[2015] ro-01 perencanaan penugasan.ppt

1
Inisiasi I Inisiasi I Perencanaan Penugasan Perencanaan Penugasan 1. Konsep 1. Konsep Dasar Dasar Penugasan Penugasan 2. Tujuan dan 2. Tujuan dan Batasan Penugasan Batasan Penugasan 3. Langkah 3. Langkah Perencanaan Perencanaan Penugasan Penugasan 1. 1. Konsep Konsep Dasar Dasar Penugasan Penugasan 2. 2. Tujuan dan Tujuan dan Batasan Penugasan Batasan Penugasan 3. 3. Langkah Langkah Perencanaan Perencanaan Penugasan Penugasan Kosep dasar penugasan adalah spesialisasi, Kosep dasar penugasan adalah spesialisasi, satu karyawan mengerjakan satu pekerjaan satu karyawan mengerjakan satu pekerjaan , bila jumlah , bila jumlah karyawan lebih besar dari jumlah pekerjaan maka karyawan lebih besar dari jumlah pekerjaan maka keputusannya ada karyawan yang harus diberikan keputusannya ada karyawan yang harus diberikan pekerjaan lain atau bila jumlah pekerjaan melebihi pekerjaan lain atau bila jumlah pekerjaan melebihi jumlah karyawan maka perlu diadakan penambahan jumlah karyawan maka perlu diadakan penambahan karyawan. karyawan. Jumlah karyawan = Jumlah karyawan = jumlah pekerjaan. jumlah pekerjaan. Minima Minima si si Maksim Maksim asi asi Jumlah karyawan = jumlah Jumlah karyawan = jumlah pekerjaan = jumlah vektor pekerjaan = jumlah vektor (bila data merupakan (bila data merupakan data pengorbanan) data pengorbanan) (bila data (bila data merupakan data merupakan data kontribusi) kontribusi) (efisien (efisien si si biaya) biaya) (optimalisasi (optimalisasi pendapatan) pendapatan) Langkah 1 Langkah 1 Langkah 2 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 3 Langkah Langkah 4 Langkah 5 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 6 Langkah 1 Langkah 1 Langkah 2 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 6 Langkah 1 Langkah 1 [identifikasi data] [identifikasi data] Langkah 2 Langkah 2 [opportunity cost] [opportunity cost] Langkah 3 [total Langkah 3 [total opportunity cost] opportunity cost] Langkah 4 [vektor] Langkah 4 [vektor] Langkah 5 [revisi] Langkah 5 [revisi] Langkah 6 Langkah 6 [penugasan] [penugasan] Dummy Dummy 0 0 0 0 0 ada 4 karyawan yang mampu ada 4 karyawan yang mampu mengerjakan 5 pekerjaan mengerjakan 5 pekerjaan dengan biaya sebagaimana dengan biaya sebagaimana tercantum pada sel-sel tercantum pada sel-sel matrik karyawan–pekerjaan. matrik karyawan–pekerjaan. menghitung opportunity menghitung opportunity cost dengan cara: cost dengan cara: 1. 1. Mencari nilai Mencari nilai terkecil pada baris A, B, C terkecil pada baris A, B, C dan D. dan D. 2. 2. Mengurangi nilai pada sel- Mengurangi nilai pada sel- sel (kecuali dummy) setiap sel (kecuali dummy) setiap baris dengan nilai terkecil baris dengan nilai terkecil masing-masing. masing-masing. Dummy Dummy 0 0 0 0 0 membuat total opportunity membuat total opportunity cost sehingga seluruh kolom cost sehingga seluruh kolom mempunyai sel bernilai 0 mempunyai sel bernilai 0 dengan cara mengurangi dengan cara mengurangi nilai-nilai pada sel nilai-nilai pada sel dengan nilai terkecil ari dengan nilai terkecil ari masing-masing kolom. masing-masing kolom. Dummy Dummy 0 0 0 0 0 membuat vektor (garis membuat vektor (garis lurus horisontal dan lurus horisontal dan vertikal) yang vertikal) yang menghubungkan sel-sel yang menghubungkan sel-sel yang nilainya 0 sebanyak nilainya 0 sebanyak mungkin. mungkin. jumlah jumlah vektor ada vektor ada 4 , karena jumlah , karena jumlah karyawan atau jumlah karyawan atau jumlah pekerjaan ada 5, hasil pekerjaan ada 5, hasil perhitungan (cost) belum perhitungan (cost) belum minimal minimal matrik karyawan–pekerjaan matrik karyawan–pekerjaan diperbaiki, nilai pada sel- diperbaiki, nilai pada sel- sel baris dan kolom yang sel baris dan kolom yang tidak terkena vektor tidak terkena vektor dikurangi dengan nilai sel dikurangi dengan nilai sel terendah (3), nilai terendah terendah (3), nilai terendah Dummy Dummy 0 0 0 0 0 matrik karyawan–pekerjaan matrik karyawan–pekerjaan diperbaiki, nilai pada sel- diperbaiki, nilai pada sel- sel baris dan kolom yang sel baris dan kolom yang tidak terkena vektor tidak terkena vektor dikurangi dengan nilai sel dikurangi dengan nilai sel terendah (3), terendah (3), nilai terendah nilai terendah Perkerjaan Perkerjaan Karyawan Karyawan Biaya (dalam Rp.) Biaya (dalam Rp.) I II II III III IV IV V A 0 5 0 1 3 B 7 2 0 0 5 C 0 8 5 17 17 11 11 D 8 0 1 0 0 Dummy Dummy 0 0 0 0 0 matrik dari baris karyawan matrik dari baris karyawan (5) – kolom pekerjaan (5) (5) – kolom pekerjaan (5) dan vektor (5) yang sama dan vektor (5) yang sama menunjukan bahwa menunjukan bahwa perhitungan minimal biaya perhitungan minimal biaya sudah dapat dilakukan. sudah dapat dilakukan. alternatif alternatif penugasannya penugasannya adalah: adalah: 1. karyawan 1. karyawan A mengerjakan I atau A mengerjakan I atau III 2. III 2. karyawan B mengerjakan karyawan B mengerjakan III atau IV III atau IV 3. karyawan C 3. karyawan C mengerjakan I mengerjakan I 4. 4. keputusan keputusan penugasannya penugasannya adalah: adalah: 1. karyawan 1. karyawan C mengerjakan I C mengerjakan I 2. 2. dengan mempertimbangkan dengan mempertimbangkan biaya D untuk penugasan II biaya D untuk penugasan II (Rp.20) lebih rendah (Rp.20) lebih rendah dibanding D dengan dibanding D dengan penugasan V (Rp.21) maka penugasan V (Rp.21) maka lebih efisien bila lebih efisien bila penugasan D adalah penugasan D adalah pekerjaan II. pekerjaan II. keputusan keputusan penugasannya penugasannya menjadi: menjadi: 1. karyawan 1. karyawan A mengerjakan III A mengerjakan III 2. 2. karyawan B mengerjakan karyawan B mengerjakan IV IV 3. karyawan C 3. karyawan C Perkerjaan Perkerjaan Karyawan Karyawan Biaya (dalam Rp.) Biaya (dalam Rp.) I II II III III IV IV V A 20 20 28 28 25 25 24 24 27 27 B 15 15 13 13 13 13 11 11 17 17 C 10 10 21 21 20 20 30 30 25 25 D 25 25 20 20 23 23 20 20 21 21 Dummy Dummy 0 0 0 0 0 di di perlukan tambahan 1 perlukan tambahan 1 karyawan untuk penugasan karyawan untuk penugasan pekerjaan V pekerjaan V Universitas Terbuka Universitas Terbuka Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi Riset Operasi Riset Operasi [2015] [2015] 01 – Perencanaan Penugasan 01 – Perencanaan Penugasan

Upload: donny-jupikar

Post on 04-Oct-2015

10 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • 1. Konsep Dasar Penugasan2. Tujuan dan Batasan Penugasan3. Langkah Perencanaan Penugasan 1. Konsep Dasar Penugasan2. Tujuan dan Batasan Penugasan3. Langkah Perencanaan Penugasan Kosep dasar penugasan adalah spesialisasi, satu karyawan mengerjakan satu pekerjaan , bila jumlah karyawan lebih besar dari jumlah pekerjaan maka keputusannya ada karyawan yang harus diberikan pekerjaan lain atau bila jumlah pekerjaan melebihi jumlah karyawan maka perlu diadakan penambahan karyawan. Jumlah karyawan = jumlah pekerjaan. Minimasi Maksimasi Jumlah karyawan = jumlah pekerjaan = jumlah vektor(bila data merupakan data pengorbanan)(bila data merupakan data kontribusi)(efisiensi biaya)(optimalisasi pendapatan)

    ada 4 karyawan yang mampu mengerjakan 5 pekerjaan dengan biaya sebagaimana tercantum pada sel-sel matrik karyawanpekerjaan. menghitung opportunity cost dengan cara: 1. Mencari nilai terkecil pada baris A, B, C dan D.2. Mengurangi nilai pada sel-sel (kecuali dummy) setiap baris dengan nilai terkecil masing-masing.

    membuat total opportunity cost sehingga seluruh kolom mempunyai sel bernilai 0 dengan cara mengurangi nilai-nilai pada sel dengan nilai terkecil ari masing-masing kolom.

    membuat vektor (garis lurus horisontal dan vertikal) yang menghubungkan sel-sel yang nilainya 0 sebanyak mungkin. jumlah vektor ada 4 , karena jumlah karyawan atau jumlah pekerjaan ada 5, hasil perhitungan (cost) belum minimal matrik karyawanpekerjaan diperbaiki, nilai pada sel-sel baris dan kolom yang tidak terkena vektor dikurangi dengan nilai sel terendah (3), nilai terendah tersebut ditambhkan pada sel-sel di perpotongan

    matrik karyawanpekerjaan diperbaiki, nilai pada sel-sel baris dan kolom yang tidak terkena vektor dikurangi dengan nilai sel terendah (3), nilai terendah tersebut ditambhkan pada sel-sel di perpotongan 4578

    matrik dari baris karyawan (5) kolom pekerjaan (5) dan vektor (5) yang sama menunjukan bahwa perhitungan minimal biaya sudah dapat dilakukan. alternatif penugasannya adalah: 1. karyawan A mengerjakan I atau III 2. karyawan B mengerjakan III atau IV 3. karyawan C mengerjakan I 4. karyawan D mengerjakan II atau IV atau V keputusan penugasannya adalah: 1. karyawan C mengerjakan I 2. karyawan A mengerjakan III 3. karyawan B mengerjakan IV 4. karyawan D mengerjakan II atau V dengan mempertimbangkan biaya D untuk penugasan II (Rp.20) lebih rendah dibanding D dengan penugasan V (Rp.21) maka lebih efisien bila penugasan D adalah pekerjaan II. keputusan penugasannya menjadi: 1. karyawan A mengerjakan III 2. karyawan B mengerjakan IV 3. karyawan C mengerjakan I 4. karyawan D mengerjakan II

    diperlukan tambahan 1 karyawan untuk penugasan pekerjaan V

    Perkerjaan

    KaryawanBiaya (dalam Rp.)IIIIIIIVVA2028252427B1513131117C1021203025D2520232021Dummy00000

    Perkerjaan

    KaryawanBiaya (dalam Rp.)IIIIIIIVVA08547B42206C011102015D50301Dummy00000

    Perkerjaan

    KaryawanBiaya (dalam Rp.)IIIIIIIVVA08346B42005C01182014D50100Dummy00000

    Perkerjaan

    KaryawanBiaya (dalam Rp.)IIIIIIIVVA05013B42005C0851711D50100Dummy00000

    Perkerjaan

    KaryawanBiaya (dalam Rp.)IIIIIIIVVA05013B72005C0851711D80100Dummy00000

    Perkerjaan

    KaryawanBiaya (dalam Rp.)IIIIIIIVVA2028252427B1513131117C1021203025D2520232021Dummy00000