4. proses manufacturing

26
PROSES MANUFACTURING

Upload: niko-sh

Post on 07-Aug-2015

114 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: 4. proses manufacturing

PROSES MANUFACTURING

Page 2: 4. proses manufacturing

• mengalami deformasi plastik dan perubahan bentuk

• pengerjaan panas, gaya deformasi yang diperlukan adalah lebih rendah dan perubahan sifat mekanik tidak seberapa.

• pengerjaan dingin. diperlukan gaya yang lebih besar, akan tetapi kekuatan logam tersebut akan meningkat dengan cukup berarti .

• Suhu rekristalisasi logam menentukan batas antara pengerjaan panas dan dingin (Tr = ½ Tm).

• Pengerjaan panas logam dilakukan di atas suhu rekristalisasi atau di atas daerah pengerasan kerja.

• Pengerjaan dingin dilakukan di bawah suhu rekristalisasi dan kadang-kadang berlangsung pada suhu ruang.

Proses Pengerjaan Logam

Page 3: 4. proses manufacturing

• CASTING

Proses Pengecoran (casting) adalah salah satu teknik pembuatan produk dimana logam dicairkan dalam tungku peleburan kemudian dituangkan ke dalam rongga cetakan yang serupa dengan bentuk asli dari produk cor yang akan dibuat. Pengecoran juga dapat diartikan sebagai suatu proses manufaktur yang menggunakan logam cair dan cetakan untuk menghasilkan bagian-bagian dengan bentuk yang mendekati bentuk geometri akhir produk jadi.

Page 4: 4. proses manufacturing

Ada 4 faktor yang berpengaruh atau merupakan ciri dari proses pengecoran, yaitu:1. Adanya aliran logam cair ke dalam rongga cetak2. Terjadi perpindahan panas selama pembekuan dan

pendinginan dari logam dalam cetakan3. Pengaruh material cetakan4. Pembekuan logam dari kondisi cair

Page 5: 4. proses manufacturing
Page 6: 4. proses manufacturing

Chill zone

Columnar zone

Equiaxial zone

Page 7: 4. proses manufacturing

ROLLING : pengurangan ketebalan

Page 8: 4. proses manufacturing
Page 9: 4. proses manufacturing
Page 10: 4. proses manufacturing

• % cold reduction = %100

thickcold initial

thickcold final thickcold initialx

Suatu lembaran dari campuran logam 70% Cu –30% Zn dicold rolling 20% untuk suatu ketebalan3,00 mm. Lembaran tersebut dicold roling lagimenjadi 2,00 mm. berapakah total percent coldwork yang dialami oleh lembaranntersebut??

Page 11: 4. proses manufacturing
Page 12: 4. proses manufacturing

WIRE DRAWING PENGURANGAN DIAMETER

Page 13: 4. proses manufacturing

DEEP DRAWINGMEMBUAT CEKUNGAN

Page 14: 4. proses manufacturing

Forging (Tempa) :

• pandai besi merupakan cara penempaan tangan tertua.• tidak dapat diperoleh ketelitian yang tinggi dan tidak bisa

dilakukan pada benda kerja yang rumit. • Die tertutup mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan

dengan penempaan dengan die terbuka, yaitu penggunaanbahan yang lebih hemat, kapasitas produksi yang lebih tinggidan tidak perlu keahlian khusus.

• Keuntungan : struktur kristal yang halus dari logam, tertutuplubang-lubang, waktu pemesinan yang meningkatnya sifat-sifat fisis.

• Kerugian ialah timbulnya inklusi kerak dan mahalnya die sehingga tidak ekonomis untuk membentuk benda dalamjumlah yang kecil.

• industri perkakas tangan, gunting, sendok, garpu, sukucadang, dan bagian pesawat terbang.

• Baja karbon, baja paduan besi tempa, tembaga paduanaluminium dan paduan magnesium dapat ditempa.

Page 15: 4. proses manufacturing

OPEN DIE

Page 16: 4. proses manufacturing

CLOSE DIE

Page 17: 4. proses manufacturing
Page 18: 4. proses manufacturing

EKSTRUSI

• Ekstrusi merupakan proses dengan deformasi atau perubahan bentuk yang tinggi dan dapat membuat penampang dengan panjang hingga 150 m.

• Jenis produk ekstrusi : batang, pipa, profil tertentu, patron kuningan, kabel berselongsong timah hitam. Logam timah hitam dan timah putih, serta aluminium dapat diekstrusi dalam keadaan dingin, sedang untuk logam lain harus dipanaskan terlebih dahulu. Ekstrusi logam menggunakan pres type horisontal dan dijalankan secara hidrolik.

• Keuntungan dari ekstrusi :

> membuat berbagai jenis bentuk berkekuatan tinggi ketepatan ukuran

> penyelesaian permukaan yang baik pada

> kecepatan produksi yang tinggi

> harga die yang relatif rendah

Page 19: 4. proses manufacturing

Ekstrusi Langsung • Bilet bulat yang telah dipanaskan, dimasukkan dalam

ruang die, balok dummy dan ram diletakkan pada posisinya. Logam diekstrusi melalui lubang pada die.

Ekstrusi Tidak Langsung • Hampir sama dengan ekstrusi langsung, namun

logam yang diekstrusi ditekan keluar melalui lubang yang terdapat ditangah ram. Gaya yang diperlukan lebih rendah karena tidak ada gesekan antara bilet dan dinding konteiner.

• Kelemahannya : ram tidak kokoh karena terdapat lubang ditengahnya dan produk hasil ekstrusi sulit ditopang dengan baik.

Page 20: 4. proses manufacturing
Page 21: 4. proses manufacturing
Page 22: 4. proses manufacturing

Metalurgi serbuk

• Proses metalurgi serbuk (powder metallurgy processes) merupakan salah satu teknik pembentukan logam yang banyak digunakan dalam dunia industri di samping proses pengecoran (casting) dan proses permesinan (machining).

• Proses metalurgi serbuk merupakan proses pembentukan logam yang menggunakan material dasar berupa partikel-partikel logam berbentuk serbuk.

• Dalam sejarah kehidupan manusia, proses metalurgi serbuk telah digunakan sejak 3000 tahun SM oleh bangsa Yunani Kuno untuk membuat perkakas.

• Proses ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain : mudah untuk membuat benda dengan bentuknya yang kompleks; produk dari proses metalurgi serbuk memiliki kekuatan yang tinggi; efisiensi proses sangat baik sehingga bahan baku yang terbuang sangat rendah; serta mikrostruktur produk dapat dikontrol dengan baik sehingga sifat mekanisnya juga baik.

• Proses metalurgi serbuk juga memiliki kekurangan, di antaranya produk mengandung pori-pori dan peralatannya mahal.

• Karakteristik umum yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan metode metalurgi serbuk, yaitu proses metalurgi serbuk cocok dilakukan untuk produksi yang jumlahnya kurang dari 1000 produk, laju produksi per tahun rendah dan massa produk yang akan dibuat berkisar antara 1-1000 gram. Proses metalurgi serbuk dapat dilakukan pada termperatur rendah maupun temperatur tinggi.

Page 23: 4. proses manufacturing

METALURGI SERBUK

Page 24: 4. proses manufacturing
Page 25: 4. proses manufacturing

Secara sederhana, proses metalurgi serbuk dapat dijelaskan sebagai berikut :

• Proses mixing. Merupakan proses pencampuran (mixing) antara serbuk logam dengan bahan aditif.

• Proses pembentukan (forming). Yaitu pemberian gaya-gaya kompaksi baik pada temperatur ruang (cold compaction) maupun pada temperatur tinggi (hot compaction). Proses cold compaction akan dilanjutkan dengan prosessintering

• Proses sintering yaitu proses pemanasan yang dilakukan pada kondisi vakum sehingga diperoleh partikel-partikel yang bergabung dengan kuat seperti gambar berikut :

• Proses manufaktur • Proses finishing

Page 26: 4. proses manufacturing