23 cara pembuktian teorema pythagoras
TRANSCRIPT
i
Pembuktian
Teorema Pythagoras
Sebagai Tugas Mata Kuliah Geometri
Oleh Mahasiswa Pascasarjana Universitas Sriwijaya
Program Studi Magister Pendidikan Matematika
Angkatan 2013
Pada sebuah segitiga siku -siku kuadrat sisi
miring ( sisi di depan sudut siku -siku)
sama dengan jumlah kuadrat sisi-sisi yang lain
ii
Kata Pengantar
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillah segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas
rahmat-Nya mahasiswa PPs Unsri Jurusan Magister Pendidikan Matematika
angkatan 2013 dapat menyelesaikan tugas mata kuliah geometri pembuktian
teorema Pythagoras ini tepat waktu dan diberikan kemudahan dalam
menyelesaikannya
Tugas ini berisi 23 pembuktian teorema Pythagoras yang diberikan oleh
dosen pengasuh mata kuliah Geometri Dr Somakim MPd dan Dr Nila
Kusumawati MPd sebagai evaluasi terhadap sub materi Teorema Pythagoras
yang telah dipelajari dan didapat oleh mahasiswa program pascasarjana
pendidikan matematika angkatan 2013
Dalam penyelesaian tugas ini editor sadari masih banyak kekurangan baik
dari segi penulisan dan penyuntingan naskah yang dikerjakan oleh teman-teman
sekalian Oleh karena itu bimbingan dari Bapak dan Ibu dosen mata kuliah
geometri sangat kami harapkan
Semoga tugas ini dapat memberikan manfaat bagi kami dan civitas
akademia pada umumnya
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Palembang 12 Desember 2013
RSU [Editor]
iii
Daftar Isi
Halaman Judul i
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
Pendahuluan 1
1 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Transformasi oleh
Ruslan Ridwan
2
2 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Setengah Lingkaran
oleh Rahmawati
5
3 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Bhaskara oleh Lusinda
Hutauruk
7
4 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Leonardo Da Vinci oleh
Risnina Wafiqoh
8
5 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Putaran Berdasarkan
Geometri oleh Marina Zahara
9
6 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Segitiga Sembarang
dari Thabit Ibn Qurra oleh Henry kurniawan
12
7 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensial oleh
Rahma Siska Utari
14
8 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persegi oleh Riya
Apriyani
18
9 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Thabib Ibn Qurra oleh Lukluk
Khuriyati
22
10 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Euclid oleh Dinal Ulya 24
11 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Luas Segitiga Siku-
siku dan Luas Persegi oleh Tarsudin
29
12 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Bayangan atau
Menggunakan Prinsip Kesamaan Luas Bangun oleh Liana Septy
30
iv
13 Pembuktian Teorema Pythagoras dari David Houston oleh Hardiyanti
Indriani
32
14 Pembuktian Teorema Pythagoras sang Presiden James Garfield oleh
Sri Handayani
34
15 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Garis Tinggi dan Sifat
Segitiga Sebangun oleh Khairun Nisak
36
16 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Identitas Trigonometri oleh
Ririn Suparti KN
37
17 Pembuktian Teorema Pythagoras ldquoBukti Tanpa Kata IIrdquo oleh Mewa
Zabeta
38
18 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Dasar Perbandingan Lagi
oleh Al-Nindu Bunga Sabrina
40
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium oleh Melly
Arthalia
41
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi oleh
Ninik Charmila
43
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
oleh Reny Wahyuni
46
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus oleh Tri Wahyudi 48
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah
Pythagoras oleh Yudi Yunika Putra
52
Daftar Pustaka 54
1
PEMBUKTIAN TEOREMA PYTHAGORAS
PENDAHULUAN
Teorema Pythagoras merupakan salah satu teorema yang telah dikenal manusia sejak
peradaban kuno Nama teorema ini diambil dari nama seorang matematikawan Yunani yang
bernama Pythagoras Pythagoras lahir di pulau Samos Yunani sekitar tahun 570 SM Sesuai
dengan nasehat gurunya Thales Pythagoras muda mengunjungi Mesir sekitar tahun 547 SM
dan tinggal di sana
Bangsa Mesir kuno telah mengetahui bahwa segitiga dengan panjang sisi 3 4 dan 5
akan membentuk sebuah sudut siku-siku Mereka menggunakan tali yang diberi simpul pada
beberapa tempat dan menggunakannya untuk membentuk sudut siku-siku pada bangunan-
bangunan mereka termasuk piramid Seperti gambar 1 di bawah
Gambar 1 Segitiga Siku-Siku yang Dibentuk dari Seutas Tali
Diyakini bahwa mereka hanya mengetahui tentang segitiga dengan sisi 3 4 dan 5 yang
membentuk segitiga siku-siku sedangkan teorema yang berlaku secara umum untuk segitiga
siku-siku belum mereka ketahui
Di Cina Tschou-Gun yang hidup sekitar 1100 SM juga mengetahui teorema ini
Demikian juga di Babylonia teorema ini telah dikenal pada masa lebih dari 1000 tahun
sebelum Pythagoras Sebuah keping tanah liat dari Babilonia pernah ditemukan dan memuat
naskah yang kira-kira berbunyi sebagai berikut ldquo4 is length and 5 the diagonal What is the
breadthrdquo
Pythagoras-lah yang telah membuat generalisasi dan membuat teorema ini menjadi
populerSecara singkat teorema Pythagoras berbunyi
Pada sebuah segitiga siku-siku kuadrat sisi miring (sisi di depan sudut siku-siku)
sama dengan jumlah kuadrat sisi-sisi yang lain
2
1 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Transformasi
Oleh Ruslan Ridwan NIM 06022681318006
Adapun langkah-langkah pembuktian teorema pythagoras menggunakan
transformasi sebagai berikut
1 Gambar segitiga ABC siku-sikunya di C
2 Putarlah segitiga ABC sebesar 900 berlawanan arah dengan putaran jarum jam
dengan pusat rotasi titik C
3 Dari gambar di atas kita bagi menjadi tiga buah daerah segitiga dimana
segitiga baru ArsquoBrsquoCrsquo berimpit dengan segitiga ABC
B
C A
3
4 Luas segitiga daerah 1
Luas ∆ B BrsquoCrsquo =
5 Lihat gambar segitiga (2) dan (3)
Luas ∆ ArsquoBrsquoCrsquo =
Luas ∆ [ (1) + (2) ] atau ∆ ABBrsquo
a
a
B
a
1 Brsquo a C
b
b
b
b
4
Luas ∆ [ (1) + (2) ] atau ∆ ABBrsquo =
6 Luas ∆ (3)
Luas ∆ (3) atau ∆ ABBrsquo =
___________________________________ +
y
c
5
2 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Setengah Lingkaran
Oleh Rahmawati NIM 06022681318016
Adapun langkah-langkah pembuktian teorema pythagoras menggunakan
setengah lingkaran sebagai berikut
1 Pertama kita gambar segitiga siku-siku ABC Seperti gambar 21 Segitiga Siku-
siku ABC di bawah
Gambar 21 Segitiga Siku-siku ABC
2 Dari segitiga siku-siku ABC di atas buat masing-masing sisi menjadi setengah
lingkaran dengan diameter sepanjang sisi-sisinya Pada gambar 22 di bawah
terlihat segitiga siku-siku ABC dengan masing-masing sisinya sebagai
diameter setengah lingkaran
c
Gambar 22 Setengah Lingkaran dengan Diameter Sisi-sisi
Segitiga Siku-siku ABC
C A
B
a c
b
C A
B
a c
b
6
3 Buat masing-masing rumus untuk setengah lingkaran yang telah dibuat tadi
lalu kita selesaikan
Pembuktian
L frac12 O diameter a + L frac12 O diameter b = L frac12 O diameter c
frac121205871199031198862 + frac12120587119903119887
2 = frac121205871199031198882
frac12120587(1198862)2 + frac12120587(1198872)2 = frac12120587(1198882)2
frac12120587 [ (1198862)2 + (1198872)2 ] = frac12120587(1198882)2
( x 1
frac12120587 )
a24 + b24 =c24
(x 4)
a2 + b2 = c2
Terbukti bahwa dengan menggunakan setengah lingkaran kita bisa
membuktikan teorema phytagoras
7
3 Pembuktian Teorema Phytagoras dari Bhaskara
Oleh Lusinda Hutahuruk NIM 06022681318018
Pembuktian teorema pythagoras ini merupakan hasil karya ilmuwan India
yaitu Bhaskara Adapun penjelesan Bhaskara sebagai berikut
Pada gambar 31 bujur sangkar ABCD di bawah Bangun ABCD berupa bujur
sangkar dengan sisi c yang di dalamnya terdapat empat buah segitiga siku-siku
dengan panjang sisi a dan b
Gambar 31 Bujur Sangkar ABCD
Dengan kontruksi bangun tersebut maka didapatkan
Luas PQRS + 4 x luas ABQ = luas ABCD
( b ndash a )2 + 4 x 1
2119886119887 = 1198882
1198872 minus2119886119887 + 1198862 + 2119886119887 = 1198882
1198872 +1198862 = 1198882
Dari penjelasan di atas maka terbukti bahwa karya dari Bhaskara merupakan
salah satu cara dari pembuktian teorema Pythagoras
8
4 Bukti Teorema Phytagoras dari Leonardo Da Vinci
Oleh Risnina Wafiqoh NIM 06022681318022
Diberikan segitiga siku-siku ABC dan segitiga JHI yang kongruen dengan
segitiga ABC Dan dihubungkan garis-garis pada segitiga tersebut sehingga
didapatkan seperti gambar 41 Segitiga Siku-siku ABC dan Segitiga Siku-siku JHI
berikut
Gambar 41 Segitiga Siku-siku ABC dan Segitiga Siku-siku JHI
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa segiempat ABHI JHBC ADGC
dan EDGF adalah konruen (SSS) maka
Luas (ADGC)+luas (EDGF) = luas (ABHI) + luas (JHBC)
Luas (ADEFGC) = luas (ABCJHI)
Karena bangun ADEFGC dan bangun ABCJHI memuat 2 segitiga yang
kongruen dengan sigitiga ABC maka
Luas (ADGC)+luas (EDGF) = luas (ABHI) + luas (JHBC)
Luas (ADEFGC)-2luas(ABC) = luas (ABCJHI)-2luas(ABC)
Luas (ABED)+luas (BCGF) = luas (ACHI)
1198862 + 1198872 = 1198882
9
5 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Putaran Berdasarkan Geometri
Oleh Marina Zahara NIM 06022681318023
Adapun langkah-langkah pembuktian dengan putaran berdasarkan geometri
sebagai berikut
1 Buat 2 buah persegi dengan panjang sisi masing-masing berturut-turut a dan b
2 Kemudian gambar kembali 2 buah segitiga dengan menggunakan kedua panjang
sisi dari 2 persegi (pada no 1) dan panjang sisi miringnya adalah c
3 Terbentuklah bangun darat segienam tak beraturan seperti gambar 51 gambar
segienam tak beraturan dari dua persegi di bawah
Gambar 51 Segienam Tak Beraturan dari Dua Persegi
4 Ambil setengah bagian dari kedua persegi dan salah satu daerah segitiga
5 Buat titik Q dan P dari sudut persegi a dan b
6 Sehingga terbentuklah daerah baru yang merupakan setengah bagian dari bangun
datar Seperti gambar 52 Setengah Bagian Segienam Tak Beraturan di bawah
Gambar 52 Setengah Bagian Segienam Tak Beraturan
10
7 Dengan menggunakan panjang persegi dan segitiga maka kita susun dan putar
bangun tersebut Pisahkan menjadi 2 bagian yang sama sehingga di dapatkan 2
daerah yang sama yaitu daerah biru dan daerah kuning seperti gamabr 53 di
bawah
Gambar 53 Daerah Biru dan Daerah Kuning
8 Ambil 2 segitiga pada gambar sebelumnya Kemudian buat Persegi dengan
panjang sisi c Gabungkan semua bangun tersebut sehingga membentuk bangun
datar yang utuh Seperti gambar 54 di bawah
Gambar 54 Bangun Datar dari Persegi dan Segitiga Siku-siku
9 Secara keseluruhan perputaran gambar dapat dilihat pada gambar 55 di bawah
11
Gambar 55 Proses Perputaran Dua Persegi yang Membentuk Segienam
Berdasarkan penjelasan dari langkah- langkah di atas maka didapatkan
Luas daerah gambar awal = 1198862 + 1198872 + 21
2 119886119887
Luas daerah gambar akhir = 1198882 +21
2 119886119887
Oleh karena tidak mengubah ukuran transformasi di atas maka luas daerah
tersebut sama Sehingga dengan mengurangi masing-masing oleh ab atau mengambil
kedua bangun segitiga siku-siku akan diperoleh
1198862 +1198872 = 1198882
12
6 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Segitiga Sembarang dari
Thabit Ibn Qurra
Oleh Hendry Kurniawan NIM 06022681319024
Teorema Pythagoras juga dapat dibuktikan dengan menggunakan segitiga
sembarang Pertama gambat segitiga siku-siku dengan panjang sisi abdan c
Seperti gambar di bawah ini
Buat titik D dan C memotong AB sehingga AD=AE=b Kemudian buat
lingkaran dengan titik pusat A jari-jari B dan lingkaran menyinggung titik C
Seperti gambar di bawah
13
Karena diameter lingkaran adalah DE (sisi miring segitiga siku-siku) dan
sudut siku-siku menyinggung lingkaran maka
Segitiga DBC dan BEC memiliki sudut yang sama di ltCEB sebelumnya
juga diketahui bahwa ltBCD=ltACE sehingga segitiga DBC dan BEC adalah
sebangun
14
7 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensial
Oleh Rahma Siska Utari NIM 06022681318028
Cara pertama
Pembuktian teorema pythagoras dengan persamaan diferensial dibuktikan
oleh John Molokach Adapun langkah-langkah pembuktian yang dikemukakan
oleh Molokach (Cut The Knot 2010) sebagai berikut
1 Gambar segitiga siku-siku pada kuadran satu dengan panjang sisi-sisi penyiku
x dan y serta hipotenusa c Sepert gambar 71 di bawah
Gambar 71 Gambar segitiga siku-siku pada kuadran satu pada bidang
koordinat
2 Berdasarkan gambar 71 di atas dapat kita ketahui bahwa gradien (kemiringan
garis) c adalah m = yx
3 Dapat dianggap bahwa himpunan dari semua titik-titik (xy) adalah c
4 Semua kemungkinan titik (xy) akan terletak pada kurva penyelesaian
dydx= -xy
5 Untuk menemukan penyelesaian umum persamaan diferensial yakni
dydx =-xy kita mempunyai
y dy = -x dx
intydy = -intxdx
ysup22 = -xsup22 + D
xsup2 + ysup2 = E E = 2D
Dengan menggunakan kondisi (x y) = (c 0) kita mempunyai
x
c
y
(xy)
15
xsup2 + ysup2 = E
0sup2 + csup2 = E
csup2 = E
Sehingga dengan penyelesaian umum xsup2 + ysup2 = csup2 Ambil nilai untuk (xy)
pada kurva pada kuadran pertama misal (ab) maka akan di dapatkan persamaan
asup2 + bsup2 = csup2
Cara Kedua
Adapun cara kedua pembuktian teorema Pythagoras yang dituliskan oleh
Hendry (2009) dalam blognya sebagai berikut
1 Gambar segitiga siku-siku ABC seperti gambar 72 di bawah
Gambar 72 Segitiga Siku-siku ABC
2 Selanjutnya berdasarkan konsep bahwa Penambahan suatu variabel x akan
menyebabkan penambahan variabel y karena y terikat dengan x
3 Maka dengan membuat nilai a tetap kita tambahkan b dengan db (diferensial
b) Akibatnya c juga harus ditambahkan dengan dc (diferensial c) Perlu
diketahui bahwa nilai db dan dc ini sesungguhnya mendekati nol (berada dalam
konsep limit) Namun agar terlihat secara jelas secara visual maka kita
menggambarkannya agak renggang seperti gambar 73 di bawah
16
Gambar 73 Penambahan Ruas Garis pada Segitiga Siku-siku ABC
Perhatikan bahwa sesungguhnya
Akibatnya dan keduanya
Karena maka
Karena ini juga berakibat
Kedua syarat di atas mengakibatkan (sebangun)
Karena sebangun maka berlaku
Kali silang menjadi
Integralkan kedua ruas
4 Tahap terakhir yaitu tinggal mencari konstantanya Perhatikan dari gambar
apabila b = 0 maka c harus berhimpit terhadap a Artinya c = a Maka
5 Kita sudah dapatkan nilai konstanta Maka masukkan konstanta ini ke
persamaan sebelumnya maka kita dapatkan teorema phytagoras
17
TERBUKTI
Catatan
Adapun kesalahan yang sering timbul selama pembuktian dengan cara ini
adalah orang menganggap bahwa sehingga mereka langsung
menuliskannya
Pernyataan di atas salah karena namun Artinya
peningkatan tersebut tidak sebanding dan tidak dapat digunakan Justru dengan
membaliknya maka kita mendapatkan persamaan yang benar
18
8 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persegi
Oleh Riya Apriani NIM 06022681318029
Sebelum menemukan teorema Pythagoras ada baiknya kita mengingat
kembali mengenai rumus luas segitiga siku-siku dan luas persegi Luas persegi
dan luas segitiga siku-siku sangat bermanfaat dalam menemukan teorema
Pythagoras
Luas Persegi
Perhatikan gambar 81 Persegi ABCD berikut
Gambar 81 Persegi ABCD
Persegi ABCD di atas memiliki panjang sisi s satuan panjang Luas persegi
ABCD dapat dicari dengan menggunakan rumuas berikut
L ABCD = Sisi x sisi
= s x s
= s2
Luas Segitiga
Perhatikan gambar 82 persegi panjang PQRS berikut
Gambar 82 Persegi Panjang PQRS
19
Pada gambar tersebut tampak sebuah persegi panjang PQRS yang
panjangnya p dan lebarnya l satuan Diagonal QS membagi persegi panjang PQRS
menjadi dua buah segitiga siku-siku yaitu D PQS dan D QRS Luas persegi
panjang PQRS sama dengan jumlah luas D PQS dan D QRS Adapun luas D PQS
sama dengan luas D QRS sehingga diperoleh
119871∆119875119876119878 = 119871∆119876119877119878
= 1
2119909 119871119906119886119904 119875119890119903119904119890119892119894 119875119886119899119895119886119899119892 119875119876119877119878
Karena persegi panjang PQRS berukuran panjang p dan lebar l luas
119871 ∆119875119876119878 = 1
2119909119901119909119897
Atau dapat disimpulkan bahwa
119871119906119886119904 119878119890119892119894119905119894119892119886 = 1
2 119909 119886119897119886119904 119909 119905119894119899119892119892119894
Selanjutnya untuk menemukan teoremat Pythagoras maka perhatikan
kembali gambar 83 Persegi ABCD berikut
Gambar 83 Persegi ABCD
Dari gambar di atas tampak bahwa luas persegi ABCD sama dengan luas
persegi (warna hijau) ditambah luas empat segitiga siku-siku (warna biru) dimana
persegi ABCD memiliki panjang sisi (a + b) satuan persegi PQRS memiliki
panjang sisi c satuan dan keempat segitiga siku-siku memiliki panjang alas yang
sama yaitu b satuan serta tinggi yang sama yaitu a satuan sehingga keempat
segitiga tersebut dapat dikatakan kongruen Dari hal tersebut diperoleh
20
Luas persegi ABCD = 4timesLuas Segitiga + Luas persegi PQRS
Dimana
Luas Persegi ABCD = s2
= ( a + b )2
= a2 + 2ab + b2
= a2 + b2 + 2ab
Luas Segitiga = 1
2 119909 119886119897119886119904 119909 119905119894119899119892119892119894
= 1
2 119909 119887 119909 119886
= 1
2119886119887
Jadi Luas Persegi PQRS = s2
= c2
Sehingga dapat ditulis
Luas Persegi ABCD = 4 x Luas Segitiga + Luas Persegi PQRS
4 x Luas Segitiga + Luas Persegi PQRS = (Luas Persegi ABCD)2
4 119909 1
2119886119887 + 1198882= a2 + b2 + 2ab
2ab +c2 = a2 + b2 + 2ab
c2 = a2 + b2 + 2ab ndash 2ab
c2 = a2 + b2
Bentuk terakhir yaituc2 = a2 + b2
Selanjutnya dikenal sebagai teorema Pythagoras Jika kita perhatikan lagi
salah satu segitiga siku-siku pada gambar sebelumnya yaitu gambar 83 maka
akan didapatkan gambar 84 Segitiga Siku-siku ABC seperti di bawah
Gambar 84 Segitiga Siku-siku ABC
21
Maka a dan b disebut sisi apit atau sisi siku-siku yaitu sisi yang mengapit sudut
siku-siku c disebut sisi miring atau hipotenusa yaitu sisi di hadapan sudut siku-
siku Dengan demikian Teorema Pythagoras tersebut selanjutnya dapat
dirumuskan seperti berikut
ldquoUntuk setiap segitiga siku-siku berlaku kuadrat panjang sisi miring sama dengan
jumlah kuadrat panjang sisi siku-sikunyardquo
Bentuk c2 = a2 + b2
di atas jika diubah ke bentuk pengurangan menjadi
a2 = c2 ndash b2
b2 = c2 ndash a2
22
9 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Thabit Ibn Qurra
Oleh Lukluk Khuriyati NIM 06022681318031
Adapun langkah-langkah yang digunakan oleh Thabit Ibn Qurra dalam
pembuktian teorema pythagoras adalah sebagai berikut
1 Buat persegi dengan panjang a dan b kemudian disusun berdampingan seperti
gambar 91 berikut
Gambar 91 Dua Persegi dengan Panjang Sisi a dan b
Luas bangun di atas adalah persegi besar dan persegi kecil yaitu 1198862 + 1198872
2 Persegi di atas kita gabungkankemudian buat garis sedemikian rupa sehingga
akan tampak seperti gambar 92 di bawah di mana sisi c menjadi sisi miring
Gambar 92 Penambahan sisi c pada Persegi
3 Selanjutnya segitiga kita potong dan tempatkan di bagian lain yatu samping
kanan dan bagian atas sehingga akan tampak seperti gambar 93 di bawah ini
23
Gambar 93 Penggabungan dua Persegi
Luas persegi di atas adalah 1198882
Karena luas persegi dengan sisi c di atas sama dengan luas persegi dengan sisi
a dan sisi b sehingga 1198882 = 1198862 + 1198872 terbukti
24
10 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Euclid
Oleh Dinal lsquoUlya NIM 06022681318034
Pandang segitiga siku-siku ABC dengan C sudut siku-siku Tarik
garis dari titik C sejajar AP atau BQ sehingga memotong AB di D dan PQ di E
maka jika BC = a dan AC = b dapat ditunjukkan bahwa
Luas BDEQ = a2
dan Luas ADEP = b2
Apa yang menarik dari pembuktian Pyhagoras di atas Ternyata kita dapat
menentukan dua ldquopartisirdquo persegi berbentuk persegipanjang pada hipotenusa
yang masing-masing luasnya sama dengan luas persegi pada sisi-sisi penyiku
dari segitiga siku-siku yang diberikan
Jika kita dapat membuktikan bahwa luas BDEQ = a2 dan luas ADEP = b2
maka diperoleh
a2
+ b2
= luas BDEQ + luas ADEP
= luas ABQP
= c2
Sekarang bagaimana membuktikan bahwa luas BDEQ = 1198862 dan luas ADEP
= 1198872 Ada banyak cara untuk membuktikannya beberapa di antaranya diberikan
di bawah ini
(1) Bukti I
Perhatikan gambar di bawah ini
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
25
Berdasarkan kesebangunan segitiga maka diperoleh
119909
119887=
119887
119888
Sehingga diperoleh 119909 =1198872
119888
Dengan demikian luas (i) = 119909119888 =1198872
119888119888 = 1198872
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan luas (ii) = 1198862
Sehingga luas = luas (i) + Luas (ii) = 1198862 + 1198872 = 1198882
(2) Bukti II
Mudah ditunjukkan jika BC = 119886 dan 119886119888 = 119887 maka diperoleh
Luas DBQE = luas NKBD = luas MKBC= luas SRBC = 1198862
A C
B
(i)
(ii)
x a
b
c
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
26
119871uas ADEP = luas LNDA = luas LMCA = luas UTCA = 1198872
Padahal 1198882 = luas ADEP + luas DBQE = 1198872 + 1198862
Jadi 1198862 + 1198872 = 1198882
Selain secara aljabar di atas bukti serupa di atas dapat dilakukan
menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga tampak seperti pergeseran
bayangan (transformasi bangun datar) seperti gambar di bawah ini
Bukti bayangan di atas menggunaakan perubahan bentuk bangun datar karena
strain (peregangan) dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas bangun
datar Berturut-turut perubahan yang terjadi adalah strain-translasi-strain
(3) Bukti III
Gbr 1 Gbr 2 Gbr 3 Gbr 4
Bukti pada gambar di atas mirip dengan bukti sebelumnya namun tanpa bantuan
gambar tambahan selain ke-3 persegi dan segitiga siku-sikunya Selain
itu transformasi yang terjadi berturut-turut strain-strain-translasirefleksi
Perhatikan bahwa jajargenjang pada gambar ke-2 sama luasnya dengan
persegipanjang yang bersesuaian pada gambar ke-1 Lalu persegi pada gambar
Strain Strain Translasi
Refleksi
27
ke-3 sama luasnya dengan jajargenjang yang bersesuaian pada gambar ke-2
Terakhir persegi pada gambar ke-4 sama luasnya dengan persegi yang
bersesuaian pada gambar ke-3 Ini dikarenakan transformasi strain translasi
dan refleksi tidak mengubah luas bangun datar Pembuktian yang lebih
sederhana dapat pula dengan menunjukkan luas yang sama lewat rumus luas
bangun datar persegipanjang jajargenjang dan persegi Misalnya alas a pada
jajargenjang sama dengan panjang p pada persegipanjang serta tinggi t pada
jajargenjang sama dengan lebar l pada persegipanjang sehingga luas kedua
bangun sama
(4) Bukti IV
Perhatikan gambar di bawah ini
Karena alas dan tingginya sama maka
Luas segitiga BCQ = 1
2times Luas persegipanjang BDEQ
Dengan teorema S-Sd-S dapat ditunjukkan bahwa segitiga BCQ kongruen dengan
segitiga BRA sehingga
Luas segitiga BRA = luas segitiga BCQ
Selanjutnya dengan alas dan tinggi yang sama maka
Luas segitiga BRA = 1
2times Persegi SCBR
Jadi 1
2times Luas persegipanjang BDEQ =
1
2times Persegi SCBR atau
Luas persegipanjang BDEQ = Luas persegi SCBR (i)
A
B C
D
E
Q
P
T U
R
28
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan bahwa
Luas persegipanjang DAPE = Luas persegi ACTU (ii) Dari (i) dan (ii)
diperoleh
Luas persegi SCBR + luas persegi ACTU = Luas BDEQ + luas DAPE
1198862 + 1198872 = luas persegi BAPQ
1198862 + 1198872 = 1198882
29
11 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Luas Segitiga Siku-siku
dan Luas Persegi oleh Pythagoras
Oleh Tarsudin NIM 06022681318036
Berikut ini pembuktian paling sederhana tentang kebenaran teorema
Pythagoras dengan menggunakan luas segitiga dan luas persegi Jika kita punya
segitiga siku-siku cobalah menyusunnya membentuk persegi seperti di bawah ini
Penyusunannya bisa dimulai dari mana saja misalnya kita susun dari kiri atas
kemudian kanan atas lalu kanan bawah dan terakhir kiri bawah Maka akan
terbentuk persegi besar dan persegi putih seperti pada gambar dibawah ini
Luas Persegi Besar = Luas Persegi putih + Luas 4 Segitiga
(119886 + 119887)2 = 1198882 + 4 (1
2119886119887)
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 1198872 = 1198882
Jadi Terbukti
30
12 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Bayangan atau
Menggunakan Prinsip Kesamaan Luas Bangun
Oleh Liana Septy NIM 06022691318038
Pembuktian yang dilakukan menggunakan bayangan adalah pembuktian
yang menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga akan tampak
pergeseran bayangan (transformasi bangun datar) Penjelasan pembuktian teorema
Pythagoras dapat dilihat berdasarkan gambar di bawah ini
Pada gambar di samping diketahui sebuah segitiga
siku-siku dimana setiap sisinya dibentuk dari tiga sisi
persegi dengan ukuran yang berbeda
Selanjutnya geserkan segitiga siku-siku pada sisi
persegi abu-abu seperti terlihat pada gambar di samping
sehingga dapat dilihat bahwa luas daerah abu-abu sama
dengan luas persegi abu-abu
Geserkan daerah abu-abu terhadap sisi miring segitiga
siku-siku Kemudian tarik garis melalui dua sudut
siku-siku pada daerah abu-abu sehingga daerah
terbagi menjadi dua bangun jajargenjang
31
Panjang sisi alas kedua jajargenjang tersebut sama
panjang dengan sisi alas dan sisi tegak segitiga
siku-siku Kembali pada pengertian persegi yaitu
jajargenjang yang salah satu sudutnya adalah sudut
siku-siku sehingga dengan sepasang sisi yang sama
pada jajargenjang dan persegi dapat dikatakan
bahwa luas daerah persegi dan jajargenjang adalah
sama Hal tersebut dapat dilihat pada gambar
selanjutnya
Gambar di samping membuktikan bahwa
perubahan bentuk bangun datar jajargenjang
menjadi persegi dikarenakan strain (peregangan)
dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas
bangun datar
Dari proses-proses di atas dapat disimpulkan bahwa luas daerah persegi
pada sisi miring sama dengan jumlah luas daerah persegi pada sisi-sisi pembentuk
sudut 90o pada segitiga siku-siku
jika dimisalkan seperti gambar disamping
berdasarkan langkah-langkah di atas maka diperoleh
bahwa
c2 = a2 + b2
c a
b
32
13 Pembuktian Teorema Pythagoras dari David Houston
Oleh Hardiyanti Indriani NIM 06022681318039
Sebuah bukti berdasarkan diagram di bawah ini telah diterbitkan dalam
sebuah surat kepada Guru Matematika (ay 87 n 1 Januari 1994) oleh J
Grossman Buktinya telah ditemukan oleh David Houston
Asumsikan dua salinan dari segitiga siku-siku dengan kaki a dan b dan sisi
miring c ditempatkan kembali ke belakang seperti yang ditunjukkan dalam
diagram kiri segitiga sama kaki memiliki luas S = c sup2 sin ( θ ) 2 Dalam diagram
yang tepat dua salinan dari segitiga sama kaki bergabung di sudut yang tepat dan
dimasukkan ke dalam persegi panjang dengan satu sisi yang sama c Setiap
segitiga memiliki luas sama dengan setengah luas setengah persegi panjang
menyiratkan bahwa daerah dari segitiga sama kaki yang tersisa juga
menambahkan hingga setengah luas persegi panjang yaitu daerah segitiga sama
kaki dalam diagram kiri Jumlah bidang dua segitiga sama kaki yang lebih kecil
sama dengan
S = asup2 sin(π - θ) 2 + bsup2 sin(θ) 2
= (asup2 + bsup2) sin(θ) 2
untuk sin ( π - θ ) = sin ( θ ) Karena dua daerah adalah sama dan Sin ( θ ) ne 0
untuk segitiga a sup2 + b sup2 = c sup2
33
Apakah ini bukti trigonometri
Luc Gheysens dari Flanders ( Belgia ) datang dengan modifikasi didasarkan pada
diagram berikut
Bukti oleh Luc Gheysens
Bukti dari Teorema Pythagoras dibahas rumus Sin untuk luas segitiga dan
dengan demikian tampaknya menggunakan trigonometri dalam cara yang penting
Menggabungkan dua salinan dari segitiga siku-siku sama kaki dengan dua cara
seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah
Ketika bergabung di sisi miring segitiga membentuk layang-layang yang
dapat dilihat sebagai kesatuan dari dua segitiga sama kaki dengan luas
bsup2sin (2α) 2 + asup2sin(180deg - 2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Ketika bergabung di salah satu kaki (b dalam diagram kanan) segitiga
membentuk segitiga sama kaki dengan dasar 2a dan sisi sama dengan c
Menerapkan rumus daerah yang sama dengan segitiga kita memperoleh
csup2sin(2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Luas layang-layang ab dan persegi a sup2 b sup2 Segitiga sama kaki dalam diagram
yang tepat memiliki semiperimeter sama dengan c Rumus Heron diterapkan pada
segitiga yang mengarah ke
asup2bsup2 = (c + a)(c - a) asup2 = (csup2 - asup2)bcsup2 yang berarti teorema Pythagoras
34
14 Pembuktian Teorema Pythagoras Sang Presiden James Garfield
Oleh Sri Handayani NIM 06022681318040
Pertama kita buat dua segitiga yang identik yaitu ΔPQR dan ΔSTQ Panjang
sisi PR = SQ = a PQ = ST = b dan QR = TQ = c QR = TQ = c sebagai sisi
miring
Kemudian sisi PQ = b disusun dan bertemu dengan sisi QS = a sehingga
membentuk satu garis PS seperti gambar berikut
35
Kemudian tarik garis TR sehingga membentuk sebuah trapesium PSTR
seperti gambar berikut
Trapesium PSTR terbentuk dari 3 segitiga siku-siku yaitu ΔPQR ΔSTQ dan
ΔQTR sehingga luas daerah trapesium PSTR sama dengan luas daerah ketiga
segitiga siku-siku sebagai penyusunnya yang dijelaskan sebagai berikut
Luas daerah trapesium PSTR = luas daerah ΔPQR + luas daerah ΔSTQ + luas
daerah ΔQTR
1
2(119886 + 119887)(119886 + 119887) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882)
1
2(1198862 +2119886119887 + 1198872) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882) dikalikan 2
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 119886119887 + 119886119887 + 1198882
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 2119886119887 + 1198882
1198862 + 1198872 = 1198882 Terbukti
Diketahui bahwa angRPQ = angQST = 900
Dimisalkan angQRP = α dan angPQR = β
Karena ΔPQR kongruen dengan ΔQST
maka angTQS = α dan angSTQ = β
Jumlah sudut di dalam segitiga adalah 1800 = π
angRPT + angQRP + angPQR = 900 + (α + β) = 1800
(α + β) = 900
sudut yang dibentuk oleh garis PS adalah 1800
angPQR + angQST + angRQT = (β + α) + angRQT = 1800
(900) + angRQT = 1800
angRQT = 900
36
15 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Garis Tinggi dan Sifat
Segitiga Sebangun
Oleh Khairun Nisak NIM 06022681318045
Perhatikan gambar segitiga siku-siku ABC pada gambar 151 di bawah ini
Gambar 151 Segitiga Siku-siku ABC
Berdasarkan gambar di atas dibuat garis tinggi yaitu CD Sehingga
diperoleh
ABC ~ACD sehingga b
c
c
b 1 atau b2 = cc1 hellip(1)
ABC ~CBD sehingga a
c
c
a 1 atau a2 = cc2 hellip(2)
Dari (1) dan (2) a2 + b2 = cc1 + cc2
a2 + b2 = c (c1 + c2)
a2 + b2 = cc
a2 + b2 = c2
37
16 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Identitas Trigonometri
Oleh Ririn Suparti KN NPM 06022681318046
R
c
a
P θ Q
b
Diketahui Sin θ =c
a dan Cos θ =
c
b
Sehingga Teorema Pythagoras dapat dibuktikan dengan menggunakan Identitas
Trigonometri Sin2 θ + Cos2 θ = 1
222
22
22
2
22
2
2
2
2
22
22
1
1
1
1
1
cba
cdikalic
ba
c
ba
c
b
c
a
c
b
c
a
CosSin
Jadi Terbukti
38
17 Pembuktian Teorema Pythagoras ldquo Bukti Tanpa Kata II rdquo
Oleh Mewa Zabeta NIM 06022681318048
Bukti ini saya temukan di s sekuel R Nelsen Bukti Tanpa Kata II (Itu
karena-sung Park Poo dan pada awalnya diterbitkan di Matematika Magazine
Desember 1999 ) Dimulai dengan salah satu sisi segitiga siku-siku membangun 4
kanan segitiga sama kaki kongruen dengan hypotenuses dari dua berikutnya tegak
lurus dan Apeks jauh dari segitiga yang diberikan Sisi miring dari segitiga
pertama ini (merah dalam diagram) harus bertepatan dengan salah satu sisi
Para aspek dari segitiga sama kaki membentuk persegi dengan sisi sama
dengan sisi miring segitiga yang diberikan Para hypotenuses dari segitiga
memotong sisi persegi di titik-titik tengah mereka Sehingga tampaknya ada 4
pasang segitiga sama (salah satu dari pasangan dalam hijau) Salah satu segitiga
dalam pasangan berada di dalam alun-alun yang lain di luar Biarkan sisi segitiga
asli menjadi a b c (miring) Jika segitiga sama kaki pertama dibangun pada sisi b
maka masing-masing memiliki luas b sup2 4 Kami mendapatkan
a sup2 + 4b sup2 4 = c sup2
Ada yang dinamis ilustrasi dan masih banyak lagi yang lain diagram yang
menunjukkan bagaimana untuk membedah dua kotak kecil dan mengatur ulang
mereka ke dalam yang besar
39
Diagram ini juga memiliki varian yang dinamis
40
18 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Dasar Perbandingan lagi
Oleh Al Nindu Bunga Sabrina NIM 06022681318049
Diberikan segitga ABC yang siku-siku di C
Kalikan setiap sisi dengan c
lalu bentuk dua segitiga sebangun dengan ABC
dengan perbandingan sisi pada segitiga-segitiga sebangun diperoleh panjang
sisi-sisi yang lain
Dari konstruksi tersebut terlihat bahwa
41
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium
Oleh Melly Arthalia NIM 06022681318052
Berikut ini adalah salah satu kontribusinya terhadap pembuktian Teorema Pythagoras
Diketahui segitiga siku-siku ABC
dengan titik pusat A segitiga ABC diputar sejauh 90 derajat berlawanan arah jarum jam sehingga di peroleh segitiga ArsquoBCrsquo seperti pada gambar berikut
42
selanjutnya translasikan segitiga ArsquoBCrsquo sejauh CrsquoA+AB ke kanan dan tarik garis
dari titik C ke Brdquo sehingga diperoleh trapesium siku-siku
langkah pembuktian secara aljabar
Luas trapesium siku-siku (pada ruas kiri) sama dengan lsquoluas segitiga dengan alas a
dan tinggi brsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas c dan tinggi crsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas b dan tinggi arsquo (pada ruas kanan)
Jadi terbukti teorema phytagoras dapat dibuktikan dengan 3 trapesium
43
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi
Oleh Ninik Charmila NIM 06022681318053
Salah satu cara membuktikan teorema Pythagoras adalah dengan
menggunakan luas segitiga sama sisi yang dibentuk dari masing-masing sisi
segitiga siku-siku yang akan dibuktikan Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut
Pada gambar di atas terlihat bahwa banyaknya segitiga sama sisi satuan
pada sisi miring sama dengan jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi
lainnya Sehingga luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah
dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi lainnya
Misalkan panjang sisi siku-siku segitiga siku-siku tersebut adalah 119886 dan 119887 serta
panjang sisi miring (hipotenusa) adalah 119888 Maka luas masing-masing segitiga
sama sisi dapat ditentukan sebagai berikut
1 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119938
119871 119886 = radic119904119886(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886) dengan 119904119886 =1
2 (119886 + 119886 + 119886) =
3
2119886
= radic3
2119886(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)
44
= radic3
2119886(
1
2119886)(
1
2119886)(
1
2119886)
= radic3
161198864
119871 119886 =1198862
4 radic3
2 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi b
119871 119887 = radic119904119887(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887) dengan 119904119887 =1
2 (119887 + 119887 + 119887) =
3
2119887
= radic3
2119887(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)
= radic3
2119887(
1
2119887)(
1
2119887)(
1
2119887)
= radic3
161198874
119871 119887 =1198872
4 radic3
3 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119940
119871 119888 = radic119904119888(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888) dengan 119904119888 =1
2 (119888 + 119888 + 119888) =
3
2119888
= radic3
2119888(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)
= radic3
2119888(
1
2119888)(
1
2119888)(
1
2119888)
= radic3
161198884
119871 119888 =1198882
4 radic3
Luas segitiga pada sisi c sama dengan jumlah luas segitiga a dan b maka
119871 119888 = 119871 119886 + 119871119887
1198882
4 radic3 =
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3 (kedua ruas dikali dengan
4
radic3)
(4
radic3) (
1198882
4 radic3) = (
4
radic3) (
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3)
1198882 = 1198862 + 1198872
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
ii
Kata Pengantar
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillah segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas
rahmat-Nya mahasiswa PPs Unsri Jurusan Magister Pendidikan Matematika
angkatan 2013 dapat menyelesaikan tugas mata kuliah geometri pembuktian
teorema Pythagoras ini tepat waktu dan diberikan kemudahan dalam
menyelesaikannya
Tugas ini berisi 23 pembuktian teorema Pythagoras yang diberikan oleh
dosen pengasuh mata kuliah Geometri Dr Somakim MPd dan Dr Nila
Kusumawati MPd sebagai evaluasi terhadap sub materi Teorema Pythagoras
yang telah dipelajari dan didapat oleh mahasiswa program pascasarjana
pendidikan matematika angkatan 2013
Dalam penyelesaian tugas ini editor sadari masih banyak kekurangan baik
dari segi penulisan dan penyuntingan naskah yang dikerjakan oleh teman-teman
sekalian Oleh karena itu bimbingan dari Bapak dan Ibu dosen mata kuliah
geometri sangat kami harapkan
Semoga tugas ini dapat memberikan manfaat bagi kami dan civitas
akademia pada umumnya
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Palembang 12 Desember 2013
RSU [Editor]
iii
Daftar Isi
Halaman Judul i
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
Pendahuluan 1
1 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Transformasi oleh
Ruslan Ridwan
2
2 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Setengah Lingkaran
oleh Rahmawati
5
3 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Bhaskara oleh Lusinda
Hutauruk
7
4 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Leonardo Da Vinci oleh
Risnina Wafiqoh
8
5 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Putaran Berdasarkan
Geometri oleh Marina Zahara
9
6 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Segitiga Sembarang
dari Thabit Ibn Qurra oleh Henry kurniawan
12
7 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensial oleh
Rahma Siska Utari
14
8 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persegi oleh Riya
Apriyani
18
9 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Thabib Ibn Qurra oleh Lukluk
Khuriyati
22
10 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Euclid oleh Dinal Ulya 24
11 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Luas Segitiga Siku-
siku dan Luas Persegi oleh Tarsudin
29
12 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Bayangan atau
Menggunakan Prinsip Kesamaan Luas Bangun oleh Liana Septy
30
iv
13 Pembuktian Teorema Pythagoras dari David Houston oleh Hardiyanti
Indriani
32
14 Pembuktian Teorema Pythagoras sang Presiden James Garfield oleh
Sri Handayani
34
15 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Garis Tinggi dan Sifat
Segitiga Sebangun oleh Khairun Nisak
36
16 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Identitas Trigonometri oleh
Ririn Suparti KN
37
17 Pembuktian Teorema Pythagoras ldquoBukti Tanpa Kata IIrdquo oleh Mewa
Zabeta
38
18 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Dasar Perbandingan Lagi
oleh Al-Nindu Bunga Sabrina
40
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium oleh Melly
Arthalia
41
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi oleh
Ninik Charmila
43
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
oleh Reny Wahyuni
46
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus oleh Tri Wahyudi 48
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah
Pythagoras oleh Yudi Yunika Putra
52
Daftar Pustaka 54
1
PEMBUKTIAN TEOREMA PYTHAGORAS
PENDAHULUAN
Teorema Pythagoras merupakan salah satu teorema yang telah dikenal manusia sejak
peradaban kuno Nama teorema ini diambil dari nama seorang matematikawan Yunani yang
bernama Pythagoras Pythagoras lahir di pulau Samos Yunani sekitar tahun 570 SM Sesuai
dengan nasehat gurunya Thales Pythagoras muda mengunjungi Mesir sekitar tahun 547 SM
dan tinggal di sana
Bangsa Mesir kuno telah mengetahui bahwa segitiga dengan panjang sisi 3 4 dan 5
akan membentuk sebuah sudut siku-siku Mereka menggunakan tali yang diberi simpul pada
beberapa tempat dan menggunakannya untuk membentuk sudut siku-siku pada bangunan-
bangunan mereka termasuk piramid Seperti gambar 1 di bawah
Gambar 1 Segitiga Siku-Siku yang Dibentuk dari Seutas Tali
Diyakini bahwa mereka hanya mengetahui tentang segitiga dengan sisi 3 4 dan 5 yang
membentuk segitiga siku-siku sedangkan teorema yang berlaku secara umum untuk segitiga
siku-siku belum mereka ketahui
Di Cina Tschou-Gun yang hidup sekitar 1100 SM juga mengetahui teorema ini
Demikian juga di Babylonia teorema ini telah dikenal pada masa lebih dari 1000 tahun
sebelum Pythagoras Sebuah keping tanah liat dari Babilonia pernah ditemukan dan memuat
naskah yang kira-kira berbunyi sebagai berikut ldquo4 is length and 5 the diagonal What is the
breadthrdquo
Pythagoras-lah yang telah membuat generalisasi dan membuat teorema ini menjadi
populerSecara singkat teorema Pythagoras berbunyi
Pada sebuah segitiga siku-siku kuadrat sisi miring (sisi di depan sudut siku-siku)
sama dengan jumlah kuadrat sisi-sisi yang lain
2
1 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Transformasi
Oleh Ruslan Ridwan NIM 06022681318006
Adapun langkah-langkah pembuktian teorema pythagoras menggunakan
transformasi sebagai berikut
1 Gambar segitiga ABC siku-sikunya di C
2 Putarlah segitiga ABC sebesar 900 berlawanan arah dengan putaran jarum jam
dengan pusat rotasi titik C
3 Dari gambar di atas kita bagi menjadi tiga buah daerah segitiga dimana
segitiga baru ArsquoBrsquoCrsquo berimpit dengan segitiga ABC
B
C A
3
4 Luas segitiga daerah 1
Luas ∆ B BrsquoCrsquo =
5 Lihat gambar segitiga (2) dan (3)
Luas ∆ ArsquoBrsquoCrsquo =
Luas ∆ [ (1) + (2) ] atau ∆ ABBrsquo
a
a
B
a
1 Brsquo a C
b
b
b
b
4
Luas ∆ [ (1) + (2) ] atau ∆ ABBrsquo =
6 Luas ∆ (3)
Luas ∆ (3) atau ∆ ABBrsquo =
___________________________________ +
y
c
5
2 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Setengah Lingkaran
Oleh Rahmawati NIM 06022681318016
Adapun langkah-langkah pembuktian teorema pythagoras menggunakan
setengah lingkaran sebagai berikut
1 Pertama kita gambar segitiga siku-siku ABC Seperti gambar 21 Segitiga Siku-
siku ABC di bawah
Gambar 21 Segitiga Siku-siku ABC
2 Dari segitiga siku-siku ABC di atas buat masing-masing sisi menjadi setengah
lingkaran dengan diameter sepanjang sisi-sisinya Pada gambar 22 di bawah
terlihat segitiga siku-siku ABC dengan masing-masing sisinya sebagai
diameter setengah lingkaran
c
Gambar 22 Setengah Lingkaran dengan Diameter Sisi-sisi
Segitiga Siku-siku ABC
C A
B
a c
b
C A
B
a c
b
6
3 Buat masing-masing rumus untuk setengah lingkaran yang telah dibuat tadi
lalu kita selesaikan
Pembuktian
L frac12 O diameter a + L frac12 O diameter b = L frac12 O diameter c
frac121205871199031198862 + frac12120587119903119887
2 = frac121205871199031198882
frac12120587(1198862)2 + frac12120587(1198872)2 = frac12120587(1198882)2
frac12120587 [ (1198862)2 + (1198872)2 ] = frac12120587(1198882)2
( x 1
frac12120587 )
a24 + b24 =c24
(x 4)
a2 + b2 = c2
Terbukti bahwa dengan menggunakan setengah lingkaran kita bisa
membuktikan teorema phytagoras
7
3 Pembuktian Teorema Phytagoras dari Bhaskara
Oleh Lusinda Hutahuruk NIM 06022681318018
Pembuktian teorema pythagoras ini merupakan hasil karya ilmuwan India
yaitu Bhaskara Adapun penjelesan Bhaskara sebagai berikut
Pada gambar 31 bujur sangkar ABCD di bawah Bangun ABCD berupa bujur
sangkar dengan sisi c yang di dalamnya terdapat empat buah segitiga siku-siku
dengan panjang sisi a dan b
Gambar 31 Bujur Sangkar ABCD
Dengan kontruksi bangun tersebut maka didapatkan
Luas PQRS + 4 x luas ABQ = luas ABCD
( b ndash a )2 + 4 x 1
2119886119887 = 1198882
1198872 minus2119886119887 + 1198862 + 2119886119887 = 1198882
1198872 +1198862 = 1198882
Dari penjelasan di atas maka terbukti bahwa karya dari Bhaskara merupakan
salah satu cara dari pembuktian teorema Pythagoras
8
4 Bukti Teorema Phytagoras dari Leonardo Da Vinci
Oleh Risnina Wafiqoh NIM 06022681318022
Diberikan segitiga siku-siku ABC dan segitiga JHI yang kongruen dengan
segitiga ABC Dan dihubungkan garis-garis pada segitiga tersebut sehingga
didapatkan seperti gambar 41 Segitiga Siku-siku ABC dan Segitiga Siku-siku JHI
berikut
Gambar 41 Segitiga Siku-siku ABC dan Segitiga Siku-siku JHI
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa segiempat ABHI JHBC ADGC
dan EDGF adalah konruen (SSS) maka
Luas (ADGC)+luas (EDGF) = luas (ABHI) + luas (JHBC)
Luas (ADEFGC) = luas (ABCJHI)
Karena bangun ADEFGC dan bangun ABCJHI memuat 2 segitiga yang
kongruen dengan sigitiga ABC maka
Luas (ADGC)+luas (EDGF) = luas (ABHI) + luas (JHBC)
Luas (ADEFGC)-2luas(ABC) = luas (ABCJHI)-2luas(ABC)
Luas (ABED)+luas (BCGF) = luas (ACHI)
1198862 + 1198872 = 1198882
9
5 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Putaran Berdasarkan Geometri
Oleh Marina Zahara NIM 06022681318023
Adapun langkah-langkah pembuktian dengan putaran berdasarkan geometri
sebagai berikut
1 Buat 2 buah persegi dengan panjang sisi masing-masing berturut-turut a dan b
2 Kemudian gambar kembali 2 buah segitiga dengan menggunakan kedua panjang
sisi dari 2 persegi (pada no 1) dan panjang sisi miringnya adalah c
3 Terbentuklah bangun darat segienam tak beraturan seperti gambar 51 gambar
segienam tak beraturan dari dua persegi di bawah
Gambar 51 Segienam Tak Beraturan dari Dua Persegi
4 Ambil setengah bagian dari kedua persegi dan salah satu daerah segitiga
5 Buat titik Q dan P dari sudut persegi a dan b
6 Sehingga terbentuklah daerah baru yang merupakan setengah bagian dari bangun
datar Seperti gambar 52 Setengah Bagian Segienam Tak Beraturan di bawah
Gambar 52 Setengah Bagian Segienam Tak Beraturan
10
7 Dengan menggunakan panjang persegi dan segitiga maka kita susun dan putar
bangun tersebut Pisahkan menjadi 2 bagian yang sama sehingga di dapatkan 2
daerah yang sama yaitu daerah biru dan daerah kuning seperti gamabr 53 di
bawah
Gambar 53 Daerah Biru dan Daerah Kuning
8 Ambil 2 segitiga pada gambar sebelumnya Kemudian buat Persegi dengan
panjang sisi c Gabungkan semua bangun tersebut sehingga membentuk bangun
datar yang utuh Seperti gambar 54 di bawah
Gambar 54 Bangun Datar dari Persegi dan Segitiga Siku-siku
9 Secara keseluruhan perputaran gambar dapat dilihat pada gambar 55 di bawah
11
Gambar 55 Proses Perputaran Dua Persegi yang Membentuk Segienam
Berdasarkan penjelasan dari langkah- langkah di atas maka didapatkan
Luas daerah gambar awal = 1198862 + 1198872 + 21
2 119886119887
Luas daerah gambar akhir = 1198882 +21
2 119886119887
Oleh karena tidak mengubah ukuran transformasi di atas maka luas daerah
tersebut sama Sehingga dengan mengurangi masing-masing oleh ab atau mengambil
kedua bangun segitiga siku-siku akan diperoleh
1198862 +1198872 = 1198882
12
6 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Segitiga Sembarang dari
Thabit Ibn Qurra
Oleh Hendry Kurniawan NIM 06022681319024
Teorema Pythagoras juga dapat dibuktikan dengan menggunakan segitiga
sembarang Pertama gambat segitiga siku-siku dengan panjang sisi abdan c
Seperti gambar di bawah ini
Buat titik D dan C memotong AB sehingga AD=AE=b Kemudian buat
lingkaran dengan titik pusat A jari-jari B dan lingkaran menyinggung titik C
Seperti gambar di bawah
13
Karena diameter lingkaran adalah DE (sisi miring segitiga siku-siku) dan
sudut siku-siku menyinggung lingkaran maka
Segitiga DBC dan BEC memiliki sudut yang sama di ltCEB sebelumnya
juga diketahui bahwa ltBCD=ltACE sehingga segitiga DBC dan BEC adalah
sebangun
14
7 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensial
Oleh Rahma Siska Utari NIM 06022681318028
Cara pertama
Pembuktian teorema pythagoras dengan persamaan diferensial dibuktikan
oleh John Molokach Adapun langkah-langkah pembuktian yang dikemukakan
oleh Molokach (Cut The Knot 2010) sebagai berikut
1 Gambar segitiga siku-siku pada kuadran satu dengan panjang sisi-sisi penyiku
x dan y serta hipotenusa c Sepert gambar 71 di bawah
Gambar 71 Gambar segitiga siku-siku pada kuadran satu pada bidang
koordinat
2 Berdasarkan gambar 71 di atas dapat kita ketahui bahwa gradien (kemiringan
garis) c adalah m = yx
3 Dapat dianggap bahwa himpunan dari semua titik-titik (xy) adalah c
4 Semua kemungkinan titik (xy) akan terletak pada kurva penyelesaian
dydx= -xy
5 Untuk menemukan penyelesaian umum persamaan diferensial yakni
dydx =-xy kita mempunyai
y dy = -x dx
intydy = -intxdx
ysup22 = -xsup22 + D
xsup2 + ysup2 = E E = 2D
Dengan menggunakan kondisi (x y) = (c 0) kita mempunyai
x
c
y
(xy)
15
xsup2 + ysup2 = E
0sup2 + csup2 = E
csup2 = E
Sehingga dengan penyelesaian umum xsup2 + ysup2 = csup2 Ambil nilai untuk (xy)
pada kurva pada kuadran pertama misal (ab) maka akan di dapatkan persamaan
asup2 + bsup2 = csup2
Cara Kedua
Adapun cara kedua pembuktian teorema Pythagoras yang dituliskan oleh
Hendry (2009) dalam blognya sebagai berikut
1 Gambar segitiga siku-siku ABC seperti gambar 72 di bawah
Gambar 72 Segitiga Siku-siku ABC
2 Selanjutnya berdasarkan konsep bahwa Penambahan suatu variabel x akan
menyebabkan penambahan variabel y karena y terikat dengan x
3 Maka dengan membuat nilai a tetap kita tambahkan b dengan db (diferensial
b) Akibatnya c juga harus ditambahkan dengan dc (diferensial c) Perlu
diketahui bahwa nilai db dan dc ini sesungguhnya mendekati nol (berada dalam
konsep limit) Namun agar terlihat secara jelas secara visual maka kita
menggambarkannya agak renggang seperti gambar 73 di bawah
16
Gambar 73 Penambahan Ruas Garis pada Segitiga Siku-siku ABC
Perhatikan bahwa sesungguhnya
Akibatnya dan keduanya
Karena maka
Karena ini juga berakibat
Kedua syarat di atas mengakibatkan (sebangun)
Karena sebangun maka berlaku
Kali silang menjadi
Integralkan kedua ruas
4 Tahap terakhir yaitu tinggal mencari konstantanya Perhatikan dari gambar
apabila b = 0 maka c harus berhimpit terhadap a Artinya c = a Maka
5 Kita sudah dapatkan nilai konstanta Maka masukkan konstanta ini ke
persamaan sebelumnya maka kita dapatkan teorema phytagoras
17
TERBUKTI
Catatan
Adapun kesalahan yang sering timbul selama pembuktian dengan cara ini
adalah orang menganggap bahwa sehingga mereka langsung
menuliskannya
Pernyataan di atas salah karena namun Artinya
peningkatan tersebut tidak sebanding dan tidak dapat digunakan Justru dengan
membaliknya maka kita mendapatkan persamaan yang benar
18
8 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persegi
Oleh Riya Apriani NIM 06022681318029
Sebelum menemukan teorema Pythagoras ada baiknya kita mengingat
kembali mengenai rumus luas segitiga siku-siku dan luas persegi Luas persegi
dan luas segitiga siku-siku sangat bermanfaat dalam menemukan teorema
Pythagoras
Luas Persegi
Perhatikan gambar 81 Persegi ABCD berikut
Gambar 81 Persegi ABCD
Persegi ABCD di atas memiliki panjang sisi s satuan panjang Luas persegi
ABCD dapat dicari dengan menggunakan rumuas berikut
L ABCD = Sisi x sisi
= s x s
= s2
Luas Segitiga
Perhatikan gambar 82 persegi panjang PQRS berikut
Gambar 82 Persegi Panjang PQRS
19
Pada gambar tersebut tampak sebuah persegi panjang PQRS yang
panjangnya p dan lebarnya l satuan Diagonal QS membagi persegi panjang PQRS
menjadi dua buah segitiga siku-siku yaitu D PQS dan D QRS Luas persegi
panjang PQRS sama dengan jumlah luas D PQS dan D QRS Adapun luas D PQS
sama dengan luas D QRS sehingga diperoleh
119871∆119875119876119878 = 119871∆119876119877119878
= 1
2119909 119871119906119886119904 119875119890119903119904119890119892119894 119875119886119899119895119886119899119892 119875119876119877119878
Karena persegi panjang PQRS berukuran panjang p dan lebar l luas
119871 ∆119875119876119878 = 1
2119909119901119909119897
Atau dapat disimpulkan bahwa
119871119906119886119904 119878119890119892119894119905119894119892119886 = 1
2 119909 119886119897119886119904 119909 119905119894119899119892119892119894
Selanjutnya untuk menemukan teoremat Pythagoras maka perhatikan
kembali gambar 83 Persegi ABCD berikut
Gambar 83 Persegi ABCD
Dari gambar di atas tampak bahwa luas persegi ABCD sama dengan luas
persegi (warna hijau) ditambah luas empat segitiga siku-siku (warna biru) dimana
persegi ABCD memiliki panjang sisi (a + b) satuan persegi PQRS memiliki
panjang sisi c satuan dan keempat segitiga siku-siku memiliki panjang alas yang
sama yaitu b satuan serta tinggi yang sama yaitu a satuan sehingga keempat
segitiga tersebut dapat dikatakan kongruen Dari hal tersebut diperoleh
20
Luas persegi ABCD = 4timesLuas Segitiga + Luas persegi PQRS
Dimana
Luas Persegi ABCD = s2
= ( a + b )2
= a2 + 2ab + b2
= a2 + b2 + 2ab
Luas Segitiga = 1
2 119909 119886119897119886119904 119909 119905119894119899119892119892119894
= 1
2 119909 119887 119909 119886
= 1
2119886119887
Jadi Luas Persegi PQRS = s2
= c2
Sehingga dapat ditulis
Luas Persegi ABCD = 4 x Luas Segitiga + Luas Persegi PQRS
4 x Luas Segitiga + Luas Persegi PQRS = (Luas Persegi ABCD)2
4 119909 1
2119886119887 + 1198882= a2 + b2 + 2ab
2ab +c2 = a2 + b2 + 2ab
c2 = a2 + b2 + 2ab ndash 2ab
c2 = a2 + b2
Bentuk terakhir yaituc2 = a2 + b2
Selanjutnya dikenal sebagai teorema Pythagoras Jika kita perhatikan lagi
salah satu segitiga siku-siku pada gambar sebelumnya yaitu gambar 83 maka
akan didapatkan gambar 84 Segitiga Siku-siku ABC seperti di bawah
Gambar 84 Segitiga Siku-siku ABC
21
Maka a dan b disebut sisi apit atau sisi siku-siku yaitu sisi yang mengapit sudut
siku-siku c disebut sisi miring atau hipotenusa yaitu sisi di hadapan sudut siku-
siku Dengan demikian Teorema Pythagoras tersebut selanjutnya dapat
dirumuskan seperti berikut
ldquoUntuk setiap segitiga siku-siku berlaku kuadrat panjang sisi miring sama dengan
jumlah kuadrat panjang sisi siku-sikunyardquo
Bentuk c2 = a2 + b2
di atas jika diubah ke bentuk pengurangan menjadi
a2 = c2 ndash b2
b2 = c2 ndash a2
22
9 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Thabit Ibn Qurra
Oleh Lukluk Khuriyati NIM 06022681318031
Adapun langkah-langkah yang digunakan oleh Thabit Ibn Qurra dalam
pembuktian teorema pythagoras adalah sebagai berikut
1 Buat persegi dengan panjang a dan b kemudian disusun berdampingan seperti
gambar 91 berikut
Gambar 91 Dua Persegi dengan Panjang Sisi a dan b
Luas bangun di atas adalah persegi besar dan persegi kecil yaitu 1198862 + 1198872
2 Persegi di atas kita gabungkankemudian buat garis sedemikian rupa sehingga
akan tampak seperti gambar 92 di bawah di mana sisi c menjadi sisi miring
Gambar 92 Penambahan sisi c pada Persegi
3 Selanjutnya segitiga kita potong dan tempatkan di bagian lain yatu samping
kanan dan bagian atas sehingga akan tampak seperti gambar 93 di bawah ini
23
Gambar 93 Penggabungan dua Persegi
Luas persegi di atas adalah 1198882
Karena luas persegi dengan sisi c di atas sama dengan luas persegi dengan sisi
a dan sisi b sehingga 1198882 = 1198862 + 1198872 terbukti
24
10 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Euclid
Oleh Dinal lsquoUlya NIM 06022681318034
Pandang segitiga siku-siku ABC dengan C sudut siku-siku Tarik
garis dari titik C sejajar AP atau BQ sehingga memotong AB di D dan PQ di E
maka jika BC = a dan AC = b dapat ditunjukkan bahwa
Luas BDEQ = a2
dan Luas ADEP = b2
Apa yang menarik dari pembuktian Pyhagoras di atas Ternyata kita dapat
menentukan dua ldquopartisirdquo persegi berbentuk persegipanjang pada hipotenusa
yang masing-masing luasnya sama dengan luas persegi pada sisi-sisi penyiku
dari segitiga siku-siku yang diberikan
Jika kita dapat membuktikan bahwa luas BDEQ = a2 dan luas ADEP = b2
maka diperoleh
a2
+ b2
= luas BDEQ + luas ADEP
= luas ABQP
= c2
Sekarang bagaimana membuktikan bahwa luas BDEQ = 1198862 dan luas ADEP
= 1198872 Ada banyak cara untuk membuktikannya beberapa di antaranya diberikan
di bawah ini
(1) Bukti I
Perhatikan gambar di bawah ini
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
25
Berdasarkan kesebangunan segitiga maka diperoleh
119909
119887=
119887
119888
Sehingga diperoleh 119909 =1198872
119888
Dengan demikian luas (i) = 119909119888 =1198872
119888119888 = 1198872
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan luas (ii) = 1198862
Sehingga luas = luas (i) + Luas (ii) = 1198862 + 1198872 = 1198882
(2) Bukti II
Mudah ditunjukkan jika BC = 119886 dan 119886119888 = 119887 maka diperoleh
Luas DBQE = luas NKBD = luas MKBC= luas SRBC = 1198862
A C
B
(i)
(ii)
x a
b
c
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
26
119871uas ADEP = luas LNDA = luas LMCA = luas UTCA = 1198872
Padahal 1198882 = luas ADEP + luas DBQE = 1198872 + 1198862
Jadi 1198862 + 1198872 = 1198882
Selain secara aljabar di atas bukti serupa di atas dapat dilakukan
menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga tampak seperti pergeseran
bayangan (transformasi bangun datar) seperti gambar di bawah ini
Bukti bayangan di atas menggunaakan perubahan bentuk bangun datar karena
strain (peregangan) dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas bangun
datar Berturut-turut perubahan yang terjadi adalah strain-translasi-strain
(3) Bukti III
Gbr 1 Gbr 2 Gbr 3 Gbr 4
Bukti pada gambar di atas mirip dengan bukti sebelumnya namun tanpa bantuan
gambar tambahan selain ke-3 persegi dan segitiga siku-sikunya Selain
itu transformasi yang terjadi berturut-turut strain-strain-translasirefleksi
Perhatikan bahwa jajargenjang pada gambar ke-2 sama luasnya dengan
persegipanjang yang bersesuaian pada gambar ke-1 Lalu persegi pada gambar
Strain Strain Translasi
Refleksi
27
ke-3 sama luasnya dengan jajargenjang yang bersesuaian pada gambar ke-2
Terakhir persegi pada gambar ke-4 sama luasnya dengan persegi yang
bersesuaian pada gambar ke-3 Ini dikarenakan transformasi strain translasi
dan refleksi tidak mengubah luas bangun datar Pembuktian yang lebih
sederhana dapat pula dengan menunjukkan luas yang sama lewat rumus luas
bangun datar persegipanjang jajargenjang dan persegi Misalnya alas a pada
jajargenjang sama dengan panjang p pada persegipanjang serta tinggi t pada
jajargenjang sama dengan lebar l pada persegipanjang sehingga luas kedua
bangun sama
(4) Bukti IV
Perhatikan gambar di bawah ini
Karena alas dan tingginya sama maka
Luas segitiga BCQ = 1
2times Luas persegipanjang BDEQ
Dengan teorema S-Sd-S dapat ditunjukkan bahwa segitiga BCQ kongruen dengan
segitiga BRA sehingga
Luas segitiga BRA = luas segitiga BCQ
Selanjutnya dengan alas dan tinggi yang sama maka
Luas segitiga BRA = 1
2times Persegi SCBR
Jadi 1
2times Luas persegipanjang BDEQ =
1
2times Persegi SCBR atau
Luas persegipanjang BDEQ = Luas persegi SCBR (i)
A
B C
D
E
Q
P
T U
R
28
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan bahwa
Luas persegipanjang DAPE = Luas persegi ACTU (ii) Dari (i) dan (ii)
diperoleh
Luas persegi SCBR + luas persegi ACTU = Luas BDEQ + luas DAPE
1198862 + 1198872 = luas persegi BAPQ
1198862 + 1198872 = 1198882
29
11 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Luas Segitiga Siku-siku
dan Luas Persegi oleh Pythagoras
Oleh Tarsudin NIM 06022681318036
Berikut ini pembuktian paling sederhana tentang kebenaran teorema
Pythagoras dengan menggunakan luas segitiga dan luas persegi Jika kita punya
segitiga siku-siku cobalah menyusunnya membentuk persegi seperti di bawah ini
Penyusunannya bisa dimulai dari mana saja misalnya kita susun dari kiri atas
kemudian kanan atas lalu kanan bawah dan terakhir kiri bawah Maka akan
terbentuk persegi besar dan persegi putih seperti pada gambar dibawah ini
Luas Persegi Besar = Luas Persegi putih + Luas 4 Segitiga
(119886 + 119887)2 = 1198882 + 4 (1
2119886119887)
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 1198872 = 1198882
Jadi Terbukti
30
12 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Bayangan atau
Menggunakan Prinsip Kesamaan Luas Bangun
Oleh Liana Septy NIM 06022691318038
Pembuktian yang dilakukan menggunakan bayangan adalah pembuktian
yang menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga akan tampak
pergeseran bayangan (transformasi bangun datar) Penjelasan pembuktian teorema
Pythagoras dapat dilihat berdasarkan gambar di bawah ini
Pada gambar di samping diketahui sebuah segitiga
siku-siku dimana setiap sisinya dibentuk dari tiga sisi
persegi dengan ukuran yang berbeda
Selanjutnya geserkan segitiga siku-siku pada sisi
persegi abu-abu seperti terlihat pada gambar di samping
sehingga dapat dilihat bahwa luas daerah abu-abu sama
dengan luas persegi abu-abu
Geserkan daerah abu-abu terhadap sisi miring segitiga
siku-siku Kemudian tarik garis melalui dua sudut
siku-siku pada daerah abu-abu sehingga daerah
terbagi menjadi dua bangun jajargenjang
31
Panjang sisi alas kedua jajargenjang tersebut sama
panjang dengan sisi alas dan sisi tegak segitiga
siku-siku Kembali pada pengertian persegi yaitu
jajargenjang yang salah satu sudutnya adalah sudut
siku-siku sehingga dengan sepasang sisi yang sama
pada jajargenjang dan persegi dapat dikatakan
bahwa luas daerah persegi dan jajargenjang adalah
sama Hal tersebut dapat dilihat pada gambar
selanjutnya
Gambar di samping membuktikan bahwa
perubahan bentuk bangun datar jajargenjang
menjadi persegi dikarenakan strain (peregangan)
dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas
bangun datar
Dari proses-proses di atas dapat disimpulkan bahwa luas daerah persegi
pada sisi miring sama dengan jumlah luas daerah persegi pada sisi-sisi pembentuk
sudut 90o pada segitiga siku-siku
jika dimisalkan seperti gambar disamping
berdasarkan langkah-langkah di atas maka diperoleh
bahwa
c2 = a2 + b2
c a
b
32
13 Pembuktian Teorema Pythagoras dari David Houston
Oleh Hardiyanti Indriani NIM 06022681318039
Sebuah bukti berdasarkan diagram di bawah ini telah diterbitkan dalam
sebuah surat kepada Guru Matematika (ay 87 n 1 Januari 1994) oleh J
Grossman Buktinya telah ditemukan oleh David Houston
Asumsikan dua salinan dari segitiga siku-siku dengan kaki a dan b dan sisi
miring c ditempatkan kembali ke belakang seperti yang ditunjukkan dalam
diagram kiri segitiga sama kaki memiliki luas S = c sup2 sin ( θ ) 2 Dalam diagram
yang tepat dua salinan dari segitiga sama kaki bergabung di sudut yang tepat dan
dimasukkan ke dalam persegi panjang dengan satu sisi yang sama c Setiap
segitiga memiliki luas sama dengan setengah luas setengah persegi panjang
menyiratkan bahwa daerah dari segitiga sama kaki yang tersisa juga
menambahkan hingga setengah luas persegi panjang yaitu daerah segitiga sama
kaki dalam diagram kiri Jumlah bidang dua segitiga sama kaki yang lebih kecil
sama dengan
S = asup2 sin(π - θ) 2 + bsup2 sin(θ) 2
= (asup2 + bsup2) sin(θ) 2
untuk sin ( π - θ ) = sin ( θ ) Karena dua daerah adalah sama dan Sin ( θ ) ne 0
untuk segitiga a sup2 + b sup2 = c sup2
33
Apakah ini bukti trigonometri
Luc Gheysens dari Flanders ( Belgia ) datang dengan modifikasi didasarkan pada
diagram berikut
Bukti oleh Luc Gheysens
Bukti dari Teorema Pythagoras dibahas rumus Sin untuk luas segitiga dan
dengan demikian tampaknya menggunakan trigonometri dalam cara yang penting
Menggabungkan dua salinan dari segitiga siku-siku sama kaki dengan dua cara
seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah
Ketika bergabung di sisi miring segitiga membentuk layang-layang yang
dapat dilihat sebagai kesatuan dari dua segitiga sama kaki dengan luas
bsup2sin (2α) 2 + asup2sin(180deg - 2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Ketika bergabung di salah satu kaki (b dalam diagram kanan) segitiga
membentuk segitiga sama kaki dengan dasar 2a dan sisi sama dengan c
Menerapkan rumus daerah yang sama dengan segitiga kita memperoleh
csup2sin(2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Luas layang-layang ab dan persegi a sup2 b sup2 Segitiga sama kaki dalam diagram
yang tepat memiliki semiperimeter sama dengan c Rumus Heron diterapkan pada
segitiga yang mengarah ke
asup2bsup2 = (c + a)(c - a) asup2 = (csup2 - asup2)bcsup2 yang berarti teorema Pythagoras
34
14 Pembuktian Teorema Pythagoras Sang Presiden James Garfield
Oleh Sri Handayani NIM 06022681318040
Pertama kita buat dua segitiga yang identik yaitu ΔPQR dan ΔSTQ Panjang
sisi PR = SQ = a PQ = ST = b dan QR = TQ = c QR = TQ = c sebagai sisi
miring
Kemudian sisi PQ = b disusun dan bertemu dengan sisi QS = a sehingga
membentuk satu garis PS seperti gambar berikut
35
Kemudian tarik garis TR sehingga membentuk sebuah trapesium PSTR
seperti gambar berikut
Trapesium PSTR terbentuk dari 3 segitiga siku-siku yaitu ΔPQR ΔSTQ dan
ΔQTR sehingga luas daerah trapesium PSTR sama dengan luas daerah ketiga
segitiga siku-siku sebagai penyusunnya yang dijelaskan sebagai berikut
Luas daerah trapesium PSTR = luas daerah ΔPQR + luas daerah ΔSTQ + luas
daerah ΔQTR
1
2(119886 + 119887)(119886 + 119887) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882)
1
2(1198862 +2119886119887 + 1198872) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882) dikalikan 2
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 119886119887 + 119886119887 + 1198882
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 2119886119887 + 1198882
1198862 + 1198872 = 1198882 Terbukti
Diketahui bahwa angRPQ = angQST = 900
Dimisalkan angQRP = α dan angPQR = β
Karena ΔPQR kongruen dengan ΔQST
maka angTQS = α dan angSTQ = β
Jumlah sudut di dalam segitiga adalah 1800 = π
angRPT + angQRP + angPQR = 900 + (α + β) = 1800
(α + β) = 900
sudut yang dibentuk oleh garis PS adalah 1800
angPQR + angQST + angRQT = (β + α) + angRQT = 1800
(900) + angRQT = 1800
angRQT = 900
36
15 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Garis Tinggi dan Sifat
Segitiga Sebangun
Oleh Khairun Nisak NIM 06022681318045
Perhatikan gambar segitiga siku-siku ABC pada gambar 151 di bawah ini
Gambar 151 Segitiga Siku-siku ABC
Berdasarkan gambar di atas dibuat garis tinggi yaitu CD Sehingga
diperoleh
ABC ~ACD sehingga b
c
c
b 1 atau b2 = cc1 hellip(1)
ABC ~CBD sehingga a
c
c
a 1 atau a2 = cc2 hellip(2)
Dari (1) dan (2) a2 + b2 = cc1 + cc2
a2 + b2 = c (c1 + c2)
a2 + b2 = cc
a2 + b2 = c2
37
16 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Identitas Trigonometri
Oleh Ririn Suparti KN NPM 06022681318046
R
c
a
P θ Q
b
Diketahui Sin θ =c
a dan Cos θ =
c
b
Sehingga Teorema Pythagoras dapat dibuktikan dengan menggunakan Identitas
Trigonometri Sin2 θ + Cos2 θ = 1
222
22
22
2
22
2
2
2
2
22
22
1
1
1
1
1
cba
cdikalic
ba
c
ba
c
b
c
a
c
b
c
a
CosSin
Jadi Terbukti
38
17 Pembuktian Teorema Pythagoras ldquo Bukti Tanpa Kata II rdquo
Oleh Mewa Zabeta NIM 06022681318048
Bukti ini saya temukan di s sekuel R Nelsen Bukti Tanpa Kata II (Itu
karena-sung Park Poo dan pada awalnya diterbitkan di Matematika Magazine
Desember 1999 ) Dimulai dengan salah satu sisi segitiga siku-siku membangun 4
kanan segitiga sama kaki kongruen dengan hypotenuses dari dua berikutnya tegak
lurus dan Apeks jauh dari segitiga yang diberikan Sisi miring dari segitiga
pertama ini (merah dalam diagram) harus bertepatan dengan salah satu sisi
Para aspek dari segitiga sama kaki membentuk persegi dengan sisi sama
dengan sisi miring segitiga yang diberikan Para hypotenuses dari segitiga
memotong sisi persegi di titik-titik tengah mereka Sehingga tampaknya ada 4
pasang segitiga sama (salah satu dari pasangan dalam hijau) Salah satu segitiga
dalam pasangan berada di dalam alun-alun yang lain di luar Biarkan sisi segitiga
asli menjadi a b c (miring) Jika segitiga sama kaki pertama dibangun pada sisi b
maka masing-masing memiliki luas b sup2 4 Kami mendapatkan
a sup2 + 4b sup2 4 = c sup2
Ada yang dinamis ilustrasi dan masih banyak lagi yang lain diagram yang
menunjukkan bagaimana untuk membedah dua kotak kecil dan mengatur ulang
mereka ke dalam yang besar
39
Diagram ini juga memiliki varian yang dinamis
40
18 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Dasar Perbandingan lagi
Oleh Al Nindu Bunga Sabrina NIM 06022681318049
Diberikan segitga ABC yang siku-siku di C
Kalikan setiap sisi dengan c
lalu bentuk dua segitiga sebangun dengan ABC
dengan perbandingan sisi pada segitiga-segitiga sebangun diperoleh panjang
sisi-sisi yang lain
Dari konstruksi tersebut terlihat bahwa
41
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium
Oleh Melly Arthalia NIM 06022681318052
Berikut ini adalah salah satu kontribusinya terhadap pembuktian Teorema Pythagoras
Diketahui segitiga siku-siku ABC
dengan titik pusat A segitiga ABC diputar sejauh 90 derajat berlawanan arah jarum jam sehingga di peroleh segitiga ArsquoBCrsquo seperti pada gambar berikut
42
selanjutnya translasikan segitiga ArsquoBCrsquo sejauh CrsquoA+AB ke kanan dan tarik garis
dari titik C ke Brdquo sehingga diperoleh trapesium siku-siku
langkah pembuktian secara aljabar
Luas trapesium siku-siku (pada ruas kiri) sama dengan lsquoluas segitiga dengan alas a
dan tinggi brsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas c dan tinggi crsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas b dan tinggi arsquo (pada ruas kanan)
Jadi terbukti teorema phytagoras dapat dibuktikan dengan 3 trapesium
43
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi
Oleh Ninik Charmila NIM 06022681318053
Salah satu cara membuktikan teorema Pythagoras adalah dengan
menggunakan luas segitiga sama sisi yang dibentuk dari masing-masing sisi
segitiga siku-siku yang akan dibuktikan Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut
Pada gambar di atas terlihat bahwa banyaknya segitiga sama sisi satuan
pada sisi miring sama dengan jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi
lainnya Sehingga luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah
dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi lainnya
Misalkan panjang sisi siku-siku segitiga siku-siku tersebut adalah 119886 dan 119887 serta
panjang sisi miring (hipotenusa) adalah 119888 Maka luas masing-masing segitiga
sama sisi dapat ditentukan sebagai berikut
1 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119938
119871 119886 = radic119904119886(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886) dengan 119904119886 =1
2 (119886 + 119886 + 119886) =
3
2119886
= radic3
2119886(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)
44
= radic3
2119886(
1
2119886)(
1
2119886)(
1
2119886)
= radic3
161198864
119871 119886 =1198862
4 radic3
2 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi b
119871 119887 = radic119904119887(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887) dengan 119904119887 =1
2 (119887 + 119887 + 119887) =
3
2119887
= radic3
2119887(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)
= radic3
2119887(
1
2119887)(
1
2119887)(
1
2119887)
= radic3
161198874
119871 119887 =1198872
4 radic3
3 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119940
119871 119888 = radic119904119888(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888) dengan 119904119888 =1
2 (119888 + 119888 + 119888) =
3
2119888
= radic3
2119888(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)
= radic3
2119888(
1
2119888)(
1
2119888)(
1
2119888)
= radic3
161198884
119871 119888 =1198882
4 radic3
Luas segitiga pada sisi c sama dengan jumlah luas segitiga a dan b maka
119871 119888 = 119871 119886 + 119871119887
1198882
4 radic3 =
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3 (kedua ruas dikali dengan
4
radic3)
(4
radic3) (
1198882
4 radic3) = (
4
radic3) (
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3)
1198882 = 1198862 + 1198872
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
iii
Daftar Isi
Halaman Judul i
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
Pendahuluan 1
1 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Transformasi oleh
Ruslan Ridwan
2
2 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Setengah Lingkaran
oleh Rahmawati
5
3 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Bhaskara oleh Lusinda
Hutauruk
7
4 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Leonardo Da Vinci oleh
Risnina Wafiqoh
8
5 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Putaran Berdasarkan
Geometri oleh Marina Zahara
9
6 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Segitiga Sembarang
dari Thabit Ibn Qurra oleh Henry kurniawan
12
7 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensial oleh
Rahma Siska Utari
14
8 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persegi oleh Riya
Apriyani
18
9 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Thabib Ibn Qurra oleh Lukluk
Khuriyati
22
10 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Euclid oleh Dinal Ulya 24
11 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Luas Segitiga Siku-
siku dan Luas Persegi oleh Tarsudin
29
12 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Bayangan atau
Menggunakan Prinsip Kesamaan Luas Bangun oleh Liana Septy
30
iv
13 Pembuktian Teorema Pythagoras dari David Houston oleh Hardiyanti
Indriani
32
14 Pembuktian Teorema Pythagoras sang Presiden James Garfield oleh
Sri Handayani
34
15 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Garis Tinggi dan Sifat
Segitiga Sebangun oleh Khairun Nisak
36
16 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Identitas Trigonometri oleh
Ririn Suparti KN
37
17 Pembuktian Teorema Pythagoras ldquoBukti Tanpa Kata IIrdquo oleh Mewa
Zabeta
38
18 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Dasar Perbandingan Lagi
oleh Al-Nindu Bunga Sabrina
40
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium oleh Melly
Arthalia
41
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi oleh
Ninik Charmila
43
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
oleh Reny Wahyuni
46
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus oleh Tri Wahyudi 48
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah
Pythagoras oleh Yudi Yunika Putra
52
Daftar Pustaka 54
1
PEMBUKTIAN TEOREMA PYTHAGORAS
PENDAHULUAN
Teorema Pythagoras merupakan salah satu teorema yang telah dikenal manusia sejak
peradaban kuno Nama teorema ini diambil dari nama seorang matematikawan Yunani yang
bernama Pythagoras Pythagoras lahir di pulau Samos Yunani sekitar tahun 570 SM Sesuai
dengan nasehat gurunya Thales Pythagoras muda mengunjungi Mesir sekitar tahun 547 SM
dan tinggal di sana
Bangsa Mesir kuno telah mengetahui bahwa segitiga dengan panjang sisi 3 4 dan 5
akan membentuk sebuah sudut siku-siku Mereka menggunakan tali yang diberi simpul pada
beberapa tempat dan menggunakannya untuk membentuk sudut siku-siku pada bangunan-
bangunan mereka termasuk piramid Seperti gambar 1 di bawah
Gambar 1 Segitiga Siku-Siku yang Dibentuk dari Seutas Tali
Diyakini bahwa mereka hanya mengetahui tentang segitiga dengan sisi 3 4 dan 5 yang
membentuk segitiga siku-siku sedangkan teorema yang berlaku secara umum untuk segitiga
siku-siku belum mereka ketahui
Di Cina Tschou-Gun yang hidup sekitar 1100 SM juga mengetahui teorema ini
Demikian juga di Babylonia teorema ini telah dikenal pada masa lebih dari 1000 tahun
sebelum Pythagoras Sebuah keping tanah liat dari Babilonia pernah ditemukan dan memuat
naskah yang kira-kira berbunyi sebagai berikut ldquo4 is length and 5 the diagonal What is the
breadthrdquo
Pythagoras-lah yang telah membuat generalisasi dan membuat teorema ini menjadi
populerSecara singkat teorema Pythagoras berbunyi
Pada sebuah segitiga siku-siku kuadrat sisi miring (sisi di depan sudut siku-siku)
sama dengan jumlah kuadrat sisi-sisi yang lain
2
1 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Transformasi
Oleh Ruslan Ridwan NIM 06022681318006
Adapun langkah-langkah pembuktian teorema pythagoras menggunakan
transformasi sebagai berikut
1 Gambar segitiga ABC siku-sikunya di C
2 Putarlah segitiga ABC sebesar 900 berlawanan arah dengan putaran jarum jam
dengan pusat rotasi titik C
3 Dari gambar di atas kita bagi menjadi tiga buah daerah segitiga dimana
segitiga baru ArsquoBrsquoCrsquo berimpit dengan segitiga ABC
B
C A
3
4 Luas segitiga daerah 1
Luas ∆ B BrsquoCrsquo =
5 Lihat gambar segitiga (2) dan (3)
Luas ∆ ArsquoBrsquoCrsquo =
Luas ∆ [ (1) + (2) ] atau ∆ ABBrsquo
a
a
B
a
1 Brsquo a C
b
b
b
b
4
Luas ∆ [ (1) + (2) ] atau ∆ ABBrsquo =
6 Luas ∆ (3)
Luas ∆ (3) atau ∆ ABBrsquo =
___________________________________ +
y
c
5
2 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Setengah Lingkaran
Oleh Rahmawati NIM 06022681318016
Adapun langkah-langkah pembuktian teorema pythagoras menggunakan
setengah lingkaran sebagai berikut
1 Pertama kita gambar segitiga siku-siku ABC Seperti gambar 21 Segitiga Siku-
siku ABC di bawah
Gambar 21 Segitiga Siku-siku ABC
2 Dari segitiga siku-siku ABC di atas buat masing-masing sisi menjadi setengah
lingkaran dengan diameter sepanjang sisi-sisinya Pada gambar 22 di bawah
terlihat segitiga siku-siku ABC dengan masing-masing sisinya sebagai
diameter setengah lingkaran
c
Gambar 22 Setengah Lingkaran dengan Diameter Sisi-sisi
Segitiga Siku-siku ABC
C A
B
a c
b
C A
B
a c
b
6
3 Buat masing-masing rumus untuk setengah lingkaran yang telah dibuat tadi
lalu kita selesaikan
Pembuktian
L frac12 O diameter a + L frac12 O diameter b = L frac12 O diameter c
frac121205871199031198862 + frac12120587119903119887
2 = frac121205871199031198882
frac12120587(1198862)2 + frac12120587(1198872)2 = frac12120587(1198882)2
frac12120587 [ (1198862)2 + (1198872)2 ] = frac12120587(1198882)2
( x 1
frac12120587 )
a24 + b24 =c24
(x 4)
a2 + b2 = c2
Terbukti bahwa dengan menggunakan setengah lingkaran kita bisa
membuktikan teorema phytagoras
7
3 Pembuktian Teorema Phytagoras dari Bhaskara
Oleh Lusinda Hutahuruk NIM 06022681318018
Pembuktian teorema pythagoras ini merupakan hasil karya ilmuwan India
yaitu Bhaskara Adapun penjelesan Bhaskara sebagai berikut
Pada gambar 31 bujur sangkar ABCD di bawah Bangun ABCD berupa bujur
sangkar dengan sisi c yang di dalamnya terdapat empat buah segitiga siku-siku
dengan panjang sisi a dan b
Gambar 31 Bujur Sangkar ABCD
Dengan kontruksi bangun tersebut maka didapatkan
Luas PQRS + 4 x luas ABQ = luas ABCD
( b ndash a )2 + 4 x 1
2119886119887 = 1198882
1198872 minus2119886119887 + 1198862 + 2119886119887 = 1198882
1198872 +1198862 = 1198882
Dari penjelasan di atas maka terbukti bahwa karya dari Bhaskara merupakan
salah satu cara dari pembuktian teorema Pythagoras
8
4 Bukti Teorema Phytagoras dari Leonardo Da Vinci
Oleh Risnina Wafiqoh NIM 06022681318022
Diberikan segitiga siku-siku ABC dan segitiga JHI yang kongruen dengan
segitiga ABC Dan dihubungkan garis-garis pada segitiga tersebut sehingga
didapatkan seperti gambar 41 Segitiga Siku-siku ABC dan Segitiga Siku-siku JHI
berikut
Gambar 41 Segitiga Siku-siku ABC dan Segitiga Siku-siku JHI
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa segiempat ABHI JHBC ADGC
dan EDGF adalah konruen (SSS) maka
Luas (ADGC)+luas (EDGF) = luas (ABHI) + luas (JHBC)
Luas (ADEFGC) = luas (ABCJHI)
Karena bangun ADEFGC dan bangun ABCJHI memuat 2 segitiga yang
kongruen dengan sigitiga ABC maka
Luas (ADGC)+luas (EDGF) = luas (ABHI) + luas (JHBC)
Luas (ADEFGC)-2luas(ABC) = luas (ABCJHI)-2luas(ABC)
Luas (ABED)+luas (BCGF) = luas (ACHI)
1198862 + 1198872 = 1198882
9
5 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Putaran Berdasarkan Geometri
Oleh Marina Zahara NIM 06022681318023
Adapun langkah-langkah pembuktian dengan putaran berdasarkan geometri
sebagai berikut
1 Buat 2 buah persegi dengan panjang sisi masing-masing berturut-turut a dan b
2 Kemudian gambar kembali 2 buah segitiga dengan menggunakan kedua panjang
sisi dari 2 persegi (pada no 1) dan panjang sisi miringnya adalah c
3 Terbentuklah bangun darat segienam tak beraturan seperti gambar 51 gambar
segienam tak beraturan dari dua persegi di bawah
Gambar 51 Segienam Tak Beraturan dari Dua Persegi
4 Ambil setengah bagian dari kedua persegi dan salah satu daerah segitiga
5 Buat titik Q dan P dari sudut persegi a dan b
6 Sehingga terbentuklah daerah baru yang merupakan setengah bagian dari bangun
datar Seperti gambar 52 Setengah Bagian Segienam Tak Beraturan di bawah
Gambar 52 Setengah Bagian Segienam Tak Beraturan
10
7 Dengan menggunakan panjang persegi dan segitiga maka kita susun dan putar
bangun tersebut Pisahkan menjadi 2 bagian yang sama sehingga di dapatkan 2
daerah yang sama yaitu daerah biru dan daerah kuning seperti gamabr 53 di
bawah
Gambar 53 Daerah Biru dan Daerah Kuning
8 Ambil 2 segitiga pada gambar sebelumnya Kemudian buat Persegi dengan
panjang sisi c Gabungkan semua bangun tersebut sehingga membentuk bangun
datar yang utuh Seperti gambar 54 di bawah
Gambar 54 Bangun Datar dari Persegi dan Segitiga Siku-siku
9 Secara keseluruhan perputaran gambar dapat dilihat pada gambar 55 di bawah
11
Gambar 55 Proses Perputaran Dua Persegi yang Membentuk Segienam
Berdasarkan penjelasan dari langkah- langkah di atas maka didapatkan
Luas daerah gambar awal = 1198862 + 1198872 + 21
2 119886119887
Luas daerah gambar akhir = 1198882 +21
2 119886119887
Oleh karena tidak mengubah ukuran transformasi di atas maka luas daerah
tersebut sama Sehingga dengan mengurangi masing-masing oleh ab atau mengambil
kedua bangun segitiga siku-siku akan diperoleh
1198862 +1198872 = 1198882
12
6 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Segitiga Sembarang dari
Thabit Ibn Qurra
Oleh Hendry Kurniawan NIM 06022681319024
Teorema Pythagoras juga dapat dibuktikan dengan menggunakan segitiga
sembarang Pertama gambat segitiga siku-siku dengan panjang sisi abdan c
Seperti gambar di bawah ini
Buat titik D dan C memotong AB sehingga AD=AE=b Kemudian buat
lingkaran dengan titik pusat A jari-jari B dan lingkaran menyinggung titik C
Seperti gambar di bawah
13
Karena diameter lingkaran adalah DE (sisi miring segitiga siku-siku) dan
sudut siku-siku menyinggung lingkaran maka
Segitiga DBC dan BEC memiliki sudut yang sama di ltCEB sebelumnya
juga diketahui bahwa ltBCD=ltACE sehingga segitiga DBC dan BEC adalah
sebangun
14
7 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensial
Oleh Rahma Siska Utari NIM 06022681318028
Cara pertama
Pembuktian teorema pythagoras dengan persamaan diferensial dibuktikan
oleh John Molokach Adapun langkah-langkah pembuktian yang dikemukakan
oleh Molokach (Cut The Knot 2010) sebagai berikut
1 Gambar segitiga siku-siku pada kuadran satu dengan panjang sisi-sisi penyiku
x dan y serta hipotenusa c Sepert gambar 71 di bawah
Gambar 71 Gambar segitiga siku-siku pada kuadran satu pada bidang
koordinat
2 Berdasarkan gambar 71 di atas dapat kita ketahui bahwa gradien (kemiringan
garis) c adalah m = yx
3 Dapat dianggap bahwa himpunan dari semua titik-titik (xy) adalah c
4 Semua kemungkinan titik (xy) akan terletak pada kurva penyelesaian
dydx= -xy
5 Untuk menemukan penyelesaian umum persamaan diferensial yakni
dydx =-xy kita mempunyai
y dy = -x dx
intydy = -intxdx
ysup22 = -xsup22 + D
xsup2 + ysup2 = E E = 2D
Dengan menggunakan kondisi (x y) = (c 0) kita mempunyai
x
c
y
(xy)
15
xsup2 + ysup2 = E
0sup2 + csup2 = E
csup2 = E
Sehingga dengan penyelesaian umum xsup2 + ysup2 = csup2 Ambil nilai untuk (xy)
pada kurva pada kuadran pertama misal (ab) maka akan di dapatkan persamaan
asup2 + bsup2 = csup2
Cara Kedua
Adapun cara kedua pembuktian teorema Pythagoras yang dituliskan oleh
Hendry (2009) dalam blognya sebagai berikut
1 Gambar segitiga siku-siku ABC seperti gambar 72 di bawah
Gambar 72 Segitiga Siku-siku ABC
2 Selanjutnya berdasarkan konsep bahwa Penambahan suatu variabel x akan
menyebabkan penambahan variabel y karena y terikat dengan x
3 Maka dengan membuat nilai a tetap kita tambahkan b dengan db (diferensial
b) Akibatnya c juga harus ditambahkan dengan dc (diferensial c) Perlu
diketahui bahwa nilai db dan dc ini sesungguhnya mendekati nol (berada dalam
konsep limit) Namun agar terlihat secara jelas secara visual maka kita
menggambarkannya agak renggang seperti gambar 73 di bawah
16
Gambar 73 Penambahan Ruas Garis pada Segitiga Siku-siku ABC
Perhatikan bahwa sesungguhnya
Akibatnya dan keduanya
Karena maka
Karena ini juga berakibat
Kedua syarat di atas mengakibatkan (sebangun)
Karena sebangun maka berlaku
Kali silang menjadi
Integralkan kedua ruas
4 Tahap terakhir yaitu tinggal mencari konstantanya Perhatikan dari gambar
apabila b = 0 maka c harus berhimpit terhadap a Artinya c = a Maka
5 Kita sudah dapatkan nilai konstanta Maka masukkan konstanta ini ke
persamaan sebelumnya maka kita dapatkan teorema phytagoras
17
TERBUKTI
Catatan
Adapun kesalahan yang sering timbul selama pembuktian dengan cara ini
adalah orang menganggap bahwa sehingga mereka langsung
menuliskannya
Pernyataan di atas salah karena namun Artinya
peningkatan tersebut tidak sebanding dan tidak dapat digunakan Justru dengan
membaliknya maka kita mendapatkan persamaan yang benar
18
8 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persegi
Oleh Riya Apriani NIM 06022681318029
Sebelum menemukan teorema Pythagoras ada baiknya kita mengingat
kembali mengenai rumus luas segitiga siku-siku dan luas persegi Luas persegi
dan luas segitiga siku-siku sangat bermanfaat dalam menemukan teorema
Pythagoras
Luas Persegi
Perhatikan gambar 81 Persegi ABCD berikut
Gambar 81 Persegi ABCD
Persegi ABCD di atas memiliki panjang sisi s satuan panjang Luas persegi
ABCD dapat dicari dengan menggunakan rumuas berikut
L ABCD = Sisi x sisi
= s x s
= s2
Luas Segitiga
Perhatikan gambar 82 persegi panjang PQRS berikut
Gambar 82 Persegi Panjang PQRS
19
Pada gambar tersebut tampak sebuah persegi panjang PQRS yang
panjangnya p dan lebarnya l satuan Diagonal QS membagi persegi panjang PQRS
menjadi dua buah segitiga siku-siku yaitu D PQS dan D QRS Luas persegi
panjang PQRS sama dengan jumlah luas D PQS dan D QRS Adapun luas D PQS
sama dengan luas D QRS sehingga diperoleh
119871∆119875119876119878 = 119871∆119876119877119878
= 1
2119909 119871119906119886119904 119875119890119903119904119890119892119894 119875119886119899119895119886119899119892 119875119876119877119878
Karena persegi panjang PQRS berukuran panjang p dan lebar l luas
119871 ∆119875119876119878 = 1
2119909119901119909119897
Atau dapat disimpulkan bahwa
119871119906119886119904 119878119890119892119894119905119894119892119886 = 1
2 119909 119886119897119886119904 119909 119905119894119899119892119892119894
Selanjutnya untuk menemukan teoremat Pythagoras maka perhatikan
kembali gambar 83 Persegi ABCD berikut
Gambar 83 Persegi ABCD
Dari gambar di atas tampak bahwa luas persegi ABCD sama dengan luas
persegi (warna hijau) ditambah luas empat segitiga siku-siku (warna biru) dimana
persegi ABCD memiliki panjang sisi (a + b) satuan persegi PQRS memiliki
panjang sisi c satuan dan keempat segitiga siku-siku memiliki panjang alas yang
sama yaitu b satuan serta tinggi yang sama yaitu a satuan sehingga keempat
segitiga tersebut dapat dikatakan kongruen Dari hal tersebut diperoleh
20
Luas persegi ABCD = 4timesLuas Segitiga + Luas persegi PQRS
Dimana
Luas Persegi ABCD = s2
= ( a + b )2
= a2 + 2ab + b2
= a2 + b2 + 2ab
Luas Segitiga = 1
2 119909 119886119897119886119904 119909 119905119894119899119892119892119894
= 1
2 119909 119887 119909 119886
= 1
2119886119887
Jadi Luas Persegi PQRS = s2
= c2
Sehingga dapat ditulis
Luas Persegi ABCD = 4 x Luas Segitiga + Luas Persegi PQRS
4 x Luas Segitiga + Luas Persegi PQRS = (Luas Persegi ABCD)2
4 119909 1
2119886119887 + 1198882= a2 + b2 + 2ab
2ab +c2 = a2 + b2 + 2ab
c2 = a2 + b2 + 2ab ndash 2ab
c2 = a2 + b2
Bentuk terakhir yaituc2 = a2 + b2
Selanjutnya dikenal sebagai teorema Pythagoras Jika kita perhatikan lagi
salah satu segitiga siku-siku pada gambar sebelumnya yaitu gambar 83 maka
akan didapatkan gambar 84 Segitiga Siku-siku ABC seperti di bawah
Gambar 84 Segitiga Siku-siku ABC
21
Maka a dan b disebut sisi apit atau sisi siku-siku yaitu sisi yang mengapit sudut
siku-siku c disebut sisi miring atau hipotenusa yaitu sisi di hadapan sudut siku-
siku Dengan demikian Teorema Pythagoras tersebut selanjutnya dapat
dirumuskan seperti berikut
ldquoUntuk setiap segitiga siku-siku berlaku kuadrat panjang sisi miring sama dengan
jumlah kuadrat panjang sisi siku-sikunyardquo
Bentuk c2 = a2 + b2
di atas jika diubah ke bentuk pengurangan menjadi
a2 = c2 ndash b2
b2 = c2 ndash a2
22
9 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Thabit Ibn Qurra
Oleh Lukluk Khuriyati NIM 06022681318031
Adapun langkah-langkah yang digunakan oleh Thabit Ibn Qurra dalam
pembuktian teorema pythagoras adalah sebagai berikut
1 Buat persegi dengan panjang a dan b kemudian disusun berdampingan seperti
gambar 91 berikut
Gambar 91 Dua Persegi dengan Panjang Sisi a dan b
Luas bangun di atas adalah persegi besar dan persegi kecil yaitu 1198862 + 1198872
2 Persegi di atas kita gabungkankemudian buat garis sedemikian rupa sehingga
akan tampak seperti gambar 92 di bawah di mana sisi c menjadi sisi miring
Gambar 92 Penambahan sisi c pada Persegi
3 Selanjutnya segitiga kita potong dan tempatkan di bagian lain yatu samping
kanan dan bagian atas sehingga akan tampak seperti gambar 93 di bawah ini
23
Gambar 93 Penggabungan dua Persegi
Luas persegi di atas adalah 1198882
Karena luas persegi dengan sisi c di atas sama dengan luas persegi dengan sisi
a dan sisi b sehingga 1198882 = 1198862 + 1198872 terbukti
24
10 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Euclid
Oleh Dinal lsquoUlya NIM 06022681318034
Pandang segitiga siku-siku ABC dengan C sudut siku-siku Tarik
garis dari titik C sejajar AP atau BQ sehingga memotong AB di D dan PQ di E
maka jika BC = a dan AC = b dapat ditunjukkan bahwa
Luas BDEQ = a2
dan Luas ADEP = b2
Apa yang menarik dari pembuktian Pyhagoras di atas Ternyata kita dapat
menentukan dua ldquopartisirdquo persegi berbentuk persegipanjang pada hipotenusa
yang masing-masing luasnya sama dengan luas persegi pada sisi-sisi penyiku
dari segitiga siku-siku yang diberikan
Jika kita dapat membuktikan bahwa luas BDEQ = a2 dan luas ADEP = b2
maka diperoleh
a2
+ b2
= luas BDEQ + luas ADEP
= luas ABQP
= c2
Sekarang bagaimana membuktikan bahwa luas BDEQ = 1198862 dan luas ADEP
= 1198872 Ada banyak cara untuk membuktikannya beberapa di antaranya diberikan
di bawah ini
(1) Bukti I
Perhatikan gambar di bawah ini
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
25
Berdasarkan kesebangunan segitiga maka diperoleh
119909
119887=
119887
119888
Sehingga diperoleh 119909 =1198872
119888
Dengan demikian luas (i) = 119909119888 =1198872
119888119888 = 1198872
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan luas (ii) = 1198862
Sehingga luas = luas (i) + Luas (ii) = 1198862 + 1198872 = 1198882
(2) Bukti II
Mudah ditunjukkan jika BC = 119886 dan 119886119888 = 119887 maka diperoleh
Luas DBQE = luas NKBD = luas MKBC= luas SRBC = 1198862
A C
B
(i)
(ii)
x a
b
c
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
26
119871uas ADEP = luas LNDA = luas LMCA = luas UTCA = 1198872
Padahal 1198882 = luas ADEP + luas DBQE = 1198872 + 1198862
Jadi 1198862 + 1198872 = 1198882
Selain secara aljabar di atas bukti serupa di atas dapat dilakukan
menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga tampak seperti pergeseran
bayangan (transformasi bangun datar) seperti gambar di bawah ini
Bukti bayangan di atas menggunaakan perubahan bentuk bangun datar karena
strain (peregangan) dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas bangun
datar Berturut-turut perubahan yang terjadi adalah strain-translasi-strain
(3) Bukti III
Gbr 1 Gbr 2 Gbr 3 Gbr 4
Bukti pada gambar di atas mirip dengan bukti sebelumnya namun tanpa bantuan
gambar tambahan selain ke-3 persegi dan segitiga siku-sikunya Selain
itu transformasi yang terjadi berturut-turut strain-strain-translasirefleksi
Perhatikan bahwa jajargenjang pada gambar ke-2 sama luasnya dengan
persegipanjang yang bersesuaian pada gambar ke-1 Lalu persegi pada gambar
Strain Strain Translasi
Refleksi
27
ke-3 sama luasnya dengan jajargenjang yang bersesuaian pada gambar ke-2
Terakhir persegi pada gambar ke-4 sama luasnya dengan persegi yang
bersesuaian pada gambar ke-3 Ini dikarenakan transformasi strain translasi
dan refleksi tidak mengubah luas bangun datar Pembuktian yang lebih
sederhana dapat pula dengan menunjukkan luas yang sama lewat rumus luas
bangun datar persegipanjang jajargenjang dan persegi Misalnya alas a pada
jajargenjang sama dengan panjang p pada persegipanjang serta tinggi t pada
jajargenjang sama dengan lebar l pada persegipanjang sehingga luas kedua
bangun sama
(4) Bukti IV
Perhatikan gambar di bawah ini
Karena alas dan tingginya sama maka
Luas segitiga BCQ = 1
2times Luas persegipanjang BDEQ
Dengan teorema S-Sd-S dapat ditunjukkan bahwa segitiga BCQ kongruen dengan
segitiga BRA sehingga
Luas segitiga BRA = luas segitiga BCQ
Selanjutnya dengan alas dan tinggi yang sama maka
Luas segitiga BRA = 1
2times Persegi SCBR
Jadi 1
2times Luas persegipanjang BDEQ =
1
2times Persegi SCBR atau
Luas persegipanjang BDEQ = Luas persegi SCBR (i)
A
B C
D
E
Q
P
T U
R
28
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan bahwa
Luas persegipanjang DAPE = Luas persegi ACTU (ii) Dari (i) dan (ii)
diperoleh
Luas persegi SCBR + luas persegi ACTU = Luas BDEQ + luas DAPE
1198862 + 1198872 = luas persegi BAPQ
1198862 + 1198872 = 1198882
29
11 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Luas Segitiga Siku-siku
dan Luas Persegi oleh Pythagoras
Oleh Tarsudin NIM 06022681318036
Berikut ini pembuktian paling sederhana tentang kebenaran teorema
Pythagoras dengan menggunakan luas segitiga dan luas persegi Jika kita punya
segitiga siku-siku cobalah menyusunnya membentuk persegi seperti di bawah ini
Penyusunannya bisa dimulai dari mana saja misalnya kita susun dari kiri atas
kemudian kanan atas lalu kanan bawah dan terakhir kiri bawah Maka akan
terbentuk persegi besar dan persegi putih seperti pada gambar dibawah ini
Luas Persegi Besar = Luas Persegi putih + Luas 4 Segitiga
(119886 + 119887)2 = 1198882 + 4 (1
2119886119887)
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 1198872 = 1198882
Jadi Terbukti
30
12 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Bayangan atau
Menggunakan Prinsip Kesamaan Luas Bangun
Oleh Liana Septy NIM 06022691318038
Pembuktian yang dilakukan menggunakan bayangan adalah pembuktian
yang menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga akan tampak
pergeseran bayangan (transformasi bangun datar) Penjelasan pembuktian teorema
Pythagoras dapat dilihat berdasarkan gambar di bawah ini
Pada gambar di samping diketahui sebuah segitiga
siku-siku dimana setiap sisinya dibentuk dari tiga sisi
persegi dengan ukuran yang berbeda
Selanjutnya geserkan segitiga siku-siku pada sisi
persegi abu-abu seperti terlihat pada gambar di samping
sehingga dapat dilihat bahwa luas daerah abu-abu sama
dengan luas persegi abu-abu
Geserkan daerah abu-abu terhadap sisi miring segitiga
siku-siku Kemudian tarik garis melalui dua sudut
siku-siku pada daerah abu-abu sehingga daerah
terbagi menjadi dua bangun jajargenjang
31
Panjang sisi alas kedua jajargenjang tersebut sama
panjang dengan sisi alas dan sisi tegak segitiga
siku-siku Kembali pada pengertian persegi yaitu
jajargenjang yang salah satu sudutnya adalah sudut
siku-siku sehingga dengan sepasang sisi yang sama
pada jajargenjang dan persegi dapat dikatakan
bahwa luas daerah persegi dan jajargenjang adalah
sama Hal tersebut dapat dilihat pada gambar
selanjutnya
Gambar di samping membuktikan bahwa
perubahan bentuk bangun datar jajargenjang
menjadi persegi dikarenakan strain (peregangan)
dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas
bangun datar
Dari proses-proses di atas dapat disimpulkan bahwa luas daerah persegi
pada sisi miring sama dengan jumlah luas daerah persegi pada sisi-sisi pembentuk
sudut 90o pada segitiga siku-siku
jika dimisalkan seperti gambar disamping
berdasarkan langkah-langkah di atas maka diperoleh
bahwa
c2 = a2 + b2
c a
b
32
13 Pembuktian Teorema Pythagoras dari David Houston
Oleh Hardiyanti Indriani NIM 06022681318039
Sebuah bukti berdasarkan diagram di bawah ini telah diterbitkan dalam
sebuah surat kepada Guru Matematika (ay 87 n 1 Januari 1994) oleh J
Grossman Buktinya telah ditemukan oleh David Houston
Asumsikan dua salinan dari segitiga siku-siku dengan kaki a dan b dan sisi
miring c ditempatkan kembali ke belakang seperti yang ditunjukkan dalam
diagram kiri segitiga sama kaki memiliki luas S = c sup2 sin ( θ ) 2 Dalam diagram
yang tepat dua salinan dari segitiga sama kaki bergabung di sudut yang tepat dan
dimasukkan ke dalam persegi panjang dengan satu sisi yang sama c Setiap
segitiga memiliki luas sama dengan setengah luas setengah persegi panjang
menyiratkan bahwa daerah dari segitiga sama kaki yang tersisa juga
menambahkan hingga setengah luas persegi panjang yaitu daerah segitiga sama
kaki dalam diagram kiri Jumlah bidang dua segitiga sama kaki yang lebih kecil
sama dengan
S = asup2 sin(π - θ) 2 + bsup2 sin(θ) 2
= (asup2 + bsup2) sin(θ) 2
untuk sin ( π - θ ) = sin ( θ ) Karena dua daerah adalah sama dan Sin ( θ ) ne 0
untuk segitiga a sup2 + b sup2 = c sup2
33
Apakah ini bukti trigonometri
Luc Gheysens dari Flanders ( Belgia ) datang dengan modifikasi didasarkan pada
diagram berikut
Bukti oleh Luc Gheysens
Bukti dari Teorema Pythagoras dibahas rumus Sin untuk luas segitiga dan
dengan demikian tampaknya menggunakan trigonometri dalam cara yang penting
Menggabungkan dua salinan dari segitiga siku-siku sama kaki dengan dua cara
seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah
Ketika bergabung di sisi miring segitiga membentuk layang-layang yang
dapat dilihat sebagai kesatuan dari dua segitiga sama kaki dengan luas
bsup2sin (2α) 2 + asup2sin(180deg - 2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Ketika bergabung di salah satu kaki (b dalam diagram kanan) segitiga
membentuk segitiga sama kaki dengan dasar 2a dan sisi sama dengan c
Menerapkan rumus daerah yang sama dengan segitiga kita memperoleh
csup2sin(2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Luas layang-layang ab dan persegi a sup2 b sup2 Segitiga sama kaki dalam diagram
yang tepat memiliki semiperimeter sama dengan c Rumus Heron diterapkan pada
segitiga yang mengarah ke
asup2bsup2 = (c + a)(c - a) asup2 = (csup2 - asup2)bcsup2 yang berarti teorema Pythagoras
34
14 Pembuktian Teorema Pythagoras Sang Presiden James Garfield
Oleh Sri Handayani NIM 06022681318040
Pertama kita buat dua segitiga yang identik yaitu ΔPQR dan ΔSTQ Panjang
sisi PR = SQ = a PQ = ST = b dan QR = TQ = c QR = TQ = c sebagai sisi
miring
Kemudian sisi PQ = b disusun dan bertemu dengan sisi QS = a sehingga
membentuk satu garis PS seperti gambar berikut
35
Kemudian tarik garis TR sehingga membentuk sebuah trapesium PSTR
seperti gambar berikut
Trapesium PSTR terbentuk dari 3 segitiga siku-siku yaitu ΔPQR ΔSTQ dan
ΔQTR sehingga luas daerah trapesium PSTR sama dengan luas daerah ketiga
segitiga siku-siku sebagai penyusunnya yang dijelaskan sebagai berikut
Luas daerah trapesium PSTR = luas daerah ΔPQR + luas daerah ΔSTQ + luas
daerah ΔQTR
1
2(119886 + 119887)(119886 + 119887) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882)
1
2(1198862 +2119886119887 + 1198872) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882) dikalikan 2
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 119886119887 + 119886119887 + 1198882
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 2119886119887 + 1198882
1198862 + 1198872 = 1198882 Terbukti
Diketahui bahwa angRPQ = angQST = 900
Dimisalkan angQRP = α dan angPQR = β
Karena ΔPQR kongruen dengan ΔQST
maka angTQS = α dan angSTQ = β
Jumlah sudut di dalam segitiga adalah 1800 = π
angRPT + angQRP + angPQR = 900 + (α + β) = 1800
(α + β) = 900
sudut yang dibentuk oleh garis PS adalah 1800
angPQR + angQST + angRQT = (β + α) + angRQT = 1800
(900) + angRQT = 1800
angRQT = 900
36
15 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Garis Tinggi dan Sifat
Segitiga Sebangun
Oleh Khairun Nisak NIM 06022681318045
Perhatikan gambar segitiga siku-siku ABC pada gambar 151 di bawah ini
Gambar 151 Segitiga Siku-siku ABC
Berdasarkan gambar di atas dibuat garis tinggi yaitu CD Sehingga
diperoleh
ABC ~ACD sehingga b
c
c
b 1 atau b2 = cc1 hellip(1)
ABC ~CBD sehingga a
c
c
a 1 atau a2 = cc2 hellip(2)
Dari (1) dan (2) a2 + b2 = cc1 + cc2
a2 + b2 = c (c1 + c2)
a2 + b2 = cc
a2 + b2 = c2
37
16 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Identitas Trigonometri
Oleh Ririn Suparti KN NPM 06022681318046
R
c
a
P θ Q
b
Diketahui Sin θ =c
a dan Cos θ =
c
b
Sehingga Teorema Pythagoras dapat dibuktikan dengan menggunakan Identitas
Trigonometri Sin2 θ + Cos2 θ = 1
222
22
22
2
22
2
2
2
2
22
22
1
1
1
1
1
cba
cdikalic
ba
c
ba
c
b
c
a
c
b
c
a
CosSin
Jadi Terbukti
38
17 Pembuktian Teorema Pythagoras ldquo Bukti Tanpa Kata II rdquo
Oleh Mewa Zabeta NIM 06022681318048
Bukti ini saya temukan di s sekuel R Nelsen Bukti Tanpa Kata II (Itu
karena-sung Park Poo dan pada awalnya diterbitkan di Matematika Magazine
Desember 1999 ) Dimulai dengan salah satu sisi segitiga siku-siku membangun 4
kanan segitiga sama kaki kongruen dengan hypotenuses dari dua berikutnya tegak
lurus dan Apeks jauh dari segitiga yang diberikan Sisi miring dari segitiga
pertama ini (merah dalam diagram) harus bertepatan dengan salah satu sisi
Para aspek dari segitiga sama kaki membentuk persegi dengan sisi sama
dengan sisi miring segitiga yang diberikan Para hypotenuses dari segitiga
memotong sisi persegi di titik-titik tengah mereka Sehingga tampaknya ada 4
pasang segitiga sama (salah satu dari pasangan dalam hijau) Salah satu segitiga
dalam pasangan berada di dalam alun-alun yang lain di luar Biarkan sisi segitiga
asli menjadi a b c (miring) Jika segitiga sama kaki pertama dibangun pada sisi b
maka masing-masing memiliki luas b sup2 4 Kami mendapatkan
a sup2 + 4b sup2 4 = c sup2
Ada yang dinamis ilustrasi dan masih banyak lagi yang lain diagram yang
menunjukkan bagaimana untuk membedah dua kotak kecil dan mengatur ulang
mereka ke dalam yang besar
39
Diagram ini juga memiliki varian yang dinamis
40
18 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Dasar Perbandingan lagi
Oleh Al Nindu Bunga Sabrina NIM 06022681318049
Diberikan segitga ABC yang siku-siku di C
Kalikan setiap sisi dengan c
lalu bentuk dua segitiga sebangun dengan ABC
dengan perbandingan sisi pada segitiga-segitiga sebangun diperoleh panjang
sisi-sisi yang lain
Dari konstruksi tersebut terlihat bahwa
41
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium
Oleh Melly Arthalia NIM 06022681318052
Berikut ini adalah salah satu kontribusinya terhadap pembuktian Teorema Pythagoras
Diketahui segitiga siku-siku ABC
dengan titik pusat A segitiga ABC diputar sejauh 90 derajat berlawanan arah jarum jam sehingga di peroleh segitiga ArsquoBCrsquo seperti pada gambar berikut
42
selanjutnya translasikan segitiga ArsquoBCrsquo sejauh CrsquoA+AB ke kanan dan tarik garis
dari titik C ke Brdquo sehingga diperoleh trapesium siku-siku
langkah pembuktian secara aljabar
Luas trapesium siku-siku (pada ruas kiri) sama dengan lsquoluas segitiga dengan alas a
dan tinggi brsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas c dan tinggi crsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas b dan tinggi arsquo (pada ruas kanan)
Jadi terbukti teorema phytagoras dapat dibuktikan dengan 3 trapesium
43
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi
Oleh Ninik Charmila NIM 06022681318053
Salah satu cara membuktikan teorema Pythagoras adalah dengan
menggunakan luas segitiga sama sisi yang dibentuk dari masing-masing sisi
segitiga siku-siku yang akan dibuktikan Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut
Pada gambar di atas terlihat bahwa banyaknya segitiga sama sisi satuan
pada sisi miring sama dengan jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi
lainnya Sehingga luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah
dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi lainnya
Misalkan panjang sisi siku-siku segitiga siku-siku tersebut adalah 119886 dan 119887 serta
panjang sisi miring (hipotenusa) adalah 119888 Maka luas masing-masing segitiga
sama sisi dapat ditentukan sebagai berikut
1 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119938
119871 119886 = radic119904119886(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886) dengan 119904119886 =1
2 (119886 + 119886 + 119886) =
3
2119886
= radic3
2119886(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)
44
= radic3
2119886(
1
2119886)(
1
2119886)(
1
2119886)
= radic3
161198864
119871 119886 =1198862
4 radic3
2 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi b
119871 119887 = radic119904119887(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887) dengan 119904119887 =1
2 (119887 + 119887 + 119887) =
3
2119887
= radic3
2119887(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)
= radic3
2119887(
1
2119887)(
1
2119887)(
1
2119887)
= radic3
161198874
119871 119887 =1198872
4 radic3
3 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119940
119871 119888 = radic119904119888(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888) dengan 119904119888 =1
2 (119888 + 119888 + 119888) =
3
2119888
= radic3
2119888(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)
= radic3
2119888(
1
2119888)(
1
2119888)(
1
2119888)
= radic3
161198884
119871 119888 =1198882
4 radic3
Luas segitiga pada sisi c sama dengan jumlah luas segitiga a dan b maka
119871 119888 = 119871 119886 + 119871119887
1198882
4 radic3 =
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3 (kedua ruas dikali dengan
4
radic3)
(4
radic3) (
1198882
4 radic3) = (
4
radic3) (
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3)
1198882 = 1198862 + 1198872
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
iv
13 Pembuktian Teorema Pythagoras dari David Houston oleh Hardiyanti
Indriani
32
14 Pembuktian Teorema Pythagoras sang Presiden James Garfield oleh
Sri Handayani
34
15 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Garis Tinggi dan Sifat
Segitiga Sebangun oleh Khairun Nisak
36
16 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Identitas Trigonometri oleh
Ririn Suparti KN
37
17 Pembuktian Teorema Pythagoras ldquoBukti Tanpa Kata IIrdquo oleh Mewa
Zabeta
38
18 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Dasar Perbandingan Lagi
oleh Al-Nindu Bunga Sabrina
40
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium oleh Melly
Arthalia
41
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi oleh
Ninik Charmila
43
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
oleh Reny Wahyuni
46
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus oleh Tri Wahyudi 48
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah
Pythagoras oleh Yudi Yunika Putra
52
Daftar Pustaka 54
1
PEMBUKTIAN TEOREMA PYTHAGORAS
PENDAHULUAN
Teorema Pythagoras merupakan salah satu teorema yang telah dikenal manusia sejak
peradaban kuno Nama teorema ini diambil dari nama seorang matematikawan Yunani yang
bernama Pythagoras Pythagoras lahir di pulau Samos Yunani sekitar tahun 570 SM Sesuai
dengan nasehat gurunya Thales Pythagoras muda mengunjungi Mesir sekitar tahun 547 SM
dan tinggal di sana
Bangsa Mesir kuno telah mengetahui bahwa segitiga dengan panjang sisi 3 4 dan 5
akan membentuk sebuah sudut siku-siku Mereka menggunakan tali yang diberi simpul pada
beberapa tempat dan menggunakannya untuk membentuk sudut siku-siku pada bangunan-
bangunan mereka termasuk piramid Seperti gambar 1 di bawah
Gambar 1 Segitiga Siku-Siku yang Dibentuk dari Seutas Tali
Diyakini bahwa mereka hanya mengetahui tentang segitiga dengan sisi 3 4 dan 5 yang
membentuk segitiga siku-siku sedangkan teorema yang berlaku secara umum untuk segitiga
siku-siku belum mereka ketahui
Di Cina Tschou-Gun yang hidup sekitar 1100 SM juga mengetahui teorema ini
Demikian juga di Babylonia teorema ini telah dikenal pada masa lebih dari 1000 tahun
sebelum Pythagoras Sebuah keping tanah liat dari Babilonia pernah ditemukan dan memuat
naskah yang kira-kira berbunyi sebagai berikut ldquo4 is length and 5 the diagonal What is the
breadthrdquo
Pythagoras-lah yang telah membuat generalisasi dan membuat teorema ini menjadi
populerSecara singkat teorema Pythagoras berbunyi
Pada sebuah segitiga siku-siku kuadrat sisi miring (sisi di depan sudut siku-siku)
sama dengan jumlah kuadrat sisi-sisi yang lain
2
1 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Transformasi
Oleh Ruslan Ridwan NIM 06022681318006
Adapun langkah-langkah pembuktian teorema pythagoras menggunakan
transformasi sebagai berikut
1 Gambar segitiga ABC siku-sikunya di C
2 Putarlah segitiga ABC sebesar 900 berlawanan arah dengan putaran jarum jam
dengan pusat rotasi titik C
3 Dari gambar di atas kita bagi menjadi tiga buah daerah segitiga dimana
segitiga baru ArsquoBrsquoCrsquo berimpit dengan segitiga ABC
B
C A
3
4 Luas segitiga daerah 1
Luas ∆ B BrsquoCrsquo =
5 Lihat gambar segitiga (2) dan (3)
Luas ∆ ArsquoBrsquoCrsquo =
Luas ∆ [ (1) + (2) ] atau ∆ ABBrsquo
a
a
B
a
1 Brsquo a C
b
b
b
b
4
Luas ∆ [ (1) + (2) ] atau ∆ ABBrsquo =
6 Luas ∆ (3)
Luas ∆ (3) atau ∆ ABBrsquo =
___________________________________ +
y
c
5
2 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Setengah Lingkaran
Oleh Rahmawati NIM 06022681318016
Adapun langkah-langkah pembuktian teorema pythagoras menggunakan
setengah lingkaran sebagai berikut
1 Pertama kita gambar segitiga siku-siku ABC Seperti gambar 21 Segitiga Siku-
siku ABC di bawah
Gambar 21 Segitiga Siku-siku ABC
2 Dari segitiga siku-siku ABC di atas buat masing-masing sisi menjadi setengah
lingkaran dengan diameter sepanjang sisi-sisinya Pada gambar 22 di bawah
terlihat segitiga siku-siku ABC dengan masing-masing sisinya sebagai
diameter setengah lingkaran
c
Gambar 22 Setengah Lingkaran dengan Diameter Sisi-sisi
Segitiga Siku-siku ABC
C A
B
a c
b
C A
B
a c
b
6
3 Buat masing-masing rumus untuk setengah lingkaran yang telah dibuat tadi
lalu kita selesaikan
Pembuktian
L frac12 O diameter a + L frac12 O diameter b = L frac12 O diameter c
frac121205871199031198862 + frac12120587119903119887
2 = frac121205871199031198882
frac12120587(1198862)2 + frac12120587(1198872)2 = frac12120587(1198882)2
frac12120587 [ (1198862)2 + (1198872)2 ] = frac12120587(1198882)2
( x 1
frac12120587 )
a24 + b24 =c24
(x 4)
a2 + b2 = c2
Terbukti bahwa dengan menggunakan setengah lingkaran kita bisa
membuktikan teorema phytagoras
7
3 Pembuktian Teorema Phytagoras dari Bhaskara
Oleh Lusinda Hutahuruk NIM 06022681318018
Pembuktian teorema pythagoras ini merupakan hasil karya ilmuwan India
yaitu Bhaskara Adapun penjelesan Bhaskara sebagai berikut
Pada gambar 31 bujur sangkar ABCD di bawah Bangun ABCD berupa bujur
sangkar dengan sisi c yang di dalamnya terdapat empat buah segitiga siku-siku
dengan panjang sisi a dan b
Gambar 31 Bujur Sangkar ABCD
Dengan kontruksi bangun tersebut maka didapatkan
Luas PQRS + 4 x luas ABQ = luas ABCD
( b ndash a )2 + 4 x 1
2119886119887 = 1198882
1198872 minus2119886119887 + 1198862 + 2119886119887 = 1198882
1198872 +1198862 = 1198882
Dari penjelasan di atas maka terbukti bahwa karya dari Bhaskara merupakan
salah satu cara dari pembuktian teorema Pythagoras
8
4 Bukti Teorema Phytagoras dari Leonardo Da Vinci
Oleh Risnina Wafiqoh NIM 06022681318022
Diberikan segitiga siku-siku ABC dan segitiga JHI yang kongruen dengan
segitiga ABC Dan dihubungkan garis-garis pada segitiga tersebut sehingga
didapatkan seperti gambar 41 Segitiga Siku-siku ABC dan Segitiga Siku-siku JHI
berikut
Gambar 41 Segitiga Siku-siku ABC dan Segitiga Siku-siku JHI
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa segiempat ABHI JHBC ADGC
dan EDGF adalah konruen (SSS) maka
Luas (ADGC)+luas (EDGF) = luas (ABHI) + luas (JHBC)
Luas (ADEFGC) = luas (ABCJHI)
Karena bangun ADEFGC dan bangun ABCJHI memuat 2 segitiga yang
kongruen dengan sigitiga ABC maka
Luas (ADGC)+luas (EDGF) = luas (ABHI) + luas (JHBC)
Luas (ADEFGC)-2luas(ABC) = luas (ABCJHI)-2luas(ABC)
Luas (ABED)+luas (BCGF) = luas (ACHI)
1198862 + 1198872 = 1198882
9
5 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Putaran Berdasarkan Geometri
Oleh Marina Zahara NIM 06022681318023
Adapun langkah-langkah pembuktian dengan putaran berdasarkan geometri
sebagai berikut
1 Buat 2 buah persegi dengan panjang sisi masing-masing berturut-turut a dan b
2 Kemudian gambar kembali 2 buah segitiga dengan menggunakan kedua panjang
sisi dari 2 persegi (pada no 1) dan panjang sisi miringnya adalah c
3 Terbentuklah bangun darat segienam tak beraturan seperti gambar 51 gambar
segienam tak beraturan dari dua persegi di bawah
Gambar 51 Segienam Tak Beraturan dari Dua Persegi
4 Ambil setengah bagian dari kedua persegi dan salah satu daerah segitiga
5 Buat titik Q dan P dari sudut persegi a dan b
6 Sehingga terbentuklah daerah baru yang merupakan setengah bagian dari bangun
datar Seperti gambar 52 Setengah Bagian Segienam Tak Beraturan di bawah
Gambar 52 Setengah Bagian Segienam Tak Beraturan
10
7 Dengan menggunakan panjang persegi dan segitiga maka kita susun dan putar
bangun tersebut Pisahkan menjadi 2 bagian yang sama sehingga di dapatkan 2
daerah yang sama yaitu daerah biru dan daerah kuning seperti gamabr 53 di
bawah
Gambar 53 Daerah Biru dan Daerah Kuning
8 Ambil 2 segitiga pada gambar sebelumnya Kemudian buat Persegi dengan
panjang sisi c Gabungkan semua bangun tersebut sehingga membentuk bangun
datar yang utuh Seperti gambar 54 di bawah
Gambar 54 Bangun Datar dari Persegi dan Segitiga Siku-siku
9 Secara keseluruhan perputaran gambar dapat dilihat pada gambar 55 di bawah
11
Gambar 55 Proses Perputaran Dua Persegi yang Membentuk Segienam
Berdasarkan penjelasan dari langkah- langkah di atas maka didapatkan
Luas daerah gambar awal = 1198862 + 1198872 + 21
2 119886119887
Luas daerah gambar akhir = 1198882 +21
2 119886119887
Oleh karena tidak mengubah ukuran transformasi di atas maka luas daerah
tersebut sama Sehingga dengan mengurangi masing-masing oleh ab atau mengambil
kedua bangun segitiga siku-siku akan diperoleh
1198862 +1198872 = 1198882
12
6 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Segitiga Sembarang dari
Thabit Ibn Qurra
Oleh Hendry Kurniawan NIM 06022681319024
Teorema Pythagoras juga dapat dibuktikan dengan menggunakan segitiga
sembarang Pertama gambat segitiga siku-siku dengan panjang sisi abdan c
Seperti gambar di bawah ini
Buat titik D dan C memotong AB sehingga AD=AE=b Kemudian buat
lingkaran dengan titik pusat A jari-jari B dan lingkaran menyinggung titik C
Seperti gambar di bawah
13
Karena diameter lingkaran adalah DE (sisi miring segitiga siku-siku) dan
sudut siku-siku menyinggung lingkaran maka
Segitiga DBC dan BEC memiliki sudut yang sama di ltCEB sebelumnya
juga diketahui bahwa ltBCD=ltACE sehingga segitiga DBC dan BEC adalah
sebangun
14
7 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensial
Oleh Rahma Siska Utari NIM 06022681318028
Cara pertama
Pembuktian teorema pythagoras dengan persamaan diferensial dibuktikan
oleh John Molokach Adapun langkah-langkah pembuktian yang dikemukakan
oleh Molokach (Cut The Knot 2010) sebagai berikut
1 Gambar segitiga siku-siku pada kuadran satu dengan panjang sisi-sisi penyiku
x dan y serta hipotenusa c Sepert gambar 71 di bawah
Gambar 71 Gambar segitiga siku-siku pada kuadran satu pada bidang
koordinat
2 Berdasarkan gambar 71 di atas dapat kita ketahui bahwa gradien (kemiringan
garis) c adalah m = yx
3 Dapat dianggap bahwa himpunan dari semua titik-titik (xy) adalah c
4 Semua kemungkinan titik (xy) akan terletak pada kurva penyelesaian
dydx= -xy
5 Untuk menemukan penyelesaian umum persamaan diferensial yakni
dydx =-xy kita mempunyai
y dy = -x dx
intydy = -intxdx
ysup22 = -xsup22 + D
xsup2 + ysup2 = E E = 2D
Dengan menggunakan kondisi (x y) = (c 0) kita mempunyai
x
c
y
(xy)
15
xsup2 + ysup2 = E
0sup2 + csup2 = E
csup2 = E
Sehingga dengan penyelesaian umum xsup2 + ysup2 = csup2 Ambil nilai untuk (xy)
pada kurva pada kuadran pertama misal (ab) maka akan di dapatkan persamaan
asup2 + bsup2 = csup2
Cara Kedua
Adapun cara kedua pembuktian teorema Pythagoras yang dituliskan oleh
Hendry (2009) dalam blognya sebagai berikut
1 Gambar segitiga siku-siku ABC seperti gambar 72 di bawah
Gambar 72 Segitiga Siku-siku ABC
2 Selanjutnya berdasarkan konsep bahwa Penambahan suatu variabel x akan
menyebabkan penambahan variabel y karena y terikat dengan x
3 Maka dengan membuat nilai a tetap kita tambahkan b dengan db (diferensial
b) Akibatnya c juga harus ditambahkan dengan dc (diferensial c) Perlu
diketahui bahwa nilai db dan dc ini sesungguhnya mendekati nol (berada dalam
konsep limit) Namun agar terlihat secara jelas secara visual maka kita
menggambarkannya agak renggang seperti gambar 73 di bawah
16
Gambar 73 Penambahan Ruas Garis pada Segitiga Siku-siku ABC
Perhatikan bahwa sesungguhnya
Akibatnya dan keduanya
Karena maka
Karena ini juga berakibat
Kedua syarat di atas mengakibatkan (sebangun)
Karena sebangun maka berlaku
Kali silang menjadi
Integralkan kedua ruas
4 Tahap terakhir yaitu tinggal mencari konstantanya Perhatikan dari gambar
apabila b = 0 maka c harus berhimpit terhadap a Artinya c = a Maka
5 Kita sudah dapatkan nilai konstanta Maka masukkan konstanta ini ke
persamaan sebelumnya maka kita dapatkan teorema phytagoras
17
TERBUKTI
Catatan
Adapun kesalahan yang sering timbul selama pembuktian dengan cara ini
adalah orang menganggap bahwa sehingga mereka langsung
menuliskannya
Pernyataan di atas salah karena namun Artinya
peningkatan tersebut tidak sebanding dan tidak dapat digunakan Justru dengan
membaliknya maka kita mendapatkan persamaan yang benar
18
8 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persegi
Oleh Riya Apriani NIM 06022681318029
Sebelum menemukan teorema Pythagoras ada baiknya kita mengingat
kembali mengenai rumus luas segitiga siku-siku dan luas persegi Luas persegi
dan luas segitiga siku-siku sangat bermanfaat dalam menemukan teorema
Pythagoras
Luas Persegi
Perhatikan gambar 81 Persegi ABCD berikut
Gambar 81 Persegi ABCD
Persegi ABCD di atas memiliki panjang sisi s satuan panjang Luas persegi
ABCD dapat dicari dengan menggunakan rumuas berikut
L ABCD = Sisi x sisi
= s x s
= s2
Luas Segitiga
Perhatikan gambar 82 persegi panjang PQRS berikut
Gambar 82 Persegi Panjang PQRS
19
Pada gambar tersebut tampak sebuah persegi panjang PQRS yang
panjangnya p dan lebarnya l satuan Diagonal QS membagi persegi panjang PQRS
menjadi dua buah segitiga siku-siku yaitu D PQS dan D QRS Luas persegi
panjang PQRS sama dengan jumlah luas D PQS dan D QRS Adapun luas D PQS
sama dengan luas D QRS sehingga diperoleh
119871∆119875119876119878 = 119871∆119876119877119878
= 1
2119909 119871119906119886119904 119875119890119903119904119890119892119894 119875119886119899119895119886119899119892 119875119876119877119878
Karena persegi panjang PQRS berukuran panjang p dan lebar l luas
119871 ∆119875119876119878 = 1
2119909119901119909119897
Atau dapat disimpulkan bahwa
119871119906119886119904 119878119890119892119894119905119894119892119886 = 1
2 119909 119886119897119886119904 119909 119905119894119899119892119892119894
Selanjutnya untuk menemukan teoremat Pythagoras maka perhatikan
kembali gambar 83 Persegi ABCD berikut
Gambar 83 Persegi ABCD
Dari gambar di atas tampak bahwa luas persegi ABCD sama dengan luas
persegi (warna hijau) ditambah luas empat segitiga siku-siku (warna biru) dimana
persegi ABCD memiliki panjang sisi (a + b) satuan persegi PQRS memiliki
panjang sisi c satuan dan keempat segitiga siku-siku memiliki panjang alas yang
sama yaitu b satuan serta tinggi yang sama yaitu a satuan sehingga keempat
segitiga tersebut dapat dikatakan kongruen Dari hal tersebut diperoleh
20
Luas persegi ABCD = 4timesLuas Segitiga + Luas persegi PQRS
Dimana
Luas Persegi ABCD = s2
= ( a + b )2
= a2 + 2ab + b2
= a2 + b2 + 2ab
Luas Segitiga = 1
2 119909 119886119897119886119904 119909 119905119894119899119892119892119894
= 1
2 119909 119887 119909 119886
= 1
2119886119887
Jadi Luas Persegi PQRS = s2
= c2
Sehingga dapat ditulis
Luas Persegi ABCD = 4 x Luas Segitiga + Luas Persegi PQRS
4 x Luas Segitiga + Luas Persegi PQRS = (Luas Persegi ABCD)2
4 119909 1
2119886119887 + 1198882= a2 + b2 + 2ab
2ab +c2 = a2 + b2 + 2ab
c2 = a2 + b2 + 2ab ndash 2ab
c2 = a2 + b2
Bentuk terakhir yaituc2 = a2 + b2
Selanjutnya dikenal sebagai teorema Pythagoras Jika kita perhatikan lagi
salah satu segitiga siku-siku pada gambar sebelumnya yaitu gambar 83 maka
akan didapatkan gambar 84 Segitiga Siku-siku ABC seperti di bawah
Gambar 84 Segitiga Siku-siku ABC
21
Maka a dan b disebut sisi apit atau sisi siku-siku yaitu sisi yang mengapit sudut
siku-siku c disebut sisi miring atau hipotenusa yaitu sisi di hadapan sudut siku-
siku Dengan demikian Teorema Pythagoras tersebut selanjutnya dapat
dirumuskan seperti berikut
ldquoUntuk setiap segitiga siku-siku berlaku kuadrat panjang sisi miring sama dengan
jumlah kuadrat panjang sisi siku-sikunyardquo
Bentuk c2 = a2 + b2
di atas jika diubah ke bentuk pengurangan menjadi
a2 = c2 ndash b2
b2 = c2 ndash a2
22
9 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Thabit Ibn Qurra
Oleh Lukluk Khuriyati NIM 06022681318031
Adapun langkah-langkah yang digunakan oleh Thabit Ibn Qurra dalam
pembuktian teorema pythagoras adalah sebagai berikut
1 Buat persegi dengan panjang a dan b kemudian disusun berdampingan seperti
gambar 91 berikut
Gambar 91 Dua Persegi dengan Panjang Sisi a dan b
Luas bangun di atas adalah persegi besar dan persegi kecil yaitu 1198862 + 1198872
2 Persegi di atas kita gabungkankemudian buat garis sedemikian rupa sehingga
akan tampak seperti gambar 92 di bawah di mana sisi c menjadi sisi miring
Gambar 92 Penambahan sisi c pada Persegi
3 Selanjutnya segitiga kita potong dan tempatkan di bagian lain yatu samping
kanan dan bagian atas sehingga akan tampak seperti gambar 93 di bawah ini
23
Gambar 93 Penggabungan dua Persegi
Luas persegi di atas adalah 1198882
Karena luas persegi dengan sisi c di atas sama dengan luas persegi dengan sisi
a dan sisi b sehingga 1198882 = 1198862 + 1198872 terbukti
24
10 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Euclid
Oleh Dinal lsquoUlya NIM 06022681318034
Pandang segitiga siku-siku ABC dengan C sudut siku-siku Tarik
garis dari titik C sejajar AP atau BQ sehingga memotong AB di D dan PQ di E
maka jika BC = a dan AC = b dapat ditunjukkan bahwa
Luas BDEQ = a2
dan Luas ADEP = b2
Apa yang menarik dari pembuktian Pyhagoras di atas Ternyata kita dapat
menentukan dua ldquopartisirdquo persegi berbentuk persegipanjang pada hipotenusa
yang masing-masing luasnya sama dengan luas persegi pada sisi-sisi penyiku
dari segitiga siku-siku yang diberikan
Jika kita dapat membuktikan bahwa luas BDEQ = a2 dan luas ADEP = b2
maka diperoleh
a2
+ b2
= luas BDEQ + luas ADEP
= luas ABQP
= c2
Sekarang bagaimana membuktikan bahwa luas BDEQ = 1198862 dan luas ADEP
= 1198872 Ada banyak cara untuk membuktikannya beberapa di antaranya diberikan
di bawah ini
(1) Bukti I
Perhatikan gambar di bawah ini
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
25
Berdasarkan kesebangunan segitiga maka diperoleh
119909
119887=
119887
119888
Sehingga diperoleh 119909 =1198872
119888
Dengan demikian luas (i) = 119909119888 =1198872
119888119888 = 1198872
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan luas (ii) = 1198862
Sehingga luas = luas (i) + Luas (ii) = 1198862 + 1198872 = 1198882
(2) Bukti II
Mudah ditunjukkan jika BC = 119886 dan 119886119888 = 119887 maka diperoleh
Luas DBQE = luas NKBD = luas MKBC= luas SRBC = 1198862
A C
B
(i)
(ii)
x a
b
c
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
26
119871uas ADEP = luas LNDA = luas LMCA = luas UTCA = 1198872
Padahal 1198882 = luas ADEP + luas DBQE = 1198872 + 1198862
Jadi 1198862 + 1198872 = 1198882
Selain secara aljabar di atas bukti serupa di atas dapat dilakukan
menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga tampak seperti pergeseran
bayangan (transformasi bangun datar) seperti gambar di bawah ini
Bukti bayangan di atas menggunaakan perubahan bentuk bangun datar karena
strain (peregangan) dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas bangun
datar Berturut-turut perubahan yang terjadi adalah strain-translasi-strain
(3) Bukti III
Gbr 1 Gbr 2 Gbr 3 Gbr 4
Bukti pada gambar di atas mirip dengan bukti sebelumnya namun tanpa bantuan
gambar tambahan selain ke-3 persegi dan segitiga siku-sikunya Selain
itu transformasi yang terjadi berturut-turut strain-strain-translasirefleksi
Perhatikan bahwa jajargenjang pada gambar ke-2 sama luasnya dengan
persegipanjang yang bersesuaian pada gambar ke-1 Lalu persegi pada gambar
Strain Strain Translasi
Refleksi
27
ke-3 sama luasnya dengan jajargenjang yang bersesuaian pada gambar ke-2
Terakhir persegi pada gambar ke-4 sama luasnya dengan persegi yang
bersesuaian pada gambar ke-3 Ini dikarenakan transformasi strain translasi
dan refleksi tidak mengubah luas bangun datar Pembuktian yang lebih
sederhana dapat pula dengan menunjukkan luas yang sama lewat rumus luas
bangun datar persegipanjang jajargenjang dan persegi Misalnya alas a pada
jajargenjang sama dengan panjang p pada persegipanjang serta tinggi t pada
jajargenjang sama dengan lebar l pada persegipanjang sehingga luas kedua
bangun sama
(4) Bukti IV
Perhatikan gambar di bawah ini
Karena alas dan tingginya sama maka
Luas segitiga BCQ = 1
2times Luas persegipanjang BDEQ
Dengan teorema S-Sd-S dapat ditunjukkan bahwa segitiga BCQ kongruen dengan
segitiga BRA sehingga
Luas segitiga BRA = luas segitiga BCQ
Selanjutnya dengan alas dan tinggi yang sama maka
Luas segitiga BRA = 1
2times Persegi SCBR
Jadi 1
2times Luas persegipanjang BDEQ =
1
2times Persegi SCBR atau
Luas persegipanjang BDEQ = Luas persegi SCBR (i)
A
B C
D
E
Q
P
T U
R
28
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan bahwa
Luas persegipanjang DAPE = Luas persegi ACTU (ii) Dari (i) dan (ii)
diperoleh
Luas persegi SCBR + luas persegi ACTU = Luas BDEQ + luas DAPE
1198862 + 1198872 = luas persegi BAPQ
1198862 + 1198872 = 1198882
29
11 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Luas Segitiga Siku-siku
dan Luas Persegi oleh Pythagoras
Oleh Tarsudin NIM 06022681318036
Berikut ini pembuktian paling sederhana tentang kebenaran teorema
Pythagoras dengan menggunakan luas segitiga dan luas persegi Jika kita punya
segitiga siku-siku cobalah menyusunnya membentuk persegi seperti di bawah ini
Penyusunannya bisa dimulai dari mana saja misalnya kita susun dari kiri atas
kemudian kanan atas lalu kanan bawah dan terakhir kiri bawah Maka akan
terbentuk persegi besar dan persegi putih seperti pada gambar dibawah ini
Luas Persegi Besar = Luas Persegi putih + Luas 4 Segitiga
(119886 + 119887)2 = 1198882 + 4 (1
2119886119887)
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 1198872 = 1198882
Jadi Terbukti
30
12 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Bayangan atau
Menggunakan Prinsip Kesamaan Luas Bangun
Oleh Liana Septy NIM 06022691318038
Pembuktian yang dilakukan menggunakan bayangan adalah pembuktian
yang menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga akan tampak
pergeseran bayangan (transformasi bangun datar) Penjelasan pembuktian teorema
Pythagoras dapat dilihat berdasarkan gambar di bawah ini
Pada gambar di samping diketahui sebuah segitiga
siku-siku dimana setiap sisinya dibentuk dari tiga sisi
persegi dengan ukuran yang berbeda
Selanjutnya geserkan segitiga siku-siku pada sisi
persegi abu-abu seperti terlihat pada gambar di samping
sehingga dapat dilihat bahwa luas daerah abu-abu sama
dengan luas persegi abu-abu
Geserkan daerah abu-abu terhadap sisi miring segitiga
siku-siku Kemudian tarik garis melalui dua sudut
siku-siku pada daerah abu-abu sehingga daerah
terbagi menjadi dua bangun jajargenjang
31
Panjang sisi alas kedua jajargenjang tersebut sama
panjang dengan sisi alas dan sisi tegak segitiga
siku-siku Kembali pada pengertian persegi yaitu
jajargenjang yang salah satu sudutnya adalah sudut
siku-siku sehingga dengan sepasang sisi yang sama
pada jajargenjang dan persegi dapat dikatakan
bahwa luas daerah persegi dan jajargenjang adalah
sama Hal tersebut dapat dilihat pada gambar
selanjutnya
Gambar di samping membuktikan bahwa
perubahan bentuk bangun datar jajargenjang
menjadi persegi dikarenakan strain (peregangan)
dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas
bangun datar
Dari proses-proses di atas dapat disimpulkan bahwa luas daerah persegi
pada sisi miring sama dengan jumlah luas daerah persegi pada sisi-sisi pembentuk
sudut 90o pada segitiga siku-siku
jika dimisalkan seperti gambar disamping
berdasarkan langkah-langkah di atas maka diperoleh
bahwa
c2 = a2 + b2
c a
b
32
13 Pembuktian Teorema Pythagoras dari David Houston
Oleh Hardiyanti Indriani NIM 06022681318039
Sebuah bukti berdasarkan diagram di bawah ini telah diterbitkan dalam
sebuah surat kepada Guru Matematika (ay 87 n 1 Januari 1994) oleh J
Grossman Buktinya telah ditemukan oleh David Houston
Asumsikan dua salinan dari segitiga siku-siku dengan kaki a dan b dan sisi
miring c ditempatkan kembali ke belakang seperti yang ditunjukkan dalam
diagram kiri segitiga sama kaki memiliki luas S = c sup2 sin ( θ ) 2 Dalam diagram
yang tepat dua salinan dari segitiga sama kaki bergabung di sudut yang tepat dan
dimasukkan ke dalam persegi panjang dengan satu sisi yang sama c Setiap
segitiga memiliki luas sama dengan setengah luas setengah persegi panjang
menyiratkan bahwa daerah dari segitiga sama kaki yang tersisa juga
menambahkan hingga setengah luas persegi panjang yaitu daerah segitiga sama
kaki dalam diagram kiri Jumlah bidang dua segitiga sama kaki yang lebih kecil
sama dengan
S = asup2 sin(π - θ) 2 + bsup2 sin(θ) 2
= (asup2 + bsup2) sin(θ) 2
untuk sin ( π - θ ) = sin ( θ ) Karena dua daerah adalah sama dan Sin ( θ ) ne 0
untuk segitiga a sup2 + b sup2 = c sup2
33
Apakah ini bukti trigonometri
Luc Gheysens dari Flanders ( Belgia ) datang dengan modifikasi didasarkan pada
diagram berikut
Bukti oleh Luc Gheysens
Bukti dari Teorema Pythagoras dibahas rumus Sin untuk luas segitiga dan
dengan demikian tampaknya menggunakan trigonometri dalam cara yang penting
Menggabungkan dua salinan dari segitiga siku-siku sama kaki dengan dua cara
seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah
Ketika bergabung di sisi miring segitiga membentuk layang-layang yang
dapat dilihat sebagai kesatuan dari dua segitiga sama kaki dengan luas
bsup2sin (2α) 2 + asup2sin(180deg - 2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Ketika bergabung di salah satu kaki (b dalam diagram kanan) segitiga
membentuk segitiga sama kaki dengan dasar 2a dan sisi sama dengan c
Menerapkan rumus daerah yang sama dengan segitiga kita memperoleh
csup2sin(2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Luas layang-layang ab dan persegi a sup2 b sup2 Segitiga sama kaki dalam diagram
yang tepat memiliki semiperimeter sama dengan c Rumus Heron diterapkan pada
segitiga yang mengarah ke
asup2bsup2 = (c + a)(c - a) asup2 = (csup2 - asup2)bcsup2 yang berarti teorema Pythagoras
34
14 Pembuktian Teorema Pythagoras Sang Presiden James Garfield
Oleh Sri Handayani NIM 06022681318040
Pertama kita buat dua segitiga yang identik yaitu ΔPQR dan ΔSTQ Panjang
sisi PR = SQ = a PQ = ST = b dan QR = TQ = c QR = TQ = c sebagai sisi
miring
Kemudian sisi PQ = b disusun dan bertemu dengan sisi QS = a sehingga
membentuk satu garis PS seperti gambar berikut
35
Kemudian tarik garis TR sehingga membentuk sebuah trapesium PSTR
seperti gambar berikut
Trapesium PSTR terbentuk dari 3 segitiga siku-siku yaitu ΔPQR ΔSTQ dan
ΔQTR sehingga luas daerah trapesium PSTR sama dengan luas daerah ketiga
segitiga siku-siku sebagai penyusunnya yang dijelaskan sebagai berikut
Luas daerah trapesium PSTR = luas daerah ΔPQR + luas daerah ΔSTQ + luas
daerah ΔQTR
1
2(119886 + 119887)(119886 + 119887) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882)
1
2(1198862 +2119886119887 + 1198872) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882) dikalikan 2
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 119886119887 + 119886119887 + 1198882
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 2119886119887 + 1198882
1198862 + 1198872 = 1198882 Terbukti
Diketahui bahwa angRPQ = angQST = 900
Dimisalkan angQRP = α dan angPQR = β
Karena ΔPQR kongruen dengan ΔQST
maka angTQS = α dan angSTQ = β
Jumlah sudut di dalam segitiga adalah 1800 = π
angRPT + angQRP + angPQR = 900 + (α + β) = 1800
(α + β) = 900
sudut yang dibentuk oleh garis PS adalah 1800
angPQR + angQST + angRQT = (β + α) + angRQT = 1800
(900) + angRQT = 1800
angRQT = 900
36
15 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Garis Tinggi dan Sifat
Segitiga Sebangun
Oleh Khairun Nisak NIM 06022681318045
Perhatikan gambar segitiga siku-siku ABC pada gambar 151 di bawah ini
Gambar 151 Segitiga Siku-siku ABC
Berdasarkan gambar di atas dibuat garis tinggi yaitu CD Sehingga
diperoleh
ABC ~ACD sehingga b
c
c
b 1 atau b2 = cc1 hellip(1)
ABC ~CBD sehingga a
c
c
a 1 atau a2 = cc2 hellip(2)
Dari (1) dan (2) a2 + b2 = cc1 + cc2
a2 + b2 = c (c1 + c2)
a2 + b2 = cc
a2 + b2 = c2
37
16 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Identitas Trigonometri
Oleh Ririn Suparti KN NPM 06022681318046
R
c
a
P θ Q
b
Diketahui Sin θ =c
a dan Cos θ =
c
b
Sehingga Teorema Pythagoras dapat dibuktikan dengan menggunakan Identitas
Trigonometri Sin2 θ + Cos2 θ = 1
222
22
22
2
22
2
2
2
2
22
22
1
1
1
1
1
cba
cdikalic
ba
c
ba
c
b
c
a
c
b
c
a
CosSin
Jadi Terbukti
38
17 Pembuktian Teorema Pythagoras ldquo Bukti Tanpa Kata II rdquo
Oleh Mewa Zabeta NIM 06022681318048
Bukti ini saya temukan di s sekuel R Nelsen Bukti Tanpa Kata II (Itu
karena-sung Park Poo dan pada awalnya diterbitkan di Matematika Magazine
Desember 1999 ) Dimulai dengan salah satu sisi segitiga siku-siku membangun 4
kanan segitiga sama kaki kongruen dengan hypotenuses dari dua berikutnya tegak
lurus dan Apeks jauh dari segitiga yang diberikan Sisi miring dari segitiga
pertama ini (merah dalam diagram) harus bertepatan dengan salah satu sisi
Para aspek dari segitiga sama kaki membentuk persegi dengan sisi sama
dengan sisi miring segitiga yang diberikan Para hypotenuses dari segitiga
memotong sisi persegi di titik-titik tengah mereka Sehingga tampaknya ada 4
pasang segitiga sama (salah satu dari pasangan dalam hijau) Salah satu segitiga
dalam pasangan berada di dalam alun-alun yang lain di luar Biarkan sisi segitiga
asli menjadi a b c (miring) Jika segitiga sama kaki pertama dibangun pada sisi b
maka masing-masing memiliki luas b sup2 4 Kami mendapatkan
a sup2 + 4b sup2 4 = c sup2
Ada yang dinamis ilustrasi dan masih banyak lagi yang lain diagram yang
menunjukkan bagaimana untuk membedah dua kotak kecil dan mengatur ulang
mereka ke dalam yang besar
39
Diagram ini juga memiliki varian yang dinamis
40
18 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Dasar Perbandingan lagi
Oleh Al Nindu Bunga Sabrina NIM 06022681318049
Diberikan segitga ABC yang siku-siku di C
Kalikan setiap sisi dengan c
lalu bentuk dua segitiga sebangun dengan ABC
dengan perbandingan sisi pada segitiga-segitiga sebangun diperoleh panjang
sisi-sisi yang lain
Dari konstruksi tersebut terlihat bahwa
41
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium
Oleh Melly Arthalia NIM 06022681318052
Berikut ini adalah salah satu kontribusinya terhadap pembuktian Teorema Pythagoras
Diketahui segitiga siku-siku ABC
dengan titik pusat A segitiga ABC diputar sejauh 90 derajat berlawanan arah jarum jam sehingga di peroleh segitiga ArsquoBCrsquo seperti pada gambar berikut
42
selanjutnya translasikan segitiga ArsquoBCrsquo sejauh CrsquoA+AB ke kanan dan tarik garis
dari titik C ke Brdquo sehingga diperoleh trapesium siku-siku
langkah pembuktian secara aljabar
Luas trapesium siku-siku (pada ruas kiri) sama dengan lsquoluas segitiga dengan alas a
dan tinggi brsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas c dan tinggi crsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas b dan tinggi arsquo (pada ruas kanan)
Jadi terbukti teorema phytagoras dapat dibuktikan dengan 3 trapesium
43
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi
Oleh Ninik Charmila NIM 06022681318053
Salah satu cara membuktikan teorema Pythagoras adalah dengan
menggunakan luas segitiga sama sisi yang dibentuk dari masing-masing sisi
segitiga siku-siku yang akan dibuktikan Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut
Pada gambar di atas terlihat bahwa banyaknya segitiga sama sisi satuan
pada sisi miring sama dengan jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi
lainnya Sehingga luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah
dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi lainnya
Misalkan panjang sisi siku-siku segitiga siku-siku tersebut adalah 119886 dan 119887 serta
panjang sisi miring (hipotenusa) adalah 119888 Maka luas masing-masing segitiga
sama sisi dapat ditentukan sebagai berikut
1 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119938
119871 119886 = radic119904119886(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886) dengan 119904119886 =1
2 (119886 + 119886 + 119886) =
3
2119886
= radic3
2119886(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)
44
= radic3
2119886(
1
2119886)(
1
2119886)(
1
2119886)
= radic3
161198864
119871 119886 =1198862
4 radic3
2 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi b
119871 119887 = radic119904119887(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887) dengan 119904119887 =1
2 (119887 + 119887 + 119887) =
3
2119887
= radic3
2119887(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)
= radic3
2119887(
1
2119887)(
1
2119887)(
1
2119887)
= radic3
161198874
119871 119887 =1198872
4 radic3
3 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119940
119871 119888 = radic119904119888(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888) dengan 119904119888 =1
2 (119888 + 119888 + 119888) =
3
2119888
= radic3
2119888(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)
= radic3
2119888(
1
2119888)(
1
2119888)(
1
2119888)
= radic3
161198884
119871 119888 =1198882
4 radic3
Luas segitiga pada sisi c sama dengan jumlah luas segitiga a dan b maka
119871 119888 = 119871 119886 + 119871119887
1198882
4 radic3 =
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3 (kedua ruas dikali dengan
4
radic3)
(4
radic3) (
1198882
4 radic3) = (
4
radic3) (
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3)
1198882 = 1198862 + 1198872
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
1
PEMBUKTIAN TEOREMA PYTHAGORAS
PENDAHULUAN
Teorema Pythagoras merupakan salah satu teorema yang telah dikenal manusia sejak
peradaban kuno Nama teorema ini diambil dari nama seorang matematikawan Yunani yang
bernama Pythagoras Pythagoras lahir di pulau Samos Yunani sekitar tahun 570 SM Sesuai
dengan nasehat gurunya Thales Pythagoras muda mengunjungi Mesir sekitar tahun 547 SM
dan tinggal di sana
Bangsa Mesir kuno telah mengetahui bahwa segitiga dengan panjang sisi 3 4 dan 5
akan membentuk sebuah sudut siku-siku Mereka menggunakan tali yang diberi simpul pada
beberapa tempat dan menggunakannya untuk membentuk sudut siku-siku pada bangunan-
bangunan mereka termasuk piramid Seperti gambar 1 di bawah
Gambar 1 Segitiga Siku-Siku yang Dibentuk dari Seutas Tali
Diyakini bahwa mereka hanya mengetahui tentang segitiga dengan sisi 3 4 dan 5 yang
membentuk segitiga siku-siku sedangkan teorema yang berlaku secara umum untuk segitiga
siku-siku belum mereka ketahui
Di Cina Tschou-Gun yang hidup sekitar 1100 SM juga mengetahui teorema ini
Demikian juga di Babylonia teorema ini telah dikenal pada masa lebih dari 1000 tahun
sebelum Pythagoras Sebuah keping tanah liat dari Babilonia pernah ditemukan dan memuat
naskah yang kira-kira berbunyi sebagai berikut ldquo4 is length and 5 the diagonal What is the
breadthrdquo
Pythagoras-lah yang telah membuat generalisasi dan membuat teorema ini menjadi
populerSecara singkat teorema Pythagoras berbunyi
Pada sebuah segitiga siku-siku kuadrat sisi miring (sisi di depan sudut siku-siku)
sama dengan jumlah kuadrat sisi-sisi yang lain
2
1 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Transformasi
Oleh Ruslan Ridwan NIM 06022681318006
Adapun langkah-langkah pembuktian teorema pythagoras menggunakan
transformasi sebagai berikut
1 Gambar segitiga ABC siku-sikunya di C
2 Putarlah segitiga ABC sebesar 900 berlawanan arah dengan putaran jarum jam
dengan pusat rotasi titik C
3 Dari gambar di atas kita bagi menjadi tiga buah daerah segitiga dimana
segitiga baru ArsquoBrsquoCrsquo berimpit dengan segitiga ABC
B
C A
3
4 Luas segitiga daerah 1
Luas ∆ B BrsquoCrsquo =
5 Lihat gambar segitiga (2) dan (3)
Luas ∆ ArsquoBrsquoCrsquo =
Luas ∆ [ (1) + (2) ] atau ∆ ABBrsquo
a
a
B
a
1 Brsquo a C
b
b
b
b
4
Luas ∆ [ (1) + (2) ] atau ∆ ABBrsquo =
6 Luas ∆ (3)
Luas ∆ (3) atau ∆ ABBrsquo =
___________________________________ +
y
c
5
2 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Setengah Lingkaran
Oleh Rahmawati NIM 06022681318016
Adapun langkah-langkah pembuktian teorema pythagoras menggunakan
setengah lingkaran sebagai berikut
1 Pertama kita gambar segitiga siku-siku ABC Seperti gambar 21 Segitiga Siku-
siku ABC di bawah
Gambar 21 Segitiga Siku-siku ABC
2 Dari segitiga siku-siku ABC di atas buat masing-masing sisi menjadi setengah
lingkaran dengan diameter sepanjang sisi-sisinya Pada gambar 22 di bawah
terlihat segitiga siku-siku ABC dengan masing-masing sisinya sebagai
diameter setengah lingkaran
c
Gambar 22 Setengah Lingkaran dengan Diameter Sisi-sisi
Segitiga Siku-siku ABC
C A
B
a c
b
C A
B
a c
b
6
3 Buat masing-masing rumus untuk setengah lingkaran yang telah dibuat tadi
lalu kita selesaikan
Pembuktian
L frac12 O diameter a + L frac12 O diameter b = L frac12 O diameter c
frac121205871199031198862 + frac12120587119903119887
2 = frac121205871199031198882
frac12120587(1198862)2 + frac12120587(1198872)2 = frac12120587(1198882)2
frac12120587 [ (1198862)2 + (1198872)2 ] = frac12120587(1198882)2
( x 1
frac12120587 )
a24 + b24 =c24
(x 4)
a2 + b2 = c2
Terbukti bahwa dengan menggunakan setengah lingkaran kita bisa
membuktikan teorema phytagoras
7
3 Pembuktian Teorema Phytagoras dari Bhaskara
Oleh Lusinda Hutahuruk NIM 06022681318018
Pembuktian teorema pythagoras ini merupakan hasil karya ilmuwan India
yaitu Bhaskara Adapun penjelesan Bhaskara sebagai berikut
Pada gambar 31 bujur sangkar ABCD di bawah Bangun ABCD berupa bujur
sangkar dengan sisi c yang di dalamnya terdapat empat buah segitiga siku-siku
dengan panjang sisi a dan b
Gambar 31 Bujur Sangkar ABCD
Dengan kontruksi bangun tersebut maka didapatkan
Luas PQRS + 4 x luas ABQ = luas ABCD
( b ndash a )2 + 4 x 1
2119886119887 = 1198882
1198872 minus2119886119887 + 1198862 + 2119886119887 = 1198882
1198872 +1198862 = 1198882
Dari penjelasan di atas maka terbukti bahwa karya dari Bhaskara merupakan
salah satu cara dari pembuktian teorema Pythagoras
8
4 Bukti Teorema Phytagoras dari Leonardo Da Vinci
Oleh Risnina Wafiqoh NIM 06022681318022
Diberikan segitiga siku-siku ABC dan segitiga JHI yang kongruen dengan
segitiga ABC Dan dihubungkan garis-garis pada segitiga tersebut sehingga
didapatkan seperti gambar 41 Segitiga Siku-siku ABC dan Segitiga Siku-siku JHI
berikut
Gambar 41 Segitiga Siku-siku ABC dan Segitiga Siku-siku JHI
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa segiempat ABHI JHBC ADGC
dan EDGF adalah konruen (SSS) maka
Luas (ADGC)+luas (EDGF) = luas (ABHI) + luas (JHBC)
Luas (ADEFGC) = luas (ABCJHI)
Karena bangun ADEFGC dan bangun ABCJHI memuat 2 segitiga yang
kongruen dengan sigitiga ABC maka
Luas (ADGC)+luas (EDGF) = luas (ABHI) + luas (JHBC)
Luas (ADEFGC)-2luas(ABC) = luas (ABCJHI)-2luas(ABC)
Luas (ABED)+luas (BCGF) = luas (ACHI)
1198862 + 1198872 = 1198882
9
5 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Putaran Berdasarkan Geometri
Oleh Marina Zahara NIM 06022681318023
Adapun langkah-langkah pembuktian dengan putaran berdasarkan geometri
sebagai berikut
1 Buat 2 buah persegi dengan panjang sisi masing-masing berturut-turut a dan b
2 Kemudian gambar kembali 2 buah segitiga dengan menggunakan kedua panjang
sisi dari 2 persegi (pada no 1) dan panjang sisi miringnya adalah c
3 Terbentuklah bangun darat segienam tak beraturan seperti gambar 51 gambar
segienam tak beraturan dari dua persegi di bawah
Gambar 51 Segienam Tak Beraturan dari Dua Persegi
4 Ambil setengah bagian dari kedua persegi dan salah satu daerah segitiga
5 Buat titik Q dan P dari sudut persegi a dan b
6 Sehingga terbentuklah daerah baru yang merupakan setengah bagian dari bangun
datar Seperti gambar 52 Setengah Bagian Segienam Tak Beraturan di bawah
Gambar 52 Setengah Bagian Segienam Tak Beraturan
10
7 Dengan menggunakan panjang persegi dan segitiga maka kita susun dan putar
bangun tersebut Pisahkan menjadi 2 bagian yang sama sehingga di dapatkan 2
daerah yang sama yaitu daerah biru dan daerah kuning seperti gamabr 53 di
bawah
Gambar 53 Daerah Biru dan Daerah Kuning
8 Ambil 2 segitiga pada gambar sebelumnya Kemudian buat Persegi dengan
panjang sisi c Gabungkan semua bangun tersebut sehingga membentuk bangun
datar yang utuh Seperti gambar 54 di bawah
Gambar 54 Bangun Datar dari Persegi dan Segitiga Siku-siku
9 Secara keseluruhan perputaran gambar dapat dilihat pada gambar 55 di bawah
11
Gambar 55 Proses Perputaran Dua Persegi yang Membentuk Segienam
Berdasarkan penjelasan dari langkah- langkah di atas maka didapatkan
Luas daerah gambar awal = 1198862 + 1198872 + 21
2 119886119887
Luas daerah gambar akhir = 1198882 +21
2 119886119887
Oleh karena tidak mengubah ukuran transformasi di atas maka luas daerah
tersebut sama Sehingga dengan mengurangi masing-masing oleh ab atau mengambil
kedua bangun segitiga siku-siku akan diperoleh
1198862 +1198872 = 1198882
12
6 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Segitiga Sembarang dari
Thabit Ibn Qurra
Oleh Hendry Kurniawan NIM 06022681319024
Teorema Pythagoras juga dapat dibuktikan dengan menggunakan segitiga
sembarang Pertama gambat segitiga siku-siku dengan panjang sisi abdan c
Seperti gambar di bawah ini
Buat titik D dan C memotong AB sehingga AD=AE=b Kemudian buat
lingkaran dengan titik pusat A jari-jari B dan lingkaran menyinggung titik C
Seperti gambar di bawah
13
Karena diameter lingkaran adalah DE (sisi miring segitiga siku-siku) dan
sudut siku-siku menyinggung lingkaran maka
Segitiga DBC dan BEC memiliki sudut yang sama di ltCEB sebelumnya
juga diketahui bahwa ltBCD=ltACE sehingga segitiga DBC dan BEC adalah
sebangun
14
7 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensial
Oleh Rahma Siska Utari NIM 06022681318028
Cara pertama
Pembuktian teorema pythagoras dengan persamaan diferensial dibuktikan
oleh John Molokach Adapun langkah-langkah pembuktian yang dikemukakan
oleh Molokach (Cut The Knot 2010) sebagai berikut
1 Gambar segitiga siku-siku pada kuadran satu dengan panjang sisi-sisi penyiku
x dan y serta hipotenusa c Sepert gambar 71 di bawah
Gambar 71 Gambar segitiga siku-siku pada kuadran satu pada bidang
koordinat
2 Berdasarkan gambar 71 di atas dapat kita ketahui bahwa gradien (kemiringan
garis) c adalah m = yx
3 Dapat dianggap bahwa himpunan dari semua titik-titik (xy) adalah c
4 Semua kemungkinan titik (xy) akan terletak pada kurva penyelesaian
dydx= -xy
5 Untuk menemukan penyelesaian umum persamaan diferensial yakni
dydx =-xy kita mempunyai
y dy = -x dx
intydy = -intxdx
ysup22 = -xsup22 + D
xsup2 + ysup2 = E E = 2D
Dengan menggunakan kondisi (x y) = (c 0) kita mempunyai
x
c
y
(xy)
15
xsup2 + ysup2 = E
0sup2 + csup2 = E
csup2 = E
Sehingga dengan penyelesaian umum xsup2 + ysup2 = csup2 Ambil nilai untuk (xy)
pada kurva pada kuadran pertama misal (ab) maka akan di dapatkan persamaan
asup2 + bsup2 = csup2
Cara Kedua
Adapun cara kedua pembuktian teorema Pythagoras yang dituliskan oleh
Hendry (2009) dalam blognya sebagai berikut
1 Gambar segitiga siku-siku ABC seperti gambar 72 di bawah
Gambar 72 Segitiga Siku-siku ABC
2 Selanjutnya berdasarkan konsep bahwa Penambahan suatu variabel x akan
menyebabkan penambahan variabel y karena y terikat dengan x
3 Maka dengan membuat nilai a tetap kita tambahkan b dengan db (diferensial
b) Akibatnya c juga harus ditambahkan dengan dc (diferensial c) Perlu
diketahui bahwa nilai db dan dc ini sesungguhnya mendekati nol (berada dalam
konsep limit) Namun agar terlihat secara jelas secara visual maka kita
menggambarkannya agak renggang seperti gambar 73 di bawah
16
Gambar 73 Penambahan Ruas Garis pada Segitiga Siku-siku ABC
Perhatikan bahwa sesungguhnya
Akibatnya dan keduanya
Karena maka
Karena ini juga berakibat
Kedua syarat di atas mengakibatkan (sebangun)
Karena sebangun maka berlaku
Kali silang menjadi
Integralkan kedua ruas
4 Tahap terakhir yaitu tinggal mencari konstantanya Perhatikan dari gambar
apabila b = 0 maka c harus berhimpit terhadap a Artinya c = a Maka
5 Kita sudah dapatkan nilai konstanta Maka masukkan konstanta ini ke
persamaan sebelumnya maka kita dapatkan teorema phytagoras
17
TERBUKTI
Catatan
Adapun kesalahan yang sering timbul selama pembuktian dengan cara ini
adalah orang menganggap bahwa sehingga mereka langsung
menuliskannya
Pernyataan di atas salah karena namun Artinya
peningkatan tersebut tidak sebanding dan tidak dapat digunakan Justru dengan
membaliknya maka kita mendapatkan persamaan yang benar
18
8 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persegi
Oleh Riya Apriani NIM 06022681318029
Sebelum menemukan teorema Pythagoras ada baiknya kita mengingat
kembali mengenai rumus luas segitiga siku-siku dan luas persegi Luas persegi
dan luas segitiga siku-siku sangat bermanfaat dalam menemukan teorema
Pythagoras
Luas Persegi
Perhatikan gambar 81 Persegi ABCD berikut
Gambar 81 Persegi ABCD
Persegi ABCD di atas memiliki panjang sisi s satuan panjang Luas persegi
ABCD dapat dicari dengan menggunakan rumuas berikut
L ABCD = Sisi x sisi
= s x s
= s2
Luas Segitiga
Perhatikan gambar 82 persegi panjang PQRS berikut
Gambar 82 Persegi Panjang PQRS
19
Pada gambar tersebut tampak sebuah persegi panjang PQRS yang
panjangnya p dan lebarnya l satuan Diagonal QS membagi persegi panjang PQRS
menjadi dua buah segitiga siku-siku yaitu D PQS dan D QRS Luas persegi
panjang PQRS sama dengan jumlah luas D PQS dan D QRS Adapun luas D PQS
sama dengan luas D QRS sehingga diperoleh
119871∆119875119876119878 = 119871∆119876119877119878
= 1
2119909 119871119906119886119904 119875119890119903119904119890119892119894 119875119886119899119895119886119899119892 119875119876119877119878
Karena persegi panjang PQRS berukuran panjang p dan lebar l luas
119871 ∆119875119876119878 = 1
2119909119901119909119897
Atau dapat disimpulkan bahwa
119871119906119886119904 119878119890119892119894119905119894119892119886 = 1
2 119909 119886119897119886119904 119909 119905119894119899119892119892119894
Selanjutnya untuk menemukan teoremat Pythagoras maka perhatikan
kembali gambar 83 Persegi ABCD berikut
Gambar 83 Persegi ABCD
Dari gambar di atas tampak bahwa luas persegi ABCD sama dengan luas
persegi (warna hijau) ditambah luas empat segitiga siku-siku (warna biru) dimana
persegi ABCD memiliki panjang sisi (a + b) satuan persegi PQRS memiliki
panjang sisi c satuan dan keempat segitiga siku-siku memiliki panjang alas yang
sama yaitu b satuan serta tinggi yang sama yaitu a satuan sehingga keempat
segitiga tersebut dapat dikatakan kongruen Dari hal tersebut diperoleh
20
Luas persegi ABCD = 4timesLuas Segitiga + Luas persegi PQRS
Dimana
Luas Persegi ABCD = s2
= ( a + b )2
= a2 + 2ab + b2
= a2 + b2 + 2ab
Luas Segitiga = 1
2 119909 119886119897119886119904 119909 119905119894119899119892119892119894
= 1
2 119909 119887 119909 119886
= 1
2119886119887
Jadi Luas Persegi PQRS = s2
= c2
Sehingga dapat ditulis
Luas Persegi ABCD = 4 x Luas Segitiga + Luas Persegi PQRS
4 x Luas Segitiga + Luas Persegi PQRS = (Luas Persegi ABCD)2
4 119909 1
2119886119887 + 1198882= a2 + b2 + 2ab
2ab +c2 = a2 + b2 + 2ab
c2 = a2 + b2 + 2ab ndash 2ab
c2 = a2 + b2
Bentuk terakhir yaituc2 = a2 + b2
Selanjutnya dikenal sebagai teorema Pythagoras Jika kita perhatikan lagi
salah satu segitiga siku-siku pada gambar sebelumnya yaitu gambar 83 maka
akan didapatkan gambar 84 Segitiga Siku-siku ABC seperti di bawah
Gambar 84 Segitiga Siku-siku ABC
21
Maka a dan b disebut sisi apit atau sisi siku-siku yaitu sisi yang mengapit sudut
siku-siku c disebut sisi miring atau hipotenusa yaitu sisi di hadapan sudut siku-
siku Dengan demikian Teorema Pythagoras tersebut selanjutnya dapat
dirumuskan seperti berikut
ldquoUntuk setiap segitiga siku-siku berlaku kuadrat panjang sisi miring sama dengan
jumlah kuadrat panjang sisi siku-sikunyardquo
Bentuk c2 = a2 + b2
di atas jika diubah ke bentuk pengurangan menjadi
a2 = c2 ndash b2
b2 = c2 ndash a2
22
9 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Thabit Ibn Qurra
Oleh Lukluk Khuriyati NIM 06022681318031
Adapun langkah-langkah yang digunakan oleh Thabit Ibn Qurra dalam
pembuktian teorema pythagoras adalah sebagai berikut
1 Buat persegi dengan panjang a dan b kemudian disusun berdampingan seperti
gambar 91 berikut
Gambar 91 Dua Persegi dengan Panjang Sisi a dan b
Luas bangun di atas adalah persegi besar dan persegi kecil yaitu 1198862 + 1198872
2 Persegi di atas kita gabungkankemudian buat garis sedemikian rupa sehingga
akan tampak seperti gambar 92 di bawah di mana sisi c menjadi sisi miring
Gambar 92 Penambahan sisi c pada Persegi
3 Selanjutnya segitiga kita potong dan tempatkan di bagian lain yatu samping
kanan dan bagian atas sehingga akan tampak seperti gambar 93 di bawah ini
23
Gambar 93 Penggabungan dua Persegi
Luas persegi di atas adalah 1198882
Karena luas persegi dengan sisi c di atas sama dengan luas persegi dengan sisi
a dan sisi b sehingga 1198882 = 1198862 + 1198872 terbukti
24
10 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Euclid
Oleh Dinal lsquoUlya NIM 06022681318034
Pandang segitiga siku-siku ABC dengan C sudut siku-siku Tarik
garis dari titik C sejajar AP atau BQ sehingga memotong AB di D dan PQ di E
maka jika BC = a dan AC = b dapat ditunjukkan bahwa
Luas BDEQ = a2
dan Luas ADEP = b2
Apa yang menarik dari pembuktian Pyhagoras di atas Ternyata kita dapat
menentukan dua ldquopartisirdquo persegi berbentuk persegipanjang pada hipotenusa
yang masing-masing luasnya sama dengan luas persegi pada sisi-sisi penyiku
dari segitiga siku-siku yang diberikan
Jika kita dapat membuktikan bahwa luas BDEQ = a2 dan luas ADEP = b2
maka diperoleh
a2
+ b2
= luas BDEQ + luas ADEP
= luas ABQP
= c2
Sekarang bagaimana membuktikan bahwa luas BDEQ = 1198862 dan luas ADEP
= 1198872 Ada banyak cara untuk membuktikannya beberapa di antaranya diberikan
di bawah ini
(1) Bukti I
Perhatikan gambar di bawah ini
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
25
Berdasarkan kesebangunan segitiga maka diperoleh
119909
119887=
119887
119888
Sehingga diperoleh 119909 =1198872
119888
Dengan demikian luas (i) = 119909119888 =1198872
119888119888 = 1198872
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan luas (ii) = 1198862
Sehingga luas = luas (i) + Luas (ii) = 1198862 + 1198872 = 1198882
(2) Bukti II
Mudah ditunjukkan jika BC = 119886 dan 119886119888 = 119887 maka diperoleh
Luas DBQE = luas NKBD = luas MKBC= luas SRBC = 1198862
A C
B
(i)
(ii)
x a
b
c
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
26
119871uas ADEP = luas LNDA = luas LMCA = luas UTCA = 1198872
Padahal 1198882 = luas ADEP + luas DBQE = 1198872 + 1198862
Jadi 1198862 + 1198872 = 1198882
Selain secara aljabar di atas bukti serupa di atas dapat dilakukan
menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga tampak seperti pergeseran
bayangan (transformasi bangun datar) seperti gambar di bawah ini
Bukti bayangan di atas menggunaakan perubahan bentuk bangun datar karena
strain (peregangan) dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas bangun
datar Berturut-turut perubahan yang terjadi adalah strain-translasi-strain
(3) Bukti III
Gbr 1 Gbr 2 Gbr 3 Gbr 4
Bukti pada gambar di atas mirip dengan bukti sebelumnya namun tanpa bantuan
gambar tambahan selain ke-3 persegi dan segitiga siku-sikunya Selain
itu transformasi yang terjadi berturut-turut strain-strain-translasirefleksi
Perhatikan bahwa jajargenjang pada gambar ke-2 sama luasnya dengan
persegipanjang yang bersesuaian pada gambar ke-1 Lalu persegi pada gambar
Strain Strain Translasi
Refleksi
27
ke-3 sama luasnya dengan jajargenjang yang bersesuaian pada gambar ke-2
Terakhir persegi pada gambar ke-4 sama luasnya dengan persegi yang
bersesuaian pada gambar ke-3 Ini dikarenakan transformasi strain translasi
dan refleksi tidak mengubah luas bangun datar Pembuktian yang lebih
sederhana dapat pula dengan menunjukkan luas yang sama lewat rumus luas
bangun datar persegipanjang jajargenjang dan persegi Misalnya alas a pada
jajargenjang sama dengan panjang p pada persegipanjang serta tinggi t pada
jajargenjang sama dengan lebar l pada persegipanjang sehingga luas kedua
bangun sama
(4) Bukti IV
Perhatikan gambar di bawah ini
Karena alas dan tingginya sama maka
Luas segitiga BCQ = 1
2times Luas persegipanjang BDEQ
Dengan teorema S-Sd-S dapat ditunjukkan bahwa segitiga BCQ kongruen dengan
segitiga BRA sehingga
Luas segitiga BRA = luas segitiga BCQ
Selanjutnya dengan alas dan tinggi yang sama maka
Luas segitiga BRA = 1
2times Persegi SCBR
Jadi 1
2times Luas persegipanjang BDEQ =
1
2times Persegi SCBR atau
Luas persegipanjang BDEQ = Luas persegi SCBR (i)
A
B C
D
E
Q
P
T U
R
28
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan bahwa
Luas persegipanjang DAPE = Luas persegi ACTU (ii) Dari (i) dan (ii)
diperoleh
Luas persegi SCBR + luas persegi ACTU = Luas BDEQ + luas DAPE
1198862 + 1198872 = luas persegi BAPQ
1198862 + 1198872 = 1198882
29
11 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Luas Segitiga Siku-siku
dan Luas Persegi oleh Pythagoras
Oleh Tarsudin NIM 06022681318036
Berikut ini pembuktian paling sederhana tentang kebenaran teorema
Pythagoras dengan menggunakan luas segitiga dan luas persegi Jika kita punya
segitiga siku-siku cobalah menyusunnya membentuk persegi seperti di bawah ini
Penyusunannya bisa dimulai dari mana saja misalnya kita susun dari kiri atas
kemudian kanan atas lalu kanan bawah dan terakhir kiri bawah Maka akan
terbentuk persegi besar dan persegi putih seperti pada gambar dibawah ini
Luas Persegi Besar = Luas Persegi putih + Luas 4 Segitiga
(119886 + 119887)2 = 1198882 + 4 (1
2119886119887)
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 1198872 = 1198882
Jadi Terbukti
30
12 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Bayangan atau
Menggunakan Prinsip Kesamaan Luas Bangun
Oleh Liana Septy NIM 06022691318038
Pembuktian yang dilakukan menggunakan bayangan adalah pembuktian
yang menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga akan tampak
pergeseran bayangan (transformasi bangun datar) Penjelasan pembuktian teorema
Pythagoras dapat dilihat berdasarkan gambar di bawah ini
Pada gambar di samping diketahui sebuah segitiga
siku-siku dimana setiap sisinya dibentuk dari tiga sisi
persegi dengan ukuran yang berbeda
Selanjutnya geserkan segitiga siku-siku pada sisi
persegi abu-abu seperti terlihat pada gambar di samping
sehingga dapat dilihat bahwa luas daerah abu-abu sama
dengan luas persegi abu-abu
Geserkan daerah abu-abu terhadap sisi miring segitiga
siku-siku Kemudian tarik garis melalui dua sudut
siku-siku pada daerah abu-abu sehingga daerah
terbagi menjadi dua bangun jajargenjang
31
Panjang sisi alas kedua jajargenjang tersebut sama
panjang dengan sisi alas dan sisi tegak segitiga
siku-siku Kembali pada pengertian persegi yaitu
jajargenjang yang salah satu sudutnya adalah sudut
siku-siku sehingga dengan sepasang sisi yang sama
pada jajargenjang dan persegi dapat dikatakan
bahwa luas daerah persegi dan jajargenjang adalah
sama Hal tersebut dapat dilihat pada gambar
selanjutnya
Gambar di samping membuktikan bahwa
perubahan bentuk bangun datar jajargenjang
menjadi persegi dikarenakan strain (peregangan)
dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas
bangun datar
Dari proses-proses di atas dapat disimpulkan bahwa luas daerah persegi
pada sisi miring sama dengan jumlah luas daerah persegi pada sisi-sisi pembentuk
sudut 90o pada segitiga siku-siku
jika dimisalkan seperti gambar disamping
berdasarkan langkah-langkah di atas maka diperoleh
bahwa
c2 = a2 + b2
c a
b
32
13 Pembuktian Teorema Pythagoras dari David Houston
Oleh Hardiyanti Indriani NIM 06022681318039
Sebuah bukti berdasarkan diagram di bawah ini telah diterbitkan dalam
sebuah surat kepada Guru Matematika (ay 87 n 1 Januari 1994) oleh J
Grossman Buktinya telah ditemukan oleh David Houston
Asumsikan dua salinan dari segitiga siku-siku dengan kaki a dan b dan sisi
miring c ditempatkan kembali ke belakang seperti yang ditunjukkan dalam
diagram kiri segitiga sama kaki memiliki luas S = c sup2 sin ( θ ) 2 Dalam diagram
yang tepat dua salinan dari segitiga sama kaki bergabung di sudut yang tepat dan
dimasukkan ke dalam persegi panjang dengan satu sisi yang sama c Setiap
segitiga memiliki luas sama dengan setengah luas setengah persegi panjang
menyiratkan bahwa daerah dari segitiga sama kaki yang tersisa juga
menambahkan hingga setengah luas persegi panjang yaitu daerah segitiga sama
kaki dalam diagram kiri Jumlah bidang dua segitiga sama kaki yang lebih kecil
sama dengan
S = asup2 sin(π - θ) 2 + bsup2 sin(θ) 2
= (asup2 + bsup2) sin(θ) 2
untuk sin ( π - θ ) = sin ( θ ) Karena dua daerah adalah sama dan Sin ( θ ) ne 0
untuk segitiga a sup2 + b sup2 = c sup2
33
Apakah ini bukti trigonometri
Luc Gheysens dari Flanders ( Belgia ) datang dengan modifikasi didasarkan pada
diagram berikut
Bukti oleh Luc Gheysens
Bukti dari Teorema Pythagoras dibahas rumus Sin untuk luas segitiga dan
dengan demikian tampaknya menggunakan trigonometri dalam cara yang penting
Menggabungkan dua salinan dari segitiga siku-siku sama kaki dengan dua cara
seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah
Ketika bergabung di sisi miring segitiga membentuk layang-layang yang
dapat dilihat sebagai kesatuan dari dua segitiga sama kaki dengan luas
bsup2sin (2α) 2 + asup2sin(180deg - 2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Ketika bergabung di salah satu kaki (b dalam diagram kanan) segitiga
membentuk segitiga sama kaki dengan dasar 2a dan sisi sama dengan c
Menerapkan rumus daerah yang sama dengan segitiga kita memperoleh
csup2sin(2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Luas layang-layang ab dan persegi a sup2 b sup2 Segitiga sama kaki dalam diagram
yang tepat memiliki semiperimeter sama dengan c Rumus Heron diterapkan pada
segitiga yang mengarah ke
asup2bsup2 = (c + a)(c - a) asup2 = (csup2 - asup2)bcsup2 yang berarti teorema Pythagoras
34
14 Pembuktian Teorema Pythagoras Sang Presiden James Garfield
Oleh Sri Handayani NIM 06022681318040
Pertama kita buat dua segitiga yang identik yaitu ΔPQR dan ΔSTQ Panjang
sisi PR = SQ = a PQ = ST = b dan QR = TQ = c QR = TQ = c sebagai sisi
miring
Kemudian sisi PQ = b disusun dan bertemu dengan sisi QS = a sehingga
membentuk satu garis PS seperti gambar berikut
35
Kemudian tarik garis TR sehingga membentuk sebuah trapesium PSTR
seperti gambar berikut
Trapesium PSTR terbentuk dari 3 segitiga siku-siku yaitu ΔPQR ΔSTQ dan
ΔQTR sehingga luas daerah trapesium PSTR sama dengan luas daerah ketiga
segitiga siku-siku sebagai penyusunnya yang dijelaskan sebagai berikut
Luas daerah trapesium PSTR = luas daerah ΔPQR + luas daerah ΔSTQ + luas
daerah ΔQTR
1
2(119886 + 119887)(119886 + 119887) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882)
1
2(1198862 +2119886119887 + 1198872) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882) dikalikan 2
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 119886119887 + 119886119887 + 1198882
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 2119886119887 + 1198882
1198862 + 1198872 = 1198882 Terbukti
Diketahui bahwa angRPQ = angQST = 900
Dimisalkan angQRP = α dan angPQR = β
Karena ΔPQR kongruen dengan ΔQST
maka angTQS = α dan angSTQ = β
Jumlah sudut di dalam segitiga adalah 1800 = π
angRPT + angQRP + angPQR = 900 + (α + β) = 1800
(α + β) = 900
sudut yang dibentuk oleh garis PS adalah 1800
angPQR + angQST + angRQT = (β + α) + angRQT = 1800
(900) + angRQT = 1800
angRQT = 900
36
15 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Garis Tinggi dan Sifat
Segitiga Sebangun
Oleh Khairun Nisak NIM 06022681318045
Perhatikan gambar segitiga siku-siku ABC pada gambar 151 di bawah ini
Gambar 151 Segitiga Siku-siku ABC
Berdasarkan gambar di atas dibuat garis tinggi yaitu CD Sehingga
diperoleh
ABC ~ACD sehingga b
c
c
b 1 atau b2 = cc1 hellip(1)
ABC ~CBD sehingga a
c
c
a 1 atau a2 = cc2 hellip(2)
Dari (1) dan (2) a2 + b2 = cc1 + cc2
a2 + b2 = c (c1 + c2)
a2 + b2 = cc
a2 + b2 = c2
37
16 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Identitas Trigonometri
Oleh Ririn Suparti KN NPM 06022681318046
R
c
a
P θ Q
b
Diketahui Sin θ =c
a dan Cos θ =
c
b
Sehingga Teorema Pythagoras dapat dibuktikan dengan menggunakan Identitas
Trigonometri Sin2 θ + Cos2 θ = 1
222
22
22
2
22
2
2
2
2
22
22
1
1
1
1
1
cba
cdikalic
ba
c
ba
c
b
c
a
c
b
c
a
CosSin
Jadi Terbukti
38
17 Pembuktian Teorema Pythagoras ldquo Bukti Tanpa Kata II rdquo
Oleh Mewa Zabeta NIM 06022681318048
Bukti ini saya temukan di s sekuel R Nelsen Bukti Tanpa Kata II (Itu
karena-sung Park Poo dan pada awalnya diterbitkan di Matematika Magazine
Desember 1999 ) Dimulai dengan salah satu sisi segitiga siku-siku membangun 4
kanan segitiga sama kaki kongruen dengan hypotenuses dari dua berikutnya tegak
lurus dan Apeks jauh dari segitiga yang diberikan Sisi miring dari segitiga
pertama ini (merah dalam diagram) harus bertepatan dengan salah satu sisi
Para aspek dari segitiga sama kaki membentuk persegi dengan sisi sama
dengan sisi miring segitiga yang diberikan Para hypotenuses dari segitiga
memotong sisi persegi di titik-titik tengah mereka Sehingga tampaknya ada 4
pasang segitiga sama (salah satu dari pasangan dalam hijau) Salah satu segitiga
dalam pasangan berada di dalam alun-alun yang lain di luar Biarkan sisi segitiga
asli menjadi a b c (miring) Jika segitiga sama kaki pertama dibangun pada sisi b
maka masing-masing memiliki luas b sup2 4 Kami mendapatkan
a sup2 + 4b sup2 4 = c sup2
Ada yang dinamis ilustrasi dan masih banyak lagi yang lain diagram yang
menunjukkan bagaimana untuk membedah dua kotak kecil dan mengatur ulang
mereka ke dalam yang besar
39
Diagram ini juga memiliki varian yang dinamis
40
18 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Dasar Perbandingan lagi
Oleh Al Nindu Bunga Sabrina NIM 06022681318049
Diberikan segitga ABC yang siku-siku di C
Kalikan setiap sisi dengan c
lalu bentuk dua segitiga sebangun dengan ABC
dengan perbandingan sisi pada segitiga-segitiga sebangun diperoleh panjang
sisi-sisi yang lain
Dari konstruksi tersebut terlihat bahwa
41
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium
Oleh Melly Arthalia NIM 06022681318052
Berikut ini adalah salah satu kontribusinya terhadap pembuktian Teorema Pythagoras
Diketahui segitiga siku-siku ABC
dengan titik pusat A segitiga ABC diputar sejauh 90 derajat berlawanan arah jarum jam sehingga di peroleh segitiga ArsquoBCrsquo seperti pada gambar berikut
42
selanjutnya translasikan segitiga ArsquoBCrsquo sejauh CrsquoA+AB ke kanan dan tarik garis
dari titik C ke Brdquo sehingga diperoleh trapesium siku-siku
langkah pembuktian secara aljabar
Luas trapesium siku-siku (pada ruas kiri) sama dengan lsquoluas segitiga dengan alas a
dan tinggi brsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas c dan tinggi crsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas b dan tinggi arsquo (pada ruas kanan)
Jadi terbukti teorema phytagoras dapat dibuktikan dengan 3 trapesium
43
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi
Oleh Ninik Charmila NIM 06022681318053
Salah satu cara membuktikan teorema Pythagoras adalah dengan
menggunakan luas segitiga sama sisi yang dibentuk dari masing-masing sisi
segitiga siku-siku yang akan dibuktikan Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut
Pada gambar di atas terlihat bahwa banyaknya segitiga sama sisi satuan
pada sisi miring sama dengan jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi
lainnya Sehingga luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah
dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi lainnya
Misalkan panjang sisi siku-siku segitiga siku-siku tersebut adalah 119886 dan 119887 serta
panjang sisi miring (hipotenusa) adalah 119888 Maka luas masing-masing segitiga
sama sisi dapat ditentukan sebagai berikut
1 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119938
119871 119886 = radic119904119886(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886) dengan 119904119886 =1
2 (119886 + 119886 + 119886) =
3
2119886
= radic3
2119886(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)
44
= radic3
2119886(
1
2119886)(
1
2119886)(
1
2119886)
= radic3
161198864
119871 119886 =1198862
4 radic3
2 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi b
119871 119887 = radic119904119887(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887) dengan 119904119887 =1
2 (119887 + 119887 + 119887) =
3
2119887
= radic3
2119887(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)
= radic3
2119887(
1
2119887)(
1
2119887)(
1
2119887)
= radic3
161198874
119871 119887 =1198872
4 radic3
3 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119940
119871 119888 = radic119904119888(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888) dengan 119904119888 =1
2 (119888 + 119888 + 119888) =
3
2119888
= radic3
2119888(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)
= radic3
2119888(
1
2119888)(
1
2119888)(
1
2119888)
= radic3
161198884
119871 119888 =1198882
4 radic3
Luas segitiga pada sisi c sama dengan jumlah luas segitiga a dan b maka
119871 119888 = 119871 119886 + 119871119887
1198882
4 radic3 =
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3 (kedua ruas dikali dengan
4
radic3)
(4
radic3) (
1198882
4 radic3) = (
4
radic3) (
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3)
1198882 = 1198862 + 1198872
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
2
1 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Transformasi
Oleh Ruslan Ridwan NIM 06022681318006
Adapun langkah-langkah pembuktian teorema pythagoras menggunakan
transformasi sebagai berikut
1 Gambar segitiga ABC siku-sikunya di C
2 Putarlah segitiga ABC sebesar 900 berlawanan arah dengan putaran jarum jam
dengan pusat rotasi titik C
3 Dari gambar di atas kita bagi menjadi tiga buah daerah segitiga dimana
segitiga baru ArsquoBrsquoCrsquo berimpit dengan segitiga ABC
B
C A
3
4 Luas segitiga daerah 1
Luas ∆ B BrsquoCrsquo =
5 Lihat gambar segitiga (2) dan (3)
Luas ∆ ArsquoBrsquoCrsquo =
Luas ∆ [ (1) + (2) ] atau ∆ ABBrsquo
a
a
B
a
1 Brsquo a C
b
b
b
b
4
Luas ∆ [ (1) + (2) ] atau ∆ ABBrsquo =
6 Luas ∆ (3)
Luas ∆ (3) atau ∆ ABBrsquo =
___________________________________ +
y
c
5
2 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Setengah Lingkaran
Oleh Rahmawati NIM 06022681318016
Adapun langkah-langkah pembuktian teorema pythagoras menggunakan
setengah lingkaran sebagai berikut
1 Pertama kita gambar segitiga siku-siku ABC Seperti gambar 21 Segitiga Siku-
siku ABC di bawah
Gambar 21 Segitiga Siku-siku ABC
2 Dari segitiga siku-siku ABC di atas buat masing-masing sisi menjadi setengah
lingkaran dengan diameter sepanjang sisi-sisinya Pada gambar 22 di bawah
terlihat segitiga siku-siku ABC dengan masing-masing sisinya sebagai
diameter setengah lingkaran
c
Gambar 22 Setengah Lingkaran dengan Diameter Sisi-sisi
Segitiga Siku-siku ABC
C A
B
a c
b
C A
B
a c
b
6
3 Buat masing-masing rumus untuk setengah lingkaran yang telah dibuat tadi
lalu kita selesaikan
Pembuktian
L frac12 O diameter a + L frac12 O diameter b = L frac12 O diameter c
frac121205871199031198862 + frac12120587119903119887
2 = frac121205871199031198882
frac12120587(1198862)2 + frac12120587(1198872)2 = frac12120587(1198882)2
frac12120587 [ (1198862)2 + (1198872)2 ] = frac12120587(1198882)2
( x 1
frac12120587 )
a24 + b24 =c24
(x 4)
a2 + b2 = c2
Terbukti bahwa dengan menggunakan setengah lingkaran kita bisa
membuktikan teorema phytagoras
7
3 Pembuktian Teorema Phytagoras dari Bhaskara
Oleh Lusinda Hutahuruk NIM 06022681318018
Pembuktian teorema pythagoras ini merupakan hasil karya ilmuwan India
yaitu Bhaskara Adapun penjelesan Bhaskara sebagai berikut
Pada gambar 31 bujur sangkar ABCD di bawah Bangun ABCD berupa bujur
sangkar dengan sisi c yang di dalamnya terdapat empat buah segitiga siku-siku
dengan panjang sisi a dan b
Gambar 31 Bujur Sangkar ABCD
Dengan kontruksi bangun tersebut maka didapatkan
Luas PQRS + 4 x luas ABQ = luas ABCD
( b ndash a )2 + 4 x 1
2119886119887 = 1198882
1198872 minus2119886119887 + 1198862 + 2119886119887 = 1198882
1198872 +1198862 = 1198882
Dari penjelasan di atas maka terbukti bahwa karya dari Bhaskara merupakan
salah satu cara dari pembuktian teorema Pythagoras
8
4 Bukti Teorema Phytagoras dari Leonardo Da Vinci
Oleh Risnina Wafiqoh NIM 06022681318022
Diberikan segitiga siku-siku ABC dan segitiga JHI yang kongruen dengan
segitiga ABC Dan dihubungkan garis-garis pada segitiga tersebut sehingga
didapatkan seperti gambar 41 Segitiga Siku-siku ABC dan Segitiga Siku-siku JHI
berikut
Gambar 41 Segitiga Siku-siku ABC dan Segitiga Siku-siku JHI
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa segiempat ABHI JHBC ADGC
dan EDGF adalah konruen (SSS) maka
Luas (ADGC)+luas (EDGF) = luas (ABHI) + luas (JHBC)
Luas (ADEFGC) = luas (ABCJHI)
Karena bangun ADEFGC dan bangun ABCJHI memuat 2 segitiga yang
kongruen dengan sigitiga ABC maka
Luas (ADGC)+luas (EDGF) = luas (ABHI) + luas (JHBC)
Luas (ADEFGC)-2luas(ABC) = luas (ABCJHI)-2luas(ABC)
Luas (ABED)+luas (BCGF) = luas (ACHI)
1198862 + 1198872 = 1198882
9
5 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Putaran Berdasarkan Geometri
Oleh Marina Zahara NIM 06022681318023
Adapun langkah-langkah pembuktian dengan putaran berdasarkan geometri
sebagai berikut
1 Buat 2 buah persegi dengan panjang sisi masing-masing berturut-turut a dan b
2 Kemudian gambar kembali 2 buah segitiga dengan menggunakan kedua panjang
sisi dari 2 persegi (pada no 1) dan panjang sisi miringnya adalah c
3 Terbentuklah bangun darat segienam tak beraturan seperti gambar 51 gambar
segienam tak beraturan dari dua persegi di bawah
Gambar 51 Segienam Tak Beraturan dari Dua Persegi
4 Ambil setengah bagian dari kedua persegi dan salah satu daerah segitiga
5 Buat titik Q dan P dari sudut persegi a dan b
6 Sehingga terbentuklah daerah baru yang merupakan setengah bagian dari bangun
datar Seperti gambar 52 Setengah Bagian Segienam Tak Beraturan di bawah
Gambar 52 Setengah Bagian Segienam Tak Beraturan
10
7 Dengan menggunakan panjang persegi dan segitiga maka kita susun dan putar
bangun tersebut Pisahkan menjadi 2 bagian yang sama sehingga di dapatkan 2
daerah yang sama yaitu daerah biru dan daerah kuning seperti gamabr 53 di
bawah
Gambar 53 Daerah Biru dan Daerah Kuning
8 Ambil 2 segitiga pada gambar sebelumnya Kemudian buat Persegi dengan
panjang sisi c Gabungkan semua bangun tersebut sehingga membentuk bangun
datar yang utuh Seperti gambar 54 di bawah
Gambar 54 Bangun Datar dari Persegi dan Segitiga Siku-siku
9 Secara keseluruhan perputaran gambar dapat dilihat pada gambar 55 di bawah
11
Gambar 55 Proses Perputaran Dua Persegi yang Membentuk Segienam
Berdasarkan penjelasan dari langkah- langkah di atas maka didapatkan
Luas daerah gambar awal = 1198862 + 1198872 + 21
2 119886119887
Luas daerah gambar akhir = 1198882 +21
2 119886119887
Oleh karena tidak mengubah ukuran transformasi di atas maka luas daerah
tersebut sama Sehingga dengan mengurangi masing-masing oleh ab atau mengambil
kedua bangun segitiga siku-siku akan diperoleh
1198862 +1198872 = 1198882
12
6 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Segitiga Sembarang dari
Thabit Ibn Qurra
Oleh Hendry Kurniawan NIM 06022681319024
Teorema Pythagoras juga dapat dibuktikan dengan menggunakan segitiga
sembarang Pertama gambat segitiga siku-siku dengan panjang sisi abdan c
Seperti gambar di bawah ini
Buat titik D dan C memotong AB sehingga AD=AE=b Kemudian buat
lingkaran dengan titik pusat A jari-jari B dan lingkaran menyinggung titik C
Seperti gambar di bawah
13
Karena diameter lingkaran adalah DE (sisi miring segitiga siku-siku) dan
sudut siku-siku menyinggung lingkaran maka
Segitiga DBC dan BEC memiliki sudut yang sama di ltCEB sebelumnya
juga diketahui bahwa ltBCD=ltACE sehingga segitiga DBC dan BEC adalah
sebangun
14
7 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensial
Oleh Rahma Siska Utari NIM 06022681318028
Cara pertama
Pembuktian teorema pythagoras dengan persamaan diferensial dibuktikan
oleh John Molokach Adapun langkah-langkah pembuktian yang dikemukakan
oleh Molokach (Cut The Knot 2010) sebagai berikut
1 Gambar segitiga siku-siku pada kuadran satu dengan panjang sisi-sisi penyiku
x dan y serta hipotenusa c Sepert gambar 71 di bawah
Gambar 71 Gambar segitiga siku-siku pada kuadran satu pada bidang
koordinat
2 Berdasarkan gambar 71 di atas dapat kita ketahui bahwa gradien (kemiringan
garis) c adalah m = yx
3 Dapat dianggap bahwa himpunan dari semua titik-titik (xy) adalah c
4 Semua kemungkinan titik (xy) akan terletak pada kurva penyelesaian
dydx= -xy
5 Untuk menemukan penyelesaian umum persamaan diferensial yakni
dydx =-xy kita mempunyai
y dy = -x dx
intydy = -intxdx
ysup22 = -xsup22 + D
xsup2 + ysup2 = E E = 2D
Dengan menggunakan kondisi (x y) = (c 0) kita mempunyai
x
c
y
(xy)
15
xsup2 + ysup2 = E
0sup2 + csup2 = E
csup2 = E
Sehingga dengan penyelesaian umum xsup2 + ysup2 = csup2 Ambil nilai untuk (xy)
pada kurva pada kuadran pertama misal (ab) maka akan di dapatkan persamaan
asup2 + bsup2 = csup2
Cara Kedua
Adapun cara kedua pembuktian teorema Pythagoras yang dituliskan oleh
Hendry (2009) dalam blognya sebagai berikut
1 Gambar segitiga siku-siku ABC seperti gambar 72 di bawah
Gambar 72 Segitiga Siku-siku ABC
2 Selanjutnya berdasarkan konsep bahwa Penambahan suatu variabel x akan
menyebabkan penambahan variabel y karena y terikat dengan x
3 Maka dengan membuat nilai a tetap kita tambahkan b dengan db (diferensial
b) Akibatnya c juga harus ditambahkan dengan dc (diferensial c) Perlu
diketahui bahwa nilai db dan dc ini sesungguhnya mendekati nol (berada dalam
konsep limit) Namun agar terlihat secara jelas secara visual maka kita
menggambarkannya agak renggang seperti gambar 73 di bawah
16
Gambar 73 Penambahan Ruas Garis pada Segitiga Siku-siku ABC
Perhatikan bahwa sesungguhnya
Akibatnya dan keduanya
Karena maka
Karena ini juga berakibat
Kedua syarat di atas mengakibatkan (sebangun)
Karena sebangun maka berlaku
Kali silang menjadi
Integralkan kedua ruas
4 Tahap terakhir yaitu tinggal mencari konstantanya Perhatikan dari gambar
apabila b = 0 maka c harus berhimpit terhadap a Artinya c = a Maka
5 Kita sudah dapatkan nilai konstanta Maka masukkan konstanta ini ke
persamaan sebelumnya maka kita dapatkan teorema phytagoras
17
TERBUKTI
Catatan
Adapun kesalahan yang sering timbul selama pembuktian dengan cara ini
adalah orang menganggap bahwa sehingga mereka langsung
menuliskannya
Pernyataan di atas salah karena namun Artinya
peningkatan tersebut tidak sebanding dan tidak dapat digunakan Justru dengan
membaliknya maka kita mendapatkan persamaan yang benar
18
8 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persegi
Oleh Riya Apriani NIM 06022681318029
Sebelum menemukan teorema Pythagoras ada baiknya kita mengingat
kembali mengenai rumus luas segitiga siku-siku dan luas persegi Luas persegi
dan luas segitiga siku-siku sangat bermanfaat dalam menemukan teorema
Pythagoras
Luas Persegi
Perhatikan gambar 81 Persegi ABCD berikut
Gambar 81 Persegi ABCD
Persegi ABCD di atas memiliki panjang sisi s satuan panjang Luas persegi
ABCD dapat dicari dengan menggunakan rumuas berikut
L ABCD = Sisi x sisi
= s x s
= s2
Luas Segitiga
Perhatikan gambar 82 persegi panjang PQRS berikut
Gambar 82 Persegi Panjang PQRS
19
Pada gambar tersebut tampak sebuah persegi panjang PQRS yang
panjangnya p dan lebarnya l satuan Diagonal QS membagi persegi panjang PQRS
menjadi dua buah segitiga siku-siku yaitu D PQS dan D QRS Luas persegi
panjang PQRS sama dengan jumlah luas D PQS dan D QRS Adapun luas D PQS
sama dengan luas D QRS sehingga diperoleh
119871∆119875119876119878 = 119871∆119876119877119878
= 1
2119909 119871119906119886119904 119875119890119903119904119890119892119894 119875119886119899119895119886119899119892 119875119876119877119878
Karena persegi panjang PQRS berukuran panjang p dan lebar l luas
119871 ∆119875119876119878 = 1
2119909119901119909119897
Atau dapat disimpulkan bahwa
119871119906119886119904 119878119890119892119894119905119894119892119886 = 1
2 119909 119886119897119886119904 119909 119905119894119899119892119892119894
Selanjutnya untuk menemukan teoremat Pythagoras maka perhatikan
kembali gambar 83 Persegi ABCD berikut
Gambar 83 Persegi ABCD
Dari gambar di atas tampak bahwa luas persegi ABCD sama dengan luas
persegi (warna hijau) ditambah luas empat segitiga siku-siku (warna biru) dimana
persegi ABCD memiliki panjang sisi (a + b) satuan persegi PQRS memiliki
panjang sisi c satuan dan keempat segitiga siku-siku memiliki panjang alas yang
sama yaitu b satuan serta tinggi yang sama yaitu a satuan sehingga keempat
segitiga tersebut dapat dikatakan kongruen Dari hal tersebut diperoleh
20
Luas persegi ABCD = 4timesLuas Segitiga + Luas persegi PQRS
Dimana
Luas Persegi ABCD = s2
= ( a + b )2
= a2 + 2ab + b2
= a2 + b2 + 2ab
Luas Segitiga = 1
2 119909 119886119897119886119904 119909 119905119894119899119892119892119894
= 1
2 119909 119887 119909 119886
= 1
2119886119887
Jadi Luas Persegi PQRS = s2
= c2
Sehingga dapat ditulis
Luas Persegi ABCD = 4 x Luas Segitiga + Luas Persegi PQRS
4 x Luas Segitiga + Luas Persegi PQRS = (Luas Persegi ABCD)2
4 119909 1
2119886119887 + 1198882= a2 + b2 + 2ab
2ab +c2 = a2 + b2 + 2ab
c2 = a2 + b2 + 2ab ndash 2ab
c2 = a2 + b2
Bentuk terakhir yaituc2 = a2 + b2
Selanjutnya dikenal sebagai teorema Pythagoras Jika kita perhatikan lagi
salah satu segitiga siku-siku pada gambar sebelumnya yaitu gambar 83 maka
akan didapatkan gambar 84 Segitiga Siku-siku ABC seperti di bawah
Gambar 84 Segitiga Siku-siku ABC
21
Maka a dan b disebut sisi apit atau sisi siku-siku yaitu sisi yang mengapit sudut
siku-siku c disebut sisi miring atau hipotenusa yaitu sisi di hadapan sudut siku-
siku Dengan demikian Teorema Pythagoras tersebut selanjutnya dapat
dirumuskan seperti berikut
ldquoUntuk setiap segitiga siku-siku berlaku kuadrat panjang sisi miring sama dengan
jumlah kuadrat panjang sisi siku-sikunyardquo
Bentuk c2 = a2 + b2
di atas jika diubah ke bentuk pengurangan menjadi
a2 = c2 ndash b2
b2 = c2 ndash a2
22
9 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Thabit Ibn Qurra
Oleh Lukluk Khuriyati NIM 06022681318031
Adapun langkah-langkah yang digunakan oleh Thabit Ibn Qurra dalam
pembuktian teorema pythagoras adalah sebagai berikut
1 Buat persegi dengan panjang a dan b kemudian disusun berdampingan seperti
gambar 91 berikut
Gambar 91 Dua Persegi dengan Panjang Sisi a dan b
Luas bangun di atas adalah persegi besar dan persegi kecil yaitu 1198862 + 1198872
2 Persegi di atas kita gabungkankemudian buat garis sedemikian rupa sehingga
akan tampak seperti gambar 92 di bawah di mana sisi c menjadi sisi miring
Gambar 92 Penambahan sisi c pada Persegi
3 Selanjutnya segitiga kita potong dan tempatkan di bagian lain yatu samping
kanan dan bagian atas sehingga akan tampak seperti gambar 93 di bawah ini
23
Gambar 93 Penggabungan dua Persegi
Luas persegi di atas adalah 1198882
Karena luas persegi dengan sisi c di atas sama dengan luas persegi dengan sisi
a dan sisi b sehingga 1198882 = 1198862 + 1198872 terbukti
24
10 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Euclid
Oleh Dinal lsquoUlya NIM 06022681318034
Pandang segitiga siku-siku ABC dengan C sudut siku-siku Tarik
garis dari titik C sejajar AP atau BQ sehingga memotong AB di D dan PQ di E
maka jika BC = a dan AC = b dapat ditunjukkan bahwa
Luas BDEQ = a2
dan Luas ADEP = b2
Apa yang menarik dari pembuktian Pyhagoras di atas Ternyata kita dapat
menentukan dua ldquopartisirdquo persegi berbentuk persegipanjang pada hipotenusa
yang masing-masing luasnya sama dengan luas persegi pada sisi-sisi penyiku
dari segitiga siku-siku yang diberikan
Jika kita dapat membuktikan bahwa luas BDEQ = a2 dan luas ADEP = b2
maka diperoleh
a2
+ b2
= luas BDEQ + luas ADEP
= luas ABQP
= c2
Sekarang bagaimana membuktikan bahwa luas BDEQ = 1198862 dan luas ADEP
= 1198872 Ada banyak cara untuk membuktikannya beberapa di antaranya diberikan
di bawah ini
(1) Bukti I
Perhatikan gambar di bawah ini
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
25
Berdasarkan kesebangunan segitiga maka diperoleh
119909
119887=
119887
119888
Sehingga diperoleh 119909 =1198872
119888
Dengan demikian luas (i) = 119909119888 =1198872
119888119888 = 1198872
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan luas (ii) = 1198862
Sehingga luas = luas (i) + Luas (ii) = 1198862 + 1198872 = 1198882
(2) Bukti II
Mudah ditunjukkan jika BC = 119886 dan 119886119888 = 119887 maka diperoleh
Luas DBQE = luas NKBD = luas MKBC= luas SRBC = 1198862
A C
B
(i)
(ii)
x a
b
c
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
26
119871uas ADEP = luas LNDA = luas LMCA = luas UTCA = 1198872
Padahal 1198882 = luas ADEP + luas DBQE = 1198872 + 1198862
Jadi 1198862 + 1198872 = 1198882
Selain secara aljabar di atas bukti serupa di atas dapat dilakukan
menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga tampak seperti pergeseran
bayangan (transformasi bangun datar) seperti gambar di bawah ini
Bukti bayangan di atas menggunaakan perubahan bentuk bangun datar karena
strain (peregangan) dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas bangun
datar Berturut-turut perubahan yang terjadi adalah strain-translasi-strain
(3) Bukti III
Gbr 1 Gbr 2 Gbr 3 Gbr 4
Bukti pada gambar di atas mirip dengan bukti sebelumnya namun tanpa bantuan
gambar tambahan selain ke-3 persegi dan segitiga siku-sikunya Selain
itu transformasi yang terjadi berturut-turut strain-strain-translasirefleksi
Perhatikan bahwa jajargenjang pada gambar ke-2 sama luasnya dengan
persegipanjang yang bersesuaian pada gambar ke-1 Lalu persegi pada gambar
Strain Strain Translasi
Refleksi
27
ke-3 sama luasnya dengan jajargenjang yang bersesuaian pada gambar ke-2
Terakhir persegi pada gambar ke-4 sama luasnya dengan persegi yang
bersesuaian pada gambar ke-3 Ini dikarenakan transformasi strain translasi
dan refleksi tidak mengubah luas bangun datar Pembuktian yang lebih
sederhana dapat pula dengan menunjukkan luas yang sama lewat rumus luas
bangun datar persegipanjang jajargenjang dan persegi Misalnya alas a pada
jajargenjang sama dengan panjang p pada persegipanjang serta tinggi t pada
jajargenjang sama dengan lebar l pada persegipanjang sehingga luas kedua
bangun sama
(4) Bukti IV
Perhatikan gambar di bawah ini
Karena alas dan tingginya sama maka
Luas segitiga BCQ = 1
2times Luas persegipanjang BDEQ
Dengan teorema S-Sd-S dapat ditunjukkan bahwa segitiga BCQ kongruen dengan
segitiga BRA sehingga
Luas segitiga BRA = luas segitiga BCQ
Selanjutnya dengan alas dan tinggi yang sama maka
Luas segitiga BRA = 1
2times Persegi SCBR
Jadi 1
2times Luas persegipanjang BDEQ =
1
2times Persegi SCBR atau
Luas persegipanjang BDEQ = Luas persegi SCBR (i)
A
B C
D
E
Q
P
T U
R
28
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan bahwa
Luas persegipanjang DAPE = Luas persegi ACTU (ii) Dari (i) dan (ii)
diperoleh
Luas persegi SCBR + luas persegi ACTU = Luas BDEQ + luas DAPE
1198862 + 1198872 = luas persegi BAPQ
1198862 + 1198872 = 1198882
29
11 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Luas Segitiga Siku-siku
dan Luas Persegi oleh Pythagoras
Oleh Tarsudin NIM 06022681318036
Berikut ini pembuktian paling sederhana tentang kebenaran teorema
Pythagoras dengan menggunakan luas segitiga dan luas persegi Jika kita punya
segitiga siku-siku cobalah menyusunnya membentuk persegi seperti di bawah ini
Penyusunannya bisa dimulai dari mana saja misalnya kita susun dari kiri atas
kemudian kanan atas lalu kanan bawah dan terakhir kiri bawah Maka akan
terbentuk persegi besar dan persegi putih seperti pada gambar dibawah ini
Luas Persegi Besar = Luas Persegi putih + Luas 4 Segitiga
(119886 + 119887)2 = 1198882 + 4 (1
2119886119887)
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 1198872 = 1198882
Jadi Terbukti
30
12 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Bayangan atau
Menggunakan Prinsip Kesamaan Luas Bangun
Oleh Liana Septy NIM 06022691318038
Pembuktian yang dilakukan menggunakan bayangan adalah pembuktian
yang menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga akan tampak
pergeseran bayangan (transformasi bangun datar) Penjelasan pembuktian teorema
Pythagoras dapat dilihat berdasarkan gambar di bawah ini
Pada gambar di samping diketahui sebuah segitiga
siku-siku dimana setiap sisinya dibentuk dari tiga sisi
persegi dengan ukuran yang berbeda
Selanjutnya geserkan segitiga siku-siku pada sisi
persegi abu-abu seperti terlihat pada gambar di samping
sehingga dapat dilihat bahwa luas daerah abu-abu sama
dengan luas persegi abu-abu
Geserkan daerah abu-abu terhadap sisi miring segitiga
siku-siku Kemudian tarik garis melalui dua sudut
siku-siku pada daerah abu-abu sehingga daerah
terbagi menjadi dua bangun jajargenjang
31
Panjang sisi alas kedua jajargenjang tersebut sama
panjang dengan sisi alas dan sisi tegak segitiga
siku-siku Kembali pada pengertian persegi yaitu
jajargenjang yang salah satu sudutnya adalah sudut
siku-siku sehingga dengan sepasang sisi yang sama
pada jajargenjang dan persegi dapat dikatakan
bahwa luas daerah persegi dan jajargenjang adalah
sama Hal tersebut dapat dilihat pada gambar
selanjutnya
Gambar di samping membuktikan bahwa
perubahan bentuk bangun datar jajargenjang
menjadi persegi dikarenakan strain (peregangan)
dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas
bangun datar
Dari proses-proses di atas dapat disimpulkan bahwa luas daerah persegi
pada sisi miring sama dengan jumlah luas daerah persegi pada sisi-sisi pembentuk
sudut 90o pada segitiga siku-siku
jika dimisalkan seperti gambar disamping
berdasarkan langkah-langkah di atas maka diperoleh
bahwa
c2 = a2 + b2
c a
b
32
13 Pembuktian Teorema Pythagoras dari David Houston
Oleh Hardiyanti Indriani NIM 06022681318039
Sebuah bukti berdasarkan diagram di bawah ini telah diterbitkan dalam
sebuah surat kepada Guru Matematika (ay 87 n 1 Januari 1994) oleh J
Grossman Buktinya telah ditemukan oleh David Houston
Asumsikan dua salinan dari segitiga siku-siku dengan kaki a dan b dan sisi
miring c ditempatkan kembali ke belakang seperti yang ditunjukkan dalam
diagram kiri segitiga sama kaki memiliki luas S = c sup2 sin ( θ ) 2 Dalam diagram
yang tepat dua salinan dari segitiga sama kaki bergabung di sudut yang tepat dan
dimasukkan ke dalam persegi panjang dengan satu sisi yang sama c Setiap
segitiga memiliki luas sama dengan setengah luas setengah persegi panjang
menyiratkan bahwa daerah dari segitiga sama kaki yang tersisa juga
menambahkan hingga setengah luas persegi panjang yaitu daerah segitiga sama
kaki dalam diagram kiri Jumlah bidang dua segitiga sama kaki yang lebih kecil
sama dengan
S = asup2 sin(π - θ) 2 + bsup2 sin(θ) 2
= (asup2 + bsup2) sin(θ) 2
untuk sin ( π - θ ) = sin ( θ ) Karena dua daerah adalah sama dan Sin ( θ ) ne 0
untuk segitiga a sup2 + b sup2 = c sup2
33
Apakah ini bukti trigonometri
Luc Gheysens dari Flanders ( Belgia ) datang dengan modifikasi didasarkan pada
diagram berikut
Bukti oleh Luc Gheysens
Bukti dari Teorema Pythagoras dibahas rumus Sin untuk luas segitiga dan
dengan demikian tampaknya menggunakan trigonometri dalam cara yang penting
Menggabungkan dua salinan dari segitiga siku-siku sama kaki dengan dua cara
seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah
Ketika bergabung di sisi miring segitiga membentuk layang-layang yang
dapat dilihat sebagai kesatuan dari dua segitiga sama kaki dengan luas
bsup2sin (2α) 2 + asup2sin(180deg - 2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Ketika bergabung di salah satu kaki (b dalam diagram kanan) segitiga
membentuk segitiga sama kaki dengan dasar 2a dan sisi sama dengan c
Menerapkan rumus daerah yang sama dengan segitiga kita memperoleh
csup2sin(2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Luas layang-layang ab dan persegi a sup2 b sup2 Segitiga sama kaki dalam diagram
yang tepat memiliki semiperimeter sama dengan c Rumus Heron diterapkan pada
segitiga yang mengarah ke
asup2bsup2 = (c + a)(c - a) asup2 = (csup2 - asup2)bcsup2 yang berarti teorema Pythagoras
34
14 Pembuktian Teorema Pythagoras Sang Presiden James Garfield
Oleh Sri Handayani NIM 06022681318040
Pertama kita buat dua segitiga yang identik yaitu ΔPQR dan ΔSTQ Panjang
sisi PR = SQ = a PQ = ST = b dan QR = TQ = c QR = TQ = c sebagai sisi
miring
Kemudian sisi PQ = b disusun dan bertemu dengan sisi QS = a sehingga
membentuk satu garis PS seperti gambar berikut
35
Kemudian tarik garis TR sehingga membentuk sebuah trapesium PSTR
seperti gambar berikut
Trapesium PSTR terbentuk dari 3 segitiga siku-siku yaitu ΔPQR ΔSTQ dan
ΔQTR sehingga luas daerah trapesium PSTR sama dengan luas daerah ketiga
segitiga siku-siku sebagai penyusunnya yang dijelaskan sebagai berikut
Luas daerah trapesium PSTR = luas daerah ΔPQR + luas daerah ΔSTQ + luas
daerah ΔQTR
1
2(119886 + 119887)(119886 + 119887) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882)
1
2(1198862 +2119886119887 + 1198872) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882) dikalikan 2
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 119886119887 + 119886119887 + 1198882
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 2119886119887 + 1198882
1198862 + 1198872 = 1198882 Terbukti
Diketahui bahwa angRPQ = angQST = 900
Dimisalkan angQRP = α dan angPQR = β
Karena ΔPQR kongruen dengan ΔQST
maka angTQS = α dan angSTQ = β
Jumlah sudut di dalam segitiga adalah 1800 = π
angRPT + angQRP + angPQR = 900 + (α + β) = 1800
(α + β) = 900
sudut yang dibentuk oleh garis PS adalah 1800
angPQR + angQST + angRQT = (β + α) + angRQT = 1800
(900) + angRQT = 1800
angRQT = 900
36
15 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Garis Tinggi dan Sifat
Segitiga Sebangun
Oleh Khairun Nisak NIM 06022681318045
Perhatikan gambar segitiga siku-siku ABC pada gambar 151 di bawah ini
Gambar 151 Segitiga Siku-siku ABC
Berdasarkan gambar di atas dibuat garis tinggi yaitu CD Sehingga
diperoleh
ABC ~ACD sehingga b
c
c
b 1 atau b2 = cc1 hellip(1)
ABC ~CBD sehingga a
c
c
a 1 atau a2 = cc2 hellip(2)
Dari (1) dan (2) a2 + b2 = cc1 + cc2
a2 + b2 = c (c1 + c2)
a2 + b2 = cc
a2 + b2 = c2
37
16 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Identitas Trigonometri
Oleh Ririn Suparti KN NPM 06022681318046
R
c
a
P θ Q
b
Diketahui Sin θ =c
a dan Cos θ =
c
b
Sehingga Teorema Pythagoras dapat dibuktikan dengan menggunakan Identitas
Trigonometri Sin2 θ + Cos2 θ = 1
222
22
22
2
22
2
2
2
2
22
22
1
1
1
1
1
cba
cdikalic
ba
c
ba
c
b
c
a
c
b
c
a
CosSin
Jadi Terbukti
38
17 Pembuktian Teorema Pythagoras ldquo Bukti Tanpa Kata II rdquo
Oleh Mewa Zabeta NIM 06022681318048
Bukti ini saya temukan di s sekuel R Nelsen Bukti Tanpa Kata II (Itu
karena-sung Park Poo dan pada awalnya diterbitkan di Matematika Magazine
Desember 1999 ) Dimulai dengan salah satu sisi segitiga siku-siku membangun 4
kanan segitiga sama kaki kongruen dengan hypotenuses dari dua berikutnya tegak
lurus dan Apeks jauh dari segitiga yang diberikan Sisi miring dari segitiga
pertama ini (merah dalam diagram) harus bertepatan dengan salah satu sisi
Para aspek dari segitiga sama kaki membentuk persegi dengan sisi sama
dengan sisi miring segitiga yang diberikan Para hypotenuses dari segitiga
memotong sisi persegi di titik-titik tengah mereka Sehingga tampaknya ada 4
pasang segitiga sama (salah satu dari pasangan dalam hijau) Salah satu segitiga
dalam pasangan berada di dalam alun-alun yang lain di luar Biarkan sisi segitiga
asli menjadi a b c (miring) Jika segitiga sama kaki pertama dibangun pada sisi b
maka masing-masing memiliki luas b sup2 4 Kami mendapatkan
a sup2 + 4b sup2 4 = c sup2
Ada yang dinamis ilustrasi dan masih banyak lagi yang lain diagram yang
menunjukkan bagaimana untuk membedah dua kotak kecil dan mengatur ulang
mereka ke dalam yang besar
39
Diagram ini juga memiliki varian yang dinamis
40
18 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Dasar Perbandingan lagi
Oleh Al Nindu Bunga Sabrina NIM 06022681318049
Diberikan segitga ABC yang siku-siku di C
Kalikan setiap sisi dengan c
lalu bentuk dua segitiga sebangun dengan ABC
dengan perbandingan sisi pada segitiga-segitiga sebangun diperoleh panjang
sisi-sisi yang lain
Dari konstruksi tersebut terlihat bahwa
41
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium
Oleh Melly Arthalia NIM 06022681318052
Berikut ini adalah salah satu kontribusinya terhadap pembuktian Teorema Pythagoras
Diketahui segitiga siku-siku ABC
dengan titik pusat A segitiga ABC diputar sejauh 90 derajat berlawanan arah jarum jam sehingga di peroleh segitiga ArsquoBCrsquo seperti pada gambar berikut
42
selanjutnya translasikan segitiga ArsquoBCrsquo sejauh CrsquoA+AB ke kanan dan tarik garis
dari titik C ke Brdquo sehingga diperoleh trapesium siku-siku
langkah pembuktian secara aljabar
Luas trapesium siku-siku (pada ruas kiri) sama dengan lsquoluas segitiga dengan alas a
dan tinggi brsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas c dan tinggi crsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas b dan tinggi arsquo (pada ruas kanan)
Jadi terbukti teorema phytagoras dapat dibuktikan dengan 3 trapesium
43
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi
Oleh Ninik Charmila NIM 06022681318053
Salah satu cara membuktikan teorema Pythagoras adalah dengan
menggunakan luas segitiga sama sisi yang dibentuk dari masing-masing sisi
segitiga siku-siku yang akan dibuktikan Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut
Pada gambar di atas terlihat bahwa banyaknya segitiga sama sisi satuan
pada sisi miring sama dengan jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi
lainnya Sehingga luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah
dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi lainnya
Misalkan panjang sisi siku-siku segitiga siku-siku tersebut adalah 119886 dan 119887 serta
panjang sisi miring (hipotenusa) adalah 119888 Maka luas masing-masing segitiga
sama sisi dapat ditentukan sebagai berikut
1 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119938
119871 119886 = radic119904119886(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886) dengan 119904119886 =1
2 (119886 + 119886 + 119886) =
3
2119886
= radic3
2119886(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)
44
= radic3
2119886(
1
2119886)(
1
2119886)(
1
2119886)
= radic3
161198864
119871 119886 =1198862
4 radic3
2 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi b
119871 119887 = radic119904119887(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887) dengan 119904119887 =1
2 (119887 + 119887 + 119887) =
3
2119887
= radic3
2119887(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)
= radic3
2119887(
1
2119887)(
1
2119887)(
1
2119887)
= radic3
161198874
119871 119887 =1198872
4 radic3
3 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119940
119871 119888 = radic119904119888(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888) dengan 119904119888 =1
2 (119888 + 119888 + 119888) =
3
2119888
= radic3
2119888(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)
= radic3
2119888(
1
2119888)(
1
2119888)(
1
2119888)
= radic3
161198884
119871 119888 =1198882
4 radic3
Luas segitiga pada sisi c sama dengan jumlah luas segitiga a dan b maka
119871 119888 = 119871 119886 + 119871119887
1198882
4 radic3 =
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3 (kedua ruas dikali dengan
4
radic3)
(4
radic3) (
1198882
4 radic3) = (
4
radic3) (
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3)
1198882 = 1198862 + 1198872
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
3
4 Luas segitiga daerah 1
Luas ∆ B BrsquoCrsquo =
5 Lihat gambar segitiga (2) dan (3)
Luas ∆ ArsquoBrsquoCrsquo =
Luas ∆ [ (1) + (2) ] atau ∆ ABBrsquo
a
a
B
a
1 Brsquo a C
b
b
b
b
4
Luas ∆ [ (1) + (2) ] atau ∆ ABBrsquo =
6 Luas ∆ (3)
Luas ∆ (3) atau ∆ ABBrsquo =
___________________________________ +
y
c
5
2 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Setengah Lingkaran
Oleh Rahmawati NIM 06022681318016
Adapun langkah-langkah pembuktian teorema pythagoras menggunakan
setengah lingkaran sebagai berikut
1 Pertama kita gambar segitiga siku-siku ABC Seperti gambar 21 Segitiga Siku-
siku ABC di bawah
Gambar 21 Segitiga Siku-siku ABC
2 Dari segitiga siku-siku ABC di atas buat masing-masing sisi menjadi setengah
lingkaran dengan diameter sepanjang sisi-sisinya Pada gambar 22 di bawah
terlihat segitiga siku-siku ABC dengan masing-masing sisinya sebagai
diameter setengah lingkaran
c
Gambar 22 Setengah Lingkaran dengan Diameter Sisi-sisi
Segitiga Siku-siku ABC
C A
B
a c
b
C A
B
a c
b
6
3 Buat masing-masing rumus untuk setengah lingkaran yang telah dibuat tadi
lalu kita selesaikan
Pembuktian
L frac12 O diameter a + L frac12 O diameter b = L frac12 O diameter c
frac121205871199031198862 + frac12120587119903119887
2 = frac121205871199031198882
frac12120587(1198862)2 + frac12120587(1198872)2 = frac12120587(1198882)2
frac12120587 [ (1198862)2 + (1198872)2 ] = frac12120587(1198882)2
( x 1
frac12120587 )
a24 + b24 =c24
(x 4)
a2 + b2 = c2
Terbukti bahwa dengan menggunakan setengah lingkaran kita bisa
membuktikan teorema phytagoras
7
3 Pembuktian Teorema Phytagoras dari Bhaskara
Oleh Lusinda Hutahuruk NIM 06022681318018
Pembuktian teorema pythagoras ini merupakan hasil karya ilmuwan India
yaitu Bhaskara Adapun penjelesan Bhaskara sebagai berikut
Pada gambar 31 bujur sangkar ABCD di bawah Bangun ABCD berupa bujur
sangkar dengan sisi c yang di dalamnya terdapat empat buah segitiga siku-siku
dengan panjang sisi a dan b
Gambar 31 Bujur Sangkar ABCD
Dengan kontruksi bangun tersebut maka didapatkan
Luas PQRS + 4 x luas ABQ = luas ABCD
( b ndash a )2 + 4 x 1
2119886119887 = 1198882
1198872 minus2119886119887 + 1198862 + 2119886119887 = 1198882
1198872 +1198862 = 1198882
Dari penjelasan di atas maka terbukti bahwa karya dari Bhaskara merupakan
salah satu cara dari pembuktian teorema Pythagoras
8
4 Bukti Teorema Phytagoras dari Leonardo Da Vinci
Oleh Risnina Wafiqoh NIM 06022681318022
Diberikan segitiga siku-siku ABC dan segitiga JHI yang kongruen dengan
segitiga ABC Dan dihubungkan garis-garis pada segitiga tersebut sehingga
didapatkan seperti gambar 41 Segitiga Siku-siku ABC dan Segitiga Siku-siku JHI
berikut
Gambar 41 Segitiga Siku-siku ABC dan Segitiga Siku-siku JHI
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa segiempat ABHI JHBC ADGC
dan EDGF adalah konruen (SSS) maka
Luas (ADGC)+luas (EDGF) = luas (ABHI) + luas (JHBC)
Luas (ADEFGC) = luas (ABCJHI)
Karena bangun ADEFGC dan bangun ABCJHI memuat 2 segitiga yang
kongruen dengan sigitiga ABC maka
Luas (ADGC)+luas (EDGF) = luas (ABHI) + luas (JHBC)
Luas (ADEFGC)-2luas(ABC) = luas (ABCJHI)-2luas(ABC)
Luas (ABED)+luas (BCGF) = luas (ACHI)
1198862 + 1198872 = 1198882
9
5 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Putaran Berdasarkan Geometri
Oleh Marina Zahara NIM 06022681318023
Adapun langkah-langkah pembuktian dengan putaran berdasarkan geometri
sebagai berikut
1 Buat 2 buah persegi dengan panjang sisi masing-masing berturut-turut a dan b
2 Kemudian gambar kembali 2 buah segitiga dengan menggunakan kedua panjang
sisi dari 2 persegi (pada no 1) dan panjang sisi miringnya adalah c
3 Terbentuklah bangun darat segienam tak beraturan seperti gambar 51 gambar
segienam tak beraturan dari dua persegi di bawah
Gambar 51 Segienam Tak Beraturan dari Dua Persegi
4 Ambil setengah bagian dari kedua persegi dan salah satu daerah segitiga
5 Buat titik Q dan P dari sudut persegi a dan b
6 Sehingga terbentuklah daerah baru yang merupakan setengah bagian dari bangun
datar Seperti gambar 52 Setengah Bagian Segienam Tak Beraturan di bawah
Gambar 52 Setengah Bagian Segienam Tak Beraturan
10
7 Dengan menggunakan panjang persegi dan segitiga maka kita susun dan putar
bangun tersebut Pisahkan menjadi 2 bagian yang sama sehingga di dapatkan 2
daerah yang sama yaitu daerah biru dan daerah kuning seperti gamabr 53 di
bawah
Gambar 53 Daerah Biru dan Daerah Kuning
8 Ambil 2 segitiga pada gambar sebelumnya Kemudian buat Persegi dengan
panjang sisi c Gabungkan semua bangun tersebut sehingga membentuk bangun
datar yang utuh Seperti gambar 54 di bawah
Gambar 54 Bangun Datar dari Persegi dan Segitiga Siku-siku
9 Secara keseluruhan perputaran gambar dapat dilihat pada gambar 55 di bawah
11
Gambar 55 Proses Perputaran Dua Persegi yang Membentuk Segienam
Berdasarkan penjelasan dari langkah- langkah di atas maka didapatkan
Luas daerah gambar awal = 1198862 + 1198872 + 21
2 119886119887
Luas daerah gambar akhir = 1198882 +21
2 119886119887
Oleh karena tidak mengubah ukuran transformasi di atas maka luas daerah
tersebut sama Sehingga dengan mengurangi masing-masing oleh ab atau mengambil
kedua bangun segitiga siku-siku akan diperoleh
1198862 +1198872 = 1198882
12
6 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Segitiga Sembarang dari
Thabit Ibn Qurra
Oleh Hendry Kurniawan NIM 06022681319024
Teorema Pythagoras juga dapat dibuktikan dengan menggunakan segitiga
sembarang Pertama gambat segitiga siku-siku dengan panjang sisi abdan c
Seperti gambar di bawah ini
Buat titik D dan C memotong AB sehingga AD=AE=b Kemudian buat
lingkaran dengan titik pusat A jari-jari B dan lingkaran menyinggung titik C
Seperti gambar di bawah
13
Karena diameter lingkaran adalah DE (sisi miring segitiga siku-siku) dan
sudut siku-siku menyinggung lingkaran maka
Segitiga DBC dan BEC memiliki sudut yang sama di ltCEB sebelumnya
juga diketahui bahwa ltBCD=ltACE sehingga segitiga DBC dan BEC adalah
sebangun
14
7 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensial
Oleh Rahma Siska Utari NIM 06022681318028
Cara pertama
Pembuktian teorema pythagoras dengan persamaan diferensial dibuktikan
oleh John Molokach Adapun langkah-langkah pembuktian yang dikemukakan
oleh Molokach (Cut The Knot 2010) sebagai berikut
1 Gambar segitiga siku-siku pada kuadran satu dengan panjang sisi-sisi penyiku
x dan y serta hipotenusa c Sepert gambar 71 di bawah
Gambar 71 Gambar segitiga siku-siku pada kuadran satu pada bidang
koordinat
2 Berdasarkan gambar 71 di atas dapat kita ketahui bahwa gradien (kemiringan
garis) c adalah m = yx
3 Dapat dianggap bahwa himpunan dari semua titik-titik (xy) adalah c
4 Semua kemungkinan titik (xy) akan terletak pada kurva penyelesaian
dydx= -xy
5 Untuk menemukan penyelesaian umum persamaan diferensial yakni
dydx =-xy kita mempunyai
y dy = -x dx
intydy = -intxdx
ysup22 = -xsup22 + D
xsup2 + ysup2 = E E = 2D
Dengan menggunakan kondisi (x y) = (c 0) kita mempunyai
x
c
y
(xy)
15
xsup2 + ysup2 = E
0sup2 + csup2 = E
csup2 = E
Sehingga dengan penyelesaian umum xsup2 + ysup2 = csup2 Ambil nilai untuk (xy)
pada kurva pada kuadran pertama misal (ab) maka akan di dapatkan persamaan
asup2 + bsup2 = csup2
Cara Kedua
Adapun cara kedua pembuktian teorema Pythagoras yang dituliskan oleh
Hendry (2009) dalam blognya sebagai berikut
1 Gambar segitiga siku-siku ABC seperti gambar 72 di bawah
Gambar 72 Segitiga Siku-siku ABC
2 Selanjutnya berdasarkan konsep bahwa Penambahan suatu variabel x akan
menyebabkan penambahan variabel y karena y terikat dengan x
3 Maka dengan membuat nilai a tetap kita tambahkan b dengan db (diferensial
b) Akibatnya c juga harus ditambahkan dengan dc (diferensial c) Perlu
diketahui bahwa nilai db dan dc ini sesungguhnya mendekati nol (berada dalam
konsep limit) Namun agar terlihat secara jelas secara visual maka kita
menggambarkannya agak renggang seperti gambar 73 di bawah
16
Gambar 73 Penambahan Ruas Garis pada Segitiga Siku-siku ABC
Perhatikan bahwa sesungguhnya
Akibatnya dan keduanya
Karena maka
Karena ini juga berakibat
Kedua syarat di atas mengakibatkan (sebangun)
Karena sebangun maka berlaku
Kali silang menjadi
Integralkan kedua ruas
4 Tahap terakhir yaitu tinggal mencari konstantanya Perhatikan dari gambar
apabila b = 0 maka c harus berhimpit terhadap a Artinya c = a Maka
5 Kita sudah dapatkan nilai konstanta Maka masukkan konstanta ini ke
persamaan sebelumnya maka kita dapatkan teorema phytagoras
17
TERBUKTI
Catatan
Adapun kesalahan yang sering timbul selama pembuktian dengan cara ini
adalah orang menganggap bahwa sehingga mereka langsung
menuliskannya
Pernyataan di atas salah karena namun Artinya
peningkatan tersebut tidak sebanding dan tidak dapat digunakan Justru dengan
membaliknya maka kita mendapatkan persamaan yang benar
18
8 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persegi
Oleh Riya Apriani NIM 06022681318029
Sebelum menemukan teorema Pythagoras ada baiknya kita mengingat
kembali mengenai rumus luas segitiga siku-siku dan luas persegi Luas persegi
dan luas segitiga siku-siku sangat bermanfaat dalam menemukan teorema
Pythagoras
Luas Persegi
Perhatikan gambar 81 Persegi ABCD berikut
Gambar 81 Persegi ABCD
Persegi ABCD di atas memiliki panjang sisi s satuan panjang Luas persegi
ABCD dapat dicari dengan menggunakan rumuas berikut
L ABCD = Sisi x sisi
= s x s
= s2
Luas Segitiga
Perhatikan gambar 82 persegi panjang PQRS berikut
Gambar 82 Persegi Panjang PQRS
19
Pada gambar tersebut tampak sebuah persegi panjang PQRS yang
panjangnya p dan lebarnya l satuan Diagonal QS membagi persegi panjang PQRS
menjadi dua buah segitiga siku-siku yaitu D PQS dan D QRS Luas persegi
panjang PQRS sama dengan jumlah luas D PQS dan D QRS Adapun luas D PQS
sama dengan luas D QRS sehingga diperoleh
119871∆119875119876119878 = 119871∆119876119877119878
= 1
2119909 119871119906119886119904 119875119890119903119904119890119892119894 119875119886119899119895119886119899119892 119875119876119877119878
Karena persegi panjang PQRS berukuran panjang p dan lebar l luas
119871 ∆119875119876119878 = 1
2119909119901119909119897
Atau dapat disimpulkan bahwa
119871119906119886119904 119878119890119892119894119905119894119892119886 = 1
2 119909 119886119897119886119904 119909 119905119894119899119892119892119894
Selanjutnya untuk menemukan teoremat Pythagoras maka perhatikan
kembali gambar 83 Persegi ABCD berikut
Gambar 83 Persegi ABCD
Dari gambar di atas tampak bahwa luas persegi ABCD sama dengan luas
persegi (warna hijau) ditambah luas empat segitiga siku-siku (warna biru) dimana
persegi ABCD memiliki panjang sisi (a + b) satuan persegi PQRS memiliki
panjang sisi c satuan dan keempat segitiga siku-siku memiliki panjang alas yang
sama yaitu b satuan serta tinggi yang sama yaitu a satuan sehingga keempat
segitiga tersebut dapat dikatakan kongruen Dari hal tersebut diperoleh
20
Luas persegi ABCD = 4timesLuas Segitiga + Luas persegi PQRS
Dimana
Luas Persegi ABCD = s2
= ( a + b )2
= a2 + 2ab + b2
= a2 + b2 + 2ab
Luas Segitiga = 1
2 119909 119886119897119886119904 119909 119905119894119899119892119892119894
= 1
2 119909 119887 119909 119886
= 1
2119886119887
Jadi Luas Persegi PQRS = s2
= c2
Sehingga dapat ditulis
Luas Persegi ABCD = 4 x Luas Segitiga + Luas Persegi PQRS
4 x Luas Segitiga + Luas Persegi PQRS = (Luas Persegi ABCD)2
4 119909 1
2119886119887 + 1198882= a2 + b2 + 2ab
2ab +c2 = a2 + b2 + 2ab
c2 = a2 + b2 + 2ab ndash 2ab
c2 = a2 + b2
Bentuk terakhir yaituc2 = a2 + b2
Selanjutnya dikenal sebagai teorema Pythagoras Jika kita perhatikan lagi
salah satu segitiga siku-siku pada gambar sebelumnya yaitu gambar 83 maka
akan didapatkan gambar 84 Segitiga Siku-siku ABC seperti di bawah
Gambar 84 Segitiga Siku-siku ABC
21
Maka a dan b disebut sisi apit atau sisi siku-siku yaitu sisi yang mengapit sudut
siku-siku c disebut sisi miring atau hipotenusa yaitu sisi di hadapan sudut siku-
siku Dengan demikian Teorema Pythagoras tersebut selanjutnya dapat
dirumuskan seperti berikut
ldquoUntuk setiap segitiga siku-siku berlaku kuadrat panjang sisi miring sama dengan
jumlah kuadrat panjang sisi siku-sikunyardquo
Bentuk c2 = a2 + b2
di atas jika diubah ke bentuk pengurangan menjadi
a2 = c2 ndash b2
b2 = c2 ndash a2
22
9 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Thabit Ibn Qurra
Oleh Lukluk Khuriyati NIM 06022681318031
Adapun langkah-langkah yang digunakan oleh Thabit Ibn Qurra dalam
pembuktian teorema pythagoras adalah sebagai berikut
1 Buat persegi dengan panjang a dan b kemudian disusun berdampingan seperti
gambar 91 berikut
Gambar 91 Dua Persegi dengan Panjang Sisi a dan b
Luas bangun di atas adalah persegi besar dan persegi kecil yaitu 1198862 + 1198872
2 Persegi di atas kita gabungkankemudian buat garis sedemikian rupa sehingga
akan tampak seperti gambar 92 di bawah di mana sisi c menjadi sisi miring
Gambar 92 Penambahan sisi c pada Persegi
3 Selanjutnya segitiga kita potong dan tempatkan di bagian lain yatu samping
kanan dan bagian atas sehingga akan tampak seperti gambar 93 di bawah ini
23
Gambar 93 Penggabungan dua Persegi
Luas persegi di atas adalah 1198882
Karena luas persegi dengan sisi c di atas sama dengan luas persegi dengan sisi
a dan sisi b sehingga 1198882 = 1198862 + 1198872 terbukti
24
10 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Euclid
Oleh Dinal lsquoUlya NIM 06022681318034
Pandang segitiga siku-siku ABC dengan C sudut siku-siku Tarik
garis dari titik C sejajar AP atau BQ sehingga memotong AB di D dan PQ di E
maka jika BC = a dan AC = b dapat ditunjukkan bahwa
Luas BDEQ = a2
dan Luas ADEP = b2
Apa yang menarik dari pembuktian Pyhagoras di atas Ternyata kita dapat
menentukan dua ldquopartisirdquo persegi berbentuk persegipanjang pada hipotenusa
yang masing-masing luasnya sama dengan luas persegi pada sisi-sisi penyiku
dari segitiga siku-siku yang diberikan
Jika kita dapat membuktikan bahwa luas BDEQ = a2 dan luas ADEP = b2
maka diperoleh
a2
+ b2
= luas BDEQ + luas ADEP
= luas ABQP
= c2
Sekarang bagaimana membuktikan bahwa luas BDEQ = 1198862 dan luas ADEP
= 1198872 Ada banyak cara untuk membuktikannya beberapa di antaranya diberikan
di bawah ini
(1) Bukti I
Perhatikan gambar di bawah ini
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
25
Berdasarkan kesebangunan segitiga maka diperoleh
119909
119887=
119887
119888
Sehingga diperoleh 119909 =1198872
119888
Dengan demikian luas (i) = 119909119888 =1198872
119888119888 = 1198872
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan luas (ii) = 1198862
Sehingga luas = luas (i) + Luas (ii) = 1198862 + 1198872 = 1198882
(2) Bukti II
Mudah ditunjukkan jika BC = 119886 dan 119886119888 = 119887 maka diperoleh
Luas DBQE = luas NKBD = luas MKBC= luas SRBC = 1198862
A C
B
(i)
(ii)
x a
b
c
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
26
119871uas ADEP = luas LNDA = luas LMCA = luas UTCA = 1198872
Padahal 1198882 = luas ADEP + luas DBQE = 1198872 + 1198862
Jadi 1198862 + 1198872 = 1198882
Selain secara aljabar di atas bukti serupa di atas dapat dilakukan
menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga tampak seperti pergeseran
bayangan (transformasi bangun datar) seperti gambar di bawah ini
Bukti bayangan di atas menggunaakan perubahan bentuk bangun datar karena
strain (peregangan) dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas bangun
datar Berturut-turut perubahan yang terjadi adalah strain-translasi-strain
(3) Bukti III
Gbr 1 Gbr 2 Gbr 3 Gbr 4
Bukti pada gambar di atas mirip dengan bukti sebelumnya namun tanpa bantuan
gambar tambahan selain ke-3 persegi dan segitiga siku-sikunya Selain
itu transformasi yang terjadi berturut-turut strain-strain-translasirefleksi
Perhatikan bahwa jajargenjang pada gambar ke-2 sama luasnya dengan
persegipanjang yang bersesuaian pada gambar ke-1 Lalu persegi pada gambar
Strain Strain Translasi
Refleksi
27
ke-3 sama luasnya dengan jajargenjang yang bersesuaian pada gambar ke-2
Terakhir persegi pada gambar ke-4 sama luasnya dengan persegi yang
bersesuaian pada gambar ke-3 Ini dikarenakan transformasi strain translasi
dan refleksi tidak mengubah luas bangun datar Pembuktian yang lebih
sederhana dapat pula dengan menunjukkan luas yang sama lewat rumus luas
bangun datar persegipanjang jajargenjang dan persegi Misalnya alas a pada
jajargenjang sama dengan panjang p pada persegipanjang serta tinggi t pada
jajargenjang sama dengan lebar l pada persegipanjang sehingga luas kedua
bangun sama
(4) Bukti IV
Perhatikan gambar di bawah ini
Karena alas dan tingginya sama maka
Luas segitiga BCQ = 1
2times Luas persegipanjang BDEQ
Dengan teorema S-Sd-S dapat ditunjukkan bahwa segitiga BCQ kongruen dengan
segitiga BRA sehingga
Luas segitiga BRA = luas segitiga BCQ
Selanjutnya dengan alas dan tinggi yang sama maka
Luas segitiga BRA = 1
2times Persegi SCBR
Jadi 1
2times Luas persegipanjang BDEQ =
1
2times Persegi SCBR atau
Luas persegipanjang BDEQ = Luas persegi SCBR (i)
A
B C
D
E
Q
P
T U
R
28
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan bahwa
Luas persegipanjang DAPE = Luas persegi ACTU (ii) Dari (i) dan (ii)
diperoleh
Luas persegi SCBR + luas persegi ACTU = Luas BDEQ + luas DAPE
1198862 + 1198872 = luas persegi BAPQ
1198862 + 1198872 = 1198882
29
11 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Luas Segitiga Siku-siku
dan Luas Persegi oleh Pythagoras
Oleh Tarsudin NIM 06022681318036
Berikut ini pembuktian paling sederhana tentang kebenaran teorema
Pythagoras dengan menggunakan luas segitiga dan luas persegi Jika kita punya
segitiga siku-siku cobalah menyusunnya membentuk persegi seperti di bawah ini
Penyusunannya bisa dimulai dari mana saja misalnya kita susun dari kiri atas
kemudian kanan atas lalu kanan bawah dan terakhir kiri bawah Maka akan
terbentuk persegi besar dan persegi putih seperti pada gambar dibawah ini
Luas Persegi Besar = Luas Persegi putih + Luas 4 Segitiga
(119886 + 119887)2 = 1198882 + 4 (1
2119886119887)
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 1198872 = 1198882
Jadi Terbukti
30
12 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Bayangan atau
Menggunakan Prinsip Kesamaan Luas Bangun
Oleh Liana Septy NIM 06022691318038
Pembuktian yang dilakukan menggunakan bayangan adalah pembuktian
yang menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga akan tampak
pergeseran bayangan (transformasi bangun datar) Penjelasan pembuktian teorema
Pythagoras dapat dilihat berdasarkan gambar di bawah ini
Pada gambar di samping diketahui sebuah segitiga
siku-siku dimana setiap sisinya dibentuk dari tiga sisi
persegi dengan ukuran yang berbeda
Selanjutnya geserkan segitiga siku-siku pada sisi
persegi abu-abu seperti terlihat pada gambar di samping
sehingga dapat dilihat bahwa luas daerah abu-abu sama
dengan luas persegi abu-abu
Geserkan daerah abu-abu terhadap sisi miring segitiga
siku-siku Kemudian tarik garis melalui dua sudut
siku-siku pada daerah abu-abu sehingga daerah
terbagi menjadi dua bangun jajargenjang
31
Panjang sisi alas kedua jajargenjang tersebut sama
panjang dengan sisi alas dan sisi tegak segitiga
siku-siku Kembali pada pengertian persegi yaitu
jajargenjang yang salah satu sudutnya adalah sudut
siku-siku sehingga dengan sepasang sisi yang sama
pada jajargenjang dan persegi dapat dikatakan
bahwa luas daerah persegi dan jajargenjang adalah
sama Hal tersebut dapat dilihat pada gambar
selanjutnya
Gambar di samping membuktikan bahwa
perubahan bentuk bangun datar jajargenjang
menjadi persegi dikarenakan strain (peregangan)
dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas
bangun datar
Dari proses-proses di atas dapat disimpulkan bahwa luas daerah persegi
pada sisi miring sama dengan jumlah luas daerah persegi pada sisi-sisi pembentuk
sudut 90o pada segitiga siku-siku
jika dimisalkan seperti gambar disamping
berdasarkan langkah-langkah di atas maka diperoleh
bahwa
c2 = a2 + b2
c a
b
32
13 Pembuktian Teorema Pythagoras dari David Houston
Oleh Hardiyanti Indriani NIM 06022681318039
Sebuah bukti berdasarkan diagram di bawah ini telah diterbitkan dalam
sebuah surat kepada Guru Matematika (ay 87 n 1 Januari 1994) oleh J
Grossman Buktinya telah ditemukan oleh David Houston
Asumsikan dua salinan dari segitiga siku-siku dengan kaki a dan b dan sisi
miring c ditempatkan kembali ke belakang seperti yang ditunjukkan dalam
diagram kiri segitiga sama kaki memiliki luas S = c sup2 sin ( θ ) 2 Dalam diagram
yang tepat dua salinan dari segitiga sama kaki bergabung di sudut yang tepat dan
dimasukkan ke dalam persegi panjang dengan satu sisi yang sama c Setiap
segitiga memiliki luas sama dengan setengah luas setengah persegi panjang
menyiratkan bahwa daerah dari segitiga sama kaki yang tersisa juga
menambahkan hingga setengah luas persegi panjang yaitu daerah segitiga sama
kaki dalam diagram kiri Jumlah bidang dua segitiga sama kaki yang lebih kecil
sama dengan
S = asup2 sin(π - θ) 2 + bsup2 sin(θ) 2
= (asup2 + bsup2) sin(θ) 2
untuk sin ( π - θ ) = sin ( θ ) Karena dua daerah adalah sama dan Sin ( θ ) ne 0
untuk segitiga a sup2 + b sup2 = c sup2
33
Apakah ini bukti trigonometri
Luc Gheysens dari Flanders ( Belgia ) datang dengan modifikasi didasarkan pada
diagram berikut
Bukti oleh Luc Gheysens
Bukti dari Teorema Pythagoras dibahas rumus Sin untuk luas segitiga dan
dengan demikian tampaknya menggunakan trigonometri dalam cara yang penting
Menggabungkan dua salinan dari segitiga siku-siku sama kaki dengan dua cara
seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah
Ketika bergabung di sisi miring segitiga membentuk layang-layang yang
dapat dilihat sebagai kesatuan dari dua segitiga sama kaki dengan luas
bsup2sin (2α) 2 + asup2sin(180deg - 2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Ketika bergabung di salah satu kaki (b dalam diagram kanan) segitiga
membentuk segitiga sama kaki dengan dasar 2a dan sisi sama dengan c
Menerapkan rumus daerah yang sama dengan segitiga kita memperoleh
csup2sin(2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Luas layang-layang ab dan persegi a sup2 b sup2 Segitiga sama kaki dalam diagram
yang tepat memiliki semiperimeter sama dengan c Rumus Heron diterapkan pada
segitiga yang mengarah ke
asup2bsup2 = (c + a)(c - a) asup2 = (csup2 - asup2)bcsup2 yang berarti teorema Pythagoras
34
14 Pembuktian Teorema Pythagoras Sang Presiden James Garfield
Oleh Sri Handayani NIM 06022681318040
Pertama kita buat dua segitiga yang identik yaitu ΔPQR dan ΔSTQ Panjang
sisi PR = SQ = a PQ = ST = b dan QR = TQ = c QR = TQ = c sebagai sisi
miring
Kemudian sisi PQ = b disusun dan bertemu dengan sisi QS = a sehingga
membentuk satu garis PS seperti gambar berikut
35
Kemudian tarik garis TR sehingga membentuk sebuah trapesium PSTR
seperti gambar berikut
Trapesium PSTR terbentuk dari 3 segitiga siku-siku yaitu ΔPQR ΔSTQ dan
ΔQTR sehingga luas daerah trapesium PSTR sama dengan luas daerah ketiga
segitiga siku-siku sebagai penyusunnya yang dijelaskan sebagai berikut
Luas daerah trapesium PSTR = luas daerah ΔPQR + luas daerah ΔSTQ + luas
daerah ΔQTR
1
2(119886 + 119887)(119886 + 119887) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882)
1
2(1198862 +2119886119887 + 1198872) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882) dikalikan 2
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 119886119887 + 119886119887 + 1198882
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 2119886119887 + 1198882
1198862 + 1198872 = 1198882 Terbukti
Diketahui bahwa angRPQ = angQST = 900
Dimisalkan angQRP = α dan angPQR = β
Karena ΔPQR kongruen dengan ΔQST
maka angTQS = α dan angSTQ = β
Jumlah sudut di dalam segitiga adalah 1800 = π
angRPT + angQRP + angPQR = 900 + (α + β) = 1800
(α + β) = 900
sudut yang dibentuk oleh garis PS adalah 1800
angPQR + angQST + angRQT = (β + α) + angRQT = 1800
(900) + angRQT = 1800
angRQT = 900
36
15 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Garis Tinggi dan Sifat
Segitiga Sebangun
Oleh Khairun Nisak NIM 06022681318045
Perhatikan gambar segitiga siku-siku ABC pada gambar 151 di bawah ini
Gambar 151 Segitiga Siku-siku ABC
Berdasarkan gambar di atas dibuat garis tinggi yaitu CD Sehingga
diperoleh
ABC ~ACD sehingga b
c
c
b 1 atau b2 = cc1 hellip(1)
ABC ~CBD sehingga a
c
c
a 1 atau a2 = cc2 hellip(2)
Dari (1) dan (2) a2 + b2 = cc1 + cc2
a2 + b2 = c (c1 + c2)
a2 + b2 = cc
a2 + b2 = c2
37
16 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Identitas Trigonometri
Oleh Ririn Suparti KN NPM 06022681318046
R
c
a
P θ Q
b
Diketahui Sin θ =c
a dan Cos θ =
c
b
Sehingga Teorema Pythagoras dapat dibuktikan dengan menggunakan Identitas
Trigonometri Sin2 θ + Cos2 θ = 1
222
22
22
2
22
2
2
2
2
22
22
1
1
1
1
1
cba
cdikalic
ba
c
ba
c
b
c
a
c
b
c
a
CosSin
Jadi Terbukti
38
17 Pembuktian Teorema Pythagoras ldquo Bukti Tanpa Kata II rdquo
Oleh Mewa Zabeta NIM 06022681318048
Bukti ini saya temukan di s sekuel R Nelsen Bukti Tanpa Kata II (Itu
karena-sung Park Poo dan pada awalnya diterbitkan di Matematika Magazine
Desember 1999 ) Dimulai dengan salah satu sisi segitiga siku-siku membangun 4
kanan segitiga sama kaki kongruen dengan hypotenuses dari dua berikutnya tegak
lurus dan Apeks jauh dari segitiga yang diberikan Sisi miring dari segitiga
pertama ini (merah dalam diagram) harus bertepatan dengan salah satu sisi
Para aspek dari segitiga sama kaki membentuk persegi dengan sisi sama
dengan sisi miring segitiga yang diberikan Para hypotenuses dari segitiga
memotong sisi persegi di titik-titik tengah mereka Sehingga tampaknya ada 4
pasang segitiga sama (salah satu dari pasangan dalam hijau) Salah satu segitiga
dalam pasangan berada di dalam alun-alun yang lain di luar Biarkan sisi segitiga
asli menjadi a b c (miring) Jika segitiga sama kaki pertama dibangun pada sisi b
maka masing-masing memiliki luas b sup2 4 Kami mendapatkan
a sup2 + 4b sup2 4 = c sup2
Ada yang dinamis ilustrasi dan masih banyak lagi yang lain diagram yang
menunjukkan bagaimana untuk membedah dua kotak kecil dan mengatur ulang
mereka ke dalam yang besar
39
Diagram ini juga memiliki varian yang dinamis
40
18 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Dasar Perbandingan lagi
Oleh Al Nindu Bunga Sabrina NIM 06022681318049
Diberikan segitga ABC yang siku-siku di C
Kalikan setiap sisi dengan c
lalu bentuk dua segitiga sebangun dengan ABC
dengan perbandingan sisi pada segitiga-segitiga sebangun diperoleh panjang
sisi-sisi yang lain
Dari konstruksi tersebut terlihat bahwa
41
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium
Oleh Melly Arthalia NIM 06022681318052
Berikut ini adalah salah satu kontribusinya terhadap pembuktian Teorema Pythagoras
Diketahui segitiga siku-siku ABC
dengan titik pusat A segitiga ABC diputar sejauh 90 derajat berlawanan arah jarum jam sehingga di peroleh segitiga ArsquoBCrsquo seperti pada gambar berikut
42
selanjutnya translasikan segitiga ArsquoBCrsquo sejauh CrsquoA+AB ke kanan dan tarik garis
dari titik C ke Brdquo sehingga diperoleh trapesium siku-siku
langkah pembuktian secara aljabar
Luas trapesium siku-siku (pada ruas kiri) sama dengan lsquoluas segitiga dengan alas a
dan tinggi brsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas c dan tinggi crsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas b dan tinggi arsquo (pada ruas kanan)
Jadi terbukti teorema phytagoras dapat dibuktikan dengan 3 trapesium
43
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi
Oleh Ninik Charmila NIM 06022681318053
Salah satu cara membuktikan teorema Pythagoras adalah dengan
menggunakan luas segitiga sama sisi yang dibentuk dari masing-masing sisi
segitiga siku-siku yang akan dibuktikan Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut
Pada gambar di atas terlihat bahwa banyaknya segitiga sama sisi satuan
pada sisi miring sama dengan jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi
lainnya Sehingga luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah
dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi lainnya
Misalkan panjang sisi siku-siku segitiga siku-siku tersebut adalah 119886 dan 119887 serta
panjang sisi miring (hipotenusa) adalah 119888 Maka luas masing-masing segitiga
sama sisi dapat ditentukan sebagai berikut
1 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119938
119871 119886 = radic119904119886(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886) dengan 119904119886 =1
2 (119886 + 119886 + 119886) =
3
2119886
= radic3
2119886(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)
44
= radic3
2119886(
1
2119886)(
1
2119886)(
1
2119886)
= radic3
161198864
119871 119886 =1198862
4 radic3
2 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi b
119871 119887 = radic119904119887(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887) dengan 119904119887 =1
2 (119887 + 119887 + 119887) =
3
2119887
= radic3
2119887(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)
= radic3
2119887(
1
2119887)(
1
2119887)(
1
2119887)
= radic3
161198874
119871 119887 =1198872
4 radic3
3 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119940
119871 119888 = radic119904119888(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888) dengan 119904119888 =1
2 (119888 + 119888 + 119888) =
3
2119888
= radic3
2119888(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)
= radic3
2119888(
1
2119888)(
1
2119888)(
1
2119888)
= radic3
161198884
119871 119888 =1198882
4 radic3
Luas segitiga pada sisi c sama dengan jumlah luas segitiga a dan b maka
119871 119888 = 119871 119886 + 119871119887
1198882
4 radic3 =
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3 (kedua ruas dikali dengan
4
radic3)
(4
radic3) (
1198882
4 radic3) = (
4
radic3) (
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3)
1198882 = 1198862 + 1198872
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
4
Luas ∆ [ (1) + (2) ] atau ∆ ABBrsquo =
6 Luas ∆ (3)
Luas ∆ (3) atau ∆ ABBrsquo =
___________________________________ +
y
c
5
2 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Setengah Lingkaran
Oleh Rahmawati NIM 06022681318016
Adapun langkah-langkah pembuktian teorema pythagoras menggunakan
setengah lingkaran sebagai berikut
1 Pertama kita gambar segitiga siku-siku ABC Seperti gambar 21 Segitiga Siku-
siku ABC di bawah
Gambar 21 Segitiga Siku-siku ABC
2 Dari segitiga siku-siku ABC di atas buat masing-masing sisi menjadi setengah
lingkaran dengan diameter sepanjang sisi-sisinya Pada gambar 22 di bawah
terlihat segitiga siku-siku ABC dengan masing-masing sisinya sebagai
diameter setengah lingkaran
c
Gambar 22 Setengah Lingkaran dengan Diameter Sisi-sisi
Segitiga Siku-siku ABC
C A
B
a c
b
C A
B
a c
b
6
3 Buat masing-masing rumus untuk setengah lingkaran yang telah dibuat tadi
lalu kita selesaikan
Pembuktian
L frac12 O diameter a + L frac12 O diameter b = L frac12 O diameter c
frac121205871199031198862 + frac12120587119903119887
2 = frac121205871199031198882
frac12120587(1198862)2 + frac12120587(1198872)2 = frac12120587(1198882)2
frac12120587 [ (1198862)2 + (1198872)2 ] = frac12120587(1198882)2
( x 1
frac12120587 )
a24 + b24 =c24
(x 4)
a2 + b2 = c2
Terbukti bahwa dengan menggunakan setengah lingkaran kita bisa
membuktikan teorema phytagoras
7
3 Pembuktian Teorema Phytagoras dari Bhaskara
Oleh Lusinda Hutahuruk NIM 06022681318018
Pembuktian teorema pythagoras ini merupakan hasil karya ilmuwan India
yaitu Bhaskara Adapun penjelesan Bhaskara sebagai berikut
Pada gambar 31 bujur sangkar ABCD di bawah Bangun ABCD berupa bujur
sangkar dengan sisi c yang di dalamnya terdapat empat buah segitiga siku-siku
dengan panjang sisi a dan b
Gambar 31 Bujur Sangkar ABCD
Dengan kontruksi bangun tersebut maka didapatkan
Luas PQRS + 4 x luas ABQ = luas ABCD
( b ndash a )2 + 4 x 1
2119886119887 = 1198882
1198872 minus2119886119887 + 1198862 + 2119886119887 = 1198882
1198872 +1198862 = 1198882
Dari penjelasan di atas maka terbukti bahwa karya dari Bhaskara merupakan
salah satu cara dari pembuktian teorema Pythagoras
8
4 Bukti Teorema Phytagoras dari Leonardo Da Vinci
Oleh Risnina Wafiqoh NIM 06022681318022
Diberikan segitiga siku-siku ABC dan segitiga JHI yang kongruen dengan
segitiga ABC Dan dihubungkan garis-garis pada segitiga tersebut sehingga
didapatkan seperti gambar 41 Segitiga Siku-siku ABC dan Segitiga Siku-siku JHI
berikut
Gambar 41 Segitiga Siku-siku ABC dan Segitiga Siku-siku JHI
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa segiempat ABHI JHBC ADGC
dan EDGF adalah konruen (SSS) maka
Luas (ADGC)+luas (EDGF) = luas (ABHI) + luas (JHBC)
Luas (ADEFGC) = luas (ABCJHI)
Karena bangun ADEFGC dan bangun ABCJHI memuat 2 segitiga yang
kongruen dengan sigitiga ABC maka
Luas (ADGC)+luas (EDGF) = luas (ABHI) + luas (JHBC)
Luas (ADEFGC)-2luas(ABC) = luas (ABCJHI)-2luas(ABC)
Luas (ABED)+luas (BCGF) = luas (ACHI)
1198862 + 1198872 = 1198882
9
5 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Putaran Berdasarkan Geometri
Oleh Marina Zahara NIM 06022681318023
Adapun langkah-langkah pembuktian dengan putaran berdasarkan geometri
sebagai berikut
1 Buat 2 buah persegi dengan panjang sisi masing-masing berturut-turut a dan b
2 Kemudian gambar kembali 2 buah segitiga dengan menggunakan kedua panjang
sisi dari 2 persegi (pada no 1) dan panjang sisi miringnya adalah c
3 Terbentuklah bangun darat segienam tak beraturan seperti gambar 51 gambar
segienam tak beraturan dari dua persegi di bawah
Gambar 51 Segienam Tak Beraturan dari Dua Persegi
4 Ambil setengah bagian dari kedua persegi dan salah satu daerah segitiga
5 Buat titik Q dan P dari sudut persegi a dan b
6 Sehingga terbentuklah daerah baru yang merupakan setengah bagian dari bangun
datar Seperti gambar 52 Setengah Bagian Segienam Tak Beraturan di bawah
Gambar 52 Setengah Bagian Segienam Tak Beraturan
10
7 Dengan menggunakan panjang persegi dan segitiga maka kita susun dan putar
bangun tersebut Pisahkan menjadi 2 bagian yang sama sehingga di dapatkan 2
daerah yang sama yaitu daerah biru dan daerah kuning seperti gamabr 53 di
bawah
Gambar 53 Daerah Biru dan Daerah Kuning
8 Ambil 2 segitiga pada gambar sebelumnya Kemudian buat Persegi dengan
panjang sisi c Gabungkan semua bangun tersebut sehingga membentuk bangun
datar yang utuh Seperti gambar 54 di bawah
Gambar 54 Bangun Datar dari Persegi dan Segitiga Siku-siku
9 Secara keseluruhan perputaran gambar dapat dilihat pada gambar 55 di bawah
11
Gambar 55 Proses Perputaran Dua Persegi yang Membentuk Segienam
Berdasarkan penjelasan dari langkah- langkah di atas maka didapatkan
Luas daerah gambar awal = 1198862 + 1198872 + 21
2 119886119887
Luas daerah gambar akhir = 1198882 +21
2 119886119887
Oleh karena tidak mengubah ukuran transformasi di atas maka luas daerah
tersebut sama Sehingga dengan mengurangi masing-masing oleh ab atau mengambil
kedua bangun segitiga siku-siku akan diperoleh
1198862 +1198872 = 1198882
12
6 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Segitiga Sembarang dari
Thabit Ibn Qurra
Oleh Hendry Kurniawan NIM 06022681319024
Teorema Pythagoras juga dapat dibuktikan dengan menggunakan segitiga
sembarang Pertama gambat segitiga siku-siku dengan panjang sisi abdan c
Seperti gambar di bawah ini
Buat titik D dan C memotong AB sehingga AD=AE=b Kemudian buat
lingkaran dengan titik pusat A jari-jari B dan lingkaran menyinggung titik C
Seperti gambar di bawah
13
Karena diameter lingkaran adalah DE (sisi miring segitiga siku-siku) dan
sudut siku-siku menyinggung lingkaran maka
Segitiga DBC dan BEC memiliki sudut yang sama di ltCEB sebelumnya
juga diketahui bahwa ltBCD=ltACE sehingga segitiga DBC dan BEC adalah
sebangun
14
7 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensial
Oleh Rahma Siska Utari NIM 06022681318028
Cara pertama
Pembuktian teorema pythagoras dengan persamaan diferensial dibuktikan
oleh John Molokach Adapun langkah-langkah pembuktian yang dikemukakan
oleh Molokach (Cut The Knot 2010) sebagai berikut
1 Gambar segitiga siku-siku pada kuadran satu dengan panjang sisi-sisi penyiku
x dan y serta hipotenusa c Sepert gambar 71 di bawah
Gambar 71 Gambar segitiga siku-siku pada kuadran satu pada bidang
koordinat
2 Berdasarkan gambar 71 di atas dapat kita ketahui bahwa gradien (kemiringan
garis) c adalah m = yx
3 Dapat dianggap bahwa himpunan dari semua titik-titik (xy) adalah c
4 Semua kemungkinan titik (xy) akan terletak pada kurva penyelesaian
dydx= -xy
5 Untuk menemukan penyelesaian umum persamaan diferensial yakni
dydx =-xy kita mempunyai
y dy = -x dx
intydy = -intxdx
ysup22 = -xsup22 + D
xsup2 + ysup2 = E E = 2D
Dengan menggunakan kondisi (x y) = (c 0) kita mempunyai
x
c
y
(xy)
15
xsup2 + ysup2 = E
0sup2 + csup2 = E
csup2 = E
Sehingga dengan penyelesaian umum xsup2 + ysup2 = csup2 Ambil nilai untuk (xy)
pada kurva pada kuadran pertama misal (ab) maka akan di dapatkan persamaan
asup2 + bsup2 = csup2
Cara Kedua
Adapun cara kedua pembuktian teorema Pythagoras yang dituliskan oleh
Hendry (2009) dalam blognya sebagai berikut
1 Gambar segitiga siku-siku ABC seperti gambar 72 di bawah
Gambar 72 Segitiga Siku-siku ABC
2 Selanjutnya berdasarkan konsep bahwa Penambahan suatu variabel x akan
menyebabkan penambahan variabel y karena y terikat dengan x
3 Maka dengan membuat nilai a tetap kita tambahkan b dengan db (diferensial
b) Akibatnya c juga harus ditambahkan dengan dc (diferensial c) Perlu
diketahui bahwa nilai db dan dc ini sesungguhnya mendekati nol (berada dalam
konsep limit) Namun agar terlihat secara jelas secara visual maka kita
menggambarkannya agak renggang seperti gambar 73 di bawah
16
Gambar 73 Penambahan Ruas Garis pada Segitiga Siku-siku ABC
Perhatikan bahwa sesungguhnya
Akibatnya dan keduanya
Karena maka
Karena ini juga berakibat
Kedua syarat di atas mengakibatkan (sebangun)
Karena sebangun maka berlaku
Kali silang menjadi
Integralkan kedua ruas
4 Tahap terakhir yaitu tinggal mencari konstantanya Perhatikan dari gambar
apabila b = 0 maka c harus berhimpit terhadap a Artinya c = a Maka
5 Kita sudah dapatkan nilai konstanta Maka masukkan konstanta ini ke
persamaan sebelumnya maka kita dapatkan teorema phytagoras
17
TERBUKTI
Catatan
Adapun kesalahan yang sering timbul selama pembuktian dengan cara ini
adalah orang menganggap bahwa sehingga mereka langsung
menuliskannya
Pernyataan di atas salah karena namun Artinya
peningkatan tersebut tidak sebanding dan tidak dapat digunakan Justru dengan
membaliknya maka kita mendapatkan persamaan yang benar
18
8 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persegi
Oleh Riya Apriani NIM 06022681318029
Sebelum menemukan teorema Pythagoras ada baiknya kita mengingat
kembali mengenai rumus luas segitiga siku-siku dan luas persegi Luas persegi
dan luas segitiga siku-siku sangat bermanfaat dalam menemukan teorema
Pythagoras
Luas Persegi
Perhatikan gambar 81 Persegi ABCD berikut
Gambar 81 Persegi ABCD
Persegi ABCD di atas memiliki panjang sisi s satuan panjang Luas persegi
ABCD dapat dicari dengan menggunakan rumuas berikut
L ABCD = Sisi x sisi
= s x s
= s2
Luas Segitiga
Perhatikan gambar 82 persegi panjang PQRS berikut
Gambar 82 Persegi Panjang PQRS
19
Pada gambar tersebut tampak sebuah persegi panjang PQRS yang
panjangnya p dan lebarnya l satuan Diagonal QS membagi persegi panjang PQRS
menjadi dua buah segitiga siku-siku yaitu D PQS dan D QRS Luas persegi
panjang PQRS sama dengan jumlah luas D PQS dan D QRS Adapun luas D PQS
sama dengan luas D QRS sehingga diperoleh
119871∆119875119876119878 = 119871∆119876119877119878
= 1
2119909 119871119906119886119904 119875119890119903119904119890119892119894 119875119886119899119895119886119899119892 119875119876119877119878
Karena persegi panjang PQRS berukuran panjang p dan lebar l luas
119871 ∆119875119876119878 = 1
2119909119901119909119897
Atau dapat disimpulkan bahwa
119871119906119886119904 119878119890119892119894119905119894119892119886 = 1
2 119909 119886119897119886119904 119909 119905119894119899119892119892119894
Selanjutnya untuk menemukan teoremat Pythagoras maka perhatikan
kembali gambar 83 Persegi ABCD berikut
Gambar 83 Persegi ABCD
Dari gambar di atas tampak bahwa luas persegi ABCD sama dengan luas
persegi (warna hijau) ditambah luas empat segitiga siku-siku (warna biru) dimana
persegi ABCD memiliki panjang sisi (a + b) satuan persegi PQRS memiliki
panjang sisi c satuan dan keempat segitiga siku-siku memiliki panjang alas yang
sama yaitu b satuan serta tinggi yang sama yaitu a satuan sehingga keempat
segitiga tersebut dapat dikatakan kongruen Dari hal tersebut diperoleh
20
Luas persegi ABCD = 4timesLuas Segitiga + Luas persegi PQRS
Dimana
Luas Persegi ABCD = s2
= ( a + b )2
= a2 + 2ab + b2
= a2 + b2 + 2ab
Luas Segitiga = 1
2 119909 119886119897119886119904 119909 119905119894119899119892119892119894
= 1
2 119909 119887 119909 119886
= 1
2119886119887
Jadi Luas Persegi PQRS = s2
= c2
Sehingga dapat ditulis
Luas Persegi ABCD = 4 x Luas Segitiga + Luas Persegi PQRS
4 x Luas Segitiga + Luas Persegi PQRS = (Luas Persegi ABCD)2
4 119909 1
2119886119887 + 1198882= a2 + b2 + 2ab
2ab +c2 = a2 + b2 + 2ab
c2 = a2 + b2 + 2ab ndash 2ab
c2 = a2 + b2
Bentuk terakhir yaituc2 = a2 + b2
Selanjutnya dikenal sebagai teorema Pythagoras Jika kita perhatikan lagi
salah satu segitiga siku-siku pada gambar sebelumnya yaitu gambar 83 maka
akan didapatkan gambar 84 Segitiga Siku-siku ABC seperti di bawah
Gambar 84 Segitiga Siku-siku ABC
21
Maka a dan b disebut sisi apit atau sisi siku-siku yaitu sisi yang mengapit sudut
siku-siku c disebut sisi miring atau hipotenusa yaitu sisi di hadapan sudut siku-
siku Dengan demikian Teorema Pythagoras tersebut selanjutnya dapat
dirumuskan seperti berikut
ldquoUntuk setiap segitiga siku-siku berlaku kuadrat panjang sisi miring sama dengan
jumlah kuadrat panjang sisi siku-sikunyardquo
Bentuk c2 = a2 + b2
di atas jika diubah ke bentuk pengurangan menjadi
a2 = c2 ndash b2
b2 = c2 ndash a2
22
9 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Thabit Ibn Qurra
Oleh Lukluk Khuriyati NIM 06022681318031
Adapun langkah-langkah yang digunakan oleh Thabit Ibn Qurra dalam
pembuktian teorema pythagoras adalah sebagai berikut
1 Buat persegi dengan panjang a dan b kemudian disusun berdampingan seperti
gambar 91 berikut
Gambar 91 Dua Persegi dengan Panjang Sisi a dan b
Luas bangun di atas adalah persegi besar dan persegi kecil yaitu 1198862 + 1198872
2 Persegi di atas kita gabungkankemudian buat garis sedemikian rupa sehingga
akan tampak seperti gambar 92 di bawah di mana sisi c menjadi sisi miring
Gambar 92 Penambahan sisi c pada Persegi
3 Selanjutnya segitiga kita potong dan tempatkan di bagian lain yatu samping
kanan dan bagian atas sehingga akan tampak seperti gambar 93 di bawah ini
23
Gambar 93 Penggabungan dua Persegi
Luas persegi di atas adalah 1198882
Karena luas persegi dengan sisi c di atas sama dengan luas persegi dengan sisi
a dan sisi b sehingga 1198882 = 1198862 + 1198872 terbukti
24
10 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Euclid
Oleh Dinal lsquoUlya NIM 06022681318034
Pandang segitiga siku-siku ABC dengan C sudut siku-siku Tarik
garis dari titik C sejajar AP atau BQ sehingga memotong AB di D dan PQ di E
maka jika BC = a dan AC = b dapat ditunjukkan bahwa
Luas BDEQ = a2
dan Luas ADEP = b2
Apa yang menarik dari pembuktian Pyhagoras di atas Ternyata kita dapat
menentukan dua ldquopartisirdquo persegi berbentuk persegipanjang pada hipotenusa
yang masing-masing luasnya sama dengan luas persegi pada sisi-sisi penyiku
dari segitiga siku-siku yang diberikan
Jika kita dapat membuktikan bahwa luas BDEQ = a2 dan luas ADEP = b2
maka diperoleh
a2
+ b2
= luas BDEQ + luas ADEP
= luas ABQP
= c2
Sekarang bagaimana membuktikan bahwa luas BDEQ = 1198862 dan luas ADEP
= 1198872 Ada banyak cara untuk membuktikannya beberapa di antaranya diberikan
di bawah ini
(1) Bukti I
Perhatikan gambar di bawah ini
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
25
Berdasarkan kesebangunan segitiga maka diperoleh
119909
119887=
119887
119888
Sehingga diperoleh 119909 =1198872
119888
Dengan demikian luas (i) = 119909119888 =1198872
119888119888 = 1198872
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan luas (ii) = 1198862
Sehingga luas = luas (i) + Luas (ii) = 1198862 + 1198872 = 1198882
(2) Bukti II
Mudah ditunjukkan jika BC = 119886 dan 119886119888 = 119887 maka diperoleh
Luas DBQE = luas NKBD = luas MKBC= luas SRBC = 1198862
A C
B
(i)
(ii)
x a
b
c
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
26
119871uas ADEP = luas LNDA = luas LMCA = luas UTCA = 1198872
Padahal 1198882 = luas ADEP + luas DBQE = 1198872 + 1198862
Jadi 1198862 + 1198872 = 1198882
Selain secara aljabar di atas bukti serupa di atas dapat dilakukan
menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga tampak seperti pergeseran
bayangan (transformasi bangun datar) seperti gambar di bawah ini
Bukti bayangan di atas menggunaakan perubahan bentuk bangun datar karena
strain (peregangan) dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas bangun
datar Berturut-turut perubahan yang terjadi adalah strain-translasi-strain
(3) Bukti III
Gbr 1 Gbr 2 Gbr 3 Gbr 4
Bukti pada gambar di atas mirip dengan bukti sebelumnya namun tanpa bantuan
gambar tambahan selain ke-3 persegi dan segitiga siku-sikunya Selain
itu transformasi yang terjadi berturut-turut strain-strain-translasirefleksi
Perhatikan bahwa jajargenjang pada gambar ke-2 sama luasnya dengan
persegipanjang yang bersesuaian pada gambar ke-1 Lalu persegi pada gambar
Strain Strain Translasi
Refleksi
27
ke-3 sama luasnya dengan jajargenjang yang bersesuaian pada gambar ke-2
Terakhir persegi pada gambar ke-4 sama luasnya dengan persegi yang
bersesuaian pada gambar ke-3 Ini dikarenakan transformasi strain translasi
dan refleksi tidak mengubah luas bangun datar Pembuktian yang lebih
sederhana dapat pula dengan menunjukkan luas yang sama lewat rumus luas
bangun datar persegipanjang jajargenjang dan persegi Misalnya alas a pada
jajargenjang sama dengan panjang p pada persegipanjang serta tinggi t pada
jajargenjang sama dengan lebar l pada persegipanjang sehingga luas kedua
bangun sama
(4) Bukti IV
Perhatikan gambar di bawah ini
Karena alas dan tingginya sama maka
Luas segitiga BCQ = 1
2times Luas persegipanjang BDEQ
Dengan teorema S-Sd-S dapat ditunjukkan bahwa segitiga BCQ kongruen dengan
segitiga BRA sehingga
Luas segitiga BRA = luas segitiga BCQ
Selanjutnya dengan alas dan tinggi yang sama maka
Luas segitiga BRA = 1
2times Persegi SCBR
Jadi 1
2times Luas persegipanjang BDEQ =
1
2times Persegi SCBR atau
Luas persegipanjang BDEQ = Luas persegi SCBR (i)
A
B C
D
E
Q
P
T U
R
28
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan bahwa
Luas persegipanjang DAPE = Luas persegi ACTU (ii) Dari (i) dan (ii)
diperoleh
Luas persegi SCBR + luas persegi ACTU = Luas BDEQ + luas DAPE
1198862 + 1198872 = luas persegi BAPQ
1198862 + 1198872 = 1198882
29
11 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Luas Segitiga Siku-siku
dan Luas Persegi oleh Pythagoras
Oleh Tarsudin NIM 06022681318036
Berikut ini pembuktian paling sederhana tentang kebenaran teorema
Pythagoras dengan menggunakan luas segitiga dan luas persegi Jika kita punya
segitiga siku-siku cobalah menyusunnya membentuk persegi seperti di bawah ini
Penyusunannya bisa dimulai dari mana saja misalnya kita susun dari kiri atas
kemudian kanan atas lalu kanan bawah dan terakhir kiri bawah Maka akan
terbentuk persegi besar dan persegi putih seperti pada gambar dibawah ini
Luas Persegi Besar = Luas Persegi putih + Luas 4 Segitiga
(119886 + 119887)2 = 1198882 + 4 (1
2119886119887)
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 1198872 = 1198882
Jadi Terbukti
30
12 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Bayangan atau
Menggunakan Prinsip Kesamaan Luas Bangun
Oleh Liana Septy NIM 06022691318038
Pembuktian yang dilakukan menggunakan bayangan adalah pembuktian
yang menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga akan tampak
pergeseran bayangan (transformasi bangun datar) Penjelasan pembuktian teorema
Pythagoras dapat dilihat berdasarkan gambar di bawah ini
Pada gambar di samping diketahui sebuah segitiga
siku-siku dimana setiap sisinya dibentuk dari tiga sisi
persegi dengan ukuran yang berbeda
Selanjutnya geserkan segitiga siku-siku pada sisi
persegi abu-abu seperti terlihat pada gambar di samping
sehingga dapat dilihat bahwa luas daerah abu-abu sama
dengan luas persegi abu-abu
Geserkan daerah abu-abu terhadap sisi miring segitiga
siku-siku Kemudian tarik garis melalui dua sudut
siku-siku pada daerah abu-abu sehingga daerah
terbagi menjadi dua bangun jajargenjang
31
Panjang sisi alas kedua jajargenjang tersebut sama
panjang dengan sisi alas dan sisi tegak segitiga
siku-siku Kembali pada pengertian persegi yaitu
jajargenjang yang salah satu sudutnya adalah sudut
siku-siku sehingga dengan sepasang sisi yang sama
pada jajargenjang dan persegi dapat dikatakan
bahwa luas daerah persegi dan jajargenjang adalah
sama Hal tersebut dapat dilihat pada gambar
selanjutnya
Gambar di samping membuktikan bahwa
perubahan bentuk bangun datar jajargenjang
menjadi persegi dikarenakan strain (peregangan)
dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas
bangun datar
Dari proses-proses di atas dapat disimpulkan bahwa luas daerah persegi
pada sisi miring sama dengan jumlah luas daerah persegi pada sisi-sisi pembentuk
sudut 90o pada segitiga siku-siku
jika dimisalkan seperti gambar disamping
berdasarkan langkah-langkah di atas maka diperoleh
bahwa
c2 = a2 + b2
c a
b
32
13 Pembuktian Teorema Pythagoras dari David Houston
Oleh Hardiyanti Indriani NIM 06022681318039
Sebuah bukti berdasarkan diagram di bawah ini telah diterbitkan dalam
sebuah surat kepada Guru Matematika (ay 87 n 1 Januari 1994) oleh J
Grossman Buktinya telah ditemukan oleh David Houston
Asumsikan dua salinan dari segitiga siku-siku dengan kaki a dan b dan sisi
miring c ditempatkan kembali ke belakang seperti yang ditunjukkan dalam
diagram kiri segitiga sama kaki memiliki luas S = c sup2 sin ( θ ) 2 Dalam diagram
yang tepat dua salinan dari segitiga sama kaki bergabung di sudut yang tepat dan
dimasukkan ke dalam persegi panjang dengan satu sisi yang sama c Setiap
segitiga memiliki luas sama dengan setengah luas setengah persegi panjang
menyiratkan bahwa daerah dari segitiga sama kaki yang tersisa juga
menambahkan hingga setengah luas persegi panjang yaitu daerah segitiga sama
kaki dalam diagram kiri Jumlah bidang dua segitiga sama kaki yang lebih kecil
sama dengan
S = asup2 sin(π - θ) 2 + bsup2 sin(θ) 2
= (asup2 + bsup2) sin(θ) 2
untuk sin ( π - θ ) = sin ( θ ) Karena dua daerah adalah sama dan Sin ( θ ) ne 0
untuk segitiga a sup2 + b sup2 = c sup2
33
Apakah ini bukti trigonometri
Luc Gheysens dari Flanders ( Belgia ) datang dengan modifikasi didasarkan pada
diagram berikut
Bukti oleh Luc Gheysens
Bukti dari Teorema Pythagoras dibahas rumus Sin untuk luas segitiga dan
dengan demikian tampaknya menggunakan trigonometri dalam cara yang penting
Menggabungkan dua salinan dari segitiga siku-siku sama kaki dengan dua cara
seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah
Ketika bergabung di sisi miring segitiga membentuk layang-layang yang
dapat dilihat sebagai kesatuan dari dua segitiga sama kaki dengan luas
bsup2sin (2α) 2 + asup2sin(180deg - 2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Ketika bergabung di salah satu kaki (b dalam diagram kanan) segitiga
membentuk segitiga sama kaki dengan dasar 2a dan sisi sama dengan c
Menerapkan rumus daerah yang sama dengan segitiga kita memperoleh
csup2sin(2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Luas layang-layang ab dan persegi a sup2 b sup2 Segitiga sama kaki dalam diagram
yang tepat memiliki semiperimeter sama dengan c Rumus Heron diterapkan pada
segitiga yang mengarah ke
asup2bsup2 = (c + a)(c - a) asup2 = (csup2 - asup2)bcsup2 yang berarti teorema Pythagoras
34
14 Pembuktian Teorema Pythagoras Sang Presiden James Garfield
Oleh Sri Handayani NIM 06022681318040
Pertama kita buat dua segitiga yang identik yaitu ΔPQR dan ΔSTQ Panjang
sisi PR = SQ = a PQ = ST = b dan QR = TQ = c QR = TQ = c sebagai sisi
miring
Kemudian sisi PQ = b disusun dan bertemu dengan sisi QS = a sehingga
membentuk satu garis PS seperti gambar berikut
35
Kemudian tarik garis TR sehingga membentuk sebuah trapesium PSTR
seperti gambar berikut
Trapesium PSTR terbentuk dari 3 segitiga siku-siku yaitu ΔPQR ΔSTQ dan
ΔQTR sehingga luas daerah trapesium PSTR sama dengan luas daerah ketiga
segitiga siku-siku sebagai penyusunnya yang dijelaskan sebagai berikut
Luas daerah trapesium PSTR = luas daerah ΔPQR + luas daerah ΔSTQ + luas
daerah ΔQTR
1
2(119886 + 119887)(119886 + 119887) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882)
1
2(1198862 +2119886119887 + 1198872) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882) dikalikan 2
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 119886119887 + 119886119887 + 1198882
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 2119886119887 + 1198882
1198862 + 1198872 = 1198882 Terbukti
Diketahui bahwa angRPQ = angQST = 900
Dimisalkan angQRP = α dan angPQR = β
Karena ΔPQR kongruen dengan ΔQST
maka angTQS = α dan angSTQ = β
Jumlah sudut di dalam segitiga adalah 1800 = π
angRPT + angQRP + angPQR = 900 + (α + β) = 1800
(α + β) = 900
sudut yang dibentuk oleh garis PS adalah 1800
angPQR + angQST + angRQT = (β + α) + angRQT = 1800
(900) + angRQT = 1800
angRQT = 900
36
15 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Garis Tinggi dan Sifat
Segitiga Sebangun
Oleh Khairun Nisak NIM 06022681318045
Perhatikan gambar segitiga siku-siku ABC pada gambar 151 di bawah ini
Gambar 151 Segitiga Siku-siku ABC
Berdasarkan gambar di atas dibuat garis tinggi yaitu CD Sehingga
diperoleh
ABC ~ACD sehingga b
c
c
b 1 atau b2 = cc1 hellip(1)
ABC ~CBD sehingga a
c
c
a 1 atau a2 = cc2 hellip(2)
Dari (1) dan (2) a2 + b2 = cc1 + cc2
a2 + b2 = c (c1 + c2)
a2 + b2 = cc
a2 + b2 = c2
37
16 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Identitas Trigonometri
Oleh Ririn Suparti KN NPM 06022681318046
R
c
a
P θ Q
b
Diketahui Sin θ =c
a dan Cos θ =
c
b
Sehingga Teorema Pythagoras dapat dibuktikan dengan menggunakan Identitas
Trigonometri Sin2 θ + Cos2 θ = 1
222
22
22
2
22
2
2
2
2
22
22
1
1
1
1
1
cba
cdikalic
ba
c
ba
c
b
c
a
c
b
c
a
CosSin
Jadi Terbukti
38
17 Pembuktian Teorema Pythagoras ldquo Bukti Tanpa Kata II rdquo
Oleh Mewa Zabeta NIM 06022681318048
Bukti ini saya temukan di s sekuel R Nelsen Bukti Tanpa Kata II (Itu
karena-sung Park Poo dan pada awalnya diterbitkan di Matematika Magazine
Desember 1999 ) Dimulai dengan salah satu sisi segitiga siku-siku membangun 4
kanan segitiga sama kaki kongruen dengan hypotenuses dari dua berikutnya tegak
lurus dan Apeks jauh dari segitiga yang diberikan Sisi miring dari segitiga
pertama ini (merah dalam diagram) harus bertepatan dengan salah satu sisi
Para aspek dari segitiga sama kaki membentuk persegi dengan sisi sama
dengan sisi miring segitiga yang diberikan Para hypotenuses dari segitiga
memotong sisi persegi di titik-titik tengah mereka Sehingga tampaknya ada 4
pasang segitiga sama (salah satu dari pasangan dalam hijau) Salah satu segitiga
dalam pasangan berada di dalam alun-alun yang lain di luar Biarkan sisi segitiga
asli menjadi a b c (miring) Jika segitiga sama kaki pertama dibangun pada sisi b
maka masing-masing memiliki luas b sup2 4 Kami mendapatkan
a sup2 + 4b sup2 4 = c sup2
Ada yang dinamis ilustrasi dan masih banyak lagi yang lain diagram yang
menunjukkan bagaimana untuk membedah dua kotak kecil dan mengatur ulang
mereka ke dalam yang besar
39
Diagram ini juga memiliki varian yang dinamis
40
18 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Dasar Perbandingan lagi
Oleh Al Nindu Bunga Sabrina NIM 06022681318049
Diberikan segitga ABC yang siku-siku di C
Kalikan setiap sisi dengan c
lalu bentuk dua segitiga sebangun dengan ABC
dengan perbandingan sisi pada segitiga-segitiga sebangun diperoleh panjang
sisi-sisi yang lain
Dari konstruksi tersebut terlihat bahwa
41
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium
Oleh Melly Arthalia NIM 06022681318052
Berikut ini adalah salah satu kontribusinya terhadap pembuktian Teorema Pythagoras
Diketahui segitiga siku-siku ABC
dengan titik pusat A segitiga ABC diputar sejauh 90 derajat berlawanan arah jarum jam sehingga di peroleh segitiga ArsquoBCrsquo seperti pada gambar berikut
42
selanjutnya translasikan segitiga ArsquoBCrsquo sejauh CrsquoA+AB ke kanan dan tarik garis
dari titik C ke Brdquo sehingga diperoleh trapesium siku-siku
langkah pembuktian secara aljabar
Luas trapesium siku-siku (pada ruas kiri) sama dengan lsquoluas segitiga dengan alas a
dan tinggi brsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas c dan tinggi crsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas b dan tinggi arsquo (pada ruas kanan)
Jadi terbukti teorema phytagoras dapat dibuktikan dengan 3 trapesium
43
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi
Oleh Ninik Charmila NIM 06022681318053
Salah satu cara membuktikan teorema Pythagoras adalah dengan
menggunakan luas segitiga sama sisi yang dibentuk dari masing-masing sisi
segitiga siku-siku yang akan dibuktikan Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut
Pada gambar di atas terlihat bahwa banyaknya segitiga sama sisi satuan
pada sisi miring sama dengan jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi
lainnya Sehingga luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah
dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi lainnya
Misalkan panjang sisi siku-siku segitiga siku-siku tersebut adalah 119886 dan 119887 serta
panjang sisi miring (hipotenusa) adalah 119888 Maka luas masing-masing segitiga
sama sisi dapat ditentukan sebagai berikut
1 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119938
119871 119886 = radic119904119886(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886) dengan 119904119886 =1
2 (119886 + 119886 + 119886) =
3
2119886
= radic3
2119886(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)
44
= radic3
2119886(
1
2119886)(
1
2119886)(
1
2119886)
= radic3
161198864
119871 119886 =1198862
4 radic3
2 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi b
119871 119887 = radic119904119887(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887) dengan 119904119887 =1
2 (119887 + 119887 + 119887) =
3
2119887
= radic3
2119887(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)
= radic3
2119887(
1
2119887)(
1
2119887)(
1
2119887)
= radic3
161198874
119871 119887 =1198872
4 radic3
3 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119940
119871 119888 = radic119904119888(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888) dengan 119904119888 =1
2 (119888 + 119888 + 119888) =
3
2119888
= radic3
2119888(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)
= radic3
2119888(
1
2119888)(
1
2119888)(
1
2119888)
= radic3
161198884
119871 119888 =1198882
4 radic3
Luas segitiga pada sisi c sama dengan jumlah luas segitiga a dan b maka
119871 119888 = 119871 119886 + 119871119887
1198882
4 radic3 =
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3 (kedua ruas dikali dengan
4
radic3)
(4
radic3) (
1198882
4 radic3) = (
4
radic3) (
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3)
1198882 = 1198862 + 1198872
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
5
2 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Setengah Lingkaran
Oleh Rahmawati NIM 06022681318016
Adapun langkah-langkah pembuktian teorema pythagoras menggunakan
setengah lingkaran sebagai berikut
1 Pertama kita gambar segitiga siku-siku ABC Seperti gambar 21 Segitiga Siku-
siku ABC di bawah
Gambar 21 Segitiga Siku-siku ABC
2 Dari segitiga siku-siku ABC di atas buat masing-masing sisi menjadi setengah
lingkaran dengan diameter sepanjang sisi-sisinya Pada gambar 22 di bawah
terlihat segitiga siku-siku ABC dengan masing-masing sisinya sebagai
diameter setengah lingkaran
c
Gambar 22 Setengah Lingkaran dengan Diameter Sisi-sisi
Segitiga Siku-siku ABC
C A
B
a c
b
C A
B
a c
b
6
3 Buat masing-masing rumus untuk setengah lingkaran yang telah dibuat tadi
lalu kita selesaikan
Pembuktian
L frac12 O diameter a + L frac12 O diameter b = L frac12 O diameter c
frac121205871199031198862 + frac12120587119903119887
2 = frac121205871199031198882
frac12120587(1198862)2 + frac12120587(1198872)2 = frac12120587(1198882)2
frac12120587 [ (1198862)2 + (1198872)2 ] = frac12120587(1198882)2
( x 1
frac12120587 )
a24 + b24 =c24
(x 4)
a2 + b2 = c2
Terbukti bahwa dengan menggunakan setengah lingkaran kita bisa
membuktikan teorema phytagoras
7
3 Pembuktian Teorema Phytagoras dari Bhaskara
Oleh Lusinda Hutahuruk NIM 06022681318018
Pembuktian teorema pythagoras ini merupakan hasil karya ilmuwan India
yaitu Bhaskara Adapun penjelesan Bhaskara sebagai berikut
Pada gambar 31 bujur sangkar ABCD di bawah Bangun ABCD berupa bujur
sangkar dengan sisi c yang di dalamnya terdapat empat buah segitiga siku-siku
dengan panjang sisi a dan b
Gambar 31 Bujur Sangkar ABCD
Dengan kontruksi bangun tersebut maka didapatkan
Luas PQRS + 4 x luas ABQ = luas ABCD
( b ndash a )2 + 4 x 1
2119886119887 = 1198882
1198872 minus2119886119887 + 1198862 + 2119886119887 = 1198882
1198872 +1198862 = 1198882
Dari penjelasan di atas maka terbukti bahwa karya dari Bhaskara merupakan
salah satu cara dari pembuktian teorema Pythagoras
8
4 Bukti Teorema Phytagoras dari Leonardo Da Vinci
Oleh Risnina Wafiqoh NIM 06022681318022
Diberikan segitiga siku-siku ABC dan segitiga JHI yang kongruen dengan
segitiga ABC Dan dihubungkan garis-garis pada segitiga tersebut sehingga
didapatkan seperti gambar 41 Segitiga Siku-siku ABC dan Segitiga Siku-siku JHI
berikut
Gambar 41 Segitiga Siku-siku ABC dan Segitiga Siku-siku JHI
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa segiempat ABHI JHBC ADGC
dan EDGF adalah konruen (SSS) maka
Luas (ADGC)+luas (EDGF) = luas (ABHI) + luas (JHBC)
Luas (ADEFGC) = luas (ABCJHI)
Karena bangun ADEFGC dan bangun ABCJHI memuat 2 segitiga yang
kongruen dengan sigitiga ABC maka
Luas (ADGC)+luas (EDGF) = luas (ABHI) + luas (JHBC)
Luas (ADEFGC)-2luas(ABC) = luas (ABCJHI)-2luas(ABC)
Luas (ABED)+luas (BCGF) = luas (ACHI)
1198862 + 1198872 = 1198882
9
5 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Putaran Berdasarkan Geometri
Oleh Marina Zahara NIM 06022681318023
Adapun langkah-langkah pembuktian dengan putaran berdasarkan geometri
sebagai berikut
1 Buat 2 buah persegi dengan panjang sisi masing-masing berturut-turut a dan b
2 Kemudian gambar kembali 2 buah segitiga dengan menggunakan kedua panjang
sisi dari 2 persegi (pada no 1) dan panjang sisi miringnya adalah c
3 Terbentuklah bangun darat segienam tak beraturan seperti gambar 51 gambar
segienam tak beraturan dari dua persegi di bawah
Gambar 51 Segienam Tak Beraturan dari Dua Persegi
4 Ambil setengah bagian dari kedua persegi dan salah satu daerah segitiga
5 Buat titik Q dan P dari sudut persegi a dan b
6 Sehingga terbentuklah daerah baru yang merupakan setengah bagian dari bangun
datar Seperti gambar 52 Setengah Bagian Segienam Tak Beraturan di bawah
Gambar 52 Setengah Bagian Segienam Tak Beraturan
10
7 Dengan menggunakan panjang persegi dan segitiga maka kita susun dan putar
bangun tersebut Pisahkan menjadi 2 bagian yang sama sehingga di dapatkan 2
daerah yang sama yaitu daerah biru dan daerah kuning seperti gamabr 53 di
bawah
Gambar 53 Daerah Biru dan Daerah Kuning
8 Ambil 2 segitiga pada gambar sebelumnya Kemudian buat Persegi dengan
panjang sisi c Gabungkan semua bangun tersebut sehingga membentuk bangun
datar yang utuh Seperti gambar 54 di bawah
Gambar 54 Bangun Datar dari Persegi dan Segitiga Siku-siku
9 Secara keseluruhan perputaran gambar dapat dilihat pada gambar 55 di bawah
11
Gambar 55 Proses Perputaran Dua Persegi yang Membentuk Segienam
Berdasarkan penjelasan dari langkah- langkah di atas maka didapatkan
Luas daerah gambar awal = 1198862 + 1198872 + 21
2 119886119887
Luas daerah gambar akhir = 1198882 +21
2 119886119887
Oleh karena tidak mengubah ukuran transformasi di atas maka luas daerah
tersebut sama Sehingga dengan mengurangi masing-masing oleh ab atau mengambil
kedua bangun segitiga siku-siku akan diperoleh
1198862 +1198872 = 1198882
12
6 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Segitiga Sembarang dari
Thabit Ibn Qurra
Oleh Hendry Kurniawan NIM 06022681319024
Teorema Pythagoras juga dapat dibuktikan dengan menggunakan segitiga
sembarang Pertama gambat segitiga siku-siku dengan panjang sisi abdan c
Seperti gambar di bawah ini
Buat titik D dan C memotong AB sehingga AD=AE=b Kemudian buat
lingkaran dengan titik pusat A jari-jari B dan lingkaran menyinggung titik C
Seperti gambar di bawah
13
Karena diameter lingkaran adalah DE (sisi miring segitiga siku-siku) dan
sudut siku-siku menyinggung lingkaran maka
Segitiga DBC dan BEC memiliki sudut yang sama di ltCEB sebelumnya
juga diketahui bahwa ltBCD=ltACE sehingga segitiga DBC dan BEC adalah
sebangun
14
7 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensial
Oleh Rahma Siska Utari NIM 06022681318028
Cara pertama
Pembuktian teorema pythagoras dengan persamaan diferensial dibuktikan
oleh John Molokach Adapun langkah-langkah pembuktian yang dikemukakan
oleh Molokach (Cut The Knot 2010) sebagai berikut
1 Gambar segitiga siku-siku pada kuadran satu dengan panjang sisi-sisi penyiku
x dan y serta hipotenusa c Sepert gambar 71 di bawah
Gambar 71 Gambar segitiga siku-siku pada kuadran satu pada bidang
koordinat
2 Berdasarkan gambar 71 di atas dapat kita ketahui bahwa gradien (kemiringan
garis) c adalah m = yx
3 Dapat dianggap bahwa himpunan dari semua titik-titik (xy) adalah c
4 Semua kemungkinan titik (xy) akan terletak pada kurva penyelesaian
dydx= -xy
5 Untuk menemukan penyelesaian umum persamaan diferensial yakni
dydx =-xy kita mempunyai
y dy = -x dx
intydy = -intxdx
ysup22 = -xsup22 + D
xsup2 + ysup2 = E E = 2D
Dengan menggunakan kondisi (x y) = (c 0) kita mempunyai
x
c
y
(xy)
15
xsup2 + ysup2 = E
0sup2 + csup2 = E
csup2 = E
Sehingga dengan penyelesaian umum xsup2 + ysup2 = csup2 Ambil nilai untuk (xy)
pada kurva pada kuadran pertama misal (ab) maka akan di dapatkan persamaan
asup2 + bsup2 = csup2
Cara Kedua
Adapun cara kedua pembuktian teorema Pythagoras yang dituliskan oleh
Hendry (2009) dalam blognya sebagai berikut
1 Gambar segitiga siku-siku ABC seperti gambar 72 di bawah
Gambar 72 Segitiga Siku-siku ABC
2 Selanjutnya berdasarkan konsep bahwa Penambahan suatu variabel x akan
menyebabkan penambahan variabel y karena y terikat dengan x
3 Maka dengan membuat nilai a tetap kita tambahkan b dengan db (diferensial
b) Akibatnya c juga harus ditambahkan dengan dc (diferensial c) Perlu
diketahui bahwa nilai db dan dc ini sesungguhnya mendekati nol (berada dalam
konsep limit) Namun agar terlihat secara jelas secara visual maka kita
menggambarkannya agak renggang seperti gambar 73 di bawah
16
Gambar 73 Penambahan Ruas Garis pada Segitiga Siku-siku ABC
Perhatikan bahwa sesungguhnya
Akibatnya dan keduanya
Karena maka
Karena ini juga berakibat
Kedua syarat di atas mengakibatkan (sebangun)
Karena sebangun maka berlaku
Kali silang menjadi
Integralkan kedua ruas
4 Tahap terakhir yaitu tinggal mencari konstantanya Perhatikan dari gambar
apabila b = 0 maka c harus berhimpit terhadap a Artinya c = a Maka
5 Kita sudah dapatkan nilai konstanta Maka masukkan konstanta ini ke
persamaan sebelumnya maka kita dapatkan teorema phytagoras
17
TERBUKTI
Catatan
Adapun kesalahan yang sering timbul selama pembuktian dengan cara ini
adalah orang menganggap bahwa sehingga mereka langsung
menuliskannya
Pernyataan di atas salah karena namun Artinya
peningkatan tersebut tidak sebanding dan tidak dapat digunakan Justru dengan
membaliknya maka kita mendapatkan persamaan yang benar
18
8 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persegi
Oleh Riya Apriani NIM 06022681318029
Sebelum menemukan teorema Pythagoras ada baiknya kita mengingat
kembali mengenai rumus luas segitiga siku-siku dan luas persegi Luas persegi
dan luas segitiga siku-siku sangat bermanfaat dalam menemukan teorema
Pythagoras
Luas Persegi
Perhatikan gambar 81 Persegi ABCD berikut
Gambar 81 Persegi ABCD
Persegi ABCD di atas memiliki panjang sisi s satuan panjang Luas persegi
ABCD dapat dicari dengan menggunakan rumuas berikut
L ABCD = Sisi x sisi
= s x s
= s2
Luas Segitiga
Perhatikan gambar 82 persegi panjang PQRS berikut
Gambar 82 Persegi Panjang PQRS
19
Pada gambar tersebut tampak sebuah persegi panjang PQRS yang
panjangnya p dan lebarnya l satuan Diagonal QS membagi persegi panjang PQRS
menjadi dua buah segitiga siku-siku yaitu D PQS dan D QRS Luas persegi
panjang PQRS sama dengan jumlah luas D PQS dan D QRS Adapun luas D PQS
sama dengan luas D QRS sehingga diperoleh
119871∆119875119876119878 = 119871∆119876119877119878
= 1
2119909 119871119906119886119904 119875119890119903119904119890119892119894 119875119886119899119895119886119899119892 119875119876119877119878
Karena persegi panjang PQRS berukuran panjang p dan lebar l luas
119871 ∆119875119876119878 = 1
2119909119901119909119897
Atau dapat disimpulkan bahwa
119871119906119886119904 119878119890119892119894119905119894119892119886 = 1
2 119909 119886119897119886119904 119909 119905119894119899119892119892119894
Selanjutnya untuk menemukan teoremat Pythagoras maka perhatikan
kembali gambar 83 Persegi ABCD berikut
Gambar 83 Persegi ABCD
Dari gambar di atas tampak bahwa luas persegi ABCD sama dengan luas
persegi (warna hijau) ditambah luas empat segitiga siku-siku (warna biru) dimana
persegi ABCD memiliki panjang sisi (a + b) satuan persegi PQRS memiliki
panjang sisi c satuan dan keempat segitiga siku-siku memiliki panjang alas yang
sama yaitu b satuan serta tinggi yang sama yaitu a satuan sehingga keempat
segitiga tersebut dapat dikatakan kongruen Dari hal tersebut diperoleh
20
Luas persegi ABCD = 4timesLuas Segitiga + Luas persegi PQRS
Dimana
Luas Persegi ABCD = s2
= ( a + b )2
= a2 + 2ab + b2
= a2 + b2 + 2ab
Luas Segitiga = 1
2 119909 119886119897119886119904 119909 119905119894119899119892119892119894
= 1
2 119909 119887 119909 119886
= 1
2119886119887
Jadi Luas Persegi PQRS = s2
= c2
Sehingga dapat ditulis
Luas Persegi ABCD = 4 x Luas Segitiga + Luas Persegi PQRS
4 x Luas Segitiga + Luas Persegi PQRS = (Luas Persegi ABCD)2
4 119909 1
2119886119887 + 1198882= a2 + b2 + 2ab
2ab +c2 = a2 + b2 + 2ab
c2 = a2 + b2 + 2ab ndash 2ab
c2 = a2 + b2
Bentuk terakhir yaituc2 = a2 + b2
Selanjutnya dikenal sebagai teorema Pythagoras Jika kita perhatikan lagi
salah satu segitiga siku-siku pada gambar sebelumnya yaitu gambar 83 maka
akan didapatkan gambar 84 Segitiga Siku-siku ABC seperti di bawah
Gambar 84 Segitiga Siku-siku ABC
21
Maka a dan b disebut sisi apit atau sisi siku-siku yaitu sisi yang mengapit sudut
siku-siku c disebut sisi miring atau hipotenusa yaitu sisi di hadapan sudut siku-
siku Dengan demikian Teorema Pythagoras tersebut selanjutnya dapat
dirumuskan seperti berikut
ldquoUntuk setiap segitiga siku-siku berlaku kuadrat panjang sisi miring sama dengan
jumlah kuadrat panjang sisi siku-sikunyardquo
Bentuk c2 = a2 + b2
di atas jika diubah ke bentuk pengurangan menjadi
a2 = c2 ndash b2
b2 = c2 ndash a2
22
9 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Thabit Ibn Qurra
Oleh Lukluk Khuriyati NIM 06022681318031
Adapun langkah-langkah yang digunakan oleh Thabit Ibn Qurra dalam
pembuktian teorema pythagoras adalah sebagai berikut
1 Buat persegi dengan panjang a dan b kemudian disusun berdampingan seperti
gambar 91 berikut
Gambar 91 Dua Persegi dengan Panjang Sisi a dan b
Luas bangun di atas adalah persegi besar dan persegi kecil yaitu 1198862 + 1198872
2 Persegi di atas kita gabungkankemudian buat garis sedemikian rupa sehingga
akan tampak seperti gambar 92 di bawah di mana sisi c menjadi sisi miring
Gambar 92 Penambahan sisi c pada Persegi
3 Selanjutnya segitiga kita potong dan tempatkan di bagian lain yatu samping
kanan dan bagian atas sehingga akan tampak seperti gambar 93 di bawah ini
23
Gambar 93 Penggabungan dua Persegi
Luas persegi di atas adalah 1198882
Karena luas persegi dengan sisi c di atas sama dengan luas persegi dengan sisi
a dan sisi b sehingga 1198882 = 1198862 + 1198872 terbukti
24
10 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Euclid
Oleh Dinal lsquoUlya NIM 06022681318034
Pandang segitiga siku-siku ABC dengan C sudut siku-siku Tarik
garis dari titik C sejajar AP atau BQ sehingga memotong AB di D dan PQ di E
maka jika BC = a dan AC = b dapat ditunjukkan bahwa
Luas BDEQ = a2
dan Luas ADEP = b2
Apa yang menarik dari pembuktian Pyhagoras di atas Ternyata kita dapat
menentukan dua ldquopartisirdquo persegi berbentuk persegipanjang pada hipotenusa
yang masing-masing luasnya sama dengan luas persegi pada sisi-sisi penyiku
dari segitiga siku-siku yang diberikan
Jika kita dapat membuktikan bahwa luas BDEQ = a2 dan luas ADEP = b2
maka diperoleh
a2
+ b2
= luas BDEQ + luas ADEP
= luas ABQP
= c2
Sekarang bagaimana membuktikan bahwa luas BDEQ = 1198862 dan luas ADEP
= 1198872 Ada banyak cara untuk membuktikannya beberapa di antaranya diberikan
di bawah ini
(1) Bukti I
Perhatikan gambar di bawah ini
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
25
Berdasarkan kesebangunan segitiga maka diperoleh
119909
119887=
119887
119888
Sehingga diperoleh 119909 =1198872
119888
Dengan demikian luas (i) = 119909119888 =1198872
119888119888 = 1198872
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan luas (ii) = 1198862
Sehingga luas = luas (i) + Luas (ii) = 1198862 + 1198872 = 1198882
(2) Bukti II
Mudah ditunjukkan jika BC = 119886 dan 119886119888 = 119887 maka diperoleh
Luas DBQE = luas NKBD = luas MKBC= luas SRBC = 1198862
A C
B
(i)
(ii)
x a
b
c
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
26
119871uas ADEP = luas LNDA = luas LMCA = luas UTCA = 1198872
Padahal 1198882 = luas ADEP + luas DBQE = 1198872 + 1198862
Jadi 1198862 + 1198872 = 1198882
Selain secara aljabar di atas bukti serupa di atas dapat dilakukan
menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga tampak seperti pergeseran
bayangan (transformasi bangun datar) seperti gambar di bawah ini
Bukti bayangan di atas menggunaakan perubahan bentuk bangun datar karena
strain (peregangan) dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas bangun
datar Berturut-turut perubahan yang terjadi adalah strain-translasi-strain
(3) Bukti III
Gbr 1 Gbr 2 Gbr 3 Gbr 4
Bukti pada gambar di atas mirip dengan bukti sebelumnya namun tanpa bantuan
gambar tambahan selain ke-3 persegi dan segitiga siku-sikunya Selain
itu transformasi yang terjadi berturut-turut strain-strain-translasirefleksi
Perhatikan bahwa jajargenjang pada gambar ke-2 sama luasnya dengan
persegipanjang yang bersesuaian pada gambar ke-1 Lalu persegi pada gambar
Strain Strain Translasi
Refleksi
27
ke-3 sama luasnya dengan jajargenjang yang bersesuaian pada gambar ke-2
Terakhir persegi pada gambar ke-4 sama luasnya dengan persegi yang
bersesuaian pada gambar ke-3 Ini dikarenakan transformasi strain translasi
dan refleksi tidak mengubah luas bangun datar Pembuktian yang lebih
sederhana dapat pula dengan menunjukkan luas yang sama lewat rumus luas
bangun datar persegipanjang jajargenjang dan persegi Misalnya alas a pada
jajargenjang sama dengan panjang p pada persegipanjang serta tinggi t pada
jajargenjang sama dengan lebar l pada persegipanjang sehingga luas kedua
bangun sama
(4) Bukti IV
Perhatikan gambar di bawah ini
Karena alas dan tingginya sama maka
Luas segitiga BCQ = 1
2times Luas persegipanjang BDEQ
Dengan teorema S-Sd-S dapat ditunjukkan bahwa segitiga BCQ kongruen dengan
segitiga BRA sehingga
Luas segitiga BRA = luas segitiga BCQ
Selanjutnya dengan alas dan tinggi yang sama maka
Luas segitiga BRA = 1
2times Persegi SCBR
Jadi 1
2times Luas persegipanjang BDEQ =
1
2times Persegi SCBR atau
Luas persegipanjang BDEQ = Luas persegi SCBR (i)
A
B C
D
E
Q
P
T U
R
28
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan bahwa
Luas persegipanjang DAPE = Luas persegi ACTU (ii) Dari (i) dan (ii)
diperoleh
Luas persegi SCBR + luas persegi ACTU = Luas BDEQ + luas DAPE
1198862 + 1198872 = luas persegi BAPQ
1198862 + 1198872 = 1198882
29
11 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Luas Segitiga Siku-siku
dan Luas Persegi oleh Pythagoras
Oleh Tarsudin NIM 06022681318036
Berikut ini pembuktian paling sederhana tentang kebenaran teorema
Pythagoras dengan menggunakan luas segitiga dan luas persegi Jika kita punya
segitiga siku-siku cobalah menyusunnya membentuk persegi seperti di bawah ini
Penyusunannya bisa dimulai dari mana saja misalnya kita susun dari kiri atas
kemudian kanan atas lalu kanan bawah dan terakhir kiri bawah Maka akan
terbentuk persegi besar dan persegi putih seperti pada gambar dibawah ini
Luas Persegi Besar = Luas Persegi putih + Luas 4 Segitiga
(119886 + 119887)2 = 1198882 + 4 (1
2119886119887)
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 1198872 = 1198882
Jadi Terbukti
30
12 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Bayangan atau
Menggunakan Prinsip Kesamaan Luas Bangun
Oleh Liana Septy NIM 06022691318038
Pembuktian yang dilakukan menggunakan bayangan adalah pembuktian
yang menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga akan tampak
pergeseran bayangan (transformasi bangun datar) Penjelasan pembuktian teorema
Pythagoras dapat dilihat berdasarkan gambar di bawah ini
Pada gambar di samping diketahui sebuah segitiga
siku-siku dimana setiap sisinya dibentuk dari tiga sisi
persegi dengan ukuran yang berbeda
Selanjutnya geserkan segitiga siku-siku pada sisi
persegi abu-abu seperti terlihat pada gambar di samping
sehingga dapat dilihat bahwa luas daerah abu-abu sama
dengan luas persegi abu-abu
Geserkan daerah abu-abu terhadap sisi miring segitiga
siku-siku Kemudian tarik garis melalui dua sudut
siku-siku pada daerah abu-abu sehingga daerah
terbagi menjadi dua bangun jajargenjang
31
Panjang sisi alas kedua jajargenjang tersebut sama
panjang dengan sisi alas dan sisi tegak segitiga
siku-siku Kembali pada pengertian persegi yaitu
jajargenjang yang salah satu sudutnya adalah sudut
siku-siku sehingga dengan sepasang sisi yang sama
pada jajargenjang dan persegi dapat dikatakan
bahwa luas daerah persegi dan jajargenjang adalah
sama Hal tersebut dapat dilihat pada gambar
selanjutnya
Gambar di samping membuktikan bahwa
perubahan bentuk bangun datar jajargenjang
menjadi persegi dikarenakan strain (peregangan)
dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas
bangun datar
Dari proses-proses di atas dapat disimpulkan bahwa luas daerah persegi
pada sisi miring sama dengan jumlah luas daerah persegi pada sisi-sisi pembentuk
sudut 90o pada segitiga siku-siku
jika dimisalkan seperti gambar disamping
berdasarkan langkah-langkah di atas maka diperoleh
bahwa
c2 = a2 + b2
c a
b
32
13 Pembuktian Teorema Pythagoras dari David Houston
Oleh Hardiyanti Indriani NIM 06022681318039
Sebuah bukti berdasarkan diagram di bawah ini telah diterbitkan dalam
sebuah surat kepada Guru Matematika (ay 87 n 1 Januari 1994) oleh J
Grossman Buktinya telah ditemukan oleh David Houston
Asumsikan dua salinan dari segitiga siku-siku dengan kaki a dan b dan sisi
miring c ditempatkan kembali ke belakang seperti yang ditunjukkan dalam
diagram kiri segitiga sama kaki memiliki luas S = c sup2 sin ( θ ) 2 Dalam diagram
yang tepat dua salinan dari segitiga sama kaki bergabung di sudut yang tepat dan
dimasukkan ke dalam persegi panjang dengan satu sisi yang sama c Setiap
segitiga memiliki luas sama dengan setengah luas setengah persegi panjang
menyiratkan bahwa daerah dari segitiga sama kaki yang tersisa juga
menambahkan hingga setengah luas persegi panjang yaitu daerah segitiga sama
kaki dalam diagram kiri Jumlah bidang dua segitiga sama kaki yang lebih kecil
sama dengan
S = asup2 sin(π - θ) 2 + bsup2 sin(θ) 2
= (asup2 + bsup2) sin(θ) 2
untuk sin ( π - θ ) = sin ( θ ) Karena dua daerah adalah sama dan Sin ( θ ) ne 0
untuk segitiga a sup2 + b sup2 = c sup2
33
Apakah ini bukti trigonometri
Luc Gheysens dari Flanders ( Belgia ) datang dengan modifikasi didasarkan pada
diagram berikut
Bukti oleh Luc Gheysens
Bukti dari Teorema Pythagoras dibahas rumus Sin untuk luas segitiga dan
dengan demikian tampaknya menggunakan trigonometri dalam cara yang penting
Menggabungkan dua salinan dari segitiga siku-siku sama kaki dengan dua cara
seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah
Ketika bergabung di sisi miring segitiga membentuk layang-layang yang
dapat dilihat sebagai kesatuan dari dua segitiga sama kaki dengan luas
bsup2sin (2α) 2 + asup2sin(180deg - 2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Ketika bergabung di salah satu kaki (b dalam diagram kanan) segitiga
membentuk segitiga sama kaki dengan dasar 2a dan sisi sama dengan c
Menerapkan rumus daerah yang sama dengan segitiga kita memperoleh
csup2sin(2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Luas layang-layang ab dan persegi a sup2 b sup2 Segitiga sama kaki dalam diagram
yang tepat memiliki semiperimeter sama dengan c Rumus Heron diterapkan pada
segitiga yang mengarah ke
asup2bsup2 = (c + a)(c - a) asup2 = (csup2 - asup2)bcsup2 yang berarti teorema Pythagoras
34
14 Pembuktian Teorema Pythagoras Sang Presiden James Garfield
Oleh Sri Handayani NIM 06022681318040
Pertama kita buat dua segitiga yang identik yaitu ΔPQR dan ΔSTQ Panjang
sisi PR = SQ = a PQ = ST = b dan QR = TQ = c QR = TQ = c sebagai sisi
miring
Kemudian sisi PQ = b disusun dan bertemu dengan sisi QS = a sehingga
membentuk satu garis PS seperti gambar berikut
35
Kemudian tarik garis TR sehingga membentuk sebuah trapesium PSTR
seperti gambar berikut
Trapesium PSTR terbentuk dari 3 segitiga siku-siku yaitu ΔPQR ΔSTQ dan
ΔQTR sehingga luas daerah trapesium PSTR sama dengan luas daerah ketiga
segitiga siku-siku sebagai penyusunnya yang dijelaskan sebagai berikut
Luas daerah trapesium PSTR = luas daerah ΔPQR + luas daerah ΔSTQ + luas
daerah ΔQTR
1
2(119886 + 119887)(119886 + 119887) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882)
1
2(1198862 +2119886119887 + 1198872) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882) dikalikan 2
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 119886119887 + 119886119887 + 1198882
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 2119886119887 + 1198882
1198862 + 1198872 = 1198882 Terbukti
Diketahui bahwa angRPQ = angQST = 900
Dimisalkan angQRP = α dan angPQR = β
Karena ΔPQR kongruen dengan ΔQST
maka angTQS = α dan angSTQ = β
Jumlah sudut di dalam segitiga adalah 1800 = π
angRPT + angQRP + angPQR = 900 + (α + β) = 1800
(α + β) = 900
sudut yang dibentuk oleh garis PS adalah 1800
angPQR + angQST + angRQT = (β + α) + angRQT = 1800
(900) + angRQT = 1800
angRQT = 900
36
15 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Garis Tinggi dan Sifat
Segitiga Sebangun
Oleh Khairun Nisak NIM 06022681318045
Perhatikan gambar segitiga siku-siku ABC pada gambar 151 di bawah ini
Gambar 151 Segitiga Siku-siku ABC
Berdasarkan gambar di atas dibuat garis tinggi yaitu CD Sehingga
diperoleh
ABC ~ACD sehingga b
c
c
b 1 atau b2 = cc1 hellip(1)
ABC ~CBD sehingga a
c
c
a 1 atau a2 = cc2 hellip(2)
Dari (1) dan (2) a2 + b2 = cc1 + cc2
a2 + b2 = c (c1 + c2)
a2 + b2 = cc
a2 + b2 = c2
37
16 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Identitas Trigonometri
Oleh Ririn Suparti KN NPM 06022681318046
R
c
a
P θ Q
b
Diketahui Sin θ =c
a dan Cos θ =
c
b
Sehingga Teorema Pythagoras dapat dibuktikan dengan menggunakan Identitas
Trigonometri Sin2 θ + Cos2 θ = 1
222
22
22
2
22
2
2
2
2
22
22
1
1
1
1
1
cba
cdikalic
ba
c
ba
c
b
c
a
c
b
c
a
CosSin
Jadi Terbukti
38
17 Pembuktian Teorema Pythagoras ldquo Bukti Tanpa Kata II rdquo
Oleh Mewa Zabeta NIM 06022681318048
Bukti ini saya temukan di s sekuel R Nelsen Bukti Tanpa Kata II (Itu
karena-sung Park Poo dan pada awalnya diterbitkan di Matematika Magazine
Desember 1999 ) Dimulai dengan salah satu sisi segitiga siku-siku membangun 4
kanan segitiga sama kaki kongruen dengan hypotenuses dari dua berikutnya tegak
lurus dan Apeks jauh dari segitiga yang diberikan Sisi miring dari segitiga
pertama ini (merah dalam diagram) harus bertepatan dengan salah satu sisi
Para aspek dari segitiga sama kaki membentuk persegi dengan sisi sama
dengan sisi miring segitiga yang diberikan Para hypotenuses dari segitiga
memotong sisi persegi di titik-titik tengah mereka Sehingga tampaknya ada 4
pasang segitiga sama (salah satu dari pasangan dalam hijau) Salah satu segitiga
dalam pasangan berada di dalam alun-alun yang lain di luar Biarkan sisi segitiga
asli menjadi a b c (miring) Jika segitiga sama kaki pertama dibangun pada sisi b
maka masing-masing memiliki luas b sup2 4 Kami mendapatkan
a sup2 + 4b sup2 4 = c sup2
Ada yang dinamis ilustrasi dan masih banyak lagi yang lain diagram yang
menunjukkan bagaimana untuk membedah dua kotak kecil dan mengatur ulang
mereka ke dalam yang besar
39
Diagram ini juga memiliki varian yang dinamis
40
18 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Dasar Perbandingan lagi
Oleh Al Nindu Bunga Sabrina NIM 06022681318049
Diberikan segitga ABC yang siku-siku di C
Kalikan setiap sisi dengan c
lalu bentuk dua segitiga sebangun dengan ABC
dengan perbandingan sisi pada segitiga-segitiga sebangun diperoleh panjang
sisi-sisi yang lain
Dari konstruksi tersebut terlihat bahwa
41
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium
Oleh Melly Arthalia NIM 06022681318052
Berikut ini adalah salah satu kontribusinya terhadap pembuktian Teorema Pythagoras
Diketahui segitiga siku-siku ABC
dengan titik pusat A segitiga ABC diputar sejauh 90 derajat berlawanan arah jarum jam sehingga di peroleh segitiga ArsquoBCrsquo seperti pada gambar berikut
42
selanjutnya translasikan segitiga ArsquoBCrsquo sejauh CrsquoA+AB ke kanan dan tarik garis
dari titik C ke Brdquo sehingga diperoleh trapesium siku-siku
langkah pembuktian secara aljabar
Luas trapesium siku-siku (pada ruas kiri) sama dengan lsquoluas segitiga dengan alas a
dan tinggi brsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas c dan tinggi crsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas b dan tinggi arsquo (pada ruas kanan)
Jadi terbukti teorema phytagoras dapat dibuktikan dengan 3 trapesium
43
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi
Oleh Ninik Charmila NIM 06022681318053
Salah satu cara membuktikan teorema Pythagoras adalah dengan
menggunakan luas segitiga sama sisi yang dibentuk dari masing-masing sisi
segitiga siku-siku yang akan dibuktikan Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut
Pada gambar di atas terlihat bahwa banyaknya segitiga sama sisi satuan
pada sisi miring sama dengan jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi
lainnya Sehingga luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah
dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi lainnya
Misalkan panjang sisi siku-siku segitiga siku-siku tersebut adalah 119886 dan 119887 serta
panjang sisi miring (hipotenusa) adalah 119888 Maka luas masing-masing segitiga
sama sisi dapat ditentukan sebagai berikut
1 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119938
119871 119886 = radic119904119886(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886) dengan 119904119886 =1
2 (119886 + 119886 + 119886) =
3
2119886
= radic3
2119886(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)
44
= radic3
2119886(
1
2119886)(
1
2119886)(
1
2119886)
= radic3
161198864
119871 119886 =1198862
4 radic3
2 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi b
119871 119887 = radic119904119887(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887) dengan 119904119887 =1
2 (119887 + 119887 + 119887) =
3
2119887
= radic3
2119887(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)
= radic3
2119887(
1
2119887)(
1
2119887)(
1
2119887)
= radic3
161198874
119871 119887 =1198872
4 radic3
3 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119940
119871 119888 = radic119904119888(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888) dengan 119904119888 =1
2 (119888 + 119888 + 119888) =
3
2119888
= radic3
2119888(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)
= radic3
2119888(
1
2119888)(
1
2119888)(
1
2119888)
= radic3
161198884
119871 119888 =1198882
4 radic3
Luas segitiga pada sisi c sama dengan jumlah luas segitiga a dan b maka
119871 119888 = 119871 119886 + 119871119887
1198882
4 radic3 =
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3 (kedua ruas dikali dengan
4
radic3)
(4
radic3) (
1198882
4 radic3) = (
4
radic3) (
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3)
1198882 = 1198862 + 1198872
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
6
3 Buat masing-masing rumus untuk setengah lingkaran yang telah dibuat tadi
lalu kita selesaikan
Pembuktian
L frac12 O diameter a + L frac12 O diameter b = L frac12 O diameter c
frac121205871199031198862 + frac12120587119903119887
2 = frac121205871199031198882
frac12120587(1198862)2 + frac12120587(1198872)2 = frac12120587(1198882)2
frac12120587 [ (1198862)2 + (1198872)2 ] = frac12120587(1198882)2
( x 1
frac12120587 )
a24 + b24 =c24
(x 4)
a2 + b2 = c2
Terbukti bahwa dengan menggunakan setengah lingkaran kita bisa
membuktikan teorema phytagoras
7
3 Pembuktian Teorema Phytagoras dari Bhaskara
Oleh Lusinda Hutahuruk NIM 06022681318018
Pembuktian teorema pythagoras ini merupakan hasil karya ilmuwan India
yaitu Bhaskara Adapun penjelesan Bhaskara sebagai berikut
Pada gambar 31 bujur sangkar ABCD di bawah Bangun ABCD berupa bujur
sangkar dengan sisi c yang di dalamnya terdapat empat buah segitiga siku-siku
dengan panjang sisi a dan b
Gambar 31 Bujur Sangkar ABCD
Dengan kontruksi bangun tersebut maka didapatkan
Luas PQRS + 4 x luas ABQ = luas ABCD
( b ndash a )2 + 4 x 1
2119886119887 = 1198882
1198872 minus2119886119887 + 1198862 + 2119886119887 = 1198882
1198872 +1198862 = 1198882
Dari penjelasan di atas maka terbukti bahwa karya dari Bhaskara merupakan
salah satu cara dari pembuktian teorema Pythagoras
8
4 Bukti Teorema Phytagoras dari Leonardo Da Vinci
Oleh Risnina Wafiqoh NIM 06022681318022
Diberikan segitiga siku-siku ABC dan segitiga JHI yang kongruen dengan
segitiga ABC Dan dihubungkan garis-garis pada segitiga tersebut sehingga
didapatkan seperti gambar 41 Segitiga Siku-siku ABC dan Segitiga Siku-siku JHI
berikut
Gambar 41 Segitiga Siku-siku ABC dan Segitiga Siku-siku JHI
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa segiempat ABHI JHBC ADGC
dan EDGF adalah konruen (SSS) maka
Luas (ADGC)+luas (EDGF) = luas (ABHI) + luas (JHBC)
Luas (ADEFGC) = luas (ABCJHI)
Karena bangun ADEFGC dan bangun ABCJHI memuat 2 segitiga yang
kongruen dengan sigitiga ABC maka
Luas (ADGC)+luas (EDGF) = luas (ABHI) + luas (JHBC)
Luas (ADEFGC)-2luas(ABC) = luas (ABCJHI)-2luas(ABC)
Luas (ABED)+luas (BCGF) = luas (ACHI)
1198862 + 1198872 = 1198882
9
5 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Putaran Berdasarkan Geometri
Oleh Marina Zahara NIM 06022681318023
Adapun langkah-langkah pembuktian dengan putaran berdasarkan geometri
sebagai berikut
1 Buat 2 buah persegi dengan panjang sisi masing-masing berturut-turut a dan b
2 Kemudian gambar kembali 2 buah segitiga dengan menggunakan kedua panjang
sisi dari 2 persegi (pada no 1) dan panjang sisi miringnya adalah c
3 Terbentuklah bangun darat segienam tak beraturan seperti gambar 51 gambar
segienam tak beraturan dari dua persegi di bawah
Gambar 51 Segienam Tak Beraturan dari Dua Persegi
4 Ambil setengah bagian dari kedua persegi dan salah satu daerah segitiga
5 Buat titik Q dan P dari sudut persegi a dan b
6 Sehingga terbentuklah daerah baru yang merupakan setengah bagian dari bangun
datar Seperti gambar 52 Setengah Bagian Segienam Tak Beraturan di bawah
Gambar 52 Setengah Bagian Segienam Tak Beraturan
10
7 Dengan menggunakan panjang persegi dan segitiga maka kita susun dan putar
bangun tersebut Pisahkan menjadi 2 bagian yang sama sehingga di dapatkan 2
daerah yang sama yaitu daerah biru dan daerah kuning seperti gamabr 53 di
bawah
Gambar 53 Daerah Biru dan Daerah Kuning
8 Ambil 2 segitiga pada gambar sebelumnya Kemudian buat Persegi dengan
panjang sisi c Gabungkan semua bangun tersebut sehingga membentuk bangun
datar yang utuh Seperti gambar 54 di bawah
Gambar 54 Bangun Datar dari Persegi dan Segitiga Siku-siku
9 Secara keseluruhan perputaran gambar dapat dilihat pada gambar 55 di bawah
11
Gambar 55 Proses Perputaran Dua Persegi yang Membentuk Segienam
Berdasarkan penjelasan dari langkah- langkah di atas maka didapatkan
Luas daerah gambar awal = 1198862 + 1198872 + 21
2 119886119887
Luas daerah gambar akhir = 1198882 +21
2 119886119887
Oleh karena tidak mengubah ukuran transformasi di atas maka luas daerah
tersebut sama Sehingga dengan mengurangi masing-masing oleh ab atau mengambil
kedua bangun segitiga siku-siku akan diperoleh
1198862 +1198872 = 1198882
12
6 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Segitiga Sembarang dari
Thabit Ibn Qurra
Oleh Hendry Kurniawan NIM 06022681319024
Teorema Pythagoras juga dapat dibuktikan dengan menggunakan segitiga
sembarang Pertama gambat segitiga siku-siku dengan panjang sisi abdan c
Seperti gambar di bawah ini
Buat titik D dan C memotong AB sehingga AD=AE=b Kemudian buat
lingkaran dengan titik pusat A jari-jari B dan lingkaran menyinggung titik C
Seperti gambar di bawah
13
Karena diameter lingkaran adalah DE (sisi miring segitiga siku-siku) dan
sudut siku-siku menyinggung lingkaran maka
Segitiga DBC dan BEC memiliki sudut yang sama di ltCEB sebelumnya
juga diketahui bahwa ltBCD=ltACE sehingga segitiga DBC dan BEC adalah
sebangun
14
7 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensial
Oleh Rahma Siska Utari NIM 06022681318028
Cara pertama
Pembuktian teorema pythagoras dengan persamaan diferensial dibuktikan
oleh John Molokach Adapun langkah-langkah pembuktian yang dikemukakan
oleh Molokach (Cut The Knot 2010) sebagai berikut
1 Gambar segitiga siku-siku pada kuadran satu dengan panjang sisi-sisi penyiku
x dan y serta hipotenusa c Sepert gambar 71 di bawah
Gambar 71 Gambar segitiga siku-siku pada kuadran satu pada bidang
koordinat
2 Berdasarkan gambar 71 di atas dapat kita ketahui bahwa gradien (kemiringan
garis) c adalah m = yx
3 Dapat dianggap bahwa himpunan dari semua titik-titik (xy) adalah c
4 Semua kemungkinan titik (xy) akan terletak pada kurva penyelesaian
dydx= -xy
5 Untuk menemukan penyelesaian umum persamaan diferensial yakni
dydx =-xy kita mempunyai
y dy = -x dx
intydy = -intxdx
ysup22 = -xsup22 + D
xsup2 + ysup2 = E E = 2D
Dengan menggunakan kondisi (x y) = (c 0) kita mempunyai
x
c
y
(xy)
15
xsup2 + ysup2 = E
0sup2 + csup2 = E
csup2 = E
Sehingga dengan penyelesaian umum xsup2 + ysup2 = csup2 Ambil nilai untuk (xy)
pada kurva pada kuadran pertama misal (ab) maka akan di dapatkan persamaan
asup2 + bsup2 = csup2
Cara Kedua
Adapun cara kedua pembuktian teorema Pythagoras yang dituliskan oleh
Hendry (2009) dalam blognya sebagai berikut
1 Gambar segitiga siku-siku ABC seperti gambar 72 di bawah
Gambar 72 Segitiga Siku-siku ABC
2 Selanjutnya berdasarkan konsep bahwa Penambahan suatu variabel x akan
menyebabkan penambahan variabel y karena y terikat dengan x
3 Maka dengan membuat nilai a tetap kita tambahkan b dengan db (diferensial
b) Akibatnya c juga harus ditambahkan dengan dc (diferensial c) Perlu
diketahui bahwa nilai db dan dc ini sesungguhnya mendekati nol (berada dalam
konsep limit) Namun agar terlihat secara jelas secara visual maka kita
menggambarkannya agak renggang seperti gambar 73 di bawah
16
Gambar 73 Penambahan Ruas Garis pada Segitiga Siku-siku ABC
Perhatikan bahwa sesungguhnya
Akibatnya dan keduanya
Karena maka
Karena ini juga berakibat
Kedua syarat di atas mengakibatkan (sebangun)
Karena sebangun maka berlaku
Kali silang menjadi
Integralkan kedua ruas
4 Tahap terakhir yaitu tinggal mencari konstantanya Perhatikan dari gambar
apabila b = 0 maka c harus berhimpit terhadap a Artinya c = a Maka
5 Kita sudah dapatkan nilai konstanta Maka masukkan konstanta ini ke
persamaan sebelumnya maka kita dapatkan teorema phytagoras
17
TERBUKTI
Catatan
Adapun kesalahan yang sering timbul selama pembuktian dengan cara ini
adalah orang menganggap bahwa sehingga mereka langsung
menuliskannya
Pernyataan di atas salah karena namun Artinya
peningkatan tersebut tidak sebanding dan tidak dapat digunakan Justru dengan
membaliknya maka kita mendapatkan persamaan yang benar
18
8 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persegi
Oleh Riya Apriani NIM 06022681318029
Sebelum menemukan teorema Pythagoras ada baiknya kita mengingat
kembali mengenai rumus luas segitiga siku-siku dan luas persegi Luas persegi
dan luas segitiga siku-siku sangat bermanfaat dalam menemukan teorema
Pythagoras
Luas Persegi
Perhatikan gambar 81 Persegi ABCD berikut
Gambar 81 Persegi ABCD
Persegi ABCD di atas memiliki panjang sisi s satuan panjang Luas persegi
ABCD dapat dicari dengan menggunakan rumuas berikut
L ABCD = Sisi x sisi
= s x s
= s2
Luas Segitiga
Perhatikan gambar 82 persegi panjang PQRS berikut
Gambar 82 Persegi Panjang PQRS
19
Pada gambar tersebut tampak sebuah persegi panjang PQRS yang
panjangnya p dan lebarnya l satuan Diagonal QS membagi persegi panjang PQRS
menjadi dua buah segitiga siku-siku yaitu D PQS dan D QRS Luas persegi
panjang PQRS sama dengan jumlah luas D PQS dan D QRS Adapun luas D PQS
sama dengan luas D QRS sehingga diperoleh
119871∆119875119876119878 = 119871∆119876119877119878
= 1
2119909 119871119906119886119904 119875119890119903119904119890119892119894 119875119886119899119895119886119899119892 119875119876119877119878
Karena persegi panjang PQRS berukuran panjang p dan lebar l luas
119871 ∆119875119876119878 = 1
2119909119901119909119897
Atau dapat disimpulkan bahwa
119871119906119886119904 119878119890119892119894119905119894119892119886 = 1
2 119909 119886119897119886119904 119909 119905119894119899119892119892119894
Selanjutnya untuk menemukan teoremat Pythagoras maka perhatikan
kembali gambar 83 Persegi ABCD berikut
Gambar 83 Persegi ABCD
Dari gambar di atas tampak bahwa luas persegi ABCD sama dengan luas
persegi (warna hijau) ditambah luas empat segitiga siku-siku (warna biru) dimana
persegi ABCD memiliki panjang sisi (a + b) satuan persegi PQRS memiliki
panjang sisi c satuan dan keempat segitiga siku-siku memiliki panjang alas yang
sama yaitu b satuan serta tinggi yang sama yaitu a satuan sehingga keempat
segitiga tersebut dapat dikatakan kongruen Dari hal tersebut diperoleh
20
Luas persegi ABCD = 4timesLuas Segitiga + Luas persegi PQRS
Dimana
Luas Persegi ABCD = s2
= ( a + b )2
= a2 + 2ab + b2
= a2 + b2 + 2ab
Luas Segitiga = 1
2 119909 119886119897119886119904 119909 119905119894119899119892119892119894
= 1
2 119909 119887 119909 119886
= 1
2119886119887
Jadi Luas Persegi PQRS = s2
= c2
Sehingga dapat ditulis
Luas Persegi ABCD = 4 x Luas Segitiga + Luas Persegi PQRS
4 x Luas Segitiga + Luas Persegi PQRS = (Luas Persegi ABCD)2
4 119909 1
2119886119887 + 1198882= a2 + b2 + 2ab
2ab +c2 = a2 + b2 + 2ab
c2 = a2 + b2 + 2ab ndash 2ab
c2 = a2 + b2
Bentuk terakhir yaituc2 = a2 + b2
Selanjutnya dikenal sebagai teorema Pythagoras Jika kita perhatikan lagi
salah satu segitiga siku-siku pada gambar sebelumnya yaitu gambar 83 maka
akan didapatkan gambar 84 Segitiga Siku-siku ABC seperti di bawah
Gambar 84 Segitiga Siku-siku ABC
21
Maka a dan b disebut sisi apit atau sisi siku-siku yaitu sisi yang mengapit sudut
siku-siku c disebut sisi miring atau hipotenusa yaitu sisi di hadapan sudut siku-
siku Dengan demikian Teorema Pythagoras tersebut selanjutnya dapat
dirumuskan seperti berikut
ldquoUntuk setiap segitiga siku-siku berlaku kuadrat panjang sisi miring sama dengan
jumlah kuadrat panjang sisi siku-sikunyardquo
Bentuk c2 = a2 + b2
di atas jika diubah ke bentuk pengurangan menjadi
a2 = c2 ndash b2
b2 = c2 ndash a2
22
9 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Thabit Ibn Qurra
Oleh Lukluk Khuriyati NIM 06022681318031
Adapun langkah-langkah yang digunakan oleh Thabit Ibn Qurra dalam
pembuktian teorema pythagoras adalah sebagai berikut
1 Buat persegi dengan panjang a dan b kemudian disusun berdampingan seperti
gambar 91 berikut
Gambar 91 Dua Persegi dengan Panjang Sisi a dan b
Luas bangun di atas adalah persegi besar dan persegi kecil yaitu 1198862 + 1198872
2 Persegi di atas kita gabungkankemudian buat garis sedemikian rupa sehingga
akan tampak seperti gambar 92 di bawah di mana sisi c menjadi sisi miring
Gambar 92 Penambahan sisi c pada Persegi
3 Selanjutnya segitiga kita potong dan tempatkan di bagian lain yatu samping
kanan dan bagian atas sehingga akan tampak seperti gambar 93 di bawah ini
23
Gambar 93 Penggabungan dua Persegi
Luas persegi di atas adalah 1198882
Karena luas persegi dengan sisi c di atas sama dengan luas persegi dengan sisi
a dan sisi b sehingga 1198882 = 1198862 + 1198872 terbukti
24
10 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Euclid
Oleh Dinal lsquoUlya NIM 06022681318034
Pandang segitiga siku-siku ABC dengan C sudut siku-siku Tarik
garis dari titik C sejajar AP atau BQ sehingga memotong AB di D dan PQ di E
maka jika BC = a dan AC = b dapat ditunjukkan bahwa
Luas BDEQ = a2
dan Luas ADEP = b2
Apa yang menarik dari pembuktian Pyhagoras di atas Ternyata kita dapat
menentukan dua ldquopartisirdquo persegi berbentuk persegipanjang pada hipotenusa
yang masing-masing luasnya sama dengan luas persegi pada sisi-sisi penyiku
dari segitiga siku-siku yang diberikan
Jika kita dapat membuktikan bahwa luas BDEQ = a2 dan luas ADEP = b2
maka diperoleh
a2
+ b2
= luas BDEQ + luas ADEP
= luas ABQP
= c2
Sekarang bagaimana membuktikan bahwa luas BDEQ = 1198862 dan luas ADEP
= 1198872 Ada banyak cara untuk membuktikannya beberapa di antaranya diberikan
di bawah ini
(1) Bukti I
Perhatikan gambar di bawah ini
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
25
Berdasarkan kesebangunan segitiga maka diperoleh
119909
119887=
119887
119888
Sehingga diperoleh 119909 =1198872
119888
Dengan demikian luas (i) = 119909119888 =1198872
119888119888 = 1198872
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan luas (ii) = 1198862
Sehingga luas = luas (i) + Luas (ii) = 1198862 + 1198872 = 1198882
(2) Bukti II
Mudah ditunjukkan jika BC = 119886 dan 119886119888 = 119887 maka diperoleh
Luas DBQE = luas NKBD = luas MKBC= luas SRBC = 1198862
A C
B
(i)
(ii)
x a
b
c
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
26
119871uas ADEP = luas LNDA = luas LMCA = luas UTCA = 1198872
Padahal 1198882 = luas ADEP + luas DBQE = 1198872 + 1198862
Jadi 1198862 + 1198872 = 1198882
Selain secara aljabar di atas bukti serupa di atas dapat dilakukan
menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga tampak seperti pergeseran
bayangan (transformasi bangun datar) seperti gambar di bawah ini
Bukti bayangan di atas menggunaakan perubahan bentuk bangun datar karena
strain (peregangan) dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas bangun
datar Berturut-turut perubahan yang terjadi adalah strain-translasi-strain
(3) Bukti III
Gbr 1 Gbr 2 Gbr 3 Gbr 4
Bukti pada gambar di atas mirip dengan bukti sebelumnya namun tanpa bantuan
gambar tambahan selain ke-3 persegi dan segitiga siku-sikunya Selain
itu transformasi yang terjadi berturut-turut strain-strain-translasirefleksi
Perhatikan bahwa jajargenjang pada gambar ke-2 sama luasnya dengan
persegipanjang yang bersesuaian pada gambar ke-1 Lalu persegi pada gambar
Strain Strain Translasi
Refleksi
27
ke-3 sama luasnya dengan jajargenjang yang bersesuaian pada gambar ke-2
Terakhir persegi pada gambar ke-4 sama luasnya dengan persegi yang
bersesuaian pada gambar ke-3 Ini dikarenakan transformasi strain translasi
dan refleksi tidak mengubah luas bangun datar Pembuktian yang lebih
sederhana dapat pula dengan menunjukkan luas yang sama lewat rumus luas
bangun datar persegipanjang jajargenjang dan persegi Misalnya alas a pada
jajargenjang sama dengan panjang p pada persegipanjang serta tinggi t pada
jajargenjang sama dengan lebar l pada persegipanjang sehingga luas kedua
bangun sama
(4) Bukti IV
Perhatikan gambar di bawah ini
Karena alas dan tingginya sama maka
Luas segitiga BCQ = 1
2times Luas persegipanjang BDEQ
Dengan teorema S-Sd-S dapat ditunjukkan bahwa segitiga BCQ kongruen dengan
segitiga BRA sehingga
Luas segitiga BRA = luas segitiga BCQ
Selanjutnya dengan alas dan tinggi yang sama maka
Luas segitiga BRA = 1
2times Persegi SCBR
Jadi 1
2times Luas persegipanjang BDEQ =
1
2times Persegi SCBR atau
Luas persegipanjang BDEQ = Luas persegi SCBR (i)
A
B C
D
E
Q
P
T U
R
28
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan bahwa
Luas persegipanjang DAPE = Luas persegi ACTU (ii) Dari (i) dan (ii)
diperoleh
Luas persegi SCBR + luas persegi ACTU = Luas BDEQ + luas DAPE
1198862 + 1198872 = luas persegi BAPQ
1198862 + 1198872 = 1198882
29
11 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Luas Segitiga Siku-siku
dan Luas Persegi oleh Pythagoras
Oleh Tarsudin NIM 06022681318036
Berikut ini pembuktian paling sederhana tentang kebenaran teorema
Pythagoras dengan menggunakan luas segitiga dan luas persegi Jika kita punya
segitiga siku-siku cobalah menyusunnya membentuk persegi seperti di bawah ini
Penyusunannya bisa dimulai dari mana saja misalnya kita susun dari kiri atas
kemudian kanan atas lalu kanan bawah dan terakhir kiri bawah Maka akan
terbentuk persegi besar dan persegi putih seperti pada gambar dibawah ini
Luas Persegi Besar = Luas Persegi putih + Luas 4 Segitiga
(119886 + 119887)2 = 1198882 + 4 (1
2119886119887)
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 1198872 = 1198882
Jadi Terbukti
30
12 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Bayangan atau
Menggunakan Prinsip Kesamaan Luas Bangun
Oleh Liana Septy NIM 06022691318038
Pembuktian yang dilakukan menggunakan bayangan adalah pembuktian
yang menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga akan tampak
pergeseran bayangan (transformasi bangun datar) Penjelasan pembuktian teorema
Pythagoras dapat dilihat berdasarkan gambar di bawah ini
Pada gambar di samping diketahui sebuah segitiga
siku-siku dimana setiap sisinya dibentuk dari tiga sisi
persegi dengan ukuran yang berbeda
Selanjutnya geserkan segitiga siku-siku pada sisi
persegi abu-abu seperti terlihat pada gambar di samping
sehingga dapat dilihat bahwa luas daerah abu-abu sama
dengan luas persegi abu-abu
Geserkan daerah abu-abu terhadap sisi miring segitiga
siku-siku Kemudian tarik garis melalui dua sudut
siku-siku pada daerah abu-abu sehingga daerah
terbagi menjadi dua bangun jajargenjang
31
Panjang sisi alas kedua jajargenjang tersebut sama
panjang dengan sisi alas dan sisi tegak segitiga
siku-siku Kembali pada pengertian persegi yaitu
jajargenjang yang salah satu sudutnya adalah sudut
siku-siku sehingga dengan sepasang sisi yang sama
pada jajargenjang dan persegi dapat dikatakan
bahwa luas daerah persegi dan jajargenjang adalah
sama Hal tersebut dapat dilihat pada gambar
selanjutnya
Gambar di samping membuktikan bahwa
perubahan bentuk bangun datar jajargenjang
menjadi persegi dikarenakan strain (peregangan)
dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas
bangun datar
Dari proses-proses di atas dapat disimpulkan bahwa luas daerah persegi
pada sisi miring sama dengan jumlah luas daerah persegi pada sisi-sisi pembentuk
sudut 90o pada segitiga siku-siku
jika dimisalkan seperti gambar disamping
berdasarkan langkah-langkah di atas maka diperoleh
bahwa
c2 = a2 + b2
c a
b
32
13 Pembuktian Teorema Pythagoras dari David Houston
Oleh Hardiyanti Indriani NIM 06022681318039
Sebuah bukti berdasarkan diagram di bawah ini telah diterbitkan dalam
sebuah surat kepada Guru Matematika (ay 87 n 1 Januari 1994) oleh J
Grossman Buktinya telah ditemukan oleh David Houston
Asumsikan dua salinan dari segitiga siku-siku dengan kaki a dan b dan sisi
miring c ditempatkan kembali ke belakang seperti yang ditunjukkan dalam
diagram kiri segitiga sama kaki memiliki luas S = c sup2 sin ( θ ) 2 Dalam diagram
yang tepat dua salinan dari segitiga sama kaki bergabung di sudut yang tepat dan
dimasukkan ke dalam persegi panjang dengan satu sisi yang sama c Setiap
segitiga memiliki luas sama dengan setengah luas setengah persegi panjang
menyiratkan bahwa daerah dari segitiga sama kaki yang tersisa juga
menambahkan hingga setengah luas persegi panjang yaitu daerah segitiga sama
kaki dalam diagram kiri Jumlah bidang dua segitiga sama kaki yang lebih kecil
sama dengan
S = asup2 sin(π - θ) 2 + bsup2 sin(θ) 2
= (asup2 + bsup2) sin(θ) 2
untuk sin ( π - θ ) = sin ( θ ) Karena dua daerah adalah sama dan Sin ( θ ) ne 0
untuk segitiga a sup2 + b sup2 = c sup2
33
Apakah ini bukti trigonometri
Luc Gheysens dari Flanders ( Belgia ) datang dengan modifikasi didasarkan pada
diagram berikut
Bukti oleh Luc Gheysens
Bukti dari Teorema Pythagoras dibahas rumus Sin untuk luas segitiga dan
dengan demikian tampaknya menggunakan trigonometri dalam cara yang penting
Menggabungkan dua salinan dari segitiga siku-siku sama kaki dengan dua cara
seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah
Ketika bergabung di sisi miring segitiga membentuk layang-layang yang
dapat dilihat sebagai kesatuan dari dua segitiga sama kaki dengan luas
bsup2sin (2α) 2 + asup2sin(180deg - 2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Ketika bergabung di salah satu kaki (b dalam diagram kanan) segitiga
membentuk segitiga sama kaki dengan dasar 2a dan sisi sama dengan c
Menerapkan rumus daerah yang sama dengan segitiga kita memperoleh
csup2sin(2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Luas layang-layang ab dan persegi a sup2 b sup2 Segitiga sama kaki dalam diagram
yang tepat memiliki semiperimeter sama dengan c Rumus Heron diterapkan pada
segitiga yang mengarah ke
asup2bsup2 = (c + a)(c - a) asup2 = (csup2 - asup2)bcsup2 yang berarti teorema Pythagoras
34
14 Pembuktian Teorema Pythagoras Sang Presiden James Garfield
Oleh Sri Handayani NIM 06022681318040
Pertama kita buat dua segitiga yang identik yaitu ΔPQR dan ΔSTQ Panjang
sisi PR = SQ = a PQ = ST = b dan QR = TQ = c QR = TQ = c sebagai sisi
miring
Kemudian sisi PQ = b disusun dan bertemu dengan sisi QS = a sehingga
membentuk satu garis PS seperti gambar berikut
35
Kemudian tarik garis TR sehingga membentuk sebuah trapesium PSTR
seperti gambar berikut
Trapesium PSTR terbentuk dari 3 segitiga siku-siku yaitu ΔPQR ΔSTQ dan
ΔQTR sehingga luas daerah trapesium PSTR sama dengan luas daerah ketiga
segitiga siku-siku sebagai penyusunnya yang dijelaskan sebagai berikut
Luas daerah trapesium PSTR = luas daerah ΔPQR + luas daerah ΔSTQ + luas
daerah ΔQTR
1
2(119886 + 119887)(119886 + 119887) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882)
1
2(1198862 +2119886119887 + 1198872) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882) dikalikan 2
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 119886119887 + 119886119887 + 1198882
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 2119886119887 + 1198882
1198862 + 1198872 = 1198882 Terbukti
Diketahui bahwa angRPQ = angQST = 900
Dimisalkan angQRP = α dan angPQR = β
Karena ΔPQR kongruen dengan ΔQST
maka angTQS = α dan angSTQ = β
Jumlah sudut di dalam segitiga adalah 1800 = π
angRPT + angQRP + angPQR = 900 + (α + β) = 1800
(α + β) = 900
sudut yang dibentuk oleh garis PS adalah 1800
angPQR + angQST + angRQT = (β + α) + angRQT = 1800
(900) + angRQT = 1800
angRQT = 900
36
15 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Garis Tinggi dan Sifat
Segitiga Sebangun
Oleh Khairun Nisak NIM 06022681318045
Perhatikan gambar segitiga siku-siku ABC pada gambar 151 di bawah ini
Gambar 151 Segitiga Siku-siku ABC
Berdasarkan gambar di atas dibuat garis tinggi yaitu CD Sehingga
diperoleh
ABC ~ACD sehingga b
c
c
b 1 atau b2 = cc1 hellip(1)
ABC ~CBD sehingga a
c
c
a 1 atau a2 = cc2 hellip(2)
Dari (1) dan (2) a2 + b2 = cc1 + cc2
a2 + b2 = c (c1 + c2)
a2 + b2 = cc
a2 + b2 = c2
37
16 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Identitas Trigonometri
Oleh Ririn Suparti KN NPM 06022681318046
R
c
a
P θ Q
b
Diketahui Sin θ =c
a dan Cos θ =
c
b
Sehingga Teorema Pythagoras dapat dibuktikan dengan menggunakan Identitas
Trigonometri Sin2 θ + Cos2 θ = 1
222
22
22
2
22
2
2
2
2
22
22
1
1
1
1
1
cba
cdikalic
ba
c
ba
c
b
c
a
c
b
c
a
CosSin
Jadi Terbukti
38
17 Pembuktian Teorema Pythagoras ldquo Bukti Tanpa Kata II rdquo
Oleh Mewa Zabeta NIM 06022681318048
Bukti ini saya temukan di s sekuel R Nelsen Bukti Tanpa Kata II (Itu
karena-sung Park Poo dan pada awalnya diterbitkan di Matematika Magazine
Desember 1999 ) Dimulai dengan salah satu sisi segitiga siku-siku membangun 4
kanan segitiga sama kaki kongruen dengan hypotenuses dari dua berikutnya tegak
lurus dan Apeks jauh dari segitiga yang diberikan Sisi miring dari segitiga
pertama ini (merah dalam diagram) harus bertepatan dengan salah satu sisi
Para aspek dari segitiga sama kaki membentuk persegi dengan sisi sama
dengan sisi miring segitiga yang diberikan Para hypotenuses dari segitiga
memotong sisi persegi di titik-titik tengah mereka Sehingga tampaknya ada 4
pasang segitiga sama (salah satu dari pasangan dalam hijau) Salah satu segitiga
dalam pasangan berada di dalam alun-alun yang lain di luar Biarkan sisi segitiga
asli menjadi a b c (miring) Jika segitiga sama kaki pertama dibangun pada sisi b
maka masing-masing memiliki luas b sup2 4 Kami mendapatkan
a sup2 + 4b sup2 4 = c sup2
Ada yang dinamis ilustrasi dan masih banyak lagi yang lain diagram yang
menunjukkan bagaimana untuk membedah dua kotak kecil dan mengatur ulang
mereka ke dalam yang besar
39
Diagram ini juga memiliki varian yang dinamis
40
18 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Dasar Perbandingan lagi
Oleh Al Nindu Bunga Sabrina NIM 06022681318049
Diberikan segitga ABC yang siku-siku di C
Kalikan setiap sisi dengan c
lalu bentuk dua segitiga sebangun dengan ABC
dengan perbandingan sisi pada segitiga-segitiga sebangun diperoleh panjang
sisi-sisi yang lain
Dari konstruksi tersebut terlihat bahwa
41
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium
Oleh Melly Arthalia NIM 06022681318052
Berikut ini adalah salah satu kontribusinya terhadap pembuktian Teorema Pythagoras
Diketahui segitiga siku-siku ABC
dengan titik pusat A segitiga ABC diputar sejauh 90 derajat berlawanan arah jarum jam sehingga di peroleh segitiga ArsquoBCrsquo seperti pada gambar berikut
42
selanjutnya translasikan segitiga ArsquoBCrsquo sejauh CrsquoA+AB ke kanan dan tarik garis
dari titik C ke Brdquo sehingga diperoleh trapesium siku-siku
langkah pembuktian secara aljabar
Luas trapesium siku-siku (pada ruas kiri) sama dengan lsquoluas segitiga dengan alas a
dan tinggi brsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas c dan tinggi crsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas b dan tinggi arsquo (pada ruas kanan)
Jadi terbukti teorema phytagoras dapat dibuktikan dengan 3 trapesium
43
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi
Oleh Ninik Charmila NIM 06022681318053
Salah satu cara membuktikan teorema Pythagoras adalah dengan
menggunakan luas segitiga sama sisi yang dibentuk dari masing-masing sisi
segitiga siku-siku yang akan dibuktikan Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut
Pada gambar di atas terlihat bahwa banyaknya segitiga sama sisi satuan
pada sisi miring sama dengan jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi
lainnya Sehingga luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah
dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi lainnya
Misalkan panjang sisi siku-siku segitiga siku-siku tersebut adalah 119886 dan 119887 serta
panjang sisi miring (hipotenusa) adalah 119888 Maka luas masing-masing segitiga
sama sisi dapat ditentukan sebagai berikut
1 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119938
119871 119886 = radic119904119886(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886) dengan 119904119886 =1
2 (119886 + 119886 + 119886) =
3
2119886
= radic3
2119886(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)
44
= radic3
2119886(
1
2119886)(
1
2119886)(
1
2119886)
= radic3
161198864
119871 119886 =1198862
4 radic3
2 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi b
119871 119887 = radic119904119887(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887) dengan 119904119887 =1
2 (119887 + 119887 + 119887) =
3
2119887
= radic3
2119887(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)
= radic3
2119887(
1
2119887)(
1
2119887)(
1
2119887)
= radic3
161198874
119871 119887 =1198872
4 radic3
3 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119940
119871 119888 = radic119904119888(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888) dengan 119904119888 =1
2 (119888 + 119888 + 119888) =
3
2119888
= radic3
2119888(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)
= radic3
2119888(
1
2119888)(
1
2119888)(
1
2119888)
= radic3
161198884
119871 119888 =1198882
4 radic3
Luas segitiga pada sisi c sama dengan jumlah luas segitiga a dan b maka
119871 119888 = 119871 119886 + 119871119887
1198882
4 radic3 =
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3 (kedua ruas dikali dengan
4
radic3)
(4
radic3) (
1198882
4 radic3) = (
4
radic3) (
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3)
1198882 = 1198862 + 1198872
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
7
3 Pembuktian Teorema Phytagoras dari Bhaskara
Oleh Lusinda Hutahuruk NIM 06022681318018
Pembuktian teorema pythagoras ini merupakan hasil karya ilmuwan India
yaitu Bhaskara Adapun penjelesan Bhaskara sebagai berikut
Pada gambar 31 bujur sangkar ABCD di bawah Bangun ABCD berupa bujur
sangkar dengan sisi c yang di dalamnya terdapat empat buah segitiga siku-siku
dengan panjang sisi a dan b
Gambar 31 Bujur Sangkar ABCD
Dengan kontruksi bangun tersebut maka didapatkan
Luas PQRS + 4 x luas ABQ = luas ABCD
( b ndash a )2 + 4 x 1
2119886119887 = 1198882
1198872 minus2119886119887 + 1198862 + 2119886119887 = 1198882
1198872 +1198862 = 1198882
Dari penjelasan di atas maka terbukti bahwa karya dari Bhaskara merupakan
salah satu cara dari pembuktian teorema Pythagoras
8
4 Bukti Teorema Phytagoras dari Leonardo Da Vinci
Oleh Risnina Wafiqoh NIM 06022681318022
Diberikan segitiga siku-siku ABC dan segitiga JHI yang kongruen dengan
segitiga ABC Dan dihubungkan garis-garis pada segitiga tersebut sehingga
didapatkan seperti gambar 41 Segitiga Siku-siku ABC dan Segitiga Siku-siku JHI
berikut
Gambar 41 Segitiga Siku-siku ABC dan Segitiga Siku-siku JHI
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa segiempat ABHI JHBC ADGC
dan EDGF adalah konruen (SSS) maka
Luas (ADGC)+luas (EDGF) = luas (ABHI) + luas (JHBC)
Luas (ADEFGC) = luas (ABCJHI)
Karena bangun ADEFGC dan bangun ABCJHI memuat 2 segitiga yang
kongruen dengan sigitiga ABC maka
Luas (ADGC)+luas (EDGF) = luas (ABHI) + luas (JHBC)
Luas (ADEFGC)-2luas(ABC) = luas (ABCJHI)-2luas(ABC)
Luas (ABED)+luas (BCGF) = luas (ACHI)
1198862 + 1198872 = 1198882
9
5 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Putaran Berdasarkan Geometri
Oleh Marina Zahara NIM 06022681318023
Adapun langkah-langkah pembuktian dengan putaran berdasarkan geometri
sebagai berikut
1 Buat 2 buah persegi dengan panjang sisi masing-masing berturut-turut a dan b
2 Kemudian gambar kembali 2 buah segitiga dengan menggunakan kedua panjang
sisi dari 2 persegi (pada no 1) dan panjang sisi miringnya adalah c
3 Terbentuklah bangun darat segienam tak beraturan seperti gambar 51 gambar
segienam tak beraturan dari dua persegi di bawah
Gambar 51 Segienam Tak Beraturan dari Dua Persegi
4 Ambil setengah bagian dari kedua persegi dan salah satu daerah segitiga
5 Buat titik Q dan P dari sudut persegi a dan b
6 Sehingga terbentuklah daerah baru yang merupakan setengah bagian dari bangun
datar Seperti gambar 52 Setengah Bagian Segienam Tak Beraturan di bawah
Gambar 52 Setengah Bagian Segienam Tak Beraturan
10
7 Dengan menggunakan panjang persegi dan segitiga maka kita susun dan putar
bangun tersebut Pisahkan menjadi 2 bagian yang sama sehingga di dapatkan 2
daerah yang sama yaitu daerah biru dan daerah kuning seperti gamabr 53 di
bawah
Gambar 53 Daerah Biru dan Daerah Kuning
8 Ambil 2 segitiga pada gambar sebelumnya Kemudian buat Persegi dengan
panjang sisi c Gabungkan semua bangun tersebut sehingga membentuk bangun
datar yang utuh Seperti gambar 54 di bawah
Gambar 54 Bangun Datar dari Persegi dan Segitiga Siku-siku
9 Secara keseluruhan perputaran gambar dapat dilihat pada gambar 55 di bawah
11
Gambar 55 Proses Perputaran Dua Persegi yang Membentuk Segienam
Berdasarkan penjelasan dari langkah- langkah di atas maka didapatkan
Luas daerah gambar awal = 1198862 + 1198872 + 21
2 119886119887
Luas daerah gambar akhir = 1198882 +21
2 119886119887
Oleh karena tidak mengubah ukuran transformasi di atas maka luas daerah
tersebut sama Sehingga dengan mengurangi masing-masing oleh ab atau mengambil
kedua bangun segitiga siku-siku akan diperoleh
1198862 +1198872 = 1198882
12
6 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Segitiga Sembarang dari
Thabit Ibn Qurra
Oleh Hendry Kurniawan NIM 06022681319024
Teorema Pythagoras juga dapat dibuktikan dengan menggunakan segitiga
sembarang Pertama gambat segitiga siku-siku dengan panjang sisi abdan c
Seperti gambar di bawah ini
Buat titik D dan C memotong AB sehingga AD=AE=b Kemudian buat
lingkaran dengan titik pusat A jari-jari B dan lingkaran menyinggung titik C
Seperti gambar di bawah
13
Karena diameter lingkaran adalah DE (sisi miring segitiga siku-siku) dan
sudut siku-siku menyinggung lingkaran maka
Segitiga DBC dan BEC memiliki sudut yang sama di ltCEB sebelumnya
juga diketahui bahwa ltBCD=ltACE sehingga segitiga DBC dan BEC adalah
sebangun
14
7 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensial
Oleh Rahma Siska Utari NIM 06022681318028
Cara pertama
Pembuktian teorema pythagoras dengan persamaan diferensial dibuktikan
oleh John Molokach Adapun langkah-langkah pembuktian yang dikemukakan
oleh Molokach (Cut The Knot 2010) sebagai berikut
1 Gambar segitiga siku-siku pada kuadran satu dengan panjang sisi-sisi penyiku
x dan y serta hipotenusa c Sepert gambar 71 di bawah
Gambar 71 Gambar segitiga siku-siku pada kuadran satu pada bidang
koordinat
2 Berdasarkan gambar 71 di atas dapat kita ketahui bahwa gradien (kemiringan
garis) c adalah m = yx
3 Dapat dianggap bahwa himpunan dari semua titik-titik (xy) adalah c
4 Semua kemungkinan titik (xy) akan terletak pada kurva penyelesaian
dydx= -xy
5 Untuk menemukan penyelesaian umum persamaan diferensial yakni
dydx =-xy kita mempunyai
y dy = -x dx
intydy = -intxdx
ysup22 = -xsup22 + D
xsup2 + ysup2 = E E = 2D
Dengan menggunakan kondisi (x y) = (c 0) kita mempunyai
x
c
y
(xy)
15
xsup2 + ysup2 = E
0sup2 + csup2 = E
csup2 = E
Sehingga dengan penyelesaian umum xsup2 + ysup2 = csup2 Ambil nilai untuk (xy)
pada kurva pada kuadran pertama misal (ab) maka akan di dapatkan persamaan
asup2 + bsup2 = csup2
Cara Kedua
Adapun cara kedua pembuktian teorema Pythagoras yang dituliskan oleh
Hendry (2009) dalam blognya sebagai berikut
1 Gambar segitiga siku-siku ABC seperti gambar 72 di bawah
Gambar 72 Segitiga Siku-siku ABC
2 Selanjutnya berdasarkan konsep bahwa Penambahan suatu variabel x akan
menyebabkan penambahan variabel y karena y terikat dengan x
3 Maka dengan membuat nilai a tetap kita tambahkan b dengan db (diferensial
b) Akibatnya c juga harus ditambahkan dengan dc (diferensial c) Perlu
diketahui bahwa nilai db dan dc ini sesungguhnya mendekati nol (berada dalam
konsep limit) Namun agar terlihat secara jelas secara visual maka kita
menggambarkannya agak renggang seperti gambar 73 di bawah
16
Gambar 73 Penambahan Ruas Garis pada Segitiga Siku-siku ABC
Perhatikan bahwa sesungguhnya
Akibatnya dan keduanya
Karena maka
Karena ini juga berakibat
Kedua syarat di atas mengakibatkan (sebangun)
Karena sebangun maka berlaku
Kali silang menjadi
Integralkan kedua ruas
4 Tahap terakhir yaitu tinggal mencari konstantanya Perhatikan dari gambar
apabila b = 0 maka c harus berhimpit terhadap a Artinya c = a Maka
5 Kita sudah dapatkan nilai konstanta Maka masukkan konstanta ini ke
persamaan sebelumnya maka kita dapatkan teorema phytagoras
17
TERBUKTI
Catatan
Adapun kesalahan yang sering timbul selama pembuktian dengan cara ini
adalah orang menganggap bahwa sehingga mereka langsung
menuliskannya
Pernyataan di atas salah karena namun Artinya
peningkatan tersebut tidak sebanding dan tidak dapat digunakan Justru dengan
membaliknya maka kita mendapatkan persamaan yang benar
18
8 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persegi
Oleh Riya Apriani NIM 06022681318029
Sebelum menemukan teorema Pythagoras ada baiknya kita mengingat
kembali mengenai rumus luas segitiga siku-siku dan luas persegi Luas persegi
dan luas segitiga siku-siku sangat bermanfaat dalam menemukan teorema
Pythagoras
Luas Persegi
Perhatikan gambar 81 Persegi ABCD berikut
Gambar 81 Persegi ABCD
Persegi ABCD di atas memiliki panjang sisi s satuan panjang Luas persegi
ABCD dapat dicari dengan menggunakan rumuas berikut
L ABCD = Sisi x sisi
= s x s
= s2
Luas Segitiga
Perhatikan gambar 82 persegi panjang PQRS berikut
Gambar 82 Persegi Panjang PQRS
19
Pada gambar tersebut tampak sebuah persegi panjang PQRS yang
panjangnya p dan lebarnya l satuan Diagonal QS membagi persegi panjang PQRS
menjadi dua buah segitiga siku-siku yaitu D PQS dan D QRS Luas persegi
panjang PQRS sama dengan jumlah luas D PQS dan D QRS Adapun luas D PQS
sama dengan luas D QRS sehingga diperoleh
119871∆119875119876119878 = 119871∆119876119877119878
= 1
2119909 119871119906119886119904 119875119890119903119904119890119892119894 119875119886119899119895119886119899119892 119875119876119877119878
Karena persegi panjang PQRS berukuran panjang p dan lebar l luas
119871 ∆119875119876119878 = 1
2119909119901119909119897
Atau dapat disimpulkan bahwa
119871119906119886119904 119878119890119892119894119905119894119892119886 = 1
2 119909 119886119897119886119904 119909 119905119894119899119892119892119894
Selanjutnya untuk menemukan teoremat Pythagoras maka perhatikan
kembali gambar 83 Persegi ABCD berikut
Gambar 83 Persegi ABCD
Dari gambar di atas tampak bahwa luas persegi ABCD sama dengan luas
persegi (warna hijau) ditambah luas empat segitiga siku-siku (warna biru) dimana
persegi ABCD memiliki panjang sisi (a + b) satuan persegi PQRS memiliki
panjang sisi c satuan dan keempat segitiga siku-siku memiliki panjang alas yang
sama yaitu b satuan serta tinggi yang sama yaitu a satuan sehingga keempat
segitiga tersebut dapat dikatakan kongruen Dari hal tersebut diperoleh
20
Luas persegi ABCD = 4timesLuas Segitiga + Luas persegi PQRS
Dimana
Luas Persegi ABCD = s2
= ( a + b )2
= a2 + 2ab + b2
= a2 + b2 + 2ab
Luas Segitiga = 1
2 119909 119886119897119886119904 119909 119905119894119899119892119892119894
= 1
2 119909 119887 119909 119886
= 1
2119886119887
Jadi Luas Persegi PQRS = s2
= c2
Sehingga dapat ditulis
Luas Persegi ABCD = 4 x Luas Segitiga + Luas Persegi PQRS
4 x Luas Segitiga + Luas Persegi PQRS = (Luas Persegi ABCD)2
4 119909 1
2119886119887 + 1198882= a2 + b2 + 2ab
2ab +c2 = a2 + b2 + 2ab
c2 = a2 + b2 + 2ab ndash 2ab
c2 = a2 + b2
Bentuk terakhir yaituc2 = a2 + b2
Selanjutnya dikenal sebagai teorema Pythagoras Jika kita perhatikan lagi
salah satu segitiga siku-siku pada gambar sebelumnya yaitu gambar 83 maka
akan didapatkan gambar 84 Segitiga Siku-siku ABC seperti di bawah
Gambar 84 Segitiga Siku-siku ABC
21
Maka a dan b disebut sisi apit atau sisi siku-siku yaitu sisi yang mengapit sudut
siku-siku c disebut sisi miring atau hipotenusa yaitu sisi di hadapan sudut siku-
siku Dengan demikian Teorema Pythagoras tersebut selanjutnya dapat
dirumuskan seperti berikut
ldquoUntuk setiap segitiga siku-siku berlaku kuadrat panjang sisi miring sama dengan
jumlah kuadrat panjang sisi siku-sikunyardquo
Bentuk c2 = a2 + b2
di atas jika diubah ke bentuk pengurangan menjadi
a2 = c2 ndash b2
b2 = c2 ndash a2
22
9 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Thabit Ibn Qurra
Oleh Lukluk Khuriyati NIM 06022681318031
Adapun langkah-langkah yang digunakan oleh Thabit Ibn Qurra dalam
pembuktian teorema pythagoras adalah sebagai berikut
1 Buat persegi dengan panjang a dan b kemudian disusun berdampingan seperti
gambar 91 berikut
Gambar 91 Dua Persegi dengan Panjang Sisi a dan b
Luas bangun di atas adalah persegi besar dan persegi kecil yaitu 1198862 + 1198872
2 Persegi di atas kita gabungkankemudian buat garis sedemikian rupa sehingga
akan tampak seperti gambar 92 di bawah di mana sisi c menjadi sisi miring
Gambar 92 Penambahan sisi c pada Persegi
3 Selanjutnya segitiga kita potong dan tempatkan di bagian lain yatu samping
kanan dan bagian atas sehingga akan tampak seperti gambar 93 di bawah ini
23
Gambar 93 Penggabungan dua Persegi
Luas persegi di atas adalah 1198882
Karena luas persegi dengan sisi c di atas sama dengan luas persegi dengan sisi
a dan sisi b sehingga 1198882 = 1198862 + 1198872 terbukti
24
10 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Euclid
Oleh Dinal lsquoUlya NIM 06022681318034
Pandang segitiga siku-siku ABC dengan C sudut siku-siku Tarik
garis dari titik C sejajar AP atau BQ sehingga memotong AB di D dan PQ di E
maka jika BC = a dan AC = b dapat ditunjukkan bahwa
Luas BDEQ = a2
dan Luas ADEP = b2
Apa yang menarik dari pembuktian Pyhagoras di atas Ternyata kita dapat
menentukan dua ldquopartisirdquo persegi berbentuk persegipanjang pada hipotenusa
yang masing-masing luasnya sama dengan luas persegi pada sisi-sisi penyiku
dari segitiga siku-siku yang diberikan
Jika kita dapat membuktikan bahwa luas BDEQ = a2 dan luas ADEP = b2
maka diperoleh
a2
+ b2
= luas BDEQ + luas ADEP
= luas ABQP
= c2
Sekarang bagaimana membuktikan bahwa luas BDEQ = 1198862 dan luas ADEP
= 1198872 Ada banyak cara untuk membuktikannya beberapa di antaranya diberikan
di bawah ini
(1) Bukti I
Perhatikan gambar di bawah ini
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
25
Berdasarkan kesebangunan segitiga maka diperoleh
119909
119887=
119887
119888
Sehingga diperoleh 119909 =1198872
119888
Dengan demikian luas (i) = 119909119888 =1198872
119888119888 = 1198872
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan luas (ii) = 1198862
Sehingga luas = luas (i) + Luas (ii) = 1198862 + 1198872 = 1198882
(2) Bukti II
Mudah ditunjukkan jika BC = 119886 dan 119886119888 = 119887 maka diperoleh
Luas DBQE = luas NKBD = luas MKBC= luas SRBC = 1198862
A C
B
(i)
(ii)
x a
b
c
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
26
119871uas ADEP = luas LNDA = luas LMCA = luas UTCA = 1198872
Padahal 1198882 = luas ADEP + luas DBQE = 1198872 + 1198862
Jadi 1198862 + 1198872 = 1198882
Selain secara aljabar di atas bukti serupa di atas dapat dilakukan
menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga tampak seperti pergeseran
bayangan (transformasi bangun datar) seperti gambar di bawah ini
Bukti bayangan di atas menggunaakan perubahan bentuk bangun datar karena
strain (peregangan) dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas bangun
datar Berturut-turut perubahan yang terjadi adalah strain-translasi-strain
(3) Bukti III
Gbr 1 Gbr 2 Gbr 3 Gbr 4
Bukti pada gambar di atas mirip dengan bukti sebelumnya namun tanpa bantuan
gambar tambahan selain ke-3 persegi dan segitiga siku-sikunya Selain
itu transformasi yang terjadi berturut-turut strain-strain-translasirefleksi
Perhatikan bahwa jajargenjang pada gambar ke-2 sama luasnya dengan
persegipanjang yang bersesuaian pada gambar ke-1 Lalu persegi pada gambar
Strain Strain Translasi
Refleksi
27
ke-3 sama luasnya dengan jajargenjang yang bersesuaian pada gambar ke-2
Terakhir persegi pada gambar ke-4 sama luasnya dengan persegi yang
bersesuaian pada gambar ke-3 Ini dikarenakan transformasi strain translasi
dan refleksi tidak mengubah luas bangun datar Pembuktian yang lebih
sederhana dapat pula dengan menunjukkan luas yang sama lewat rumus luas
bangun datar persegipanjang jajargenjang dan persegi Misalnya alas a pada
jajargenjang sama dengan panjang p pada persegipanjang serta tinggi t pada
jajargenjang sama dengan lebar l pada persegipanjang sehingga luas kedua
bangun sama
(4) Bukti IV
Perhatikan gambar di bawah ini
Karena alas dan tingginya sama maka
Luas segitiga BCQ = 1
2times Luas persegipanjang BDEQ
Dengan teorema S-Sd-S dapat ditunjukkan bahwa segitiga BCQ kongruen dengan
segitiga BRA sehingga
Luas segitiga BRA = luas segitiga BCQ
Selanjutnya dengan alas dan tinggi yang sama maka
Luas segitiga BRA = 1
2times Persegi SCBR
Jadi 1
2times Luas persegipanjang BDEQ =
1
2times Persegi SCBR atau
Luas persegipanjang BDEQ = Luas persegi SCBR (i)
A
B C
D
E
Q
P
T U
R
28
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan bahwa
Luas persegipanjang DAPE = Luas persegi ACTU (ii) Dari (i) dan (ii)
diperoleh
Luas persegi SCBR + luas persegi ACTU = Luas BDEQ + luas DAPE
1198862 + 1198872 = luas persegi BAPQ
1198862 + 1198872 = 1198882
29
11 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Luas Segitiga Siku-siku
dan Luas Persegi oleh Pythagoras
Oleh Tarsudin NIM 06022681318036
Berikut ini pembuktian paling sederhana tentang kebenaran teorema
Pythagoras dengan menggunakan luas segitiga dan luas persegi Jika kita punya
segitiga siku-siku cobalah menyusunnya membentuk persegi seperti di bawah ini
Penyusunannya bisa dimulai dari mana saja misalnya kita susun dari kiri atas
kemudian kanan atas lalu kanan bawah dan terakhir kiri bawah Maka akan
terbentuk persegi besar dan persegi putih seperti pada gambar dibawah ini
Luas Persegi Besar = Luas Persegi putih + Luas 4 Segitiga
(119886 + 119887)2 = 1198882 + 4 (1
2119886119887)
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 1198872 = 1198882
Jadi Terbukti
30
12 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Bayangan atau
Menggunakan Prinsip Kesamaan Luas Bangun
Oleh Liana Septy NIM 06022691318038
Pembuktian yang dilakukan menggunakan bayangan adalah pembuktian
yang menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga akan tampak
pergeseran bayangan (transformasi bangun datar) Penjelasan pembuktian teorema
Pythagoras dapat dilihat berdasarkan gambar di bawah ini
Pada gambar di samping diketahui sebuah segitiga
siku-siku dimana setiap sisinya dibentuk dari tiga sisi
persegi dengan ukuran yang berbeda
Selanjutnya geserkan segitiga siku-siku pada sisi
persegi abu-abu seperti terlihat pada gambar di samping
sehingga dapat dilihat bahwa luas daerah abu-abu sama
dengan luas persegi abu-abu
Geserkan daerah abu-abu terhadap sisi miring segitiga
siku-siku Kemudian tarik garis melalui dua sudut
siku-siku pada daerah abu-abu sehingga daerah
terbagi menjadi dua bangun jajargenjang
31
Panjang sisi alas kedua jajargenjang tersebut sama
panjang dengan sisi alas dan sisi tegak segitiga
siku-siku Kembali pada pengertian persegi yaitu
jajargenjang yang salah satu sudutnya adalah sudut
siku-siku sehingga dengan sepasang sisi yang sama
pada jajargenjang dan persegi dapat dikatakan
bahwa luas daerah persegi dan jajargenjang adalah
sama Hal tersebut dapat dilihat pada gambar
selanjutnya
Gambar di samping membuktikan bahwa
perubahan bentuk bangun datar jajargenjang
menjadi persegi dikarenakan strain (peregangan)
dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas
bangun datar
Dari proses-proses di atas dapat disimpulkan bahwa luas daerah persegi
pada sisi miring sama dengan jumlah luas daerah persegi pada sisi-sisi pembentuk
sudut 90o pada segitiga siku-siku
jika dimisalkan seperti gambar disamping
berdasarkan langkah-langkah di atas maka diperoleh
bahwa
c2 = a2 + b2
c a
b
32
13 Pembuktian Teorema Pythagoras dari David Houston
Oleh Hardiyanti Indriani NIM 06022681318039
Sebuah bukti berdasarkan diagram di bawah ini telah diterbitkan dalam
sebuah surat kepada Guru Matematika (ay 87 n 1 Januari 1994) oleh J
Grossman Buktinya telah ditemukan oleh David Houston
Asumsikan dua salinan dari segitiga siku-siku dengan kaki a dan b dan sisi
miring c ditempatkan kembali ke belakang seperti yang ditunjukkan dalam
diagram kiri segitiga sama kaki memiliki luas S = c sup2 sin ( θ ) 2 Dalam diagram
yang tepat dua salinan dari segitiga sama kaki bergabung di sudut yang tepat dan
dimasukkan ke dalam persegi panjang dengan satu sisi yang sama c Setiap
segitiga memiliki luas sama dengan setengah luas setengah persegi panjang
menyiratkan bahwa daerah dari segitiga sama kaki yang tersisa juga
menambahkan hingga setengah luas persegi panjang yaitu daerah segitiga sama
kaki dalam diagram kiri Jumlah bidang dua segitiga sama kaki yang lebih kecil
sama dengan
S = asup2 sin(π - θ) 2 + bsup2 sin(θ) 2
= (asup2 + bsup2) sin(θ) 2
untuk sin ( π - θ ) = sin ( θ ) Karena dua daerah adalah sama dan Sin ( θ ) ne 0
untuk segitiga a sup2 + b sup2 = c sup2
33
Apakah ini bukti trigonometri
Luc Gheysens dari Flanders ( Belgia ) datang dengan modifikasi didasarkan pada
diagram berikut
Bukti oleh Luc Gheysens
Bukti dari Teorema Pythagoras dibahas rumus Sin untuk luas segitiga dan
dengan demikian tampaknya menggunakan trigonometri dalam cara yang penting
Menggabungkan dua salinan dari segitiga siku-siku sama kaki dengan dua cara
seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah
Ketika bergabung di sisi miring segitiga membentuk layang-layang yang
dapat dilihat sebagai kesatuan dari dua segitiga sama kaki dengan luas
bsup2sin (2α) 2 + asup2sin(180deg - 2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Ketika bergabung di salah satu kaki (b dalam diagram kanan) segitiga
membentuk segitiga sama kaki dengan dasar 2a dan sisi sama dengan c
Menerapkan rumus daerah yang sama dengan segitiga kita memperoleh
csup2sin(2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Luas layang-layang ab dan persegi a sup2 b sup2 Segitiga sama kaki dalam diagram
yang tepat memiliki semiperimeter sama dengan c Rumus Heron diterapkan pada
segitiga yang mengarah ke
asup2bsup2 = (c + a)(c - a) asup2 = (csup2 - asup2)bcsup2 yang berarti teorema Pythagoras
34
14 Pembuktian Teorema Pythagoras Sang Presiden James Garfield
Oleh Sri Handayani NIM 06022681318040
Pertama kita buat dua segitiga yang identik yaitu ΔPQR dan ΔSTQ Panjang
sisi PR = SQ = a PQ = ST = b dan QR = TQ = c QR = TQ = c sebagai sisi
miring
Kemudian sisi PQ = b disusun dan bertemu dengan sisi QS = a sehingga
membentuk satu garis PS seperti gambar berikut
35
Kemudian tarik garis TR sehingga membentuk sebuah trapesium PSTR
seperti gambar berikut
Trapesium PSTR terbentuk dari 3 segitiga siku-siku yaitu ΔPQR ΔSTQ dan
ΔQTR sehingga luas daerah trapesium PSTR sama dengan luas daerah ketiga
segitiga siku-siku sebagai penyusunnya yang dijelaskan sebagai berikut
Luas daerah trapesium PSTR = luas daerah ΔPQR + luas daerah ΔSTQ + luas
daerah ΔQTR
1
2(119886 + 119887)(119886 + 119887) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882)
1
2(1198862 +2119886119887 + 1198872) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882) dikalikan 2
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 119886119887 + 119886119887 + 1198882
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 2119886119887 + 1198882
1198862 + 1198872 = 1198882 Terbukti
Diketahui bahwa angRPQ = angQST = 900
Dimisalkan angQRP = α dan angPQR = β
Karena ΔPQR kongruen dengan ΔQST
maka angTQS = α dan angSTQ = β
Jumlah sudut di dalam segitiga adalah 1800 = π
angRPT + angQRP + angPQR = 900 + (α + β) = 1800
(α + β) = 900
sudut yang dibentuk oleh garis PS adalah 1800
angPQR + angQST + angRQT = (β + α) + angRQT = 1800
(900) + angRQT = 1800
angRQT = 900
36
15 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Garis Tinggi dan Sifat
Segitiga Sebangun
Oleh Khairun Nisak NIM 06022681318045
Perhatikan gambar segitiga siku-siku ABC pada gambar 151 di bawah ini
Gambar 151 Segitiga Siku-siku ABC
Berdasarkan gambar di atas dibuat garis tinggi yaitu CD Sehingga
diperoleh
ABC ~ACD sehingga b
c
c
b 1 atau b2 = cc1 hellip(1)
ABC ~CBD sehingga a
c
c
a 1 atau a2 = cc2 hellip(2)
Dari (1) dan (2) a2 + b2 = cc1 + cc2
a2 + b2 = c (c1 + c2)
a2 + b2 = cc
a2 + b2 = c2
37
16 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Identitas Trigonometri
Oleh Ririn Suparti KN NPM 06022681318046
R
c
a
P θ Q
b
Diketahui Sin θ =c
a dan Cos θ =
c
b
Sehingga Teorema Pythagoras dapat dibuktikan dengan menggunakan Identitas
Trigonometri Sin2 θ + Cos2 θ = 1
222
22
22
2
22
2
2
2
2
22
22
1
1
1
1
1
cba
cdikalic
ba
c
ba
c
b
c
a
c
b
c
a
CosSin
Jadi Terbukti
38
17 Pembuktian Teorema Pythagoras ldquo Bukti Tanpa Kata II rdquo
Oleh Mewa Zabeta NIM 06022681318048
Bukti ini saya temukan di s sekuel R Nelsen Bukti Tanpa Kata II (Itu
karena-sung Park Poo dan pada awalnya diterbitkan di Matematika Magazine
Desember 1999 ) Dimulai dengan salah satu sisi segitiga siku-siku membangun 4
kanan segitiga sama kaki kongruen dengan hypotenuses dari dua berikutnya tegak
lurus dan Apeks jauh dari segitiga yang diberikan Sisi miring dari segitiga
pertama ini (merah dalam diagram) harus bertepatan dengan salah satu sisi
Para aspek dari segitiga sama kaki membentuk persegi dengan sisi sama
dengan sisi miring segitiga yang diberikan Para hypotenuses dari segitiga
memotong sisi persegi di titik-titik tengah mereka Sehingga tampaknya ada 4
pasang segitiga sama (salah satu dari pasangan dalam hijau) Salah satu segitiga
dalam pasangan berada di dalam alun-alun yang lain di luar Biarkan sisi segitiga
asli menjadi a b c (miring) Jika segitiga sama kaki pertama dibangun pada sisi b
maka masing-masing memiliki luas b sup2 4 Kami mendapatkan
a sup2 + 4b sup2 4 = c sup2
Ada yang dinamis ilustrasi dan masih banyak lagi yang lain diagram yang
menunjukkan bagaimana untuk membedah dua kotak kecil dan mengatur ulang
mereka ke dalam yang besar
39
Diagram ini juga memiliki varian yang dinamis
40
18 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Dasar Perbandingan lagi
Oleh Al Nindu Bunga Sabrina NIM 06022681318049
Diberikan segitga ABC yang siku-siku di C
Kalikan setiap sisi dengan c
lalu bentuk dua segitiga sebangun dengan ABC
dengan perbandingan sisi pada segitiga-segitiga sebangun diperoleh panjang
sisi-sisi yang lain
Dari konstruksi tersebut terlihat bahwa
41
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium
Oleh Melly Arthalia NIM 06022681318052
Berikut ini adalah salah satu kontribusinya terhadap pembuktian Teorema Pythagoras
Diketahui segitiga siku-siku ABC
dengan titik pusat A segitiga ABC diputar sejauh 90 derajat berlawanan arah jarum jam sehingga di peroleh segitiga ArsquoBCrsquo seperti pada gambar berikut
42
selanjutnya translasikan segitiga ArsquoBCrsquo sejauh CrsquoA+AB ke kanan dan tarik garis
dari titik C ke Brdquo sehingga diperoleh trapesium siku-siku
langkah pembuktian secara aljabar
Luas trapesium siku-siku (pada ruas kiri) sama dengan lsquoluas segitiga dengan alas a
dan tinggi brsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas c dan tinggi crsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas b dan tinggi arsquo (pada ruas kanan)
Jadi terbukti teorema phytagoras dapat dibuktikan dengan 3 trapesium
43
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi
Oleh Ninik Charmila NIM 06022681318053
Salah satu cara membuktikan teorema Pythagoras adalah dengan
menggunakan luas segitiga sama sisi yang dibentuk dari masing-masing sisi
segitiga siku-siku yang akan dibuktikan Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut
Pada gambar di atas terlihat bahwa banyaknya segitiga sama sisi satuan
pada sisi miring sama dengan jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi
lainnya Sehingga luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah
dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi lainnya
Misalkan panjang sisi siku-siku segitiga siku-siku tersebut adalah 119886 dan 119887 serta
panjang sisi miring (hipotenusa) adalah 119888 Maka luas masing-masing segitiga
sama sisi dapat ditentukan sebagai berikut
1 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119938
119871 119886 = radic119904119886(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886) dengan 119904119886 =1
2 (119886 + 119886 + 119886) =
3
2119886
= radic3
2119886(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)
44
= radic3
2119886(
1
2119886)(
1
2119886)(
1
2119886)
= radic3
161198864
119871 119886 =1198862
4 radic3
2 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi b
119871 119887 = radic119904119887(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887) dengan 119904119887 =1
2 (119887 + 119887 + 119887) =
3
2119887
= radic3
2119887(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)
= radic3
2119887(
1
2119887)(
1
2119887)(
1
2119887)
= radic3
161198874
119871 119887 =1198872
4 radic3
3 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119940
119871 119888 = radic119904119888(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888) dengan 119904119888 =1
2 (119888 + 119888 + 119888) =
3
2119888
= radic3
2119888(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)
= radic3
2119888(
1
2119888)(
1
2119888)(
1
2119888)
= radic3
161198884
119871 119888 =1198882
4 radic3
Luas segitiga pada sisi c sama dengan jumlah luas segitiga a dan b maka
119871 119888 = 119871 119886 + 119871119887
1198882
4 radic3 =
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3 (kedua ruas dikali dengan
4
radic3)
(4
radic3) (
1198882
4 radic3) = (
4
radic3) (
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3)
1198882 = 1198862 + 1198872
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
8
4 Bukti Teorema Phytagoras dari Leonardo Da Vinci
Oleh Risnina Wafiqoh NIM 06022681318022
Diberikan segitiga siku-siku ABC dan segitiga JHI yang kongruen dengan
segitiga ABC Dan dihubungkan garis-garis pada segitiga tersebut sehingga
didapatkan seperti gambar 41 Segitiga Siku-siku ABC dan Segitiga Siku-siku JHI
berikut
Gambar 41 Segitiga Siku-siku ABC dan Segitiga Siku-siku JHI
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa segiempat ABHI JHBC ADGC
dan EDGF adalah konruen (SSS) maka
Luas (ADGC)+luas (EDGF) = luas (ABHI) + luas (JHBC)
Luas (ADEFGC) = luas (ABCJHI)
Karena bangun ADEFGC dan bangun ABCJHI memuat 2 segitiga yang
kongruen dengan sigitiga ABC maka
Luas (ADGC)+luas (EDGF) = luas (ABHI) + luas (JHBC)
Luas (ADEFGC)-2luas(ABC) = luas (ABCJHI)-2luas(ABC)
Luas (ABED)+luas (BCGF) = luas (ACHI)
1198862 + 1198872 = 1198882
9
5 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Putaran Berdasarkan Geometri
Oleh Marina Zahara NIM 06022681318023
Adapun langkah-langkah pembuktian dengan putaran berdasarkan geometri
sebagai berikut
1 Buat 2 buah persegi dengan panjang sisi masing-masing berturut-turut a dan b
2 Kemudian gambar kembali 2 buah segitiga dengan menggunakan kedua panjang
sisi dari 2 persegi (pada no 1) dan panjang sisi miringnya adalah c
3 Terbentuklah bangun darat segienam tak beraturan seperti gambar 51 gambar
segienam tak beraturan dari dua persegi di bawah
Gambar 51 Segienam Tak Beraturan dari Dua Persegi
4 Ambil setengah bagian dari kedua persegi dan salah satu daerah segitiga
5 Buat titik Q dan P dari sudut persegi a dan b
6 Sehingga terbentuklah daerah baru yang merupakan setengah bagian dari bangun
datar Seperti gambar 52 Setengah Bagian Segienam Tak Beraturan di bawah
Gambar 52 Setengah Bagian Segienam Tak Beraturan
10
7 Dengan menggunakan panjang persegi dan segitiga maka kita susun dan putar
bangun tersebut Pisahkan menjadi 2 bagian yang sama sehingga di dapatkan 2
daerah yang sama yaitu daerah biru dan daerah kuning seperti gamabr 53 di
bawah
Gambar 53 Daerah Biru dan Daerah Kuning
8 Ambil 2 segitiga pada gambar sebelumnya Kemudian buat Persegi dengan
panjang sisi c Gabungkan semua bangun tersebut sehingga membentuk bangun
datar yang utuh Seperti gambar 54 di bawah
Gambar 54 Bangun Datar dari Persegi dan Segitiga Siku-siku
9 Secara keseluruhan perputaran gambar dapat dilihat pada gambar 55 di bawah
11
Gambar 55 Proses Perputaran Dua Persegi yang Membentuk Segienam
Berdasarkan penjelasan dari langkah- langkah di atas maka didapatkan
Luas daerah gambar awal = 1198862 + 1198872 + 21
2 119886119887
Luas daerah gambar akhir = 1198882 +21
2 119886119887
Oleh karena tidak mengubah ukuran transformasi di atas maka luas daerah
tersebut sama Sehingga dengan mengurangi masing-masing oleh ab atau mengambil
kedua bangun segitiga siku-siku akan diperoleh
1198862 +1198872 = 1198882
12
6 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Segitiga Sembarang dari
Thabit Ibn Qurra
Oleh Hendry Kurniawan NIM 06022681319024
Teorema Pythagoras juga dapat dibuktikan dengan menggunakan segitiga
sembarang Pertama gambat segitiga siku-siku dengan panjang sisi abdan c
Seperti gambar di bawah ini
Buat titik D dan C memotong AB sehingga AD=AE=b Kemudian buat
lingkaran dengan titik pusat A jari-jari B dan lingkaran menyinggung titik C
Seperti gambar di bawah
13
Karena diameter lingkaran adalah DE (sisi miring segitiga siku-siku) dan
sudut siku-siku menyinggung lingkaran maka
Segitiga DBC dan BEC memiliki sudut yang sama di ltCEB sebelumnya
juga diketahui bahwa ltBCD=ltACE sehingga segitiga DBC dan BEC adalah
sebangun
14
7 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensial
Oleh Rahma Siska Utari NIM 06022681318028
Cara pertama
Pembuktian teorema pythagoras dengan persamaan diferensial dibuktikan
oleh John Molokach Adapun langkah-langkah pembuktian yang dikemukakan
oleh Molokach (Cut The Knot 2010) sebagai berikut
1 Gambar segitiga siku-siku pada kuadran satu dengan panjang sisi-sisi penyiku
x dan y serta hipotenusa c Sepert gambar 71 di bawah
Gambar 71 Gambar segitiga siku-siku pada kuadran satu pada bidang
koordinat
2 Berdasarkan gambar 71 di atas dapat kita ketahui bahwa gradien (kemiringan
garis) c adalah m = yx
3 Dapat dianggap bahwa himpunan dari semua titik-titik (xy) adalah c
4 Semua kemungkinan titik (xy) akan terletak pada kurva penyelesaian
dydx= -xy
5 Untuk menemukan penyelesaian umum persamaan diferensial yakni
dydx =-xy kita mempunyai
y dy = -x dx
intydy = -intxdx
ysup22 = -xsup22 + D
xsup2 + ysup2 = E E = 2D
Dengan menggunakan kondisi (x y) = (c 0) kita mempunyai
x
c
y
(xy)
15
xsup2 + ysup2 = E
0sup2 + csup2 = E
csup2 = E
Sehingga dengan penyelesaian umum xsup2 + ysup2 = csup2 Ambil nilai untuk (xy)
pada kurva pada kuadran pertama misal (ab) maka akan di dapatkan persamaan
asup2 + bsup2 = csup2
Cara Kedua
Adapun cara kedua pembuktian teorema Pythagoras yang dituliskan oleh
Hendry (2009) dalam blognya sebagai berikut
1 Gambar segitiga siku-siku ABC seperti gambar 72 di bawah
Gambar 72 Segitiga Siku-siku ABC
2 Selanjutnya berdasarkan konsep bahwa Penambahan suatu variabel x akan
menyebabkan penambahan variabel y karena y terikat dengan x
3 Maka dengan membuat nilai a tetap kita tambahkan b dengan db (diferensial
b) Akibatnya c juga harus ditambahkan dengan dc (diferensial c) Perlu
diketahui bahwa nilai db dan dc ini sesungguhnya mendekati nol (berada dalam
konsep limit) Namun agar terlihat secara jelas secara visual maka kita
menggambarkannya agak renggang seperti gambar 73 di bawah
16
Gambar 73 Penambahan Ruas Garis pada Segitiga Siku-siku ABC
Perhatikan bahwa sesungguhnya
Akibatnya dan keduanya
Karena maka
Karena ini juga berakibat
Kedua syarat di atas mengakibatkan (sebangun)
Karena sebangun maka berlaku
Kali silang menjadi
Integralkan kedua ruas
4 Tahap terakhir yaitu tinggal mencari konstantanya Perhatikan dari gambar
apabila b = 0 maka c harus berhimpit terhadap a Artinya c = a Maka
5 Kita sudah dapatkan nilai konstanta Maka masukkan konstanta ini ke
persamaan sebelumnya maka kita dapatkan teorema phytagoras
17
TERBUKTI
Catatan
Adapun kesalahan yang sering timbul selama pembuktian dengan cara ini
adalah orang menganggap bahwa sehingga mereka langsung
menuliskannya
Pernyataan di atas salah karena namun Artinya
peningkatan tersebut tidak sebanding dan tidak dapat digunakan Justru dengan
membaliknya maka kita mendapatkan persamaan yang benar
18
8 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persegi
Oleh Riya Apriani NIM 06022681318029
Sebelum menemukan teorema Pythagoras ada baiknya kita mengingat
kembali mengenai rumus luas segitiga siku-siku dan luas persegi Luas persegi
dan luas segitiga siku-siku sangat bermanfaat dalam menemukan teorema
Pythagoras
Luas Persegi
Perhatikan gambar 81 Persegi ABCD berikut
Gambar 81 Persegi ABCD
Persegi ABCD di atas memiliki panjang sisi s satuan panjang Luas persegi
ABCD dapat dicari dengan menggunakan rumuas berikut
L ABCD = Sisi x sisi
= s x s
= s2
Luas Segitiga
Perhatikan gambar 82 persegi panjang PQRS berikut
Gambar 82 Persegi Panjang PQRS
19
Pada gambar tersebut tampak sebuah persegi panjang PQRS yang
panjangnya p dan lebarnya l satuan Diagonal QS membagi persegi panjang PQRS
menjadi dua buah segitiga siku-siku yaitu D PQS dan D QRS Luas persegi
panjang PQRS sama dengan jumlah luas D PQS dan D QRS Adapun luas D PQS
sama dengan luas D QRS sehingga diperoleh
119871∆119875119876119878 = 119871∆119876119877119878
= 1
2119909 119871119906119886119904 119875119890119903119904119890119892119894 119875119886119899119895119886119899119892 119875119876119877119878
Karena persegi panjang PQRS berukuran panjang p dan lebar l luas
119871 ∆119875119876119878 = 1
2119909119901119909119897
Atau dapat disimpulkan bahwa
119871119906119886119904 119878119890119892119894119905119894119892119886 = 1
2 119909 119886119897119886119904 119909 119905119894119899119892119892119894
Selanjutnya untuk menemukan teoremat Pythagoras maka perhatikan
kembali gambar 83 Persegi ABCD berikut
Gambar 83 Persegi ABCD
Dari gambar di atas tampak bahwa luas persegi ABCD sama dengan luas
persegi (warna hijau) ditambah luas empat segitiga siku-siku (warna biru) dimana
persegi ABCD memiliki panjang sisi (a + b) satuan persegi PQRS memiliki
panjang sisi c satuan dan keempat segitiga siku-siku memiliki panjang alas yang
sama yaitu b satuan serta tinggi yang sama yaitu a satuan sehingga keempat
segitiga tersebut dapat dikatakan kongruen Dari hal tersebut diperoleh
20
Luas persegi ABCD = 4timesLuas Segitiga + Luas persegi PQRS
Dimana
Luas Persegi ABCD = s2
= ( a + b )2
= a2 + 2ab + b2
= a2 + b2 + 2ab
Luas Segitiga = 1
2 119909 119886119897119886119904 119909 119905119894119899119892119892119894
= 1
2 119909 119887 119909 119886
= 1
2119886119887
Jadi Luas Persegi PQRS = s2
= c2
Sehingga dapat ditulis
Luas Persegi ABCD = 4 x Luas Segitiga + Luas Persegi PQRS
4 x Luas Segitiga + Luas Persegi PQRS = (Luas Persegi ABCD)2
4 119909 1
2119886119887 + 1198882= a2 + b2 + 2ab
2ab +c2 = a2 + b2 + 2ab
c2 = a2 + b2 + 2ab ndash 2ab
c2 = a2 + b2
Bentuk terakhir yaituc2 = a2 + b2
Selanjutnya dikenal sebagai teorema Pythagoras Jika kita perhatikan lagi
salah satu segitiga siku-siku pada gambar sebelumnya yaitu gambar 83 maka
akan didapatkan gambar 84 Segitiga Siku-siku ABC seperti di bawah
Gambar 84 Segitiga Siku-siku ABC
21
Maka a dan b disebut sisi apit atau sisi siku-siku yaitu sisi yang mengapit sudut
siku-siku c disebut sisi miring atau hipotenusa yaitu sisi di hadapan sudut siku-
siku Dengan demikian Teorema Pythagoras tersebut selanjutnya dapat
dirumuskan seperti berikut
ldquoUntuk setiap segitiga siku-siku berlaku kuadrat panjang sisi miring sama dengan
jumlah kuadrat panjang sisi siku-sikunyardquo
Bentuk c2 = a2 + b2
di atas jika diubah ke bentuk pengurangan menjadi
a2 = c2 ndash b2
b2 = c2 ndash a2
22
9 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Thabit Ibn Qurra
Oleh Lukluk Khuriyati NIM 06022681318031
Adapun langkah-langkah yang digunakan oleh Thabit Ibn Qurra dalam
pembuktian teorema pythagoras adalah sebagai berikut
1 Buat persegi dengan panjang a dan b kemudian disusun berdampingan seperti
gambar 91 berikut
Gambar 91 Dua Persegi dengan Panjang Sisi a dan b
Luas bangun di atas adalah persegi besar dan persegi kecil yaitu 1198862 + 1198872
2 Persegi di atas kita gabungkankemudian buat garis sedemikian rupa sehingga
akan tampak seperti gambar 92 di bawah di mana sisi c menjadi sisi miring
Gambar 92 Penambahan sisi c pada Persegi
3 Selanjutnya segitiga kita potong dan tempatkan di bagian lain yatu samping
kanan dan bagian atas sehingga akan tampak seperti gambar 93 di bawah ini
23
Gambar 93 Penggabungan dua Persegi
Luas persegi di atas adalah 1198882
Karena luas persegi dengan sisi c di atas sama dengan luas persegi dengan sisi
a dan sisi b sehingga 1198882 = 1198862 + 1198872 terbukti
24
10 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Euclid
Oleh Dinal lsquoUlya NIM 06022681318034
Pandang segitiga siku-siku ABC dengan C sudut siku-siku Tarik
garis dari titik C sejajar AP atau BQ sehingga memotong AB di D dan PQ di E
maka jika BC = a dan AC = b dapat ditunjukkan bahwa
Luas BDEQ = a2
dan Luas ADEP = b2
Apa yang menarik dari pembuktian Pyhagoras di atas Ternyata kita dapat
menentukan dua ldquopartisirdquo persegi berbentuk persegipanjang pada hipotenusa
yang masing-masing luasnya sama dengan luas persegi pada sisi-sisi penyiku
dari segitiga siku-siku yang diberikan
Jika kita dapat membuktikan bahwa luas BDEQ = a2 dan luas ADEP = b2
maka diperoleh
a2
+ b2
= luas BDEQ + luas ADEP
= luas ABQP
= c2
Sekarang bagaimana membuktikan bahwa luas BDEQ = 1198862 dan luas ADEP
= 1198872 Ada banyak cara untuk membuktikannya beberapa di antaranya diberikan
di bawah ini
(1) Bukti I
Perhatikan gambar di bawah ini
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
25
Berdasarkan kesebangunan segitiga maka diperoleh
119909
119887=
119887
119888
Sehingga diperoleh 119909 =1198872
119888
Dengan demikian luas (i) = 119909119888 =1198872
119888119888 = 1198872
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan luas (ii) = 1198862
Sehingga luas = luas (i) + Luas (ii) = 1198862 + 1198872 = 1198882
(2) Bukti II
Mudah ditunjukkan jika BC = 119886 dan 119886119888 = 119887 maka diperoleh
Luas DBQE = luas NKBD = luas MKBC= luas SRBC = 1198862
A C
B
(i)
(ii)
x a
b
c
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
26
119871uas ADEP = luas LNDA = luas LMCA = luas UTCA = 1198872
Padahal 1198882 = luas ADEP + luas DBQE = 1198872 + 1198862
Jadi 1198862 + 1198872 = 1198882
Selain secara aljabar di atas bukti serupa di atas dapat dilakukan
menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga tampak seperti pergeseran
bayangan (transformasi bangun datar) seperti gambar di bawah ini
Bukti bayangan di atas menggunaakan perubahan bentuk bangun datar karena
strain (peregangan) dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas bangun
datar Berturut-turut perubahan yang terjadi adalah strain-translasi-strain
(3) Bukti III
Gbr 1 Gbr 2 Gbr 3 Gbr 4
Bukti pada gambar di atas mirip dengan bukti sebelumnya namun tanpa bantuan
gambar tambahan selain ke-3 persegi dan segitiga siku-sikunya Selain
itu transformasi yang terjadi berturut-turut strain-strain-translasirefleksi
Perhatikan bahwa jajargenjang pada gambar ke-2 sama luasnya dengan
persegipanjang yang bersesuaian pada gambar ke-1 Lalu persegi pada gambar
Strain Strain Translasi
Refleksi
27
ke-3 sama luasnya dengan jajargenjang yang bersesuaian pada gambar ke-2
Terakhir persegi pada gambar ke-4 sama luasnya dengan persegi yang
bersesuaian pada gambar ke-3 Ini dikarenakan transformasi strain translasi
dan refleksi tidak mengubah luas bangun datar Pembuktian yang lebih
sederhana dapat pula dengan menunjukkan luas yang sama lewat rumus luas
bangun datar persegipanjang jajargenjang dan persegi Misalnya alas a pada
jajargenjang sama dengan panjang p pada persegipanjang serta tinggi t pada
jajargenjang sama dengan lebar l pada persegipanjang sehingga luas kedua
bangun sama
(4) Bukti IV
Perhatikan gambar di bawah ini
Karena alas dan tingginya sama maka
Luas segitiga BCQ = 1
2times Luas persegipanjang BDEQ
Dengan teorema S-Sd-S dapat ditunjukkan bahwa segitiga BCQ kongruen dengan
segitiga BRA sehingga
Luas segitiga BRA = luas segitiga BCQ
Selanjutnya dengan alas dan tinggi yang sama maka
Luas segitiga BRA = 1
2times Persegi SCBR
Jadi 1
2times Luas persegipanjang BDEQ =
1
2times Persegi SCBR atau
Luas persegipanjang BDEQ = Luas persegi SCBR (i)
A
B C
D
E
Q
P
T U
R
28
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan bahwa
Luas persegipanjang DAPE = Luas persegi ACTU (ii) Dari (i) dan (ii)
diperoleh
Luas persegi SCBR + luas persegi ACTU = Luas BDEQ + luas DAPE
1198862 + 1198872 = luas persegi BAPQ
1198862 + 1198872 = 1198882
29
11 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Luas Segitiga Siku-siku
dan Luas Persegi oleh Pythagoras
Oleh Tarsudin NIM 06022681318036
Berikut ini pembuktian paling sederhana tentang kebenaran teorema
Pythagoras dengan menggunakan luas segitiga dan luas persegi Jika kita punya
segitiga siku-siku cobalah menyusunnya membentuk persegi seperti di bawah ini
Penyusunannya bisa dimulai dari mana saja misalnya kita susun dari kiri atas
kemudian kanan atas lalu kanan bawah dan terakhir kiri bawah Maka akan
terbentuk persegi besar dan persegi putih seperti pada gambar dibawah ini
Luas Persegi Besar = Luas Persegi putih + Luas 4 Segitiga
(119886 + 119887)2 = 1198882 + 4 (1
2119886119887)
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 1198872 = 1198882
Jadi Terbukti
30
12 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Bayangan atau
Menggunakan Prinsip Kesamaan Luas Bangun
Oleh Liana Septy NIM 06022691318038
Pembuktian yang dilakukan menggunakan bayangan adalah pembuktian
yang menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga akan tampak
pergeseran bayangan (transformasi bangun datar) Penjelasan pembuktian teorema
Pythagoras dapat dilihat berdasarkan gambar di bawah ini
Pada gambar di samping diketahui sebuah segitiga
siku-siku dimana setiap sisinya dibentuk dari tiga sisi
persegi dengan ukuran yang berbeda
Selanjutnya geserkan segitiga siku-siku pada sisi
persegi abu-abu seperti terlihat pada gambar di samping
sehingga dapat dilihat bahwa luas daerah abu-abu sama
dengan luas persegi abu-abu
Geserkan daerah abu-abu terhadap sisi miring segitiga
siku-siku Kemudian tarik garis melalui dua sudut
siku-siku pada daerah abu-abu sehingga daerah
terbagi menjadi dua bangun jajargenjang
31
Panjang sisi alas kedua jajargenjang tersebut sama
panjang dengan sisi alas dan sisi tegak segitiga
siku-siku Kembali pada pengertian persegi yaitu
jajargenjang yang salah satu sudutnya adalah sudut
siku-siku sehingga dengan sepasang sisi yang sama
pada jajargenjang dan persegi dapat dikatakan
bahwa luas daerah persegi dan jajargenjang adalah
sama Hal tersebut dapat dilihat pada gambar
selanjutnya
Gambar di samping membuktikan bahwa
perubahan bentuk bangun datar jajargenjang
menjadi persegi dikarenakan strain (peregangan)
dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas
bangun datar
Dari proses-proses di atas dapat disimpulkan bahwa luas daerah persegi
pada sisi miring sama dengan jumlah luas daerah persegi pada sisi-sisi pembentuk
sudut 90o pada segitiga siku-siku
jika dimisalkan seperti gambar disamping
berdasarkan langkah-langkah di atas maka diperoleh
bahwa
c2 = a2 + b2
c a
b
32
13 Pembuktian Teorema Pythagoras dari David Houston
Oleh Hardiyanti Indriani NIM 06022681318039
Sebuah bukti berdasarkan diagram di bawah ini telah diterbitkan dalam
sebuah surat kepada Guru Matematika (ay 87 n 1 Januari 1994) oleh J
Grossman Buktinya telah ditemukan oleh David Houston
Asumsikan dua salinan dari segitiga siku-siku dengan kaki a dan b dan sisi
miring c ditempatkan kembali ke belakang seperti yang ditunjukkan dalam
diagram kiri segitiga sama kaki memiliki luas S = c sup2 sin ( θ ) 2 Dalam diagram
yang tepat dua salinan dari segitiga sama kaki bergabung di sudut yang tepat dan
dimasukkan ke dalam persegi panjang dengan satu sisi yang sama c Setiap
segitiga memiliki luas sama dengan setengah luas setengah persegi panjang
menyiratkan bahwa daerah dari segitiga sama kaki yang tersisa juga
menambahkan hingga setengah luas persegi panjang yaitu daerah segitiga sama
kaki dalam diagram kiri Jumlah bidang dua segitiga sama kaki yang lebih kecil
sama dengan
S = asup2 sin(π - θ) 2 + bsup2 sin(θ) 2
= (asup2 + bsup2) sin(θ) 2
untuk sin ( π - θ ) = sin ( θ ) Karena dua daerah adalah sama dan Sin ( θ ) ne 0
untuk segitiga a sup2 + b sup2 = c sup2
33
Apakah ini bukti trigonometri
Luc Gheysens dari Flanders ( Belgia ) datang dengan modifikasi didasarkan pada
diagram berikut
Bukti oleh Luc Gheysens
Bukti dari Teorema Pythagoras dibahas rumus Sin untuk luas segitiga dan
dengan demikian tampaknya menggunakan trigonometri dalam cara yang penting
Menggabungkan dua salinan dari segitiga siku-siku sama kaki dengan dua cara
seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah
Ketika bergabung di sisi miring segitiga membentuk layang-layang yang
dapat dilihat sebagai kesatuan dari dua segitiga sama kaki dengan luas
bsup2sin (2α) 2 + asup2sin(180deg - 2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Ketika bergabung di salah satu kaki (b dalam diagram kanan) segitiga
membentuk segitiga sama kaki dengan dasar 2a dan sisi sama dengan c
Menerapkan rumus daerah yang sama dengan segitiga kita memperoleh
csup2sin(2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Luas layang-layang ab dan persegi a sup2 b sup2 Segitiga sama kaki dalam diagram
yang tepat memiliki semiperimeter sama dengan c Rumus Heron diterapkan pada
segitiga yang mengarah ke
asup2bsup2 = (c + a)(c - a) asup2 = (csup2 - asup2)bcsup2 yang berarti teorema Pythagoras
34
14 Pembuktian Teorema Pythagoras Sang Presiden James Garfield
Oleh Sri Handayani NIM 06022681318040
Pertama kita buat dua segitiga yang identik yaitu ΔPQR dan ΔSTQ Panjang
sisi PR = SQ = a PQ = ST = b dan QR = TQ = c QR = TQ = c sebagai sisi
miring
Kemudian sisi PQ = b disusun dan bertemu dengan sisi QS = a sehingga
membentuk satu garis PS seperti gambar berikut
35
Kemudian tarik garis TR sehingga membentuk sebuah trapesium PSTR
seperti gambar berikut
Trapesium PSTR terbentuk dari 3 segitiga siku-siku yaitu ΔPQR ΔSTQ dan
ΔQTR sehingga luas daerah trapesium PSTR sama dengan luas daerah ketiga
segitiga siku-siku sebagai penyusunnya yang dijelaskan sebagai berikut
Luas daerah trapesium PSTR = luas daerah ΔPQR + luas daerah ΔSTQ + luas
daerah ΔQTR
1
2(119886 + 119887)(119886 + 119887) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882)
1
2(1198862 +2119886119887 + 1198872) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882) dikalikan 2
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 119886119887 + 119886119887 + 1198882
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 2119886119887 + 1198882
1198862 + 1198872 = 1198882 Terbukti
Diketahui bahwa angRPQ = angQST = 900
Dimisalkan angQRP = α dan angPQR = β
Karena ΔPQR kongruen dengan ΔQST
maka angTQS = α dan angSTQ = β
Jumlah sudut di dalam segitiga adalah 1800 = π
angRPT + angQRP + angPQR = 900 + (α + β) = 1800
(α + β) = 900
sudut yang dibentuk oleh garis PS adalah 1800
angPQR + angQST + angRQT = (β + α) + angRQT = 1800
(900) + angRQT = 1800
angRQT = 900
36
15 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Garis Tinggi dan Sifat
Segitiga Sebangun
Oleh Khairun Nisak NIM 06022681318045
Perhatikan gambar segitiga siku-siku ABC pada gambar 151 di bawah ini
Gambar 151 Segitiga Siku-siku ABC
Berdasarkan gambar di atas dibuat garis tinggi yaitu CD Sehingga
diperoleh
ABC ~ACD sehingga b
c
c
b 1 atau b2 = cc1 hellip(1)
ABC ~CBD sehingga a
c
c
a 1 atau a2 = cc2 hellip(2)
Dari (1) dan (2) a2 + b2 = cc1 + cc2
a2 + b2 = c (c1 + c2)
a2 + b2 = cc
a2 + b2 = c2
37
16 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Identitas Trigonometri
Oleh Ririn Suparti KN NPM 06022681318046
R
c
a
P θ Q
b
Diketahui Sin θ =c
a dan Cos θ =
c
b
Sehingga Teorema Pythagoras dapat dibuktikan dengan menggunakan Identitas
Trigonometri Sin2 θ + Cos2 θ = 1
222
22
22
2
22
2
2
2
2
22
22
1
1
1
1
1
cba
cdikalic
ba
c
ba
c
b
c
a
c
b
c
a
CosSin
Jadi Terbukti
38
17 Pembuktian Teorema Pythagoras ldquo Bukti Tanpa Kata II rdquo
Oleh Mewa Zabeta NIM 06022681318048
Bukti ini saya temukan di s sekuel R Nelsen Bukti Tanpa Kata II (Itu
karena-sung Park Poo dan pada awalnya diterbitkan di Matematika Magazine
Desember 1999 ) Dimulai dengan salah satu sisi segitiga siku-siku membangun 4
kanan segitiga sama kaki kongruen dengan hypotenuses dari dua berikutnya tegak
lurus dan Apeks jauh dari segitiga yang diberikan Sisi miring dari segitiga
pertama ini (merah dalam diagram) harus bertepatan dengan salah satu sisi
Para aspek dari segitiga sama kaki membentuk persegi dengan sisi sama
dengan sisi miring segitiga yang diberikan Para hypotenuses dari segitiga
memotong sisi persegi di titik-titik tengah mereka Sehingga tampaknya ada 4
pasang segitiga sama (salah satu dari pasangan dalam hijau) Salah satu segitiga
dalam pasangan berada di dalam alun-alun yang lain di luar Biarkan sisi segitiga
asli menjadi a b c (miring) Jika segitiga sama kaki pertama dibangun pada sisi b
maka masing-masing memiliki luas b sup2 4 Kami mendapatkan
a sup2 + 4b sup2 4 = c sup2
Ada yang dinamis ilustrasi dan masih banyak lagi yang lain diagram yang
menunjukkan bagaimana untuk membedah dua kotak kecil dan mengatur ulang
mereka ke dalam yang besar
39
Diagram ini juga memiliki varian yang dinamis
40
18 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Dasar Perbandingan lagi
Oleh Al Nindu Bunga Sabrina NIM 06022681318049
Diberikan segitga ABC yang siku-siku di C
Kalikan setiap sisi dengan c
lalu bentuk dua segitiga sebangun dengan ABC
dengan perbandingan sisi pada segitiga-segitiga sebangun diperoleh panjang
sisi-sisi yang lain
Dari konstruksi tersebut terlihat bahwa
41
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium
Oleh Melly Arthalia NIM 06022681318052
Berikut ini adalah salah satu kontribusinya terhadap pembuktian Teorema Pythagoras
Diketahui segitiga siku-siku ABC
dengan titik pusat A segitiga ABC diputar sejauh 90 derajat berlawanan arah jarum jam sehingga di peroleh segitiga ArsquoBCrsquo seperti pada gambar berikut
42
selanjutnya translasikan segitiga ArsquoBCrsquo sejauh CrsquoA+AB ke kanan dan tarik garis
dari titik C ke Brdquo sehingga diperoleh trapesium siku-siku
langkah pembuktian secara aljabar
Luas trapesium siku-siku (pada ruas kiri) sama dengan lsquoluas segitiga dengan alas a
dan tinggi brsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas c dan tinggi crsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas b dan tinggi arsquo (pada ruas kanan)
Jadi terbukti teorema phytagoras dapat dibuktikan dengan 3 trapesium
43
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi
Oleh Ninik Charmila NIM 06022681318053
Salah satu cara membuktikan teorema Pythagoras adalah dengan
menggunakan luas segitiga sama sisi yang dibentuk dari masing-masing sisi
segitiga siku-siku yang akan dibuktikan Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut
Pada gambar di atas terlihat bahwa banyaknya segitiga sama sisi satuan
pada sisi miring sama dengan jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi
lainnya Sehingga luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah
dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi lainnya
Misalkan panjang sisi siku-siku segitiga siku-siku tersebut adalah 119886 dan 119887 serta
panjang sisi miring (hipotenusa) adalah 119888 Maka luas masing-masing segitiga
sama sisi dapat ditentukan sebagai berikut
1 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119938
119871 119886 = radic119904119886(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886) dengan 119904119886 =1
2 (119886 + 119886 + 119886) =
3
2119886
= radic3
2119886(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)
44
= radic3
2119886(
1
2119886)(
1
2119886)(
1
2119886)
= radic3
161198864
119871 119886 =1198862
4 radic3
2 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi b
119871 119887 = radic119904119887(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887) dengan 119904119887 =1
2 (119887 + 119887 + 119887) =
3
2119887
= radic3
2119887(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)
= radic3
2119887(
1
2119887)(
1
2119887)(
1
2119887)
= radic3
161198874
119871 119887 =1198872
4 radic3
3 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119940
119871 119888 = radic119904119888(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888) dengan 119904119888 =1
2 (119888 + 119888 + 119888) =
3
2119888
= radic3
2119888(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)
= radic3
2119888(
1
2119888)(
1
2119888)(
1
2119888)
= radic3
161198884
119871 119888 =1198882
4 radic3
Luas segitiga pada sisi c sama dengan jumlah luas segitiga a dan b maka
119871 119888 = 119871 119886 + 119871119887
1198882
4 radic3 =
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3 (kedua ruas dikali dengan
4
radic3)
(4
radic3) (
1198882
4 radic3) = (
4
radic3) (
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3)
1198882 = 1198862 + 1198872
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
9
5 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Putaran Berdasarkan Geometri
Oleh Marina Zahara NIM 06022681318023
Adapun langkah-langkah pembuktian dengan putaran berdasarkan geometri
sebagai berikut
1 Buat 2 buah persegi dengan panjang sisi masing-masing berturut-turut a dan b
2 Kemudian gambar kembali 2 buah segitiga dengan menggunakan kedua panjang
sisi dari 2 persegi (pada no 1) dan panjang sisi miringnya adalah c
3 Terbentuklah bangun darat segienam tak beraturan seperti gambar 51 gambar
segienam tak beraturan dari dua persegi di bawah
Gambar 51 Segienam Tak Beraturan dari Dua Persegi
4 Ambil setengah bagian dari kedua persegi dan salah satu daerah segitiga
5 Buat titik Q dan P dari sudut persegi a dan b
6 Sehingga terbentuklah daerah baru yang merupakan setengah bagian dari bangun
datar Seperti gambar 52 Setengah Bagian Segienam Tak Beraturan di bawah
Gambar 52 Setengah Bagian Segienam Tak Beraturan
10
7 Dengan menggunakan panjang persegi dan segitiga maka kita susun dan putar
bangun tersebut Pisahkan menjadi 2 bagian yang sama sehingga di dapatkan 2
daerah yang sama yaitu daerah biru dan daerah kuning seperti gamabr 53 di
bawah
Gambar 53 Daerah Biru dan Daerah Kuning
8 Ambil 2 segitiga pada gambar sebelumnya Kemudian buat Persegi dengan
panjang sisi c Gabungkan semua bangun tersebut sehingga membentuk bangun
datar yang utuh Seperti gambar 54 di bawah
Gambar 54 Bangun Datar dari Persegi dan Segitiga Siku-siku
9 Secara keseluruhan perputaran gambar dapat dilihat pada gambar 55 di bawah
11
Gambar 55 Proses Perputaran Dua Persegi yang Membentuk Segienam
Berdasarkan penjelasan dari langkah- langkah di atas maka didapatkan
Luas daerah gambar awal = 1198862 + 1198872 + 21
2 119886119887
Luas daerah gambar akhir = 1198882 +21
2 119886119887
Oleh karena tidak mengubah ukuran transformasi di atas maka luas daerah
tersebut sama Sehingga dengan mengurangi masing-masing oleh ab atau mengambil
kedua bangun segitiga siku-siku akan diperoleh
1198862 +1198872 = 1198882
12
6 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Segitiga Sembarang dari
Thabit Ibn Qurra
Oleh Hendry Kurniawan NIM 06022681319024
Teorema Pythagoras juga dapat dibuktikan dengan menggunakan segitiga
sembarang Pertama gambat segitiga siku-siku dengan panjang sisi abdan c
Seperti gambar di bawah ini
Buat titik D dan C memotong AB sehingga AD=AE=b Kemudian buat
lingkaran dengan titik pusat A jari-jari B dan lingkaran menyinggung titik C
Seperti gambar di bawah
13
Karena diameter lingkaran adalah DE (sisi miring segitiga siku-siku) dan
sudut siku-siku menyinggung lingkaran maka
Segitiga DBC dan BEC memiliki sudut yang sama di ltCEB sebelumnya
juga diketahui bahwa ltBCD=ltACE sehingga segitiga DBC dan BEC adalah
sebangun
14
7 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensial
Oleh Rahma Siska Utari NIM 06022681318028
Cara pertama
Pembuktian teorema pythagoras dengan persamaan diferensial dibuktikan
oleh John Molokach Adapun langkah-langkah pembuktian yang dikemukakan
oleh Molokach (Cut The Knot 2010) sebagai berikut
1 Gambar segitiga siku-siku pada kuadran satu dengan panjang sisi-sisi penyiku
x dan y serta hipotenusa c Sepert gambar 71 di bawah
Gambar 71 Gambar segitiga siku-siku pada kuadran satu pada bidang
koordinat
2 Berdasarkan gambar 71 di atas dapat kita ketahui bahwa gradien (kemiringan
garis) c adalah m = yx
3 Dapat dianggap bahwa himpunan dari semua titik-titik (xy) adalah c
4 Semua kemungkinan titik (xy) akan terletak pada kurva penyelesaian
dydx= -xy
5 Untuk menemukan penyelesaian umum persamaan diferensial yakni
dydx =-xy kita mempunyai
y dy = -x dx
intydy = -intxdx
ysup22 = -xsup22 + D
xsup2 + ysup2 = E E = 2D
Dengan menggunakan kondisi (x y) = (c 0) kita mempunyai
x
c
y
(xy)
15
xsup2 + ysup2 = E
0sup2 + csup2 = E
csup2 = E
Sehingga dengan penyelesaian umum xsup2 + ysup2 = csup2 Ambil nilai untuk (xy)
pada kurva pada kuadran pertama misal (ab) maka akan di dapatkan persamaan
asup2 + bsup2 = csup2
Cara Kedua
Adapun cara kedua pembuktian teorema Pythagoras yang dituliskan oleh
Hendry (2009) dalam blognya sebagai berikut
1 Gambar segitiga siku-siku ABC seperti gambar 72 di bawah
Gambar 72 Segitiga Siku-siku ABC
2 Selanjutnya berdasarkan konsep bahwa Penambahan suatu variabel x akan
menyebabkan penambahan variabel y karena y terikat dengan x
3 Maka dengan membuat nilai a tetap kita tambahkan b dengan db (diferensial
b) Akibatnya c juga harus ditambahkan dengan dc (diferensial c) Perlu
diketahui bahwa nilai db dan dc ini sesungguhnya mendekati nol (berada dalam
konsep limit) Namun agar terlihat secara jelas secara visual maka kita
menggambarkannya agak renggang seperti gambar 73 di bawah
16
Gambar 73 Penambahan Ruas Garis pada Segitiga Siku-siku ABC
Perhatikan bahwa sesungguhnya
Akibatnya dan keduanya
Karena maka
Karena ini juga berakibat
Kedua syarat di atas mengakibatkan (sebangun)
Karena sebangun maka berlaku
Kali silang menjadi
Integralkan kedua ruas
4 Tahap terakhir yaitu tinggal mencari konstantanya Perhatikan dari gambar
apabila b = 0 maka c harus berhimpit terhadap a Artinya c = a Maka
5 Kita sudah dapatkan nilai konstanta Maka masukkan konstanta ini ke
persamaan sebelumnya maka kita dapatkan teorema phytagoras
17
TERBUKTI
Catatan
Adapun kesalahan yang sering timbul selama pembuktian dengan cara ini
adalah orang menganggap bahwa sehingga mereka langsung
menuliskannya
Pernyataan di atas salah karena namun Artinya
peningkatan tersebut tidak sebanding dan tidak dapat digunakan Justru dengan
membaliknya maka kita mendapatkan persamaan yang benar
18
8 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persegi
Oleh Riya Apriani NIM 06022681318029
Sebelum menemukan teorema Pythagoras ada baiknya kita mengingat
kembali mengenai rumus luas segitiga siku-siku dan luas persegi Luas persegi
dan luas segitiga siku-siku sangat bermanfaat dalam menemukan teorema
Pythagoras
Luas Persegi
Perhatikan gambar 81 Persegi ABCD berikut
Gambar 81 Persegi ABCD
Persegi ABCD di atas memiliki panjang sisi s satuan panjang Luas persegi
ABCD dapat dicari dengan menggunakan rumuas berikut
L ABCD = Sisi x sisi
= s x s
= s2
Luas Segitiga
Perhatikan gambar 82 persegi panjang PQRS berikut
Gambar 82 Persegi Panjang PQRS
19
Pada gambar tersebut tampak sebuah persegi panjang PQRS yang
panjangnya p dan lebarnya l satuan Diagonal QS membagi persegi panjang PQRS
menjadi dua buah segitiga siku-siku yaitu D PQS dan D QRS Luas persegi
panjang PQRS sama dengan jumlah luas D PQS dan D QRS Adapun luas D PQS
sama dengan luas D QRS sehingga diperoleh
119871∆119875119876119878 = 119871∆119876119877119878
= 1
2119909 119871119906119886119904 119875119890119903119904119890119892119894 119875119886119899119895119886119899119892 119875119876119877119878
Karena persegi panjang PQRS berukuran panjang p dan lebar l luas
119871 ∆119875119876119878 = 1
2119909119901119909119897
Atau dapat disimpulkan bahwa
119871119906119886119904 119878119890119892119894119905119894119892119886 = 1
2 119909 119886119897119886119904 119909 119905119894119899119892119892119894
Selanjutnya untuk menemukan teoremat Pythagoras maka perhatikan
kembali gambar 83 Persegi ABCD berikut
Gambar 83 Persegi ABCD
Dari gambar di atas tampak bahwa luas persegi ABCD sama dengan luas
persegi (warna hijau) ditambah luas empat segitiga siku-siku (warna biru) dimana
persegi ABCD memiliki panjang sisi (a + b) satuan persegi PQRS memiliki
panjang sisi c satuan dan keempat segitiga siku-siku memiliki panjang alas yang
sama yaitu b satuan serta tinggi yang sama yaitu a satuan sehingga keempat
segitiga tersebut dapat dikatakan kongruen Dari hal tersebut diperoleh
20
Luas persegi ABCD = 4timesLuas Segitiga + Luas persegi PQRS
Dimana
Luas Persegi ABCD = s2
= ( a + b )2
= a2 + 2ab + b2
= a2 + b2 + 2ab
Luas Segitiga = 1
2 119909 119886119897119886119904 119909 119905119894119899119892119892119894
= 1
2 119909 119887 119909 119886
= 1
2119886119887
Jadi Luas Persegi PQRS = s2
= c2
Sehingga dapat ditulis
Luas Persegi ABCD = 4 x Luas Segitiga + Luas Persegi PQRS
4 x Luas Segitiga + Luas Persegi PQRS = (Luas Persegi ABCD)2
4 119909 1
2119886119887 + 1198882= a2 + b2 + 2ab
2ab +c2 = a2 + b2 + 2ab
c2 = a2 + b2 + 2ab ndash 2ab
c2 = a2 + b2
Bentuk terakhir yaituc2 = a2 + b2
Selanjutnya dikenal sebagai teorema Pythagoras Jika kita perhatikan lagi
salah satu segitiga siku-siku pada gambar sebelumnya yaitu gambar 83 maka
akan didapatkan gambar 84 Segitiga Siku-siku ABC seperti di bawah
Gambar 84 Segitiga Siku-siku ABC
21
Maka a dan b disebut sisi apit atau sisi siku-siku yaitu sisi yang mengapit sudut
siku-siku c disebut sisi miring atau hipotenusa yaitu sisi di hadapan sudut siku-
siku Dengan demikian Teorema Pythagoras tersebut selanjutnya dapat
dirumuskan seperti berikut
ldquoUntuk setiap segitiga siku-siku berlaku kuadrat panjang sisi miring sama dengan
jumlah kuadrat panjang sisi siku-sikunyardquo
Bentuk c2 = a2 + b2
di atas jika diubah ke bentuk pengurangan menjadi
a2 = c2 ndash b2
b2 = c2 ndash a2
22
9 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Thabit Ibn Qurra
Oleh Lukluk Khuriyati NIM 06022681318031
Adapun langkah-langkah yang digunakan oleh Thabit Ibn Qurra dalam
pembuktian teorema pythagoras adalah sebagai berikut
1 Buat persegi dengan panjang a dan b kemudian disusun berdampingan seperti
gambar 91 berikut
Gambar 91 Dua Persegi dengan Panjang Sisi a dan b
Luas bangun di atas adalah persegi besar dan persegi kecil yaitu 1198862 + 1198872
2 Persegi di atas kita gabungkankemudian buat garis sedemikian rupa sehingga
akan tampak seperti gambar 92 di bawah di mana sisi c menjadi sisi miring
Gambar 92 Penambahan sisi c pada Persegi
3 Selanjutnya segitiga kita potong dan tempatkan di bagian lain yatu samping
kanan dan bagian atas sehingga akan tampak seperti gambar 93 di bawah ini
23
Gambar 93 Penggabungan dua Persegi
Luas persegi di atas adalah 1198882
Karena luas persegi dengan sisi c di atas sama dengan luas persegi dengan sisi
a dan sisi b sehingga 1198882 = 1198862 + 1198872 terbukti
24
10 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Euclid
Oleh Dinal lsquoUlya NIM 06022681318034
Pandang segitiga siku-siku ABC dengan C sudut siku-siku Tarik
garis dari titik C sejajar AP atau BQ sehingga memotong AB di D dan PQ di E
maka jika BC = a dan AC = b dapat ditunjukkan bahwa
Luas BDEQ = a2
dan Luas ADEP = b2
Apa yang menarik dari pembuktian Pyhagoras di atas Ternyata kita dapat
menentukan dua ldquopartisirdquo persegi berbentuk persegipanjang pada hipotenusa
yang masing-masing luasnya sama dengan luas persegi pada sisi-sisi penyiku
dari segitiga siku-siku yang diberikan
Jika kita dapat membuktikan bahwa luas BDEQ = a2 dan luas ADEP = b2
maka diperoleh
a2
+ b2
= luas BDEQ + luas ADEP
= luas ABQP
= c2
Sekarang bagaimana membuktikan bahwa luas BDEQ = 1198862 dan luas ADEP
= 1198872 Ada banyak cara untuk membuktikannya beberapa di antaranya diberikan
di bawah ini
(1) Bukti I
Perhatikan gambar di bawah ini
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
25
Berdasarkan kesebangunan segitiga maka diperoleh
119909
119887=
119887
119888
Sehingga diperoleh 119909 =1198872
119888
Dengan demikian luas (i) = 119909119888 =1198872
119888119888 = 1198872
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan luas (ii) = 1198862
Sehingga luas = luas (i) + Luas (ii) = 1198862 + 1198872 = 1198882
(2) Bukti II
Mudah ditunjukkan jika BC = 119886 dan 119886119888 = 119887 maka diperoleh
Luas DBQE = luas NKBD = luas MKBC= luas SRBC = 1198862
A C
B
(i)
(ii)
x a
b
c
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
26
119871uas ADEP = luas LNDA = luas LMCA = luas UTCA = 1198872
Padahal 1198882 = luas ADEP + luas DBQE = 1198872 + 1198862
Jadi 1198862 + 1198872 = 1198882
Selain secara aljabar di atas bukti serupa di atas dapat dilakukan
menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga tampak seperti pergeseran
bayangan (transformasi bangun datar) seperti gambar di bawah ini
Bukti bayangan di atas menggunaakan perubahan bentuk bangun datar karena
strain (peregangan) dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas bangun
datar Berturut-turut perubahan yang terjadi adalah strain-translasi-strain
(3) Bukti III
Gbr 1 Gbr 2 Gbr 3 Gbr 4
Bukti pada gambar di atas mirip dengan bukti sebelumnya namun tanpa bantuan
gambar tambahan selain ke-3 persegi dan segitiga siku-sikunya Selain
itu transformasi yang terjadi berturut-turut strain-strain-translasirefleksi
Perhatikan bahwa jajargenjang pada gambar ke-2 sama luasnya dengan
persegipanjang yang bersesuaian pada gambar ke-1 Lalu persegi pada gambar
Strain Strain Translasi
Refleksi
27
ke-3 sama luasnya dengan jajargenjang yang bersesuaian pada gambar ke-2
Terakhir persegi pada gambar ke-4 sama luasnya dengan persegi yang
bersesuaian pada gambar ke-3 Ini dikarenakan transformasi strain translasi
dan refleksi tidak mengubah luas bangun datar Pembuktian yang lebih
sederhana dapat pula dengan menunjukkan luas yang sama lewat rumus luas
bangun datar persegipanjang jajargenjang dan persegi Misalnya alas a pada
jajargenjang sama dengan panjang p pada persegipanjang serta tinggi t pada
jajargenjang sama dengan lebar l pada persegipanjang sehingga luas kedua
bangun sama
(4) Bukti IV
Perhatikan gambar di bawah ini
Karena alas dan tingginya sama maka
Luas segitiga BCQ = 1
2times Luas persegipanjang BDEQ
Dengan teorema S-Sd-S dapat ditunjukkan bahwa segitiga BCQ kongruen dengan
segitiga BRA sehingga
Luas segitiga BRA = luas segitiga BCQ
Selanjutnya dengan alas dan tinggi yang sama maka
Luas segitiga BRA = 1
2times Persegi SCBR
Jadi 1
2times Luas persegipanjang BDEQ =
1
2times Persegi SCBR atau
Luas persegipanjang BDEQ = Luas persegi SCBR (i)
A
B C
D
E
Q
P
T U
R
28
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan bahwa
Luas persegipanjang DAPE = Luas persegi ACTU (ii) Dari (i) dan (ii)
diperoleh
Luas persegi SCBR + luas persegi ACTU = Luas BDEQ + luas DAPE
1198862 + 1198872 = luas persegi BAPQ
1198862 + 1198872 = 1198882
29
11 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Luas Segitiga Siku-siku
dan Luas Persegi oleh Pythagoras
Oleh Tarsudin NIM 06022681318036
Berikut ini pembuktian paling sederhana tentang kebenaran teorema
Pythagoras dengan menggunakan luas segitiga dan luas persegi Jika kita punya
segitiga siku-siku cobalah menyusunnya membentuk persegi seperti di bawah ini
Penyusunannya bisa dimulai dari mana saja misalnya kita susun dari kiri atas
kemudian kanan atas lalu kanan bawah dan terakhir kiri bawah Maka akan
terbentuk persegi besar dan persegi putih seperti pada gambar dibawah ini
Luas Persegi Besar = Luas Persegi putih + Luas 4 Segitiga
(119886 + 119887)2 = 1198882 + 4 (1
2119886119887)
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 1198872 = 1198882
Jadi Terbukti
30
12 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Bayangan atau
Menggunakan Prinsip Kesamaan Luas Bangun
Oleh Liana Septy NIM 06022691318038
Pembuktian yang dilakukan menggunakan bayangan adalah pembuktian
yang menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga akan tampak
pergeseran bayangan (transformasi bangun datar) Penjelasan pembuktian teorema
Pythagoras dapat dilihat berdasarkan gambar di bawah ini
Pada gambar di samping diketahui sebuah segitiga
siku-siku dimana setiap sisinya dibentuk dari tiga sisi
persegi dengan ukuran yang berbeda
Selanjutnya geserkan segitiga siku-siku pada sisi
persegi abu-abu seperti terlihat pada gambar di samping
sehingga dapat dilihat bahwa luas daerah abu-abu sama
dengan luas persegi abu-abu
Geserkan daerah abu-abu terhadap sisi miring segitiga
siku-siku Kemudian tarik garis melalui dua sudut
siku-siku pada daerah abu-abu sehingga daerah
terbagi menjadi dua bangun jajargenjang
31
Panjang sisi alas kedua jajargenjang tersebut sama
panjang dengan sisi alas dan sisi tegak segitiga
siku-siku Kembali pada pengertian persegi yaitu
jajargenjang yang salah satu sudutnya adalah sudut
siku-siku sehingga dengan sepasang sisi yang sama
pada jajargenjang dan persegi dapat dikatakan
bahwa luas daerah persegi dan jajargenjang adalah
sama Hal tersebut dapat dilihat pada gambar
selanjutnya
Gambar di samping membuktikan bahwa
perubahan bentuk bangun datar jajargenjang
menjadi persegi dikarenakan strain (peregangan)
dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas
bangun datar
Dari proses-proses di atas dapat disimpulkan bahwa luas daerah persegi
pada sisi miring sama dengan jumlah luas daerah persegi pada sisi-sisi pembentuk
sudut 90o pada segitiga siku-siku
jika dimisalkan seperti gambar disamping
berdasarkan langkah-langkah di atas maka diperoleh
bahwa
c2 = a2 + b2
c a
b
32
13 Pembuktian Teorema Pythagoras dari David Houston
Oleh Hardiyanti Indriani NIM 06022681318039
Sebuah bukti berdasarkan diagram di bawah ini telah diterbitkan dalam
sebuah surat kepada Guru Matematika (ay 87 n 1 Januari 1994) oleh J
Grossman Buktinya telah ditemukan oleh David Houston
Asumsikan dua salinan dari segitiga siku-siku dengan kaki a dan b dan sisi
miring c ditempatkan kembali ke belakang seperti yang ditunjukkan dalam
diagram kiri segitiga sama kaki memiliki luas S = c sup2 sin ( θ ) 2 Dalam diagram
yang tepat dua salinan dari segitiga sama kaki bergabung di sudut yang tepat dan
dimasukkan ke dalam persegi panjang dengan satu sisi yang sama c Setiap
segitiga memiliki luas sama dengan setengah luas setengah persegi panjang
menyiratkan bahwa daerah dari segitiga sama kaki yang tersisa juga
menambahkan hingga setengah luas persegi panjang yaitu daerah segitiga sama
kaki dalam diagram kiri Jumlah bidang dua segitiga sama kaki yang lebih kecil
sama dengan
S = asup2 sin(π - θ) 2 + bsup2 sin(θ) 2
= (asup2 + bsup2) sin(θ) 2
untuk sin ( π - θ ) = sin ( θ ) Karena dua daerah adalah sama dan Sin ( θ ) ne 0
untuk segitiga a sup2 + b sup2 = c sup2
33
Apakah ini bukti trigonometri
Luc Gheysens dari Flanders ( Belgia ) datang dengan modifikasi didasarkan pada
diagram berikut
Bukti oleh Luc Gheysens
Bukti dari Teorema Pythagoras dibahas rumus Sin untuk luas segitiga dan
dengan demikian tampaknya menggunakan trigonometri dalam cara yang penting
Menggabungkan dua salinan dari segitiga siku-siku sama kaki dengan dua cara
seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah
Ketika bergabung di sisi miring segitiga membentuk layang-layang yang
dapat dilihat sebagai kesatuan dari dua segitiga sama kaki dengan luas
bsup2sin (2α) 2 + asup2sin(180deg - 2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Ketika bergabung di salah satu kaki (b dalam diagram kanan) segitiga
membentuk segitiga sama kaki dengan dasar 2a dan sisi sama dengan c
Menerapkan rumus daerah yang sama dengan segitiga kita memperoleh
csup2sin(2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Luas layang-layang ab dan persegi a sup2 b sup2 Segitiga sama kaki dalam diagram
yang tepat memiliki semiperimeter sama dengan c Rumus Heron diterapkan pada
segitiga yang mengarah ke
asup2bsup2 = (c + a)(c - a) asup2 = (csup2 - asup2)bcsup2 yang berarti teorema Pythagoras
34
14 Pembuktian Teorema Pythagoras Sang Presiden James Garfield
Oleh Sri Handayani NIM 06022681318040
Pertama kita buat dua segitiga yang identik yaitu ΔPQR dan ΔSTQ Panjang
sisi PR = SQ = a PQ = ST = b dan QR = TQ = c QR = TQ = c sebagai sisi
miring
Kemudian sisi PQ = b disusun dan bertemu dengan sisi QS = a sehingga
membentuk satu garis PS seperti gambar berikut
35
Kemudian tarik garis TR sehingga membentuk sebuah trapesium PSTR
seperti gambar berikut
Trapesium PSTR terbentuk dari 3 segitiga siku-siku yaitu ΔPQR ΔSTQ dan
ΔQTR sehingga luas daerah trapesium PSTR sama dengan luas daerah ketiga
segitiga siku-siku sebagai penyusunnya yang dijelaskan sebagai berikut
Luas daerah trapesium PSTR = luas daerah ΔPQR + luas daerah ΔSTQ + luas
daerah ΔQTR
1
2(119886 + 119887)(119886 + 119887) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882)
1
2(1198862 +2119886119887 + 1198872) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882) dikalikan 2
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 119886119887 + 119886119887 + 1198882
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 2119886119887 + 1198882
1198862 + 1198872 = 1198882 Terbukti
Diketahui bahwa angRPQ = angQST = 900
Dimisalkan angQRP = α dan angPQR = β
Karena ΔPQR kongruen dengan ΔQST
maka angTQS = α dan angSTQ = β
Jumlah sudut di dalam segitiga adalah 1800 = π
angRPT + angQRP + angPQR = 900 + (α + β) = 1800
(α + β) = 900
sudut yang dibentuk oleh garis PS adalah 1800
angPQR + angQST + angRQT = (β + α) + angRQT = 1800
(900) + angRQT = 1800
angRQT = 900
36
15 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Garis Tinggi dan Sifat
Segitiga Sebangun
Oleh Khairun Nisak NIM 06022681318045
Perhatikan gambar segitiga siku-siku ABC pada gambar 151 di bawah ini
Gambar 151 Segitiga Siku-siku ABC
Berdasarkan gambar di atas dibuat garis tinggi yaitu CD Sehingga
diperoleh
ABC ~ACD sehingga b
c
c
b 1 atau b2 = cc1 hellip(1)
ABC ~CBD sehingga a
c
c
a 1 atau a2 = cc2 hellip(2)
Dari (1) dan (2) a2 + b2 = cc1 + cc2
a2 + b2 = c (c1 + c2)
a2 + b2 = cc
a2 + b2 = c2
37
16 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Identitas Trigonometri
Oleh Ririn Suparti KN NPM 06022681318046
R
c
a
P θ Q
b
Diketahui Sin θ =c
a dan Cos θ =
c
b
Sehingga Teorema Pythagoras dapat dibuktikan dengan menggunakan Identitas
Trigonometri Sin2 θ + Cos2 θ = 1
222
22
22
2
22
2
2
2
2
22
22
1
1
1
1
1
cba
cdikalic
ba
c
ba
c
b
c
a
c
b
c
a
CosSin
Jadi Terbukti
38
17 Pembuktian Teorema Pythagoras ldquo Bukti Tanpa Kata II rdquo
Oleh Mewa Zabeta NIM 06022681318048
Bukti ini saya temukan di s sekuel R Nelsen Bukti Tanpa Kata II (Itu
karena-sung Park Poo dan pada awalnya diterbitkan di Matematika Magazine
Desember 1999 ) Dimulai dengan salah satu sisi segitiga siku-siku membangun 4
kanan segitiga sama kaki kongruen dengan hypotenuses dari dua berikutnya tegak
lurus dan Apeks jauh dari segitiga yang diberikan Sisi miring dari segitiga
pertama ini (merah dalam diagram) harus bertepatan dengan salah satu sisi
Para aspek dari segitiga sama kaki membentuk persegi dengan sisi sama
dengan sisi miring segitiga yang diberikan Para hypotenuses dari segitiga
memotong sisi persegi di titik-titik tengah mereka Sehingga tampaknya ada 4
pasang segitiga sama (salah satu dari pasangan dalam hijau) Salah satu segitiga
dalam pasangan berada di dalam alun-alun yang lain di luar Biarkan sisi segitiga
asli menjadi a b c (miring) Jika segitiga sama kaki pertama dibangun pada sisi b
maka masing-masing memiliki luas b sup2 4 Kami mendapatkan
a sup2 + 4b sup2 4 = c sup2
Ada yang dinamis ilustrasi dan masih banyak lagi yang lain diagram yang
menunjukkan bagaimana untuk membedah dua kotak kecil dan mengatur ulang
mereka ke dalam yang besar
39
Diagram ini juga memiliki varian yang dinamis
40
18 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Dasar Perbandingan lagi
Oleh Al Nindu Bunga Sabrina NIM 06022681318049
Diberikan segitga ABC yang siku-siku di C
Kalikan setiap sisi dengan c
lalu bentuk dua segitiga sebangun dengan ABC
dengan perbandingan sisi pada segitiga-segitiga sebangun diperoleh panjang
sisi-sisi yang lain
Dari konstruksi tersebut terlihat bahwa
41
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium
Oleh Melly Arthalia NIM 06022681318052
Berikut ini adalah salah satu kontribusinya terhadap pembuktian Teorema Pythagoras
Diketahui segitiga siku-siku ABC
dengan titik pusat A segitiga ABC diputar sejauh 90 derajat berlawanan arah jarum jam sehingga di peroleh segitiga ArsquoBCrsquo seperti pada gambar berikut
42
selanjutnya translasikan segitiga ArsquoBCrsquo sejauh CrsquoA+AB ke kanan dan tarik garis
dari titik C ke Brdquo sehingga diperoleh trapesium siku-siku
langkah pembuktian secara aljabar
Luas trapesium siku-siku (pada ruas kiri) sama dengan lsquoluas segitiga dengan alas a
dan tinggi brsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas c dan tinggi crsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas b dan tinggi arsquo (pada ruas kanan)
Jadi terbukti teorema phytagoras dapat dibuktikan dengan 3 trapesium
43
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi
Oleh Ninik Charmila NIM 06022681318053
Salah satu cara membuktikan teorema Pythagoras adalah dengan
menggunakan luas segitiga sama sisi yang dibentuk dari masing-masing sisi
segitiga siku-siku yang akan dibuktikan Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut
Pada gambar di atas terlihat bahwa banyaknya segitiga sama sisi satuan
pada sisi miring sama dengan jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi
lainnya Sehingga luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah
dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi lainnya
Misalkan panjang sisi siku-siku segitiga siku-siku tersebut adalah 119886 dan 119887 serta
panjang sisi miring (hipotenusa) adalah 119888 Maka luas masing-masing segitiga
sama sisi dapat ditentukan sebagai berikut
1 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119938
119871 119886 = radic119904119886(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886) dengan 119904119886 =1
2 (119886 + 119886 + 119886) =
3
2119886
= radic3
2119886(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)
44
= radic3
2119886(
1
2119886)(
1
2119886)(
1
2119886)
= radic3
161198864
119871 119886 =1198862
4 radic3
2 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi b
119871 119887 = radic119904119887(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887) dengan 119904119887 =1
2 (119887 + 119887 + 119887) =
3
2119887
= radic3
2119887(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)
= radic3
2119887(
1
2119887)(
1
2119887)(
1
2119887)
= radic3
161198874
119871 119887 =1198872
4 radic3
3 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119940
119871 119888 = radic119904119888(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888) dengan 119904119888 =1
2 (119888 + 119888 + 119888) =
3
2119888
= radic3
2119888(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)
= radic3
2119888(
1
2119888)(
1
2119888)(
1
2119888)
= radic3
161198884
119871 119888 =1198882
4 radic3
Luas segitiga pada sisi c sama dengan jumlah luas segitiga a dan b maka
119871 119888 = 119871 119886 + 119871119887
1198882
4 radic3 =
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3 (kedua ruas dikali dengan
4
radic3)
(4
radic3) (
1198882
4 radic3) = (
4
radic3) (
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3)
1198882 = 1198862 + 1198872
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
10
7 Dengan menggunakan panjang persegi dan segitiga maka kita susun dan putar
bangun tersebut Pisahkan menjadi 2 bagian yang sama sehingga di dapatkan 2
daerah yang sama yaitu daerah biru dan daerah kuning seperti gamabr 53 di
bawah
Gambar 53 Daerah Biru dan Daerah Kuning
8 Ambil 2 segitiga pada gambar sebelumnya Kemudian buat Persegi dengan
panjang sisi c Gabungkan semua bangun tersebut sehingga membentuk bangun
datar yang utuh Seperti gambar 54 di bawah
Gambar 54 Bangun Datar dari Persegi dan Segitiga Siku-siku
9 Secara keseluruhan perputaran gambar dapat dilihat pada gambar 55 di bawah
11
Gambar 55 Proses Perputaran Dua Persegi yang Membentuk Segienam
Berdasarkan penjelasan dari langkah- langkah di atas maka didapatkan
Luas daerah gambar awal = 1198862 + 1198872 + 21
2 119886119887
Luas daerah gambar akhir = 1198882 +21
2 119886119887
Oleh karena tidak mengubah ukuran transformasi di atas maka luas daerah
tersebut sama Sehingga dengan mengurangi masing-masing oleh ab atau mengambil
kedua bangun segitiga siku-siku akan diperoleh
1198862 +1198872 = 1198882
12
6 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Segitiga Sembarang dari
Thabit Ibn Qurra
Oleh Hendry Kurniawan NIM 06022681319024
Teorema Pythagoras juga dapat dibuktikan dengan menggunakan segitiga
sembarang Pertama gambat segitiga siku-siku dengan panjang sisi abdan c
Seperti gambar di bawah ini
Buat titik D dan C memotong AB sehingga AD=AE=b Kemudian buat
lingkaran dengan titik pusat A jari-jari B dan lingkaran menyinggung titik C
Seperti gambar di bawah
13
Karena diameter lingkaran adalah DE (sisi miring segitiga siku-siku) dan
sudut siku-siku menyinggung lingkaran maka
Segitiga DBC dan BEC memiliki sudut yang sama di ltCEB sebelumnya
juga diketahui bahwa ltBCD=ltACE sehingga segitiga DBC dan BEC adalah
sebangun
14
7 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensial
Oleh Rahma Siska Utari NIM 06022681318028
Cara pertama
Pembuktian teorema pythagoras dengan persamaan diferensial dibuktikan
oleh John Molokach Adapun langkah-langkah pembuktian yang dikemukakan
oleh Molokach (Cut The Knot 2010) sebagai berikut
1 Gambar segitiga siku-siku pada kuadran satu dengan panjang sisi-sisi penyiku
x dan y serta hipotenusa c Sepert gambar 71 di bawah
Gambar 71 Gambar segitiga siku-siku pada kuadran satu pada bidang
koordinat
2 Berdasarkan gambar 71 di atas dapat kita ketahui bahwa gradien (kemiringan
garis) c adalah m = yx
3 Dapat dianggap bahwa himpunan dari semua titik-titik (xy) adalah c
4 Semua kemungkinan titik (xy) akan terletak pada kurva penyelesaian
dydx= -xy
5 Untuk menemukan penyelesaian umum persamaan diferensial yakni
dydx =-xy kita mempunyai
y dy = -x dx
intydy = -intxdx
ysup22 = -xsup22 + D
xsup2 + ysup2 = E E = 2D
Dengan menggunakan kondisi (x y) = (c 0) kita mempunyai
x
c
y
(xy)
15
xsup2 + ysup2 = E
0sup2 + csup2 = E
csup2 = E
Sehingga dengan penyelesaian umum xsup2 + ysup2 = csup2 Ambil nilai untuk (xy)
pada kurva pada kuadran pertama misal (ab) maka akan di dapatkan persamaan
asup2 + bsup2 = csup2
Cara Kedua
Adapun cara kedua pembuktian teorema Pythagoras yang dituliskan oleh
Hendry (2009) dalam blognya sebagai berikut
1 Gambar segitiga siku-siku ABC seperti gambar 72 di bawah
Gambar 72 Segitiga Siku-siku ABC
2 Selanjutnya berdasarkan konsep bahwa Penambahan suatu variabel x akan
menyebabkan penambahan variabel y karena y terikat dengan x
3 Maka dengan membuat nilai a tetap kita tambahkan b dengan db (diferensial
b) Akibatnya c juga harus ditambahkan dengan dc (diferensial c) Perlu
diketahui bahwa nilai db dan dc ini sesungguhnya mendekati nol (berada dalam
konsep limit) Namun agar terlihat secara jelas secara visual maka kita
menggambarkannya agak renggang seperti gambar 73 di bawah
16
Gambar 73 Penambahan Ruas Garis pada Segitiga Siku-siku ABC
Perhatikan bahwa sesungguhnya
Akibatnya dan keduanya
Karena maka
Karena ini juga berakibat
Kedua syarat di atas mengakibatkan (sebangun)
Karena sebangun maka berlaku
Kali silang menjadi
Integralkan kedua ruas
4 Tahap terakhir yaitu tinggal mencari konstantanya Perhatikan dari gambar
apabila b = 0 maka c harus berhimpit terhadap a Artinya c = a Maka
5 Kita sudah dapatkan nilai konstanta Maka masukkan konstanta ini ke
persamaan sebelumnya maka kita dapatkan teorema phytagoras
17
TERBUKTI
Catatan
Adapun kesalahan yang sering timbul selama pembuktian dengan cara ini
adalah orang menganggap bahwa sehingga mereka langsung
menuliskannya
Pernyataan di atas salah karena namun Artinya
peningkatan tersebut tidak sebanding dan tidak dapat digunakan Justru dengan
membaliknya maka kita mendapatkan persamaan yang benar
18
8 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persegi
Oleh Riya Apriani NIM 06022681318029
Sebelum menemukan teorema Pythagoras ada baiknya kita mengingat
kembali mengenai rumus luas segitiga siku-siku dan luas persegi Luas persegi
dan luas segitiga siku-siku sangat bermanfaat dalam menemukan teorema
Pythagoras
Luas Persegi
Perhatikan gambar 81 Persegi ABCD berikut
Gambar 81 Persegi ABCD
Persegi ABCD di atas memiliki panjang sisi s satuan panjang Luas persegi
ABCD dapat dicari dengan menggunakan rumuas berikut
L ABCD = Sisi x sisi
= s x s
= s2
Luas Segitiga
Perhatikan gambar 82 persegi panjang PQRS berikut
Gambar 82 Persegi Panjang PQRS
19
Pada gambar tersebut tampak sebuah persegi panjang PQRS yang
panjangnya p dan lebarnya l satuan Diagonal QS membagi persegi panjang PQRS
menjadi dua buah segitiga siku-siku yaitu D PQS dan D QRS Luas persegi
panjang PQRS sama dengan jumlah luas D PQS dan D QRS Adapun luas D PQS
sama dengan luas D QRS sehingga diperoleh
119871∆119875119876119878 = 119871∆119876119877119878
= 1
2119909 119871119906119886119904 119875119890119903119904119890119892119894 119875119886119899119895119886119899119892 119875119876119877119878
Karena persegi panjang PQRS berukuran panjang p dan lebar l luas
119871 ∆119875119876119878 = 1
2119909119901119909119897
Atau dapat disimpulkan bahwa
119871119906119886119904 119878119890119892119894119905119894119892119886 = 1
2 119909 119886119897119886119904 119909 119905119894119899119892119892119894
Selanjutnya untuk menemukan teoremat Pythagoras maka perhatikan
kembali gambar 83 Persegi ABCD berikut
Gambar 83 Persegi ABCD
Dari gambar di atas tampak bahwa luas persegi ABCD sama dengan luas
persegi (warna hijau) ditambah luas empat segitiga siku-siku (warna biru) dimana
persegi ABCD memiliki panjang sisi (a + b) satuan persegi PQRS memiliki
panjang sisi c satuan dan keempat segitiga siku-siku memiliki panjang alas yang
sama yaitu b satuan serta tinggi yang sama yaitu a satuan sehingga keempat
segitiga tersebut dapat dikatakan kongruen Dari hal tersebut diperoleh
20
Luas persegi ABCD = 4timesLuas Segitiga + Luas persegi PQRS
Dimana
Luas Persegi ABCD = s2
= ( a + b )2
= a2 + 2ab + b2
= a2 + b2 + 2ab
Luas Segitiga = 1
2 119909 119886119897119886119904 119909 119905119894119899119892119892119894
= 1
2 119909 119887 119909 119886
= 1
2119886119887
Jadi Luas Persegi PQRS = s2
= c2
Sehingga dapat ditulis
Luas Persegi ABCD = 4 x Luas Segitiga + Luas Persegi PQRS
4 x Luas Segitiga + Luas Persegi PQRS = (Luas Persegi ABCD)2
4 119909 1
2119886119887 + 1198882= a2 + b2 + 2ab
2ab +c2 = a2 + b2 + 2ab
c2 = a2 + b2 + 2ab ndash 2ab
c2 = a2 + b2
Bentuk terakhir yaituc2 = a2 + b2
Selanjutnya dikenal sebagai teorema Pythagoras Jika kita perhatikan lagi
salah satu segitiga siku-siku pada gambar sebelumnya yaitu gambar 83 maka
akan didapatkan gambar 84 Segitiga Siku-siku ABC seperti di bawah
Gambar 84 Segitiga Siku-siku ABC
21
Maka a dan b disebut sisi apit atau sisi siku-siku yaitu sisi yang mengapit sudut
siku-siku c disebut sisi miring atau hipotenusa yaitu sisi di hadapan sudut siku-
siku Dengan demikian Teorema Pythagoras tersebut selanjutnya dapat
dirumuskan seperti berikut
ldquoUntuk setiap segitiga siku-siku berlaku kuadrat panjang sisi miring sama dengan
jumlah kuadrat panjang sisi siku-sikunyardquo
Bentuk c2 = a2 + b2
di atas jika diubah ke bentuk pengurangan menjadi
a2 = c2 ndash b2
b2 = c2 ndash a2
22
9 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Thabit Ibn Qurra
Oleh Lukluk Khuriyati NIM 06022681318031
Adapun langkah-langkah yang digunakan oleh Thabit Ibn Qurra dalam
pembuktian teorema pythagoras adalah sebagai berikut
1 Buat persegi dengan panjang a dan b kemudian disusun berdampingan seperti
gambar 91 berikut
Gambar 91 Dua Persegi dengan Panjang Sisi a dan b
Luas bangun di atas adalah persegi besar dan persegi kecil yaitu 1198862 + 1198872
2 Persegi di atas kita gabungkankemudian buat garis sedemikian rupa sehingga
akan tampak seperti gambar 92 di bawah di mana sisi c menjadi sisi miring
Gambar 92 Penambahan sisi c pada Persegi
3 Selanjutnya segitiga kita potong dan tempatkan di bagian lain yatu samping
kanan dan bagian atas sehingga akan tampak seperti gambar 93 di bawah ini
23
Gambar 93 Penggabungan dua Persegi
Luas persegi di atas adalah 1198882
Karena luas persegi dengan sisi c di atas sama dengan luas persegi dengan sisi
a dan sisi b sehingga 1198882 = 1198862 + 1198872 terbukti
24
10 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Euclid
Oleh Dinal lsquoUlya NIM 06022681318034
Pandang segitiga siku-siku ABC dengan C sudut siku-siku Tarik
garis dari titik C sejajar AP atau BQ sehingga memotong AB di D dan PQ di E
maka jika BC = a dan AC = b dapat ditunjukkan bahwa
Luas BDEQ = a2
dan Luas ADEP = b2
Apa yang menarik dari pembuktian Pyhagoras di atas Ternyata kita dapat
menentukan dua ldquopartisirdquo persegi berbentuk persegipanjang pada hipotenusa
yang masing-masing luasnya sama dengan luas persegi pada sisi-sisi penyiku
dari segitiga siku-siku yang diberikan
Jika kita dapat membuktikan bahwa luas BDEQ = a2 dan luas ADEP = b2
maka diperoleh
a2
+ b2
= luas BDEQ + luas ADEP
= luas ABQP
= c2
Sekarang bagaimana membuktikan bahwa luas BDEQ = 1198862 dan luas ADEP
= 1198872 Ada banyak cara untuk membuktikannya beberapa di antaranya diberikan
di bawah ini
(1) Bukti I
Perhatikan gambar di bawah ini
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
25
Berdasarkan kesebangunan segitiga maka diperoleh
119909
119887=
119887
119888
Sehingga diperoleh 119909 =1198872
119888
Dengan demikian luas (i) = 119909119888 =1198872
119888119888 = 1198872
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan luas (ii) = 1198862
Sehingga luas = luas (i) + Luas (ii) = 1198862 + 1198872 = 1198882
(2) Bukti II
Mudah ditunjukkan jika BC = 119886 dan 119886119888 = 119887 maka diperoleh
Luas DBQE = luas NKBD = luas MKBC= luas SRBC = 1198862
A C
B
(i)
(ii)
x a
b
c
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
26
119871uas ADEP = luas LNDA = luas LMCA = luas UTCA = 1198872
Padahal 1198882 = luas ADEP + luas DBQE = 1198872 + 1198862
Jadi 1198862 + 1198872 = 1198882
Selain secara aljabar di atas bukti serupa di atas dapat dilakukan
menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga tampak seperti pergeseran
bayangan (transformasi bangun datar) seperti gambar di bawah ini
Bukti bayangan di atas menggunaakan perubahan bentuk bangun datar karena
strain (peregangan) dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas bangun
datar Berturut-turut perubahan yang terjadi adalah strain-translasi-strain
(3) Bukti III
Gbr 1 Gbr 2 Gbr 3 Gbr 4
Bukti pada gambar di atas mirip dengan bukti sebelumnya namun tanpa bantuan
gambar tambahan selain ke-3 persegi dan segitiga siku-sikunya Selain
itu transformasi yang terjadi berturut-turut strain-strain-translasirefleksi
Perhatikan bahwa jajargenjang pada gambar ke-2 sama luasnya dengan
persegipanjang yang bersesuaian pada gambar ke-1 Lalu persegi pada gambar
Strain Strain Translasi
Refleksi
27
ke-3 sama luasnya dengan jajargenjang yang bersesuaian pada gambar ke-2
Terakhir persegi pada gambar ke-4 sama luasnya dengan persegi yang
bersesuaian pada gambar ke-3 Ini dikarenakan transformasi strain translasi
dan refleksi tidak mengubah luas bangun datar Pembuktian yang lebih
sederhana dapat pula dengan menunjukkan luas yang sama lewat rumus luas
bangun datar persegipanjang jajargenjang dan persegi Misalnya alas a pada
jajargenjang sama dengan panjang p pada persegipanjang serta tinggi t pada
jajargenjang sama dengan lebar l pada persegipanjang sehingga luas kedua
bangun sama
(4) Bukti IV
Perhatikan gambar di bawah ini
Karena alas dan tingginya sama maka
Luas segitiga BCQ = 1
2times Luas persegipanjang BDEQ
Dengan teorema S-Sd-S dapat ditunjukkan bahwa segitiga BCQ kongruen dengan
segitiga BRA sehingga
Luas segitiga BRA = luas segitiga BCQ
Selanjutnya dengan alas dan tinggi yang sama maka
Luas segitiga BRA = 1
2times Persegi SCBR
Jadi 1
2times Luas persegipanjang BDEQ =
1
2times Persegi SCBR atau
Luas persegipanjang BDEQ = Luas persegi SCBR (i)
A
B C
D
E
Q
P
T U
R
28
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan bahwa
Luas persegipanjang DAPE = Luas persegi ACTU (ii) Dari (i) dan (ii)
diperoleh
Luas persegi SCBR + luas persegi ACTU = Luas BDEQ + luas DAPE
1198862 + 1198872 = luas persegi BAPQ
1198862 + 1198872 = 1198882
29
11 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Luas Segitiga Siku-siku
dan Luas Persegi oleh Pythagoras
Oleh Tarsudin NIM 06022681318036
Berikut ini pembuktian paling sederhana tentang kebenaran teorema
Pythagoras dengan menggunakan luas segitiga dan luas persegi Jika kita punya
segitiga siku-siku cobalah menyusunnya membentuk persegi seperti di bawah ini
Penyusunannya bisa dimulai dari mana saja misalnya kita susun dari kiri atas
kemudian kanan atas lalu kanan bawah dan terakhir kiri bawah Maka akan
terbentuk persegi besar dan persegi putih seperti pada gambar dibawah ini
Luas Persegi Besar = Luas Persegi putih + Luas 4 Segitiga
(119886 + 119887)2 = 1198882 + 4 (1
2119886119887)
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 1198872 = 1198882
Jadi Terbukti
30
12 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Bayangan atau
Menggunakan Prinsip Kesamaan Luas Bangun
Oleh Liana Septy NIM 06022691318038
Pembuktian yang dilakukan menggunakan bayangan adalah pembuktian
yang menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga akan tampak
pergeseran bayangan (transformasi bangun datar) Penjelasan pembuktian teorema
Pythagoras dapat dilihat berdasarkan gambar di bawah ini
Pada gambar di samping diketahui sebuah segitiga
siku-siku dimana setiap sisinya dibentuk dari tiga sisi
persegi dengan ukuran yang berbeda
Selanjutnya geserkan segitiga siku-siku pada sisi
persegi abu-abu seperti terlihat pada gambar di samping
sehingga dapat dilihat bahwa luas daerah abu-abu sama
dengan luas persegi abu-abu
Geserkan daerah abu-abu terhadap sisi miring segitiga
siku-siku Kemudian tarik garis melalui dua sudut
siku-siku pada daerah abu-abu sehingga daerah
terbagi menjadi dua bangun jajargenjang
31
Panjang sisi alas kedua jajargenjang tersebut sama
panjang dengan sisi alas dan sisi tegak segitiga
siku-siku Kembali pada pengertian persegi yaitu
jajargenjang yang salah satu sudutnya adalah sudut
siku-siku sehingga dengan sepasang sisi yang sama
pada jajargenjang dan persegi dapat dikatakan
bahwa luas daerah persegi dan jajargenjang adalah
sama Hal tersebut dapat dilihat pada gambar
selanjutnya
Gambar di samping membuktikan bahwa
perubahan bentuk bangun datar jajargenjang
menjadi persegi dikarenakan strain (peregangan)
dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas
bangun datar
Dari proses-proses di atas dapat disimpulkan bahwa luas daerah persegi
pada sisi miring sama dengan jumlah luas daerah persegi pada sisi-sisi pembentuk
sudut 90o pada segitiga siku-siku
jika dimisalkan seperti gambar disamping
berdasarkan langkah-langkah di atas maka diperoleh
bahwa
c2 = a2 + b2
c a
b
32
13 Pembuktian Teorema Pythagoras dari David Houston
Oleh Hardiyanti Indriani NIM 06022681318039
Sebuah bukti berdasarkan diagram di bawah ini telah diterbitkan dalam
sebuah surat kepada Guru Matematika (ay 87 n 1 Januari 1994) oleh J
Grossman Buktinya telah ditemukan oleh David Houston
Asumsikan dua salinan dari segitiga siku-siku dengan kaki a dan b dan sisi
miring c ditempatkan kembali ke belakang seperti yang ditunjukkan dalam
diagram kiri segitiga sama kaki memiliki luas S = c sup2 sin ( θ ) 2 Dalam diagram
yang tepat dua salinan dari segitiga sama kaki bergabung di sudut yang tepat dan
dimasukkan ke dalam persegi panjang dengan satu sisi yang sama c Setiap
segitiga memiliki luas sama dengan setengah luas setengah persegi panjang
menyiratkan bahwa daerah dari segitiga sama kaki yang tersisa juga
menambahkan hingga setengah luas persegi panjang yaitu daerah segitiga sama
kaki dalam diagram kiri Jumlah bidang dua segitiga sama kaki yang lebih kecil
sama dengan
S = asup2 sin(π - θ) 2 + bsup2 sin(θ) 2
= (asup2 + bsup2) sin(θ) 2
untuk sin ( π - θ ) = sin ( θ ) Karena dua daerah adalah sama dan Sin ( θ ) ne 0
untuk segitiga a sup2 + b sup2 = c sup2
33
Apakah ini bukti trigonometri
Luc Gheysens dari Flanders ( Belgia ) datang dengan modifikasi didasarkan pada
diagram berikut
Bukti oleh Luc Gheysens
Bukti dari Teorema Pythagoras dibahas rumus Sin untuk luas segitiga dan
dengan demikian tampaknya menggunakan trigonometri dalam cara yang penting
Menggabungkan dua salinan dari segitiga siku-siku sama kaki dengan dua cara
seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah
Ketika bergabung di sisi miring segitiga membentuk layang-layang yang
dapat dilihat sebagai kesatuan dari dua segitiga sama kaki dengan luas
bsup2sin (2α) 2 + asup2sin(180deg - 2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Ketika bergabung di salah satu kaki (b dalam diagram kanan) segitiga
membentuk segitiga sama kaki dengan dasar 2a dan sisi sama dengan c
Menerapkan rumus daerah yang sama dengan segitiga kita memperoleh
csup2sin(2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Luas layang-layang ab dan persegi a sup2 b sup2 Segitiga sama kaki dalam diagram
yang tepat memiliki semiperimeter sama dengan c Rumus Heron diterapkan pada
segitiga yang mengarah ke
asup2bsup2 = (c + a)(c - a) asup2 = (csup2 - asup2)bcsup2 yang berarti teorema Pythagoras
34
14 Pembuktian Teorema Pythagoras Sang Presiden James Garfield
Oleh Sri Handayani NIM 06022681318040
Pertama kita buat dua segitiga yang identik yaitu ΔPQR dan ΔSTQ Panjang
sisi PR = SQ = a PQ = ST = b dan QR = TQ = c QR = TQ = c sebagai sisi
miring
Kemudian sisi PQ = b disusun dan bertemu dengan sisi QS = a sehingga
membentuk satu garis PS seperti gambar berikut
35
Kemudian tarik garis TR sehingga membentuk sebuah trapesium PSTR
seperti gambar berikut
Trapesium PSTR terbentuk dari 3 segitiga siku-siku yaitu ΔPQR ΔSTQ dan
ΔQTR sehingga luas daerah trapesium PSTR sama dengan luas daerah ketiga
segitiga siku-siku sebagai penyusunnya yang dijelaskan sebagai berikut
Luas daerah trapesium PSTR = luas daerah ΔPQR + luas daerah ΔSTQ + luas
daerah ΔQTR
1
2(119886 + 119887)(119886 + 119887) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882)
1
2(1198862 +2119886119887 + 1198872) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882) dikalikan 2
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 119886119887 + 119886119887 + 1198882
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 2119886119887 + 1198882
1198862 + 1198872 = 1198882 Terbukti
Diketahui bahwa angRPQ = angQST = 900
Dimisalkan angQRP = α dan angPQR = β
Karena ΔPQR kongruen dengan ΔQST
maka angTQS = α dan angSTQ = β
Jumlah sudut di dalam segitiga adalah 1800 = π
angRPT + angQRP + angPQR = 900 + (α + β) = 1800
(α + β) = 900
sudut yang dibentuk oleh garis PS adalah 1800
angPQR + angQST + angRQT = (β + α) + angRQT = 1800
(900) + angRQT = 1800
angRQT = 900
36
15 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Garis Tinggi dan Sifat
Segitiga Sebangun
Oleh Khairun Nisak NIM 06022681318045
Perhatikan gambar segitiga siku-siku ABC pada gambar 151 di bawah ini
Gambar 151 Segitiga Siku-siku ABC
Berdasarkan gambar di atas dibuat garis tinggi yaitu CD Sehingga
diperoleh
ABC ~ACD sehingga b
c
c
b 1 atau b2 = cc1 hellip(1)
ABC ~CBD sehingga a
c
c
a 1 atau a2 = cc2 hellip(2)
Dari (1) dan (2) a2 + b2 = cc1 + cc2
a2 + b2 = c (c1 + c2)
a2 + b2 = cc
a2 + b2 = c2
37
16 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Identitas Trigonometri
Oleh Ririn Suparti KN NPM 06022681318046
R
c
a
P θ Q
b
Diketahui Sin θ =c
a dan Cos θ =
c
b
Sehingga Teorema Pythagoras dapat dibuktikan dengan menggunakan Identitas
Trigonometri Sin2 θ + Cos2 θ = 1
222
22
22
2
22
2
2
2
2
22
22
1
1
1
1
1
cba
cdikalic
ba
c
ba
c
b
c
a
c
b
c
a
CosSin
Jadi Terbukti
38
17 Pembuktian Teorema Pythagoras ldquo Bukti Tanpa Kata II rdquo
Oleh Mewa Zabeta NIM 06022681318048
Bukti ini saya temukan di s sekuel R Nelsen Bukti Tanpa Kata II (Itu
karena-sung Park Poo dan pada awalnya diterbitkan di Matematika Magazine
Desember 1999 ) Dimulai dengan salah satu sisi segitiga siku-siku membangun 4
kanan segitiga sama kaki kongruen dengan hypotenuses dari dua berikutnya tegak
lurus dan Apeks jauh dari segitiga yang diberikan Sisi miring dari segitiga
pertama ini (merah dalam diagram) harus bertepatan dengan salah satu sisi
Para aspek dari segitiga sama kaki membentuk persegi dengan sisi sama
dengan sisi miring segitiga yang diberikan Para hypotenuses dari segitiga
memotong sisi persegi di titik-titik tengah mereka Sehingga tampaknya ada 4
pasang segitiga sama (salah satu dari pasangan dalam hijau) Salah satu segitiga
dalam pasangan berada di dalam alun-alun yang lain di luar Biarkan sisi segitiga
asli menjadi a b c (miring) Jika segitiga sama kaki pertama dibangun pada sisi b
maka masing-masing memiliki luas b sup2 4 Kami mendapatkan
a sup2 + 4b sup2 4 = c sup2
Ada yang dinamis ilustrasi dan masih banyak lagi yang lain diagram yang
menunjukkan bagaimana untuk membedah dua kotak kecil dan mengatur ulang
mereka ke dalam yang besar
39
Diagram ini juga memiliki varian yang dinamis
40
18 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Dasar Perbandingan lagi
Oleh Al Nindu Bunga Sabrina NIM 06022681318049
Diberikan segitga ABC yang siku-siku di C
Kalikan setiap sisi dengan c
lalu bentuk dua segitiga sebangun dengan ABC
dengan perbandingan sisi pada segitiga-segitiga sebangun diperoleh panjang
sisi-sisi yang lain
Dari konstruksi tersebut terlihat bahwa
41
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium
Oleh Melly Arthalia NIM 06022681318052
Berikut ini adalah salah satu kontribusinya terhadap pembuktian Teorema Pythagoras
Diketahui segitiga siku-siku ABC
dengan titik pusat A segitiga ABC diputar sejauh 90 derajat berlawanan arah jarum jam sehingga di peroleh segitiga ArsquoBCrsquo seperti pada gambar berikut
42
selanjutnya translasikan segitiga ArsquoBCrsquo sejauh CrsquoA+AB ke kanan dan tarik garis
dari titik C ke Brdquo sehingga diperoleh trapesium siku-siku
langkah pembuktian secara aljabar
Luas trapesium siku-siku (pada ruas kiri) sama dengan lsquoluas segitiga dengan alas a
dan tinggi brsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas c dan tinggi crsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas b dan tinggi arsquo (pada ruas kanan)
Jadi terbukti teorema phytagoras dapat dibuktikan dengan 3 trapesium
43
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi
Oleh Ninik Charmila NIM 06022681318053
Salah satu cara membuktikan teorema Pythagoras adalah dengan
menggunakan luas segitiga sama sisi yang dibentuk dari masing-masing sisi
segitiga siku-siku yang akan dibuktikan Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut
Pada gambar di atas terlihat bahwa banyaknya segitiga sama sisi satuan
pada sisi miring sama dengan jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi
lainnya Sehingga luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah
dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi lainnya
Misalkan panjang sisi siku-siku segitiga siku-siku tersebut adalah 119886 dan 119887 serta
panjang sisi miring (hipotenusa) adalah 119888 Maka luas masing-masing segitiga
sama sisi dapat ditentukan sebagai berikut
1 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119938
119871 119886 = radic119904119886(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886) dengan 119904119886 =1
2 (119886 + 119886 + 119886) =
3
2119886
= radic3
2119886(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)
44
= radic3
2119886(
1
2119886)(
1
2119886)(
1
2119886)
= radic3
161198864
119871 119886 =1198862
4 radic3
2 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi b
119871 119887 = radic119904119887(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887) dengan 119904119887 =1
2 (119887 + 119887 + 119887) =
3
2119887
= radic3
2119887(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)
= radic3
2119887(
1
2119887)(
1
2119887)(
1
2119887)
= radic3
161198874
119871 119887 =1198872
4 radic3
3 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119940
119871 119888 = radic119904119888(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888) dengan 119904119888 =1
2 (119888 + 119888 + 119888) =
3
2119888
= radic3
2119888(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)
= radic3
2119888(
1
2119888)(
1
2119888)(
1
2119888)
= radic3
161198884
119871 119888 =1198882
4 radic3
Luas segitiga pada sisi c sama dengan jumlah luas segitiga a dan b maka
119871 119888 = 119871 119886 + 119871119887
1198882
4 radic3 =
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3 (kedua ruas dikali dengan
4
radic3)
(4
radic3) (
1198882
4 radic3) = (
4
radic3) (
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3)
1198882 = 1198862 + 1198872
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
11
Gambar 55 Proses Perputaran Dua Persegi yang Membentuk Segienam
Berdasarkan penjelasan dari langkah- langkah di atas maka didapatkan
Luas daerah gambar awal = 1198862 + 1198872 + 21
2 119886119887
Luas daerah gambar akhir = 1198882 +21
2 119886119887
Oleh karena tidak mengubah ukuran transformasi di atas maka luas daerah
tersebut sama Sehingga dengan mengurangi masing-masing oleh ab atau mengambil
kedua bangun segitiga siku-siku akan diperoleh
1198862 +1198872 = 1198882
12
6 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Segitiga Sembarang dari
Thabit Ibn Qurra
Oleh Hendry Kurniawan NIM 06022681319024
Teorema Pythagoras juga dapat dibuktikan dengan menggunakan segitiga
sembarang Pertama gambat segitiga siku-siku dengan panjang sisi abdan c
Seperti gambar di bawah ini
Buat titik D dan C memotong AB sehingga AD=AE=b Kemudian buat
lingkaran dengan titik pusat A jari-jari B dan lingkaran menyinggung titik C
Seperti gambar di bawah
13
Karena diameter lingkaran adalah DE (sisi miring segitiga siku-siku) dan
sudut siku-siku menyinggung lingkaran maka
Segitiga DBC dan BEC memiliki sudut yang sama di ltCEB sebelumnya
juga diketahui bahwa ltBCD=ltACE sehingga segitiga DBC dan BEC adalah
sebangun
14
7 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensial
Oleh Rahma Siska Utari NIM 06022681318028
Cara pertama
Pembuktian teorema pythagoras dengan persamaan diferensial dibuktikan
oleh John Molokach Adapun langkah-langkah pembuktian yang dikemukakan
oleh Molokach (Cut The Knot 2010) sebagai berikut
1 Gambar segitiga siku-siku pada kuadran satu dengan panjang sisi-sisi penyiku
x dan y serta hipotenusa c Sepert gambar 71 di bawah
Gambar 71 Gambar segitiga siku-siku pada kuadran satu pada bidang
koordinat
2 Berdasarkan gambar 71 di atas dapat kita ketahui bahwa gradien (kemiringan
garis) c adalah m = yx
3 Dapat dianggap bahwa himpunan dari semua titik-titik (xy) adalah c
4 Semua kemungkinan titik (xy) akan terletak pada kurva penyelesaian
dydx= -xy
5 Untuk menemukan penyelesaian umum persamaan diferensial yakni
dydx =-xy kita mempunyai
y dy = -x dx
intydy = -intxdx
ysup22 = -xsup22 + D
xsup2 + ysup2 = E E = 2D
Dengan menggunakan kondisi (x y) = (c 0) kita mempunyai
x
c
y
(xy)
15
xsup2 + ysup2 = E
0sup2 + csup2 = E
csup2 = E
Sehingga dengan penyelesaian umum xsup2 + ysup2 = csup2 Ambil nilai untuk (xy)
pada kurva pada kuadran pertama misal (ab) maka akan di dapatkan persamaan
asup2 + bsup2 = csup2
Cara Kedua
Adapun cara kedua pembuktian teorema Pythagoras yang dituliskan oleh
Hendry (2009) dalam blognya sebagai berikut
1 Gambar segitiga siku-siku ABC seperti gambar 72 di bawah
Gambar 72 Segitiga Siku-siku ABC
2 Selanjutnya berdasarkan konsep bahwa Penambahan suatu variabel x akan
menyebabkan penambahan variabel y karena y terikat dengan x
3 Maka dengan membuat nilai a tetap kita tambahkan b dengan db (diferensial
b) Akibatnya c juga harus ditambahkan dengan dc (diferensial c) Perlu
diketahui bahwa nilai db dan dc ini sesungguhnya mendekati nol (berada dalam
konsep limit) Namun agar terlihat secara jelas secara visual maka kita
menggambarkannya agak renggang seperti gambar 73 di bawah
16
Gambar 73 Penambahan Ruas Garis pada Segitiga Siku-siku ABC
Perhatikan bahwa sesungguhnya
Akibatnya dan keduanya
Karena maka
Karena ini juga berakibat
Kedua syarat di atas mengakibatkan (sebangun)
Karena sebangun maka berlaku
Kali silang menjadi
Integralkan kedua ruas
4 Tahap terakhir yaitu tinggal mencari konstantanya Perhatikan dari gambar
apabila b = 0 maka c harus berhimpit terhadap a Artinya c = a Maka
5 Kita sudah dapatkan nilai konstanta Maka masukkan konstanta ini ke
persamaan sebelumnya maka kita dapatkan teorema phytagoras
17
TERBUKTI
Catatan
Adapun kesalahan yang sering timbul selama pembuktian dengan cara ini
adalah orang menganggap bahwa sehingga mereka langsung
menuliskannya
Pernyataan di atas salah karena namun Artinya
peningkatan tersebut tidak sebanding dan tidak dapat digunakan Justru dengan
membaliknya maka kita mendapatkan persamaan yang benar
18
8 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persegi
Oleh Riya Apriani NIM 06022681318029
Sebelum menemukan teorema Pythagoras ada baiknya kita mengingat
kembali mengenai rumus luas segitiga siku-siku dan luas persegi Luas persegi
dan luas segitiga siku-siku sangat bermanfaat dalam menemukan teorema
Pythagoras
Luas Persegi
Perhatikan gambar 81 Persegi ABCD berikut
Gambar 81 Persegi ABCD
Persegi ABCD di atas memiliki panjang sisi s satuan panjang Luas persegi
ABCD dapat dicari dengan menggunakan rumuas berikut
L ABCD = Sisi x sisi
= s x s
= s2
Luas Segitiga
Perhatikan gambar 82 persegi panjang PQRS berikut
Gambar 82 Persegi Panjang PQRS
19
Pada gambar tersebut tampak sebuah persegi panjang PQRS yang
panjangnya p dan lebarnya l satuan Diagonal QS membagi persegi panjang PQRS
menjadi dua buah segitiga siku-siku yaitu D PQS dan D QRS Luas persegi
panjang PQRS sama dengan jumlah luas D PQS dan D QRS Adapun luas D PQS
sama dengan luas D QRS sehingga diperoleh
119871∆119875119876119878 = 119871∆119876119877119878
= 1
2119909 119871119906119886119904 119875119890119903119904119890119892119894 119875119886119899119895119886119899119892 119875119876119877119878
Karena persegi panjang PQRS berukuran panjang p dan lebar l luas
119871 ∆119875119876119878 = 1
2119909119901119909119897
Atau dapat disimpulkan bahwa
119871119906119886119904 119878119890119892119894119905119894119892119886 = 1
2 119909 119886119897119886119904 119909 119905119894119899119892119892119894
Selanjutnya untuk menemukan teoremat Pythagoras maka perhatikan
kembali gambar 83 Persegi ABCD berikut
Gambar 83 Persegi ABCD
Dari gambar di atas tampak bahwa luas persegi ABCD sama dengan luas
persegi (warna hijau) ditambah luas empat segitiga siku-siku (warna biru) dimana
persegi ABCD memiliki panjang sisi (a + b) satuan persegi PQRS memiliki
panjang sisi c satuan dan keempat segitiga siku-siku memiliki panjang alas yang
sama yaitu b satuan serta tinggi yang sama yaitu a satuan sehingga keempat
segitiga tersebut dapat dikatakan kongruen Dari hal tersebut diperoleh
20
Luas persegi ABCD = 4timesLuas Segitiga + Luas persegi PQRS
Dimana
Luas Persegi ABCD = s2
= ( a + b )2
= a2 + 2ab + b2
= a2 + b2 + 2ab
Luas Segitiga = 1
2 119909 119886119897119886119904 119909 119905119894119899119892119892119894
= 1
2 119909 119887 119909 119886
= 1
2119886119887
Jadi Luas Persegi PQRS = s2
= c2
Sehingga dapat ditulis
Luas Persegi ABCD = 4 x Luas Segitiga + Luas Persegi PQRS
4 x Luas Segitiga + Luas Persegi PQRS = (Luas Persegi ABCD)2
4 119909 1
2119886119887 + 1198882= a2 + b2 + 2ab
2ab +c2 = a2 + b2 + 2ab
c2 = a2 + b2 + 2ab ndash 2ab
c2 = a2 + b2
Bentuk terakhir yaituc2 = a2 + b2
Selanjutnya dikenal sebagai teorema Pythagoras Jika kita perhatikan lagi
salah satu segitiga siku-siku pada gambar sebelumnya yaitu gambar 83 maka
akan didapatkan gambar 84 Segitiga Siku-siku ABC seperti di bawah
Gambar 84 Segitiga Siku-siku ABC
21
Maka a dan b disebut sisi apit atau sisi siku-siku yaitu sisi yang mengapit sudut
siku-siku c disebut sisi miring atau hipotenusa yaitu sisi di hadapan sudut siku-
siku Dengan demikian Teorema Pythagoras tersebut selanjutnya dapat
dirumuskan seperti berikut
ldquoUntuk setiap segitiga siku-siku berlaku kuadrat panjang sisi miring sama dengan
jumlah kuadrat panjang sisi siku-sikunyardquo
Bentuk c2 = a2 + b2
di atas jika diubah ke bentuk pengurangan menjadi
a2 = c2 ndash b2
b2 = c2 ndash a2
22
9 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Thabit Ibn Qurra
Oleh Lukluk Khuriyati NIM 06022681318031
Adapun langkah-langkah yang digunakan oleh Thabit Ibn Qurra dalam
pembuktian teorema pythagoras adalah sebagai berikut
1 Buat persegi dengan panjang a dan b kemudian disusun berdampingan seperti
gambar 91 berikut
Gambar 91 Dua Persegi dengan Panjang Sisi a dan b
Luas bangun di atas adalah persegi besar dan persegi kecil yaitu 1198862 + 1198872
2 Persegi di atas kita gabungkankemudian buat garis sedemikian rupa sehingga
akan tampak seperti gambar 92 di bawah di mana sisi c menjadi sisi miring
Gambar 92 Penambahan sisi c pada Persegi
3 Selanjutnya segitiga kita potong dan tempatkan di bagian lain yatu samping
kanan dan bagian atas sehingga akan tampak seperti gambar 93 di bawah ini
23
Gambar 93 Penggabungan dua Persegi
Luas persegi di atas adalah 1198882
Karena luas persegi dengan sisi c di atas sama dengan luas persegi dengan sisi
a dan sisi b sehingga 1198882 = 1198862 + 1198872 terbukti
24
10 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Euclid
Oleh Dinal lsquoUlya NIM 06022681318034
Pandang segitiga siku-siku ABC dengan C sudut siku-siku Tarik
garis dari titik C sejajar AP atau BQ sehingga memotong AB di D dan PQ di E
maka jika BC = a dan AC = b dapat ditunjukkan bahwa
Luas BDEQ = a2
dan Luas ADEP = b2
Apa yang menarik dari pembuktian Pyhagoras di atas Ternyata kita dapat
menentukan dua ldquopartisirdquo persegi berbentuk persegipanjang pada hipotenusa
yang masing-masing luasnya sama dengan luas persegi pada sisi-sisi penyiku
dari segitiga siku-siku yang diberikan
Jika kita dapat membuktikan bahwa luas BDEQ = a2 dan luas ADEP = b2
maka diperoleh
a2
+ b2
= luas BDEQ + luas ADEP
= luas ABQP
= c2
Sekarang bagaimana membuktikan bahwa luas BDEQ = 1198862 dan luas ADEP
= 1198872 Ada banyak cara untuk membuktikannya beberapa di antaranya diberikan
di bawah ini
(1) Bukti I
Perhatikan gambar di bawah ini
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
25
Berdasarkan kesebangunan segitiga maka diperoleh
119909
119887=
119887
119888
Sehingga diperoleh 119909 =1198872
119888
Dengan demikian luas (i) = 119909119888 =1198872
119888119888 = 1198872
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan luas (ii) = 1198862
Sehingga luas = luas (i) + Luas (ii) = 1198862 + 1198872 = 1198882
(2) Bukti II
Mudah ditunjukkan jika BC = 119886 dan 119886119888 = 119887 maka diperoleh
Luas DBQE = luas NKBD = luas MKBC= luas SRBC = 1198862
A C
B
(i)
(ii)
x a
b
c
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
26
119871uas ADEP = luas LNDA = luas LMCA = luas UTCA = 1198872
Padahal 1198882 = luas ADEP + luas DBQE = 1198872 + 1198862
Jadi 1198862 + 1198872 = 1198882
Selain secara aljabar di atas bukti serupa di atas dapat dilakukan
menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga tampak seperti pergeseran
bayangan (transformasi bangun datar) seperti gambar di bawah ini
Bukti bayangan di atas menggunaakan perubahan bentuk bangun datar karena
strain (peregangan) dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas bangun
datar Berturut-turut perubahan yang terjadi adalah strain-translasi-strain
(3) Bukti III
Gbr 1 Gbr 2 Gbr 3 Gbr 4
Bukti pada gambar di atas mirip dengan bukti sebelumnya namun tanpa bantuan
gambar tambahan selain ke-3 persegi dan segitiga siku-sikunya Selain
itu transformasi yang terjadi berturut-turut strain-strain-translasirefleksi
Perhatikan bahwa jajargenjang pada gambar ke-2 sama luasnya dengan
persegipanjang yang bersesuaian pada gambar ke-1 Lalu persegi pada gambar
Strain Strain Translasi
Refleksi
27
ke-3 sama luasnya dengan jajargenjang yang bersesuaian pada gambar ke-2
Terakhir persegi pada gambar ke-4 sama luasnya dengan persegi yang
bersesuaian pada gambar ke-3 Ini dikarenakan transformasi strain translasi
dan refleksi tidak mengubah luas bangun datar Pembuktian yang lebih
sederhana dapat pula dengan menunjukkan luas yang sama lewat rumus luas
bangun datar persegipanjang jajargenjang dan persegi Misalnya alas a pada
jajargenjang sama dengan panjang p pada persegipanjang serta tinggi t pada
jajargenjang sama dengan lebar l pada persegipanjang sehingga luas kedua
bangun sama
(4) Bukti IV
Perhatikan gambar di bawah ini
Karena alas dan tingginya sama maka
Luas segitiga BCQ = 1
2times Luas persegipanjang BDEQ
Dengan teorema S-Sd-S dapat ditunjukkan bahwa segitiga BCQ kongruen dengan
segitiga BRA sehingga
Luas segitiga BRA = luas segitiga BCQ
Selanjutnya dengan alas dan tinggi yang sama maka
Luas segitiga BRA = 1
2times Persegi SCBR
Jadi 1
2times Luas persegipanjang BDEQ =
1
2times Persegi SCBR atau
Luas persegipanjang BDEQ = Luas persegi SCBR (i)
A
B C
D
E
Q
P
T U
R
28
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan bahwa
Luas persegipanjang DAPE = Luas persegi ACTU (ii) Dari (i) dan (ii)
diperoleh
Luas persegi SCBR + luas persegi ACTU = Luas BDEQ + luas DAPE
1198862 + 1198872 = luas persegi BAPQ
1198862 + 1198872 = 1198882
29
11 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Luas Segitiga Siku-siku
dan Luas Persegi oleh Pythagoras
Oleh Tarsudin NIM 06022681318036
Berikut ini pembuktian paling sederhana tentang kebenaran teorema
Pythagoras dengan menggunakan luas segitiga dan luas persegi Jika kita punya
segitiga siku-siku cobalah menyusunnya membentuk persegi seperti di bawah ini
Penyusunannya bisa dimulai dari mana saja misalnya kita susun dari kiri atas
kemudian kanan atas lalu kanan bawah dan terakhir kiri bawah Maka akan
terbentuk persegi besar dan persegi putih seperti pada gambar dibawah ini
Luas Persegi Besar = Luas Persegi putih + Luas 4 Segitiga
(119886 + 119887)2 = 1198882 + 4 (1
2119886119887)
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 1198872 = 1198882
Jadi Terbukti
30
12 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Bayangan atau
Menggunakan Prinsip Kesamaan Luas Bangun
Oleh Liana Septy NIM 06022691318038
Pembuktian yang dilakukan menggunakan bayangan adalah pembuktian
yang menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga akan tampak
pergeseran bayangan (transformasi bangun datar) Penjelasan pembuktian teorema
Pythagoras dapat dilihat berdasarkan gambar di bawah ini
Pada gambar di samping diketahui sebuah segitiga
siku-siku dimana setiap sisinya dibentuk dari tiga sisi
persegi dengan ukuran yang berbeda
Selanjutnya geserkan segitiga siku-siku pada sisi
persegi abu-abu seperti terlihat pada gambar di samping
sehingga dapat dilihat bahwa luas daerah abu-abu sama
dengan luas persegi abu-abu
Geserkan daerah abu-abu terhadap sisi miring segitiga
siku-siku Kemudian tarik garis melalui dua sudut
siku-siku pada daerah abu-abu sehingga daerah
terbagi menjadi dua bangun jajargenjang
31
Panjang sisi alas kedua jajargenjang tersebut sama
panjang dengan sisi alas dan sisi tegak segitiga
siku-siku Kembali pada pengertian persegi yaitu
jajargenjang yang salah satu sudutnya adalah sudut
siku-siku sehingga dengan sepasang sisi yang sama
pada jajargenjang dan persegi dapat dikatakan
bahwa luas daerah persegi dan jajargenjang adalah
sama Hal tersebut dapat dilihat pada gambar
selanjutnya
Gambar di samping membuktikan bahwa
perubahan bentuk bangun datar jajargenjang
menjadi persegi dikarenakan strain (peregangan)
dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas
bangun datar
Dari proses-proses di atas dapat disimpulkan bahwa luas daerah persegi
pada sisi miring sama dengan jumlah luas daerah persegi pada sisi-sisi pembentuk
sudut 90o pada segitiga siku-siku
jika dimisalkan seperti gambar disamping
berdasarkan langkah-langkah di atas maka diperoleh
bahwa
c2 = a2 + b2
c a
b
32
13 Pembuktian Teorema Pythagoras dari David Houston
Oleh Hardiyanti Indriani NIM 06022681318039
Sebuah bukti berdasarkan diagram di bawah ini telah diterbitkan dalam
sebuah surat kepada Guru Matematika (ay 87 n 1 Januari 1994) oleh J
Grossman Buktinya telah ditemukan oleh David Houston
Asumsikan dua salinan dari segitiga siku-siku dengan kaki a dan b dan sisi
miring c ditempatkan kembali ke belakang seperti yang ditunjukkan dalam
diagram kiri segitiga sama kaki memiliki luas S = c sup2 sin ( θ ) 2 Dalam diagram
yang tepat dua salinan dari segitiga sama kaki bergabung di sudut yang tepat dan
dimasukkan ke dalam persegi panjang dengan satu sisi yang sama c Setiap
segitiga memiliki luas sama dengan setengah luas setengah persegi panjang
menyiratkan bahwa daerah dari segitiga sama kaki yang tersisa juga
menambahkan hingga setengah luas persegi panjang yaitu daerah segitiga sama
kaki dalam diagram kiri Jumlah bidang dua segitiga sama kaki yang lebih kecil
sama dengan
S = asup2 sin(π - θ) 2 + bsup2 sin(θ) 2
= (asup2 + bsup2) sin(θ) 2
untuk sin ( π - θ ) = sin ( θ ) Karena dua daerah adalah sama dan Sin ( θ ) ne 0
untuk segitiga a sup2 + b sup2 = c sup2
33
Apakah ini bukti trigonometri
Luc Gheysens dari Flanders ( Belgia ) datang dengan modifikasi didasarkan pada
diagram berikut
Bukti oleh Luc Gheysens
Bukti dari Teorema Pythagoras dibahas rumus Sin untuk luas segitiga dan
dengan demikian tampaknya menggunakan trigonometri dalam cara yang penting
Menggabungkan dua salinan dari segitiga siku-siku sama kaki dengan dua cara
seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah
Ketika bergabung di sisi miring segitiga membentuk layang-layang yang
dapat dilihat sebagai kesatuan dari dua segitiga sama kaki dengan luas
bsup2sin (2α) 2 + asup2sin(180deg - 2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Ketika bergabung di salah satu kaki (b dalam diagram kanan) segitiga
membentuk segitiga sama kaki dengan dasar 2a dan sisi sama dengan c
Menerapkan rumus daerah yang sama dengan segitiga kita memperoleh
csup2sin(2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Luas layang-layang ab dan persegi a sup2 b sup2 Segitiga sama kaki dalam diagram
yang tepat memiliki semiperimeter sama dengan c Rumus Heron diterapkan pada
segitiga yang mengarah ke
asup2bsup2 = (c + a)(c - a) asup2 = (csup2 - asup2)bcsup2 yang berarti teorema Pythagoras
34
14 Pembuktian Teorema Pythagoras Sang Presiden James Garfield
Oleh Sri Handayani NIM 06022681318040
Pertama kita buat dua segitiga yang identik yaitu ΔPQR dan ΔSTQ Panjang
sisi PR = SQ = a PQ = ST = b dan QR = TQ = c QR = TQ = c sebagai sisi
miring
Kemudian sisi PQ = b disusun dan bertemu dengan sisi QS = a sehingga
membentuk satu garis PS seperti gambar berikut
35
Kemudian tarik garis TR sehingga membentuk sebuah trapesium PSTR
seperti gambar berikut
Trapesium PSTR terbentuk dari 3 segitiga siku-siku yaitu ΔPQR ΔSTQ dan
ΔQTR sehingga luas daerah trapesium PSTR sama dengan luas daerah ketiga
segitiga siku-siku sebagai penyusunnya yang dijelaskan sebagai berikut
Luas daerah trapesium PSTR = luas daerah ΔPQR + luas daerah ΔSTQ + luas
daerah ΔQTR
1
2(119886 + 119887)(119886 + 119887) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882)
1
2(1198862 +2119886119887 + 1198872) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882) dikalikan 2
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 119886119887 + 119886119887 + 1198882
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 2119886119887 + 1198882
1198862 + 1198872 = 1198882 Terbukti
Diketahui bahwa angRPQ = angQST = 900
Dimisalkan angQRP = α dan angPQR = β
Karena ΔPQR kongruen dengan ΔQST
maka angTQS = α dan angSTQ = β
Jumlah sudut di dalam segitiga adalah 1800 = π
angRPT + angQRP + angPQR = 900 + (α + β) = 1800
(α + β) = 900
sudut yang dibentuk oleh garis PS adalah 1800
angPQR + angQST + angRQT = (β + α) + angRQT = 1800
(900) + angRQT = 1800
angRQT = 900
36
15 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Garis Tinggi dan Sifat
Segitiga Sebangun
Oleh Khairun Nisak NIM 06022681318045
Perhatikan gambar segitiga siku-siku ABC pada gambar 151 di bawah ini
Gambar 151 Segitiga Siku-siku ABC
Berdasarkan gambar di atas dibuat garis tinggi yaitu CD Sehingga
diperoleh
ABC ~ACD sehingga b
c
c
b 1 atau b2 = cc1 hellip(1)
ABC ~CBD sehingga a
c
c
a 1 atau a2 = cc2 hellip(2)
Dari (1) dan (2) a2 + b2 = cc1 + cc2
a2 + b2 = c (c1 + c2)
a2 + b2 = cc
a2 + b2 = c2
37
16 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Identitas Trigonometri
Oleh Ririn Suparti KN NPM 06022681318046
R
c
a
P θ Q
b
Diketahui Sin θ =c
a dan Cos θ =
c
b
Sehingga Teorema Pythagoras dapat dibuktikan dengan menggunakan Identitas
Trigonometri Sin2 θ + Cos2 θ = 1
222
22
22
2
22
2
2
2
2
22
22
1
1
1
1
1
cba
cdikalic
ba
c
ba
c
b
c
a
c
b
c
a
CosSin
Jadi Terbukti
38
17 Pembuktian Teorema Pythagoras ldquo Bukti Tanpa Kata II rdquo
Oleh Mewa Zabeta NIM 06022681318048
Bukti ini saya temukan di s sekuel R Nelsen Bukti Tanpa Kata II (Itu
karena-sung Park Poo dan pada awalnya diterbitkan di Matematika Magazine
Desember 1999 ) Dimulai dengan salah satu sisi segitiga siku-siku membangun 4
kanan segitiga sama kaki kongruen dengan hypotenuses dari dua berikutnya tegak
lurus dan Apeks jauh dari segitiga yang diberikan Sisi miring dari segitiga
pertama ini (merah dalam diagram) harus bertepatan dengan salah satu sisi
Para aspek dari segitiga sama kaki membentuk persegi dengan sisi sama
dengan sisi miring segitiga yang diberikan Para hypotenuses dari segitiga
memotong sisi persegi di titik-titik tengah mereka Sehingga tampaknya ada 4
pasang segitiga sama (salah satu dari pasangan dalam hijau) Salah satu segitiga
dalam pasangan berada di dalam alun-alun yang lain di luar Biarkan sisi segitiga
asli menjadi a b c (miring) Jika segitiga sama kaki pertama dibangun pada sisi b
maka masing-masing memiliki luas b sup2 4 Kami mendapatkan
a sup2 + 4b sup2 4 = c sup2
Ada yang dinamis ilustrasi dan masih banyak lagi yang lain diagram yang
menunjukkan bagaimana untuk membedah dua kotak kecil dan mengatur ulang
mereka ke dalam yang besar
39
Diagram ini juga memiliki varian yang dinamis
40
18 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Dasar Perbandingan lagi
Oleh Al Nindu Bunga Sabrina NIM 06022681318049
Diberikan segitga ABC yang siku-siku di C
Kalikan setiap sisi dengan c
lalu bentuk dua segitiga sebangun dengan ABC
dengan perbandingan sisi pada segitiga-segitiga sebangun diperoleh panjang
sisi-sisi yang lain
Dari konstruksi tersebut terlihat bahwa
41
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium
Oleh Melly Arthalia NIM 06022681318052
Berikut ini adalah salah satu kontribusinya terhadap pembuktian Teorema Pythagoras
Diketahui segitiga siku-siku ABC
dengan titik pusat A segitiga ABC diputar sejauh 90 derajat berlawanan arah jarum jam sehingga di peroleh segitiga ArsquoBCrsquo seperti pada gambar berikut
42
selanjutnya translasikan segitiga ArsquoBCrsquo sejauh CrsquoA+AB ke kanan dan tarik garis
dari titik C ke Brdquo sehingga diperoleh trapesium siku-siku
langkah pembuktian secara aljabar
Luas trapesium siku-siku (pada ruas kiri) sama dengan lsquoluas segitiga dengan alas a
dan tinggi brsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas c dan tinggi crsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas b dan tinggi arsquo (pada ruas kanan)
Jadi terbukti teorema phytagoras dapat dibuktikan dengan 3 trapesium
43
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi
Oleh Ninik Charmila NIM 06022681318053
Salah satu cara membuktikan teorema Pythagoras adalah dengan
menggunakan luas segitiga sama sisi yang dibentuk dari masing-masing sisi
segitiga siku-siku yang akan dibuktikan Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut
Pada gambar di atas terlihat bahwa banyaknya segitiga sama sisi satuan
pada sisi miring sama dengan jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi
lainnya Sehingga luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah
dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi lainnya
Misalkan panjang sisi siku-siku segitiga siku-siku tersebut adalah 119886 dan 119887 serta
panjang sisi miring (hipotenusa) adalah 119888 Maka luas masing-masing segitiga
sama sisi dapat ditentukan sebagai berikut
1 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119938
119871 119886 = radic119904119886(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886) dengan 119904119886 =1
2 (119886 + 119886 + 119886) =
3
2119886
= radic3
2119886(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)
44
= radic3
2119886(
1
2119886)(
1
2119886)(
1
2119886)
= radic3
161198864
119871 119886 =1198862
4 radic3
2 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi b
119871 119887 = radic119904119887(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887) dengan 119904119887 =1
2 (119887 + 119887 + 119887) =
3
2119887
= radic3
2119887(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)
= radic3
2119887(
1
2119887)(
1
2119887)(
1
2119887)
= radic3
161198874
119871 119887 =1198872
4 radic3
3 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119940
119871 119888 = radic119904119888(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888) dengan 119904119888 =1
2 (119888 + 119888 + 119888) =
3
2119888
= radic3
2119888(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)
= radic3
2119888(
1
2119888)(
1
2119888)(
1
2119888)
= radic3
161198884
119871 119888 =1198882
4 radic3
Luas segitiga pada sisi c sama dengan jumlah luas segitiga a dan b maka
119871 119888 = 119871 119886 + 119871119887
1198882
4 radic3 =
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3 (kedua ruas dikali dengan
4
radic3)
(4
radic3) (
1198882
4 radic3) = (
4
radic3) (
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3)
1198882 = 1198862 + 1198872
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
12
6 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Segitiga Sembarang dari
Thabit Ibn Qurra
Oleh Hendry Kurniawan NIM 06022681319024
Teorema Pythagoras juga dapat dibuktikan dengan menggunakan segitiga
sembarang Pertama gambat segitiga siku-siku dengan panjang sisi abdan c
Seperti gambar di bawah ini
Buat titik D dan C memotong AB sehingga AD=AE=b Kemudian buat
lingkaran dengan titik pusat A jari-jari B dan lingkaran menyinggung titik C
Seperti gambar di bawah
13
Karena diameter lingkaran adalah DE (sisi miring segitiga siku-siku) dan
sudut siku-siku menyinggung lingkaran maka
Segitiga DBC dan BEC memiliki sudut yang sama di ltCEB sebelumnya
juga diketahui bahwa ltBCD=ltACE sehingga segitiga DBC dan BEC adalah
sebangun
14
7 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensial
Oleh Rahma Siska Utari NIM 06022681318028
Cara pertama
Pembuktian teorema pythagoras dengan persamaan diferensial dibuktikan
oleh John Molokach Adapun langkah-langkah pembuktian yang dikemukakan
oleh Molokach (Cut The Knot 2010) sebagai berikut
1 Gambar segitiga siku-siku pada kuadran satu dengan panjang sisi-sisi penyiku
x dan y serta hipotenusa c Sepert gambar 71 di bawah
Gambar 71 Gambar segitiga siku-siku pada kuadran satu pada bidang
koordinat
2 Berdasarkan gambar 71 di atas dapat kita ketahui bahwa gradien (kemiringan
garis) c adalah m = yx
3 Dapat dianggap bahwa himpunan dari semua titik-titik (xy) adalah c
4 Semua kemungkinan titik (xy) akan terletak pada kurva penyelesaian
dydx= -xy
5 Untuk menemukan penyelesaian umum persamaan diferensial yakni
dydx =-xy kita mempunyai
y dy = -x dx
intydy = -intxdx
ysup22 = -xsup22 + D
xsup2 + ysup2 = E E = 2D
Dengan menggunakan kondisi (x y) = (c 0) kita mempunyai
x
c
y
(xy)
15
xsup2 + ysup2 = E
0sup2 + csup2 = E
csup2 = E
Sehingga dengan penyelesaian umum xsup2 + ysup2 = csup2 Ambil nilai untuk (xy)
pada kurva pada kuadran pertama misal (ab) maka akan di dapatkan persamaan
asup2 + bsup2 = csup2
Cara Kedua
Adapun cara kedua pembuktian teorema Pythagoras yang dituliskan oleh
Hendry (2009) dalam blognya sebagai berikut
1 Gambar segitiga siku-siku ABC seperti gambar 72 di bawah
Gambar 72 Segitiga Siku-siku ABC
2 Selanjutnya berdasarkan konsep bahwa Penambahan suatu variabel x akan
menyebabkan penambahan variabel y karena y terikat dengan x
3 Maka dengan membuat nilai a tetap kita tambahkan b dengan db (diferensial
b) Akibatnya c juga harus ditambahkan dengan dc (diferensial c) Perlu
diketahui bahwa nilai db dan dc ini sesungguhnya mendekati nol (berada dalam
konsep limit) Namun agar terlihat secara jelas secara visual maka kita
menggambarkannya agak renggang seperti gambar 73 di bawah
16
Gambar 73 Penambahan Ruas Garis pada Segitiga Siku-siku ABC
Perhatikan bahwa sesungguhnya
Akibatnya dan keduanya
Karena maka
Karena ini juga berakibat
Kedua syarat di atas mengakibatkan (sebangun)
Karena sebangun maka berlaku
Kali silang menjadi
Integralkan kedua ruas
4 Tahap terakhir yaitu tinggal mencari konstantanya Perhatikan dari gambar
apabila b = 0 maka c harus berhimpit terhadap a Artinya c = a Maka
5 Kita sudah dapatkan nilai konstanta Maka masukkan konstanta ini ke
persamaan sebelumnya maka kita dapatkan teorema phytagoras
17
TERBUKTI
Catatan
Adapun kesalahan yang sering timbul selama pembuktian dengan cara ini
adalah orang menganggap bahwa sehingga mereka langsung
menuliskannya
Pernyataan di atas salah karena namun Artinya
peningkatan tersebut tidak sebanding dan tidak dapat digunakan Justru dengan
membaliknya maka kita mendapatkan persamaan yang benar
18
8 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persegi
Oleh Riya Apriani NIM 06022681318029
Sebelum menemukan teorema Pythagoras ada baiknya kita mengingat
kembali mengenai rumus luas segitiga siku-siku dan luas persegi Luas persegi
dan luas segitiga siku-siku sangat bermanfaat dalam menemukan teorema
Pythagoras
Luas Persegi
Perhatikan gambar 81 Persegi ABCD berikut
Gambar 81 Persegi ABCD
Persegi ABCD di atas memiliki panjang sisi s satuan panjang Luas persegi
ABCD dapat dicari dengan menggunakan rumuas berikut
L ABCD = Sisi x sisi
= s x s
= s2
Luas Segitiga
Perhatikan gambar 82 persegi panjang PQRS berikut
Gambar 82 Persegi Panjang PQRS
19
Pada gambar tersebut tampak sebuah persegi panjang PQRS yang
panjangnya p dan lebarnya l satuan Diagonal QS membagi persegi panjang PQRS
menjadi dua buah segitiga siku-siku yaitu D PQS dan D QRS Luas persegi
panjang PQRS sama dengan jumlah luas D PQS dan D QRS Adapun luas D PQS
sama dengan luas D QRS sehingga diperoleh
119871∆119875119876119878 = 119871∆119876119877119878
= 1
2119909 119871119906119886119904 119875119890119903119904119890119892119894 119875119886119899119895119886119899119892 119875119876119877119878
Karena persegi panjang PQRS berukuran panjang p dan lebar l luas
119871 ∆119875119876119878 = 1
2119909119901119909119897
Atau dapat disimpulkan bahwa
119871119906119886119904 119878119890119892119894119905119894119892119886 = 1
2 119909 119886119897119886119904 119909 119905119894119899119892119892119894
Selanjutnya untuk menemukan teoremat Pythagoras maka perhatikan
kembali gambar 83 Persegi ABCD berikut
Gambar 83 Persegi ABCD
Dari gambar di atas tampak bahwa luas persegi ABCD sama dengan luas
persegi (warna hijau) ditambah luas empat segitiga siku-siku (warna biru) dimana
persegi ABCD memiliki panjang sisi (a + b) satuan persegi PQRS memiliki
panjang sisi c satuan dan keempat segitiga siku-siku memiliki panjang alas yang
sama yaitu b satuan serta tinggi yang sama yaitu a satuan sehingga keempat
segitiga tersebut dapat dikatakan kongruen Dari hal tersebut diperoleh
20
Luas persegi ABCD = 4timesLuas Segitiga + Luas persegi PQRS
Dimana
Luas Persegi ABCD = s2
= ( a + b )2
= a2 + 2ab + b2
= a2 + b2 + 2ab
Luas Segitiga = 1
2 119909 119886119897119886119904 119909 119905119894119899119892119892119894
= 1
2 119909 119887 119909 119886
= 1
2119886119887
Jadi Luas Persegi PQRS = s2
= c2
Sehingga dapat ditulis
Luas Persegi ABCD = 4 x Luas Segitiga + Luas Persegi PQRS
4 x Luas Segitiga + Luas Persegi PQRS = (Luas Persegi ABCD)2
4 119909 1
2119886119887 + 1198882= a2 + b2 + 2ab
2ab +c2 = a2 + b2 + 2ab
c2 = a2 + b2 + 2ab ndash 2ab
c2 = a2 + b2
Bentuk terakhir yaituc2 = a2 + b2
Selanjutnya dikenal sebagai teorema Pythagoras Jika kita perhatikan lagi
salah satu segitiga siku-siku pada gambar sebelumnya yaitu gambar 83 maka
akan didapatkan gambar 84 Segitiga Siku-siku ABC seperti di bawah
Gambar 84 Segitiga Siku-siku ABC
21
Maka a dan b disebut sisi apit atau sisi siku-siku yaitu sisi yang mengapit sudut
siku-siku c disebut sisi miring atau hipotenusa yaitu sisi di hadapan sudut siku-
siku Dengan demikian Teorema Pythagoras tersebut selanjutnya dapat
dirumuskan seperti berikut
ldquoUntuk setiap segitiga siku-siku berlaku kuadrat panjang sisi miring sama dengan
jumlah kuadrat panjang sisi siku-sikunyardquo
Bentuk c2 = a2 + b2
di atas jika diubah ke bentuk pengurangan menjadi
a2 = c2 ndash b2
b2 = c2 ndash a2
22
9 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Thabit Ibn Qurra
Oleh Lukluk Khuriyati NIM 06022681318031
Adapun langkah-langkah yang digunakan oleh Thabit Ibn Qurra dalam
pembuktian teorema pythagoras adalah sebagai berikut
1 Buat persegi dengan panjang a dan b kemudian disusun berdampingan seperti
gambar 91 berikut
Gambar 91 Dua Persegi dengan Panjang Sisi a dan b
Luas bangun di atas adalah persegi besar dan persegi kecil yaitu 1198862 + 1198872
2 Persegi di atas kita gabungkankemudian buat garis sedemikian rupa sehingga
akan tampak seperti gambar 92 di bawah di mana sisi c menjadi sisi miring
Gambar 92 Penambahan sisi c pada Persegi
3 Selanjutnya segitiga kita potong dan tempatkan di bagian lain yatu samping
kanan dan bagian atas sehingga akan tampak seperti gambar 93 di bawah ini
23
Gambar 93 Penggabungan dua Persegi
Luas persegi di atas adalah 1198882
Karena luas persegi dengan sisi c di atas sama dengan luas persegi dengan sisi
a dan sisi b sehingga 1198882 = 1198862 + 1198872 terbukti
24
10 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Euclid
Oleh Dinal lsquoUlya NIM 06022681318034
Pandang segitiga siku-siku ABC dengan C sudut siku-siku Tarik
garis dari titik C sejajar AP atau BQ sehingga memotong AB di D dan PQ di E
maka jika BC = a dan AC = b dapat ditunjukkan bahwa
Luas BDEQ = a2
dan Luas ADEP = b2
Apa yang menarik dari pembuktian Pyhagoras di atas Ternyata kita dapat
menentukan dua ldquopartisirdquo persegi berbentuk persegipanjang pada hipotenusa
yang masing-masing luasnya sama dengan luas persegi pada sisi-sisi penyiku
dari segitiga siku-siku yang diberikan
Jika kita dapat membuktikan bahwa luas BDEQ = a2 dan luas ADEP = b2
maka diperoleh
a2
+ b2
= luas BDEQ + luas ADEP
= luas ABQP
= c2
Sekarang bagaimana membuktikan bahwa luas BDEQ = 1198862 dan luas ADEP
= 1198872 Ada banyak cara untuk membuktikannya beberapa di antaranya diberikan
di bawah ini
(1) Bukti I
Perhatikan gambar di bawah ini
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
25
Berdasarkan kesebangunan segitiga maka diperoleh
119909
119887=
119887
119888
Sehingga diperoleh 119909 =1198872
119888
Dengan demikian luas (i) = 119909119888 =1198872
119888119888 = 1198872
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan luas (ii) = 1198862
Sehingga luas = luas (i) + Luas (ii) = 1198862 + 1198872 = 1198882
(2) Bukti II
Mudah ditunjukkan jika BC = 119886 dan 119886119888 = 119887 maka diperoleh
Luas DBQE = luas NKBD = luas MKBC= luas SRBC = 1198862
A C
B
(i)
(ii)
x a
b
c
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
26
119871uas ADEP = luas LNDA = luas LMCA = luas UTCA = 1198872
Padahal 1198882 = luas ADEP + luas DBQE = 1198872 + 1198862
Jadi 1198862 + 1198872 = 1198882
Selain secara aljabar di atas bukti serupa di atas dapat dilakukan
menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga tampak seperti pergeseran
bayangan (transformasi bangun datar) seperti gambar di bawah ini
Bukti bayangan di atas menggunaakan perubahan bentuk bangun datar karena
strain (peregangan) dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas bangun
datar Berturut-turut perubahan yang terjadi adalah strain-translasi-strain
(3) Bukti III
Gbr 1 Gbr 2 Gbr 3 Gbr 4
Bukti pada gambar di atas mirip dengan bukti sebelumnya namun tanpa bantuan
gambar tambahan selain ke-3 persegi dan segitiga siku-sikunya Selain
itu transformasi yang terjadi berturut-turut strain-strain-translasirefleksi
Perhatikan bahwa jajargenjang pada gambar ke-2 sama luasnya dengan
persegipanjang yang bersesuaian pada gambar ke-1 Lalu persegi pada gambar
Strain Strain Translasi
Refleksi
27
ke-3 sama luasnya dengan jajargenjang yang bersesuaian pada gambar ke-2
Terakhir persegi pada gambar ke-4 sama luasnya dengan persegi yang
bersesuaian pada gambar ke-3 Ini dikarenakan transformasi strain translasi
dan refleksi tidak mengubah luas bangun datar Pembuktian yang lebih
sederhana dapat pula dengan menunjukkan luas yang sama lewat rumus luas
bangun datar persegipanjang jajargenjang dan persegi Misalnya alas a pada
jajargenjang sama dengan panjang p pada persegipanjang serta tinggi t pada
jajargenjang sama dengan lebar l pada persegipanjang sehingga luas kedua
bangun sama
(4) Bukti IV
Perhatikan gambar di bawah ini
Karena alas dan tingginya sama maka
Luas segitiga BCQ = 1
2times Luas persegipanjang BDEQ
Dengan teorema S-Sd-S dapat ditunjukkan bahwa segitiga BCQ kongruen dengan
segitiga BRA sehingga
Luas segitiga BRA = luas segitiga BCQ
Selanjutnya dengan alas dan tinggi yang sama maka
Luas segitiga BRA = 1
2times Persegi SCBR
Jadi 1
2times Luas persegipanjang BDEQ =
1
2times Persegi SCBR atau
Luas persegipanjang BDEQ = Luas persegi SCBR (i)
A
B C
D
E
Q
P
T U
R
28
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan bahwa
Luas persegipanjang DAPE = Luas persegi ACTU (ii) Dari (i) dan (ii)
diperoleh
Luas persegi SCBR + luas persegi ACTU = Luas BDEQ + luas DAPE
1198862 + 1198872 = luas persegi BAPQ
1198862 + 1198872 = 1198882
29
11 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Luas Segitiga Siku-siku
dan Luas Persegi oleh Pythagoras
Oleh Tarsudin NIM 06022681318036
Berikut ini pembuktian paling sederhana tentang kebenaran teorema
Pythagoras dengan menggunakan luas segitiga dan luas persegi Jika kita punya
segitiga siku-siku cobalah menyusunnya membentuk persegi seperti di bawah ini
Penyusunannya bisa dimulai dari mana saja misalnya kita susun dari kiri atas
kemudian kanan atas lalu kanan bawah dan terakhir kiri bawah Maka akan
terbentuk persegi besar dan persegi putih seperti pada gambar dibawah ini
Luas Persegi Besar = Luas Persegi putih + Luas 4 Segitiga
(119886 + 119887)2 = 1198882 + 4 (1
2119886119887)
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 1198872 = 1198882
Jadi Terbukti
30
12 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Bayangan atau
Menggunakan Prinsip Kesamaan Luas Bangun
Oleh Liana Septy NIM 06022691318038
Pembuktian yang dilakukan menggunakan bayangan adalah pembuktian
yang menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga akan tampak
pergeseran bayangan (transformasi bangun datar) Penjelasan pembuktian teorema
Pythagoras dapat dilihat berdasarkan gambar di bawah ini
Pada gambar di samping diketahui sebuah segitiga
siku-siku dimana setiap sisinya dibentuk dari tiga sisi
persegi dengan ukuran yang berbeda
Selanjutnya geserkan segitiga siku-siku pada sisi
persegi abu-abu seperti terlihat pada gambar di samping
sehingga dapat dilihat bahwa luas daerah abu-abu sama
dengan luas persegi abu-abu
Geserkan daerah abu-abu terhadap sisi miring segitiga
siku-siku Kemudian tarik garis melalui dua sudut
siku-siku pada daerah abu-abu sehingga daerah
terbagi menjadi dua bangun jajargenjang
31
Panjang sisi alas kedua jajargenjang tersebut sama
panjang dengan sisi alas dan sisi tegak segitiga
siku-siku Kembali pada pengertian persegi yaitu
jajargenjang yang salah satu sudutnya adalah sudut
siku-siku sehingga dengan sepasang sisi yang sama
pada jajargenjang dan persegi dapat dikatakan
bahwa luas daerah persegi dan jajargenjang adalah
sama Hal tersebut dapat dilihat pada gambar
selanjutnya
Gambar di samping membuktikan bahwa
perubahan bentuk bangun datar jajargenjang
menjadi persegi dikarenakan strain (peregangan)
dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas
bangun datar
Dari proses-proses di atas dapat disimpulkan bahwa luas daerah persegi
pada sisi miring sama dengan jumlah luas daerah persegi pada sisi-sisi pembentuk
sudut 90o pada segitiga siku-siku
jika dimisalkan seperti gambar disamping
berdasarkan langkah-langkah di atas maka diperoleh
bahwa
c2 = a2 + b2
c a
b
32
13 Pembuktian Teorema Pythagoras dari David Houston
Oleh Hardiyanti Indriani NIM 06022681318039
Sebuah bukti berdasarkan diagram di bawah ini telah diterbitkan dalam
sebuah surat kepada Guru Matematika (ay 87 n 1 Januari 1994) oleh J
Grossman Buktinya telah ditemukan oleh David Houston
Asumsikan dua salinan dari segitiga siku-siku dengan kaki a dan b dan sisi
miring c ditempatkan kembali ke belakang seperti yang ditunjukkan dalam
diagram kiri segitiga sama kaki memiliki luas S = c sup2 sin ( θ ) 2 Dalam diagram
yang tepat dua salinan dari segitiga sama kaki bergabung di sudut yang tepat dan
dimasukkan ke dalam persegi panjang dengan satu sisi yang sama c Setiap
segitiga memiliki luas sama dengan setengah luas setengah persegi panjang
menyiratkan bahwa daerah dari segitiga sama kaki yang tersisa juga
menambahkan hingga setengah luas persegi panjang yaitu daerah segitiga sama
kaki dalam diagram kiri Jumlah bidang dua segitiga sama kaki yang lebih kecil
sama dengan
S = asup2 sin(π - θ) 2 + bsup2 sin(θ) 2
= (asup2 + bsup2) sin(θ) 2
untuk sin ( π - θ ) = sin ( θ ) Karena dua daerah adalah sama dan Sin ( θ ) ne 0
untuk segitiga a sup2 + b sup2 = c sup2
33
Apakah ini bukti trigonometri
Luc Gheysens dari Flanders ( Belgia ) datang dengan modifikasi didasarkan pada
diagram berikut
Bukti oleh Luc Gheysens
Bukti dari Teorema Pythagoras dibahas rumus Sin untuk luas segitiga dan
dengan demikian tampaknya menggunakan trigonometri dalam cara yang penting
Menggabungkan dua salinan dari segitiga siku-siku sama kaki dengan dua cara
seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah
Ketika bergabung di sisi miring segitiga membentuk layang-layang yang
dapat dilihat sebagai kesatuan dari dua segitiga sama kaki dengan luas
bsup2sin (2α) 2 + asup2sin(180deg - 2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Ketika bergabung di salah satu kaki (b dalam diagram kanan) segitiga
membentuk segitiga sama kaki dengan dasar 2a dan sisi sama dengan c
Menerapkan rumus daerah yang sama dengan segitiga kita memperoleh
csup2sin(2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Luas layang-layang ab dan persegi a sup2 b sup2 Segitiga sama kaki dalam diagram
yang tepat memiliki semiperimeter sama dengan c Rumus Heron diterapkan pada
segitiga yang mengarah ke
asup2bsup2 = (c + a)(c - a) asup2 = (csup2 - asup2)bcsup2 yang berarti teorema Pythagoras
34
14 Pembuktian Teorema Pythagoras Sang Presiden James Garfield
Oleh Sri Handayani NIM 06022681318040
Pertama kita buat dua segitiga yang identik yaitu ΔPQR dan ΔSTQ Panjang
sisi PR = SQ = a PQ = ST = b dan QR = TQ = c QR = TQ = c sebagai sisi
miring
Kemudian sisi PQ = b disusun dan bertemu dengan sisi QS = a sehingga
membentuk satu garis PS seperti gambar berikut
35
Kemudian tarik garis TR sehingga membentuk sebuah trapesium PSTR
seperti gambar berikut
Trapesium PSTR terbentuk dari 3 segitiga siku-siku yaitu ΔPQR ΔSTQ dan
ΔQTR sehingga luas daerah trapesium PSTR sama dengan luas daerah ketiga
segitiga siku-siku sebagai penyusunnya yang dijelaskan sebagai berikut
Luas daerah trapesium PSTR = luas daerah ΔPQR + luas daerah ΔSTQ + luas
daerah ΔQTR
1
2(119886 + 119887)(119886 + 119887) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882)
1
2(1198862 +2119886119887 + 1198872) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882) dikalikan 2
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 119886119887 + 119886119887 + 1198882
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 2119886119887 + 1198882
1198862 + 1198872 = 1198882 Terbukti
Diketahui bahwa angRPQ = angQST = 900
Dimisalkan angQRP = α dan angPQR = β
Karena ΔPQR kongruen dengan ΔQST
maka angTQS = α dan angSTQ = β
Jumlah sudut di dalam segitiga adalah 1800 = π
angRPT + angQRP + angPQR = 900 + (α + β) = 1800
(α + β) = 900
sudut yang dibentuk oleh garis PS adalah 1800
angPQR + angQST + angRQT = (β + α) + angRQT = 1800
(900) + angRQT = 1800
angRQT = 900
36
15 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Garis Tinggi dan Sifat
Segitiga Sebangun
Oleh Khairun Nisak NIM 06022681318045
Perhatikan gambar segitiga siku-siku ABC pada gambar 151 di bawah ini
Gambar 151 Segitiga Siku-siku ABC
Berdasarkan gambar di atas dibuat garis tinggi yaitu CD Sehingga
diperoleh
ABC ~ACD sehingga b
c
c
b 1 atau b2 = cc1 hellip(1)
ABC ~CBD sehingga a
c
c
a 1 atau a2 = cc2 hellip(2)
Dari (1) dan (2) a2 + b2 = cc1 + cc2
a2 + b2 = c (c1 + c2)
a2 + b2 = cc
a2 + b2 = c2
37
16 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Identitas Trigonometri
Oleh Ririn Suparti KN NPM 06022681318046
R
c
a
P θ Q
b
Diketahui Sin θ =c
a dan Cos θ =
c
b
Sehingga Teorema Pythagoras dapat dibuktikan dengan menggunakan Identitas
Trigonometri Sin2 θ + Cos2 θ = 1
222
22
22
2
22
2
2
2
2
22
22
1
1
1
1
1
cba
cdikalic
ba
c
ba
c
b
c
a
c
b
c
a
CosSin
Jadi Terbukti
38
17 Pembuktian Teorema Pythagoras ldquo Bukti Tanpa Kata II rdquo
Oleh Mewa Zabeta NIM 06022681318048
Bukti ini saya temukan di s sekuel R Nelsen Bukti Tanpa Kata II (Itu
karena-sung Park Poo dan pada awalnya diterbitkan di Matematika Magazine
Desember 1999 ) Dimulai dengan salah satu sisi segitiga siku-siku membangun 4
kanan segitiga sama kaki kongruen dengan hypotenuses dari dua berikutnya tegak
lurus dan Apeks jauh dari segitiga yang diberikan Sisi miring dari segitiga
pertama ini (merah dalam diagram) harus bertepatan dengan salah satu sisi
Para aspek dari segitiga sama kaki membentuk persegi dengan sisi sama
dengan sisi miring segitiga yang diberikan Para hypotenuses dari segitiga
memotong sisi persegi di titik-titik tengah mereka Sehingga tampaknya ada 4
pasang segitiga sama (salah satu dari pasangan dalam hijau) Salah satu segitiga
dalam pasangan berada di dalam alun-alun yang lain di luar Biarkan sisi segitiga
asli menjadi a b c (miring) Jika segitiga sama kaki pertama dibangun pada sisi b
maka masing-masing memiliki luas b sup2 4 Kami mendapatkan
a sup2 + 4b sup2 4 = c sup2
Ada yang dinamis ilustrasi dan masih banyak lagi yang lain diagram yang
menunjukkan bagaimana untuk membedah dua kotak kecil dan mengatur ulang
mereka ke dalam yang besar
39
Diagram ini juga memiliki varian yang dinamis
40
18 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Dasar Perbandingan lagi
Oleh Al Nindu Bunga Sabrina NIM 06022681318049
Diberikan segitga ABC yang siku-siku di C
Kalikan setiap sisi dengan c
lalu bentuk dua segitiga sebangun dengan ABC
dengan perbandingan sisi pada segitiga-segitiga sebangun diperoleh panjang
sisi-sisi yang lain
Dari konstruksi tersebut terlihat bahwa
41
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium
Oleh Melly Arthalia NIM 06022681318052
Berikut ini adalah salah satu kontribusinya terhadap pembuktian Teorema Pythagoras
Diketahui segitiga siku-siku ABC
dengan titik pusat A segitiga ABC diputar sejauh 90 derajat berlawanan arah jarum jam sehingga di peroleh segitiga ArsquoBCrsquo seperti pada gambar berikut
42
selanjutnya translasikan segitiga ArsquoBCrsquo sejauh CrsquoA+AB ke kanan dan tarik garis
dari titik C ke Brdquo sehingga diperoleh trapesium siku-siku
langkah pembuktian secara aljabar
Luas trapesium siku-siku (pada ruas kiri) sama dengan lsquoluas segitiga dengan alas a
dan tinggi brsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas c dan tinggi crsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas b dan tinggi arsquo (pada ruas kanan)
Jadi terbukti teorema phytagoras dapat dibuktikan dengan 3 trapesium
43
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi
Oleh Ninik Charmila NIM 06022681318053
Salah satu cara membuktikan teorema Pythagoras adalah dengan
menggunakan luas segitiga sama sisi yang dibentuk dari masing-masing sisi
segitiga siku-siku yang akan dibuktikan Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut
Pada gambar di atas terlihat bahwa banyaknya segitiga sama sisi satuan
pada sisi miring sama dengan jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi
lainnya Sehingga luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah
dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi lainnya
Misalkan panjang sisi siku-siku segitiga siku-siku tersebut adalah 119886 dan 119887 serta
panjang sisi miring (hipotenusa) adalah 119888 Maka luas masing-masing segitiga
sama sisi dapat ditentukan sebagai berikut
1 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119938
119871 119886 = radic119904119886(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886) dengan 119904119886 =1
2 (119886 + 119886 + 119886) =
3
2119886
= radic3
2119886(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)
44
= radic3
2119886(
1
2119886)(
1
2119886)(
1
2119886)
= radic3
161198864
119871 119886 =1198862
4 radic3
2 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi b
119871 119887 = radic119904119887(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887) dengan 119904119887 =1
2 (119887 + 119887 + 119887) =
3
2119887
= radic3
2119887(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)
= radic3
2119887(
1
2119887)(
1
2119887)(
1
2119887)
= radic3
161198874
119871 119887 =1198872
4 radic3
3 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119940
119871 119888 = radic119904119888(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888) dengan 119904119888 =1
2 (119888 + 119888 + 119888) =
3
2119888
= radic3
2119888(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)
= radic3
2119888(
1
2119888)(
1
2119888)(
1
2119888)
= radic3
161198884
119871 119888 =1198882
4 radic3
Luas segitiga pada sisi c sama dengan jumlah luas segitiga a dan b maka
119871 119888 = 119871 119886 + 119871119887
1198882
4 radic3 =
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3 (kedua ruas dikali dengan
4
radic3)
(4
radic3) (
1198882
4 radic3) = (
4
radic3) (
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3)
1198882 = 1198862 + 1198872
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
13
Karena diameter lingkaran adalah DE (sisi miring segitiga siku-siku) dan
sudut siku-siku menyinggung lingkaran maka
Segitiga DBC dan BEC memiliki sudut yang sama di ltCEB sebelumnya
juga diketahui bahwa ltBCD=ltACE sehingga segitiga DBC dan BEC adalah
sebangun
14
7 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensial
Oleh Rahma Siska Utari NIM 06022681318028
Cara pertama
Pembuktian teorema pythagoras dengan persamaan diferensial dibuktikan
oleh John Molokach Adapun langkah-langkah pembuktian yang dikemukakan
oleh Molokach (Cut The Knot 2010) sebagai berikut
1 Gambar segitiga siku-siku pada kuadran satu dengan panjang sisi-sisi penyiku
x dan y serta hipotenusa c Sepert gambar 71 di bawah
Gambar 71 Gambar segitiga siku-siku pada kuadran satu pada bidang
koordinat
2 Berdasarkan gambar 71 di atas dapat kita ketahui bahwa gradien (kemiringan
garis) c adalah m = yx
3 Dapat dianggap bahwa himpunan dari semua titik-titik (xy) adalah c
4 Semua kemungkinan titik (xy) akan terletak pada kurva penyelesaian
dydx= -xy
5 Untuk menemukan penyelesaian umum persamaan diferensial yakni
dydx =-xy kita mempunyai
y dy = -x dx
intydy = -intxdx
ysup22 = -xsup22 + D
xsup2 + ysup2 = E E = 2D
Dengan menggunakan kondisi (x y) = (c 0) kita mempunyai
x
c
y
(xy)
15
xsup2 + ysup2 = E
0sup2 + csup2 = E
csup2 = E
Sehingga dengan penyelesaian umum xsup2 + ysup2 = csup2 Ambil nilai untuk (xy)
pada kurva pada kuadran pertama misal (ab) maka akan di dapatkan persamaan
asup2 + bsup2 = csup2
Cara Kedua
Adapun cara kedua pembuktian teorema Pythagoras yang dituliskan oleh
Hendry (2009) dalam blognya sebagai berikut
1 Gambar segitiga siku-siku ABC seperti gambar 72 di bawah
Gambar 72 Segitiga Siku-siku ABC
2 Selanjutnya berdasarkan konsep bahwa Penambahan suatu variabel x akan
menyebabkan penambahan variabel y karena y terikat dengan x
3 Maka dengan membuat nilai a tetap kita tambahkan b dengan db (diferensial
b) Akibatnya c juga harus ditambahkan dengan dc (diferensial c) Perlu
diketahui bahwa nilai db dan dc ini sesungguhnya mendekati nol (berada dalam
konsep limit) Namun agar terlihat secara jelas secara visual maka kita
menggambarkannya agak renggang seperti gambar 73 di bawah
16
Gambar 73 Penambahan Ruas Garis pada Segitiga Siku-siku ABC
Perhatikan bahwa sesungguhnya
Akibatnya dan keduanya
Karena maka
Karena ini juga berakibat
Kedua syarat di atas mengakibatkan (sebangun)
Karena sebangun maka berlaku
Kali silang menjadi
Integralkan kedua ruas
4 Tahap terakhir yaitu tinggal mencari konstantanya Perhatikan dari gambar
apabila b = 0 maka c harus berhimpit terhadap a Artinya c = a Maka
5 Kita sudah dapatkan nilai konstanta Maka masukkan konstanta ini ke
persamaan sebelumnya maka kita dapatkan teorema phytagoras
17
TERBUKTI
Catatan
Adapun kesalahan yang sering timbul selama pembuktian dengan cara ini
adalah orang menganggap bahwa sehingga mereka langsung
menuliskannya
Pernyataan di atas salah karena namun Artinya
peningkatan tersebut tidak sebanding dan tidak dapat digunakan Justru dengan
membaliknya maka kita mendapatkan persamaan yang benar
18
8 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persegi
Oleh Riya Apriani NIM 06022681318029
Sebelum menemukan teorema Pythagoras ada baiknya kita mengingat
kembali mengenai rumus luas segitiga siku-siku dan luas persegi Luas persegi
dan luas segitiga siku-siku sangat bermanfaat dalam menemukan teorema
Pythagoras
Luas Persegi
Perhatikan gambar 81 Persegi ABCD berikut
Gambar 81 Persegi ABCD
Persegi ABCD di atas memiliki panjang sisi s satuan panjang Luas persegi
ABCD dapat dicari dengan menggunakan rumuas berikut
L ABCD = Sisi x sisi
= s x s
= s2
Luas Segitiga
Perhatikan gambar 82 persegi panjang PQRS berikut
Gambar 82 Persegi Panjang PQRS
19
Pada gambar tersebut tampak sebuah persegi panjang PQRS yang
panjangnya p dan lebarnya l satuan Diagonal QS membagi persegi panjang PQRS
menjadi dua buah segitiga siku-siku yaitu D PQS dan D QRS Luas persegi
panjang PQRS sama dengan jumlah luas D PQS dan D QRS Adapun luas D PQS
sama dengan luas D QRS sehingga diperoleh
119871∆119875119876119878 = 119871∆119876119877119878
= 1
2119909 119871119906119886119904 119875119890119903119904119890119892119894 119875119886119899119895119886119899119892 119875119876119877119878
Karena persegi panjang PQRS berukuran panjang p dan lebar l luas
119871 ∆119875119876119878 = 1
2119909119901119909119897
Atau dapat disimpulkan bahwa
119871119906119886119904 119878119890119892119894119905119894119892119886 = 1
2 119909 119886119897119886119904 119909 119905119894119899119892119892119894
Selanjutnya untuk menemukan teoremat Pythagoras maka perhatikan
kembali gambar 83 Persegi ABCD berikut
Gambar 83 Persegi ABCD
Dari gambar di atas tampak bahwa luas persegi ABCD sama dengan luas
persegi (warna hijau) ditambah luas empat segitiga siku-siku (warna biru) dimana
persegi ABCD memiliki panjang sisi (a + b) satuan persegi PQRS memiliki
panjang sisi c satuan dan keempat segitiga siku-siku memiliki panjang alas yang
sama yaitu b satuan serta tinggi yang sama yaitu a satuan sehingga keempat
segitiga tersebut dapat dikatakan kongruen Dari hal tersebut diperoleh
20
Luas persegi ABCD = 4timesLuas Segitiga + Luas persegi PQRS
Dimana
Luas Persegi ABCD = s2
= ( a + b )2
= a2 + 2ab + b2
= a2 + b2 + 2ab
Luas Segitiga = 1
2 119909 119886119897119886119904 119909 119905119894119899119892119892119894
= 1
2 119909 119887 119909 119886
= 1
2119886119887
Jadi Luas Persegi PQRS = s2
= c2
Sehingga dapat ditulis
Luas Persegi ABCD = 4 x Luas Segitiga + Luas Persegi PQRS
4 x Luas Segitiga + Luas Persegi PQRS = (Luas Persegi ABCD)2
4 119909 1
2119886119887 + 1198882= a2 + b2 + 2ab
2ab +c2 = a2 + b2 + 2ab
c2 = a2 + b2 + 2ab ndash 2ab
c2 = a2 + b2
Bentuk terakhir yaituc2 = a2 + b2
Selanjutnya dikenal sebagai teorema Pythagoras Jika kita perhatikan lagi
salah satu segitiga siku-siku pada gambar sebelumnya yaitu gambar 83 maka
akan didapatkan gambar 84 Segitiga Siku-siku ABC seperti di bawah
Gambar 84 Segitiga Siku-siku ABC
21
Maka a dan b disebut sisi apit atau sisi siku-siku yaitu sisi yang mengapit sudut
siku-siku c disebut sisi miring atau hipotenusa yaitu sisi di hadapan sudut siku-
siku Dengan demikian Teorema Pythagoras tersebut selanjutnya dapat
dirumuskan seperti berikut
ldquoUntuk setiap segitiga siku-siku berlaku kuadrat panjang sisi miring sama dengan
jumlah kuadrat panjang sisi siku-sikunyardquo
Bentuk c2 = a2 + b2
di atas jika diubah ke bentuk pengurangan menjadi
a2 = c2 ndash b2
b2 = c2 ndash a2
22
9 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Thabit Ibn Qurra
Oleh Lukluk Khuriyati NIM 06022681318031
Adapun langkah-langkah yang digunakan oleh Thabit Ibn Qurra dalam
pembuktian teorema pythagoras adalah sebagai berikut
1 Buat persegi dengan panjang a dan b kemudian disusun berdampingan seperti
gambar 91 berikut
Gambar 91 Dua Persegi dengan Panjang Sisi a dan b
Luas bangun di atas adalah persegi besar dan persegi kecil yaitu 1198862 + 1198872
2 Persegi di atas kita gabungkankemudian buat garis sedemikian rupa sehingga
akan tampak seperti gambar 92 di bawah di mana sisi c menjadi sisi miring
Gambar 92 Penambahan sisi c pada Persegi
3 Selanjutnya segitiga kita potong dan tempatkan di bagian lain yatu samping
kanan dan bagian atas sehingga akan tampak seperti gambar 93 di bawah ini
23
Gambar 93 Penggabungan dua Persegi
Luas persegi di atas adalah 1198882
Karena luas persegi dengan sisi c di atas sama dengan luas persegi dengan sisi
a dan sisi b sehingga 1198882 = 1198862 + 1198872 terbukti
24
10 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Euclid
Oleh Dinal lsquoUlya NIM 06022681318034
Pandang segitiga siku-siku ABC dengan C sudut siku-siku Tarik
garis dari titik C sejajar AP atau BQ sehingga memotong AB di D dan PQ di E
maka jika BC = a dan AC = b dapat ditunjukkan bahwa
Luas BDEQ = a2
dan Luas ADEP = b2
Apa yang menarik dari pembuktian Pyhagoras di atas Ternyata kita dapat
menentukan dua ldquopartisirdquo persegi berbentuk persegipanjang pada hipotenusa
yang masing-masing luasnya sama dengan luas persegi pada sisi-sisi penyiku
dari segitiga siku-siku yang diberikan
Jika kita dapat membuktikan bahwa luas BDEQ = a2 dan luas ADEP = b2
maka diperoleh
a2
+ b2
= luas BDEQ + luas ADEP
= luas ABQP
= c2
Sekarang bagaimana membuktikan bahwa luas BDEQ = 1198862 dan luas ADEP
= 1198872 Ada banyak cara untuk membuktikannya beberapa di antaranya diberikan
di bawah ini
(1) Bukti I
Perhatikan gambar di bawah ini
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
25
Berdasarkan kesebangunan segitiga maka diperoleh
119909
119887=
119887
119888
Sehingga diperoleh 119909 =1198872
119888
Dengan demikian luas (i) = 119909119888 =1198872
119888119888 = 1198872
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan luas (ii) = 1198862
Sehingga luas = luas (i) + Luas (ii) = 1198862 + 1198872 = 1198882
(2) Bukti II
Mudah ditunjukkan jika BC = 119886 dan 119886119888 = 119887 maka diperoleh
Luas DBQE = luas NKBD = luas MKBC= luas SRBC = 1198862
A C
B
(i)
(ii)
x a
b
c
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
26
119871uas ADEP = luas LNDA = luas LMCA = luas UTCA = 1198872
Padahal 1198882 = luas ADEP + luas DBQE = 1198872 + 1198862
Jadi 1198862 + 1198872 = 1198882
Selain secara aljabar di atas bukti serupa di atas dapat dilakukan
menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga tampak seperti pergeseran
bayangan (transformasi bangun datar) seperti gambar di bawah ini
Bukti bayangan di atas menggunaakan perubahan bentuk bangun datar karena
strain (peregangan) dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas bangun
datar Berturut-turut perubahan yang terjadi adalah strain-translasi-strain
(3) Bukti III
Gbr 1 Gbr 2 Gbr 3 Gbr 4
Bukti pada gambar di atas mirip dengan bukti sebelumnya namun tanpa bantuan
gambar tambahan selain ke-3 persegi dan segitiga siku-sikunya Selain
itu transformasi yang terjadi berturut-turut strain-strain-translasirefleksi
Perhatikan bahwa jajargenjang pada gambar ke-2 sama luasnya dengan
persegipanjang yang bersesuaian pada gambar ke-1 Lalu persegi pada gambar
Strain Strain Translasi
Refleksi
27
ke-3 sama luasnya dengan jajargenjang yang bersesuaian pada gambar ke-2
Terakhir persegi pada gambar ke-4 sama luasnya dengan persegi yang
bersesuaian pada gambar ke-3 Ini dikarenakan transformasi strain translasi
dan refleksi tidak mengubah luas bangun datar Pembuktian yang lebih
sederhana dapat pula dengan menunjukkan luas yang sama lewat rumus luas
bangun datar persegipanjang jajargenjang dan persegi Misalnya alas a pada
jajargenjang sama dengan panjang p pada persegipanjang serta tinggi t pada
jajargenjang sama dengan lebar l pada persegipanjang sehingga luas kedua
bangun sama
(4) Bukti IV
Perhatikan gambar di bawah ini
Karena alas dan tingginya sama maka
Luas segitiga BCQ = 1
2times Luas persegipanjang BDEQ
Dengan teorema S-Sd-S dapat ditunjukkan bahwa segitiga BCQ kongruen dengan
segitiga BRA sehingga
Luas segitiga BRA = luas segitiga BCQ
Selanjutnya dengan alas dan tinggi yang sama maka
Luas segitiga BRA = 1
2times Persegi SCBR
Jadi 1
2times Luas persegipanjang BDEQ =
1
2times Persegi SCBR atau
Luas persegipanjang BDEQ = Luas persegi SCBR (i)
A
B C
D
E
Q
P
T U
R
28
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan bahwa
Luas persegipanjang DAPE = Luas persegi ACTU (ii) Dari (i) dan (ii)
diperoleh
Luas persegi SCBR + luas persegi ACTU = Luas BDEQ + luas DAPE
1198862 + 1198872 = luas persegi BAPQ
1198862 + 1198872 = 1198882
29
11 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Luas Segitiga Siku-siku
dan Luas Persegi oleh Pythagoras
Oleh Tarsudin NIM 06022681318036
Berikut ini pembuktian paling sederhana tentang kebenaran teorema
Pythagoras dengan menggunakan luas segitiga dan luas persegi Jika kita punya
segitiga siku-siku cobalah menyusunnya membentuk persegi seperti di bawah ini
Penyusunannya bisa dimulai dari mana saja misalnya kita susun dari kiri atas
kemudian kanan atas lalu kanan bawah dan terakhir kiri bawah Maka akan
terbentuk persegi besar dan persegi putih seperti pada gambar dibawah ini
Luas Persegi Besar = Luas Persegi putih + Luas 4 Segitiga
(119886 + 119887)2 = 1198882 + 4 (1
2119886119887)
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 1198872 = 1198882
Jadi Terbukti
30
12 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Bayangan atau
Menggunakan Prinsip Kesamaan Luas Bangun
Oleh Liana Septy NIM 06022691318038
Pembuktian yang dilakukan menggunakan bayangan adalah pembuktian
yang menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga akan tampak
pergeseran bayangan (transformasi bangun datar) Penjelasan pembuktian teorema
Pythagoras dapat dilihat berdasarkan gambar di bawah ini
Pada gambar di samping diketahui sebuah segitiga
siku-siku dimana setiap sisinya dibentuk dari tiga sisi
persegi dengan ukuran yang berbeda
Selanjutnya geserkan segitiga siku-siku pada sisi
persegi abu-abu seperti terlihat pada gambar di samping
sehingga dapat dilihat bahwa luas daerah abu-abu sama
dengan luas persegi abu-abu
Geserkan daerah abu-abu terhadap sisi miring segitiga
siku-siku Kemudian tarik garis melalui dua sudut
siku-siku pada daerah abu-abu sehingga daerah
terbagi menjadi dua bangun jajargenjang
31
Panjang sisi alas kedua jajargenjang tersebut sama
panjang dengan sisi alas dan sisi tegak segitiga
siku-siku Kembali pada pengertian persegi yaitu
jajargenjang yang salah satu sudutnya adalah sudut
siku-siku sehingga dengan sepasang sisi yang sama
pada jajargenjang dan persegi dapat dikatakan
bahwa luas daerah persegi dan jajargenjang adalah
sama Hal tersebut dapat dilihat pada gambar
selanjutnya
Gambar di samping membuktikan bahwa
perubahan bentuk bangun datar jajargenjang
menjadi persegi dikarenakan strain (peregangan)
dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas
bangun datar
Dari proses-proses di atas dapat disimpulkan bahwa luas daerah persegi
pada sisi miring sama dengan jumlah luas daerah persegi pada sisi-sisi pembentuk
sudut 90o pada segitiga siku-siku
jika dimisalkan seperti gambar disamping
berdasarkan langkah-langkah di atas maka diperoleh
bahwa
c2 = a2 + b2
c a
b
32
13 Pembuktian Teorema Pythagoras dari David Houston
Oleh Hardiyanti Indriani NIM 06022681318039
Sebuah bukti berdasarkan diagram di bawah ini telah diterbitkan dalam
sebuah surat kepada Guru Matematika (ay 87 n 1 Januari 1994) oleh J
Grossman Buktinya telah ditemukan oleh David Houston
Asumsikan dua salinan dari segitiga siku-siku dengan kaki a dan b dan sisi
miring c ditempatkan kembali ke belakang seperti yang ditunjukkan dalam
diagram kiri segitiga sama kaki memiliki luas S = c sup2 sin ( θ ) 2 Dalam diagram
yang tepat dua salinan dari segitiga sama kaki bergabung di sudut yang tepat dan
dimasukkan ke dalam persegi panjang dengan satu sisi yang sama c Setiap
segitiga memiliki luas sama dengan setengah luas setengah persegi panjang
menyiratkan bahwa daerah dari segitiga sama kaki yang tersisa juga
menambahkan hingga setengah luas persegi panjang yaitu daerah segitiga sama
kaki dalam diagram kiri Jumlah bidang dua segitiga sama kaki yang lebih kecil
sama dengan
S = asup2 sin(π - θ) 2 + bsup2 sin(θ) 2
= (asup2 + bsup2) sin(θ) 2
untuk sin ( π - θ ) = sin ( θ ) Karena dua daerah adalah sama dan Sin ( θ ) ne 0
untuk segitiga a sup2 + b sup2 = c sup2
33
Apakah ini bukti trigonometri
Luc Gheysens dari Flanders ( Belgia ) datang dengan modifikasi didasarkan pada
diagram berikut
Bukti oleh Luc Gheysens
Bukti dari Teorema Pythagoras dibahas rumus Sin untuk luas segitiga dan
dengan demikian tampaknya menggunakan trigonometri dalam cara yang penting
Menggabungkan dua salinan dari segitiga siku-siku sama kaki dengan dua cara
seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah
Ketika bergabung di sisi miring segitiga membentuk layang-layang yang
dapat dilihat sebagai kesatuan dari dua segitiga sama kaki dengan luas
bsup2sin (2α) 2 + asup2sin(180deg - 2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Ketika bergabung di salah satu kaki (b dalam diagram kanan) segitiga
membentuk segitiga sama kaki dengan dasar 2a dan sisi sama dengan c
Menerapkan rumus daerah yang sama dengan segitiga kita memperoleh
csup2sin(2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Luas layang-layang ab dan persegi a sup2 b sup2 Segitiga sama kaki dalam diagram
yang tepat memiliki semiperimeter sama dengan c Rumus Heron diterapkan pada
segitiga yang mengarah ke
asup2bsup2 = (c + a)(c - a) asup2 = (csup2 - asup2)bcsup2 yang berarti teorema Pythagoras
34
14 Pembuktian Teorema Pythagoras Sang Presiden James Garfield
Oleh Sri Handayani NIM 06022681318040
Pertama kita buat dua segitiga yang identik yaitu ΔPQR dan ΔSTQ Panjang
sisi PR = SQ = a PQ = ST = b dan QR = TQ = c QR = TQ = c sebagai sisi
miring
Kemudian sisi PQ = b disusun dan bertemu dengan sisi QS = a sehingga
membentuk satu garis PS seperti gambar berikut
35
Kemudian tarik garis TR sehingga membentuk sebuah trapesium PSTR
seperti gambar berikut
Trapesium PSTR terbentuk dari 3 segitiga siku-siku yaitu ΔPQR ΔSTQ dan
ΔQTR sehingga luas daerah trapesium PSTR sama dengan luas daerah ketiga
segitiga siku-siku sebagai penyusunnya yang dijelaskan sebagai berikut
Luas daerah trapesium PSTR = luas daerah ΔPQR + luas daerah ΔSTQ + luas
daerah ΔQTR
1
2(119886 + 119887)(119886 + 119887) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882)
1
2(1198862 +2119886119887 + 1198872) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882) dikalikan 2
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 119886119887 + 119886119887 + 1198882
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 2119886119887 + 1198882
1198862 + 1198872 = 1198882 Terbukti
Diketahui bahwa angRPQ = angQST = 900
Dimisalkan angQRP = α dan angPQR = β
Karena ΔPQR kongruen dengan ΔQST
maka angTQS = α dan angSTQ = β
Jumlah sudut di dalam segitiga adalah 1800 = π
angRPT + angQRP + angPQR = 900 + (α + β) = 1800
(α + β) = 900
sudut yang dibentuk oleh garis PS adalah 1800
angPQR + angQST + angRQT = (β + α) + angRQT = 1800
(900) + angRQT = 1800
angRQT = 900
36
15 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Garis Tinggi dan Sifat
Segitiga Sebangun
Oleh Khairun Nisak NIM 06022681318045
Perhatikan gambar segitiga siku-siku ABC pada gambar 151 di bawah ini
Gambar 151 Segitiga Siku-siku ABC
Berdasarkan gambar di atas dibuat garis tinggi yaitu CD Sehingga
diperoleh
ABC ~ACD sehingga b
c
c
b 1 atau b2 = cc1 hellip(1)
ABC ~CBD sehingga a
c
c
a 1 atau a2 = cc2 hellip(2)
Dari (1) dan (2) a2 + b2 = cc1 + cc2
a2 + b2 = c (c1 + c2)
a2 + b2 = cc
a2 + b2 = c2
37
16 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Identitas Trigonometri
Oleh Ririn Suparti KN NPM 06022681318046
R
c
a
P θ Q
b
Diketahui Sin θ =c
a dan Cos θ =
c
b
Sehingga Teorema Pythagoras dapat dibuktikan dengan menggunakan Identitas
Trigonometri Sin2 θ + Cos2 θ = 1
222
22
22
2
22
2
2
2
2
22
22
1
1
1
1
1
cba
cdikalic
ba
c
ba
c
b
c
a
c
b
c
a
CosSin
Jadi Terbukti
38
17 Pembuktian Teorema Pythagoras ldquo Bukti Tanpa Kata II rdquo
Oleh Mewa Zabeta NIM 06022681318048
Bukti ini saya temukan di s sekuel R Nelsen Bukti Tanpa Kata II (Itu
karena-sung Park Poo dan pada awalnya diterbitkan di Matematika Magazine
Desember 1999 ) Dimulai dengan salah satu sisi segitiga siku-siku membangun 4
kanan segitiga sama kaki kongruen dengan hypotenuses dari dua berikutnya tegak
lurus dan Apeks jauh dari segitiga yang diberikan Sisi miring dari segitiga
pertama ini (merah dalam diagram) harus bertepatan dengan salah satu sisi
Para aspek dari segitiga sama kaki membentuk persegi dengan sisi sama
dengan sisi miring segitiga yang diberikan Para hypotenuses dari segitiga
memotong sisi persegi di titik-titik tengah mereka Sehingga tampaknya ada 4
pasang segitiga sama (salah satu dari pasangan dalam hijau) Salah satu segitiga
dalam pasangan berada di dalam alun-alun yang lain di luar Biarkan sisi segitiga
asli menjadi a b c (miring) Jika segitiga sama kaki pertama dibangun pada sisi b
maka masing-masing memiliki luas b sup2 4 Kami mendapatkan
a sup2 + 4b sup2 4 = c sup2
Ada yang dinamis ilustrasi dan masih banyak lagi yang lain diagram yang
menunjukkan bagaimana untuk membedah dua kotak kecil dan mengatur ulang
mereka ke dalam yang besar
39
Diagram ini juga memiliki varian yang dinamis
40
18 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Dasar Perbandingan lagi
Oleh Al Nindu Bunga Sabrina NIM 06022681318049
Diberikan segitga ABC yang siku-siku di C
Kalikan setiap sisi dengan c
lalu bentuk dua segitiga sebangun dengan ABC
dengan perbandingan sisi pada segitiga-segitiga sebangun diperoleh panjang
sisi-sisi yang lain
Dari konstruksi tersebut terlihat bahwa
41
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium
Oleh Melly Arthalia NIM 06022681318052
Berikut ini adalah salah satu kontribusinya terhadap pembuktian Teorema Pythagoras
Diketahui segitiga siku-siku ABC
dengan titik pusat A segitiga ABC diputar sejauh 90 derajat berlawanan arah jarum jam sehingga di peroleh segitiga ArsquoBCrsquo seperti pada gambar berikut
42
selanjutnya translasikan segitiga ArsquoBCrsquo sejauh CrsquoA+AB ke kanan dan tarik garis
dari titik C ke Brdquo sehingga diperoleh trapesium siku-siku
langkah pembuktian secara aljabar
Luas trapesium siku-siku (pada ruas kiri) sama dengan lsquoluas segitiga dengan alas a
dan tinggi brsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas c dan tinggi crsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas b dan tinggi arsquo (pada ruas kanan)
Jadi terbukti teorema phytagoras dapat dibuktikan dengan 3 trapesium
43
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi
Oleh Ninik Charmila NIM 06022681318053
Salah satu cara membuktikan teorema Pythagoras adalah dengan
menggunakan luas segitiga sama sisi yang dibentuk dari masing-masing sisi
segitiga siku-siku yang akan dibuktikan Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut
Pada gambar di atas terlihat bahwa banyaknya segitiga sama sisi satuan
pada sisi miring sama dengan jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi
lainnya Sehingga luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah
dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi lainnya
Misalkan panjang sisi siku-siku segitiga siku-siku tersebut adalah 119886 dan 119887 serta
panjang sisi miring (hipotenusa) adalah 119888 Maka luas masing-masing segitiga
sama sisi dapat ditentukan sebagai berikut
1 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119938
119871 119886 = radic119904119886(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886) dengan 119904119886 =1
2 (119886 + 119886 + 119886) =
3
2119886
= radic3
2119886(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)
44
= radic3
2119886(
1
2119886)(
1
2119886)(
1
2119886)
= radic3
161198864
119871 119886 =1198862
4 radic3
2 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi b
119871 119887 = radic119904119887(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887) dengan 119904119887 =1
2 (119887 + 119887 + 119887) =
3
2119887
= radic3
2119887(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)
= radic3
2119887(
1
2119887)(
1
2119887)(
1
2119887)
= radic3
161198874
119871 119887 =1198872
4 radic3
3 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119940
119871 119888 = radic119904119888(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888) dengan 119904119888 =1
2 (119888 + 119888 + 119888) =
3
2119888
= radic3
2119888(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)
= radic3
2119888(
1
2119888)(
1
2119888)(
1
2119888)
= radic3
161198884
119871 119888 =1198882
4 radic3
Luas segitiga pada sisi c sama dengan jumlah luas segitiga a dan b maka
119871 119888 = 119871 119886 + 119871119887
1198882
4 radic3 =
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3 (kedua ruas dikali dengan
4
radic3)
(4
radic3) (
1198882
4 radic3) = (
4
radic3) (
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3)
1198882 = 1198862 + 1198872
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
14
7 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensial
Oleh Rahma Siska Utari NIM 06022681318028
Cara pertama
Pembuktian teorema pythagoras dengan persamaan diferensial dibuktikan
oleh John Molokach Adapun langkah-langkah pembuktian yang dikemukakan
oleh Molokach (Cut The Knot 2010) sebagai berikut
1 Gambar segitiga siku-siku pada kuadran satu dengan panjang sisi-sisi penyiku
x dan y serta hipotenusa c Sepert gambar 71 di bawah
Gambar 71 Gambar segitiga siku-siku pada kuadran satu pada bidang
koordinat
2 Berdasarkan gambar 71 di atas dapat kita ketahui bahwa gradien (kemiringan
garis) c adalah m = yx
3 Dapat dianggap bahwa himpunan dari semua titik-titik (xy) adalah c
4 Semua kemungkinan titik (xy) akan terletak pada kurva penyelesaian
dydx= -xy
5 Untuk menemukan penyelesaian umum persamaan diferensial yakni
dydx =-xy kita mempunyai
y dy = -x dx
intydy = -intxdx
ysup22 = -xsup22 + D
xsup2 + ysup2 = E E = 2D
Dengan menggunakan kondisi (x y) = (c 0) kita mempunyai
x
c
y
(xy)
15
xsup2 + ysup2 = E
0sup2 + csup2 = E
csup2 = E
Sehingga dengan penyelesaian umum xsup2 + ysup2 = csup2 Ambil nilai untuk (xy)
pada kurva pada kuadran pertama misal (ab) maka akan di dapatkan persamaan
asup2 + bsup2 = csup2
Cara Kedua
Adapun cara kedua pembuktian teorema Pythagoras yang dituliskan oleh
Hendry (2009) dalam blognya sebagai berikut
1 Gambar segitiga siku-siku ABC seperti gambar 72 di bawah
Gambar 72 Segitiga Siku-siku ABC
2 Selanjutnya berdasarkan konsep bahwa Penambahan suatu variabel x akan
menyebabkan penambahan variabel y karena y terikat dengan x
3 Maka dengan membuat nilai a tetap kita tambahkan b dengan db (diferensial
b) Akibatnya c juga harus ditambahkan dengan dc (diferensial c) Perlu
diketahui bahwa nilai db dan dc ini sesungguhnya mendekati nol (berada dalam
konsep limit) Namun agar terlihat secara jelas secara visual maka kita
menggambarkannya agak renggang seperti gambar 73 di bawah
16
Gambar 73 Penambahan Ruas Garis pada Segitiga Siku-siku ABC
Perhatikan bahwa sesungguhnya
Akibatnya dan keduanya
Karena maka
Karena ini juga berakibat
Kedua syarat di atas mengakibatkan (sebangun)
Karena sebangun maka berlaku
Kali silang menjadi
Integralkan kedua ruas
4 Tahap terakhir yaitu tinggal mencari konstantanya Perhatikan dari gambar
apabila b = 0 maka c harus berhimpit terhadap a Artinya c = a Maka
5 Kita sudah dapatkan nilai konstanta Maka masukkan konstanta ini ke
persamaan sebelumnya maka kita dapatkan teorema phytagoras
17
TERBUKTI
Catatan
Adapun kesalahan yang sering timbul selama pembuktian dengan cara ini
adalah orang menganggap bahwa sehingga mereka langsung
menuliskannya
Pernyataan di atas salah karena namun Artinya
peningkatan tersebut tidak sebanding dan tidak dapat digunakan Justru dengan
membaliknya maka kita mendapatkan persamaan yang benar
18
8 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persegi
Oleh Riya Apriani NIM 06022681318029
Sebelum menemukan teorema Pythagoras ada baiknya kita mengingat
kembali mengenai rumus luas segitiga siku-siku dan luas persegi Luas persegi
dan luas segitiga siku-siku sangat bermanfaat dalam menemukan teorema
Pythagoras
Luas Persegi
Perhatikan gambar 81 Persegi ABCD berikut
Gambar 81 Persegi ABCD
Persegi ABCD di atas memiliki panjang sisi s satuan panjang Luas persegi
ABCD dapat dicari dengan menggunakan rumuas berikut
L ABCD = Sisi x sisi
= s x s
= s2
Luas Segitiga
Perhatikan gambar 82 persegi panjang PQRS berikut
Gambar 82 Persegi Panjang PQRS
19
Pada gambar tersebut tampak sebuah persegi panjang PQRS yang
panjangnya p dan lebarnya l satuan Diagonal QS membagi persegi panjang PQRS
menjadi dua buah segitiga siku-siku yaitu D PQS dan D QRS Luas persegi
panjang PQRS sama dengan jumlah luas D PQS dan D QRS Adapun luas D PQS
sama dengan luas D QRS sehingga diperoleh
119871∆119875119876119878 = 119871∆119876119877119878
= 1
2119909 119871119906119886119904 119875119890119903119904119890119892119894 119875119886119899119895119886119899119892 119875119876119877119878
Karena persegi panjang PQRS berukuran panjang p dan lebar l luas
119871 ∆119875119876119878 = 1
2119909119901119909119897
Atau dapat disimpulkan bahwa
119871119906119886119904 119878119890119892119894119905119894119892119886 = 1
2 119909 119886119897119886119904 119909 119905119894119899119892119892119894
Selanjutnya untuk menemukan teoremat Pythagoras maka perhatikan
kembali gambar 83 Persegi ABCD berikut
Gambar 83 Persegi ABCD
Dari gambar di atas tampak bahwa luas persegi ABCD sama dengan luas
persegi (warna hijau) ditambah luas empat segitiga siku-siku (warna biru) dimana
persegi ABCD memiliki panjang sisi (a + b) satuan persegi PQRS memiliki
panjang sisi c satuan dan keempat segitiga siku-siku memiliki panjang alas yang
sama yaitu b satuan serta tinggi yang sama yaitu a satuan sehingga keempat
segitiga tersebut dapat dikatakan kongruen Dari hal tersebut diperoleh
20
Luas persegi ABCD = 4timesLuas Segitiga + Luas persegi PQRS
Dimana
Luas Persegi ABCD = s2
= ( a + b )2
= a2 + 2ab + b2
= a2 + b2 + 2ab
Luas Segitiga = 1
2 119909 119886119897119886119904 119909 119905119894119899119892119892119894
= 1
2 119909 119887 119909 119886
= 1
2119886119887
Jadi Luas Persegi PQRS = s2
= c2
Sehingga dapat ditulis
Luas Persegi ABCD = 4 x Luas Segitiga + Luas Persegi PQRS
4 x Luas Segitiga + Luas Persegi PQRS = (Luas Persegi ABCD)2
4 119909 1
2119886119887 + 1198882= a2 + b2 + 2ab
2ab +c2 = a2 + b2 + 2ab
c2 = a2 + b2 + 2ab ndash 2ab
c2 = a2 + b2
Bentuk terakhir yaituc2 = a2 + b2
Selanjutnya dikenal sebagai teorema Pythagoras Jika kita perhatikan lagi
salah satu segitiga siku-siku pada gambar sebelumnya yaitu gambar 83 maka
akan didapatkan gambar 84 Segitiga Siku-siku ABC seperti di bawah
Gambar 84 Segitiga Siku-siku ABC
21
Maka a dan b disebut sisi apit atau sisi siku-siku yaitu sisi yang mengapit sudut
siku-siku c disebut sisi miring atau hipotenusa yaitu sisi di hadapan sudut siku-
siku Dengan demikian Teorema Pythagoras tersebut selanjutnya dapat
dirumuskan seperti berikut
ldquoUntuk setiap segitiga siku-siku berlaku kuadrat panjang sisi miring sama dengan
jumlah kuadrat panjang sisi siku-sikunyardquo
Bentuk c2 = a2 + b2
di atas jika diubah ke bentuk pengurangan menjadi
a2 = c2 ndash b2
b2 = c2 ndash a2
22
9 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Thabit Ibn Qurra
Oleh Lukluk Khuriyati NIM 06022681318031
Adapun langkah-langkah yang digunakan oleh Thabit Ibn Qurra dalam
pembuktian teorema pythagoras adalah sebagai berikut
1 Buat persegi dengan panjang a dan b kemudian disusun berdampingan seperti
gambar 91 berikut
Gambar 91 Dua Persegi dengan Panjang Sisi a dan b
Luas bangun di atas adalah persegi besar dan persegi kecil yaitu 1198862 + 1198872
2 Persegi di atas kita gabungkankemudian buat garis sedemikian rupa sehingga
akan tampak seperti gambar 92 di bawah di mana sisi c menjadi sisi miring
Gambar 92 Penambahan sisi c pada Persegi
3 Selanjutnya segitiga kita potong dan tempatkan di bagian lain yatu samping
kanan dan bagian atas sehingga akan tampak seperti gambar 93 di bawah ini
23
Gambar 93 Penggabungan dua Persegi
Luas persegi di atas adalah 1198882
Karena luas persegi dengan sisi c di atas sama dengan luas persegi dengan sisi
a dan sisi b sehingga 1198882 = 1198862 + 1198872 terbukti
24
10 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Euclid
Oleh Dinal lsquoUlya NIM 06022681318034
Pandang segitiga siku-siku ABC dengan C sudut siku-siku Tarik
garis dari titik C sejajar AP atau BQ sehingga memotong AB di D dan PQ di E
maka jika BC = a dan AC = b dapat ditunjukkan bahwa
Luas BDEQ = a2
dan Luas ADEP = b2
Apa yang menarik dari pembuktian Pyhagoras di atas Ternyata kita dapat
menentukan dua ldquopartisirdquo persegi berbentuk persegipanjang pada hipotenusa
yang masing-masing luasnya sama dengan luas persegi pada sisi-sisi penyiku
dari segitiga siku-siku yang diberikan
Jika kita dapat membuktikan bahwa luas BDEQ = a2 dan luas ADEP = b2
maka diperoleh
a2
+ b2
= luas BDEQ + luas ADEP
= luas ABQP
= c2
Sekarang bagaimana membuktikan bahwa luas BDEQ = 1198862 dan luas ADEP
= 1198872 Ada banyak cara untuk membuktikannya beberapa di antaranya diberikan
di bawah ini
(1) Bukti I
Perhatikan gambar di bawah ini
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
25
Berdasarkan kesebangunan segitiga maka diperoleh
119909
119887=
119887
119888
Sehingga diperoleh 119909 =1198872
119888
Dengan demikian luas (i) = 119909119888 =1198872
119888119888 = 1198872
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan luas (ii) = 1198862
Sehingga luas = luas (i) + Luas (ii) = 1198862 + 1198872 = 1198882
(2) Bukti II
Mudah ditunjukkan jika BC = 119886 dan 119886119888 = 119887 maka diperoleh
Luas DBQE = luas NKBD = luas MKBC= luas SRBC = 1198862
A C
B
(i)
(ii)
x a
b
c
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
26
119871uas ADEP = luas LNDA = luas LMCA = luas UTCA = 1198872
Padahal 1198882 = luas ADEP + luas DBQE = 1198872 + 1198862
Jadi 1198862 + 1198872 = 1198882
Selain secara aljabar di atas bukti serupa di atas dapat dilakukan
menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga tampak seperti pergeseran
bayangan (transformasi bangun datar) seperti gambar di bawah ini
Bukti bayangan di atas menggunaakan perubahan bentuk bangun datar karena
strain (peregangan) dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas bangun
datar Berturut-turut perubahan yang terjadi adalah strain-translasi-strain
(3) Bukti III
Gbr 1 Gbr 2 Gbr 3 Gbr 4
Bukti pada gambar di atas mirip dengan bukti sebelumnya namun tanpa bantuan
gambar tambahan selain ke-3 persegi dan segitiga siku-sikunya Selain
itu transformasi yang terjadi berturut-turut strain-strain-translasirefleksi
Perhatikan bahwa jajargenjang pada gambar ke-2 sama luasnya dengan
persegipanjang yang bersesuaian pada gambar ke-1 Lalu persegi pada gambar
Strain Strain Translasi
Refleksi
27
ke-3 sama luasnya dengan jajargenjang yang bersesuaian pada gambar ke-2
Terakhir persegi pada gambar ke-4 sama luasnya dengan persegi yang
bersesuaian pada gambar ke-3 Ini dikarenakan transformasi strain translasi
dan refleksi tidak mengubah luas bangun datar Pembuktian yang lebih
sederhana dapat pula dengan menunjukkan luas yang sama lewat rumus luas
bangun datar persegipanjang jajargenjang dan persegi Misalnya alas a pada
jajargenjang sama dengan panjang p pada persegipanjang serta tinggi t pada
jajargenjang sama dengan lebar l pada persegipanjang sehingga luas kedua
bangun sama
(4) Bukti IV
Perhatikan gambar di bawah ini
Karena alas dan tingginya sama maka
Luas segitiga BCQ = 1
2times Luas persegipanjang BDEQ
Dengan teorema S-Sd-S dapat ditunjukkan bahwa segitiga BCQ kongruen dengan
segitiga BRA sehingga
Luas segitiga BRA = luas segitiga BCQ
Selanjutnya dengan alas dan tinggi yang sama maka
Luas segitiga BRA = 1
2times Persegi SCBR
Jadi 1
2times Luas persegipanjang BDEQ =
1
2times Persegi SCBR atau
Luas persegipanjang BDEQ = Luas persegi SCBR (i)
A
B C
D
E
Q
P
T U
R
28
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan bahwa
Luas persegipanjang DAPE = Luas persegi ACTU (ii) Dari (i) dan (ii)
diperoleh
Luas persegi SCBR + luas persegi ACTU = Luas BDEQ + luas DAPE
1198862 + 1198872 = luas persegi BAPQ
1198862 + 1198872 = 1198882
29
11 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Luas Segitiga Siku-siku
dan Luas Persegi oleh Pythagoras
Oleh Tarsudin NIM 06022681318036
Berikut ini pembuktian paling sederhana tentang kebenaran teorema
Pythagoras dengan menggunakan luas segitiga dan luas persegi Jika kita punya
segitiga siku-siku cobalah menyusunnya membentuk persegi seperti di bawah ini
Penyusunannya bisa dimulai dari mana saja misalnya kita susun dari kiri atas
kemudian kanan atas lalu kanan bawah dan terakhir kiri bawah Maka akan
terbentuk persegi besar dan persegi putih seperti pada gambar dibawah ini
Luas Persegi Besar = Luas Persegi putih + Luas 4 Segitiga
(119886 + 119887)2 = 1198882 + 4 (1
2119886119887)
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 1198872 = 1198882
Jadi Terbukti
30
12 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Bayangan atau
Menggunakan Prinsip Kesamaan Luas Bangun
Oleh Liana Septy NIM 06022691318038
Pembuktian yang dilakukan menggunakan bayangan adalah pembuktian
yang menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga akan tampak
pergeseran bayangan (transformasi bangun datar) Penjelasan pembuktian teorema
Pythagoras dapat dilihat berdasarkan gambar di bawah ini
Pada gambar di samping diketahui sebuah segitiga
siku-siku dimana setiap sisinya dibentuk dari tiga sisi
persegi dengan ukuran yang berbeda
Selanjutnya geserkan segitiga siku-siku pada sisi
persegi abu-abu seperti terlihat pada gambar di samping
sehingga dapat dilihat bahwa luas daerah abu-abu sama
dengan luas persegi abu-abu
Geserkan daerah abu-abu terhadap sisi miring segitiga
siku-siku Kemudian tarik garis melalui dua sudut
siku-siku pada daerah abu-abu sehingga daerah
terbagi menjadi dua bangun jajargenjang
31
Panjang sisi alas kedua jajargenjang tersebut sama
panjang dengan sisi alas dan sisi tegak segitiga
siku-siku Kembali pada pengertian persegi yaitu
jajargenjang yang salah satu sudutnya adalah sudut
siku-siku sehingga dengan sepasang sisi yang sama
pada jajargenjang dan persegi dapat dikatakan
bahwa luas daerah persegi dan jajargenjang adalah
sama Hal tersebut dapat dilihat pada gambar
selanjutnya
Gambar di samping membuktikan bahwa
perubahan bentuk bangun datar jajargenjang
menjadi persegi dikarenakan strain (peregangan)
dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas
bangun datar
Dari proses-proses di atas dapat disimpulkan bahwa luas daerah persegi
pada sisi miring sama dengan jumlah luas daerah persegi pada sisi-sisi pembentuk
sudut 90o pada segitiga siku-siku
jika dimisalkan seperti gambar disamping
berdasarkan langkah-langkah di atas maka diperoleh
bahwa
c2 = a2 + b2
c a
b
32
13 Pembuktian Teorema Pythagoras dari David Houston
Oleh Hardiyanti Indriani NIM 06022681318039
Sebuah bukti berdasarkan diagram di bawah ini telah diterbitkan dalam
sebuah surat kepada Guru Matematika (ay 87 n 1 Januari 1994) oleh J
Grossman Buktinya telah ditemukan oleh David Houston
Asumsikan dua salinan dari segitiga siku-siku dengan kaki a dan b dan sisi
miring c ditempatkan kembali ke belakang seperti yang ditunjukkan dalam
diagram kiri segitiga sama kaki memiliki luas S = c sup2 sin ( θ ) 2 Dalam diagram
yang tepat dua salinan dari segitiga sama kaki bergabung di sudut yang tepat dan
dimasukkan ke dalam persegi panjang dengan satu sisi yang sama c Setiap
segitiga memiliki luas sama dengan setengah luas setengah persegi panjang
menyiratkan bahwa daerah dari segitiga sama kaki yang tersisa juga
menambahkan hingga setengah luas persegi panjang yaitu daerah segitiga sama
kaki dalam diagram kiri Jumlah bidang dua segitiga sama kaki yang lebih kecil
sama dengan
S = asup2 sin(π - θ) 2 + bsup2 sin(θ) 2
= (asup2 + bsup2) sin(θ) 2
untuk sin ( π - θ ) = sin ( θ ) Karena dua daerah adalah sama dan Sin ( θ ) ne 0
untuk segitiga a sup2 + b sup2 = c sup2
33
Apakah ini bukti trigonometri
Luc Gheysens dari Flanders ( Belgia ) datang dengan modifikasi didasarkan pada
diagram berikut
Bukti oleh Luc Gheysens
Bukti dari Teorema Pythagoras dibahas rumus Sin untuk luas segitiga dan
dengan demikian tampaknya menggunakan trigonometri dalam cara yang penting
Menggabungkan dua salinan dari segitiga siku-siku sama kaki dengan dua cara
seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah
Ketika bergabung di sisi miring segitiga membentuk layang-layang yang
dapat dilihat sebagai kesatuan dari dua segitiga sama kaki dengan luas
bsup2sin (2α) 2 + asup2sin(180deg - 2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Ketika bergabung di salah satu kaki (b dalam diagram kanan) segitiga
membentuk segitiga sama kaki dengan dasar 2a dan sisi sama dengan c
Menerapkan rumus daerah yang sama dengan segitiga kita memperoleh
csup2sin(2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Luas layang-layang ab dan persegi a sup2 b sup2 Segitiga sama kaki dalam diagram
yang tepat memiliki semiperimeter sama dengan c Rumus Heron diterapkan pada
segitiga yang mengarah ke
asup2bsup2 = (c + a)(c - a) asup2 = (csup2 - asup2)bcsup2 yang berarti teorema Pythagoras
34
14 Pembuktian Teorema Pythagoras Sang Presiden James Garfield
Oleh Sri Handayani NIM 06022681318040
Pertama kita buat dua segitiga yang identik yaitu ΔPQR dan ΔSTQ Panjang
sisi PR = SQ = a PQ = ST = b dan QR = TQ = c QR = TQ = c sebagai sisi
miring
Kemudian sisi PQ = b disusun dan bertemu dengan sisi QS = a sehingga
membentuk satu garis PS seperti gambar berikut
35
Kemudian tarik garis TR sehingga membentuk sebuah trapesium PSTR
seperti gambar berikut
Trapesium PSTR terbentuk dari 3 segitiga siku-siku yaitu ΔPQR ΔSTQ dan
ΔQTR sehingga luas daerah trapesium PSTR sama dengan luas daerah ketiga
segitiga siku-siku sebagai penyusunnya yang dijelaskan sebagai berikut
Luas daerah trapesium PSTR = luas daerah ΔPQR + luas daerah ΔSTQ + luas
daerah ΔQTR
1
2(119886 + 119887)(119886 + 119887) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882)
1
2(1198862 +2119886119887 + 1198872) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882) dikalikan 2
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 119886119887 + 119886119887 + 1198882
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 2119886119887 + 1198882
1198862 + 1198872 = 1198882 Terbukti
Diketahui bahwa angRPQ = angQST = 900
Dimisalkan angQRP = α dan angPQR = β
Karena ΔPQR kongruen dengan ΔQST
maka angTQS = α dan angSTQ = β
Jumlah sudut di dalam segitiga adalah 1800 = π
angRPT + angQRP + angPQR = 900 + (α + β) = 1800
(α + β) = 900
sudut yang dibentuk oleh garis PS adalah 1800
angPQR + angQST + angRQT = (β + α) + angRQT = 1800
(900) + angRQT = 1800
angRQT = 900
36
15 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Garis Tinggi dan Sifat
Segitiga Sebangun
Oleh Khairun Nisak NIM 06022681318045
Perhatikan gambar segitiga siku-siku ABC pada gambar 151 di bawah ini
Gambar 151 Segitiga Siku-siku ABC
Berdasarkan gambar di atas dibuat garis tinggi yaitu CD Sehingga
diperoleh
ABC ~ACD sehingga b
c
c
b 1 atau b2 = cc1 hellip(1)
ABC ~CBD sehingga a
c
c
a 1 atau a2 = cc2 hellip(2)
Dari (1) dan (2) a2 + b2 = cc1 + cc2
a2 + b2 = c (c1 + c2)
a2 + b2 = cc
a2 + b2 = c2
37
16 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Identitas Trigonometri
Oleh Ririn Suparti KN NPM 06022681318046
R
c
a
P θ Q
b
Diketahui Sin θ =c
a dan Cos θ =
c
b
Sehingga Teorema Pythagoras dapat dibuktikan dengan menggunakan Identitas
Trigonometri Sin2 θ + Cos2 θ = 1
222
22
22
2
22
2
2
2
2
22
22
1
1
1
1
1
cba
cdikalic
ba
c
ba
c
b
c
a
c
b
c
a
CosSin
Jadi Terbukti
38
17 Pembuktian Teorema Pythagoras ldquo Bukti Tanpa Kata II rdquo
Oleh Mewa Zabeta NIM 06022681318048
Bukti ini saya temukan di s sekuel R Nelsen Bukti Tanpa Kata II (Itu
karena-sung Park Poo dan pada awalnya diterbitkan di Matematika Magazine
Desember 1999 ) Dimulai dengan salah satu sisi segitiga siku-siku membangun 4
kanan segitiga sama kaki kongruen dengan hypotenuses dari dua berikutnya tegak
lurus dan Apeks jauh dari segitiga yang diberikan Sisi miring dari segitiga
pertama ini (merah dalam diagram) harus bertepatan dengan salah satu sisi
Para aspek dari segitiga sama kaki membentuk persegi dengan sisi sama
dengan sisi miring segitiga yang diberikan Para hypotenuses dari segitiga
memotong sisi persegi di titik-titik tengah mereka Sehingga tampaknya ada 4
pasang segitiga sama (salah satu dari pasangan dalam hijau) Salah satu segitiga
dalam pasangan berada di dalam alun-alun yang lain di luar Biarkan sisi segitiga
asli menjadi a b c (miring) Jika segitiga sama kaki pertama dibangun pada sisi b
maka masing-masing memiliki luas b sup2 4 Kami mendapatkan
a sup2 + 4b sup2 4 = c sup2
Ada yang dinamis ilustrasi dan masih banyak lagi yang lain diagram yang
menunjukkan bagaimana untuk membedah dua kotak kecil dan mengatur ulang
mereka ke dalam yang besar
39
Diagram ini juga memiliki varian yang dinamis
40
18 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Dasar Perbandingan lagi
Oleh Al Nindu Bunga Sabrina NIM 06022681318049
Diberikan segitga ABC yang siku-siku di C
Kalikan setiap sisi dengan c
lalu bentuk dua segitiga sebangun dengan ABC
dengan perbandingan sisi pada segitiga-segitiga sebangun diperoleh panjang
sisi-sisi yang lain
Dari konstruksi tersebut terlihat bahwa
41
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium
Oleh Melly Arthalia NIM 06022681318052
Berikut ini adalah salah satu kontribusinya terhadap pembuktian Teorema Pythagoras
Diketahui segitiga siku-siku ABC
dengan titik pusat A segitiga ABC diputar sejauh 90 derajat berlawanan arah jarum jam sehingga di peroleh segitiga ArsquoBCrsquo seperti pada gambar berikut
42
selanjutnya translasikan segitiga ArsquoBCrsquo sejauh CrsquoA+AB ke kanan dan tarik garis
dari titik C ke Brdquo sehingga diperoleh trapesium siku-siku
langkah pembuktian secara aljabar
Luas trapesium siku-siku (pada ruas kiri) sama dengan lsquoluas segitiga dengan alas a
dan tinggi brsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas c dan tinggi crsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas b dan tinggi arsquo (pada ruas kanan)
Jadi terbukti teorema phytagoras dapat dibuktikan dengan 3 trapesium
43
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi
Oleh Ninik Charmila NIM 06022681318053
Salah satu cara membuktikan teorema Pythagoras adalah dengan
menggunakan luas segitiga sama sisi yang dibentuk dari masing-masing sisi
segitiga siku-siku yang akan dibuktikan Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut
Pada gambar di atas terlihat bahwa banyaknya segitiga sama sisi satuan
pada sisi miring sama dengan jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi
lainnya Sehingga luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah
dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi lainnya
Misalkan panjang sisi siku-siku segitiga siku-siku tersebut adalah 119886 dan 119887 serta
panjang sisi miring (hipotenusa) adalah 119888 Maka luas masing-masing segitiga
sama sisi dapat ditentukan sebagai berikut
1 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119938
119871 119886 = radic119904119886(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886) dengan 119904119886 =1
2 (119886 + 119886 + 119886) =
3
2119886
= radic3
2119886(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)
44
= radic3
2119886(
1
2119886)(
1
2119886)(
1
2119886)
= radic3
161198864
119871 119886 =1198862
4 radic3
2 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi b
119871 119887 = radic119904119887(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887) dengan 119904119887 =1
2 (119887 + 119887 + 119887) =
3
2119887
= radic3
2119887(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)
= radic3
2119887(
1
2119887)(
1
2119887)(
1
2119887)
= radic3
161198874
119871 119887 =1198872
4 radic3
3 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119940
119871 119888 = radic119904119888(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888) dengan 119904119888 =1
2 (119888 + 119888 + 119888) =
3
2119888
= radic3
2119888(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)
= radic3
2119888(
1
2119888)(
1
2119888)(
1
2119888)
= radic3
161198884
119871 119888 =1198882
4 radic3
Luas segitiga pada sisi c sama dengan jumlah luas segitiga a dan b maka
119871 119888 = 119871 119886 + 119871119887
1198882
4 radic3 =
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3 (kedua ruas dikali dengan
4
radic3)
(4
radic3) (
1198882
4 radic3) = (
4
radic3) (
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3)
1198882 = 1198862 + 1198872
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
15
xsup2 + ysup2 = E
0sup2 + csup2 = E
csup2 = E
Sehingga dengan penyelesaian umum xsup2 + ysup2 = csup2 Ambil nilai untuk (xy)
pada kurva pada kuadran pertama misal (ab) maka akan di dapatkan persamaan
asup2 + bsup2 = csup2
Cara Kedua
Adapun cara kedua pembuktian teorema Pythagoras yang dituliskan oleh
Hendry (2009) dalam blognya sebagai berikut
1 Gambar segitiga siku-siku ABC seperti gambar 72 di bawah
Gambar 72 Segitiga Siku-siku ABC
2 Selanjutnya berdasarkan konsep bahwa Penambahan suatu variabel x akan
menyebabkan penambahan variabel y karena y terikat dengan x
3 Maka dengan membuat nilai a tetap kita tambahkan b dengan db (diferensial
b) Akibatnya c juga harus ditambahkan dengan dc (diferensial c) Perlu
diketahui bahwa nilai db dan dc ini sesungguhnya mendekati nol (berada dalam
konsep limit) Namun agar terlihat secara jelas secara visual maka kita
menggambarkannya agak renggang seperti gambar 73 di bawah
16
Gambar 73 Penambahan Ruas Garis pada Segitiga Siku-siku ABC
Perhatikan bahwa sesungguhnya
Akibatnya dan keduanya
Karena maka
Karena ini juga berakibat
Kedua syarat di atas mengakibatkan (sebangun)
Karena sebangun maka berlaku
Kali silang menjadi
Integralkan kedua ruas
4 Tahap terakhir yaitu tinggal mencari konstantanya Perhatikan dari gambar
apabila b = 0 maka c harus berhimpit terhadap a Artinya c = a Maka
5 Kita sudah dapatkan nilai konstanta Maka masukkan konstanta ini ke
persamaan sebelumnya maka kita dapatkan teorema phytagoras
17
TERBUKTI
Catatan
Adapun kesalahan yang sering timbul selama pembuktian dengan cara ini
adalah orang menganggap bahwa sehingga mereka langsung
menuliskannya
Pernyataan di atas salah karena namun Artinya
peningkatan tersebut tidak sebanding dan tidak dapat digunakan Justru dengan
membaliknya maka kita mendapatkan persamaan yang benar
18
8 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persegi
Oleh Riya Apriani NIM 06022681318029
Sebelum menemukan teorema Pythagoras ada baiknya kita mengingat
kembali mengenai rumus luas segitiga siku-siku dan luas persegi Luas persegi
dan luas segitiga siku-siku sangat bermanfaat dalam menemukan teorema
Pythagoras
Luas Persegi
Perhatikan gambar 81 Persegi ABCD berikut
Gambar 81 Persegi ABCD
Persegi ABCD di atas memiliki panjang sisi s satuan panjang Luas persegi
ABCD dapat dicari dengan menggunakan rumuas berikut
L ABCD = Sisi x sisi
= s x s
= s2
Luas Segitiga
Perhatikan gambar 82 persegi panjang PQRS berikut
Gambar 82 Persegi Panjang PQRS
19
Pada gambar tersebut tampak sebuah persegi panjang PQRS yang
panjangnya p dan lebarnya l satuan Diagonal QS membagi persegi panjang PQRS
menjadi dua buah segitiga siku-siku yaitu D PQS dan D QRS Luas persegi
panjang PQRS sama dengan jumlah luas D PQS dan D QRS Adapun luas D PQS
sama dengan luas D QRS sehingga diperoleh
119871∆119875119876119878 = 119871∆119876119877119878
= 1
2119909 119871119906119886119904 119875119890119903119904119890119892119894 119875119886119899119895119886119899119892 119875119876119877119878
Karena persegi panjang PQRS berukuran panjang p dan lebar l luas
119871 ∆119875119876119878 = 1
2119909119901119909119897
Atau dapat disimpulkan bahwa
119871119906119886119904 119878119890119892119894119905119894119892119886 = 1
2 119909 119886119897119886119904 119909 119905119894119899119892119892119894
Selanjutnya untuk menemukan teoremat Pythagoras maka perhatikan
kembali gambar 83 Persegi ABCD berikut
Gambar 83 Persegi ABCD
Dari gambar di atas tampak bahwa luas persegi ABCD sama dengan luas
persegi (warna hijau) ditambah luas empat segitiga siku-siku (warna biru) dimana
persegi ABCD memiliki panjang sisi (a + b) satuan persegi PQRS memiliki
panjang sisi c satuan dan keempat segitiga siku-siku memiliki panjang alas yang
sama yaitu b satuan serta tinggi yang sama yaitu a satuan sehingga keempat
segitiga tersebut dapat dikatakan kongruen Dari hal tersebut diperoleh
20
Luas persegi ABCD = 4timesLuas Segitiga + Luas persegi PQRS
Dimana
Luas Persegi ABCD = s2
= ( a + b )2
= a2 + 2ab + b2
= a2 + b2 + 2ab
Luas Segitiga = 1
2 119909 119886119897119886119904 119909 119905119894119899119892119892119894
= 1
2 119909 119887 119909 119886
= 1
2119886119887
Jadi Luas Persegi PQRS = s2
= c2
Sehingga dapat ditulis
Luas Persegi ABCD = 4 x Luas Segitiga + Luas Persegi PQRS
4 x Luas Segitiga + Luas Persegi PQRS = (Luas Persegi ABCD)2
4 119909 1
2119886119887 + 1198882= a2 + b2 + 2ab
2ab +c2 = a2 + b2 + 2ab
c2 = a2 + b2 + 2ab ndash 2ab
c2 = a2 + b2
Bentuk terakhir yaituc2 = a2 + b2
Selanjutnya dikenal sebagai teorema Pythagoras Jika kita perhatikan lagi
salah satu segitiga siku-siku pada gambar sebelumnya yaitu gambar 83 maka
akan didapatkan gambar 84 Segitiga Siku-siku ABC seperti di bawah
Gambar 84 Segitiga Siku-siku ABC
21
Maka a dan b disebut sisi apit atau sisi siku-siku yaitu sisi yang mengapit sudut
siku-siku c disebut sisi miring atau hipotenusa yaitu sisi di hadapan sudut siku-
siku Dengan demikian Teorema Pythagoras tersebut selanjutnya dapat
dirumuskan seperti berikut
ldquoUntuk setiap segitiga siku-siku berlaku kuadrat panjang sisi miring sama dengan
jumlah kuadrat panjang sisi siku-sikunyardquo
Bentuk c2 = a2 + b2
di atas jika diubah ke bentuk pengurangan menjadi
a2 = c2 ndash b2
b2 = c2 ndash a2
22
9 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Thabit Ibn Qurra
Oleh Lukluk Khuriyati NIM 06022681318031
Adapun langkah-langkah yang digunakan oleh Thabit Ibn Qurra dalam
pembuktian teorema pythagoras adalah sebagai berikut
1 Buat persegi dengan panjang a dan b kemudian disusun berdampingan seperti
gambar 91 berikut
Gambar 91 Dua Persegi dengan Panjang Sisi a dan b
Luas bangun di atas adalah persegi besar dan persegi kecil yaitu 1198862 + 1198872
2 Persegi di atas kita gabungkankemudian buat garis sedemikian rupa sehingga
akan tampak seperti gambar 92 di bawah di mana sisi c menjadi sisi miring
Gambar 92 Penambahan sisi c pada Persegi
3 Selanjutnya segitiga kita potong dan tempatkan di bagian lain yatu samping
kanan dan bagian atas sehingga akan tampak seperti gambar 93 di bawah ini
23
Gambar 93 Penggabungan dua Persegi
Luas persegi di atas adalah 1198882
Karena luas persegi dengan sisi c di atas sama dengan luas persegi dengan sisi
a dan sisi b sehingga 1198882 = 1198862 + 1198872 terbukti
24
10 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Euclid
Oleh Dinal lsquoUlya NIM 06022681318034
Pandang segitiga siku-siku ABC dengan C sudut siku-siku Tarik
garis dari titik C sejajar AP atau BQ sehingga memotong AB di D dan PQ di E
maka jika BC = a dan AC = b dapat ditunjukkan bahwa
Luas BDEQ = a2
dan Luas ADEP = b2
Apa yang menarik dari pembuktian Pyhagoras di atas Ternyata kita dapat
menentukan dua ldquopartisirdquo persegi berbentuk persegipanjang pada hipotenusa
yang masing-masing luasnya sama dengan luas persegi pada sisi-sisi penyiku
dari segitiga siku-siku yang diberikan
Jika kita dapat membuktikan bahwa luas BDEQ = a2 dan luas ADEP = b2
maka diperoleh
a2
+ b2
= luas BDEQ + luas ADEP
= luas ABQP
= c2
Sekarang bagaimana membuktikan bahwa luas BDEQ = 1198862 dan luas ADEP
= 1198872 Ada banyak cara untuk membuktikannya beberapa di antaranya diberikan
di bawah ini
(1) Bukti I
Perhatikan gambar di bawah ini
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
25
Berdasarkan kesebangunan segitiga maka diperoleh
119909
119887=
119887
119888
Sehingga diperoleh 119909 =1198872
119888
Dengan demikian luas (i) = 119909119888 =1198872
119888119888 = 1198872
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan luas (ii) = 1198862
Sehingga luas = luas (i) + Luas (ii) = 1198862 + 1198872 = 1198882
(2) Bukti II
Mudah ditunjukkan jika BC = 119886 dan 119886119888 = 119887 maka diperoleh
Luas DBQE = luas NKBD = luas MKBC= luas SRBC = 1198862
A C
B
(i)
(ii)
x a
b
c
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
26
119871uas ADEP = luas LNDA = luas LMCA = luas UTCA = 1198872
Padahal 1198882 = luas ADEP + luas DBQE = 1198872 + 1198862
Jadi 1198862 + 1198872 = 1198882
Selain secara aljabar di atas bukti serupa di atas dapat dilakukan
menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga tampak seperti pergeseran
bayangan (transformasi bangun datar) seperti gambar di bawah ini
Bukti bayangan di atas menggunaakan perubahan bentuk bangun datar karena
strain (peregangan) dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas bangun
datar Berturut-turut perubahan yang terjadi adalah strain-translasi-strain
(3) Bukti III
Gbr 1 Gbr 2 Gbr 3 Gbr 4
Bukti pada gambar di atas mirip dengan bukti sebelumnya namun tanpa bantuan
gambar tambahan selain ke-3 persegi dan segitiga siku-sikunya Selain
itu transformasi yang terjadi berturut-turut strain-strain-translasirefleksi
Perhatikan bahwa jajargenjang pada gambar ke-2 sama luasnya dengan
persegipanjang yang bersesuaian pada gambar ke-1 Lalu persegi pada gambar
Strain Strain Translasi
Refleksi
27
ke-3 sama luasnya dengan jajargenjang yang bersesuaian pada gambar ke-2
Terakhir persegi pada gambar ke-4 sama luasnya dengan persegi yang
bersesuaian pada gambar ke-3 Ini dikarenakan transformasi strain translasi
dan refleksi tidak mengubah luas bangun datar Pembuktian yang lebih
sederhana dapat pula dengan menunjukkan luas yang sama lewat rumus luas
bangun datar persegipanjang jajargenjang dan persegi Misalnya alas a pada
jajargenjang sama dengan panjang p pada persegipanjang serta tinggi t pada
jajargenjang sama dengan lebar l pada persegipanjang sehingga luas kedua
bangun sama
(4) Bukti IV
Perhatikan gambar di bawah ini
Karena alas dan tingginya sama maka
Luas segitiga BCQ = 1
2times Luas persegipanjang BDEQ
Dengan teorema S-Sd-S dapat ditunjukkan bahwa segitiga BCQ kongruen dengan
segitiga BRA sehingga
Luas segitiga BRA = luas segitiga BCQ
Selanjutnya dengan alas dan tinggi yang sama maka
Luas segitiga BRA = 1
2times Persegi SCBR
Jadi 1
2times Luas persegipanjang BDEQ =
1
2times Persegi SCBR atau
Luas persegipanjang BDEQ = Luas persegi SCBR (i)
A
B C
D
E
Q
P
T U
R
28
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan bahwa
Luas persegipanjang DAPE = Luas persegi ACTU (ii) Dari (i) dan (ii)
diperoleh
Luas persegi SCBR + luas persegi ACTU = Luas BDEQ + luas DAPE
1198862 + 1198872 = luas persegi BAPQ
1198862 + 1198872 = 1198882
29
11 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Luas Segitiga Siku-siku
dan Luas Persegi oleh Pythagoras
Oleh Tarsudin NIM 06022681318036
Berikut ini pembuktian paling sederhana tentang kebenaran teorema
Pythagoras dengan menggunakan luas segitiga dan luas persegi Jika kita punya
segitiga siku-siku cobalah menyusunnya membentuk persegi seperti di bawah ini
Penyusunannya bisa dimulai dari mana saja misalnya kita susun dari kiri atas
kemudian kanan atas lalu kanan bawah dan terakhir kiri bawah Maka akan
terbentuk persegi besar dan persegi putih seperti pada gambar dibawah ini
Luas Persegi Besar = Luas Persegi putih + Luas 4 Segitiga
(119886 + 119887)2 = 1198882 + 4 (1
2119886119887)
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 1198872 = 1198882
Jadi Terbukti
30
12 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Bayangan atau
Menggunakan Prinsip Kesamaan Luas Bangun
Oleh Liana Septy NIM 06022691318038
Pembuktian yang dilakukan menggunakan bayangan adalah pembuktian
yang menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga akan tampak
pergeseran bayangan (transformasi bangun datar) Penjelasan pembuktian teorema
Pythagoras dapat dilihat berdasarkan gambar di bawah ini
Pada gambar di samping diketahui sebuah segitiga
siku-siku dimana setiap sisinya dibentuk dari tiga sisi
persegi dengan ukuran yang berbeda
Selanjutnya geserkan segitiga siku-siku pada sisi
persegi abu-abu seperti terlihat pada gambar di samping
sehingga dapat dilihat bahwa luas daerah abu-abu sama
dengan luas persegi abu-abu
Geserkan daerah abu-abu terhadap sisi miring segitiga
siku-siku Kemudian tarik garis melalui dua sudut
siku-siku pada daerah abu-abu sehingga daerah
terbagi menjadi dua bangun jajargenjang
31
Panjang sisi alas kedua jajargenjang tersebut sama
panjang dengan sisi alas dan sisi tegak segitiga
siku-siku Kembali pada pengertian persegi yaitu
jajargenjang yang salah satu sudutnya adalah sudut
siku-siku sehingga dengan sepasang sisi yang sama
pada jajargenjang dan persegi dapat dikatakan
bahwa luas daerah persegi dan jajargenjang adalah
sama Hal tersebut dapat dilihat pada gambar
selanjutnya
Gambar di samping membuktikan bahwa
perubahan bentuk bangun datar jajargenjang
menjadi persegi dikarenakan strain (peregangan)
dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas
bangun datar
Dari proses-proses di atas dapat disimpulkan bahwa luas daerah persegi
pada sisi miring sama dengan jumlah luas daerah persegi pada sisi-sisi pembentuk
sudut 90o pada segitiga siku-siku
jika dimisalkan seperti gambar disamping
berdasarkan langkah-langkah di atas maka diperoleh
bahwa
c2 = a2 + b2
c a
b
32
13 Pembuktian Teorema Pythagoras dari David Houston
Oleh Hardiyanti Indriani NIM 06022681318039
Sebuah bukti berdasarkan diagram di bawah ini telah diterbitkan dalam
sebuah surat kepada Guru Matematika (ay 87 n 1 Januari 1994) oleh J
Grossman Buktinya telah ditemukan oleh David Houston
Asumsikan dua salinan dari segitiga siku-siku dengan kaki a dan b dan sisi
miring c ditempatkan kembali ke belakang seperti yang ditunjukkan dalam
diagram kiri segitiga sama kaki memiliki luas S = c sup2 sin ( θ ) 2 Dalam diagram
yang tepat dua salinan dari segitiga sama kaki bergabung di sudut yang tepat dan
dimasukkan ke dalam persegi panjang dengan satu sisi yang sama c Setiap
segitiga memiliki luas sama dengan setengah luas setengah persegi panjang
menyiratkan bahwa daerah dari segitiga sama kaki yang tersisa juga
menambahkan hingga setengah luas persegi panjang yaitu daerah segitiga sama
kaki dalam diagram kiri Jumlah bidang dua segitiga sama kaki yang lebih kecil
sama dengan
S = asup2 sin(π - θ) 2 + bsup2 sin(θ) 2
= (asup2 + bsup2) sin(θ) 2
untuk sin ( π - θ ) = sin ( θ ) Karena dua daerah adalah sama dan Sin ( θ ) ne 0
untuk segitiga a sup2 + b sup2 = c sup2
33
Apakah ini bukti trigonometri
Luc Gheysens dari Flanders ( Belgia ) datang dengan modifikasi didasarkan pada
diagram berikut
Bukti oleh Luc Gheysens
Bukti dari Teorema Pythagoras dibahas rumus Sin untuk luas segitiga dan
dengan demikian tampaknya menggunakan trigonometri dalam cara yang penting
Menggabungkan dua salinan dari segitiga siku-siku sama kaki dengan dua cara
seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah
Ketika bergabung di sisi miring segitiga membentuk layang-layang yang
dapat dilihat sebagai kesatuan dari dua segitiga sama kaki dengan luas
bsup2sin (2α) 2 + asup2sin(180deg - 2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Ketika bergabung di salah satu kaki (b dalam diagram kanan) segitiga
membentuk segitiga sama kaki dengan dasar 2a dan sisi sama dengan c
Menerapkan rumus daerah yang sama dengan segitiga kita memperoleh
csup2sin(2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Luas layang-layang ab dan persegi a sup2 b sup2 Segitiga sama kaki dalam diagram
yang tepat memiliki semiperimeter sama dengan c Rumus Heron diterapkan pada
segitiga yang mengarah ke
asup2bsup2 = (c + a)(c - a) asup2 = (csup2 - asup2)bcsup2 yang berarti teorema Pythagoras
34
14 Pembuktian Teorema Pythagoras Sang Presiden James Garfield
Oleh Sri Handayani NIM 06022681318040
Pertama kita buat dua segitiga yang identik yaitu ΔPQR dan ΔSTQ Panjang
sisi PR = SQ = a PQ = ST = b dan QR = TQ = c QR = TQ = c sebagai sisi
miring
Kemudian sisi PQ = b disusun dan bertemu dengan sisi QS = a sehingga
membentuk satu garis PS seperti gambar berikut
35
Kemudian tarik garis TR sehingga membentuk sebuah trapesium PSTR
seperti gambar berikut
Trapesium PSTR terbentuk dari 3 segitiga siku-siku yaitu ΔPQR ΔSTQ dan
ΔQTR sehingga luas daerah trapesium PSTR sama dengan luas daerah ketiga
segitiga siku-siku sebagai penyusunnya yang dijelaskan sebagai berikut
Luas daerah trapesium PSTR = luas daerah ΔPQR + luas daerah ΔSTQ + luas
daerah ΔQTR
1
2(119886 + 119887)(119886 + 119887) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882)
1
2(1198862 +2119886119887 + 1198872) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882) dikalikan 2
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 119886119887 + 119886119887 + 1198882
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 2119886119887 + 1198882
1198862 + 1198872 = 1198882 Terbukti
Diketahui bahwa angRPQ = angQST = 900
Dimisalkan angQRP = α dan angPQR = β
Karena ΔPQR kongruen dengan ΔQST
maka angTQS = α dan angSTQ = β
Jumlah sudut di dalam segitiga adalah 1800 = π
angRPT + angQRP + angPQR = 900 + (α + β) = 1800
(α + β) = 900
sudut yang dibentuk oleh garis PS adalah 1800
angPQR + angQST + angRQT = (β + α) + angRQT = 1800
(900) + angRQT = 1800
angRQT = 900
36
15 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Garis Tinggi dan Sifat
Segitiga Sebangun
Oleh Khairun Nisak NIM 06022681318045
Perhatikan gambar segitiga siku-siku ABC pada gambar 151 di bawah ini
Gambar 151 Segitiga Siku-siku ABC
Berdasarkan gambar di atas dibuat garis tinggi yaitu CD Sehingga
diperoleh
ABC ~ACD sehingga b
c
c
b 1 atau b2 = cc1 hellip(1)
ABC ~CBD sehingga a
c
c
a 1 atau a2 = cc2 hellip(2)
Dari (1) dan (2) a2 + b2 = cc1 + cc2
a2 + b2 = c (c1 + c2)
a2 + b2 = cc
a2 + b2 = c2
37
16 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Identitas Trigonometri
Oleh Ririn Suparti KN NPM 06022681318046
R
c
a
P θ Q
b
Diketahui Sin θ =c
a dan Cos θ =
c
b
Sehingga Teorema Pythagoras dapat dibuktikan dengan menggunakan Identitas
Trigonometri Sin2 θ + Cos2 θ = 1
222
22
22
2
22
2
2
2
2
22
22
1
1
1
1
1
cba
cdikalic
ba
c
ba
c
b
c
a
c
b
c
a
CosSin
Jadi Terbukti
38
17 Pembuktian Teorema Pythagoras ldquo Bukti Tanpa Kata II rdquo
Oleh Mewa Zabeta NIM 06022681318048
Bukti ini saya temukan di s sekuel R Nelsen Bukti Tanpa Kata II (Itu
karena-sung Park Poo dan pada awalnya diterbitkan di Matematika Magazine
Desember 1999 ) Dimulai dengan salah satu sisi segitiga siku-siku membangun 4
kanan segitiga sama kaki kongruen dengan hypotenuses dari dua berikutnya tegak
lurus dan Apeks jauh dari segitiga yang diberikan Sisi miring dari segitiga
pertama ini (merah dalam diagram) harus bertepatan dengan salah satu sisi
Para aspek dari segitiga sama kaki membentuk persegi dengan sisi sama
dengan sisi miring segitiga yang diberikan Para hypotenuses dari segitiga
memotong sisi persegi di titik-titik tengah mereka Sehingga tampaknya ada 4
pasang segitiga sama (salah satu dari pasangan dalam hijau) Salah satu segitiga
dalam pasangan berada di dalam alun-alun yang lain di luar Biarkan sisi segitiga
asli menjadi a b c (miring) Jika segitiga sama kaki pertama dibangun pada sisi b
maka masing-masing memiliki luas b sup2 4 Kami mendapatkan
a sup2 + 4b sup2 4 = c sup2
Ada yang dinamis ilustrasi dan masih banyak lagi yang lain diagram yang
menunjukkan bagaimana untuk membedah dua kotak kecil dan mengatur ulang
mereka ke dalam yang besar
39
Diagram ini juga memiliki varian yang dinamis
40
18 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Dasar Perbandingan lagi
Oleh Al Nindu Bunga Sabrina NIM 06022681318049
Diberikan segitga ABC yang siku-siku di C
Kalikan setiap sisi dengan c
lalu bentuk dua segitiga sebangun dengan ABC
dengan perbandingan sisi pada segitiga-segitiga sebangun diperoleh panjang
sisi-sisi yang lain
Dari konstruksi tersebut terlihat bahwa
41
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium
Oleh Melly Arthalia NIM 06022681318052
Berikut ini adalah salah satu kontribusinya terhadap pembuktian Teorema Pythagoras
Diketahui segitiga siku-siku ABC
dengan titik pusat A segitiga ABC diputar sejauh 90 derajat berlawanan arah jarum jam sehingga di peroleh segitiga ArsquoBCrsquo seperti pada gambar berikut
42
selanjutnya translasikan segitiga ArsquoBCrsquo sejauh CrsquoA+AB ke kanan dan tarik garis
dari titik C ke Brdquo sehingga diperoleh trapesium siku-siku
langkah pembuktian secara aljabar
Luas trapesium siku-siku (pada ruas kiri) sama dengan lsquoluas segitiga dengan alas a
dan tinggi brsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas c dan tinggi crsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas b dan tinggi arsquo (pada ruas kanan)
Jadi terbukti teorema phytagoras dapat dibuktikan dengan 3 trapesium
43
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi
Oleh Ninik Charmila NIM 06022681318053
Salah satu cara membuktikan teorema Pythagoras adalah dengan
menggunakan luas segitiga sama sisi yang dibentuk dari masing-masing sisi
segitiga siku-siku yang akan dibuktikan Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut
Pada gambar di atas terlihat bahwa banyaknya segitiga sama sisi satuan
pada sisi miring sama dengan jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi
lainnya Sehingga luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah
dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi lainnya
Misalkan panjang sisi siku-siku segitiga siku-siku tersebut adalah 119886 dan 119887 serta
panjang sisi miring (hipotenusa) adalah 119888 Maka luas masing-masing segitiga
sama sisi dapat ditentukan sebagai berikut
1 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119938
119871 119886 = radic119904119886(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886) dengan 119904119886 =1
2 (119886 + 119886 + 119886) =
3
2119886
= radic3
2119886(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)
44
= radic3
2119886(
1
2119886)(
1
2119886)(
1
2119886)
= radic3
161198864
119871 119886 =1198862
4 radic3
2 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi b
119871 119887 = radic119904119887(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887) dengan 119904119887 =1
2 (119887 + 119887 + 119887) =
3
2119887
= radic3
2119887(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)
= radic3
2119887(
1
2119887)(
1
2119887)(
1
2119887)
= radic3
161198874
119871 119887 =1198872
4 radic3
3 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119940
119871 119888 = radic119904119888(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888) dengan 119904119888 =1
2 (119888 + 119888 + 119888) =
3
2119888
= radic3
2119888(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)
= radic3
2119888(
1
2119888)(
1
2119888)(
1
2119888)
= radic3
161198884
119871 119888 =1198882
4 radic3
Luas segitiga pada sisi c sama dengan jumlah luas segitiga a dan b maka
119871 119888 = 119871 119886 + 119871119887
1198882
4 radic3 =
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3 (kedua ruas dikali dengan
4
radic3)
(4
radic3) (
1198882
4 radic3) = (
4
radic3) (
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3)
1198882 = 1198862 + 1198872
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
16
Gambar 73 Penambahan Ruas Garis pada Segitiga Siku-siku ABC
Perhatikan bahwa sesungguhnya
Akibatnya dan keduanya
Karena maka
Karena ini juga berakibat
Kedua syarat di atas mengakibatkan (sebangun)
Karena sebangun maka berlaku
Kali silang menjadi
Integralkan kedua ruas
4 Tahap terakhir yaitu tinggal mencari konstantanya Perhatikan dari gambar
apabila b = 0 maka c harus berhimpit terhadap a Artinya c = a Maka
5 Kita sudah dapatkan nilai konstanta Maka masukkan konstanta ini ke
persamaan sebelumnya maka kita dapatkan teorema phytagoras
17
TERBUKTI
Catatan
Adapun kesalahan yang sering timbul selama pembuktian dengan cara ini
adalah orang menganggap bahwa sehingga mereka langsung
menuliskannya
Pernyataan di atas salah karena namun Artinya
peningkatan tersebut tidak sebanding dan tidak dapat digunakan Justru dengan
membaliknya maka kita mendapatkan persamaan yang benar
18
8 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persegi
Oleh Riya Apriani NIM 06022681318029
Sebelum menemukan teorema Pythagoras ada baiknya kita mengingat
kembali mengenai rumus luas segitiga siku-siku dan luas persegi Luas persegi
dan luas segitiga siku-siku sangat bermanfaat dalam menemukan teorema
Pythagoras
Luas Persegi
Perhatikan gambar 81 Persegi ABCD berikut
Gambar 81 Persegi ABCD
Persegi ABCD di atas memiliki panjang sisi s satuan panjang Luas persegi
ABCD dapat dicari dengan menggunakan rumuas berikut
L ABCD = Sisi x sisi
= s x s
= s2
Luas Segitiga
Perhatikan gambar 82 persegi panjang PQRS berikut
Gambar 82 Persegi Panjang PQRS
19
Pada gambar tersebut tampak sebuah persegi panjang PQRS yang
panjangnya p dan lebarnya l satuan Diagonal QS membagi persegi panjang PQRS
menjadi dua buah segitiga siku-siku yaitu D PQS dan D QRS Luas persegi
panjang PQRS sama dengan jumlah luas D PQS dan D QRS Adapun luas D PQS
sama dengan luas D QRS sehingga diperoleh
119871∆119875119876119878 = 119871∆119876119877119878
= 1
2119909 119871119906119886119904 119875119890119903119904119890119892119894 119875119886119899119895119886119899119892 119875119876119877119878
Karena persegi panjang PQRS berukuran panjang p dan lebar l luas
119871 ∆119875119876119878 = 1
2119909119901119909119897
Atau dapat disimpulkan bahwa
119871119906119886119904 119878119890119892119894119905119894119892119886 = 1
2 119909 119886119897119886119904 119909 119905119894119899119892119892119894
Selanjutnya untuk menemukan teoremat Pythagoras maka perhatikan
kembali gambar 83 Persegi ABCD berikut
Gambar 83 Persegi ABCD
Dari gambar di atas tampak bahwa luas persegi ABCD sama dengan luas
persegi (warna hijau) ditambah luas empat segitiga siku-siku (warna biru) dimana
persegi ABCD memiliki panjang sisi (a + b) satuan persegi PQRS memiliki
panjang sisi c satuan dan keempat segitiga siku-siku memiliki panjang alas yang
sama yaitu b satuan serta tinggi yang sama yaitu a satuan sehingga keempat
segitiga tersebut dapat dikatakan kongruen Dari hal tersebut diperoleh
20
Luas persegi ABCD = 4timesLuas Segitiga + Luas persegi PQRS
Dimana
Luas Persegi ABCD = s2
= ( a + b )2
= a2 + 2ab + b2
= a2 + b2 + 2ab
Luas Segitiga = 1
2 119909 119886119897119886119904 119909 119905119894119899119892119892119894
= 1
2 119909 119887 119909 119886
= 1
2119886119887
Jadi Luas Persegi PQRS = s2
= c2
Sehingga dapat ditulis
Luas Persegi ABCD = 4 x Luas Segitiga + Luas Persegi PQRS
4 x Luas Segitiga + Luas Persegi PQRS = (Luas Persegi ABCD)2
4 119909 1
2119886119887 + 1198882= a2 + b2 + 2ab
2ab +c2 = a2 + b2 + 2ab
c2 = a2 + b2 + 2ab ndash 2ab
c2 = a2 + b2
Bentuk terakhir yaituc2 = a2 + b2
Selanjutnya dikenal sebagai teorema Pythagoras Jika kita perhatikan lagi
salah satu segitiga siku-siku pada gambar sebelumnya yaitu gambar 83 maka
akan didapatkan gambar 84 Segitiga Siku-siku ABC seperti di bawah
Gambar 84 Segitiga Siku-siku ABC
21
Maka a dan b disebut sisi apit atau sisi siku-siku yaitu sisi yang mengapit sudut
siku-siku c disebut sisi miring atau hipotenusa yaitu sisi di hadapan sudut siku-
siku Dengan demikian Teorema Pythagoras tersebut selanjutnya dapat
dirumuskan seperti berikut
ldquoUntuk setiap segitiga siku-siku berlaku kuadrat panjang sisi miring sama dengan
jumlah kuadrat panjang sisi siku-sikunyardquo
Bentuk c2 = a2 + b2
di atas jika diubah ke bentuk pengurangan menjadi
a2 = c2 ndash b2
b2 = c2 ndash a2
22
9 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Thabit Ibn Qurra
Oleh Lukluk Khuriyati NIM 06022681318031
Adapun langkah-langkah yang digunakan oleh Thabit Ibn Qurra dalam
pembuktian teorema pythagoras adalah sebagai berikut
1 Buat persegi dengan panjang a dan b kemudian disusun berdampingan seperti
gambar 91 berikut
Gambar 91 Dua Persegi dengan Panjang Sisi a dan b
Luas bangun di atas adalah persegi besar dan persegi kecil yaitu 1198862 + 1198872
2 Persegi di atas kita gabungkankemudian buat garis sedemikian rupa sehingga
akan tampak seperti gambar 92 di bawah di mana sisi c menjadi sisi miring
Gambar 92 Penambahan sisi c pada Persegi
3 Selanjutnya segitiga kita potong dan tempatkan di bagian lain yatu samping
kanan dan bagian atas sehingga akan tampak seperti gambar 93 di bawah ini
23
Gambar 93 Penggabungan dua Persegi
Luas persegi di atas adalah 1198882
Karena luas persegi dengan sisi c di atas sama dengan luas persegi dengan sisi
a dan sisi b sehingga 1198882 = 1198862 + 1198872 terbukti
24
10 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Euclid
Oleh Dinal lsquoUlya NIM 06022681318034
Pandang segitiga siku-siku ABC dengan C sudut siku-siku Tarik
garis dari titik C sejajar AP atau BQ sehingga memotong AB di D dan PQ di E
maka jika BC = a dan AC = b dapat ditunjukkan bahwa
Luas BDEQ = a2
dan Luas ADEP = b2
Apa yang menarik dari pembuktian Pyhagoras di atas Ternyata kita dapat
menentukan dua ldquopartisirdquo persegi berbentuk persegipanjang pada hipotenusa
yang masing-masing luasnya sama dengan luas persegi pada sisi-sisi penyiku
dari segitiga siku-siku yang diberikan
Jika kita dapat membuktikan bahwa luas BDEQ = a2 dan luas ADEP = b2
maka diperoleh
a2
+ b2
= luas BDEQ + luas ADEP
= luas ABQP
= c2
Sekarang bagaimana membuktikan bahwa luas BDEQ = 1198862 dan luas ADEP
= 1198872 Ada banyak cara untuk membuktikannya beberapa di antaranya diberikan
di bawah ini
(1) Bukti I
Perhatikan gambar di bawah ini
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
25
Berdasarkan kesebangunan segitiga maka diperoleh
119909
119887=
119887
119888
Sehingga diperoleh 119909 =1198872
119888
Dengan demikian luas (i) = 119909119888 =1198872
119888119888 = 1198872
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan luas (ii) = 1198862
Sehingga luas = luas (i) + Luas (ii) = 1198862 + 1198872 = 1198882
(2) Bukti II
Mudah ditunjukkan jika BC = 119886 dan 119886119888 = 119887 maka diperoleh
Luas DBQE = luas NKBD = luas MKBC= luas SRBC = 1198862
A C
B
(i)
(ii)
x a
b
c
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
26
119871uas ADEP = luas LNDA = luas LMCA = luas UTCA = 1198872
Padahal 1198882 = luas ADEP + luas DBQE = 1198872 + 1198862
Jadi 1198862 + 1198872 = 1198882
Selain secara aljabar di atas bukti serupa di atas dapat dilakukan
menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga tampak seperti pergeseran
bayangan (transformasi bangun datar) seperti gambar di bawah ini
Bukti bayangan di atas menggunaakan perubahan bentuk bangun datar karena
strain (peregangan) dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas bangun
datar Berturut-turut perubahan yang terjadi adalah strain-translasi-strain
(3) Bukti III
Gbr 1 Gbr 2 Gbr 3 Gbr 4
Bukti pada gambar di atas mirip dengan bukti sebelumnya namun tanpa bantuan
gambar tambahan selain ke-3 persegi dan segitiga siku-sikunya Selain
itu transformasi yang terjadi berturut-turut strain-strain-translasirefleksi
Perhatikan bahwa jajargenjang pada gambar ke-2 sama luasnya dengan
persegipanjang yang bersesuaian pada gambar ke-1 Lalu persegi pada gambar
Strain Strain Translasi
Refleksi
27
ke-3 sama luasnya dengan jajargenjang yang bersesuaian pada gambar ke-2
Terakhir persegi pada gambar ke-4 sama luasnya dengan persegi yang
bersesuaian pada gambar ke-3 Ini dikarenakan transformasi strain translasi
dan refleksi tidak mengubah luas bangun datar Pembuktian yang lebih
sederhana dapat pula dengan menunjukkan luas yang sama lewat rumus luas
bangun datar persegipanjang jajargenjang dan persegi Misalnya alas a pada
jajargenjang sama dengan panjang p pada persegipanjang serta tinggi t pada
jajargenjang sama dengan lebar l pada persegipanjang sehingga luas kedua
bangun sama
(4) Bukti IV
Perhatikan gambar di bawah ini
Karena alas dan tingginya sama maka
Luas segitiga BCQ = 1
2times Luas persegipanjang BDEQ
Dengan teorema S-Sd-S dapat ditunjukkan bahwa segitiga BCQ kongruen dengan
segitiga BRA sehingga
Luas segitiga BRA = luas segitiga BCQ
Selanjutnya dengan alas dan tinggi yang sama maka
Luas segitiga BRA = 1
2times Persegi SCBR
Jadi 1
2times Luas persegipanjang BDEQ =
1
2times Persegi SCBR atau
Luas persegipanjang BDEQ = Luas persegi SCBR (i)
A
B C
D
E
Q
P
T U
R
28
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan bahwa
Luas persegipanjang DAPE = Luas persegi ACTU (ii) Dari (i) dan (ii)
diperoleh
Luas persegi SCBR + luas persegi ACTU = Luas BDEQ + luas DAPE
1198862 + 1198872 = luas persegi BAPQ
1198862 + 1198872 = 1198882
29
11 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Luas Segitiga Siku-siku
dan Luas Persegi oleh Pythagoras
Oleh Tarsudin NIM 06022681318036
Berikut ini pembuktian paling sederhana tentang kebenaran teorema
Pythagoras dengan menggunakan luas segitiga dan luas persegi Jika kita punya
segitiga siku-siku cobalah menyusunnya membentuk persegi seperti di bawah ini
Penyusunannya bisa dimulai dari mana saja misalnya kita susun dari kiri atas
kemudian kanan atas lalu kanan bawah dan terakhir kiri bawah Maka akan
terbentuk persegi besar dan persegi putih seperti pada gambar dibawah ini
Luas Persegi Besar = Luas Persegi putih + Luas 4 Segitiga
(119886 + 119887)2 = 1198882 + 4 (1
2119886119887)
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 1198872 = 1198882
Jadi Terbukti
30
12 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Bayangan atau
Menggunakan Prinsip Kesamaan Luas Bangun
Oleh Liana Septy NIM 06022691318038
Pembuktian yang dilakukan menggunakan bayangan adalah pembuktian
yang menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga akan tampak
pergeseran bayangan (transformasi bangun datar) Penjelasan pembuktian teorema
Pythagoras dapat dilihat berdasarkan gambar di bawah ini
Pada gambar di samping diketahui sebuah segitiga
siku-siku dimana setiap sisinya dibentuk dari tiga sisi
persegi dengan ukuran yang berbeda
Selanjutnya geserkan segitiga siku-siku pada sisi
persegi abu-abu seperti terlihat pada gambar di samping
sehingga dapat dilihat bahwa luas daerah abu-abu sama
dengan luas persegi abu-abu
Geserkan daerah abu-abu terhadap sisi miring segitiga
siku-siku Kemudian tarik garis melalui dua sudut
siku-siku pada daerah abu-abu sehingga daerah
terbagi menjadi dua bangun jajargenjang
31
Panjang sisi alas kedua jajargenjang tersebut sama
panjang dengan sisi alas dan sisi tegak segitiga
siku-siku Kembali pada pengertian persegi yaitu
jajargenjang yang salah satu sudutnya adalah sudut
siku-siku sehingga dengan sepasang sisi yang sama
pada jajargenjang dan persegi dapat dikatakan
bahwa luas daerah persegi dan jajargenjang adalah
sama Hal tersebut dapat dilihat pada gambar
selanjutnya
Gambar di samping membuktikan bahwa
perubahan bentuk bangun datar jajargenjang
menjadi persegi dikarenakan strain (peregangan)
dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas
bangun datar
Dari proses-proses di atas dapat disimpulkan bahwa luas daerah persegi
pada sisi miring sama dengan jumlah luas daerah persegi pada sisi-sisi pembentuk
sudut 90o pada segitiga siku-siku
jika dimisalkan seperti gambar disamping
berdasarkan langkah-langkah di atas maka diperoleh
bahwa
c2 = a2 + b2
c a
b
32
13 Pembuktian Teorema Pythagoras dari David Houston
Oleh Hardiyanti Indriani NIM 06022681318039
Sebuah bukti berdasarkan diagram di bawah ini telah diterbitkan dalam
sebuah surat kepada Guru Matematika (ay 87 n 1 Januari 1994) oleh J
Grossman Buktinya telah ditemukan oleh David Houston
Asumsikan dua salinan dari segitiga siku-siku dengan kaki a dan b dan sisi
miring c ditempatkan kembali ke belakang seperti yang ditunjukkan dalam
diagram kiri segitiga sama kaki memiliki luas S = c sup2 sin ( θ ) 2 Dalam diagram
yang tepat dua salinan dari segitiga sama kaki bergabung di sudut yang tepat dan
dimasukkan ke dalam persegi panjang dengan satu sisi yang sama c Setiap
segitiga memiliki luas sama dengan setengah luas setengah persegi panjang
menyiratkan bahwa daerah dari segitiga sama kaki yang tersisa juga
menambahkan hingga setengah luas persegi panjang yaitu daerah segitiga sama
kaki dalam diagram kiri Jumlah bidang dua segitiga sama kaki yang lebih kecil
sama dengan
S = asup2 sin(π - θ) 2 + bsup2 sin(θ) 2
= (asup2 + bsup2) sin(θ) 2
untuk sin ( π - θ ) = sin ( θ ) Karena dua daerah adalah sama dan Sin ( θ ) ne 0
untuk segitiga a sup2 + b sup2 = c sup2
33
Apakah ini bukti trigonometri
Luc Gheysens dari Flanders ( Belgia ) datang dengan modifikasi didasarkan pada
diagram berikut
Bukti oleh Luc Gheysens
Bukti dari Teorema Pythagoras dibahas rumus Sin untuk luas segitiga dan
dengan demikian tampaknya menggunakan trigonometri dalam cara yang penting
Menggabungkan dua salinan dari segitiga siku-siku sama kaki dengan dua cara
seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah
Ketika bergabung di sisi miring segitiga membentuk layang-layang yang
dapat dilihat sebagai kesatuan dari dua segitiga sama kaki dengan luas
bsup2sin (2α) 2 + asup2sin(180deg - 2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Ketika bergabung di salah satu kaki (b dalam diagram kanan) segitiga
membentuk segitiga sama kaki dengan dasar 2a dan sisi sama dengan c
Menerapkan rumus daerah yang sama dengan segitiga kita memperoleh
csup2sin(2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Luas layang-layang ab dan persegi a sup2 b sup2 Segitiga sama kaki dalam diagram
yang tepat memiliki semiperimeter sama dengan c Rumus Heron diterapkan pada
segitiga yang mengarah ke
asup2bsup2 = (c + a)(c - a) asup2 = (csup2 - asup2)bcsup2 yang berarti teorema Pythagoras
34
14 Pembuktian Teorema Pythagoras Sang Presiden James Garfield
Oleh Sri Handayani NIM 06022681318040
Pertama kita buat dua segitiga yang identik yaitu ΔPQR dan ΔSTQ Panjang
sisi PR = SQ = a PQ = ST = b dan QR = TQ = c QR = TQ = c sebagai sisi
miring
Kemudian sisi PQ = b disusun dan bertemu dengan sisi QS = a sehingga
membentuk satu garis PS seperti gambar berikut
35
Kemudian tarik garis TR sehingga membentuk sebuah trapesium PSTR
seperti gambar berikut
Trapesium PSTR terbentuk dari 3 segitiga siku-siku yaitu ΔPQR ΔSTQ dan
ΔQTR sehingga luas daerah trapesium PSTR sama dengan luas daerah ketiga
segitiga siku-siku sebagai penyusunnya yang dijelaskan sebagai berikut
Luas daerah trapesium PSTR = luas daerah ΔPQR + luas daerah ΔSTQ + luas
daerah ΔQTR
1
2(119886 + 119887)(119886 + 119887) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882)
1
2(1198862 +2119886119887 + 1198872) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882) dikalikan 2
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 119886119887 + 119886119887 + 1198882
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 2119886119887 + 1198882
1198862 + 1198872 = 1198882 Terbukti
Diketahui bahwa angRPQ = angQST = 900
Dimisalkan angQRP = α dan angPQR = β
Karena ΔPQR kongruen dengan ΔQST
maka angTQS = α dan angSTQ = β
Jumlah sudut di dalam segitiga adalah 1800 = π
angRPT + angQRP + angPQR = 900 + (α + β) = 1800
(α + β) = 900
sudut yang dibentuk oleh garis PS adalah 1800
angPQR + angQST + angRQT = (β + α) + angRQT = 1800
(900) + angRQT = 1800
angRQT = 900
36
15 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Garis Tinggi dan Sifat
Segitiga Sebangun
Oleh Khairun Nisak NIM 06022681318045
Perhatikan gambar segitiga siku-siku ABC pada gambar 151 di bawah ini
Gambar 151 Segitiga Siku-siku ABC
Berdasarkan gambar di atas dibuat garis tinggi yaitu CD Sehingga
diperoleh
ABC ~ACD sehingga b
c
c
b 1 atau b2 = cc1 hellip(1)
ABC ~CBD sehingga a
c
c
a 1 atau a2 = cc2 hellip(2)
Dari (1) dan (2) a2 + b2 = cc1 + cc2
a2 + b2 = c (c1 + c2)
a2 + b2 = cc
a2 + b2 = c2
37
16 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Identitas Trigonometri
Oleh Ririn Suparti KN NPM 06022681318046
R
c
a
P θ Q
b
Diketahui Sin θ =c
a dan Cos θ =
c
b
Sehingga Teorema Pythagoras dapat dibuktikan dengan menggunakan Identitas
Trigonometri Sin2 θ + Cos2 θ = 1
222
22
22
2
22
2
2
2
2
22
22
1
1
1
1
1
cba
cdikalic
ba
c
ba
c
b
c
a
c
b
c
a
CosSin
Jadi Terbukti
38
17 Pembuktian Teorema Pythagoras ldquo Bukti Tanpa Kata II rdquo
Oleh Mewa Zabeta NIM 06022681318048
Bukti ini saya temukan di s sekuel R Nelsen Bukti Tanpa Kata II (Itu
karena-sung Park Poo dan pada awalnya diterbitkan di Matematika Magazine
Desember 1999 ) Dimulai dengan salah satu sisi segitiga siku-siku membangun 4
kanan segitiga sama kaki kongruen dengan hypotenuses dari dua berikutnya tegak
lurus dan Apeks jauh dari segitiga yang diberikan Sisi miring dari segitiga
pertama ini (merah dalam diagram) harus bertepatan dengan salah satu sisi
Para aspek dari segitiga sama kaki membentuk persegi dengan sisi sama
dengan sisi miring segitiga yang diberikan Para hypotenuses dari segitiga
memotong sisi persegi di titik-titik tengah mereka Sehingga tampaknya ada 4
pasang segitiga sama (salah satu dari pasangan dalam hijau) Salah satu segitiga
dalam pasangan berada di dalam alun-alun yang lain di luar Biarkan sisi segitiga
asli menjadi a b c (miring) Jika segitiga sama kaki pertama dibangun pada sisi b
maka masing-masing memiliki luas b sup2 4 Kami mendapatkan
a sup2 + 4b sup2 4 = c sup2
Ada yang dinamis ilustrasi dan masih banyak lagi yang lain diagram yang
menunjukkan bagaimana untuk membedah dua kotak kecil dan mengatur ulang
mereka ke dalam yang besar
39
Diagram ini juga memiliki varian yang dinamis
40
18 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Dasar Perbandingan lagi
Oleh Al Nindu Bunga Sabrina NIM 06022681318049
Diberikan segitga ABC yang siku-siku di C
Kalikan setiap sisi dengan c
lalu bentuk dua segitiga sebangun dengan ABC
dengan perbandingan sisi pada segitiga-segitiga sebangun diperoleh panjang
sisi-sisi yang lain
Dari konstruksi tersebut terlihat bahwa
41
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium
Oleh Melly Arthalia NIM 06022681318052
Berikut ini adalah salah satu kontribusinya terhadap pembuktian Teorema Pythagoras
Diketahui segitiga siku-siku ABC
dengan titik pusat A segitiga ABC diputar sejauh 90 derajat berlawanan arah jarum jam sehingga di peroleh segitiga ArsquoBCrsquo seperti pada gambar berikut
42
selanjutnya translasikan segitiga ArsquoBCrsquo sejauh CrsquoA+AB ke kanan dan tarik garis
dari titik C ke Brdquo sehingga diperoleh trapesium siku-siku
langkah pembuktian secara aljabar
Luas trapesium siku-siku (pada ruas kiri) sama dengan lsquoluas segitiga dengan alas a
dan tinggi brsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas c dan tinggi crsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas b dan tinggi arsquo (pada ruas kanan)
Jadi terbukti teorema phytagoras dapat dibuktikan dengan 3 trapesium
43
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi
Oleh Ninik Charmila NIM 06022681318053
Salah satu cara membuktikan teorema Pythagoras adalah dengan
menggunakan luas segitiga sama sisi yang dibentuk dari masing-masing sisi
segitiga siku-siku yang akan dibuktikan Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut
Pada gambar di atas terlihat bahwa banyaknya segitiga sama sisi satuan
pada sisi miring sama dengan jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi
lainnya Sehingga luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah
dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi lainnya
Misalkan panjang sisi siku-siku segitiga siku-siku tersebut adalah 119886 dan 119887 serta
panjang sisi miring (hipotenusa) adalah 119888 Maka luas masing-masing segitiga
sama sisi dapat ditentukan sebagai berikut
1 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119938
119871 119886 = radic119904119886(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886) dengan 119904119886 =1
2 (119886 + 119886 + 119886) =
3
2119886
= radic3
2119886(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)
44
= radic3
2119886(
1
2119886)(
1
2119886)(
1
2119886)
= radic3
161198864
119871 119886 =1198862
4 radic3
2 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi b
119871 119887 = radic119904119887(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887) dengan 119904119887 =1
2 (119887 + 119887 + 119887) =
3
2119887
= radic3
2119887(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)
= radic3
2119887(
1
2119887)(
1
2119887)(
1
2119887)
= radic3
161198874
119871 119887 =1198872
4 radic3
3 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119940
119871 119888 = radic119904119888(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888) dengan 119904119888 =1
2 (119888 + 119888 + 119888) =
3
2119888
= radic3
2119888(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)
= radic3
2119888(
1
2119888)(
1
2119888)(
1
2119888)
= radic3
161198884
119871 119888 =1198882
4 radic3
Luas segitiga pada sisi c sama dengan jumlah luas segitiga a dan b maka
119871 119888 = 119871 119886 + 119871119887
1198882
4 radic3 =
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3 (kedua ruas dikali dengan
4
radic3)
(4
radic3) (
1198882
4 radic3) = (
4
radic3) (
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3)
1198882 = 1198862 + 1198872
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
17
TERBUKTI
Catatan
Adapun kesalahan yang sering timbul selama pembuktian dengan cara ini
adalah orang menganggap bahwa sehingga mereka langsung
menuliskannya
Pernyataan di atas salah karena namun Artinya
peningkatan tersebut tidak sebanding dan tidak dapat digunakan Justru dengan
membaliknya maka kita mendapatkan persamaan yang benar
18
8 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persegi
Oleh Riya Apriani NIM 06022681318029
Sebelum menemukan teorema Pythagoras ada baiknya kita mengingat
kembali mengenai rumus luas segitiga siku-siku dan luas persegi Luas persegi
dan luas segitiga siku-siku sangat bermanfaat dalam menemukan teorema
Pythagoras
Luas Persegi
Perhatikan gambar 81 Persegi ABCD berikut
Gambar 81 Persegi ABCD
Persegi ABCD di atas memiliki panjang sisi s satuan panjang Luas persegi
ABCD dapat dicari dengan menggunakan rumuas berikut
L ABCD = Sisi x sisi
= s x s
= s2
Luas Segitiga
Perhatikan gambar 82 persegi panjang PQRS berikut
Gambar 82 Persegi Panjang PQRS
19
Pada gambar tersebut tampak sebuah persegi panjang PQRS yang
panjangnya p dan lebarnya l satuan Diagonal QS membagi persegi panjang PQRS
menjadi dua buah segitiga siku-siku yaitu D PQS dan D QRS Luas persegi
panjang PQRS sama dengan jumlah luas D PQS dan D QRS Adapun luas D PQS
sama dengan luas D QRS sehingga diperoleh
119871∆119875119876119878 = 119871∆119876119877119878
= 1
2119909 119871119906119886119904 119875119890119903119904119890119892119894 119875119886119899119895119886119899119892 119875119876119877119878
Karena persegi panjang PQRS berukuran panjang p dan lebar l luas
119871 ∆119875119876119878 = 1
2119909119901119909119897
Atau dapat disimpulkan bahwa
119871119906119886119904 119878119890119892119894119905119894119892119886 = 1
2 119909 119886119897119886119904 119909 119905119894119899119892119892119894
Selanjutnya untuk menemukan teoremat Pythagoras maka perhatikan
kembali gambar 83 Persegi ABCD berikut
Gambar 83 Persegi ABCD
Dari gambar di atas tampak bahwa luas persegi ABCD sama dengan luas
persegi (warna hijau) ditambah luas empat segitiga siku-siku (warna biru) dimana
persegi ABCD memiliki panjang sisi (a + b) satuan persegi PQRS memiliki
panjang sisi c satuan dan keempat segitiga siku-siku memiliki panjang alas yang
sama yaitu b satuan serta tinggi yang sama yaitu a satuan sehingga keempat
segitiga tersebut dapat dikatakan kongruen Dari hal tersebut diperoleh
20
Luas persegi ABCD = 4timesLuas Segitiga + Luas persegi PQRS
Dimana
Luas Persegi ABCD = s2
= ( a + b )2
= a2 + 2ab + b2
= a2 + b2 + 2ab
Luas Segitiga = 1
2 119909 119886119897119886119904 119909 119905119894119899119892119892119894
= 1
2 119909 119887 119909 119886
= 1
2119886119887
Jadi Luas Persegi PQRS = s2
= c2
Sehingga dapat ditulis
Luas Persegi ABCD = 4 x Luas Segitiga + Luas Persegi PQRS
4 x Luas Segitiga + Luas Persegi PQRS = (Luas Persegi ABCD)2
4 119909 1
2119886119887 + 1198882= a2 + b2 + 2ab
2ab +c2 = a2 + b2 + 2ab
c2 = a2 + b2 + 2ab ndash 2ab
c2 = a2 + b2
Bentuk terakhir yaituc2 = a2 + b2
Selanjutnya dikenal sebagai teorema Pythagoras Jika kita perhatikan lagi
salah satu segitiga siku-siku pada gambar sebelumnya yaitu gambar 83 maka
akan didapatkan gambar 84 Segitiga Siku-siku ABC seperti di bawah
Gambar 84 Segitiga Siku-siku ABC
21
Maka a dan b disebut sisi apit atau sisi siku-siku yaitu sisi yang mengapit sudut
siku-siku c disebut sisi miring atau hipotenusa yaitu sisi di hadapan sudut siku-
siku Dengan demikian Teorema Pythagoras tersebut selanjutnya dapat
dirumuskan seperti berikut
ldquoUntuk setiap segitiga siku-siku berlaku kuadrat panjang sisi miring sama dengan
jumlah kuadrat panjang sisi siku-sikunyardquo
Bentuk c2 = a2 + b2
di atas jika diubah ke bentuk pengurangan menjadi
a2 = c2 ndash b2
b2 = c2 ndash a2
22
9 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Thabit Ibn Qurra
Oleh Lukluk Khuriyati NIM 06022681318031
Adapun langkah-langkah yang digunakan oleh Thabit Ibn Qurra dalam
pembuktian teorema pythagoras adalah sebagai berikut
1 Buat persegi dengan panjang a dan b kemudian disusun berdampingan seperti
gambar 91 berikut
Gambar 91 Dua Persegi dengan Panjang Sisi a dan b
Luas bangun di atas adalah persegi besar dan persegi kecil yaitu 1198862 + 1198872
2 Persegi di atas kita gabungkankemudian buat garis sedemikian rupa sehingga
akan tampak seperti gambar 92 di bawah di mana sisi c menjadi sisi miring
Gambar 92 Penambahan sisi c pada Persegi
3 Selanjutnya segitiga kita potong dan tempatkan di bagian lain yatu samping
kanan dan bagian atas sehingga akan tampak seperti gambar 93 di bawah ini
23
Gambar 93 Penggabungan dua Persegi
Luas persegi di atas adalah 1198882
Karena luas persegi dengan sisi c di atas sama dengan luas persegi dengan sisi
a dan sisi b sehingga 1198882 = 1198862 + 1198872 terbukti
24
10 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Euclid
Oleh Dinal lsquoUlya NIM 06022681318034
Pandang segitiga siku-siku ABC dengan C sudut siku-siku Tarik
garis dari titik C sejajar AP atau BQ sehingga memotong AB di D dan PQ di E
maka jika BC = a dan AC = b dapat ditunjukkan bahwa
Luas BDEQ = a2
dan Luas ADEP = b2
Apa yang menarik dari pembuktian Pyhagoras di atas Ternyata kita dapat
menentukan dua ldquopartisirdquo persegi berbentuk persegipanjang pada hipotenusa
yang masing-masing luasnya sama dengan luas persegi pada sisi-sisi penyiku
dari segitiga siku-siku yang diberikan
Jika kita dapat membuktikan bahwa luas BDEQ = a2 dan luas ADEP = b2
maka diperoleh
a2
+ b2
= luas BDEQ + luas ADEP
= luas ABQP
= c2
Sekarang bagaimana membuktikan bahwa luas BDEQ = 1198862 dan luas ADEP
= 1198872 Ada banyak cara untuk membuktikannya beberapa di antaranya diberikan
di bawah ini
(1) Bukti I
Perhatikan gambar di bawah ini
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
25
Berdasarkan kesebangunan segitiga maka diperoleh
119909
119887=
119887
119888
Sehingga diperoleh 119909 =1198872
119888
Dengan demikian luas (i) = 119909119888 =1198872
119888119888 = 1198872
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan luas (ii) = 1198862
Sehingga luas = luas (i) + Luas (ii) = 1198862 + 1198872 = 1198882
(2) Bukti II
Mudah ditunjukkan jika BC = 119886 dan 119886119888 = 119887 maka diperoleh
Luas DBQE = luas NKBD = luas MKBC= luas SRBC = 1198862
A C
B
(i)
(ii)
x a
b
c
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
26
119871uas ADEP = luas LNDA = luas LMCA = luas UTCA = 1198872
Padahal 1198882 = luas ADEP + luas DBQE = 1198872 + 1198862
Jadi 1198862 + 1198872 = 1198882
Selain secara aljabar di atas bukti serupa di atas dapat dilakukan
menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga tampak seperti pergeseran
bayangan (transformasi bangun datar) seperti gambar di bawah ini
Bukti bayangan di atas menggunaakan perubahan bentuk bangun datar karena
strain (peregangan) dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas bangun
datar Berturut-turut perubahan yang terjadi adalah strain-translasi-strain
(3) Bukti III
Gbr 1 Gbr 2 Gbr 3 Gbr 4
Bukti pada gambar di atas mirip dengan bukti sebelumnya namun tanpa bantuan
gambar tambahan selain ke-3 persegi dan segitiga siku-sikunya Selain
itu transformasi yang terjadi berturut-turut strain-strain-translasirefleksi
Perhatikan bahwa jajargenjang pada gambar ke-2 sama luasnya dengan
persegipanjang yang bersesuaian pada gambar ke-1 Lalu persegi pada gambar
Strain Strain Translasi
Refleksi
27
ke-3 sama luasnya dengan jajargenjang yang bersesuaian pada gambar ke-2
Terakhir persegi pada gambar ke-4 sama luasnya dengan persegi yang
bersesuaian pada gambar ke-3 Ini dikarenakan transformasi strain translasi
dan refleksi tidak mengubah luas bangun datar Pembuktian yang lebih
sederhana dapat pula dengan menunjukkan luas yang sama lewat rumus luas
bangun datar persegipanjang jajargenjang dan persegi Misalnya alas a pada
jajargenjang sama dengan panjang p pada persegipanjang serta tinggi t pada
jajargenjang sama dengan lebar l pada persegipanjang sehingga luas kedua
bangun sama
(4) Bukti IV
Perhatikan gambar di bawah ini
Karena alas dan tingginya sama maka
Luas segitiga BCQ = 1
2times Luas persegipanjang BDEQ
Dengan teorema S-Sd-S dapat ditunjukkan bahwa segitiga BCQ kongruen dengan
segitiga BRA sehingga
Luas segitiga BRA = luas segitiga BCQ
Selanjutnya dengan alas dan tinggi yang sama maka
Luas segitiga BRA = 1
2times Persegi SCBR
Jadi 1
2times Luas persegipanjang BDEQ =
1
2times Persegi SCBR atau
Luas persegipanjang BDEQ = Luas persegi SCBR (i)
A
B C
D
E
Q
P
T U
R
28
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan bahwa
Luas persegipanjang DAPE = Luas persegi ACTU (ii) Dari (i) dan (ii)
diperoleh
Luas persegi SCBR + luas persegi ACTU = Luas BDEQ + luas DAPE
1198862 + 1198872 = luas persegi BAPQ
1198862 + 1198872 = 1198882
29
11 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Luas Segitiga Siku-siku
dan Luas Persegi oleh Pythagoras
Oleh Tarsudin NIM 06022681318036
Berikut ini pembuktian paling sederhana tentang kebenaran teorema
Pythagoras dengan menggunakan luas segitiga dan luas persegi Jika kita punya
segitiga siku-siku cobalah menyusunnya membentuk persegi seperti di bawah ini
Penyusunannya bisa dimulai dari mana saja misalnya kita susun dari kiri atas
kemudian kanan atas lalu kanan bawah dan terakhir kiri bawah Maka akan
terbentuk persegi besar dan persegi putih seperti pada gambar dibawah ini
Luas Persegi Besar = Luas Persegi putih + Luas 4 Segitiga
(119886 + 119887)2 = 1198882 + 4 (1
2119886119887)
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 1198872 = 1198882
Jadi Terbukti
30
12 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Bayangan atau
Menggunakan Prinsip Kesamaan Luas Bangun
Oleh Liana Septy NIM 06022691318038
Pembuktian yang dilakukan menggunakan bayangan adalah pembuktian
yang menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga akan tampak
pergeseran bayangan (transformasi bangun datar) Penjelasan pembuktian teorema
Pythagoras dapat dilihat berdasarkan gambar di bawah ini
Pada gambar di samping diketahui sebuah segitiga
siku-siku dimana setiap sisinya dibentuk dari tiga sisi
persegi dengan ukuran yang berbeda
Selanjutnya geserkan segitiga siku-siku pada sisi
persegi abu-abu seperti terlihat pada gambar di samping
sehingga dapat dilihat bahwa luas daerah abu-abu sama
dengan luas persegi abu-abu
Geserkan daerah abu-abu terhadap sisi miring segitiga
siku-siku Kemudian tarik garis melalui dua sudut
siku-siku pada daerah abu-abu sehingga daerah
terbagi menjadi dua bangun jajargenjang
31
Panjang sisi alas kedua jajargenjang tersebut sama
panjang dengan sisi alas dan sisi tegak segitiga
siku-siku Kembali pada pengertian persegi yaitu
jajargenjang yang salah satu sudutnya adalah sudut
siku-siku sehingga dengan sepasang sisi yang sama
pada jajargenjang dan persegi dapat dikatakan
bahwa luas daerah persegi dan jajargenjang adalah
sama Hal tersebut dapat dilihat pada gambar
selanjutnya
Gambar di samping membuktikan bahwa
perubahan bentuk bangun datar jajargenjang
menjadi persegi dikarenakan strain (peregangan)
dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas
bangun datar
Dari proses-proses di atas dapat disimpulkan bahwa luas daerah persegi
pada sisi miring sama dengan jumlah luas daerah persegi pada sisi-sisi pembentuk
sudut 90o pada segitiga siku-siku
jika dimisalkan seperti gambar disamping
berdasarkan langkah-langkah di atas maka diperoleh
bahwa
c2 = a2 + b2
c a
b
32
13 Pembuktian Teorema Pythagoras dari David Houston
Oleh Hardiyanti Indriani NIM 06022681318039
Sebuah bukti berdasarkan diagram di bawah ini telah diterbitkan dalam
sebuah surat kepada Guru Matematika (ay 87 n 1 Januari 1994) oleh J
Grossman Buktinya telah ditemukan oleh David Houston
Asumsikan dua salinan dari segitiga siku-siku dengan kaki a dan b dan sisi
miring c ditempatkan kembali ke belakang seperti yang ditunjukkan dalam
diagram kiri segitiga sama kaki memiliki luas S = c sup2 sin ( θ ) 2 Dalam diagram
yang tepat dua salinan dari segitiga sama kaki bergabung di sudut yang tepat dan
dimasukkan ke dalam persegi panjang dengan satu sisi yang sama c Setiap
segitiga memiliki luas sama dengan setengah luas setengah persegi panjang
menyiratkan bahwa daerah dari segitiga sama kaki yang tersisa juga
menambahkan hingga setengah luas persegi panjang yaitu daerah segitiga sama
kaki dalam diagram kiri Jumlah bidang dua segitiga sama kaki yang lebih kecil
sama dengan
S = asup2 sin(π - θ) 2 + bsup2 sin(θ) 2
= (asup2 + bsup2) sin(θ) 2
untuk sin ( π - θ ) = sin ( θ ) Karena dua daerah adalah sama dan Sin ( θ ) ne 0
untuk segitiga a sup2 + b sup2 = c sup2
33
Apakah ini bukti trigonometri
Luc Gheysens dari Flanders ( Belgia ) datang dengan modifikasi didasarkan pada
diagram berikut
Bukti oleh Luc Gheysens
Bukti dari Teorema Pythagoras dibahas rumus Sin untuk luas segitiga dan
dengan demikian tampaknya menggunakan trigonometri dalam cara yang penting
Menggabungkan dua salinan dari segitiga siku-siku sama kaki dengan dua cara
seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah
Ketika bergabung di sisi miring segitiga membentuk layang-layang yang
dapat dilihat sebagai kesatuan dari dua segitiga sama kaki dengan luas
bsup2sin (2α) 2 + asup2sin(180deg - 2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Ketika bergabung di salah satu kaki (b dalam diagram kanan) segitiga
membentuk segitiga sama kaki dengan dasar 2a dan sisi sama dengan c
Menerapkan rumus daerah yang sama dengan segitiga kita memperoleh
csup2sin(2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Luas layang-layang ab dan persegi a sup2 b sup2 Segitiga sama kaki dalam diagram
yang tepat memiliki semiperimeter sama dengan c Rumus Heron diterapkan pada
segitiga yang mengarah ke
asup2bsup2 = (c + a)(c - a) asup2 = (csup2 - asup2)bcsup2 yang berarti teorema Pythagoras
34
14 Pembuktian Teorema Pythagoras Sang Presiden James Garfield
Oleh Sri Handayani NIM 06022681318040
Pertama kita buat dua segitiga yang identik yaitu ΔPQR dan ΔSTQ Panjang
sisi PR = SQ = a PQ = ST = b dan QR = TQ = c QR = TQ = c sebagai sisi
miring
Kemudian sisi PQ = b disusun dan bertemu dengan sisi QS = a sehingga
membentuk satu garis PS seperti gambar berikut
35
Kemudian tarik garis TR sehingga membentuk sebuah trapesium PSTR
seperti gambar berikut
Trapesium PSTR terbentuk dari 3 segitiga siku-siku yaitu ΔPQR ΔSTQ dan
ΔQTR sehingga luas daerah trapesium PSTR sama dengan luas daerah ketiga
segitiga siku-siku sebagai penyusunnya yang dijelaskan sebagai berikut
Luas daerah trapesium PSTR = luas daerah ΔPQR + luas daerah ΔSTQ + luas
daerah ΔQTR
1
2(119886 + 119887)(119886 + 119887) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882)
1
2(1198862 +2119886119887 + 1198872) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882) dikalikan 2
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 119886119887 + 119886119887 + 1198882
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 2119886119887 + 1198882
1198862 + 1198872 = 1198882 Terbukti
Diketahui bahwa angRPQ = angQST = 900
Dimisalkan angQRP = α dan angPQR = β
Karena ΔPQR kongruen dengan ΔQST
maka angTQS = α dan angSTQ = β
Jumlah sudut di dalam segitiga adalah 1800 = π
angRPT + angQRP + angPQR = 900 + (α + β) = 1800
(α + β) = 900
sudut yang dibentuk oleh garis PS adalah 1800
angPQR + angQST + angRQT = (β + α) + angRQT = 1800
(900) + angRQT = 1800
angRQT = 900
36
15 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Garis Tinggi dan Sifat
Segitiga Sebangun
Oleh Khairun Nisak NIM 06022681318045
Perhatikan gambar segitiga siku-siku ABC pada gambar 151 di bawah ini
Gambar 151 Segitiga Siku-siku ABC
Berdasarkan gambar di atas dibuat garis tinggi yaitu CD Sehingga
diperoleh
ABC ~ACD sehingga b
c
c
b 1 atau b2 = cc1 hellip(1)
ABC ~CBD sehingga a
c
c
a 1 atau a2 = cc2 hellip(2)
Dari (1) dan (2) a2 + b2 = cc1 + cc2
a2 + b2 = c (c1 + c2)
a2 + b2 = cc
a2 + b2 = c2
37
16 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Identitas Trigonometri
Oleh Ririn Suparti KN NPM 06022681318046
R
c
a
P θ Q
b
Diketahui Sin θ =c
a dan Cos θ =
c
b
Sehingga Teorema Pythagoras dapat dibuktikan dengan menggunakan Identitas
Trigonometri Sin2 θ + Cos2 θ = 1
222
22
22
2
22
2
2
2
2
22
22
1
1
1
1
1
cba
cdikalic
ba
c
ba
c
b
c
a
c
b
c
a
CosSin
Jadi Terbukti
38
17 Pembuktian Teorema Pythagoras ldquo Bukti Tanpa Kata II rdquo
Oleh Mewa Zabeta NIM 06022681318048
Bukti ini saya temukan di s sekuel R Nelsen Bukti Tanpa Kata II (Itu
karena-sung Park Poo dan pada awalnya diterbitkan di Matematika Magazine
Desember 1999 ) Dimulai dengan salah satu sisi segitiga siku-siku membangun 4
kanan segitiga sama kaki kongruen dengan hypotenuses dari dua berikutnya tegak
lurus dan Apeks jauh dari segitiga yang diberikan Sisi miring dari segitiga
pertama ini (merah dalam diagram) harus bertepatan dengan salah satu sisi
Para aspek dari segitiga sama kaki membentuk persegi dengan sisi sama
dengan sisi miring segitiga yang diberikan Para hypotenuses dari segitiga
memotong sisi persegi di titik-titik tengah mereka Sehingga tampaknya ada 4
pasang segitiga sama (salah satu dari pasangan dalam hijau) Salah satu segitiga
dalam pasangan berada di dalam alun-alun yang lain di luar Biarkan sisi segitiga
asli menjadi a b c (miring) Jika segitiga sama kaki pertama dibangun pada sisi b
maka masing-masing memiliki luas b sup2 4 Kami mendapatkan
a sup2 + 4b sup2 4 = c sup2
Ada yang dinamis ilustrasi dan masih banyak lagi yang lain diagram yang
menunjukkan bagaimana untuk membedah dua kotak kecil dan mengatur ulang
mereka ke dalam yang besar
39
Diagram ini juga memiliki varian yang dinamis
40
18 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Dasar Perbandingan lagi
Oleh Al Nindu Bunga Sabrina NIM 06022681318049
Diberikan segitga ABC yang siku-siku di C
Kalikan setiap sisi dengan c
lalu bentuk dua segitiga sebangun dengan ABC
dengan perbandingan sisi pada segitiga-segitiga sebangun diperoleh panjang
sisi-sisi yang lain
Dari konstruksi tersebut terlihat bahwa
41
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium
Oleh Melly Arthalia NIM 06022681318052
Berikut ini adalah salah satu kontribusinya terhadap pembuktian Teorema Pythagoras
Diketahui segitiga siku-siku ABC
dengan titik pusat A segitiga ABC diputar sejauh 90 derajat berlawanan arah jarum jam sehingga di peroleh segitiga ArsquoBCrsquo seperti pada gambar berikut
42
selanjutnya translasikan segitiga ArsquoBCrsquo sejauh CrsquoA+AB ke kanan dan tarik garis
dari titik C ke Brdquo sehingga diperoleh trapesium siku-siku
langkah pembuktian secara aljabar
Luas trapesium siku-siku (pada ruas kiri) sama dengan lsquoluas segitiga dengan alas a
dan tinggi brsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas c dan tinggi crsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas b dan tinggi arsquo (pada ruas kanan)
Jadi terbukti teorema phytagoras dapat dibuktikan dengan 3 trapesium
43
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi
Oleh Ninik Charmila NIM 06022681318053
Salah satu cara membuktikan teorema Pythagoras adalah dengan
menggunakan luas segitiga sama sisi yang dibentuk dari masing-masing sisi
segitiga siku-siku yang akan dibuktikan Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut
Pada gambar di atas terlihat bahwa banyaknya segitiga sama sisi satuan
pada sisi miring sama dengan jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi
lainnya Sehingga luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah
dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi lainnya
Misalkan panjang sisi siku-siku segitiga siku-siku tersebut adalah 119886 dan 119887 serta
panjang sisi miring (hipotenusa) adalah 119888 Maka luas masing-masing segitiga
sama sisi dapat ditentukan sebagai berikut
1 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119938
119871 119886 = radic119904119886(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886) dengan 119904119886 =1
2 (119886 + 119886 + 119886) =
3
2119886
= radic3
2119886(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)
44
= radic3
2119886(
1
2119886)(
1
2119886)(
1
2119886)
= radic3
161198864
119871 119886 =1198862
4 radic3
2 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi b
119871 119887 = radic119904119887(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887) dengan 119904119887 =1
2 (119887 + 119887 + 119887) =
3
2119887
= radic3
2119887(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)
= radic3
2119887(
1
2119887)(
1
2119887)(
1
2119887)
= radic3
161198874
119871 119887 =1198872
4 radic3
3 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119940
119871 119888 = radic119904119888(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888) dengan 119904119888 =1
2 (119888 + 119888 + 119888) =
3
2119888
= radic3
2119888(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)
= radic3
2119888(
1
2119888)(
1
2119888)(
1
2119888)
= radic3
161198884
119871 119888 =1198882
4 radic3
Luas segitiga pada sisi c sama dengan jumlah luas segitiga a dan b maka
119871 119888 = 119871 119886 + 119871119887
1198882
4 radic3 =
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3 (kedua ruas dikali dengan
4
radic3)
(4
radic3) (
1198882
4 radic3) = (
4
radic3) (
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3)
1198882 = 1198862 + 1198872
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
18
8 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Persegi
Oleh Riya Apriani NIM 06022681318029
Sebelum menemukan teorema Pythagoras ada baiknya kita mengingat
kembali mengenai rumus luas segitiga siku-siku dan luas persegi Luas persegi
dan luas segitiga siku-siku sangat bermanfaat dalam menemukan teorema
Pythagoras
Luas Persegi
Perhatikan gambar 81 Persegi ABCD berikut
Gambar 81 Persegi ABCD
Persegi ABCD di atas memiliki panjang sisi s satuan panjang Luas persegi
ABCD dapat dicari dengan menggunakan rumuas berikut
L ABCD = Sisi x sisi
= s x s
= s2
Luas Segitiga
Perhatikan gambar 82 persegi panjang PQRS berikut
Gambar 82 Persegi Panjang PQRS
19
Pada gambar tersebut tampak sebuah persegi panjang PQRS yang
panjangnya p dan lebarnya l satuan Diagonal QS membagi persegi panjang PQRS
menjadi dua buah segitiga siku-siku yaitu D PQS dan D QRS Luas persegi
panjang PQRS sama dengan jumlah luas D PQS dan D QRS Adapun luas D PQS
sama dengan luas D QRS sehingga diperoleh
119871∆119875119876119878 = 119871∆119876119877119878
= 1
2119909 119871119906119886119904 119875119890119903119904119890119892119894 119875119886119899119895119886119899119892 119875119876119877119878
Karena persegi panjang PQRS berukuran panjang p dan lebar l luas
119871 ∆119875119876119878 = 1
2119909119901119909119897
Atau dapat disimpulkan bahwa
119871119906119886119904 119878119890119892119894119905119894119892119886 = 1
2 119909 119886119897119886119904 119909 119905119894119899119892119892119894
Selanjutnya untuk menemukan teoremat Pythagoras maka perhatikan
kembali gambar 83 Persegi ABCD berikut
Gambar 83 Persegi ABCD
Dari gambar di atas tampak bahwa luas persegi ABCD sama dengan luas
persegi (warna hijau) ditambah luas empat segitiga siku-siku (warna biru) dimana
persegi ABCD memiliki panjang sisi (a + b) satuan persegi PQRS memiliki
panjang sisi c satuan dan keempat segitiga siku-siku memiliki panjang alas yang
sama yaitu b satuan serta tinggi yang sama yaitu a satuan sehingga keempat
segitiga tersebut dapat dikatakan kongruen Dari hal tersebut diperoleh
20
Luas persegi ABCD = 4timesLuas Segitiga + Luas persegi PQRS
Dimana
Luas Persegi ABCD = s2
= ( a + b )2
= a2 + 2ab + b2
= a2 + b2 + 2ab
Luas Segitiga = 1
2 119909 119886119897119886119904 119909 119905119894119899119892119892119894
= 1
2 119909 119887 119909 119886
= 1
2119886119887
Jadi Luas Persegi PQRS = s2
= c2
Sehingga dapat ditulis
Luas Persegi ABCD = 4 x Luas Segitiga + Luas Persegi PQRS
4 x Luas Segitiga + Luas Persegi PQRS = (Luas Persegi ABCD)2
4 119909 1
2119886119887 + 1198882= a2 + b2 + 2ab
2ab +c2 = a2 + b2 + 2ab
c2 = a2 + b2 + 2ab ndash 2ab
c2 = a2 + b2
Bentuk terakhir yaituc2 = a2 + b2
Selanjutnya dikenal sebagai teorema Pythagoras Jika kita perhatikan lagi
salah satu segitiga siku-siku pada gambar sebelumnya yaitu gambar 83 maka
akan didapatkan gambar 84 Segitiga Siku-siku ABC seperti di bawah
Gambar 84 Segitiga Siku-siku ABC
21
Maka a dan b disebut sisi apit atau sisi siku-siku yaitu sisi yang mengapit sudut
siku-siku c disebut sisi miring atau hipotenusa yaitu sisi di hadapan sudut siku-
siku Dengan demikian Teorema Pythagoras tersebut selanjutnya dapat
dirumuskan seperti berikut
ldquoUntuk setiap segitiga siku-siku berlaku kuadrat panjang sisi miring sama dengan
jumlah kuadrat panjang sisi siku-sikunyardquo
Bentuk c2 = a2 + b2
di atas jika diubah ke bentuk pengurangan menjadi
a2 = c2 ndash b2
b2 = c2 ndash a2
22
9 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Thabit Ibn Qurra
Oleh Lukluk Khuriyati NIM 06022681318031
Adapun langkah-langkah yang digunakan oleh Thabit Ibn Qurra dalam
pembuktian teorema pythagoras adalah sebagai berikut
1 Buat persegi dengan panjang a dan b kemudian disusun berdampingan seperti
gambar 91 berikut
Gambar 91 Dua Persegi dengan Panjang Sisi a dan b
Luas bangun di atas adalah persegi besar dan persegi kecil yaitu 1198862 + 1198872
2 Persegi di atas kita gabungkankemudian buat garis sedemikian rupa sehingga
akan tampak seperti gambar 92 di bawah di mana sisi c menjadi sisi miring
Gambar 92 Penambahan sisi c pada Persegi
3 Selanjutnya segitiga kita potong dan tempatkan di bagian lain yatu samping
kanan dan bagian atas sehingga akan tampak seperti gambar 93 di bawah ini
23
Gambar 93 Penggabungan dua Persegi
Luas persegi di atas adalah 1198882
Karena luas persegi dengan sisi c di atas sama dengan luas persegi dengan sisi
a dan sisi b sehingga 1198882 = 1198862 + 1198872 terbukti
24
10 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Euclid
Oleh Dinal lsquoUlya NIM 06022681318034
Pandang segitiga siku-siku ABC dengan C sudut siku-siku Tarik
garis dari titik C sejajar AP atau BQ sehingga memotong AB di D dan PQ di E
maka jika BC = a dan AC = b dapat ditunjukkan bahwa
Luas BDEQ = a2
dan Luas ADEP = b2
Apa yang menarik dari pembuktian Pyhagoras di atas Ternyata kita dapat
menentukan dua ldquopartisirdquo persegi berbentuk persegipanjang pada hipotenusa
yang masing-masing luasnya sama dengan luas persegi pada sisi-sisi penyiku
dari segitiga siku-siku yang diberikan
Jika kita dapat membuktikan bahwa luas BDEQ = a2 dan luas ADEP = b2
maka diperoleh
a2
+ b2
= luas BDEQ + luas ADEP
= luas ABQP
= c2
Sekarang bagaimana membuktikan bahwa luas BDEQ = 1198862 dan luas ADEP
= 1198872 Ada banyak cara untuk membuktikannya beberapa di antaranya diberikan
di bawah ini
(1) Bukti I
Perhatikan gambar di bawah ini
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
25
Berdasarkan kesebangunan segitiga maka diperoleh
119909
119887=
119887
119888
Sehingga diperoleh 119909 =1198872
119888
Dengan demikian luas (i) = 119909119888 =1198872
119888119888 = 1198872
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan luas (ii) = 1198862
Sehingga luas = luas (i) + Luas (ii) = 1198862 + 1198872 = 1198882
(2) Bukti II
Mudah ditunjukkan jika BC = 119886 dan 119886119888 = 119887 maka diperoleh
Luas DBQE = luas NKBD = luas MKBC= luas SRBC = 1198862
A C
B
(i)
(ii)
x a
b
c
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
26
119871uas ADEP = luas LNDA = luas LMCA = luas UTCA = 1198872
Padahal 1198882 = luas ADEP + luas DBQE = 1198872 + 1198862
Jadi 1198862 + 1198872 = 1198882
Selain secara aljabar di atas bukti serupa di atas dapat dilakukan
menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga tampak seperti pergeseran
bayangan (transformasi bangun datar) seperti gambar di bawah ini
Bukti bayangan di atas menggunaakan perubahan bentuk bangun datar karena
strain (peregangan) dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas bangun
datar Berturut-turut perubahan yang terjadi adalah strain-translasi-strain
(3) Bukti III
Gbr 1 Gbr 2 Gbr 3 Gbr 4
Bukti pada gambar di atas mirip dengan bukti sebelumnya namun tanpa bantuan
gambar tambahan selain ke-3 persegi dan segitiga siku-sikunya Selain
itu transformasi yang terjadi berturut-turut strain-strain-translasirefleksi
Perhatikan bahwa jajargenjang pada gambar ke-2 sama luasnya dengan
persegipanjang yang bersesuaian pada gambar ke-1 Lalu persegi pada gambar
Strain Strain Translasi
Refleksi
27
ke-3 sama luasnya dengan jajargenjang yang bersesuaian pada gambar ke-2
Terakhir persegi pada gambar ke-4 sama luasnya dengan persegi yang
bersesuaian pada gambar ke-3 Ini dikarenakan transformasi strain translasi
dan refleksi tidak mengubah luas bangun datar Pembuktian yang lebih
sederhana dapat pula dengan menunjukkan luas yang sama lewat rumus luas
bangun datar persegipanjang jajargenjang dan persegi Misalnya alas a pada
jajargenjang sama dengan panjang p pada persegipanjang serta tinggi t pada
jajargenjang sama dengan lebar l pada persegipanjang sehingga luas kedua
bangun sama
(4) Bukti IV
Perhatikan gambar di bawah ini
Karena alas dan tingginya sama maka
Luas segitiga BCQ = 1
2times Luas persegipanjang BDEQ
Dengan teorema S-Sd-S dapat ditunjukkan bahwa segitiga BCQ kongruen dengan
segitiga BRA sehingga
Luas segitiga BRA = luas segitiga BCQ
Selanjutnya dengan alas dan tinggi yang sama maka
Luas segitiga BRA = 1
2times Persegi SCBR
Jadi 1
2times Luas persegipanjang BDEQ =
1
2times Persegi SCBR atau
Luas persegipanjang BDEQ = Luas persegi SCBR (i)
A
B C
D
E
Q
P
T U
R
28
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan bahwa
Luas persegipanjang DAPE = Luas persegi ACTU (ii) Dari (i) dan (ii)
diperoleh
Luas persegi SCBR + luas persegi ACTU = Luas BDEQ + luas DAPE
1198862 + 1198872 = luas persegi BAPQ
1198862 + 1198872 = 1198882
29
11 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Luas Segitiga Siku-siku
dan Luas Persegi oleh Pythagoras
Oleh Tarsudin NIM 06022681318036
Berikut ini pembuktian paling sederhana tentang kebenaran teorema
Pythagoras dengan menggunakan luas segitiga dan luas persegi Jika kita punya
segitiga siku-siku cobalah menyusunnya membentuk persegi seperti di bawah ini
Penyusunannya bisa dimulai dari mana saja misalnya kita susun dari kiri atas
kemudian kanan atas lalu kanan bawah dan terakhir kiri bawah Maka akan
terbentuk persegi besar dan persegi putih seperti pada gambar dibawah ini
Luas Persegi Besar = Luas Persegi putih + Luas 4 Segitiga
(119886 + 119887)2 = 1198882 + 4 (1
2119886119887)
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 1198872 = 1198882
Jadi Terbukti
30
12 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Bayangan atau
Menggunakan Prinsip Kesamaan Luas Bangun
Oleh Liana Septy NIM 06022691318038
Pembuktian yang dilakukan menggunakan bayangan adalah pembuktian
yang menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga akan tampak
pergeseran bayangan (transformasi bangun datar) Penjelasan pembuktian teorema
Pythagoras dapat dilihat berdasarkan gambar di bawah ini
Pada gambar di samping diketahui sebuah segitiga
siku-siku dimana setiap sisinya dibentuk dari tiga sisi
persegi dengan ukuran yang berbeda
Selanjutnya geserkan segitiga siku-siku pada sisi
persegi abu-abu seperti terlihat pada gambar di samping
sehingga dapat dilihat bahwa luas daerah abu-abu sama
dengan luas persegi abu-abu
Geserkan daerah abu-abu terhadap sisi miring segitiga
siku-siku Kemudian tarik garis melalui dua sudut
siku-siku pada daerah abu-abu sehingga daerah
terbagi menjadi dua bangun jajargenjang
31
Panjang sisi alas kedua jajargenjang tersebut sama
panjang dengan sisi alas dan sisi tegak segitiga
siku-siku Kembali pada pengertian persegi yaitu
jajargenjang yang salah satu sudutnya adalah sudut
siku-siku sehingga dengan sepasang sisi yang sama
pada jajargenjang dan persegi dapat dikatakan
bahwa luas daerah persegi dan jajargenjang adalah
sama Hal tersebut dapat dilihat pada gambar
selanjutnya
Gambar di samping membuktikan bahwa
perubahan bentuk bangun datar jajargenjang
menjadi persegi dikarenakan strain (peregangan)
dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas
bangun datar
Dari proses-proses di atas dapat disimpulkan bahwa luas daerah persegi
pada sisi miring sama dengan jumlah luas daerah persegi pada sisi-sisi pembentuk
sudut 90o pada segitiga siku-siku
jika dimisalkan seperti gambar disamping
berdasarkan langkah-langkah di atas maka diperoleh
bahwa
c2 = a2 + b2
c a
b
32
13 Pembuktian Teorema Pythagoras dari David Houston
Oleh Hardiyanti Indriani NIM 06022681318039
Sebuah bukti berdasarkan diagram di bawah ini telah diterbitkan dalam
sebuah surat kepada Guru Matematika (ay 87 n 1 Januari 1994) oleh J
Grossman Buktinya telah ditemukan oleh David Houston
Asumsikan dua salinan dari segitiga siku-siku dengan kaki a dan b dan sisi
miring c ditempatkan kembali ke belakang seperti yang ditunjukkan dalam
diagram kiri segitiga sama kaki memiliki luas S = c sup2 sin ( θ ) 2 Dalam diagram
yang tepat dua salinan dari segitiga sama kaki bergabung di sudut yang tepat dan
dimasukkan ke dalam persegi panjang dengan satu sisi yang sama c Setiap
segitiga memiliki luas sama dengan setengah luas setengah persegi panjang
menyiratkan bahwa daerah dari segitiga sama kaki yang tersisa juga
menambahkan hingga setengah luas persegi panjang yaitu daerah segitiga sama
kaki dalam diagram kiri Jumlah bidang dua segitiga sama kaki yang lebih kecil
sama dengan
S = asup2 sin(π - θ) 2 + bsup2 sin(θ) 2
= (asup2 + bsup2) sin(θ) 2
untuk sin ( π - θ ) = sin ( θ ) Karena dua daerah adalah sama dan Sin ( θ ) ne 0
untuk segitiga a sup2 + b sup2 = c sup2
33
Apakah ini bukti trigonometri
Luc Gheysens dari Flanders ( Belgia ) datang dengan modifikasi didasarkan pada
diagram berikut
Bukti oleh Luc Gheysens
Bukti dari Teorema Pythagoras dibahas rumus Sin untuk luas segitiga dan
dengan demikian tampaknya menggunakan trigonometri dalam cara yang penting
Menggabungkan dua salinan dari segitiga siku-siku sama kaki dengan dua cara
seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah
Ketika bergabung di sisi miring segitiga membentuk layang-layang yang
dapat dilihat sebagai kesatuan dari dua segitiga sama kaki dengan luas
bsup2sin (2α) 2 + asup2sin(180deg - 2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Ketika bergabung di salah satu kaki (b dalam diagram kanan) segitiga
membentuk segitiga sama kaki dengan dasar 2a dan sisi sama dengan c
Menerapkan rumus daerah yang sama dengan segitiga kita memperoleh
csup2sin(2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Luas layang-layang ab dan persegi a sup2 b sup2 Segitiga sama kaki dalam diagram
yang tepat memiliki semiperimeter sama dengan c Rumus Heron diterapkan pada
segitiga yang mengarah ke
asup2bsup2 = (c + a)(c - a) asup2 = (csup2 - asup2)bcsup2 yang berarti teorema Pythagoras
34
14 Pembuktian Teorema Pythagoras Sang Presiden James Garfield
Oleh Sri Handayani NIM 06022681318040
Pertama kita buat dua segitiga yang identik yaitu ΔPQR dan ΔSTQ Panjang
sisi PR = SQ = a PQ = ST = b dan QR = TQ = c QR = TQ = c sebagai sisi
miring
Kemudian sisi PQ = b disusun dan bertemu dengan sisi QS = a sehingga
membentuk satu garis PS seperti gambar berikut
35
Kemudian tarik garis TR sehingga membentuk sebuah trapesium PSTR
seperti gambar berikut
Trapesium PSTR terbentuk dari 3 segitiga siku-siku yaitu ΔPQR ΔSTQ dan
ΔQTR sehingga luas daerah trapesium PSTR sama dengan luas daerah ketiga
segitiga siku-siku sebagai penyusunnya yang dijelaskan sebagai berikut
Luas daerah trapesium PSTR = luas daerah ΔPQR + luas daerah ΔSTQ + luas
daerah ΔQTR
1
2(119886 + 119887)(119886 + 119887) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882)
1
2(1198862 +2119886119887 + 1198872) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882) dikalikan 2
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 119886119887 + 119886119887 + 1198882
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 2119886119887 + 1198882
1198862 + 1198872 = 1198882 Terbukti
Diketahui bahwa angRPQ = angQST = 900
Dimisalkan angQRP = α dan angPQR = β
Karena ΔPQR kongruen dengan ΔQST
maka angTQS = α dan angSTQ = β
Jumlah sudut di dalam segitiga adalah 1800 = π
angRPT + angQRP + angPQR = 900 + (α + β) = 1800
(α + β) = 900
sudut yang dibentuk oleh garis PS adalah 1800
angPQR + angQST + angRQT = (β + α) + angRQT = 1800
(900) + angRQT = 1800
angRQT = 900
36
15 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Garis Tinggi dan Sifat
Segitiga Sebangun
Oleh Khairun Nisak NIM 06022681318045
Perhatikan gambar segitiga siku-siku ABC pada gambar 151 di bawah ini
Gambar 151 Segitiga Siku-siku ABC
Berdasarkan gambar di atas dibuat garis tinggi yaitu CD Sehingga
diperoleh
ABC ~ACD sehingga b
c
c
b 1 atau b2 = cc1 hellip(1)
ABC ~CBD sehingga a
c
c
a 1 atau a2 = cc2 hellip(2)
Dari (1) dan (2) a2 + b2 = cc1 + cc2
a2 + b2 = c (c1 + c2)
a2 + b2 = cc
a2 + b2 = c2
37
16 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Identitas Trigonometri
Oleh Ririn Suparti KN NPM 06022681318046
R
c
a
P θ Q
b
Diketahui Sin θ =c
a dan Cos θ =
c
b
Sehingga Teorema Pythagoras dapat dibuktikan dengan menggunakan Identitas
Trigonometri Sin2 θ + Cos2 θ = 1
222
22
22
2
22
2
2
2
2
22
22
1
1
1
1
1
cba
cdikalic
ba
c
ba
c
b
c
a
c
b
c
a
CosSin
Jadi Terbukti
38
17 Pembuktian Teorema Pythagoras ldquo Bukti Tanpa Kata II rdquo
Oleh Mewa Zabeta NIM 06022681318048
Bukti ini saya temukan di s sekuel R Nelsen Bukti Tanpa Kata II (Itu
karena-sung Park Poo dan pada awalnya diterbitkan di Matematika Magazine
Desember 1999 ) Dimulai dengan salah satu sisi segitiga siku-siku membangun 4
kanan segitiga sama kaki kongruen dengan hypotenuses dari dua berikutnya tegak
lurus dan Apeks jauh dari segitiga yang diberikan Sisi miring dari segitiga
pertama ini (merah dalam diagram) harus bertepatan dengan salah satu sisi
Para aspek dari segitiga sama kaki membentuk persegi dengan sisi sama
dengan sisi miring segitiga yang diberikan Para hypotenuses dari segitiga
memotong sisi persegi di titik-titik tengah mereka Sehingga tampaknya ada 4
pasang segitiga sama (salah satu dari pasangan dalam hijau) Salah satu segitiga
dalam pasangan berada di dalam alun-alun yang lain di luar Biarkan sisi segitiga
asli menjadi a b c (miring) Jika segitiga sama kaki pertama dibangun pada sisi b
maka masing-masing memiliki luas b sup2 4 Kami mendapatkan
a sup2 + 4b sup2 4 = c sup2
Ada yang dinamis ilustrasi dan masih banyak lagi yang lain diagram yang
menunjukkan bagaimana untuk membedah dua kotak kecil dan mengatur ulang
mereka ke dalam yang besar
39
Diagram ini juga memiliki varian yang dinamis
40
18 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Dasar Perbandingan lagi
Oleh Al Nindu Bunga Sabrina NIM 06022681318049
Diberikan segitga ABC yang siku-siku di C
Kalikan setiap sisi dengan c
lalu bentuk dua segitiga sebangun dengan ABC
dengan perbandingan sisi pada segitiga-segitiga sebangun diperoleh panjang
sisi-sisi yang lain
Dari konstruksi tersebut terlihat bahwa
41
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium
Oleh Melly Arthalia NIM 06022681318052
Berikut ini adalah salah satu kontribusinya terhadap pembuktian Teorema Pythagoras
Diketahui segitiga siku-siku ABC
dengan titik pusat A segitiga ABC diputar sejauh 90 derajat berlawanan arah jarum jam sehingga di peroleh segitiga ArsquoBCrsquo seperti pada gambar berikut
42
selanjutnya translasikan segitiga ArsquoBCrsquo sejauh CrsquoA+AB ke kanan dan tarik garis
dari titik C ke Brdquo sehingga diperoleh trapesium siku-siku
langkah pembuktian secara aljabar
Luas trapesium siku-siku (pada ruas kiri) sama dengan lsquoluas segitiga dengan alas a
dan tinggi brsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas c dan tinggi crsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas b dan tinggi arsquo (pada ruas kanan)
Jadi terbukti teorema phytagoras dapat dibuktikan dengan 3 trapesium
43
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi
Oleh Ninik Charmila NIM 06022681318053
Salah satu cara membuktikan teorema Pythagoras adalah dengan
menggunakan luas segitiga sama sisi yang dibentuk dari masing-masing sisi
segitiga siku-siku yang akan dibuktikan Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut
Pada gambar di atas terlihat bahwa banyaknya segitiga sama sisi satuan
pada sisi miring sama dengan jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi
lainnya Sehingga luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah
dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi lainnya
Misalkan panjang sisi siku-siku segitiga siku-siku tersebut adalah 119886 dan 119887 serta
panjang sisi miring (hipotenusa) adalah 119888 Maka luas masing-masing segitiga
sama sisi dapat ditentukan sebagai berikut
1 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119938
119871 119886 = radic119904119886(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886) dengan 119904119886 =1
2 (119886 + 119886 + 119886) =
3
2119886
= radic3
2119886(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)
44
= radic3
2119886(
1
2119886)(
1
2119886)(
1
2119886)
= radic3
161198864
119871 119886 =1198862
4 radic3
2 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi b
119871 119887 = radic119904119887(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887) dengan 119904119887 =1
2 (119887 + 119887 + 119887) =
3
2119887
= radic3
2119887(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)
= radic3
2119887(
1
2119887)(
1
2119887)(
1
2119887)
= radic3
161198874
119871 119887 =1198872
4 radic3
3 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119940
119871 119888 = radic119904119888(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888) dengan 119904119888 =1
2 (119888 + 119888 + 119888) =
3
2119888
= radic3
2119888(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)
= radic3
2119888(
1
2119888)(
1
2119888)(
1
2119888)
= radic3
161198884
119871 119888 =1198882
4 radic3
Luas segitiga pada sisi c sama dengan jumlah luas segitiga a dan b maka
119871 119888 = 119871 119886 + 119871119887
1198882
4 radic3 =
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3 (kedua ruas dikali dengan
4
radic3)
(4
radic3) (
1198882
4 radic3) = (
4
radic3) (
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3)
1198882 = 1198862 + 1198872
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
19
Pada gambar tersebut tampak sebuah persegi panjang PQRS yang
panjangnya p dan lebarnya l satuan Diagonal QS membagi persegi panjang PQRS
menjadi dua buah segitiga siku-siku yaitu D PQS dan D QRS Luas persegi
panjang PQRS sama dengan jumlah luas D PQS dan D QRS Adapun luas D PQS
sama dengan luas D QRS sehingga diperoleh
119871∆119875119876119878 = 119871∆119876119877119878
= 1
2119909 119871119906119886119904 119875119890119903119904119890119892119894 119875119886119899119895119886119899119892 119875119876119877119878
Karena persegi panjang PQRS berukuran panjang p dan lebar l luas
119871 ∆119875119876119878 = 1
2119909119901119909119897
Atau dapat disimpulkan bahwa
119871119906119886119904 119878119890119892119894119905119894119892119886 = 1
2 119909 119886119897119886119904 119909 119905119894119899119892119892119894
Selanjutnya untuk menemukan teoremat Pythagoras maka perhatikan
kembali gambar 83 Persegi ABCD berikut
Gambar 83 Persegi ABCD
Dari gambar di atas tampak bahwa luas persegi ABCD sama dengan luas
persegi (warna hijau) ditambah luas empat segitiga siku-siku (warna biru) dimana
persegi ABCD memiliki panjang sisi (a + b) satuan persegi PQRS memiliki
panjang sisi c satuan dan keempat segitiga siku-siku memiliki panjang alas yang
sama yaitu b satuan serta tinggi yang sama yaitu a satuan sehingga keempat
segitiga tersebut dapat dikatakan kongruen Dari hal tersebut diperoleh
20
Luas persegi ABCD = 4timesLuas Segitiga + Luas persegi PQRS
Dimana
Luas Persegi ABCD = s2
= ( a + b )2
= a2 + 2ab + b2
= a2 + b2 + 2ab
Luas Segitiga = 1
2 119909 119886119897119886119904 119909 119905119894119899119892119892119894
= 1
2 119909 119887 119909 119886
= 1
2119886119887
Jadi Luas Persegi PQRS = s2
= c2
Sehingga dapat ditulis
Luas Persegi ABCD = 4 x Luas Segitiga + Luas Persegi PQRS
4 x Luas Segitiga + Luas Persegi PQRS = (Luas Persegi ABCD)2
4 119909 1
2119886119887 + 1198882= a2 + b2 + 2ab
2ab +c2 = a2 + b2 + 2ab
c2 = a2 + b2 + 2ab ndash 2ab
c2 = a2 + b2
Bentuk terakhir yaituc2 = a2 + b2
Selanjutnya dikenal sebagai teorema Pythagoras Jika kita perhatikan lagi
salah satu segitiga siku-siku pada gambar sebelumnya yaitu gambar 83 maka
akan didapatkan gambar 84 Segitiga Siku-siku ABC seperti di bawah
Gambar 84 Segitiga Siku-siku ABC
21
Maka a dan b disebut sisi apit atau sisi siku-siku yaitu sisi yang mengapit sudut
siku-siku c disebut sisi miring atau hipotenusa yaitu sisi di hadapan sudut siku-
siku Dengan demikian Teorema Pythagoras tersebut selanjutnya dapat
dirumuskan seperti berikut
ldquoUntuk setiap segitiga siku-siku berlaku kuadrat panjang sisi miring sama dengan
jumlah kuadrat panjang sisi siku-sikunyardquo
Bentuk c2 = a2 + b2
di atas jika diubah ke bentuk pengurangan menjadi
a2 = c2 ndash b2
b2 = c2 ndash a2
22
9 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Thabit Ibn Qurra
Oleh Lukluk Khuriyati NIM 06022681318031
Adapun langkah-langkah yang digunakan oleh Thabit Ibn Qurra dalam
pembuktian teorema pythagoras adalah sebagai berikut
1 Buat persegi dengan panjang a dan b kemudian disusun berdampingan seperti
gambar 91 berikut
Gambar 91 Dua Persegi dengan Panjang Sisi a dan b
Luas bangun di atas adalah persegi besar dan persegi kecil yaitu 1198862 + 1198872
2 Persegi di atas kita gabungkankemudian buat garis sedemikian rupa sehingga
akan tampak seperti gambar 92 di bawah di mana sisi c menjadi sisi miring
Gambar 92 Penambahan sisi c pada Persegi
3 Selanjutnya segitiga kita potong dan tempatkan di bagian lain yatu samping
kanan dan bagian atas sehingga akan tampak seperti gambar 93 di bawah ini
23
Gambar 93 Penggabungan dua Persegi
Luas persegi di atas adalah 1198882
Karena luas persegi dengan sisi c di atas sama dengan luas persegi dengan sisi
a dan sisi b sehingga 1198882 = 1198862 + 1198872 terbukti
24
10 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Euclid
Oleh Dinal lsquoUlya NIM 06022681318034
Pandang segitiga siku-siku ABC dengan C sudut siku-siku Tarik
garis dari titik C sejajar AP atau BQ sehingga memotong AB di D dan PQ di E
maka jika BC = a dan AC = b dapat ditunjukkan bahwa
Luas BDEQ = a2
dan Luas ADEP = b2
Apa yang menarik dari pembuktian Pyhagoras di atas Ternyata kita dapat
menentukan dua ldquopartisirdquo persegi berbentuk persegipanjang pada hipotenusa
yang masing-masing luasnya sama dengan luas persegi pada sisi-sisi penyiku
dari segitiga siku-siku yang diberikan
Jika kita dapat membuktikan bahwa luas BDEQ = a2 dan luas ADEP = b2
maka diperoleh
a2
+ b2
= luas BDEQ + luas ADEP
= luas ABQP
= c2
Sekarang bagaimana membuktikan bahwa luas BDEQ = 1198862 dan luas ADEP
= 1198872 Ada banyak cara untuk membuktikannya beberapa di antaranya diberikan
di bawah ini
(1) Bukti I
Perhatikan gambar di bawah ini
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
25
Berdasarkan kesebangunan segitiga maka diperoleh
119909
119887=
119887
119888
Sehingga diperoleh 119909 =1198872
119888
Dengan demikian luas (i) = 119909119888 =1198872
119888119888 = 1198872
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan luas (ii) = 1198862
Sehingga luas = luas (i) + Luas (ii) = 1198862 + 1198872 = 1198882
(2) Bukti II
Mudah ditunjukkan jika BC = 119886 dan 119886119888 = 119887 maka diperoleh
Luas DBQE = luas NKBD = luas MKBC= luas SRBC = 1198862
A C
B
(i)
(ii)
x a
b
c
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
26
119871uas ADEP = luas LNDA = luas LMCA = luas UTCA = 1198872
Padahal 1198882 = luas ADEP + luas DBQE = 1198872 + 1198862
Jadi 1198862 + 1198872 = 1198882
Selain secara aljabar di atas bukti serupa di atas dapat dilakukan
menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga tampak seperti pergeseran
bayangan (transformasi bangun datar) seperti gambar di bawah ini
Bukti bayangan di atas menggunaakan perubahan bentuk bangun datar karena
strain (peregangan) dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas bangun
datar Berturut-turut perubahan yang terjadi adalah strain-translasi-strain
(3) Bukti III
Gbr 1 Gbr 2 Gbr 3 Gbr 4
Bukti pada gambar di atas mirip dengan bukti sebelumnya namun tanpa bantuan
gambar tambahan selain ke-3 persegi dan segitiga siku-sikunya Selain
itu transformasi yang terjadi berturut-turut strain-strain-translasirefleksi
Perhatikan bahwa jajargenjang pada gambar ke-2 sama luasnya dengan
persegipanjang yang bersesuaian pada gambar ke-1 Lalu persegi pada gambar
Strain Strain Translasi
Refleksi
27
ke-3 sama luasnya dengan jajargenjang yang bersesuaian pada gambar ke-2
Terakhir persegi pada gambar ke-4 sama luasnya dengan persegi yang
bersesuaian pada gambar ke-3 Ini dikarenakan transformasi strain translasi
dan refleksi tidak mengubah luas bangun datar Pembuktian yang lebih
sederhana dapat pula dengan menunjukkan luas yang sama lewat rumus luas
bangun datar persegipanjang jajargenjang dan persegi Misalnya alas a pada
jajargenjang sama dengan panjang p pada persegipanjang serta tinggi t pada
jajargenjang sama dengan lebar l pada persegipanjang sehingga luas kedua
bangun sama
(4) Bukti IV
Perhatikan gambar di bawah ini
Karena alas dan tingginya sama maka
Luas segitiga BCQ = 1
2times Luas persegipanjang BDEQ
Dengan teorema S-Sd-S dapat ditunjukkan bahwa segitiga BCQ kongruen dengan
segitiga BRA sehingga
Luas segitiga BRA = luas segitiga BCQ
Selanjutnya dengan alas dan tinggi yang sama maka
Luas segitiga BRA = 1
2times Persegi SCBR
Jadi 1
2times Luas persegipanjang BDEQ =
1
2times Persegi SCBR atau
Luas persegipanjang BDEQ = Luas persegi SCBR (i)
A
B C
D
E
Q
P
T U
R
28
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan bahwa
Luas persegipanjang DAPE = Luas persegi ACTU (ii) Dari (i) dan (ii)
diperoleh
Luas persegi SCBR + luas persegi ACTU = Luas BDEQ + luas DAPE
1198862 + 1198872 = luas persegi BAPQ
1198862 + 1198872 = 1198882
29
11 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Luas Segitiga Siku-siku
dan Luas Persegi oleh Pythagoras
Oleh Tarsudin NIM 06022681318036
Berikut ini pembuktian paling sederhana tentang kebenaran teorema
Pythagoras dengan menggunakan luas segitiga dan luas persegi Jika kita punya
segitiga siku-siku cobalah menyusunnya membentuk persegi seperti di bawah ini
Penyusunannya bisa dimulai dari mana saja misalnya kita susun dari kiri atas
kemudian kanan atas lalu kanan bawah dan terakhir kiri bawah Maka akan
terbentuk persegi besar dan persegi putih seperti pada gambar dibawah ini
Luas Persegi Besar = Luas Persegi putih + Luas 4 Segitiga
(119886 + 119887)2 = 1198882 + 4 (1
2119886119887)
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 1198872 = 1198882
Jadi Terbukti
30
12 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Bayangan atau
Menggunakan Prinsip Kesamaan Luas Bangun
Oleh Liana Septy NIM 06022691318038
Pembuktian yang dilakukan menggunakan bayangan adalah pembuktian
yang menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga akan tampak
pergeseran bayangan (transformasi bangun datar) Penjelasan pembuktian teorema
Pythagoras dapat dilihat berdasarkan gambar di bawah ini
Pada gambar di samping diketahui sebuah segitiga
siku-siku dimana setiap sisinya dibentuk dari tiga sisi
persegi dengan ukuran yang berbeda
Selanjutnya geserkan segitiga siku-siku pada sisi
persegi abu-abu seperti terlihat pada gambar di samping
sehingga dapat dilihat bahwa luas daerah abu-abu sama
dengan luas persegi abu-abu
Geserkan daerah abu-abu terhadap sisi miring segitiga
siku-siku Kemudian tarik garis melalui dua sudut
siku-siku pada daerah abu-abu sehingga daerah
terbagi menjadi dua bangun jajargenjang
31
Panjang sisi alas kedua jajargenjang tersebut sama
panjang dengan sisi alas dan sisi tegak segitiga
siku-siku Kembali pada pengertian persegi yaitu
jajargenjang yang salah satu sudutnya adalah sudut
siku-siku sehingga dengan sepasang sisi yang sama
pada jajargenjang dan persegi dapat dikatakan
bahwa luas daerah persegi dan jajargenjang adalah
sama Hal tersebut dapat dilihat pada gambar
selanjutnya
Gambar di samping membuktikan bahwa
perubahan bentuk bangun datar jajargenjang
menjadi persegi dikarenakan strain (peregangan)
dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas
bangun datar
Dari proses-proses di atas dapat disimpulkan bahwa luas daerah persegi
pada sisi miring sama dengan jumlah luas daerah persegi pada sisi-sisi pembentuk
sudut 90o pada segitiga siku-siku
jika dimisalkan seperti gambar disamping
berdasarkan langkah-langkah di atas maka diperoleh
bahwa
c2 = a2 + b2
c a
b
32
13 Pembuktian Teorema Pythagoras dari David Houston
Oleh Hardiyanti Indriani NIM 06022681318039
Sebuah bukti berdasarkan diagram di bawah ini telah diterbitkan dalam
sebuah surat kepada Guru Matematika (ay 87 n 1 Januari 1994) oleh J
Grossman Buktinya telah ditemukan oleh David Houston
Asumsikan dua salinan dari segitiga siku-siku dengan kaki a dan b dan sisi
miring c ditempatkan kembali ke belakang seperti yang ditunjukkan dalam
diagram kiri segitiga sama kaki memiliki luas S = c sup2 sin ( θ ) 2 Dalam diagram
yang tepat dua salinan dari segitiga sama kaki bergabung di sudut yang tepat dan
dimasukkan ke dalam persegi panjang dengan satu sisi yang sama c Setiap
segitiga memiliki luas sama dengan setengah luas setengah persegi panjang
menyiratkan bahwa daerah dari segitiga sama kaki yang tersisa juga
menambahkan hingga setengah luas persegi panjang yaitu daerah segitiga sama
kaki dalam diagram kiri Jumlah bidang dua segitiga sama kaki yang lebih kecil
sama dengan
S = asup2 sin(π - θ) 2 + bsup2 sin(θ) 2
= (asup2 + bsup2) sin(θ) 2
untuk sin ( π - θ ) = sin ( θ ) Karena dua daerah adalah sama dan Sin ( θ ) ne 0
untuk segitiga a sup2 + b sup2 = c sup2
33
Apakah ini bukti trigonometri
Luc Gheysens dari Flanders ( Belgia ) datang dengan modifikasi didasarkan pada
diagram berikut
Bukti oleh Luc Gheysens
Bukti dari Teorema Pythagoras dibahas rumus Sin untuk luas segitiga dan
dengan demikian tampaknya menggunakan trigonometri dalam cara yang penting
Menggabungkan dua salinan dari segitiga siku-siku sama kaki dengan dua cara
seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah
Ketika bergabung di sisi miring segitiga membentuk layang-layang yang
dapat dilihat sebagai kesatuan dari dua segitiga sama kaki dengan luas
bsup2sin (2α) 2 + asup2sin(180deg - 2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Ketika bergabung di salah satu kaki (b dalam diagram kanan) segitiga
membentuk segitiga sama kaki dengan dasar 2a dan sisi sama dengan c
Menerapkan rumus daerah yang sama dengan segitiga kita memperoleh
csup2sin(2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Luas layang-layang ab dan persegi a sup2 b sup2 Segitiga sama kaki dalam diagram
yang tepat memiliki semiperimeter sama dengan c Rumus Heron diterapkan pada
segitiga yang mengarah ke
asup2bsup2 = (c + a)(c - a) asup2 = (csup2 - asup2)bcsup2 yang berarti teorema Pythagoras
34
14 Pembuktian Teorema Pythagoras Sang Presiden James Garfield
Oleh Sri Handayani NIM 06022681318040
Pertama kita buat dua segitiga yang identik yaitu ΔPQR dan ΔSTQ Panjang
sisi PR = SQ = a PQ = ST = b dan QR = TQ = c QR = TQ = c sebagai sisi
miring
Kemudian sisi PQ = b disusun dan bertemu dengan sisi QS = a sehingga
membentuk satu garis PS seperti gambar berikut
35
Kemudian tarik garis TR sehingga membentuk sebuah trapesium PSTR
seperti gambar berikut
Trapesium PSTR terbentuk dari 3 segitiga siku-siku yaitu ΔPQR ΔSTQ dan
ΔQTR sehingga luas daerah trapesium PSTR sama dengan luas daerah ketiga
segitiga siku-siku sebagai penyusunnya yang dijelaskan sebagai berikut
Luas daerah trapesium PSTR = luas daerah ΔPQR + luas daerah ΔSTQ + luas
daerah ΔQTR
1
2(119886 + 119887)(119886 + 119887) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882)
1
2(1198862 +2119886119887 + 1198872) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882) dikalikan 2
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 119886119887 + 119886119887 + 1198882
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 2119886119887 + 1198882
1198862 + 1198872 = 1198882 Terbukti
Diketahui bahwa angRPQ = angQST = 900
Dimisalkan angQRP = α dan angPQR = β
Karena ΔPQR kongruen dengan ΔQST
maka angTQS = α dan angSTQ = β
Jumlah sudut di dalam segitiga adalah 1800 = π
angRPT + angQRP + angPQR = 900 + (α + β) = 1800
(α + β) = 900
sudut yang dibentuk oleh garis PS adalah 1800
angPQR + angQST + angRQT = (β + α) + angRQT = 1800
(900) + angRQT = 1800
angRQT = 900
36
15 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Garis Tinggi dan Sifat
Segitiga Sebangun
Oleh Khairun Nisak NIM 06022681318045
Perhatikan gambar segitiga siku-siku ABC pada gambar 151 di bawah ini
Gambar 151 Segitiga Siku-siku ABC
Berdasarkan gambar di atas dibuat garis tinggi yaitu CD Sehingga
diperoleh
ABC ~ACD sehingga b
c
c
b 1 atau b2 = cc1 hellip(1)
ABC ~CBD sehingga a
c
c
a 1 atau a2 = cc2 hellip(2)
Dari (1) dan (2) a2 + b2 = cc1 + cc2
a2 + b2 = c (c1 + c2)
a2 + b2 = cc
a2 + b2 = c2
37
16 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Identitas Trigonometri
Oleh Ririn Suparti KN NPM 06022681318046
R
c
a
P θ Q
b
Diketahui Sin θ =c
a dan Cos θ =
c
b
Sehingga Teorema Pythagoras dapat dibuktikan dengan menggunakan Identitas
Trigonometri Sin2 θ + Cos2 θ = 1
222
22
22
2
22
2
2
2
2
22
22
1
1
1
1
1
cba
cdikalic
ba
c
ba
c
b
c
a
c
b
c
a
CosSin
Jadi Terbukti
38
17 Pembuktian Teorema Pythagoras ldquo Bukti Tanpa Kata II rdquo
Oleh Mewa Zabeta NIM 06022681318048
Bukti ini saya temukan di s sekuel R Nelsen Bukti Tanpa Kata II (Itu
karena-sung Park Poo dan pada awalnya diterbitkan di Matematika Magazine
Desember 1999 ) Dimulai dengan salah satu sisi segitiga siku-siku membangun 4
kanan segitiga sama kaki kongruen dengan hypotenuses dari dua berikutnya tegak
lurus dan Apeks jauh dari segitiga yang diberikan Sisi miring dari segitiga
pertama ini (merah dalam diagram) harus bertepatan dengan salah satu sisi
Para aspek dari segitiga sama kaki membentuk persegi dengan sisi sama
dengan sisi miring segitiga yang diberikan Para hypotenuses dari segitiga
memotong sisi persegi di titik-titik tengah mereka Sehingga tampaknya ada 4
pasang segitiga sama (salah satu dari pasangan dalam hijau) Salah satu segitiga
dalam pasangan berada di dalam alun-alun yang lain di luar Biarkan sisi segitiga
asli menjadi a b c (miring) Jika segitiga sama kaki pertama dibangun pada sisi b
maka masing-masing memiliki luas b sup2 4 Kami mendapatkan
a sup2 + 4b sup2 4 = c sup2
Ada yang dinamis ilustrasi dan masih banyak lagi yang lain diagram yang
menunjukkan bagaimana untuk membedah dua kotak kecil dan mengatur ulang
mereka ke dalam yang besar
39
Diagram ini juga memiliki varian yang dinamis
40
18 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Dasar Perbandingan lagi
Oleh Al Nindu Bunga Sabrina NIM 06022681318049
Diberikan segitga ABC yang siku-siku di C
Kalikan setiap sisi dengan c
lalu bentuk dua segitiga sebangun dengan ABC
dengan perbandingan sisi pada segitiga-segitiga sebangun diperoleh panjang
sisi-sisi yang lain
Dari konstruksi tersebut terlihat bahwa
41
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium
Oleh Melly Arthalia NIM 06022681318052
Berikut ini adalah salah satu kontribusinya terhadap pembuktian Teorema Pythagoras
Diketahui segitiga siku-siku ABC
dengan titik pusat A segitiga ABC diputar sejauh 90 derajat berlawanan arah jarum jam sehingga di peroleh segitiga ArsquoBCrsquo seperti pada gambar berikut
42
selanjutnya translasikan segitiga ArsquoBCrsquo sejauh CrsquoA+AB ke kanan dan tarik garis
dari titik C ke Brdquo sehingga diperoleh trapesium siku-siku
langkah pembuktian secara aljabar
Luas trapesium siku-siku (pada ruas kiri) sama dengan lsquoluas segitiga dengan alas a
dan tinggi brsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas c dan tinggi crsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas b dan tinggi arsquo (pada ruas kanan)
Jadi terbukti teorema phytagoras dapat dibuktikan dengan 3 trapesium
43
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi
Oleh Ninik Charmila NIM 06022681318053
Salah satu cara membuktikan teorema Pythagoras adalah dengan
menggunakan luas segitiga sama sisi yang dibentuk dari masing-masing sisi
segitiga siku-siku yang akan dibuktikan Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut
Pada gambar di atas terlihat bahwa banyaknya segitiga sama sisi satuan
pada sisi miring sama dengan jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi
lainnya Sehingga luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah
dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi lainnya
Misalkan panjang sisi siku-siku segitiga siku-siku tersebut adalah 119886 dan 119887 serta
panjang sisi miring (hipotenusa) adalah 119888 Maka luas masing-masing segitiga
sama sisi dapat ditentukan sebagai berikut
1 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119938
119871 119886 = radic119904119886(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886) dengan 119904119886 =1
2 (119886 + 119886 + 119886) =
3
2119886
= radic3
2119886(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)
44
= radic3
2119886(
1
2119886)(
1
2119886)(
1
2119886)
= radic3
161198864
119871 119886 =1198862
4 radic3
2 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi b
119871 119887 = radic119904119887(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887) dengan 119904119887 =1
2 (119887 + 119887 + 119887) =
3
2119887
= radic3
2119887(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)
= radic3
2119887(
1
2119887)(
1
2119887)(
1
2119887)
= radic3
161198874
119871 119887 =1198872
4 radic3
3 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119940
119871 119888 = radic119904119888(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888) dengan 119904119888 =1
2 (119888 + 119888 + 119888) =
3
2119888
= radic3
2119888(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)
= radic3
2119888(
1
2119888)(
1
2119888)(
1
2119888)
= radic3
161198884
119871 119888 =1198882
4 radic3
Luas segitiga pada sisi c sama dengan jumlah luas segitiga a dan b maka
119871 119888 = 119871 119886 + 119871119887
1198882
4 radic3 =
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3 (kedua ruas dikali dengan
4
radic3)
(4
radic3) (
1198882
4 radic3) = (
4
radic3) (
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3)
1198882 = 1198862 + 1198872
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
20
Luas persegi ABCD = 4timesLuas Segitiga + Luas persegi PQRS
Dimana
Luas Persegi ABCD = s2
= ( a + b )2
= a2 + 2ab + b2
= a2 + b2 + 2ab
Luas Segitiga = 1
2 119909 119886119897119886119904 119909 119905119894119899119892119892119894
= 1
2 119909 119887 119909 119886
= 1
2119886119887
Jadi Luas Persegi PQRS = s2
= c2
Sehingga dapat ditulis
Luas Persegi ABCD = 4 x Luas Segitiga + Luas Persegi PQRS
4 x Luas Segitiga + Luas Persegi PQRS = (Luas Persegi ABCD)2
4 119909 1
2119886119887 + 1198882= a2 + b2 + 2ab
2ab +c2 = a2 + b2 + 2ab
c2 = a2 + b2 + 2ab ndash 2ab
c2 = a2 + b2
Bentuk terakhir yaituc2 = a2 + b2
Selanjutnya dikenal sebagai teorema Pythagoras Jika kita perhatikan lagi
salah satu segitiga siku-siku pada gambar sebelumnya yaitu gambar 83 maka
akan didapatkan gambar 84 Segitiga Siku-siku ABC seperti di bawah
Gambar 84 Segitiga Siku-siku ABC
21
Maka a dan b disebut sisi apit atau sisi siku-siku yaitu sisi yang mengapit sudut
siku-siku c disebut sisi miring atau hipotenusa yaitu sisi di hadapan sudut siku-
siku Dengan demikian Teorema Pythagoras tersebut selanjutnya dapat
dirumuskan seperti berikut
ldquoUntuk setiap segitiga siku-siku berlaku kuadrat panjang sisi miring sama dengan
jumlah kuadrat panjang sisi siku-sikunyardquo
Bentuk c2 = a2 + b2
di atas jika diubah ke bentuk pengurangan menjadi
a2 = c2 ndash b2
b2 = c2 ndash a2
22
9 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Thabit Ibn Qurra
Oleh Lukluk Khuriyati NIM 06022681318031
Adapun langkah-langkah yang digunakan oleh Thabit Ibn Qurra dalam
pembuktian teorema pythagoras adalah sebagai berikut
1 Buat persegi dengan panjang a dan b kemudian disusun berdampingan seperti
gambar 91 berikut
Gambar 91 Dua Persegi dengan Panjang Sisi a dan b
Luas bangun di atas adalah persegi besar dan persegi kecil yaitu 1198862 + 1198872
2 Persegi di atas kita gabungkankemudian buat garis sedemikian rupa sehingga
akan tampak seperti gambar 92 di bawah di mana sisi c menjadi sisi miring
Gambar 92 Penambahan sisi c pada Persegi
3 Selanjutnya segitiga kita potong dan tempatkan di bagian lain yatu samping
kanan dan bagian atas sehingga akan tampak seperti gambar 93 di bawah ini
23
Gambar 93 Penggabungan dua Persegi
Luas persegi di atas adalah 1198882
Karena luas persegi dengan sisi c di atas sama dengan luas persegi dengan sisi
a dan sisi b sehingga 1198882 = 1198862 + 1198872 terbukti
24
10 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Euclid
Oleh Dinal lsquoUlya NIM 06022681318034
Pandang segitiga siku-siku ABC dengan C sudut siku-siku Tarik
garis dari titik C sejajar AP atau BQ sehingga memotong AB di D dan PQ di E
maka jika BC = a dan AC = b dapat ditunjukkan bahwa
Luas BDEQ = a2
dan Luas ADEP = b2
Apa yang menarik dari pembuktian Pyhagoras di atas Ternyata kita dapat
menentukan dua ldquopartisirdquo persegi berbentuk persegipanjang pada hipotenusa
yang masing-masing luasnya sama dengan luas persegi pada sisi-sisi penyiku
dari segitiga siku-siku yang diberikan
Jika kita dapat membuktikan bahwa luas BDEQ = a2 dan luas ADEP = b2
maka diperoleh
a2
+ b2
= luas BDEQ + luas ADEP
= luas ABQP
= c2
Sekarang bagaimana membuktikan bahwa luas BDEQ = 1198862 dan luas ADEP
= 1198872 Ada banyak cara untuk membuktikannya beberapa di antaranya diberikan
di bawah ini
(1) Bukti I
Perhatikan gambar di bawah ini
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
25
Berdasarkan kesebangunan segitiga maka diperoleh
119909
119887=
119887
119888
Sehingga diperoleh 119909 =1198872
119888
Dengan demikian luas (i) = 119909119888 =1198872
119888119888 = 1198872
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan luas (ii) = 1198862
Sehingga luas = luas (i) + Luas (ii) = 1198862 + 1198872 = 1198882
(2) Bukti II
Mudah ditunjukkan jika BC = 119886 dan 119886119888 = 119887 maka diperoleh
Luas DBQE = luas NKBD = luas MKBC= luas SRBC = 1198862
A C
B
(i)
(ii)
x a
b
c
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
26
119871uas ADEP = luas LNDA = luas LMCA = luas UTCA = 1198872
Padahal 1198882 = luas ADEP + luas DBQE = 1198872 + 1198862
Jadi 1198862 + 1198872 = 1198882
Selain secara aljabar di atas bukti serupa di atas dapat dilakukan
menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga tampak seperti pergeseran
bayangan (transformasi bangun datar) seperti gambar di bawah ini
Bukti bayangan di atas menggunaakan perubahan bentuk bangun datar karena
strain (peregangan) dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas bangun
datar Berturut-turut perubahan yang terjadi adalah strain-translasi-strain
(3) Bukti III
Gbr 1 Gbr 2 Gbr 3 Gbr 4
Bukti pada gambar di atas mirip dengan bukti sebelumnya namun tanpa bantuan
gambar tambahan selain ke-3 persegi dan segitiga siku-sikunya Selain
itu transformasi yang terjadi berturut-turut strain-strain-translasirefleksi
Perhatikan bahwa jajargenjang pada gambar ke-2 sama luasnya dengan
persegipanjang yang bersesuaian pada gambar ke-1 Lalu persegi pada gambar
Strain Strain Translasi
Refleksi
27
ke-3 sama luasnya dengan jajargenjang yang bersesuaian pada gambar ke-2
Terakhir persegi pada gambar ke-4 sama luasnya dengan persegi yang
bersesuaian pada gambar ke-3 Ini dikarenakan transformasi strain translasi
dan refleksi tidak mengubah luas bangun datar Pembuktian yang lebih
sederhana dapat pula dengan menunjukkan luas yang sama lewat rumus luas
bangun datar persegipanjang jajargenjang dan persegi Misalnya alas a pada
jajargenjang sama dengan panjang p pada persegipanjang serta tinggi t pada
jajargenjang sama dengan lebar l pada persegipanjang sehingga luas kedua
bangun sama
(4) Bukti IV
Perhatikan gambar di bawah ini
Karena alas dan tingginya sama maka
Luas segitiga BCQ = 1
2times Luas persegipanjang BDEQ
Dengan teorema S-Sd-S dapat ditunjukkan bahwa segitiga BCQ kongruen dengan
segitiga BRA sehingga
Luas segitiga BRA = luas segitiga BCQ
Selanjutnya dengan alas dan tinggi yang sama maka
Luas segitiga BRA = 1
2times Persegi SCBR
Jadi 1
2times Luas persegipanjang BDEQ =
1
2times Persegi SCBR atau
Luas persegipanjang BDEQ = Luas persegi SCBR (i)
A
B C
D
E
Q
P
T U
R
28
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan bahwa
Luas persegipanjang DAPE = Luas persegi ACTU (ii) Dari (i) dan (ii)
diperoleh
Luas persegi SCBR + luas persegi ACTU = Luas BDEQ + luas DAPE
1198862 + 1198872 = luas persegi BAPQ
1198862 + 1198872 = 1198882
29
11 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Luas Segitiga Siku-siku
dan Luas Persegi oleh Pythagoras
Oleh Tarsudin NIM 06022681318036
Berikut ini pembuktian paling sederhana tentang kebenaran teorema
Pythagoras dengan menggunakan luas segitiga dan luas persegi Jika kita punya
segitiga siku-siku cobalah menyusunnya membentuk persegi seperti di bawah ini
Penyusunannya bisa dimulai dari mana saja misalnya kita susun dari kiri atas
kemudian kanan atas lalu kanan bawah dan terakhir kiri bawah Maka akan
terbentuk persegi besar dan persegi putih seperti pada gambar dibawah ini
Luas Persegi Besar = Luas Persegi putih + Luas 4 Segitiga
(119886 + 119887)2 = 1198882 + 4 (1
2119886119887)
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 1198872 = 1198882
Jadi Terbukti
30
12 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Bayangan atau
Menggunakan Prinsip Kesamaan Luas Bangun
Oleh Liana Septy NIM 06022691318038
Pembuktian yang dilakukan menggunakan bayangan adalah pembuktian
yang menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga akan tampak
pergeseran bayangan (transformasi bangun datar) Penjelasan pembuktian teorema
Pythagoras dapat dilihat berdasarkan gambar di bawah ini
Pada gambar di samping diketahui sebuah segitiga
siku-siku dimana setiap sisinya dibentuk dari tiga sisi
persegi dengan ukuran yang berbeda
Selanjutnya geserkan segitiga siku-siku pada sisi
persegi abu-abu seperti terlihat pada gambar di samping
sehingga dapat dilihat bahwa luas daerah abu-abu sama
dengan luas persegi abu-abu
Geserkan daerah abu-abu terhadap sisi miring segitiga
siku-siku Kemudian tarik garis melalui dua sudut
siku-siku pada daerah abu-abu sehingga daerah
terbagi menjadi dua bangun jajargenjang
31
Panjang sisi alas kedua jajargenjang tersebut sama
panjang dengan sisi alas dan sisi tegak segitiga
siku-siku Kembali pada pengertian persegi yaitu
jajargenjang yang salah satu sudutnya adalah sudut
siku-siku sehingga dengan sepasang sisi yang sama
pada jajargenjang dan persegi dapat dikatakan
bahwa luas daerah persegi dan jajargenjang adalah
sama Hal tersebut dapat dilihat pada gambar
selanjutnya
Gambar di samping membuktikan bahwa
perubahan bentuk bangun datar jajargenjang
menjadi persegi dikarenakan strain (peregangan)
dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas
bangun datar
Dari proses-proses di atas dapat disimpulkan bahwa luas daerah persegi
pada sisi miring sama dengan jumlah luas daerah persegi pada sisi-sisi pembentuk
sudut 90o pada segitiga siku-siku
jika dimisalkan seperti gambar disamping
berdasarkan langkah-langkah di atas maka diperoleh
bahwa
c2 = a2 + b2
c a
b
32
13 Pembuktian Teorema Pythagoras dari David Houston
Oleh Hardiyanti Indriani NIM 06022681318039
Sebuah bukti berdasarkan diagram di bawah ini telah diterbitkan dalam
sebuah surat kepada Guru Matematika (ay 87 n 1 Januari 1994) oleh J
Grossman Buktinya telah ditemukan oleh David Houston
Asumsikan dua salinan dari segitiga siku-siku dengan kaki a dan b dan sisi
miring c ditempatkan kembali ke belakang seperti yang ditunjukkan dalam
diagram kiri segitiga sama kaki memiliki luas S = c sup2 sin ( θ ) 2 Dalam diagram
yang tepat dua salinan dari segitiga sama kaki bergabung di sudut yang tepat dan
dimasukkan ke dalam persegi panjang dengan satu sisi yang sama c Setiap
segitiga memiliki luas sama dengan setengah luas setengah persegi panjang
menyiratkan bahwa daerah dari segitiga sama kaki yang tersisa juga
menambahkan hingga setengah luas persegi panjang yaitu daerah segitiga sama
kaki dalam diagram kiri Jumlah bidang dua segitiga sama kaki yang lebih kecil
sama dengan
S = asup2 sin(π - θ) 2 + bsup2 sin(θ) 2
= (asup2 + bsup2) sin(θ) 2
untuk sin ( π - θ ) = sin ( θ ) Karena dua daerah adalah sama dan Sin ( θ ) ne 0
untuk segitiga a sup2 + b sup2 = c sup2
33
Apakah ini bukti trigonometri
Luc Gheysens dari Flanders ( Belgia ) datang dengan modifikasi didasarkan pada
diagram berikut
Bukti oleh Luc Gheysens
Bukti dari Teorema Pythagoras dibahas rumus Sin untuk luas segitiga dan
dengan demikian tampaknya menggunakan trigonometri dalam cara yang penting
Menggabungkan dua salinan dari segitiga siku-siku sama kaki dengan dua cara
seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah
Ketika bergabung di sisi miring segitiga membentuk layang-layang yang
dapat dilihat sebagai kesatuan dari dua segitiga sama kaki dengan luas
bsup2sin (2α) 2 + asup2sin(180deg - 2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Ketika bergabung di salah satu kaki (b dalam diagram kanan) segitiga
membentuk segitiga sama kaki dengan dasar 2a dan sisi sama dengan c
Menerapkan rumus daerah yang sama dengan segitiga kita memperoleh
csup2sin(2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Luas layang-layang ab dan persegi a sup2 b sup2 Segitiga sama kaki dalam diagram
yang tepat memiliki semiperimeter sama dengan c Rumus Heron diterapkan pada
segitiga yang mengarah ke
asup2bsup2 = (c + a)(c - a) asup2 = (csup2 - asup2)bcsup2 yang berarti teorema Pythagoras
34
14 Pembuktian Teorema Pythagoras Sang Presiden James Garfield
Oleh Sri Handayani NIM 06022681318040
Pertama kita buat dua segitiga yang identik yaitu ΔPQR dan ΔSTQ Panjang
sisi PR = SQ = a PQ = ST = b dan QR = TQ = c QR = TQ = c sebagai sisi
miring
Kemudian sisi PQ = b disusun dan bertemu dengan sisi QS = a sehingga
membentuk satu garis PS seperti gambar berikut
35
Kemudian tarik garis TR sehingga membentuk sebuah trapesium PSTR
seperti gambar berikut
Trapesium PSTR terbentuk dari 3 segitiga siku-siku yaitu ΔPQR ΔSTQ dan
ΔQTR sehingga luas daerah trapesium PSTR sama dengan luas daerah ketiga
segitiga siku-siku sebagai penyusunnya yang dijelaskan sebagai berikut
Luas daerah trapesium PSTR = luas daerah ΔPQR + luas daerah ΔSTQ + luas
daerah ΔQTR
1
2(119886 + 119887)(119886 + 119887) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882)
1
2(1198862 +2119886119887 + 1198872) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882) dikalikan 2
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 119886119887 + 119886119887 + 1198882
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 2119886119887 + 1198882
1198862 + 1198872 = 1198882 Terbukti
Diketahui bahwa angRPQ = angQST = 900
Dimisalkan angQRP = α dan angPQR = β
Karena ΔPQR kongruen dengan ΔQST
maka angTQS = α dan angSTQ = β
Jumlah sudut di dalam segitiga adalah 1800 = π
angRPT + angQRP + angPQR = 900 + (α + β) = 1800
(α + β) = 900
sudut yang dibentuk oleh garis PS adalah 1800
angPQR + angQST + angRQT = (β + α) + angRQT = 1800
(900) + angRQT = 1800
angRQT = 900
36
15 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Garis Tinggi dan Sifat
Segitiga Sebangun
Oleh Khairun Nisak NIM 06022681318045
Perhatikan gambar segitiga siku-siku ABC pada gambar 151 di bawah ini
Gambar 151 Segitiga Siku-siku ABC
Berdasarkan gambar di atas dibuat garis tinggi yaitu CD Sehingga
diperoleh
ABC ~ACD sehingga b
c
c
b 1 atau b2 = cc1 hellip(1)
ABC ~CBD sehingga a
c
c
a 1 atau a2 = cc2 hellip(2)
Dari (1) dan (2) a2 + b2 = cc1 + cc2
a2 + b2 = c (c1 + c2)
a2 + b2 = cc
a2 + b2 = c2
37
16 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Identitas Trigonometri
Oleh Ririn Suparti KN NPM 06022681318046
R
c
a
P θ Q
b
Diketahui Sin θ =c
a dan Cos θ =
c
b
Sehingga Teorema Pythagoras dapat dibuktikan dengan menggunakan Identitas
Trigonometri Sin2 θ + Cos2 θ = 1
222
22
22
2
22
2
2
2
2
22
22
1
1
1
1
1
cba
cdikalic
ba
c
ba
c
b
c
a
c
b
c
a
CosSin
Jadi Terbukti
38
17 Pembuktian Teorema Pythagoras ldquo Bukti Tanpa Kata II rdquo
Oleh Mewa Zabeta NIM 06022681318048
Bukti ini saya temukan di s sekuel R Nelsen Bukti Tanpa Kata II (Itu
karena-sung Park Poo dan pada awalnya diterbitkan di Matematika Magazine
Desember 1999 ) Dimulai dengan salah satu sisi segitiga siku-siku membangun 4
kanan segitiga sama kaki kongruen dengan hypotenuses dari dua berikutnya tegak
lurus dan Apeks jauh dari segitiga yang diberikan Sisi miring dari segitiga
pertama ini (merah dalam diagram) harus bertepatan dengan salah satu sisi
Para aspek dari segitiga sama kaki membentuk persegi dengan sisi sama
dengan sisi miring segitiga yang diberikan Para hypotenuses dari segitiga
memotong sisi persegi di titik-titik tengah mereka Sehingga tampaknya ada 4
pasang segitiga sama (salah satu dari pasangan dalam hijau) Salah satu segitiga
dalam pasangan berada di dalam alun-alun yang lain di luar Biarkan sisi segitiga
asli menjadi a b c (miring) Jika segitiga sama kaki pertama dibangun pada sisi b
maka masing-masing memiliki luas b sup2 4 Kami mendapatkan
a sup2 + 4b sup2 4 = c sup2
Ada yang dinamis ilustrasi dan masih banyak lagi yang lain diagram yang
menunjukkan bagaimana untuk membedah dua kotak kecil dan mengatur ulang
mereka ke dalam yang besar
39
Diagram ini juga memiliki varian yang dinamis
40
18 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Dasar Perbandingan lagi
Oleh Al Nindu Bunga Sabrina NIM 06022681318049
Diberikan segitga ABC yang siku-siku di C
Kalikan setiap sisi dengan c
lalu bentuk dua segitiga sebangun dengan ABC
dengan perbandingan sisi pada segitiga-segitiga sebangun diperoleh panjang
sisi-sisi yang lain
Dari konstruksi tersebut terlihat bahwa
41
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium
Oleh Melly Arthalia NIM 06022681318052
Berikut ini adalah salah satu kontribusinya terhadap pembuktian Teorema Pythagoras
Diketahui segitiga siku-siku ABC
dengan titik pusat A segitiga ABC diputar sejauh 90 derajat berlawanan arah jarum jam sehingga di peroleh segitiga ArsquoBCrsquo seperti pada gambar berikut
42
selanjutnya translasikan segitiga ArsquoBCrsquo sejauh CrsquoA+AB ke kanan dan tarik garis
dari titik C ke Brdquo sehingga diperoleh trapesium siku-siku
langkah pembuktian secara aljabar
Luas trapesium siku-siku (pada ruas kiri) sama dengan lsquoluas segitiga dengan alas a
dan tinggi brsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas c dan tinggi crsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas b dan tinggi arsquo (pada ruas kanan)
Jadi terbukti teorema phytagoras dapat dibuktikan dengan 3 trapesium
43
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi
Oleh Ninik Charmila NIM 06022681318053
Salah satu cara membuktikan teorema Pythagoras adalah dengan
menggunakan luas segitiga sama sisi yang dibentuk dari masing-masing sisi
segitiga siku-siku yang akan dibuktikan Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut
Pada gambar di atas terlihat bahwa banyaknya segitiga sama sisi satuan
pada sisi miring sama dengan jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi
lainnya Sehingga luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah
dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi lainnya
Misalkan panjang sisi siku-siku segitiga siku-siku tersebut adalah 119886 dan 119887 serta
panjang sisi miring (hipotenusa) adalah 119888 Maka luas masing-masing segitiga
sama sisi dapat ditentukan sebagai berikut
1 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119938
119871 119886 = radic119904119886(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886) dengan 119904119886 =1
2 (119886 + 119886 + 119886) =
3
2119886
= radic3
2119886(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)
44
= radic3
2119886(
1
2119886)(
1
2119886)(
1
2119886)
= radic3
161198864
119871 119886 =1198862
4 radic3
2 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi b
119871 119887 = radic119904119887(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887) dengan 119904119887 =1
2 (119887 + 119887 + 119887) =
3
2119887
= radic3
2119887(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)
= radic3
2119887(
1
2119887)(
1
2119887)(
1
2119887)
= radic3
161198874
119871 119887 =1198872
4 radic3
3 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119940
119871 119888 = radic119904119888(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888) dengan 119904119888 =1
2 (119888 + 119888 + 119888) =
3
2119888
= radic3
2119888(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)
= radic3
2119888(
1
2119888)(
1
2119888)(
1
2119888)
= radic3
161198884
119871 119888 =1198882
4 radic3
Luas segitiga pada sisi c sama dengan jumlah luas segitiga a dan b maka
119871 119888 = 119871 119886 + 119871119887
1198882
4 radic3 =
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3 (kedua ruas dikali dengan
4
radic3)
(4
radic3) (
1198882
4 radic3) = (
4
radic3) (
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3)
1198882 = 1198862 + 1198872
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
21
Maka a dan b disebut sisi apit atau sisi siku-siku yaitu sisi yang mengapit sudut
siku-siku c disebut sisi miring atau hipotenusa yaitu sisi di hadapan sudut siku-
siku Dengan demikian Teorema Pythagoras tersebut selanjutnya dapat
dirumuskan seperti berikut
ldquoUntuk setiap segitiga siku-siku berlaku kuadrat panjang sisi miring sama dengan
jumlah kuadrat panjang sisi siku-sikunyardquo
Bentuk c2 = a2 + b2
di atas jika diubah ke bentuk pengurangan menjadi
a2 = c2 ndash b2
b2 = c2 ndash a2
22
9 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Thabit Ibn Qurra
Oleh Lukluk Khuriyati NIM 06022681318031
Adapun langkah-langkah yang digunakan oleh Thabit Ibn Qurra dalam
pembuktian teorema pythagoras adalah sebagai berikut
1 Buat persegi dengan panjang a dan b kemudian disusun berdampingan seperti
gambar 91 berikut
Gambar 91 Dua Persegi dengan Panjang Sisi a dan b
Luas bangun di atas adalah persegi besar dan persegi kecil yaitu 1198862 + 1198872
2 Persegi di atas kita gabungkankemudian buat garis sedemikian rupa sehingga
akan tampak seperti gambar 92 di bawah di mana sisi c menjadi sisi miring
Gambar 92 Penambahan sisi c pada Persegi
3 Selanjutnya segitiga kita potong dan tempatkan di bagian lain yatu samping
kanan dan bagian atas sehingga akan tampak seperti gambar 93 di bawah ini
23
Gambar 93 Penggabungan dua Persegi
Luas persegi di atas adalah 1198882
Karena luas persegi dengan sisi c di atas sama dengan luas persegi dengan sisi
a dan sisi b sehingga 1198882 = 1198862 + 1198872 terbukti
24
10 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Euclid
Oleh Dinal lsquoUlya NIM 06022681318034
Pandang segitiga siku-siku ABC dengan C sudut siku-siku Tarik
garis dari titik C sejajar AP atau BQ sehingga memotong AB di D dan PQ di E
maka jika BC = a dan AC = b dapat ditunjukkan bahwa
Luas BDEQ = a2
dan Luas ADEP = b2
Apa yang menarik dari pembuktian Pyhagoras di atas Ternyata kita dapat
menentukan dua ldquopartisirdquo persegi berbentuk persegipanjang pada hipotenusa
yang masing-masing luasnya sama dengan luas persegi pada sisi-sisi penyiku
dari segitiga siku-siku yang diberikan
Jika kita dapat membuktikan bahwa luas BDEQ = a2 dan luas ADEP = b2
maka diperoleh
a2
+ b2
= luas BDEQ + luas ADEP
= luas ABQP
= c2
Sekarang bagaimana membuktikan bahwa luas BDEQ = 1198862 dan luas ADEP
= 1198872 Ada banyak cara untuk membuktikannya beberapa di antaranya diberikan
di bawah ini
(1) Bukti I
Perhatikan gambar di bawah ini
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
25
Berdasarkan kesebangunan segitiga maka diperoleh
119909
119887=
119887
119888
Sehingga diperoleh 119909 =1198872
119888
Dengan demikian luas (i) = 119909119888 =1198872
119888119888 = 1198872
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan luas (ii) = 1198862
Sehingga luas = luas (i) + Luas (ii) = 1198862 + 1198872 = 1198882
(2) Bukti II
Mudah ditunjukkan jika BC = 119886 dan 119886119888 = 119887 maka diperoleh
Luas DBQE = luas NKBD = luas MKBC= luas SRBC = 1198862
A C
B
(i)
(ii)
x a
b
c
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
26
119871uas ADEP = luas LNDA = luas LMCA = luas UTCA = 1198872
Padahal 1198882 = luas ADEP + luas DBQE = 1198872 + 1198862
Jadi 1198862 + 1198872 = 1198882
Selain secara aljabar di atas bukti serupa di atas dapat dilakukan
menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga tampak seperti pergeseran
bayangan (transformasi bangun datar) seperti gambar di bawah ini
Bukti bayangan di atas menggunaakan perubahan bentuk bangun datar karena
strain (peregangan) dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas bangun
datar Berturut-turut perubahan yang terjadi adalah strain-translasi-strain
(3) Bukti III
Gbr 1 Gbr 2 Gbr 3 Gbr 4
Bukti pada gambar di atas mirip dengan bukti sebelumnya namun tanpa bantuan
gambar tambahan selain ke-3 persegi dan segitiga siku-sikunya Selain
itu transformasi yang terjadi berturut-turut strain-strain-translasirefleksi
Perhatikan bahwa jajargenjang pada gambar ke-2 sama luasnya dengan
persegipanjang yang bersesuaian pada gambar ke-1 Lalu persegi pada gambar
Strain Strain Translasi
Refleksi
27
ke-3 sama luasnya dengan jajargenjang yang bersesuaian pada gambar ke-2
Terakhir persegi pada gambar ke-4 sama luasnya dengan persegi yang
bersesuaian pada gambar ke-3 Ini dikarenakan transformasi strain translasi
dan refleksi tidak mengubah luas bangun datar Pembuktian yang lebih
sederhana dapat pula dengan menunjukkan luas yang sama lewat rumus luas
bangun datar persegipanjang jajargenjang dan persegi Misalnya alas a pada
jajargenjang sama dengan panjang p pada persegipanjang serta tinggi t pada
jajargenjang sama dengan lebar l pada persegipanjang sehingga luas kedua
bangun sama
(4) Bukti IV
Perhatikan gambar di bawah ini
Karena alas dan tingginya sama maka
Luas segitiga BCQ = 1
2times Luas persegipanjang BDEQ
Dengan teorema S-Sd-S dapat ditunjukkan bahwa segitiga BCQ kongruen dengan
segitiga BRA sehingga
Luas segitiga BRA = luas segitiga BCQ
Selanjutnya dengan alas dan tinggi yang sama maka
Luas segitiga BRA = 1
2times Persegi SCBR
Jadi 1
2times Luas persegipanjang BDEQ =
1
2times Persegi SCBR atau
Luas persegipanjang BDEQ = Luas persegi SCBR (i)
A
B C
D
E
Q
P
T U
R
28
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan bahwa
Luas persegipanjang DAPE = Luas persegi ACTU (ii) Dari (i) dan (ii)
diperoleh
Luas persegi SCBR + luas persegi ACTU = Luas BDEQ + luas DAPE
1198862 + 1198872 = luas persegi BAPQ
1198862 + 1198872 = 1198882
29
11 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Luas Segitiga Siku-siku
dan Luas Persegi oleh Pythagoras
Oleh Tarsudin NIM 06022681318036
Berikut ini pembuktian paling sederhana tentang kebenaran teorema
Pythagoras dengan menggunakan luas segitiga dan luas persegi Jika kita punya
segitiga siku-siku cobalah menyusunnya membentuk persegi seperti di bawah ini
Penyusunannya bisa dimulai dari mana saja misalnya kita susun dari kiri atas
kemudian kanan atas lalu kanan bawah dan terakhir kiri bawah Maka akan
terbentuk persegi besar dan persegi putih seperti pada gambar dibawah ini
Luas Persegi Besar = Luas Persegi putih + Luas 4 Segitiga
(119886 + 119887)2 = 1198882 + 4 (1
2119886119887)
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 1198872 = 1198882
Jadi Terbukti
30
12 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Bayangan atau
Menggunakan Prinsip Kesamaan Luas Bangun
Oleh Liana Septy NIM 06022691318038
Pembuktian yang dilakukan menggunakan bayangan adalah pembuktian
yang menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga akan tampak
pergeseran bayangan (transformasi bangun datar) Penjelasan pembuktian teorema
Pythagoras dapat dilihat berdasarkan gambar di bawah ini
Pada gambar di samping diketahui sebuah segitiga
siku-siku dimana setiap sisinya dibentuk dari tiga sisi
persegi dengan ukuran yang berbeda
Selanjutnya geserkan segitiga siku-siku pada sisi
persegi abu-abu seperti terlihat pada gambar di samping
sehingga dapat dilihat bahwa luas daerah abu-abu sama
dengan luas persegi abu-abu
Geserkan daerah abu-abu terhadap sisi miring segitiga
siku-siku Kemudian tarik garis melalui dua sudut
siku-siku pada daerah abu-abu sehingga daerah
terbagi menjadi dua bangun jajargenjang
31
Panjang sisi alas kedua jajargenjang tersebut sama
panjang dengan sisi alas dan sisi tegak segitiga
siku-siku Kembali pada pengertian persegi yaitu
jajargenjang yang salah satu sudutnya adalah sudut
siku-siku sehingga dengan sepasang sisi yang sama
pada jajargenjang dan persegi dapat dikatakan
bahwa luas daerah persegi dan jajargenjang adalah
sama Hal tersebut dapat dilihat pada gambar
selanjutnya
Gambar di samping membuktikan bahwa
perubahan bentuk bangun datar jajargenjang
menjadi persegi dikarenakan strain (peregangan)
dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas
bangun datar
Dari proses-proses di atas dapat disimpulkan bahwa luas daerah persegi
pada sisi miring sama dengan jumlah luas daerah persegi pada sisi-sisi pembentuk
sudut 90o pada segitiga siku-siku
jika dimisalkan seperti gambar disamping
berdasarkan langkah-langkah di atas maka diperoleh
bahwa
c2 = a2 + b2
c a
b
32
13 Pembuktian Teorema Pythagoras dari David Houston
Oleh Hardiyanti Indriani NIM 06022681318039
Sebuah bukti berdasarkan diagram di bawah ini telah diterbitkan dalam
sebuah surat kepada Guru Matematika (ay 87 n 1 Januari 1994) oleh J
Grossman Buktinya telah ditemukan oleh David Houston
Asumsikan dua salinan dari segitiga siku-siku dengan kaki a dan b dan sisi
miring c ditempatkan kembali ke belakang seperti yang ditunjukkan dalam
diagram kiri segitiga sama kaki memiliki luas S = c sup2 sin ( θ ) 2 Dalam diagram
yang tepat dua salinan dari segitiga sama kaki bergabung di sudut yang tepat dan
dimasukkan ke dalam persegi panjang dengan satu sisi yang sama c Setiap
segitiga memiliki luas sama dengan setengah luas setengah persegi panjang
menyiratkan bahwa daerah dari segitiga sama kaki yang tersisa juga
menambahkan hingga setengah luas persegi panjang yaitu daerah segitiga sama
kaki dalam diagram kiri Jumlah bidang dua segitiga sama kaki yang lebih kecil
sama dengan
S = asup2 sin(π - θ) 2 + bsup2 sin(θ) 2
= (asup2 + bsup2) sin(θ) 2
untuk sin ( π - θ ) = sin ( θ ) Karena dua daerah adalah sama dan Sin ( θ ) ne 0
untuk segitiga a sup2 + b sup2 = c sup2
33
Apakah ini bukti trigonometri
Luc Gheysens dari Flanders ( Belgia ) datang dengan modifikasi didasarkan pada
diagram berikut
Bukti oleh Luc Gheysens
Bukti dari Teorema Pythagoras dibahas rumus Sin untuk luas segitiga dan
dengan demikian tampaknya menggunakan trigonometri dalam cara yang penting
Menggabungkan dua salinan dari segitiga siku-siku sama kaki dengan dua cara
seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah
Ketika bergabung di sisi miring segitiga membentuk layang-layang yang
dapat dilihat sebagai kesatuan dari dua segitiga sama kaki dengan luas
bsup2sin (2α) 2 + asup2sin(180deg - 2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Ketika bergabung di salah satu kaki (b dalam diagram kanan) segitiga
membentuk segitiga sama kaki dengan dasar 2a dan sisi sama dengan c
Menerapkan rumus daerah yang sama dengan segitiga kita memperoleh
csup2sin(2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Luas layang-layang ab dan persegi a sup2 b sup2 Segitiga sama kaki dalam diagram
yang tepat memiliki semiperimeter sama dengan c Rumus Heron diterapkan pada
segitiga yang mengarah ke
asup2bsup2 = (c + a)(c - a) asup2 = (csup2 - asup2)bcsup2 yang berarti teorema Pythagoras
34
14 Pembuktian Teorema Pythagoras Sang Presiden James Garfield
Oleh Sri Handayani NIM 06022681318040
Pertama kita buat dua segitiga yang identik yaitu ΔPQR dan ΔSTQ Panjang
sisi PR = SQ = a PQ = ST = b dan QR = TQ = c QR = TQ = c sebagai sisi
miring
Kemudian sisi PQ = b disusun dan bertemu dengan sisi QS = a sehingga
membentuk satu garis PS seperti gambar berikut
35
Kemudian tarik garis TR sehingga membentuk sebuah trapesium PSTR
seperti gambar berikut
Trapesium PSTR terbentuk dari 3 segitiga siku-siku yaitu ΔPQR ΔSTQ dan
ΔQTR sehingga luas daerah trapesium PSTR sama dengan luas daerah ketiga
segitiga siku-siku sebagai penyusunnya yang dijelaskan sebagai berikut
Luas daerah trapesium PSTR = luas daerah ΔPQR + luas daerah ΔSTQ + luas
daerah ΔQTR
1
2(119886 + 119887)(119886 + 119887) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882)
1
2(1198862 +2119886119887 + 1198872) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882) dikalikan 2
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 119886119887 + 119886119887 + 1198882
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 2119886119887 + 1198882
1198862 + 1198872 = 1198882 Terbukti
Diketahui bahwa angRPQ = angQST = 900
Dimisalkan angQRP = α dan angPQR = β
Karena ΔPQR kongruen dengan ΔQST
maka angTQS = α dan angSTQ = β
Jumlah sudut di dalam segitiga adalah 1800 = π
angRPT + angQRP + angPQR = 900 + (α + β) = 1800
(α + β) = 900
sudut yang dibentuk oleh garis PS adalah 1800
angPQR + angQST + angRQT = (β + α) + angRQT = 1800
(900) + angRQT = 1800
angRQT = 900
36
15 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Garis Tinggi dan Sifat
Segitiga Sebangun
Oleh Khairun Nisak NIM 06022681318045
Perhatikan gambar segitiga siku-siku ABC pada gambar 151 di bawah ini
Gambar 151 Segitiga Siku-siku ABC
Berdasarkan gambar di atas dibuat garis tinggi yaitu CD Sehingga
diperoleh
ABC ~ACD sehingga b
c
c
b 1 atau b2 = cc1 hellip(1)
ABC ~CBD sehingga a
c
c
a 1 atau a2 = cc2 hellip(2)
Dari (1) dan (2) a2 + b2 = cc1 + cc2
a2 + b2 = c (c1 + c2)
a2 + b2 = cc
a2 + b2 = c2
37
16 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Identitas Trigonometri
Oleh Ririn Suparti KN NPM 06022681318046
R
c
a
P θ Q
b
Diketahui Sin θ =c
a dan Cos θ =
c
b
Sehingga Teorema Pythagoras dapat dibuktikan dengan menggunakan Identitas
Trigonometri Sin2 θ + Cos2 θ = 1
222
22
22
2
22
2
2
2
2
22
22
1
1
1
1
1
cba
cdikalic
ba
c
ba
c
b
c
a
c
b
c
a
CosSin
Jadi Terbukti
38
17 Pembuktian Teorema Pythagoras ldquo Bukti Tanpa Kata II rdquo
Oleh Mewa Zabeta NIM 06022681318048
Bukti ini saya temukan di s sekuel R Nelsen Bukti Tanpa Kata II (Itu
karena-sung Park Poo dan pada awalnya diterbitkan di Matematika Magazine
Desember 1999 ) Dimulai dengan salah satu sisi segitiga siku-siku membangun 4
kanan segitiga sama kaki kongruen dengan hypotenuses dari dua berikutnya tegak
lurus dan Apeks jauh dari segitiga yang diberikan Sisi miring dari segitiga
pertama ini (merah dalam diagram) harus bertepatan dengan salah satu sisi
Para aspek dari segitiga sama kaki membentuk persegi dengan sisi sama
dengan sisi miring segitiga yang diberikan Para hypotenuses dari segitiga
memotong sisi persegi di titik-titik tengah mereka Sehingga tampaknya ada 4
pasang segitiga sama (salah satu dari pasangan dalam hijau) Salah satu segitiga
dalam pasangan berada di dalam alun-alun yang lain di luar Biarkan sisi segitiga
asli menjadi a b c (miring) Jika segitiga sama kaki pertama dibangun pada sisi b
maka masing-masing memiliki luas b sup2 4 Kami mendapatkan
a sup2 + 4b sup2 4 = c sup2
Ada yang dinamis ilustrasi dan masih banyak lagi yang lain diagram yang
menunjukkan bagaimana untuk membedah dua kotak kecil dan mengatur ulang
mereka ke dalam yang besar
39
Diagram ini juga memiliki varian yang dinamis
40
18 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Dasar Perbandingan lagi
Oleh Al Nindu Bunga Sabrina NIM 06022681318049
Diberikan segitga ABC yang siku-siku di C
Kalikan setiap sisi dengan c
lalu bentuk dua segitiga sebangun dengan ABC
dengan perbandingan sisi pada segitiga-segitiga sebangun diperoleh panjang
sisi-sisi yang lain
Dari konstruksi tersebut terlihat bahwa
41
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium
Oleh Melly Arthalia NIM 06022681318052
Berikut ini adalah salah satu kontribusinya terhadap pembuktian Teorema Pythagoras
Diketahui segitiga siku-siku ABC
dengan titik pusat A segitiga ABC diputar sejauh 90 derajat berlawanan arah jarum jam sehingga di peroleh segitiga ArsquoBCrsquo seperti pada gambar berikut
42
selanjutnya translasikan segitiga ArsquoBCrsquo sejauh CrsquoA+AB ke kanan dan tarik garis
dari titik C ke Brdquo sehingga diperoleh trapesium siku-siku
langkah pembuktian secara aljabar
Luas trapesium siku-siku (pada ruas kiri) sama dengan lsquoluas segitiga dengan alas a
dan tinggi brsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas c dan tinggi crsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas b dan tinggi arsquo (pada ruas kanan)
Jadi terbukti teorema phytagoras dapat dibuktikan dengan 3 trapesium
43
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi
Oleh Ninik Charmila NIM 06022681318053
Salah satu cara membuktikan teorema Pythagoras adalah dengan
menggunakan luas segitiga sama sisi yang dibentuk dari masing-masing sisi
segitiga siku-siku yang akan dibuktikan Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut
Pada gambar di atas terlihat bahwa banyaknya segitiga sama sisi satuan
pada sisi miring sama dengan jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi
lainnya Sehingga luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah
dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi lainnya
Misalkan panjang sisi siku-siku segitiga siku-siku tersebut adalah 119886 dan 119887 serta
panjang sisi miring (hipotenusa) adalah 119888 Maka luas masing-masing segitiga
sama sisi dapat ditentukan sebagai berikut
1 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119938
119871 119886 = radic119904119886(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886) dengan 119904119886 =1
2 (119886 + 119886 + 119886) =
3
2119886
= radic3
2119886(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)
44
= radic3
2119886(
1
2119886)(
1
2119886)(
1
2119886)
= radic3
161198864
119871 119886 =1198862
4 radic3
2 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi b
119871 119887 = radic119904119887(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887) dengan 119904119887 =1
2 (119887 + 119887 + 119887) =
3
2119887
= radic3
2119887(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)
= radic3
2119887(
1
2119887)(
1
2119887)(
1
2119887)
= radic3
161198874
119871 119887 =1198872
4 radic3
3 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119940
119871 119888 = radic119904119888(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888) dengan 119904119888 =1
2 (119888 + 119888 + 119888) =
3
2119888
= radic3
2119888(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)
= radic3
2119888(
1
2119888)(
1
2119888)(
1
2119888)
= radic3
161198884
119871 119888 =1198882
4 radic3
Luas segitiga pada sisi c sama dengan jumlah luas segitiga a dan b maka
119871 119888 = 119871 119886 + 119871119887
1198882
4 radic3 =
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3 (kedua ruas dikali dengan
4
radic3)
(4
radic3) (
1198882
4 radic3) = (
4
radic3) (
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3)
1198882 = 1198862 + 1198872
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
22
9 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Thabit Ibn Qurra
Oleh Lukluk Khuriyati NIM 06022681318031
Adapun langkah-langkah yang digunakan oleh Thabit Ibn Qurra dalam
pembuktian teorema pythagoras adalah sebagai berikut
1 Buat persegi dengan panjang a dan b kemudian disusun berdampingan seperti
gambar 91 berikut
Gambar 91 Dua Persegi dengan Panjang Sisi a dan b
Luas bangun di atas adalah persegi besar dan persegi kecil yaitu 1198862 + 1198872
2 Persegi di atas kita gabungkankemudian buat garis sedemikian rupa sehingga
akan tampak seperti gambar 92 di bawah di mana sisi c menjadi sisi miring
Gambar 92 Penambahan sisi c pada Persegi
3 Selanjutnya segitiga kita potong dan tempatkan di bagian lain yatu samping
kanan dan bagian atas sehingga akan tampak seperti gambar 93 di bawah ini
23
Gambar 93 Penggabungan dua Persegi
Luas persegi di atas adalah 1198882
Karena luas persegi dengan sisi c di atas sama dengan luas persegi dengan sisi
a dan sisi b sehingga 1198882 = 1198862 + 1198872 terbukti
24
10 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Euclid
Oleh Dinal lsquoUlya NIM 06022681318034
Pandang segitiga siku-siku ABC dengan C sudut siku-siku Tarik
garis dari titik C sejajar AP atau BQ sehingga memotong AB di D dan PQ di E
maka jika BC = a dan AC = b dapat ditunjukkan bahwa
Luas BDEQ = a2
dan Luas ADEP = b2
Apa yang menarik dari pembuktian Pyhagoras di atas Ternyata kita dapat
menentukan dua ldquopartisirdquo persegi berbentuk persegipanjang pada hipotenusa
yang masing-masing luasnya sama dengan luas persegi pada sisi-sisi penyiku
dari segitiga siku-siku yang diberikan
Jika kita dapat membuktikan bahwa luas BDEQ = a2 dan luas ADEP = b2
maka diperoleh
a2
+ b2
= luas BDEQ + luas ADEP
= luas ABQP
= c2
Sekarang bagaimana membuktikan bahwa luas BDEQ = 1198862 dan luas ADEP
= 1198872 Ada banyak cara untuk membuktikannya beberapa di antaranya diberikan
di bawah ini
(1) Bukti I
Perhatikan gambar di bawah ini
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
25
Berdasarkan kesebangunan segitiga maka diperoleh
119909
119887=
119887
119888
Sehingga diperoleh 119909 =1198872
119888
Dengan demikian luas (i) = 119909119888 =1198872
119888119888 = 1198872
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan luas (ii) = 1198862
Sehingga luas = luas (i) + Luas (ii) = 1198862 + 1198872 = 1198882
(2) Bukti II
Mudah ditunjukkan jika BC = 119886 dan 119886119888 = 119887 maka diperoleh
Luas DBQE = luas NKBD = luas MKBC= luas SRBC = 1198862
A C
B
(i)
(ii)
x a
b
c
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
26
119871uas ADEP = luas LNDA = luas LMCA = luas UTCA = 1198872
Padahal 1198882 = luas ADEP + luas DBQE = 1198872 + 1198862
Jadi 1198862 + 1198872 = 1198882
Selain secara aljabar di atas bukti serupa di atas dapat dilakukan
menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga tampak seperti pergeseran
bayangan (transformasi bangun datar) seperti gambar di bawah ini
Bukti bayangan di atas menggunaakan perubahan bentuk bangun datar karena
strain (peregangan) dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas bangun
datar Berturut-turut perubahan yang terjadi adalah strain-translasi-strain
(3) Bukti III
Gbr 1 Gbr 2 Gbr 3 Gbr 4
Bukti pada gambar di atas mirip dengan bukti sebelumnya namun tanpa bantuan
gambar tambahan selain ke-3 persegi dan segitiga siku-sikunya Selain
itu transformasi yang terjadi berturut-turut strain-strain-translasirefleksi
Perhatikan bahwa jajargenjang pada gambar ke-2 sama luasnya dengan
persegipanjang yang bersesuaian pada gambar ke-1 Lalu persegi pada gambar
Strain Strain Translasi
Refleksi
27
ke-3 sama luasnya dengan jajargenjang yang bersesuaian pada gambar ke-2
Terakhir persegi pada gambar ke-4 sama luasnya dengan persegi yang
bersesuaian pada gambar ke-3 Ini dikarenakan transformasi strain translasi
dan refleksi tidak mengubah luas bangun datar Pembuktian yang lebih
sederhana dapat pula dengan menunjukkan luas yang sama lewat rumus luas
bangun datar persegipanjang jajargenjang dan persegi Misalnya alas a pada
jajargenjang sama dengan panjang p pada persegipanjang serta tinggi t pada
jajargenjang sama dengan lebar l pada persegipanjang sehingga luas kedua
bangun sama
(4) Bukti IV
Perhatikan gambar di bawah ini
Karena alas dan tingginya sama maka
Luas segitiga BCQ = 1
2times Luas persegipanjang BDEQ
Dengan teorema S-Sd-S dapat ditunjukkan bahwa segitiga BCQ kongruen dengan
segitiga BRA sehingga
Luas segitiga BRA = luas segitiga BCQ
Selanjutnya dengan alas dan tinggi yang sama maka
Luas segitiga BRA = 1
2times Persegi SCBR
Jadi 1
2times Luas persegipanjang BDEQ =
1
2times Persegi SCBR atau
Luas persegipanjang BDEQ = Luas persegi SCBR (i)
A
B C
D
E
Q
P
T U
R
28
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan bahwa
Luas persegipanjang DAPE = Luas persegi ACTU (ii) Dari (i) dan (ii)
diperoleh
Luas persegi SCBR + luas persegi ACTU = Luas BDEQ + luas DAPE
1198862 + 1198872 = luas persegi BAPQ
1198862 + 1198872 = 1198882
29
11 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Luas Segitiga Siku-siku
dan Luas Persegi oleh Pythagoras
Oleh Tarsudin NIM 06022681318036
Berikut ini pembuktian paling sederhana tentang kebenaran teorema
Pythagoras dengan menggunakan luas segitiga dan luas persegi Jika kita punya
segitiga siku-siku cobalah menyusunnya membentuk persegi seperti di bawah ini
Penyusunannya bisa dimulai dari mana saja misalnya kita susun dari kiri atas
kemudian kanan atas lalu kanan bawah dan terakhir kiri bawah Maka akan
terbentuk persegi besar dan persegi putih seperti pada gambar dibawah ini
Luas Persegi Besar = Luas Persegi putih + Luas 4 Segitiga
(119886 + 119887)2 = 1198882 + 4 (1
2119886119887)
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 1198872 = 1198882
Jadi Terbukti
30
12 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Bayangan atau
Menggunakan Prinsip Kesamaan Luas Bangun
Oleh Liana Septy NIM 06022691318038
Pembuktian yang dilakukan menggunakan bayangan adalah pembuktian
yang menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga akan tampak
pergeseran bayangan (transformasi bangun datar) Penjelasan pembuktian teorema
Pythagoras dapat dilihat berdasarkan gambar di bawah ini
Pada gambar di samping diketahui sebuah segitiga
siku-siku dimana setiap sisinya dibentuk dari tiga sisi
persegi dengan ukuran yang berbeda
Selanjutnya geserkan segitiga siku-siku pada sisi
persegi abu-abu seperti terlihat pada gambar di samping
sehingga dapat dilihat bahwa luas daerah abu-abu sama
dengan luas persegi abu-abu
Geserkan daerah abu-abu terhadap sisi miring segitiga
siku-siku Kemudian tarik garis melalui dua sudut
siku-siku pada daerah abu-abu sehingga daerah
terbagi menjadi dua bangun jajargenjang
31
Panjang sisi alas kedua jajargenjang tersebut sama
panjang dengan sisi alas dan sisi tegak segitiga
siku-siku Kembali pada pengertian persegi yaitu
jajargenjang yang salah satu sudutnya adalah sudut
siku-siku sehingga dengan sepasang sisi yang sama
pada jajargenjang dan persegi dapat dikatakan
bahwa luas daerah persegi dan jajargenjang adalah
sama Hal tersebut dapat dilihat pada gambar
selanjutnya
Gambar di samping membuktikan bahwa
perubahan bentuk bangun datar jajargenjang
menjadi persegi dikarenakan strain (peregangan)
dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas
bangun datar
Dari proses-proses di atas dapat disimpulkan bahwa luas daerah persegi
pada sisi miring sama dengan jumlah luas daerah persegi pada sisi-sisi pembentuk
sudut 90o pada segitiga siku-siku
jika dimisalkan seperti gambar disamping
berdasarkan langkah-langkah di atas maka diperoleh
bahwa
c2 = a2 + b2
c a
b
32
13 Pembuktian Teorema Pythagoras dari David Houston
Oleh Hardiyanti Indriani NIM 06022681318039
Sebuah bukti berdasarkan diagram di bawah ini telah diterbitkan dalam
sebuah surat kepada Guru Matematika (ay 87 n 1 Januari 1994) oleh J
Grossman Buktinya telah ditemukan oleh David Houston
Asumsikan dua salinan dari segitiga siku-siku dengan kaki a dan b dan sisi
miring c ditempatkan kembali ke belakang seperti yang ditunjukkan dalam
diagram kiri segitiga sama kaki memiliki luas S = c sup2 sin ( θ ) 2 Dalam diagram
yang tepat dua salinan dari segitiga sama kaki bergabung di sudut yang tepat dan
dimasukkan ke dalam persegi panjang dengan satu sisi yang sama c Setiap
segitiga memiliki luas sama dengan setengah luas setengah persegi panjang
menyiratkan bahwa daerah dari segitiga sama kaki yang tersisa juga
menambahkan hingga setengah luas persegi panjang yaitu daerah segitiga sama
kaki dalam diagram kiri Jumlah bidang dua segitiga sama kaki yang lebih kecil
sama dengan
S = asup2 sin(π - θ) 2 + bsup2 sin(θ) 2
= (asup2 + bsup2) sin(θ) 2
untuk sin ( π - θ ) = sin ( θ ) Karena dua daerah adalah sama dan Sin ( θ ) ne 0
untuk segitiga a sup2 + b sup2 = c sup2
33
Apakah ini bukti trigonometri
Luc Gheysens dari Flanders ( Belgia ) datang dengan modifikasi didasarkan pada
diagram berikut
Bukti oleh Luc Gheysens
Bukti dari Teorema Pythagoras dibahas rumus Sin untuk luas segitiga dan
dengan demikian tampaknya menggunakan trigonometri dalam cara yang penting
Menggabungkan dua salinan dari segitiga siku-siku sama kaki dengan dua cara
seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah
Ketika bergabung di sisi miring segitiga membentuk layang-layang yang
dapat dilihat sebagai kesatuan dari dua segitiga sama kaki dengan luas
bsup2sin (2α) 2 + asup2sin(180deg - 2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Ketika bergabung di salah satu kaki (b dalam diagram kanan) segitiga
membentuk segitiga sama kaki dengan dasar 2a dan sisi sama dengan c
Menerapkan rumus daerah yang sama dengan segitiga kita memperoleh
csup2sin(2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Luas layang-layang ab dan persegi a sup2 b sup2 Segitiga sama kaki dalam diagram
yang tepat memiliki semiperimeter sama dengan c Rumus Heron diterapkan pada
segitiga yang mengarah ke
asup2bsup2 = (c + a)(c - a) asup2 = (csup2 - asup2)bcsup2 yang berarti teorema Pythagoras
34
14 Pembuktian Teorema Pythagoras Sang Presiden James Garfield
Oleh Sri Handayani NIM 06022681318040
Pertama kita buat dua segitiga yang identik yaitu ΔPQR dan ΔSTQ Panjang
sisi PR = SQ = a PQ = ST = b dan QR = TQ = c QR = TQ = c sebagai sisi
miring
Kemudian sisi PQ = b disusun dan bertemu dengan sisi QS = a sehingga
membentuk satu garis PS seperti gambar berikut
35
Kemudian tarik garis TR sehingga membentuk sebuah trapesium PSTR
seperti gambar berikut
Trapesium PSTR terbentuk dari 3 segitiga siku-siku yaitu ΔPQR ΔSTQ dan
ΔQTR sehingga luas daerah trapesium PSTR sama dengan luas daerah ketiga
segitiga siku-siku sebagai penyusunnya yang dijelaskan sebagai berikut
Luas daerah trapesium PSTR = luas daerah ΔPQR + luas daerah ΔSTQ + luas
daerah ΔQTR
1
2(119886 + 119887)(119886 + 119887) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882)
1
2(1198862 +2119886119887 + 1198872) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882) dikalikan 2
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 119886119887 + 119886119887 + 1198882
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 2119886119887 + 1198882
1198862 + 1198872 = 1198882 Terbukti
Diketahui bahwa angRPQ = angQST = 900
Dimisalkan angQRP = α dan angPQR = β
Karena ΔPQR kongruen dengan ΔQST
maka angTQS = α dan angSTQ = β
Jumlah sudut di dalam segitiga adalah 1800 = π
angRPT + angQRP + angPQR = 900 + (α + β) = 1800
(α + β) = 900
sudut yang dibentuk oleh garis PS adalah 1800
angPQR + angQST + angRQT = (β + α) + angRQT = 1800
(900) + angRQT = 1800
angRQT = 900
36
15 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Garis Tinggi dan Sifat
Segitiga Sebangun
Oleh Khairun Nisak NIM 06022681318045
Perhatikan gambar segitiga siku-siku ABC pada gambar 151 di bawah ini
Gambar 151 Segitiga Siku-siku ABC
Berdasarkan gambar di atas dibuat garis tinggi yaitu CD Sehingga
diperoleh
ABC ~ACD sehingga b
c
c
b 1 atau b2 = cc1 hellip(1)
ABC ~CBD sehingga a
c
c
a 1 atau a2 = cc2 hellip(2)
Dari (1) dan (2) a2 + b2 = cc1 + cc2
a2 + b2 = c (c1 + c2)
a2 + b2 = cc
a2 + b2 = c2
37
16 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Identitas Trigonometri
Oleh Ririn Suparti KN NPM 06022681318046
R
c
a
P θ Q
b
Diketahui Sin θ =c
a dan Cos θ =
c
b
Sehingga Teorema Pythagoras dapat dibuktikan dengan menggunakan Identitas
Trigonometri Sin2 θ + Cos2 θ = 1
222
22
22
2
22
2
2
2
2
22
22
1
1
1
1
1
cba
cdikalic
ba
c
ba
c
b
c
a
c
b
c
a
CosSin
Jadi Terbukti
38
17 Pembuktian Teorema Pythagoras ldquo Bukti Tanpa Kata II rdquo
Oleh Mewa Zabeta NIM 06022681318048
Bukti ini saya temukan di s sekuel R Nelsen Bukti Tanpa Kata II (Itu
karena-sung Park Poo dan pada awalnya diterbitkan di Matematika Magazine
Desember 1999 ) Dimulai dengan salah satu sisi segitiga siku-siku membangun 4
kanan segitiga sama kaki kongruen dengan hypotenuses dari dua berikutnya tegak
lurus dan Apeks jauh dari segitiga yang diberikan Sisi miring dari segitiga
pertama ini (merah dalam diagram) harus bertepatan dengan salah satu sisi
Para aspek dari segitiga sama kaki membentuk persegi dengan sisi sama
dengan sisi miring segitiga yang diberikan Para hypotenuses dari segitiga
memotong sisi persegi di titik-titik tengah mereka Sehingga tampaknya ada 4
pasang segitiga sama (salah satu dari pasangan dalam hijau) Salah satu segitiga
dalam pasangan berada di dalam alun-alun yang lain di luar Biarkan sisi segitiga
asli menjadi a b c (miring) Jika segitiga sama kaki pertama dibangun pada sisi b
maka masing-masing memiliki luas b sup2 4 Kami mendapatkan
a sup2 + 4b sup2 4 = c sup2
Ada yang dinamis ilustrasi dan masih banyak lagi yang lain diagram yang
menunjukkan bagaimana untuk membedah dua kotak kecil dan mengatur ulang
mereka ke dalam yang besar
39
Diagram ini juga memiliki varian yang dinamis
40
18 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Dasar Perbandingan lagi
Oleh Al Nindu Bunga Sabrina NIM 06022681318049
Diberikan segitga ABC yang siku-siku di C
Kalikan setiap sisi dengan c
lalu bentuk dua segitiga sebangun dengan ABC
dengan perbandingan sisi pada segitiga-segitiga sebangun diperoleh panjang
sisi-sisi yang lain
Dari konstruksi tersebut terlihat bahwa
41
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium
Oleh Melly Arthalia NIM 06022681318052
Berikut ini adalah salah satu kontribusinya terhadap pembuktian Teorema Pythagoras
Diketahui segitiga siku-siku ABC
dengan titik pusat A segitiga ABC diputar sejauh 90 derajat berlawanan arah jarum jam sehingga di peroleh segitiga ArsquoBCrsquo seperti pada gambar berikut
42
selanjutnya translasikan segitiga ArsquoBCrsquo sejauh CrsquoA+AB ke kanan dan tarik garis
dari titik C ke Brdquo sehingga diperoleh trapesium siku-siku
langkah pembuktian secara aljabar
Luas trapesium siku-siku (pada ruas kiri) sama dengan lsquoluas segitiga dengan alas a
dan tinggi brsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas c dan tinggi crsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas b dan tinggi arsquo (pada ruas kanan)
Jadi terbukti teorema phytagoras dapat dibuktikan dengan 3 trapesium
43
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi
Oleh Ninik Charmila NIM 06022681318053
Salah satu cara membuktikan teorema Pythagoras adalah dengan
menggunakan luas segitiga sama sisi yang dibentuk dari masing-masing sisi
segitiga siku-siku yang akan dibuktikan Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut
Pada gambar di atas terlihat bahwa banyaknya segitiga sama sisi satuan
pada sisi miring sama dengan jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi
lainnya Sehingga luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah
dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi lainnya
Misalkan panjang sisi siku-siku segitiga siku-siku tersebut adalah 119886 dan 119887 serta
panjang sisi miring (hipotenusa) adalah 119888 Maka luas masing-masing segitiga
sama sisi dapat ditentukan sebagai berikut
1 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119938
119871 119886 = radic119904119886(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886) dengan 119904119886 =1
2 (119886 + 119886 + 119886) =
3
2119886
= radic3
2119886(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)
44
= radic3
2119886(
1
2119886)(
1
2119886)(
1
2119886)
= radic3
161198864
119871 119886 =1198862
4 radic3
2 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi b
119871 119887 = radic119904119887(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887) dengan 119904119887 =1
2 (119887 + 119887 + 119887) =
3
2119887
= radic3
2119887(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)
= radic3
2119887(
1
2119887)(
1
2119887)(
1
2119887)
= radic3
161198874
119871 119887 =1198872
4 radic3
3 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119940
119871 119888 = radic119904119888(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888) dengan 119904119888 =1
2 (119888 + 119888 + 119888) =
3
2119888
= radic3
2119888(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)
= radic3
2119888(
1
2119888)(
1
2119888)(
1
2119888)
= radic3
161198884
119871 119888 =1198882
4 radic3
Luas segitiga pada sisi c sama dengan jumlah luas segitiga a dan b maka
119871 119888 = 119871 119886 + 119871119887
1198882
4 radic3 =
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3 (kedua ruas dikali dengan
4
radic3)
(4
radic3) (
1198882
4 radic3) = (
4
radic3) (
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3)
1198882 = 1198862 + 1198872
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
23
Gambar 93 Penggabungan dua Persegi
Luas persegi di atas adalah 1198882
Karena luas persegi dengan sisi c di atas sama dengan luas persegi dengan sisi
a dan sisi b sehingga 1198882 = 1198862 + 1198872 terbukti
24
10 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Euclid
Oleh Dinal lsquoUlya NIM 06022681318034
Pandang segitiga siku-siku ABC dengan C sudut siku-siku Tarik
garis dari titik C sejajar AP atau BQ sehingga memotong AB di D dan PQ di E
maka jika BC = a dan AC = b dapat ditunjukkan bahwa
Luas BDEQ = a2
dan Luas ADEP = b2
Apa yang menarik dari pembuktian Pyhagoras di atas Ternyata kita dapat
menentukan dua ldquopartisirdquo persegi berbentuk persegipanjang pada hipotenusa
yang masing-masing luasnya sama dengan luas persegi pada sisi-sisi penyiku
dari segitiga siku-siku yang diberikan
Jika kita dapat membuktikan bahwa luas BDEQ = a2 dan luas ADEP = b2
maka diperoleh
a2
+ b2
= luas BDEQ + luas ADEP
= luas ABQP
= c2
Sekarang bagaimana membuktikan bahwa luas BDEQ = 1198862 dan luas ADEP
= 1198872 Ada banyak cara untuk membuktikannya beberapa di antaranya diberikan
di bawah ini
(1) Bukti I
Perhatikan gambar di bawah ini
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
25
Berdasarkan kesebangunan segitiga maka diperoleh
119909
119887=
119887
119888
Sehingga diperoleh 119909 =1198872
119888
Dengan demikian luas (i) = 119909119888 =1198872
119888119888 = 1198872
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan luas (ii) = 1198862
Sehingga luas = luas (i) + Luas (ii) = 1198862 + 1198872 = 1198882
(2) Bukti II
Mudah ditunjukkan jika BC = 119886 dan 119886119888 = 119887 maka diperoleh
Luas DBQE = luas NKBD = luas MKBC= luas SRBC = 1198862
A C
B
(i)
(ii)
x a
b
c
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
26
119871uas ADEP = luas LNDA = luas LMCA = luas UTCA = 1198872
Padahal 1198882 = luas ADEP + luas DBQE = 1198872 + 1198862
Jadi 1198862 + 1198872 = 1198882
Selain secara aljabar di atas bukti serupa di atas dapat dilakukan
menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga tampak seperti pergeseran
bayangan (transformasi bangun datar) seperti gambar di bawah ini
Bukti bayangan di atas menggunaakan perubahan bentuk bangun datar karena
strain (peregangan) dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas bangun
datar Berturut-turut perubahan yang terjadi adalah strain-translasi-strain
(3) Bukti III
Gbr 1 Gbr 2 Gbr 3 Gbr 4
Bukti pada gambar di atas mirip dengan bukti sebelumnya namun tanpa bantuan
gambar tambahan selain ke-3 persegi dan segitiga siku-sikunya Selain
itu transformasi yang terjadi berturut-turut strain-strain-translasirefleksi
Perhatikan bahwa jajargenjang pada gambar ke-2 sama luasnya dengan
persegipanjang yang bersesuaian pada gambar ke-1 Lalu persegi pada gambar
Strain Strain Translasi
Refleksi
27
ke-3 sama luasnya dengan jajargenjang yang bersesuaian pada gambar ke-2
Terakhir persegi pada gambar ke-4 sama luasnya dengan persegi yang
bersesuaian pada gambar ke-3 Ini dikarenakan transformasi strain translasi
dan refleksi tidak mengubah luas bangun datar Pembuktian yang lebih
sederhana dapat pula dengan menunjukkan luas yang sama lewat rumus luas
bangun datar persegipanjang jajargenjang dan persegi Misalnya alas a pada
jajargenjang sama dengan panjang p pada persegipanjang serta tinggi t pada
jajargenjang sama dengan lebar l pada persegipanjang sehingga luas kedua
bangun sama
(4) Bukti IV
Perhatikan gambar di bawah ini
Karena alas dan tingginya sama maka
Luas segitiga BCQ = 1
2times Luas persegipanjang BDEQ
Dengan teorema S-Sd-S dapat ditunjukkan bahwa segitiga BCQ kongruen dengan
segitiga BRA sehingga
Luas segitiga BRA = luas segitiga BCQ
Selanjutnya dengan alas dan tinggi yang sama maka
Luas segitiga BRA = 1
2times Persegi SCBR
Jadi 1
2times Luas persegipanjang BDEQ =
1
2times Persegi SCBR atau
Luas persegipanjang BDEQ = Luas persegi SCBR (i)
A
B C
D
E
Q
P
T U
R
28
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan bahwa
Luas persegipanjang DAPE = Luas persegi ACTU (ii) Dari (i) dan (ii)
diperoleh
Luas persegi SCBR + luas persegi ACTU = Luas BDEQ + luas DAPE
1198862 + 1198872 = luas persegi BAPQ
1198862 + 1198872 = 1198882
29
11 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Luas Segitiga Siku-siku
dan Luas Persegi oleh Pythagoras
Oleh Tarsudin NIM 06022681318036
Berikut ini pembuktian paling sederhana tentang kebenaran teorema
Pythagoras dengan menggunakan luas segitiga dan luas persegi Jika kita punya
segitiga siku-siku cobalah menyusunnya membentuk persegi seperti di bawah ini
Penyusunannya bisa dimulai dari mana saja misalnya kita susun dari kiri atas
kemudian kanan atas lalu kanan bawah dan terakhir kiri bawah Maka akan
terbentuk persegi besar dan persegi putih seperti pada gambar dibawah ini
Luas Persegi Besar = Luas Persegi putih + Luas 4 Segitiga
(119886 + 119887)2 = 1198882 + 4 (1
2119886119887)
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 1198872 = 1198882
Jadi Terbukti
30
12 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Bayangan atau
Menggunakan Prinsip Kesamaan Luas Bangun
Oleh Liana Septy NIM 06022691318038
Pembuktian yang dilakukan menggunakan bayangan adalah pembuktian
yang menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga akan tampak
pergeseran bayangan (transformasi bangun datar) Penjelasan pembuktian teorema
Pythagoras dapat dilihat berdasarkan gambar di bawah ini
Pada gambar di samping diketahui sebuah segitiga
siku-siku dimana setiap sisinya dibentuk dari tiga sisi
persegi dengan ukuran yang berbeda
Selanjutnya geserkan segitiga siku-siku pada sisi
persegi abu-abu seperti terlihat pada gambar di samping
sehingga dapat dilihat bahwa luas daerah abu-abu sama
dengan luas persegi abu-abu
Geserkan daerah abu-abu terhadap sisi miring segitiga
siku-siku Kemudian tarik garis melalui dua sudut
siku-siku pada daerah abu-abu sehingga daerah
terbagi menjadi dua bangun jajargenjang
31
Panjang sisi alas kedua jajargenjang tersebut sama
panjang dengan sisi alas dan sisi tegak segitiga
siku-siku Kembali pada pengertian persegi yaitu
jajargenjang yang salah satu sudutnya adalah sudut
siku-siku sehingga dengan sepasang sisi yang sama
pada jajargenjang dan persegi dapat dikatakan
bahwa luas daerah persegi dan jajargenjang adalah
sama Hal tersebut dapat dilihat pada gambar
selanjutnya
Gambar di samping membuktikan bahwa
perubahan bentuk bangun datar jajargenjang
menjadi persegi dikarenakan strain (peregangan)
dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas
bangun datar
Dari proses-proses di atas dapat disimpulkan bahwa luas daerah persegi
pada sisi miring sama dengan jumlah luas daerah persegi pada sisi-sisi pembentuk
sudut 90o pada segitiga siku-siku
jika dimisalkan seperti gambar disamping
berdasarkan langkah-langkah di atas maka diperoleh
bahwa
c2 = a2 + b2
c a
b
32
13 Pembuktian Teorema Pythagoras dari David Houston
Oleh Hardiyanti Indriani NIM 06022681318039
Sebuah bukti berdasarkan diagram di bawah ini telah diterbitkan dalam
sebuah surat kepada Guru Matematika (ay 87 n 1 Januari 1994) oleh J
Grossman Buktinya telah ditemukan oleh David Houston
Asumsikan dua salinan dari segitiga siku-siku dengan kaki a dan b dan sisi
miring c ditempatkan kembali ke belakang seperti yang ditunjukkan dalam
diagram kiri segitiga sama kaki memiliki luas S = c sup2 sin ( θ ) 2 Dalam diagram
yang tepat dua salinan dari segitiga sama kaki bergabung di sudut yang tepat dan
dimasukkan ke dalam persegi panjang dengan satu sisi yang sama c Setiap
segitiga memiliki luas sama dengan setengah luas setengah persegi panjang
menyiratkan bahwa daerah dari segitiga sama kaki yang tersisa juga
menambahkan hingga setengah luas persegi panjang yaitu daerah segitiga sama
kaki dalam diagram kiri Jumlah bidang dua segitiga sama kaki yang lebih kecil
sama dengan
S = asup2 sin(π - θ) 2 + bsup2 sin(θ) 2
= (asup2 + bsup2) sin(θ) 2
untuk sin ( π - θ ) = sin ( θ ) Karena dua daerah adalah sama dan Sin ( θ ) ne 0
untuk segitiga a sup2 + b sup2 = c sup2
33
Apakah ini bukti trigonometri
Luc Gheysens dari Flanders ( Belgia ) datang dengan modifikasi didasarkan pada
diagram berikut
Bukti oleh Luc Gheysens
Bukti dari Teorema Pythagoras dibahas rumus Sin untuk luas segitiga dan
dengan demikian tampaknya menggunakan trigonometri dalam cara yang penting
Menggabungkan dua salinan dari segitiga siku-siku sama kaki dengan dua cara
seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah
Ketika bergabung di sisi miring segitiga membentuk layang-layang yang
dapat dilihat sebagai kesatuan dari dua segitiga sama kaki dengan luas
bsup2sin (2α) 2 + asup2sin(180deg - 2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Ketika bergabung di salah satu kaki (b dalam diagram kanan) segitiga
membentuk segitiga sama kaki dengan dasar 2a dan sisi sama dengan c
Menerapkan rumus daerah yang sama dengan segitiga kita memperoleh
csup2sin(2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Luas layang-layang ab dan persegi a sup2 b sup2 Segitiga sama kaki dalam diagram
yang tepat memiliki semiperimeter sama dengan c Rumus Heron diterapkan pada
segitiga yang mengarah ke
asup2bsup2 = (c + a)(c - a) asup2 = (csup2 - asup2)bcsup2 yang berarti teorema Pythagoras
34
14 Pembuktian Teorema Pythagoras Sang Presiden James Garfield
Oleh Sri Handayani NIM 06022681318040
Pertama kita buat dua segitiga yang identik yaitu ΔPQR dan ΔSTQ Panjang
sisi PR = SQ = a PQ = ST = b dan QR = TQ = c QR = TQ = c sebagai sisi
miring
Kemudian sisi PQ = b disusun dan bertemu dengan sisi QS = a sehingga
membentuk satu garis PS seperti gambar berikut
35
Kemudian tarik garis TR sehingga membentuk sebuah trapesium PSTR
seperti gambar berikut
Trapesium PSTR terbentuk dari 3 segitiga siku-siku yaitu ΔPQR ΔSTQ dan
ΔQTR sehingga luas daerah trapesium PSTR sama dengan luas daerah ketiga
segitiga siku-siku sebagai penyusunnya yang dijelaskan sebagai berikut
Luas daerah trapesium PSTR = luas daerah ΔPQR + luas daerah ΔSTQ + luas
daerah ΔQTR
1
2(119886 + 119887)(119886 + 119887) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882)
1
2(1198862 +2119886119887 + 1198872) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882) dikalikan 2
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 119886119887 + 119886119887 + 1198882
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 2119886119887 + 1198882
1198862 + 1198872 = 1198882 Terbukti
Diketahui bahwa angRPQ = angQST = 900
Dimisalkan angQRP = α dan angPQR = β
Karena ΔPQR kongruen dengan ΔQST
maka angTQS = α dan angSTQ = β
Jumlah sudut di dalam segitiga adalah 1800 = π
angRPT + angQRP + angPQR = 900 + (α + β) = 1800
(α + β) = 900
sudut yang dibentuk oleh garis PS adalah 1800
angPQR + angQST + angRQT = (β + α) + angRQT = 1800
(900) + angRQT = 1800
angRQT = 900
36
15 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Garis Tinggi dan Sifat
Segitiga Sebangun
Oleh Khairun Nisak NIM 06022681318045
Perhatikan gambar segitiga siku-siku ABC pada gambar 151 di bawah ini
Gambar 151 Segitiga Siku-siku ABC
Berdasarkan gambar di atas dibuat garis tinggi yaitu CD Sehingga
diperoleh
ABC ~ACD sehingga b
c
c
b 1 atau b2 = cc1 hellip(1)
ABC ~CBD sehingga a
c
c
a 1 atau a2 = cc2 hellip(2)
Dari (1) dan (2) a2 + b2 = cc1 + cc2
a2 + b2 = c (c1 + c2)
a2 + b2 = cc
a2 + b2 = c2
37
16 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Identitas Trigonometri
Oleh Ririn Suparti KN NPM 06022681318046
R
c
a
P θ Q
b
Diketahui Sin θ =c
a dan Cos θ =
c
b
Sehingga Teorema Pythagoras dapat dibuktikan dengan menggunakan Identitas
Trigonometri Sin2 θ + Cos2 θ = 1
222
22
22
2
22
2
2
2
2
22
22
1
1
1
1
1
cba
cdikalic
ba
c
ba
c
b
c
a
c
b
c
a
CosSin
Jadi Terbukti
38
17 Pembuktian Teorema Pythagoras ldquo Bukti Tanpa Kata II rdquo
Oleh Mewa Zabeta NIM 06022681318048
Bukti ini saya temukan di s sekuel R Nelsen Bukti Tanpa Kata II (Itu
karena-sung Park Poo dan pada awalnya diterbitkan di Matematika Magazine
Desember 1999 ) Dimulai dengan salah satu sisi segitiga siku-siku membangun 4
kanan segitiga sama kaki kongruen dengan hypotenuses dari dua berikutnya tegak
lurus dan Apeks jauh dari segitiga yang diberikan Sisi miring dari segitiga
pertama ini (merah dalam diagram) harus bertepatan dengan salah satu sisi
Para aspek dari segitiga sama kaki membentuk persegi dengan sisi sama
dengan sisi miring segitiga yang diberikan Para hypotenuses dari segitiga
memotong sisi persegi di titik-titik tengah mereka Sehingga tampaknya ada 4
pasang segitiga sama (salah satu dari pasangan dalam hijau) Salah satu segitiga
dalam pasangan berada di dalam alun-alun yang lain di luar Biarkan sisi segitiga
asli menjadi a b c (miring) Jika segitiga sama kaki pertama dibangun pada sisi b
maka masing-masing memiliki luas b sup2 4 Kami mendapatkan
a sup2 + 4b sup2 4 = c sup2
Ada yang dinamis ilustrasi dan masih banyak lagi yang lain diagram yang
menunjukkan bagaimana untuk membedah dua kotak kecil dan mengatur ulang
mereka ke dalam yang besar
39
Diagram ini juga memiliki varian yang dinamis
40
18 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Dasar Perbandingan lagi
Oleh Al Nindu Bunga Sabrina NIM 06022681318049
Diberikan segitga ABC yang siku-siku di C
Kalikan setiap sisi dengan c
lalu bentuk dua segitiga sebangun dengan ABC
dengan perbandingan sisi pada segitiga-segitiga sebangun diperoleh panjang
sisi-sisi yang lain
Dari konstruksi tersebut terlihat bahwa
41
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium
Oleh Melly Arthalia NIM 06022681318052
Berikut ini adalah salah satu kontribusinya terhadap pembuktian Teorema Pythagoras
Diketahui segitiga siku-siku ABC
dengan titik pusat A segitiga ABC diputar sejauh 90 derajat berlawanan arah jarum jam sehingga di peroleh segitiga ArsquoBCrsquo seperti pada gambar berikut
42
selanjutnya translasikan segitiga ArsquoBCrsquo sejauh CrsquoA+AB ke kanan dan tarik garis
dari titik C ke Brdquo sehingga diperoleh trapesium siku-siku
langkah pembuktian secara aljabar
Luas trapesium siku-siku (pada ruas kiri) sama dengan lsquoluas segitiga dengan alas a
dan tinggi brsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas c dan tinggi crsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas b dan tinggi arsquo (pada ruas kanan)
Jadi terbukti teorema phytagoras dapat dibuktikan dengan 3 trapesium
43
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi
Oleh Ninik Charmila NIM 06022681318053
Salah satu cara membuktikan teorema Pythagoras adalah dengan
menggunakan luas segitiga sama sisi yang dibentuk dari masing-masing sisi
segitiga siku-siku yang akan dibuktikan Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut
Pada gambar di atas terlihat bahwa banyaknya segitiga sama sisi satuan
pada sisi miring sama dengan jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi
lainnya Sehingga luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah
dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi lainnya
Misalkan panjang sisi siku-siku segitiga siku-siku tersebut adalah 119886 dan 119887 serta
panjang sisi miring (hipotenusa) adalah 119888 Maka luas masing-masing segitiga
sama sisi dapat ditentukan sebagai berikut
1 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119938
119871 119886 = radic119904119886(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886) dengan 119904119886 =1
2 (119886 + 119886 + 119886) =
3
2119886
= radic3
2119886(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)
44
= radic3
2119886(
1
2119886)(
1
2119886)(
1
2119886)
= radic3
161198864
119871 119886 =1198862
4 radic3
2 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi b
119871 119887 = radic119904119887(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887) dengan 119904119887 =1
2 (119887 + 119887 + 119887) =
3
2119887
= radic3
2119887(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)
= radic3
2119887(
1
2119887)(
1
2119887)(
1
2119887)
= radic3
161198874
119871 119887 =1198872
4 radic3
3 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119940
119871 119888 = radic119904119888(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888) dengan 119904119888 =1
2 (119888 + 119888 + 119888) =
3
2119888
= radic3
2119888(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)
= radic3
2119888(
1
2119888)(
1
2119888)(
1
2119888)
= radic3
161198884
119871 119888 =1198882
4 radic3
Luas segitiga pada sisi c sama dengan jumlah luas segitiga a dan b maka
119871 119888 = 119871 119886 + 119871119887
1198882
4 radic3 =
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3 (kedua ruas dikali dengan
4
radic3)
(4
radic3) (
1198882
4 radic3) = (
4
radic3) (
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3)
1198882 = 1198862 + 1198872
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
24
10 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Euclid
Oleh Dinal lsquoUlya NIM 06022681318034
Pandang segitiga siku-siku ABC dengan C sudut siku-siku Tarik
garis dari titik C sejajar AP atau BQ sehingga memotong AB di D dan PQ di E
maka jika BC = a dan AC = b dapat ditunjukkan bahwa
Luas BDEQ = a2
dan Luas ADEP = b2
Apa yang menarik dari pembuktian Pyhagoras di atas Ternyata kita dapat
menentukan dua ldquopartisirdquo persegi berbentuk persegipanjang pada hipotenusa
yang masing-masing luasnya sama dengan luas persegi pada sisi-sisi penyiku
dari segitiga siku-siku yang diberikan
Jika kita dapat membuktikan bahwa luas BDEQ = a2 dan luas ADEP = b2
maka diperoleh
a2
+ b2
= luas BDEQ + luas ADEP
= luas ABQP
= c2
Sekarang bagaimana membuktikan bahwa luas BDEQ = 1198862 dan luas ADEP
= 1198872 Ada banyak cara untuk membuktikannya beberapa di antaranya diberikan
di bawah ini
(1) Bukti I
Perhatikan gambar di bawah ini
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
25
Berdasarkan kesebangunan segitiga maka diperoleh
119909
119887=
119887
119888
Sehingga diperoleh 119909 =1198872
119888
Dengan demikian luas (i) = 119909119888 =1198872
119888119888 = 1198872
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan luas (ii) = 1198862
Sehingga luas = luas (i) + Luas (ii) = 1198862 + 1198872 = 1198882
(2) Bukti II
Mudah ditunjukkan jika BC = 119886 dan 119886119888 = 119887 maka diperoleh
Luas DBQE = luas NKBD = luas MKBC= luas SRBC = 1198862
A C
B
(i)
(ii)
x a
b
c
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
26
119871uas ADEP = luas LNDA = luas LMCA = luas UTCA = 1198872
Padahal 1198882 = luas ADEP + luas DBQE = 1198872 + 1198862
Jadi 1198862 + 1198872 = 1198882
Selain secara aljabar di atas bukti serupa di atas dapat dilakukan
menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga tampak seperti pergeseran
bayangan (transformasi bangun datar) seperti gambar di bawah ini
Bukti bayangan di atas menggunaakan perubahan bentuk bangun datar karena
strain (peregangan) dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas bangun
datar Berturut-turut perubahan yang terjadi adalah strain-translasi-strain
(3) Bukti III
Gbr 1 Gbr 2 Gbr 3 Gbr 4
Bukti pada gambar di atas mirip dengan bukti sebelumnya namun tanpa bantuan
gambar tambahan selain ke-3 persegi dan segitiga siku-sikunya Selain
itu transformasi yang terjadi berturut-turut strain-strain-translasirefleksi
Perhatikan bahwa jajargenjang pada gambar ke-2 sama luasnya dengan
persegipanjang yang bersesuaian pada gambar ke-1 Lalu persegi pada gambar
Strain Strain Translasi
Refleksi
27
ke-3 sama luasnya dengan jajargenjang yang bersesuaian pada gambar ke-2
Terakhir persegi pada gambar ke-4 sama luasnya dengan persegi yang
bersesuaian pada gambar ke-3 Ini dikarenakan transformasi strain translasi
dan refleksi tidak mengubah luas bangun datar Pembuktian yang lebih
sederhana dapat pula dengan menunjukkan luas yang sama lewat rumus luas
bangun datar persegipanjang jajargenjang dan persegi Misalnya alas a pada
jajargenjang sama dengan panjang p pada persegipanjang serta tinggi t pada
jajargenjang sama dengan lebar l pada persegipanjang sehingga luas kedua
bangun sama
(4) Bukti IV
Perhatikan gambar di bawah ini
Karena alas dan tingginya sama maka
Luas segitiga BCQ = 1
2times Luas persegipanjang BDEQ
Dengan teorema S-Sd-S dapat ditunjukkan bahwa segitiga BCQ kongruen dengan
segitiga BRA sehingga
Luas segitiga BRA = luas segitiga BCQ
Selanjutnya dengan alas dan tinggi yang sama maka
Luas segitiga BRA = 1
2times Persegi SCBR
Jadi 1
2times Luas persegipanjang BDEQ =
1
2times Persegi SCBR atau
Luas persegipanjang BDEQ = Luas persegi SCBR (i)
A
B C
D
E
Q
P
T U
R
28
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan bahwa
Luas persegipanjang DAPE = Luas persegi ACTU (ii) Dari (i) dan (ii)
diperoleh
Luas persegi SCBR + luas persegi ACTU = Luas BDEQ + luas DAPE
1198862 + 1198872 = luas persegi BAPQ
1198862 + 1198872 = 1198882
29
11 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Luas Segitiga Siku-siku
dan Luas Persegi oleh Pythagoras
Oleh Tarsudin NIM 06022681318036
Berikut ini pembuktian paling sederhana tentang kebenaran teorema
Pythagoras dengan menggunakan luas segitiga dan luas persegi Jika kita punya
segitiga siku-siku cobalah menyusunnya membentuk persegi seperti di bawah ini
Penyusunannya bisa dimulai dari mana saja misalnya kita susun dari kiri atas
kemudian kanan atas lalu kanan bawah dan terakhir kiri bawah Maka akan
terbentuk persegi besar dan persegi putih seperti pada gambar dibawah ini
Luas Persegi Besar = Luas Persegi putih + Luas 4 Segitiga
(119886 + 119887)2 = 1198882 + 4 (1
2119886119887)
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 1198872 = 1198882
Jadi Terbukti
30
12 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Bayangan atau
Menggunakan Prinsip Kesamaan Luas Bangun
Oleh Liana Septy NIM 06022691318038
Pembuktian yang dilakukan menggunakan bayangan adalah pembuktian
yang menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga akan tampak
pergeseran bayangan (transformasi bangun datar) Penjelasan pembuktian teorema
Pythagoras dapat dilihat berdasarkan gambar di bawah ini
Pada gambar di samping diketahui sebuah segitiga
siku-siku dimana setiap sisinya dibentuk dari tiga sisi
persegi dengan ukuran yang berbeda
Selanjutnya geserkan segitiga siku-siku pada sisi
persegi abu-abu seperti terlihat pada gambar di samping
sehingga dapat dilihat bahwa luas daerah abu-abu sama
dengan luas persegi abu-abu
Geserkan daerah abu-abu terhadap sisi miring segitiga
siku-siku Kemudian tarik garis melalui dua sudut
siku-siku pada daerah abu-abu sehingga daerah
terbagi menjadi dua bangun jajargenjang
31
Panjang sisi alas kedua jajargenjang tersebut sama
panjang dengan sisi alas dan sisi tegak segitiga
siku-siku Kembali pada pengertian persegi yaitu
jajargenjang yang salah satu sudutnya adalah sudut
siku-siku sehingga dengan sepasang sisi yang sama
pada jajargenjang dan persegi dapat dikatakan
bahwa luas daerah persegi dan jajargenjang adalah
sama Hal tersebut dapat dilihat pada gambar
selanjutnya
Gambar di samping membuktikan bahwa
perubahan bentuk bangun datar jajargenjang
menjadi persegi dikarenakan strain (peregangan)
dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas
bangun datar
Dari proses-proses di atas dapat disimpulkan bahwa luas daerah persegi
pada sisi miring sama dengan jumlah luas daerah persegi pada sisi-sisi pembentuk
sudut 90o pada segitiga siku-siku
jika dimisalkan seperti gambar disamping
berdasarkan langkah-langkah di atas maka diperoleh
bahwa
c2 = a2 + b2
c a
b
32
13 Pembuktian Teorema Pythagoras dari David Houston
Oleh Hardiyanti Indriani NIM 06022681318039
Sebuah bukti berdasarkan diagram di bawah ini telah diterbitkan dalam
sebuah surat kepada Guru Matematika (ay 87 n 1 Januari 1994) oleh J
Grossman Buktinya telah ditemukan oleh David Houston
Asumsikan dua salinan dari segitiga siku-siku dengan kaki a dan b dan sisi
miring c ditempatkan kembali ke belakang seperti yang ditunjukkan dalam
diagram kiri segitiga sama kaki memiliki luas S = c sup2 sin ( θ ) 2 Dalam diagram
yang tepat dua salinan dari segitiga sama kaki bergabung di sudut yang tepat dan
dimasukkan ke dalam persegi panjang dengan satu sisi yang sama c Setiap
segitiga memiliki luas sama dengan setengah luas setengah persegi panjang
menyiratkan bahwa daerah dari segitiga sama kaki yang tersisa juga
menambahkan hingga setengah luas persegi panjang yaitu daerah segitiga sama
kaki dalam diagram kiri Jumlah bidang dua segitiga sama kaki yang lebih kecil
sama dengan
S = asup2 sin(π - θ) 2 + bsup2 sin(θ) 2
= (asup2 + bsup2) sin(θ) 2
untuk sin ( π - θ ) = sin ( θ ) Karena dua daerah adalah sama dan Sin ( θ ) ne 0
untuk segitiga a sup2 + b sup2 = c sup2
33
Apakah ini bukti trigonometri
Luc Gheysens dari Flanders ( Belgia ) datang dengan modifikasi didasarkan pada
diagram berikut
Bukti oleh Luc Gheysens
Bukti dari Teorema Pythagoras dibahas rumus Sin untuk luas segitiga dan
dengan demikian tampaknya menggunakan trigonometri dalam cara yang penting
Menggabungkan dua salinan dari segitiga siku-siku sama kaki dengan dua cara
seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah
Ketika bergabung di sisi miring segitiga membentuk layang-layang yang
dapat dilihat sebagai kesatuan dari dua segitiga sama kaki dengan luas
bsup2sin (2α) 2 + asup2sin(180deg - 2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Ketika bergabung di salah satu kaki (b dalam diagram kanan) segitiga
membentuk segitiga sama kaki dengan dasar 2a dan sisi sama dengan c
Menerapkan rumus daerah yang sama dengan segitiga kita memperoleh
csup2sin(2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Luas layang-layang ab dan persegi a sup2 b sup2 Segitiga sama kaki dalam diagram
yang tepat memiliki semiperimeter sama dengan c Rumus Heron diterapkan pada
segitiga yang mengarah ke
asup2bsup2 = (c + a)(c - a) asup2 = (csup2 - asup2)bcsup2 yang berarti teorema Pythagoras
34
14 Pembuktian Teorema Pythagoras Sang Presiden James Garfield
Oleh Sri Handayani NIM 06022681318040
Pertama kita buat dua segitiga yang identik yaitu ΔPQR dan ΔSTQ Panjang
sisi PR = SQ = a PQ = ST = b dan QR = TQ = c QR = TQ = c sebagai sisi
miring
Kemudian sisi PQ = b disusun dan bertemu dengan sisi QS = a sehingga
membentuk satu garis PS seperti gambar berikut
35
Kemudian tarik garis TR sehingga membentuk sebuah trapesium PSTR
seperti gambar berikut
Trapesium PSTR terbentuk dari 3 segitiga siku-siku yaitu ΔPQR ΔSTQ dan
ΔQTR sehingga luas daerah trapesium PSTR sama dengan luas daerah ketiga
segitiga siku-siku sebagai penyusunnya yang dijelaskan sebagai berikut
Luas daerah trapesium PSTR = luas daerah ΔPQR + luas daerah ΔSTQ + luas
daerah ΔQTR
1
2(119886 + 119887)(119886 + 119887) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882)
1
2(1198862 +2119886119887 + 1198872) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882) dikalikan 2
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 119886119887 + 119886119887 + 1198882
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 2119886119887 + 1198882
1198862 + 1198872 = 1198882 Terbukti
Diketahui bahwa angRPQ = angQST = 900
Dimisalkan angQRP = α dan angPQR = β
Karena ΔPQR kongruen dengan ΔQST
maka angTQS = α dan angSTQ = β
Jumlah sudut di dalam segitiga adalah 1800 = π
angRPT + angQRP + angPQR = 900 + (α + β) = 1800
(α + β) = 900
sudut yang dibentuk oleh garis PS adalah 1800
angPQR + angQST + angRQT = (β + α) + angRQT = 1800
(900) + angRQT = 1800
angRQT = 900
36
15 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Garis Tinggi dan Sifat
Segitiga Sebangun
Oleh Khairun Nisak NIM 06022681318045
Perhatikan gambar segitiga siku-siku ABC pada gambar 151 di bawah ini
Gambar 151 Segitiga Siku-siku ABC
Berdasarkan gambar di atas dibuat garis tinggi yaitu CD Sehingga
diperoleh
ABC ~ACD sehingga b
c
c
b 1 atau b2 = cc1 hellip(1)
ABC ~CBD sehingga a
c
c
a 1 atau a2 = cc2 hellip(2)
Dari (1) dan (2) a2 + b2 = cc1 + cc2
a2 + b2 = c (c1 + c2)
a2 + b2 = cc
a2 + b2 = c2
37
16 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Identitas Trigonometri
Oleh Ririn Suparti KN NPM 06022681318046
R
c
a
P θ Q
b
Diketahui Sin θ =c
a dan Cos θ =
c
b
Sehingga Teorema Pythagoras dapat dibuktikan dengan menggunakan Identitas
Trigonometri Sin2 θ + Cos2 θ = 1
222
22
22
2
22
2
2
2
2
22
22
1
1
1
1
1
cba
cdikalic
ba
c
ba
c
b
c
a
c
b
c
a
CosSin
Jadi Terbukti
38
17 Pembuktian Teorema Pythagoras ldquo Bukti Tanpa Kata II rdquo
Oleh Mewa Zabeta NIM 06022681318048
Bukti ini saya temukan di s sekuel R Nelsen Bukti Tanpa Kata II (Itu
karena-sung Park Poo dan pada awalnya diterbitkan di Matematika Magazine
Desember 1999 ) Dimulai dengan salah satu sisi segitiga siku-siku membangun 4
kanan segitiga sama kaki kongruen dengan hypotenuses dari dua berikutnya tegak
lurus dan Apeks jauh dari segitiga yang diberikan Sisi miring dari segitiga
pertama ini (merah dalam diagram) harus bertepatan dengan salah satu sisi
Para aspek dari segitiga sama kaki membentuk persegi dengan sisi sama
dengan sisi miring segitiga yang diberikan Para hypotenuses dari segitiga
memotong sisi persegi di titik-titik tengah mereka Sehingga tampaknya ada 4
pasang segitiga sama (salah satu dari pasangan dalam hijau) Salah satu segitiga
dalam pasangan berada di dalam alun-alun yang lain di luar Biarkan sisi segitiga
asli menjadi a b c (miring) Jika segitiga sama kaki pertama dibangun pada sisi b
maka masing-masing memiliki luas b sup2 4 Kami mendapatkan
a sup2 + 4b sup2 4 = c sup2
Ada yang dinamis ilustrasi dan masih banyak lagi yang lain diagram yang
menunjukkan bagaimana untuk membedah dua kotak kecil dan mengatur ulang
mereka ke dalam yang besar
39
Diagram ini juga memiliki varian yang dinamis
40
18 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Dasar Perbandingan lagi
Oleh Al Nindu Bunga Sabrina NIM 06022681318049
Diberikan segitga ABC yang siku-siku di C
Kalikan setiap sisi dengan c
lalu bentuk dua segitiga sebangun dengan ABC
dengan perbandingan sisi pada segitiga-segitiga sebangun diperoleh panjang
sisi-sisi yang lain
Dari konstruksi tersebut terlihat bahwa
41
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium
Oleh Melly Arthalia NIM 06022681318052
Berikut ini adalah salah satu kontribusinya terhadap pembuktian Teorema Pythagoras
Diketahui segitiga siku-siku ABC
dengan titik pusat A segitiga ABC diputar sejauh 90 derajat berlawanan arah jarum jam sehingga di peroleh segitiga ArsquoBCrsquo seperti pada gambar berikut
42
selanjutnya translasikan segitiga ArsquoBCrsquo sejauh CrsquoA+AB ke kanan dan tarik garis
dari titik C ke Brdquo sehingga diperoleh trapesium siku-siku
langkah pembuktian secara aljabar
Luas trapesium siku-siku (pada ruas kiri) sama dengan lsquoluas segitiga dengan alas a
dan tinggi brsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas c dan tinggi crsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas b dan tinggi arsquo (pada ruas kanan)
Jadi terbukti teorema phytagoras dapat dibuktikan dengan 3 trapesium
43
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi
Oleh Ninik Charmila NIM 06022681318053
Salah satu cara membuktikan teorema Pythagoras adalah dengan
menggunakan luas segitiga sama sisi yang dibentuk dari masing-masing sisi
segitiga siku-siku yang akan dibuktikan Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut
Pada gambar di atas terlihat bahwa banyaknya segitiga sama sisi satuan
pada sisi miring sama dengan jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi
lainnya Sehingga luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah
dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi lainnya
Misalkan panjang sisi siku-siku segitiga siku-siku tersebut adalah 119886 dan 119887 serta
panjang sisi miring (hipotenusa) adalah 119888 Maka luas masing-masing segitiga
sama sisi dapat ditentukan sebagai berikut
1 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119938
119871 119886 = radic119904119886(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886) dengan 119904119886 =1
2 (119886 + 119886 + 119886) =
3
2119886
= radic3
2119886(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)
44
= radic3
2119886(
1
2119886)(
1
2119886)(
1
2119886)
= radic3
161198864
119871 119886 =1198862
4 radic3
2 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi b
119871 119887 = radic119904119887(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887) dengan 119904119887 =1
2 (119887 + 119887 + 119887) =
3
2119887
= radic3
2119887(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)
= radic3
2119887(
1
2119887)(
1
2119887)(
1
2119887)
= radic3
161198874
119871 119887 =1198872
4 radic3
3 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119940
119871 119888 = radic119904119888(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888) dengan 119904119888 =1
2 (119888 + 119888 + 119888) =
3
2119888
= radic3
2119888(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)
= radic3
2119888(
1
2119888)(
1
2119888)(
1
2119888)
= radic3
161198884
119871 119888 =1198882
4 radic3
Luas segitiga pada sisi c sama dengan jumlah luas segitiga a dan b maka
119871 119888 = 119871 119886 + 119871119887
1198882
4 radic3 =
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3 (kedua ruas dikali dengan
4
radic3)
(4
radic3) (
1198882
4 radic3) = (
4
radic3) (
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3)
1198882 = 1198862 + 1198872
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
25
Berdasarkan kesebangunan segitiga maka diperoleh
119909
119887=
119887
119888
Sehingga diperoleh 119909 =1198872
119888
Dengan demikian luas (i) = 119909119888 =1198872
119888119888 = 1198872
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan luas (ii) = 1198862
Sehingga luas = luas (i) + Luas (ii) = 1198862 + 1198872 = 1198882
(2) Bukti II
Mudah ditunjukkan jika BC = 119886 dan 119886119888 = 119887 maka diperoleh
Luas DBQE = luas NKBD = luas MKBC= luas SRBC = 1198862
A C
B
(i)
(ii)
x a
b
c
A
B C
D
E
Q
P
T U M
N
L
S K
R
26
119871uas ADEP = luas LNDA = luas LMCA = luas UTCA = 1198872
Padahal 1198882 = luas ADEP + luas DBQE = 1198872 + 1198862
Jadi 1198862 + 1198872 = 1198882
Selain secara aljabar di atas bukti serupa di atas dapat dilakukan
menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga tampak seperti pergeseran
bayangan (transformasi bangun datar) seperti gambar di bawah ini
Bukti bayangan di atas menggunaakan perubahan bentuk bangun datar karena
strain (peregangan) dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas bangun
datar Berturut-turut perubahan yang terjadi adalah strain-translasi-strain
(3) Bukti III
Gbr 1 Gbr 2 Gbr 3 Gbr 4
Bukti pada gambar di atas mirip dengan bukti sebelumnya namun tanpa bantuan
gambar tambahan selain ke-3 persegi dan segitiga siku-sikunya Selain
itu transformasi yang terjadi berturut-turut strain-strain-translasirefleksi
Perhatikan bahwa jajargenjang pada gambar ke-2 sama luasnya dengan
persegipanjang yang bersesuaian pada gambar ke-1 Lalu persegi pada gambar
Strain Strain Translasi
Refleksi
27
ke-3 sama luasnya dengan jajargenjang yang bersesuaian pada gambar ke-2
Terakhir persegi pada gambar ke-4 sama luasnya dengan persegi yang
bersesuaian pada gambar ke-3 Ini dikarenakan transformasi strain translasi
dan refleksi tidak mengubah luas bangun datar Pembuktian yang lebih
sederhana dapat pula dengan menunjukkan luas yang sama lewat rumus luas
bangun datar persegipanjang jajargenjang dan persegi Misalnya alas a pada
jajargenjang sama dengan panjang p pada persegipanjang serta tinggi t pada
jajargenjang sama dengan lebar l pada persegipanjang sehingga luas kedua
bangun sama
(4) Bukti IV
Perhatikan gambar di bawah ini
Karena alas dan tingginya sama maka
Luas segitiga BCQ = 1
2times Luas persegipanjang BDEQ
Dengan teorema S-Sd-S dapat ditunjukkan bahwa segitiga BCQ kongruen dengan
segitiga BRA sehingga
Luas segitiga BRA = luas segitiga BCQ
Selanjutnya dengan alas dan tinggi yang sama maka
Luas segitiga BRA = 1
2times Persegi SCBR
Jadi 1
2times Luas persegipanjang BDEQ =
1
2times Persegi SCBR atau
Luas persegipanjang BDEQ = Luas persegi SCBR (i)
A
B C
D
E
Q
P
T U
R
28
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan bahwa
Luas persegipanjang DAPE = Luas persegi ACTU (ii) Dari (i) dan (ii)
diperoleh
Luas persegi SCBR + luas persegi ACTU = Luas BDEQ + luas DAPE
1198862 + 1198872 = luas persegi BAPQ
1198862 + 1198872 = 1198882
29
11 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Luas Segitiga Siku-siku
dan Luas Persegi oleh Pythagoras
Oleh Tarsudin NIM 06022681318036
Berikut ini pembuktian paling sederhana tentang kebenaran teorema
Pythagoras dengan menggunakan luas segitiga dan luas persegi Jika kita punya
segitiga siku-siku cobalah menyusunnya membentuk persegi seperti di bawah ini
Penyusunannya bisa dimulai dari mana saja misalnya kita susun dari kiri atas
kemudian kanan atas lalu kanan bawah dan terakhir kiri bawah Maka akan
terbentuk persegi besar dan persegi putih seperti pada gambar dibawah ini
Luas Persegi Besar = Luas Persegi putih + Luas 4 Segitiga
(119886 + 119887)2 = 1198882 + 4 (1
2119886119887)
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 1198872 = 1198882
Jadi Terbukti
30
12 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Bayangan atau
Menggunakan Prinsip Kesamaan Luas Bangun
Oleh Liana Septy NIM 06022691318038
Pembuktian yang dilakukan menggunakan bayangan adalah pembuktian
yang menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga akan tampak
pergeseran bayangan (transformasi bangun datar) Penjelasan pembuktian teorema
Pythagoras dapat dilihat berdasarkan gambar di bawah ini
Pada gambar di samping diketahui sebuah segitiga
siku-siku dimana setiap sisinya dibentuk dari tiga sisi
persegi dengan ukuran yang berbeda
Selanjutnya geserkan segitiga siku-siku pada sisi
persegi abu-abu seperti terlihat pada gambar di samping
sehingga dapat dilihat bahwa luas daerah abu-abu sama
dengan luas persegi abu-abu
Geserkan daerah abu-abu terhadap sisi miring segitiga
siku-siku Kemudian tarik garis melalui dua sudut
siku-siku pada daerah abu-abu sehingga daerah
terbagi menjadi dua bangun jajargenjang
31
Panjang sisi alas kedua jajargenjang tersebut sama
panjang dengan sisi alas dan sisi tegak segitiga
siku-siku Kembali pada pengertian persegi yaitu
jajargenjang yang salah satu sudutnya adalah sudut
siku-siku sehingga dengan sepasang sisi yang sama
pada jajargenjang dan persegi dapat dikatakan
bahwa luas daerah persegi dan jajargenjang adalah
sama Hal tersebut dapat dilihat pada gambar
selanjutnya
Gambar di samping membuktikan bahwa
perubahan bentuk bangun datar jajargenjang
menjadi persegi dikarenakan strain (peregangan)
dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas
bangun datar
Dari proses-proses di atas dapat disimpulkan bahwa luas daerah persegi
pada sisi miring sama dengan jumlah luas daerah persegi pada sisi-sisi pembentuk
sudut 90o pada segitiga siku-siku
jika dimisalkan seperti gambar disamping
berdasarkan langkah-langkah di atas maka diperoleh
bahwa
c2 = a2 + b2
c a
b
32
13 Pembuktian Teorema Pythagoras dari David Houston
Oleh Hardiyanti Indriani NIM 06022681318039
Sebuah bukti berdasarkan diagram di bawah ini telah diterbitkan dalam
sebuah surat kepada Guru Matematika (ay 87 n 1 Januari 1994) oleh J
Grossman Buktinya telah ditemukan oleh David Houston
Asumsikan dua salinan dari segitiga siku-siku dengan kaki a dan b dan sisi
miring c ditempatkan kembali ke belakang seperti yang ditunjukkan dalam
diagram kiri segitiga sama kaki memiliki luas S = c sup2 sin ( θ ) 2 Dalam diagram
yang tepat dua salinan dari segitiga sama kaki bergabung di sudut yang tepat dan
dimasukkan ke dalam persegi panjang dengan satu sisi yang sama c Setiap
segitiga memiliki luas sama dengan setengah luas setengah persegi panjang
menyiratkan bahwa daerah dari segitiga sama kaki yang tersisa juga
menambahkan hingga setengah luas persegi panjang yaitu daerah segitiga sama
kaki dalam diagram kiri Jumlah bidang dua segitiga sama kaki yang lebih kecil
sama dengan
S = asup2 sin(π - θ) 2 + bsup2 sin(θ) 2
= (asup2 + bsup2) sin(θ) 2
untuk sin ( π - θ ) = sin ( θ ) Karena dua daerah adalah sama dan Sin ( θ ) ne 0
untuk segitiga a sup2 + b sup2 = c sup2
33
Apakah ini bukti trigonometri
Luc Gheysens dari Flanders ( Belgia ) datang dengan modifikasi didasarkan pada
diagram berikut
Bukti oleh Luc Gheysens
Bukti dari Teorema Pythagoras dibahas rumus Sin untuk luas segitiga dan
dengan demikian tampaknya menggunakan trigonometri dalam cara yang penting
Menggabungkan dua salinan dari segitiga siku-siku sama kaki dengan dua cara
seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah
Ketika bergabung di sisi miring segitiga membentuk layang-layang yang
dapat dilihat sebagai kesatuan dari dua segitiga sama kaki dengan luas
bsup2sin (2α) 2 + asup2sin(180deg - 2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Ketika bergabung di salah satu kaki (b dalam diagram kanan) segitiga
membentuk segitiga sama kaki dengan dasar 2a dan sisi sama dengan c
Menerapkan rumus daerah yang sama dengan segitiga kita memperoleh
csup2sin(2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Luas layang-layang ab dan persegi a sup2 b sup2 Segitiga sama kaki dalam diagram
yang tepat memiliki semiperimeter sama dengan c Rumus Heron diterapkan pada
segitiga yang mengarah ke
asup2bsup2 = (c + a)(c - a) asup2 = (csup2 - asup2)bcsup2 yang berarti teorema Pythagoras
34
14 Pembuktian Teorema Pythagoras Sang Presiden James Garfield
Oleh Sri Handayani NIM 06022681318040
Pertama kita buat dua segitiga yang identik yaitu ΔPQR dan ΔSTQ Panjang
sisi PR = SQ = a PQ = ST = b dan QR = TQ = c QR = TQ = c sebagai sisi
miring
Kemudian sisi PQ = b disusun dan bertemu dengan sisi QS = a sehingga
membentuk satu garis PS seperti gambar berikut
35
Kemudian tarik garis TR sehingga membentuk sebuah trapesium PSTR
seperti gambar berikut
Trapesium PSTR terbentuk dari 3 segitiga siku-siku yaitu ΔPQR ΔSTQ dan
ΔQTR sehingga luas daerah trapesium PSTR sama dengan luas daerah ketiga
segitiga siku-siku sebagai penyusunnya yang dijelaskan sebagai berikut
Luas daerah trapesium PSTR = luas daerah ΔPQR + luas daerah ΔSTQ + luas
daerah ΔQTR
1
2(119886 + 119887)(119886 + 119887) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882)
1
2(1198862 +2119886119887 + 1198872) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882) dikalikan 2
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 119886119887 + 119886119887 + 1198882
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 2119886119887 + 1198882
1198862 + 1198872 = 1198882 Terbukti
Diketahui bahwa angRPQ = angQST = 900
Dimisalkan angQRP = α dan angPQR = β
Karena ΔPQR kongruen dengan ΔQST
maka angTQS = α dan angSTQ = β
Jumlah sudut di dalam segitiga adalah 1800 = π
angRPT + angQRP + angPQR = 900 + (α + β) = 1800
(α + β) = 900
sudut yang dibentuk oleh garis PS adalah 1800
angPQR + angQST + angRQT = (β + α) + angRQT = 1800
(900) + angRQT = 1800
angRQT = 900
36
15 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Garis Tinggi dan Sifat
Segitiga Sebangun
Oleh Khairun Nisak NIM 06022681318045
Perhatikan gambar segitiga siku-siku ABC pada gambar 151 di bawah ini
Gambar 151 Segitiga Siku-siku ABC
Berdasarkan gambar di atas dibuat garis tinggi yaitu CD Sehingga
diperoleh
ABC ~ACD sehingga b
c
c
b 1 atau b2 = cc1 hellip(1)
ABC ~CBD sehingga a
c
c
a 1 atau a2 = cc2 hellip(2)
Dari (1) dan (2) a2 + b2 = cc1 + cc2
a2 + b2 = c (c1 + c2)
a2 + b2 = cc
a2 + b2 = c2
37
16 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Identitas Trigonometri
Oleh Ririn Suparti KN NPM 06022681318046
R
c
a
P θ Q
b
Diketahui Sin θ =c
a dan Cos θ =
c
b
Sehingga Teorema Pythagoras dapat dibuktikan dengan menggunakan Identitas
Trigonometri Sin2 θ + Cos2 θ = 1
222
22
22
2
22
2
2
2
2
22
22
1
1
1
1
1
cba
cdikalic
ba
c
ba
c
b
c
a
c
b
c
a
CosSin
Jadi Terbukti
38
17 Pembuktian Teorema Pythagoras ldquo Bukti Tanpa Kata II rdquo
Oleh Mewa Zabeta NIM 06022681318048
Bukti ini saya temukan di s sekuel R Nelsen Bukti Tanpa Kata II (Itu
karena-sung Park Poo dan pada awalnya diterbitkan di Matematika Magazine
Desember 1999 ) Dimulai dengan salah satu sisi segitiga siku-siku membangun 4
kanan segitiga sama kaki kongruen dengan hypotenuses dari dua berikutnya tegak
lurus dan Apeks jauh dari segitiga yang diberikan Sisi miring dari segitiga
pertama ini (merah dalam diagram) harus bertepatan dengan salah satu sisi
Para aspek dari segitiga sama kaki membentuk persegi dengan sisi sama
dengan sisi miring segitiga yang diberikan Para hypotenuses dari segitiga
memotong sisi persegi di titik-titik tengah mereka Sehingga tampaknya ada 4
pasang segitiga sama (salah satu dari pasangan dalam hijau) Salah satu segitiga
dalam pasangan berada di dalam alun-alun yang lain di luar Biarkan sisi segitiga
asli menjadi a b c (miring) Jika segitiga sama kaki pertama dibangun pada sisi b
maka masing-masing memiliki luas b sup2 4 Kami mendapatkan
a sup2 + 4b sup2 4 = c sup2
Ada yang dinamis ilustrasi dan masih banyak lagi yang lain diagram yang
menunjukkan bagaimana untuk membedah dua kotak kecil dan mengatur ulang
mereka ke dalam yang besar
39
Diagram ini juga memiliki varian yang dinamis
40
18 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Dasar Perbandingan lagi
Oleh Al Nindu Bunga Sabrina NIM 06022681318049
Diberikan segitga ABC yang siku-siku di C
Kalikan setiap sisi dengan c
lalu bentuk dua segitiga sebangun dengan ABC
dengan perbandingan sisi pada segitiga-segitiga sebangun diperoleh panjang
sisi-sisi yang lain
Dari konstruksi tersebut terlihat bahwa
41
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium
Oleh Melly Arthalia NIM 06022681318052
Berikut ini adalah salah satu kontribusinya terhadap pembuktian Teorema Pythagoras
Diketahui segitiga siku-siku ABC
dengan titik pusat A segitiga ABC diputar sejauh 90 derajat berlawanan arah jarum jam sehingga di peroleh segitiga ArsquoBCrsquo seperti pada gambar berikut
42
selanjutnya translasikan segitiga ArsquoBCrsquo sejauh CrsquoA+AB ke kanan dan tarik garis
dari titik C ke Brdquo sehingga diperoleh trapesium siku-siku
langkah pembuktian secara aljabar
Luas trapesium siku-siku (pada ruas kiri) sama dengan lsquoluas segitiga dengan alas a
dan tinggi brsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas c dan tinggi crsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas b dan tinggi arsquo (pada ruas kanan)
Jadi terbukti teorema phytagoras dapat dibuktikan dengan 3 trapesium
43
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi
Oleh Ninik Charmila NIM 06022681318053
Salah satu cara membuktikan teorema Pythagoras adalah dengan
menggunakan luas segitiga sama sisi yang dibentuk dari masing-masing sisi
segitiga siku-siku yang akan dibuktikan Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut
Pada gambar di atas terlihat bahwa banyaknya segitiga sama sisi satuan
pada sisi miring sama dengan jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi
lainnya Sehingga luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah
dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi lainnya
Misalkan panjang sisi siku-siku segitiga siku-siku tersebut adalah 119886 dan 119887 serta
panjang sisi miring (hipotenusa) adalah 119888 Maka luas masing-masing segitiga
sama sisi dapat ditentukan sebagai berikut
1 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119938
119871 119886 = radic119904119886(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886) dengan 119904119886 =1
2 (119886 + 119886 + 119886) =
3
2119886
= radic3
2119886(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)
44
= radic3
2119886(
1
2119886)(
1
2119886)(
1
2119886)
= radic3
161198864
119871 119886 =1198862
4 radic3
2 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi b
119871 119887 = radic119904119887(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887) dengan 119904119887 =1
2 (119887 + 119887 + 119887) =
3
2119887
= radic3
2119887(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)
= radic3
2119887(
1
2119887)(
1
2119887)(
1
2119887)
= radic3
161198874
119871 119887 =1198872
4 radic3
3 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119940
119871 119888 = radic119904119888(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888) dengan 119904119888 =1
2 (119888 + 119888 + 119888) =
3
2119888
= radic3
2119888(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)
= radic3
2119888(
1
2119888)(
1
2119888)(
1
2119888)
= radic3
161198884
119871 119888 =1198882
4 radic3
Luas segitiga pada sisi c sama dengan jumlah luas segitiga a dan b maka
119871 119888 = 119871 119886 + 119871119887
1198882
4 radic3 =
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3 (kedua ruas dikali dengan
4
radic3)
(4
radic3) (
1198882
4 radic3) = (
4
radic3) (
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3)
1198882 = 1198862 + 1198872
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
26
119871uas ADEP = luas LNDA = luas LMCA = luas UTCA = 1198872
Padahal 1198882 = luas ADEP + luas DBQE = 1198872 + 1198862
Jadi 1198862 + 1198872 = 1198882
Selain secara aljabar di atas bukti serupa di atas dapat dilakukan
menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga tampak seperti pergeseran
bayangan (transformasi bangun datar) seperti gambar di bawah ini
Bukti bayangan di atas menggunaakan perubahan bentuk bangun datar karena
strain (peregangan) dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas bangun
datar Berturut-turut perubahan yang terjadi adalah strain-translasi-strain
(3) Bukti III
Gbr 1 Gbr 2 Gbr 3 Gbr 4
Bukti pada gambar di atas mirip dengan bukti sebelumnya namun tanpa bantuan
gambar tambahan selain ke-3 persegi dan segitiga siku-sikunya Selain
itu transformasi yang terjadi berturut-turut strain-strain-translasirefleksi
Perhatikan bahwa jajargenjang pada gambar ke-2 sama luasnya dengan
persegipanjang yang bersesuaian pada gambar ke-1 Lalu persegi pada gambar
Strain Strain Translasi
Refleksi
27
ke-3 sama luasnya dengan jajargenjang yang bersesuaian pada gambar ke-2
Terakhir persegi pada gambar ke-4 sama luasnya dengan persegi yang
bersesuaian pada gambar ke-3 Ini dikarenakan transformasi strain translasi
dan refleksi tidak mengubah luas bangun datar Pembuktian yang lebih
sederhana dapat pula dengan menunjukkan luas yang sama lewat rumus luas
bangun datar persegipanjang jajargenjang dan persegi Misalnya alas a pada
jajargenjang sama dengan panjang p pada persegipanjang serta tinggi t pada
jajargenjang sama dengan lebar l pada persegipanjang sehingga luas kedua
bangun sama
(4) Bukti IV
Perhatikan gambar di bawah ini
Karena alas dan tingginya sama maka
Luas segitiga BCQ = 1
2times Luas persegipanjang BDEQ
Dengan teorema S-Sd-S dapat ditunjukkan bahwa segitiga BCQ kongruen dengan
segitiga BRA sehingga
Luas segitiga BRA = luas segitiga BCQ
Selanjutnya dengan alas dan tinggi yang sama maka
Luas segitiga BRA = 1
2times Persegi SCBR
Jadi 1
2times Luas persegipanjang BDEQ =
1
2times Persegi SCBR atau
Luas persegipanjang BDEQ = Luas persegi SCBR (i)
A
B C
D
E
Q
P
T U
R
28
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan bahwa
Luas persegipanjang DAPE = Luas persegi ACTU (ii) Dari (i) dan (ii)
diperoleh
Luas persegi SCBR + luas persegi ACTU = Luas BDEQ + luas DAPE
1198862 + 1198872 = luas persegi BAPQ
1198862 + 1198872 = 1198882
29
11 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Luas Segitiga Siku-siku
dan Luas Persegi oleh Pythagoras
Oleh Tarsudin NIM 06022681318036
Berikut ini pembuktian paling sederhana tentang kebenaran teorema
Pythagoras dengan menggunakan luas segitiga dan luas persegi Jika kita punya
segitiga siku-siku cobalah menyusunnya membentuk persegi seperti di bawah ini
Penyusunannya bisa dimulai dari mana saja misalnya kita susun dari kiri atas
kemudian kanan atas lalu kanan bawah dan terakhir kiri bawah Maka akan
terbentuk persegi besar dan persegi putih seperti pada gambar dibawah ini
Luas Persegi Besar = Luas Persegi putih + Luas 4 Segitiga
(119886 + 119887)2 = 1198882 + 4 (1
2119886119887)
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 1198872 = 1198882
Jadi Terbukti
30
12 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Bayangan atau
Menggunakan Prinsip Kesamaan Luas Bangun
Oleh Liana Septy NIM 06022691318038
Pembuktian yang dilakukan menggunakan bayangan adalah pembuktian
yang menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga akan tampak
pergeseran bayangan (transformasi bangun datar) Penjelasan pembuktian teorema
Pythagoras dapat dilihat berdasarkan gambar di bawah ini
Pada gambar di samping diketahui sebuah segitiga
siku-siku dimana setiap sisinya dibentuk dari tiga sisi
persegi dengan ukuran yang berbeda
Selanjutnya geserkan segitiga siku-siku pada sisi
persegi abu-abu seperti terlihat pada gambar di samping
sehingga dapat dilihat bahwa luas daerah abu-abu sama
dengan luas persegi abu-abu
Geserkan daerah abu-abu terhadap sisi miring segitiga
siku-siku Kemudian tarik garis melalui dua sudut
siku-siku pada daerah abu-abu sehingga daerah
terbagi menjadi dua bangun jajargenjang
31
Panjang sisi alas kedua jajargenjang tersebut sama
panjang dengan sisi alas dan sisi tegak segitiga
siku-siku Kembali pada pengertian persegi yaitu
jajargenjang yang salah satu sudutnya adalah sudut
siku-siku sehingga dengan sepasang sisi yang sama
pada jajargenjang dan persegi dapat dikatakan
bahwa luas daerah persegi dan jajargenjang adalah
sama Hal tersebut dapat dilihat pada gambar
selanjutnya
Gambar di samping membuktikan bahwa
perubahan bentuk bangun datar jajargenjang
menjadi persegi dikarenakan strain (peregangan)
dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas
bangun datar
Dari proses-proses di atas dapat disimpulkan bahwa luas daerah persegi
pada sisi miring sama dengan jumlah luas daerah persegi pada sisi-sisi pembentuk
sudut 90o pada segitiga siku-siku
jika dimisalkan seperti gambar disamping
berdasarkan langkah-langkah di atas maka diperoleh
bahwa
c2 = a2 + b2
c a
b
32
13 Pembuktian Teorema Pythagoras dari David Houston
Oleh Hardiyanti Indriani NIM 06022681318039
Sebuah bukti berdasarkan diagram di bawah ini telah diterbitkan dalam
sebuah surat kepada Guru Matematika (ay 87 n 1 Januari 1994) oleh J
Grossman Buktinya telah ditemukan oleh David Houston
Asumsikan dua salinan dari segitiga siku-siku dengan kaki a dan b dan sisi
miring c ditempatkan kembali ke belakang seperti yang ditunjukkan dalam
diagram kiri segitiga sama kaki memiliki luas S = c sup2 sin ( θ ) 2 Dalam diagram
yang tepat dua salinan dari segitiga sama kaki bergabung di sudut yang tepat dan
dimasukkan ke dalam persegi panjang dengan satu sisi yang sama c Setiap
segitiga memiliki luas sama dengan setengah luas setengah persegi panjang
menyiratkan bahwa daerah dari segitiga sama kaki yang tersisa juga
menambahkan hingga setengah luas persegi panjang yaitu daerah segitiga sama
kaki dalam diagram kiri Jumlah bidang dua segitiga sama kaki yang lebih kecil
sama dengan
S = asup2 sin(π - θ) 2 + bsup2 sin(θ) 2
= (asup2 + bsup2) sin(θ) 2
untuk sin ( π - θ ) = sin ( θ ) Karena dua daerah adalah sama dan Sin ( θ ) ne 0
untuk segitiga a sup2 + b sup2 = c sup2
33
Apakah ini bukti trigonometri
Luc Gheysens dari Flanders ( Belgia ) datang dengan modifikasi didasarkan pada
diagram berikut
Bukti oleh Luc Gheysens
Bukti dari Teorema Pythagoras dibahas rumus Sin untuk luas segitiga dan
dengan demikian tampaknya menggunakan trigonometri dalam cara yang penting
Menggabungkan dua salinan dari segitiga siku-siku sama kaki dengan dua cara
seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah
Ketika bergabung di sisi miring segitiga membentuk layang-layang yang
dapat dilihat sebagai kesatuan dari dua segitiga sama kaki dengan luas
bsup2sin (2α) 2 + asup2sin(180deg - 2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Ketika bergabung di salah satu kaki (b dalam diagram kanan) segitiga
membentuk segitiga sama kaki dengan dasar 2a dan sisi sama dengan c
Menerapkan rumus daerah yang sama dengan segitiga kita memperoleh
csup2sin(2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Luas layang-layang ab dan persegi a sup2 b sup2 Segitiga sama kaki dalam diagram
yang tepat memiliki semiperimeter sama dengan c Rumus Heron diterapkan pada
segitiga yang mengarah ke
asup2bsup2 = (c + a)(c - a) asup2 = (csup2 - asup2)bcsup2 yang berarti teorema Pythagoras
34
14 Pembuktian Teorema Pythagoras Sang Presiden James Garfield
Oleh Sri Handayani NIM 06022681318040
Pertama kita buat dua segitiga yang identik yaitu ΔPQR dan ΔSTQ Panjang
sisi PR = SQ = a PQ = ST = b dan QR = TQ = c QR = TQ = c sebagai sisi
miring
Kemudian sisi PQ = b disusun dan bertemu dengan sisi QS = a sehingga
membentuk satu garis PS seperti gambar berikut
35
Kemudian tarik garis TR sehingga membentuk sebuah trapesium PSTR
seperti gambar berikut
Trapesium PSTR terbentuk dari 3 segitiga siku-siku yaitu ΔPQR ΔSTQ dan
ΔQTR sehingga luas daerah trapesium PSTR sama dengan luas daerah ketiga
segitiga siku-siku sebagai penyusunnya yang dijelaskan sebagai berikut
Luas daerah trapesium PSTR = luas daerah ΔPQR + luas daerah ΔSTQ + luas
daerah ΔQTR
1
2(119886 + 119887)(119886 + 119887) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882)
1
2(1198862 +2119886119887 + 1198872) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882) dikalikan 2
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 119886119887 + 119886119887 + 1198882
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 2119886119887 + 1198882
1198862 + 1198872 = 1198882 Terbukti
Diketahui bahwa angRPQ = angQST = 900
Dimisalkan angQRP = α dan angPQR = β
Karena ΔPQR kongruen dengan ΔQST
maka angTQS = α dan angSTQ = β
Jumlah sudut di dalam segitiga adalah 1800 = π
angRPT + angQRP + angPQR = 900 + (α + β) = 1800
(α + β) = 900
sudut yang dibentuk oleh garis PS adalah 1800
angPQR + angQST + angRQT = (β + α) + angRQT = 1800
(900) + angRQT = 1800
angRQT = 900
36
15 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Garis Tinggi dan Sifat
Segitiga Sebangun
Oleh Khairun Nisak NIM 06022681318045
Perhatikan gambar segitiga siku-siku ABC pada gambar 151 di bawah ini
Gambar 151 Segitiga Siku-siku ABC
Berdasarkan gambar di atas dibuat garis tinggi yaitu CD Sehingga
diperoleh
ABC ~ACD sehingga b
c
c
b 1 atau b2 = cc1 hellip(1)
ABC ~CBD sehingga a
c
c
a 1 atau a2 = cc2 hellip(2)
Dari (1) dan (2) a2 + b2 = cc1 + cc2
a2 + b2 = c (c1 + c2)
a2 + b2 = cc
a2 + b2 = c2
37
16 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Identitas Trigonometri
Oleh Ririn Suparti KN NPM 06022681318046
R
c
a
P θ Q
b
Diketahui Sin θ =c
a dan Cos θ =
c
b
Sehingga Teorema Pythagoras dapat dibuktikan dengan menggunakan Identitas
Trigonometri Sin2 θ + Cos2 θ = 1
222
22
22
2
22
2
2
2
2
22
22
1
1
1
1
1
cba
cdikalic
ba
c
ba
c
b
c
a
c
b
c
a
CosSin
Jadi Terbukti
38
17 Pembuktian Teorema Pythagoras ldquo Bukti Tanpa Kata II rdquo
Oleh Mewa Zabeta NIM 06022681318048
Bukti ini saya temukan di s sekuel R Nelsen Bukti Tanpa Kata II (Itu
karena-sung Park Poo dan pada awalnya diterbitkan di Matematika Magazine
Desember 1999 ) Dimulai dengan salah satu sisi segitiga siku-siku membangun 4
kanan segitiga sama kaki kongruen dengan hypotenuses dari dua berikutnya tegak
lurus dan Apeks jauh dari segitiga yang diberikan Sisi miring dari segitiga
pertama ini (merah dalam diagram) harus bertepatan dengan salah satu sisi
Para aspek dari segitiga sama kaki membentuk persegi dengan sisi sama
dengan sisi miring segitiga yang diberikan Para hypotenuses dari segitiga
memotong sisi persegi di titik-titik tengah mereka Sehingga tampaknya ada 4
pasang segitiga sama (salah satu dari pasangan dalam hijau) Salah satu segitiga
dalam pasangan berada di dalam alun-alun yang lain di luar Biarkan sisi segitiga
asli menjadi a b c (miring) Jika segitiga sama kaki pertama dibangun pada sisi b
maka masing-masing memiliki luas b sup2 4 Kami mendapatkan
a sup2 + 4b sup2 4 = c sup2
Ada yang dinamis ilustrasi dan masih banyak lagi yang lain diagram yang
menunjukkan bagaimana untuk membedah dua kotak kecil dan mengatur ulang
mereka ke dalam yang besar
39
Diagram ini juga memiliki varian yang dinamis
40
18 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Dasar Perbandingan lagi
Oleh Al Nindu Bunga Sabrina NIM 06022681318049
Diberikan segitga ABC yang siku-siku di C
Kalikan setiap sisi dengan c
lalu bentuk dua segitiga sebangun dengan ABC
dengan perbandingan sisi pada segitiga-segitiga sebangun diperoleh panjang
sisi-sisi yang lain
Dari konstruksi tersebut terlihat bahwa
41
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium
Oleh Melly Arthalia NIM 06022681318052
Berikut ini adalah salah satu kontribusinya terhadap pembuktian Teorema Pythagoras
Diketahui segitiga siku-siku ABC
dengan titik pusat A segitiga ABC diputar sejauh 90 derajat berlawanan arah jarum jam sehingga di peroleh segitiga ArsquoBCrsquo seperti pada gambar berikut
42
selanjutnya translasikan segitiga ArsquoBCrsquo sejauh CrsquoA+AB ke kanan dan tarik garis
dari titik C ke Brdquo sehingga diperoleh trapesium siku-siku
langkah pembuktian secara aljabar
Luas trapesium siku-siku (pada ruas kiri) sama dengan lsquoluas segitiga dengan alas a
dan tinggi brsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas c dan tinggi crsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas b dan tinggi arsquo (pada ruas kanan)
Jadi terbukti teorema phytagoras dapat dibuktikan dengan 3 trapesium
43
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi
Oleh Ninik Charmila NIM 06022681318053
Salah satu cara membuktikan teorema Pythagoras adalah dengan
menggunakan luas segitiga sama sisi yang dibentuk dari masing-masing sisi
segitiga siku-siku yang akan dibuktikan Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut
Pada gambar di atas terlihat bahwa banyaknya segitiga sama sisi satuan
pada sisi miring sama dengan jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi
lainnya Sehingga luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah
dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi lainnya
Misalkan panjang sisi siku-siku segitiga siku-siku tersebut adalah 119886 dan 119887 serta
panjang sisi miring (hipotenusa) adalah 119888 Maka luas masing-masing segitiga
sama sisi dapat ditentukan sebagai berikut
1 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119938
119871 119886 = radic119904119886(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886) dengan 119904119886 =1
2 (119886 + 119886 + 119886) =
3
2119886
= radic3
2119886(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)
44
= radic3
2119886(
1
2119886)(
1
2119886)(
1
2119886)
= radic3
161198864
119871 119886 =1198862
4 radic3
2 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi b
119871 119887 = radic119904119887(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887) dengan 119904119887 =1
2 (119887 + 119887 + 119887) =
3
2119887
= radic3
2119887(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)
= radic3
2119887(
1
2119887)(
1
2119887)(
1
2119887)
= radic3
161198874
119871 119887 =1198872
4 radic3
3 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119940
119871 119888 = radic119904119888(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888) dengan 119904119888 =1
2 (119888 + 119888 + 119888) =
3
2119888
= radic3
2119888(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)
= radic3
2119888(
1
2119888)(
1
2119888)(
1
2119888)
= radic3
161198884
119871 119888 =1198882
4 radic3
Luas segitiga pada sisi c sama dengan jumlah luas segitiga a dan b maka
119871 119888 = 119871 119886 + 119871119887
1198882
4 radic3 =
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3 (kedua ruas dikali dengan
4
radic3)
(4
radic3) (
1198882
4 radic3) = (
4
radic3) (
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3)
1198882 = 1198862 + 1198872
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
27
ke-3 sama luasnya dengan jajargenjang yang bersesuaian pada gambar ke-2
Terakhir persegi pada gambar ke-4 sama luasnya dengan persegi yang
bersesuaian pada gambar ke-3 Ini dikarenakan transformasi strain translasi
dan refleksi tidak mengubah luas bangun datar Pembuktian yang lebih
sederhana dapat pula dengan menunjukkan luas yang sama lewat rumus luas
bangun datar persegipanjang jajargenjang dan persegi Misalnya alas a pada
jajargenjang sama dengan panjang p pada persegipanjang serta tinggi t pada
jajargenjang sama dengan lebar l pada persegipanjang sehingga luas kedua
bangun sama
(4) Bukti IV
Perhatikan gambar di bawah ini
Karena alas dan tingginya sama maka
Luas segitiga BCQ = 1
2times Luas persegipanjang BDEQ
Dengan teorema S-Sd-S dapat ditunjukkan bahwa segitiga BCQ kongruen dengan
segitiga BRA sehingga
Luas segitiga BRA = luas segitiga BCQ
Selanjutnya dengan alas dan tinggi yang sama maka
Luas segitiga BRA = 1
2times Persegi SCBR
Jadi 1
2times Luas persegipanjang BDEQ =
1
2times Persegi SCBR atau
Luas persegipanjang BDEQ = Luas persegi SCBR (i)
A
B C
D
E
Q
P
T U
R
28
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan bahwa
Luas persegipanjang DAPE = Luas persegi ACTU (ii) Dari (i) dan (ii)
diperoleh
Luas persegi SCBR + luas persegi ACTU = Luas BDEQ + luas DAPE
1198862 + 1198872 = luas persegi BAPQ
1198862 + 1198872 = 1198882
29
11 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Luas Segitiga Siku-siku
dan Luas Persegi oleh Pythagoras
Oleh Tarsudin NIM 06022681318036
Berikut ini pembuktian paling sederhana tentang kebenaran teorema
Pythagoras dengan menggunakan luas segitiga dan luas persegi Jika kita punya
segitiga siku-siku cobalah menyusunnya membentuk persegi seperti di bawah ini
Penyusunannya bisa dimulai dari mana saja misalnya kita susun dari kiri atas
kemudian kanan atas lalu kanan bawah dan terakhir kiri bawah Maka akan
terbentuk persegi besar dan persegi putih seperti pada gambar dibawah ini
Luas Persegi Besar = Luas Persegi putih + Luas 4 Segitiga
(119886 + 119887)2 = 1198882 + 4 (1
2119886119887)
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 1198872 = 1198882
Jadi Terbukti
30
12 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Bayangan atau
Menggunakan Prinsip Kesamaan Luas Bangun
Oleh Liana Septy NIM 06022691318038
Pembuktian yang dilakukan menggunakan bayangan adalah pembuktian
yang menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga akan tampak
pergeseran bayangan (transformasi bangun datar) Penjelasan pembuktian teorema
Pythagoras dapat dilihat berdasarkan gambar di bawah ini
Pada gambar di samping diketahui sebuah segitiga
siku-siku dimana setiap sisinya dibentuk dari tiga sisi
persegi dengan ukuran yang berbeda
Selanjutnya geserkan segitiga siku-siku pada sisi
persegi abu-abu seperti terlihat pada gambar di samping
sehingga dapat dilihat bahwa luas daerah abu-abu sama
dengan luas persegi abu-abu
Geserkan daerah abu-abu terhadap sisi miring segitiga
siku-siku Kemudian tarik garis melalui dua sudut
siku-siku pada daerah abu-abu sehingga daerah
terbagi menjadi dua bangun jajargenjang
31
Panjang sisi alas kedua jajargenjang tersebut sama
panjang dengan sisi alas dan sisi tegak segitiga
siku-siku Kembali pada pengertian persegi yaitu
jajargenjang yang salah satu sudutnya adalah sudut
siku-siku sehingga dengan sepasang sisi yang sama
pada jajargenjang dan persegi dapat dikatakan
bahwa luas daerah persegi dan jajargenjang adalah
sama Hal tersebut dapat dilihat pada gambar
selanjutnya
Gambar di samping membuktikan bahwa
perubahan bentuk bangun datar jajargenjang
menjadi persegi dikarenakan strain (peregangan)
dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas
bangun datar
Dari proses-proses di atas dapat disimpulkan bahwa luas daerah persegi
pada sisi miring sama dengan jumlah luas daerah persegi pada sisi-sisi pembentuk
sudut 90o pada segitiga siku-siku
jika dimisalkan seperti gambar disamping
berdasarkan langkah-langkah di atas maka diperoleh
bahwa
c2 = a2 + b2
c a
b
32
13 Pembuktian Teorema Pythagoras dari David Houston
Oleh Hardiyanti Indriani NIM 06022681318039
Sebuah bukti berdasarkan diagram di bawah ini telah diterbitkan dalam
sebuah surat kepada Guru Matematika (ay 87 n 1 Januari 1994) oleh J
Grossman Buktinya telah ditemukan oleh David Houston
Asumsikan dua salinan dari segitiga siku-siku dengan kaki a dan b dan sisi
miring c ditempatkan kembali ke belakang seperti yang ditunjukkan dalam
diagram kiri segitiga sama kaki memiliki luas S = c sup2 sin ( θ ) 2 Dalam diagram
yang tepat dua salinan dari segitiga sama kaki bergabung di sudut yang tepat dan
dimasukkan ke dalam persegi panjang dengan satu sisi yang sama c Setiap
segitiga memiliki luas sama dengan setengah luas setengah persegi panjang
menyiratkan bahwa daerah dari segitiga sama kaki yang tersisa juga
menambahkan hingga setengah luas persegi panjang yaitu daerah segitiga sama
kaki dalam diagram kiri Jumlah bidang dua segitiga sama kaki yang lebih kecil
sama dengan
S = asup2 sin(π - θ) 2 + bsup2 sin(θ) 2
= (asup2 + bsup2) sin(θ) 2
untuk sin ( π - θ ) = sin ( θ ) Karena dua daerah adalah sama dan Sin ( θ ) ne 0
untuk segitiga a sup2 + b sup2 = c sup2
33
Apakah ini bukti trigonometri
Luc Gheysens dari Flanders ( Belgia ) datang dengan modifikasi didasarkan pada
diagram berikut
Bukti oleh Luc Gheysens
Bukti dari Teorema Pythagoras dibahas rumus Sin untuk luas segitiga dan
dengan demikian tampaknya menggunakan trigonometri dalam cara yang penting
Menggabungkan dua salinan dari segitiga siku-siku sama kaki dengan dua cara
seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah
Ketika bergabung di sisi miring segitiga membentuk layang-layang yang
dapat dilihat sebagai kesatuan dari dua segitiga sama kaki dengan luas
bsup2sin (2α) 2 + asup2sin(180deg - 2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Ketika bergabung di salah satu kaki (b dalam diagram kanan) segitiga
membentuk segitiga sama kaki dengan dasar 2a dan sisi sama dengan c
Menerapkan rumus daerah yang sama dengan segitiga kita memperoleh
csup2sin(2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Luas layang-layang ab dan persegi a sup2 b sup2 Segitiga sama kaki dalam diagram
yang tepat memiliki semiperimeter sama dengan c Rumus Heron diterapkan pada
segitiga yang mengarah ke
asup2bsup2 = (c + a)(c - a) asup2 = (csup2 - asup2)bcsup2 yang berarti teorema Pythagoras
34
14 Pembuktian Teorema Pythagoras Sang Presiden James Garfield
Oleh Sri Handayani NIM 06022681318040
Pertama kita buat dua segitiga yang identik yaitu ΔPQR dan ΔSTQ Panjang
sisi PR = SQ = a PQ = ST = b dan QR = TQ = c QR = TQ = c sebagai sisi
miring
Kemudian sisi PQ = b disusun dan bertemu dengan sisi QS = a sehingga
membentuk satu garis PS seperti gambar berikut
35
Kemudian tarik garis TR sehingga membentuk sebuah trapesium PSTR
seperti gambar berikut
Trapesium PSTR terbentuk dari 3 segitiga siku-siku yaitu ΔPQR ΔSTQ dan
ΔQTR sehingga luas daerah trapesium PSTR sama dengan luas daerah ketiga
segitiga siku-siku sebagai penyusunnya yang dijelaskan sebagai berikut
Luas daerah trapesium PSTR = luas daerah ΔPQR + luas daerah ΔSTQ + luas
daerah ΔQTR
1
2(119886 + 119887)(119886 + 119887) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882)
1
2(1198862 +2119886119887 + 1198872) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882) dikalikan 2
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 119886119887 + 119886119887 + 1198882
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 2119886119887 + 1198882
1198862 + 1198872 = 1198882 Terbukti
Diketahui bahwa angRPQ = angQST = 900
Dimisalkan angQRP = α dan angPQR = β
Karena ΔPQR kongruen dengan ΔQST
maka angTQS = α dan angSTQ = β
Jumlah sudut di dalam segitiga adalah 1800 = π
angRPT + angQRP + angPQR = 900 + (α + β) = 1800
(α + β) = 900
sudut yang dibentuk oleh garis PS adalah 1800
angPQR + angQST + angRQT = (β + α) + angRQT = 1800
(900) + angRQT = 1800
angRQT = 900
36
15 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Garis Tinggi dan Sifat
Segitiga Sebangun
Oleh Khairun Nisak NIM 06022681318045
Perhatikan gambar segitiga siku-siku ABC pada gambar 151 di bawah ini
Gambar 151 Segitiga Siku-siku ABC
Berdasarkan gambar di atas dibuat garis tinggi yaitu CD Sehingga
diperoleh
ABC ~ACD sehingga b
c
c
b 1 atau b2 = cc1 hellip(1)
ABC ~CBD sehingga a
c
c
a 1 atau a2 = cc2 hellip(2)
Dari (1) dan (2) a2 + b2 = cc1 + cc2
a2 + b2 = c (c1 + c2)
a2 + b2 = cc
a2 + b2 = c2
37
16 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Identitas Trigonometri
Oleh Ririn Suparti KN NPM 06022681318046
R
c
a
P θ Q
b
Diketahui Sin θ =c
a dan Cos θ =
c
b
Sehingga Teorema Pythagoras dapat dibuktikan dengan menggunakan Identitas
Trigonometri Sin2 θ + Cos2 θ = 1
222
22
22
2
22
2
2
2
2
22
22
1
1
1
1
1
cba
cdikalic
ba
c
ba
c
b
c
a
c
b
c
a
CosSin
Jadi Terbukti
38
17 Pembuktian Teorema Pythagoras ldquo Bukti Tanpa Kata II rdquo
Oleh Mewa Zabeta NIM 06022681318048
Bukti ini saya temukan di s sekuel R Nelsen Bukti Tanpa Kata II (Itu
karena-sung Park Poo dan pada awalnya diterbitkan di Matematika Magazine
Desember 1999 ) Dimulai dengan salah satu sisi segitiga siku-siku membangun 4
kanan segitiga sama kaki kongruen dengan hypotenuses dari dua berikutnya tegak
lurus dan Apeks jauh dari segitiga yang diberikan Sisi miring dari segitiga
pertama ini (merah dalam diagram) harus bertepatan dengan salah satu sisi
Para aspek dari segitiga sama kaki membentuk persegi dengan sisi sama
dengan sisi miring segitiga yang diberikan Para hypotenuses dari segitiga
memotong sisi persegi di titik-titik tengah mereka Sehingga tampaknya ada 4
pasang segitiga sama (salah satu dari pasangan dalam hijau) Salah satu segitiga
dalam pasangan berada di dalam alun-alun yang lain di luar Biarkan sisi segitiga
asli menjadi a b c (miring) Jika segitiga sama kaki pertama dibangun pada sisi b
maka masing-masing memiliki luas b sup2 4 Kami mendapatkan
a sup2 + 4b sup2 4 = c sup2
Ada yang dinamis ilustrasi dan masih banyak lagi yang lain diagram yang
menunjukkan bagaimana untuk membedah dua kotak kecil dan mengatur ulang
mereka ke dalam yang besar
39
Diagram ini juga memiliki varian yang dinamis
40
18 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Dasar Perbandingan lagi
Oleh Al Nindu Bunga Sabrina NIM 06022681318049
Diberikan segitga ABC yang siku-siku di C
Kalikan setiap sisi dengan c
lalu bentuk dua segitiga sebangun dengan ABC
dengan perbandingan sisi pada segitiga-segitiga sebangun diperoleh panjang
sisi-sisi yang lain
Dari konstruksi tersebut terlihat bahwa
41
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium
Oleh Melly Arthalia NIM 06022681318052
Berikut ini adalah salah satu kontribusinya terhadap pembuktian Teorema Pythagoras
Diketahui segitiga siku-siku ABC
dengan titik pusat A segitiga ABC diputar sejauh 90 derajat berlawanan arah jarum jam sehingga di peroleh segitiga ArsquoBCrsquo seperti pada gambar berikut
42
selanjutnya translasikan segitiga ArsquoBCrsquo sejauh CrsquoA+AB ke kanan dan tarik garis
dari titik C ke Brdquo sehingga diperoleh trapesium siku-siku
langkah pembuktian secara aljabar
Luas trapesium siku-siku (pada ruas kiri) sama dengan lsquoluas segitiga dengan alas a
dan tinggi brsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas c dan tinggi crsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas b dan tinggi arsquo (pada ruas kanan)
Jadi terbukti teorema phytagoras dapat dibuktikan dengan 3 trapesium
43
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi
Oleh Ninik Charmila NIM 06022681318053
Salah satu cara membuktikan teorema Pythagoras adalah dengan
menggunakan luas segitiga sama sisi yang dibentuk dari masing-masing sisi
segitiga siku-siku yang akan dibuktikan Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut
Pada gambar di atas terlihat bahwa banyaknya segitiga sama sisi satuan
pada sisi miring sama dengan jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi
lainnya Sehingga luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah
dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi lainnya
Misalkan panjang sisi siku-siku segitiga siku-siku tersebut adalah 119886 dan 119887 serta
panjang sisi miring (hipotenusa) adalah 119888 Maka luas masing-masing segitiga
sama sisi dapat ditentukan sebagai berikut
1 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119938
119871 119886 = radic119904119886(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886) dengan 119904119886 =1
2 (119886 + 119886 + 119886) =
3
2119886
= radic3
2119886(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)
44
= radic3
2119886(
1
2119886)(
1
2119886)(
1
2119886)
= radic3
161198864
119871 119886 =1198862
4 radic3
2 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi b
119871 119887 = radic119904119887(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887) dengan 119904119887 =1
2 (119887 + 119887 + 119887) =
3
2119887
= radic3
2119887(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)
= radic3
2119887(
1
2119887)(
1
2119887)(
1
2119887)
= radic3
161198874
119871 119887 =1198872
4 radic3
3 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119940
119871 119888 = radic119904119888(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888) dengan 119904119888 =1
2 (119888 + 119888 + 119888) =
3
2119888
= radic3
2119888(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)
= radic3
2119888(
1
2119888)(
1
2119888)(
1
2119888)
= radic3
161198884
119871 119888 =1198882
4 radic3
Luas segitiga pada sisi c sama dengan jumlah luas segitiga a dan b maka
119871 119888 = 119871 119886 + 119871119887
1198882
4 radic3 =
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3 (kedua ruas dikali dengan
4
radic3)
(4
radic3) (
1198882
4 radic3) = (
4
radic3) (
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3)
1198882 = 1198862 + 1198872
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
28
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan bahwa
Luas persegipanjang DAPE = Luas persegi ACTU (ii) Dari (i) dan (ii)
diperoleh
Luas persegi SCBR + luas persegi ACTU = Luas BDEQ + luas DAPE
1198862 + 1198872 = luas persegi BAPQ
1198862 + 1198872 = 1198882
29
11 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Luas Segitiga Siku-siku
dan Luas Persegi oleh Pythagoras
Oleh Tarsudin NIM 06022681318036
Berikut ini pembuktian paling sederhana tentang kebenaran teorema
Pythagoras dengan menggunakan luas segitiga dan luas persegi Jika kita punya
segitiga siku-siku cobalah menyusunnya membentuk persegi seperti di bawah ini
Penyusunannya bisa dimulai dari mana saja misalnya kita susun dari kiri atas
kemudian kanan atas lalu kanan bawah dan terakhir kiri bawah Maka akan
terbentuk persegi besar dan persegi putih seperti pada gambar dibawah ini
Luas Persegi Besar = Luas Persegi putih + Luas 4 Segitiga
(119886 + 119887)2 = 1198882 + 4 (1
2119886119887)
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 1198872 = 1198882
Jadi Terbukti
30
12 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Bayangan atau
Menggunakan Prinsip Kesamaan Luas Bangun
Oleh Liana Septy NIM 06022691318038
Pembuktian yang dilakukan menggunakan bayangan adalah pembuktian
yang menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga akan tampak
pergeseran bayangan (transformasi bangun datar) Penjelasan pembuktian teorema
Pythagoras dapat dilihat berdasarkan gambar di bawah ini
Pada gambar di samping diketahui sebuah segitiga
siku-siku dimana setiap sisinya dibentuk dari tiga sisi
persegi dengan ukuran yang berbeda
Selanjutnya geserkan segitiga siku-siku pada sisi
persegi abu-abu seperti terlihat pada gambar di samping
sehingga dapat dilihat bahwa luas daerah abu-abu sama
dengan luas persegi abu-abu
Geserkan daerah abu-abu terhadap sisi miring segitiga
siku-siku Kemudian tarik garis melalui dua sudut
siku-siku pada daerah abu-abu sehingga daerah
terbagi menjadi dua bangun jajargenjang
31
Panjang sisi alas kedua jajargenjang tersebut sama
panjang dengan sisi alas dan sisi tegak segitiga
siku-siku Kembali pada pengertian persegi yaitu
jajargenjang yang salah satu sudutnya adalah sudut
siku-siku sehingga dengan sepasang sisi yang sama
pada jajargenjang dan persegi dapat dikatakan
bahwa luas daerah persegi dan jajargenjang adalah
sama Hal tersebut dapat dilihat pada gambar
selanjutnya
Gambar di samping membuktikan bahwa
perubahan bentuk bangun datar jajargenjang
menjadi persegi dikarenakan strain (peregangan)
dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas
bangun datar
Dari proses-proses di atas dapat disimpulkan bahwa luas daerah persegi
pada sisi miring sama dengan jumlah luas daerah persegi pada sisi-sisi pembentuk
sudut 90o pada segitiga siku-siku
jika dimisalkan seperti gambar disamping
berdasarkan langkah-langkah di atas maka diperoleh
bahwa
c2 = a2 + b2
c a
b
32
13 Pembuktian Teorema Pythagoras dari David Houston
Oleh Hardiyanti Indriani NIM 06022681318039
Sebuah bukti berdasarkan diagram di bawah ini telah diterbitkan dalam
sebuah surat kepada Guru Matematika (ay 87 n 1 Januari 1994) oleh J
Grossman Buktinya telah ditemukan oleh David Houston
Asumsikan dua salinan dari segitiga siku-siku dengan kaki a dan b dan sisi
miring c ditempatkan kembali ke belakang seperti yang ditunjukkan dalam
diagram kiri segitiga sama kaki memiliki luas S = c sup2 sin ( θ ) 2 Dalam diagram
yang tepat dua salinan dari segitiga sama kaki bergabung di sudut yang tepat dan
dimasukkan ke dalam persegi panjang dengan satu sisi yang sama c Setiap
segitiga memiliki luas sama dengan setengah luas setengah persegi panjang
menyiratkan bahwa daerah dari segitiga sama kaki yang tersisa juga
menambahkan hingga setengah luas persegi panjang yaitu daerah segitiga sama
kaki dalam diagram kiri Jumlah bidang dua segitiga sama kaki yang lebih kecil
sama dengan
S = asup2 sin(π - θ) 2 + bsup2 sin(θ) 2
= (asup2 + bsup2) sin(θ) 2
untuk sin ( π - θ ) = sin ( θ ) Karena dua daerah adalah sama dan Sin ( θ ) ne 0
untuk segitiga a sup2 + b sup2 = c sup2
33
Apakah ini bukti trigonometri
Luc Gheysens dari Flanders ( Belgia ) datang dengan modifikasi didasarkan pada
diagram berikut
Bukti oleh Luc Gheysens
Bukti dari Teorema Pythagoras dibahas rumus Sin untuk luas segitiga dan
dengan demikian tampaknya menggunakan trigonometri dalam cara yang penting
Menggabungkan dua salinan dari segitiga siku-siku sama kaki dengan dua cara
seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah
Ketika bergabung di sisi miring segitiga membentuk layang-layang yang
dapat dilihat sebagai kesatuan dari dua segitiga sama kaki dengan luas
bsup2sin (2α) 2 + asup2sin(180deg - 2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Ketika bergabung di salah satu kaki (b dalam diagram kanan) segitiga
membentuk segitiga sama kaki dengan dasar 2a dan sisi sama dengan c
Menerapkan rumus daerah yang sama dengan segitiga kita memperoleh
csup2sin(2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Luas layang-layang ab dan persegi a sup2 b sup2 Segitiga sama kaki dalam diagram
yang tepat memiliki semiperimeter sama dengan c Rumus Heron diterapkan pada
segitiga yang mengarah ke
asup2bsup2 = (c + a)(c - a) asup2 = (csup2 - asup2)bcsup2 yang berarti teorema Pythagoras
34
14 Pembuktian Teorema Pythagoras Sang Presiden James Garfield
Oleh Sri Handayani NIM 06022681318040
Pertama kita buat dua segitiga yang identik yaitu ΔPQR dan ΔSTQ Panjang
sisi PR = SQ = a PQ = ST = b dan QR = TQ = c QR = TQ = c sebagai sisi
miring
Kemudian sisi PQ = b disusun dan bertemu dengan sisi QS = a sehingga
membentuk satu garis PS seperti gambar berikut
35
Kemudian tarik garis TR sehingga membentuk sebuah trapesium PSTR
seperti gambar berikut
Trapesium PSTR terbentuk dari 3 segitiga siku-siku yaitu ΔPQR ΔSTQ dan
ΔQTR sehingga luas daerah trapesium PSTR sama dengan luas daerah ketiga
segitiga siku-siku sebagai penyusunnya yang dijelaskan sebagai berikut
Luas daerah trapesium PSTR = luas daerah ΔPQR + luas daerah ΔSTQ + luas
daerah ΔQTR
1
2(119886 + 119887)(119886 + 119887) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882)
1
2(1198862 +2119886119887 + 1198872) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882) dikalikan 2
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 119886119887 + 119886119887 + 1198882
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 2119886119887 + 1198882
1198862 + 1198872 = 1198882 Terbukti
Diketahui bahwa angRPQ = angQST = 900
Dimisalkan angQRP = α dan angPQR = β
Karena ΔPQR kongruen dengan ΔQST
maka angTQS = α dan angSTQ = β
Jumlah sudut di dalam segitiga adalah 1800 = π
angRPT + angQRP + angPQR = 900 + (α + β) = 1800
(α + β) = 900
sudut yang dibentuk oleh garis PS adalah 1800
angPQR + angQST + angRQT = (β + α) + angRQT = 1800
(900) + angRQT = 1800
angRQT = 900
36
15 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Garis Tinggi dan Sifat
Segitiga Sebangun
Oleh Khairun Nisak NIM 06022681318045
Perhatikan gambar segitiga siku-siku ABC pada gambar 151 di bawah ini
Gambar 151 Segitiga Siku-siku ABC
Berdasarkan gambar di atas dibuat garis tinggi yaitu CD Sehingga
diperoleh
ABC ~ACD sehingga b
c
c
b 1 atau b2 = cc1 hellip(1)
ABC ~CBD sehingga a
c
c
a 1 atau a2 = cc2 hellip(2)
Dari (1) dan (2) a2 + b2 = cc1 + cc2
a2 + b2 = c (c1 + c2)
a2 + b2 = cc
a2 + b2 = c2
37
16 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Identitas Trigonometri
Oleh Ririn Suparti KN NPM 06022681318046
R
c
a
P θ Q
b
Diketahui Sin θ =c
a dan Cos θ =
c
b
Sehingga Teorema Pythagoras dapat dibuktikan dengan menggunakan Identitas
Trigonometri Sin2 θ + Cos2 θ = 1
222
22
22
2
22
2
2
2
2
22
22
1
1
1
1
1
cba
cdikalic
ba
c
ba
c
b
c
a
c
b
c
a
CosSin
Jadi Terbukti
38
17 Pembuktian Teorema Pythagoras ldquo Bukti Tanpa Kata II rdquo
Oleh Mewa Zabeta NIM 06022681318048
Bukti ini saya temukan di s sekuel R Nelsen Bukti Tanpa Kata II (Itu
karena-sung Park Poo dan pada awalnya diterbitkan di Matematika Magazine
Desember 1999 ) Dimulai dengan salah satu sisi segitiga siku-siku membangun 4
kanan segitiga sama kaki kongruen dengan hypotenuses dari dua berikutnya tegak
lurus dan Apeks jauh dari segitiga yang diberikan Sisi miring dari segitiga
pertama ini (merah dalam diagram) harus bertepatan dengan salah satu sisi
Para aspek dari segitiga sama kaki membentuk persegi dengan sisi sama
dengan sisi miring segitiga yang diberikan Para hypotenuses dari segitiga
memotong sisi persegi di titik-titik tengah mereka Sehingga tampaknya ada 4
pasang segitiga sama (salah satu dari pasangan dalam hijau) Salah satu segitiga
dalam pasangan berada di dalam alun-alun yang lain di luar Biarkan sisi segitiga
asli menjadi a b c (miring) Jika segitiga sama kaki pertama dibangun pada sisi b
maka masing-masing memiliki luas b sup2 4 Kami mendapatkan
a sup2 + 4b sup2 4 = c sup2
Ada yang dinamis ilustrasi dan masih banyak lagi yang lain diagram yang
menunjukkan bagaimana untuk membedah dua kotak kecil dan mengatur ulang
mereka ke dalam yang besar
39
Diagram ini juga memiliki varian yang dinamis
40
18 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Dasar Perbandingan lagi
Oleh Al Nindu Bunga Sabrina NIM 06022681318049
Diberikan segitga ABC yang siku-siku di C
Kalikan setiap sisi dengan c
lalu bentuk dua segitiga sebangun dengan ABC
dengan perbandingan sisi pada segitiga-segitiga sebangun diperoleh panjang
sisi-sisi yang lain
Dari konstruksi tersebut terlihat bahwa
41
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium
Oleh Melly Arthalia NIM 06022681318052
Berikut ini adalah salah satu kontribusinya terhadap pembuktian Teorema Pythagoras
Diketahui segitiga siku-siku ABC
dengan titik pusat A segitiga ABC diputar sejauh 90 derajat berlawanan arah jarum jam sehingga di peroleh segitiga ArsquoBCrsquo seperti pada gambar berikut
42
selanjutnya translasikan segitiga ArsquoBCrsquo sejauh CrsquoA+AB ke kanan dan tarik garis
dari titik C ke Brdquo sehingga diperoleh trapesium siku-siku
langkah pembuktian secara aljabar
Luas trapesium siku-siku (pada ruas kiri) sama dengan lsquoluas segitiga dengan alas a
dan tinggi brsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas c dan tinggi crsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas b dan tinggi arsquo (pada ruas kanan)
Jadi terbukti teorema phytagoras dapat dibuktikan dengan 3 trapesium
43
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi
Oleh Ninik Charmila NIM 06022681318053
Salah satu cara membuktikan teorema Pythagoras adalah dengan
menggunakan luas segitiga sama sisi yang dibentuk dari masing-masing sisi
segitiga siku-siku yang akan dibuktikan Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut
Pada gambar di atas terlihat bahwa banyaknya segitiga sama sisi satuan
pada sisi miring sama dengan jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi
lainnya Sehingga luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah
dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi lainnya
Misalkan panjang sisi siku-siku segitiga siku-siku tersebut adalah 119886 dan 119887 serta
panjang sisi miring (hipotenusa) adalah 119888 Maka luas masing-masing segitiga
sama sisi dapat ditentukan sebagai berikut
1 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119938
119871 119886 = radic119904119886(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886) dengan 119904119886 =1
2 (119886 + 119886 + 119886) =
3
2119886
= radic3
2119886(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)
44
= radic3
2119886(
1
2119886)(
1
2119886)(
1
2119886)
= radic3
161198864
119871 119886 =1198862
4 radic3
2 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi b
119871 119887 = radic119904119887(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887) dengan 119904119887 =1
2 (119887 + 119887 + 119887) =
3
2119887
= radic3
2119887(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)
= radic3
2119887(
1
2119887)(
1
2119887)(
1
2119887)
= radic3
161198874
119871 119887 =1198872
4 radic3
3 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119940
119871 119888 = radic119904119888(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888) dengan 119904119888 =1
2 (119888 + 119888 + 119888) =
3
2119888
= radic3
2119888(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)
= radic3
2119888(
1
2119888)(
1
2119888)(
1
2119888)
= radic3
161198884
119871 119888 =1198882
4 radic3
Luas segitiga pada sisi c sama dengan jumlah luas segitiga a dan b maka
119871 119888 = 119871 119886 + 119871119887
1198882
4 radic3 =
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3 (kedua ruas dikali dengan
4
radic3)
(4
radic3) (
1198882
4 radic3) = (
4
radic3) (
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3)
1198882 = 1198862 + 1198872
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
29
11 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Luas Segitiga Siku-siku
dan Luas Persegi oleh Pythagoras
Oleh Tarsudin NIM 06022681318036
Berikut ini pembuktian paling sederhana tentang kebenaran teorema
Pythagoras dengan menggunakan luas segitiga dan luas persegi Jika kita punya
segitiga siku-siku cobalah menyusunnya membentuk persegi seperti di bawah ini
Penyusunannya bisa dimulai dari mana saja misalnya kita susun dari kiri atas
kemudian kanan atas lalu kanan bawah dan terakhir kiri bawah Maka akan
terbentuk persegi besar dan persegi putih seperti pada gambar dibawah ini
Luas Persegi Besar = Luas Persegi putih + Luas 4 Segitiga
(119886 + 119887)2 = 1198882 + 4 (1
2119886119887)
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 1198882 + 2119886119887
1198862 + 1198872 = 1198882
Jadi Terbukti
30
12 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Bayangan atau
Menggunakan Prinsip Kesamaan Luas Bangun
Oleh Liana Septy NIM 06022691318038
Pembuktian yang dilakukan menggunakan bayangan adalah pembuktian
yang menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga akan tampak
pergeseran bayangan (transformasi bangun datar) Penjelasan pembuktian teorema
Pythagoras dapat dilihat berdasarkan gambar di bawah ini
Pada gambar di samping diketahui sebuah segitiga
siku-siku dimana setiap sisinya dibentuk dari tiga sisi
persegi dengan ukuran yang berbeda
Selanjutnya geserkan segitiga siku-siku pada sisi
persegi abu-abu seperti terlihat pada gambar di samping
sehingga dapat dilihat bahwa luas daerah abu-abu sama
dengan luas persegi abu-abu
Geserkan daerah abu-abu terhadap sisi miring segitiga
siku-siku Kemudian tarik garis melalui dua sudut
siku-siku pada daerah abu-abu sehingga daerah
terbagi menjadi dua bangun jajargenjang
31
Panjang sisi alas kedua jajargenjang tersebut sama
panjang dengan sisi alas dan sisi tegak segitiga
siku-siku Kembali pada pengertian persegi yaitu
jajargenjang yang salah satu sudutnya adalah sudut
siku-siku sehingga dengan sepasang sisi yang sama
pada jajargenjang dan persegi dapat dikatakan
bahwa luas daerah persegi dan jajargenjang adalah
sama Hal tersebut dapat dilihat pada gambar
selanjutnya
Gambar di samping membuktikan bahwa
perubahan bentuk bangun datar jajargenjang
menjadi persegi dikarenakan strain (peregangan)
dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas
bangun datar
Dari proses-proses di atas dapat disimpulkan bahwa luas daerah persegi
pada sisi miring sama dengan jumlah luas daerah persegi pada sisi-sisi pembentuk
sudut 90o pada segitiga siku-siku
jika dimisalkan seperti gambar disamping
berdasarkan langkah-langkah di atas maka diperoleh
bahwa
c2 = a2 + b2
c a
b
32
13 Pembuktian Teorema Pythagoras dari David Houston
Oleh Hardiyanti Indriani NIM 06022681318039
Sebuah bukti berdasarkan diagram di bawah ini telah diterbitkan dalam
sebuah surat kepada Guru Matematika (ay 87 n 1 Januari 1994) oleh J
Grossman Buktinya telah ditemukan oleh David Houston
Asumsikan dua salinan dari segitiga siku-siku dengan kaki a dan b dan sisi
miring c ditempatkan kembali ke belakang seperti yang ditunjukkan dalam
diagram kiri segitiga sama kaki memiliki luas S = c sup2 sin ( θ ) 2 Dalam diagram
yang tepat dua salinan dari segitiga sama kaki bergabung di sudut yang tepat dan
dimasukkan ke dalam persegi panjang dengan satu sisi yang sama c Setiap
segitiga memiliki luas sama dengan setengah luas setengah persegi panjang
menyiratkan bahwa daerah dari segitiga sama kaki yang tersisa juga
menambahkan hingga setengah luas persegi panjang yaitu daerah segitiga sama
kaki dalam diagram kiri Jumlah bidang dua segitiga sama kaki yang lebih kecil
sama dengan
S = asup2 sin(π - θ) 2 + bsup2 sin(θ) 2
= (asup2 + bsup2) sin(θ) 2
untuk sin ( π - θ ) = sin ( θ ) Karena dua daerah adalah sama dan Sin ( θ ) ne 0
untuk segitiga a sup2 + b sup2 = c sup2
33
Apakah ini bukti trigonometri
Luc Gheysens dari Flanders ( Belgia ) datang dengan modifikasi didasarkan pada
diagram berikut
Bukti oleh Luc Gheysens
Bukti dari Teorema Pythagoras dibahas rumus Sin untuk luas segitiga dan
dengan demikian tampaknya menggunakan trigonometri dalam cara yang penting
Menggabungkan dua salinan dari segitiga siku-siku sama kaki dengan dua cara
seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah
Ketika bergabung di sisi miring segitiga membentuk layang-layang yang
dapat dilihat sebagai kesatuan dari dua segitiga sama kaki dengan luas
bsup2sin (2α) 2 + asup2sin(180deg - 2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Ketika bergabung di salah satu kaki (b dalam diagram kanan) segitiga
membentuk segitiga sama kaki dengan dasar 2a dan sisi sama dengan c
Menerapkan rumus daerah yang sama dengan segitiga kita memperoleh
csup2sin(2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Luas layang-layang ab dan persegi a sup2 b sup2 Segitiga sama kaki dalam diagram
yang tepat memiliki semiperimeter sama dengan c Rumus Heron diterapkan pada
segitiga yang mengarah ke
asup2bsup2 = (c + a)(c - a) asup2 = (csup2 - asup2)bcsup2 yang berarti teorema Pythagoras
34
14 Pembuktian Teorema Pythagoras Sang Presiden James Garfield
Oleh Sri Handayani NIM 06022681318040
Pertama kita buat dua segitiga yang identik yaitu ΔPQR dan ΔSTQ Panjang
sisi PR = SQ = a PQ = ST = b dan QR = TQ = c QR = TQ = c sebagai sisi
miring
Kemudian sisi PQ = b disusun dan bertemu dengan sisi QS = a sehingga
membentuk satu garis PS seperti gambar berikut
35
Kemudian tarik garis TR sehingga membentuk sebuah trapesium PSTR
seperti gambar berikut
Trapesium PSTR terbentuk dari 3 segitiga siku-siku yaitu ΔPQR ΔSTQ dan
ΔQTR sehingga luas daerah trapesium PSTR sama dengan luas daerah ketiga
segitiga siku-siku sebagai penyusunnya yang dijelaskan sebagai berikut
Luas daerah trapesium PSTR = luas daerah ΔPQR + luas daerah ΔSTQ + luas
daerah ΔQTR
1
2(119886 + 119887)(119886 + 119887) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882)
1
2(1198862 +2119886119887 + 1198872) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882) dikalikan 2
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 119886119887 + 119886119887 + 1198882
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 2119886119887 + 1198882
1198862 + 1198872 = 1198882 Terbukti
Diketahui bahwa angRPQ = angQST = 900
Dimisalkan angQRP = α dan angPQR = β
Karena ΔPQR kongruen dengan ΔQST
maka angTQS = α dan angSTQ = β
Jumlah sudut di dalam segitiga adalah 1800 = π
angRPT + angQRP + angPQR = 900 + (α + β) = 1800
(α + β) = 900
sudut yang dibentuk oleh garis PS adalah 1800
angPQR + angQST + angRQT = (β + α) + angRQT = 1800
(900) + angRQT = 1800
angRQT = 900
36
15 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Garis Tinggi dan Sifat
Segitiga Sebangun
Oleh Khairun Nisak NIM 06022681318045
Perhatikan gambar segitiga siku-siku ABC pada gambar 151 di bawah ini
Gambar 151 Segitiga Siku-siku ABC
Berdasarkan gambar di atas dibuat garis tinggi yaitu CD Sehingga
diperoleh
ABC ~ACD sehingga b
c
c
b 1 atau b2 = cc1 hellip(1)
ABC ~CBD sehingga a
c
c
a 1 atau a2 = cc2 hellip(2)
Dari (1) dan (2) a2 + b2 = cc1 + cc2
a2 + b2 = c (c1 + c2)
a2 + b2 = cc
a2 + b2 = c2
37
16 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Identitas Trigonometri
Oleh Ririn Suparti KN NPM 06022681318046
R
c
a
P θ Q
b
Diketahui Sin θ =c
a dan Cos θ =
c
b
Sehingga Teorema Pythagoras dapat dibuktikan dengan menggunakan Identitas
Trigonometri Sin2 θ + Cos2 θ = 1
222
22
22
2
22
2
2
2
2
22
22
1
1
1
1
1
cba
cdikalic
ba
c
ba
c
b
c
a
c
b
c
a
CosSin
Jadi Terbukti
38
17 Pembuktian Teorema Pythagoras ldquo Bukti Tanpa Kata II rdquo
Oleh Mewa Zabeta NIM 06022681318048
Bukti ini saya temukan di s sekuel R Nelsen Bukti Tanpa Kata II (Itu
karena-sung Park Poo dan pada awalnya diterbitkan di Matematika Magazine
Desember 1999 ) Dimulai dengan salah satu sisi segitiga siku-siku membangun 4
kanan segitiga sama kaki kongruen dengan hypotenuses dari dua berikutnya tegak
lurus dan Apeks jauh dari segitiga yang diberikan Sisi miring dari segitiga
pertama ini (merah dalam diagram) harus bertepatan dengan salah satu sisi
Para aspek dari segitiga sama kaki membentuk persegi dengan sisi sama
dengan sisi miring segitiga yang diberikan Para hypotenuses dari segitiga
memotong sisi persegi di titik-titik tengah mereka Sehingga tampaknya ada 4
pasang segitiga sama (salah satu dari pasangan dalam hijau) Salah satu segitiga
dalam pasangan berada di dalam alun-alun yang lain di luar Biarkan sisi segitiga
asli menjadi a b c (miring) Jika segitiga sama kaki pertama dibangun pada sisi b
maka masing-masing memiliki luas b sup2 4 Kami mendapatkan
a sup2 + 4b sup2 4 = c sup2
Ada yang dinamis ilustrasi dan masih banyak lagi yang lain diagram yang
menunjukkan bagaimana untuk membedah dua kotak kecil dan mengatur ulang
mereka ke dalam yang besar
39
Diagram ini juga memiliki varian yang dinamis
40
18 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Dasar Perbandingan lagi
Oleh Al Nindu Bunga Sabrina NIM 06022681318049
Diberikan segitga ABC yang siku-siku di C
Kalikan setiap sisi dengan c
lalu bentuk dua segitiga sebangun dengan ABC
dengan perbandingan sisi pada segitiga-segitiga sebangun diperoleh panjang
sisi-sisi yang lain
Dari konstruksi tersebut terlihat bahwa
41
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium
Oleh Melly Arthalia NIM 06022681318052
Berikut ini adalah salah satu kontribusinya terhadap pembuktian Teorema Pythagoras
Diketahui segitiga siku-siku ABC
dengan titik pusat A segitiga ABC diputar sejauh 90 derajat berlawanan arah jarum jam sehingga di peroleh segitiga ArsquoBCrsquo seperti pada gambar berikut
42
selanjutnya translasikan segitiga ArsquoBCrsquo sejauh CrsquoA+AB ke kanan dan tarik garis
dari titik C ke Brdquo sehingga diperoleh trapesium siku-siku
langkah pembuktian secara aljabar
Luas trapesium siku-siku (pada ruas kiri) sama dengan lsquoluas segitiga dengan alas a
dan tinggi brsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas c dan tinggi crsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas b dan tinggi arsquo (pada ruas kanan)
Jadi terbukti teorema phytagoras dapat dibuktikan dengan 3 trapesium
43
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi
Oleh Ninik Charmila NIM 06022681318053
Salah satu cara membuktikan teorema Pythagoras adalah dengan
menggunakan luas segitiga sama sisi yang dibentuk dari masing-masing sisi
segitiga siku-siku yang akan dibuktikan Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut
Pada gambar di atas terlihat bahwa banyaknya segitiga sama sisi satuan
pada sisi miring sama dengan jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi
lainnya Sehingga luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah
dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi lainnya
Misalkan panjang sisi siku-siku segitiga siku-siku tersebut adalah 119886 dan 119887 serta
panjang sisi miring (hipotenusa) adalah 119888 Maka luas masing-masing segitiga
sama sisi dapat ditentukan sebagai berikut
1 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119938
119871 119886 = radic119904119886(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886) dengan 119904119886 =1
2 (119886 + 119886 + 119886) =
3
2119886
= radic3
2119886(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)
44
= radic3
2119886(
1
2119886)(
1
2119886)(
1
2119886)
= radic3
161198864
119871 119886 =1198862
4 radic3
2 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi b
119871 119887 = radic119904119887(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887) dengan 119904119887 =1
2 (119887 + 119887 + 119887) =
3
2119887
= radic3
2119887(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)
= radic3
2119887(
1
2119887)(
1
2119887)(
1
2119887)
= radic3
161198874
119871 119887 =1198872
4 radic3
3 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119940
119871 119888 = radic119904119888(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888) dengan 119904119888 =1
2 (119888 + 119888 + 119888) =
3
2119888
= radic3
2119888(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)
= radic3
2119888(
1
2119888)(
1
2119888)(
1
2119888)
= radic3
161198884
119871 119888 =1198882
4 radic3
Luas segitiga pada sisi c sama dengan jumlah luas segitiga a dan b maka
119871 119888 = 119871 119886 + 119871119887
1198882
4 radic3 =
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3 (kedua ruas dikali dengan
4
radic3)
(4
radic3) (
1198882
4 radic3) = (
4
radic3) (
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3)
1198882 = 1198862 + 1198872
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
30
12 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Bayangan atau
Menggunakan Prinsip Kesamaan Luas Bangun
Oleh Liana Septy NIM 06022691318038
Pembuktian yang dilakukan menggunakan bayangan adalah pembuktian
yang menggunakan prinsip kesamaan luas bangun sehingga akan tampak
pergeseran bayangan (transformasi bangun datar) Penjelasan pembuktian teorema
Pythagoras dapat dilihat berdasarkan gambar di bawah ini
Pada gambar di samping diketahui sebuah segitiga
siku-siku dimana setiap sisinya dibentuk dari tiga sisi
persegi dengan ukuran yang berbeda
Selanjutnya geserkan segitiga siku-siku pada sisi
persegi abu-abu seperti terlihat pada gambar di samping
sehingga dapat dilihat bahwa luas daerah abu-abu sama
dengan luas persegi abu-abu
Geserkan daerah abu-abu terhadap sisi miring segitiga
siku-siku Kemudian tarik garis melalui dua sudut
siku-siku pada daerah abu-abu sehingga daerah
terbagi menjadi dua bangun jajargenjang
31
Panjang sisi alas kedua jajargenjang tersebut sama
panjang dengan sisi alas dan sisi tegak segitiga
siku-siku Kembali pada pengertian persegi yaitu
jajargenjang yang salah satu sudutnya adalah sudut
siku-siku sehingga dengan sepasang sisi yang sama
pada jajargenjang dan persegi dapat dikatakan
bahwa luas daerah persegi dan jajargenjang adalah
sama Hal tersebut dapat dilihat pada gambar
selanjutnya
Gambar di samping membuktikan bahwa
perubahan bentuk bangun datar jajargenjang
menjadi persegi dikarenakan strain (peregangan)
dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas
bangun datar
Dari proses-proses di atas dapat disimpulkan bahwa luas daerah persegi
pada sisi miring sama dengan jumlah luas daerah persegi pada sisi-sisi pembentuk
sudut 90o pada segitiga siku-siku
jika dimisalkan seperti gambar disamping
berdasarkan langkah-langkah di atas maka diperoleh
bahwa
c2 = a2 + b2
c a
b
32
13 Pembuktian Teorema Pythagoras dari David Houston
Oleh Hardiyanti Indriani NIM 06022681318039
Sebuah bukti berdasarkan diagram di bawah ini telah diterbitkan dalam
sebuah surat kepada Guru Matematika (ay 87 n 1 Januari 1994) oleh J
Grossman Buktinya telah ditemukan oleh David Houston
Asumsikan dua salinan dari segitiga siku-siku dengan kaki a dan b dan sisi
miring c ditempatkan kembali ke belakang seperti yang ditunjukkan dalam
diagram kiri segitiga sama kaki memiliki luas S = c sup2 sin ( θ ) 2 Dalam diagram
yang tepat dua salinan dari segitiga sama kaki bergabung di sudut yang tepat dan
dimasukkan ke dalam persegi panjang dengan satu sisi yang sama c Setiap
segitiga memiliki luas sama dengan setengah luas setengah persegi panjang
menyiratkan bahwa daerah dari segitiga sama kaki yang tersisa juga
menambahkan hingga setengah luas persegi panjang yaitu daerah segitiga sama
kaki dalam diagram kiri Jumlah bidang dua segitiga sama kaki yang lebih kecil
sama dengan
S = asup2 sin(π - θ) 2 + bsup2 sin(θ) 2
= (asup2 + bsup2) sin(θ) 2
untuk sin ( π - θ ) = sin ( θ ) Karena dua daerah adalah sama dan Sin ( θ ) ne 0
untuk segitiga a sup2 + b sup2 = c sup2
33
Apakah ini bukti trigonometri
Luc Gheysens dari Flanders ( Belgia ) datang dengan modifikasi didasarkan pada
diagram berikut
Bukti oleh Luc Gheysens
Bukti dari Teorema Pythagoras dibahas rumus Sin untuk luas segitiga dan
dengan demikian tampaknya menggunakan trigonometri dalam cara yang penting
Menggabungkan dua salinan dari segitiga siku-siku sama kaki dengan dua cara
seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah
Ketika bergabung di sisi miring segitiga membentuk layang-layang yang
dapat dilihat sebagai kesatuan dari dua segitiga sama kaki dengan luas
bsup2sin (2α) 2 + asup2sin(180deg - 2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Ketika bergabung di salah satu kaki (b dalam diagram kanan) segitiga
membentuk segitiga sama kaki dengan dasar 2a dan sisi sama dengan c
Menerapkan rumus daerah yang sama dengan segitiga kita memperoleh
csup2sin(2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Luas layang-layang ab dan persegi a sup2 b sup2 Segitiga sama kaki dalam diagram
yang tepat memiliki semiperimeter sama dengan c Rumus Heron diterapkan pada
segitiga yang mengarah ke
asup2bsup2 = (c + a)(c - a) asup2 = (csup2 - asup2)bcsup2 yang berarti teorema Pythagoras
34
14 Pembuktian Teorema Pythagoras Sang Presiden James Garfield
Oleh Sri Handayani NIM 06022681318040
Pertama kita buat dua segitiga yang identik yaitu ΔPQR dan ΔSTQ Panjang
sisi PR = SQ = a PQ = ST = b dan QR = TQ = c QR = TQ = c sebagai sisi
miring
Kemudian sisi PQ = b disusun dan bertemu dengan sisi QS = a sehingga
membentuk satu garis PS seperti gambar berikut
35
Kemudian tarik garis TR sehingga membentuk sebuah trapesium PSTR
seperti gambar berikut
Trapesium PSTR terbentuk dari 3 segitiga siku-siku yaitu ΔPQR ΔSTQ dan
ΔQTR sehingga luas daerah trapesium PSTR sama dengan luas daerah ketiga
segitiga siku-siku sebagai penyusunnya yang dijelaskan sebagai berikut
Luas daerah trapesium PSTR = luas daerah ΔPQR + luas daerah ΔSTQ + luas
daerah ΔQTR
1
2(119886 + 119887)(119886 + 119887) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882)
1
2(1198862 +2119886119887 + 1198872) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882) dikalikan 2
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 119886119887 + 119886119887 + 1198882
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 2119886119887 + 1198882
1198862 + 1198872 = 1198882 Terbukti
Diketahui bahwa angRPQ = angQST = 900
Dimisalkan angQRP = α dan angPQR = β
Karena ΔPQR kongruen dengan ΔQST
maka angTQS = α dan angSTQ = β
Jumlah sudut di dalam segitiga adalah 1800 = π
angRPT + angQRP + angPQR = 900 + (α + β) = 1800
(α + β) = 900
sudut yang dibentuk oleh garis PS adalah 1800
angPQR + angQST + angRQT = (β + α) + angRQT = 1800
(900) + angRQT = 1800
angRQT = 900
36
15 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Garis Tinggi dan Sifat
Segitiga Sebangun
Oleh Khairun Nisak NIM 06022681318045
Perhatikan gambar segitiga siku-siku ABC pada gambar 151 di bawah ini
Gambar 151 Segitiga Siku-siku ABC
Berdasarkan gambar di atas dibuat garis tinggi yaitu CD Sehingga
diperoleh
ABC ~ACD sehingga b
c
c
b 1 atau b2 = cc1 hellip(1)
ABC ~CBD sehingga a
c
c
a 1 atau a2 = cc2 hellip(2)
Dari (1) dan (2) a2 + b2 = cc1 + cc2
a2 + b2 = c (c1 + c2)
a2 + b2 = cc
a2 + b2 = c2
37
16 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Identitas Trigonometri
Oleh Ririn Suparti KN NPM 06022681318046
R
c
a
P θ Q
b
Diketahui Sin θ =c
a dan Cos θ =
c
b
Sehingga Teorema Pythagoras dapat dibuktikan dengan menggunakan Identitas
Trigonometri Sin2 θ + Cos2 θ = 1
222
22
22
2
22
2
2
2
2
22
22
1
1
1
1
1
cba
cdikalic
ba
c
ba
c
b
c
a
c
b
c
a
CosSin
Jadi Terbukti
38
17 Pembuktian Teorema Pythagoras ldquo Bukti Tanpa Kata II rdquo
Oleh Mewa Zabeta NIM 06022681318048
Bukti ini saya temukan di s sekuel R Nelsen Bukti Tanpa Kata II (Itu
karena-sung Park Poo dan pada awalnya diterbitkan di Matematika Magazine
Desember 1999 ) Dimulai dengan salah satu sisi segitiga siku-siku membangun 4
kanan segitiga sama kaki kongruen dengan hypotenuses dari dua berikutnya tegak
lurus dan Apeks jauh dari segitiga yang diberikan Sisi miring dari segitiga
pertama ini (merah dalam diagram) harus bertepatan dengan salah satu sisi
Para aspek dari segitiga sama kaki membentuk persegi dengan sisi sama
dengan sisi miring segitiga yang diberikan Para hypotenuses dari segitiga
memotong sisi persegi di titik-titik tengah mereka Sehingga tampaknya ada 4
pasang segitiga sama (salah satu dari pasangan dalam hijau) Salah satu segitiga
dalam pasangan berada di dalam alun-alun yang lain di luar Biarkan sisi segitiga
asli menjadi a b c (miring) Jika segitiga sama kaki pertama dibangun pada sisi b
maka masing-masing memiliki luas b sup2 4 Kami mendapatkan
a sup2 + 4b sup2 4 = c sup2
Ada yang dinamis ilustrasi dan masih banyak lagi yang lain diagram yang
menunjukkan bagaimana untuk membedah dua kotak kecil dan mengatur ulang
mereka ke dalam yang besar
39
Diagram ini juga memiliki varian yang dinamis
40
18 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Dasar Perbandingan lagi
Oleh Al Nindu Bunga Sabrina NIM 06022681318049
Diberikan segitga ABC yang siku-siku di C
Kalikan setiap sisi dengan c
lalu bentuk dua segitiga sebangun dengan ABC
dengan perbandingan sisi pada segitiga-segitiga sebangun diperoleh panjang
sisi-sisi yang lain
Dari konstruksi tersebut terlihat bahwa
41
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium
Oleh Melly Arthalia NIM 06022681318052
Berikut ini adalah salah satu kontribusinya terhadap pembuktian Teorema Pythagoras
Diketahui segitiga siku-siku ABC
dengan titik pusat A segitiga ABC diputar sejauh 90 derajat berlawanan arah jarum jam sehingga di peroleh segitiga ArsquoBCrsquo seperti pada gambar berikut
42
selanjutnya translasikan segitiga ArsquoBCrsquo sejauh CrsquoA+AB ke kanan dan tarik garis
dari titik C ke Brdquo sehingga diperoleh trapesium siku-siku
langkah pembuktian secara aljabar
Luas trapesium siku-siku (pada ruas kiri) sama dengan lsquoluas segitiga dengan alas a
dan tinggi brsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas c dan tinggi crsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas b dan tinggi arsquo (pada ruas kanan)
Jadi terbukti teorema phytagoras dapat dibuktikan dengan 3 trapesium
43
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi
Oleh Ninik Charmila NIM 06022681318053
Salah satu cara membuktikan teorema Pythagoras adalah dengan
menggunakan luas segitiga sama sisi yang dibentuk dari masing-masing sisi
segitiga siku-siku yang akan dibuktikan Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut
Pada gambar di atas terlihat bahwa banyaknya segitiga sama sisi satuan
pada sisi miring sama dengan jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi
lainnya Sehingga luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah
dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi lainnya
Misalkan panjang sisi siku-siku segitiga siku-siku tersebut adalah 119886 dan 119887 serta
panjang sisi miring (hipotenusa) adalah 119888 Maka luas masing-masing segitiga
sama sisi dapat ditentukan sebagai berikut
1 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119938
119871 119886 = radic119904119886(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886) dengan 119904119886 =1
2 (119886 + 119886 + 119886) =
3
2119886
= radic3
2119886(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)
44
= radic3
2119886(
1
2119886)(
1
2119886)(
1
2119886)
= radic3
161198864
119871 119886 =1198862
4 radic3
2 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi b
119871 119887 = radic119904119887(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887) dengan 119904119887 =1
2 (119887 + 119887 + 119887) =
3
2119887
= radic3
2119887(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)
= radic3
2119887(
1
2119887)(
1
2119887)(
1
2119887)
= radic3
161198874
119871 119887 =1198872
4 radic3
3 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119940
119871 119888 = radic119904119888(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888) dengan 119904119888 =1
2 (119888 + 119888 + 119888) =
3
2119888
= radic3
2119888(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)
= radic3
2119888(
1
2119888)(
1
2119888)(
1
2119888)
= radic3
161198884
119871 119888 =1198882
4 radic3
Luas segitiga pada sisi c sama dengan jumlah luas segitiga a dan b maka
119871 119888 = 119871 119886 + 119871119887
1198882
4 radic3 =
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3 (kedua ruas dikali dengan
4
radic3)
(4
radic3) (
1198882
4 radic3) = (
4
radic3) (
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3)
1198882 = 1198862 + 1198872
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
31
Panjang sisi alas kedua jajargenjang tersebut sama
panjang dengan sisi alas dan sisi tegak segitiga
siku-siku Kembali pada pengertian persegi yaitu
jajargenjang yang salah satu sudutnya adalah sudut
siku-siku sehingga dengan sepasang sisi yang sama
pada jajargenjang dan persegi dapat dikatakan
bahwa luas daerah persegi dan jajargenjang adalah
sama Hal tersebut dapat dilihat pada gambar
selanjutnya
Gambar di samping membuktikan bahwa
perubahan bentuk bangun datar jajargenjang
menjadi persegi dikarenakan strain (peregangan)
dan translasi yang keduanya tidak mengubah luas
bangun datar
Dari proses-proses di atas dapat disimpulkan bahwa luas daerah persegi
pada sisi miring sama dengan jumlah luas daerah persegi pada sisi-sisi pembentuk
sudut 90o pada segitiga siku-siku
jika dimisalkan seperti gambar disamping
berdasarkan langkah-langkah di atas maka diperoleh
bahwa
c2 = a2 + b2
c a
b
32
13 Pembuktian Teorema Pythagoras dari David Houston
Oleh Hardiyanti Indriani NIM 06022681318039
Sebuah bukti berdasarkan diagram di bawah ini telah diterbitkan dalam
sebuah surat kepada Guru Matematika (ay 87 n 1 Januari 1994) oleh J
Grossman Buktinya telah ditemukan oleh David Houston
Asumsikan dua salinan dari segitiga siku-siku dengan kaki a dan b dan sisi
miring c ditempatkan kembali ke belakang seperti yang ditunjukkan dalam
diagram kiri segitiga sama kaki memiliki luas S = c sup2 sin ( θ ) 2 Dalam diagram
yang tepat dua salinan dari segitiga sama kaki bergabung di sudut yang tepat dan
dimasukkan ke dalam persegi panjang dengan satu sisi yang sama c Setiap
segitiga memiliki luas sama dengan setengah luas setengah persegi panjang
menyiratkan bahwa daerah dari segitiga sama kaki yang tersisa juga
menambahkan hingga setengah luas persegi panjang yaitu daerah segitiga sama
kaki dalam diagram kiri Jumlah bidang dua segitiga sama kaki yang lebih kecil
sama dengan
S = asup2 sin(π - θ) 2 + bsup2 sin(θ) 2
= (asup2 + bsup2) sin(θ) 2
untuk sin ( π - θ ) = sin ( θ ) Karena dua daerah adalah sama dan Sin ( θ ) ne 0
untuk segitiga a sup2 + b sup2 = c sup2
33
Apakah ini bukti trigonometri
Luc Gheysens dari Flanders ( Belgia ) datang dengan modifikasi didasarkan pada
diagram berikut
Bukti oleh Luc Gheysens
Bukti dari Teorema Pythagoras dibahas rumus Sin untuk luas segitiga dan
dengan demikian tampaknya menggunakan trigonometri dalam cara yang penting
Menggabungkan dua salinan dari segitiga siku-siku sama kaki dengan dua cara
seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah
Ketika bergabung di sisi miring segitiga membentuk layang-layang yang
dapat dilihat sebagai kesatuan dari dua segitiga sama kaki dengan luas
bsup2sin (2α) 2 + asup2sin(180deg - 2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Ketika bergabung di salah satu kaki (b dalam diagram kanan) segitiga
membentuk segitiga sama kaki dengan dasar 2a dan sisi sama dengan c
Menerapkan rumus daerah yang sama dengan segitiga kita memperoleh
csup2sin(2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Luas layang-layang ab dan persegi a sup2 b sup2 Segitiga sama kaki dalam diagram
yang tepat memiliki semiperimeter sama dengan c Rumus Heron diterapkan pada
segitiga yang mengarah ke
asup2bsup2 = (c + a)(c - a) asup2 = (csup2 - asup2)bcsup2 yang berarti teorema Pythagoras
34
14 Pembuktian Teorema Pythagoras Sang Presiden James Garfield
Oleh Sri Handayani NIM 06022681318040
Pertama kita buat dua segitiga yang identik yaitu ΔPQR dan ΔSTQ Panjang
sisi PR = SQ = a PQ = ST = b dan QR = TQ = c QR = TQ = c sebagai sisi
miring
Kemudian sisi PQ = b disusun dan bertemu dengan sisi QS = a sehingga
membentuk satu garis PS seperti gambar berikut
35
Kemudian tarik garis TR sehingga membentuk sebuah trapesium PSTR
seperti gambar berikut
Trapesium PSTR terbentuk dari 3 segitiga siku-siku yaitu ΔPQR ΔSTQ dan
ΔQTR sehingga luas daerah trapesium PSTR sama dengan luas daerah ketiga
segitiga siku-siku sebagai penyusunnya yang dijelaskan sebagai berikut
Luas daerah trapesium PSTR = luas daerah ΔPQR + luas daerah ΔSTQ + luas
daerah ΔQTR
1
2(119886 + 119887)(119886 + 119887) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882)
1
2(1198862 +2119886119887 + 1198872) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882) dikalikan 2
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 119886119887 + 119886119887 + 1198882
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 2119886119887 + 1198882
1198862 + 1198872 = 1198882 Terbukti
Diketahui bahwa angRPQ = angQST = 900
Dimisalkan angQRP = α dan angPQR = β
Karena ΔPQR kongruen dengan ΔQST
maka angTQS = α dan angSTQ = β
Jumlah sudut di dalam segitiga adalah 1800 = π
angRPT + angQRP + angPQR = 900 + (α + β) = 1800
(α + β) = 900
sudut yang dibentuk oleh garis PS adalah 1800
angPQR + angQST + angRQT = (β + α) + angRQT = 1800
(900) + angRQT = 1800
angRQT = 900
36
15 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Garis Tinggi dan Sifat
Segitiga Sebangun
Oleh Khairun Nisak NIM 06022681318045
Perhatikan gambar segitiga siku-siku ABC pada gambar 151 di bawah ini
Gambar 151 Segitiga Siku-siku ABC
Berdasarkan gambar di atas dibuat garis tinggi yaitu CD Sehingga
diperoleh
ABC ~ACD sehingga b
c
c
b 1 atau b2 = cc1 hellip(1)
ABC ~CBD sehingga a
c
c
a 1 atau a2 = cc2 hellip(2)
Dari (1) dan (2) a2 + b2 = cc1 + cc2
a2 + b2 = c (c1 + c2)
a2 + b2 = cc
a2 + b2 = c2
37
16 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Identitas Trigonometri
Oleh Ririn Suparti KN NPM 06022681318046
R
c
a
P θ Q
b
Diketahui Sin θ =c
a dan Cos θ =
c
b
Sehingga Teorema Pythagoras dapat dibuktikan dengan menggunakan Identitas
Trigonometri Sin2 θ + Cos2 θ = 1
222
22
22
2
22
2
2
2
2
22
22
1
1
1
1
1
cba
cdikalic
ba
c
ba
c
b
c
a
c
b
c
a
CosSin
Jadi Terbukti
38
17 Pembuktian Teorema Pythagoras ldquo Bukti Tanpa Kata II rdquo
Oleh Mewa Zabeta NIM 06022681318048
Bukti ini saya temukan di s sekuel R Nelsen Bukti Tanpa Kata II (Itu
karena-sung Park Poo dan pada awalnya diterbitkan di Matematika Magazine
Desember 1999 ) Dimulai dengan salah satu sisi segitiga siku-siku membangun 4
kanan segitiga sama kaki kongruen dengan hypotenuses dari dua berikutnya tegak
lurus dan Apeks jauh dari segitiga yang diberikan Sisi miring dari segitiga
pertama ini (merah dalam diagram) harus bertepatan dengan salah satu sisi
Para aspek dari segitiga sama kaki membentuk persegi dengan sisi sama
dengan sisi miring segitiga yang diberikan Para hypotenuses dari segitiga
memotong sisi persegi di titik-titik tengah mereka Sehingga tampaknya ada 4
pasang segitiga sama (salah satu dari pasangan dalam hijau) Salah satu segitiga
dalam pasangan berada di dalam alun-alun yang lain di luar Biarkan sisi segitiga
asli menjadi a b c (miring) Jika segitiga sama kaki pertama dibangun pada sisi b
maka masing-masing memiliki luas b sup2 4 Kami mendapatkan
a sup2 + 4b sup2 4 = c sup2
Ada yang dinamis ilustrasi dan masih banyak lagi yang lain diagram yang
menunjukkan bagaimana untuk membedah dua kotak kecil dan mengatur ulang
mereka ke dalam yang besar
39
Diagram ini juga memiliki varian yang dinamis
40
18 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Dasar Perbandingan lagi
Oleh Al Nindu Bunga Sabrina NIM 06022681318049
Diberikan segitga ABC yang siku-siku di C
Kalikan setiap sisi dengan c
lalu bentuk dua segitiga sebangun dengan ABC
dengan perbandingan sisi pada segitiga-segitiga sebangun diperoleh panjang
sisi-sisi yang lain
Dari konstruksi tersebut terlihat bahwa
41
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium
Oleh Melly Arthalia NIM 06022681318052
Berikut ini adalah salah satu kontribusinya terhadap pembuktian Teorema Pythagoras
Diketahui segitiga siku-siku ABC
dengan titik pusat A segitiga ABC diputar sejauh 90 derajat berlawanan arah jarum jam sehingga di peroleh segitiga ArsquoBCrsquo seperti pada gambar berikut
42
selanjutnya translasikan segitiga ArsquoBCrsquo sejauh CrsquoA+AB ke kanan dan tarik garis
dari titik C ke Brdquo sehingga diperoleh trapesium siku-siku
langkah pembuktian secara aljabar
Luas trapesium siku-siku (pada ruas kiri) sama dengan lsquoluas segitiga dengan alas a
dan tinggi brsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas c dan tinggi crsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas b dan tinggi arsquo (pada ruas kanan)
Jadi terbukti teorema phytagoras dapat dibuktikan dengan 3 trapesium
43
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi
Oleh Ninik Charmila NIM 06022681318053
Salah satu cara membuktikan teorema Pythagoras adalah dengan
menggunakan luas segitiga sama sisi yang dibentuk dari masing-masing sisi
segitiga siku-siku yang akan dibuktikan Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut
Pada gambar di atas terlihat bahwa banyaknya segitiga sama sisi satuan
pada sisi miring sama dengan jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi
lainnya Sehingga luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah
dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi lainnya
Misalkan panjang sisi siku-siku segitiga siku-siku tersebut adalah 119886 dan 119887 serta
panjang sisi miring (hipotenusa) adalah 119888 Maka luas masing-masing segitiga
sama sisi dapat ditentukan sebagai berikut
1 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119938
119871 119886 = radic119904119886(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886) dengan 119904119886 =1
2 (119886 + 119886 + 119886) =
3
2119886
= radic3
2119886(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)
44
= radic3
2119886(
1
2119886)(
1
2119886)(
1
2119886)
= radic3
161198864
119871 119886 =1198862
4 radic3
2 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi b
119871 119887 = radic119904119887(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887) dengan 119904119887 =1
2 (119887 + 119887 + 119887) =
3
2119887
= radic3
2119887(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)
= radic3
2119887(
1
2119887)(
1
2119887)(
1
2119887)
= radic3
161198874
119871 119887 =1198872
4 radic3
3 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119940
119871 119888 = radic119904119888(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888) dengan 119904119888 =1
2 (119888 + 119888 + 119888) =
3
2119888
= radic3
2119888(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)
= radic3
2119888(
1
2119888)(
1
2119888)(
1
2119888)
= radic3
161198884
119871 119888 =1198882
4 radic3
Luas segitiga pada sisi c sama dengan jumlah luas segitiga a dan b maka
119871 119888 = 119871 119886 + 119871119887
1198882
4 radic3 =
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3 (kedua ruas dikali dengan
4
radic3)
(4
radic3) (
1198882
4 radic3) = (
4
radic3) (
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3)
1198882 = 1198862 + 1198872
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
32
13 Pembuktian Teorema Pythagoras dari David Houston
Oleh Hardiyanti Indriani NIM 06022681318039
Sebuah bukti berdasarkan diagram di bawah ini telah diterbitkan dalam
sebuah surat kepada Guru Matematika (ay 87 n 1 Januari 1994) oleh J
Grossman Buktinya telah ditemukan oleh David Houston
Asumsikan dua salinan dari segitiga siku-siku dengan kaki a dan b dan sisi
miring c ditempatkan kembali ke belakang seperti yang ditunjukkan dalam
diagram kiri segitiga sama kaki memiliki luas S = c sup2 sin ( θ ) 2 Dalam diagram
yang tepat dua salinan dari segitiga sama kaki bergabung di sudut yang tepat dan
dimasukkan ke dalam persegi panjang dengan satu sisi yang sama c Setiap
segitiga memiliki luas sama dengan setengah luas setengah persegi panjang
menyiratkan bahwa daerah dari segitiga sama kaki yang tersisa juga
menambahkan hingga setengah luas persegi panjang yaitu daerah segitiga sama
kaki dalam diagram kiri Jumlah bidang dua segitiga sama kaki yang lebih kecil
sama dengan
S = asup2 sin(π - θ) 2 + bsup2 sin(θ) 2
= (asup2 + bsup2) sin(θ) 2
untuk sin ( π - θ ) = sin ( θ ) Karena dua daerah adalah sama dan Sin ( θ ) ne 0
untuk segitiga a sup2 + b sup2 = c sup2
33
Apakah ini bukti trigonometri
Luc Gheysens dari Flanders ( Belgia ) datang dengan modifikasi didasarkan pada
diagram berikut
Bukti oleh Luc Gheysens
Bukti dari Teorema Pythagoras dibahas rumus Sin untuk luas segitiga dan
dengan demikian tampaknya menggunakan trigonometri dalam cara yang penting
Menggabungkan dua salinan dari segitiga siku-siku sama kaki dengan dua cara
seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah
Ketika bergabung di sisi miring segitiga membentuk layang-layang yang
dapat dilihat sebagai kesatuan dari dua segitiga sama kaki dengan luas
bsup2sin (2α) 2 + asup2sin(180deg - 2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Ketika bergabung di salah satu kaki (b dalam diagram kanan) segitiga
membentuk segitiga sama kaki dengan dasar 2a dan sisi sama dengan c
Menerapkan rumus daerah yang sama dengan segitiga kita memperoleh
csup2sin(2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Luas layang-layang ab dan persegi a sup2 b sup2 Segitiga sama kaki dalam diagram
yang tepat memiliki semiperimeter sama dengan c Rumus Heron diterapkan pada
segitiga yang mengarah ke
asup2bsup2 = (c + a)(c - a) asup2 = (csup2 - asup2)bcsup2 yang berarti teorema Pythagoras
34
14 Pembuktian Teorema Pythagoras Sang Presiden James Garfield
Oleh Sri Handayani NIM 06022681318040
Pertama kita buat dua segitiga yang identik yaitu ΔPQR dan ΔSTQ Panjang
sisi PR = SQ = a PQ = ST = b dan QR = TQ = c QR = TQ = c sebagai sisi
miring
Kemudian sisi PQ = b disusun dan bertemu dengan sisi QS = a sehingga
membentuk satu garis PS seperti gambar berikut
35
Kemudian tarik garis TR sehingga membentuk sebuah trapesium PSTR
seperti gambar berikut
Trapesium PSTR terbentuk dari 3 segitiga siku-siku yaitu ΔPQR ΔSTQ dan
ΔQTR sehingga luas daerah trapesium PSTR sama dengan luas daerah ketiga
segitiga siku-siku sebagai penyusunnya yang dijelaskan sebagai berikut
Luas daerah trapesium PSTR = luas daerah ΔPQR + luas daerah ΔSTQ + luas
daerah ΔQTR
1
2(119886 + 119887)(119886 + 119887) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882)
1
2(1198862 +2119886119887 + 1198872) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882) dikalikan 2
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 119886119887 + 119886119887 + 1198882
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 2119886119887 + 1198882
1198862 + 1198872 = 1198882 Terbukti
Diketahui bahwa angRPQ = angQST = 900
Dimisalkan angQRP = α dan angPQR = β
Karena ΔPQR kongruen dengan ΔQST
maka angTQS = α dan angSTQ = β
Jumlah sudut di dalam segitiga adalah 1800 = π
angRPT + angQRP + angPQR = 900 + (α + β) = 1800
(α + β) = 900
sudut yang dibentuk oleh garis PS adalah 1800
angPQR + angQST + angRQT = (β + α) + angRQT = 1800
(900) + angRQT = 1800
angRQT = 900
36
15 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Garis Tinggi dan Sifat
Segitiga Sebangun
Oleh Khairun Nisak NIM 06022681318045
Perhatikan gambar segitiga siku-siku ABC pada gambar 151 di bawah ini
Gambar 151 Segitiga Siku-siku ABC
Berdasarkan gambar di atas dibuat garis tinggi yaitu CD Sehingga
diperoleh
ABC ~ACD sehingga b
c
c
b 1 atau b2 = cc1 hellip(1)
ABC ~CBD sehingga a
c
c
a 1 atau a2 = cc2 hellip(2)
Dari (1) dan (2) a2 + b2 = cc1 + cc2
a2 + b2 = c (c1 + c2)
a2 + b2 = cc
a2 + b2 = c2
37
16 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Identitas Trigonometri
Oleh Ririn Suparti KN NPM 06022681318046
R
c
a
P θ Q
b
Diketahui Sin θ =c
a dan Cos θ =
c
b
Sehingga Teorema Pythagoras dapat dibuktikan dengan menggunakan Identitas
Trigonometri Sin2 θ + Cos2 θ = 1
222
22
22
2
22
2
2
2
2
22
22
1
1
1
1
1
cba
cdikalic
ba
c
ba
c
b
c
a
c
b
c
a
CosSin
Jadi Terbukti
38
17 Pembuktian Teorema Pythagoras ldquo Bukti Tanpa Kata II rdquo
Oleh Mewa Zabeta NIM 06022681318048
Bukti ini saya temukan di s sekuel R Nelsen Bukti Tanpa Kata II (Itu
karena-sung Park Poo dan pada awalnya diterbitkan di Matematika Magazine
Desember 1999 ) Dimulai dengan salah satu sisi segitiga siku-siku membangun 4
kanan segitiga sama kaki kongruen dengan hypotenuses dari dua berikutnya tegak
lurus dan Apeks jauh dari segitiga yang diberikan Sisi miring dari segitiga
pertama ini (merah dalam diagram) harus bertepatan dengan salah satu sisi
Para aspek dari segitiga sama kaki membentuk persegi dengan sisi sama
dengan sisi miring segitiga yang diberikan Para hypotenuses dari segitiga
memotong sisi persegi di titik-titik tengah mereka Sehingga tampaknya ada 4
pasang segitiga sama (salah satu dari pasangan dalam hijau) Salah satu segitiga
dalam pasangan berada di dalam alun-alun yang lain di luar Biarkan sisi segitiga
asli menjadi a b c (miring) Jika segitiga sama kaki pertama dibangun pada sisi b
maka masing-masing memiliki luas b sup2 4 Kami mendapatkan
a sup2 + 4b sup2 4 = c sup2
Ada yang dinamis ilustrasi dan masih banyak lagi yang lain diagram yang
menunjukkan bagaimana untuk membedah dua kotak kecil dan mengatur ulang
mereka ke dalam yang besar
39
Diagram ini juga memiliki varian yang dinamis
40
18 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Dasar Perbandingan lagi
Oleh Al Nindu Bunga Sabrina NIM 06022681318049
Diberikan segitga ABC yang siku-siku di C
Kalikan setiap sisi dengan c
lalu bentuk dua segitiga sebangun dengan ABC
dengan perbandingan sisi pada segitiga-segitiga sebangun diperoleh panjang
sisi-sisi yang lain
Dari konstruksi tersebut terlihat bahwa
41
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium
Oleh Melly Arthalia NIM 06022681318052
Berikut ini adalah salah satu kontribusinya terhadap pembuktian Teorema Pythagoras
Diketahui segitiga siku-siku ABC
dengan titik pusat A segitiga ABC diputar sejauh 90 derajat berlawanan arah jarum jam sehingga di peroleh segitiga ArsquoBCrsquo seperti pada gambar berikut
42
selanjutnya translasikan segitiga ArsquoBCrsquo sejauh CrsquoA+AB ke kanan dan tarik garis
dari titik C ke Brdquo sehingga diperoleh trapesium siku-siku
langkah pembuktian secara aljabar
Luas trapesium siku-siku (pada ruas kiri) sama dengan lsquoluas segitiga dengan alas a
dan tinggi brsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas c dan tinggi crsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas b dan tinggi arsquo (pada ruas kanan)
Jadi terbukti teorema phytagoras dapat dibuktikan dengan 3 trapesium
43
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi
Oleh Ninik Charmila NIM 06022681318053
Salah satu cara membuktikan teorema Pythagoras adalah dengan
menggunakan luas segitiga sama sisi yang dibentuk dari masing-masing sisi
segitiga siku-siku yang akan dibuktikan Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut
Pada gambar di atas terlihat bahwa banyaknya segitiga sama sisi satuan
pada sisi miring sama dengan jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi
lainnya Sehingga luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah
dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi lainnya
Misalkan panjang sisi siku-siku segitiga siku-siku tersebut adalah 119886 dan 119887 serta
panjang sisi miring (hipotenusa) adalah 119888 Maka luas masing-masing segitiga
sama sisi dapat ditentukan sebagai berikut
1 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119938
119871 119886 = radic119904119886(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886) dengan 119904119886 =1
2 (119886 + 119886 + 119886) =
3
2119886
= radic3
2119886(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)
44
= radic3
2119886(
1
2119886)(
1
2119886)(
1
2119886)
= radic3
161198864
119871 119886 =1198862
4 radic3
2 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi b
119871 119887 = radic119904119887(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887) dengan 119904119887 =1
2 (119887 + 119887 + 119887) =
3
2119887
= radic3
2119887(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)
= radic3
2119887(
1
2119887)(
1
2119887)(
1
2119887)
= radic3
161198874
119871 119887 =1198872
4 radic3
3 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119940
119871 119888 = radic119904119888(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888) dengan 119904119888 =1
2 (119888 + 119888 + 119888) =
3
2119888
= radic3
2119888(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)
= radic3
2119888(
1
2119888)(
1
2119888)(
1
2119888)
= radic3
161198884
119871 119888 =1198882
4 radic3
Luas segitiga pada sisi c sama dengan jumlah luas segitiga a dan b maka
119871 119888 = 119871 119886 + 119871119887
1198882
4 radic3 =
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3 (kedua ruas dikali dengan
4
radic3)
(4
radic3) (
1198882
4 radic3) = (
4
radic3) (
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3)
1198882 = 1198862 + 1198872
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
33
Apakah ini bukti trigonometri
Luc Gheysens dari Flanders ( Belgia ) datang dengan modifikasi didasarkan pada
diagram berikut
Bukti oleh Luc Gheysens
Bukti dari Teorema Pythagoras dibahas rumus Sin untuk luas segitiga dan
dengan demikian tampaknya menggunakan trigonometri dalam cara yang penting
Menggabungkan dua salinan dari segitiga siku-siku sama kaki dengan dua cara
seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah
Ketika bergabung di sisi miring segitiga membentuk layang-layang yang
dapat dilihat sebagai kesatuan dari dua segitiga sama kaki dengan luas
bsup2sin (2α) 2 + asup2sin(180deg - 2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Ketika bergabung di salah satu kaki (b dalam diagram kanan) segitiga
membentuk segitiga sama kaki dengan dasar 2a dan sisi sama dengan c
Menerapkan rumus daerah yang sama dengan segitiga kita memperoleh
csup2sin(2α)2 = (asup2 + bsup2)middotsin(2α)2
Luas layang-layang ab dan persegi a sup2 b sup2 Segitiga sama kaki dalam diagram
yang tepat memiliki semiperimeter sama dengan c Rumus Heron diterapkan pada
segitiga yang mengarah ke
asup2bsup2 = (c + a)(c - a) asup2 = (csup2 - asup2)bcsup2 yang berarti teorema Pythagoras
34
14 Pembuktian Teorema Pythagoras Sang Presiden James Garfield
Oleh Sri Handayani NIM 06022681318040
Pertama kita buat dua segitiga yang identik yaitu ΔPQR dan ΔSTQ Panjang
sisi PR = SQ = a PQ = ST = b dan QR = TQ = c QR = TQ = c sebagai sisi
miring
Kemudian sisi PQ = b disusun dan bertemu dengan sisi QS = a sehingga
membentuk satu garis PS seperti gambar berikut
35
Kemudian tarik garis TR sehingga membentuk sebuah trapesium PSTR
seperti gambar berikut
Trapesium PSTR terbentuk dari 3 segitiga siku-siku yaitu ΔPQR ΔSTQ dan
ΔQTR sehingga luas daerah trapesium PSTR sama dengan luas daerah ketiga
segitiga siku-siku sebagai penyusunnya yang dijelaskan sebagai berikut
Luas daerah trapesium PSTR = luas daerah ΔPQR + luas daerah ΔSTQ + luas
daerah ΔQTR
1
2(119886 + 119887)(119886 + 119887) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882)
1
2(1198862 +2119886119887 + 1198872) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882) dikalikan 2
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 119886119887 + 119886119887 + 1198882
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 2119886119887 + 1198882
1198862 + 1198872 = 1198882 Terbukti
Diketahui bahwa angRPQ = angQST = 900
Dimisalkan angQRP = α dan angPQR = β
Karena ΔPQR kongruen dengan ΔQST
maka angTQS = α dan angSTQ = β
Jumlah sudut di dalam segitiga adalah 1800 = π
angRPT + angQRP + angPQR = 900 + (α + β) = 1800
(α + β) = 900
sudut yang dibentuk oleh garis PS adalah 1800
angPQR + angQST + angRQT = (β + α) + angRQT = 1800
(900) + angRQT = 1800
angRQT = 900
36
15 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Garis Tinggi dan Sifat
Segitiga Sebangun
Oleh Khairun Nisak NIM 06022681318045
Perhatikan gambar segitiga siku-siku ABC pada gambar 151 di bawah ini
Gambar 151 Segitiga Siku-siku ABC
Berdasarkan gambar di atas dibuat garis tinggi yaitu CD Sehingga
diperoleh
ABC ~ACD sehingga b
c
c
b 1 atau b2 = cc1 hellip(1)
ABC ~CBD sehingga a
c
c
a 1 atau a2 = cc2 hellip(2)
Dari (1) dan (2) a2 + b2 = cc1 + cc2
a2 + b2 = c (c1 + c2)
a2 + b2 = cc
a2 + b2 = c2
37
16 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Identitas Trigonometri
Oleh Ririn Suparti KN NPM 06022681318046
R
c
a
P θ Q
b
Diketahui Sin θ =c
a dan Cos θ =
c
b
Sehingga Teorema Pythagoras dapat dibuktikan dengan menggunakan Identitas
Trigonometri Sin2 θ + Cos2 θ = 1
222
22
22
2
22
2
2
2
2
22
22
1
1
1
1
1
cba
cdikalic
ba
c
ba
c
b
c
a
c
b
c
a
CosSin
Jadi Terbukti
38
17 Pembuktian Teorema Pythagoras ldquo Bukti Tanpa Kata II rdquo
Oleh Mewa Zabeta NIM 06022681318048
Bukti ini saya temukan di s sekuel R Nelsen Bukti Tanpa Kata II (Itu
karena-sung Park Poo dan pada awalnya diterbitkan di Matematika Magazine
Desember 1999 ) Dimulai dengan salah satu sisi segitiga siku-siku membangun 4
kanan segitiga sama kaki kongruen dengan hypotenuses dari dua berikutnya tegak
lurus dan Apeks jauh dari segitiga yang diberikan Sisi miring dari segitiga
pertama ini (merah dalam diagram) harus bertepatan dengan salah satu sisi
Para aspek dari segitiga sama kaki membentuk persegi dengan sisi sama
dengan sisi miring segitiga yang diberikan Para hypotenuses dari segitiga
memotong sisi persegi di titik-titik tengah mereka Sehingga tampaknya ada 4
pasang segitiga sama (salah satu dari pasangan dalam hijau) Salah satu segitiga
dalam pasangan berada di dalam alun-alun yang lain di luar Biarkan sisi segitiga
asli menjadi a b c (miring) Jika segitiga sama kaki pertama dibangun pada sisi b
maka masing-masing memiliki luas b sup2 4 Kami mendapatkan
a sup2 + 4b sup2 4 = c sup2
Ada yang dinamis ilustrasi dan masih banyak lagi yang lain diagram yang
menunjukkan bagaimana untuk membedah dua kotak kecil dan mengatur ulang
mereka ke dalam yang besar
39
Diagram ini juga memiliki varian yang dinamis
40
18 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Dasar Perbandingan lagi
Oleh Al Nindu Bunga Sabrina NIM 06022681318049
Diberikan segitga ABC yang siku-siku di C
Kalikan setiap sisi dengan c
lalu bentuk dua segitiga sebangun dengan ABC
dengan perbandingan sisi pada segitiga-segitiga sebangun diperoleh panjang
sisi-sisi yang lain
Dari konstruksi tersebut terlihat bahwa
41
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium
Oleh Melly Arthalia NIM 06022681318052
Berikut ini adalah salah satu kontribusinya terhadap pembuktian Teorema Pythagoras
Diketahui segitiga siku-siku ABC
dengan titik pusat A segitiga ABC diputar sejauh 90 derajat berlawanan arah jarum jam sehingga di peroleh segitiga ArsquoBCrsquo seperti pada gambar berikut
42
selanjutnya translasikan segitiga ArsquoBCrsquo sejauh CrsquoA+AB ke kanan dan tarik garis
dari titik C ke Brdquo sehingga diperoleh trapesium siku-siku
langkah pembuktian secara aljabar
Luas trapesium siku-siku (pada ruas kiri) sama dengan lsquoluas segitiga dengan alas a
dan tinggi brsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas c dan tinggi crsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas b dan tinggi arsquo (pada ruas kanan)
Jadi terbukti teorema phytagoras dapat dibuktikan dengan 3 trapesium
43
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi
Oleh Ninik Charmila NIM 06022681318053
Salah satu cara membuktikan teorema Pythagoras adalah dengan
menggunakan luas segitiga sama sisi yang dibentuk dari masing-masing sisi
segitiga siku-siku yang akan dibuktikan Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut
Pada gambar di atas terlihat bahwa banyaknya segitiga sama sisi satuan
pada sisi miring sama dengan jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi
lainnya Sehingga luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah
dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi lainnya
Misalkan panjang sisi siku-siku segitiga siku-siku tersebut adalah 119886 dan 119887 serta
panjang sisi miring (hipotenusa) adalah 119888 Maka luas masing-masing segitiga
sama sisi dapat ditentukan sebagai berikut
1 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119938
119871 119886 = radic119904119886(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886) dengan 119904119886 =1
2 (119886 + 119886 + 119886) =
3
2119886
= radic3
2119886(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)
44
= radic3
2119886(
1
2119886)(
1
2119886)(
1
2119886)
= radic3
161198864
119871 119886 =1198862
4 radic3
2 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi b
119871 119887 = radic119904119887(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887) dengan 119904119887 =1
2 (119887 + 119887 + 119887) =
3
2119887
= radic3
2119887(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)
= radic3
2119887(
1
2119887)(
1
2119887)(
1
2119887)
= radic3
161198874
119871 119887 =1198872
4 radic3
3 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119940
119871 119888 = radic119904119888(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888) dengan 119904119888 =1
2 (119888 + 119888 + 119888) =
3
2119888
= radic3
2119888(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)
= radic3
2119888(
1
2119888)(
1
2119888)(
1
2119888)
= radic3
161198884
119871 119888 =1198882
4 radic3
Luas segitiga pada sisi c sama dengan jumlah luas segitiga a dan b maka
119871 119888 = 119871 119886 + 119871119887
1198882
4 radic3 =
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3 (kedua ruas dikali dengan
4
radic3)
(4
radic3) (
1198882
4 radic3) = (
4
radic3) (
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3)
1198882 = 1198862 + 1198872
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
34
14 Pembuktian Teorema Pythagoras Sang Presiden James Garfield
Oleh Sri Handayani NIM 06022681318040
Pertama kita buat dua segitiga yang identik yaitu ΔPQR dan ΔSTQ Panjang
sisi PR = SQ = a PQ = ST = b dan QR = TQ = c QR = TQ = c sebagai sisi
miring
Kemudian sisi PQ = b disusun dan bertemu dengan sisi QS = a sehingga
membentuk satu garis PS seperti gambar berikut
35
Kemudian tarik garis TR sehingga membentuk sebuah trapesium PSTR
seperti gambar berikut
Trapesium PSTR terbentuk dari 3 segitiga siku-siku yaitu ΔPQR ΔSTQ dan
ΔQTR sehingga luas daerah trapesium PSTR sama dengan luas daerah ketiga
segitiga siku-siku sebagai penyusunnya yang dijelaskan sebagai berikut
Luas daerah trapesium PSTR = luas daerah ΔPQR + luas daerah ΔSTQ + luas
daerah ΔQTR
1
2(119886 + 119887)(119886 + 119887) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882)
1
2(1198862 +2119886119887 + 1198872) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882) dikalikan 2
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 119886119887 + 119886119887 + 1198882
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 2119886119887 + 1198882
1198862 + 1198872 = 1198882 Terbukti
Diketahui bahwa angRPQ = angQST = 900
Dimisalkan angQRP = α dan angPQR = β
Karena ΔPQR kongruen dengan ΔQST
maka angTQS = α dan angSTQ = β
Jumlah sudut di dalam segitiga adalah 1800 = π
angRPT + angQRP + angPQR = 900 + (α + β) = 1800
(α + β) = 900
sudut yang dibentuk oleh garis PS adalah 1800
angPQR + angQST + angRQT = (β + α) + angRQT = 1800
(900) + angRQT = 1800
angRQT = 900
36
15 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Garis Tinggi dan Sifat
Segitiga Sebangun
Oleh Khairun Nisak NIM 06022681318045
Perhatikan gambar segitiga siku-siku ABC pada gambar 151 di bawah ini
Gambar 151 Segitiga Siku-siku ABC
Berdasarkan gambar di atas dibuat garis tinggi yaitu CD Sehingga
diperoleh
ABC ~ACD sehingga b
c
c
b 1 atau b2 = cc1 hellip(1)
ABC ~CBD sehingga a
c
c
a 1 atau a2 = cc2 hellip(2)
Dari (1) dan (2) a2 + b2 = cc1 + cc2
a2 + b2 = c (c1 + c2)
a2 + b2 = cc
a2 + b2 = c2
37
16 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Identitas Trigonometri
Oleh Ririn Suparti KN NPM 06022681318046
R
c
a
P θ Q
b
Diketahui Sin θ =c
a dan Cos θ =
c
b
Sehingga Teorema Pythagoras dapat dibuktikan dengan menggunakan Identitas
Trigonometri Sin2 θ + Cos2 θ = 1
222
22
22
2
22
2
2
2
2
22
22
1
1
1
1
1
cba
cdikalic
ba
c
ba
c
b
c
a
c
b
c
a
CosSin
Jadi Terbukti
38
17 Pembuktian Teorema Pythagoras ldquo Bukti Tanpa Kata II rdquo
Oleh Mewa Zabeta NIM 06022681318048
Bukti ini saya temukan di s sekuel R Nelsen Bukti Tanpa Kata II (Itu
karena-sung Park Poo dan pada awalnya diterbitkan di Matematika Magazine
Desember 1999 ) Dimulai dengan salah satu sisi segitiga siku-siku membangun 4
kanan segitiga sama kaki kongruen dengan hypotenuses dari dua berikutnya tegak
lurus dan Apeks jauh dari segitiga yang diberikan Sisi miring dari segitiga
pertama ini (merah dalam diagram) harus bertepatan dengan salah satu sisi
Para aspek dari segitiga sama kaki membentuk persegi dengan sisi sama
dengan sisi miring segitiga yang diberikan Para hypotenuses dari segitiga
memotong sisi persegi di titik-titik tengah mereka Sehingga tampaknya ada 4
pasang segitiga sama (salah satu dari pasangan dalam hijau) Salah satu segitiga
dalam pasangan berada di dalam alun-alun yang lain di luar Biarkan sisi segitiga
asli menjadi a b c (miring) Jika segitiga sama kaki pertama dibangun pada sisi b
maka masing-masing memiliki luas b sup2 4 Kami mendapatkan
a sup2 + 4b sup2 4 = c sup2
Ada yang dinamis ilustrasi dan masih banyak lagi yang lain diagram yang
menunjukkan bagaimana untuk membedah dua kotak kecil dan mengatur ulang
mereka ke dalam yang besar
39
Diagram ini juga memiliki varian yang dinamis
40
18 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Dasar Perbandingan lagi
Oleh Al Nindu Bunga Sabrina NIM 06022681318049
Diberikan segitga ABC yang siku-siku di C
Kalikan setiap sisi dengan c
lalu bentuk dua segitiga sebangun dengan ABC
dengan perbandingan sisi pada segitiga-segitiga sebangun diperoleh panjang
sisi-sisi yang lain
Dari konstruksi tersebut terlihat bahwa
41
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium
Oleh Melly Arthalia NIM 06022681318052
Berikut ini adalah salah satu kontribusinya terhadap pembuktian Teorema Pythagoras
Diketahui segitiga siku-siku ABC
dengan titik pusat A segitiga ABC diputar sejauh 90 derajat berlawanan arah jarum jam sehingga di peroleh segitiga ArsquoBCrsquo seperti pada gambar berikut
42
selanjutnya translasikan segitiga ArsquoBCrsquo sejauh CrsquoA+AB ke kanan dan tarik garis
dari titik C ke Brdquo sehingga diperoleh trapesium siku-siku
langkah pembuktian secara aljabar
Luas trapesium siku-siku (pada ruas kiri) sama dengan lsquoluas segitiga dengan alas a
dan tinggi brsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas c dan tinggi crsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas b dan tinggi arsquo (pada ruas kanan)
Jadi terbukti teorema phytagoras dapat dibuktikan dengan 3 trapesium
43
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi
Oleh Ninik Charmila NIM 06022681318053
Salah satu cara membuktikan teorema Pythagoras adalah dengan
menggunakan luas segitiga sama sisi yang dibentuk dari masing-masing sisi
segitiga siku-siku yang akan dibuktikan Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut
Pada gambar di atas terlihat bahwa banyaknya segitiga sama sisi satuan
pada sisi miring sama dengan jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi
lainnya Sehingga luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah
dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi lainnya
Misalkan panjang sisi siku-siku segitiga siku-siku tersebut adalah 119886 dan 119887 serta
panjang sisi miring (hipotenusa) adalah 119888 Maka luas masing-masing segitiga
sama sisi dapat ditentukan sebagai berikut
1 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119938
119871 119886 = radic119904119886(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886) dengan 119904119886 =1
2 (119886 + 119886 + 119886) =
3
2119886
= radic3
2119886(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)
44
= radic3
2119886(
1
2119886)(
1
2119886)(
1
2119886)
= radic3
161198864
119871 119886 =1198862
4 radic3
2 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi b
119871 119887 = radic119904119887(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887) dengan 119904119887 =1
2 (119887 + 119887 + 119887) =
3
2119887
= radic3
2119887(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)
= radic3
2119887(
1
2119887)(
1
2119887)(
1
2119887)
= radic3
161198874
119871 119887 =1198872
4 radic3
3 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119940
119871 119888 = radic119904119888(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888) dengan 119904119888 =1
2 (119888 + 119888 + 119888) =
3
2119888
= radic3
2119888(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)
= radic3
2119888(
1
2119888)(
1
2119888)(
1
2119888)
= radic3
161198884
119871 119888 =1198882
4 radic3
Luas segitiga pada sisi c sama dengan jumlah luas segitiga a dan b maka
119871 119888 = 119871 119886 + 119871119887
1198882
4 radic3 =
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3 (kedua ruas dikali dengan
4
radic3)
(4
radic3) (
1198882
4 radic3) = (
4
radic3) (
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3)
1198882 = 1198862 + 1198872
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
35
Kemudian tarik garis TR sehingga membentuk sebuah trapesium PSTR
seperti gambar berikut
Trapesium PSTR terbentuk dari 3 segitiga siku-siku yaitu ΔPQR ΔSTQ dan
ΔQTR sehingga luas daerah trapesium PSTR sama dengan luas daerah ketiga
segitiga siku-siku sebagai penyusunnya yang dijelaskan sebagai berikut
Luas daerah trapesium PSTR = luas daerah ΔPQR + luas daerah ΔSTQ + luas
daerah ΔQTR
1
2(119886 + 119887)(119886 + 119887) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882)
1
2(1198862 +2119886119887 + 1198872) = (
1
2119886119887) + (
1
2119886119887) + (
1
21198882) dikalikan 2
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 119886119887 + 119886119887 + 1198882
1198862 + 2119886119887 + 1198872 = 2119886119887 + 1198882
1198862 + 1198872 = 1198882 Terbukti
Diketahui bahwa angRPQ = angQST = 900
Dimisalkan angQRP = α dan angPQR = β
Karena ΔPQR kongruen dengan ΔQST
maka angTQS = α dan angSTQ = β
Jumlah sudut di dalam segitiga adalah 1800 = π
angRPT + angQRP + angPQR = 900 + (α + β) = 1800
(α + β) = 900
sudut yang dibentuk oleh garis PS adalah 1800
angPQR + angQST + angRQT = (β + α) + angRQT = 1800
(900) + angRQT = 1800
angRQT = 900
36
15 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Garis Tinggi dan Sifat
Segitiga Sebangun
Oleh Khairun Nisak NIM 06022681318045
Perhatikan gambar segitiga siku-siku ABC pada gambar 151 di bawah ini
Gambar 151 Segitiga Siku-siku ABC
Berdasarkan gambar di atas dibuat garis tinggi yaitu CD Sehingga
diperoleh
ABC ~ACD sehingga b
c
c
b 1 atau b2 = cc1 hellip(1)
ABC ~CBD sehingga a
c
c
a 1 atau a2 = cc2 hellip(2)
Dari (1) dan (2) a2 + b2 = cc1 + cc2
a2 + b2 = c (c1 + c2)
a2 + b2 = cc
a2 + b2 = c2
37
16 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Identitas Trigonometri
Oleh Ririn Suparti KN NPM 06022681318046
R
c
a
P θ Q
b
Diketahui Sin θ =c
a dan Cos θ =
c
b
Sehingga Teorema Pythagoras dapat dibuktikan dengan menggunakan Identitas
Trigonometri Sin2 θ + Cos2 θ = 1
222
22
22
2
22
2
2
2
2
22
22
1
1
1
1
1
cba
cdikalic
ba
c
ba
c
b
c
a
c
b
c
a
CosSin
Jadi Terbukti
38
17 Pembuktian Teorema Pythagoras ldquo Bukti Tanpa Kata II rdquo
Oleh Mewa Zabeta NIM 06022681318048
Bukti ini saya temukan di s sekuel R Nelsen Bukti Tanpa Kata II (Itu
karena-sung Park Poo dan pada awalnya diterbitkan di Matematika Magazine
Desember 1999 ) Dimulai dengan salah satu sisi segitiga siku-siku membangun 4
kanan segitiga sama kaki kongruen dengan hypotenuses dari dua berikutnya tegak
lurus dan Apeks jauh dari segitiga yang diberikan Sisi miring dari segitiga
pertama ini (merah dalam diagram) harus bertepatan dengan salah satu sisi
Para aspek dari segitiga sama kaki membentuk persegi dengan sisi sama
dengan sisi miring segitiga yang diberikan Para hypotenuses dari segitiga
memotong sisi persegi di titik-titik tengah mereka Sehingga tampaknya ada 4
pasang segitiga sama (salah satu dari pasangan dalam hijau) Salah satu segitiga
dalam pasangan berada di dalam alun-alun yang lain di luar Biarkan sisi segitiga
asli menjadi a b c (miring) Jika segitiga sama kaki pertama dibangun pada sisi b
maka masing-masing memiliki luas b sup2 4 Kami mendapatkan
a sup2 + 4b sup2 4 = c sup2
Ada yang dinamis ilustrasi dan masih banyak lagi yang lain diagram yang
menunjukkan bagaimana untuk membedah dua kotak kecil dan mengatur ulang
mereka ke dalam yang besar
39
Diagram ini juga memiliki varian yang dinamis
40
18 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Dasar Perbandingan lagi
Oleh Al Nindu Bunga Sabrina NIM 06022681318049
Diberikan segitga ABC yang siku-siku di C
Kalikan setiap sisi dengan c
lalu bentuk dua segitiga sebangun dengan ABC
dengan perbandingan sisi pada segitiga-segitiga sebangun diperoleh panjang
sisi-sisi yang lain
Dari konstruksi tersebut terlihat bahwa
41
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium
Oleh Melly Arthalia NIM 06022681318052
Berikut ini adalah salah satu kontribusinya terhadap pembuktian Teorema Pythagoras
Diketahui segitiga siku-siku ABC
dengan titik pusat A segitiga ABC diputar sejauh 90 derajat berlawanan arah jarum jam sehingga di peroleh segitiga ArsquoBCrsquo seperti pada gambar berikut
42
selanjutnya translasikan segitiga ArsquoBCrsquo sejauh CrsquoA+AB ke kanan dan tarik garis
dari titik C ke Brdquo sehingga diperoleh trapesium siku-siku
langkah pembuktian secara aljabar
Luas trapesium siku-siku (pada ruas kiri) sama dengan lsquoluas segitiga dengan alas a
dan tinggi brsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas c dan tinggi crsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas b dan tinggi arsquo (pada ruas kanan)
Jadi terbukti teorema phytagoras dapat dibuktikan dengan 3 trapesium
43
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi
Oleh Ninik Charmila NIM 06022681318053
Salah satu cara membuktikan teorema Pythagoras adalah dengan
menggunakan luas segitiga sama sisi yang dibentuk dari masing-masing sisi
segitiga siku-siku yang akan dibuktikan Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut
Pada gambar di atas terlihat bahwa banyaknya segitiga sama sisi satuan
pada sisi miring sama dengan jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi
lainnya Sehingga luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah
dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi lainnya
Misalkan panjang sisi siku-siku segitiga siku-siku tersebut adalah 119886 dan 119887 serta
panjang sisi miring (hipotenusa) adalah 119888 Maka luas masing-masing segitiga
sama sisi dapat ditentukan sebagai berikut
1 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119938
119871 119886 = radic119904119886(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886) dengan 119904119886 =1
2 (119886 + 119886 + 119886) =
3
2119886
= radic3
2119886(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)
44
= radic3
2119886(
1
2119886)(
1
2119886)(
1
2119886)
= radic3
161198864
119871 119886 =1198862
4 radic3
2 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi b
119871 119887 = radic119904119887(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887) dengan 119904119887 =1
2 (119887 + 119887 + 119887) =
3
2119887
= radic3
2119887(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)
= radic3
2119887(
1
2119887)(
1
2119887)(
1
2119887)
= radic3
161198874
119871 119887 =1198872
4 radic3
3 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119940
119871 119888 = radic119904119888(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888) dengan 119904119888 =1
2 (119888 + 119888 + 119888) =
3
2119888
= radic3
2119888(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)
= radic3
2119888(
1
2119888)(
1
2119888)(
1
2119888)
= radic3
161198884
119871 119888 =1198882
4 radic3
Luas segitiga pada sisi c sama dengan jumlah luas segitiga a dan b maka
119871 119888 = 119871 119886 + 119871119887
1198882
4 radic3 =
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3 (kedua ruas dikali dengan
4
radic3)
(4
radic3) (
1198882
4 radic3) = (
4
radic3) (
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3)
1198882 = 1198862 + 1198872
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
36
15 Pembuktian Teorema Pythagoras Menggunakan Garis Tinggi dan Sifat
Segitiga Sebangun
Oleh Khairun Nisak NIM 06022681318045
Perhatikan gambar segitiga siku-siku ABC pada gambar 151 di bawah ini
Gambar 151 Segitiga Siku-siku ABC
Berdasarkan gambar di atas dibuat garis tinggi yaitu CD Sehingga
diperoleh
ABC ~ACD sehingga b
c
c
b 1 atau b2 = cc1 hellip(1)
ABC ~CBD sehingga a
c
c
a 1 atau a2 = cc2 hellip(2)
Dari (1) dan (2) a2 + b2 = cc1 + cc2
a2 + b2 = c (c1 + c2)
a2 + b2 = cc
a2 + b2 = c2
37
16 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Identitas Trigonometri
Oleh Ririn Suparti KN NPM 06022681318046
R
c
a
P θ Q
b
Diketahui Sin θ =c
a dan Cos θ =
c
b
Sehingga Teorema Pythagoras dapat dibuktikan dengan menggunakan Identitas
Trigonometri Sin2 θ + Cos2 θ = 1
222
22
22
2
22
2
2
2
2
22
22
1
1
1
1
1
cba
cdikalic
ba
c
ba
c
b
c
a
c
b
c
a
CosSin
Jadi Terbukti
38
17 Pembuktian Teorema Pythagoras ldquo Bukti Tanpa Kata II rdquo
Oleh Mewa Zabeta NIM 06022681318048
Bukti ini saya temukan di s sekuel R Nelsen Bukti Tanpa Kata II (Itu
karena-sung Park Poo dan pada awalnya diterbitkan di Matematika Magazine
Desember 1999 ) Dimulai dengan salah satu sisi segitiga siku-siku membangun 4
kanan segitiga sama kaki kongruen dengan hypotenuses dari dua berikutnya tegak
lurus dan Apeks jauh dari segitiga yang diberikan Sisi miring dari segitiga
pertama ini (merah dalam diagram) harus bertepatan dengan salah satu sisi
Para aspek dari segitiga sama kaki membentuk persegi dengan sisi sama
dengan sisi miring segitiga yang diberikan Para hypotenuses dari segitiga
memotong sisi persegi di titik-titik tengah mereka Sehingga tampaknya ada 4
pasang segitiga sama (salah satu dari pasangan dalam hijau) Salah satu segitiga
dalam pasangan berada di dalam alun-alun yang lain di luar Biarkan sisi segitiga
asli menjadi a b c (miring) Jika segitiga sama kaki pertama dibangun pada sisi b
maka masing-masing memiliki luas b sup2 4 Kami mendapatkan
a sup2 + 4b sup2 4 = c sup2
Ada yang dinamis ilustrasi dan masih banyak lagi yang lain diagram yang
menunjukkan bagaimana untuk membedah dua kotak kecil dan mengatur ulang
mereka ke dalam yang besar
39
Diagram ini juga memiliki varian yang dinamis
40
18 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Dasar Perbandingan lagi
Oleh Al Nindu Bunga Sabrina NIM 06022681318049
Diberikan segitga ABC yang siku-siku di C
Kalikan setiap sisi dengan c
lalu bentuk dua segitiga sebangun dengan ABC
dengan perbandingan sisi pada segitiga-segitiga sebangun diperoleh panjang
sisi-sisi yang lain
Dari konstruksi tersebut terlihat bahwa
41
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium
Oleh Melly Arthalia NIM 06022681318052
Berikut ini adalah salah satu kontribusinya terhadap pembuktian Teorema Pythagoras
Diketahui segitiga siku-siku ABC
dengan titik pusat A segitiga ABC diputar sejauh 90 derajat berlawanan arah jarum jam sehingga di peroleh segitiga ArsquoBCrsquo seperti pada gambar berikut
42
selanjutnya translasikan segitiga ArsquoBCrsquo sejauh CrsquoA+AB ke kanan dan tarik garis
dari titik C ke Brdquo sehingga diperoleh trapesium siku-siku
langkah pembuktian secara aljabar
Luas trapesium siku-siku (pada ruas kiri) sama dengan lsquoluas segitiga dengan alas a
dan tinggi brsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas c dan tinggi crsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas b dan tinggi arsquo (pada ruas kanan)
Jadi terbukti teorema phytagoras dapat dibuktikan dengan 3 trapesium
43
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi
Oleh Ninik Charmila NIM 06022681318053
Salah satu cara membuktikan teorema Pythagoras adalah dengan
menggunakan luas segitiga sama sisi yang dibentuk dari masing-masing sisi
segitiga siku-siku yang akan dibuktikan Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut
Pada gambar di atas terlihat bahwa banyaknya segitiga sama sisi satuan
pada sisi miring sama dengan jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi
lainnya Sehingga luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah
dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi lainnya
Misalkan panjang sisi siku-siku segitiga siku-siku tersebut adalah 119886 dan 119887 serta
panjang sisi miring (hipotenusa) adalah 119888 Maka luas masing-masing segitiga
sama sisi dapat ditentukan sebagai berikut
1 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119938
119871 119886 = radic119904119886(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886) dengan 119904119886 =1
2 (119886 + 119886 + 119886) =
3
2119886
= radic3
2119886(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)
44
= radic3
2119886(
1
2119886)(
1
2119886)(
1
2119886)
= radic3
161198864
119871 119886 =1198862
4 radic3
2 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi b
119871 119887 = radic119904119887(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887) dengan 119904119887 =1
2 (119887 + 119887 + 119887) =
3
2119887
= radic3
2119887(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)
= radic3
2119887(
1
2119887)(
1
2119887)(
1
2119887)
= radic3
161198874
119871 119887 =1198872
4 radic3
3 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119940
119871 119888 = radic119904119888(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888) dengan 119904119888 =1
2 (119888 + 119888 + 119888) =
3
2119888
= radic3
2119888(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)
= radic3
2119888(
1
2119888)(
1
2119888)(
1
2119888)
= radic3
161198884
119871 119888 =1198882
4 radic3
Luas segitiga pada sisi c sama dengan jumlah luas segitiga a dan b maka
119871 119888 = 119871 119886 + 119871119887
1198882
4 radic3 =
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3 (kedua ruas dikali dengan
4
radic3)
(4
radic3) (
1198882
4 radic3) = (
4
radic3) (
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3)
1198882 = 1198862 + 1198872
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
37
16 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Identitas Trigonometri
Oleh Ririn Suparti KN NPM 06022681318046
R
c
a
P θ Q
b
Diketahui Sin θ =c
a dan Cos θ =
c
b
Sehingga Teorema Pythagoras dapat dibuktikan dengan menggunakan Identitas
Trigonometri Sin2 θ + Cos2 θ = 1
222
22
22
2
22
2
2
2
2
22
22
1
1
1
1
1
cba
cdikalic
ba
c
ba
c
b
c
a
c
b
c
a
CosSin
Jadi Terbukti
38
17 Pembuktian Teorema Pythagoras ldquo Bukti Tanpa Kata II rdquo
Oleh Mewa Zabeta NIM 06022681318048
Bukti ini saya temukan di s sekuel R Nelsen Bukti Tanpa Kata II (Itu
karena-sung Park Poo dan pada awalnya diterbitkan di Matematika Magazine
Desember 1999 ) Dimulai dengan salah satu sisi segitiga siku-siku membangun 4
kanan segitiga sama kaki kongruen dengan hypotenuses dari dua berikutnya tegak
lurus dan Apeks jauh dari segitiga yang diberikan Sisi miring dari segitiga
pertama ini (merah dalam diagram) harus bertepatan dengan salah satu sisi
Para aspek dari segitiga sama kaki membentuk persegi dengan sisi sama
dengan sisi miring segitiga yang diberikan Para hypotenuses dari segitiga
memotong sisi persegi di titik-titik tengah mereka Sehingga tampaknya ada 4
pasang segitiga sama (salah satu dari pasangan dalam hijau) Salah satu segitiga
dalam pasangan berada di dalam alun-alun yang lain di luar Biarkan sisi segitiga
asli menjadi a b c (miring) Jika segitiga sama kaki pertama dibangun pada sisi b
maka masing-masing memiliki luas b sup2 4 Kami mendapatkan
a sup2 + 4b sup2 4 = c sup2
Ada yang dinamis ilustrasi dan masih banyak lagi yang lain diagram yang
menunjukkan bagaimana untuk membedah dua kotak kecil dan mengatur ulang
mereka ke dalam yang besar
39
Diagram ini juga memiliki varian yang dinamis
40
18 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Dasar Perbandingan lagi
Oleh Al Nindu Bunga Sabrina NIM 06022681318049
Diberikan segitga ABC yang siku-siku di C
Kalikan setiap sisi dengan c
lalu bentuk dua segitiga sebangun dengan ABC
dengan perbandingan sisi pada segitiga-segitiga sebangun diperoleh panjang
sisi-sisi yang lain
Dari konstruksi tersebut terlihat bahwa
41
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium
Oleh Melly Arthalia NIM 06022681318052
Berikut ini adalah salah satu kontribusinya terhadap pembuktian Teorema Pythagoras
Diketahui segitiga siku-siku ABC
dengan titik pusat A segitiga ABC diputar sejauh 90 derajat berlawanan arah jarum jam sehingga di peroleh segitiga ArsquoBCrsquo seperti pada gambar berikut
42
selanjutnya translasikan segitiga ArsquoBCrsquo sejauh CrsquoA+AB ke kanan dan tarik garis
dari titik C ke Brdquo sehingga diperoleh trapesium siku-siku
langkah pembuktian secara aljabar
Luas trapesium siku-siku (pada ruas kiri) sama dengan lsquoluas segitiga dengan alas a
dan tinggi brsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas c dan tinggi crsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas b dan tinggi arsquo (pada ruas kanan)
Jadi terbukti teorema phytagoras dapat dibuktikan dengan 3 trapesium
43
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi
Oleh Ninik Charmila NIM 06022681318053
Salah satu cara membuktikan teorema Pythagoras adalah dengan
menggunakan luas segitiga sama sisi yang dibentuk dari masing-masing sisi
segitiga siku-siku yang akan dibuktikan Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut
Pada gambar di atas terlihat bahwa banyaknya segitiga sama sisi satuan
pada sisi miring sama dengan jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi
lainnya Sehingga luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah
dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi lainnya
Misalkan panjang sisi siku-siku segitiga siku-siku tersebut adalah 119886 dan 119887 serta
panjang sisi miring (hipotenusa) adalah 119888 Maka luas masing-masing segitiga
sama sisi dapat ditentukan sebagai berikut
1 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119938
119871 119886 = radic119904119886(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886) dengan 119904119886 =1
2 (119886 + 119886 + 119886) =
3
2119886
= radic3
2119886(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)
44
= radic3
2119886(
1
2119886)(
1
2119886)(
1
2119886)
= radic3
161198864
119871 119886 =1198862
4 radic3
2 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi b
119871 119887 = radic119904119887(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887) dengan 119904119887 =1
2 (119887 + 119887 + 119887) =
3
2119887
= radic3
2119887(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)
= radic3
2119887(
1
2119887)(
1
2119887)(
1
2119887)
= radic3
161198874
119871 119887 =1198872
4 radic3
3 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119940
119871 119888 = radic119904119888(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888) dengan 119904119888 =1
2 (119888 + 119888 + 119888) =
3
2119888
= radic3
2119888(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)
= radic3
2119888(
1
2119888)(
1
2119888)(
1
2119888)
= radic3
161198884
119871 119888 =1198882
4 radic3
Luas segitiga pada sisi c sama dengan jumlah luas segitiga a dan b maka
119871 119888 = 119871 119886 + 119871119887
1198882
4 radic3 =
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3 (kedua ruas dikali dengan
4
radic3)
(4
radic3) (
1198882
4 radic3) = (
4
radic3) (
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3)
1198882 = 1198862 + 1198872
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
38
17 Pembuktian Teorema Pythagoras ldquo Bukti Tanpa Kata II rdquo
Oleh Mewa Zabeta NIM 06022681318048
Bukti ini saya temukan di s sekuel R Nelsen Bukti Tanpa Kata II (Itu
karena-sung Park Poo dan pada awalnya diterbitkan di Matematika Magazine
Desember 1999 ) Dimulai dengan salah satu sisi segitiga siku-siku membangun 4
kanan segitiga sama kaki kongruen dengan hypotenuses dari dua berikutnya tegak
lurus dan Apeks jauh dari segitiga yang diberikan Sisi miring dari segitiga
pertama ini (merah dalam diagram) harus bertepatan dengan salah satu sisi
Para aspek dari segitiga sama kaki membentuk persegi dengan sisi sama
dengan sisi miring segitiga yang diberikan Para hypotenuses dari segitiga
memotong sisi persegi di titik-titik tengah mereka Sehingga tampaknya ada 4
pasang segitiga sama (salah satu dari pasangan dalam hijau) Salah satu segitiga
dalam pasangan berada di dalam alun-alun yang lain di luar Biarkan sisi segitiga
asli menjadi a b c (miring) Jika segitiga sama kaki pertama dibangun pada sisi b
maka masing-masing memiliki luas b sup2 4 Kami mendapatkan
a sup2 + 4b sup2 4 = c sup2
Ada yang dinamis ilustrasi dan masih banyak lagi yang lain diagram yang
menunjukkan bagaimana untuk membedah dua kotak kecil dan mengatur ulang
mereka ke dalam yang besar
39
Diagram ini juga memiliki varian yang dinamis
40
18 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Dasar Perbandingan lagi
Oleh Al Nindu Bunga Sabrina NIM 06022681318049
Diberikan segitga ABC yang siku-siku di C
Kalikan setiap sisi dengan c
lalu bentuk dua segitiga sebangun dengan ABC
dengan perbandingan sisi pada segitiga-segitiga sebangun diperoleh panjang
sisi-sisi yang lain
Dari konstruksi tersebut terlihat bahwa
41
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium
Oleh Melly Arthalia NIM 06022681318052
Berikut ini adalah salah satu kontribusinya terhadap pembuktian Teorema Pythagoras
Diketahui segitiga siku-siku ABC
dengan titik pusat A segitiga ABC diputar sejauh 90 derajat berlawanan arah jarum jam sehingga di peroleh segitiga ArsquoBCrsquo seperti pada gambar berikut
42
selanjutnya translasikan segitiga ArsquoBCrsquo sejauh CrsquoA+AB ke kanan dan tarik garis
dari titik C ke Brdquo sehingga diperoleh trapesium siku-siku
langkah pembuktian secara aljabar
Luas trapesium siku-siku (pada ruas kiri) sama dengan lsquoluas segitiga dengan alas a
dan tinggi brsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas c dan tinggi crsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas b dan tinggi arsquo (pada ruas kanan)
Jadi terbukti teorema phytagoras dapat dibuktikan dengan 3 trapesium
43
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi
Oleh Ninik Charmila NIM 06022681318053
Salah satu cara membuktikan teorema Pythagoras adalah dengan
menggunakan luas segitiga sama sisi yang dibentuk dari masing-masing sisi
segitiga siku-siku yang akan dibuktikan Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut
Pada gambar di atas terlihat bahwa banyaknya segitiga sama sisi satuan
pada sisi miring sama dengan jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi
lainnya Sehingga luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah
dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi lainnya
Misalkan panjang sisi siku-siku segitiga siku-siku tersebut adalah 119886 dan 119887 serta
panjang sisi miring (hipotenusa) adalah 119888 Maka luas masing-masing segitiga
sama sisi dapat ditentukan sebagai berikut
1 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119938
119871 119886 = radic119904119886(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886) dengan 119904119886 =1
2 (119886 + 119886 + 119886) =
3
2119886
= radic3
2119886(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)
44
= radic3
2119886(
1
2119886)(
1
2119886)(
1
2119886)
= radic3
161198864
119871 119886 =1198862
4 radic3
2 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi b
119871 119887 = radic119904119887(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887) dengan 119904119887 =1
2 (119887 + 119887 + 119887) =
3
2119887
= radic3
2119887(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)
= radic3
2119887(
1
2119887)(
1
2119887)(
1
2119887)
= radic3
161198874
119871 119887 =1198872
4 radic3
3 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119940
119871 119888 = radic119904119888(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888) dengan 119904119888 =1
2 (119888 + 119888 + 119888) =
3
2119888
= radic3
2119888(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)
= radic3
2119888(
1
2119888)(
1
2119888)(
1
2119888)
= radic3
161198884
119871 119888 =1198882
4 radic3
Luas segitiga pada sisi c sama dengan jumlah luas segitiga a dan b maka
119871 119888 = 119871 119886 + 119871119887
1198882
4 radic3 =
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3 (kedua ruas dikali dengan
4
radic3)
(4
radic3) (
1198882
4 radic3) = (
4
radic3) (
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3)
1198882 = 1198862 + 1198872
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
39
Diagram ini juga memiliki varian yang dinamis
40
18 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Dasar Perbandingan lagi
Oleh Al Nindu Bunga Sabrina NIM 06022681318049
Diberikan segitga ABC yang siku-siku di C
Kalikan setiap sisi dengan c
lalu bentuk dua segitiga sebangun dengan ABC
dengan perbandingan sisi pada segitiga-segitiga sebangun diperoleh panjang
sisi-sisi yang lain
Dari konstruksi tersebut terlihat bahwa
41
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium
Oleh Melly Arthalia NIM 06022681318052
Berikut ini adalah salah satu kontribusinya terhadap pembuktian Teorema Pythagoras
Diketahui segitiga siku-siku ABC
dengan titik pusat A segitiga ABC diputar sejauh 90 derajat berlawanan arah jarum jam sehingga di peroleh segitiga ArsquoBCrsquo seperti pada gambar berikut
42
selanjutnya translasikan segitiga ArsquoBCrsquo sejauh CrsquoA+AB ke kanan dan tarik garis
dari titik C ke Brdquo sehingga diperoleh trapesium siku-siku
langkah pembuktian secara aljabar
Luas trapesium siku-siku (pada ruas kiri) sama dengan lsquoluas segitiga dengan alas a
dan tinggi brsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas c dan tinggi crsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas b dan tinggi arsquo (pada ruas kanan)
Jadi terbukti teorema phytagoras dapat dibuktikan dengan 3 trapesium
43
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi
Oleh Ninik Charmila NIM 06022681318053
Salah satu cara membuktikan teorema Pythagoras adalah dengan
menggunakan luas segitiga sama sisi yang dibentuk dari masing-masing sisi
segitiga siku-siku yang akan dibuktikan Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut
Pada gambar di atas terlihat bahwa banyaknya segitiga sama sisi satuan
pada sisi miring sama dengan jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi
lainnya Sehingga luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah
dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi lainnya
Misalkan panjang sisi siku-siku segitiga siku-siku tersebut adalah 119886 dan 119887 serta
panjang sisi miring (hipotenusa) adalah 119888 Maka luas masing-masing segitiga
sama sisi dapat ditentukan sebagai berikut
1 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119938
119871 119886 = radic119904119886(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886) dengan 119904119886 =1
2 (119886 + 119886 + 119886) =
3
2119886
= radic3
2119886(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)
44
= radic3
2119886(
1
2119886)(
1
2119886)(
1
2119886)
= radic3
161198864
119871 119886 =1198862
4 radic3
2 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi b
119871 119887 = radic119904119887(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887) dengan 119904119887 =1
2 (119887 + 119887 + 119887) =
3
2119887
= radic3
2119887(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)
= radic3
2119887(
1
2119887)(
1
2119887)(
1
2119887)
= radic3
161198874
119871 119887 =1198872
4 radic3
3 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119940
119871 119888 = radic119904119888(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888) dengan 119904119888 =1
2 (119888 + 119888 + 119888) =
3
2119888
= radic3
2119888(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)
= radic3
2119888(
1
2119888)(
1
2119888)(
1
2119888)
= radic3
161198884
119871 119888 =1198882
4 radic3
Luas segitiga pada sisi c sama dengan jumlah luas segitiga a dan b maka
119871 119888 = 119871 119886 + 119871119887
1198882
4 radic3 =
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3 (kedua ruas dikali dengan
4
radic3)
(4
radic3) (
1198882
4 radic3) = (
4
radic3) (
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3)
1198882 = 1198862 + 1198872
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
40
18 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Dasar Perbandingan lagi
Oleh Al Nindu Bunga Sabrina NIM 06022681318049
Diberikan segitga ABC yang siku-siku di C
Kalikan setiap sisi dengan c
lalu bentuk dua segitiga sebangun dengan ABC
dengan perbandingan sisi pada segitiga-segitiga sebangun diperoleh panjang
sisi-sisi yang lain
Dari konstruksi tersebut terlihat bahwa
41
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium
Oleh Melly Arthalia NIM 06022681318052
Berikut ini adalah salah satu kontribusinya terhadap pembuktian Teorema Pythagoras
Diketahui segitiga siku-siku ABC
dengan titik pusat A segitiga ABC diputar sejauh 90 derajat berlawanan arah jarum jam sehingga di peroleh segitiga ArsquoBCrsquo seperti pada gambar berikut
42
selanjutnya translasikan segitiga ArsquoBCrsquo sejauh CrsquoA+AB ke kanan dan tarik garis
dari titik C ke Brdquo sehingga diperoleh trapesium siku-siku
langkah pembuktian secara aljabar
Luas trapesium siku-siku (pada ruas kiri) sama dengan lsquoluas segitiga dengan alas a
dan tinggi brsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas c dan tinggi crsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas b dan tinggi arsquo (pada ruas kanan)
Jadi terbukti teorema phytagoras dapat dibuktikan dengan 3 trapesium
43
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi
Oleh Ninik Charmila NIM 06022681318053
Salah satu cara membuktikan teorema Pythagoras adalah dengan
menggunakan luas segitiga sama sisi yang dibentuk dari masing-masing sisi
segitiga siku-siku yang akan dibuktikan Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut
Pada gambar di atas terlihat bahwa banyaknya segitiga sama sisi satuan
pada sisi miring sama dengan jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi
lainnya Sehingga luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah
dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi lainnya
Misalkan panjang sisi siku-siku segitiga siku-siku tersebut adalah 119886 dan 119887 serta
panjang sisi miring (hipotenusa) adalah 119888 Maka luas masing-masing segitiga
sama sisi dapat ditentukan sebagai berikut
1 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119938
119871 119886 = radic119904119886(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886) dengan 119904119886 =1
2 (119886 + 119886 + 119886) =
3
2119886
= radic3
2119886(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)
44
= radic3
2119886(
1
2119886)(
1
2119886)(
1
2119886)
= radic3
161198864
119871 119886 =1198862
4 radic3
2 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi b
119871 119887 = radic119904119887(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887) dengan 119904119887 =1
2 (119887 + 119887 + 119887) =
3
2119887
= radic3
2119887(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)
= radic3
2119887(
1
2119887)(
1
2119887)(
1
2119887)
= radic3
161198874
119871 119887 =1198872
4 radic3
3 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119940
119871 119888 = radic119904119888(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888) dengan 119904119888 =1
2 (119888 + 119888 + 119888) =
3
2119888
= radic3
2119888(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)
= radic3
2119888(
1
2119888)(
1
2119888)(
1
2119888)
= radic3
161198884
119871 119888 =1198882
4 radic3
Luas segitiga pada sisi c sama dengan jumlah luas segitiga a dan b maka
119871 119888 = 119871 119886 + 119871119887
1198882
4 radic3 =
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3 (kedua ruas dikali dengan
4
radic3)
(4
radic3) (
1198882
4 radic3) = (
4
radic3) (
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3)
1198882 = 1198862 + 1198872
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
41
19 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Tiga Trapesium
Oleh Melly Arthalia NIM 06022681318052
Berikut ini adalah salah satu kontribusinya terhadap pembuktian Teorema Pythagoras
Diketahui segitiga siku-siku ABC
dengan titik pusat A segitiga ABC diputar sejauh 90 derajat berlawanan arah jarum jam sehingga di peroleh segitiga ArsquoBCrsquo seperti pada gambar berikut
42
selanjutnya translasikan segitiga ArsquoBCrsquo sejauh CrsquoA+AB ke kanan dan tarik garis
dari titik C ke Brdquo sehingga diperoleh trapesium siku-siku
langkah pembuktian secara aljabar
Luas trapesium siku-siku (pada ruas kiri) sama dengan lsquoluas segitiga dengan alas a
dan tinggi brsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas c dan tinggi crsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas b dan tinggi arsquo (pada ruas kanan)
Jadi terbukti teorema phytagoras dapat dibuktikan dengan 3 trapesium
43
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi
Oleh Ninik Charmila NIM 06022681318053
Salah satu cara membuktikan teorema Pythagoras adalah dengan
menggunakan luas segitiga sama sisi yang dibentuk dari masing-masing sisi
segitiga siku-siku yang akan dibuktikan Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut
Pada gambar di atas terlihat bahwa banyaknya segitiga sama sisi satuan
pada sisi miring sama dengan jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi
lainnya Sehingga luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah
dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi lainnya
Misalkan panjang sisi siku-siku segitiga siku-siku tersebut adalah 119886 dan 119887 serta
panjang sisi miring (hipotenusa) adalah 119888 Maka luas masing-masing segitiga
sama sisi dapat ditentukan sebagai berikut
1 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119938
119871 119886 = radic119904119886(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886) dengan 119904119886 =1
2 (119886 + 119886 + 119886) =
3
2119886
= radic3
2119886(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)
44
= radic3
2119886(
1
2119886)(
1
2119886)(
1
2119886)
= radic3
161198864
119871 119886 =1198862
4 radic3
2 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi b
119871 119887 = radic119904119887(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887) dengan 119904119887 =1
2 (119887 + 119887 + 119887) =
3
2119887
= radic3
2119887(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)
= radic3
2119887(
1
2119887)(
1
2119887)(
1
2119887)
= radic3
161198874
119871 119887 =1198872
4 radic3
3 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119940
119871 119888 = radic119904119888(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888) dengan 119904119888 =1
2 (119888 + 119888 + 119888) =
3
2119888
= radic3
2119888(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)
= radic3
2119888(
1
2119888)(
1
2119888)(
1
2119888)
= radic3
161198884
119871 119888 =1198882
4 radic3
Luas segitiga pada sisi c sama dengan jumlah luas segitiga a dan b maka
119871 119888 = 119871 119886 + 119871119887
1198882
4 radic3 =
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3 (kedua ruas dikali dengan
4
radic3)
(4
radic3) (
1198882
4 radic3) = (
4
radic3) (
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3)
1198882 = 1198862 + 1198872
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
42
selanjutnya translasikan segitiga ArsquoBCrsquo sejauh CrsquoA+AB ke kanan dan tarik garis
dari titik C ke Brdquo sehingga diperoleh trapesium siku-siku
langkah pembuktian secara aljabar
Luas trapesium siku-siku (pada ruas kiri) sama dengan lsquoluas segitiga dengan alas a
dan tinggi brsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas c dan tinggi crsquo tambah lsquoluas segitiga dengan alas b dan tinggi arsquo (pada ruas kanan)
Jadi terbukti teorema phytagoras dapat dibuktikan dengan 3 trapesium
43
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi
Oleh Ninik Charmila NIM 06022681318053
Salah satu cara membuktikan teorema Pythagoras adalah dengan
menggunakan luas segitiga sama sisi yang dibentuk dari masing-masing sisi
segitiga siku-siku yang akan dibuktikan Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut
Pada gambar di atas terlihat bahwa banyaknya segitiga sama sisi satuan
pada sisi miring sama dengan jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi
lainnya Sehingga luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah
dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi lainnya
Misalkan panjang sisi siku-siku segitiga siku-siku tersebut adalah 119886 dan 119887 serta
panjang sisi miring (hipotenusa) adalah 119888 Maka luas masing-masing segitiga
sama sisi dapat ditentukan sebagai berikut
1 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119938
119871 119886 = radic119904119886(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886) dengan 119904119886 =1
2 (119886 + 119886 + 119886) =
3
2119886
= radic3
2119886(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)
44
= radic3
2119886(
1
2119886)(
1
2119886)(
1
2119886)
= radic3
161198864
119871 119886 =1198862
4 radic3
2 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi b
119871 119887 = radic119904119887(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887) dengan 119904119887 =1
2 (119887 + 119887 + 119887) =
3
2119887
= radic3
2119887(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)
= radic3
2119887(
1
2119887)(
1
2119887)(
1
2119887)
= radic3
161198874
119871 119887 =1198872
4 radic3
3 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119940
119871 119888 = radic119904119888(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888) dengan 119904119888 =1
2 (119888 + 119888 + 119888) =
3
2119888
= radic3
2119888(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)
= radic3
2119888(
1
2119888)(
1
2119888)(
1
2119888)
= radic3
161198884
119871 119888 =1198882
4 radic3
Luas segitiga pada sisi c sama dengan jumlah luas segitiga a dan b maka
119871 119888 = 119871 119886 + 119871119887
1198882
4 radic3 =
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3 (kedua ruas dikali dengan
4
radic3)
(4
radic3) (
1198882
4 radic3) = (
4
radic3) (
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3)
1198882 = 1198862 + 1198872
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
43
20 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Segitiga Sama Sisi
Oleh Ninik Charmila NIM 06022681318053
Salah satu cara membuktikan teorema Pythagoras adalah dengan
menggunakan luas segitiga sama sisi yang dibentuk dari masing-masing sisi
segitiga siku-siku yang akan dibuktikan Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut
Pada gambar di atas terlihat bahwa banyaknya segitiga sama sisi satuan
pada sisi miring sama dengan jumlah dari segitiga sama sisi satuan pada sisi-sisi
lainnya Sehingga luas segitiga sama sisi pada sisi miring sama dengan jumlah
dari luas segitiga sama sisi pada sisi-sisi lainnya
Misalkan panjang sisi siku-siku segitiga siku-siku tersebut adalah 119886 dan 119887 serta
panjang sisi miring (hipotenusa) adalah 119888 Maka luas masing-masing segitiga
sama sisi dapat ditentukan sebagai berikut
1 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119938
119871 119886 = radic119904119886(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886)(119904119886 minus 119886) dengan 119904119886 =1
2 (119886 + 119886 + 119886) =
3
2119886
= radic3
2119886(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)(
3
2119886 minus 119886)
44
= radic3
2119886(
1
2119886)(
1
2119886)(
1
2119886)
= radic3
161198864
119871 119886 =1198862
4 radic3
2 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi b
119871 119887 = radic119904119887(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887) dengan 119904119887 =1
2 (119887 + 119887 + 119887) =
3
2119887
= radic3
2119887(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)
= radic3
2119887(
1
2119887)(
1
2119887)(
1
2119887)
= radic3
161198874
119871 119887 =1198872
4 radic3
3 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119940
119871 119888 = radic119904119888(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888) dengan 119904119888 =1
2 (119888 + 119888 + 119888) =
3
2119888
= radic3
2119888(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)
= radic3
2119888(
1
2119888)(
1
2119888)(
1
2119888)
= radic3
161198884
119871 119888 =1198882
4 radic3
Luas segitiga pada sisi c sama dengan jumlah luas segitiga a dan b maka
119871 119888 = 119871 119886 + 119871119887
1198882
4 radic3 =
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3 (kedua ruas dikali dengan
4
radic3)
(4
radic3) (
1198882
4 radic3) = (
4
radic3) (
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3)
1198882 = 1198862 + 1198872
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
44
= radic3
2119886(
1
2119886)(
1
2119886)(
1
2119886)
= radic3
161198864
119871 119886 =1198862
4 radic3
2 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi b
119871 119887 = radic119904119887(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887)(119904119887 minus 119887) dengan 119904119887 =1
2 (119887 + 119887 + 119887) =
3
2119887
= radic3
2119887(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)(
3
2119887 minus 119887)
= radic3
2119887(
1
2119887)(
1
2119887)(
1
2119887)
= radic3
161198874
119871 119887 =1198872
4 radic3
3 Luas segitiga sama sisi dengan panjang sisi 119940
119871 119888 = radic119904119888(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888)(119904119888 minus 119888) dengan 119904119888 =1
2 (119888 + 119888 + 119888) =
3
2119888
= radic3
2119888(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)(
3
2119888 minus 119888)
= radic3
2119888(
1
2119888)(
1
2119888)(
1
2119888)
= radic3
161198884
119871 119888 =1198882
4 radic3
Luas segitiga pada sisi c sama dengan jumlah luas segitiga a dan b maka
119871 119888 = 119871 119886 + 119871119887
1198882
4 radic3 =
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3 (kedua ruas dikali dengan
4
radic3)
(4
radic3) (
1198882
4 radic3) = (
4
radic3) (
1198862
4 radic3 +
1198872
4 radic3)
1198882 = 1198862 + 1198872
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
45
Diperoleh bahwa 1198882 = 1198862 + 1198872 Dengan kata lain kuadrat panjang sisi miring
sama dengan jumlah dari kuadrat panjang sisi-sisi lainnya Terbukti
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
46
21 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Cara Tambah lalu Geser
Oleh Reny Wahyuni NIM 06022681318054
Ada empat buah segitiga siku-siku yang kongruen dengan segitiga ABC
seperti di bawah
Susun keempat segitiga tersebut seperti gambar dibawah ini
Pada bangun di atas ditambah dengan sebuah persegi Maka akan
membentuk seperti bangun di bawah ini
1 2
5 3
4
K S L M
N
R Q
P O
N
K S L M
R Q
O
1 4
3
2
c
C A
B
a
b
S
L
R
K
R
L
O
N
L
L
M
N
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
c
C A
B
a
b
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
47
Dari bangun di atas maka diperoleh
Luas KMNPQR = Luas KSQR + Luas SMNP
= 1198862 + b2
Pindahkan segitiga (1) dan (4) sehingga membentuk persegi seperti
gambar di bawah ini
Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa bangun persegi tersebut
mempunyai panjang sisi c Sehingga dapat disimpulkan bahwa
1
5 4 3
2
1198882 = a2 + b2
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
48
22 Pembuktian Teorema Pythagoras dari Pappus
Oleh Tri Wahyudi NIM 06022681318067
Bukti berikut berasal dari Pappus (sekitar 300 M) dan merupakan suatu
generalisasi Langkah-langkahnya adalah
1 Buat sebarang segitiga ABC
2 Lalu buat sebarang jajargenjang CADE (di sisi CA) dan sebarang jajargenjang
CBFG (di sisi BC)
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
49
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Apabila segitiga ABC adalah segitiga siku-siku (dengan sudut siku-siku di C)
serta jajargenjang di sisi CA dan BC merupakan bujursangkar maka dengan
langkah yang sama kita akan mendapatkan bukti Teorema Pythagoras Perhatikan
Langkah-langkah berikut
1 Buat sebarang segitiga siku-siku ABC (siku-siku di C)
2 Lalu buat persegi CADE (di sisi CA dengan panjang sisi CA) dan persegi
CBFG (di sisi BC dengan panjang sisi BC)
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
50
3 Kemudian perpanjang DE dan FG hingga bertemu katakan di H
4 Kemudian lukis AL dan BM sejajar dan sama panjang dengan HC
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
51
5 Diperoleh
Luas (CADE) = Luas (CAUH) = Luas (SLAR) juga
Luas (CBFG) = Luas (CBVH) = Luas (SMBR)
Jadi Luas (CADE) + Luas (CBFG) = Luas (ABML)
Jika dimisalkan panjang sisi persegi CBFG adalah a dan panjang sisi persegi
CADE adalah b serta panjang sisi persegi ABML adalah c maka dapat
dirumuskan
Luas (CBFG) + Luas (CADE) = Luas (ABML)
a2 + b2 = c2
Jadi teorema pythagoras terpenuhi
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
52
23 Pembuktian Teorema Pythagoras dengan Bukti dari Sekolah Pythagoras
Oleh Yudi Yunika Putra NIM 06022681318068
Langkah 1
Kita buat dua buah persegi yang sama
Langkah 2
Dari kedua persegi tersebut kita tarik garis seperti bangun di bawah
Dari gambar 1 terlihat bahwa terdapat 2 buah persegi dan 2 buah persegi panjang
dan gambar 2 terdapat 1 buah persegi dan 4 buah segitiga
Gambar 1 Gambar 2
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
53
Langkah 3 selanjutnya dari bangun 1 dan bangun 2 yang berbentuk persegi kita
arsir dan kita dapat mengetahui luasnya seperti bangun di bawah
Langkah 4 dari gambar 1 yang berbentuk persegi panjang kita tarik garis maka
akan berbentuk segitiga seperti bangun di bawah
Jadi luas gambar 1 1198862 + 1198872 + 4(1
2119886119887)
Luas gambar 2 1198882 + 4(1
2119886119887)
Karena kedua gambar adalah sama maka jelas bahwa 1198862 + 1198872 = 1198882
119888
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
b
b
a
a
b
b
Gambar 1 Gambar 2
a
a
c 1198872
1198882
1198862
1
2119886119887
1
2119886119887
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013
54
Daftar Pustaka
Bogomolny A 2013 ldquoPythagorean Theorem and its many proofs from Interactive
Mathematics Miscellany and Puzzlesrdquo httpwwwcut-theknotorgpythagorasindexshtml diakses 10 Oktober 2013
Head Angel 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpjwilsoncoeugaeduEMT668emt668studentfoldersHeadAngelaessay1Pythagoreanhtml diakses 11 Oktober 2013
Hendry2009 ldquoBukti Teorema Pythagoras dengan Persamaan Diferensialrdquo httphendrydextblogspotcom200907bukti-teorema-phytagoras-dg-
pershtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Kristanto Y 2013 ldquoPembuktian Teorema Pythagoras dengan menggunakan Luas
Segitiga Sama Sisirdquo Tersedia pada httpyos3prenswordpresscom20130204membuktikan-teorema-pythagoras-
dengan-menggunakan-luas-segitiga-sama-sisi diakses 11 Oktober 2013
Molokach J 2010 ldquoCalculus Proof of the Pythagorean Theoremrdquo httpwwwcut-the-knotorgpythagorasCalculusProofshtml Diakses tanggal 2 Desember 2013
Sigit2010 ldquoPersamaan Diferensial Orde 3rdquo Tersedia pada httpsigitkuslectureubacidfiles201210bab-III_-PD-linier_3pdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Waluya B 2011 ldquoPersamaan Differensial dan Orde-orde pada Persamaan Differensialrdquo httpuuniqueefileswordpresscom201009persamaan_differensial_-_dr-_st-_budi_waluyapdf Diakses tanggal 2 Desember 2013
Wikipedia 2013 ldquoPythagorean Theoremrdquo Tersedia pada
httpenwikipediaorgwikiPythagorean_theorem diakses 10 Oktober 2013