilkan HTML 3.2.

    HTML versi ini secara resmi diterbitkan pada bulan Januari 1997. HTML

    versi terbaru adalah HTML 4.01 yang dikeluarkan secara resmi oleh

    W3C pada tanggal 24 April 1998. HTML merupakan perbaikan dari

    HTML 4.0 yang lebih dulu diterbitkan. (18 Desember 1997).

    Pada saat ini HTML telah mencapai versi 5 atau yagn biasa

    disebut HTML 5, yangmana berbagai macam fitur telah ditingkatkan

    sehingga bisa menggantikan program flash.

    o PHP

    PHP: Hypertext Preprocessor adalah bahasa skrip yang dapat

    ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk

    memrogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun

    sebuah CMS.

    Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home

    Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf

    pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted

    (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk

    mengolah data formulir dari web.

    Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum

    dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi

    sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut

    mengembangkan PHP.

    Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter

    PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini

  • disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan

    PHP/FI secara signifikan.

    Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis

    ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat.

    Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru

    untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan

    PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.

    Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru

    dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP

    yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak

    dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web

    kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.

    Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari

    interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan

    model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab

    perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi

    objek.

    o CSS

    Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk

    mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan

    lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa

    pemograman.

    Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti

    Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading,

    subbab, bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat

    digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas (file). Pada umumnya

    CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat

    dengan bahasa HTML dan XHTML.

    CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh

    pada teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink,

    warna mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri,

    kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet

  • yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS

    memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan

    format yang berbeda.

    Nama CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style yang

    berbeda dapat diletakkan secara berurutan, yang kemudian membentuk

    hubungan ayah-anak (parent-child) pada setiap style. CSS sendiri

    merupakan sebuah teknologi internet yang direkomendasikan oleh World

    Wide Web Consortium atau W3C pada tahun 1996. Setelah CSS

    distandarisasikan, Internet Explorer dan Netscape melepas browser

    terbaru mereka yang telah sesuai atau paling tidak hampir mendekati

    dengan standar CSS.

    Untuk saat ini terdapat tiga versi CSS, yaitu CSS1, CSS2, dan

    CSS3. CSS1 dikembangkan berpusat pada pemformatan dokumen

    HTML, CSS2 dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan terhadap

    format dokumen agar bisa ditampilkan di printer, sedangkan CSS3

    adalah versi terbaru dari CSS yang mampu melakukan banyak hal dalam

    desain website. CSS2 mendukung penentuan posisi konten,

    downloadable, huruf font, tampilan pada tabel /table layout dan media

    tipe untuk printer. Kehadiran versi CSS yang kedua diharapkan lebih

    baik dari versi pertama dan kedua.

    CSS3 juga dapat melakukan animasi pada halaman website,

    diantaranya animasi warna hingga animasi 3D. Dengan CSS3 desainer

    lebih dimudahkan dalam hal kompatibilitas websitenya pada smartphone

    dengan dukungan fitur baru yakni media query. Selain itu, banyak fitur

    baru pada CSS3 seperti: multiple background, border-radius, drop-

    shadow, border-image, CSS Math, dan CSS Object Model.

    o Javascript

    JavaScript adalah bahasa skrip yang populer di internet dan dapat

    bekerja di sebagian besar penjelajah web populer seperti Internet

    Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript

    dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT.

  • JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari

    Netscape dibawah nama Mocha, yang nantinya namanya diganti menjadi

    LiveScript, dan akhirnya menjadi JavaScript.

    Navigator sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih bisa

    dimanfaatkan para programmer yang non-Java. Maka dikembangkanlah

    bahasa pemrograman bernama LiveScript untuk mengakomodasi hal

    tersebut. Bahasa pemrograman inilah yang akhirnya berkembang dan

    diberi nama JavaScript, walaupun tidak ada hubungan bahasa antara Java

    dengan JavaScript.

    JavaScript bisa digunakan untuk banyak tujuan, misalnya untuk

    membuat efek rollover baik di gambar maupun teks, dan yang penting

    juga adalah untuk membuat AJAX. JavaScript adalah bahasa yang

    digunakan untuk AJAX.

    Data Base

    o Pengertian

    Pangkalan data atau basis data (bahasa Inggris: database), atau

    sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di

    dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa

    menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari

    basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola

    dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis

    data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari

    dalam ilmu informasi.

    Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun

    kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang

    elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip

    dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu

    dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan

    dengan bisnis.

    Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-

    catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki

    penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya:

  • penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang

    diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada

    banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur

    basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model

    yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut

    istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang

    saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom

    (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika).

    Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan

    nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan

    model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili

    hubungan antar tabel.

    Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling

    berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai

    sistem manajemen basis data (database management system/DBMS).

    Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer

    menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.

    Lingkungan basis data adalah sebuah habitat di mana terdapat

    basis data untuk bisnis. Dalam lingkungan basis data, pengguna memiliki

    alat untuk mengakses data. Pengguna melakukan semua tipe pekerjaan

    dan keperluan mereka bervariasi seperti menggali data (data mining),

    memodifikasi data, atau berusaha membuat data baru. Masih dalam

    lingkungan basis data, pengguna tertentu tidak diperbolehkan mengakses

    data, baik secara fisik maupun logis. (Koh, 2005, dalam Janner

    Simarmata & Imam Paryudi 2006: 33).

    o Oracle

    Oracle adalah nama produk software database server yang

    diproduksi oleh perusahaan software Oracle Corporation. Oracle

    Corporation memposisikan diri sebagai produsen software database sejak

    tahun 1977.

    Oracle merupakan software database yang menggunakan bahasa

    SQL (Structured Query Language), di dalam dunia database istilah query

  • dapat diartikan Permintaan Data. Saat ini SQL merupakan bahasa

    query standard di berbagai software database. Berbagai software

    database dapat diakses menggunakan bahasa SQL. Sehingga selain di

    Oracle, anda dapat menggunakan SQL di software database yang lain

    seperti Microsoft SQL Server, MySQL, Informix, DB2, Interbase dan

    software database yang lain.

    Keistimewaan Oracle

    a. Client/Server Environtment

    Oracle berjalan di jaringan komputer. Oracle memisahkan proses

    antara database server dan aplikasi client. Server yang terinstall

    Oracle bertanggung jawab menangani proses database, sementara

    workstation/client yang menjalankan aplikasi hanya berkonsentrasi

    menampilkan data. Struktur ini akan mengurangi kemacetan data.

    b. Ukuran database yang besar dan pengaturan space

    Oracle mendukung ukuran database yang sangat besar hingga

    jumlahnya terabyte. Oracle juga mendukung pengaturan penggunaan

    space di harddisk sehingga ruang harddisk termanfaatkan dengan

    efisien.

    c. Multiuser

    Oracle dapat melayani banyak user yang terkoneksi dalam waktu yang

    sama dan mengakses data yang sama. Dengan fasilitas ini Oracle

    mampu menghindari konflik data.

    d. Connectibility

    Oracle dapat menggunakan berbagai sistem operasi dalam suatu

    jaringan untuk mengakses data.

    e. High transaction processing performance

    Oracle dapat mengatur sistem agar pemrosesan database berjalan

    cepat walaupun jumlah transaksi sangat banyak dalam suatu waktu.

    f. Availability

    Oracle dapat menjalankan database 24 jam sehari tanpa istirahat.

    Pemisahan sistem komputer dan proses backup dapat dilakukan secara

    Online tanpa harus mematikan database.

  • g. Standar industri yang terbuka

    Oracle diterima oleh berbagai standar industri untuk mengakses data,

    sistem operasi, user interface dan protokol jaringan.

    h. Manajemen keamanan yang sangat baik

    Untuk menghindari akses database dari pihak yang tidak diinginkan,

    Oracle memiliki fitur untuk membatasi dan memonitor akses data.

    i. Database enforced integrity

    Oracle memiliki kontrol untuk mengendalikan data mana saja yang

    dapat diterima di database. Anda tidak perlu membuat kode dibanyak

    aplikasi, cukup di satu database Oracle.

    j. Portabilitas

    Oracle dapat berjalan di berbagai sistem opersi baik Linux, Windows,

    Unix dan masih banyak lagi. Aplikasi yang menggunakan database

    Oracle dapat dengan mudah mengakses data Oracle yang berjalan di

    sistem operasi apa pun.

    k. Distributed system

    Oracle dapat memisahkan databasenya dalam komputer-komputer

    yang secara fisik terpisah, namun secara logis terlihat seperti satu

    database. Semua user dalam jaringan dapat mengakses data tersebut

    seolah-olah mengakses satu database.

    l. Replicated Environtment

    Oracle mampu menduplikasi database objek dalam lokasi server yang

    berbeda-beda. Hal ini sangat membantu jika salah satu server rusak

    dan server lain langsung menggantikan fungsinya

    H. METODE PROYEK AKHIR

    Metodelogi proyek akhir yang dipakai dalam proyek akhir ini adalah

    sebagai berikut :

    1. Studi pustaka

    Pada tahap ini dilakukan pendalaman dan pemahaman literatur dan

    konsultasi program aplikasi dengan mitra secara berkala, mempelajari

    buku-buku, artikel, dan situs-situs yang berkaitan.

  • 2. Pengumpulan bahan dan data

    Tahap ini merupakan tahap dimana penulis melakukan pencarian,

    pengumpulan bahan dan data yang berhubungan dengan proyek akhir ini.

    3. Perancangan sistem

    Dibawah ini merupakan desain dari sistem yang akan dibangun :

    a. Desain Sistem

    A. Context Diagram

    Gambar 1 : Context Diagram

    Pada Gambar 1 dapat dilihat bahwa pada Context Diagram

    tersebut terdapat empat entitas, yaitu mahasiswa, administrasi,

    kaprodi dan direktur.

    Administrasi disini bertanggug jawab pada pendataan yang

    barkaitan dengan universitas, seperti departemen, jurusan dan prodi

    yang ada, kemudian data tentang kepala-kepala yang menjabat,

    syarat penerimaan, dll. Sementara mahasiswa akan memberikan

  • biodata mengenai dirinya, dia mahasiswa program studi apa, dan

    prestasi apa saja yang pernah didapat. Kaprodi disini akan

    memberikan data mengenai capaian pembelajaran, dan juga akan

    memberikan konfirmasi atau persetujuan tentang data prestasi yang

    diajukan mahasiswa. Dan direktur sebagai pimpinan tertinggi akan

    menerima laporan dari proses-proses yang terjadi.

    B. DFD Level 1

    Gambar 2 : DFD Level 1

  • Pada Gambar 2, dapat dilihat proses-proses yang terjadi.

    Yang pertama terdapat proses pendataan mahasiswa yang mana

    datanya berasal dari entitas mahasiswa. Data mahasiswa akan

    disimpan pada tabel database mahasiswa. Laporan dari data

    mahasiswa ini diberikan kepada Kaprodi dan Direktur.

    Yang kedua terdapat proses pendataan menenai universitas.

    Data untuk proses ini didapat dari entitas Administrasi. Untuk

    proses lebih detail terdapat pada level selanjutnya.

    Ketiga adalah proses pendataan prestasi mahasiswa. Disini

    mahasiswa akan memberikan data prestasi apa saya yang dia dapat.

    Disini presasi bisa berupa hasil kejuaraan atau lomba, pengalaman

    prakek kerja, pelatihan-pelatihan yang pernah diikuti dan lain-lain.

    Sementara Kaprodi akan memberikan persetujuan, apakah prestasi

    yang diajukan mahasiswa itu bisa diterima atau tidak.

    Ke empat terdapat proses pendatan pencapaian

    pembelajaran. Data pencapaian pembelajaran ini didapat dari

    masing-masing Kepala Program Studi.

    Selanjutnya terdapat juga proses pendataan jenis prestasi.

    Data-data jenis prestasi yang disediakan akan dilakukan

    pendataannya oleh bagian administrasi.

    Dan proses terakhir adalah proses pembuatan SKPI,

    kelengkapan data untuk SKPI akan disediakan oleh bagian

    administrasi, dan data yang didapat dari proses-proses yang

    sebelumnya telah dilalui akan digunakan pada proses ini untuk

    menghasilkan Surat Keterangan Pendamping Ijazah.

  • C. DFD Level 2

    1. DFD Level 2 (Pendataan Mahasiswa)

    Gambar 3 : DFD Level 2 (Pendataan Mahasiswa)

    Gambar 3 adalah penjabaran dari proses pendataan

    mahasiswa. Pada awal proses ini mahasiswa kan memasukkan

    biodatanya agar terregistrasi sebagai mahasiswa. Setelah itu

    melakukan proses pemilihan program studi. Setelah mahasiswa

    terdafat sebagai mahasiswa dan mengambil program studi

    tertentu maka kaprodi dan direktur akan menerima laporan

    mengenai mahasiswa yang ada di PENS.

  • 2. DFD Level 2 (Pendataan mengenai semua di universitas)

    Gambar 4 : DFD Level 2 (Pendataan mengenai semua di Universitas)

    Pada Gambar 4 diatas dijelaskan penjabaran dari proses

    pendataan mengenai semua di unversitas. Pada Gambar 4

    terdapat empat proses. Prosesnya antara lain pendataan

    departement, jurusan dan prodi. Di sini akan didata departemen

    apa saya yang ada kemudian pada departemen itu mempunyai

    jurusan apa saja. Jurusan mempunyai program studi apa saja.

    Selain itu terdapat juga proses pendataan direktur, kepala

    departemen, kepala jurusan dan kepala program studi. Pada

    masing-masing kepala akan disimpan juga masa jabatannya.

    Selain itu terdapat juga proses pendataan informasi mengenai

    universitas. Disini dilakukan pendataan mengenai persyaratan

    penerimaan dan SK pendirian.

  • 3. DFD Level 2 (Pendataan Prestasi/informasi tambahan

    mahasiswa)

    Gambar 5 : DFD Level 2 (Pendataan Prestasi/informasi tambahan mahasiswa)

    Pada Gambar 5 dijelaskan proses pendatan prestasi

    mahasiswa. Di sini mahasiswa akan memasukkan sendiri

    prestasi yang telah dicapainya dan menggolongkan prestasinya

    ke jenis prestasi yang tersedia, prestasi yang diinputkan

    disertakan juga dengan hasil scan piagram atau sertifikat dari

    prestasi tersebut. Kemudian Kaprodi akan melakkukan

    verifikasi atas prestasi yang telah diajukan oleh mahasiswa.

  • b. Rancangan Database

    Gambar 6 : Rancangan Database

    Pada Gambar 6 digambarkan desain dan relasi database dari aplikasi yang akan

    dibuat. Disini terdapat tabel departemen, jurusan dan program studi yang akan

    mendata data dari departemen, jurusan dan program studi yang tersedia. Pada

    data program studi juga terdapat data seperti lama studi reguler, gelar yang

    didapat serta bahasa pengantar kuliah yang digunakan. Terdapat juga tabel

    untuk menyimpan data direktur, kepala departemen, kepala jurusan dan kepala

    program studi serta masa jabatannya. Kemudian terdapat data mahasiswa dan

    berelasi dengan tabel program studi yang menghasilkan tabel pilih_prodi.

    Selain itu setiap prodi juga dicatat nilai akreditasinya karena data ini juga akan

    digunakan pada SKPI. Sementara data-data prestasi akan disimpan pada

    informasi_tambah, sementara jenis prestasinya terdapat pada tabel

    jenis_informasi_tambahan.

  • I. PERSONALIA PROYEK AKHIR

    Data Mahasiswa

    Nama Tjandra Gunawan

    NRP 7411030819

    Jurusan Teknik Informatika

    Dosen Pembimbing

    Pembimbing I :

    Nama Arna Fariza, S.Kom, M. Kom

    NIP 197107081999032001

    Jabatan Fungsional Kepala Departemen

    Jabatan Struktural

    Jurusan Teknik Informatika

    Bidang Keahlian

    Pembimbing II :

    Nama Arif Basofi, S.Kom, M.T

    NIP 197609212003121002

    Jabatan Fungsional Kepala Program Studi

    Jabatan Struktural

    Jurusan Teknik Informatika

    Bidang Keahlian

  • J. PENJADWALAN PROYEK AKHIR

    Tabel 1 Penjadwalan proyek akhir

    No Kegiatan

    Bulan

    Desember Januari Februari Maret April Mei Juni

    3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3

    1 Studi Literatur

    2 Perancangan

    Sistem

    3 Analisa

    4 Penyusunan

    Laporan

    K. RENCANA PEMBIAYAAN

    Tabel 2 Rencana pembiayaan

    No. Uraian Jumlah Harga Satuan (Rp) Total (Rp)

    1 Kertas A4 HVS 80gr 2 rim 36.000 72.000

    2 Internet 6 bln 50.000 300.000

    3 Jilid 5 10.000 50.000

    4 CD Dokumentasi 5 5.000 25.000

    5 Ngeprint 150.000

    7 Foto copy 50.000

    TOTAL PENGELUARAN 647.000

  • L. DAFTAR PUSTAKA

    HTML. http://id.wikipedia.org/wiki/Hypertext_markup_language.

    Diakses pada tanggal 28 Januari 2014.

    PHP. http://id.wikipedia.org/wiki/PHP. Diakses pada tanggal 28 Januari

    2014.

    JavaScript. http://id.wikipedia.org/wiki/JavaScript. Diakses pada tanggal

    28 Januari 2014.

    Cascading Style Sheets. http://id.wikipedia.org/wiki/Cascading_

    Style_Sheets. Diakses pada tanggal 28 Januari 2014.

    Basis data. http://id.wikipedia.org/wiki/Database. Diakses pada tanggal

    09 Juli 2013.

    Oracle. http://khalishahazzahra.blogspot.com/p/oracle.html. Diakses

    pada tanggal 28 Januari 2014