3. pengaruh perpustakaan terhadap minat siswa smp n 5 dolo
TRANSCRIPT
Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Perpustakaan merupakan salah satu fasilitas belajar yang ada di sekolah
yang digunakan untuk memudahkan dan memperlancar pelaksanaan proses
belajar mengajar. Keberadaan perpustakaan sekolah merupakan salah satu
sumber bahan rujukan, sumber belajar serta sumber informasi. Namun
perpustakaan sekolah tidak akan berarti apabila tidak dimanfaatkan secara
efektif. Efektivitas dari pemanfaatan perpustakaan sekolah meliputi frekuensi
berkunjung ke perpustakaan untuk memanfaatkan bahan pustaka, peminjaman
bahan pustaka, dan waktu yang digunakan untuk pemanfaatan bahan pustaka.
Minat baca merupakan suatu ketertarikan ataupun mengartikan media tertulis
dengan tujuan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan, dengan adanya
minat baca dapat mendorong seseorang untuk lebih giat memperluas
pengetahuannya. Semakin tinggi minat baca pada diri seseorang semakin luas
tingkat pengetahuannya dan semakin tinggi pula hasil belajar yang diterimanya,
seseorang yang memiliki minat baca dalam dirinya akan memiliki gairah atau
kecenderungan untuk melihat serta memahami isi dari apa yang ditulis, baik
dengan melafalkan atau mengeja apa yang tertulis atau hanya dalam hati saja,
serta disertai dengan perasaan senang karena merasa ada kepentingan terhadap
hal tersebut. Oleh karena itu, minat baca sangat penting artinya bagi
perkembangan seseorang khususnya siswa
Selanjutnya dari pengamatan penulis yang dilakukan di perpustakaan
SMP N 5 DOLO, dapat diketahui bahwa perpustakaan SMP N 5 DOLO telah
memiliki sarana dan prasarana yang lengkap, khususnya dari penyediaan koleksi
buku-buku pelajaran. Namun jika dilihat dari jumlah kunjungan siswa ke
1
perpustakaan yang masih sangat rendah, penulis berpendapat bahwa penyediaan
fasilitas perpustakaan masih dirasa kurang dimanfaatkan secara maksimal.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas masalah dapat dirumuskan seperti
berikut ini.
a. Bagaimana pengaruh perpustakaan sekolah terhadap peningkatan minat baca
SMP N 5 DOLO?
b. Bagaiman upaya sekolah agar perpustakaan sekolah dapat menjadi salah satu
sarana untuk meningkatkan minat baca siswa SMP N 5 DOLO?
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah diatas tujuan yang hendak dicapai dalam
penelitian sebagai berikut.
a. Mengetahui pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah terhadap
peningkatan minat baca di SMP N 5 DOLO.
b. Megetahui berbagai upaya yang dilakukan sekolah agar perpustakaan
sekolah dapat menjadi dasar untuk meningkatkan minat baca siswa.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Bagi Masyarakat Umum
Sebagai bahan informasi bagi masyarakat umum mengenai pemanfaatan
perpustakaan sekolah terhadap peningkatan minat baca di SMP N 5
DOLO.
2
b. Bagi Kalangan Pelajar
Sebagai bahan masukan bagi siswa jurusan ilmu perpustakaan tentang
pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah terhadap peningkatan minat
baca di SMP N 5 DOLO
3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Perpustakaan
Menurut kamus besar bahasa indonesia perputakaan adalah tempat,
gedung yang disediakan untuk pemeliharaan dan penggunaan koleksi buku dan
sebagainya. Dapat juga diartikan koleksi buku, majalah dan bahan kepustakaan
lainnya yang disimpan untuk dibaca, dipelajari dan dibicarakan.
Perpustakaan adalah suatu unit kerja atau lembaga tertentu yang
mengelola bahan pustaka baik berupa buku-buku maupun bukan berupa buku
(non book material) yang diatur secara sistematis menurut aturan tertentu
sehingga dapat digunakan sebagai sumber informasi oleh setiap pemakainya
(Bafadal, 2006 : 3).
2.2 Perpustakaan Sekolah
Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang diselenggarakan di
sekolah guna menunjang program belajar mengajar di lembaga pendidikan formal
tingkat sekolah baik sekolah dasar maupun sekolah menengah, baik sekolah
umum maupun sekolah lanjutan (Supriyadi dalam Bafadal, 2006 : 4).
Tujuan penyelenggaraan perpustakaan sekolah bukan hanya untuk
mengumpulkan dan menyimpan bahan-bahan pustaka, tetapi dengan adanya
penyelenggaran perpustakaan sekolah diharapkan dapat membantu murid-murid
dan guru-guru menyelesaikan tugas-tugas dalam proses belajar mengajar. Oleh
sebab itu segala bahan pustaka yang dimiliki perpustakaan sekolah harus dapat
menunjang proses belajar mengajar. Agar dapat menunjang proses belajar
4
mengajar serta dapat membantu meningkatkan minat baca murid, maka dalam
pengadaan bahan pustaka hendaknya dipertimbangkan kurikulum sekolah, serata
para pembaca yang dalam hal ini adalah murid-murid.
2.3 Tujuan dan Fungsi Perpustakaan.
Tujuan utama penyelenggaraan perpustakaan sekolah adalah
meningkatkan mutu pendidikan bersama-sama dengan unsur-unsur sekolah
lainnya. Sedangkan tujuan lainnya adalah menunjang, mendukung, dan
melengkapi semua kegiatan baik kurikuler, ko-kurikuler dan ekstra kurikuler, di
samping dimaksudkan pula dapat membantu menumbuhkan minat dan
mengembangkan bakat murid serta memantapkan strategi belajar mengajar.
Perpustakaan memiliki berbagai fungsi,yaitu sebagai berikut.
a. Fungsi Edukatif.
Yang dimaksud dengan fungsi edukatif adalah perpustkaan menyediakan
bahan pustaka yang sesuai dengan kurikulum yang mampu membangkitkan
minat baca para siswa, mengembangkan daya ekspresi, mengembangkan
kecakapan berbahasa, mengembangkan gaya pikir yang rasional dan kritis
serta mampu membimbing dan membina para siswa dalam hal cara
menggunakan dan memelihara bahan pustaka dengan baik.
b. Fungsi Informatif.
Yang dimaksud dengan fungsi informatif adalah perpustakaan menyediakan
bahan pustaka yang memuat informasi tentang berbagai cabang ilmu
pengetahuan yang bermutu dan uptodate yang disusun secara teratur dan
sistematis, sehingga dapat memudahkan para petugas dan pemakai dalam
mencari informasi yang diperlukannya.
c. Fungsi Administratif
5
Yang dimaksudkan dengan fungsi administratif ialah perpustakaan harus
mengerjakan pencatatan, penyelesaian dan pemrosesan bahan-bahan pustaka
serta menyelenggarakan sirkulasi yang praktis, efektif, dan efisien.
d. Fungsi Rekreatif.
Yang dimaksudkan dengan fungsi rekreatif ialah perpustakaan disamping
menyediakan buku-buku pengetahuan juga perlu menyediakan buku-buku
yang bersifat rekreatif (hiburan) dan bermutu, sehingga dapat digunakan para
pembaca untuk mengisi waktu senggang, baik oleh siswa maupun oleh guru
e. Fungsi Penelitian
Yang dimaksudkan dengan fungsi penelitian ialah perpustakaan menyediakan
bacaan yang dapat dijadikan sebagai sumber / obyek penelitian sederhana
dalam berbagai bidang studi.
6
BAB III
GAMBARAN UMUM LOKASI PPLT
3.1 Kondisi Geografis Sekolah
Nama Sekolah : SMP Negeri 5 DoloAlamat Sekolah : Jln. Palu – Bangga Km.22 Desa : PesakuKecamatan : Dolo Barat
1. NSS : 2011802030112. Tipe Sekolah : Negeri3. No. Tahun Didirikan : 13a/0/1998 tahun 19984. Tahun Beroperasi : 1997/19985. Akreditasi : 6. Kepemilikan tanah : Hibah
a. Luas Lahan : 16.575 m2
b. Luas Bangunan : 1.224,26 m2
c. Luas Tanah Kosong : 15.351,26 m2
d. Statusn Tanah : (Sudah/Belum) bersertifikate. Status Bangunan : (Sudah/Belum) ber-IMB
3.2 Visi Dan Misi SekolahVisi
Mewujudkan siswa yang memiliki prestasi handal berdasarkan iman dan
taqwa dengan indikator yang unggul dalam :
1. Perolehan nilai UN,UAS.
2. Persaiangan masuk SMA, SMK Negeri.
3. Penghayatan dan pengamalan ajaran Agama.
4. Prestasi olahraga, seni dan budaya.
5. Disiplin.
Misi
1. Melaksanakan proses pembelajaran dan bimbingan serta evaluasi secara
efektif, efisien dan inovatif.
7
2. Mensosialisasikan dan memotivasi Siswa agar memiliki semangat untuk
berprestasi.
3. Menumbuhkembangkan penghayatan dan pengamalan ajaran Agama
melalui kegiatan keagamaan dengan sarana ibadah.
4. Mendorong semangat berprestasi dengan melaksanakan pembinaan,
olahraga dan seni melalui latihan-latihan yang terprogram serta
berkesinambungan.
5. Menumbuhkembangkan semangat dari kepercayaan diri siswa agar
bersikap disiplin dan memiliki budi pekerti luhur sesuai dengan
kepribadian Bangsa.
3.3 Data Persekolahan
Adapun data sekolah diantaranya meliputi jumlah guru dan tenaga
kependidikan, data sarana dan prasarana sekolah, dan data kemitraan disajikan
dalam tabel berikut.
No. Pelajaran (MP) Jumlah personil per-MP (Org)
1. Pendidikan Agama
a. Islam 1
b. Katholik -
c. Protestan -
d. Hindu -
e. Budha -
8
No. Pelajaran (MP) Jumlah personil per-MP (Org)
2. Pend.Kewarganegaraan 1
3. Bahasa Indonesia 2
4. Bahasa Inggris 2
6. Matematika 2
7. Fisika 2
8. Biologi 1
16. Seni Budaya -
17. Teknologi Informasi &
Komunikasi
1
18. Pend. Jasmani, Olah Raga dan
Kesehatan
1
19. Bimbingan Konseling -
20. Tata Usaha 3
JUMLAH 16
Tabel 1. Data jumlah guru dan tenaga kependidikan
3.3.2 Data Sarana dan Prasarana
a. Data Jumlah dan Kondisi Keadaan sarana (Bangunan)
9
No Jenis Sarana Jmlah Ruang
1. Kelas 9
2. Lab. IPA 1
3. Lab. Komputer -
4. Lab. Bahasa -
5. Keterampilan -
6. Perpustakaan 1
7. Mushollah 1
8. Guru 1
9. Kepala Sekolah 1
10. Tata Usaha 1
11. Gudang -
12. WC Kasek 1
13. WC Guru 1
14. WC Siswa 2
15. Kamar Mandi 1
16. Serbaguna -
17. Lain 1
Tabel 2. Data jumlah dan kondisi keadaan sarana (bangunan)
10
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Adalah penelitian deskriptif (kualitatif). Penelitian kualitatif sendiri bertujuan
untuk memahami fenomena atau gejala sosial dengan lebih menitik beratkan pada
gambaran yang lengkap tentang fenomena yang dikaji daripada memerincinya
menjadi variabel-variabel yang saling terkait. Harapannya ialah diperoleh
pemahaman yang mendalam tentang fenomena untuk selanjutnya dihasilkan
sebuah teori. Karena tujuannya berbeda dengan penelitian kuantitatif, maka
prosedur perolehan data dan jenis penelitian kualitatif juga berbeda.
4.2 Teknik Pengumpulan Data
Dalam suatu penelitian, penggunaan teknik pengumpulan data memiliki
peran yang sangat penting. Dengan adanya pertimbangan dan berdasarkan
permasalahan, maka dalam penelitian ini, kami menggunakan metode
pengumpulan data dengan angket dan studi pustaka.
Angket dalam penelitian adalah pernyataan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden dalam arti Laporan tentang pribadinya
atau hal – hal yang ia ketahui (Ari Kunto, 2002 : 128). Penggunaan angket dalam
penelitian ini adalah angket langsung dan tertutup. Maksudnya, yaitu angket
tersebut diberikan kepada responden secara langsung dan tanpa perantara dan
sudah disediakan suatu jawaban sehingga responden tinggal memilih. Maksud
dan penggunaan teknik angket ini adalah untuk mengetahui minat baca siswa
dalam membaca buku perpustakaan sekolah.
11
4.3 Lokasi Penelitian
Penelitian karya tulis ilmiah berjudul "Pengaruh Perpustakaan Sekolah
Terhadap Minat Baca Siswa SMP N 5 DOLO" mengambil tempat di SMP N 5
DOLO yang beralamatkan di JL Palu-Bangga Km.22 Dolo Barat pada tanggal
25 April 2013.
3.4 Sampel dan Populasi Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswa SMP N 5 DOLO yang
berjumlah 290 siswa dengan sampel siswa kelas VIIIc dengan jumlah
responden 18 siswa.
12
BAB V
PEMBAHASAN
5.1 Data Hasil Penelitian
Untuk memperoleh hasil observasi, penulis menyebarkan angket kepada
18 orang siswa. Data yang diperoleh ditampilkan dalam tabel berikut.
a. Seberapa seringkah anda mengunjungi perpustakaan sekolah dalam semingu?
>10 Kali 5-10 Kali 1-5 Kali Tidak Pernah
0 2 12 4
b. Jenis buku apa yang paling sering anda pinjam/baca di perpustakaan?
Buku Pelajaran Fiksi Ilmiah Lainnya
7 7 1 3
c. Apakah anda sering meminjam buku dari perpustakaan sebagai referensi
belajar selain dari materi yang diberikan oleh guru?
Sering Kadang-Kadang Tidak Pernah
2 9 7
d. Bagaimana pendapat anda mengenai fasilitas yang disediakan di perpustakaan
SMP N 5 DOLO?
Sudah Baik Cukup Buruk
12 6 0
13
e. Bagaimana pendapat anda mengenai kualitas pelayanan yang diberikan di
perpustakaan SMP N 5 DOLO?
Sudah Baik Cukup Buruk
5 12 1
f. Sudah cukupkah koleksi buku di perpustakaan SMA N 1 Bantul?
Sudah Belum
11 7
1. Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan Terhadap Peningkatan Minat Baca
Siswa SMP N 5 Dolo
Penyelenggaraan perpustakaan sekolah bukan hanya untuk
mengumpulkan dan menyimpan bahan-bahan pustaka, tetapi dengan adanya
perpustakaan sekolah diharapkan siswa secara lambat laun memiliki
kesenangan membaca. Mengingat minat baca siswa masih sangat rendah dan
belum berkembang dengan sepenuhnya. Sebab dengan membaca berarti dapat
menambah pengetahuan, menambah ide-ide baru dan memperluaspandangan.
Pengembangan merupakan kegiatan yang berhubungan dengan
pemeliharaan, penyempurnaan dan peningkatan. Untuk membina dan
mengembangkan minat baca tidak bisa terlepas dari pembinaan kemampuan
membaca. Pembinaan ini dapat berupa pemberian pelayanan yang ada di
perpustakaan sekolah. Semakin baik pelayanan perpustakaan disekolah, maka
minat baca akan semakin meningkat. Perpustakaan sekolah berfungsi sebagai
pusat edukasi, berarti perpustakaan sekolah berfungsi sebagai guru atau sebagai
pusat belajar mengajar yang menyajikan kebutuhan para siswa. Di perpustakaan
14
sekolah harus tersedia bahan pelajaran yang sesuai dengan kurikulum. Oleh
karena itu perpustakaan sekolah harus menyediakan koleksi baik buku-buku
paket dari departemen pendidikan nasional dan sarana lain yang diharapkan
dapat menunjang proses belajar mengajar. Dengan demikian pepustakaan
sekolah mampu mengembangkan daya pikir siswa secara rasional, serta
memenuhi kebutuhan dan tuntutan siswa akan sumber-sumber bahan pelajaran.
Jadi seorang guru pustakawan harus dapat memungsikan perpustakaan
sekolah sebagai sumber belajar dalam mengembangkan minat baca. Oleh
karena itu pengelolaan perpustakaan diasumsikan sebagai upaya dalam
mengembangkan minat baca, hal ini dapat dilihat dari berbagai sumber yang
dikelola dengan baik, sehingga menarik siswa untuk memanfaatkannya.
2. Usaha yang dilakukan Sekolah Agar Penggunaan Perpustakaan Dapat untuk
Meningkatkan Minat Baca Siswa
Ada beberapa usaha yang dilakukan oleh peneliti untuk menumbuhkaan
rasa senang membaca didalam menigkatkaan minat baca para siswa antara lain
adalah sebagai berikut:
a. Melengkapi Koleksi Perpustakaan Sekolah Dengan Bacaan Yang
Menarik Dan Bermanfaat Sesuai Dengan Kurikulum
Pengadaan bahan bacaan-bacaan yang sesuai dengan selera, kebutuhan
dan tuntutan akan menambah intensitas siswa untuk berkunjung ke
perpustakaan sekolah. Dalam hal ini peneliti bekerja sama guru kelas didalam
pemilihan dan penyelesaian bahan pustaka yang sesuuai dengan tingkat
perkembangan para siswa.
b. Memperkenalkan Buku
Pada cara ini peneliti memperkenalkan buku-buku terutama yang tersedia
diperpustakaan sekolah. Cara ini dilakukan dengan bekerja sama dengan dibantu
15
teman Sejawat PPLT dan bersama guru bidang studi Bahasa indonesia. Peneliti
bersama teman Sejawat PPLT dibantu guru bidang studi Bahasa indonesia
menceritakan isi novel, cerpen, roman, atau membacakan sebuah puisi yang
cukup menarik. Dalam menceritakan sebuah cerpen diceritakan dengan penuh
apresiatif sehingga para siswa timbul suatu kesan yang baik dan tertarik untuk
membaca bukunya secara langsung.
Selain itu peneliti secara langsung memperkenalkan buku-buku kepada
siswa-siswa yang sedang mengunjungi perpustakaan sekolah. Dalam
memperkenalkannya kepada siswa dilakukan secara individual dan secara
berkelompok, dalam arti para siswa dikumpulkan antara lima sampai sepuluh
orang,dan setelah kumpul barulah buku-buku diperkenalkan. Buku-buku yang
dikenalkan adalah buku-buku yang tersedia diperpustakaan sekolah dan
diperkenalkan secara lisan juga ditunjukkan bukunya.
c. Pengaturan Dan Pemeliharaan Buku
Perpustakaan sekolah sumber informasiberupa buku-buku, disini peneliti
bertugas mengumpulkan, megolah, menyajikan dan merawat buku-buku untuk
dapat dimanfaatkan oleh para siswa secara efektif. Untuk itu koleksi perlu
dirawat dan dilestarikan agar ilmu pengutahuan dan teeeknologi dapat diwariskan
ke generasi yang akan datang.
d. Pelayanan Dan Pegembalian Buku Bagi Siswa
Untuk mencapai keberhasilan penggunaan perpustakaan dalam
meningkatkan minat baca siswa kegiaatan yang dilakukan peneliti adalah
mengadakan pelayanan bagi para siswa ingin meminjam buku pepustakaan
sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar siswa yang
miminjam buku.
16
Setiap peminjaman dan pengembalian buku selalu dicatat oleh peneliti.
Setiap siswa yang masuk ke perpustakaan sekolahharus menunjukkan kartu
anggota perpustakaan sekolah, tidak boleh membawa tas, tidak boleh
mengganggu teman–temannya yang lagi belajar. Apabila ada siswa yang
terlambat mengembalikan buku didenda, semua ini mendidik para siswa kearah
disiplin dan tanggung jawab.
e. Kerja Sama Peneliti Dengan Guru Kelas Tentang Pemberian Tugas
Yang Berhubungan Dengan Perpustakaan Sekolah
Kegiatan peneliti dengan guru kelas tentang pembiriaan tugas kepada
yang berhubungan dengan perpustakaan sekolah diantaranya : siswa disuruh
membuat cerpen, ringkasan bab atau buku-buku. karya yang telah dibuat oleh
para siswa diseleksi untuk dijadikan koleksi perpustakaan sekolah. Dengan
demikian akan timbul persaingan secara sehat antara siswa yang satu dengan
siswa lain untuk membuat tugas dan karya dengan sebaik-baiknya, agar karyanya
yang baik bisa dipajang di perpustakaan sekolah.
17
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Berdasrkan hasil penelitian dan pembahasan,simpulan dari hasil
penenelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut :
a. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan penulis, maka dapat disimpulkan
bahwa perpustakaan SMP N 5 DOLO telah membantu memperluas
mengembangkan budaya membaca dan membantu siswa memperluas
pengalamannya. Jadi perpustakaan SMP N 5 DOLO berperan meningkatkan
minat baca siswa.
b. Perpustakaan SMP N 5 DOLO Bantul menyediakan koleksi baik buku-buku
paket dari Departemen Pendidikan Nasional yang sesuai dengan kurikulum.
Jadi buku-buku di perpustakaan SMP N 5 DOLO Bantul dapat menunjang
proses belajar mengajar di sekolah.
6.2 Saran
Adapun beberapa saran yang penulis ingin menyampaikan beberapa saran
sebagai berikut :
a. Sebaiknya guru memberikan pengertian kepada siswa bahwa perpustakaan
sekolah merupakan salah satu sarana dalam meningkatkan minat baca siswa .
b. Sebaiknya guru dan karyawan perpustakaan menyelenggarakan perpustakaan
sekolah secara nyata agar tercipta kondisi perpustakaan yang ideal, sehingga
diharapkan dapat meningkatkan minat baca siswa.
c. Siswa SMP N 5 DOLO hendaknya mengisi waktu luangnya dengan
memanfaatkan perpustakaan sekolah karena dapat mengetahui hal-hal yang
aktual, mengetahui tuntunan praktis dalam kehidupan sehari-hari, memuaskan
tuntunan dan perkembangan minat.
18
DAFTAR PUSTAKA
Bafadal, Ibrahim. 2006. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta : Bumi
Aksara.
Sinaga, Dian. 2004. Perpustakaan Sekolah peranannya dalam proses belajar
mengajar. Jakarta : Kreasi Media Utama.
Anonim. 2013. http://gunsasongkorahmanu.blogspot.com/peranan-perpustakaan-
terhadap-minat-baca-siswa.html (diakses tanggal 29 April 2013)
Anonim. 2013. http://id.wikipedia.com/perpustakaan.html (diakses tanggal 29
April 2013)
19