1.1. Dakwah Zaman Abu Bakr raDakwah Zaman Abu Bakr ra2.2. Dakwah Zaman Umar bin Dakwah Zaman Umar bin

Khottob raKhottob ra3.3. Dakwah Zaman Usman bin Affan Dakwah Zaman Usman bin Affan

rara4.4. Dakwan Zaman Ali bin Abi Talib Dakwan Zaman Ali bin Abi Talib

rara

(634M-644M)(634M-644M)

Daftar IsiDaftar Isi1.1. Biografi Umar bin al-KhottobBiografi Umar bin al-Khottob

2.2. Futuhat Islamiyyah pada zaman Umar Futuhat Islamiyyah pada zaman Umar bin al-Khattab.bin al-Khattab.

3.3. Aktivitas ilmu Pengetahuan, dakwah Aktivitas ilmu Pengetahuan, dakwah pada zaman Umar bin al-Khattabpada zaman Umar bin al-Khattab

Sirah Umar Bin al-Khottob r.aSirah Umar Bin al-Khottob r.a

Umar bin Khattab masuk Islam dalam usia 27 tahun. Cerita tentang

keislaman Umar ini berawal dari keinginannya untuk membunuh Nabi

Muhammad SAW yang dianggap sebagai pemecah belah persatuan dan kesatuan masyarakat Quraisy. Wajar sekali kalau Nabi muhammad

selalu berdo’a memohon kepada Allah agar agama Islam diberi kekuatan

dengan masuknya salah seorang dari dua Umar, yaitu Umar bin Khattab dan

Amr bin Hisyam (Abu Jahal).Permohonan Nabi Muhammad ini ternyata dikabulkan oleh Allah SWT dan Umarpun masuk Islam. Setelah

keislamannya, sikap keras yang selama ini ditujukan kepada

masyarakat Muslim melemah, dan bahkan sebaliknya, ia menjadi keras

terhadap masyarakat kafir Quraisy. Ia menghadapi segala gangguan yang telah ditujukan kepadanya dengan

keteguhan hati dan keberanian tinggi.

Sirah Umar Bin al-Khottob r.aSirah Umar Bin al-Khottob r.a

Umar bin Khattab (W644) adalah salah seorang sahabat Nabi

Muhammad yang juga menjadi khalifah kedua (634-644) dari empat Khalifah Ar-Rasyidin. Ia memiliki nama lengkap Umar

bin Khattab bin Nufail bin abdul Uzza, dilahirkan di Mekkah, dari

Bani Adi, salah satu rumpun suku Quraisy. Orang tuanya

bernama Khaththab bin Nufail Al Mahzumi Al Quraisyi dan

Hantamah binti Hasyim. Umar memiliki julukan yang

diberikan oleh Muhammad yaitu Al-Faruq yang berarti

orang yang bisa memisahkan antara yang haq dan bathil.Keluarga Umar tergolong

keluarga kelas menengah, ia bisa membaca dan menulis

yang pada masa itu merupakan sesuatu yang jarang. Umar juga dikenal karena fisiknya yang kuat dimana ia menjadi

juara gulat di Mekkah.

► Ketika ajakan memeluk Islam dideklarasikan oleh Nabi Ketika ajakan memeluk Islam dideklarasikan oleh Nabi Muhammad SAW, Umar mengambil posisi untuk Muhammad SAW, Umar mengambil posisi untuk membela agama tradisional kaum Quraish (menyembah membela agama tradisional kaum Quraish (menyembah berhala). Pada saat itu Umar adalah salah seorang yang berhala). Pada saat itu Umar adalah salah seorang yang sangat keras dalam melawan pesan Islam dan sering sangat keras dalam melawan pesan Islam dan sering melakukan penyiksaan terhadap pemeluknya.melakukan penyiksaan terhadap pemeluknya.

► Dikatakan bahwa pada suatu saat, Umar berketetapan Dikatakan bahwa pada suatu saat, Umar berketetapan untuk membunuh Nabi Muhammad SAW. Saat untuk membunuh Nabi Muhammad SAW. Saat mencarinya, ia berpapasan dengan seorang muslim mencarinya, ia berpapasan dengan seorang muslim (Nu'aim bin Abdullah) yang kemudian memberi tahu (Nu'aim bin Abdullah) yang kemudian memberi tahu bahwa saudari perempuannya Fatimah juga telah bahwa saudari perempuannya Fatimah juga telah memeluk Islam. Umar sangat terkejut atas memeluk Islam. Umar sangat terkejut atas pemberitahuan itu dan pulang ke rumahnya untuk pemberitahuan itu dan pulang ke rumahnya untuk mengecek kebenaran kabar tersebut mengecek kebenaran kabar tersebut

Benar saja, di rumah adiknya Umar menjumpai bahwa Benar saja, di rumah adiknya Umar menjumpai bahwa saudarinya sedang membaca ayat-ayat Al-Qur'an (surat Thoha), saudarinya sedang membaca ayat-ayat Al-Qur'an (surat Thoha), ia menjadi marah akan hal tersebut dan memukul saudarinya. ia menjadi marah akan hal tersebut dan memukul saudarinya. Ketika melihat saudarinya berdarah oleh pukulannya ia menjadi Ketika melihat saudarinya berdarah oleh pukulannya ia menjadi iba, dan kemudian meminta agar bacaan tersebut dapat ia lihat. iba, dan kemudian meminta agar bacaan tersebut dapat ia lihat. Permintaannya tersebut sempat di tolak karena ia masih Permintaannya tersebut sempat di tolak karena ia masih berstatus musyrik, adiknya menyuruh mandi terklebih dahulu, berstatus musyrik, adiknya menyuruh mandi terklebih dahulu, iapun mematuhinya dan kemudian ia membaca ayat tersebut. Ia iapun mematuhinya dan kemudian ia membaca ayat tersebut. Ia kemudian menjadi sangat terguncang dan insaf oleh isi Al-kemudian menjadi sangat terguncang dan insaf oleh isi Al-Qur'an tersebut dan tidak beberapa lama kemudian langsung Qur'an tersebut dan tidak beberapa lama kemudian langsung memeluk Islam pada hari itu juga dihadapana Nabi Muhammad memeluk Islam pada hari itu juga dihadapana Nabi Muhammad saw. Umar masuk Islam ketika berumur 27 tahun beliau saw. Umar masuk Islam ketika berumur 27 tahun beliau mengikuti perang Badar dan seluruh peperangan yang terjadi mengikuti perang Badar dan seluruh peperangan yang terjadi setelahnya bersama Rasulullah saw.[1]setelahnya bersama Rasulullah saw.[1]

[1] Al-Zubairy, Nasab Qurays, Tashih Laifi Brunfisal, Dar al-Maarif, hlm 349[1] Al-Zubairy, Nasab Qurays, Tashih Laifi Brunfisal, Dar al-Maarif, hlm 349

• Peran Umar bin Khattab amat besar sekali. Dengan masuknya Umar ke dalam agama Islam berarti Islam menjadi suatu agama yang kuat dan masyarakat Islam akan mendapatkan perlindungan dari berbagai ancaman masyarakat Quraisy. Sejak saat itulah umat Islam tidak segan-segan lagi menyatakan keislamannya dihadapan masyarakat umum, sehingga Ibnu Mas’ud mengatakan, Islamnya Umar adalah pembukaan, hijrahnya adalah suatu kemenangan, dan kepemimpinannya merupakan suatu rahmat.

Umar bin Khattab adalah salah seorang yang memiliki Umar bin Khattab adalah salah seorang yang memiliki watak keras, dan tegar di dalam menghadapi berbagai watak keras, dan tegar di dalam menghadapi berbagai cobaan yang mengahadangnya, baik sebelum ia memeluk cobaan yang mengahadangnya, baik sebelum ia memeluk Islam, ataupun setelah keislamannya. Ini amat terlihat Islam, ataupun setelah keislamannya. Ini amat terlihat dalam berbagai tindakan yang selalu dilakukannya dalam berbagai tindakan yang selalu dilakukannya dengan penuh ketelitian, ketegasan, dan penuh dengan dengan penuh ketelitian, ketegasan, dan penuh dengan tanggung jawab pada masa kepemimpinannya sebagai tanggung jawab pada masa kepemimpinannya sebagai seorang khalifah, pengganti Abu Bakar Siddik.seorang khalifah, pengganti Abu Bakar Siddik.

Beliau adalah salah seorang yang turut andil dalam proses Beliau adalah salah seorang yang turut andil dalam proses penyebaran ajaran Islam. Ia selalu ikut dalam setiap penyebaran ajaran Islam. Ia selalu ikut dalam setiap peperangan, seperti perang Badar, perang Uhud, perang peperangan, seperti perang Badar, perang Uhud, perang Khandak, perang Tabuk, perang Hunain, dan sebagainya.Khandak, perang Tabuk, perang Hunain, dan sebagainya.

Umar adalah salah seorang yang ikut pada peristiwa Umar adalah salah seorang yang ikut pada peristiwa hijrah ke Yathrib (Madinah) pada tahun 622 Masehi. Ia ikut hijrah ke Yathrib (Madinah) pada tahun 622 Masehi. Ia ikut terlibat pada perang Badar, Uhud, Khaybar serta terlibat pada perang Badar, Uhud, Khaybar serta penyerangan ke Syria. Ia adalah salah seorang sahabat penyerangan ke Syria. Ia adalah salah seorang sahabat dekat Nabi Muhammad SAW. Pada tahun 625, putrinya dekat Nabi Muhammad SAW. Pada tahun 625, putrinya (Hafsah) menikah dengan Nabi Muhammad.(Hafsah) menikah dengan Nabi Muhammad.

Dihadapan Nabi Muhammad ia terkenal orang yang paling Dihadapan Nabi Muhammad ia terkenal orang yang paling tegas, kritis, dan berani mengatakan sesuatu kepada Nabi tegas, kritis, dan berani mengatakan sesuatu kepada Nabi yang tidak dilakukan oleh para sahabat Nabi yang lain. yang tidak dilakukan oleh para sahabat Nabi yang lain. Misalnya ketika Abdullah bin Ubay bin Salul, tokoh Misalnya ketika Abdullah bin Ubay bin Salul, tokoh munafik meninggal, anak Abdullah memohon kepada Nabi munafik meninggal, anak Abdullah memohon kepada Nabi untuk menshalatkan jenazahnya. Permohonan ini untuk menshalatkan jenazahnya. Permohonan ini diterima Nabi. Tetapi Umar menentang keinginan itu. diterima Nabi. Tetapi Umar menentang keinginan itu. Dan ternyata pendapat Umar ini dibenarkan oleh Allah, Dan ternyata pendapat Umar ini dibenarkan oleh Allah, sehingga turunlah Surat 9 ayat 84. Yang menjelaskan sehingga turunlah Surat 9 ayat 84. Yang menjelaskan kepada Nabi, agar menjauhi orang itu dan kepada Nabi, agar menjauhi orang itu dan meninggalkannya.meninggalkannya.

Dengan demikian kita melihat bahwa kehidupan Umar bin Dengan demikian kita melihat bahwa kehidupan Umar bin Khattab pada masa Nabi merupakan perpaduan antara Khattab pada masa Nabi merupakan perpaduan antara sikapnya yang keras selalu diimbangi dengan sikap kasih sikapnya yang keras selalu diimbangi dengan sikap kasih sayang.sayang.

Hadis riwayat Ibnu Umar ra.: Dari Rasulullah saw., beliau bersabda: Ketika sedang tidur, aku bermimpi melihat sebuah gelas besar berisi susu dihidangkan kepadaku. Lalu aku meminumnya hingga aku dapat menyaksikannya mengalir ke dalam kuku-kukuku kemudian sisa minumanku aku berikan kepada Umar bin Khathab. Para sahabat bertanya: Bagaimana engkau menakwilkan mimpi itu wahai Rasulullah? Beliau menjawab: Itu adalah ilmu. (Shahih Muslim No.4404)

Hadis riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Rasulullah saw. beliau bersabda: Ketika tidur, tiba-tiba aku bermimpi melihat diriku berada di dalam surga dan menyaksikan seorang wanita sedang berwudu di samping sebuah istana. Aku lalu bertanya: Milik siapakah istana ini? Mereka menjawab: Milik Umar bin Khathab. Tiba-tiba saja aku teringat akan kecemburuan Umar. Maka aku pun pergi meninggalkan tempat itu. Lebih lanjut Abu Hurairah ra. mengatakan: Mendengar itu seketika Umar menangis sedang kami semua berada di majlis tersebut bersama Rasulullah saw. kemudian Umar berkata: Demi Allah, wahai Rasulullah, apakah kepada engkau aku cemburu?. (Shahih Muslim No.4409)

Hadis riwayat Ibnu Umar ra., ia berkata: Hadis riwayat Ibnu Umar ra., ia berkata: Ketika Abdullah bin Ubay bin Salul meninggal dunia, anaknya Ketika Abdullah bin Ubay bin Salul meninggal dunia, anaknya Abdullah bin Abdullah datang menemui Rasulullah saw. meminta Abdullah bin Abdullah datang menemui Rasulullah saw. meminta agar Rasulullah saw. berkenan memberikan pakaiannya untuk agar Rasulullah saw. berkenan memberikan pakaiannya untuk digunakan mengkafani jenazah ayahnya. Beliau memenuhi digunakan mengkafani jenazah ayahnya. Beliau memenuhi permintaannya tersebut. Abdullah juga meminta agar beliau permintaannya tersebut. Abdullah juga meminta agar beliau berkenan menyalatkan jenazah ayahnya. Rasulullah saw. pun berkenan menyalatkan jenazah ayahnya. Rasulullah saw. pun berdiri hendak menyalatkan jenazah atasnya lalu Umar ikut berdiri berdiri hendak menyalatkan jenazah atasnya lalu Umar ikut berdiri dan menarik pakaian Rasulullah saw. seraya berkata: dan menarik pakaian Rasulullah saw. seraya berkata:

Wahai Rasulullah, apakah engkau akan menyalatkan jenazah Wahai Rasulullah, apakah engkau akan menyalatkan jenazah ayahnya padahal Allah telah melarangmu untuk menyalatkannya? ayahnya padahal Allah telah melarangmu untuk menyalatkannya? Rasulullah saw. bersabda: Sebenarnya Allah telah memberikan Rasulullah saw. bersabda: Sebenarnya Allah telah memberikan pilihan kepadaku lalu beliau membaca ayat: Kamu memohonkan pilihan kepadaku lalu beliau membaca ayat: Kamu memohonkan ampunan bagi mereka atau tidak kamu mohonkan ampunan bagi ampunan bagi mereka atau tidak kamu mohonkan ampunan bagi mereka adalah sama saja. Kendatipun kamu mohonkan ampunan mereka adalah sama saja. Kendatipun kamu mohonkan ampunan bagi mereka berulang sampai tujuh puluh kali. Aku akan bagi mereka berulang sampai tujuh puluh kali. Aku akan menambahnya lebih dari tujuh puluh kali. menambahnya lebih dari tujuh puluh kali.

Umar berkata: Abdullah bin Ubay bin Salul itu orang munafik. Umar berkata: Abdullah bin Ubay bin Salul itu orang munafik. Rasulullah saw. tetap menyalatkan jenazah bukan orang Islam Rasulullah saw. tetap menyalatkan jenazah bukan orang Islam tersebut. Saat itulah Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung tersebut. Saat itulah Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung menurunkan firman-Nya: Dan janganlah kamu sekali-kali menurunkan firman-Nya: Dan janganlah kamu sekali-kali menyalatkan jenazah seorang yang mati di antara mereka, dan menyalatkan jenazah seorang yang mati di antara mereka, dan janganlah kamu berdiri di atas kuburnya. (Shahih Muslim No.4413)janganlah kamu berdiri di atas kuburnya. (Shahih Muslim No.4413)

Ada beberapa faktor yang mendorong Ada beberapa faktor yang mendorong Abu Bakar untuk menunjuk atau Abu Bakar untuk menunjuk atau

mencalonkan Umar menjadi khalifah mencalonkan Umar menjadi khalifah kedua. Faktor utama adalah kedua. Faktor utama adalah

kehawatirannya akan berulang kembali kehawatirannya akan berulang kembali peristiwa yang sangat menegangkan di peristiwa yang sangat menegangkan di

Tsaqifah Bani Saidah yang nyaris Tsaqifah Bani Saidah yang nyaris menyeret umat Islam ke jurang menyeret umat Islam ke jurang

perpecahan, bila ia tidak menunjuk perpecahan, bila ia tidak menunjuk seseorang yang akan seseorang yang akan

menggantikannya pada saat itu antara menggantikannya pada saat itu antara kaum anshar dan kaum muhajirin kaum anshar dan kaum muhajirin sebagai golongan-golongan yang sebagai golongan-golongan yang

berhak menjadi khalifah.berhak menjadi khalifah.

Ketika Abu Bakar wafat pada hari Senin Jumadil Akhir tahun 13H, Ketika Abu Bakar wafat pada hari Senin Jumadil Akhir tahun 13H, setelah maghrib dan dikuburkan pada malam itu juga Umar bin al-setelah maghrib dan dikuburkan pada malam itu juga Umar bin al-Khattob menggantikan seluruh tugas-tugasnya dengan sebaik-baiknya Khattob menggantikan seluruh tugas-tugasnya dengan sebaik-baiknya sebagai Amirul Mukminin.[1]sebagai Amirul Mukminin.[1]

Selama pemerintahan Umar, kekuasaan Islam tumbuh dengan sangat Selama pemerintahan Umar, kekuasaan Islam tumbuh dengan sangat pesat. Islam mengambil alih Mesopotamia dan sebagian besar Persia pesat. Islam mengambil alih Mesopotamia dan sebagian besar Persia dari tangan dinasti Sassanid penguasa Persia (yang mengakhiri masa dari tangan dinasti Sassanid penguasa Persia (yang mengakhiri masa kekaisaran sassanid) serta mengambil alih Mesir, Palestina, Syria, Afrika kekaisaran sassanid) serta mengambil alih Mesir, Palestina, Syria, Afrika Utara dan Armenia dari kekaisaran Romawi (Byzantium) di Syam.Utara dan Armenia dari kekaisaran Romawi (Byzantium) di Syam.

Umar melakukan banyak reformasi secara administratif dan mengontrol Umar melakukan banyak reformasi secara administratif dan mengontrol dari dekat kebijakan publik, termasuk membangun sistem administratif dari dekat kebijakan publik, termasuk membangun sistem administratif untuk daerah yang baru ditaklukkan. Ia juga memerintahkan untuk daerah yang baru ditaklukkan. Ia juga memerintahkan diselenggarakannya sensus di seluruh wilayah kekuasaan Islam. Tahun diselenggarakannya sensus di seluruh wilayah kekuasaan Islam. Tahun 638, ia memerintahkan untuk memperluas dan merenovasi Masjidil 638, ia memerintahkan untuk memperluas dan merenovasi Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Medinah. Ia juga memulai Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Medinah. Ia juga memulai proses kodifikasi hukum Islam.proses kodifikasi hukum Islam.[1] [1] Tabaqot Ibn SaadTabaqot Ibn Saad, 3/281, 3/281

Pada sekitar tahun ke 17 Hijriah, tahun ke-empat Pada sekitar tahun ke 17 Hijriah, tahun ke-empat kekhalifahannya, Umar mengeluarkan keputusan bahwa kekhalifahannya, Umar mengeluarkan keputusan bahwa penanggalan Islam hendaknya mulai dihitung saat penanggalan Islam hendaknya mulai dihitung saat peristiwa hijrah.peristiwa hijrah.

Hal pertama yang dilakukannya setelah menjabat khalifah Hal pertama yang dilakukannya setelah menjabat khalifah adalah mencopot Khalid bin Walid dari jabatan komandan adalah mencopot Khalid bin Walid dari jabatan komandan pasukan dan menggantinya dengan Abu Ubaidah. Tatkala pasukan dan menggantinya dengan Abu Ubaidah. Tatkala Khalid bin Walid menanyakan perlakuan Umar terhadap Khalid bin Walid menanyakan perlakuan Umar terhadap dirinya, Umar ra. Menjawab, “Demi Allah Wahai Khalid, dirinya, Umar ra. Menjawab, “Demi Allah Wahai Khalid, sesungguhnya engkau sangat kumuliakan dan sangat sesungguhnya engkau sangat kumuliakan dan sangat kucintai.”kucintai.”

Kemudian Umar ra. Menulis surat ke berbagai negeri dan Kemudian Umar ra. Menulis surat ke berbagai negeri dan wilayah menyatakan kepada mereka, “Sesungguhnya aku wilayah menyatakan kepada mereka, “Sesungguhnya aku tidak memecat Khalid karena kebencian dan tidak pula tidak memecat Khalid karena kebencian dan tidak pula karena pengkhianatan. Tetapi aku memecatnya karena karena pengkhianatan. Tetapi aku memecatnya karena mengasihani jiwa-jiwa manusia dari kecepatan serangan-mengasihani jiwa-jiwa manusia dari kecepatan serangan-serangannya dan kedahsyatan benturan-benturannya.” serangannya dan kedahsyatan benturan-benturannya.”

Peperangan pada zaman Umar bin al-KhottobPeperangan pada zaman Umar bin al-Khottob

Bagian Pertama:Bagian Pertama:Tahap kedua dari penaklukan Iraq dan wilayah-wilayah TimurTahap kedua dari penaklukan Iraq dan wilayah-wilayah Timur1.1. Pertempuran Jisr (Jembatan) Abu Ubaid (13H)Pertempuran Jisr (Jembatan) Abu Ubaid (13H)2.2. Pertempuran Buwaib (tahun 13H)Pertempuran Buwaib (tahun 13H)Bagian Kedua :Bagian Kedua :1.1. Pertempuran QadisiyahPertempuran Qadisiyah2.2. Penaklukan Madain (Ibukota Persia)Penaklukan Madain (Ibukota Persia)3.3. Pertempuran JalulaPertempuran Jalula4.4. Penaklukan RamharmuzPenaklukan Ramharmuz5.5. Penaklukan TastarPenaklukan Tastar6.6. Penaklukan Jundi SapurPenaklukan Jundi SapurBagian ketiga :Bagian ketiga :1.1. Perang Nahawand (21H/643)Perang Nahawand (21H/643)2.2. Penaklukan Khurasan (22H)Penaklukan Khurasan (22H)Bagian KeempatBagian Keempat1.1. Penaklukan seluruh SyamPenaklukan seluruh Syam2.2. Penaklukan MesirPenaklukan Mesir3.3. Penaklukan LibyaPenaklukan Libya

Peta Kerajaan PersiaPeta Kerajaan Persia

Aktivitas militer : Penyempurnaan penaklukan

Dalam masa kepemimpinan Umar bin Khattab selama 10 tahun itu beliau telah melakukan penaklukan-penaklukan penting yang mengungguli para penakluk dunia semisal Julius Kaesar. Tak lama sesudah `Umar memegang tampuk kekuasaan sebagai khalifah, pasukan Islam menduduki Suriah dan Palestina, yang kala itu menjadi bagian Kekaisaran Byzantium.

Dalam pertempuran Yarmuk (636), pasukan Islam berhasil memukul habis kekuatan Byzantium di lembah Jordania. Damaskus jatuh pada tahun itu juga. Menjelang tahun 641, pasukan Islam telah menguasai seluruh Palestina dan Suriah, dan terus menerjang maju ke daerah yang kini bernama Turki. Tahun 639, pasukan Islam menyerbu Mesir yang juga saat itu di bawah kekuasaan Byzantium. Dalam tempo tiga tahun, penaklukan Mesir diselesaikan

dengan sempurna.

Penyerangan Islam terhadap Irak yang saat itu berada di bawah kekuasaan Kekaisaran Persia telah mulai sejak Abu Bakar disempurnakan oleh Umar bin Khattab sehingga seluruh wilayah Persia menjadi wilayah baru Islam. Kunci kemenangan Islam terletak pada pertempuran Qadisiya tahun 637. Menjelang tahun 641, seseluruh Irak sudah berada di bawah pengawasan Islam. Dan bukan cuma itu: pasukan Islam bahkan menyerbu langsung Persia dan dalam pertempuran Nahawand (642) mereka secara menentukan mengalahkan sisa terakhir kekuatan Persia.[1] [1] Al-Balazuri, Futuh al-Buldan, hlm 374.

Perang al-QodisiyyahPerang al-Qodisiyyah

Pertempuran Al-QadisiyyahPertempuran Al-Qadisiyyah (Bahasa Arab: (Bahasa Arab: Jالقادسّي القادسّيJ معركة adalah ) adalah (معركةpertempuran yang menentukan antara pasukan muslim dengan pertempuran yang menentukan antara pasukan muslim dengan pasukan Persia pada saat periode pertama ekspansi muslim yang pasukan Persia pada saat periode pertama ekspansi muslim yang berakhir dengan penaklukan Islam atas seluruh Persia dan berhasil berakhir dengan penaklukan Islam atas seluruh Persia dan berhasil merubah keyakinan mereka menjadi Islam sampai dengan saat ini. merubah keyakinan mereka menjadi Islam sampai dengan saat ini. Pertempuran ini terjadi kurang lebih pada tahun 636 M.Pertempuran ini terjadi kurang lebih pada tahun 636 M.

Jalannya pertempuranJalannya pertempuranKhalifah Umar bin Khattab mengirimkan pasukan muslim dalam jumlah Khalifah Umar bin Khattab mengirimkan pasukan muslim dalam jumlah besar ke Iraq(pada saat itu masih bagian dari Persia) di bawah besar ke Iraq(pada saat itu masih bagian dari Persia) di bawah pimpinan sahabat Sa'ad bin Abi Waqqash.pimpinan sahabat Sa'ad bin Abi Waqqash.Mendengar pergerakan pasukan Islam ini , Kaisar Persia yang terakhir Mendengar pergerakan pasukan Islam ini , Kaisar Persia yang terakhir dan masih muda, Yazdgird III (632 M. - 651 M.) memerintahkan kepada dan masih muda, Yazdgird III (632 M. - 651 M.) memerintahkan kepada panglima perangnya Rustam Farrokhzad untuk menghadangnya. panglima perangnya Rustam Farrokhzad untuk menghadangnya. Akhirnya kedua pasukan ini bertemu di sebelah barat sungai Eufrat di Akhirnya kedua pasukan ini bertemu di sebelah barat sungai Eufrat di desa yang bernama Al-Qadisiyyah (barat daya Hillah dan Kufah).desa yang bernama Al-Qadisiyyah (barat daya Hillah dan Kufah).Pasukan muslim mengirim delegasi ke kamp pasukan Persia dengan Pasukan muslim mengirim delegasi ke kamp pasukan Persia dengan mengajak mereka memeluk Islam atau tetap dalam keyakinan mereka mengajak mereka memeluk Islam atau tetap dalam keyakinan mereka tetapi dengan membayar pajak atau jizyah. Setelah tidak dicapai tetapi dengan membayar pajak atau jizyah. Setelah tidak dicapai kesepakatan diatas, pecahlah pertempuran. Sa'ad sendiri tidak bisa kesepakatan diatas, pecahlah pertempuran. Sa'ad sendiri tidak bisa memimpin langsung pasukannya dikarenakan sakit bisul yang parah. memimpin langsung pasukannya dikarenakan sakit bisul yang parah. Tetapi dia tetap memonitor jalannya pertempuran bersama deputinya Tetapi dia tetap memonitor jalannya pertempuran bersama deputinya Khalid bin Urtufah.Khalid bin Urtufah.

Pasukan muslim yang berhasil memenggal Pasukan muslim yang berhasil memenggal kepalanya adalah Hilal bin Ullafah. Setelah itu dia kepalanya adalah Hilal bin Ullafah. Setelah itu dia berteriak kepada pasukan Persia dengan berteriak kepada pasukan Persia dengan mengangkat kepala Rustam : "Demi penjaga Ka'bah! mengangkat kepala Rustam : "Demi penjaga Ka'bah! Aku Hilal bin Ullafah telah membunuh Rustam!". Aku Hilal bin Ullafah telah membunuh Rustam!". Melihat kepala panglima perangnya ditangan Melihat kepala panglima perangnya ditangan pasukan muslim, pasukan Persia menjadi hancur pasukan muslim, pasukan Persia menjadi hancur semangatnya dan kalang kabut melarikan diri dari semangatnya dan kalang kabut melarikan diri dari pertempuran. Sebagian besar pasukan Persia ini pertempuran. Sebagian besar pasukan Persia ini berhasil dibunuh dan hanya sebagian kecil saja berhasil dibunuh dan hanya sebagian kecil saja yang mau memeluk agama Islam. Dari Pertempuran yang mau memeluk agama Islam. Dari Pertempuran ini, pasukan muslim memperoleh ghanimah atau ini, pasukan muslim memperoleh ghanimah atau rampasan perang yang sangat banyak, termasuk rampasan perang yang sangat banyak, termasuk perhiasan kekaisaran persia.perhiasan kekaisaran persia.Setelah pertempuran ini, pasukan muslim terus Setelah pertempuran ini, pasukan muslim terus mendesak masuk dengan cepat sampai dengan mendesak masuk dengan cepat sampai dengan ibukota Persia, Ctesiphon atau ibukota Persia, Ctesiphon atau Mada'inMada'in. setelah itu . setelah itu mereka melanjutkan ke arah timur dan mematahkan mereka melanjutkan ke arah timur dan mematahkan dua kali serangan balasan dari pasukan Persia yang dua kali serangan balasan dari pasukan Persia yang pada akhirnya berhasil menghancurkan kekaisaran pada akhirnya berhasil menghancurkan kekaisaran Persia dan menjadikannya daerah muslim sampai Persia dan menjadikannya daerah muslim sampai dengan saat ini.dengan saat ini.

Pasukan Islam lainnya dalam jumlah kecil mendapatkan kemenangan Pasukan Islam lainnya dalam jumlah kecil mendapatkan kemenangan atas pasukan Persia dalam jumlah yang lebih besar pada pertempuran atas pasukan Persia dalam jumlah yang lebih besar pada pertempuran Qadisiyyah (th 636), di dekat sungai Eufrat. Pada pertempuran itu, Qadisiyyah (th 636), di dekat sungai Eufrat. Pada pertempuran itu, jenderal pasukan Islam yakni Sa`ad bin Abi Waqqas mengalahkan jenderal pasukan Islam yakni Sa`ad bin Abi Waqqas mengalahkan pasukan Sassanid dan berhasil membunuh jenderal Persia yang pasukan Sassanid dan berhasil membunuh jenderal Persia yang terkenal, Rustam Farrukhzad.terkenal, Rustam Farrukhzad.

Pada tahun 16 H Al-Ahwaz dan Mada`in ditaklukkan. Umar meminta Pada tahun 16 H Al-Ahwaz dan Mada`in ditaklukkan. Umar meminta pendapat para shahabat termasuk Ali ra mengenai rencana memerangi pendapat para shahabat termasuk Ali ra mengenai rencana memerangi Persia dan Romawi, lalu Ali ra mengemukakan pendapatnya, Persia dan Romawi, lalu Ali ra mengemukakan pendapatnya, “Sesungguhnya masalah ini peluang menang-kalahnya tidak banyak “Sesungguhnya masalah ini peluang menang-kalahnya tidak banyak dan juga tidak sedikit. Ia adalah agama Allah yang dimenangkan-Nya dan juga tidak sedikit. Ia adalah agama Allah yang dimenangkan-Nya dan tentara-Nya yang dipersiapkan-Nya dan disebarkan-Nya hingga dan tentara-Nya yang dipersiapkan-Nya dan disebarkan-Nya hingga ke tempat yang telah dicapainya…Posisi penguasa bagaikan posisi ke tempat yang telah dicapainya…Posisi penguasa bagaikan posisi benang dalam matarantai biji tasbih, jika benang itu putus maka biji-benang dalam matarantai biji tasbih, jika benang itu putus maka biji-biji tasbih itu akan berantakan dan hilang…Jadilah poros dan putarlah biji tasbih itu akan berantakan dan hilang…Jadilah poros dan putarlah roda dengan bangsa Arab…”roda dengan bangsa Arab…”

Pada tahun ini terjadi pula perang Pada tahun ini terjadi pula perang Jalaula`. Yazdasir putra Kisra berhasil Jalaula`. Yazdasir putra Kisra berhasil dikalahkan. Takrit berhasil ditaklukkan. Umar dikalahkan. Takrit berhasil ditaklukkan. Umar berangkat berperang menaklukkan Baitul berangkat berperang menaklukkan Baitul Maqdis dan berkhuthbah di Al-Jabiah. Maqdis dan berkhuthbah di Al-Jabiah. Qanasrin, Haleb, Anthokiah, dan Manbaj juga Qanasrin, Haleb, Anthokiah, dan Manbaj juga berhail ditaklukkan. Pada bulan Rabi`ul Awal berhail ditaklukkan. Pada bulan Rabi`ul Awal tahun ini Umar menulis kalender Hijriah tahun ini Umar menulis kalender Hijriah dengan meminta pertimbangan Ali ra.dengan meminta pertimbangan Ali ra.

Tahun 21 H Iskandariah dan Nahawand Tahun 21 H Iskandariah dan Nahawand ditaklukkan. Tahun 22 H Adzerbaijan, Daibur, ditaklukkan. Tahun 22 H Adzerbaijan, Daibur, Hamdan, Tripoli Barat dan Rayyi ditaklukkan. Hamdan, Tripoli Barat dan Rayyi ditaklukkan. Tahun 23 H sisa-sisa negeri Persia Tahun 23 H sisa-sisa negeri Persia ditaklukkan, diantaranya Kroman, Sajistan, ditaklukkan, diantaranya Kroman, Sajistan, dan Ashbahan. Pada akhir tahun 23 H ini dan Ashbahan. Pada akhir tahun 23 H ini Umar menunaikan ibadah Hajji.Umar menunaikan ibadah Hajji.

Perkembangan wilayah Perkembangan wilayah IslamIslam

Peperangan di Peperangan di wilayah Syamwilayah Syam

Awal penaklukan Syam ini dimulai dengan kalahnya Awal penaklukan Syam ini dimulai dengan kalahnya Romawi dalam perang Yarmuk. Kemudian Abu Ubaidah Romawi dalam perang Yarmuk. Kemudian Abu Ubaidah bin Jarrah membawa tentaranya ke arah Damaskus dan bin Jarrah membawa tentaranya ke arah Damaskus dan berkeinginan besar untuk segera mengepungnya. Tiba-berkeinginan besar untuk segera mengepungnya. Tiba-tiba terdengar bahwa bala bantuan musuh datang dari tiba terdengar bahwa bala bantuan musuh datang dari Homs dan sampai juga kepadanya berita konsentrsi Homs dan sampai juga kepadanya berita konsentrsi tentara Romawi yang besar di Fihltentara Romawi yang besar di Fihl[1] daerah Palestina. daerah Palestina. Umar menasehatkan kepadanya agar langsung Umar menasehatkan kepadanya agar langsung mengepung Damaskus. Akhirnya mereka mengepung mengepung Damaskus. Akhirnya mereka mengepung Damaskus dari segala penjuru selama 70 malam ada Damaskus dari segala penjuru selama 70 malam ada yang mengatakan pengepungan selama 4 bulan bahkan yang mengatakan pengepungan selama 4 bulan bahkan ada yang berpendapat 6 bulan.ada yang berpendapat 6 bulan.[2] Sementara penduduk Sementara penduduk Damaskus mempertahankan kota mati-matian sambil Damaskus mempertahankan kota mati-matian sambil menunggu bantuan dari Romawi Timur, namun bantuan menunggu bantuan dari Romawi Timur, namun bantuan itu tidak bisa datang karena semua jalan menuju kota itu tidak bisa datang karena semua jalan menuju kota sudah diputus oleh kaum muslimin. Dengan perjuangan sudah diputus oleh kaum muslimin. Dengan perjuangan yang gigih akhirnya benteng pertahanan kota berhasil yang gigih akhirnya benteng pertahanan kota berhasil didobrak oleh Khalid dan pasukannya, akhirnya mereka didobrak oleh Khalid dan pasukannya, akhirnya mereka menyerah diri dan Damaskus berhasil ditaklukkan.menyerah diri dan Damaskus berhasil ditaklukkan.

[1] Fihl nama sebuah tempat di Syam dekat BAisan dan sekarang ini dia mashur sejak Fihl nama sebuah tempat di Syam dekat BAisan dan sekarang ini dia mashur sejak penaklukan Syam yang disebut dengan penaklukan Syam yang disebut dengan yaum Radaghahyaum Radaghah dan Yaum Baisan. (Yakut al-Hamawi, dan Yaum Baisan. (Yakut al-Hamawi, 4/237)4/237)

[2] Dalam riwayat al-Wakidi, [2] Dalam riwayat al-Wakidi, Tarikh al-TabariTarikh al-Tabari, 3/441., 3/441.

Jatuhnya Palestina/Jerussalen 637 Jatuhnya Palestina/Jerussalen 637 MM

Pada tahun 637, setelah pengepungan yang lama terhadap Pada tahun 637, setelah pengepungan yang lama terhadap Yerusalem, pasukan Islam akhirnya mengambil alih kota tersebut. Yerusalem, pasukan Islam akhirnya mengambil alih kota tersebut. Umar diberikan kunci untuk memasuki kota oleh pendeta Umar diberikan kunci untuk memasuki kota oleh pendeta Sophronius dan diundang untuk Sophronius dan diundang untuk shalat di dalam di dalam gereja (Church of (Church of the Holy Sepulchre). Umar memilih untuk shalat ditempat lain agar the Holy Sepulchre). Umar memilih untuk shalat ditempat lain agar tidak membahayakan gereja tersebut. 55 tahun kemudian, Masjid tidak membahayakan gereja tersebut. 55 tahun kemudian, Masjid Umar didirikan ditempat ia shalat.Umar didirikan ditempat ia shalat.

Ketika kaum Muslimin mengadakan pengepungan terhadap kota Ketika kaum Muslimin mengadakan pengepungan terhadap kota Baitul Maqdis selama 4 bulan, penduduk kota itu rela untuk Baitul Maqdis selama 4 bulan, penduduk kota itu rela untuk mengadakan perdamaian dengan kaum Muslimin dan mereka mengadakan perdamaian dengan kaum Muslimin dan mereka bersedia mengadakan perdamaian dengan kaum Muslimin dan bersedia mengadakan perdamaian dengan kaum Muslimin dan mereka bersedia menyerahkan kota suci itu dengan syarat kaum mereka bersedia menyerahkan kota suci itu dengan syarat kaum Muslimin harus mendatangkan Khalifah Umar bin Al-Khatab untuk Muslimin harus mendatangkan Khalifah Umar bin Al-Khatab untuk menerima kota suci itu. Penguasa Nasrani kota itu adalah bernama menerima kota suci itu. Penguasa Nasrani kota itu adalah bernama pnedeta Sophronius. Beliau mau menyerahkan kota suci itu dengan pnedeta Sophronius. Beliau mau menyerahkan kota suci itu dengan syarat Umar sendiri yang harus hadir untuk menerima syarat Umar sendiri yang harus hadir untuk menerima penyerahannya. Untuk memenuhi kehendak rakyat Baitul Maqdis penyerahannya. Untuk memenuhi kehendak rakyat Baitul Maqdis itu panglima yang ketika itu Abu Ubaidah Ibnul Jarrah menulis itu panglima yang ketika itu Abu Ubaidah Ibnul Jarrah menulis surat kepada Umar dan meminta kehadirannya untuk menerima surat kepada Umar dan meminta kehadirannya untuk menerima penyerahan kota itu penyerahan kota itu

Permintaan itu diterima oleh Umar dengan senang hati. Kemudian Permintaan itu diterima oleh Umar dengan senang hati. Kemudian beliau dengan ditemani seorang budaknya datang dengan beliau dengan ditemani seorang budaknya datang dengan mengendarai seekor unta bergantian dengan budaknya. Kehadiran mengendarai seekor unta bergantian dengan budaknya. Kehadiran Umar secara sederhana itu membuat takjub hati rakyat Baitul Umar secara sederhana itu membuat takjub hati rakyat Baitul Maqdis. Umar memasuki kota itu dengan penuh tawadhu kepada Maqdis. Umar memasuki kota itu dengan penuh tawadhu kepada Allah yang telah membukakan kota suci itu kepada kaum Muslimin Allah yang telah membukakan kota suci itu kepada kaum Muslimin dengan secara damai. Beliau masuk kota suci itu dengan dengan secara damai. Beliau masuk kota suci itu dengan didampingi oleh pendeta Sophronius. didampingi oleh pendeta Sophronius.

Berdasarkan perjanjian Aelia itulah Khalifah Umar r.a. Berdasarkan perjanjian Aelia itulah Khalifah Umar r.a. menjamin keamanan nyawa dan harta benda segenap menjamin keamanan nyawa dan harta benda segenap penduduk Yerusalem, juga keselamatan gereja, dan penduduk Yerusalem, juga keselamatan gereja, dan tempat-tempat suci lainnya. Penduduk Yerusalem juga tempat-tempat suci lainnya. Penduduk Yerusalem juga diwajibkan membayar jizyah bagi yang non-Muslim. diwajibkan membayar jizyah bagi yang non-Muslim. Barang siapa yang tidak setuju, dipersilakan Barang siapa yang tidak setuju, dipersilakan meninggalkan kota dengan membawa harta-benda meninggalkan kota dengan membawa harta-benda mereka dengan damai. Dalam perjanjian itu ada butir mereka dengan damai. Dalam perjanjian itu ada butir yang merupakan pesanan khusus dari pemimpin Kristen yang merupakan pesanan khusus dari pemimpin Kristen yang berisi dilarangnya kaum Yahudi berada di yang berisi dilarangnya kaum Yahudi berada di Yerusalem. Ketentuan khusus ini berangsur-angsur Yerusalem. Ketentuan khusus ini berangsur-angsur dihapuskan begitu Yerusalem berubah dari kota Kristen dihapuskan begitu Yerusalem berubah dari kota Kristen jadi kota Muslim.jadi kota Muslim.

Perjanjian Aelia secara garis besar berbunyi: Perjanjian Aelia secara garis besar berbunyi: "Inilah "Inilah perdamaian yang diberikan oleh hamba Allah 'Umar, perdamaian yang diberikan oleh hamba Allah 'Umar, Amirul Mukminin, kepada rakyat Aelia: dia menjamin Amirul Mukminin, kepada rakyat Aelia: dia menjamin keamanan diri, harta benda, gereja-gereja, salib-salib keamanan diri, harta benda, gereja-gereja, salib-salib mereka, yang sakit maupun yang sehat, dan semua aliran mereka, yang sakit maupun yang sehat, dan semua aliran agama mereka. Tidak boleh mengganggu gereja mereka agama mereka. Tidak boleh mengganggu gereja mereka baik membongkarnya, mengurangi, maupun baik membongkarnya, mengurangi, maupun menghilangkannya sama sekali, demikian pula tidak boleh menghilangkannya sama sekali, demikian pula tidak boleh memaksa mereka meninggalkan agama mereka, dan tidak memaksa mereka meninggalkan agama mereka, dan tidak boleh mengganggu mereka. Dan tidak boleh bagi boleh mengganggu mereka. Dan tidak boleh bagi penduduk Aelia untuk memberi tempat tinggal kepada penduduk Aelia untuk memberi tempat tinggal kepada orang Yahudi."orang Yahudi."

1. Banyaknya Sahabat yang syahid dalam perang melawan murtaddin di Yamamah

2. Atas usulan dan desakan Umar bin al-Khottob agar mengumpulkan al-Qur’an dam satu mushaf, ditakutkan

banyaknya sahabat penghafal al-Qur’an yang syahid.3. Abu Bakar memrintahkan Zaid bin Tsabit sebagi ketua tim

pengumpulan al-Qur’an

Ibroh dan pengajaranIbroh dan pengajaran 1. Pemecatan Khalid bukan disebabkan kebencian atau 1. Pemecatan Khalid bukan disebabkan kebencian atau

pengkhianatan, melainkan berdasarkan ijtihad. Ketika Khalid pengkhianatan, melainkan berdasarkan ijtihad. Ketika Khalid wafat, Sayyidina Umar mengucapkan ‘Innaalillaahi wa inna wafat, Sayyidina Umar mengucapkan ‘Innaalillaahi wa inna ilayhi raji’un’ dengan sangat sedih, ini membuktikan bahwa ilayhi raji’un’ dengan sangat sedih, ini membuktikan bahwa Umar tidak membenci Khalid.Umar tidak membenci Khalid.

2. Adanya kerjasama yang bersih dan istimewa antara Umar 2. Adanya kerjasama yang bersih dan istimewa antara Umar dan Ali ra. Sayyidina Ali merupakan penasihat utama Khalifah dan Ali ra. Sayyidina Ali merupakan penasihat utama Khalifah Umar. Sayyidina Umar berkata, “Seandainya tidak ada Ali, Umar. Sayyidina Umar berkata, “Seandainya tidak ada Ali, maka celakalah Umar.”maka celakalah Umar.”

3. Sebagaimana Abu Bakar adalah orang yang tepat di masa 3. Sebagaimana Abu Bakar adalah orang yang tepat di masa dan tugas yang tepat, maka begitu pula halnya dengan Umar. dan tugas yang tepat, maka begitu pula halnya dengan Umar. Ketika muslim telah kuat keyakinannya dan tunduk patuh Ketika muslim telah kuat keyakinannya dan tunduk patuh kepada hukum Islam berkat kerja Abu Bakar, Umar diangkat kepada hukum Islam berkat kerja Abu Bakar, Umar diangkat menjadi khalifah, di saat mana Islam perlu disebarkan ke luar, menjadi khalifah, di saat mana Islam perlu disebarkan ke luar, ke seluruh bangsa di dunia. Sekali lagi ini menunjukkan bahwa ke seluruh bangsa di dunia. Sekali lagi ini menunjukkan bahwa Allah adalah Al-Hakim.Allah adalah Al-Hakim.

4. Penaklukan Islam terbesar terjadi dibawah kepemimpinan 4. Penaklukan Islam terbesar terjadi dibawah kepemimpinan kholifah ini, sehingga seluruh Persia, Syam dan Mesir berhasil kholifah ini, sehingga seluruh Persia, Syam dan Mesir berhasil dibebaskan, umst Islam menyebar di empat penjuru mata dibebaskan, umst Islam menyebar di empat penjuru mata angin.angin.

5. Pengangkatan Sayydinia Utsman sebagai khalifah adalah 5. Pengangkatan Sayydinia Utsman sebagai khalifah adalah berdasarkan hasil syura. Dan kaum muslimin pada saat itu berdasarkan hasil syura. Dan kaum muslimin pada saat itu yang masih satu jama’ah membai’at Sayyidina Utsman tanpa yang masih satu jama’ah membai’at Sayyidina Utsman tanpa berkeberatan, termasuk Sayyidina Ali ra.berkeberatan, termasuk Sayyidina Ali ra.