2_install dan konfigurasi ssh server

10
SSH SERVER [KONFIGURASI SERVER DENGAN DEBIAN DAN UBUNTU] [email protected] | Arwan Nur Ramadhan 1 REMOTE SERVER REMOTE SERVER REMOTE SERVER REMOTE SERVER MENGGUNAKAN SSH MENGGUNAKAN SSH MENGGUNAKAN SSH MENGGUNAKAN SSH  DASAR TEORI  DASAR TEORI  DASAR TEORI  DASAR TEORI Perkembangan Internet yang cukup pesat membawa pengaruh yang cukup besar bagi pihak- pihak yang memanfaatkan internet ini untuk melakukan berbagai ha l misalnya tukar-men ukar data, transaksi online, promosi dan lain-lain. Seiring dengan kemajuan tersebut kebutuhan akan keamanan dan kelancaran dalam berinternet sangat diperlukan karena kemajuan teknologi internet berbanding lurus dengan kejahatan-kejahatan yang ada dalam internet itu sendiri. Dengan adanya kejahatan-kejahatan internet ini para pengguna semakin tidak aman dan menjadi intaian para penjahat setiap kali mereka berinternet, maka diperlukan solusi yang bisa membatu agar data yang dipertukarkan bisa aman dan bisa sampai ketujuan sesuai dengan yang diinginkan. Salah satu solusi yang ditawark an adalah den gan menggunaka n metode enkripsi y aitu suatu metode y ang digunaka n untuk mengamankan data dengan mengubah data asli kedalam bentuk Unicode dengan aturan tertentu. Ada bebe rapa metode enkripsi y ang bisa digunakan diantaranya adalah d engan metode secure shell (SSH) dan Secure Socket Layer  (SSL). Pada awalnya SSH dikembangkan oleh Tatu Yl nen di Helsinki University of Technology . SSH memberikan alternative yang secure terhadap remote session  tradisional dan  file transfer  protocol seperti telnet dan re login. Protokol SSH mendukung otentikasi terhadap remote host , yang dengan demikian meminimalkan ancaman pemalsuan identitas client  lewat  IP address spoofing maupun manipulasi DNS. Selain itu SSH mendukung beberapa protocol enkripsi secret key (DES, TripleDES, IDEA, dan Blowfish) untuk membantu memastikan  privacy dari keseluruhan komunikasi, yang dimulai dengan username/password awal. SSH menyediakan suatu virtual  private connection pada application layer, mencakup interactive logon protocol  (ssh dan sshd) serta fasilitas untuk secure transfer file (scd). Setelah meng-install  SSH, sangat dianjurkan untuk men-disable  telnet dan rl ogin. Implementasi SSH pada linux diantaranya adalah OpenSSH. SSH merupakan pa ket program yang digunaka n sebagai pengga nti yang aman untuk rlogin, rsh dan rcp. Ia menggunakan  public-key cryptography untuk mengenkripsi komunikasi antara dua host , demikian pula untuk autentikasi pemakai. Ia dapat digunakan untuk login secara aman ke remote host  atau menyalin data antar host , sementara mencegah man-in-the-middle attacks  

Upload: zenwidodo

Post on 22-Feb-2018

280 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/24/2019 2_Install Dan Konfigurasi SSH Server

http://slidepdf.com/reader/full/2install-dan-konfigurasi-ssh-server 1/9

SSH SERVER [KONFIGURASI SERVER DENGAN DEBIAN DAN UBUNTU] 

[email protected] | Arwan Nur Ramadhan 1

REMOTE SERVERREMOTE SERVERREMOTE SERVERREMOTE SERVER

MENGGUNAKAN SSHMENGGUNAKAN SSHMENGGUNAKAN SSHMENGGUNAKAN SSH

 DASAR TEORI DASAR TEORI DASAR TEORI DASAR TEORI

Perkembangan Internet yang cukup pesat membawa pengaruh yang cukup besar bagi pihak-

pihak yang memanfaatkan internet ini untuk melakukan berbagai hal misalnya tukar-menukar data,

transaksi online, promosi dan lain-lain. Seiring dengan kemajuan tersebut kebutuhan akan

keamanan dan kelancaran dalam berinternet sangat diperlukan karena kemajuan teknologi internet

berbanding lurus dengan kejahatan-kejahatan yang ada dalam internet itu sendiri. Dengan adanya

kejahatan-kejahatan internet ini para pengguna semakin tidak aman dan menjadi intaian para

penjahat setiap kali mereka berinternet, maka diperlukan solusi yang bisa membatu agar data yang

dipertukarkan bisa aman dan bisa sampai ketujuan sesuai dengan yang diinginkan. Salah satu solusi

yang ditawarkan adalah dengan menggunakan metode enkripsi yaitu suatu metode yang digunakan

untuk mengamankan data dengan mengubah data asli kedalam bentuk Unicode  dengan aturan

tertentu. Ada beberapa metode enkripsi yang bisa digunakan diantaranya adalah dengan metode

secure shell (SSH) dan Secure Socket Layer  (SSL).

Pada awalnya SSH dikembangkan oleh Tatu Yl nen di Helsinki University of Technology.

SSH memberikan alternative yang secure terhadap remote  session  tradisional dan  file transfer

 protocol seperti telnet dan relogin. Protokol SSH mendukung otentikasi terhadap remote host , yang

dengan demikian meminimalkan ancaman pemalsuan identitas client   lewat  IP address spoofing

maupun manipulasi DNS. Selain itu SSH mendukung beberapa protocol enkripsi secret key (DES,

TripleDES, IDEA, dan Blowfish) untuk membantu memastikan  privacy  dari keseluruhankomunikasi, yang dimulai dengan username/password awal. SSH menyediakan suatu virtual

 private connection pada application layer, mencakup interactive logon protocol  (ssh dan sshd)

serta fasilitas untuk secure transfer file (scd). Setelah meng-install SSH, sangat dianjurkan untuk

men-disable telnet dan rlogin. Implementasi SSH pada linux diantaranya adalah OpenSSH.

SSH merupakan paket program yang digunakan sebagai pengganti yang aman untuk rlogin,

rsh dan rcp. Ia menggunakan  public-key cryptography untuk mengenkripsi komunikasi antara dua

host , demikian pula untuk autentikasi pemakai. Ia dapat digunakan untuk login  secara aman ke

remote  host   atau menyalin data antar host , sementara mencegah man-in-the-middle attacks 

7/24/2019 2_Install Dan Konfigurasi SSH Server

http://slidepdf.com/reader/full/2install-dan-konfigurasi-ssh-server 2/9

SSH SERVER [KONFIGURASI SERVER DENGAN DEBIAN DAN UBUNTU] 

[email protected] | Arwan Nur Ramadhan 2

(pembajakan sesi) dan  DNS spoofing atau dapat dikatakan Secure Shell  adalah program yang

melakukan loging terhadap komputer lain dalam jaringan, mengeksekusi perintah lewat mesin

secara remote, dan memindahkan file dari satu mesin ke mesin lainnya.

Cara Kerja SSH

Misalkan suatu client mencoba mengakses suatu linux server melalui SSH. SSH daemon yang

berjalan baik pada linux server maupun SSH client telah mempunyai pasangan public/private key

yang masing-masing menjadi identitas SSH bagi keduanya. Langkah-langkah koneksinya adalah

sebagai berikut :

1.  Client bind  pada local port  nomor besar dan melakukan koneksi ke port 22 pada server.

2.  Client  dan server  setuju untuk menggunakan sesi SSH tertentu. Hal ini penting karena SSH v.1

dan v.2 tidak kompatibel.

3.  Client  meminta public key dan host  key milik server.

4.  Client  dan server  menyetujui algoritma enkripsi yang akan dipakai (misalnya TripleDES atau

IDEA).

5.  Client   membentuk suatu session key  yang didapat dari client   dan mengenkripsinya

menggunakan public key milik server.

6.  Server   men-decrypt   session  key yang didapat dari client , meng-re-encrypt -nya dengan  public

key milik client , dan mengirimkannya kembali ke client  untuk verivikasi.

7.  Pemakai mengotentikasi dirinya ke server   di dalam aliran data terenkripsi dalam session

key tersebut. Sampai disini koneksi telah terbentuk, dan client   dapat selanjutnya bekerja secara

interaktif pada server  atau mentransfer file ke atau dari server . Langkah ini dapat dilaksanakan

dengan berbagai cara (username/password , kerberos, RSA dan lain-lain).

SKENARIOSKENARIOSKENARIOSKENARIO

7/24/2019 2_Install Dan Konfigurasi SSH Server

http://slidepdf.com/reader/full/2install-dan-konfigurasi-ssh-server 3/9

SSH SERVER [KONFIGURASI SERVER DENGAN DEBIAN DAN UBUNTU] 

[email protected] | Arwan Nur Ramadhan 3

1.  Mengamankan fasilitas remote SSH Server dari serangan spoofing maupun pembajakan sesi.

2.  Server memiliki 2 user  

a.  user  = root; password  = rahasia

b.  user  = arwan; password  = arwan

LANGKAH KERJA LANGKAH KERJA LANGKAH KERJA LANGKAH KERJA ::::

1.  install aplikasi SSH Server

# apt-get install ssh

Aplikasi ssh sering ditemukan pada debian server, jika di ubuntu server tidak ditemukan

aplikasi ssh maka bisa juga install aplikasi openssh-server

# apt-get install openssh-server

2.  setelah selesai proses instalasi maka lakukan pengecekan pada server, apakah ssh server

tersebut telah running atau belum, cek dengan perintah berikut ini,

# netstat -tulpn

t = [--tcp], menampilkan soket   port  TCP

u = [--udp], menampilkan soket   port  UDP

l = --listening, menampilkan port soket  yang listen pada server

p = programs, menampilkan nama soket  yang listen pada server

n = numeric, agar tidak ada perubahan pada sesi yang ditampilkan

Jika muncul seperti pada gambar diatas berarti ssh sudah running dan siap digunakan.

3.  Berikutnya adalah melakukan konfigurasi IP Address pada server sebelum server terebut dapat

di remote dari client. Jalankan periintah berikut ini untuk membuka konfigurasi ip address,

# nano /etc/network/interfaces

7/24/2019 2_Install Dan Konfigurasi SSH Server

http://slidepdf.com/reader/full/2install-dan-konfigurasi-ssh-server 4/9

SSH SERVER [KONFIGURASI SERVER DENGAN DEBIAN DAN UBUNTU] 

[email protected] | Arwan Nur Ramadhan 4

Kemudian akan terlihat tampilan seperti pada gamber dibawah ini 

Karena diskenariokan server tersebut memiliki 2 buah interface  yang tersambung ke client  

maka dalam konfigurasi ip address tidak perlu mencantumkan gateway dan dns. Lebih jelasnya

ubah file konfigurasi pada gambar diatas menjadi seperti pada gambar dibawah ini,

Setelah itu simpan file konfigurasi tersebut (tekan tombol CTRL + O kemudian CTRL + X).

kemudian cek hasil konfigurasi ip address tersebut dengan perintah berikut ini,

# ifconfig eth0

Dan# ifconfig eth1

7/24/2019 2_Install Dan Konfigurasi SSH Server

http://slidepdf.com/reader/full/2install-dan-konfigurasi-ssh-server 5/9

SSH SERVER [KONFIGURASI SERVER DENGAN DEBIAN DAN UBUNTU] 

[email protected] | Arwan Nur Ramadhan 5

4.  Kemudian sekarang beralih ke client A (Windows XP). Ubah ip address-nya menjadi

192.168.1.1 dengan netmask 255.255.255.0

5.  Setelah itu, agar client A bisa me-remote server maka diperlukan aplikasi yang bernama Putty.

 Download  dulu program putty di http://www.putty.org/  dari computer  lain yang terkoneksi ke

internet. Seperti ini aplikasi putty tersebut,

6. 

Kemudian isikan ip address server  pada kolom Host Name [or IP Address] 

Kemudian klik tombol Open, jika masih baru pertama kali login remote server maka akan

muncul tampilan autentifikasi seperti pada gambar dibawah ini, klik saja Yes 

7/24/2019 2_Install Dan Konfigurasi SSH Server

http://slidepdf.com/reader/full/2install-dan-konfigurasi-ssh-server 6/9

SSH SERVER [KONFIGURASI SERVER DENGAN DEBIAN DAN UBUNTU] 

[email protected] | Arwan Nur Ramadhan 6

Kemudian nanti akan muncul permintaan untuk memasukkan username tunggu beberapa saat

hingga diminta untuk memasukkan password  dari username yang kita masukkan tadi.

7.  Kita sudah bisa melakukan remote  server   dari client   A menggunakan putty, sekarang

bagaimana jika kita ingin me-remote  server   dari client   B yang operating  system-nya adalah

linux? Ubah dulu setting-an ip address-nya menjadi 192.168.2.1 dengan netmask  

255.255.255.0 seperti pada scenario diatas, cara konfigurasi ip address-nya sama dengan ketika

tadi kita men-setting  ip  address  pada server , bedanya pada client   B ini hanya satu interface yaitu hanya eth0 saja.

8.  Setelah itu untuk meremote server tidak perlu menggunakan putty, namun syaratnya pada client

B tersebut sudah ter-install aplikasi ssh juga. Jika belum silahkan di-install dulu.

# apt-get install ssh 

Atau

# apt-get install openssh-client

9.  Berikutnya bagaimana cara me-remote-nya?

Perintahnya adalah ssh user_server@ip_address_server 

7/24/2019 2_Install Dan Konfigurasi SSH Server

http://slidepdf.com/reader/full/2install-dan-konfigurasi-ssh-server 7/9

SSH SERVER [KONFIGURASI SERVER DENGAN DEBIAN DAN UBUNTU] 

[email protected] | Arwan Nur Ramadhan 7

Posisi console yang tadinya di root@ubuntu# sekarang sudah berpindah ke debian5# berarti

proses remote  server sudah berhasil sempurna. Untuk keluar dari remote server tersebut

 jalankan perintah berikut,

# exit

10. Sekarang bagaimana langkah pengamanannya agar fasilitas remote ssh server iti tidak

dimanfaatkan oleh cracker untuk masuk ke sistem server kita dan mencuri data-data penting

yang disimpan pada server kita.  file  konfigurasi ssh server terletak di direktori  /etc/ssh/   dan

didalam direktori tersebut terdapat beberapa  file konfigurasi,  file konfigurasi utamanya adalah 

sshd_config. Buka file konfigurasi tersebut dengan text editor kesayangan Anda,

# nano /etc/ssh/sshd_config

7/24/2019 2_Install Dan Konfigurasi SSH Server

http://slidepdf.com/reader/full/2install-dan-konfigurasi-ssh-server 8/9

SSH SERVER [KONFIGURASI SERVER DENGAN DEBIAN DAN UBUNTU] 

[email protected] | Arwan Nur Ramadhan 8

11. Langkah pengamanan pertama yaitu mengubah port default ssh server (22) ke port lain yang

tidak dipakai misalnya diubah ke port 2011.

Ubah tulisan,

Port 22

Menjadi

Port 2011

12. Kemudian berikutnya adalah membuat agar user root tidak bisa login langsung menggunakan

ssh. Karena user root adalah satu-satunya user yang paling umum dan paling sering diserang

oleh cracker.

Ubah tulisan

PremitRootLogin yes

menjadi

PremitRootLogin no

13. Kemudian berikutnya tambahkan konfigurasi untuk toleransi kesalahan untuk memasukkan

 password. Tambahkan baris perintah berikut pada baris paling bawah,

MaxAuthTries 1 

Secara default toleransi kesalahan memasukkan password adalah 3 kali, dengan perintah

tersebut maka hanya aka nada 1 kali permintaan password  untuk login.

14. 

Kemudian atur agar server tersebut hanya bisa diakes melalui remote  ssh pada client B saja

dengan network 192.168.2.0.

Ubah baris perintah berikut,

#ListenAddress 0.0.0.0

menjadi

ListenAddress 192.168.2.254. 

Dengan demikian server   hanya bisa diakses pada interface eth0 idengan ip address

192.168.2.254, selain dari IP tersebut tidak bisa.15. Tentukan direktori untuk menyimpan kunci  private  dari tuan rumah. Secara default akan

diletakkan pada direktori /etc/ssh 

HostKey /etc/ssh/ssh_host_rsa_key

HostKey /etc/ssh/ssh_host_dsa_key 

16. Tentukan jumlah bit yang digunakan dalam membut kunci server,

ServerKeyBits 768

menjadi

ServerKeyBits 1024

7/24/2019 2_Install Dan Konfigurasi SSH Server

http://slidepdf.com/reader/full/2install-dan-konfigurasi-ssh-server 9/9

SSH SERVER [KONFIGURASI SERVER DENGAN DEBIAN DAN UBUNTU] 

[email protected] | Arwan Nur Ramadhan 9

17. Mengubah rentan waktu tunggu menjadi lebih pendek, jika kita terlalu lama maka secara

otomatis koneksi akan diputus oleh server. Hitungan waktu dalam detik.

LoginGraceTime 600

Diubah menjadi

LoginGraceTime 10

Ini artinya waktu toleransinya hanya 10 detik saja.

18. Konfigurasi tersebut tidak akan berarti apa-apa sebelum services  ssh di-restart , berikut ini

perintah untuk me-restart   services  ssh agar konfigursi yang baru saja dilakukan tersebut

berefek atau terlihat efeknya.

# /etc/init.d/ssh restart 

19. Kemudian cek hasil konfigurasi tersebut. Setelah  port -nya diubah maka kita tidak bisa lagi

menggunakan perintah ssh user_server@ip_address_server karena perintah itu akan

menjalankan port 22 secara default . Oleh karena itu, harus ditambahkn tentang informasi  port  

yang digunakan. Perintahnya adalah ssh -p port user_name_server@ip_address_server atau ssh

ip_address_server -l user_name_server –p port 

contohnya :

#ssh –p 2011 [email protected]

Atau

# ssh 192.168.2.254 –l arwan –p 2011

20. Selesai.

& SELESAI &