Hakikat MembacaDenik Wirawati, S.Pd., M.Pd.

Language skills1. listening skills2. speaking skills3. reading skills4. writing skills

Hubungan menyimak dengan membacaPengajaran serta petunjuk dalam membaca disampaikan guru melalui bahasa lisan, dan kemampuan anak untuk menyimak dengan pemahaman penting sekali.Menyimak merupakan cara utama pelajaran lisan pada tahun permulaan di sekolah (apabila anak anak lambat dalam membaca harus meneruskan dikelas lebih tinggi dengan cara menyimak daripada membaca)Menyimak pemahaman lebih unggul daripada Membaca pemahaman (bagi anak awal sekolah), namun banyak yang gagal untuk memahaminya dan tetap menyimpan, memakai, dan menguasai fakta hasil simakannya.Pelajar perlu bimbingan untuk menyimak efektifKosa kata menyimak sangat terbatasKosa kata simak dan baca sangat tinggiPendengaran yang jelek biasanya diikuti ketidakmampuan dalam membacaMenyimak membantu anak menangkap ide pokok yang diajukan pembicara; pada kelas yang lebih tinggi membaca lebih unggul daripada menyimak sesuatu yang mendadak

Hubungan antara membaca dan berbicaraKemampuan umum bahasa lisan turut melengkapi latar belakang yang menguntungkan keterampilan bagi pengajaran membaca. Hubungan keterampilan lisan dan membaca:Penampilan membaca berbeda dengan kecakapan bahasa lisanPola pelajaran ujaran orang tuna aksara menganggu pelajaran membaca anak-anakMembaca pada kelas yang lebih tinggi turut membantu kosa kata lisanKosa kata khusus mengenai bacaan diajarkan secara lisan

Hubungan Menyimak dan BerbicaraUjaran(speech) biasanya dipelajari melalui menyimak dan meniru (imitasi);Kata-kata yang akan dipakai/dipelajari oleh sang anak biasanya ditentukan oleh perangsang (stimuli) yang ditemuinya.Ujaran sang anak mencerminkan pemakaian bahasa di rumah/masyarakat.Anak kecil lebih mudah memahami kalimat yang panjang dan rumit daripada kalimat yang diucapkannya.Meningkatkan keterampilan menyimak berarti membantu meningkatkan kualitas berbicara seseorang.Bunyi suara merupakan suatu faktor penting dalam peningkatan cara pemakaian kata sang anak.Berbicara dengan alat peraga akan menghasilkan penangkapan informasi yang lebih baik.

Hubungan ekspresi lisan dan ekspresi tulisBiasanya anak belajar berbicara jauh sebelum dia dapat menulis(kosa kata, pola kalimat, organisasi ide)Anak yang menulis dengan lancar biasanya dapat menuliskan pengalaman pertamanya tanpa diskusi lisan pendahuluanPerbedaan ekspresi lisan dan tulisMembuat catatan serta membuat bagan atau rangka ide yang disampaikan pada suatu pembicaraan akan menolong mengutarakan ide tersebut

Pengertian Membaca 1. H.G. TariganMembaca adalah suatu proses yang dilakukan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampikan penulis melalui media bahasa tulis2. Akta Va. Pengertian sempitb. Pengertian agak luasc. Pengertian luas

Pengertian membaca Akta VPengertian sempit: membaca adalah pengenalan lambang atau simbol tertulisPengertian agak luas: di samping pengenalan lambang tertulis membaca adalah proses pengenalan makna kata dan frase, serta pemaduan berbagai unsur makna menjadi satu kesatuan idePengertian luas: selain pengertian 1 dan 2, membaca juga meliputi proses memberikan reaksi kritis-kreatif terhadap bacaan dalam menemukan signifikasi, nilai, fungsi, dan hubungan bacaan dengan masalah kehidupan yang lebih luas

Pengertian membaca3. Pandangan linguistikmembaca adalah proses penyandian kembali dan pembacaan sandi (a recording and decoding process) 4. Finochiaro & Bonomobringing meaning to and meaning from printed or written materials (memetik serta memahami makna yang terkandung dalam bahasa tulis)

Tujuan MembacaTujuan umum: memperoleh informasi, mencakup isi, dan memahami makna bacaan

Tujuan Khusus Membaca:

Membaca untuk memperoleh perincian (reading for details or facts) Contoh: Mengetahui apa yang dilakukan oleh sang tokoh.Membaca untuk memperoleh ide-ide utama (reading for main ideas)Membaca untuk mengetahui urutan/susunan/organisasi cerita (reading for sequence or organization) Contoh: membaca untuk mengetahui apa yang terjadi pada bagian cerita.Membaca untuk menyimpulkan atau membaca inferensi (reading for inference) Membaca untuk mengelompokkan atau mengklasifikasikan (reading to classify)Membaca untuk memberi penilaian, atau mengevaluasi (reading to evaluate)Membaca untuk membandingkan atau mempertentangkan (reading to compare or contrast)

Membaca sebagai suatu keterampilan (maka mencakup tiga komponen)Pengenalan terhadap aksara serta tanda-tanda baca.Korelasi aksara dengan tanda-tanda baca dengan unsur linguistik yang formalHubungan lebih lanjut antara keduanya disebut meaning

*