332-1244 cover seni rupa smpbsd.pendidikan.id/data/smp_8/mari_belajar_seni_rupa...seni rupa...

204

Upload: vodiep

Post on 07-Mar-2019

317 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

M A R I B E L A J A R

untuk SMP-MTs Kelas VII, VIII, dan IX

Tri Edy MargonoAbdul Aziz

Hak Cipta buku ini pada Kementerian Pendidikan Nasional

Dilindungi Undang-undang

Mari Belajar Seni Rupauntuk SMP-MTs Kelas VII, VIII, dan IX

Penyusun : Tri Edy Margono

Abdul Aziz

Editor : Sonny Sjapey

Setting : Wiwik

Ilustrator : Tri Edy Margono

Abdul Aziz

Perancang Sampul : Gatut Purwantoro

ukuran : 17,6 × 25 cm

Hak Cipta buku ini dialihkan kepada Kementerian Pendidikan Nasional

dari penerbit Surabaya Intelectual

Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan

Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010

Diperbanyak Oleh ........

790.07

TRI TRI Edy Margono

m Mari Belajar Seni Rupa/Tri Edy Margono, Abdul Aziz;

editor, Sonny Sjapey; ilustrator, Tri Edy Margono, Abdul

Aziz.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan

Nasional, 2010.

x, 190 hlm.: ilus.; 25 cm

Bibliografi: hlm. 185

Indeks

Untuk SMP-MTs kelas VII, VIII, dan IX

ISBN 978-979-095-004-7

1. Seni Rupa - Studi dan Pengajaran I. Judul

II. Abdul Aziz III. Sonny Sjapey

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan

karunia-Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional, pada

tahun 2009, telah membeli hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/penerbit

untuk disebarluaskan kepada masyarakat melalui situs internet (website) Jaringan

Pendidikan Nasional.

Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan

dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan

untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional Nomor 49 Tahun 2009 tanggal 12 Agustus 2009.

Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para

penulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada

Kementerian Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh para siswa

dan guru di seluruh Indonesia.

Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya ini, dapat

diunduh (down load), digandakan, dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh

masyarakat. Namun, untuk penggandaan yang bersifat komersial harga

penjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah.

Diharapkan buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses oleh siswa

dan guru di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar

negeri sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar.

Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada para

siswa kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya.

Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena

itu, saran dan kritik sangat kami harapkan.

Jakarta, …April 2010

Kepala Pusat Perbukuan

Kata Sambutan

Kami mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT atas nikmatkesehatan yang diberikan sehingga dapat menulis dan menyelesaikan buku MariBelajar Seni Rupa ini.

Buku pelajaran Seni Rupa ini disusun dalam satu buku untuk kelas VIIsampai kelas IX SMP-MTs. Materi pelajaran ini disusun berdasarkan StandarKemampuan Mata Pelajaran Seni Rupa SMP-MTs.

Pengajaran Seni Rupa ditujukan agar siswa memiliki kemampuanmemahami konsep dan pentingnya seni rupa, menampilkan sikap apresiatif dankreativitas melalui seni rupa, serta menampilkan peran serta dalam seni rupadalam tingkat lokal, regional, maupun global. Mata pelajaran Seni Rupa inidiberikan di sekolah karena keunikan, kebermaknaan, dan kebermanfaatanterhadap kebutuhan perkembangan peserta didik dalam bentuk kegiatanberekspresi (berkreasi) dan berapresiasi.

Penyajian buku ini diawali dengan pengantar yang akan mengantarkansiswa memasuki materi yang akan dibahas, penyajian peta konsep, dan katakunci dari materi yang dipelajari. Selanjutnya disajikan uraian materi pokokyang ditunjang wawasan seni, tokoh seni, kerja mandiri yang mendorong siswalebih aktif secara mandiri, serta soal-soal kerja kelompok untuk melatih siswabekerjasama dan menyelesaikan masalah secara kelompok. Ringkasan jugadiberikan pada setiap bab. Sebagai pengukur ketuntasan belajar, siswa diberikanuji kompetensi pada setiap bab dan siswa pun diajak lebih kreatif melalui mariberkarya. Refleksi diberikan sebagai pengukur pemahaman dan kesulitan siswasaat mempelajari materi.

Penyajian buku yang menarik dan disertai ilustrasi, baik berupa gambaratau foto yang komunikatif, akan memudahkanmu dalam penguasaan danpenerapan materi pelajaran dalam kehidupan sehari-hari, serta membuatmusemakin rajin belajar dan berkarya.

Kami menyadari bahwa buku ini perlu disempurnakan, oleh karena itu kritikdan saran yang sifatnya membangun akan menjadi masukan yang berharga untukkesempurnaan buku ini selanjutnya.

Semoga buku ini bermanfaat.

Penyusun

iii

Kata Pengantar

Seni rupa merupakan hasil karya ciptaan manusia yang memiliki nilai keindahan yangdiwujudkan dalam bentuk rupa. Ide atau gagasan yang muncul dapat menghasilkan sebuahkarya seni rupa yang memiliki budaya sesuai perkembangan zamannya.

Pendidikan seni rupa diberikan karena keunikan, kebermaknaan, dan kebermanfaatanterhadap kebutuhan perkembanganmu sebagai siswa. Oleh karena itu, seni rupa memberimupengalaman estetik dalam bentuk kegiatan berekspresi dan berapresiasi. Kegiatan inidilakukan dengan mengekspresikan diri secara kreatif dengan berbagai teknik dan media.

Ada manfaat yang dapat kamu ambil dari ilmu seni rupa. Kamu dapat menerapkanilmu tersebut dengan mencurahkan seluruh ide dan pikiranmu dengan berapresiasi danberkreasi menghasilkan sebuah karya seni rupa. Hasil karyamu dapat memperkaya khazanahkarya seni rupa budaya bangsa.

Untuk memudahkanmu belajar berekspresi dan berapresiasi dalam seni rupa melaluibuku Mari Belajar Seni Rupa, berikut petunjuk penggunaan buku ini.

1. Judul bab

Merupakan inti materi pembelajaran tiap bab dalam buku.

2. Pengantar

Berisi uraian pengantar yang berkaitan dengan materi babbersangkutan.

3. Peta konsep

Bagan yang berisi konsep-konsep yang akan dipelajaridalam bab tersebut.

4. Kata kunci

Berisi kata-kata inti yang menjadi kunci dari materi yangakan dibahas.

5. Penjelasan uraian

Berisi uraian yang menjelaskan materi bab tersebut.

6. Gambar/foto

Merupakan pendukung uraian materi yang disajikan.

7. Wawasan seni

Berisi informasi yang memudahkanmu dalam pemahamanmateri yang dapat menambah wawasan dan pengetahuanmu.

iv

11111

22222

33333

44444

55555

66666

77777

Mari Belajar Buku Ini

88888

99999

8. Tokoh seni

Berisi sejarah singkat tokoh seni beserta karyanya.

9. Kerja mandiri

Berisi soal atau kegiatan yang mendorongmu aktif secaramandiri.

10. Kerja kelompok

Berisi soal atau kegiatan yang diperuntukkan kelompok untukmembiasakanmu berinteraksi, bekerjasama, dan memecah-kan masalah bersama orang lain.

11. Ringkasan

Berisi inti materi yang ditulis secara ringkas untukmemudahkan pemahamanmu.

12. Uji kompetensi

Berisi soal-soal evaluasi materi untuk dapat membentukkompetensi dasar yang harus kamu miliki.

13. Mari berkarya

Berisi kegiatan yang membuatmu berekspresi dan berkreasimenghasilkan karya seni rupa.

14. Refleksi

Dibuat untuk mengetahui seberapa dalam pemahamanmu.

15. Glosarium

Berisi istilah-istilah penting dari keseluruhan bab dalambuku dengan penjelasan arti istilah tersebut yang ditulissecara alfabetis.

16. Daftar Pustaka

Berisi daftar bahan pustaka yang digunakan dalamkeseluruhan materi buku yang disusun secara alfabetis.

17. Indeks

Berisi daftar kata-kata dan tokoh penting, diikuti nomorhalaman kemunculan.

v

1111111111

1111100000

1111122222

1111133333

1111144444

1111155555

1111166666

1111177777

Kata Sambutan ......................................................................................................................... iiiKata Pengantar ......................................................................................................................... ivMari Belajar Buku Ini ............................................................................................................. vDaftar Isi .................................................................................................................................... viiDaftar Gambar dan Tabel ...................................................................................................... x

Mari Belajar Seni Rupa Kelas VII ........................................................................................ 1

BAB 1 KARYA SENI RUPA TERAPAN DAERAH SETEMPAT ................................ 1A. Pengertian Seni dan Seni Rupa ........................................................................ 3B. Fungsi dan Bentuk Seni Rupa .......................................................................... 4C. Jenis-Jenis Karya Seni Rupa Terapan Daerah Setempat ............................... 5D. Apresiasi Keunikan Gagasan Karya Seni Rupa Terapan Daerah

Setempat .............................................................................................................. 10E. Teknik Pembuatan Karya Seni Rupa Terapan Daerah Setempat ................ 11

Uji Kompetensi Bab 1 .............................................................................................. 15

BAB 2 MENGGAMBAR BENTUK OBJEK TIGA DIMENSI ..................................... 17A. Menggambar Bentuk .......................................................................................... 19B. Menggambar Bentuk Tiga Dimensi ................................................................... 19C. Prinsip Menggambar Bentuk ............................................................................ 20D. Alat dan Bahan untuk Menggambar Bentuk ...................................................... 24E. Teknik Menggambar Bentuk .............................................................................. 26

Uji Kompetensi Bab 2 .............................................................................................. 29

BAB 3 MERANCANG DAN MEMBUAT KARYA SENI KRIYA .............................. 31A. Pengertian dan Fungsi Seni Kriya ................................................................... 33B. Jenis-Jenis Seni Kriya ......................................................................................... 34C. Merancang dan Membuat Karya Seni Kriya Daerah Setempat ................... 35D. Teknik dan Corak Seni Kriya Daerah Setempat .................................................. 36

Uji Kompetensi Bab 3 .............................................................................................. 39

BAB 4 PAMERAN KARYA SENI RUPA KELAS ATAU SEKOLAH ........................ 41A. Pameran Seni Rupa Kelas atau Sekolah ....................................................... 43B. Jenis-Jenis Pameran ........................................................................................... 43C. Tahapan Persiapan Pameran Kelas atau Sekolah ............................................ 44D. Peralatan dan Perlengkapan Pameran .................................................... 47E. Penataan Karya Seni Rupa ............................................................................... 49

vi

Daftar Isi

Diunduh dari BSE.Mahoni.com

vii

Uji Kompetensi Bab 4 .............................................................................................. 51

Mari Belajar Seni Rupa Kelas VIII ........................................................................................ 53

BAB 1 KARYA SENI RUPA TERAPAN NUSANTARA .................................................. 53A. Sejarah Seni Rupa Terapan Nusantara ............................................................ 55B. Fungsi Karya Seni Rupa Terapan Nusantara ................................................ 56C. Bentuk Karya Seni Rupa Terapan Nusantara ................................................ 56D. Apresiasi Terhadap Keunikan Gagasan Karya Seni Rupa Terapan

Nusantara ............................................................................................................ 63

Uji Kompetensi Bab 1 ............................................................................................... 67

BAB 2 MERANCANG DAN MEMBUAT KARYA BATIK ........................................... 69A. Merancang dan Membuat Pola Batik .......................................................... 71B. Membuat Batik Tulis ........................................................................................... 76

Uji Kompetensi Bab 2 ............................................................................................... 79

BAB 3 MENGGAMBAR ILUSTRASI ............................................................................... 81A. Pengertian dan Sejarah Ilustrasi Indonesia .................................................. 83B. Dasar-Dasar Pembuatan Gambar Ilustrasi ...................................................... 85C. Jenis-Jenis Gambar Ilustrasi ............................................................................... 85D. Tahapan Menggambar Ilustrasi ........................................................................ 88E. Bahan dan Alat Menggambar Ilustrasi ........................................................ 89F. Unsur Utama Gambar Ilustrasi ......................................................................... 90

Uji Kompetensi Bab 3 ............................................................................................... 93

BAB 4 CABANG-CABANG SENI RUPA DAN KEGIATAN APRESIASI .................. 95A. Bentuk dan Fungsi Karya Seni Rupa................................................................ 97B. Cabang-Cabang Seni Rupa ................................................................................ 97C. Kegiatan Apresiasi Karya Seni Rupa ............................................................... 100Uji Kompetensi Bab 4 ............................................................................................... 105

BAB 5 BEREKSPRESI MELALUI KARYA SENI RUPA ............................................... 107A. Kain Tenun Nusantara ....................................................................................... 109B. Seni Grafis ............................................................................................................ 113C. Pameran Karya Seni Rupa Kelas atau Sekolah ............................................... 116Uji Kompetensi Bab 5 ............................................................................................... 125

Mari Belajar Seni Rupa Kelas IX ........................................................................................... 127

BAB 1 APRESIASI KARYA SENI RUPA........................................................................... 127A. Pengertian dan Media Seni ................................................................................ 129B. Bentuk dan Fungsi Seni Rupa Daerah Setempat ............................................. 130C. Perubahan Fungsi Seni Rupa ............................................................................ 130D. Seni Rupa Murni Daerah Setempat ................................................................... 131

E. Apresiasi Keunikan Gagasan Karya Seni Rupa Murni Daerah Setempat ... 134

Uji Kompetensi Bab 1 ............................................................................................... 137

BAB 2 UNSUR, ASAS, DAN MEDIA SENI RUPA MURNI .......................................... 139A. Unsur Seni Rupa Murni ..................................................................................... 141B. Asas-Asas dalam Seni Rupa Murni .................................................................... 143C. Media Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi ..................................................... 144D. Media dan Teknik Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi ................................... 146E. Berekspresi Membuat Lukisan di Atas Kanvas .............................................. 147

Uji Kompetensi Bab 2 ............................................................................................... 149

BAB 3 SENI RUPA MURNI INDONESIA ........................................................................ 151A. Perkembangan Seni Rupa Murni Indonesia ................................................... 153B. Gaya atau Corak Karya Seni Rupa Murni Indonesia..................................... 158Uji Kompetensi Bab 3 ............................................................................................... 163

BAB 4 BEREKSPRESI MELALUI KARYA SENI RUPA MURNI .................................. 165A. Perkembangan Seni Rupa Murni Mencanegara di Luar Asia ...................... 167B. Berekspresi Membuat Karya Seni Rupa Murni ................................................ 171C. Pameran Seni Rupa Sekolah .............................................................................. 173

Uji Kompetensi Bab 4 ............................................................................................... 181

Glosarium ................................................................................................................................... 183

Daftar Pustaka ........................................................................................................................... 185

Indeks ......................................................................................................................................... 187

Lampiran 1 Hasil karya seni kriya di Nusantara

Lampiran 2 Seni grafis, gambar bentuk, dan ilustrasi

Lampiran 3 Hasil karya seni lukis, patung, dan bangunan

viii

Mari Belajar Seni Rupa SMP-MTs Kelas VIIGambar 1.1 a) Keindahan Gunung Bromo bukan termasuk keindahan seni .......................................................................................... 3

b) Keramik hias merupakan suatu keindahan seniGambar 1.2 a) Lukisan yang dibuat murni sebagai hiasan; b) Meja kursi sebagai seni terapan ........................................................ 4Gambar 1.3 a) Batik karya dua dimensi yang digunakan sebagai busana; b) Rumah adat Toraja, karya tiga dimensi sebagai

tempat tinggal ........................................................................................................................................................................... 5Gambar 1.4 Proses membatik dengan menggunakan canting .................................................................................................................... 5Gambar 1.5 a) Batik Yogyakarta; b) Batik Solo dengan perpaduan budaya Hindu dan Jawa ............................................................. 6Gambar 1.6 Batik Pekalongan ........................................................................................................................................................................... 6Gambar 1.7 Batik Madura ................................................................................................................................................................................. 7Gambar 1.8 a) Bentuk awan pada motif batik mega mendung Cirebon; b) Motif batik sarian dari Tasikmalaya ........................ 7Gambar 1.9 Motif garis dan daun pada batik Banjarmasin ....................................................................................................................... 8Gambar 1.10 Kerajinan anyaman yang diwujudkan untuk perlengkapan rumah tangga ..................................................................... 9Gambar 1.11 Kerajinan topeng dari bahan kayu ............................................................................................................................................ 9Gambar 1.12 Kain songket Sumatera dengan hiasan motif tumpal ............................................................................................................ 9Gambar 1.13 a) Tokoh Gatutkaca pada wayang kulit; b) Wayang golek merupakan kesenian khas Jawa Barat ............................ 1 0Gambar 1.14 Orang sedang membatik menggunakan cap ........................................................................................................................... 1 2Gambar 1.15 Pandai besi sedang menempa besi ............................................................................................................................................. 1 3Gambar 2.1 Gambar bentuk tiga dimensi ...................................................................................................................................................... 1 9Gambar 2.2 a) Gambar bentuk benda kubistis; b) Gambar bentuk benda silindris; c) Gambar bentuk benda bebas ..................... 2 0Gambar 2.3 a) Menggambar model secara langsung; b) Menggambar model secara tidak langsung ............................................ 2 0Gambar 2.4 a) Ukuran dan bentuk cangkir dan sendok teh yang proporsional ..................................................................................... 2 1

b) Ukuran dan bentuk cangkir dan sendok teh yang tidak proporsionalGambar 2.5 a) Objek gambar yang menunjukkan adanya kesan keseimbangan ................................................................................... 2 1

b) Objek gambar yang tidak menunjukkan adanya kesan keseimbanganGambar 2.6 a) Objek gambar yang menunjukkan adanya kesan kesatuan ............................................................................................. 2 2

b) Objek gambar yang tidak menunjukkan adanya kesan kesatuanGambar 2.7 a) Objek gambar yang menunjukkan adanya kesan irama .................................................................................................. 2 2

b) Objek gambar yang tidak menunjukkan adanya kesan iramaGambar 2.8 a) Bagian-bagian bentuk benda yang selaras; b) Bagian-bagian bentuk benda yang tidak selaras ............................. 2 3Gambar 2.9 a) Perspektif yang benar; b) Perspektif yang janggal ............................................................................................................. 2 3Gambar 2.10 Contoh penempatan cahaya dan bayangan yang tepat pada objek gambar ..................................................................... 2 4Gambar 2.11 Peralatan gambar pada media kering ...................................................................................................................................... 2 5Gambar 2.12 Peralatan gambar pada media basah ....................................................................................................................................... 2 6Gambar 2.13 a) Gambar dengan teknik arsir; b) Gambar dengan teknik sapuan basah; c) Gambar dengan teknik dussel;

d) Gambar dengan teknik siluet; e) Gambar dengan teknik pointilis ................................................................................. 2 7Gambar 3.1 Ukiran sebagai produk seni kriya hiasan ................................................................................................................................ 3 3Gambar 3.2 Alat musik gamelan merupakan salah satu hasil kerajinan logam kuningan ................................................................. 3 4Gambar 3.3 Pada kendi terdapat bagian-bagian yang sesuai dengan kegunaannya ............................................................................. 3 7Gambar 3.4 Karya seni kriya yang menggunakan corak dekoratif ........................................................................................................... 3 8Gambar 4.1 Suasana ruang pameran .............................................................................................................................................................. 4 4Gambar 4.2 Seleksi karya oleh panitia pameran sekolah ........................................................................................................................... 4 6Gambar 4.3 Penataan pencahayaan pada ruang pameran .......................................................................................................................... 4 8Gambar 4.4 Alat dan kelengkapan pameran ................................................................................................................................................. 4 9Gambar 4.5 Rancangan denah tempat pameran ........................................................................................................................................... 5 0

Mari Belajar Seni Rupa SMP-MTs Kelas VIIIGambar 1.1 Nekara dan moko yang ditemukan pada zaman logam ....................................................................................................... 5 5Gambar 1.2 Patung yang berfungsi sebagai hiasan ..................................................................................................................................... 5 6Gambar 1.3 Senjata mandau dari Kalimantan ............................................................................................................................................... 5 7Gambar 1.4 Keris, karya asli bangsa Indonesia ........................................................................................................................................... 5 8Gambar 1.5 a) Hiasan pilin berganda pada perahu compreng di Cirebon; b) Hiasan organik pada perahu nelayan di Panarukan ... 5 9Gambar 1.6 Andong atau dokar di Jawa ........................................................................................................................................................ 5 9Gambar 1.7 Becak motor di Pematang Siantar .............................................................................................................................................. 6 0Gambar 1.8 Hasil karya seni patung Suku Asmat dari Papua ................................................................................................................... 6 1Gambar 1.9 Songket Sumatera Barat dengan beberapa alur yang berbeda motif, terbuat dari benang emas ................................... 6 2Gambar 1.10 Kerajinan anyaman kebanyakan dari bahan rotan dan bambu .......................................................................................... 6 2Gambar 1.11 Guci keramik .................................................................................................................................................................................. 6 3Gambar 1.12 a) Pola hias bentuk abstrak yang terdapat pada kain tenun; b) Pola hias bentuk abstraksi yang terdapat pada kain batik 6 4Gambar 2.1 a) Pola hias motif bentuk pilin berganda pada batik Parang Barong; b) Pola hias motif bentuk tumpal pada kain sarung Riau . 7 2Gambar 2.2 a) Membuat garis bantuan menggunakan pensil; b) Membuat pola dengan bantuan garis .......................................... 7 3Gambar 2.3 a) Membuat pola di atas kertas; b) Membuat pola di atas kain dengan menjiplak pola pada kertas ......................... 7 3Gambar 2.4 Proses membatik menggunakan bahan kain mori dan malam ............................................................................................ 7 4

ix

Daftar Gambar dan Tabel

Gambar 2.5 Peralatan membatik ..................................................................................................................................................................... 7 6Gambar 2.6 Langkah-langkah dalam proses membatik ............................................................................................................................. 7 7Gambar 3.1 a) Lukisan di Gua Muna, Sulawesi Selatan; b) Lukisan di Gua Sosorra, Papua .............................................................. 8 3Gambar 3.2 Cuplikan ilustrasi komik karya Jan Mintaraga ..................................................................................................................... 8 4Gambar 3.3 Ilustrasi buku yang mengisahkah perjuangan revolusi ......................................................................................................... 8 5Gambar 3.4 a) Ilustrasi komik karya MAN; b) Ilustrasi rubrik pada majalah ...................................................................................... 8 6Gambar 3.5 a) Ilustrasi sampul buku; b) Ilustrasi karikatur ..................................................................................................................... 8 7Gambar 3.6 a) Gambar bagan dan anatomi tubuh manusia; b) Proporsi tubuh manusia sesuai tingkat usia ................................. 9 0Gambar 3.7 Proporsi yang berbeda pada tiap jenis binatang ..................................................................................................................... 9 1Gambar 3.8 a) Pohon kelapa dengan bentuk yang berbeda dengan pohon mangga; b) Beberapa benda dengan karakter berbeda 9 1Gambar 4.1 a) Lukisan bertema perjuangan, yang bercorak romantis, karya Soechieb; b) Lukisan bercorak realis, karya

Ifansyah; c) Lukisan bercorak dekoratif di atas media kaca; d) Lukisan bercorak ekspresionis, karya Affandi ..... 9 7Gambar 4.2 a) Contoh desain komunikasi visual; b) Contoh desain produk .......................................................................................... 9 9Gambar 5.1 a) Kain tenun ulap doyo bermotif kait segi empat dan tumpal, dari Kaltim; b) Kain songket dengan sutera merah

bermotif bunga dalam jalur-jalur, dari Sumbar ................................................................................................................ 110Gambar 5.2 Proses pembuatan cetakan tenun ................................................................................................................................................... 111Gambar 5.3 Tahapan membuat tenunan ......................................................................................................................................................... 112Gambar 5.4 Hasil seni grafis menggunakan teknik cetak dalam .............................................................................................................. 113Gambar 5.5 Proses pembuatan cetak tinggi ................................................................................................................................................... 115Gambar 5.6 a) Pameran tunggal, lukisan beraliran realis karya Josephine Linggar di Jakarta; b) Pameran bersama yang di-

ikuti sekelompok seniman di Bandung ................................................................................................................................ 117Gambar 5.7 Alat-alat kelengkapan pameran ................................................................................................................................................ 121Gambar 5.8 Rancangan denah tempat pameran ............................................................................................................................................ 122Gambar 5.9 Acara pembukaan pameran ........................................................................................................................................................ 122Tabel 2.1 Daftar warna yang dihasilkan dari campuran naphtol dan garam. ................................................................................... 7 5Tabel 4.1 Bentuk, ragam hias/motif, bahan, fungsi dan makna pada kain tenun ikat dan songket di Nusantara ...................... 102Tabel 4.2 Hiasan pada perahu-perahu tradisional di Nusantara ......................................................................................................... 102Tabel 4.3 Corak hiasan dan tema pada karya seni rupa terapan di Nusantara ................................................................................. 103Tabel 5.1 Contoh jadwal kegiatan persiapan pameran kelas atau sekolah ........................................................................................ 119

Mari Belajar Seni Rupa SMP-MTs Kelas IXGambar 1.1 Pagelaran wayang kulit sebagai audio visual art ................................................................................................................... 129Gambar 1.2 a) Arca batu purbakala dibuat untuk sarana pemujaan; b) Arca batu tiruan benda purbakala untuk hiasan .......... 131Gambar 1.3 a) Patung Suku Kamoro di Papua, yang terbuat dari kayu; b) Patung Dewa Wisnu di Bali, dari bahan tembaga

dengan tinggi 75 m .................................................................................................................................................................. 132Gambar 1.4 Motif hias dengan beragam motif pada gunungan wayang kulit ....................................................................................... 135Gambar 2.1 a) Bidang datar mengesankan diam dan bidang bergelombang mengesankan gerak; b) Bentuk yang terjadi dari

gabungan unsur bidang .......................................................................................................................................................... 141Gambar 2.2 a) Segitiga warna dasar menghasilkan warna-warna sekunder; b) Bentuk gambar dengan permukaan halus dan

kasar ........................................................................................................................................................................................... 142Gambar 2.3 a) Kesan gelap-terang suatu benda; b) Kesan ruang diperoleh melalui perspektif, gelap-terang, dan warna ............ 143Gambar 2.4 a) Keseimbangan simetris dan asimetris; b) Sebuah lukisan yang terbentuk dari satu-kesatuan yang utuh ............ 143Gambar 2.5 a) Dua karya seni murni yang berbeda, namun menimbulkan kesan irama yang dinamis; b) Gambar yang

tidak menunjukkan adanya keselarasan ............................................................................................................................. 144Gambar 2.6 Media berkarya seni rupa dua dimensi .................................................................................................................................... 146Gambar 2.7 a) Empat buah kayu yang sudah dipotong; b) Tiap pasang ujung kayu direkatkan; c) Kain direntangkan pada

spanram ..................................................................................................................................................................................... 148Gambar 3.1 Lukisan zaman prasejarah di dinding Goa Leang-Leang Sulawesi Selatan ..................................................................... 154Gambar 3.2 Hiasan bidang berupa relief pada Candi Borobudur ............................................................................................................. 154Gambar 3.3 Candi Singosari, peninggalan seni rupa zaman Singosari .................................................................................................. 155Gambar 3.4 a) Hiasan kaligrafi pada nisan makam Sultan Malik as-Saleh dan Nai’na Husam al-Din; b) Motif ukir di Masjid

Mantingan, Jepara ................................................................................................................................................................... 156Gambar 3.5 a) Lukisan yang menggambarkan kemolekan alam Indonesia karya Wakidi; b) Lukisan S. Sudjojono yang ber-

judul “Kawan-Kawan Revolusi” ......................................................................................................................................... 157Gambar 3.6 a) Lukisan karya Basuki Abdullah dengan gaya naturalisme; b) Lukisan karya Dullah dengan gaya realisme ...... 159Gambar 3.7 Karya lukisan Affandi yang bergaya ekspresionisme .......................................................................................................... 160Gambar 3.8 Karya seni kontemporer, karya seniman Indonesia ................................................................................................................. 160Gambar 4.1 Patung Ramses ............................................................................................................................................................................... 167Gambar 4.2 Patung atlas peninggalan zaman Romawi .............................................................................................................................. 168Gambar 4.3 Lukisan Monalisa yang terkenal dengan senyum misterinya, karya Leonardo da Vinci ............................................... 168Gambar 4.4 Karya Rembrandt yang berjudul “Perjamuan Belsyazar” dengan gaya naturalis-realis .............................................. 169Gambar 4.5 a) Lukisan Vincent Van Gogh yang berjudul “Starry Night” dengan gaya ekspresionisme; b) Karya Andy Warhol

yang beraliran pop art ............................................................................................................................................................. 170Gambar 4.6 a) Patung gips bercorak abstrak; b) Patung gips bercorak realis ....................................................................................... 172Gambar 4.7 Bahan dan alat untuk membuat patung gips ........................................................................................................................... 172Gambar 4.8 Tahapan membuat patung gips .................................................................................................................................................. 173Gambar 4.9 Ruang pameran ............................................................................................................................................................................. 174Gambar 4.10 Diskusi untuk membicarakan persiapan pameran sekolah ................................................................................................. 174Gambar 4.11 Penempatan karya lukisan yang sesuai dengan sudut pandang penonton ........................................................................ 177Gambar 4.12 Rancangan denah tempat pameran ........................................................................................................................................... 178

x

xii

KARKARKARKARKARYYYYYA SENI RA SENI RA SENI RA SENI RA SENI RUPUPUPUPUPA TERAPA TERAPA TERAPA TERAPA TERAPANANANANANDDDDDAERAH SETEMPAERAH SETEMPAERAH SETEMPAERAH SETEMPAERAH SETEMPAAAAATTTTT

Hampir semua kebutuhan hidup manusia tidak bisa dilepaskan dari senirupa. Benda-benda yang ada di sekitar kita, mulai pakaian, peralatanrumah tangga, alat transportasi, benda-benda hias, benda-benda pakai,dan yang lainnya termasuk hasil karya seni rupa. Semua benda tersebutdibuat untuk kepentingan manusia berdasarkan kegunaan masing-masing. Apa seni dan seni rupa itu? Bagaimana fungsi dan bentuk seni rupa?Apa saja jenis karya seni rupa terapan? Apa saja benda-benda seni rupa terapanyang dihasilkan di setiap daerah? Bagaimana pula teknik karya seni rupa terapandaerah setempat? Pada bab ini, kamu dapat mempelajari dan memahaminya.

Sumber: Aneka Kerajinan Jawa Timur

BABBABBABBABBAB1

KKKKKelas VIIelas VIIelas VIIelas VIIelas VII

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII2

PPPPPeeeeettttta Ka Ka Ka Ka Konseponseponseponseponsep

Pada bab ini, kamu akan mempelajari materi sesuai denganbagan peta konsep berikut.

KKKKKatatatatata Ka Ka Ka Ka Kunciunciunciunciunci SeniSeni rupaKarya seni rupaKarya seni rupa terapanApresiasi karya seni rupaKeunikan gagasan karya seni rupaTeknik pembuatan karya seni rupa

Karya seni rupa terapandaerah setempat

Jenis-jenis karyaseni rupaterapan

Teknik pembuatankarya seni rupa

terapan

membahas tentang

terbagi atas

Karya senirupa terapandua dimensi

Karya senirupa terapantiga dimensi

Nilai gunadan nilai

seni

terbagi dalamwujud

Duadimensi

Tigadimensi

Keunikan gagasankarya seni rupa

terapan

diciptakanberdasarkan

Seni danseni rupa

Fungsi danbentuk

seni rupa

membahastentang

BabBabBabBabBab11111 Karya Seni Rupa Terapan Daerah Setempat3

Manusia tidak bisa lepas dari seni, karena seni adalahsalah satu kebudayaan yang mengandung nilai keindahan.Sedangkan setiap manusia menyukai keindahan. Melaluiseni orang dapat memperoleh kenikmatan secara batiniah.

Tidak ada yang dapat memastikan kapan seni mulaidikenal manusia. Namun, jejak-jejak peninggalan manusiadari masa lampau menunjukkan bahwa seni tumbuh danberkembang sejajar dengan perkembangan manusia.

Menurut Ensiklopedia Indonesia, pengertian seniadalah penciptaan segala hal atau benda yang karenakeindahan bentuknya orang senang melihat atau men-dengarnya. Namun tidak semua keindahan (estetika) ituselalu bernilai seni (artistik), karena kenyataannya tidaksemua yang indah itu bernilai seni. Banyak keindahan-keindahan yang tidak termasuk dalam karya seni.

Keindahan seni adalah keindahan yang diciptakanmanusia. Keindahan di luar ciptaan manusia tidak termasukkeindahan yang bernilai seni, misalnya keindahan pantaidi Bali, keindahan Gunung Bromo, dan keindahan seekorburung merak. Jadi, seni merupakan ciptaan manusia yangmemiliki keindahan.

Bermacam jenis seni, antara lain seni tari, seni musik,seni teater, dan seni rupa. Seni rupa adalah hasil karyaciptaan manusia, baik berbentuk dua dimensi maupun tigadimensi yang mengandung atau memiliki nilai keindahanyang diwujudkan dalam bentuk rupa.

Plato, filsuf yang ter-kenal dengan sebutandewa estetika,mengatakan bahwaseni dan masyarakatmerupakan hubunganyang tak terpisahkan.Seni integral denganmasyarakatnya, satukonsep yang tidakterpisahkan, yaituterwujud di antaranyapada hubunganmanusia denganlingkungannya.

WWWWWaaaaawwwwwasanasanasanasanasanSeniSeniSeniSeniSeni

Pengertian Seni dan Seni RupaPengertian Seni dan Seni RupaPengertian Seni dan Seni RupaPengertian Seni dan Seni RupaPengertian Seni dan Seni RupaAAAAA

Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.....11111a) Keindahan Gunung

Bromo bukan termasukkeindahan seni.

b) Keramik hiasmerupakan suatukeindahan seni.

Sumber: www.internationalsteam.co.uk (15-01-2009)

a)

Sumber: aimalbeig.addr.com (15-01-2009)

b)

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII4

Seni rupa ditinjau dari segi fungsinya dibagi menjadidua kelompok sebagai berikut.

1. Seni rupa murni (fine art), yaitu karya seni yang hanyauntuk dinikmati nilai keindahannya saja. Karya seniini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan batiniah.Seni rupa murni banyak ditemukan pada cabang senigrafika, seni lukis, dan seni patung.

2. Seni rupa terapan (applied art), yaitu seni rupa yangmemiliki nilai kegunaan (fungsional) sekaligus memilikinilai seni. Karya seni ini bertujuan untuk memenuhikebutuhan praktis atau memenuhi kebutuhan sehari-hari secara materi, misalnya furnitur, tekstil, dan keramik.

Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.2.2.2.2.2a) Lukisan yang dibuat

murni sebagai hiasan.b) Meja kursi sebagai

seni terapan.

Fungsi dan Bentuk Seni RupaFungsi dan Bentuk Seni RupaFungsi dan Bentuk Seni RupaFungsi dan Bentuk Seni RupaFungsi dan Bentuk Seni RupaBBBBB

Berdasarkan wujud fisiknya, karya seni rupa terapandapat digolongkan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

1. Karya seni rupa terapan dua dimensi (dwimatra)

Karya seni rupa terapan dua dimensi, yaitu karyaseni rupa yang mempunyai ukuran panjang dan lebardan hanya bisa dilihat dari satu arah. Misalnya, wayangkulit, tenun, dan batik.

2. Karya seni rupa terapan tiga dimensi (trimatra)

Karya seni rupa terapan tiga dimensi, yaitu karya senirupa yang dapat dilihat dari segala arah dan memilikivolume (ruang). Misalnya, rumah adat, senjata tradisionalseperti rencong dan pedang, serta patung.

Sumber: sumberilmu.info (15-01-2009)

a)

Sumber: bp3.blogger.com (15-01-2009)

b)

BabBabBabBabBab11111 Karya Seni Rupa Terapan Daerah Setempat5

Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.3.3.3.3.3a) Batik karya dua

dimensi yang diguna-kan sebagai busana.

b) Rumah adat Toraja,karya tiga dimensisebagai tempat tinggal.

Hasil karya seni rupa terapan setiap daerah tidaksama. Setiap daerah memiliki ciri khas masing-masing. Benda-benda seni rupa terapan yang dihasilkan di berbagai daerah,di antaranya sebagai berikut.

1. Kerajinan batik

Sejarah batik di Nusantara berkaitan dengan per-kembangan Kerajaan Majapahit dan kerajaan sesudah-nya. Kain batik dibuat dengan cara melukis denganmenggunakan canting dan kuas diatas kain dengan bahan lilin yangdipanaskan. Hasil proses membatiktersebut dinamakan batik tulis.

Daerah-daerah penghasil batik diNusantara, antara lain sebagai berikut.

a. Jawa Tengah dan Yogyakarta

Jawa Tengah merupakan daerahpenghasil kain batik terbesar diNusantara. Batik Jawa Tengahmemiliki corak yang khas dansarat dengan filosofi. Daerah penghasil batik di JawaTengah yang paling menonjol adalah Pekalongan,Solo, dan Semarang. Pusat penghasil kain batikterkenal lainnya adalah Yogyakarta.

Jenis-Jenis KJenis-Jenis KJenis-Jenis KJenis-Jenis KJenis-Jenis Karararararyyyyya Seni Ra Seni Ra Seni Ra Seni Ra Seni Rupa Tupa Tupa Tupa Tupa Terererererapan Daerapan Daerapan Daerapan Daerapan DaerahahahahahSetempatSetempatSetempatSetempatSetempat

CCCCC

Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.4.4.4.4.4Proses membatikdengan menggunakancanting.

Sumber: yfred.files.wordpress.com (15-01-2009)

Sumber: lifestyle.okezone.com(15-01-2009)

a)

Sumber: bromono.files.wordpress.com(15-01-2009)

b)

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII6

1) Batik Yogyakarta dan Solo (Surakarta)

Sejarah batik Yogyakarta adalah pengembangandari batik Solo. Hubungan dari kedua daerahtersebut sangat erat. Batik Yogyakarta dan Solosarat filosofi dan lebih banyak didominasiwarna cokelat dan biru tua. Ada sekitar 4.000motif batik Yogyakarta, yang cukup terkenal,di antaranya adalah motif parang, babonangrem, dan wahyu tumurun. Motif batik Solo,antara lain sidomukti, sidoluruh, dan lereng.

Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.5.5.5.5.5a) Batik Yogyakartab) Batik Solo dengan

perpaduan budayaHindu dan Jawa.

Awalnya batik dikerja-kan hanya terbatasdalam keraton saja danhasilnya untuk pakaianraja dan keluarga sertapara pengikutnya.Namun sekarang sudahmenjadi pakaian rakyatyang digemari.

WWWWWaaaaawwwwwasanasanasanasanasanSeniSeniSeniSeniSeni

Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.6.6.6.6.6Batik Pekalongan

Sumber: javabatik.com(16-01-2009)

Sumber: discover-indo.tierra.net.com(16-01-2009)

b)

2) Batik Pekalongan dan Semarang

Batik Pekalongan memiliki ciri pesisir dengancorak ragam hias alami. Corak ragam hiasnyabanyak mendapat pengaruh dari Cina yangdinamis dan kaya akan warna. Batik Pekalonganbanyak didominasi warna cerah, hijau, kuning,merah, dan merah muda, serta didominasimotif bunga (buketan).Batik Semarang banyak didominasi warnacokelat, kuning, hijau, dan hitam dengan motifalam, seperti bunga, dedaunan, dan burung.

b. Jawa Timur

Jawa Timur termasuk daerah penghasil batik, antaralain Madura, Tulungagung, Pacitan, Ponorogo,Mojokerto, Tuban, dan lain-lain.Batik Madura mengandalkan corak bunga yangunik dengan pola daun-daunan. Di daerah initerdapat beberapa motif batik tertua, yaitu ramok,sebar jagab, rumput laut, okel, dan panji lintrik.Warna yang digunakan kebanyakan diambil daribahan alam dengan warna yang mencolok.

Sumber: asia.blogging.network(16-01-2009)

a)

BabBabBabBabBab11111 Karya Seni Rupa Terapan Daerah Setempat7

Batik Tulungagung berwarna sogan (cokelat) danbiru tua dengan motif Lung (tumbuhan) danbunga. Untuk batik Tuban, yang cukup dikenaladalah batik gedog yang berciri khas golongan ba-tik pesisir. Motif ini didominasi motif burung danbunga. Sedangkan batik Banyuwangi lebih dikenaldengan motif batik gajah uling, dengan dasar kainberwarna putih.

c. Jawa Barat

Daerah penghasil batik di Jawa Barat, antara lainCirebon dan Tasikmalaya. Batik Cirebon memilikikekhasan sendiri, yaitu motif mega mendung yangkaya akan warna seperti cokelat, ungu, biru, hijau,merah, dan hitam. Batik Tasikmalaya yang sangatterkenal adalah batik sarian yang merupakankumpulan beberapa motif gabungan dari motifkumeli, rereng, burung, kupu-kupu, dan bunga.Batik tulis khas Tasikmalaya banyak menggunakanwarna dasar merah, kuning, ungu, biru, hijau, dansogan. Motifnya lebih banyak natural (alam).

Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.7.7.7.7.7Batik Madura

Sumber: verongallery.com(16-01-2009)

Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.8.8.8.8.8a) Bentuk awan pada

motif batik megamendung Cirebon.

b) Motif batik sarian dariTasikmalaya.

Sumber: www.blogfam.magzin(16-01-2009)

a) b)

Sumber: www.roemahbatik.com(16-01-2009)

d. Bali

Daerah penghasil batik di Bali, antara lain Gianyardan Denpasar. Corak batik Bali banyak kesamaangaya dengan batik di Jawa. Namun batik Bali meng-gunakan warna-warna yang lebih cerah.

e. Sumatra

Daerah penghasil batik Sumatra antara lain Padang(Sumatra Barat) dan Jambi. Padang terkenal denganbatik tanah liek. Bahan pewarna batik Sumatraumumnya berasal dari bahan-bahan alami, ter-masuk akar-akaran yang dicampur tanah liatsehingga memiliki ciri khas tersendiri.

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII8

f. Kalimantan

Salah satu penghasil batik terkenaldi Kalimantan adalah Banjarmasin(Kalimantan Timur). Kain batik yangdigunakan adalah berjenis santung,katun, sutra, yuyur, dan satin. BatikBanjarmasin memiliki motif yangbervariatif dan banyak mengambilobjek alam. Motif-motif batik Banjar,antara lain berbentuk irisan daunpudak, daun bayam, dan jamur kecil.

2. Kerajinan ukir

Kerajinan ukir di Nusantara, antara lain berupa seniukir kayu dan seni ukir logam. Daerah-daerah penghasilkerajinan ukir kayu di Nusantara, di antaranya adalahJepara, Cirebon, Bali, Kalimantan, Papua, Madura,dan Sumatra.

Kerajinan ukir logam terbuat dari perak, tembaga, emas,dan kuningan. Proses pembuatan kerajinan logam banyakmenggunakan teknik cetak atau cor, tempa, toreh, danpenyepuhan. Daerah penghasil kerajinan logam diNusantara, antara lain Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Nusjirwan Tirtaamidjaja yang dikenal dengan namaIwan Tirta lahir di Blora, Jawa Tengah, 18 April 1935.Iwan Tirta sudah bersentuhan dengan budaya Jawasejak kecil. Hasil penelitiannya tentang batik iasimpulkan dalam bukunya yang pertama, Batik, Patternand Motifs pada tahun 1966.Beliau berhasil mengembangkan batik dari selembarkain batik yang secara tradisional digunakan dengandililitkan di tubuh, menjadi gaun yang indah.Pergaulannya yang luas dengan berbagai kalangan dariTimur dan Barat membuatnya mampu membawa batikmenjadi busana yang diterima bukan hanya di dalamnegeri, tetapi juga di luar negeri. Hal-hal inilah yangmembuat Iwan mendapatkan Anugerah Kebudayaantahun 2004 Kategori Individu Peduli Tradisi.

Sumber: www.tokohindonesia.com (18-01-2009)Sumber: www.kabarindonesia.com

(18-01-2009)

Iwan TirtaIwan TirtaIwan TirtaIwan TirtaIwan Tirta

Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.9.9.9.9.9Motif garis dan daunpada batik Banjarmasin.

Sumber: bp2.blogger.com(16-01-2009)

BabBabBabBabBab11111 Karya Seni Rupa Terapan Daerah Setempat9

3. Kerajinan anyaman

Anyaman banyak kita jumpai, baik berupa benda pakaimaupun benda hias. Anyaman dibuat dari bahan alamidan bahan sintetis. Bahan-bahan alami yang digunakan,antara lain bambu, rotan, daun mendong, dan janur.Bahan-bahan sintetis yang digunakan, antara lainplastik, pita, dan kertas. Daerah penghasil kerajinananyaman, antara lain Bali, Kudus, Kedu, Tasikmalaya,dan Tangerang.

Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.....1111100000Kerajinan anyamanyang diwujudkan untukperlengkapan rumahtangga.

Sumber: keranjanghantara.com (16-01-2009)

4. Kerajinan topeng

Topeng merupakan hasil karya seni kerajinan yangbisa digunakan untuk keperluan perlengkapan tari danhiasan. Kerajinan topeng umumnya dibuat dari bahankayu. Daerah penghasil kerajinan topeng di Nusantara,antara lain Yogyakarta, Cirebon, Bali, Surakarta, danBandung. Setiap daerah memiliki ciri khas topeng yangberbeda.

5. Kerajinan tenun

Tenun merupakan hasil kerajinan tradisional yang dibuatdengan teknik dan alat khusus. Kerajinan tenun banyakterdapat di Kalimantan, Minangkabau, SumatraUtara, NTT, NTB, Lampung, Flores, Sulawesi, danPalembang. Motif yang dibuat pun berlainan di setiapdaerah. Berbagai motif tenun dari Palembang, antaralain mawar Jepang, cantik manis, bintang berantai, nagobesaung, dan bunga cino.Ada dua jenis tenun, yaitu tenun ikat dan tenun songket.Keduanya berbeda dalam teknik dan bahan yangdigunakan. Berbeda dengan tenun ikat, pada songketmendapat tambahan benang emas yang diletakkandengan teknik tusuk dan cukit.

Sumber: blontankpoer.blogsome.com (17-01-2009)

Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.....1111111111Kerajinan topeng daribahan kayu.

Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.....1111122222Kain songket Sumatradengan hiasan motiftumpal.

Sumber: cs.nga.gov.au(17-01-2009)

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII10

AprAprAprAprApresiasi Kesiasi Kesiasi Kesiasi Kesiasi Keunikeunikeunikeunikeunikan Gagan Gagan Gagan Gagan Gagasan Kasan Kasan Kasan Kasan Karararararyyyyya Seni Ra Seni Ra Seni Ra Seni Ra Seni RupaupaupaupaupaTTTTTerererererapan Daerapan Daerapan Daerapan Daerapan Daerah Seah Seah Seah Seah Setttttememememempatpatpatpatpat

DDDDD

6. Kerajinan wayang

Wayang merupakan budaya asli Nusantara, yangceritanya berasal dari budaya Hindu India. Wayang dibuatuntuk seni pertunjukan sekaligus sebagai hiasan. Jeniswayang terdiri atas wayang kulit yang terbuat dari kulitkerbau dan wayang golek yang terbuat dari kayu.Daerah penghasil kerajinan wayang, di antaranya Bali,Yogyakarta, dan Surakarta.

Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.....1111133333a) Tokoh Gatutkaca

pada wayang kulit.b) Wayang golek

merupakan keseniankhas Jawa Barat.

Sumber: bp1.blogger.com (17-01-2009)

b)

Sumber: Dokumentasi Penerbit

a)

7. Kerajinan keramik

Keramik merupakan hasil karya seni kerajinan yang ber-bahan dasar dari tanah. Hasil kerajinan keramik sangatberagam, seperti vas bunga, guci, mangkuk, cangkir,dan lain-lain. Daerah penghasil kerajinan keramikyang terkenal di Nusantara, di antaranya Kasongan(Yogyakarta), Sompok, dan Mayong (Jepara).

Taraf apresiasi masyarakat terhadap karya seni perluditingkatkan pemahamannya melalui berbagai kegiatan danpendidikan seni. Apresiasi (bahasa Inggris appreciate) artinyamenghargai atau menilai. Bagi siswa, pelajaran apresiasisangat penting untuk menumbuhkan kepekaan estetis,menumbuhkan kreativitas, belajar menghargai karya seni,serta melatih siswa untuk menumbuhkan kecintaan dankeaktifan dalam berbagai kegiatan seni.

Apresiasi timbul setelah melihat dan mengamati ber-bagai bentuk karya seni yang diciptakan, termasuk karya seni

BabBabBabBabBab11111 Karya Seni Rupa Terapan Daerah Setempat11

rupa terapan daerah setempat. Kegiatan apresiasi dapatberupa apresiasi aktif dan apresiasi pasif. Seorang senimanyang aktif berkarya bisa dikatakan melakukan apresiasi aktif,sedangkan masyarakat yang bertindak sebagai pengagumatau pengamat karya seni digolongkan pada apresiasi pasif.

Seni rupa terapan daerah setempat dengan segenapkeunikan gagasannya patut mendapatkan apresiasi, baiksecara aktif maupun pasif. Gagasan (ide kreatif) tersebutmerupakan awal proses penciptaan karya seni, termasukkarya seni rupa terapan daerah setempat yang diciptakanberdasarkan nilai guna tanpa mengesampingkan nilai seni.Dalam penciptaan karya seni tersebut, masing-masing daerahmemiliki keunikan atau kekhasan tersendiri, baik dalamteknik maupun ketersediaan bahan yang ada di sekitarnya.

TTTTTeknik Peknik Peknik Peknik Peknik Pembuatembuatembuatembuatembuatan Kan Kan Kan Kan Karararararyyyyya Seni Ra Seni Ra Seni Ra Seni Ra Seni Rupa Tupa Tupa Tupa Tupa TerererererapanapanapanapanapanDaerah SetempatDaerah SetempatDaerah SetempatDaerah SetempatDaerah Setempat

EEEEE

Teknik yang digunakan dalam pembuatan karya senirupa terapan daerah setempat kebanyakan masih tradisionaldan dibuat dengan keterampilan tangan. Misalnya, untukmembuat keramik, seorang pengrajin keramik cukupmenggunakan teknik putar dengan menggunakan alat yangterbuat dari kayu. Pengrajin ukir kayu cukup menggunakanalat pahat sederhana untuk mengukir. Teknik pembuatankarya seni rupa terapan daerah setempat terdiri atas karyaseni rupa terapan dua dimensi dan tiga dimensi.

Kerjakan tugas ini secara mandiri.

Amati salah satu karya seni rupa terapan yang adadi sekitarmu. Beri ulasan singkat tentang keunikangagasan yang terdapat pada benda seni tersebut.

Amati potensi bahan untuk menghasilkan karya seniyang ada di daerahmu. Apakah bahan yang adasudah dimanfaatkan dengan baik?a. Jika sudah, apa hasil karya seni rupa terapan

yang telah dihasilkan?b. Jika belum, mengapa? Jelaskan.

Siswa dapat mencobamenjadi apresiator(pengamat seni) hasilkarya seni temannya.Hal ini dapat sebagaipembelajaran, baikdalam bentuk pameranseni rupa kelas atausekolah, diskusi-diskusiseni, presentasi seni,karya tulis di bidangseni, atau berbagaikegiatan seni lainnya.

WWWWWaaaaawwwwwasanasanasanasanasanSeniSeniSeniSeniSeni

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII12

1. Dua dimensi

Teknik pembuatan karya seni rupa terapan daerahsetempat dengan wujud dua dimensi, antara lain sebagaiberikut.

a. Teknik kerajinan kain batik

Teknik membatik telah mengalami perkembangan tanpameninggalkan teknik lama yang telah diwariskansecara turun-temurun. Teknik batik yang kita kenaldi Nusantara, antara lain sebagai berikut.

1) Batik tulis, yaitu batik yang dibuat dengan teknikmenggambar motif di atas kain menggunakan

canting. Canting adalah alat khusus untuk meng-gambar motif batik di atas kain yang berisi cairanlilin atau malam panas untuk menutup bagian-bagian tertentu sesuai dengan pola yang dibuat.Batik tulis memiliki keunggulan nilai senidibandingkan dengan batik yang lain.

2) Batik cap, yaitu batik yang dibuat denganmenggunakan teknik cap (stempel), biasanyadibuat dari tembaga dan dibubuhi malam(cairan lilin panas).

3) Batik sablon, yaitu batik yang dibuat dengan meng-gunakan klise (hand printing). Motif batik yang sudahdibuat kemudian dibuat klise lalu dicetak.

4) Batik printing, yaitu batik yang dibuat denganteknik printing atau menggunakan alat mesin.Teknik pembuatannya mirip dengan batik sablon.

5) Batik lukis, yaitu batik yang dibuat dengan teknikmelukiskan langsung di atas kain. Alat yangdigunakan dan motif yang dibuat pun lebih bebas.

b. Teknik kerajinan wayang kulit

Wayang kulit dibuat dengan teknik pahat dan sungging(digambar) dengan bahan cat dan alat sederhana.Desain wayang kulit dibuat sesuai dengan pakem yangsudah ditetapkan dari warisan nenek moyang.

c. Teknik kerajinan kain tenun

Kain tenun dibuat dengan cara memintal benang sedikitdemi sedikit dengan alat tenun, hingga menjadi kain

Sumber: www.paterloud.co.uk (17-01-2009)

Batik yang dibuatdengan teknik sablondan printing sudahtidak menggunakanprinsip dasar pem-buatan batik yangmemakai lilin dancanting. Hasil dari teknikini tidak termasuk kainbatik, melainkan kaindengan motif batik.

WWWWWaaaaawwwwwasanasanasanasanasanSeniSeniSeniSeniSeni

Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.....1111144444Orang sedang membatikmenggunakan cap.

BabBabBabBabBab11111 Karya Seni Rupa Terapan Daerah Setempat13

dengan ragam hias yang indah. Alat tenun terbuat darikayu atau bambu.

d. Teknik kerajinan sulaman atau bordir

Sulaman atau bordir dibuat dengan menggunakanmesin jahit atau dengan teknik tusuk jarum.

2. Tiga dimensi

Teknik pembuatan karya seni rupa terapan daerahsetempat dengan wujud tiga dimensi, antara lain sebagaiberikut.

a. Teknik cetak (cor tuang)

Teknik cetak untuk pembuatan karya seni terapan,yaitu tuang berulang (bivalve) dan tuang sekali pakai(a cire perdue). Teknik bivalve menggunakan dua jeniscetakan yang terbuat dari batu, gips, dan semen yangbisa dipakai berulang-ulang sesuai kebutuhan. Teknikbivalve sering digunakan untuk mencetak benda-bendasederhana yang tidak terlalu rumit pembuatannya.Sedangkan teknik a cire perdue biasanya menggunakanbenda dari logam (tembaga, besi) yang bentuk danhiasannya lebih rumit.

b. Teknik pahat/ukir

Teknik ini digunakan untuk memahat, menggores,menoreh, dan membentuk pola permukaan benda.Bahan-bahan yang dapat diukir atau dipahat,antara lain kayu, batu, atau bahan lain yang sejenis.Alat yang digunakan untuk mengukir adalahtatah (pahat ukir) yang terbuat dari besi atau baja.Hasil karya seni dari pahat ukir, antara lainterdapat pada alat-alat kebutuhan rumah tangga,seperti kursi, meja, lemari, dan hiasan dinding.

c. Teknik tempa

Teknik tempa biasanya digunakan untuk membuatbenda-benda dari logam (besi, baja, dan kuningan).Logam terlebih dahulu dipanaskan di perapiankhusus kemudian ditempa (dibentuk) sesuaikeinginan. Contoh benda-benda tradisional darihasil teknik tempa adalah aneka senjata tradisionaldan benda-benda perhiasan.

Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.....1111155555Pandai besi sedangmenempa besi untuk pem-buatan senjata tradisional.

Sumber: www.lombok-gillislands.com(17-01-2009)

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII14

Seni rupa adalah hasil karya ciptaan manusia, baik berbentuk dua dimensimaupun tiga dimensi yang mengandung atau memiliki nilai keindahandan diwujudkan dalam bentuk rupa.

Seni rupa ditinjau dari segi fungsi dibagi menjadi dua kelompok, yaitu senirupa murni dan seni rupa terapan.

Karya seni rupa terapan berdasarkan wujud fisiknya dapat digolongkanmenjadi dua, yaitu karya seni rupa terapan dua dimensi (dwimatra) dankarya seni rupa terapan tiga dimensi (trimarta).

Seni rupa terapan daerah setempat dengan segenap keunikan gagasannyapatut mendapatkan apresiasi, baik secara aktif maupun pasif.

Teknik pembuatan karya seni dua dimensi menggunakan teknik batik, pahatdan sungging, pintal, dan tusuk jarum. Teknik karya seni tiga dimensimenggunakan teknik cetak, pahat atau ukir, tempa, dan anyaman.

RRRRRingkasaningkasaningkasaningkasaningkasan

Kerjakan bersama teman kelompokmu.

Amati teknik pembuatan karya seni rupa terapanyang ada di daerahmu.

a. Laporkan hasil pengamatanmu dalam bentukkarya tulis.

b. Hal-hal berikut dapat kamu gunakan sebagai bahanpendukung pembahasan dalam karya tulismu.

Jenis karya seni rupa terapan yang dihasilkan.

Alat yang digunakan dan potensi bahan yangdimiliki.

Manfaat karya seni rupa terapan yang dihasilkan.

d. Teknik anyaman

Hasil karya seni rupa terapan yang menggunakanteknik anyaman, misalnya tikar, topi, tas, kipas, danbenda-benda hiasan lainnya. Bahan yang digunakanuntuk membuat anyaman terdiri atas bahan alam,seperti rotan, bambu, serat kayu, dan eceng gondok.

BabBabBabBabBab11111 Karya Seni Rupa Terapan Daerah Setempat15

Uji KUji KUji KUji KUji Komomomomompepepepepetttttensi Bab 1ensi Bab 1ensi Bab 1ensi Bab 1ensi Bab 1

KKKKKerererererjakjakjakjakjakan di bukan di bukan di bukan di bukan di buku tugu tugu tugu tugu tugasmu.asmu.asmu.asmu.asmu.

A. Pilih salah satu jawaban yang paling tepat.

1. Pembuatan karya seni terapanharus memperhatikan aspek gunatanpa mengesampingkan ....a. nilai senib. nilai keutuhanc. nilai kekhususand. nilai universal

2. Patung dan keramik digolongkansebagai karya seni rupa terapan tigadimensi karena ....a. memiliki bentuk yang artistikb. dapat dilihat dari segala arah

dan memiliki volumec. memiliki ukuran panjang dan

lebard. mudah dibentuk

3. Bahan dan alat yang digunakanuntuk membatik, antara lain ....

a. kain, malam, canting, napthol,garam, dan gawangan

b. kanvas, kertas, dan screenc. kayu, kuas, krayon, dan tintad. logam, kulit, cat, dan tawas

4. Kain songket merupakan hasilkerajinan tangan yang banyakdijumpai di daerah ....a. Sumaterab. Jawa Baratc. Jawa Timurd. Betawi

5. Kasongan merupakan daerah yangterkenal sebagai penghasil ....a. karya seni kria logamb. wayang kulitc. keramikd. ukir

1. Jelaskan perbedaan fine art denganapplied art dengan memberikancontohnya masing-masing.

2. Jelaskan bahwa setiap proses pen-ciptaan karya seni rupa memerlukangagasan (ide).

3. Jelaskan bahwa karya seni rupaterapan daerah setempat diciptakanberdasarkan nilai guna tanpa menge-sampingkan nilai seni.

B. Jawab pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas.

4. Karya seni rupa terapan daerahsetempat dibuat dengan meng-gunakan teknik-teknik khusus yangmemiliki keunikan. Terletak padaapa saja keunikan karya seni rupaterapan daerah setempat biladitinjau dari teknik pembuatannya?

5. Jelaskan dengan memberikan contohkerajinan keramik yang memilikiperan dwifungsi.

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII16

Apakah kamu telah memahami materi tentang karya seni rupaterapan daerah setempat?

Amati hasil karya seni rupa terapan di daerahmu. Adakah jenis-jenis kerajinan seperti yang kamu pelajari dalam bab ini?

RefleksiRefleksiRefleksiRefleksiRefleksi

Buat desain motif ragam hias seni rupa terapan yang ada di daerahmu.Kemudian berilah warna yang menarik sesuai ciri khas daerahmumasing-masing.

Buat karya tulis mengenai keunikan gagasan dan teknik yang digunakandalam pembuatan karya seni rupa terapan di daerahmu, kemudianpresentasikan di depan kelas.

MariMariMariMariMariBerkaryaBerkaryaBerkaryaBerkaryaBerkarya

MENGGMENGGMENGGMENGGMENGGAMBAMBAMBAMBAMBAR BENTUKAR BENTUKAR BENTUKAR BENTUKAR BENTUKOBJEK TIGA DIMENSIOBJEK TIGA DIMENSIOBJEK TIGA DIMENSIOBJEK TIGA DIMENSIOBJEK TIGA DIMENSI

Pernahkah kamu mengamati benda-benda yang ada di sekitarmu, sepertitelevisi, vas bunga, gelas, mangkuk, kulkas, botol, lemari, atau bendalainnya? Pernahkah kamu berpikir bahwa benda-benda tersebut memilikibentuk dasar geometris tiga dimensi, seperti balok, kubus, kerucut, bola,dan tabung? Setelah mengamati benda-benda yang ada di sekitarmu,pernahkah kamu mencoba menggambarkan benda-benda tersebut secaralangsung? Pada bab ini, kamu akan mempelajari bagaimana menggambarbentuk benda tiga dimensi tersebut, termasuk juga prinsip menggambarnya,alat dan bahan yang digunakan, serta teknik menggambarnya.

Sumber: Dokumentasi Penerbit

BABBABBABBABBAB2

18 Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII

PPPPPeeeeettttta Ka Ka Ka Ka Konseponseponseponseponsep

Pada bab ini, kamu akan mempelajari materi sesuai denganbagan peta konsep berikut.

pembahasannya dimulai dari

Menggambar bentukobjek tiga dimensi

Menggambar bentuk

Prinsipmenggambar

bentuk

Teknikmenggambar

bentuk

mencakup

Alat dan bahanmenggambar

bentuk

difokuskan pada

Menggambar bentuktiga dimensi

KKKKKatatatatata Ka Ka Ka Ka Kunciunciunciunciunci Menggambar bentukMenggambar bentuk tiga dimensiPrinsip menggambar bentukAlat dan bahan menggambar bentukTeknik menggambar bentukKarya seni rupa terapan tiga dimensi

BabBabBabBabBab22222 Menggambar Bentuk Objek Tiga Dimensi 19

Gambar 2.Gambar 2.Gambar 2.Gambar 2.Gambar 2.11111Gambar bentuk tigadimensi.

Menggambar BentukMenggambar BentukMenggambar BentukMenggambar BentukMenggambar BentukAAAAA

Menggambar Bentuk Tiga DimensiMenggambar Bentuk Tiga DimensiMenggambar Bentuk Tiga DimensiMenggambar Bentuk Tiga DimensiMenggambar Bentuk Tiga DimensiBBBBB

Menggambar merupakanproses pengungkapan gagasanseseorang melalui bahasa gambar.Misalnya, seorang desainer inginmembuat guci, tentu ia akan mem-buat rancangan dalam bentukgambar sebelum dibuat bentukguci yang sesungguhnya. Untukdapat membuat gambar yangbaik, seseorang harus menguasaikemampuan menggambar ter-utama menggambar bentuk.

Menggambar bentuk adalah cara menggambardengan meniru objek dan mengutamakan kemiripan rupa.Semakin mendekati kemiripan rupa, berarti gambarbentuk yang dibuat semakin sempurna. Objek gambarbentuk bisa dari benda-benda mati, flora, fauna, manusia,atau alam sekitar.

Ditinjau dari jenis benda yang akan digambar, meng-gambar bentuk tiga dimensi terdiri atas tiga jenis, yaitusebagai berikut.

1. Menggambar bentuk benda kubistis

Benda kubistis adalah benda-benda yang bentuknyamenyerupai bangun kubus (balok). Misalnya, meja,kursi, lemari, bak sampah, kotak pensil, kulkas, dansebagainya.

2. Menggambar bentuk benda silindris

Benda silindris adalah benda-benda yang bentuknyamenyerupai silinder (elips). Misalnya, botol, gelas,piring, mangkuk, teko, dan sebagainya.

Manusia diketahui telahberusaha membuatkarya gambar sejakmasa prasejarah.Kegiatan ini kemudianmenyebar di Eropasejak tahun 1400-anseiring dengan peng-gunaan kertas. Sejaksaat itu, setiap abadtelah menghasilkankarya-karya gambarhebat.

WWWWWaaaaawwwwwasanasanasanasanasanSeniSeniSeniSeniSeni

20 Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII

Gambar 2.3Gambar 2.3Gambar 2.3Gambar 2.3Gambar 2.3a) Menggambar model

secara langsung.b) Menggambar model

secara tidak langsung.

Sumber: Dokumentasi Penerbit

a) b)

Sumber: Dokumentasi Penerbit

Prinsip Menggambar BentukPrinsip Menggambar BentukPrinsip Menggambar BentukPrinsip Menggambar BentukPrinsip Menggambar BentukCCCCC

Gambar 2.2Gambar 2.2Gambar 2.2Gambar 2.2Gambar 2.2a) Gambar bentuk benda

kubistis.b) Gambar bentuk benda

silindris.c) Gambar bentuk benda

bebas.

3. Menggambar bentuk benda bebas

Benda yang memiliki bentuk bebas adalah benda-benda yang bentuknya tidak beraturan. Misalnya, buah-buahan, pepohonan, batu-batuan, dan benda-bendaalam lainnya.

Untuk dapat menggambar bentuk dengan baik danbenar, diperlukan pengetahuan dan penguasaan terhadapprinsip-prinsip dan langkah kerjanya. Ada beberapa prinsipyang perlu diperhatikan, antara lain sebagai berikut.

1. Model

Model adalah objek yang dijadikan acuan untuk meng-gambar. Menggunakan model berarti menggambarbentuk terfokus pada objek yang digambar, bukansekadar ingatan. Model gambar dapat dibuat secaralangsung atau tidak langsung.Menggambar secara langsung, yaitu dengan menatapmodel yang ada di depan mata. Menggambar secaratidak langsung, yaitu menggambar model dari foto(reproduksi). Foto berasal dari majalah, koran, buku,atau media lainnya. Perhatikan Gambar 2.3 berikut.

a) b) c)

BabBabBabBabBab22222 Menggambar Bentuk Objek Tiga Dimensi 21

2. Proporsi

Suatu benda tersusun dari satu kesatuan berdasarkanukuran antara bagian satu dengan bagian lainnya.Kesebandingan, keseimbangan, atau kesesuaian bentukdan ukuran suatu benda antara bagian yang satudengan bagian yang lain itulah yang dinamakanproporsi. Dengan menggunakan proporsi yang tepat,maka gambar benda yang dihasilkan akan tampakwajar. Jika gambar yang dibuat tidak sesuai denganproporsi maka akan terkesan janggal. PerhatikanGambar 2.4 berikut.

3. Komposisi

Komposisi adalah tata susunan yang menyangkutkeseimbangan, kesatuan, irama, dan keselarasan dalamsuatu karya seni rupa. Gambar bentuk yang baik harusmemerhatikan komposisi sehingga gambar yangdibuat dapat menghasilkan kesan yang seimbang,menyatu, berirama, dan selaras.

a. Keseimbangan (balance)

Keseimbangan adalah penggambaran objek bendayang memberikan adanya kesan keseimbanganantarbagian-bagiannya, artinya tidak terkesanberat di salah satu sisi dan ringan di sisi yang lain.Perhatikan Gambar 2.5 berikut.

a) b) Gambar 2.4Gambar 2.4Gambar 2.4Gambar 2.4Gambar 2.4a) Ukuran dan bentuk

cangkir dan sendokteh yang proporsional.

b) Ukuran dan bentukcangkir dan sendokteh yang tidakproporsional.

Gambar 2.5Gambar 2.5Gambar 2.5Gambar 2.5Gambar 2.5a) Objek gambar yang

menunjukkan adanyakesan keseimbangan.

b) Objek gambar yangtidak menunjukkanadanya kesan ke-seimbangan.

a) b)

22 Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII

Gambar 2.7Gambar 2.7Gambar 2.7Gambar 2.7Gambar 2.7a) Objek gambar yang

menunjukkan adanyakesan irama.

b) Objek gambar yangtidak menunjukkanadanya kesan irama.

b. Kesatuan (unity)

Kesatuan adalah suatu penggambaran objek yangmemberikan kesan adanya kesatuan unsur-unsuryang terpadu. Kesatuan artinya keterpaduan daribagian-bagian gambar, tidak terkesan terbelah atauterpisah. Perhatikan Gambar 2.6 berikut.

c. Irama (rhythm)

Irama adalah suatu penggambaran objek yangmemberikan kesan pergerakan dengan alur yangteratur. Gambar yang terkesan ritmisnya akan terasaenak dipandang mata, lain dengan gambar yangacak-acakan dan tidak jelas pengaturan objeknya.Perhatikan Gambar 2.7 berikut.

Gambar 2.6Gambar 2.6Gambar 2.6Gambar 2.6Gambar 2.6a) Objek gambar yang

menunjukkan adanyakesan kesatuan.

b) Objek gambar yangtidak menunjukkanadanya kesankesatuan.

a)

b)

b)a)

BabBabBabBabBab22222 Menggambar Bentuk Objek Tiga Dimensi 23

4. Perspektif

Benda yang letaknya lebih dekat dengan pandanganmata, tampak lebih besar ukurannya bila dibandingkandengan benda-benda yang letaknya jauh dari pandanganmata. Semakin jauh benda tersebut maka akan hilangdari pandangan mata (menuju suatu titik), misalnya saatmelihat rel kereta api. Sesungguhnya rel kereta api itubesarnya sama, tetapi karena kesan pandangan mata,rel tersebut akan semakin menyempit dan menuju kesatu titik. Jadi, perspektif adalah penggambaran objekberdasar kesan pandangan mata.Perspektif yang baik akan dapat menimbulkan kesanruang tiga dimensi dalam bentuk gambar. Bila bendayang digambar tidak menggunakan kaidah perspektifmaka akan terkesan janggal. Perhatikan Gambar 2.9berikut.

Gambar 2.8Gambar 2.8Gambar 2.8Gambar 2.8Gambar 2.8a) Bagian-bagian bentuk

benda yang selaras.b) Bagian-bagian bentuk

benda yang tidakselaras.

d. Keselarasan (harmony)

Keselarasan adalah suatu penggambaran objekyang memberikan kesan kesesuaian antara bagianyang satu dengan bagian yang lain dalam suatubenda, atau benda yang satu dengan benda yanglain dipadukan. Perhatikan Gambar 2.8 berikut.

Gambar 2.9Gambar 2.9Gambar 2.9Gambar 2.9Gambar 2.9a) Perspektif yang benar.b) Perspektif yang janggal.

a) b)

a) b)

24 Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII

Peran alat dan bahan sangat menentukan untukmenghasilkan gambar bentuk yang baik. Alat dan bahanuntuk menggambar bentuk dapat dibedakan berdasarkanpenggunaan medianya, yaitu sebagai berikut.

1. Media kering

Peralatan ini digunakan pada bidang gambar denganmedia warna dalam keadaan kering. Praktik penggunaan-nya digoreskan langsung pada permukaan bidanggambar. Peralatan tersebut antara lain sebagai berikut.

a. Pensil, merupakan alat tulis yang sangat pentinguntuk membuat sketsa gambar (objek). Untukmerancang sebuah gambar bentuk dapat digunakan

Alat dan Bahan untuk Menggambar BentukAlat dan Bahan untuk Menggambar BentukAlat dan Bahan untuk Menggambar BentukAlat dan Bahan untuk Menggambar BentukAlat dan Bahan untuk Menggambar BentukDDDDD

5. Gelap-terang

Sinar yang jatuh pada suatubenda (baik sinar yang jatuhsecara langsung atau tidaklangsung) akan menimbulkanefek terang di satu sisi danbayangan (gelap) di sisi yanglain. Perhatikan Gambar 2.10di samping.

Gambar 2.Gambar 2.Gambar 2.Gambar 2.Gambar 2.1111100000Contoh penempatancahaya dan bayanganyang tepat pada objekgambar.

Kerjakan tugas ini secara mandiri.

Menggambar bentuk dapat dilakukan dengan meng-gunakan model sebagai acuan untuk menggambar.Menurut pendapatmu, apa saja kelebihan mengguna-kan model untuk menggambar bentuk?

Pilih dan siapkan beberapa benda sebagai model danletakkan di bawah cahaya matahari. Atur benda-bendatersebut dengan komposisi yang menarik. Gambarkanbenda tersebut termasuk posisi gelap-terangnyaakibat terpaan sinar matahari.

BabBabBabBabBab22222 Menggambar Bentuk Objek Tiga Dimensi 25

pensil keras (hard), misalnya pensil HB. Coretanyang dihasilkan pensil HB tidak terlalu terangsehingga sangat cocok untuk merancang sket awalsebelum tahap penyempurnaan gambar (finishing).Tahap berikutnya menggunakan pensil lunak (2B,3B, 4B, 5B, dan 6B). Pensil jenis B ini memiliki sifatlunak dan hasilnya lebih pekat sehingga cocok untukteknik blok, arsir, atau dussel.

b. Krayon, memiliki sifat padat dan lunak sehinggacocok untuk membuat gambar blok dan gradasi(kesan semburan warna).

c. Spidol, terdiri atas beragam pilihan warna. Sesuaiuntuk menggambar dengan teknik arsir atau blok.

d. Konte, merupakan sejenis pensil dari bahan lunakberwarna hitam pekat, sering untuk membuat gambargradasi atau benda-benda bertekstur halus.

e. Drawing pen, alat menggambar yang sering diguna-kan untuk teknik arsir dan blok.

Sejarah pembuatanpensil berawal padatahun 1560-an denganditemukannya grafit,bahan pembuat pensil,di Inggris. Nicholas-Jacque Conte adalahpencipta pensil modernseperti yang sekarangdigunakan masyarakatdunia.

WWWWWaaaaawwwwwasanasanasanasanasanSeniSeniSeniSeniSeni

Gambar 2.Gambar 2.Gambar 2.Gambar 2.Gambar 2.1111111111Peralatan gambar padamedia kering.

2. Media basah

Peralatan ini digunakan pada bidang gambar denganmedia warna dalam keadaan basah. Bahan warnanyatersimpan dalam bentuk tube, botol, atau kaleng.Peralatan tersebut antara lain sebagai berikut.

Konte Spidol

PensilDrawing penKrayon

Sumber: revlob.com, id.wikipedia.org (19-01-2009)

26 Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII

Gambar 2.Gambar 2.Gambar 2.Gambar 2.Gambar 2.1111122222Peralatan gambar padamedia basah.

a. Cat air, dapat digunakan menggambar dengancampuran air atau tanpa menggunakan air.

b. Cat poster (cat plakat), memiliki kemiripan dengancat air, tetapi lebih padat dan lebih pekat sehinggasangat cocok untuk teknik blok.

c. Tinta bak, biasa juga dinamakan tinta Cina, terbuatdari bahan cair pekat. Sangat cocok untuk meng-gambar teknik blok atau siluet.

d. Cat minyak (acrylic), untuk menggambar denganmenggunakan bidang gambar berupa kain.

e. Ecolin, terbuat dari bahan cair dengan berbagaiwarna. Sangat cocok untuk teknik blok, arsir, ataugradasi warna.

Cat air dibuat daripigmen halus atauserbuk warna yangdicampur dengan gumarabic sebagai bahanbaku, serta gliserinatau madu untukmenambah kekentalandan merekatkan warnake permukaan.

WWWWWaaaaawwwwwasanasanasanasanasanSeniSeniSeniSeniSeni

TTTTTeknik Menggeknik Menggeknik Menggeknik Menggeknik Menggambar Bentukambar Bentukambar Bentukambar Bentukambar BentukEEEEE

Setiap orang memiliki teknik yang berbeda dalammenggambar bentuk. Teknik-teknik yang bisa digunakandalam menggambar bentuk, antara lain sebagai berikut.

1. Teknik arsir

Teknik arsir dibuat dengan cara menorehkan pensil,spidol, tinta, atau alat lain berupa garis-garis berulangyang menimbulkan kesan gelap-terang, gradasi, ataukesan dimensi.

Cat poster

Cat minyak (acrylic)

Tinta bak

Cat air

Ecolin

Sumber: www.jetpens.com, id.wikipedia.org (19-01-2009)

BabBabBabBabBab22222 Menggambar Bentuk Objek Tiga Dimensi 27

2. Teknik sapuan basah (aquarel)

Teknik sapuan basah dapat menggunakan bahandengan campuran air di atas kertas, kain, atau bidanglain. Bila menggunakan bidang gambar berupa kertasmaka dapat menggunakan cat air, cat poster, atautinta bak.

3. Teknik dussel (gosok)Teknik dussel adalah teknik menggambar dengan caramenggosok sehingga menimbulkan kesan gelap-terangatau tebal-tipis. Alat yang bisa digunakan, antara lainpensil, krayon, dan konte.

4. Teknik siluet (blok)Teknik siluet adalah teknik menutup objek gambardengan menggunakan satu warna sehingga menimbul-kan kesan siluet (blok).

5. Teknik pointilisTeknik pointilis adalah cara atau teknik menggambaratau melukis dengan menggunakan titik-titik hinggamembentuk objek.

Perhatikan contoh menggambar bentuk menggunakanbeberapa teknik pada Gambar 2.13 berikut.

Gambar 2.Gambar 2.Gambar 2.Gambar 2.Gambar 2.1111133333a) Gambar dengan

teknik arsir.b) Gambar dengan

teknik sapuan basah.c) Gambar dengan

teknik dussel.d) Gambar dengan

teknik siluet.e) Gambar dengan

teknik pointilis.

b)a) c)

e)d)

28 Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII

Menggambar bentuk adalah cara menggambar dengan meniru objek danmengutamakan kemiripan rupa.

Berdasarkan jenis benda yang akan digambar, menggambar bentuk tigadimensi terdiri atas menggambar bentuk benda kubistis, benda silindris,dan benda bebas.

Prinsip menggambar bentuk, yaitu model, proporsi, komposisi, perspektif,dan gelap-terang.

Menggambar bentuk dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu secara langsungdan secara tidak langsung.

Alat-alat untuk menggambar bentuk dapat dibedakan menurut media yangdigunakan, yaitu media kering dan media basah.

Teknik-teknik yang bisa digunakan dalam menggambar bentuk, di antaranyaadalah teknik arsir, teknik sapuan basah, teknik dussel, teknik siluet, danteknik pointilis.

RRRRRingkasaningkasaningkasaningkasaningkasan

Kerjakan bersama teman kelompokmu.

Coba kamu kumpulkan beberapa gambar dari koran,majalah, atau foto yang menunjukkan hasil karyagambar dengan menggunakan teknik arsir, sapuanbasah, dussel, siluet, dan pointilis. Buat kliping darigambar-gambar yang telah kamu peroleh, kemudianberikan sedikit tanggapanmu mengenai beberapagambar tersebut.

BabBabBabBabBab22222 Menggambar Bentuk Objek Tiga Dimensi 29

Uji KUji KUji KUji KUji Komomomomompepepepepetttttensi Bab 2ensi Bab 2ensi Bab 2ensi Bab 2ensi Bab 2

KKKKKerererererjakjakjakjakjakan di bukan di bukan di bukan di bukan di buku tugu tugu tugu tugu tugasmu.asmu.asmu.asmu.asmu.

A. Pilih salah satu jawaban yang paling tepat.

1. Gambar bentuk yang baik ialah ....a. mendekati kemiripan rupa

objek yang digambarb. mengutamakan imajinasi dan

kreativitasc. berdasarkan pandangan mata

(perspektif)d. mengutamakan pewarnaan

2. Menggambar bentuk dengan meng-gunakan model secara langsung,misalnya ....a. mencontoh gambar atau foto di

majalahb. mencontoh model yang ber-

wujud benda aslic. menggambar bentuk benda

dengan cara ingatand. menjiplak gambar yang sudah

jadi

3. Tata susunan dalam karya seni rupayang menyangkut keseimbangan,kesatuan, irama, dan keselarasandinamakan ....

1. Sebutkan syarat-syarat gambarbentuk yang baik.

2. Jelaskan yang dimaksud denganproporsi. Berikan contoh gambarnya.

3. Sebutkan contoh gambar bentuktiga dimensi dari benda kubistisdan silindris.

B. Jawab pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas.

4. Jika kamu menggambar bentukbenda, dan agar gambar itu tampaknyata dan terkesan tiga dimensi,apa yang harus kamu lakukan?

5. Jelaskan perbedaan antara teknikaquarel dengan teknik dussel dalammenggambar bentuk.

a. proporsib. perspektifc. komposisid. spontan

4. Gambar bentuk ini menimbulkankesan ....

a. tidak beraturanb. beriramac. sejajard. tidak serasi

5. Teknik yang diguna-kan dalam gambarbentuk ini ialah ....a. pointilisb. arsirc. blokd. sapuan

30 Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII

Apakah kamu mengalami kesulitan ketika belajar menggambarbentuk objek tiga dimensi?

Apakah kamu sudah bisa menggambar bentuk objek tiga dimensi?

Apakah kamu juga menggunakan referensi lain ketika belajar?Adakah manfaatnya? Jelaskan.

RefleksiRefleksiRefleksiRefleksiRefleksi

Buat gambar bentuk benda berikut.a. Silinder, seperti botol, kendi, kaleng, gelas, dan mangkok.b. Kubistis, seperti lemari, meja, kursi, kotak perhiasan, dan tempat

sampah.Gambar yang kamu buat dengan ketentuan sebagai berikut.

Boleh menggunakan bahan kertas atau kanvas dengan peralatanpensil, spidol, cat air, atau cat minyak.Kerjakan dengan teknik yang kamu sukai, misalnya teknik arsir,dussel, atau pointilis.Bila ingin ditampilkan di kelas, kamu boleh membingkai gambarmuagar tampak indah dan menarik.

Buat gambar bentuk kreasimu sendiri dengan mengambil objek alam,misalnya bunga, pohon, atau buah-buahan. Gunakan teknik sapuanbasah (aquarel), misalnya dengan cat air, cat poster, atau ecolin.

MariMariMariMariMariBerkaryaBerkaryaBerkaryaBerkaryaBerkarya

MEMEMEMEMERANRANRANRANRANCCCCCANG DANG DANG DANG DANG DAN MEAN MEAN MEAN MEAN MEMBUMBUMBUMBUMBUAAAAATTTTTKARKARKARKARKARYYYYYA SENI KRIYA SENI KRIYA SENI KRIYA SENI KRIYA SENI KRIYAAAAA

Hampir di setiap wilayah Nusantara ini dapat kita temui karya senikriya. Hal ini karena keberadaan seni kriya sendiri sangat erat denganaktivitas dan kebutuhan masyarakat sehari-hari. Dari waktu ke waktu,bentuk seni kriya terus berkembang sesuai dengan selera dan per-kembangan masyarakatnya. Apa seni kriya itu? Apa fungsi dan jenis-jenisseni kriya? Bagaimana merancang dan membuat karya seni kriya? Bagaimanateknik dan corak seni kriya daerah setempat? Jawaban dari semua pertanyaantersebut akan kamu dapatkan setelah mempelajari materi dalam bab ini.

Sumber: www.lombok-giliisland.com (21-01-2009)

BABBABBABBABBAB3

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII32

membahas tentang

Merancang dan membuatkarya seni kriya

Fungsiseni kriya

Hiasan, benda terapan,benda mainan

Teknik dan corak senikriya daerah setempat

Teknik sederhana dancorak tradisional

menggunakan

Jenis-jenisseni kriya

Merancang danmembuat karya seni

kriya daerah setempat

Seni kriyatiga dimensi

Seni kriyadua dimensi

Kegunaan,kenyamanan,

nilai seni, dan bahan

harusmempertimbangkan

terdiri atas

PPPPPeeeeettttta Ka Ka Ka Ka Konseponseponseponseponsep

Pada bab ini, kamu akan mempelajari materi sesuai denganbagan peta konsep berikut.

yaitu sebagai

KKKKKatatatatata Ka Ka Ka Ka Kunciunciunciunciunci Seni kriyaSeni kriya daerah setempatJenis-jenis seni kriyaMerancang karya seni kriyaMembuat karya seni kriyaTeknik seni kriyaCorak seni kriya

BabBabBabBabBab33333 Merancang dan Membuat Karya Seni Kriya33

Seni kriya adalah karya seni yang dibuat denganketerampilan tangan (hand skill) dengan memerhatikan aspekfungsional dan nilai seni. Penciptaan karya seni kriya tidakhanya didasarkan pada aspek fungsionalnya (kebutuhanfisik) saja, tetapi juga untuk pemenuhan kebutuhan terhadapkeindahan (kebutuhan emosional). Dalam perkembangan-nya, karya seni kriya selalu identik dengan seni kerajinan.Hal ini disebabkan pembuatan karya seni kriya yang tidaklepas dari pengerjaan tangan (hand made) dan memiliki aspekfungsional.

Fungsi seni kriya secara garis besar terbagi atas tigagolongan, yaitu sebagai berikut.

1. Hiasan (dekorasi)

Banyak produk seni kriya yang berfungsi sebagaibenda pajangan. Seni kriya jenis ini lebih menonjolkansegi rupa daripada segi fungsinya sehingga bentuk-bentuknya mengalami pengembangan. Misalnya,karya seni ukir, hiasan dinding, cinderamata, patung,dan lain-lain.

Gambar 3.Gambar 3.Gambar 3.Gambar 3.Gambar 3.11111Ukiran sebagai produkseni kriya hiasan.

Seni kriya dikenal sejakzaman Neolithikum(Batu Muda). Hal iniditunjukkan denganbenda-benda pening-galan zaman itu yangsudah mengenal rasaestetika. Salah satupeninggalan pentingyang ditemukan adalahtembikar. Tembikarsebagian besar ber-fungsi sebagai wadahdan telah dihiasi denganmotif-motif yangsederhana.

WWWWWaaaaawwwwwasanasanasanasanasanSeniSeniSeniSeniSeni

Pengertian dan Fungsi Seni KriyaPengertian dan Fungsi Seni KriyaPengertian dan Fungsi Seni KriyaPengertian dan Fungsi Seni KriyaPengertian dan Fungsi Seni KriyaAAAAA

2. Benda terapan (siap pakai)

Seni kriya yang sebenarnya adalah seni kriya yangtetap mengutamakan fungsinya. Seni kriya jenis inimempunyai fungsi sebagai benda yang siap pakai,bersifat nyaman, namun tidak kehilangan unsurkeindahannya. Misalnya, senjata, keramik, furnitur,dan lain-lain.

Sumber: wb4.indo-work.com (21-01-2009)

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII34

3. Benda mainan

Di lingkungan sekitar sering kita jumpai produk senikriya yang fungsinya sebagai alat permainan. Jenisproduk seni kriya seperti ini biasanya berbentuk seder-hana, bahan yang digunakan relatif mudah didapatdan dikerjakan, dan harganya juga relatif murah.Misalnya, boneka, dakon, dan kipas kertas.

Gambar 3.2Gambar 3.2Gambar 3.2Gambar 3.2Gambar 3.2Alat musik gamelanmerupakan salah satuhasil kerajinan logamkuningan.

Jenis-Jenis Seni KriyaJenis-Jenis Seni KriyaJenis-Jenis Seni KriyaJenis-Jenis Seni KriyaJenis-Jenis Seni KriyaBBBBB

Jenis-jenis seni kriya banyak sekali dan sangat mudahditemukan di berbagai daerah. Berdasarkan dimensinya, jenis-jenis seni kriya dapat dibedakan sebagai berikut.

1. Seni kriya dua dimensi

Karya seni kriya dua dimensi meliputi sulaman, bordir,mozaik, kolase, batik, tenun, relief, dan hiasan dinding.

2. Seni kriya tiga dimensi

Karya seni kriya tiga dimensi meliputi sebagai berikut.

a. Kerajinan keramik

Kerajinan keramik menggunakan bahan dasartanah liat. Produk yang dihasilkan, misalnya vasbunga, guci, teko, kendi, dan peralatan rumah tangga.

b. Kerajinan logam

Kerajinan logam menggunakanbahan jenis logam, seperti emas,perak, perunggu, besi, tembaga,aluminium, dan kuningan. Produkyang dihasilkan, misalnya perhiasanemas dan perak, patung perunggu,senjata tajam, peralatan rumahtangga, dan alat musik gamelan.Sekarang kerajinan logam dibuatdengan berbagai variasi bentuk.

c. Kerajinan kulitKulit banyak digunakan untuk membuat berbagaibenda kerajinan, seperti wayang kulit, tas, sepatu,jaket, dan alat musik rebana.

Sumber: asiarecipe.com (21-01-2009)

BabBabBabBabBab33333 Merancang dan Membuat Karya Seni Kriya35

d. Kerajinan kayuKayu banyak menghasilkan berbagai bendakerajinan, seperti topeng, wayang golek, furnitur,patung, dan hiasan ukir-ukiran.

e. Kerajinan anyamanKerajinan anyaman biasanya menggunakanbahan dasar, seperti bambu, daun mendong, dantali plastik untuk membuat tempayan, topi, tutupnasi, tikar, dan gantungan pot tanaman.

f. Kerajinan lainnyaMasih banyak jenis kerajinan lain yang dapat kitajumpai di berbagai daerah, antara lain kerajinanrotan, kerajinan payung, dan kerajinan membuatlampu hias.

Jika diurai dari akarkeilmuannya, sesungguh-nya kriya merupakancikal bakal barangproduksi seni rupa danindustri sejak orangmulai menggunakanperalatan atauperabotan untukbercocok tanam,berpakaian, berburu,dan berteduh.

WWWWWaaaaawwwwwasanasanasanasanasanSeniSeniSeniSeniSeni

Sebelum membuat karya seni kriya yang sesungguh-nya, terlebih dahulu dibuat rancangan atau desain sebagaipanduan. Berdasarkan rancangan tersebut, selanjutnyakarya seni kriya dapat diwujudkan dalam bentuk karya jadi.Pembuatan karya seni kriya umumnya dikerjakan dengantangan sehingga hasilnya tergantung dari keterampilantangan pembuatnya.

Beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikandalam merancang dan membuat karya seni kriya adalahsebagai berikut.

1. Kegunaan

Faktor kegunaan dalam seni kriya menempati porsiyang utama. Misalnya, pada kendi terdapat leher yangdibuat untuk pegangan saat menuangkan air ke dalamgelas. Jika tidak diberi leher atau pegangan, bendatersebut menjadi tidak berguna.

2. Kenyamanan

Karena kegunaan menempati porsi yang utama, makaseni kriya harus mempunyai unsur kenyamanan.Kenyamanan dalam hal ini berarti enak dipakai. Denganadanya unsur kenyamanan, berarti suatu benda telah

Merancang dan Membuat Karya Seni KriyaMerancang dan Membuat Karya Seni KriyaMerancang dan Membuat Karya Seni KriyaMerancang dan Membuat Karya Seni KriyaMerancang dan Membuat Karya Seni KriyaDaerah SetempatDaerah SetempatDaerah SetempatDaerah SetempatDaerah Setempat

CCCCC

Gambar 3.3Gambar 3.3Gambar 3.3Gambar 3.3Gambar 3.3Pada kendi terdapatbagian-bagian yang sesuaidengan kegunaannya.

Sumber: Dokumentasi Penerbit

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII36

memenuhi fungsinya dengan baik. Misalnya, sebuahkursi harus disesuaikan dengan ukuran duduk sehingganyaman untuk diduduki.

3. Bahan dan teknik

Pengetahuan terhadap bahan serta penguasaan teknikpembuatan harus dimiliki seorang pencipta kriya.Setiap bahan selalu memiliki sifat yang berbeda-beda.Tanah liat berbeda dengan lilin. Semen berbeda dengangips. Bahkan setiap jenis kayu mempunyai karakteryang berbeda pula.

Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan senikriya harus dipilih sesuai karakteristik benda yangdibuat. Misalnya, keramik dibuat dari tanah liat yangbaik agar tidak mudah retak (pecah). Pemilihan bahantersebut disesuaikan pula dengan kemampuan teknispenciptaannya.

4. Nilai seni

Daya tarik terhadap karya seni kriya ditentukan olehtampilan keindahannya. Jika dikaitkan dengan tujuankomersial (penjualan), selain pertimbangan estetis,perlu juga mengikuti selera konsumen dan ide kreatif.

Karya seni kriya di setiap daerah memiliki teknik dancorak yang beragam. Teknik pembuatan karya seni kriyapada umumnya masih menggunakan teknik yangsederhana dan tradisional. Teknik-teknik yang digunakan

TTTTTeknik dan Coreknik dan Coreknik dan Coreknik dan Coreknik dan Corak Seni Krak Seni Krak Seni Krak Seni Krak Seni Kriyiyiyiyiya Daera Daera Daera Daera Daerah Seah Seah Seah Seah SetttttememememempatpatpatpatpatDDDDD

Kerjakan tugas ini secara mandiri.

Rancang sebuah desain seni kriya dengan motif yangada di daerahmu masing-masing. Buat semenarikmungkin, bila perlu berilah warna.

Jelaskan pendapatmu tentang peran pemerintah danmasyarakat (termasuk peranmu) dalam perkembanganseni kriya di Indonesia.

Benda kriya dibuatberdasarkan polarancangan tertentu.Pola rancangan ituada kalanya dituangkandi atas kertas terlebihdahulu, ada kalanyacukup di dalam pikiransi pembuat benda.

WWWWWaaaaawwwwwasanasanasanasanasanSeniSeniSeniSeniSeni

BabBabBabBabBab33333 Merancang dan Membuat Karya Seni Kriya37

Rosma lahir di Bonjo Panampuang, Sumatra Barat pada10 Agustus 1926. Meski usianya sudah lanjut, beliau masihmahir dalam membuat sulaman-bordir khas Sumatra.Ribuan motif sulaman-bordir telah diciptakannya.Sejak 1960-an Rosma sudah membuka rumahnya sebagaitempat kursus sulaman-bordir. Rosma adalah pengrajinsulaman-bordir terkenal di Sumatra Barat dengan melatihgenerasi muda menjadi pengrajin. Keunggulan sulamanRosma adalah kecantikan dan kehalusan motifnya.Atas jasa-jasa beliau dalam mengembangkan keterampilankerajinan sulaman-bordir, pada 1987 beliau diberiPenghargaan Upakarti oleh pemerintah.

Sumber: Syofiardi Bachyul Jb/ padangkini.com (22-01-2009)Sumber: padangkini.com (22-01-2009)

Hj. RosmaHj. RosmaHj. RosmaHj. RosmaHj. Rosma

dalam pembuatan karya seni kriya, antara lain butsir(menggunakan alat sudip, cocok untuk bahan tanah liat),membentuk (cocok untuk bahan-bahan lunak), pahat(ukir), anyam, sulam (bordir, renda), cetak (grafis), danlain-lain.

Corak karya seni kriya terapan di setiap daerahumumnya masih bersifat tradisional, terikat pakem,monoton, dan diwariskan secara turun-temurun. Namunada juga pola hias yang mengalami pengembangan, tetapimasih dapat dikenali ciri-ciri corak tradisionalnya. Corakkarya seni kriya biasanya mengambil objek flora, fauna,atau alam sekitar daerah setempat. Corak tersebutumumnya bersifat dekoratif (menggunakan ornamen atauragam hias), lembut, kontras, klasik, dan penuh simbolik.

Gambar 3.4Gambar 3.4Gambar 3.4Gambar 3.4Gambar 3.4Karya seni kriya yangmenggunakan corakdekoratif.

Sumber: www.javawayang.com(21-01-2009)

Kerjakan bersama teman kelompokmu.

Kunjungi tempat-tempat penghasil kerajinan tanganyang ada di daerahmu (bisa dalam lingkup desa,kecamatan, kabupaten, atau provinsi).

a. Buat data tentang benda-benda yang dihasilkan,bahan dasar, teknik, proses pembuatannya, sertadata-data pendukung lainnya.

b. Buat laporan tertulis tentang hasil apresiasimu.

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII38

Seni kriya adalah karya seni yang dibuat dengan keterampilan tangan (handskill) dengan memerhatikan aspek fungsional dan nilai seni (artistik).

Fungsi seni kriya dapat dibagi menjadi tiga golongan, yaitu sebagai hiasan(dekorasi), sebagai benda terapan, dan sebagai benda mainan.

Berdasarkan dimensinya, seni kriya dapat dibedakan menjadi seni kriyadua dimensi dan seni kriya tiga dimensi.

Sebelum membuat karya seni kriya yang sesungguhnya, terlebih dahuludibuat rancangan atau desain sebagai panduan.

Rancangan dan pembuatan karya seni kriya harus mempertimbangkankegunaan, kenyamanan, bahan dan teknik, serta nilai seni.

Teknik pembuatan karya seni kriya umumnya masih sederhana denganmenggunakan keterampilan tangan, coraknyapun masih tradisional.

Penggunaan pola hias karya seni kriya ada yang masih bersifat tradisional,terikat pakem, monoton, dan diwariskan secara turun-temurun. Namunada juga yang sudah mengalami pengembangan.

RRRRRingkasaningkasaningkasaningkasaningkasan

BabBabBabBabBab33333 Merancang dan Membuat Karya Seni Kriya39

Uji KUji KUji KUji KUji Komomomomompepepepepetttttensi Bab 3ensi Bab 3ensi Bab 3ensi Bab 3ensi Bab 3

KKKKKerererererjakjakjakjakjakan di bukan di bukan di bukan di bukan di buku tugu tugu tugu tugu tugasmu.asmu.asmu.asmu.asmu.

A. Pilih salah satu jawaban yang paling tepat.

1. Karya seni kriya termasuk karyaseni rupa yang diciptakan untuktujuan ....a. fungsional dan senib. keindahanc. desaind. kebutuhan hidup

2. Corak karya seni kriya umumnyabersifat dekoratif, artinya ....a. kontrasb. klasikc. menggunakan ragam hiasd. terkesan halus dan lembut

3. Bahan-bahan dari kayu untuk mem-buat seni ukir lebih cocok mengguna-kan teknik ....a. corb. pahatc. membentuk (butsir)d. cetak

4. Pembuatan karya seni kriya harusmempertimbangkan aspek kegunaan,keluwesan, dan kenyamanan, nilaiseni, bahan dan teknik supaya ....a. disenangi masyarakatb. mudah digunakan dan lebih

praktisc. tidak membahayakan dan enak

digunakan pemakainyad. dapat dipakai untuk berbagai

keperluan sehari-hari

5. Karya seni berikut yang dapat di-golongkan sebagai hasil karya senikriya daerah setempat adalah ....a. lukisan abstrakb. gambar posterc. wayang golekd. seni fotografi

1. Jelaskan kedudukan seni kriya dalamseni rupa.

2. Jelaskan mengapa seni kriya jugadiidentikkan sebagai seni kerajinan.

3. Mengapa faktor kegunaan, kenya-manan, nilai seni, dan bahan sangatdiperlukan dalam pembuatan karyaseni kriya?

B. Jawab pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas.

4. Jelaskan penggunaan pola hiasdalam karya seni rupa terapandaerah setempat.

5. Menurutmu, mengapa minat masya-rakat dan turis mancanegara masihtinggi terhadap hasil karya senikriya yang wujudnya relatif masihtradisional.

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII40

Amati beberapa hasil karya seni kriya yang ada di daerahmu. Apakahhasil karya tersebut telah mempertimbangkan aspek kegunaan,kenyamanan, nilai seni, dan bahan dalam pembuatan karya seni kriyaseperti yang kamu pelajari dalam bab ini?

Apakah bahan yang tersedia di daerahmu juga mempengaruhi jeniskarya seni kriya yang dihasilkan?

RefleksiRefleksiRefleksiRefleksiRefleksi

Buat karya seni kriya dengan beberapa pilihan berikut, menurutpilihanmu sendiri.a. Membuat souvenir gantungan kunci dari kayu. Siapkan bahan-

bahan dan alat yang diperlukan, seperti pisau, cutter, gergaji kayu,kayu-kayu bekas, vernis, cat, kertas gosok, dan lain-lain. Berimotif ragam hias sesuai ciri khas daerahmu.

b. Membuat benda hias dari bahan yang lunak, misalnya dengantanah liat, sabun batangan, malam, atau bahan lain yang mudahdidapat. Siapkan alat-alat yang dibutuhkan, misalnya sudip, pahat,pisau raut (cutter), atau alat lain yang sejenis. Buat bentuk hiasandalam bentuk apa saja sesuai pilihanmu.

c. Membuat anyaman tikar. Carilah bahan-bahan yang mudah didapatdi daerahmu, misalnya pita, janur, daun mendong, bambu, rotan,serat tumbuhan, kertas, kulit, dan lain-lain. Buat anyaman sesuaimotif yang ada di daerahmu.

Kamu juga bisa mencoba membuat karya seni kriya hasil kreasimusendiri dengan bahan dan teknik lain sesuai dengan ciri khas daerahmumasing-masing.

MariMariMariMariMariBerkaryaBerkaryaBerkaryaBerkaryaBerkarya

Pameran karya seni rupa kelas atau sekolah diadakan untuk memper-lihatkan karya seni rupa yang dihasilkan oleh siswa selama menempuhpembelajaran di sekolah kepada khalayak umum. Apa sebenarnya pamerankarya seni rupa kelas atau sekolah itu? Apa saja persiapan yang harus dilakukanuntuk pelaksanaan pameran kelas atau sekolah? Peralatan dan perlengkapanapa saja yang dibutuhkan? Bagaimana penataan karya seni rupa pada pamerankelas atau sekolah? Kamu bisa mendapatkan jawaban dari semua pertanyaantersebut setelah mempelajari materi dalam bab ini.

PPPPPAAAAAMERAN KARMERAN KARMERAN KARMERAN KARMERAN KARYYYYYA SENI RA SENI RA SENI RA SENI RA SENI RUPUPUPUPUPAAAAAKELKELKELKELKELAS AAS AAS AAS AAS ATTTTTAAAAAU SEKU SEKU SEKU SEKU SEKOLOLOLOLOLAHAHAHAHAH

Sumber: Dokumentasi Penerbit

BABBABBABBABBAB4

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII42

PPPPPeeeeettttta Ka Ka Ka Ka Konseponseponseponseponsep

Pada bab ini, kamu akan mempelajari materi sesuai denganbagan peta konsep berikut.

KKKKKatatatatata Ka Ka Ka Ka Kunciunciunciunciunci Pameran karya seni rupaPameran kelas atau sekolahTahapan persiapan pameranKepanitiaan pameranPeralatan dan perlengkapan pameranPenataan karya seni rupa

merupakanjenis

Pameran karya seni rupakelas atau sekolah

Tahapan persiapan pamerankelas atau sekolah

meliputi

Seleksikarya

Persiapanakhir

Pelaksanaanpameran

Pengumpulankarya

Persiapanawal

Peralatan danperlengkapan

pameran

Penataan karyaseni rupa

Kepanitiaanpameran

membutuhkan

Pameran khusus

membutuhkan

BabBabBabBabBab44444 Pameran Karya Seni Rupa Kelas atau Sekolah 43

Pameran memiliki arti yang penting bagi siswa, yaitusebagai kegiatan penyajian visual untuk menyampaikan idekreatifnya kepada khalayak umum. Melalui apresiasi darikhalayak umum, karya seni yang ditampilkan akan mendapatpenilaian, penghargaan, tanggapan, respon, atau kritikansehingga dapat meningkatkan kualitas karya berikutnya.

Pameran karya seni rupa tidak hanya dilakukan olehpara seniman besar saja, namun saat ini sudah banyakseniman cilik yang menampilkan karyanya lewat pamerankelas atau sekolah. Pameran kelas atau sekolah merupakankegiatan studi untuk menampilkan hasil karya siswa.

Kegiatan pameran kelas atau sekolah sangat pentingbagi siswa dan memberikan manfaat sebagai berikut.1. Siswa mampu menunjukkan apresiasinya melalui

kreativitas di bidang seni, khususnya seni rupa.2. Meningkatkan kemampuan siswa dalam berkarya sekali-

gus sebagai ajang prestasi dan kompetisi di bidang seni.3. Memperbesar rasa percaya diri siswa sehingga dapat

memotivasi kreativitasnya untuk berkarya.4. Melatih siswa berorganisasi dan bekerjasama, mengambil

mufakat dengan bermusyawarah, dan menghormatipendapat orang lain.

Untuk mengetahuikualitas karya seni rupayang ditampilkan,dapat dilihat daripenilaian (apresiasi)pengunjung. Salahsatunya disampaikanmelalui pesan dankesan setelah melihathasil karya.

WWWWWaaaaawwwwwasanasanasanasanasanSeniSeniSeniSeniSeni

PPPPPameramerameramerameran Seni Ran Seni Ran Seni Ran Seni Ran Seni Rupa Kupa Kupa Kupa Kupa Kelas atelas atelas atelas atelas atau Sekau Sekau Sekau Sekau SekolaholaholaholaholahAAAAA

Jenis-Jenis PameranJenis-Jenis PameranJenis-Jenis PameranJenis-Jenis PameranJenis-Jenis PameranBBBBB

Menurut jenisnya, pameran dapat digolongkanmenjadi dua, yaitu sebagai berikut.

1. Pameran umum

Pameran umum adalah pameran yang diselenggarakanoleh masyarakat luas. Karena pameran ini bersifatumum, maka siapapun bisa menyelenggarakannya,misalnya seniman atau instansi.

2. Pameran khusus

Pameran khusus adalah pameran yang diselenggarakanoleh kalangan tertentu, misalnya sekolah mengadakan

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII44

Untuk menyelenggarakan pameran kelas atau sekolahdibutuhkan persiapan yang matang agar kegiatanpameran dapat berjalan dengan lancar. Berikut tahapanpersiapan pameran kelas atau sekolah.1. Tahap perencanaan (persiapan awal)

Tahap perencanaan (persiapan awal) meliputi pem-bentukan panitia, pembuatan proposal, penyusunanjadwal, dan tempat.a. Pembentukan panitia

Panitia adalah kelompok orang yang ditunjuk ataudipilih untuk mengurus suatu kegiatan. Pembentukanpanitia hendaknya dilakukan melalui musyawarahdi tingkat kelas yang dipimpin ketua kelas dan ditingkat sekolah yang dipimpin oleh ketua OSIS.Kepanitiaan pameran di sekolah dapat disusunsebagai berikut.1) Pelindung dijabat oleh kepala sekolah.

Tugasnya sebagai penanggung jawab ter-laksananya kegiatan pameran di kelas atausekolah, baik yang menyangkut urusan kedalam maupun ke luar.

2) Penanggung jawab dijabat oleh guru matapelajaran Kesenian.

TTTTTahapan Pahapan Pahapan Pahapan Pahapan Pererererersiapan Psiapan Psiapan Psiapan Psiapan Pameramerameramerameran Kan Kan Kan Kan Kelas atelas atelas atelas atelas atau Sekau Sekau Sekau Sekau SekolaholaholaholaholahCCCCC

Susunan kepanitiaanpameran karya senirupa serta cakupantugas dan tanggungjawabnya, sangattergantung dari kondisisekolah masing-masing.

WWWWWaaaaawwwwwasanasanasanasanasanSeniSeniSeniSeniSeni

Gambar 4.Gambar 4.Gambar 4.Gambar 4.Gambar 4.11111Suasana ruang pameran.

pameran kelas atau sekolah. Kegiatan pameran kelasatau sekolah merupakan bagian dari proses pem-belajaran siswa dalam bidang pendidikan seni rupa.

Sumber: Dokumentasi PenerbitSumber: Dokumentasi Penerbit

BabBabBabBabBab44444 Pameran Karya Seni Rupa Kelas atau Sekolah 45

Tugasnya memberikan arahan dan bimbingantentang kegiatan yang akan dilakukan.

3) Ketua dijabat oleh ketua kelas atau ketua OSIS.Tugasnya mengoordinasi dan memimpin semuakegiatan yang berhubungan dengan pelaksanaankegiatan pameran.

4) Wakil ketua dijabat oleh siswa.Tugasnya membantu ketua untuk kelancarankegiatan pameran.

5) Sekretaris dijabat oleh siswa.Tugasnya menangani bidang administrasi.

6) Bendahara dijabat oleh siswa.Tugasnya menangani bidang keuangan.

7) Seksi-seksi dijabat oleh siswa.Seksi penyeleksi, bertugas menyeleksi karya-karya yang akan dipamerkan.Seksi dekorasi, bertugas mengatur danmembuat ruang pameran menjadi lebihindah dan menarik.Seksi dokumentasi, bertugas mendokumen-tasikan semua yang berhubungan dengankegiatan pameran.

Seksi publikasi, bertugas mempublikasi-kan kepada masyarakat tentang pelaksanaankegiatan pameran.

Seksi keamanan, bertugas menjagakeamanan selama pameran berlangsungsampai berakhirnya pameran.

Seksi usaha, bertugas mencari dana yangdibutuhkan, misalnya dengan mencarisponsor atau donatur.

Seksi perlengkapan, bertugas memper-siapkan semua perlengkapan dan alat-alatyang dibutuhkan selama pameran ber-langsung. Tanggung jawab ini dimulai daripengadaan sampai pengembalian barang.

Seksi konsumsi, bertugas dan bertanggungjawab berbagai hal yang berkaitan dengankonsumsi.

Pada pameran sekolah,bisa disediakanpemandu pameranuntuk memandupengunjung melihatkegiatan pameran.Pemandu pameran akanmemberikan penjelasantentang karya-karyayang dipajang sertamenunjukkan tempatdan posisi suatu karya.

WWWWWaaaaawwwwwasanasanasanasanasanSeniSeniSeniSeniSeni

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII46

b. Pembuatan proposal

Sebelum pelaksanaan kegiatan pameran kelas atausekolah, perlu dibuatkan proposal untuk mendapatpersetujuan pimpinan sekolah. Proposal kegiatanberisi tentang semua hal yang berkaitan denganpelaksanaan kegiatan pameran kelas atau sekolahmulai dari awal sampai akhir kegiatan.

c. Penentuan tema

Tema merupakan pokok pikiran yang menjiwaiseluruh kegiatan. Dalam menentukan tema harusdisesuaikan dengan maksud dan tujuan pameran.Misalnya, “Dengan Pameran Seni Rupa Kita TingkatkanPrestasi Belajar dan Kreativitas”. Isi tema bisa disesuai-kan dengan momen hari-hari tertentu, misalnyahari-hari besar nasional.

d. Penyusunan jadwal

Jadwal kegiatan pameran perlu disusun dengan baikdan terprogram agar pelaksanaan kegiatan dapatberjalan dengan lancar. Pada jadwal tertera hari dantanggal, waktu, dan jenis kegiatan yang dilakukan.

e. Tempat

Tempat pameran perlu dipersiapkan dengan baiksebelum pelaksanaan kegiatan. Syarat-syarat tempatpameran yang baik, antara lain strategis, mudahdijangkau, luas, aman, bersih, dan dekat keramaian.

2. Tahap pengumpulan karya

Karya-karya seni yang akan dipamerkan dikumpulkanpada panitia, ketua kelas, atau guru kesenian. Hasil karya

yang terkumpul perlu dikelompokkansesuai dengan jenis karyanya, baik karyadua dimensi maupun tiga dimensi.

3. Tahap seleksi karya

Karya yang terkumpul diseleksi kelayak-annya sebelum dipamerkan. Dalamproses penyeleksian, dapat memintapertimbangan guru kesenian, siswayang memiliki kelebihan di bidang senirupa, atau bisa juga melibatkan seniman,agar karya yang dipamerkan berkualitas.

Gambar 4.2Gambar 4.2Gambar 4.2Gambar 4.2Gambar 4.2Seleksi karya olehpanitia pameran sekolah.

Sumber: Dokumentasi Penerbit

BabBabBabBabBab44444 Pameran Karya Seni Rupa Kelas atau Sekolah 47

4. Tahap persiapan akhir (gladi bersih)

Sebelum pelaksanaan pameran, perlu diadakan persiapanakhir atau gladi bersih untuk mengecek kesiapan akhirpanitia. Dengan gladi bersih akan dapat diketahui hal-hal yang perlu diperbaiki. Pelaksanaan gladi bersih dapatdilakukan satu hari menjelang pelaksanaan pameran.

5. Tahap pelaksanaan pameran

Setelah semua persiapan selesai, pameran kelas atausekolah dapat dilaksanakan sesuai jadwal yang telahdibuat. Keberhasilan suatu pameran tergantung darikesiapan dan kerjasama panitia. Jangan sampai jalan-nya pameran kacau karena kurangnya koordinasiyang baik.

Salah satu tandakeberhasilan suatupameran seni rupadapat dilihat darijumlah pengunjung.Maka tiap kelas yangmengadakan pamerandapat berusaha untukmenarik pengunjungsebanyak mungkinmelalui poster danselebaran.

WWWWWaaaaawwwwwasanasanasanasanasanSeniSeniSeniSeniSeni

Kerjakan tugas ini secara mandiri.

Salah satu manfaat diadakannya pameran kelas atausekolah adalah melatih siswa berorganisasi danbekerjasama. Jelaskan maksudnya.

Jelaskan pendapatmu, mungkinkah dalam susunankepanitiaan pameran kelas atau sekolah terdapatanggota yang berasal dari luar sekolah?

a. Jika mungkin, pada posisi mana dia duduk dalamkepanitiaan?

b. Jika tidak mungkin, jelaskan mengapa.

Ketersediaan peralatan dan perlengkapan sangatdiperlukan dalam penataan karya seni rupa yang hendakdipamerkan. Beberapa peralatan dan perlengkapan yangdibutuhkan dalam pameran kelas atau sekolah adalahsebagai berikut.

1. Sketsel atau panil, digunakan untuk meletakkan karyaseni dua dimensi, seperti lukisan, gambar, atau karyakerajinan hiasan.

Peralatan dan Perlengkapan PameranPeralatan dan Perlengkapan PameranPeralatan dan Perlengkapan PameranPeralatan dan Perlengkapan PameranPeralatan dan Perlengkapan PameranDDDDD

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII48

Tata lampu atau pen-cahayaan yang diletak-kan secara tepat,dapat memperindahkarya yang dipamerkan.Hal ini bisa membantuproses komunikasidan apresiasi antaramasyarakat dengankarya-karya yang dihasil-kan oleh seniman.

WWWWWaaaaawwwwwasanasanasanasanasanSeniSeniSeniSeniSeni

2. Level, digunakan untuk meletakkan karya seni tigadimensi, seperti patung, keramik atau kriya. Bentuklevel bisa bervariasi, yang penting dapat membantupenampilan karya agar lebih menarik. Level bisadipakai untuk meletakkan satu atau beberapa karyasesuai ukuran.

3. Meja dan kursi, digunakan untuk buku tamu dan kursidigunakan untuk para undangan pada saat acarapembukaan pameran.

4. Tata lampu atau pencahayaan,penataan pencahayaan perlu ditatasedemikian rupa agar berfungsi sebaik-baiknya demi penerangan terhadapkarya yang dipamerkan. Tingkat pen-cahayaan dilakukan sewajarnya, tidakterlalu terang dan atau terlalu redup.Pencahayaan terutama diarahkan kekarya yang dipamerkan, bukan kearah pengunjung. Arah pencahayaanyang tepat juga sangat membantukeindahan karya.

5. Dekorasi ruangan, dibuat untuk mempercantik ruanganpameran, terlebih untuk pameran yang diadakan didalam gedung (in door).

6. Katalog, dapat dibuat berbentuk brosur atau bukuyang berisi informasi tentang materi yang ditampilkandalam pameran. Katalog memuat kata sambutan, jenis-jenis karya, data peserta pemeran beserta hasil karyanya(bisa juga diikuti foto).

7. Brosur, digunakan untuk sarana informasi dan promositentang adanya kegiatan pameran yang ditulis secarasingkat tetapi lengkap. Brosur berupa cetakan kertasyang umumnya terdiri atas beberapa halaman dalambentuk lipatan. Brosur dicetak sesuai kebutuhan untukdisebarkan ke masyarakat atau lingkungan sekolah.

8. Buku tamu atau buku kesan dan pesan, diletakkandi meja dekat pintu masuk pengunjung dan pintu keluar.Dalam buku tamu berisi kolom catatan yang diisi olehpengunjung tentang kesan dan pesan atau kritikan ter-hadap pelaksanaan kegiatan pameran.

Gambar 4.3Gambar 4.3Gambar 4.3Gambar 4.3Gambar 4.3Penataan pencahayaanpada ruang pameran.

Sumber: Dokumentasi Penerbit

BabBabBabBabBab44444 Pameran Karya Seni Rupa Kelas atau Sekolah 49

Gambar 4.4Gambar 4.4Gambar 4.4Gambar 4.4Gambar 4.4Beberapa alat dankelengkapan pameran.

Penataan Karya Seni RupaPenataan Karya Seni RupaPenataan Karya Seni RupaPenataan Karya Seni RupaPenataan Karya Seni RupaEEEEE

Daya tarik suatu pameran juga sangat tergantungpada penempatan karya sekaligus ruangannya. Adabeberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penataankarya, yaitu sebagai berikut.1. Penempatan karya seni rupa hendaknya memper-

timbangkan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung.2. Karya dua dimensi dapat dipajang pada sketsel (panil)

atau dinding.3. Karya tiga dimensi diletakkan di atas meja (level). Bila

ukurannya terlalu besar, boleh diletakkan di lantai.4. Karya kerajinan tangan dapat ditempatkan di meja

khusus yang telah disediakan.5. Penataan lampu diatur agar karya yang dipajang dapat

terlihat jelas dan menarik.

Penataan karya seni rupa harus tepat sehingga dapatdinikmati secara optimal oleh pengunjung. Dengan demi-kian, proses apresiasi berlangsung dengan baik. Penempatankarya yang kurang tepat akan menghambat terjadinyaproses apresiasi.

9. Sound system, diperlukan pada saat acara pembukaanpameran dan selama acara berlangsung bila ada pem-beritahuan penting yang perlu disampaikan kepadapanitia ataupun pengunjung.

Sketsel (panil)Level

Sumber: Dokumentasi Penerbit

Katalog Brosur

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII50

Pameran kelas atau sekolah merupakan kegiatan studi untuk menampilkanhasil karya siswa.

Menurut jenisnya, pameran dapat digolongkan menjadi dua, yaitu pameranumum dan pameran khusus.

Tahapan persiapan pameran kelas atau sekolah meliputi tahap perencanaan(persiapan awal), tahap pengumpulan karya, tahap seleksi karya, persiapanakhir (gladi bersih), dan pelaksanaan pameran.

Tahap perencanaan meliputi pembentukan panitia, pembuatan proposal,penyusunan jadwal, dan tempat. Susunan kepanitiaan terdiri atas pelindung,pembimbing, ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, dan seksi-seksi.

Peralatan dan perlengkapan pameran terdiri atas sketsel (panil), level, tata lampu,dekorasi, katalog, brosur, buku tamu (buku kesan dan pesan), dan sound system.

RRRRRingkasaningkasaningkasaningkasaningkasan

Gambar 4.5Gambar 4.5Gambar 4.5Gambar 4.5Gambar 4.5Rancangan denahtempat pameran.

Kerjakan bersama teman kelompokmu.

Jelaskan menurut pendapatmu, syarat-syarat apayang dibutuhkan agar sebuah karya seni rupa layakuntuk diikutkan dalam pameran kelas atau sekolah.

Jelaskan bahwa penempatan karya yang kurang tepatakan menghambat terjadinya proses apresiasi.

Keterangan:

Pintu masuk

Pintu keluar

= Pot bunga= Lukisan/karya

2 dimensi= Patung/karya 3

dimensi

= Buku tamu= Buku kesan dan

pesan

T B

U

S

Berikut disajikan contoh rancangan denah ruang pamerankelas atau sekolah. Perhatikan Gambar 4.5 berikut.

BabBabBabBabBab44444 Pameran Karya Seni Rupa Kelas atau Sekolah 51

KKKKKerererererjakjakjakjakjakan di bukan di bukan di bukan di bukan di buku tugu tugu tugu tugu tugasmu.asmu.asmu.asmu.asmu.

A. Pilih salah satu jawaban yang paling tepat.

1. Membuat ornamen ruang pameranmenjadi tertata rapi dan indahmerupakan tugas ....a. seksi dokumentasib. seksi publikasic. seksi dekorasid. seksi penyeleksi

2. Pengumuman pelaksanaan pamerankelas atau sekolah dapat dilakukandengan membuat ....a. observasib. angketc. brosurd. kuisioner

3. Seorang sekretaris pameran ber-tugas ....a. menangani bidang keuanganb. menangani bidang administrasi

c. menangani bidang publikasid. menangani bidang dokumentasi

4. Patung dan benda keramik sebaik-nya diletakkan pada ....a. dindingb. panilc. sketseld. level

5. Pelaksanaan kegiatan pameran senirupa kelas atau sekolah agar berjalandengan baik perlu adanya ....a. tempat pameran yang luasb. kepanitiaan pameranc. anggota panitia yang banyakd. dukungan dana yang besar

1. Apa manfaat pameran kelas atausekolah bagi siswa?

2. Jelaskan mengapa dalam suatu pame-ran perlu diadakan kepanitiaan?

3. Jelaskan secara singkat susunankepanitiaan dalam pameran kelasatau sekolah lengkap denganpembagian tugasnya.

B. Jawab pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas.

4. Mengapa kita perlu merancangdenah pameran sebelum meng-adakan pameran seni rupa kelasatau sekolah yang sesungguhnya?

5. Sebutkan beberapa hal yang perludiperhatikan dalam penataan karyaseni rupa yang akan dipamerkan.

Uji KUji KUji KUji KUji Komomomomompepepepepetttttensi Bab 4ensi Bab 4ensi Bab 4ensi Bab 4ensi Bab 4

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VII52

Adakah materi yang sulit ketika kamu belajar tentang pameran karyaseni rupa kelas atau sekolah?

Apakah kamu juga menemui kesulitan ketika belajar materi tahapanpersiapan pameran kelas atau sekolah?

Apakah kamu sudah siap jika ditunjuk sebagai salah satu panitiadalam kegiatan pameran yang akan diadakan oleh kelas atausekolahmu?

RefleksiRefleksiRefleksiRefleksiRefleksi

Buat rancangan jadwal kegiatan pameran karya seni rupa kelas atausekolah.

Buat bagan perencanaan ruang pameran beserta penataan karyaseninya.

MariMariMariMariMariBerkaryaBerkaryaBerkaryaBerkaryaBerkarya

KARKARKARKARKARYYYYYA SENI RA SENI RA SENI RA SENI RA SENI RUPUPUPUPUPAAAAATERAPTERAPTERAPTERAPTERAPAN NUSAN NUSAN NUSAN NUSAN NUSANTANTANTANTANTARAARAARAARAARA

Karya seni rupa merupakan sesuatu yang dapat memuaskan perasaanseseorang karena kehalusan dan keindahan yang diwujudkan dalambentuk rupa. Di wilayah Nusantara ini, beragam karya seni rupa terapandaerah tumbuh dan berkembang sehingga menciptakan beragam karyaseni seperti yang kita nikmati saat ini. Bagaimana sejarah seni rupa terapanNusantara? Apa fungsi dan jenis karya seni rupa terapan Nusantara? Bagaimanapula keunikan gagasan, makna, serta ragam hias dalam karya seni rupa terapanNusantara? Jawaban dari semua pertanyaan tersebut dapat kamu ketahuisetelah mempelajari materi dalam bab ini.

Sumber: pengangaan.com (01-02-2009)

BABBABBABBABBAB1

KKKKKelas VIIIelas VIIIelas VIIIelas VIIIelas VIII

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII54

PPPPPeeeeettttta Ka Ka Ka Ka Konseponseponseponseponsep

Pada bab ini, kamu akan mempelajari materi sesuai denganbagan peta konsep berikut.

membahas tentang

Karya seni rupa terapanNusantara

FungsiSejarah seni rupaterapan Nusantara

yaitu sebagai

Pemenuhankebutuhanpraktis dan

estetis

Faseprasejarah

Bentuk

membahas tentangRumah adat,senjata dantransportasitradisional,seni kriya

Ragamteknik

Makna

terdiri atas

Keunikangagasan

Fasesejarah

terbagi atas

KKKKKatatatatata Ka Ka Ka Ka Kunciunciunciunciunci Karya seni rupaKarya seni rupa terapan NusantaraSejarah seni rupa terapanBentuk seni rupa terapanKeunikan gagasanMaknaRagam hiasRagam teknik

Ragam hias

BabBabBabBabBab11111 Karya Seni Rupa Terapan Nusantara 55

Karya seni rupa terapan Nusantara adalah karyaseni rupa yang berwujud dua atau tiga dimensi yangmemiliki fungsi tertentu dalam kehidupan sehari-hari yangterdapat di wilayah Nusantara. Di wilayah Nusantara ini,terdapat beragam karya seni rupa terapan daerah. Ragamseni daerah tersebut tumbuh dan berkembang dalam suku-suku di wilayah Nusantara melalui proses waktu selamaratusan bahkan ribuan tahun.

1. Fase prasejarah

Keberadaan seni klasik di Indonesia pada masa pra-sejarah tampak pada beberapa benda yang ditemukanpada masa itu.a. Peninggalan zaman Palaeolithikum berupa benda-benda

yang terbuat dari batu dan tulang yang dikerjakan secarakasar, misalnya kapak genggam.

b. Peninggalan zaman Mesolithikum, berupa kapak batuyang hasil pengerjaannya lebih halus, peralatan tulang,dan sejumlah gambar pada gua.

c. Peninggalan zaman Megalithikum, berupa benda-bendadalam ukuran besar yang berfungsi sebagai perlengkapanritual, antara lain dolmen, menhir, kubur batu, sarkofagus,punden berunduk, dan relief batu.

d. Zaman logam, mulai digunakan logamsebagai karya terapan. Teknik pengolahanbarang-barang perunggu dilakukandengan pengecoran. Benda-benda pening-galannya, antara lain kapak corong,candrasa, nekara, moko, emas, dan bejana.

2. Fase sejarah

Keberadaan seni klasik di Indonesia pada masa sejarahtampak jelas pada wujud dibangunnya rumah-rumahberukir oleh para pendatang yang masuk Indonesia, yangsebelumnya berkediaman di Indo-Cina. Sejak adanyahubungan Indonesia-India, lahirlah seni Hindu-Indonesia,terutama di Jawa dan Bali. Peninggalan-peninggalannyayang hingga kini masih ada adalah bangunan CandiBorobudur, Candi Prambanan, dan Candi Penataran.

Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.....11111Nekara dan moko,peninggalan dari zamanlogam.

SejarSejarSejarSejarSejarah Seni Rah Seni Rah Seni Rah Seni Rah Seni Rupa Tupa Tupa Tupa Tupa Terererererapan Napan Napan Napan Napan NusantusantusantusantusantarararararaaaaaAAAAA

Sumber: www.e-dukasi.net(01-02-2009)

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII56

Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.2.2.2.2.2Patung yang berfungsisebagai hiasan.

Atap gonjong adalahatap yang bentuknyamenjorok ke sampingkiri dan kanan. Bentukrumah demikian di-pengaruhi latarbelakang budayaperahu masyarakatsetempat.

WWWWWaaaaawwwwwasanasanasanasanasanSeniSeniSeniSeniSeni

FFFFFungsi Kungsi Kungsi Kungsi Kungsi Karararararyyyyya Seni Ra Seni Ra Seni Ra Seni Ra Seni Rupa Tupa Tupa Tupa Tupa Terererererapan Napan Napan Napan Napan NusantusantusantusantusantarararararaaaaaBBBBB

Karya seni rupa terapan Nusantara memiliki duafungsi sebagai berikut.

1. Pemenuhan kebutuhan yang bersifat praktis (kegunaan),yaitu karya yang fungsi pokoknya sebagai benda pakai,selain juga memiliki nilai hias. Misalnya, perabotanrumah tangga, seperti meja dan kursi, lemari, dantekstil.

2. Pemenuhan kebutuhan yang bersifat estetis (keindahan),yaitu fungsi yang semata-mata sebagai benda hias.Misalnya, karya batik atau tenun yang dibuat khususuntuk hiasan dinding dan benda-banda kerajinanuntuk penghias ruangan, seperti topeng, patung, danvas bunga.

Bentuk KBentuk KBentuk KBentuk KBentuk Karararararyyyyya Seni Ra Seni Ra Seni Ra Seni Ra Seni Rupa Tupa Tupa Tupa Tupa Terererererapan Napan Napan Napan Napan NusantusantusantusantusantarararararaaaaaCCCCC

Karya seni rupa terapan yang terdapat di Indonesiasangat beragam dengan aneka jenis, bentuk, fungsi, danteknik pembuatannya. Bentuk karya seni rupa terapantersebut, di antaranya terdapat pada bentuk rumah adat,senjata tradisional, transportasi tradisional, dan seni kriya.

1. Rumah adat

Rumah adat di Indonesia mempunyai bentuk yangsangat beragam. Jika melihat bangunan rumah adat diIndonesia secara keseluruhan maka kita akan dapatmembedakan bangunan rumah adat tersebut berdasarkanatapnya, ragam hiasnya, bentuk, dan bahan bakunya.Misalnya, rumah Gadang di Padang bentuknya memanjangke samping dan rumah adat Minahasa bentuknya memanjangke belakang.

Rumah beratap joglo di Jawa, rumah beratap bubungantinggi di Jambi, rumah beratap gonjong di Minangkabau,dan rumah beratap limas terpenggal di Papua. Bentuk rumahdengan tiang yang berkolong, atau yang biasa disebut rumahpanggung terdapat di Kalimantan, Sumatra, dan Sulawesi.

Sumber: Dokumentasi Penerbit

BabBabBabBabBab11111 Karya Seni Rupa Terapan Nusantara 57

2. Senjata tradisional

Berbeda dengan masa lalu, beragam senjata tradisionalsaat ini lebih sering digunakan sebagai peralatan untukbekerja. Selain itu juga digunakan sebagai perlengkapanacara ritual, perlengkapan pakaian adat, pertunjukkan senitradisional, dan sebagai benda hias.

a. Pedang, badik, dan pisau tradisional

Termasuk dalam jenis ini adalah parang dari Ambon,mandau dari Kalimantan, sundu dari NTT, celurit dariMadura, pasa timpo dari Sulawesi Tengah, karih dariSumatra Barat, piso surit dari Sumatra Utara, golokdari Jakarta, dan rencong dari Aceh.

Sebagaimana senjata tradisional umumnya, bilahsenjata dibuat dari bahan logam besi. Bilah mandau yangberkualitas terbuat dari batu gunung yang dilebursecara khusus dengan hiasan berasal dari bahan perak,tembaga, bahkan emas.

Hampir semua jenis senjata menggunakan ragam hiasandengan beragam motif. Ragam hias senjata jenis rencongseringkali menggunakan motif ular, bunga, dan lipan.Hiasan berupa jumbai-jumbai menyerupai rambutterdapat pada sebagian senjata mandau. Pada sarungnyayang terbuat dari bahan kayu masih diberi hiasanmanik-manik dan bulu burung. Senjata khas Suku DayakKalimantan ini memang penuh hiasan yang estetik.

b. Keris

Keris adalah senjata tradisional berujung lancip danbermata dua yang merupakan karya asli bangsaIndonesia yang adiluhung. Termasuk dalam jenis iniadalah senjata kujang dari Jawa Barat.Ada dua kelompok jenis keris, baik dari segi kegunaan,bahan, teknik pembuatan, dan kualitasnya. Ada keris yangdigunakan untuk keperluan ritual-ritual adat, dibuatdari bahan-bahan pilihan dengan teknik yang lebihrumit dan lama. Kebanyakan keris ini diciptakan olehpara Mpu pada zaman dahulu. Kelompok kedua adalahjenis keris yang kegunaannya lebih sebagai hiasan atauuntuk pertunjukan kesenian tradisional, termasuk untukpelengkap busana dalam acara adat perkawinan. Parapengrajin sekarang kebanyakan membuat keris jenis ini.

Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.3.3.3.3.3Senjata mandau dariKalimantan.

Sumber: www.valiantco.com(01-02-2009)

Keris memilikikekhasan tersendiri,terutama karenabilahnya yang bermatadua (tajam di keduasisinya), dan berhiaspamor yang tidakterdapat pada jenissenjata yang lain.

WWWWWaaaaawwwwwasanasanasanasanasanSeniSeniSeniSeniSeni

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII58

Bilah keris terbuat dari perpaduan logam besi dan baja,bahkan ada yang berlapis emas. Dibuat dan dibentukdengan teknik tempaan. Gagang dan warangkanyaumumnya terbuat dari kayu pilihan. Bentuk bilahnyaada yang lurus ada yang berlekuk-lekuk. Jumlah lekukanbervariasi karena mengandung makna tertentu. Kerisdi Jawa, Kalimantan, Sumatra, dan beberapa daerahlain memiliki ciri khas masing-masing, baik bentukmaupun ukurannya. Senjata lainnya yang memilikikemiripan dengan keris terutama dalam hal ukuran,bahan, dan fungsi ialah tombak.

Ragam hias yang digunakan bervariasi di setiap daerah.Secara umum motif hiasan terdapat di setiap bagiankeris. Permukaan bilah keris umumnya terdapat teksturyang membentuk alur tertentu yang disebut pamor.Warnanya keperak-perakan karena terbuat dari bajaputih. Para Mpu zaman dahulu membuatnya dari bahanbatu meteor yang sangat langka.

3. Transportasi tradisional

Alat transportasi yang masih mempertahankanbentuk dan ciri khas tradisionalnya masih dapat dijumpaidi wilayah Nusantara. Misalnya, perahu, kereta kuda,pedati, dan becak.

a. Perahu

Keberadaan perahu di Indonesia seusia datangnyanenek moyang bangsa Indonesia ke Nusantara. Sebagaibukti, telah ditemukan lukisan perahu pada dindinggua di Papua, Sulawesi, dan Maluku. Perahu pada masaitu bentuknya masih sederhana.

Perahu yang digunakan di Nusantara memiliki bentukdan ragam hias yang beragam. Keragaman tersebutsebagai akibat perbedaan latar budaya, pengaruhbudaya asing, daya kreasi pembuatnya, dan keter-sediaan sumber daya alamnya. Semua pola hiasnyamenggunakan warna, sebagian lagi paduan warnadan pahatan. Sebagian besar perahu tersebut bermotifgaris dan bidang, baik bidang geometrik maupunbidang organik, sebagian lagi bermotif hewan,tumbuhan, stilasi, pilin berganda, serta motif huruf.

Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.4.4.4.4.4Keris, karya asli bangsaIndonesia.

Sumber: wb3.indo-work.com(01-02-2009)

BabBabBabBabBab11111 Karya Seni Rupa Terapan Nusantara 59

Posisi hiasan ada yang di seluruh bagian kapal, adayang separuh bagian kapal, atau salah satu bagian saja.Misalnya, perahu penangkap ikan jenis compreng diJawa Barat yang penempatan hiasannya di seluruhbagian kapal.

Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.5.5.5.5.5a) Hiasan pilin berganda

pada perahucompreng di Cirebon.

b) Hiasan organik padaperahu nelayan diPanarukan.

b. Andong, pedati, dan becak

Andong merupakan alat transportasi darat tradisionalyang masih banyak digunakan oleh masyarakat diIndonesia. Kendaraan ini terbuat dari bahan kayu, ter-masuk bagian rodanya. Hanya bagian-bagian tertentuyang harus menggunakan besi. Andong ditarik dengantenaga kuda. Di Jawa Timur andong disebut dokar.

Setiap daerah memiliki pola khas yang sudah menjaditradisi dalam menghias andongnya. Motif hiasan dokardi Jawa, terutama di Jawa Timur cenderung memilikiciri khas khusus yang ditempatkan di beberapabagian. Warna hitam mendominasi seluruh bagiandokar dengan motif hiasan warna cerah.

Selain andong, alat transportasi konvensionalyang masih banyak dimanfaatkan adalah pedati.Meski sudah jarang terlihat, namun di beberapadaerah masih seringkali ditemukan kendaraanjenis ini. Kendaraan pengangkut bertenaga sapiini biasanya untuk mengangkut barang denganbeban berat.

a)

Sumber: Perahu Sunda, 2004

b)

Sumber: i216.photobucket.com (01-02-2009)

Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.6.6.6.6.6Andong atau dokar diJawa.

Sumber: www.amanresort.com(01-02-2009)

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII60

Jenis transportasi tradisional lainnya adalah becak.Becak dapat dijumpai di Jawa, Sulawesi, dan Sumatra.Becak bermotor terdapat di Gorontalo dan PematangSiantar (Sumatra Utara). Becak motor merupakan kom-binasi antara motor dan becak. Keunikannya adalahkarena sebagian motor yang digunakan adalah motor-motor tua yang kebanyakan peninggalan zaman Belanda.

4. Seni kriya

Bentuk karya seni kriya Nusantara amat beragam.Beragam pula bahan alam yang digunakan. Dari sejumlahseni kriya Nusantara, ada yang tetap mempertahankanragam hias tradisional dan ada pula yang telah dikembang-kan sesuai dengan tuntutan pasar. Seni kriya dapatdikelompokkan menjadi seni kriya pahat, seni kriya tekstil,seni kriya anyaman, dan seni kriya keramik.

a. Seni kriya pahat

Jenis, bentuk, bahan, dan teknik dalam seni pahat sangatberagam, dari jenis ukir, patung, dan aneka kerajinanlainnya. Seni pahat selain menggunakan bahan kayu,juga menggunakan batu, aneka logam, emas, sertatulang dan kulit hewan.Bali merupakan daerah yang banyak menghasilkan senipahat berupa ukiran, patung, hingga barang-barangkerajinan. Patung arca dengan bahan batu andesit jugadibuat di Bali. Bentuknya menyerupai benda-bendapurbakala.Salah satu hasil dari seni pahat yang unik adalah wayangkulit dan wayang beber yang terbuat dari kulit binatang,serta wayang golek yang terbuat dari kayu. Kerajinanwayang kulit dan wayang beber terdapat di daerahYogyakarta, Surakarta, dan Sragen. Sedangkan wayanggolek banyak diproduksi di Jawa Barat.Di Jepara (Jawa Tengah) tersohor dengan seni ukir khasJawa. Daerah lain di Jawa penghasil seni pahat dalambentuk topeng, patung, ukiran, dan lain-lain adalahKudus, Bojonegoro, dan Cirebon.

Seni patung Suku Asmat dan Kamoro di Papua terkenaldengan kekhasannya, dengan bentuk dan ukuranyang beragam.

Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.7.7.7.7.7Becak motor diPematang Siantar.

Sumber: edyjharto.files.wordpress.com (01-02-2009)

Wayang beber adalahseni wayang yangmuncul dan ber-kembang di Jawa padamasa Pra-Islam danmasih berkembang didaerah-daerah tertentudi Pulau Jawa. Dinama-kan wayang beberkarena berupalembaran-lembaran(beberan) yang dibentukmenjadi tokoh-tokohdalam cerita wayang,baik Mahabharatamaupun Ramayana.

WWWWWaaaaawwwwwasanasanasanasanasanSeniSeniSeniSeniSeni

BabBabBabBabBab11111 Karya Seni Rupa Terapan Nusantara 61

Di Palembang, karya ukir kayu juga diwujudkan padaperabot rumah tangga dengan ciri khas menggunakanwarna emas dan cokelat tua. Di Sumatra Utara, senipahat masyarakat Batak selain berupa ukiran hias padabangunan rumah adat, juga terdapat pada benda-benda yang berfungsi sebagai perlengkapan ritual.

b. Seni kriya tekstil

Keragaman karya seni tekstil bisa dilihat dari jenis, teknik,ragam hias, dan bahan yang digunakan. Jenis karyatekstil di Nusantara bisa dikelompokkan menjadi dua,yaitu karya batik dan karya tenun.1) Karya batik

Proses pembuatan kain batik dapat dilakukandengan teknik tulis, teknik cap, dan teknik lukis.Teknik batik tulis merupakan teknik yang palingbanyak diterapkan di Indonesia. Selain di Jawa,batik juga terdapat di Kalimantan, Sumatra,Sulawesi, dan Bali.Corak kain batik setiap daerah beraneka ragam.Corak batik Jawa umumnya bergaya naturalisdengan sentuhan warna-warna yang beragam.Corak batik pesisir umumnya menunjukkan adanyapengaruh asing. Pekalongan merupakan penghasilbatik yang terkenal dan termasuk dalam golonganbatik pesisir. Daerah batik bercorak pesisir yanglain adalah Madura, Tuban, dan Cirebon. Batikdaerah ini didominasi perpaduan warna yangkontras, seperti merah, kuning, cokelat, dan putih.Sedangkan Batik Solo, Yogyakarta, dan sekitarnyaumumnya menggunakan warna-warna redup,seperti cokelat, biru, hitam, dan hijau.

2) Karya tenun

Indonesia adalah salah satu negara penghasil tenunterbesar terutama dalam hal keragaman corakhiasannya. Ada dua jenis tenun, yaitu tenun ikatdan tenun songket. Yang membedakan keduanyaadalah pada teknik pembuatan dan bahan yangdigunakan. Pada songket ada tambahan benangemas, perak, atau benang sutra.Daerah yang terkenal sebagai penghasil tenun ikat,antara lain Aceh, Sumatra Utara, Sulawesi, Bali,

Batik di daerah Solodan Yogyakarta tetapbertahan dengan nilai-nilai tradisional murnidan pengaruh Hinduyang sarat makna-makna simbolis.Ragam hias denganmotif naga memberikangambaran kehidupanyang dinamis dan me-ngalir. Sayap merupakansimbol harapan dankekuatan.

WWWWWaaaaawwwwwasanasanasanasanasanSeniSeniSeniSeniSeni

Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.8.8.8.8.8Hasil karya seni patungSuku Asmat dari Papua.

Sumber: havaikiart.com

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII62

Sulawesi Tengah, Toraja (Sulawesi Selatan),Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, NTT, Flores,dan Maluku. Sedangkan penghasil songket yangterkenal, antara lain Aceh, Sumatra Barat, RiauPalembang, Sumatra Utara, Kalimantan, Sulawesi,Bali, Lombok, Nusa Tenggara, dan Maluku.

Ragam hias pada kain tenun di Nusantara beragamcoraknya. Ragam hias dengan motif geometrik, flora,dan fauna mendominasi ragam hias karya tekstildi Nusantara. Kain tenun kebanyakan dipakai untukselendang, sarung, kebaya, dan ikat kepala sepertipada pakaian adat.

Bahan yang dipakai untuk membuat kain tenunditentukan oleh ketersediaan alam daerah setempat.Di Sumbawa (NTT) semua produk kain tenun dibuatdari benang kapas. Kain songket berbahan benangsutra dapat dijumpai di Aceh, Sumatra Barat,Palembang, dan Bali, sedangkan yang berbahandasar benang katun dapat dijumpai di Flores.

c. Kriya anyaman

Seni kerajinan anyaman di Indonesia sangat beragam,baik jenis, bahan, maupun bentuknya. Bahan untuk mem-buat anyaman kebanyakan dari kulit bambu, batangrotan, dan daun pandan. Bahan-bahan alam lainnyaadalah pelepah pisang, enceng gondok, dan serat kayu.

Teknik pembentukan anyaman adalah dengan meman-faatkan jalur lungsi (vertikal), jalur pakan (horizontal),dan jalur gulungan (diagonal). Pembentukan pola motifanyaman diperoleh dengan cara memanfaatkan

perbedaan warna.

Kerajinan anyaman yang tersebar diNusantara terdiri atas bentuk-bentuktradisional yang masih bertahan,pengembangan dari bentuk-bentuktradisional, hingga bentuk-bentukdesain baru. Tasikmalaya (Jawa Barat)adalah salah satu pusat kerajinananyaman dari berbagai bahan danbentuk. Di Halmahera (Maluku) rotandiproduksi menjadi tas punggung.

Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.....1111100000Kerajinan anyamankebanyakan dari bahanrotan dan bambu.

Sumber: www.bruneiresources.com (01-02-2009)

Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.9.9.9.9.9Songket Sumatra Baratdengan beberapa aluryang berbeda motif,terbuat dari benang emas.

Sumber: Kain Songket, 2007

BabBabBabBabBab11111 Karya Seni Rupa Terapan Nusantara 63

Di Papua, anyaman dapat ditemukan pada produksigelang khas masyarakat Papua yang terbuat dari seratkayu dan batang anggrek hutan.

d. Kriya keramik

Bahan dasar keramik adalah tanah liat. Benda keramikdibentuk dengan berbagai teknik, antara lain teknik cetak,lempeng, pijit, dan pilin. Setelah dibentuk, kemudiandiberi hiasan. Jika sudah melalui proses pengeringan,dibakar dengan suhu tertentu.Keramik diproduksi untuk benda-benda hias atau bendapakai dengan keragaman variasi bentuk, misalnya guci,pot bunga, vas bunga, dan sebagainya. Daerah-daerahpenghasil keramik tersebar luas di Nusantara, antaralain di Yogyakarta, Malang, Cirebon, dan Purwokerto.

Untuk mengetahui dan memahami keunikan gagasanyang terdapat pada karya seni rupa terapan Nusantaramaka diperlukan penghargaan dan penilaian kita terhadapkarya-karya tersebut. Suatu sikap ataupun kegiatan untukmenilai dan menghargai karya seni tersebut lebih dikenaldengan istilah apresiasi.

1. Pengertian apresiasi

Apresiasi berasal dari bahasa Inggris appreciate yangartinya menghargai atau menilai. Apresiasi terhadapkarya seni adalah suatu sikap atau kegiatan menghargainilai-nilai estetika ataupun nilai-nilai budaya yangterdapat pada karya seni tersebut.

AprAprAprAprApresiasi Tesiasi Tesiasi Tesiasi Tesiasi Terererererhadap Khadap Khadap Khadap Khadap Keunikeunikeunikeunikeunikan Gagan Gagan Gagan Gagan Gagasan Kasan Kasan Kasan Kasan Karararararyyyyya Senia Senia Senia Senia SeniRRRRRupa Tupa Tupa Tupa Tupa Terererererapan Napan Napan Napan Napan Nusantusantusantusantusantarararararaaaaa

DDDDD

Kerjakan tugas ini secara mandiri.

Cari sebuah artikel di koran, majalah, atau internetterkait permasalahan seni rupa terapan Nusantara.Berikan tanggapanmu tentang artikel tersebut.

Jelaskan bagaimana perkembangan karya-karya senirupa terapan Nusantara saat ini. Apa upayamu untukikut mengembangkannya?

Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.....1111111111Guci keramik

Sumber: Dokumentasi Penerbit

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII64

Apresiasi dilakukan dengan melihat, mengamati,mengerti, dan memahami nilai keindahan suatu karya seniuntuk kemudian memberikan penilaian atau penghargaan.Bagi siswa, apresiasi dapat melatih kepekaan batin dan dayapikir dalam mengamati karya seni.

Adapun sikap atau kegiatan apresiasi dapat digolong-kan dalam 3 tingkatan sebagai berikut.a. Apresiasi empatik, yaitu apresiasi yang menilai kualitas

karya seni sebatas tangkapan indrawi.b. Apresiasi estetis, yaitu apresiasi yang menilai karya seni

dengan melibatkan pengamatan dan penghayatan yangmendalam.

c. Apresiasi kritik, yaitu apresiasi yang bertujuan meng-analisa suatu karya seni dan memberikan kesimpulankritik atas hasil pengalamannya. Teknik apresiasi kritikdapat dilakukan dengan mengamati benda secaralangsung atau tidak langsung.

2. Makna dalam karya seni rupa terapan NusantaraKarya-karya seni rupa terapan yang berkembang di

wilayah Nusantara umumnya sarat dengan makna atausimbol-simbol tertentu. Makna tersebut berkaitan erat dengannilai-nilai budaya yang berkembang dalam kehidupanmasyarakatnya. Nilai-nilai simbolis tersebut bisa dalampemilihan warna, bentuk, atau motifnya. Misalnya, diSumatra, kain tenun bagi masyarakat Melayu memilikinama dan simbol tertentu, begitu pula warna-warna yangdigunakan, masing-masing pewarnaan erat kaitannyadengan makna-makna tertentu.

3. Ragam hias dalam karya seni rupa terapan NusantaraRagam hias di setiap daerah sangat beragam. Ragam

hias di daerah Jawa umumnya bermotif tumbuhan, hewan,dan ada pula yang bermotif bidang geometrik atau bidangorganik. Di Toraja, Papua, dan Sumatra Utara seringdijumpai ragam hias yang berpola geometrik. Motif manusiadan hewan banyak digunakan pada ragam hias masyarakatDayak di Kalimantan, Batak, dan Papua.

Motif atau corak ragam hias di Nusantara dapatdigolongkan dalam dua kelompok sebagai berikut.a. Pola hias abstrak, di antaranya adalah motif-motif

geometrik dan organik, seperti motif tumpal, baji,kawung, meander, pilin, swastika, dan lain-lain.

BabBabBabBabBab11111 Karya Seni Rupa Terapan Nusantara 65

b. Pola hias abstraksi, antara lain diambil dari bentuk flora,fauna, dan manusia. Ragam hias abstraksi berkembangpesat setelah pengaruh Islam masuk Nusantara, yaitudengan berkembangnya bentuk stilasi dan deformasi.

Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.....1111122222a) Pola hias bentuk

abstrak yang terdapatpada kain tenun.

b) Pola hias bentukabstraksi yang terdapatpada kain batik.

4. Ragam teknik penciptaan karya seni rupa terapanNusantara

Teknik penciptaan karya seni rupa terapan Nusantarasangat beragam, antara lain sebagai berikut.a. Teknik pahat, yaitu mengurangi bahan dengan meng-

gunakan alat pahat, seperti patung, relief, dan ukir.b. Teknik butsir, yaitu mengurangi dan menambah

bahan sehingga menjadi bentuk yang diinginkan,misalnya kerajinan keramik atau gerabah.

c. Teknik lukis, yaitu membuat karya seni dengan caramenggoreskan kuas atau peralatan lainnya pada bahankertas, kain, kaca, dan kulit. Misalnya, lukisan di ataskain kanvas, lukisan pada kain batik, dan lukisan kaca.

d. Teknik cor, yaitu membuat karya seni dengan membuatalat cetakan, kemudian dituangkan adonan berupasemen, gips, dan sebagainya sehingga menghasilkanbentuk yang diinginkan. Misalnya, membuat patung.

e. Teknik las, yaitu membuat karya seni dengan caramenggabungkan bahan satu ke bahan lain sehinggamembentuk karya seni yang unik. Misalnya, membuatpatung kontemporer.

f. Teknik konstruksi, yaitu menggabungkan bahanbangunan yang satu ke bangunan yang lain. Misalnya,rumah dan mesin.

Sumber: Tenun Ikat, 2007

a)

Sumber: www.serve.com (02-02-2009)

b)

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII66

Karya seni rupa terapan Nusantara adalah karya seni rupa yang berwujuddua atau tiga dimensi yang memiliki fungsi tertentu dalam kehidupansehari-hari yang terdapat di wilayah Nusantara.Benda-benda terapan peninggalan dari zaman logam, antara lain kapakcorong, candrasa, nekara, moko, dan emas bejana.Keberadaan seni klasik di Indonesia tampak dari adanya peninggalan candi-candi dari zaman Hindu dan Buddha, seperti Candi Borobudur dan CandiPrambanan.Karya seni rupa terapan Nusantara berfungsi sebagai pemenuhankebutuhan yang bersifat praktis dan estetis.Bentuk karya seni rupa terapan Nusantara, di antaranya terdapat pada bentukrumah adat, alat transportasi, senjata tradisional, dan berbagai jenis seni kriya.Sikap atau kegiatan apresiasi dapat digolongkan dalam 3 tingkatan, yaituapresiasi empatik, apresiasi estetis, dan apresiasi kritik.Karya seni rupa terapan yang berkembang di wilayah Nusantara umumnyasarat makna dan nilai simbolik. Nilai simbolik bisa terdapat pada warna,bentuk, atau motif.Corak ragam hias di Nusantara digolongkan menjadi pola hias abstrakdan pola hias abstraksi.Teknik penciptaan karya seni rupa terapan di Indonesia, yaitu teknik pahat,teknik butsir, teknik lukis, teknik cor, teknik las, teknik konstruksi, teknikcetak, dan teknik tempa.

RRRRRingkasaningkasaningkasaningkasaningkasan

Kerjakan bersama teman kelompokmu.

Buat kliping dari koran dan majalah tentang senirupa terapan Nusantara. Klasifikasikan gambar-gambar tersebut berdasarkan jenisnya, kemudian berisedikit ulasan atau tanggapanmu tentang keunikangagasan yang terdapat pada karya-karya tersebut.

g. Teknik cetak, yaitu membuat karya seni dengan cara membuat mal (cetakan)terlebih dahulu. Misalnya, membuat keramik dan patung.

h. Teknik tempa, yaitu membuat karya seni dengan cara ditempa (dibentuk)melalui proses perapian. Misalnya, membuat keris, kujang, dan benda-bendaperhiasan.

BabBabBabBabBab11111 Karya Seni Rupa Terapan Nusantara 67

Uji KUji KUji KUji KUji Komomomomompepepepepetttttensi Bab 1ensi Bab 1ensi Bab 1ensi Bab 1ensi Bab 1

KKKKKerererererjakjakjakjakjakan di bukan di bukan di bukan di bukan di buku tugu tugu tugu tugu tugasmu.asmu.asmu.asmu.asmu.

A. Pilih salah satu jawaban yang paling tepat.

1. Dolmen, menhir, dan kubur batumerupakan benda-benda pening-galan zaman Megalithikum yangberfungsi sebagai ....a. peralatan berburub. perlengkapan ritualc. peralatan bercocok tanamd. hiasan

2. Berdasarkan wujudnya, karya senirupa terapan memiliki ciri ....a. dua dimensib. tiga dimensic. applied artd. fine art

3. Rumah adat beratap bubungantinggi antara lain terdapat di ....

a. Jawa Tengahb. Kalimantan Tengahc. Sulawesi Utarad. Nusa Tenggara Timur

4. Berikut yang merupakan daerahpenghasil batik pesisir adalah ....a. Cirebon dan Pekalonganb. Surakartac. Tulungagungd. Yogyakarta

5. Berikut ini yang tidak termasukgolongan seni kriya adalah ....a. seni grafisb. seni patungc. seni keramikd. seni anyaman

1. Mengapa sebagian masyarakatkita menganggap keris sebagaibenda mistik dan cenderung dijauhi,padahal keris merupakan warisanbudaya yang adiluhung? Jelaskansesuai pendapatmu.

2. Jelaskan bagaimana keunikan bentukbangunan tradisional atau rumahadat yang terdapat di daerahmu.

B. Jawab pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas.

3. Dapatkah kamu membedakantenun ikat dan songket? Jelaskan.

4. Berikan contoh perwujudan bendaatau karya seni kriya yang berasaldari bambu dan rotan yang terdapatdi sekitarmu.

5. Teknik apa saja yang biasa diguna-kan membuat patung? Jelaskansalah satu dari teknik tersebut.

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII68

Adakah kesulitan yang kamu alami ketika belajar karya seni rupaterapan Nusantara?

Benda-benda apa sajakah yang kamu miliki yang merupakan hasilkarya seni rupa terapan Nusantara?

Pernahkah kamu mengamati benda-benda karya seni rupa terapantersebut dari segi estetika walaupun sekilas?

RefleksiRefleksiRefleksiRefleksiRefleksi

Buat salah satu bentuk ragam hias yang terdapat di Nusantara, baikyang diwujudkan dalam seni ukir, seni batik, karya tenun, ataupunkarya-karya yang lain. Kamu bisa mencari atau mendapatkan contoh-contoh gambarnya dari koran, majalah, atau internet. Gambarlah diatas kertas atau pada media lain tergantung kreativitasmu.

MariMariMariMariMariBerkaryaBerkaryaBerkaryaBerkaryaBerkarya

Batik merupakan salah satu warisan budaya asli Indonesia yang menjadiidentitas bangsa dan harus dilestarikan. Sampai saat ini, kain batikmasih digemari oleh masyarakat, dari batik yang dipakai sebagai busana,perlengkapan rumah tangga, benda-benda kriya, benda hias, hinggalukisan batik. Salah satu wujud pelestarian terhadap warisan budayaseni batik adalah dengan mempelajari cara membuat kain batik. Padabab ini, kamu akan mengetahui bagaimana cara merancang dan membuat polabatik, bahan dan alat yang digunakan untuk membatik, tahapan dalam membatik,serta teknik dan proses membatik.

Sumber: www.banyumaskab.go.id (02-02-2009)

MERANMERANMERANMERANMERANCCCCCANG DANG DANG DANG DANG DANANANANANMEMBUMEMBUMEMBUMEMBUMEMBUAAAAAT KART KART KART KART KARYYYYYA BA BA BA BA BAAAAATIKTIKTIKTIKTIKBABBABBABBABBAB

2

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII70

PPPPPeeeeettttta Ka Ka Ka Ka Konseponseponseponseponsep

Pada bab ini, kamu akan mempelajari materi sesuai denganbagan peta konsep berikut.

KKKKKatatatatata Ka Ka Ka Ka Kunciunciunciunciunci Karya batikPola batikPola hias seni batikMembuat pola batikBahan membatikPeralatan membatikMembuat batik tulis

pembahasannya meliputi

Merancang danmembuat karya batik

Merancang danmembuat pola batik

Membuatbatik tulis

membahas tentang

Pola hias senibatik

Membuatpola batik

melalui

Tahapanmembatik

Teknik danproses membatik

Bahan dan alatuntuk membatik

BabBabBabBabBab22222 Merancang dan Membuat Karya Batik 71

Batik merupakan gambar hiasan yang dibuat di ataskain yang teknik pengerjaannya melalui proses penutupandengan bahan lilin dan menggunakan alat canting. Meng-gambar atau melukis dengan bahan lilin yang dipanaskandengan menggunakan alat canting inilah yang disebutmembatik. Hasil membatik ini disebut batik tulis. Gambarhiasan pada batik bisa berupa pola ragam hias, lukisandekoratif, atau ekspresif.

Teknik pembuatan batik tulis semakin berkembangdari waktu ke waktu. Perkembangan dalam teknik batiktelah mempercepat proses pembuatan kain batik. Caranya,yaitu dengan menggunakan teknik cap. Teknik ini meng-gunakan alat cap yang terbuat dari bahan tembaga yangdibentuk menjadi motif hias tertentu. Namun batik yangdiciptakan dengan teknik tulis tetap lebih unggul danberkualitas daripada teknik cap. Ada juga kain batik yangdikerjakan melalui teknik printing. Cara ini lebih praktis dancepat karena dilakukan dengan memanfaatkan teknologidigital.

Sekarang ini banyak daerah-daerah di tanah air yangsudah mengembangkan industri kain batik dengan kekhas-annya sendiri, baik dari segi motif, komposisi penyusunanwarna, bahkan teknis pembuatannya. Kain batik pun saatini tidak hanya digunakan sebatas sebagai busana, tetapi jugatelah dipakai untuk pelengkap interior, produk cinderamata,bahkan kamu juga bisa menggunakan batik sebagai mediaberekspresi, misalnya dengan membuat lukisan batik.

1. Pola hias seni batik

Ragam hias batik di setiap daerah di Nusantara ber-aneka ragam. Ada beberapa bentuk motif dalam desainragam hias batik, yaitu motif bidang (geometrik dan organik),motif flora, fauna dan manusia, motif garis, dan motif benda.Motif-motif tersebut bisa tampil sendirian dan bisa berupagabungan atau perpaduan motif satu dengan lainnya.

Motif bidang bisa berupa bidang geometrik, bidangorganik, atau gabungan antara keduanya. Motif flora,fauna, dan manusia umumnya ditampilkan dalam bentuk

Membatik mulanyamerupakan tradisiturun-temurun se-hingga kadang suatumotif dapat dikenaliberasal dari batikkeluarga tertentu.Beberapa motif batikdapat menunjukkanstatus seseorang.Bahkan beberapamotif batik tadisionalhanya dipakai olehkeluarga keratonYogyakarta danSurakarta.

WWWWWaaaaawwwwwasanasanasanasanasanSeniSeniSeniSeniSeni

Merancang dan Membuat Pola BatikMerancang dan Membuat Pola BatikMerancang dan Membuat Pola BatikMerancang dan Membuat Pola BatikMerancang dan Membuat Pola BatikAAAAA

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII72

stilasi dan dekoratif. Motif garis pada batik, misalnya motifgaris berbentuk swastika, tumpal, dan garis lingkaran,yang tampil secara dominan bahkan sendirian. Motif alamdan benda, misalnya berupa perahu, rumah, gapura, guci,dan lain-lain. Salah satu motif yang populer adalah motifparang yang berbentuk pilin berganda. Motif ini banyakterdapat pada ragam hias batik di Jawa.

Motif batik yang dibuat oleh para pengrajin sangatberagam, tergantung kebutuhan. Ada motif yang diwariskansecara turun-temurun. Pembuatan kain batik untuk busanatradisional atau busana adat, seperti jarit (kebaya), ikatkepala, selendang, dan perangkat busana adat lainnya,tetap menggunakan motif-motif tradisional. Sedangkan kainbatik untuk busana, taplak meja, sprei, dan benda-bendakerajinan, motif yang diciptakan umumnya merupakanpengembangan dari corak-corak tradisional.

2. Membuat pola batik

Pembuatan pola batik dilakukan sebelum prosesmembatik. Tahap awal dari pembuatan pola hias adalahmenentukan ide atau memilih motif yang dikehendaki. Kainyang akan digunakan sebaiknya disetrika dulu sebelumpermukaannya diberi gambar pola. Permukaan kain yanghalus dan rata akan memudahkan pembuatan pola danproses pemalamannya.

Pembuatan desain dilakukan sebelum menggambarpola di atas kain. Desain dibuat di atas kertas lengkap denganpewarnaannya. Lukisan batik yang kita buat disesuaikandengan desain motif tersebut.

Pembuatan pola di atas kain dapat dilakukan dengandua cara sebagai berikut.

Gambar 2.Gambar 2.Gambar 2.Gambar 2.Gambar 2.11111a) Pola hias motif bentuk

pilin berganda padabatik Parang Barong.

b) Pola hias motif bentuktumpal pada kainsarung Riau.

a)

Sumber: asiablogging.network (23-02-2009)

b)

Sumber: Dokumentasi Penerbit

BabBabBabBabBab22222 Merancang dan Membuat Karya Batik 73

a. Membuat pola dengan bantuan garisMembuat pola dengan bantuan garis adalah membuatpola dengan terlebih dulu membuat garis-garis horizontalmaupun vertikal menyesuaikan motif pola yang kitabuat. Garis yang dibuat bisa berupa garis lurus maupunlengkung, karena yang terpenting adalah untuk me-mudahkan dalam pembuatan pola hias.

Gambar 2.2Gambar 2.2Gambar 2.2Gambar 2.2Gambar 2.2a) Membuat garis bantuan

menggunakan pensil.b) Membuat pola

dengan bantuan garis.

Gambar 2.3Gambar 2.3Gambar 2.3Gambar 2.3Gambar 2.3a) Membuat pola di atas

kertas.b) Membuat pola di atas

kain dengan menjiplakpola pada kertas.

Kerjakan tugas ini secara mandiri.

Gambar pola hias batik di atas kertas dengan men-contoh motif-motif batik yang sudah ada atau kamubisa mengembangkan motif-motif yang sudah adatersebut dengan kreasimu sendiri.

Kain

Pensil

a) b)

Kertas

Kertas

b. Membuat pola dengan menjiplak (mal)

Membuat pola dengan mal ini lebih sering digunakankarena lebih cepat dan praktis dalam pengerjaannya.Untuk menjiplak, terlebih dulu dibuatkan pola hias padakertas. Pola dibuat sesuai dengan ukuran yang sebenar-nya seperti yang akan tergambar pada kain. Kain laludiletakkan di atas kertas tersebut. Gambar motif padakertas akan terlihat menembus kain. Kita tinggal men-jiplaknya dengan menggunakan pensil. Pensil yangdigunakan sebaiknya memiliki ukuran ketebalan yangcukup, misalnya jenis pensil 3B atau 4B.

a) b)

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII74

3. Bahan dan alat untuk membatik

Untuk membuat batik tulis, secara tradisional bahandan peralatan yang digunakan tidak mengalami perubahandari dulu hingga sekarang.

a. Bahan untuk membatik

Bahan yang digunakan untuk membatik antara lainsebagai berikut.

1) Kain mori atau kain sutraKualitas kain mori sangat beragam. Jenis kainmori sangat menentukan kualitas kain ba-tik yang dihasilkan.

2) Lilin atau malamKualitas lilin juga beragam. Lilin ada yangdibuat dari bahan kimiawi (buatan pabrik),ada juga yang dibuat dari bahan alami. Lilinputih, lilin kuning, dan lilin hitam merupakanjenis lilin yang berasal dari pabrik, sedangkanlilin tawon dan lilin klanceng terbuat darisarang lebah. Lilin gondorukem dan lilinkaplak merupakan bahan campuran lilin.

3) Zat pewarnaZat pewarna ada yang terbuat dari bahan kimiawidan ada yang terbuat dari bahan alami. Sekarangini yang digunakan untuk membatik adalahpewarna yang berasal dari bahan kimiawi, yaitunaphtol dan garam. Pewarna ini berbentuk serbukyang dapat larut dalam air dingin. Aturan peng-gunaan naphtol dan garam disesuaikan kebutuhan.

Cara membuat larutan pewarna batik

Sediakan dua wadah dengan komposisi sebagaiberikut.

Naphtol 2 g + soda api 1 g + TRO 1 g + 1 liter airpanasGaram 6 g + 1 liter air dingin

Jenis-jenis naphtol ditandai dengan kode huruf.Garam pewarna juga bermacam-macam (Lihatdiagram pada Tabel 2.1). Paduan naphtol dangaram yang berbeda akan menghasilkan warnayang berbeda pula. AS-G menghasilkan warna muda.

Gambar 2.4Gambar 2.4Gambar 2.4Gambar 2.4Gambar 2.4Proses membatikmenggunakan bahankain mori dan malam.

Sumber: Kompas, 30 Januari 2009

BabBabBabBabBab22222 Merancang dan Membuat Karya Batik 75

Seterusnya warna semakin tua sampai AS-LB yangmenghasilkan warna paling tua (mulai dari kuning-jingga-merah-cokelat).

b. Peralatan untuk membatik

Peralatan yang digunakan untuk membatik antara lainsebagai berikut.1) Canting, merupakan alat yang digunakan menulis

dengan menggunakan lilin untuk membuat motif-motif hias yang diinginkan. Canting terbuat daritembaga, sifatnya ringan, mudah lentur, dan kuatmeski tipis. Bagian-bagian dari canting, yaitu gagangterong, nyamplung, dan carat atau cucuk.Menurut fungsinya, canting terdiri atas cantingreng-rengan (untuk batikan pertama kali sesuaidengan polanya) dan canting isen (untuk mengisibidang batik). Menurut ukurannya, canting terdiriatas canting kecil, canting sedang, dan cantingbesar. Menurut jumlahnya, carat canting terdiri atascanting bercucuk satu (canting cecekan), cantingbercucuk dua (canting laron), dan canting bercucuktiga (canting telon).

2) Wajan dan kompor, berfungsi untuk proses men-cairkan lilin. Selain kompor, biasanya juga meng-gunakan pemanas lain berupa anglo.

Tabel 2.1 Daftar warna yang dihasilkan dari campurannaphtol dan garam

No Garam Naphtol

AS-G AS AS-D AS-OL AS-BO AS-BS AS-BG AS-GR AS-BR AS-LB

1. Yellow GC Kuning Jingga Merah Cokelat

2. Orange GC

3. Scarlet GG

4. Red GG

5. Scarlet R Ungu

6. Red 3GL

7. Red B

8. Bourdeaux GP

9. Violet B

10. Blue BB Jingga

11. Blue B

12. Black B Hijau tua Biru tua Hitam

Sumber: Kupas Tuntas Teknik Proses Membatik, 2008

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII76

3) Gawangan atau tiang penyangga, untuk mem-bentangkan kain, terbuat dari bambu atau kayu.

4) Panci besar dan setrika, berguna untuk prosespelarutan lilin dan menghilangkan lilin yangmelekat pada kain.

5) Saringan, alat ini digunakan untuk menyaring malamyang telah dicairkan melalui proses pemanasan.

Perlengkapan-perlengkapan lain yang mendukungproses kerja adalah tempat duduk pendek, kainpelindung paha, bandul untuk penahan kain agar tidakbergeser, dan sarung tangan untuk melindungi tanganpada saat proses pewarnaan. Perhatikan Gambar 2.4berikut.

Gambar 2.5Gambar 2.5Gambar 2.5Gambar 2.5Gambar 2.5Peralatan membatik

Membuat batik tulis memerlukan ketelatenan dankesabaran yang tinggi. Pembuatan kain batik dilakukanmelalui beberapa proses yang harus diikuti, apabila inginmendapatkan hasil yang maksimal atau bermutu tinggi.Beberapa tahapan proses yang harus diikuti tersebut sebagaiberikut.

1. Mempersiapkan pola batik pada kain yang telahdibuat.

2. Mempersiapkan semua peralatan yang digunakanuntuk membatik.

Membuat Batik TMembuat Batik TMembuat Batik TMembuat Batik TMembuat Batik TulisulisulisulisulisBBBBB

Wajan

Panci besar

Canting reng-rengan

Gawangan

Saringan

Kompor

Canting isenKuas

BabBabBabBabBab22222 Merancang dan Membuat Karya Batik 77

3. Teknik dan proses dalam membatik.Langkah-langkah dalam proses membatik sebagaiberikut.a. Membuat outline atau kontur garis paling tepi pada

pola.

b. Membuat isian pada pola menggunakan canting.

c. Membatik pada bagian belakang kain dengan meng-ikuti pola pemalaman pertama pada tembusannya.

d. Pemalaman pada bidang mempertahankan warnaputih kain.

e. Apabila bidang yang hendak diberi malam luas,gunakan kuas untuk mempercepat proses.

f. Mencelup kain pada larutan TRO kemudian tungguatau biarkan hingga kering.

g. Celupkan pada larutan naphtol, kemudian tungguatau biarkan hingga kering.

h. Meniriskan kain setelah dicelup pada larutannaphtol.

i. Celupkan ke dalam garam diazo pembangkit warna.

Gambar 2.6Gambar 2.6Gambar 2.6Gambar 2.6Gambar 2.6Langkah-langkah dalamproses membatik.

f.

LarutanLarutanLarutanLarutanLarutanT R OT R OT R OT R OT R O

a. b. c. d.

e.

LarutanLarutanLarutanLarutanLarutannaphtolnaphtolnaphtolnaphtolnaphtol

g.

G a r a mG a r a mG a r a mG a r a mG a r a mD i a z oD i a z oD i a z oD i a z oD i a z o

i.h.

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII78

Kerjakan bersama teman kelompokmu.

Coba kamu cari beberapa kain batik. Kain-kain tersebutbisa kamu dapatkan dari kemeja, jarit, sarung, danlain-lain yang terdapat di sekitarmu. Beri tanggapantentang motif batik yang terdapat pada kain tersebutbeserta teknik pembuatannya.

Batik merupakan gambar hiasan yang dibuat di atas kain yang teknikpengerjaannya melalui proses penutupan dengan bahan lilin dan meng-gunakan alat canting.

Membatik adalah menggambar atau melukis dengan bahan lilin yangdipanaskan dengan menggunakan alat canting.

Beberapa bentuk motif dalam desain ragam hias batik, yaitu motif bidang(geometrik dan organik); motif flora, fauna, dan manusia; motif garis; danmotif benda.

Pembuatan pola batik dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu membuatpola dengan bantuan garis dan membuat pola dengan menjiplak (mal).

Bahan untuk membatik terdiri atas kain mori atau kain sutra, lilin atau malam,dan zat pewarna.

Peralatan untuk membatik terdiri atas canting, wajan, kompor, gawangan,panci besar, setrika, dan saringan. Peralatan pendukung lainnya, yaitu tempatduduk pendek, kain pelindung paha, bandul untuk penahan kain agartidak bergeser, dan sarung tangan.

Tahapan dalam proses membatik, yaitu mempersiapkan pola batik padakain yang telah dibuat, mempersiapkan semua peralatan yang digunakanuntuk membatik, serta teknik dan proses dalam membatik.

RRRRRingkasaningkasaningkasaningkasaningkasan

BabBabBabBabBab22222 Merancang dan Membuat Karya Batik 79

Uji KUji KUji KUji KUji Komomomomompepepepepetttttensi Bab 2ensi Bab 2ensi Bab 2ensi Bab 2ensi Bab 2

KKKKKerererererjakjakjakjakjakan di bukan di bukan di bukan di bukan di buku tugu tugu tugu tugu tugasmu.asmu.asmu.asmu.asmu.

A. Pilih salah satu jawaban yang paling tepat.

1. Dalam proses pewarnaan batiktulis, bahan yang digunakanadalah ....a. cantingb. malamc. kuasd. kain mori

2. Pembuatan pola batik dilakukandengan menggunakan cara ....a. menyalinb. menjiplakc. mencelupd. menyontek

3. Pola hias jenis batik pesisir umumnyamenggunakan warna ....a. merah, putih, biru, hijaub. cokelat tua, biru, hitam

c. cokelat, hitam, putihd. biru, orange, hijau, putih

4. Fungsi canting reng-rengan dalamproses membatik ialah untuk ....a. mengisi bidang batikb. membuat garis lengkungc. batikan pertama kalid. batikan yang terakhir kali

5. Jenis kain yang digunakan untukmembatik adalah ....a. katunb. kain putihc. mori dan katund. kanvas

1. Sebagai bagian dari warisan budayabangsa, bagaimana perkembanganserta apresiasimu terhadap senibatik di daerahmu?

2. Jelaskan bagaimana cara membuatpola batik di atas kain.

3. Mengapa kualitas kain batik yangdihasilkan bisa berbeda, padahalbahan yang digunakan untuk mem-batik sama, yaitu kain mori, lilinatau malam, dan zat pewarna?

B. Jawab pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas.

4. Jelaskan peralatan yang digunakanuntuk membatik beserta perleng-kapan yang mendukung proseskerjanya.

5. Jelaskan langkah-langkah dalamproses membuat batik tulis.

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII80

Apakah kamu sudah paham tentang materi merancang danmembuat karya batik?

Apakah kamu sudah bisa membuat pola batik dengan kreasimusendiri?

Apakah kamu sudah bisa membuat batik tulis?

RefleksiRefleksiRefleksiRefleksiRefleksi

Buat karya batik ciptaanmu sendiri sesuai dengan apa yang telahkamu pelajari dalam bab ini. Bentuk kain batik yang telah kamu buatsesuaikan dengan fungsinya. Misalnya, dibentuk menjadi sapu tangan,taplak meja, jarit, lukisan, atau bentuk lain yang kamu inginkan.

MariMariMariMariMariBerkaryaBerkaryaBerkaryaBerkaryaBerkarya

Hampir semua buku, majalah, koran, buletin, dan poster selalu disertaiilustrasi. Ilustrasi yang berupa gambar atau foto-foto tersebut melengkapiinformasi yang disampaikan. Coba kamu bayangkan jika buku bacaanatau buku pelajaran yang kamu gunakan untuk belajar tidak ada gambarilustrasinya sama sekali. Pasti informasi yang kamu peroleh menjadikurang lengkap, dan buku pun menjadi kurang menarik. Pada bab ini, kamuakan dikenalkan tentang sejarah ilustrasi Indonesia, dasar-dasar pembuatangambar ilustrasi, jenis-jenis dan tahapan menggambar ilustrasi, bahan dan alatyang digunakan untuk menggambar ilustrasi, serta unsur utama gambar ilustrasi.

Sumber: Dokumentasi Penerbit

MENGGMENGGMENGGMENGGMENGGAMBAMBAMBAMBAMBAR ILAR ILAR ILAR ILAR ILUSUSUSUSUSTRASITRASITRASITRASITRASIBABBABBABBABBAB3

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII82

PPPPPeeeeettttta Ka Ka Ka Ka Konseponseponseponseponsep

Pada bab ini, kamu akan mempelajari materi sesuai denganbagan peta konsep berikut.

KKKKKatatatatata Ka Ka Ka Ka Kunciunciunciunciunci Menggambar ilustrasiSejarah ilustrasiDasar-dasar pembuatan ilustrasiJenis-jenis gambar ilustrasiTahapan menggambar ilustrasiBahan dan alat menggambarUnsur utama gambar ilustrasi

pembahasannya meliputi

Menggambarilustrasi

Sejarahilustrasi

Indonesia

Unsur utamagambarilustrasi

Jenis-jenisgambarilustrasi

harus melalui tahap

Dasar-dasarpembuatan

gambar ilustrasi

Bahan danalat meng-

gambarilustrasi

Corak danbentuk sertapenempatan

dibedakanberdasarkan

Tahapanmenggambar

ilustrasi

Gagasan, sketsa,dan pewarnaan

gambar

BabBabBabBabBab33333 Menggambar Ilustrasi 83

Kata ilustrasi berasal dari bahasa latin ilustrate yangberarti menjelaskan. Dalam bahasa Inggris, yaitu illustrationyang berarti menghiasi dengan gambar-gambar. Dengandemikian, gambar ilustrasi adalah gambar yang berfungsisebagai penghiasan serta membantu menjelaskan suatuteks, kalimat, naskah, dan lain-lain pada buku, majalah, iklan,dan sejenisnya agar lebih mudah dipahami. Menggambarilustrasi adalah cara menggambar yang lebih meng-utamakan fungsi gambar itu sendiri sebagai bahasa, untukmenerangkan atau menjelaskan suatu hal atau keadaan.

Ilustrasi di Indonesia sudah dikenal sejak lama.Sejarah menunjukkan bahwa sebenarnya nenek moyangkita pada zaman prasejarah sudah mengenal ilustrasi. Halini dibuktikan dengan ditemukannya gambar di dalamdinding-dinding gua, salah satunya di Gua Leang-Leang,Maros, Sulawesi Selatan yang dibuat pada zamanPalaeolithikum. Gambar tersebut berupa penjiplakan telapaktangan pada dinding gua, didapati juga warna-warna yangdibuat dari tanah liat dicampur lemak binatang. Bentukgambarnya berupa seekor babi. Di Gua Arguni dan Sosorra(Papua), Gua Muna (Sulawesi Selatan), serta gua di PulauKei Kecil (Maluku) juga ditemukan lukisan dinding berupagambar manusia dan perahu. Gambar tersebut jelasmerupakan penggambaran aktivitas mereka kala itu.

Pengertian dan Sejarah Ilustrasi IndonesiaPengertian dan Sejarah Ilustrasi IndonesiaPengertian dan Sejarah Ilustrasi IndonesiaPengertian dan Sejarah Ilustrasi IndonesiaPengertian dan Sejarah Ilustrasi IndonesiaAAAAA

Gambar 3.Gambar 3.Gambar 3.Gambar 3.Gambar 3.11111a) Lukisan di Gua Muna,

Sulawesi Selatan.b) Lukisan di Gua Sosorra,

Papua.

b)

Sumber: Perahu Sunda, 2004

a)

Sumber: Perahu Sunda, 2004

Setelah manusia mengenal tulisan, mulailah ilustrasidibuat pada daun lontar menyertai teks yang berisi ajaran-ajaran tertentu. Contoh ilustrasi nyata lainnya adalah

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII84

wayang beber. Wayang beber merupakan gambar wayangdua dimensi yang dibeber (dibentang), yang ceritanyadituturkan oleh dalang.

Seni ilustrasi modern baru berkembang sejak masapenjajahan Belanda. Sejak 1917, bermunculan ilustrator-ilustrator Indonesia yang bekerja di Penerbit Balai Pustaka,seperti Ardisoma, Abdul Salam, Kasidi, dan Nasroen.Pada masa pendudukan Jepang, terkenal para ilustratorternama, seperti Karjono, Norman Kamil, dan Soeronoyang bekerja pada Majalah Asia Raya.

Indonesia mulai membuat ilustrasi untuk uang kertassendiri pada masa orde lama. Ilustrasi tersebut dilukis olehOesman Effendi dan Abdul Salam. Pada masa orde baru,

ilustrator Indonesia berkembangdengan pesat, terutama ilustrasibuku-buku cerita maupun bukupengetahuan dari berbagai penerbit.Para ilustrator ternama saat itu, diantaranya adalah Henk Ngantung,Delsy Syamsumar, G. M. Sidharta,Teguh Santoso, S. Prinka, MAN,dan Jan Mintaraga.

Masing-masing ilustratormemiliki ciri khas sendiri, baiktampilan gambar maupun tema-tema yang dibuat. Misalnya, JanMintaraga banyak menghasilkan

cerita yang berlatar belakang tradisional, seperti kisah-kisah pewayangan dan cerita klasik lainnya.

Kerjakan tugas ini secara mandiri.

Apa manfaat yang kamu dapatkan dengan adanyagambar-gambar ilustrasi yang terdapat pada buku-buku pelajaranmu?

Cari tokoh seni yang berperan dalam perkembanganilustrasi di Indonesia, kemudian jelaskan secara singkatsejarah kehidupannya. Kamu bisa mendapatkaninformasinya dari buku-buku di perpustakaan ataudari internet.

Gambar 3.2Gambar 3.2Gambar 3.2Gambar 3.2Gambar 3.2Cuplikan ilustrasi komikkarya Jan Mintaraga.

Sumber: Seri Ramayana, 1985

BabBabBabBabBab33333 Menggambar Ilustrasi 85

Gambar 3.3Gambar 3.3Gambar 3.3Gambar 3.3Gambar 3.3Ilustrasi buku yangmengisahkah perjuanganrevolusi.

DasarDasarDasarDasarDasar-Dasar P-Dasar P-Dasar P-Dasar P-Dasar Pembuatembuatembuatembuatembuatan Gambar Ilustran Gambar Ilustran Gambar Ilustran Gambar Ilustran Gambar IlustrasiasiasiasiasiBBBBB

Agar gambar ilustrasi dapat dibuat dengan baik danmemenuhi sasarannya (isi teks), maka harus memperhatikanhal-hal berikut.1. Penguasaan teknik dalam pembuatannya

Tampilan gambar yang menarik sangat ditentukanoleh keahlian pembuatnya. Objek ilustrasi dibuat denganpenguasaan menggambar bentuk yang baik dan menarik.Prinsip ini merupakan hubungan antara pembuat dengangambar yang dibuat.

2. Pesan yang tercantum di dalamnya

Gambar ilustrasi yang ditampilkan relevan(sesuai) atau satu kesatuan dengan isi cerita.Pesan yang terdapat pada cerita tersebut dapatditampilkan secara tepat melalui gambar.Misalnya, tokoh Malin Kundang dapatdigambarkan dengan kesan angkuh dankaya raya, sesuai dengan isi cerita.

3. Mudah dipahami

Sebuah gambar yang menarik memiliki satukesatuan unsur yang harmonis. Gambar yangmenjadi titik pusat perhatian dapat ditampak-kan dengan jelas atau dominan. Dengan katalain, tampilan gambar mempunyai kekuatansebagai daya tarik terhadap penikmat ataupembacanya. Prinsip ini berhubungan antaragambar dengan pembaca. Sumber: Widyantara, 2005

Jenis-Jenis Gambar IlustrasiJenis-Jenis Gambar IlustrasiJenis-Jenis Gambar IlustrasiJenis-Jenis Gambar IlustrasiJenis-Jenis Gambar IlustrasiCCCCC

Gambar ilustrasi menurut jenisnya, dapat dibedakanberdasarkan corak dan bentuk serta penempatannya.

1. Jenis gambar ilustrasi berdasarkan corak danbentuknya

Jenis gambar ilustrasi berdasarkan corak dan bentuknyadapat dibedakan sebagai berikut.

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII86

a. Corak realistis adalah suatu gambar atau lukisanyang dibuat menyerupai wujud aslinya, sesuaidengan anatomi dan proporsinya.

b. Corak dekoratif adalah pengubahan corak ataubentuk yang tidak meninggalkan ciri khas ataukarakter dan bentuk aslinya.

c. Corak karikaturis adalah suatu bentuk yangdilebihkan atau ditonjolkan dari sebagian bentuktubuh objek yang digambar, namun masih terdapatkarakter aslinya.

d. Corak ekspresionis adalah bentuk pada gambar-gambar ekspresi yang masih dapat dikenali wujudaslinya walaupun tidak tampak nyata.

2. Jenis gambar ilustrasi berdasarkan penempatannya

Jenis gambar ilustrasi berdasarkan penempatannyadapat dibedakan sebagai berikut.a. Ilustrasi cerita

Ilustrasi cerita adalah ilustrasi yang digunakansebagai pengiring dalam cerita pendek, ceritabersambung, ataupun fabel yang terdapat padabuku, majalah, surat kabar, dan tabloid.

b. Ilustrasi komik atau cerita bergambar

Komik adalah kumpulan gambar ilustrasi yangtersusun berurutan dan terpadu menjadi jalinancerita bersambung. Pembuat komik dinamakankomikus atau ilustrator komik. Karya-karya komikumumnya berupa cerita-cerita kepahlawanan,pewayangan, cerita rakyat, dan humor.

c. Ilustrasi rubrik

Ilustrasi rubrik merupakan gambar penghias suaturuang khusus atau kolom pada media cetak.

Gambar 3.4Gambar 3.4Gambar 3.4Gambar 3.4Gambar 3.4a) Ilustrasi komik.b) Ilustrasi rubrik pada

majalah.

Perjalanan komikIndonesia tidak akanlepas dari tradisi ber-cerita dengan simbolmaupun gambar. Halini bisa ditemukanpada banyak bendabersejarah sepertiCandi Borobudur. Dicandi tersebut dapatditemukan 1.460adegan pada pahatanrelief tentang ajaranBuddha Gautama.

WWWWWaaaaawwwwwasanasanasanasanasanSeniSeniSeniSeniSeni

b)

Sumber: Majalah Oase, 2008

a)

Sumber: Surabaya Post, 24 Desember 1994

BabBabBabBabBab33333 Menggambar Ilustrasi 87

d. Ilustrasi sampul atau cover bukuIlustrasi sampul atau cover buku adalah ilustrasiyang menghiasi sampul sebuah buku, majalah,buletin, dan sejenisnya.

e. Karikatur dan kartunGambar karikatur kebanyakan ditampilkan padamedia massa, seperti koran dan majalah. Ciri peng-gambaran karikatur dan kartun tidak jauh berbeda.Perbedaannya hanya pada pesan yang disampaikan.Gambar karikatur umumnya sarat kritikan atausindiran tertentu dengan gaya yang lucu. Sedangkangambar kartun biasanya untuk tujuan humor ataulelucon.

Gambar 3.5Gambar 3.5Gambar 3.5Gambar 3.5Gambar 3.5a) Ilustrasi sampul bukub) Ilustrasi karikatur

Kerjakan bersama teman kelompokmu.

Coba kamu cari beberapa gambar ilustrasi berdasarkancorak dan bentuknya. Kelompokkan masing-masinggambar yang kamu peroleh, kemudian berikan sedikitulasan atau tanggapanmu. Gambar ilustrasi tersebutbisa kamu dapatkan dari koran dan majalah.

f. Ilustrasi periklananIlustrasi periklanan adalah gambar atau foto yangmenghiasi iklan produk-produk tertentu. Iklantersebut bisa dalam bentuk baliho, brosur, atau poster.Misalnya, iklan produk obat-obatan dan makanan.

a) b)

Sumber: efeksamping.files.wordpress.com (04-02-2009)Sumber: Wahana Ilmu, 2000

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII88

Untuk menghasilkan sebuah gambar ilustrasi yangbaik, ada beberapa tahapan yang harus dilalui oleh seorangilustrator, yaitu sebagai berikut.

1. Gagasan atau ide

Sebelum menggambar ilustrasi, harus dipahami betultuntutan atau pesan yang terkandung dalam teks ceritaatau sejenisnya. Misalnya, ilustrasi cerpen tentang ceritarakyat Malin Kundang. Setelah membaca dengansaksama teks cerita dari awal hingga akhir, maka yangharus diperhatikan adalah sebagai berikut.

a. Memilih adegan yang paling menonjol pada teksatau ceritanya.

b. Menentukan atau membayangkan objek yangakan ditampilkan dalam gambar. Misalnya, MalinKundang dan ibunya, dengan latar belakang kapalbesar dan beberapa orang anak buahnya.

c. Memahami perwatakan tokoh-tokoh ceritanya,mana yang perlu ditampilkan dengan wajah jahat,congkak, kejam, dan lain-lain, dan mana yangditampilkan sebagai orang yang sedih, prihatin,miskin, dan lain-lain. Penggambaran yang penuhekspresi akan memberikan kesan gambar lebihmemikat.

2. Sketsa

Proses pengerjaan gambar diawali dengan membuatsketsa menggunakan pensil. Sketsa cukup dibuat secarasederhana. Penekanan pensil tidak perlu terlalu tegas.Perlu diperhatikan pula unsur-unsur keseimbangan,komposisi, perspektif, dan lain-lain.

3. Pewarnaan gambar

Dalam pewarnaan gambar, baik dengan teknik hitam-putih maupun pembagian warna, perlu diperhitungkanunsur-unsur yang merupakan efek dari kesan pen-cahayaan. Gambar yang menarik selalu dipengaruhioleh kesan pencahayaan yang tepat. Artinya, mana

TTTTTahapan Menggahapan Menggahapan Menggahapan Menggahapan Menggambar Ilustrambar Ilustrambar Ilustrambar Ilustrambar IlustrasiasiasiasiasiDDDDD

Sebuah ungkapanyang sudah populerberbunyi “Sebentukgambar bisa berbicaraseribu bahasa”.Gambar memangdapat lebih banyakmenyatakan maksud,mudah ditangkap, dancepat dimengerti,bahkan sebelum kamusempat mendengardan membacanya.

WWWWWaaaaawwwwwasanasanasanasanasanSeniSeniSeniSeniSeni

BabBabBabBabBab33333 Menggambar Ilustrasi 89

yang mendapat kesan gelap dan mana yang terang,serta dapat menentukan dari mana sinar itu datangdan ke mana jatuhnya bayangan. Pewarnaan yangdisertai penempatan bayangan yang baik dapatmemberikan kesan tiga dimensi pada gambar tersebut.

Ilustrasi umumnya dibuat di atas kertas. Kertas yangbaik untuk menggambar adalah yang memiliki permukaanhalus dan berwarna putih dengan ketebalan cukup. Padaprinsipnya, tidak ada batasan, baik media atau teknik dalammenggambar maupun melukis. Namun pada umumnya per-alatan yang digunakan, antara lain drawing pen, spidol denganberagam ukuran, pena tulis, kuas, dan pensil. Pewarnaanilustrasi bisa dibuat hitam-putih atau beragam warna. Mediapewarna bermacam-macam, misalnya pensil warna, cat air,cat poster, krayon, dan lain-lain. Selain meng-gambar dengancara manual, teknologi digital sekarang telah memungkinkanmembuat gambar ilustrasi berikut pewarnaannya denganmenggunakan komputer.

Bahan dan Alat Menggambar IlustrasiBahan dan Alat Menggambar IlustrasiBahan dan Alat Menggambar IlustrasiBahan dan Alat Menggambar IlustrasiBahan dan Alat Menggambar IlustrasiEEEEE

Raden Ahmad Kosasih lahir di Bogor tahun 1919. Beliauadalah seorang penulis dan penggambar komiktermasyhur, terutama menggambar sketsa-sketsa hitam-putih tanpa memakai warna. Karya-karyanya ber-hubungan dengan kesusastraan Hindu (Ramayana danMahabarata) dan sastra tradisional Indonesia, terutamadari sastra Jawa dan Sunda.Pada tahun 1953, Kosasih menerbitkan komik berjudul“ Sri Asih”. Komik ini sering dianggap sebagai tonggakawal perkembangan komik berbentuk buku di Indone-sia sehingga R. A. Kosasih “didapuk” sebagai “BapakKomik Indonesia”. Nama R. A. Kosasih pun semakinbersinar setelah beliau dianggap sebagai komikusyang berhasil membawa epik Mahabarata dari wayangke dalam media buku komik.

Sumber: id.wikipedia.org (04-02-2009)Sumber: id.wikipedia.org (04-02-2009)

R. AR. AR. AR. AR. A. K. K. K. K. Kosasihosasihosasihosasihosasih

Spidol sering diguna-kan untuk menggambarilustrasi karena bisabergerak spontan dandapat menghasilkansifat garis yangberagam. Tebal tipisgaris spidol dapatdiperoleh dengantingkat penekananspidol ke media kertas.

WWWWWaaaaawwwwwasanasanasanasanasanSeniSeniSeniSeniSeni

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII90

1

2

3

4

5

6

7

Di dalam gambar ilustrasi terdapat penggambaranbentuk objek tertentu yang menjadi pilihan utama.Pemilihan bentuk gambar tersebut tergantung tuntutanpada naskah atau teks. Objek gambar yang dipilih bisadari unsur gambar manusia, hewan, tumbuhan, dan benda.

1. Gambar manusia

Untuk dapat menggambar bentuk manusia denganhasil yang baik dan memuaskan, kita perlu mempelajaridengan tekun unsur proporsi dan anatomi.

Proporsi artinya perbandingan ukuran pada bagian-bagian tubuh manusia. Penggambaran proporsi disesuai-kan dengan tingkat atau golongan usia, yaitu proporsianak hingga dewasa. Anatomi merupakan bentuk daribagian-bagian tubuh. Prinsip proporsi dan anatomi inijuga berlaku dalam menggambar makhluk hiduplainnya.

Unsur Utama Gambar IlustrasiUnsur Utama Gambar IlustrasiUnsur Utama Gambar IlustrasiUnsur Utama Gambar IlustrasiUnsur Utama Gambar IlustrasiFFFFF

2. Gambar binatang

Proporsi dan bentuk tiap jenis binatang tentu berbeda.Misalnya, ada perbedaan antara kuda dan lembu,kambing, kerbau, singa, jerapah, dan sebagainya.

Gambar 3.6Gambar 3.6Gambar 3.6Gambar 3.6Gambar 3.6a) Gambar bagan dan

anatomi tubuhmanusia.

b) Proporsi tubuhmanusia sesuaitingkat usia.

a) b)

1

2

3

4

5

6

Usia 8 tahun

1

2

3

4

5

6

7

Dewasa

1

2

3

4

5

Usia 4 tahun

BabBabBabBabBab33333 Menggambar Ilustrasi 91

3. Gambar tumbuhan

Tumbuhan juga beragam jenisnya dan masing-masingmemiliki bentuk yang berbeda. Pohon mangga mem-punyai bentuk khas, lain dengan pohon jeruk ataunangka. Pohon kelapa mempunyai bentuk khas yangberbeda dengan pohon jati dan sebagainya. Perbedaan-perbedaan itu, antara lain pada proporsi secarakeseluruhan bentuk, bentuk cabang dan ranting, bentukbatang, dan bentuk helaian daun.

4. Gambar benda

Terdapat beragam benda di sekitar kita, baik benda-benda alam maupun benda-benda buatan manusia.Masing-masing benda pun memiliki karakter yang khasyang berbeda antara satu dengan lainnya. Misalnya,bentuk kain berbeda dengan kertas, permukaan kayuberbeda dengan kaca, dan lain-lain.

Gambar 3.7Gambar 3.7Gambar 3.7Gambar 3.7Gambar 3.7Proporsi yang berbedapada tiap jenis binatang.

Gambar 3.8Gambar 3.8Gambar 3.8Gambar 3.8Gambar 3.8a) Bentuk pohon kelapa

berbeda denganpohon mangga.

b) Beberapa bendadengan karakterberbeda.

a) b)

Demikian pula dengan bentuk-bentuk binatang air danbinatang-binatang yang bersayap.

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII92

Gambar ilustrasi adalah gambar yang berfungsi sebagai penghiasan sertamembantu memperjelas suatu teks, kalimat, naskah, dan lain-lain padabuku, majalah, koran, dan sejenisnya agar lebih mudah dipahami.

Ilustrasi di Indonesia sudah dikenal sejak zaman prasejarah, denganditemukannya bukti berupa gambar-gambar pada dinding gua di daerahSulawesi Selatan, Papua, dan Maluku.

Dasar-dasar pembuatan gambar ilustrasi harus memperhatikan penguasaanteknik dalam pembuatannya, pesan yang tercantum di dalamnya, danmudah dipahami.

Jenis gambar ilustrasi jika ditinjau dari segi corak dan bentuk terdiri atasgambar bercorak realistis, dekoratif, karikaturis, dan ekspresionis.

Jenis gambar ilustrasi berdasarkan penempatannya terdiri atas ilustrasicerita, ilustrasi komik atau cerita bergambar, ilustrasi rubrik, ilustrasi sampulbuku, karikatur dan kartun, serta ilustrasi periklanan.

Ada beberapa tahapan yang harus dilalui oleh seorang ilustrator dalammenggambar ilustrasi, yaitu gagasan atau ide, sketsa, dan pewarnaangambar.

Pada prinsipnya, tidak ada batasan, baik media atau teknik dalam meng-gambar ilustrasi atau melukis. Peralatan yang digunakan, antara lain spidol,drawing pen dengan beragam ukuran, pena tulis, kuas, dan pensil.

Unsur utama gambar ilustrasi adalah gambar manusia, gambar binatang,gambar tumbuhan, dan gambar benda.

RRRRRingkasaningkasaningkasaningkasaningkasan

BabBabBabBabBab33333 Menggambar Ilustrasi 93

Uji KUji KUji KUji KUji Komomomomompepepepepetttttensi Bab 3ensi Bab 3ensi Bab 3ensi Bab 3ensi Bab 3

KKKKKerererererjakjakjakjakjakan di bukan di bukan di bukan di bukan di buku tugu tugu tugu tugu tugasmu.asmu.asmu.asmu.asmu.

A. Pilih salah satu jawaban yang paling tepat.

1. Kumpulan gambar ilustrasi yangtersusun berurutan dan terpadumenjadi jalinan cerita bersambungdisebut ....a. karikaturb. kartunc. komikd. rubrik

2. Gambar yang sarat kritikan dengangaya yang lucu disebut ....a. karikaturb. kartunc. komikd. rubrik

3. Perbandingan ukuran bagian-bagiantubuh manusia dalam istilah meng-gambar ilustrasi disebut ....a. komposisib. proporsi

c. anatomid. apresiasi

4. Prinsip pada dasar-dasar pembuatanilustrasi yang menghubungkanantara gambar dengan pembacanyaadalah ....a. penguasaan teknik pada pem-

buatannyab. pesan yang tercantum di

dalamnyac. mudah dipahamid. a, b, dan c benar semua

5. Suatu bentuk yang dilebihkan atauditonjolkan dari sebagian bentuktubuhnya, namun karakter aslinyamasih ada disebut corak ....a. dekoratifb. realistisc. ekspresionisd. karikaturis

1. Jelaskan secara singkat sejarahilustrasi Indonesia.

2. Jelaskan tentang menggambar ilus-trasi dengan memberikan contohnya.

3. Jelaskan bahwa sebuah gambarilustrasi harus mudah dipahami.

B. Jawab pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas.

4. Jelaskan bahwa gambar yang menarikselalu dipengaruhi oleh kesan pen-cahayaan yang tepat.

5. Menurutmu, mengapa proporsidan anatomi perlu digunakan saatmenggambar ilustrasi makhlukhidup?

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII94

Apakah kamu mengalami kesulitan ketika belajar tentang materimenggambar ilustrasi?

Apakah kamu sudah paham tentang tahapan menggambar ilustrasi?

Apakah kamu juga menggunakan referensi lain ketika belajar?Adakah manfaatnya? Jelaskan.

RefleksiRefleksiRefleksiRefleksiRefleksi

Kamu pasti pernah mengalami pengalaman hidup yang mengesankan.Pengalaman itu bisa berupa peristiwa yang menyenangkan, menyedihkan,lucu, dan lain-lain. Tuliskan pengalaman itu secara sederhana dansingkat, kemudian ilustrasikan pada selembar kertas. Gunakan pensilsebagai sketsa dulu, kemudian tebali dengan menggunakan tintapekat (spidol, milipen, drawing pen, atau yang lain).

MariMariMariMariMariBerkaryaBerkaryaBerkaryaBerkaryaBerkarya

Keindahan dalam seni rupa adalah nilai-nilai estetik yang menyertaisebuah karya seni rupa, baik yang dwimatra maupun yang trimatra.Sedangkan media dalam pembuatan seni rupa sangat bervariasi.Keragaman dalam penggunaan media ini menyebabkan munculnyaberbagai jenis karya seni rupa. Pada bab ini, kamu akan mempelajari bentukdan fungsi karya seni rupa, cabang-cabang seni rupa, dan kegiatan apresiasiterhadap karya seni rupa, khususnya seni terapan yang ada di daerahmu dandi Nusantara.

Sumber: Dokumentasi Penerbit

CCCCCABABABABABANG-CANG-CANG-CANG-CANG-CABABABABABANG SENI RANG SENI RANG SENI RANG SENI RANG SENI RUUUUUPPPPPAAAAADDDDDAN KEGIAAN KEGIAAN KEGIAAN KEGIAAN KEGIATTTTTAN APRESIASIAN APRESIASIAN APRESIASIAN APRESIASIAN APRESIASI

BABBABBABBABBAB4

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII96

PPPPPeeeeettttta Ka Ka Ka Ka Konseponseponseponseponsep

Pada bab ini, kamu akan mempelajari materi sesuai denganbagan peta konsep berikut.

KKKKKatatatatata Ka Ka Ka Ka Kunciunciunciunciunci Bentuk karya seni rupaCabang-cabang seni rupaApresiasi karya seni rupaBentuk apresiasiTahapan proses apresiasiIdentifikasi keunikan karya seni rupa

pembahasannya meliputi

Cabang-cabang seni rupadan kegiatan apresiasi

Cabang-cabangseni rupa

Kegiatan apresiasikarya seni rupa

Bentukapresiasi

membahas tentang

Bentuk dan fungsikarya seni rupa

terdiri atas

Tahapanproses

apresiasi

Identifikasikeunikan karya

seni rupa

Seni patung, senilukis, seni grafis, senikriya, dan seni desain

BabBabBabBabBab44444 Cabang-Cabang Seni Rupa dan Kegiatan Apresiasi 97

Berdasarkan bentuknya, karya seni rupa terbagi atasseni rupa dua dimensi (dwimatra) dan tiga dimensi (trimatra).Ciri seni rupa dua dimensi hanya dapat dinikmati darisatu arah, karena hanya memiliki ukuran panjang dan lebar,misalnya lukisan, kain batik, seni fotografi, dan sebagainya.Sedangkan seni rupa tiga dimensi dapat dilihat atau dinikmatidari berbagai arah, karena memiliki ukuran panjang, lebar,dan tinggi, misalnya patung, meja, kursi, dan sebagainya.

Berdasarkan fungsinya, karya seni rupa dapat digolong-kan menjadi dua, yaitu sebagai seni pakai (applied art) danseni yang berfungsi sebagai hiasan saja (fine art).

Bentuk dan Fungsi Karya Seni RupaBentuk dan Fungsi Karya Seni RupaBentuk dan Fungsi Karya Seni RupaBentuk dan Fungsi Karya Seni RupaBentuk dan Fungsi Karya Seni RupaAAAAA

Cabang-Cabang Seni RupaCabang-Cabang Seni RupaCabang-Cabang Seni RupaCabang-Cabang Seni RupaCabang-Cabang Seni RupaBBBBB

Setiap jenis karya seni rupa memiliki bentuk dan cirikhusus. Menurut cirinya, karya seni rupa dapat dibagidalam beberapa cabang, yaitu sebagai berikut.

1. Seni patung

Seni patung merupakan perwujudan ekspresi dangagasan ke dalam karya tiga dimensi. Kemajuan senipatung di Indonesia ditandai sejak zaman Hindu-Buddhayang diwujudkan dalam bentuk arca dan relief daribatu. Patung yang berukuran besar sering diwujudkansebagai monumen, misalnya patung Garuda WisnuKencana di Bali, patung Selamat Datang di Jakarta,dan patung-patung bertema perjuangan yang tersebardi wilayah tanah air. Seni patung dalam ukuran kecilumumnya terdapat pada benda-benda kerajinan yangkebanyakan berbahan kayu, batu marmer, dan fiber.

2. Seni lukis

Seni lukis berwujud dua dimensi. Seni lukis biasanyadibuat di atas media kain kanvas, kertas, dan kaca.Peralatan yang digunakan untuk menggambar ataumelukis dapat berupa cat minyak (acrylic), cat air, catposter, dan sebagainya. Gaya penggambaran dalam

Seni patung telah hadirjauh sebelum manusiamengenal peradabanmodern. Di zaman itupatung dihadirkansebagai alat ritual dandianggap sebagaibenda keramat sertadisucikan. Namun saatini patung lebih sebagaimedium aspirasi pribadisi pematung.

WWWWWaaaaawwwwwasanasanasanasanasanSeniSeniSeniSeniSeni

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII98

melukis juga sangat beragam, yang dinamakan aliran.Aliran atau corak dalam seni lukis ini merupakan cirikhas dan keunikan yang terdapat pada karya-karyatersebut. Ada aliran realis, naturalis, ekspresionis,impresionis, abstrak, surealis, maupun romantis. Sejarahseni lukis di Indonesia dipenuhi para pelukis handalseperti Raden Saleh (perintis seni lukis Indonesia, yanghidup pada zaman perang Diponegoro), S. Sudjojono,Henk Ngantung, Affandi, Basoeki Abdullah, Pirngadi,dan masih banyak lagi.

Gambar 4.Gambar 4.Gambar 4.Gambar 4.Gambar 4.11111a) Lukisan bertema

perjuangan, yangbercorak romantis,karya Soechieb.

b) Lukisan bercorak realis,karya Ifansyah.

c) Lukisan bercorak deko-ratif di atas media kaca.

d) Lukisan bercorak eks-presionis, karya Affandi.

d)

Sumber: desaingrafisindonesia.files. wordpress.com(07-02-2009)

b)

Sumber: Dokumentasi Penerbit

a)

Sumber: Dokumentasi Penerbit

3. Seni grafis

Seni grafis adalah seni membuat gambar dengan alatcetak (klise). Misalnya, sablon (cetak saring), cukil kayu(cetakan), etsa (pengasahan pada bahan metal), danpercetakan dengan bahan batu litho.

4. Seni kriya

Seni kriya berwujud dua atau tiga dimensi. Seni kriyasering disebut sebagai seni kerajinan, yaitu seni yangdibuat untuk menyajikan kebutuhan hidup sehari-hari.

c)

Sumber: lukisankaca.files.wordpress.com(07-02-2009)

BabBabBabBabBab44444 Cabang-Cabang Seni Rupa dan Kegiatan Apresiasi 99

Tumbuh suburnya seni kriya di tanah air erat kaitannyadengan nilai komersial. Setiap pengrajin akan membuatbeberapa benda pada setiap jenis seni kriya yangdibuatnya. Termasuk dalam golongan seni kriya, antaralain seni pahat, seni anyam, keramik, batik, dan tenun.

5. Seni desain

Desain dalam pengertian yang sebenarnya adalah suatugambar rancangan. Namun pengertian seni desain disini penekanannya ialah pada produk yang dihasilkan.Sejalan dengan perkembangan industrialisasi, senidesain telah dianggap sebagai cabang seni tersendiridalam seni rupa, karena proses, teknik, dan bentuknyayang juga memiliki kekhasan tersendiri sesuai denganperkembangan teknologi modern.

Seni desain terbagi dalam beberapa cabang, namun adadua kelompok seni desain yang sudah populer, yaitusebagai berikut.

a. Desain Komunikasi Visual (Graphic Design/Sequential Art)

Perwujudan dari desain komunikasi visual meng-arah ke desain grafis, seperti poster iklan, brosur,sampul buku atau majalah, kemasan, logo, undangan,dan lain-lain.

b. Desain Produk (Product Design)

Desain produk berwujud peralatan dan bendakebutuhan sehari-hari. Misalnya, perlengkapanrumah tangga, alat transportasi, pakaian, perumahan,peralatan elektronik, dan sebagainya.

Gambar 4.2Gambar 4.2Gambar 4.2Gambar 4.2Gambar 4.2a) Contoh desain

komunikasi visual.b) Contoh desain produk.

b)a)

Sumber: Dokumentasi Penerbit Sumber: Dokumentasi Penerbit

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII100

Apresiasi memiliki arti penting, baik bagi penciptakarya seni maupun bagi pengguna karya seni. Apresiasimerupakan sarana penghubung di antara keduanya.Pencipta karya seni dalam hal ini adalah seniman, desainer,atau pengrajin yang telah memvisualisasikan ide-idekreatifnya. Sedangkan pengguna karya seni adalah penikmatatau masyarakat.

Arti kata apresiasi sendiri adalah suatu penghargaan(appreciate). Dengan demikian, jika masyarakat memilikiapresiasi yang tinggi terhadap suatu karya seni maka halitu ibarat lahan yang subur untuk tumbuh dan berkembang-nya karya-karya kreatif berikutnya.

1. Bentuk apresiasi

Kegiatan apresiasi terhadap karya seni rupa dapatdilakukan dengan dua cara, yaitu secara langsung atautidak langsung.a. Apresiasi secara langsung

Proses apresiasi secara langsung dilakukan apabilapengamat berhadapan langsung dengan wujud karyaseni yang diapresiasi. Dalam hal ini, pengamat dapatmenilai dengan jelas bentuk, warna, tekstur, dan unsur-unsur lainnya. Pengamatan langsung dapat dilakukandengan mengunjungi tempat-tempat pusat kerajinan,ke museum, galeri, dan lain-lain.

b. Apresiasi secara tidak langsung

Proses apresiasi secara tidak langsung dilakukan melaluibantuan media tertentu. Misalnya, dari buku, fotoreproduksi, media cetak, media elektronik, dan lain-lain.Apresiasi secara tidak langsung ini memang dapatdilakukan di sembarang tempat. Namun pengamatanterhadap objek karya tidak didapatkan dengan peng-hayatan secara mendalam.

2. Tahapan dalam proses apresiasi

Untuk melakukan kegiatan apresiasi, setidaknya perludiketahui bentuk dan tahapan dalam proses apresiasi, yaitusebagai berikut.

KKKKKegiategiategiategiategiatan Apran Apran Apran Apran Apresiasi Kesiasi Kesiasi Kesiasi Kesiasi Karararararyyyyya Seni Ra Seni Ra Seni Ra Seni Ra Seni RupaupaupaupaupaCCCCC

BabBabBabBabBab44444 Cabang-Cabang Seni Rupa dan Kegiatan Apresiasi 101

a. Pengamatan terhadap objek karya

Kegiatan apresiasi diawali dengan pengamatan terhadapobjek karya. Dalam hal ini, pengamat berhadapandengan karya yang diapresiasi, misalnya patung,karya batik, wayang, karya kerajinan, dan sebagainya.

b. Pemahaman atau penghayatan terhadap karya seni

Tahap kedua adalah upaya memahami atau meng-hayati karya seni tersebut. Melalui pemahaman ataupenghayatan tersebut, pengamat telah melakukan usahauntuk mengetahui lebih jauh tentang unsur-unsur rupaserta keunikan lainnya yang terdapat pada objek karya.

c. Penilaian dan penghargaan (apresiasi)

Pada tahap ini, dilakukan pengambilan keputusantentang seberapa bernilai atau berharganya suatukarya. Penilaian tersebut tentunya didasarkan padapertimbangan-pertimbangan yang objektif.

3. Mengidentifikasi keunikan karya seni rupa terapanNusantara

Langkah pertama dalam proses identifikasi iniadalah menentukan objek yang hendak diapresiasi. Aspekyang diapresiasi bisa keseluruhan dari unsur-unsur objekyang menyertai atau hanya unsur-unsur tertentu dari objektersebut. Keseluruhan dari unsur-unsur yang menyertai objek,misalnya dari fungsi karya, bentuk, ragam hias, maknasimbolik, bahan, teknik, dan lain-lain. Sedangkan bagian-bagian tertentu yang menyertai objek karya, misalnyaapresiasi yang penekanannya sebatas ragam hias danfungsinya saja, atau sebatas teknik atau bentuknya saja.

Kerjakan tugas ini secara mandiri.

Salah satu bentuk apresiasi kita terhadap karya senirupa adalah dengan mengunjungi pameran seni rupadan pasar seni. Bagaimana tanggapanmu tentangpernyataan ini? Berikan sedikit ulasanmu.

Menurut pendapatmu, apa wujud apresiasi kitaterhadap karya seni rupa Nusantara?

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII102

Semua itu tergantung pada tema pengamatan yang sedangdikerjakan. Tema pengamatan yang dimaksud, misalnyamelakukan pengamatan terhadap hiasan-hiasan yangdipakai pada perahu tradisional yang ada di suatu tempatatau daerah. Maka fokus identifikasi adalah unsur-unsuryang berkaitan dengan ragam hiasan, antara lain motifhiasan, penempatan hiasan, teknik pembuatan hiasan, atauunsur-unsur lainnya yang diperlukan. Untuk lebih jelasnya,berikut contoh tabel identifikasi tema dan makna beberapakarya seni rupa terapan.

Keterangan: Tenun ikat : Kain tenun yang dibuat dengan teknik ikatTenun songket atau kain songket : Kain tenun yang dibuat dengan teknik cukit atau songket

Tabel 4.1 Bentuk, ragam hias/motif, bahan, dan fungsi pada kain tenun ikat dansongket di Nusantara

No. Jenis dan teknik Daerah Bentuk Ragam hias/ Bahan Fungsi karya Motif

1. Tenun songket Aceh Selendang Geometrik, Benang sutra Upacara adat, statusflora, garis sosial, upacara cukurputus-putus bayi, katam Quran,

upacara perkawinan

2. Tenun ikat dan Batak Selendang, Garis putus- Benang kapas Upacara adat, statussongket (Sumut) ikat kepala putus sosial

3. Tenun ikat dan Bali Pakaian adat, Geometri, Benang sutra, Sarung, kemben, kainsongket sarung, kain flora, fauna benang perak, panjang perempuan,

panjang pe- benang kapas, selendangrempuan, se- katunlendang

4. Tenun ikat Flores Sarung perem- Hias bambu, Benang kapas Upacara adat, upa-puan flora, fauna, cara pesta

manusia

5. dan seterusnya dan sete- dan seterusnya dan seterus- dan seterusnya dan seterusnyarusnya nya

Tabel 4.2 Hiasan pada perahu-perahu tradisional di Nusantara

No. Jenis perahu Daerah Fungsi Motif hiasan Teknik Posisi Keterangan

1. Perahu Sibolga Sumatra Tangkap Garis dan Pahat dan Haluan, din-Utara ikan bidang warna ding, buritan

2. Perahu nelayan Yogyakarta Tangkap Garis dan Warna Dindingcadik ikan huruf

3. Perahu Jegong Jakarta- Tangkap Burung, naga Pahat, Buritan, ha- BerbenderaJawa Barat ikan ikan, tumbuh- warna luan

an (stilasi)

4. Jukung Pajangan Madura Tangkap Naga, burung Garis, war- Haluan, din-ikan na, pahat ding, buritan

5. dan seterusnya dan seterus- dan sete- dan seterusnya dan seterus- dan seterus- dan seterus-nya rusnya nya nya nya

BabBabBabBabBab44444 Cabang-Cabang Seni Rupa dan Kegiatan Apresiasi 103

Pembagian kolom pada tabel-tabel tersebut bisaberbeda pada setiap pengamat. Bisa juga pengelompokanbenda atau karya berdasarkan dimensinya. Fungsi tabeltersebut adalah untuk membantu dan memudahkanmelakukan pemaparan secara teratur dan sistematis.Untuk mendapatkan keterangan yang lengkap dan akurat(benar), perlu juga secara aktif mencari informasi secaralangsung kepada pembuat karya seni, misalnya pengrajin,pematung, perancang, seniman, atau para pekerja senilainnya yang terlibat dalam pembuatan karya seni.

Kerjakan bersama teman kelompokmu.

Saat ini, masih banyak di antara masyarakat kita yangbelum dapat menghargai seni maupun arti yangsesungguhnya dari pendidikan seni rupa. Hal inimerupakan salah satu contoh bahwa tingkat apresiasimasyarakat masih kurang. Apakah kamu sependapatdengan anggapan tersebut? Berikan alasan yangmendukung pendapatmu.Di sekitarmu tentu banyak terdapat benda-benda senirupa terapan. Catat dan kelompokkan benda-bendatersebut berdasarkan dimensinya dan uraikan keunikangagasan yang terdapat pada benda-benda tersebut.

Keterangan: 2 D : 2 dimensi3 D : 3 dimensi

Tabel 4.3 Corak hiasan dan tema pada karya seni rupa terapan di Nusantara

No. Jenis/Nama Daerah Motif Teknik Bahan Bentuk Tema Keterangan

1. Tenun Aceh Geometrik, flora, Songket Sutra 2 D Situmeuepha Selendang,garis putus-putus keumurah, Ijalam kain di ping-panah quqod gang

2. Topi/kopiah Aceh Geometrik Anyam Pandan, 3 D Meukeutob Tutup kepalaenau

3. Topeng Jatim - Pahat Kayu 3 D Pujangga Anom Untuk tarireog

4. Wayang Jateng/ Naga, pilin ber Gatutkaca Hiasan padaJatim ganda, flora, buto baju/assesoris

(wajah raksasa) tokoh

5. Meja dan kursi Jepara Situasi tumbuh Pahat Kayu 3 D Kedamaian, ke- Perlengkapan(Jateng) jati ukir makmuran rumah tangga

(gamah ripah)

Corak Hiasan

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII104

Karya seni rupa dapat dibagi dalam beberapa cabang, yaitu seni lukis, senipatung, seni kriya, seni grafis, dan desain.

Aliran dalam seni lukis sangat beragam, di antaranya aliran realis, naturalis,ekspresionis, impresionis, abstrak, dan surealis.

Desain merupakan pengembangan dari seni kriya, namun lebih meng-khususkan pada bidang perencanaan suatu hasil karya seni. Seni desaindibagi dua cabang, yaitu desain komunikasi visual dan desain produk.

Apresiasi memiliki arti penting bagi seniman atau pencipta karya senimaupun bagi pengguna atau penikmat karya seni (masyarakat). Hal inikarena apresiasi merupakan sarana penghubung di antara keduanya.

Tahap-tahap dalam melakukan apresiasi, antara lain pengamatan terhadapobjek karya, penghayatan terhadap karya seni, serta penilaian dan penghargaan.

Proses apresiasi dapat dilakukan secara langsung maupun secara tidaklangsung.

Langkah pertama dalam proses identifikasi adalah menentukan objek yanghendak diapresiasi. Aspek yang diapresiasi bisa keseluruhan dari unsur-unsur objek yang menyertai atau hanya unsur-unsur tertentu dari objektersebut.

RRRRRingkasaningkasaningkasaningkasaningkasan

BabBabBabBabBab44444 Cabang-Cabang Seni Rupa dan Kegiatan Apresiasi 105

Uji KUji KUji KUji KUji Komomomomompepepepepetttttensi Bab 4ensi Bab 4ensi Bab 4ensi Bab 4ensi Bab 4

KKKKKerererererjakjakjakjakjakan di bukan di bukan di bukan di bukan di buku tugu tugu tugu tugu tugasmu.asmu.asmu.asmu.asmu.

A. Pilih salah satu jawaban yang paling tepat.

1. Seni yang lebih mengkhususkanpada bidang perencanaan suatuhasil karya seni adalah ....a. seni grafisb. seni kriyac. seni lukisd. seni desain

2. Kayu, batu, fiber adalah bahan-bahan yang sering digunakan untukmembuat karya ....a. seni lukisb. seni patungc. seni grafisd. seni desian

3. Kegiatan apresiasi yang dilakukandengan mengamati wujud bendasecara langsung dinamakan ....

a. apresiasi bertahapb. apresiasi tidak langsungc. apresiasi secara langsungd. wawancara

4. Tokoh yang dikenal sebagai perintisseni lukis Indonesia adalah ....a. Basoeki Abdullahb. S. Sudjojonoc. R. Salehd. Affandi

5. Perwujudan dari desain komunikasivisual mengarah pada desain grafis,misalnya ....a. brosurb. pakaianc. alat transportasid. peralatan elektronik

B. Jawab pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas.

Menurut cirinya, karya seni rupa dapat dibagi dalam beberapa cabang,yaitu seni patung, seni grafis, seni lukis, seni kriya, dan desain. Cobakamu buat karya baru hasil ciptaanmu sendiri salah satu dari jeniskarya seni rupa tersebut.

MariMariMariMariMariBerkaryaBerkaryaBerkaryaBerkaryaBerkarya

1. Jelaskan secara singkat tentang senilukis dan seni grafis.

2. Jelaskan tentang desain komunikasivisual dan desain produk.

3. Jelaskan tahapan proses apresiasi.

4. Jelaskan peran apresiasi terhadappencipta dan penikmat karya senirupa.

5. Menurutmu, apa yang dimaksudmengidentifikasi keunikan gagasankarya seni rupa?

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII106

Adakah karya seni rupa terapan yang menjadi ciri khas di daerahmu?

Apakah selama ini kamu sudah menghargai dan bangga terhadapkekayaan budaya termasuk karya-karya seni rupa terapan diNusantara?

Apa wujud dari penghargaanmu terhadap karya seni rupa terapanNusantara selama ini?

RefleksiRefleksiRefleksiRefleksiRefleksi

Indonesia sangat kaya dengan karya tekstil, salah satunya adalah karyaseni tradisional tenun ikat dan songket. Teknik berkarya seni lainnyayang dikenal sejak zaman batu prasejarah adalah teknik grafis. Jikanenek moyang kita sudah kreatif berkarya, bagaimana dengan kita yangmemiliki perangkat yang lebih lengkap? Kamu tentu punya kesempatanuntuk berkarya lebih kreatif. Hasil-hasil karyamu dapat dikemas sedemikianrupa untuk dipamerkan dalam kegiatan pameran sekolah. Pada bab ini,kamu akan belajar tentang tenun dan grafis sekaligus cara membuatnya, sertatata cara melakukan kegiatan pameran di kelas atau sekolah.

Sumber: serrum.org (10-02-2009)

BEREKBEREKBEREKBEREKBEREKSPRESI MELSPRESI MELSPRESI MELSPRESI MELSPRESI MELALALALALALUIUIUIUIUIKARKARKARKARKARYYYYYA SENI RA SENI RA SENI RA SENI RA SENI RUPUPUPUPUPAAAAABABBABBABBABBAB

5

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII108

PPPPPeeeeettttta Ka Ka Ka Ka Konseponseponseponseponsep

Pada bab ini, kamu akan mempelajari materi sesuai denganbagan peta konsep berikut.

KKKKKatatatatata Ka Ka Ka Ka Kunciunciunciunciunci BerekspresiKain tenunMembuat karya tenunSeni grafisMembuat cetak tinggiPameran karya seni rupaPameran kelas atau sekolahTata cara pelaksanaan pameran

pembahasannya meliputi

Berekspresi melaluikarya seni rupa

Kain tenunNusantara

Pameran karya senirupa sekolah

Pengertian,tujuan, danjenis-jenispameran

membahas tentang

Seni grafis

Tata carapelaksanaan

pameran

Jenis-jeniskain tenun

Membuatkarya tenun

membahas tentang

Jenis-jenisseni grafis

Membuatcetak tinggi

membahas tentang

BabBabBabBabBab55555 Berekspresi Melalui Karya Seni Rupa 109

Karya tenun di Indonesia terbentuk melalui proseswaktu yang panjang sejak zaman kebudayaan Dongsonprasejarah. Kain tenun dengan segenap teknik dan ragamhiasnya telah mengalami perkembangan hingga terbentukkarya tekstil yang bernilai seni tinggi.

1. Jenis-jenis kain tenunAda dua jenis kain tenun, yaitu tenun ikat dan tenun

songket. Perbedaan keduanya terletak pada bahan yangdigunakan dan teknik pembuatannya.

a. Tenun ikat

Tenun ikat adalah kain tenun yang pembentukanragam hiasnya dibuat dengan cara mengikat bagian-bagian benangnya. Sejarah pembuatan tenun Nusantaradiawali dengan adanya tenun ikat lungsi yang sudahada sejak zaman prasejarah. Tenun ikat lungsi adalahtenun yang teknik pembentukan ragam hiasnya dibuatdengan cara mengikat benang lungsinya, yaitu benangyang vertikal. Persebaran tenun ikat lungsi, antara laindi Toraja, Sulawesi Selatan, Minahasa (Sulawesi Utara),Batak (Sumatra Utara), Sumba (NTT), Flores, dan dipedalaman Kalimantan.

Pada perkembangan selanjutnya, dikenal pula pem-buatan tenun dengan teknik ikat pakan (jalur hori-zontal). Bahan-bahan yang digunakan dalam tenunikat adalah benang kapas, dapat juga menggunakanbenang sutra alam, seperti pada tenun ikat Nusapenida(Bali) dan Padang. Tenun ikat ini oleh sebagian masyarakatlebih dikenal dengan sebutan kain ulos.

b. Tenun songket

Tenun songket atau populer dengan sebutan kain songketadalah jenis kain tenun yang penciptaannya dimulaisetelah adanya tenun ikat. Teknik pembuatan tenunsongket sebenarnya sudah ada sejak zaman prasejarahdengan adanya teknik pakan tambahan dan lungsitambahan. Namun kain songket yang menggunakanbenang emas, benang perak, atau benang sutra mulai

KKKKKain Tain Tain Tain Tain Tenun Nenun Nenun Nenun Nenun NusantusantusantusantusantarararararaaaaaAAAAA

Seni tenun berkaitanerat dengan budaya,kepercayaan, danlingkungan alam daerahsetempat. Karenabudaya, kepercayaan,dan lingkungan alamberbeda antara daerahyang satu dengan yanglain, maka seni tenunsetiap daerah jugaberbeda.

WWWWWaaaaawwwwwasanasanasanasanasanSeniSeniSeniSeniSeni

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII110

diterapkan semenjak adanya hubungan perdagangankerajaan di Sumatera dengan orang-orang asing terutamadari Cina. Benang sutra yang didapatkan dari luarditerapkan dalam kain tenun yang kemudian dikenaldengan sebutan kain songket. Kain songket adalahkain tenun yang dibuat melalui suatu teknik memberikanbenang tambahan berupa benang emas, benang perak,atau benang sutra dengan cara dicukit atau disongket.

Pembentukan corak pada tenunan sangat dipengaruhioleh bahan-bahan yang digunakan, yang membentukdesain itu sendiri. Ada desain benang sutra yangditempatkan di atas dasar benang kapas. Ada desainyang terbentuk dari jenis benang yang sama, misalnyadari sesama benang kapas atau sesama benang sutra,atau dari jenis benang lainnya. Daerah-daerah tertentudi Indonesia yang menjadi awal pembuatan songket,antara lain Palembang (Sumsel), Donggala (Sulteng),Bugis (Sulsel), dan Bali.

Gambar 5.Gambar 5.Gambar 5.Gambar 5.Gambar 5.11111a) Kain tenun ulap doyo

bermotif kait segiempat dan tumpal,dari Kaltim.

b) Kain songket dengansutra merah bermotifbunga dalam jalur-jalur, dari Sumbar.

2. Membuat karya tenun

Bahan dasar pembuatan tenun adalah benang kapasdan sutra yang banyak terdapat di Indonesia. Tradisimembuat tenun di Flores sebagai daerah penghasil kapas,sudah berlangsung sejak dulu hingga sekarang. Berikutkamu akan belajar membuat karya tenun sendiri, denganperalatan yang sederhana dan teknik yang lebih mudah.

Sumber: Kain Songket, 2007

b)a)

Sumber: nga.gov.au (11-02-2009)

BabBabBabBabBab55555 Berekspresi Melalui Karya Seni Rupa 111

a. Membuat cetakan tenun

Tahap awal sebelum membuat karya tenun adalahmembuat cetakan tenun terlebih dahulu. Bahan danperalatan yang diperlukan untuk membuatnya, yaitukayu (kayu reng), paku (ukuran kecil dan sedang), gergaji,palu, pensil, dan kertas. Langkah-langkah dalam prosespembuatan cetakan tenun sebagai berikut.

1) Pola kayu akan dibuat membentuk bingkai segiempat.Ukurannya sesuai dengan yang kita inginkan. Artinya,sesuai fungsi tenunan yang dibuat, misalnya untuktaplak.

2) Kayu dipotong sesuai pola dan ukuran yangditentukan.

3) Setiap ujung kayu dipotong membentuk siku sesuaiukuran yang ditentukan.

4) Tancapkan paku ukuran sedang pada kayu denganjarak setiap + 5 cm.

5) Gabungkan keempat ujung batang kayu denganmenancapkan paku hingga membentuk bingkaiyang siap dipakai untuk membuat tenunan.

Untuk memudahkanmu memahami langkah-langkahtersebut di atas, perhatikan Gambar 5.2 berikut.

Gambar 5.2Gambar 5.2Gambar 5.2Gambar 5.2Gambar 5.2Proses pembuatan cetakantenun.

5)

3)

4)

1)

2)

b. Membuat tenunan

Setelah pembuatan alat cetak tenun selesai, berikutnyamempersiapkan bahan dan alat pembuatan tenunan.Bahan yang diperlukan, yaitu benang wol denganperpaduan warna yang serasi, misalnya merah hati,oranye, dan kuning; atau biru, hijau, dan kuning.

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII112

Peralatan yang dibutuhkan, antara lain gunting,peniti, dan cetakan tenun.

Pembuatan tenunan melalui beberapa tahapanberikut.

1) Membuat rencana penataan warna yang digunakandalam tenunan. Hitung jumlah paku yang ada,kemudian gambarlah pola di atas kertas.

2) Ambil benang sesuai pola, ikatkan dengan kuatpada paku paling tepi.

3) Ikatkan secara melingkar pada paku. Jika kamumenginginkan jumlah talinya delapan, ikatkanempat putaran. Jika berganti benang maka benangyang terakhir diikat kuat.

4) Ikatkan benang secara diagonal.

5) Setelah semua jalur ikatan benang sudah terhubung,kemudian potong semua ujung benang yangterikat pada paku.

6) Tenunan hasil karyamu telah selesai dan dapatdigunakan sebagai taplak meja.

Untuk memudahkan memahami langkah-langkahtersebut di atas, perhatikan Gambar 5.3 berikut.

Gambar 5.3Gambar 5.3Gambar 5.3Gambar 5.3Gambar 5.3Tahapan membuattenunan.

2)

1) Hijau

Biru

Kuning 3)

c)

6)5)4)

BabBabBabBabBab55555 Berekspresi Melalui Karya Seni Rupa 113

Istilah grafis berasal dari bahasa Inggris graph ataugraphic yang berarti membuat tulisan atau gambar dengancara ditoreh atau digores. Grafi atau grafis juga bisadiartikan gambaran nyata. Dengan demikian, seni grafisadalah karya seni rupa dua dimensi yang proses pem-buatannya melalui teknik cetak.

1. Jenis-jenis seni grafis

Pembagian jenis seni grafis dilakukan berdasarkanteknik pembuatannya. Bahan dan alat yang dipakai jugaberagam sesuai teknik yang digunakan. Jenis-jenis senigrafis berdasarkan teknik pembuatannya dapat dibedakansebagai berikut.

a. Cetak dalam (intaglio print)

Cetak dalam dibuat dengan bahan cetakan dari alu-minium yang permukaannya ditoreh hingga meng-hasilkan goresan yang dalam. Tinta lalu dituangkanpada bagian yang dalam tersebut. Kertas yang sudahdibasahi dengan air lalu diletakkan di atasnya. Tinta akanmelekat pada kertas dan terbentuklah gambar atautulisan sesuai yang diharapkan. Alat yang dipakai untukmenoreh dapat berupa pahat grafis, paku, atau logamruncing.

b. Cetak saring (screen printing)

Proses pembuatan cetak saring biasa disebut teknik sablon.Proses pembuatan cetak saring melalui tahapanpembuatan dari bahan screen, yaitu kain yang dilapisi

Kerjakan bersama teman kelompokmu.

Cari informasi tentang karya tenun yang terdapat diNusantara melalui media cetak atau elektronik.Kelompokkan informasi yang kamu peroleh ber-dasarkan asal daerah, jenis (tenun ikat atau songket),bahan, motif, dan bentuknya (misalnya, sarung,selendang, ikat kepala).

Seni GrafisSeni GrafisSeni GrafisSeni GrafisSeni GrafisBBBBB

Gambar 5.4Gambar 5.4Gambar 5.4Gambar 5.4Gambar 5.4Hasil seni grafis meng-gunakan teknik cetakdalam.

Sumber: www.claireferguson. com(11-02-2009)

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII114

bahan peka cahaya. Disebut cetak saring karena tintayang terdapat di atas permukaan screen akan tersaringmelalui pori-porinya menembus permukaan kertasatau media lain yang dikehendaki, misalnya kain danbenda-benda berpermukaan datar lainnya.

c. Cetak datar

Cetak datar adalah suatu teknik memperbanyak ataumemproduksi suatu gambar atau tulisan dengan meng-gunakan media cetakan yang mempunyai permukaandatar atau rata. Teknik cetak datar sekarang ini dapatdijumpai pada sistem mesin cetak dan teknik foto mekanik.

d. Cetak tinggi

Proses pembuatan cetak tinggi menggunakan cetakandari bahan yang dicukil sehingga menghasilkanpermukaan tinggi dan rendah (bagian yang menonjoldan yang tenggelam). Bentuk permukaan tinggi danrendah tersebut dinamakan relief.

Dari keempat jenis teknik berkarya membuat cetak grafistersebut, yang akan kita pelajari lebih lanjut ialah membuatcetak tinggi.

2. Membuat cetak tinggi

Pembuatan gambar dengan teknik cetak tinggi dapatmenghasilkan karya yang menarik, yang berbeda dengangambar atau lukisan lain yang pernah kamu buat. Prosespembuatannya cukup mudah.a. Bahan dan alat

Bahan yang dapat digunakan dalam pembuatan cetaktinggi adalah acuan cetak (plat klise). Acuan cetak dapatdibuat dari papan, kayu triplek atau hard board, malamatau lilin yang telah dibentuk lempengan, dan sabunbatangan.Alat yang diperlukan untuk membuat cetak tinggi,yaitu sebagai berikut.1) Pahat dan pencungkil kayu, digunakan untuk

membentuk gambar pada acuan cetak. Bisa jugadengan menggunakan pisau cutter, namun harusdilakukan dengan hati-hati.

2) Tinta cetak, biasa dipakai di percetakan, bentuknyakental. Bisa juga diganti dengan cat air atau cat

BabBabBabBabBab55555 Berekspresi Melalui Karya Seni Rupa 115

poster dicampur gliserin (bisa dibeli di apotek). Untukpencampurannya kira-kira sekental pasta gigi.

3) Rol karet, kertas putih (kertas gambar), dan pensil.

b. Proses pembuatan cetak tinggi

Proses pembuatan cetak tinggi sebagai berikut.

1) Buat sketsa gambar terlebih dulu pada acuan cetak.

2) Cukil dan pahatlah dengan pahat grafis atau pahatcoret. Artinya, bagian yang tidak boleh terkena tintadibuang.

3) Ratakan tinta di atas kaca dengan menggunakan rol.

4) Beri tinta pada permukaan acuan cetak denganmenggunakan rol.

5) Letakkan acuan cetak di atas kertas (posisi cetakanmenghadap ke bawah menempel kertas).

6) Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, tekanpermukaan kertas dengan menggunakan rol.

7) Angkat kertas perlahan-lahan dari permukaan acuancetak.

8) Hasil karya yang dibuat sudah selesai. Agar tampilmenarik, tempatkan karya tersebut pada pigura.

Untuk memudahkan memahami langkah-langkahtersebut di atas, perhatikan Gambar 5.5 berikut.

Gambar 5.5Gambar 5.5Gambar 5.5Gambar 5.5Gambar 5.5Proses pembuatan cetaktinggi.

4)

1) 2) 3)

6)

Rol

5)

KertasAcuan cetak

7) 8)

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII116

Kerjakan tugas ini secara mandiri.

Jelaskan kaitan antara penciptaan karya tenun denganketersediaan bahan alam dan budaya (makna simbolisdan fungsi) daerah setempat.Jelaskan hubungan antara sejarah terciptanya tenunsongket di Indonesia dengan pengaruh dari luar.

PPPPPameramerameramerameran Kan Kan Kan Kan Karararararyyyyya Seni Ra Seni Ra Seni Ra Seni Ra Seni Rupa Kupa Kupa Kupa Kupa Kelas atelas atelas atelas atelas atau Sekau Sekau Sekau Sekau SekolaholaholaholaholahCCCCC

1. Pengertian, tujuan, dan jenis-jenis pameran karyaseni rupa kelas atau sekolah

Pameran karya seni rupa kelas atau sekolah adalahkegiatan memperlihatkan karya seni rupa yang dihasilkanoleh siswa selama menempuh pembelajaran di sekolahkepada khalayak umum, baik di dalam lingkungan sekolahmaupun di luar lingkungan sekolah.

Tujuan pameran seni rupa secara umum adalah untukmendapatkan tanggapan, penilaian, atau apresiasi darikhalayak umum. Khalayak umum di sekolah berarti yangberada dalam lingkungan sekolah. Tujuan pameran secarakhusus adalah bagian dari pembelajaran siswa itu sendiri,yang antara lain untuk meningkatkan daya kreativitas siswadan menumbuhkan sikap apresiasi dalam berkesenian,khususnya seni rupa. Selain tujuan-tujuan tersebut, pameranseni rupa juga akan memberikan banyak manfaat tersendiribagi siswa. Misalnya, untuk menumbuhkan rasa percaya diridalam berekspresi seni, membangun kerjasama, memupukrasa kebersamaan, dan sebagainya. Oleh karena itu, pameranjuga merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat, baikdalam dimensi seni maupun sosial.

Jenis-jenis pameran seni rupa berdasarkan pesertanyadapat dibagi dua sebagai berikut.

a. Pameran tunggal

Pameran tunggal adalah pameran yang dilakukan olehseorang seniman saja yang memamerkan hasil karyanyasecara pribadi.

BabBabBabBabBab55555 Berekspresi Melalui Karya Seni Rupa 117

b. Pameran bersama

Pameran bersama adalah pameran yang dilaksanakansecara bersama atau berkelompok. Hasil karya yangdipamerkan merupakan gabungan dari semua karyapeserta pameran. Jika pelaksanaan pameran diikuti lebihdari satu orang peserta, berarti sudah termasuk pameranbersama. Misalnya, pameran beberapa pelukis beraliranekspresionis yang menamakan diri kelompok tertentu.

Gambar 5.6Gambar 5.6Gambar 5.6Gambar 5.6Gambar 5.6a) Pameran tunggal,

lukisan beraliranrealis karya JosephineLinggar di Jakarta.

b) Pameran bersamayang diikutisekelompok senimandi Bandung.

2. Tata cara pelaksanaan pameran

Untuk mengadakan pameran seni rupa kelas atausekolah, tata cara pelaksanaannya bisa bermacam-macam,namun semua mempunyai unsur kesamaan prinsip, yaituadanya pembagian tugas (organisasi kepanitiaan), adanyasarana dan prasarana, persiapan, dan pelaksanaan. Tata carapelaksanaan tersebut, menyangkut seluruh proses kegiatanpameran dari tahap persiapan awal hingga pelaksanaanpameran.

a. Persiapan awal

Persiapan pameran perlu dilakukan secara matang,artinya rencana kegiatan dilakukan dengan cermat dandetail. Langkah-langkah awal yang perlu dilakukan dalamkegiatan pameran sebagai berikut.

1) Pengorganisasian

Organisasi kepanitiaan bertugas mengelola sumberdaya yang ada dengan dilandasi kerjasama yang baikdan bertanggung jawab. Di dalam struktur organisasiterdapat pembagian tugas yang jelas dan sesuaidengan bidangnya.

Sumber: simplepanel.files.wordpress.com(11-02-2009)

Sumber: www.maranatha.edu (11-02-2009)

a) b)

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII118

Langkah pertama pengorganisasian adalah mem-bentuk kepanitiaan. Kepanitiaan pameran sekolahdapat disusun sebagai berikut.

a) Pelindung, bertanggung jawab terhadap ter-laksananya kegiatan pameran. Pelindungdijabat oleh kepala sekolah.

b) Penanggung jawab, memberi arahan danbimbingan tentang kegiatan yang akan di-lakukan. Penanggung jawab dijabat oleh gurumata pelajaran kesenian.

c) Ketua, mengatur dan memimpin semua kegiatanyang berhubungan dengan pelaksanaanpameran. Ketua dijabat oleh siswa.

d) Wakil ketua, membantu tugas ketua. Wakil ketuadijabat oleh siswa.

e) Sekretaris, mengatur kesekretariatan, misalnyasurat-menyurat dan pembuatan proposal.Sekretaris dijabat oleh siswa.

f) Bendahara, mengatur pemasukan dan penge-luaran keuangan. Bendahara dijabat olehsiswa.

Susunan panitia tersebut dibantu juga oleh seksi-seksi,antara lain seksi penyeleksi, seksi dekorasi, seksidokumentasi, seksi publikasi, seksi konsumsi, seksikeamanan, seksi logistik dan perlengkapan, seksiusaha, dan lain-lain sesuai kebutuhan.

2) Pembuatan proposal

Proposal kegiatan perlu dibuat sebelum pelaksanaankegiatan pameran kelas atau sekolah untuk men-dapatkan persetujuan kepala sekolah. Proposalkegiatan berisi semua hal yang terkait denganpelaksanaan kegiatan pameran kelas atau sekolahmulai dari awal hingga akhir kegiatan.

3) Penentuan temaTema merupakan pokok pikiran yang menjiwaiseluruh kegiatan. Dalam menentukan tema harusdisesuaikan dengan maksud dan tujuan pameran.Misalnya, “Dengan Pameran Seni Rupa, Kita TingkatkanApresiasi Siswa Terhadap Karya Seni”. Isi tema juga

Keberhasilan kegiatanpameran sangatditentukan olehpersiapan jadwal yangmatang. Kegiatanpameran akanmengalami kegagalanjika persiapanpembuatan jadwalkurang mengarahpada sasaran.

WWWWWaaaaawwwwwasanasanasanasanasanSeniSeniSeniSeniSeni

BabBabBabBabBab55555 Berekspresi Melalui Karya Seni Rupa 119

dapat disesuaikan dengan momen hari-hari tertentu,misalnya hari-hari besar nasional atau hari jadidaerah setempat.

4) Penyusunan rencana kerjaRencana kerja merupakan rencana kegiatan yangakan dilaksanakan. Sedangkan jadwal kerjamerupakan urutan waktu pelaksanaan kegiatan.Kegiatan yang dilaksanakan perlu ditulis dandijadwalkan. Setiap anggota panitia memilikirencana dan jadwal kerja sesuai dengan bidangnya.

No. Hari/Tanggal Kegiatan Peserta

1. .... Rapat kerja panitia tentang rencana kegiatan Panitia

2. .... Pendaftaran karya peserta Panitia dan siswa

3. .... Pembuatan dan penataan dekorasi ruangan Panitia dan siswa

4. .... Gladi bersih Panitia

5. .... Pembukaan pameran Panitia dan siswa

6. .... Penutupan dan pengemasan karya Panitia dan siswa

5) Penentuan tempat pameran dan unsur-unsurkegiatannya

Tempat pameran diupayakan dipilih posisi yangstrategis, artinya mudah terlihat dari luar dan mudahdijangkau. Untuk ruangan pameran diupayakanyang nyaman (pencahayaan dan ventilasi yang relatifbaik) dan aman (struktur dan kondisi bangunan yangrelatif baik).Dalam perencanaan pameran, terdapat unsur-unsuryang ada pada seluruh kegiatan pameran, yaitusebagai berikut.a) Acara dan peserta kegiatan: Pameran karya

seni rupa dan kerajinan, yang diikuti oleh seluruhsiswa SMPN 1 Sukosari.

b) Tema: Misalnya, Dengan Semangat ProklamasiKemerdekaan Kita Tingkatkan Semangat Belajar danBerkarya Sehingga Menjadi Generasi Bangsa yangKreatif dan Mandiri.

c) Tujuan: Meningkatkan semangat belajar danberkarya siswa.

Tabel 5.1 Contoh jadwal kegiatan persiapan pameran kelas atau sekolah

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII120

d) Latar belakang: Pameran terselenggara ber-dasarkan tuntutan kompetensi belajar siswadalam berekspresi dan berapresiasi seni.

e) Sasaran: Pameran dikunjungi oleh segenapkomunitas sekolah dan wali murid.

f) Materi: Gambar bentuk, gambar ilustrasi, lukisan,karya grafis, karya seni batik dan tenun, senikriya, patung, dan sebagainya.

g) Tempat: Bertempat di Gedung Serba GunaSekolah.

h) Perlengkapan: Panil, meja, kursi, lampu, katalog,sound system, spanduk, dan perangkat dekorasi.

i) Panitia: Susunan panitia pemeran seni rupadan kerajinan.

j) Anggaran belanja: Mencakup sumber dana danpenggunaan dana.

Kerjakan bersama teman kelompokmu.

Coba kamu buat sebuah proposal sederhana hasilkaryamu sendiri tentang kegiatan pameran karya senirupa kelas atau sekolahmu. Jika mengalami kesulitan,bisa meminta petunjuk pembuatannya pada gurukesenianmu.

b. Pengelolaan pameran

Pengelolaan pameran artinya suatu kegiatan mengatur,membahas suatu masalah, mengawasi, dan bekerjabersama untuk kelancaran dalam pelaksana kegiatanpameran. Tugas mengorganisir merupakan tanggungjawab ketua panitia dengan dukungan dari semuaanggota. Pengelolaan pameran meliputi beberapakegiatan berikut.

1) Pendaftaran dan pemilihan karya

Tujuan pedaftaran karya adalah untuk mengetahuijumlah karya yang akan dipamerkan. Pendaftarankarya bisa berdasarkan bentuk (dimensi) ataujenisnya (patung, lukisan, dan kriya). Karya yangmasuk, dipilih (diseleksi) kelayakannya untuk

BabBabBabBabBab55555 Berekspresi Melalui Karya Seni Rupa 121

diikutsertakan dalam pameran. Penyeleksian karyaberdasarkan pertimbangan estetika (keindahan)dan keaslian karya.

2) Pengadaan kelengkapan pameran

Kelengkapan pameran meliputi benda-benda yangmenjadi sarana pendukung kegiatan pameran,selain benda-benda seni yang dipamerkan.Kelengkapan pameran tersebut meliputi sketsel(panil), level, kursi, lampu, perlengkapan dekorasi,sound system, spanduk, katalog, buku kesan pesan,pemandu pameran, dan lain-lain yang mendukungkegiatan pameran.

Gambar 5.7Gambar 5.7Gambar 5.7Gambar 5.7Gambar 5.7Alat-alat kelengkapanpameran.

Sumber: Dokumentasi PenerbitLevel

Katalog

Brosur

3) Penataan ruang dan karyaDaya tarik karya seni tidaklah cukup hanya dilihatdari kualitasnya, lebih dari itu juga harus didukungdengan unsur penataannya.Penataan ruang dilakukan dengan memperhatikankeindahan interior, keleluasaan bergerak bagipenonton atau pengunjung, dan kenyamananuntuk dapat menikmati karya-karya yang dilihat.Penataan karya seni dilakukan dengan memper-timbangkan segi kenyamanan ruang, posisi, danjarak pandang penonton terhadap karya seni, baikkarya seni dua dimensi maupun tiga dimensi.Penataan karya yang dipamerkan, dilakukan untukkarya seni rupa dua dimensi maupun tiga dimensi.a) Penataan karya seni rupa dua dimensi

Karya seni rupa dua dimensi disusun berdasar-kan jenisnya, misalnya jenis lukisan, gambarilustrasi, grafis, dan lain-lain. Besar kecilnya

Sketsel

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII122

karya ditata sedemikian rupa untuk memberi-kan kesan irama yang dinamis sehingga tidakmonoton dan kaku. Tinggi rendahnya karyaseni yang dipajang disesuaikan dengan tinggirata-rata pengunjung. Karya-karya tersebutditempatkan pada dinding ruangan ataupada sketsel (papan panil).

b) Penataan karya seni rupa tiga dimensiKarya seni rupa tiga dimensi umumnya diletak-kan di atas meja level. Warna level hendaknyakontras dengan warna benda yang dipamerkan.Oleh karena itu, kain warna hitam polosseringkali digunakan sebagai alas level. Karyatiga dimensi bisa ditempatkan berdampingandengan karya dua dimensi, dengan tetap mem-pertimbangkan segi estitika dan kenyamananbergerak pengunjung.

Berikut disajikan contoh rancangan denah ruangdan penataan benda-benda yang dipamerkan.

Gambar 5.8Gambar 5.8Gambar 5.8Gambar 5.8Gambar 5.8Rancangan denah tempatpameran.

Pintu masuk

Pintu keluar

Keterangan: = Pot bunga= Lukisan (karya 2 dimensi)= Patung (karya 3 dimensi)= Meja pintu masuk atau keluar

U

Sumber: Dokumentasi Penerbit

c. Persiapan akhir dan pelaksanaan pameran

Sebelum pembukaan pameran yang merupakantanda dimulainya pameran, perlu diadakan persiapanakhir. Persiapan akhir dilakukan dengan melaksanakangladi bersih.

BabBabBabBabBab55555 Berekspresi Melalui Karya Seni Rupa 123

1) Gladi bersih

Gladi bersih dilakukan untuk memeriksa kembalikesiapan sebelum pelaksanaan pameran dimulai,yaitu mulai dari kesiapan panitia, tata suara,perlengkapan karya, dekorasi, dan semua yangterkait dengan pelaksanaan pameran.

2) Pembukaan pameran

Pembukaan pameran merupakanacara peresmian yang menandaidimulainya kegiatan pameran.Pembukaan biasanya dimulaidengan kata sambutan dari pihakpenyelenggara pameran. Pem-bukaan pameran dilakukan olehkepala sekolah atau unsur laindari luar sekolah yang berkaitandengan kependidikan. Untukmenambah semaraknya acarapembukaan dapat disertai hiburan musik ataupertunjukan kreativitas siswa lainnya.

3) Penutupan pameran

Pada akhir kegiatan pameran, diadakan acarapenutupan pameran. Sebelum penutupan, bilamemungkinkan diisi kegiatan diskusi seni denganmendatangkan pembicara seni, baik dari senimanmaupun kritikus seni. Hal ini bertujuan menambahwawasan serta menggugah semangat dan kreativitassiswa untuk berkarya.

4) Pengemasan

Hal yang tidak boleh diabaikan adalah padasaat selesainya acara. Pengemasan karya danperlengkapan pameran harus dilakukan denganteratur sehingga tidak ada barang-barang pentingyang tertinggal, rusak, atau hilang. Seksi keamanandan perbekalan didukung segenap panitia ber-tanggung jawab terhadap waktu pengembalian dankeutuhan barang-barang yang dipinjam ataudisewa.

Gambar 5.9Gambar 5.9Gambar 5.9Gambar 5.9Gambar 5.9Acara pembukaanpameran.

Sumber: Dokumentasi Penerbit

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII124

Tenun ikat adalah kain tenun yang pembentukan ragam hiasnya dibuatdengan cara mengikat bagian-bagian benangnya.

Kain songket adalah kain tenun yang dibuat dengan suatu teknik memberikanbenang tambahan berupa benang emas, benang perak, atau benang sutradengan cara dicukit atau disongket.

Bahan dan peralatan yang diperlukan untuk membuat cetakan tenun, yaitukayu (kayu reng), paku, gergaji, palu, pensil, dan kertas.

Bahan yang diperlukan untuk membuat tenunan, yaitu benang wol denganperpaduan warna yang serasi. Peralatan yang dibutuhkan adalah gunting,peniti, dan cetakan tenun.

Jenis-jenis seni grafis berdasarkan teknik pembuatannya terdiri atas cetakdalam, cetak saring, cetak datar, dan cetak tinggi.

Alat yang diperlukan untuk membuat cetak tinggi, yaitu acuan cetak pahatdan pencungkil kayu, tinta cetak, rol karet, dan kertas putih polos.

Pameran karya seni rupa kelas atau sekolah adalah kegiatan memper-lihatkan karya seni rupa yang dihasilkan oleh siswa selama menempuhpembelajaran di sekolah kepada khalayak umum, baik di dalam lingkungansekolah maupun di luar lingkungan sekolah.

Pameran mempunyai tujuan umum, yaitu untuk mendapatkan tanggapan,penilaian, atau apresiasi dari khalayak umum dalam lingkungan sekolah. Tujuankhususnya, yaitu bagian dari pembelajaran siswa itu sendiri.

Jenis-jenis pameran seni rupa berdasarkan pesertanya, yaitu terdiri ataspameran tunggal dan pameran bersama.

Tata cara pelaksanaan pameran, menyangkut seluruh proses kegiatanpameran dari tahap persiapan awal, pengelolaan pameran, persiapan akhir,hingga pelaksanaan pameran.

RRRRRingkasaningkasaningkasaningkasaningkasan

Kerjakan tugas ini secara mandiri.

Keberhasilan suatu pameran bukan terletak padabanyaknya karya yang dipajang, namun bagaimanakarya-karya tersebut dapat membuat nyaman pan-dangan pengunjung. Jelaskan bagaimana pendapatmutentang pernyataan tersebut.

BabBabBabBabBab55555 Berekspresi Melalui Karya Seni Rupa 125

Uji KUji KUji KUji KUji Komomomomompepepepepetttttensi Bab 5ensi Bab 5ensi Bab 5ensi Bab 5ensi Bab 5

KKKKKerererererjakjakjakjakjakan di bukan di bukan di bukan di bukan di buku tugu tugu tugu tugu tugasmu.asmu.asmu.asmu.asmu.

A. Pilih salah satu jawaban yang paling tepat.

1. Teknik pembentukan ragam hiasyang dibuat dengan cara mengikatbenang yang vertikal disebut ....a. tenun ikatb. tenun ikat lungsic. tenun ikat pakand. kain songket

2. Persebaran tenun ikat lungsi salahsatunya di daerah .…a. Batakb. Bugisc. Balid. Palembang

3. Teknik cetak yang dapat kita jumpaipada teknik foto mekanik adalah .…a. cetak dalamb. cetak saring

b. cetak datard. cetak tinggi

4. Berikut yang bukan langkah-langkah yang dilakukan dalamtahap persiapan awal adalah .…a. penataan ruangb. pengorganisasianc. penentuan temad. penentuan rencana kerja

5. Pengadaan barang dan perleng-kapan dilakukan oleh .…a. seksi publikasib. seksi keamananc. seksi konsumsid. seksi logistik

1. Coba kamu amati pola hias yangdihasilkan antara kain tenundengan kain batik. Apa perbedaankedua karya tekstil tersebutmenurut pengamatanmu?

2. Proses pembuatan cetak tinggimenggunakan cetakan dari bahanyang dicukil. Jelaskan proses pem-buatan cetak tinggi tersebut.

B. Jawab pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas.

3. Jelaskan perbedaan cetak dalamdengan cetak saring.

4. Sebutkan tata cara pelaksanaanpameran dari tahap persiapan awalhingga pelaksanaan pameran.

5. Jelaskan bagaimana penataan ruangdan karya yang baik pada pamerankelas atau sekolah.

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas VIII126

Adakah yang sulit ketika kamu mempelajari materi berekspresimelalui karya seni rupa?

Apakah kamu sudah memahami proses pembuatan tenun dan cetaktinggi?

Apakah kamu sudah memahami proses kegiatan pameran dari tahappersiapan awal hingga pelaksanaan pameran?

Apakah kamu menggunakan referensi lain untuk belajar? Adakahhal baru yang kamu dapatkan?

RefleksiRefleksiRefleksiRefleksiRefleksi

Cari salah satu motif tenun, yang bisa kamu dapatkan dari kain tenunatau gambar dari media cetak. Buat gambar atau lukisan sesuaimotif tenun yang telah kamu dapatkan tersebut.

Buat bagan perencanaan ruang sekolah beserta penataan karyaseninya hasil karyamu sendiri. Bedakan tempat antara karya senirupa dua dimensi dengan tiga dimensi. Buat agar pengaturan ruangantersebut memberi kenyamanan dan kelancaran bagi pengunjung yangdatang.

MariMariMariMariMariBerkaryaBerkaryaBerkaryaBerkaryaBerkarya

Sumber: jawaexpress.com (17-06-2009)

APRESIASIAPRESIASIAPRESIASIAPRESIASIAPRESIASIKARKARKARKARKARYYYYYA SENI RA SENI RA SENI RA SENI RA SENI RUPUPUPUPUPAAAAABABBABBABBABBAB

1

KKKKKelas IXelas IXelas IXelas IXelas IX

Setiap orang memiliki kebutuhan terhadap rasa keindahan, yang bisadidapatkan dari sesuatu yang didengar, dilihat, atau dari keduanya. Jikakita melihat sebuah benda di depan kita, secara alamiah akan terasamana yang terlihat menarik dan mana yang tidak. Suatu benda karyacipta manusia yang mengandung unsur keindahan merupakan karya senirupa. Namun seberapa mengertikah kita terhadap kesenirupaan terkaitkehidupan sehari-hari? Pada bab ini, kamu akan belajar masalah dasar yangmenyangkut seni dan seni rupa secara umum serta apresiasi terhadap karyaseni rupa murni daerah-daerah di Nusantara.

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas IX128

PPPPPeeeeettttta Ka Ka Ka Ka Konseponseponseponseponsep

KKKKKatatatatata Ka Ka Ka Ka Kunciunciunciunciunci SeniSeni rupaMedia seniPerubahan fungsi seni rupa

Karya seni rupa murniApresiasi karya seni rupaRagam hias karya seni rupaMotif ragam hias

Pada bab ini, kamu akan mempelajari materi sesuai denganbagan peta konsep berikut.

pembahasannya meliputi

Apresiasi karyaseni rupa

Media seni Perubahanfungsi seni

rupa

dilakukandengan

Bentukdan fungsiseni rupa

terdiriatas

Menganalisiskeunikan-

keunikan karya

Audio art,visual art,dan audiovisual art

Seni rupamurni daerah

setempat

Apresiasi keunikangagasan karya seni

rupa murni

yaitu pada

Ragam hiasdan jenis motif

terdiriatas

Seni lukis, senipatung, seni kriya,

dan seni grafis

BabBabBabBabBab11111 Apresiasi Karya Seni Rupa129

Istilah seni dalam bahasa Inggris disebut art, dalambahasa latin ars, dan dari bahasa Yunani techne. Techneartinya kemahiran atau keterampilan membuat sesuatubenda. Istilah seni selalu berkaitan dengan keindahan.Keindahan adalah nilai-nilai estetis yang terdapat dalamkarya seni. Untuk memudahkan orang memahami danmelihat seni, maka dibuatlah batasan-batasan seni olehpara ahli. Menurut Ensiklopedia Indonesia, seni adalahpenciptaan segala hal atau benda yang karena keindahanbentuknya orang senang melihat dan mendengarnya.

Karya seni tercipta melalui pilihan media yangberagam. Berdasarkan media yang digunakan, seni dibeda-kan sebagai berikut.

1. Seni yang dapat dinikmati melalui media pendengaran(audio art), misalnya seni musik, seni suara, dan seni sastra(puisi, pantun).

2. Seni yang dinikmati melalui media penglihatan (visual art),misalnya lukisan, poster, seni bangunan, seni gerakbeladiri, dan sebagainya.

3. Seni yang dinikmati melalui media penglihatan danpendengaran (audio visual art), misalnya pertunjukanmusik, pagelaran wayang, film, dan sebagainya.

Pengertian dan Media SeniPengertian dan Media SeniPengertian dan Media SeniPengertian dan Media SeniPengertian dan Media SeniAAAAA

Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.....11111Pagelaran wayang kulitsebagai audio visual art.

Sumber: pariwisata-klaten.com (15-02-2009)

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas IX130

Seni rupa adalah suatu karya seni yang dapatmemuaskan perasaan seseorang karena keindahannya dandiwujudkan dalam bentuk rupa. Seni rupa merupakancabang seni yang membentuk karya seni dengan media yangbisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan.

Seni rupa berdasarkan wujudnya dapat dibedakansebagai berikut.

1. Seni rupa dua dimensi (dwimatra) adalah karya senirupa yang memiliki ukuran panjang dan lebar danhanya dapat dilihat nilai estetiknya dari satu arah.Misalnya, lukisan, batik, foto, dan wayang kulit.

2. Seni rupa tiga dimensi (trimatra) adalah karya senirupa yang memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggidan dapat dilihat nilai estetiknya dari berbagai arah.Misalnya, patung, meja, dan kursi.

Seni rupa berdasarkan fungsinya dapat dibedakansebagai berikut.

1. Seni rupa murni adalah seni rupa yang mengarahpada karya-karya yang hanya untuk tujuan pemuasanekspresi pribadi atau kebutuhan batin. Misalnya,karya-karya seni lukis, seni patung, benda-benda kriyahias, dan sebagainya.

2. Seni rupa terapan adalah karya seni rupa yangmemiliki fungsi ganda, yaitu selain untuk pemenuhankebutuhan batin, juga untuk pemenuhan kebutuhansehari-hari sesuai kegunaanya. Misalnya, meja, kursi,pakaian, dan perlengkapan rumah tangga.

Bentuk dan Fungsi Seni Rupa Daerah SetempatBentuk dan Fungsi Seni Rupa Daerah SetempatBentuk dan Fungsi Seni Rupa Daerah SetempatBentuk dan Fungsi Seni Rupa Daerah SetempatBentuk dan Fungsi Seni Rupa Daerah SetempatBBBBB

Perubahan Fungsi Seni RupaPerubahan Fungsi Seni RupaPerubahan Fungsi Seni RupaPerubahan Fungsi Seni RupaPerubahan Fungsi Seni RupaCCCCC

Umumnya hasil karya seni rupa tradisional mengarahpada seni kepercayaan, seni pertunjukan, dan seni kerajinan.Namun seiring dengan kebutuhan dan perkembanganpola pikir, tradisi, dan budaya masyarakat, fungsi karya

Desa seni di Indonesiasalah satunya terdapatdi Bali. Desa senimerupakan suatutempat yang dihunioleh masyarakat yangmayoritas pekerjaannyamenciptakan karya seni.

WWWWWaaaaawwwwwasanasanasanasanasanSeniSeniSeniSeniSeni

BabBabBabBabBab11111 Apresiasi Karya Seni Rupa131

seni dalam hal tertentu bisa mengalami pergeseran atauperubahan. Perubahan fungsi seni rupa tersebut, antara lainsebagai berikut.

1. Seni kepercayaan menjadi seni murni, misalnya patungAsmat, arca batu, dan keris pusaka, dahulu untuktujuan spiritual, tetapi sekarang banyak yang dibuatuntuk hiasan.

Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.2.2.2.2.2a) Arca batu purbakala

dibuat untuk saranapemujaan.

b) Arca batu tiruan bendapurbakala untukhiasan.

a)

Sumber: Jakarta Kini, 2002

b)

Sumber: www.suaramerdeka.com(15-02-2009)

2. Seni rupa murni menjadi seni kerajinan, misalnyabentuk-bentuk replika patung pada gantungan kunci.Ciri benda kerajinan diproduksi dalam jumlah besardalam bentuk yang sama. Sedangkan benda hiasan yangdibuat pertama kalinya dinamakan seni rupa murni.

3. Teknik seni kriya menghasilkan seni murni, misalnyateknik batik tulis untuk lukisan batik, lukisan keramik,lukisan bordir, teknik cor untuk karya seni hias logam,dan sebagainya.

Seni Rupa Murni Daerah SetempatSeni Rupa Murni Daerah SetempatSeni Rupa Murni Daerah SetempatSeni Rupa Murni Daerah SetempatSeni Rupa Murni Daerah SetempatDDDDD

Seni rupa murni daerah setempat adalah karya senirupa yang berwujud dua dimensi (dwimatra) atau tigadimensi (trimatra) yang berfungsi sebagai nilai estetis yangterdapat di daerah setempat. Seni rupa murni daerahsetempat, antara lain terdapat pada karya-karya seni lukis,seni patung, seni kriya, dan seni grafis.

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas IX132

1. Seni lukis

Seni lukis merupakan karya seni rupa berwujud duadimensi yang dalam penciptaannya mengolah unsur titik,garis, bidang, tekstur, warna, gelap-terang, dan lain-lainmelalui pertimbangan estetik. Pada karya seni rupa purbakala,objek yang dipilih kebanyakan berupa bentuk manusia, flora,dan fauna. Karya seni lukis tradisional yang terdapat diNusantara, antara lain lukisan kaca, lukisan di atas kain,lukisan batik, lukisan wayang beber, dan lukisan padawayang kulit (sungging). Di Sumbawa, tradisi lukisan darinenek moyang terdapat pada nisan berukir, lukisan padatiang, dinding rumah, dan sebagainya. Dalam dunia senilukis, ciri khas tiap-tiap lukisan dibedakan dalam suatualiran, di antaranya adalah aliran realis, naturalis,impresionis, ekspresionis, abstrak, kubisme, dan pointilis.

2. Seni patung

Seni patung merupakan cabang seni rupa yangberwujud tiga dimensi dengan proses penciptaannyamenggunakan teknik pahat, teknik modeling (dibentuk),atau teknik casting (cetak). Awal kejayaan seni patung diIndonesia dimulai pada zaman Hindu-Buddha. Di Bali, senipatung dimulai sejak zaman prasejarah. Ditandai denganditemukannya benda-benda beserta hiasannya padadolmen, menhir, dan punden berundak. Di Papua, senipatung berkembang sejak lama di dalam suku-sukupedalaman. Seni patung Papua yang tersohor, di antaranyapatung Suku Asmat dan Suku Kamoro.

Seni lukis tradisionalyang masih hidupadalah seni lukis Baliklasik yang disebutkamasan. Gaya lukisnyaseperti terdapat padawayang Bali dan miripdengan gaya reliefcandi Jawa Hindu.

WWWWWaaaaawwwwwasanasanasanasanasanSeniSeniSeniSeniSeni

Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.3.3.3.3.3a) Patung Suku Kamoro

di Papua, yang terbuatdari kayu.

b) Patung Dewa Wisnudi Bali, dari bahantembaga dengantinggi 75 m.

b)

Sumber: Dokumentasi Penerbit

a)

Sumber: www.mediaindo.co.id(15-02-2009)

BabBabBabBabBab11111 Apresiasi Karya Seni Rupa133

3. Seni grafis

Seni grafis merupakan salah satu cabang seni rupadua dimensi yang dikerjakan dengan teknik cetak. Terdapatbeberapa ragam seni grafis, antara lain seni grafis yangdibuat dengan teknik sablon, cetak tinggi, cetak litho, dancetak etsa. Di Indonesia, lukisan cap tangan zaman prasejarahsudah ditemukan pada dinding gua di Sulawesi, yangmerupakan bukti diterapkannya teknik grafis ketika itu.

Seni grafis yang masuk ke Indonesia memiliki fungsiganda, yaitu sebagai teknik untuk menciptakan desain senimurni dan sebagai alat atau teknik untuk memproduksi(menggandakan) karya seni. Tokoh seniman grafis Indonesia,antara lain Firman Lie, Kaboel Suadi, dan Suromo.

Seni grafis yangbanyak diterapkanoleh masyarakat diIndonesia adalahteknik cetak relief danstensil (cetak saringatau sablon). Saat inipun cetak digital telahmerambah seni grafisdi tanah air.

WWWWWaaaaawwwwwasanasanasanasanasanSeniSeniSeniSeniSeni

Kerjakan bersama teman kelompokmu.

Jelaskan mengapa di saat krisis ekonomi seperti saatini banyak daerah-daerah di tanah air justru cenderungberusaha menghidupkan potensi sektor wisata danmenggali kembali ragam seni dan budaya di daerah-nya masing-masing. Begitu pentingkah sektor seni,budaya, dan pariwisata bagi peningkatan taraf hidupdan kemakmuran masyarakat? Coba diskusikan.

Kaboel Suadi lahir di Cirebon pada 7 November 1935.Beliau adalah seorang pelukis dan seniman grafisIndonesia. Pada 1964 Kaboel mulai menempuhpendidikannya di Jurusan Arsitektur dan Seni RupaInstitut Teknologi Bandung. Pada 1969 beliau mendapatkesempatan untuk memperdalam seni grafis diHochschule fur Bildende Kunste di Berlin Barat, Jerman.Kaboel mengajar di Institut Teknologi Bandung danpensiun pada tahun 2000. Karyanya yang layak dicatat,di antaranya adalah Monumen Perjuangan Rakyat diIndramayu; 12 Patung Pahlawan Nasional di GrahaPemuda, Senayan Jakarta; dan Replika Kereta PaksiNaga Liman untuk Expo Vancouver, Kanada. Selain itu,beliau juga pernah mengadakan pameran lukisan dangrafis di Indonesia, serta di berbagai kota di mancanegara,seperti Tokyo, Paris, New York, Berlin, dan Amsterdam.

Sumber: id.wikipedia.org (18-02-2009)Sumber: www.tamanismailmarzuki.com

(18-02-2009)

Kaboel SuadiKaboel SuadiKaboel SuadiKaboel SuadiKaboel Suadi

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas IX134

Keunikan gagasan suatu karya seni menyangkut unsurmedia, bentuk, ragam hias, tema, makna simbolis, fungsi sertateknik berkarya. Apresiasi terhadap karya seni rupa dapatdilakukan dengan menganalisis keunikan-keunikan karyatersebut. Karya seni murni yang terdapat di daerah setempatsangat beragam keunikan gagasannya. Salah satunya terletakpada pola ragam hiasnya.

1. Ragam hias pada karya seni rupa daerah setempat

Karya seni rupa tradisional yang terdapat di Indonesiaumumnya menggunakan ragam hias sesuai kekhasan daerahmasing-masing. Kekhasan itu dapat kita jumpai pada bentukbangunan rumah, alat musik dan senjata tradisional, sertaseni kriya.

Di Indonesia terdapat dua golongan besar ragam hiastradisional, yaitu sebagai berikut.

a. Ragam hias dengan pola-pola geometrik

Ragam hias berbentuk garis dan bidang dengan motifmakhluk hidup, terdapat di daerah Toraja (Sulsel),Dayak (Kalimantan), NTT, Batak (Sumut), dan Minahasa(Sulut). Sejarah seni hias di daerah-daerah tersebut tidakbanyak mendapat pengaruh dari luar (Hindu, Buddha,dan Islam) karena kondisi alamnya yang dulu sulitdijangkau.

b. Ragam hias dengan pola-pola stilasi (penggayaan)

Ragam hias dengan pola-pola stilasi terdapat di sebagianbesar daerah Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali.Ragam hias daerah-daerah tersebut sarat denganpengaruh dari unsur dunia luar, terutama pengaruhHindu, Buddha, Islam, dan Cina. Motif stilasi yangdidominasi bentuk tumbuhan, sebagian besar terdapatpada seni batik dan ukir. Motif ini dikembangkan padamasa Islam.

2. Jenis-jenis motif yang terdapat pada ragam hias

Pada karya seni rupa murni Nusantara, sering kitajumpai motif-motif ragam hias, di antaranya sebagai berikut.

AprAprAprAprApresiasi Kesiasi Kesiasi Kesiasi Kesiasi Keunikeunikeunikeunikeunikan Gagan Gagan Gagan Gagan Gagasan Kasan Kasan Kasan Kasan Karararararyyyyya Seni Ra Seni Ra Seni Ra Seni Ra Seni RupaupaupaupaupaMurni Daerah SetempatMurni Daerah SetempatMurni Daerah SetempatMurni Daerah SetempatMurni Daerah Setempat

EEEEE

Ragam hias dalampenggunaannya adayang hanya berupasatu motif, dua motifatau lebih, pengulanganmotif, kombinasi motif,dan ada pula yangmenggunakan stilasiatau penggayaan.

WWWWWaaaaawwwwwasanasanasanasanasanSeniSeniSeniSeniSeni

BabBabBabBabBab11111 Apresiasi Karya Seni Rupa135

a. Motif hias alam

Motif hias alam sering digambarkan pada bentuk gunung,terutama menggambarkan Gunung Mahameru yangmelambangkan tempat bersemayamnya para dewa.Motif ini misalnya terdapat pada relief-relief bangunanpurbakala peninggalan Hindu.

b. Motif hias kaligrafi Arab

Huruf Arab yang ditulis indah disebut kaligrafi. Padamasa kerajaan Islam di Jawa, yaitu pada masa KerajaanDemak dan Kerajaan Cirebon, mulai digunakan hurufkaligrafi Arab dalam ragam hias yang diterapkan padakriya kayu, logam, maupun kain.

c. Motif hias manusia, hewan, dan tumbuhan

Pada wayang kulit, bentuk manusia dan hewandigambarkan secara stilasi. Motif hias manusiajuga digambarkan secara samar pada tenun ikatmotif belah ketupat di Batak, yaitu sebagaiperwujudan nenek moyang. Pada seni patungterdapat pada relief candi dan arca karya senipurbakala. Motif manusia juga ditampilkan padaseni topeng. Motif tumbuhan mendominasi ragamhias Jawa dan Sumatra, yang dapat kita jumpaipada seni batik, tenun, dan seni ukir.

d. Motif hias geometrik

Beberapa daerah di Nusantara memiliki tradisi geometrispada ragam hiasnya, terutama pada kain tenun danseni kerajinan anyaman.

Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1Gambar 1.4.4.4.4.4Motif hias denganberagam motif padagunungan wayang kulit.

Sumber: www.indonesianshadowplay.com

(15-02-2009)

Kerjakan tugas ini secara mandiri.

Untuk membangun apresiasi (penilaian atau peng-hargaan) terhadap karya seni rupa, perlu adanyahubungan langsung dengan karya seni, misalnyamelalui wisata atau tinjauan seni. Jelaskan bagaimanapendapatmu tentang pernyataan tersebut.

Jelaskan objek wisata apa saja yang bisa dikaitkandengan kegiatan apresiasi karya seni rupa murni,terutama yang ada di daerahmu.

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas IX136

Seni adalah penciptaan segala hal atau benda yang karena keindahanbentuknya orang senang melihat dan mendengarnya.

Berdasarkan medianya, seni dibedakan menjadi seni yang dinikmati melaluimedia pendengaran (audio art), melalui media penglihatan (visual art), danmelalui media pendengaran dan penglihatan (audio visual art).

Seni rupa berdasarkan wujudnya dapat dibedakan menjadi seni rupa duadimensi dan tiga dimensi. Seni rupa berdasarkan fungsinya dapat dibedakanmenjadi seni rupa murni dan seni rupa terapan.

Seiring dengan kebutuhan dan perkembangan pola pikir, tradisi, dan budayamasyarakat, fungsi karya seni dalam hal tertentu bisa mengalami pergeseranatau perubahan.

Seni rupa murni daerah setempat adalah karya seni rupa yang berwujuddua atau tiga dimensi yang berfungsi sebagai nilai estetis yang terdapat didaerah setempat. Seni rupa murni daerah setempat, antara lain terdapatpada karya-karya seni lukis, seni patung, dan seni grafis.

Keunikan gagasan suatu karya seni menyangkut unsur media, bentuk, tema,makna simbolis, serta teknik berkarya.

Apresiasi keunikan gagasan karya seni rupa murni dilakukan denganmenganalisis keunikan-keunikan karya tersebut.

Di Indonesia terdapat dua golongan besar ragam hias tradisional, yaituragam hias dengan pola-pola geometrik dan pola-pola stilasi.

Motif-motif ragam hias terdiri atas motif hias alam; kaligrafi Arab; manusia,hewan, dan tumbuhan; serta geometrik.

RRRRRingkasaningkasaningkasaningkasaningkasan

BabBabBabBabBab11111 Apresiasi Karya Seni Rupa137

Uji KUji KUji KUji KUji Komomomomompepepepepetttttensi Bab 1ensi Bab 1ensi Bab 1ensi Bab 1ensi Bab 1

KKKKKerererererjakjakjakjakjakan di bukan di bukan di bukan di bukan di buku tugu tugu tugu tugu tugasmu.asmu.asmu.asmu.asmu.

A. Pilih salah satu jawaban yang paling tepat.

1. Istilah seni dalam bahasa latindisebut ....a. artb. arsc. techned. dimensi

2. Berikut yang bukan merupakanjenis-jenis karya seni berdasarkanmedia yang digunakan adalah ....a. audio artb. visual artc. audio visual artd. applied art

3. Berikut yang bukan merupakanpenyebab perubahan fungsi seniadalah ....a. perkembangan pola pikirb. kebutuhan masyarakatc. tradisi masyarakatd. budaya masyarakat

4. Teknik batik tulis untuk lukisan batikmerupakan contoh perubahanfungsi ....a. seni rupa murni menjadi seni

kerajinanb. teknik seni kriya menghasilkan

seni murnic. seni rupa murni menjadi seni

kerajinand. seni kepercayaan menjadi seni

murni

5. Motif geometrik banyak kita jumpaipada benda-benda karya seni ....a. keramikb. ukiranc. patungd. anyaman

1. Jelaskan bagaimana fungsi senirupa bisa mengalami perubahan.

2. Jelaskan yang kamu ketahui tentangseni patung dan seni grafis.

3. Bagaimana mengapresiasi karyaseni rupa murni daerah setempat?

B. Jawab pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas.

4. Jelaskan tentang pola geometrik padaragam hias tradisional Indonesia.

5. Jelaskan tentang ragam hias denganpola stilasi termasuk pengaruh daridunia luar.

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas IX138

Apakah kamu sudah paham tentang cara mengapresiasi karya senirupa?

Apakah kamu sudah bisa menganalisis sebuah karya seni sebagaibentuk apresiasimu terhadap karya seni rupa?

Apakah kamu menggunakan referensi lain saat belajar? Apa hal baruyang kamu dapatkan?

RefleksiRefleksiRefleksiRefleksiRefleksi

Amati ragam karya seni rupa murni yang merupakan ciri khasdaerahmu, secara langsung atau tidak langsung. Kelompokkankarya-karya tersebut berdasarkan bentuk dan fungsinya. Berikanjuga apresiasimu terhadap karya-karya tersebut. Buat laporan hasilpengamatanmu dalam sebuah karya tulis.

MariMariMariMariMariBerkaryaBerkaryaBerkaryaBerkaryaBerkarya

Keindahan karya seni tidak lepas dari unsur-unsur yang menyertainya.Dalam pengolahan unsur-unsur seni rupa tersebut terdapat suatu asasyang harus diikuti untuk menghasilkan sebuah karya seni yang baik.Sementara pembentukan karya seni berkaitan dengan penggunaanmedia dan teknik penciptaannya. Pada bab ini, kamu akan mempelajariunsur-unsur seni rupa, khususnya seni rupa murni. Kamu juga dibekalipengetahuan media dan teknik berkarya seni rupa agar kamu dapat berekspresimelalui karya seni.

Sumber: Dokumentasi Penerbit

BABBABBABBABBAB2

UNSUR, ASAS, DUNSUR, ASAS, DUNSUR, ASAS, DUNSUR, ASAS, DUNSUR, ASAS, DAN MEDIAAN MEDIAAN MEDIAAN MEDIAAN MEDIASENI RSENI RSENI RSENI RSENI RUPUPUPUPUPA MURNIA MURNIA MURNIA MURNIA MURNI

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas IX140

PPPPPeeeeettttta Ka Ka Ka Ka Konseponseponseponseponsep

Pada bab ini, kamu akan mempelajari materi sesuai denganbagan peta konsep berikut.

KKKKKatatatatata Ka Ka Ka Ka Kunciunciunciunciunci Seni rupa murni Unsur seni rupa murniAsas seni rupa murniKomposisiProporsiMedia seni rupa murniBerekspresi membuat lukisan

pembahasannya meliputi

Unsur, asas, dan mediaseni rupa murni

Unsur senirupa murni

Media berkaryaseni rupa murni

menggunakan

Asas-asas dalamseni rupa murni

meliputi

Media catminyak di atas

kanvas

Garis, bidang,bentuk, warna,tekstur, nadagelap-terang,

dan ruang

Berekspresimembuat lukisan

Seni rupadua dimensi

Komposisi Proporsi

meliputi

Seni rupatiga dimensi

yaitu pada

BabBabBabBabBab22222 Unsur, Asas, dan Media Seni Rupa Murni 141

Unsur seni rupa adalah unsur-unsur visual yangdapat dilihat wujudnya yang digunakan untuk membentukkarya seni. Wujud atau unsur-unsur seni rupa tersebutberupa garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, nada gelap-terang, dan ruang.

1. Garis

Garis terbentuk melalui goresan atau tarikan dari titikyang satu ke titik yang lain. Bermacam bentuk garis,yaitu garis lurus, garis lengkung, garis putus-putus, garistak beraturan, dan lain-lain. Setiap garis tersebut dapatmenimbulkan kesan yang beragam yang dinamakansifat garis. Misalnya, garis lurus dapat mengesankankaku, tegas, dan keras.

2. Bidang

Bidang berupa permukaan yang datar. Suatu garis yangdipertemukan ujung pangkalnya akan membentukbidang, baik bidang geometrik (segitiga, persegi, danpersegi panjang) maupun bidang organik (lengkungbebas). Bidang juga mempunyai sifat yang beragamsesuai bentuknya. Perhatikan Gambar 2.1a.

3. Bentuk

Bentuk terjadi melalui penggabungan unsur bidang.Misalnya, sebuah kotak terwujud dari empat sisi bidangyang disatukan. Kesan dan sifat suatu benda lebihditentukan oleh nada gelap-terang, warna, dan teksturbenda. Misalnya, benda bertekstur kasar memberi kesanberat daripada yang bertekstur halus. PerhatikanGambar 2.1b.

Unsur Seni Rupa MurniUnsur Seni Rupa MurniUnsur Seni Rupa MurniUnsur Seni Rupa MurniUnsur Seni Rupa MurniAAAAA

Gambar 2.Gambar 2.Gambar 2.Gambar 2.Gambar 2.11111a) Bidang datar me-

ngesankan diam danbidang bergelombangmengesankan gerak.

b) Bentuk yang terjadidari gabungan unsurbidang.

a) b)

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas IX142

4. Warna

Ada tiga jenis warna dasar, yaitu merah, kuning, danbiru. Dari ketiga warna tersebut, dapat diperoleh ber-bagai jenis warna melalui proses pencampuran. Warnadapat memberikan kesan tertentu. Ada warna mudadan warna tua, warna terang dan warna gelap, sertawarna redup dan warna cerah. Warna gelap cenderungmemberi kesan berat, sebaliknya warna terang dapatmemberi kesan ringan. Perhatikan Gambar 2.2a.

5. Tekstur

Tekstur adalah permukaan suatu benda, ada yang halusada yang kasar. Tekstur kasar, misalnya terdapat padabatang kayu, daun, dan batu. Tekstur halus, misalnyakaca, plastik, dan kertas. Dalam penggambaran bentukbenda, tekstur bisa mengesankan bobot ringan dan berat.Perhatikan Gambar 2.2b.

Gambar 2.2Gambar 2.2Gambar 2.2Gambar 2.2Gambar 2.2a) Segitiga warna dasar

menghasilkan warna-warna sekunder.

b) Bentuk gambardengan permukaanhalus dan kasar.

b)

6. Nada gelap-terang

Benda yang tertimpa cahaya (secara langsung atau tidaklangsung), ada sisi yang gelap dan ada sisi yang terang.Penggambaran bentuk benda yang baik, salah satunyaditentukan oleh kelihaian menentukan sisi gelap dan sisiterang secara tepat. Perhatikan Gambar 2.3a.

7. Ruang

Dalam seni bangunan, ruang terbentuk atas dua ataubeberapa dinding yang berjarak. Ruang juga bisa beruparongga yang terdapat dalam seni patung. Ruang di alamnyata dinamakan ruang nyata. Ruang yang diwujudkandalam gambar dinamakan ruang khayalan (imajiner).

a)Merah

Ungu Oranye

Biru Kuning

HijauWarna primer

Warna sekunder

BabBabBabBabBab22222 Unsur, Asas, dan Media Seni Rupa Murni 143

Kesan ruang tersebut dapat diperoleh dengan meng-gunakan perspektif, gelap-terang, dan warna. PerhatikanGambar 2.3b.

Gambar 2.3Gambar 2.3Gambar 2.3Gambar 2.3Gambar 2.3a) Kesan gelap-terang

suatu benda.b) Kesan ruang diperoleh

melalui perspektif,gelap-terang, danwarna.

a) b)

Asas-Asas dalam Seni Rupa MurniAsas-Asas dalam Seni Rupa MurniAsas-Asas dalam Seni Rupa MurniAsas-Asas dalam Seni Rupa MurniAsas-Asas dalam Seni Rupa MurniBBBBB

Asas-asas dalam seni rupa berlaku terhadap semuacabang seni rupa. Asas-asas tersebut menyangkut komposisidan proporsi. Karya seni yang baik selalu berdasarkankaidah komposisi dan proporsi tersebut.

1. Komposisi

Komposisi adalah tata susunan yang menyangkutkeseimbangan, kesatuan, irama, dan keselarasan dalam suatukarya seni rupa.

a. Keseimbangan (balance) adalah kesan yang dapatmemberikan rasa mapan (tidak berat di salah satu sisi)sehingga tidak ada ketimpangan dalam penempatanunsur-unsur rupa (garis, bentuk, warna, dan lain-lain).

b. Kesatuan (unity) adalah hubungan keterkaitan antaraunsur-unsur rupa yang mengarah pada pusat perhatian.Unsur-unsur gambar yang baik akan menyatu-padu,tidak terkesan terpencar atau berantakan.

Gambar 2.4Gambar 2.4Gambar 2.4Gambar 2.4Gambar 2.4a) Keseimbangan

simetris dan asimetris.b) Sebuah lukisan yang

terbentuk dari satu-kesatuan yang utuh.

a)

Sumber: www. galeri-nasional.or.id (15-02-2009)

Sumber: blogster.com(15-02-2009)

b)

Sumber: www.galeri-nasional.org (15-02-2009)

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas IX144

c. Irama (rhythm) adalah uraian kesan gerak yangditimbulkan oleh unsur-unsur yang dipadukan secaraberdampingan dan keseluruhan. Irama dalam senirupa ibarat alunan lagu atau musik yang diatursedemikian rupa sehingga tercipta suatu keindahan.Irama dalam lukisan juga bisa diwujudkan denganpengaturan warna dan bidang.

d. Keselarasan (harmony) adalah kesan kesesuaian antaraunsur yang satu dengan unsur yang lain dalam satukesatuan susunan. Misalnya, gambar buah apel yangukurannya lebih besar daripada buah pepaya.

Gambar 2.5Gambar 2.5Gambar 2.5Gambar 2.5Gambar 2.5a) Dua karya seni murni

yang berbeda, namunmenimbulkan kesanirama yang dinamis.

b) Gambar yang tidakmenunjukkan adanyakeselarasan.

2. Proporsi

Proporsi adalah kesan kesebandingan yang ideal(pantas, sesuai, dan benar) antara unsur yang satu denganunsur lainnya dalam satu kesatuan unsur rupa. Peng-gambaran bentuk objek yang tidak proporsi akan terlihatjanggal. Misalnya, gambar tangan manusia yang ukurannyalebih panjang dari ukuran kakinya.

Media Berkarya Seni Rupa Dua DimensiMedia Berkarya Seni Rupa Dua DimensiMedia Berkarya Seni Rupa Dua DimensiMedia Berkarya Seni Rupa Dua DimensiMedia Berkarya Seni Rupa Dua DimensiCCCCC

Media berkarya seni rupa dua dimensi meliputi bahandan alat untuk menggambar. Beragam pilihan media ber-karya seni rupa dua dimensi antara lain sebagai berikut.

1. Pensil, merupakan alat yang dapat digunakan meng-gambar secara utuh atau sketsa saja. Kepekatan warnapensil dibedakan dengan inisial, yaitu H, B, dan HB.

b)a)

Sumber: kacangtanah.wordpress.com,hariprajitno.wordpress.com (16-02-2009)

BabBabBabBabBab22222 Unsur, Asas, dan Media Seni Rupa Murni 145

2. Konte, warnanya sangat hitam dan lunak. Cocok untukmembuat gambar potret atau benda yang berteksturhalus.

3. Pastel dan crayon, mempunyai bentuk dan bahan yanghampir sama, hanya berbeda kandungan kapurnya.Warnanya cerah, cocok untuk teknik dussel atau arsir.

4. Drawing pen dan milipen tersedia dalam berbagaiukuran. Hasil gambar antara drawing pen dan milipenhampir sama, bedanya ujung pena drawing pen lebihlunak daripada milipen. Drawing pen dan milipen cocokuntuk teknik arsir.

5. Spidol, tersedia dengan berbagai warna dan ukuran.Spidol berujung lunak dan bisa bergerak spontan. Tebaltipisnya garis dapat diperoleh melalui tingkat penekananspidol pada bidang kertas.

6. Cat poster (poster colour) dan cat air (water colour),gambar yang dihasilkan dari kedua media ini hampirsama, bedanya warna cat poster lebih cerah.

7. Tinta bak atau tinta Cina, ada yang berupa cairandan ada yang batangan, warnanya pekat, sesuai untukmembuat blog, dan cara penggunaannya denganbantuan kuas.

8. Cat minyak (acrylic), terdiri atas beragam warna yangdisertai minyak pengencernya. Cat minyak inidigunakan untuk melukis pada kain kanvas.

9. Kain kanvas dan spanram, merupakan satu kesatuanbahan. Kain kanvas menyatu dengan spanram (bingkaikayu yang berguna untuk merentangkan kain). Kainkanvas adalah bidang datar yang dibuat khusus untukmelukis.

10. Kuas, untuk cat minyak berambut lebih kaku daripadayang digunakan untuk cat air. Bentuknya ada yang pipih,ada pula yang runcing dengan berbagai ukuran.

11. Palet, merupakan bidang datar yang dibuat untukmengolah cat. Palet untuk cat air dibuat dari plastik,sedangkan untuk cat minyak terbuat dari kayu.

12. Komputer, merupakan media berkarya yang dewasaini telah populer. Teknologi digital saat ini memungkin-kan untuk membuat teknik gambar yang beragam.

Pada kain kanvasterdapat lapisan catdasar untuk menutuppori-pori kain sehinggabisa digunakan untukmelukis dengan catminyak.

WWWWWaaaaawwwwwasanasanasanasanasanSeniSeniSeniSeniSeni

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas IX146

Kerjakan tugas ini secara mandiri.

Buat karya tulis karyamu sendiri tentang perbandinganteknik berkarya seni rupa dua dimensi (misalnya,lukisan batik dengan lukisan dengan media kanvas)dari salah satu karya seni yang terdapat di daerahmu.

Gambar 2.6Gambar 2.6Gambar 2.6Gambar 2.6Gambar 2.6Media berkarya senirupa dua dimensi.

Media dan TMedia dan TMedia dan TMedia dan TMedia dan Teknik Bereknik Bereknik Bereknik Bereknik Berkkkkkarararararyyyyya Seni Ra Seni Ra Seni Ra Seni Ra Seni Rupa Tupa Tupa Tupa Tupa Tigigigigiga Dimensia Dimensia Dimensia Dimensia DimensiDDDDD

Media berkarya seni rupa tiga dimensi sangat beragamtergantung dari teknik yang digunakan. Teknik pembuatanseni rupa tiga dimensi sebagai berikut.

1. Teknik pahat, yaitu mengurangi bahan menggunakanalat pahat. Misalnya, membuat patung dan reliefdengan bahan dasar kayu dan batu.

2. Teknik butsir, yaitu membentuk benda denganmengurangi dan menambah bahan. Misalnya, membuatkeramik dengan bahan dasar tanah liat.

3. Teknik cor, yaitu membuat karya seni dengan membuatalat cetakan kemudian dituangkan adonan berupasemen, gips, dan sebagainya sehingga menghasilkanbentuk yang diinginkan. Misalnya, membuat patung.

Namun berlatih menggambar secara manual tetapdiperlukan untuk mengasah kemampuan menggambar.

Pensil

Palet cat minyak

Sumber: www.jetpens.com, www.binfoid.co.uk, id.wikipedia.org, revlob.com (16-02-2009), Dokumentasi Penerbit

KonteSpidol

Drawing pen

Cat air

Krayon

Cat minyak

Tinta bak

Cat poster

Kanvas

Palet cat air

BabBabBabBabBab22222 Unsur, Asas, dan Media Seni Rupa Murni 147

Membuat karya seni merupakan wujud ekspresi darisuatu ide atau gagasan. Ide adalah hasil pemikiran yangberawal dari suatu inspirasi atau imajinasi. Gambaran yangtertangkap melalui ruang imajinasi seseorang dapat diwujud-kan dalam bentuk karya seni. Kamu dapat menggali ideuntuk berkarya seni sendiri dengan membuat lukisanmenggunakan media kanvas dan cat minyak.

Media dalam seni lukis telah kamu pelajari. Untukmedia kanvas, yang dijual bebas sudah lengkap denganbingkai spanramnya. Namun kamu juga dapat membuatnyasendiri dengan bahan yang sederhana. Cara membuat kanvassebagai berikut.

1. Sediakan bahan dan alat, antara lain kain jenis belacu,kayu reng, gergaji, cat tembok (putih), dan staples ataupaku kecil.

2. Empat buah kayu reng dipotong dengan ukuran yangditentukan, sesuai ukuran panjang dan lebar kain.Tiap-tiap ujung kayu dibentuk siku lalu digabungmenjadi segiempat.

3. Kain jenis belacu dilaburi cat tembok. Setelah keringulangi lagi secukupnya. Tujuannya untuk menutuppori-pori kain agar cat minyak bisa menempel padakain. Kemudian bentangkan kain pada bingkai danmenguncinya menggunakan staples atau paku kecil.

BerBerBerBerBerekekekekeksprsprsprsprspresi Membuat Lesi Membuat Lesi Membuat Lesi Membuat Lesi Membuat Lukisan di Aukisan di Aukisan di Aukisan di Aukisan di Atttttas Kas Kas Kas Kas KanananananvvvvvasasasasasEEEEE

4. Teknik las, yaitu membuat karya seni dengan caramenggabungkan bahan satu ke bahan lain untukmendapatkan bentuk tertentu. Misalnya, membuatpatung kontemporer dengan bahan dasar logam.

5. Teknik cetak, yaitu membuat karya seni dengan caramembuat cetakan terlebih dahulu. Misalnya, membuatkeramik dan patung dengan bahan dasar tanah liat dansemen.

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas IX148

Unsur-unsur seni rupa meliputi garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, nadagelap-terang, dan ruang.

Asas dalam seni rupa berlaku terhadap semua cabang seni rupa, yaitumenyangkut komposisi dan proporsi.

Komposisi adalah tata susunan yang menyangkut keseimbangan, kesatuan,irama, dan keselarasan dalam suatu karya seni rupa.

Proporsi adalah kesan kesebandingan yang ideal (pantas, sesuai, benar) antaraunsur yang satu dangan unsur lainnya dalam satu kesatuan unsur rupa.

Media berkarya seni rupa dua dimensi meliputi bahan dan alat untuk meng-gambar. Beragam pilihan alat dan bahan yang digunakan sesuai jenis dangaya karya yang diinginkan.

Media berkarya seni rupa tiga dimensi sangat beragam tergantung dari teknikyang digunakan.

Membuat karya seni merupakan wujud ekspresi dari suatu ide atau gagasan.

RRRRRingkasaningkasaningkasaningkasaningkasan

Gambar 2.7Gambar 2.7Gambar 2.7Gambar 2.7Gambar 2.7a) Empat buah kayu

yang sudah dipotong.b) Tiap pasang ujung

kayu direkatkan.c) Kain direntangkan

pada spanram.

Kerjakan bersama teman kelompokmu.

Cari dua buah karya seni rupa yang masing-masingmerupakan karya dua dimensi dan tiga dimensi yangada di sekitarmu. Bawalah karya tersebut, kemudiandiskusikan tentang media dan teknik berkarya yangdigunakan berikut unsur-unsur lainnya yang ber-kaitan dengan komposisi dan proporsi.

Setelah menyiapkan bahan dan alat, antara lain catminyak beserta minyak pengencernya, palet (bisa digantipapan triplek atau tutup kaleng), minyak tanah untuk mencucikuas sewaktu-waktu, dan kain lap, melukis dapat dimulai.Setelah selesai, tulis namamu di sudut bawah kanvas.

a) c)b)

BabBabBabBabBab22222 Unsur, Asas, dan Media Seni Rupa Murni 149

Uji KUji KUji KUji KUji Komomomomompepepepepetttttensi Bab 2ensi Bab 2ensi Bab 2ensi Bab 2ensi Bab 2

KKKKKerererererjakjakjakjakjakan di bukan di bukan di bukan di bukan di buku tugu tugu tugu tugu tugasmu.asmu.asmu.asmu.asmu.

A. Pilih salah satu jawaban yang paling tepat.

1. Salah satu dari unsur seni rupaadalah ....a. proporsib. komposisic. garisd. keselarasan

2. Unsur gambar yang terbentukdengan cara menarik satu titik ketitik yang lain dinamakan ....a. bentukb. bidangc. warnad. tekstur

3. Permukaan suatu benda ada yanghalus dan ada yang kasar, yangdinamakan ....a. teksturb. warna

c. garisd. bidang

4. Tata susunan yang menyangkut ke-seimbangan, keselarasan, kesatuan,irama, warna, dan gelap-terang,disebut ....a. teksturb. balancec. proporsid. komposisi

5. Jenis cat untuk menggambar, yangmemanfaatkan air untuk pelarutansekaligus membuat objek gambardisebut ....a. konteb. pastelc. cat air dan posterd. tinta

1. Jelaskan apa yang dimaksud denganunsur-unsur seni rupa.

2. Apa yang dimaksud bahwa karyaseni yang baik selalu berdasarkankaidah komposisi dan proporsi?

3. Jika ada gambar cangkir dan ceretdalam satu bidang gambar, namunukuran cangkir lebih besar dariceretnya, bagaimana menurutmu?Dari sudut asas apa kamu menilaigambar tersebut?

B. Jawab pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas.

4. Jelaskan teknik apa saja yangdigunakan untuk berkarya senirupa tiga dimensi.

5. Jika kamu membutuhkan pewarnahijau dan ungu untuk membuatgambar, sementara kamu hanyapunya pewarna biru, merah, dankuning, apa yang harus kamulakukan?

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas IX150

Apakah kamu telah memahami unsur, asas, media, serta teknik dalamkarya seni rupa murni?

Apa manfaat yang kamu peroleh dari pengetahuan tersebut?

Apakah kamu sudah dapat melukis dengan gagasanmu sendiri?

RefleksiRefleksiRefleksiRefleksiRefleksi

Ekspresikan ide atau gagasanmu ke dalam karya lukisan denganmedia cat minyak di atas kanvas. Kamu bebas menggunakan teknikmelukis (baik yang sudah kamu pelajari maupun teknik-teknik barutemuanmu) sesuai ide dan daya kreatifmu. Kamu juga bisa memilihtema apa saja berdasarkan imajinasimu atau mencontoh objek alambenda (baik secara langsung maupun tidak langsung).

MariMariMariMariMariBerkaryaBerkaryaBerkaryaBerkaryaBerkarya

SENI RSENI RSENI RSENI RSENI RUPUPUPUPUPA MURNIA MURNIA MURNIA MURNIA MURNIINDONESIAINDONESIAINDONESIAINDONESIAINDONESIABABBABBABBABBAB

3

Perkembangan seni rupa murni Indonesia sudah ada sejak zaman prasejarah.Dalam peradaban yang masih sederhana tersebut, mereka menciptakankarya-karya seni yang indah, yang ditandai dengan ditemukannyalukisan yang terpahat pada dinding-dinding gua. Hal itu sudah cukupmembuktikan adanya semangat dan kreativitas berkesenian merekapada masa itu. Bagaimana dengan kreativitasmu yang hidup di era modernsekarang ini? Perkembangan seni rupa Indonesia, khususnya seni rupa murnidengan segenap keunikan gaya atau coraknya akan kamu pelajari pada bab ini.

Sumber: exclusive.blogsome.com (16-02-2009)

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas IX152

PPPPPeeeeettttta Ka Ka Ka Ka Konseponseponseponseponsep

Pada bab ini, kamu akan mempelajari materi sesuai denganbagan peta konsep berikut.

KKKKKatatatatata Ka Ka Ka Ka Kunciunciunciunciunci Seni rupa murniSeni rupa murni IndonesiaPerkembangan seni rupa murniGaya seni rupa murniSeni lukis

pembahasannya meliputi

Seni rupa murniIndonesia

Perkembangan senirupa murni Indonesia

Gaya karya seni rupamurni Indonesia

meliputimembahas tentang

Seni rupazaman

prasejarah

Seni rupaIndonesia

Hindu-Buddha

Seni rupaIndonesia Islam

Seni rupaIndonesia

modern

Gayaprimitif

Gayamodern

Gayaklasik

BabBabBabBabBab33333 Seni Rupa Murni Indonesia153

Seni rupa Indonesia terbentuk melalui proses waktusejak ribuan tahun yang lalu. Diawali dari periode prasejarah(primitif), zaman Hindu-Buddha (klasik), zaman Islam,hingga zaman modern (masa kini).

1. Seni rupa zaman prasejarah

Zaman prasejarah di Indonesia terbagi atas zaman batudan zaman logam. Karya-karya seni rupa umumnya sebagaimedia upacara dan bersifat simbolis. Seni rupa zamanprasejarah dikelompokkan sebagai berikut.a. Seni rupa zaman batu

Pada zaman batu, peralatan yang digunakan dibuatdari batu. Zaman batu terbagi atas zaman batu tua(Palaeolithikum), zaman batu tengah (Mesolithikum),zaman batu muda (Neolithikum), dan zaman batu besar(Megalithikum). Peninggalan-peninggalan dari zamanprasejarah tersebut bisa dikelompokkan sebagai berikut.1) Seni bangunan

Pada zaman Megalithikum banyak menghasilkanbangunan dari batu yang berukuran besar, sepertipunden, dolmen, sarkofagus, dan meja batu.

2) Seni patung

Peninggalan zaman Neolithikum berupa patung-patung penggambaran leluhur yang terbuat darikayu dan batu. Peninggalan zaman Megalithikum,berupa patung-patung berukuran besar.

3) Seni lukis

Peninggalan zaman Mesolithikum berupa lukisan capjari dan lukisan yang menggambarkan perburuanbinatang yang ditempatkan pada dinding-dindinggua. Pada zaman Neolithikum dan Megalithikum,lukisan diterapkan pada bangunan, benda-bendakerajinan, dan hiasan ornamen.

b. Seni rupa zaman logam (zaman perunggu)

Pada zaman logam, peralatan yang dibuat dan digunakanberasal dari benda logam. Peninggalan zaman logamberupa benda-benda kerajinan dari perunggu, seperti

PPPPPerererererkkkkkembangembangembangembangembangan Seni Ran Seni Ran Seni Ran Seni Ran Seni Rupa Murupa Murupa Murupa Murupa Murni Indonesiani Indonesiani Indonesiani Indonesiani IndonesiaAAAAA

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas IX154

ganderang, kapak, bejana, patung, dan perhiasan.Karya seni tersebut dibuat dengan teknik cor (cetak), yangdikenal dengan teknik bivalve (tuang berulang) danteknik a cire perdue (tuang sekali pakai).

2. Seni rupa Indonesia Hindu-Buddha

Pusat perkembangan kebudayaan Hindu-Buddhaberada di Jawa, Bali, dan Sumatra. Dalam perkembangan-nya, terjadi proses akulturasi kebudayaan India danIndonesia.

a. Peninggalan seni rupa Hindu-Buddha

Peninggalan seni rupa Hindu-Buddha, antara lainsebagai berikut.

1) Seni bangunan

Peninggalan seni rupa Hindu-Buddha, berupabangunan candi dan patung. Candi ada yang berdirisendiri, ada pula yang berkelompok. Sedangkanpatung merupakan perwujudan dari dewa.

2) Seni hias

Bentuk candi selalu disertai hiasan bermotif flora,fauna, serta makhluk gaib. Bentuk hiasan candidapat berupa hiasan tiga dimensi yang membentukstruktur bangunan candi dan hiasan dua dimensiberupa relief.

b. Kronologi periode seni rupa Hindu-Buddha

Berdasarkan periode, seni rupa Hindu-Buddha dapatdigolongkan sebagai berikut.

1) Seni rupa Hindu-Buddha Jawa Tengah

Peninggalan sejarahnya berupa candi-candi padamasa Wangsa Sanjaya dan Wangsa Syailendra.

Lukisan telapak tanganLukisan rusaLukisan babi hutanSumber: Sejarah Kebudayaan Indonesia, arkeologi.wb.id (16-02-2009)

Gambar 3.Gambar 3.Gambar 3.Gambar 3.Gambar 3.11111Lukisan zamanprasejarah di dindingGoa Leang-LeangSulawesi Selatan.

Gambar 3.2Gambar 3.2Gambar 3.2Gambar 3.2Gambar 3.2Hiasan bidang beruparelief pada CandiBorobudur.

Sumber: i127.photobucket.com(16-02-2009)

BabBabBabBabBab33333 Seni Rupa Murni Indonesia155

Peninggalan Wangsa Sanjaya, antara lain kelompokCandi Gedongsongo, kelompok Candi Dieng, CandiSelagriya, dan Candi Pringapus. Sedangkan pening-galan Wangsa Syailendra, antara lain kelompokCandi Prambanan, kelompok Candi Sewu, CandiBorobudur, Candi Kalasan, Candi Plaosan, CandiMendut, dan Candi Sari.

2) Seni rupa Hindu-Buddha Jawa Timur

Terbagi atas zaman peralihan, zaman Singosari,dan zaman Majapahit. Peninggalan senibangunan pada zaman peralihan, antara lainCandi Belahan dan Patung Airlangga. Pening-galan seni rupa zaman Singosari, yaitu CandiSingosari beserta hiasan dan seni patungnya.Peninggalan zaman Majapahit, antara lainkelompok Candi Penataran, Candi Bajangratu,dan Candi Surowono.

3) Seni rupa Hindu Bali

Keberadaan seni klasik di Bali berkaitandengan berakhirnya kekuasaan Majapahitserta berkembangnya kebudayaan Islam diJawa. Peninggalan seni rupa di Bali banyakberbentuk bangunan pura, gapura, dan arca.

3. Seni Rupa Indonesia Islam

Agama Islam masuk ke Indonesia oleh para pedagangdari Persia, India, dan Cina. Mereka menyebarkan Islamsekaligus memperkenalkan budaya masing-masing sehinggaterjadi akulturasi budaya. Karya seni rupa Indonesia Islamterdapat pada karya seni berikut.a. Seni bangunan

Pengaruh Hindu tampak pada bagian atas masjid yangberbentuk limas bersusun ganjil, juga pada bangunanmakam dan nisannya yang berhias motif gununganatau kala. Sedangkan makam yang beratap cungkupmerupakan pengaruh dari Gujarat, India.

b. Seni kaligrafi

Seni kaligrafi adalah seni hias dalam kesenian Islam.Seni ini menggunakan bahasa Arab sebagai bentuksimbolis dari rangkaian ayat-ayat suci Al-Qur’an.

Gambar 3.3Gambar 3.3Gambar 3.3Gambar 3.3Gambar 3.3Candi Singosari,peninggalan seni rupazaman Singosari.

Sumber: www.photographersdirect.com(16-02-2009)

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas IX156

Pada tahun 1935,didirikan kelompoklukis Moi Indie “PitaMaha” yang didirikanoleh Rudolf Bonnetyang berpusat diUbud, Bali.

WWWWWaaaaawwwwwasanasanasanasanasanSeniSeniSeniSeniSeni

Gambar 3.4Gambar 3.4Gambar 3.4Gambar 3.4Gambar 3.4a) Hiasan kaligrafi pada

nisan makam SultanMalik as-Saleh danNai’na Husam al-Din.

b) Motif ukir di MasjidMantingan, Jepara.

b)a)

Sumber: Sejarah Kebudayaan Indonesia

4. Seni rupa Indonesia modern

Seni rupa Indonesia modern merupakan bentuk danperwujudan seni yang terjadi akibat pengaruh dari kaidahseni rupa Barat (Eropa). Berikut perkembangan seni rupaIndonesia modern yang dimulai dari masa perintis hinggamasa seni rupa baru Indonesia.

a. Masa perintis (1807-1880)

Dimulai dari prestasi Raden Saleh Syarif Bustaman(1807-1880), seorang seniman kelas dunia dari Indonesia.Beliau belajar melukis di Belanda. Sekembalinya keIndonesia beliau banyak menyumbangkan karya-karyalukisannya yang berharga.

b. Masa seni lukis Indonesia Jelita/Indonesia Molek/Moi Indie (1920-1938)

Gaya lukisan pada masa ini banyak menyajikankemolekan alam Indonesia. Ditandai dengan hadirnyasekelompok pelukis barat, di antaranya Rudolf Bonnet,Walter Spies, Arie Smite, dan R. Locatelli. Pelukis Indo-nesia yang mengikuti kaidah ini ialah Abdullah SoeryoSoerjosubroto, Pirngadi, Basoeki Abdullah, dan Wakidi.

c. Masa PERSAGI (1938-1942)

PERSAGI (Persatuan Ahli Gambar Indonesia) didirikantahun 1938 di Jakarta dan diketuai oleh Agus Jaya Sumintadengan sekretaris S. Sudjojono. PERSAGI bertujuan agar

Seni hias kaligrafi pada saat itu diterapkan padabangunan masjid, nisan, surat raja, kain, dan lain-lain.

c. Seni hias

Seni hias Islam selalu menghindari penggambaranmakhluk hidup secara nyata, maka untuk penyamaran-nya dibuatkan stilasinya (digayakan).

BabBabBabBabBab33333 Seni Rupa Murni Indonesia157

para seniman Indonesia dapat menciptakan karya seniyang berkepribadian Indonesia. Ciri lukisan pada masaini tidak lagi menggambarkan alam yang serba cantiksebagaimana lukisan Moi Indie.

Gambar 3.5Gambar 3.5Gambar 3.5Gambar 3.5Gambar 3.5a) Lukisan yang meng-

gambarkan kemolekanalam Indonesia karyaWakidi.

b) Lukisan S. Sudjojonoyang berjudul “Kawan-Kawan Revolusi”.

Sumber: www.asianart.com (17-02-2009) Sumber: universes-in-universe.org (15-02-2009)

a) b)

d. Masa pendudukan Jepang (1942-1945)

Pada masa pendudukan Jepang, seni lukis dimanfaatkansebagai alat propaganda politik. Kebebasan berkaryapara seniman dibatasi. Para seniman Indonesia, sepertiAgus Jaya, Otto Jaya, Zaini, dan Kusnadi disediakanwadah pada balai kebudayaan Keimin Bunka Shidoso.Pada tahun 1945, berdiri lembaga kesenian yang ber-naung di bawah POETRA (Poesat Tenaga Rakjat).

e. Masa kemerdekaan (1945-1950)

Pada masa ini seniman banyak terorganisir dalamkelompok-kelompok, di antaranya Sanggar Seni RupaMasyarakat di Yogyakarta oleh Affandi, SenimanIndonesia Muda di Madiun oleh S. Sujiono, Pusat TenagaPelukis Indonesia oleh Djajengasmoro, dan HimpunanBudaya Surakarta.

f. Masa pendidikan seni rupa melalui pendidikanformal (1950)

Pada tahun 1950, di Yogyakarta berdiri Akademi SeniRupa Indonesia (sekarang ISI) yang dipelopori olehR.J. Katamsi. Di Bandung berdiri Perguruan Tinggi GuruGambar yang dipelopori oleh Prof. Syafe Sumarja.Selanjutnya berdiri Lembaga Pendidikan KesenianJakarta (LPKJ) dan disusul berdirinya jurusan senirupa di setiap IKIP Negeri.

g. Masa seni rupa baru Indonesia (Post modern)

Pada tahun 1974, muncul para seniman muda, sepertiJim Supangkat, S. Priaka, Harsono, Dede Eri Supria,

Seni rupa masa kinilebih mengedepankankreativitas dankebanyakan bertemakritik sosial(kemasyarakatan).

WWWWWaaaaawwwwwasanasanasanasanasanSeniSeniSeniSeniSeni

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas IX158

Raden Saleh Syarif Bustaman adalah Maestro Pelukis Indo-nesia berkaliber dunia yang beraliran romantisme. Beliaudilahirkan di Semarang dan wafat di Bogor. Bakat melukisnyamulai muncul sejak usia 10 tahun.Beliau pernah belajar melukis di Eropa. Ada satu lukisannyayang membuktikan rasa nasionalismenya yang tinggi, yaitulukisan tentang peristiwa penangkapan Pangeran Diponegorooleh Belanda pada tahun 1830.Beliau telah memperoleh beberapa penghargaan, dua diantaranya adalah Bintang Ridder der Orde van de Eikenkoon(R.E.K.) dan Piagam Anugerah Seni sebagai Perintis Seni Lukisdi Indonesia.

Sumber: www.petra.ac.id, id.wikipedia.org (17-02-2009)Sumber: www.radensaleh.org

(17-02-2009)

Raden SalehRaden SalehRaden SalehRaden SalehRaden Saleh

Gaya atau Corak Karya Seni Rupa Murni IndonesiaGaya atau Corak Karya Seni Rupa Murni IndonesiaGaya atau Corak Karya Seni Rupa Murni IndonesiaGaya atau Corak Karya Seni Rupa Murni IndonesiaGaya atau Corak Karya Seni Rupa Murni IndonesiaBBBBB

Gaya seni rupa murni Indonesia memiliki keunikandan keragaman yang sejalan dengan kebudayaan danperadaban manusia. Masing-masing periode zaman me-miliki ciri berkesenian yang berbeda. Di Indonesia, gayaatau aliran dalam seni rupa murni dapat dibagi, antara laingaya primitif, gaya klasik, dan gaya modern.

1. Gaya primitif

Karya seni zaman primitif bersifat alami denganmedia sederhana seperti lukisan yang ditemukan padadinding gua. Gaya seni primitif juga tampak pada seni patungpedalaman, misalnya pada patung-patung tradisional diPapua, Suku Dayak di Kalimantan, serta di Toraja. Karya-karya pahat tersebut cenderung statis dan berbeda denganseni pahat di Jawa, Bali, dan Sumatra yang dinamis dandekoratif, karena dipengaruhi budaya Hindu, Buddha,dan Islam.

Terdapat banyakperbedaan corak padaseni bangunan pening-galan periode Hindu-Buddha Jawa Tengahdengan Jawa Timur.Misalnya, relief candiJawa Tengah berbentuktimbul dan bercorakrealistis, sedangkanrelief candi Jawa Timurberbentuk datar danbercorak dekoratif.

WWWWWaaaaawwwwwasanasanasanasanasanSeniSeniSeniSeniSeni

Nyoman Nuarta, dan lain-lain. Pada masa ini, senirupa berkembang pesat dengan gaya yang lebih bebasserta sesuai perkembangan di era modern.

BabBabBabBabBab33333 Seni Rupa Murni Indonesia159

2. Gaya klasik

Gaya seni rupa klasik merupakan peninggalan dariperiode Hindu, Buddha, dan Islam. Peninggalan zamanHindu-Buddha, antara lain berupa bangunan candi, seni hias,patung, dan relief.

Karya seni rupa yang dihasilkan pada zaman Islamumumnya bercorak dekoratif dan stilasi. Warisan budayaseni rupa Islam berupa arsitektur bangunan masjid, senihias kaligrafi, seni ukir, seni pahat batu nisan, serta batikdan wayang.

3. Gaya modern

Karya seni rupa murni yang bermunculan pada zamanmodern, antara lain seni bangunan, seni patung, dan senilukis. Beragam aliran seni rupa yang berkembang di Eropapun mulai populer di Indonesia. Aliran dalam seni rupa yangberkembang di Indonesia tersebut, di antaranya sebagai berikut.

a. Romantisme, yaitu ciri lukisan yang menggambarkanadegan dramatis serta kaya perpaduan warna kontras.Tokoh aliran ini di Indonesia dipelopori oleh Raden Saleh.

b. Naturalisme, yaitu ciri lukisan yang mengambil objekkeindahan alam. Sekumpulan pelukis aliran naturalisdi Indonesia diawali adanya kelompok Moi Indie, antaralain Rudolf Bonnet, Le Mayeur, Locatelli, Abdullah SoerjoSoebroto, Basoeki Abdullah, Wakidi, dan R.M. Pirngadi.

c. Realisme, yaitu ciri lukisan yang penggambaranobjeknya sesuai keadaan yang sebenarnya. Tokohnyaialah Trubus, S. Sudjojono, Agus Jaya Suminta, Dullah,Tarmizi, dan Suromo.

Gambar 3.6Gambar 3.6Gambar 3.6Gambar 3.6Gambar 3.6a) Lukisan karya Basuki

Abdullah dengangaya naturalisme.

b) Lukisan karya Dullahdengan gaya realisme.

Sumber: sumberilmu.info(17-02-2009)

b)a)

Sumber: www.galerinasional.or.id(17-02-2009)

Seorang pelukis tidakmenentukan aliran apayang dianut. Aliranyang dianut olehseniman, baru dapatdiketahui setelahmelihat hasil-hasilkaryanya. Aliran dalamlukisan seorangseniman juga bisaberubah atau bergeserke aliran yang lain.

WWWWWaaaaawwwwwasanasanasanasanasanSeniSeniSeniSeniSeni

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas IX160

d. Impresionisme, yaitu ciri lukisan bertemakan alamyang dibuat secara langsung dan cepat, berdasarkankesan pencahayaan, garis, dan warna. Tokoh aliran iniialah Zaini dan Affandi.

e. Ekspresionisme, yaitu ciri lukisan yang penggambaranbentuknya cenderung menyimpang dari wujud aslinya.Lukisan ini merupakan hasil ungkapan perasaanpelukisnya yang dibuat secara spontan. Tokohnya ialahAffandi, Rusli, dan Srihadi Sudarsono.

f. Abstrak, yaitu ciri lukisan hasil ungkapan batinpelukisnya dengan bentuk penggambaran objek yangtidak dikenali lagi (hanya pelukisnya yang tahu). Pelukisaliran abstrak ialah Nashar, Fajar Sidik, Handrio,Hans Hartung, Zaini, dan A. D. Pirous.

g. Klasikisme atau Dekoratif, yaitu ciri lukisan yangpenggambaran bentuknya dibuat sedemikian rupa(dengan penggayaan) sehingga terkesan indah danelok. Tokoh aliran ini ialah Kartono Yudhokusumo danAmri Yahya.

h. Pointilisme, yaitu ciri lukisan yang dibentuk darikumpulan titik warna, dan jika dilihat dari jarak tertentumembentuk lukisan yang realistik, ekspresif, dan artistik.Pelukis aliran ini ialah Rijaman dan Keo Budi Harijanto.

i. Kontemporer (masa kini), yaitu suatu aliran seni rupagaya baru yang mengutamakan kebebasan berekspresi,dinamis, serta tidak terikat aturan-aturan seni klasik.Teknologi masa kini yang dipadukan dengan senimerupakan ciri khas gaya kontemporer. Seniman aliranini ialah S. Prinka, Jim Supangkat, Nyoman Nuarta, danAngelina P. Perhatikan karya seni kontemporer padaGambar 3.8 berikut.

Sumber: tamanismailmarzuki.wordpress.com (18-02-2009)

Gambar 3.8Gambar 3.8Gambar 3.8Gambar 3.8Gambar 3.8Karya seni kontemporer,karya seniman Indonesia.

Gambar 3.7Gambar 3.7Gambar 3.7Gambar 3.7Gambar 3.7Karya lukisan Affandiyang bergayaekspresionisme.

Sumber: kifo.blogs. com(18-02-2009)

BabBabBabBabBab33333 Seni Rupa Murni Indonesia161

Kerjakan bersama teman kelompokmu.

Amati dan coba bandingkan dua lukisan berikut.

Jelaskan tema, gaya, atau unsur-unsur lainnya yangterdapat pada kedua lukisan tersebut.

Sumber: isandri.blogspot.com(18-02-2009)

Sumber: wb4.trademarket.com(18-02-2009)

Kerjakan tugas ini secara mandiri.

Buat gambar bentuk apa saja hasil kreasimu sendiridengan teknik titik-titik (pointilisme). Artinya, semuaunsur gambar (garis hingga bayangan gelap-terang),dibuat melalui titik-titik hingga membentuk gambaryang menarik. Gunakan spidol, acrylic, drawing pen, ataumedia apa saja sesuai kreativitasmu. Buat gambarmelalui sketsa terlebih dahulu.

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas IX162

Seni rupa Indonesia terbentuk melalui proses yang diawali dari periodeprasejarah (primitif), zaman Hindu-Buddha (klasik), zaman Islam, hinggazaman modern (masa kini).

Seni rupa zaman prasejarah dibagi menjadi seni rupa zaman batu danseni rupa zaman logam.

Dalam perkembangan kebudayaan Hindu-Buddha, terjadi proses akulturasikebudayaan India dan Indonesia.

Karya seni rupa Indonesia Islam terdapat pada karya-karya seni bangunan,seni kaligrafi, dan seni hias.

Seni rupa Indonesia modern dimulai dari masa perintis, masa seni lukisIndonesia Jelita, masa PERSAGI, masa pendudukan Jepang, masa kemerdekaan,masa pendidikan seni rupa melalui pendidikan formal, dan masa senirupa baru Indonesia.

Di Indonesia, gaya atau aliran dalam seni rupa murni dapat dibagi, antaralain gaya primitif, gaya klasik, dan gaya modern.

Aliran dalam seni rupa yang berkembang di Indonesia, di antaranya aliranromantisme, naturalisme, realisme, impresionisme, ekspresionisme, abstrak,klasikisme atau dekoratif, pointilisme, dan kontemporer.

RRRRRingkasaningkasaningkasaningkasaningkasan

BabBabBabBabBab33333 Seni Rupa Murni Indonesia163

Uji KUji KUji KUji KUji Komomomomompepepepepetttttensi Bab 3ensi Bab 3ensi Bab 3ensi Bab 3ensi Bab 3

KKKKKerererererjakjakjakjakjakan di bukan di bukan di bukan di bukan di buku tugu tugu tugu tugu tugasmu.asmu.asmu.asmu.asmu.

A. Pilih salah satu jawaban yang paling tepat.

1. Proses penyerapan budaya (seni)yang saling mempengaruhi antar-negara dinamakan ....a. asimilasib. komunikasic. transformasid. akulturasi

2. Hasil peninggalan karya seni rupaIslam di Nusantara, di antaranyaadalah ....a. patung, keramik, dan seni topengb. lukisan figuratif (hewan dan

manusia)c. masjid , hiasan batu nisan, dan

seni kaligrafid. petilasan dan bentuk bangunan

rumah

3. “Moi Indie” adalah kelompokpelukis yang beraliran naturalisdengan gaya lukis yang dilebih-lebihkan (dipercantik). Salah satutokoh pelukis Moi Indie adalah ....

a. Basuki Abdullahb. Affandic. S. Sudjojonod. Barli

4. Ciri-ciri lukisan gaya impresionismeadalah ....a. bentuk dibuat lebih indahb. terkesan ramaic. apa adanyad. kesan pencahayaan sesaat

5. Aliran seni kontemporer merupakanaliran seni rupa yang memiliki ciri-ciri ....a. terikat aturan bentukb. bergaya klasik dan romantisc. bergaya abstrak dan cenderung

tak beraturand. menggunakan teknologi dan

kreativitas seni

1. Jelaskan bagaimana terjadinyaproses akulturasi kebudayaan padamasa Hindu-Buddha.

2. Jelaskan perkembangan seni lukisdi Indonesia pada masa perintis.

3. Jelaskan yang melatarbelakangiberdirinya kelompok PERSAGI.

B. Jawab pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas.

4. Jelaskan perbedaan antara alirannaturalisme dengan aliran realisme.

5. Sebutkan hasil-hasil karya senikontemporer.

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas IX164

Apakah kamu sudah memahami perkembangan seni rupa murni diIndonesia?

Apakah kamu sudah bisa menganalisis dan mengenali sebuah karyalukis berdasarkan coraknya?

Apakah kamu menggunakan referensi lain saat belajar? Apa hal baruyang kamu dapatkan?

RefleksiRefleksiRefleksiRefleksiRefleksi

Buat kliping karya lukis dan karya patung dari koran, buku, majalah,atau internet. Susun kliping yang telah kamu peroleh secara teraturdan berikan uraian mengenai karya tersebut. Misalnya, tentang aliran,media, warna, dan sebagainya.

MariMariMariMariMariBerkaryaBerkaryaBerkaryaBerkaryaBerkarya

Seni rupa yang berkembang di setiap negara sangat beragam seiringperkembangan peradaban dunia. Sejarah perkembangan seni rupamancanegara, terutama seni rupa murni di luar Asia juga berdampakterhadap perkembangan karya seni rupa di Indonesia. Pada bab ini, kamuakan mempelajari perkembangan seni rupa murni mancanegara di luar Asia.Melalui pengetahuan dan wawasan baru yang kamu peroleh, akan menumbuhkangagasanmu untuk dapat berekspresi melalui karya seni rupa, sekaligus melengkapikumpulan karya-karyamu untuk dipamerkan.

Sumber: img.alibaba.com (19-02-2009)

BEREKBEREKBEREKBEREKBEREKSPRESI MELSPRESI MELSPRESI MELSPRESI MELSPRESI MELALALALALALUIUIUIUIUIKARKARKARKARKARYYYYYA SENI RA SENI RA SENI RA SENI RA SENI RUPUPUPUPUPA MURNIA MURNIA MURNIA MURNIA MURNIBABBABBABBABBAB

4

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas IX166

PPPPPeeeeettttta Ka Ka Ka Ka Konseponseponseponseponsep

Pada bab ini, kamu akan mempelajari materi sesuai denganbagan peta konsep berikut.

KKKKKatatatatata Ka Ka Ka Ka Kunciunciunciunciunci BerekspresiKarya seni rupa murniPerkembangan seni rupa mancanegaraMembuat karya seni rupaMembuat patung gipsPameran seni rupa sekolahTata laksana kegiatan pameran

pembahasannya meliputi

Berekspresi melaluikarya seni rupa murni

Perkembangan senirupa murni

mancanegara diluar Asia

Pameran seni rupasekolah

membahas tentang

Membuat karyaseni rupa

murni

membahastentang

Pengertian,tujuan, danjenis-jenispameran

Seni rupa Mesir,Eropa Klasik, zamanRenaissance, Barokdan Rokoko, serta

zaman modern

Bahan danteknik

pembuatanpatung

meliputi

Membuatpatung gips

Karya senipatung gips

Tata laksanakegiatanpameran

BabBabBabBabBab44444 Berekspresi Melalui Karya Seni Rupa Murni 167

Perkembangan seni rupa murni mancanegara di luarAsia berawal dari seni rupa Timur purba hingga sejarahseni rupa Eropa modern. Seni rupa Timur purba dapat dilihatmelalui perkembangan seni rupa di Mesir. Kurun waktuperkembangannya dapat diuraikan secara kronologis,yaitu dimulai dari sejarah seni rupa Mesir, seni rupa EropaKlasik, seni rupa Renaissance, seni rupa Barok dan Rokoko,hingga seni rupa zaman modern.

1. Seni rupa Mesir

Mesir merupakan bangsa yang mempunyai pening-galan kebudayaan tertua di dunia (sejak 3400 SM). Bentukkarya-karya seni rupa bangsa Mesir berupa seni bangunan,seni patung, relief, seni lukis, dan seni kriya.

Seni bangunan Mesir terdiri atas bangunan piramida,mastaba, dan candi. Piramida dan mastaba merupakanbangunan yang berfungsi untuk menyimpan mumi, sedangkancandi berfungsi sebagai tempat pemujaan. Seni patungMesir terbuat dari batu granit yang merupakan penggambarandari Ramses, Chefren, Achnaton, Amenhotep, dan Spinx.Relief dan seni lukis Mesir banyak ditemukan pada dinding-dinding kuburan dan peti mati. Peninggalan lainnya berupabenda-benda kriya, seperti tembikar, perhiasan, dan mahkota.

2. Seni rupa Eropa Klasik

Perkembangan seni rupa di Eropa diawali dari senirupa Yunani, Romawi, Helenis, hingga abad pertengahan(Nasrani). Peninggalan-peninggalannya berupa senibangunan, patung, relief, seni lukis, dan seni kriya.

a. Seni rupa Yunani

Karya seni rupa yang berkembang di Yunani, antaralain seni bangunan dan seni kriya. Seni bangunanYunani kebanyakan berbentuk istana serta bangunanmegah lainnya. Seni lukis Yunani bercorak dekoratifdengan objek alam. Seni patungnya terbuat dari batupualam dan kayu.

PPPPPerererererkkkkkembangembangembangembangembangan Seni Ran Seni Ran Seni Ran Seni Ran Seni Rupa Murupa Murupa Murupa Murupa Murni Mancanegni Mancanegni Mancanegni Mancanegni Mancanegarararararaaaaadi Luar Asiadi Luar Asiadi Luar Asiadi Luar Asiadi Luar Asia

AAAAA

Gambar 4.Gambar 4.Gambar 4.Gambar 4.Gambar 4.11111Patung Ramses

Sumber: media-cdn.tripadvisor.com (19-02-2009)

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas IX168

Gambar 4.2Gambar 4.2Gambar 4.2Gambar 4.2Gambar 4.2Patung Atlas peninggalanzaman Romawi.

b. Seni rupa Romawi

Karya seni rupa yang dihasilkan di Romawi, antara lainseni bangunan, seni relief, seni lukis, dan seni kriya. Seni

bangunan Romawi, di antaranya berupa tempatpertunjukan dan tugu. Peninggalan seni kriyanyaberupa bejana, vas bunga, dan kerajinan logam. Senilukis Romawi adalah hasil gabungan seni lukisMesir dan Yunani yang dibuat dengan teknik mozaik.Seni patungnya merupakan peniruan gaya Yunanidan seni reliefnya kebanyakan bertema sejarah.

c. Seni rupa Hellenis

Pada zaman Hellenisme (336-323 SM) terjadilahakulturasi kebudayaan antara Yunani, Mesir,dan Persia. Perpaduan kebudayaan ini melahir-kan kebudayaan Hellenis yang berpusat diKota Pergamon dan Rhodos. Corak patungpotret gaya Hellenis pada dasarnya bersifatrealis.

d. Seni rupa abad pertengahan (Nasrani)

Sejak bersatunya kembali daerah bekas kekuasaanKekaisaran Romawi Barat pada abad ke-5, dominasikekuasaan gereja (Nasrani) telah membuat ilmupengetahuan dan kesenian dimanfaatkan untukkepentingan religi. Pada masa ini, kreativitas paraseniman tidak berkembang.

3. Seni rupa zaman Renaissance

Zaman Renaissance merupakan peralihan antaraabad partengahan ke abad modern, yang berlangsung padaakhir abad ke-15 hingga ke-16. Pada zaman ini, seni rupa,sastra, dan musik berkembang pesat. Ilmu pengetahuandan seni pada saat itu mulai dikembangkan oleh tokoh-tokoh besar, di antaranya Leonardo da Vinci, MichelangeloBuonarroti, dan Galileo Galilei.

4. Seni rupa Barok dan Rokoko

Setelah zaman Renaissance, muncullah gaya senirupa Barok pada abad ke-16 dan Rokoko pada abad ke-17.Ciri-ciri seni rupa zaman Barok, antara lain bersifat dimanis,heroik, serta kaya cahaya dan warna. Gaya seni rupa Rokokomenghasilkan seni lukis, seni hias, dan seni pahat.

Sumber: keyah.asu.edu (19-02-2009)

Sumber: tutinonka. files.wordpress.com (19-02-2009)

Gambar 4.3Gambar 4.3Gambar 4.3Gambar 4.3Gambar 4.3Lukisan Monalisa yangterkenal dengan senyummisterinya, karyaLeonardo da Vinci.

BabBabBabBabBab44444 Berekspresi Melalui Karya Seni Rupa Murni 169

5. Seni rupa zaman modern

Setelah terjadi revolusi industri di Inggris dan Perancis,dampak kemajuan di bidang teknologi menimbulkankepincangan-kepincangan sosial, politik, dan ekonomi.Akibatnya banyak seniman yang mulai melakukan pem-berontakan di bidang seni, yang ditandai dengan timbulnyaberbagai macam aliran dalam seni rupa. Berbagai macamaliran tersebut, di antaranya sebagai berikut.

a. Aliran klasikisme dan aliran neo klasikisme

Aliran klasikisme lebih banyak menjurus ke seni bangunandan seni hias, akibat pengaruh dari gaya seni Yunani danRomawi. Sedangkan aliran neo klasikisme merupakankelanjutan dari aliran klasikisme dengan gaya yanglebih bebas.

b. Aliran romantisme, realisme, dan naturalisme

Ciri dari lukisan romantismeadalah menampilkan adeganyang dramatis. Tahap berikutnyamuncul aliran realisme sebagaireaksi atas aliran romantisme yangpenuh ilusi. Seniman realis inimenghendaki penciptaan karyaseni rupa sesuai aslinya. Lukisanrealis serupa dengan naturalis,hanya saja lukisan aliran naturalislebih banyak mengambil objekkeindahan alam. Tokoh tersohordari aliran naturalis-realis ialahLeonardo Da Vinci dan Rembrandt.

c. Aliran impresionisme dan aliran neo-impresionisme

Para pelukis aliran impresionisme lebih mengutamakankesan pencahayaan yang dibuat secara spontan dansingkat. Selanjutnya muncul gaya neo-impresionismesebagai protes terhadap gaya impresionis yang melukispencahayaan apa adanya.

d. Aliran ekspresionisme, surealisme, dan abstraksisme

Aliran ekspresionisme berusaha mengedepankanekspresi jiwa, perasaan, dan emosi. Sedangkan aliransurealisme menggambarkan keadaan alam bawah

Gambar 4.4Gambar 4.4Gambar 4.4Gambar 4.4Gambar 4.4Karya Rembrandt yangberjudul “PerjamuanBelsyazar” dengan gayanaturalis-realis.

Sumber: id.wikipedia.org (19-02-2009)

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas IX170

sadar dan fantasi. Aliran abstrak memiliki ciri mem-bebaskan diri dari bentuk-bentuk figuratif (nyata), danlebih mengutamakan komposisi warna, garis, bidang,atau unsur-unsur lainnya.

e. Aliran pop art dan aliran seni kontemporer

Pop art adalah salah satu aliran seni modern abad ke-20.Aliran ini menentang aliran seni abstrak, ekspresionisme,dan surealisme yang sulit dimengerti. Kemajuan teknologimengakibatkan seni rupa konvensional (seni lukis, patung,arsitektur) bergeser ke arah seni mesin (machinal art). Pelakuseni kontemporer tidak lagi terikat aturan-aturan senilama. Mereka bebas berekspresi menciptakan gaya,media, dan teknik berkarya seni baru.

Aliran-aliran seni lukis lainnya masih banyak, antara lainaliran vauvisme, kontruksinisme, kubisme, dadaisme,purisme, elementarisme, futurisme, pointilisme,esensialisme, dan lain-lain.

Gambar 4.5Gambar 4.5Gambar 4.5Gambar 4.5Gambar 4.5a) Lukisan Vincent Van

Gogh yang berjudul“Starry Night” dengangaya ekspresionisme.

b) Karya Andy Warholyang beraliran pop art.

b)a)

Leonardo da Vinci dilahirkan di Vinci, Italia pada tahun 1452.Ia dikenal sebagai tokoh pembaharuan di Italia pada zamanRenaissance. Leonardo da Vinci belajar melukis padaAndrea del Verrocchio sekitar tahun 1466, dan kemudianmenjadi pelukis besar di Eropa. Leonardo da Vinci ter-mashyur karena lukisannya yang mengagumkan, yaituJamuan Terakhir (The Last Supper) dan Monalisa. JamuanTerakhir yang dilukis pada dinding biara Santa Maria diMilan, kini telah rusak akibat usianya yang telah lama. KaryaMonalisa yang kini terdapat di Museum Louvre, Paris banyakmengandung misteri sampai sekarang.

Sumber: id.wikipedia.org (20-02-2009)Sumber: ms.wikipedia.com

(20-02-2009)

Leonardo da VinciLeonardo da VinciLeonardo da VinciLeonardo da VinciLeonardo da Vinci

Sumber: arttoheartweb.com (20-02-2009) Sumber: pasarkreasi.com (20-02-2009)

BabBabBabBabBab44444 Berekspresi Melalui Karya Seni Rupa Murni 171

Sejarah seni rupa murni klasik yang berupa senipatung, seni lukis, seni bangunan, bahkan karya seni yangdibuat dengan teknik dasar cetak grafis (teknik cap padabatu atau dinding bangunan) sudah diciptakan oleh manusiasejak zaman dulu. Karya-karya seni tersebut selalu menyertaiperkembangan sejarah peradaban manusia, baik di Indonesiadan Asia, serta mancanegara di luar Asia. Bahkan pada masasekarang karya seni telah berkembang pesat dengan teknik,tema, dan bahan yang kian beragam.

1. Ragam bahan dan teknik pembuatan patung

Beragam teknik penciptaan karya seni tiga dimensi,sebelumnya telah kamu pelajari. Beragam teknik tersebut,antara lain teknik butsir, cor, las, tempa, pahat, konstruksi,cetak, atau teknik-teknik baru masa kini yang diterapkanoleh para seniman kontemporer. Teknik-teknik tersebutumumnya juga diterapkan dalam pembuatan patung.Patung berbahan semen dibuat menggunakan teknik cor,patung berbahan tanah liat dibuat menggunakan teknikbutsir, serta patung dari bahan kayu dan batu dibentukdengan teknik pahat.

2. Karya seni patung dari bahan gips (gypsum)

Salah satu patung unik yang bisa dibentuk melaluiproses yang mudah adalah patung berbahan gips. Gipstermasuk jenis benda buatan, bertekstur kasar dan keras,serta berwarna putih mirip bata putih. Namun, gips dalamseni pahat tergolong benda dengan struktur materi yanglunak, karena mudah dibentuk. Hal ini berbeda dengan

Berekspresi Membuat Karya Seni Rupa MurniBerekspresi Membuat Karya Seni Rupa MurniBerekspresi Membuat Karya Seni Rupa MurniBerekspresi Membuat Karya Seni Rupa MurniBerekspresi Membuat Karya Seni Rupa MurniBBBBB

Kerjakan bersama teman kelompokmu.

Buat karya tulis tentang perkembangan seni rupamurni mancanegara. Topik karya tulismu bisa kamudapatkan dari koran, majalah, buku, atau internet.Akan lebih baik jika kamu juga menyertakan gambar-gambar pendukung karya tulismu. Presentasikanhasilnya di depan kelas.

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas IX172

batu atau kayu yang struktur materinya keras. Gips bisadibentuk menjadi patung dengan aneka model, termasukrelief atau ornamen ukir.

3. Membuat patung dari bahan gips

Untuk membuat patung gips, bahan dan alat yangdibutuhkan, yaitu sebagai berikut.a. Serbuk gips (biasanya tersedia di toko-toko bangunan),

sediakan secukupnya.b. Pahat (bisa pahat ukir atau pahat grafis). Bila tidak

ada, bisa diganti pisau kecil atau cutter besar.c. Botol air mineral atau wadah berbahan plastik lainnya,

untuk mencetak serbuk gips.d. Palu pahat ringan. Bila tidak ada, bisa diganti benda lain

yang berfungsi untuk pemukul pahat.

Gambar 4.6Gambar 4.6Gambar 4.6Gambar 4.6Gambar 4.6a) Patung gips bercorak

abstrak.b) Patung gips bercorak

realis.

b)a)

Gambar 4.7Gambar 4.7Gambar 4.7Gambar 4.7Gambar 4.7Bahan dan alat untukmembuat patung gips.

Botol air mineralSerbuk gips

Palu dan cutter

AmpelasPahat

Gips untuk pembuatan patung ini harus dibentukterlebih dahulu melalui suatu proses, karena bentuk asalnyaberupa serbuk. Tahapan membuat patung sebagai berikut.

a. Sebelum membuat patung, buat desain terlebih dulu.

b. Botol plastik dipotong bagian ujungnya, lalu serbukgips dimasukkan kira-kira 3/4 ukuran botol.

c. Masukkan air ke dalam botol hingga penuh. Aduk sejenakuntuk meratakannya.

Sumber: unikatissima.files.wordpress.com (20-02-2009)

Sumber: auktionskompaniet.com(20-02-2009)

BabBabBabBabBab44444 Berekspresi Melalui Karya Seni Rupa Murni 173

d. Biarkan campuran dalam botol tersebut beberapa lamahingga campuran gips berubah menjadi zat padat.

e. Sayat atau sobek cetakan botol plastik dari gips denganmenggunakan cutter untuk melepas cetakan. Selanjutnyagips padat bisa dibentuk sesuai desain yang dibuat.

Setelah karyamu jadi, kamu bisa menyiapkannya untukdiikutkan dalam pameran seni rupa sekolah atau di luarsekolah.

PPPPPameramerameramerameran Seni Ran Seni Ran Seni Ran Seni Ran Seni Rupa Sekupa Sekupa Sekupa Sekupa SekolaholaholaholaholahCCCCC

Sebelumnya, kamu telah belajar membuat beragamkarya seni rupa, baik karya seni rupa dua dimensi maupuntiga dimensi. Kamu pun telah diminta untuk berkarya sesuaigagasan dan ciri khas masing-masing daerahmu. Hasil karyaseni tersebut, dapat ditampilkan dalam sebuah pamerankarya seni rupa di sekolah atau di luar sekolah.

1. Pengertian, tujuan, dan jenis-jenis pameran senirupa sekolah

Pameran seni rupa sekolah adalah kegiatan mem-pertontonkan hasil karya seni rupa siswa selama menempuhpembelajaran di sekolah kepada khalayak umum, di ling-kungan sekolah atau di luar lingkungan sekolah. Pameranseni rupa sekolah, secara umum ditujukan untuk mendapat-kan tanggapan dan apresiasi dari khalayak umum. Dansecara khusus, pameran ditujukan untuk meningkatkan dayakreativitas dan menumbuhkan sikap apresiatif siswa terhadapseni rupa.

Gambar 4.8Gambar 4.8Gambar 4.8Gambar 4.8Gambar 4.8Tahapan membuatpatung gips.

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas IX174

Pameran sekolah bisa dilakukan di dalam lingkungansekolah dan bisa juga dilakukan di luar lingkungan sekolah.

Jenis pameran seni rupa terdiri atas pamerantunggal (diikuti 1 orang peserta) dan pameranbersama (diikuti lebih dari satu orang pesertaatau kelompok). Dengan demikian, pameranseni rupa sekolah termasuk jenis pameranbersama.

2. Tata laksana kegiatan pameran

Tata laksana kegiatan pameran bisabermacam-macam, namun semua memilikikesamaan prinsip, yaitu adanya organisasi

kepanitiaan, adanya sarana dan prasarana, persiapan, danpelaksanaan. Kegiatan pameran menyangkut tahapankegiatan pameran dari persiapan awal hingga pelaksanaanpameran.

a. Persiapan awal

Persiapan pameran perlu dilakukan secara terencana.Persiapan awal yang perlu dilakukan dalam kegiatanpameran, yaitu sebagai berikut.

1) Pengorganisasian

Organisasi kepanitiaan bertugas mengaturdan mengelola sumber daya yang ada ber-landaskan kerjasama yang baik antaranggota.Unsur-unsur yang terdapat dalam strukturorganisasi tersebut meliputi pelindung, yangdijabat oleh kepala sekolah. Penanggungjawab, dijabat oleh guru mata pelajarankesenian. Unsur organisasi yang dijabat olehsiswa, antara lain ketua, wakil ketua, sekre-taris, dan bendahara. Susunan kepanitiaantersebut dibantu oleh beberapa seksi, di

antaranya seksi penyeleksi, seksi perlengkapan,seksi dokumentasi, dan lain-lain sesuai kebutuhan.

2) Pembuatan proposal

Pembuatan proposal ditujukan untuk mendapatkanpersetujuan palaksanaan kegiatan pamerankepada kepala sekolah. Berikut contoh proposaluntuk kegiatan pameran sekolah.

Gambar 4.9Gambar 4.9Gambar 4.9Gambar 4.9Gambar 4.9Ruang pameran

Sumber: Dokumentasi Penerbit

Gambar 4.Gambar 4.Gambar 4.Gambar 4.Gambar 4.1111100000Diskusi untuk mem-bicarakan persiapanpameran sekolah.

Sumber: Dokumentasi Penerbit

BabBabBabBabBab44444 Berekspresi Melalui Karya Seni Rupa Murni 175

PROPOSAL KEGIATAN PAMERAN SEKOLAHDALAM RANGKA “MEMENUHI TUGAS AKHIR SISWA”

SMP/MTs……………………..KOTA/KAB…………………Tanggal……………………..Tahun………………

Semester…………………………Tahun Pelajaran……………………

I. PENDAHULUANDalam rangka meningkatkan kemampuan di bidang seni, khususnya seni rupa serta untuk memenuhi tugas akhir

pelajaran seni rupa, karya siswa kelas IX dipandang perlu untuk dipamerkan. Kreativitas, kemampuan, dan bakat siswa dibidang seni juga perlu terus diasah, ditingkatkan, dan disalurkan dalam bentuk pameran, baik di sekolah maupun di luarsekolah.

Berkaitan dengan hal tersebut di atas, maka kami selaku siswa kelas IX SMP/MTs……….. memandang perlu untukmengadakan kegiatan pameran seni rupa dalam rangka “Memenuhi Tugas Akhir Siswa”.

II. TUJUAN KEGIATANKegiatan pameran yang kami laksanakan bertujuan sebagai berikut.1. Ajang prestasi siswa di bidang seni, khususnya seni rupa.2. Menanamkan kecintaan terhadap seni dan budaya.3. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan di bidang seni rupa.4. Meningkatkan kemampuan untuk mengapresiasi karya seni rupa.5. Belajar berorganisasi dan melatih tanggung jawab secara nyata.6. Memenuhi tugas akhir siswa, khususnya kelas IX pelajaran seni rupa.

III.TEMAMelalui kegiatan pameran seni rupa dalam rangka “Memenuhi Tugas Akhir Siswa” di SMP/MTs…………...., kita

tingkatkan kemampuan apresiasi dan kreativitas siswa di bidang seni, khususnya seni rupa.

IV. NAMA KEGIATANa. Nama kegiatan : Pameran sekolahb. Waktu : Senin – Sabtu,……Juni 200….Pkl……….WIB s.d Pkl……….WIBc. Tempat : Gedung Serba Guna Aula SMP-MTs……………

Jalan………………………………………

V. SUMBAR DANAPemasukan:1. Sponsor/Donatur Rp ………………………..2. Dana OSIS Rp ………………………..3. Subsidi dari sekolah Rp ………………………..4. Lain-lain Rp ………………………..

Pengeluaran:1. Sekretariat OSIS Rp ………………………..2. Perlengkapan Rp ………………………..3. Konsumsi Rp ………………………..4. Transportasi Rp ………………………..5. Dokumentasi Rp ………………………..6. Publikasi Rp ………………………..7. Dekorasi Rp ………………………..8. Lain-lain Rp ………………………..

VI. PENUTUPDemikian proposal ini kami ajukan sebagai laporan. Kami mohon saran dan petunjuk dari Bapak Kepala Sekolah agar

pelaksanaan kegiatan pameran ini dapat berlangsung lancar dan sukses.

…………., ….April 200…. Sekretaris Ketua

(………….…..) (…………………)

Penanggung JawabGuru Kesenian

(………………..)

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas IX176

3) Penentuan tema

Penentuan tema disesuaikan dengan maksud dantujuan pameran, atau berkaitan dengan momenhari-hari tertentu.

4) Penyusunan rencana kerja

Rencana kerja menyangkut kegiatan yang akandilaksanakan dari awal sampai akhir dan disusunsecara teratur dalam suatu jadwal kerja.

Dalam penyusunan rencana kerja dan jadwalpameran perlu memperhatikan hal-hal berikut.

a) Kapan dan di mana pameran dilaksanakan.

b) Kapan dan di mana seksi-seksi yang dilibatkanperlu mendapatkan pengarahan, informasi,atau hal-hal yang terkait dengan tugasnyamasing-masing.

c) Kapan pembuatan kelengkapan pameran,misalnya brosur, poster, spanduk, dan katalog.

d) Kapan dan di mana persiapan terakhir (geladibersih) dilakukan.

e) Kapan penutupan pameran, pengemasankarya, dan pembubaran panitia pameran.

Tugas untuk menyusun jadwal pameran sebaiknyadilaksanakan oleh sekretaris dan harus berkoor-dinasi dengan panitia pameran.

5) Penentuan tempat pameran

Sebelum menyelenggarakan pameran, tempat harusdisurvei terlebih dulu untuk melihat kelayakanpenggunaannya. Tempat penyelenggaraan pameranharuslah tempat yang strategis dan memenuhidaya tampung. Jika pameran dilakukan di luarsekolah, akan lebih baik jika memanfaatkan tempat-tempat yang sudah dikenal oleh masyarakat umumdan sesuai peruntukan, misalnya Gedung BalaiBudaya, Gedung Pemuda, Gedung Dewan Kesenian,dan lain-lain.

b. Pengelolaan dan penataan pameran

Pengelolaan pameran artinya suatu kegiatan mengatur,mengawasi, dan bekerja bersama untuk kelancaran

BabBabBabBabBab44444 Berekspresi Melalui Karya Seni Rupa Murni 177

kegiatan pameran. Pengelolaan pameran, meliputibeberapa kegiatan berikut.

1) Pendaftaran dan pemilihan karya

Pendaftaran karya berdasarkan bentuk atau jenisnya.Karya yang masuk, diseleksi kelayakannya untukdiikutsertakan dalam pameran dengan pertimbanganestetika dan orisinilitas.

2) Pengadaan kelengkapan pameran

Perlu dilakukan pendataan terlebih dahulu secaracermat tentang peralatan, perlengkapan, dan saranapendukung lainnya yang dibutuhkan. Kelengkapanpameran tersebut, di antaranya papan panil, level,kursi, lampu, perlengkapan dekorasi, sound system,spanduk, katalog, brosur, buku kesan pesan, danpemandu pameran.

3) Penataan ruang dan karya

Penataan ruang menyangkutkeindahan interior, keleluasaanbergerak bagi pengunjung, danpenempatan posisi karya yangtepat. Penempatan posisi karyatersebut dilakukan dengan mem-pertimbangkan jenis, ukuran karya,dan sudut pandang penontonterhadap karya yang dipajang.Tiap-tiap karya yang dipajang,tertulis tema karya dan namapembuatnya yang diletakkan atau ditempelkan dibawah karya.

Penataan karya-karya yang dipamerkan antaralain menyangkut karya seni rupa dua dimensi dankarya seni rupa tiga dimensi. Pada penataan karyaseni rupa dua dimensi, setidaknya ada beberapahal yang perlu diperhatikan, yaitu sebagai berikut.

a) Penyusunan karya disesuaikan jenisnya,misalnya dari jenis lukisan, seni grafis, senitekstil, dan lain-lain.

b) Ukuran karya yang beragam harus ditatasedemikian rupa untuk memberikan kesan

Gambar 4.Gambar 4.Gambar 4.Gambar 4.Gambar 4.1111111111Penempatan karya lukisanyang sesuai dengan sudutpandang penonton.

Sumber: Dokumentasi Penerbit

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas IX178

irama yang dinamis dan enak dipandang.Misalnya, karya ditempatkan secara bergantianantara yang besar, sedang, dan yang kecil.

c) Pemajangan karya disesuaikan dengan tinggirata-rata pengunjung.

Penataan karya seni rupa tiga dimensi padaumumnya diletakkan di atas meja khusus ataulevel. Warna karya hendaknya kontras denganwarna level yang menyangganya. Oleh karena itu,level sering diberi warna gelap. Level juga bisadiganti meja biasa yang diberi alas kain (taplak)yang biasanya berwarna hitam polos.

Penataan karya seni yang dipamerkan hendaknyatidak mengganggu jalan yang dilalui pengunjung.Oleh karena itu, perlu pengaturan alur pengunjungmulai dari pintu masuk sampai pintu keluar. Untukmemberikan sentuhan natural (alami) pada ruangan,dapat ditempatkan pot-pot tanaman di bagian-bagian tertentu. Perhatikan contoh rancangan denahtempat pameran pada Gambar 4.12 berikut.

Gambar 4.Gambar 4.Gambar 4.Gambar 4.Gambar 4.1111122222Rancangan denahtempat pameran.

U

Pintu masuk

Pintu keluar

Keterangan:= Pot bunga= Lukisan/karya 2 dimensi= Patung/karya 3 dimensi= Meja pintu masuk/keluar= Arah pengunjung

Sumber: Dokumentasi Penerbit

BabBabBabBabBab44444 Berekspresi Melalui Karya Seni Rupa Murni 179

Kerjakan tugas ini secara mandiri.

Buat contoh konsep brosur (dalam bentuk kalimat)yang sekaligus sebagai pengumuman kegiatanpameran. Buat tema dan konsep brosur itu semenarikmungkin, komunikatif, dan sesuai sasaran sehinggadapat “tampil beda”. Contoh tema dan konsep brosuryang baik akan dipilih untuk kegiatan pameransekolah nantinya.

c. Persiapan akhir dan pelaksanaan pameran

Persiapan akhir perlu dilakukan untuk kelancarankegiatan pameran. Rangkaian kegiatan untuk persiapanakhir dan pelaksanaan pameran adalah sebagai berikut.1) Gladi bersih

Gladi bersih dilakukan untuk menguji kembalikesiapan dari seluruh elemen pameran, sebelumacara pembukaan dimulai.

2) Pembukaan pameran

Pembukaan pameran adalah acara peresmian yangmenandai dimulainya kegiatan pameran. Acarapokok pembukaan harus tersusun dan terencanadengan baik.

3) Penutupan pameran dan pengemasan karya

Sebelum penutupan, sebaiknya dilakukan kegiatandiskusi seni dengan menghadirkan pembicara, baikdari dalam sekolah atau dari luar sekolah. Setelahseluruh kegiatan berakhir, pengemasan seluruhkomponen pameran juga harus terkoordinasi untukmenghindari kerusakan, kehilangan, dan hal-hallain yang tidak diinginkan.

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas IX180

Kurun waktu perkembangan seni rupa murni mancanegara di luar Asiaberawal dari seni rupa Timur purba hingga sejarah seni rupa Eropa modern.

Kurun waktu perkembangannya dapat diuraikan secara kronologis, yaitudimulai dari sejarah seni rupa Mesir, seni rupa Eropa Klasik, seni rupaRenaissance, seni rupa Barok dan Rokoko, hingga seni rupa zaman modern.

Beragam teknik penciptaan karya seni rupa tiga dimensi, antara lain teknikbutsir, cor, las, tempa, pahat, konstruksi, cetak, atau teknik-teknik barumasa kini yang diterapkan oleh para seniman kontemporer.

Bahan dan alat yang dibutuhkan untuk membuat patung gips adalah serbukgips, pahat, wadah berbahan plastik untuk mencetak serbuk gips, dan palupahat ringan.

Pameran seni rupa sekolah adalah kegiatan mempertontonkan hasil karyaseni rupa siswa selama menempuh pelajaran seni rupa di sekolah kepadakhalayak umum, di lingkungan sekolah atau di luar lingkungan sekolah.

Tata laksana kegiatan pameran menyangkut tahapan kegiatan pamerandari persiapan awal, pengelolaan pameran, serta persiapan akhir danpelaksanaan pameran.

Persiapan awal pameran meliputi pengorganisasian, pembuatan proposal,penentuan tema, penyusunan rencana kerja, dan penentuan tempat pameran.

Pengelolaan dan penataan pameran meliputi pendaftaran dan pemilihankarya, pengadaan kelengkapan pameran, serta penataan ruang dan karya.

Persiapan akhir dan pelaksanaan pameran meliputi gladi bersih, pembukaanpameran, serta penutupan pameran dan pengemasan karya.

RRRRRingkasaningkasaningkasaningkasaningkasan

BabBabBabBabBab44444 Berekspresi Melalui Karya Seni Rupa Murni 181

Uji KUji KUji KUji KUji Komomomomompepepepepetttttensi Bab 4ensi Bab 4ensi Bab 4ensi Bab 4ensi Bab 4

KKKKKerererererjakjakjakjakjakan di bukan di bukan di bukan di bukan di buku tugu tugu tugu tugu tugasmu.asmu.asmu.asmu.asmu.

A. Pilih salah satu jawaban yang paling tepat.

1. Bangsa Mesir banyak menghasilkankarya-karya seni rupa, baik berupapatung, seni lukis, relief, mastaba,dan piramid. Patung berbentukkepala srigala yang berfungsi sebagaipenjaga piramid adalah ....a. patung Ramsesb. spinxc. Firaund. Dewa Ra

2. Pada zaman Hellenisme (336-323 SM)terjadilah perpaduan kebudayaanantara kebudayaan Yunani, Mesir,dan Persia. Hasil perpaduan kebu-dayaan ini melahirkan kebudayaan ....a. Kretab. Ioniac. Hellenisd. Apenina

3. Ciri-ciri lukisan gaya impresionismeadalah ....a. bentuk dibuat lebih indahb. terkesan ramaic. apa adanyad. kesan pencahayaan sesaat

4. Patung berbahan tanah liat dibuatdengan menggunakan teknik ....a. lasb. corc. butsird. tempa

5. Hal-hal yang bukan merupakanpertimbangan yang harus dilakukandalam penempatan posisi karyadalam ruang pameran adalah ....a. jenisb. panjang-lebar ruanganc. ukurand. sudut pandang penonton

1. Sebutkan peninggalan karya senirupa Mesir Klasik.

2. Apa ciri-ciri karya seni rupa yangdihasilkan pada masa Barok Rokokodan karya seni apa saja yangdihasilkan?

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengankarya seni pop art.

B. Jawab pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas.

4. Coba amati salah satu jenis karyaseni rupa (misalnya, relief, patung,dan bangunan) peninggalan MesirKuno dan peninggalan Hindu-Buddha di Nusantara. Apa perbedaankeduanya menurut pengamatanmu?

5. Jelaskan secara singkat kegiatandalam pengelolaan pameran.

Mari Belajar Seni Rupa untuk SMP-MTs Kelas IX182

Adakah yang sulit ketika kamu mempelajari materi berekspresimelalui karya seni rupa murni?

Apakah kamu sudah memahami perkembangan seni rupa murnimancanegara di luar Asia?

Apakah kamu sudah mengekspresikan diri membuat karya seni rupadengan ide-ide kreatifmu?

Jika kamu dipercaya menjadi ketua pameran, apakah kamumengetahui tugas dan tanggung jawab yang harus kamu lakukan?

RefleksiRefleksiRefleksiRefleksiRefleksi

Buat patung dengan bahan dasar sesuai potensi yang terdapat dilingkungan sekitarmu, misalnya kayu, batu, tanah liat, bata, bahandasar lilin, bahan dasar kertas, sabun batangan, dan lain-lain. Kamudapat berkarya sesuai teknik dan media yang telah kamu pelajariatau menciptakan teknik, media, atau bentuk-bentuk baru sesuai idedan kreatifitasmu.

MariMariMariMariMariBerkaryaBerkaryaBerkaryaBerkaryaBerkarya

183

GlosariumGlosariumGlosariumGlosariumGlosarium

A cire perdue : teknik cetak dengan tuang sekali pakai.

Abstrak : bentuk tak nyata (non figuratif).

Acuan cetak : media yang dipakai untuk membuatcetakan dalam seni grafis.

Adiluhung : berkualitas tinggi.

Akulturasi : percampuran dua kebudayaan ataulebih yang saling bertemu dan saling mempengaruhi.

Anatomi : bentuk dari bagian-bagian tubuh.

Andong : alat transportasi darat tradisional terbuatdari bahan kayu dan ditarik dengan tenaga kuda.

Anglo : perapian kecil yang terbuat dari keramikdengan arang sebagai bahan bakarnya.

Applied art : karya seni rupa terapan

Art nouveau : aliran seni rupa yang menolak peng-gunaanmesin.

Artistik : memiliki nilai seni (keindahan).

Asimetris : keseimbangan yang tidak sama.

Atap gonjong : atap yang bentuknya menjorok kesamping kiri dan kanan.

Belacu : jenis kain mori yang masih mentah, belumdiputihkan sehingga warnanya agak kekuning-kuningan.

Benda kubistis : benda-benda yang bentuknyamenyerupai bangun kubus (balok).

Benda silindris : benda-benda yang bentuknyamenyerupai silinder (elips).

Bidang geometrik: bidang yang dibuat secaramatematis.

Bidang organik : dibatasi lengkung bebas.

Bidang : berbentuk dua dimensi, segala bentuk pipihyang bukan titik atau garis.

Bilah bermata dua : tajam di kedua sisinya.

Bilah : bagian utama senjata tajam yang terbuat darilogam.

Bivalve : teknik cetak dengan tuang berulang.

Canting isen : alat untuk mengisi bidang batik.

Canting reng-rengan : alat untuk batikan pertamakali sesuai dengan polanya.

Canting : alat khusus untuk menggambar motif batikdi atas kain.

Corak : gaya

Dimensi : ukuran

Dua dimensi : memiliki ukuran panjang dan lebar.

Dwimatra : dua dimensi

Ecolin: media menggambar berupa bahan cair denganberbagai warna.

Ekspresi : pengungkapan atau proses menyatakanmaksud, gagasan, atau perasaan.

Fine art/pure art : karya seni rupa murni.

Furnitur : benda-benda kebutuhan rumah tangga.

Gambar ilustrasi : gambar yang berfungsi sebagaipenghiasan serta membantu menjelaskan suatu teks,kalimat, dan naskah agar lebih mudah dipahami.

Gladi bersih : pengujian yang terakhir kali sebelumpelaksaan acara yang sesungguhnya.

Gliserin/gliserol : cairan kental yang dapat dicampurair atau alkohol yang berasal dari bahan-bahan alami.

Gradasi : susunan peralihan dari warna gelap kewarna terang atau sebaliknya.

Hand made : dibuat dengan tangan

Hand skill : keterampilan (keahlian) tangan.

Hiasan kontemporer : motif hiasan diambil dari bentuk-bentuk baru atau masa kini

Hiasan tradisional : motif hiasan yang digunakanturun-temurun.

Ide : hasil pemikiran yang berawal dari suatu inspirasiatau imajinasi.

Identifikasi : menentukan atau menetapkan.

Identitas : ciri-ciri atau keadaan khusus.

Imajinasi : daya pikir untuk membayangkan ataumenciptakan gambar berdasarkan kenyataan ataupengalaman.

Inspirasi : ilham

Irama : suatu penggambaran objek yang mem-berikankesan pergerakan dengan alur yang teratur.

Jalur lungsi : jalur yang membujur (vertikal) padatenunan atau anyaman.

Jalur pakan : jalur yang melintang (horizontal) padatenunan atau anyaman.

Kain songket : kain tenun yang dibuat dengan suatuteknik memberikan benang tambahan berupa benangemas, benang perak, atau benang sutra dengan caradicukit atau disongket.

Keris : senjata tradisional yang bilahnya bermata dua(tajam di kedua sisinya).

Glosarium

184

Kesatuan : suatu penggambaran objek yang mem-berikan kesan adanya kesatuan unsur-unsur yangterpadu.

Keseimbangan : penggambaran objek benda yangmemberikan adanya kesan keseimbangan antarbagian-bagiannya, artinya tidak terkesan berat disalah satu sisi dan ringan di sisi yang lain.

Komposisi : tata susunan yang menyangkut kese-imbangan, kesatuan, irama, dan keselarasan dalamsuatu karya seni rupa.

Konte : sejenis pensil dari bahan lunak berwarnahitam pekat.

Kontemporer : seni rupa masa kini yang meng-utamakan kebebasan berekspresi.

Kontras : perbedaan yang mencolok.

Level : perlengkapan pameran yang digunakan untukmeletakkan karya seni tiga dimensi.

Limas terpenggal : bentuk limas yang terpotong dibagian tengahnya.

Machinal art : seni rupa yang dibuat dengan mesin.

Menggambar bentuk : cara menggambar dengan meniruobjek dan mengutamakan kemiripan rupa.

Menggambar ilustrasi : cara menggambar yang lebihmengutamakan fungsi gambar itu sendiri sebagaibahasa, untuk menjelaskan suatu hal atau keadaan.

Model : orang atau benda yang dijadikan contoh atausasaran penggambaran.

Moi Indie : gaya lukis melebih-lebihkan (membuatlebih cantik).

Motif atau corak : gambar (tiruan benda, tumbuhan,manusia, dan sebagainya) yang digunakan sebagaihiasan yang dibuat dengan berbagai teknik (lukis,ukir, dan sebagainya).

Mpu : pembuat keris

Objek : wujud sesuatu (dalam gambar).

Originalitas : keaslian

Ornamen : ragam hias

Pahat grafis : pahat khusus untuk karya grafis, terdiriatas beberapa bentuk sesuai dengan fungsinya.

Panitia : kelompok orang yang ditunjuk atau dipilihuntuk mengurus suatu kegiatan.

Palet : bidang datar yang dibuat untuk mengolah cat.

Pensil lunak : mata pensil yang ujungnya tidakterlalu keras dan warnanya lebih hitam.

Perspektif : penggambaran objek berdasar kesanpandangan mata.

Pop art : aliran seni lukis modern (menggunakanteknologi) yang berkembang di Inggris dan Eropa.

Post modern : sesudah modern (masa kini)

Prasejarah : masa sebelum ditemukan tulisan (primitifatau kuno).

Proporsi : kesebandingan, keseimbangan, atau kesesuaianbentuk dan ukuran suatu benda antara bagian yangsatu dengan bagian yang lain.

Renaissance: usaha membangkitkan kembali ke-budayaan Yunani dan Romawi.

Seni grafis : karya seni rupa dua dimensi yang prosespembuatannya melalui teknik cetak.

Seni rupa murni : karya seni yang hanya untukdinikmati nilai keindahannya saja.

Seni rupa terapan : seni rupa yang memiliki nilaikegunaan sekaligus memiliki nilai seni.

Seni rupa : hasil karya ciptaan manusia baik ber-bentuk dua dimensi maupun tiga dimensi yangmemiliki nilai keindahan yang diwujudkan dalambentuk rupa.

Seni : penciptaan segala hal atau benda yang karenakeindahan bentuknya orang senang melihat ataumendengarnya.

Simetri : keseimbangan yang sama.

Sketsel atau panil : perlengkapan pameran yangdigunakan untuk meletakkan karya seni dua dimensi.

Spanram : bingkai kayu yang berguna untukmerentangkan kain yang akan digunakan untukmelukis.

Stilasi : bentuk gambar (tumbuhan, manusia, binatang,benda) yang digayakan.

Sutra : benang halus dan lembut yang berasal darikepompong ulat sutra.

Teknik dussel : teknik menggambar dengan caramenggosok sehingga menimbulkan kesan gelap-terang atau tebal-tipis.

Teknik pointilis : teknik menggambar atau melukismenggunakan titik-titik hingga membentuk objek.

Tenun ikat lungsi : tenun yang teknik pembentukanragam hiasnya dibuat dengan cara mengikat benanglungsinya, yaitu benang yang vertikal.

Tenun ikat : kain tenun yang pembentukan ragamhiasnya dibuat dengan cara mengikat bagian-bagianbenangnya.

Tiga dimensi: memiliki panjang, lebar, dan tinggi.

Tiris : merembeskan air hingga habis atau kering.

Trimatra: karya seni rupa tiga dimensi.

Unik : tersendiri dalam bentuk atau jenisnya (laindaripada yang lain).

Glosarium

185

Depdikbud. 1979. Sejarah Umum. Jakarta: Depdikbud.

Depdikbud. 1979. Dasar-Dasar Desain. Jakarta: Depdikbud.

———. 1995. Aneka Kerajinan Jatim. Surabaya: Dewan Kerajinan Nasional DaerahTingkat I Jawa Timur.

Hadiatmojo, Supardi. 1990. Sejarah Seni Rupa Eropa. Semarang: IKIP Semarang Press.

Ira, Indriati. 2004. Perahu Sunda (Kajian Hiasan pada Perahu Nelayan di Pantai Utara danPantai Selatan Jabar). Bandung: PT. Kiblat Buku Utama.

Koesni. 1979. Pengetahuan Tentang Keris. Semarang: Aneka Ilmu.

Malik, Abdul, dkk. 2004. Corak dan Ragi Tenun Melayu Riau. Yogyakarta: PenerbitAdicita.

Mintaraga, Jan. Seri Ramayana. Jakarta: Misurind.

Mufit. 2004. Cara Mudah Menggambar. Jakarta: PT. Gramedia.

Setiawati, Puspita. 2004. Kupas Tuntas Teknik Proses Membatik. Yogyakarta: Absolut.

Soekmono. 1973. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia. Ciamis: Penerbit Ciamis.

Supratno. 2004. Ornamen Ukir Kayu Tradisional Jawa Bagian 1. Yogyakarta: Effhar.

Suwati, Kartika. 1989. Kain Songket-Weaving in Indonesia. Bandung: Penerbit Djembatan.

———. 2007. Tenun Ikat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Wartono, Teguh. 1984. Pengantar Pendidikan Seni Rupa. Yogyakarta: Penerbit YayasanKanisius.

Daftar Pustaka

Daftar PustakaDaftar PustakaDaftar PustakaDaftar PustakaDaftar Pustaka

186

IndeksIndeksIndeksIndeksIndeks

AAAAAAbstrak 160Alat dan kelengkapan pameran 49Aliran pop art 170Anatomi 90Apresiasi karya seni rupa 101Aquarel 27Asas dalam seni rupa murni 143

BBBBBBahan untuk membatik 74Batik 71Benda kubistis 19Benda silindris 19Bentuk apresiasi 100Brosur 48

CCCCCCabang-cabang seni rupa 97Canting 75Cara membuat kanvas 147Cetak dalam 113Cetak datar 114Cetak saring 113Cetak tinggi 114Corak karya seni kriya 37

DDDDDDasar pembuatan gambar ilustrasi 85Desain Komunikasi Visual 99Desain Produk 99Dwimatra 130, 97

EEEEEEkspresionisme 160

FFFFFFungsi seni kriya 33

GGGGGGambar ilustrasi 83Gaya seni rupa murni 158Gelap-terang 24

HHHHHHenk Ngantung 84Hj. Rosma 37

IIIIIIde 147Identifikasi 102Ilustrator Indonesia 84

Impresionisme 160Irama 144, 22

JJJJJJan Mintaraga 84Jenis gambar ilustrasi 85, 86Jenis-jenis kain tenun 109Jenis-jenis pameran 43, 116Jenis-jenis seni grafis 113Jenis-jenis seni kriya 34

KKKKKKaboel Suadi 133Kain songket 110Kain tenun Nusantara 109Karya seni rupa terapan Nusantara 56Katalog 48Keindahan seni 3Kesatuan 143, 22Keseimbangan 143, 21Keselarasan 144, 23Keunikan gagasan 134, 63Komposisi 143, 21Konte 145, 25Kontemporer 160

LLLLLLeonardo Da Vinci 169, 170Level 48

MMMMMMedia berkarya seni rupa 144Media seni 129Membatik 71Membuat batik tulis 76Membuat cetak tinggi 114Membuat cetakan tenun 111Membuat karya seni kriya 35Membuat karya tenun 110Membuat larutan pewarna batik 74Membuat lukisan 147Membuat patung 172Membuat patung gips 172Membuat pola batik 71, 72Membuat tenunan 111Menggambar bentuk 19Menggambar ilustrasi 83Moi Indie 156Motif batik 72Motif ragam hias 134

Indeks

187

NNNNNNaphtol 74Naturalisme 159Nicholas-Jacque Conte 24

OOOOOOrganisasi kepanitiaan 117

PPPPPPalet 184, 145Pameran bersama 117Pameran karya seni rupa 43Pameran kelas atau sekolah 43Pameran khusus 43Pameran seni rupa sekolah 173Pameran tunggal 116Pameran umum 43Panil 47Panitia 44Pelaksanaan pameran 179, 47, 122Pembentukan panitia 44Pembuatan proposal 174, 46, 118Pemilihan karya 120Penataan karya seni rupa 49Penataan ruang dan karya 121Penentuan tema 118Pengelolaan pameran 176, 120Peralatan untuk membatik 75Perkembangan seni rupa murni 153Perlengkapan pameran 47Perspektif 23Perubahan fungsi seni rupa 131Pointilisme 160Pola hias abstrak 64Pola hias abstraksi 65Pola hias seni batik 71Pola stilasi 134Prinsip menggambar bentuk 20Proporsi 144, 21, 90Proses dalam membatik 77Proses identifikasi 101

RRRRRR. A. Kosasih 89Raden Saleh 159, 98Ragam hias tradisional 134Rancangan denah tempat pameran 50Rembrandt 169Romantisme 159

SSSSSSejarah ilustrasi Indonesia 83Sejarah seni rupa terapan 55Seleksi karya 46Seni 129, 3Seni desain 99

Seni grafis 133, 98, 113Seni ilustrasi modern 84Seni klasik di Indonesia 55Seni kriya 60, 33, 98Seni lukis 132, 97Seni patung 132, 97Seni rupa 130, 3Seni rupa Barok dan Rokoko 168Seni rupa Eropa Klasik 167Seni rupa Indonesia Hindu-Buddha 154Seni rupa Indonesia Islam 155Seni rupa Indonesia modern 156Seni rupa Mesir 167Seni rupa murni 130, 131Seni rupa terapan 130Seni rupa zaman modern 169Seni rupa zaman prasejarah 153Seni rupa zaman Renaissance 168Senjata tradisional 57Sketsel 47

TTTTTTahapan membuat patung 172Tahapan menggambar ilustrasi 89Tahapan proses apresiasi 100Tata cara pelaksanaan pameran 117Tata laksana kegiatan pameran 174Teknik arsir 26Teknik butsir 65Teknik dussel 27Teknik pembuatan patung 171Teknik pointilis 27Teknik siluet 27Tenun ikat 109Tenun ikat lungsi 109Tenun songket 109Transportasi tradisional 58Trimatra 130, 97

UUUUUUnsur seni rupa 141Unsur seni rupa murni 141Unsur utama gambar ilustrasi 91

WWWWWWayang beber 61, 84

Indeks

188

Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran 11111HASIL KARHASIL KARHASIL KARHASIL KARHASIL KARYYYYYA SENI KRIYA SENI KRIYA SENI KRIYA SENI KRIYA SENI KRIYA DI NUSA DI NUSA DI NUSA DI NUSA DI NUSANTANTANTANTANTARAARAARAARAARA

Motif batik Parang Barong, salahsatu motif batik Yogya danSurakarta yang populer.Sumber: asiablogging.network (23-02-2009)

Seni patung khasPapua.Sumber: erhard.indonet-work.co.id (23-02-2009)

Seni anyaman bambuSumber: keranjanghantara.com(23-02-2009)

Kerajinan keramiksebagai benda hias.Sumber: www.properti.net(23-02-2009)

Seni pahat dari batu.Sumber: www.jogjatoday.blogspot.com(23-02-2009)

Seni ukir pada kursi.Sumber: www.amaliafurniture(23-02-2009)

Wayang kulit atau wayangpurwaSumber: www.javawayang(23-02-2009)

Wayang golek dari JawaBarat.Sumber: www.wayanggolek.net(23-02-2009)

Tenun songket motif bentukgeometrik dan tumpal.Sumber: id.wikipedia.org (23-02-2009)

Kerajinan kuninganSumber: www.juwanan.craft(23-02-2009)

Kerajinan kursi rotanSumber: id.wikipedia.org(23-02-2009)

Kerajinan perakSumber: beritaharianku.blogspot.com (23-02-2009)

Karya sulaman atau bordirSumber: www.balicraft.com(23-02-2009)

Relief pada candi peninggalanzaman Klasik Hindu-Buddha.Sumber: id.wikipedia.org (23-02-2009)

Souvenir tempat lilinSumber: karyayogya.wordpress.com (23-02-2009)

Topeng sebagai benda hias.Sumber: www.indo.net (23-02-2009)

Seni kriya alat musiktradisional angklung dariJawa Barat.Sumber: commons.wikipedia.org(23-02-2009)

Kerajinan kursi mainan daribahan kayu.Sumber: www.rumahmainan.com(23-02-2009)

Benda mainan dari kayuSumber: www.rumahmainan.com(23-02-2009)

Senjata tradisional Rencongdari Aceh.Sumber: Senjata-Senjata TradisionilDjamal A.A, dkk PT. Karya NusantaraDinas P dan K Jakarta

189

SENI GRAFIS, GSENI GRAFIS, GSENI GRAFIS, GSENI GRAFIS, GSENI GRAFIS, GAMBAMBAMBAMBAMBAR BENTUK, DAR BENTUK, DAR BENTUK, DAR BENTUK, DAR BENTUK, DAN ILAN ILAN ILAN ILAN ILUSUSUSUSUSTRASITRASITRASITRASITRASI

Sampul buku dari Taschen.Sumber: dhandesign.blogdetik.com(23-02-2009)

Sampul buku HelveticaSumber:dhandesign.blogdetik.com(23-02-2009)

Poster karya Milton Glaser.Sumber: dhandesign.blogdetik.com(23-02-2009)

Karya Soeromo yang berjudul “Pasar”dengan teknik grafis (cukilan kayu)bergaya realis.Sumber: www.galeri-nasional.or.id (23-02-2009)

Seni ilustrasi gaya Art Nouveaubanyak menampilkan gaya dekoratifsehingga terkesan dinamis.Sumber: letterstomorrow. wordpress.com(23-02-2009)

Ilustrasi Crystal Palace Great-Exhibitionoleh Joseph Paxton.Sumber: dhandesign.blogdetik.com (23-02-2009)

Ilustrasi sampul buku bacaan.Gambar ilustrasi tersebut dibuatdengan media cat air.Sumber: Dokumentasi Penerbit

Poster Aristide BruantSumber:dhandesign.blogdetik.com(23-02-2009)

Poster karya Andy Warhol.Sumber: pasarkreasi.com(23-02-2009)

Desain grafis masa kini, berjudul“One globe one flag” Karya salahsatu anggota ADGI .Sumber: images.google.co.id (23-02-2009)

Gambar bentuk gelas yang dibuat dengan cat air. (Dari kiri ke kanan:objek aslinya (foto), gambar masih sketsa pensil, dan hasil jadi gambar).Sumber: Dokumentasi Penerbit

(a) (b) (c)

Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran 22222

190

Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran 33333HASIL KARHASIL KARHASIL KARHASIL KARHASIL KARYYYYYA SENI LA SENI LA SENI LA SENI LA SENI LUKIS, PUKIS, PUKIS, PUKIS, PUKIS, PAAAAATUNG, DTUNG, DTUNG, DTUNG, DTUNG, DAN BAN BAN BAN BAN BANGUNANGUNANGUNANGUNANGUNANANANANAN

Lukisan bergaya naturalis yang meng-ambil objek tanah Minang, karya Wakidiyang digolongkan sebagai pelukis “MoiIndie”.Sumber: pelukisbatam.wordpress.com (23-02-2009)

Lukisan karya Raden Saleh dengan gayaromantis yang berjudul “BerburuBanteng”.Sumber: pelukisbatam.wordpress.com(23-02-2009)

Raft of Medusa karya ThedoreGerricault dengan aliran romantismeyang penuh adegan dramatis.Sumber: yoyoh.com (23-02-2009)

Gaya dekoratif seni lukis Mesirkuno (klasik) yang menggunakanwarna-warna alami.Sumber: bangsamusnah.com (23-02-2009)

Lukisan karya Leonardo da Vinci berjudul“Jamuan Terakhir “, gaya seni lukis zamanRenaissance yang berkiblat pada budayaYunani dan Romawi Kuno.Sumber: www.lautanindonesia.com (23-02-2009)

Patung Dewa Zeus karya Pheidias diOlimpia, tinggi 17 meter danmerupakan patung dewa tertinggibangsa Yunani.Sumber: www.geocities.com (23-02-2009)

Spinx adalah patung penjaga yangmenyertai bangunan PiramidaMesir Kuno.Sumber: akulelaki.wordpress.com(23-02-2009)

Piramida Kheops salah satu piramidaterbesar di Mesir.Sumber: ikbalcharles.com (23-02-2009)

Seni lukis kontemporer dengan gaya,teknik, dan media yang cenderungtidak terikat kaidah-kaidah seni lukiskonvensional.Sumber: spesies.wordpress.com (23-02-2009)

Relief Candi Prambanan, seni pahatpeninggalan zaman Hindu.Sumber: geocities.com (23-02-2009)

Patung kontemporer lebih bebasdalam berekspresi sesuai denganperkembangan zaman.Sumber: aycu18.webshots.com (23-02-2009)

Stupa dan patung Buddha yangterdapat pada Candi Borobudurpeninggalan wangsa SyailendraSumber: www.mountainelm.com (23-02-2009)

Diunduh dari BSE.Mahoni.com