20160328 keseimbangan hidup

12
Duniawi dan Surgawi Slawi Keseimbangan Hidup

Upload: slametwiyono

Post on 13-Jan-2017

151 views

Category:

Spiritual


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 20160328 keseimbangan hidup

Duniawi dan Surgawi

Slawi

Keseimbangan Hidup

Page 2: 20160328 keseimbangan hidup

19:16 Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: "Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"

19:17 Jawab Yesus: "Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke

dalam hidup, turutilah segala perintah Allah." 19:18 Kata orang itu kepada-Nya: "Perintah yang mana?" Kata Yesus: "Jangan membunuh, jangan

berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, 19:19 hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia

seperti dirimu sendiri." 19:20 Kata orang muda itu kepada-Nya: "Semuanya itu telah kuturuti, apa

lagi yang masih kurang?" 19:21 Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah,

juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan

ikutlah Aku." 19:22 Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan

sedih, sebab banyak hartanya.

Matius 19:16-22

Page 3: 20160328 keseimbangan hidup

Keseimbangan Hidup dan Orang Muda

Berpikir Mudah (ogah susah) simple InstantBerpikir tentang hidup merupakan pikiran yang rumit, penuh perenungan

Aksi dulu Berpikir Belakangan Kerja dulu/ aksi dulu, berpikir belakangan. Lakukan dulu bicara dampak/akinbat itu nanti. Cenderung kurang bijaksana. Karena tidak mempertimbangkan (abai/cuek atau masa bodo) setiap risiko yang akan muncul. Band. Orang tua/dewasa lambat asal selamat (banyak pertimbangan)Berpikir Hidup dan Kehidupan = Domain Orang TuaAsumsinya, muda masih panjang usia, sehingga masih banyak waktu dan kesempatan untuk berpikir tentang kehidupan kelak. Sementara orang tua sedikit waktu lagi dijemput ajal. Sehingga patut dan harus menyelaraskan diri dengan yang “surgawi”.

Kecenderungan Orang Muda Menyikapi Hidup

Page 4: 20160328 keseimbangan hidup

Orang Muda yang Berbeda (Matius 19:16-22)Band. Markus 10:17-27 & Lukas 18:18-27

• Punya “Dunia” Kuasa, Kekayaan, & Semangat• Ingin Menjangkau Surga (hidup Kekal) Dari kacamata dunia (kita), ini adalah tipe orang muda yang ideal (idaman wanita?). Sejak muda sudah memiliki cita mulia, untuk Menyeimbangkan yg Duniawi dan Surgawi. Mendapat dunia, sekaligus merengkuh surga.

Pemimpin Muda Kaya Berpikir Surga

(kekekalan)

Bicara keseimbangan hidup bukan sekadar soal cita/hasrat, tapi motivasi & prinsip benar.

Page 5: 20160328 keseimbangan hidup

Arti KeseimbanganKBBI

IMBANG: setimbang; sebanding; sama

SEIMBANG: sama berat (kuat dan

sebagainya); setimbang; sebanding;

setimpal

KESEIMBANGAN: keadaan seimbang;

Page 6: 20160328 keseimbangan hidup

Penyesuaian otomatis / Natur manusia ingin mencari keseimbangan atau meniadakan ketidakseimbangan menjadi seimbang ex: biologis respons terhadap lingkungan.Keinginan untuk hidup merupakan keinginan yang paling utama setiap manusia, untuk itu mereka berusaha meniadakan keadaan tidak seimbang menjadi seimbang misalnya mencari makan saat lapar, dan memenuhi kebutuhan keluarganya

Bagaimana dengan SpirituaItas manusial?Adakah Mekanisme Alami manusia menyeimbangkan Spiritualitasnya? / Menyelaraskan hidup DUNIAWI dan SURGAWI?

Homeostatic Mechanism*

NATUR KESEIMBANGAN MANUSIA

*http://www.academia.edu/3769918/Teori_Keseimbangan_Homeostasis

Page 7: 20160328 keseimbangan hidup

1. Bukan Keseimbangan Matematis

• Bukan Sama Banyak HARTA Dunia dan “simpanan” Surga. Bukan Sama Banyak AKTIFITAS Dunia dan Surga

• Tidak Bicara seBerapa besar AKTIFITAS ROHANI dapat MENUTUPI/MENYEIMBANGKAN kekeliruan/kebejatan hidup duniawi

• KONSEP PAMRIH; KONSEP DAGANG/ BARTER Konsep orang Muda:

"Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?" Tersirat Makna, bahwa Perbuatan Baik dapat “membeli”/ Menjadi alat tukar/ Pamrih (legalitas) bagi hidup kekal (surgawi).

Sama/Seimbang Jumlah

Page 8: 20160328 keseimbangan hidup

Taurat Menunjukkan Dosa (Roma 7:7)

Keberadaan hukum taurat justru menegaskan kuasa dosa, ketidakmampuan manusia menyelamatkan diri

Muskil

Mustahil kebajikan manusia dapat sebanding

tuntutan surga. TuntutanNya Sempurna.

“mustahil pamrih dalam merengkuh kekekalan demi keseimbangan hidup dapat berhasil. Konsep Pamrih “Orang muda” justru menunjukkan ketidaktulusan motivasinya bertanya. Besar kemungkinan orang muda itu tidak sedang bertanya, tapi sedang mengharap permakluman/ penegasan/ “peneguhan” dari Yesus, bahwa dirinya adalah orang benar, karena itu layak dapat kekekalan.

1. Bukan Keseimbangan MatematisMenukar Perbuatan Dengan Kekekalan

Page 9: 20160328 keseimbangan hidup

Permakluman DiriMemaklumi tindakan diri dengan “perbuatan” suci.Ketidakpedulian Terhadap Tuhan

Absurditas SpiritualBerbuat benar dan dosa jalan

bersama-samaKetidakbenaran

TeologiMemahami sesuatu yang dianggap benar dalam

frame yang keliru

2. Bukan Keseimbangan Aktifitas

Semakin orang “dekat” dengan surga: semakin suasana surga hadir dan nyata di tengah-tengahnya; semakin sensitif terhadap dosa; semakin sadar diri, bukan menutupi dengan perilaku “suci”.

Sama-Sama Dikerjakan / Lakukan

Page 10: 20160328 keseimbangan hidup

3. Keseimbangan Hidup:

Pilihan“pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin)... maka engkau akan

beroleh harta di sorga, . Kualitas Nilai Orientasi; Ketertarikan

dan kemelakatan kita pada apa. Orientasi

Ketidaksinkronan dengan Homeostatic Mechanism

Penyangkalan Diri turut/ikut/rela menaklukkan keinginan diri pada keinginan ilahi. Seringkali menyakitkan, karena berlawanan dengan diri.

Menjadikan “Dunia” sebagai Alat “Surga”Muliakanlah TUHAN dengan hartamu(Amsal 3:9)Punya Dunia = Kesempatan

Penaklukan

Sinergi

Page 11: 20160328 keseimbangan hidup

Basa-basi Keseimbangan Dunia-Surga

Ingin Mengerti Kekekalan, Sekadar Iseng.

Tanya Kekekalan Untuk Tonjolkan Kebaikan (diri)

Ketamakan Hidup = Filosofi Hidup kontemporer “MUDA Foya-foya; TUA kaya raya-raya; MATI masuk surga”An-sich Tidak Ingin Keseimbangan

Page 12: 20160328 keseimbangan hidup

Selesaiwww.slawi.net