5 dua puluh poin service
TRANSCRIPT
Tune-up
Motor 4 Tak dan 2 Tak
Pemakaian minyak pelumas
• SAE 30
• SAE 20 W 50
• SAE 15 W 40
Api Service SE/SF
PENGGANTIAN OLI
• Mesin dalam keadaanpanas
• Untuk type GL ,saringanoli mesin dapatsekalian dibersihkan
• Pasang baut tap oli
• Isi oli mesin
A. SPORT
PEMERIKSAAN
Jarak main bebas 10 - 20 mm
PENYETELAN
• Pada clutch arm
• Ujung kabel kopling(atas)
B. CUB
3. Setelah itu putar kembali searah jarum jam 1/8 - 1/4 putaran dan tahan baut penyetel,
kencangkan mur pengikat.
CARA PENYETELAN :
1. Longgarkan mur pengikat, putar baut penyetel searah jarum jam ± 1 putaran
kemudian dari posisi ini
2. Putar kembali baut penyetel berlawanan jarum jam sampai terasa ada sentuhan
SYARAT PENYETELAN :
• Pelatuk klep harus bebas
• Pemeriksaan dilakukan dalam
kondisi mesin dingin
• Piston berada pada posisi TMA
pada langkah kompresi
CARA MENCARI LANGKAH KOMPRESI
Lihat pelatuk klep “IN” turun kemudian naik kembali, berarti piston
sudah pada langkah kompresi. Tepatkan tanda garis “T” pada rotor magnet dengan tanda pada crank case cover left.
Putar rotor magnet (fly wheel) searah puataran mesin, sambil melihat klep “IN”.
CARA PENYETELAN KATUP
4. Kencangkan kembali mur pengikat
1. Longgarkan mur pengikat
2. Putar adjusting screw ke arah merenggang
3. Masukkan feller gauge
HASIL PENYETELAN YANG TEPAT
• Permukaan fuller tidak tergores
• Pada saat fuller di tarik terasa agak seret
Bersihkan saluran-saluran bahan bakar
dan spuyer-spuyer dengan menggunakan
udara bertekanan.
Jika perlu bersihkan dengan selembar
kawat kecil, kemudian ditiup dengan
udara bertekanan.
PENYETELAN KARBURATOR
A. Penyetelan Sekrup Udara (Pilot Srew)
Putar sekrup penyetel udara searah jarum jam sampai penuh.
Putar kembali berlawanan arah jarum jam :
Cub : 1½ putaran
Sport : 2½ putaran
Penyetelan :
Syarat Penyetelan :
Penyetelan rengang klep, dan saat pengapian sudah tepat.
Spuyer dan saluran-saluran di karburator serta saringan udara sudah
bersih.
Mesin dalam kondisi panas.
B. Penyetelan Putaran Stasioner
Mesin dalam kondisi panas.
Penyetelan dilakukan dengan memutar sekrup penyetelan pembukaan
skep (trottle stop screw) hingga didapatkan putaran stasioner :
1400 ± 100 rpm.
Periksa saluran bensin dan saringan
bensin dari kebocoran, atau tersumbat
kotoran.
Bersihkan saringan bensin dengan udara
bertekanan dengan arah berkebalikan
dengan alirannya.
Penyetelan jarakelektroda busi
Cub = 0,6 – 0,7 mm
Sport = 0,8 – 0,9 mm
7. PERIKSA/SETEL BUSI
1. Elemen Busa Urethane
Ada 2 jenis saringan udara :
2. Elemen Kertas
Perhatian :
Jangan membersihkan saringan
udara jenis busa dengan bensin,
karena akan merusakkan saringan.
Bersihkan saringan udara jenis kertas
dengan udara bertekanan dari arah
dalam.
Periksa ketegangan rantairoda pada pada titiktengah diantara keduasprocket
Prosedur penyetelan rantai roda
Kendorkan poros roda belakang.
Kendorkan mur pengunci (adjuster loct nut).
Putar mur penyetel (cub) atau baut penyetel (sport) hingga didapatkan main
bebas rantai roda : 10 – 20 mm, khusus Win dan GL Pro : 20 – 30 mm.
Pastikan skala kiri dan kanan berada pada posisi yang sama.
Tarik rantai roda ke atas pada saat mengencangkan mur roda, untuk
memastikan kedua penyetel tidak berubah posisinya. Pastikan rantai yang di
tarik atau di stel
pada bagian yang kencang.Tidak boleh pada bagian yang kendor
Pemasangan “Chain Clip” pada rantai yang terdapatsambungan harus berlawanan dengan arah putaran rantairoda
Pastikan posisi “Chain clip”tepat pada dudukannya.
Pastikan pergerakan antarapivot dan pin pada rantairoda dapat bergerak denganlancar
Bersihkan rantai roda darikotoran denganmenggunakan minyakpembersih atau parafindan segera keringkan.
Lumasi minyak pelumasdengan oli SAE 80 atau 90
Periksa Sprocket dari keausan dan kerusakan
Perhatian :
Penggantian rantai dan sprocket yang tidak bersamaan akan
mengakibatkan kerusakan yang lebih awal dari parts yang diganti.
PENYETELAN JARAK MAIN BEBAS
• Lakukan penyetelanpada brake panel
• Pastikan adjuster nutberada pada pinsesuai dudukannya
A. REM TROMOL
Jarak main bebas : 20 – 30 mm
• Lakukan penyetelan pada brake panel.
REM TANGAN
Jarak Main Bebas : 10 – 20 mm
PEMERIKSAAN KEAUSAN KANVAS REM
REM TROMOL
Jika tanda pada brake panel telah
menunjukkan atau melebihi tanda
“Δ” pada saat di rem, bukalah
brake panel dan periksalah
kanvas rem dari keausan.
Batas servis
ketebalan brake lining : 2,0 mm
REM CAKRAM
Gantilah kanvas rem, apabila
keausan kanvas rem telah sampai
tanda batas keausan.
Tanda batas keausan dapat dilihat
dari samping, biasanya berupa
garis berwarna merah.
TEKANAN ANGIN BAN
BAN DEPAN 29 psi
BAN BELAKANG 33 psi
Tekanan angin ban diukur dalam kondisi dingin.
Pemeriksaan Ban :
Periksa ban dari keretakan, kerusakan dan keausan ban.
Gantilah ban jika keausan ban telah mencapai :
- Kedalaman minimum kembangan ban = 1 mm.
- Tanda keausan ban “Δ” yang disebut „TWI” (Tire Wear Indicator)
Periksa kerja suspensi depan
dan belakang dari kebocoran,
bengkok atau lemah.
Pada suspensi depan GL Pro/Max
periksa tekanan anginnya.
Standard = 0,5 kg/cm²
Gantilah oli garpu depan setiap
10.000 km.
Kapasitas oli garpu depan :
Astrea 52 ml
Supra 62 ml
GL100/125 80 ml
GL Max/Pro
159 ml
Win 82 ml
Tiger 126 ml
Periksa kerja lampu-lampu, meter,
saklar dan klakson.
Jika diperlukan lakukan penyetelan :
- Arah penyinaran lampu
- Suara klakson
Periksa ketinggian cairan accu, harus
pada posisi Upper Level.
Jika cairan accu di bawah batas Upper Level, tambahkan airaccu (bukan accu zuur) untuk setiap sel sampai batas “UpperLevel”.
Pemeriksaan berat jenis cairan battery dengan menggunakanalat Hidrometer
Berat Jenis :
Muatan Penuh = 1,27 – 1,29
Muatan kurang = Di bawah 1,26
Periksa semua baut dan mur rangka
telah dikencangkan sesuai standard
torsinya.
Periksa semua klip pengaman,
penjepit slang, pegangan kabel telah
terpasang dengan baik.
PERIKSA LENGAN AYUN
PERIKSA KEBEBASAN KEMUDI
PERIKSA SALURAN BAHAN BAKAR
PERIKSA MINYAK REM DEPAN
PERIKSA/SETEL SWITCH REM