$325$1 +$6,/ 678', %$1',1* '(/(*$6, 3(1*$',/$1 1(*(5, 6$1 ... std bdg.pdf.$7$...

29
LAPORAN HASIL STUDI BANDING DELEGASI PENGADILAN NEGERI SANGATTA KE PENGADILAN NEGERI TENGGARONG Disusun Oleh : Tim Study Banding Pengadilan Negeri Sangatta

Upload: others

Post on 08-Mar-2020

26 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LAPORAN HASIL STUDI BANDING DELEGASI PENGADILAN NEGERI

SANGATTA KE PENGADILAN NEGERI TENGGARONG

Disusun Oleh :

Tim Study Banding Pengadilan Negeri Sangatta

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang maha esa atas segala rahmat dan

berkahnya sehingga kami dapat menunaikan tugas studi banding dalam rangka pencapaian

akreditasi pada Pengadilan Negeri Sangatta.

Melalui kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

Bapak H. Makmur, S.H., M.H. selaku Ketua Pengadilan Negeri Tenggarong beserta jajaran yang

telah berkenan menerima dan memberikan ilmu kepada delegasi studi banding Pengadilan

Negeri Sangatta.

Laporan hasil studi banding ini merupakan hasil penelitian tim delegasi studi banding

Pengadilan Negeri Sangatta terhadap tahapan maupun kelengkapan pada Pengadilan Negeri

Tenggarong dalam rangka proses pencapaian akreditasi oleh Dirjen Badan Peradilan Umum. Ke

depannya diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan Ketua Pengadilan Negeri Sangatta

untuk merumuskan kebijakan-kebijakan strategis Pengadilan Negeri Sangatta guna peningkatan

mutu pelayanan Pengadilan Negeri Sangatta kepada pencari keadilan di dalam wilayah Kutai

Timur, sehingga kedepannya Pengadilan Negeri Sangatta dapat menjadi garda terdepan dalam

mensukseskan visi Mahkamah Agung Republik Indonesia yaitu “Terwujudnya badan peradilan

Indonesia yang agung” ;

Akhir kata penulis mengucapkan semoga rahmat Tuhan yang maha esa selalu terlimpah

untuk kita semua.

Sangatta, 27 Pebruari 2017

Tim Delegasi Studi Banding Pengadilan Negeri Sangatta

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................……………………………….. xx

KATA PENGANTAR …………………………………………………. xx

DAFTAR ISI …………………………………………………………… xx

DAFTAR FOTO ……………………………………………………... xx

BAB I : PENDAHULUAN

Latar Belakang ……………………………………………….. xx

Rumusan Masalah ……………………………………………. xx

Tujuan, Bentuk dan Manfaat Penelitian ……………………… xx

Metode Penelitian ……………………………………………. xx

Sistematika Penulisan ………………………………………… xx

BAB II : HASIL STUDI BANDING & ANALISA ……………………… xx

BAB III : PENUTUP ……………………..……………………………… xx

Kesimpulan ……………………………………………………. xx

Saran …………………………………………………………… xx

DAFTAR FOTO

Halaman

Foto 1 Aula Pengadilan Negeri Surabaya .............……………………… xx

Foto 2 Meja Informasi Pengadilan Negeri Surabaya ................................. xx

Foto 3 Pintu Masuk Aula Pengadilan Negeri Surabaya ............................. xx

Foto 4 Tampak Depan Gedung Pengadilan Negeri Surabaya. Gedung....... xx

Foto 5 Pengeras suara untuk memanggil para pihak atau memberikan pengu-

muman lainnya ............................................................................................. xx

Foto 6 Tim delegasi sedang melihat ruangan hakim Pengadilan Negeri

Surabaya ...................................................................................................... xx

Foto 7 Access Door Pengadilan Negeri Surabaya ....................................... xx

Foto 8 Tim delegasi sedang melihat ruang sidang Pengadilan Negeri

Surabaya ...................................................................................................... xx

Foto 9 Ruang tunggu Pengadilan Negeri Surabaya .................................... xx

Foto 10 Para pencari keadilan sedang menggunakan fasilitas multi

media untuk mencari informasi persidangan ............................................. xx

Foto 11 Ruang sidang utama Pengadilan Negeri Surabaya ........................ xx

Foto 12 Ruang tahanan dewasa ................................................................... xx

Foto 13 Pembangunan gedung baru Pengadilan Negeri Surabaya .............. xx

Foto 14 Ruang sidang anak ......................................................................... xx

Foto 15 Ruang Kepaniteraan Perdata ......................................................... xx

Foto 16 Ruang Juru Sita .............................................................................. xx

Foto 17 Ruang Kepaniteraan Pidana ........................................................... xx

Foto 18 Ruang tahanan wanita dan anak .................................................... xx

Foto 19 Ruang arsip/staddok ...................................................................... xx

Foto 20 Tim Delegasi di depan gedung Pengadilan Negeri Surabaya ....... xx

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG.

Pengadilan Negeri Kelas IB Tenggarong berdiri sejak tahun 1963. Pada mulanya

Pengadilan Negeri Tenggarong beralamat di Jalan Ki Hajar Dewantara. Kemudian pada tahun

1975 berpindah ke Jalan Ahmad Yani Nomor 16 hingga sekarang. Sejak tahun 1975 Pengadilan

Negeri Tenggarong berstatus kelas 11 A. Kemudian pada tahun 2003 status tersebut berubah

menjadi kelas I B.

Wilayah hukum Pengadilan Negeri Tenggarong pada awalnya meliputi Kabupaten Kutai

Kertanegara, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Barat dan Kota Bontang. Pada tahun

2003 berdasarkan Keppres Nomor 39 tahun 2003 berdirilah Pengadilan Negeri Kutai Timur dan

Pengadilan Negeri Bontang, disusul pada tahun 2007 berdasarkan Kepperes Nomor 1 tahun 2006

berdirilah Pengadilan Negeri Kutai Barat. Sehingga kini wilayah yurisdiksi Pengadilan Negeri

Tenggarong hanya meliputi Kabupaten Kutai Kertanegara.

Pengadilan Negeri Tenggarong saat ini diketuai oleh H. Makmur, S.H., M.H. dan Jon

Sarman Saragih, S.H., M.Hum selaku wakil ketua dengan ditambah 9 (sembilan) orang hakim

dan 23 (dua puluh tiga) pegawai. Dalam menunjang kelancaran proses beracara di depan

persidangan. Pengadilan Negeri Tenggarong memiliki 4 (lima) ruang sidang umum dan 1 (satu)

ruang sidang anak yang masing-masing diberinama Kartika, Cakra, Candra, Sari dan Tirta.

Dimana setiap ruangan telah dilengkapi dengan pendingin udara dan fasilitas multimedia.

Demikian pula untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pencari keadilan.

Pengadilan Negeri Tenggarong dilengkapi dengan Closed Circuit Television (CCTV) tak kurang

berjumlah 20 titik, pengamanan yang dilengkapi metal detector, ruang tunggu yang bersih dan

nyaman, pos bantuan hukum, ruang laktasi, poli klinik, ruang anak saksi, ruang ramah anak dan

peralatan penunjang disabilities.

Dalam membentuk suasana kerja yang komperhensif Pengadilan Negeri Tenggarong juga

dilengkapi dengan sarana-sarana penunjang. Ada pun sarana penunjang yang dimaksud antara

lain Standar Operational Procedure (SOP) dan Instruksi Kerja (IK) yang dikendalikan oleh tim

dokumen kontrol. Selain itu untuk keamanan penyimpanan barang bukti perkara pidana

Pengadilan Negeri Tenggarong melengkapinya dengan ruangan khusus yang dilengkapi dengan

lemari penyimpanan barang bukti yang dilengkapi dengan nomor dan kartu kendali. Dan untuk

pengarsipan tidak kalah menarik, Pengadilan Negeri Tenggarong meluncurkan sistem informasi

aplikasi perkara atau yang disingkat dengan SIAP. Dalam sistem ini para pengguna aplikasi tidak

perlu repot untuk datang ke Pengadilan Negeri Tenggarong guna mendapatkan informasi tentang

suatu perkara baik untuk kepentingan ilmu pengetahuan atau untuk kepentingan pembelaan,

pengguna dapat langsung mengakes melalui sistem ini yang terintegrasi dengan internet. Sistem

ini tidak hanya memuat tentang informasi penomoran perkara tetapi bundel berkas perkara secara

lengkap dalam bentuk digital. Hingga saat ini tidak kurang dari 400 (empat ratus) perkara yang

telah siap dalam bentuk digital. Hal ini patut mendapatkan apresiasi karena dengan

perkembangan dunia telematika sekarang ini Pengadilan Negeri Tenggarong berani tampil di

depan dalam mengikuti perkembangan.

Dalam mengimbangi zaman keterbukaan informasi Pengadilan Negeri Tenggarong juga

dilengkapi dengan berbagai macam peralatan yang bersifat informatif. Ada pun dalam

memberikan layanan informasi Pengadilan Negeri Tenggarong melengkapi dirinya dengan

televisi digital yang menampilkan informasi jadwal persidangan secara lengkap dan rinci, selain

itu terdapat pula banner-banner yang berisi tentang informasi tata cara pengaduan, informasi

pengajuan bantuan hukum terlebih untuk masyarakat tidak mampu, informasi tentang panjar

ongkos perkara hingga maklumat pelayanan sebagai komitmen Pengadilan Negeri Tenggarong

dalam rangka memberikan pelayanan hukum bagi masyarakat di dalam wilayah hukumnya.

Namun dalam usahanya untuk memberikan pelayanan hukum secara maksimal kepada

para pencari keadilan Pengadilan Negeri Tenggarong tidaklah tanpa hambatan. Jumlah personel

yang lebih kurang 32 (tiga puluh dua) orang dirasa masih belum maksimal untuk menangani

perkara yang rata-rata pertahunnya berkisar 700 s/d 800 perkara pidana. Disamping itu

mengingat luasnya Kabupaten Kutai Kertanegara juga menjadi tantangan tersendiri bagi Bapak

H. Makmur, S.H., M.H. bersama rekan-rekan dalam menyelesaikan perkara-perkara perdata.

B. RUMUSAN MASALAH.

Berdasarkan pada apa yang telah penulis uraikan pada latar belakang di atas maka

permasalahan yang dihadapi Pengadilan Negeri Surabaya dalam memberikan pelayanan terhadap

para pencari keadilan antara lain :

- Bagaimanakah mengoptimalkan kekurangan personel dalam memaksimalkan pelayanan

peradilan pada Pengadilan Negeri Tenggarong ?

C. TUJUAN, BENTUK & MANFAAT PENELITIAN.

Tujuan merupakan arah serta alasan daripada suatu perbuatan dilakukan, terutama dalam

kajian ilmiah tujuan memberikan arah dalam pembahasan suatu kajian ilmiah. Tujuan daripada

penulisan ini yaitu :

- Untuk menperoleh keunggulan-keunggulan apa saja yang telah dimiliki oleh Pengadilan

Negeri Tenggarong yang dapat diaplikasikan di Pengadilan Negeri Sangatta ;

Bentuk kegiatan dalam studi banding ini adalah kunjungan langsung tim delegasi

Pengadilan Negeri Sangatta yang diketuai oleh Tornado Edmawan, S.H. dengan anggota-anggota

yang terdiri dari Vici Daniel Valentino, S.H., M.H., Marjani Eldiarti, S.H., Alfian Wahyu

Pratama, S.H., M.H., Sabran AK, S.H., Deny Wahyuningsih, S.H. dan Vicky Billy Wurara, S.H.

ke Pengadilan Negeri Tenggarong yang beralamat di Jalan Ahmad Yani Nomor 16, Kota

Tenggarong, Kabupaten Kutai Kertanegara, Propinsi Kalimantan Timur pada hari Kamis tanggal

23 Pebruari 2017 pukul 09.00 WITA yang diterima langsung oleh Bapak H. Makmur, S.H., M.H.

selaku Ketua Pengadilan Negeri Tenggarong beserta seluruh jajaran Pengadilan Negeri

Tenggarong. Dalam kegiatan tersebut Bapak H. Makmur, S.H., M.H. selaku Ketua Pengadilan

Negeri Tenggarong beserta jajaran langsung menemani tim delegasi untuk melihat fasilitas-

fasilitas yang dimiliki Pengadilan Negeri Tenggarong sebagai salah satu pengadilan negeri

percontohan di Kalimantan Timur.

Adapun manfaat daripada studi banding ini adalah :

- Tim Delegasi Pengadilan Negeri Sangatta menjadi mengetahui apa saja fasilitas unggulan

yang telah dimiliki oleh Pengadilan Negeri Tenggarong yang dapat diaplikasikan di

Pengadilan Negeri Sangatta ;

- Untuk membantu Ketua Pengadilan Negeri Sangatta dalam merumuskan kebijakan (Policy)

yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik kepada para pencari keadilan di

wilayah hukum Pengadilan Negeri Sangatta ;

D. METODE PENELITIAN.

1. Pendekatan masalah.

Penyusunan laporan ini mempergunakan Metode Penelitian Normatif yaitu Penelitian

hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder, berkaitan dengan

Penelitian hukum Normatif obyeknya mencakup :

1. Profil Pengadilan Negeri Tenggarong ;

2. Fasilitas-fasilitas Pengadilan Negeri Tenggarong ;

3. Dokumen kontrol Pengadilan Negeri Tenggarong ;

4. Data-data statistika mengenai penyelesaian perkara ;

2. Sumber data.

Sumber data suatu penelitian ialah data primer dan data sekunder. Karena penelitian ini

adalah penelitian normative dan sociologis, maka sumber yang diteliti adalah sumber data

primeir dan sumber data sekunder.

Adapun data-data primer diperoleh dari :

- Wawancara langsung kepada Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Tenggarong ;

- Wawancara langsung kepada Panitera dan Sekretaris Pengadilan Negeri Tenggarong ;

- Wawancara langsung kepada Salah Satu Hakim Pengadilan Negeri Tenggarong ;

- Wawancara langsung kepada Salah Satu Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Tenggarong ;

- Wawancara langsung kepada Juru Sita Pengadilan Negeri Tenggarong ;

- Wawancara langsung kepada Staf Pengadilan Negeri Tenggarong ;

Adapun data-data sekunder diperoleh dari :

- SOP dan IK ;

- Laporan Kepaniteraan ;

- Laporan Kesekretariatan ;

3. Metode analisis data.

Data yang diperoleh akan disajikan secara sistematis, selanjutnya akan dianalisis secara

yuridis kualitatif normatif dengan penguraian secara deskriptif dan preskriptif. Penentuan metode

analisis demikian dilandasi oleh pemikiran bahwa penelitian ini tidak hanya bermaksud

mengungkapkan atau melukiskan data apa adanya, melainkan juga berupaya memberikan

argumentasi.

E. SISTEMATIKA PENULISAN.

Penulisan ini terdiri dari 3 (empat) Bab antara lain :

Bab I Pendahuluan, terdiri dari Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan,

Bentuk dan Manfaat Penelitian, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan ;

Bab II Pembahasan dan Analisis Hasil Penelitian, dalam Bab III berisikan tentang

pembahasan dan analisis permasalahan sebagaimana yang dijelaskan di dalam Bab I.

Bab IV Penutup, yang berisi kesimpulan dari seluruh hasil penelitian, dan saran yang

berhubungan dengan kesimpulan.

BAB II

HASIL STUDI BANDING & ANALISA HASIL STUDI BANDING

Foto 1 Aula Pertemuan Pengadilan Negeri Tenggarong

Aula Pertemuan Pengadilan Negeri Tenggarong merupakan “ruang tamu” bagi

Pengadilan Negeri Tenggarong dimana terlihat Ketua Pengadilan Negeri Tenggarong beserta

jajaran memberikan apresiasi tinggi kepada tim delegasi studi banding Pengadilan Negeri

Sangatta. Tampak di dalam foto tersebut dari kiri ke kanan antara lain Bapak Vici Daniel

Valentino, S.H., M.H. selaku wakil ketua/QMR Pengadilan Negeri Sangatta, Bapak Tornado

Edmawan, S.H., M.H. selaku ketua/Top Manager Pengadilan Negeri Sangatta, Bapak H.

Makmur, S.H., M.H., selaku ketua/Top Manager Pengadilan Negeri Tenggarong, Jon Sarman

Saragih, S.H., M.Hum selaku wakil ketua/QMR Pengadilan Negeri Tenggarong.

Foto 2 Tim Delegasi Pengadilan Negeri Sangatta bersama seluruh jajaran Pengadilan

Negeri Tenggarong

Di dalam kesempatan itu tidak lupa Bapak H. Makmur, S.H., M.H. memberikan

wejangan agar memperkuat kerja sama tim dalam rangka mencapai nilai akreditasi terbaik. Lebih

lanjut beliau menyampaikan bahwa dalam membangun Pengadilan Negeri Tenggarong kerja

sama tim merupakan kunci kesuksesan beliau. Kerja sama yang terbangun harus bersifat

menyeluruh dan berkesinambungan pada tiap-tiap satker mulai dari tataran pimpinan hingga

tataran pelaksana harus sinergis, selaras dan seimbang. Dengan kerja sama yang baik dan

komitmen yang kuat antara pimpinan dan bawahan maka dalam jangka waktu tidak kurang dari 6

(enam) bulan Pengadilan Negeri Tenggarong dapat memperoleh akreditasi A dari Direktur

Jendral Badan Peradilan Umum. Bahkan beliau menambahkan saat pengawasan dari Dirjen

Badilum menemukan ketidak sesuaian pada meja mediasi yang seharusnya menggunakan meja

oval, hanya dalam waktu beberapa menit telah terganti meja tersebut menjadi meja oval yang

mana hal tersebut menjadi suatu bukti komitmen dari Pengadilan Negeri Tenggarong.

Foto 3 Tim Delegasi Pengadilan Negeri Sangatta di sambut dengan hangat di ruang Ketua

Pengadilan Negeri Tenggarong

Dalam pelaksanaan amanat di dalam Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 tahun

2016 tentang Prosedur Mediasi. Pengadilan Negeri Tenggarong memberikan perhatian khusus

terhadap ruang mediasi. Ruang mediasi Pengadilan Negeri Tenggarong dilengkapi dengan

pendingin ruangan serta dilengkapi dengan wallpapper serta kursi dan meja yang representatif

sehingga diharapkan para pihak yang bersengketa merasa lebih sejuk hatinya sehingga dapat

diperoleh kata sepakat di dalam proses mediasi tersebut.

Foto 4 Ruang Mediasi Pengadilan Negeri Tenggarong

Sedangkan pada sistem penyimpanan barang bukti. Pengadilan Negeri Tenggarong

memiliki ruangan khusus yang dilengkapi dengan lemari penyimpanan barang bukti yang apik

yang dilengkapi dengan kunci pada tiap-tiap lockernya. Selain itu ruang barang bukti tersebut

dijaga dengan baik oleh petugas khusus yang diberikan mandat untuk bertanggung jawab dengan

barang bukti tersebut.

Foto 5 Lemari Barang Bukti

Disamping itu pula untuk mempermudah pencarian barang bukti. Di dalam lemari barang

bukti juga dilengkapi dengan kartu kendali barang bukti. Sehingga memberikan kemudahan

dalam pencarian barang bukti.

Foto 6 Kartu Kendali Lemari Barang Bukti

Terhadap kesehatan para pencari keadilan, Pengadilan Negeri Tenggarong memberikan

perhatian khusus dengan mempersiapkan poliklinik yang bersih dan rapi. Hal ini tentunya

menjadi nilai tambah tersendiri bagi Pengadilan Negeri Tenggarong. Mengingat tidak banyak

Pengadilan Negeri yang konsen terhadap kondisi kesehatan para pencari keadilan.

Foto 7 Poliklinik

Kebersihan dan kerapian ruang kerja merupakan kunci utama kenyamanan dalam

bekerja. Hal itu tidak luput dari perhatian Ketua Pengadilan Negeri Tenggarong. Tidak

tanggung-tanggung Pengadilan Negeri Tenggarong melengkapi ruangan kerjanya dengan meja

kerja yang apik dengan sistem bongkar pasang atau biasa dikenal dengan istilah knock down.

Foto 8 Ruang kerja Pengadilan Negeri Tenggarong

Sebagai jantung daripada suatu Pengadilan Negeri ruang server merupakan daerah

terbatas (restricted area) pada suatu kantor Pengadilan Negeri. Untuk itu Pengadilan Negeri

Tenggarong mempersiapkan ruang server dengan sedemikian rupa. Dilengkapi dengan

komputer-komputer server dengan spect terbaru yang ditunjang dengan kemampuan yang tinggi

serta pengawasan 24 jam. Serta operator yang berpengalaman dibidangnya sehingga output yang

dihasilkan Pengadilan Negeri Tenggarong memiliki web yang informatif dan mudah untuk

diakses serta kemudahan dalam mengisi Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP).

Foto 9 Ruang Server

Dokumen kontrol memiliki fungsi strategis dalam pencapaian akreditasi pada Pengadilan

Negeri. Untuk itu Pengadilan Negeri Tenggarong mempersiapkan ruangan khusus untuk

pengelolaan Instruksi Kerja (IK) dan Standar Operational Prosedur (SOP) ruangan tersebut

berada dilantai 2 (dua) gedung Pengadilan Negeri Tenggarong. Di dalam ruangan tersebut juga

dilengkapi dengan banner-banner yang berhubungan dengan struktur organisasi Penjaminan

Mutu Pengadilan Negeri (PMPN).

Foto 10 Ruang Dokumen Kontrol

Ruangan dokumen kontrol tersebut dilengkapi dengan lemari-lemari kaca yang terkunci

apik. Sehingga dokumen-dokumen yang terkait dengan akreditasi benar-benar tersusun dengan

rapih. Hal ini memberikan kesan Ringkas (Seiri), Rapi (Seiton), Resik (Seiso), Rawat (Seiketsu)

dan Rajin (Shitsuke).

Foto 11 Lemari Dokumen Kontrol

Untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakan pencari keadilan. Pengadilan Negeri

Tenggarong mempersiapkan ruang tunggu publik. Ruang tersebut berada dilantai dasar gedung

Pengadilan Negeri Tenggarong. Dilengkapi dengan dinding kaca sehingga memungkinkan siapa

saja melihat aktifitas di dalam ruangan tersebut.

Foto 11 Ruang Tunggu Publik

Di depan ruang tunggu publik tersebut dilengkapi pula dengan sticker informatif yang

bertujuan menyampaikan informasi ke publik tentang fasilitas yang diberikan oleh Pengadilan

Negeri Tenggarong. Hal ini memberikan kemudahan penjelasan kepada publik akan fungsi

ruangan ini.

Foto 12 Sticker ruang tunggu publik

Saat pertama kali memasuki lobi utama Pengadilan Negeri Tenggarong para pencari

keadilan akan disambut dengan meja penerima tamu. Meja tersebut dilengkapi pula dengan

banner-banner informatif yang memberikan segala macam informasi mengenai pelayanan hukum

Pengadilan Negeri Tenggarong. Selain itu petugas meja informasi tersebut juga begitu santun

dan cekatan dalam menyambut setiap tamu yang datang. Fasilitas multimedia berupa televisi

layar datar (flat) yang disertai running text juga tampak terpasang di lobi utama. Nuansa kayu

pada bagian partitie memberikan kesan sejuk pada wajah Pengadilan Negeri Tenggarong.

Foto 13 Main Lobby Pengadilan Negeri Tenggarong

Dalam pelayanan kepaniteraan Pengadilan Negeri Tenggarong mempersiapkan loket-

loket khusus. Salah satunya pada bagian Kepaniteraan Perdata. Terdapat loket khusus yang dapat

langsung diakses oleh masyarakat pencari keadilan dari luar ruangan sehingga masyarakat tidak

perlu repot untuk masuk ke dalam ruangan kepaniteraan. Hal ini bertujuan untuk menghindar

fitnah yang dapat terjadi akibat kontak langsung antara para pencari keadilan dengan petugas

Pengadilan Negeri Tenggarong.

Foto 14 Loket Perdata

Dan di depan loket tersebut juga terpampang hak-hak kepaniteraan terkait dengan sisa

panjar ongkos perkara. Hal ini memudahkan masyarakat untuk memahami hak dan kewajiban

daripada masyarakat itu sendiri.

Foto 15 Hak-hak Kepaniteraan Perdata

Pada meja informasi yang berada tidak jauh dari meja front line. Tampak terdapat

informasi dan fasilitas-fasilitas pendukung bagi masyarakat untuk memperoleh informasi yang

diperlukan. Hal ini merupakan salah satu komitmen Pengadilan Negeri Tenggarong dalam

memberikan keterbukaan informasi kepada publik. Segala sarana dan prasaranan penunjang

fungsi tersebut juga dilengkapi. Seperti banner-banner pengajuan gugatan sederhana, banner

layanan pengaduan dan lain sebagainya.

Foto 16 Meja Informasi

Dalam hal pemberian informasi perkara Pengadilan Negeri Tenggarong memiliki langkah

innovatif. Disebut sebagai Sistem Informasi Aplikasi Perkara atau disingkat (SIAP). SIAP

merupakan aplikasi kreasi dari Pengadilan Negeri Tenggarong. Dalam melakukan pencarian

(trackking) terhadap suatu perkara SIAP sangat membantu dan memudahkan. Data yang

ditampilkan pada aplikasi ini berbuntuk data digital yang terdiri dari satu bundel berkas lengkap.

Hal ini patut diapresiasi sebagai suatu kemajuan sistem informasi pada suatu Pengadilan Negeri.

Karena tidak banyak Pengadilan Negeri yang memiliki komitmen dan innovasi yang bersifat

digital seperti ini. Innovasi ini juga merupakan program unggulan yang ada pada Pengadilan

Negeri Tenggarong. Seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Terlihat salah satu petugas

Pengadilan Negeri Tenggarong dengan cekatan memperkenalkan progaram SIAP kepada salah

satu anggota tim delegasi study banding Pengadilan Negeri Sangatta.

Foto 17 Salah satu staf Pengadilan Negeri Tenggarong memberikan penjelasan tentang

aplikasi “SIAP”

Demikianlah hasil study banding daripada tim delegasi study banding Pengadilan Negeri

Sangatta. Semoga dapat memberikan informasi yang dibutuhkan untuk membangun Pengadilan

Negeri Sangatta sehingga menjadi Pengadilan Negeri yang agung guna memberikan rasa

keadilan dan mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada Pengadilan sebagai rumah

keadilan bagi setiap pencari keadilan. Karena tidak ada satupun perjuangan yang sia-sia dimata

Tuhan YME.

Foto 18 Tim Delegasi Study Banding Pengadilan Negeri Sangatta sebelum menjalankan

misi

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan.

Adapun yang menjadi kesimpulan pada laporan ini adalah :

- Bahwa ditengah keterbatasan personel serta tingginya volume perkara pada Pengadilan

Negeri Tenggarong. Sama sekali tidak menyurutkan langkah Bapak H. Makmur, S.H.,

M.H. dan seluruh jajaran untuk tetap menghadirkan pelayanan hukum yang terbaik

kepada Para Pencari Keadilan atau Masyarakat Kabupaten Kutai Kertanegara.

- Bahwa optimalisais teknologi dan sumber daya manusia yang dilakukan secara maksimal

dengan sistem kerja yang sistematis dan scientifict menjadi nilai tambah yang menutupi

kwantitas personel. Pengutamaan kwalitas pelayanan sangat terasa pada Pengadilan

Negeri Tenggarong. Komitmen kerja keras terlihat dari kebanggaan dan kecintaan

masing-masing personel terhadap kantor mereka.

B. Saran

Sebagai salah satu Pengadilan Negeri terbaik di Propinsi Kalimantan Timur hal-hal yang perlu

dilakukan oleh Pengadilan Negeri Tenggarong antara lain :

- Pertahankan top perform pelayanan hukum Pengadilan Negeri Tenggarong.

- Terus lakukan innovasi dalam memberikan pelayanan hukum terbaik kepada para pencari

keadilan.