2007-3-00340-mn bab 4

49
 33  BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 McDonald’s Yang Pertama Ray Kroc, pendiri Mc Donald’s Corporation , mengenali nilai penyajian makanan yang baik dengan cepat kepada orang-orang di seluruh negeri. Kroc bergabung dengan Lily Tulip Company  pada tahun 1922 dan dengan cepat ia menjadi sales manager . Dalam beberapa tahun ia mendapat pengetahuan sebagai supplier dalam industri food service . Akhirnya, Kroc menjadi distributor untuk Multimixer , sebuah alat yang dapat membuat 5 milkshake  pada waktu yang bersamaan. Sebagian besar customer -nya memesan satu multimixer , tetapi McDonald bersaudara, pemilik McDonald’s di San Bernardino, California membeli delapan. Karena rasa keinginan tahunya, Kroc tidak tahan untuk melihat restoran tersebut. Jadi kemudian ia terbang ke San Bernardino pada suatu pagi di musim panas tahun 1954. Pada awalnya, yang Kroc lihat adalah sebuah drive-in biasa dan juga sangatlah bersih. Akan tetapi menjelang waktu makan siang, ia terkesima melihat banyaknya orang dan cepatnya penyajian makanan. Ditempat parkir, ia berbicara dengan customer  yang mengatakan bahwa mereka sangat rutin datang untuk mengunjungi Mc Donald’s dan ia pun terkesan dengan penampilan karyawan yang rapi dan ceria. Pemiliknya, Dick dan Mac McDonald, tidak sungkan-sungkan dalam berbagi visi mereka: konsisten, metode standarisasi; menu terbatas; dan makanan yang baik dan murah untuk orang-orang yang dalam keadaan terburu-buru. Suatu kombinasi yang luar biasa. Saat makan siang dan malam, 150 customer  pada saat yang bersamaan dapat memenuhi dua jendela sales store yang mungil untuk fries ,

Upload: rahmanita-gusdiniyanti

Post on 10-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 1/49

Page 2: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 2/49

  34

 

milkshake   dan 15 sen (US) hamburger . Pada tahun 1951, dua bersaudara in telah

menghasilkan gross  $277,000 (US) – tidaklah terlalu buruk, untuk masa dimana harga rata-

rata satu mobil baru adalah $1,650 (US).

Dua bersaudara ini tertarik untuk melakukan franchising   (waralaba) atas konsep

mereka dan telah menolak tawaran sebelumnya dari orang lain. tetapi Ray Kroc membujuk

mereka bahwa ia dapat berhasil dan akhirnya ia dapat menjadi agen franchising  mereka. Ray

Kroc membuka restoran pertamanya di Des Palines, Illionis, pada tanggal 15 april 1955.

Dari awalnya, restoran McDonald’s dibangun atas dasar quality , service   dan

cleaniness  (QSC), dasar pemikiran ini di rinci dalam operational manual yang asli setebal 84

halaman. Value  – selalu menjadi landasan restoran Mc Donald’s ditambahkan pada filosofi

utama dikemudian hari, hingga kini dikenal istilah QSC & V.

4.1.2  McDonald’s Indonesia

McDonald’s hadir di Indonesia tahun 1991 dan merupakan Negara yang ke 70 dari

seluruh dunia. H. Bambang N, Rachmadi Msc MBA adalah warganegara Indonesia pertama

yang berhasil mendapatkan hak master franchise dari McDonald’s Corporation dengan

mengalahkan 13.000 pesaing. Kunci keberhasilan beliau saat itu adalah keseriusan dalam

berusaha disamping kekuatan modal sebesar Rp. 4.000.000.000,- (empat miliar rupiah).

Sebelum membuka restorannya yang pertama di Sarinah – Jakarta, H. Bambang N.

Rachmadi Msc MBA diwajibkan mengikuti training selama 1 tahun di Australia, Amerika

Serikat, Malaysia dan Singapura. Dalam masa pelatihan/training  tersebut beliau melakukan

semua pekerjaan di restoran McDonald’s dari yang paling sederhana sampai pada tingkatan

manajer.

Tepatnya pada 22 febuari 1991 restoran McDonald’s pertama di Sarinah Thamrin –

Jakarta beroprasi, dengan memperkerjakan 460 crew   dan 26 manajer. Kemudian pada

Page 3: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 3/49

  35

 

tanggal 30 Juni 1997 H. Bambang N. Rachmadi Msc MBA kembali membuka restorannya di

Mal Taman Anggrek.

4.1.3   Aktivitas McDonald’s Indonesia

Dalam menjalankan bisnis restorannya, McDonald’s selalu mengembalikan

keuntungannya pada komunitas terdekat melalui kegiatan-kegiatan sosial. Hal ini ditujukan

untuk menciptakan hubungan baik antara pemilik-pengelola restoran McDonald’s dengan

pelanggan dan lingkungan terdekat.

Tabel 4.1 Aktivitas McDonald’s Indonesia Periode Tahun 1989-2004

Tahun Aktivitas

1989 H. Bambang N. Rachmadi Msc MBA mendapatkan hak franchise Mc Donald’s, setelah

menjalankan masa pelatihan selama 1 tahun.

1991 Mc Donald’s Indonesia membuka restoran utamanya di Sarinah Thamrin – Jakarta,

yang dibuka oleh Istri Wakil Presiden R.I – Ny. Hj. E.N. Sudharmono.

1992 Mc Donald’s Indonesia membuka 3 (tiga) outletnya, satu di Surabaya dan dua di

Jakarta. Pada setiap pembukaan Mc Donald’s, biasanya didahului dengan

mengundang anak-anak Panti Asuhan terdekat.

1993 Perkembangan restoran Mc Donald’s Indonesia melonjak dengan cepat, dengan

dibukanya 10 restoran dalam tahun ini.

1994 1. 

Mc Donald’s memberikan penghargaan karya seni terbaik (Mc Donald’s Award)

kepada Mahasiswa Institut Seni Indonesia di Yogyakarta.

2.  Mc Donald’s melengkapi kewajibannya dengan membayar royalty kepada KCI

(Karya Cipta Indonesia) atas musik dan lagu yang diperdengarkan di restoran

Page 4: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 4/49

  36

 

Mc Donald’s.

3.  Turut berpartisipasi memberikan 4.000 hamburger secara Cuma-Cuma kepada

 jurnalis peliput kegiatan APEC di Bogor.

4.  Mc Donald’s Indonesia memberikan beasiswa kepada mahasiswa IPB, UGM,

dan bagi karyawan Mc Donald’s sendiri.

5.  Mc Donald’s Indonesia bersama Biological Science Club, dan Taman Nasional

Gunung Gede Pangrango mengembangkan usaha bagi masyarakat di dalam

dan di sekitar taman nasional, dengan mengembangkan tamanan Lemon Tea

yang diharapkan hasilnya dapat ditampung oleh Mc Donald’s. Dan sampai saat

ini telah ditanam +/- 2.000 pohon.

6.  Restoran pertama yang didapatkan sertifikat halal dari LP-POM MUI dan

diperpanjang pada desember 1996.

7.  Mengirimkan seorang karyawan (Saudara Budi Karsono) untuk menjadi

pengajar/professor di Hamburger University di Oak Brook, Illinois, Amerika

serikat.

1995 1.  Dalam Acara ulang tahun ke-4, Mc Donald’s Indonesia mengajak para

pelanggan untuk beramal kepada Anak-anak Panti Asuhan Terdekat yang

dilaksanakan secara serentak di 26 Restoran Mc Donald’s dengan jumlah setiap

panti asuhan 50 anak.

2.  Mc Donald’s Indonesia mulai memperkerjakan tenaga kerja Tuna Rungu, Tuna

Wicara dan Tuna Grahita di hampir seluruh restoran. Di setiap restoran

diperkerjakan 5 sampai 10 orang Special Crew .

3.  Sebagai bagian dari kepeduliannya kepada Rumah Makan Tradisional, Mc

Donald’s menyelenggarakan Penyuluhan Pengusaha Rumah Makan Tradisional

Page 5: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 5/49

  37

 

di 5 kota (Bali, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta) dengan jumlah

peserta sebanyak 750 orang.

bersamaan dengan pembukaan Mc Donald’s Central Plaza – Jakarta, Mc Donald’s

memberikan sumbangan kepada Yayasan Pendidikan Al Kamal dan berhasil

mengajak para undangan untuk turut menyumbang. Hasil pengumpulan dana yang

diperoleh sebesar Rp. 45 juta.

1996 1.  Menyelenggarakan Seminar Franchising Mc Donald’s yang diadakan pertama

kali untuk wartawan diikuti sekitar 40 wartawan dari berbagai media pada april

1996.

2.  Peluncuran produk Crispy Hot Chicken  menu yang memiliki cita rasa pedas dan

renyah dari Indonesia pada 1 Juli.

3.  HAVI Food Service – pemasok bun  /roti Mc Donald’s mulai beroperasi di Cikiwul,

Bekasi diresmikan oleh Meninves Sanyoto Sastrowardoyo pada Desember 1996.

4.  Memberikan training  dalam rangka pembukaan Mc Donald’s India.

5.  Dipercaya mengirimkan seorang pengajar lagi (Saudara Wailan Warokka) ke

Hamburger University.

6.  Sampai akhir 1996 Mc Donald’s Indonesia memiliki 61 restoran.

1997 1.  Dalam rangka menyambut bulan puasa Mc Donald’s menyumbang 8000 burger

lebih untuk berbuka puasa bersama di masjid, musholla, panti asuhan terdekat

dengan restoran Mc Donald’s.

2.  Mc Donald’s Indonesia merayakan ulang tahun ke-6 di M Club, Blok M Plaza,

Jakarta yang dihadiri sekitar 3700 karyawan.

3.  Restoran pertama di Bogor diresmikan pada April 1997.

4.  Mc Donald’s Indonesia menyumbang 81 hewan kurban di lingkungan masjid,

Page 6: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 6/49

  38

 

musholla dan pesantren terdekat dengan 63 restoran Mc Donald’s yang ada.

5.  Koperasi Karyawan Mc Donald’s Mitra Gerbangmas, yang anggotanya

merupakan karyawan Mc Donald’s Indonesia, memproduksi cake cone (kue es

krim) sehingga kandungan local Mc Donald’s menjadi 66%. Sebagian cake cone  

tersebut telah diekspor pula ke RRC.

6.  Petani salada binaan Mc Donald’s Indonesia di Lembang mengekspor lettuce  

(Salada) ke Singapura, Malaysia dan Hong Kong.

7.  Peluncuran produk baru McChicken pada 27 Juni 1997 diawali dengan

teleconferens menggunakan fasilitas Pasopati PT Telkom antara restoran Mc

Donald’s Sarinah di Jakarta dan restoran Mc Donald’s Plaza Surabaya. Acara

keramaian dilangsungkan hingga 29 juni1997 dengan melibatkan dalang Asep

Sunarya, artis-artis dewasa ibukota, cheerleaders , Harley Davidson Club, VW

Club, artis cilik ibukota dan lain-lain.

8.  Menyumbangkan 45 sepeda motor untuk operasional Polda Metro Jaya, Korps

Reserse dan Kodam Jaya, Desember.

1998 1.  Peluncuran dan kampanye Paket Hemat versi PaHe dan Paket Nasi (panas)

bulan Januari 1998.

2.  Menyumbangkan 1 unit truk sampah kepada Pemda DKI Jakarta yang diterima

langsung oleh Gubernur DKI, Sutiyoso, April 1998.

3.  Peduli krisis, Mc Donald’s Indonesia menyumbangkan 6 ton beras dan bahan

pokok lainnya kepada masyarakat kurang mampu pada Juli 1998.

4.  Meluncurkan produk baru yang dinamai RiceEgg  (telur nasi) bulan Juli 1998.

5.  Menyumbangkan 1500 RiceEgg dan alat-alat sekolah kepada anak-anak sekolah

yang kurang mampu.

Page 7: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 7/49

  39

 

6.  Mc Donald’s menyumbang sejumlah dana untuk memeriahkan hari

kemerdekaan di lingkungan sekitar restoran dan TV Pool.

7.  Mengadakan kompetisi mainan Happy Meals .

8.  Mengirim 39 kru dan manajer ke Mc Donald’s Kuwait. Diikuti lebih kurang 15

orang lainnya ke Mc Donald’s Bahrain, Oktober 1998.

1999 1.  Peluncuran McSatay  (burger sate), januari 1999.

2.  Memberikan sembako dan buka puasa kepada 12.800 kaum dhuafa.

3.  Hari ulang tahun ke-8 Mc Donald’s Indonesia dimeriahkan dengan peluncuran

produk promosi Little BigMac.

4.  Peluncuran McChili Chicken Burger, maret 1999.

5.  Membagikan 5000 bibit tanaman buah cuma-cuma kepada pelanggan dalam

rangka Bumi, 22 April 1999.

6.  Peluncuran McWings, Juni 1999.

7.  Peluncuran McChix, September 1999.

2000 1.  Meluncurkan berbagai produk antara lain:

•  McBangkok

•  McTokyo

•  McHongkong

•  McNugget

•  McCripsy

2.  Pada tahun ini restoran Mc Donald’s Indonesia bertambah 12 restoran baru.

2001 Pertama kali mensosialisasikan Futsal (sepakbola 5 lawan5 di dalam ruangan). Road

show ke 12 kota ditanah air. Juga dikembangkan ke tingkat SD, SLTP, SLTA.

2002 1.  Tuan rumah Kejuaraan Asia Futsal 2002 ( AFC Asian Futsal Championship ) yang

Page 8: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 8/49

  40

 

diikuti oleh 16 negara Asia.

2.  22 Juli – November 2002 digelar acara World Children Day Fundraising .

Kegiatan ini digelar diseluruh restoran Mc Donald’s di seluruh dunia termasuk

Indonesia. Di Indonesia pelaksananya berkerjasama dengan Yayasan

Kesejahteraan Anak Indonesia (YKAI) berlanjut sampai dengan tahun 2003

dengan memberikan beasiswa kepada 1000 anak dan membiayai operasional

perpustakaan keliling.

3.  World Cup   Korea-Japan 2002, Mc Donald’s Indonesia mengirimkan 4 anak

Indonesia menjadi pendamping pemain dalam Piala Dunia Korea dan Jepang

atau Mc Donald’s Player Escort Program 2002 . 

2003 1.  World Children’s Day at Mc Donald’s . Di Indonesia masih berkerjasama dengan

 Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia. Pengumpulan dana dilakukan dengan

menyisihkan sebagian dana dari hasil penjualan French Fries  dan meletakkan

box amal WCD di setiap restoran. 

2.  Meluncurkan Kampanye Global yakni I’m Lovin’ It . 

2004 Sampai Januari 2004 ini Mc’Donald’s Indonesia telah memiliki 107 cabang di Pulau

Jawa, Bali, Lombok, Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Sumber: Bapak Cepi S. Husada, Community Marketing Manager Mc Donald’s Indonesia.

Page 9: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 9/49

  41

 

Pendatang BaruPotensial

Pemasok PembeliPesaing

Substitusi

   Ancaman

KekuatanTawar

 Ancaman

  KekuatanTawar

•  Family’s

•  Penghuni Apartemen•  Karyawan TA

•  Produk Roti•  Masakan Jepang•  Dapur MTA

•  Mc Donald’s Co.•  PT. Nu Yan•  PT. Sukanda

•  KFC

•  A&W

•  Texas

Sumber: Store McDonald’s MTA 2007

Gambar 4.1 Lima Kekuatan Porter

•  Platinum Res•  Starbucks Co•  Doner Kebab

4.1.4  Kondisi Bisnis Perusahaan

1.  Persaingan Antar Perusahaan Sejenis (Industry Competitors )

Berdasarkan Directory Guide   (Sept’06 edition ), terdapat 85 restaurants & eateries di

dalam Mall Taman Anggrek. Dan kurang lebih 10 restorannya adalah restoran yang

menawarkan menu seperti Mc Donald’s. Hal ini yang membuat persaingan antar

perusahaan sejenis semakin ketat khususnya bagi McDonald’s. Ada pun pesaing yang se-

level dengan Mc Donald’s antara lain :

Page 10: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 10/49

  42

 

•  Kentucky Fried Chicken (KFC)

•   A&W Family Restaurant

•  Texas Chicken

2.   Ancaman Pendatang Baru (Potential Entrams )

Dalam kaitannya dengan perusahaan pendatang baru, banyak sekali perusahaan baru

yang berhasil mengambil keuntungan di industri jasa fast food . Mereka sudah dapat

dikatakan berhasil berdasarkan dari jumlah customer  yang datang cukup banyak di store  

mereka setiap harinya. Perusahaan pendatang baru tersebut adalah:

•  Platinum Resto

•  Fiesta Steak

•  Popeyes

•  Doner Kebab

•  Cafe Oh La La

3.  Kekuatan Daya Tawar Pemasok (Suppliers )

Dari segi daya tawar pemasok, di dalam menjalankan kegiatan operasionalnya Mc

Donald’s di seluruh Indonesia telah diatur dan ditentukan siapa saja yang menjadi

pemasok kebutuhan oleh McDonald’s Corporation. Nama-nama supplier tersebut adalah:

•  Nuyam : Sebagai pemasok ayam

•  Sukanda : Sebagai pemasok milk  

•  Mc Donald’s Co. : Sebagai pemasok semua kebutuhan store Mc Donald’s, dan

•  Supply Chain&Quality Assurance Director yang menjamin pasokan bahan baku

Mc Donald’s Indonesia

4.  Kekuatan Daya Tawar Pembeli (Buyers )

Dari segi pembeli, restoran McDonald’s memasarkan produknya dengan menggunakan

philosofi QSC dan V, yaitu Quality , Service , Cleanliness , dan Value . Produk yang disajikan

Page 11: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 11/49

  43

 

di restoran tidak bisa dipisahkan dengan bagaimana cara penyajiannya. Karena customer

tidak hanya membeli produk yang ada melainkan juga membeli service experience  waktu

mereka datang. Persepsi customer  mengenai total value tidak hanya didasarkan pada

kualitas produk atau cleanliness   restoran, tetapi juga didasarkan pada bagaimana

perasaaan mereka sebagai hasil dari pelayanan yang mereka dapatkan. Berdasarkan hal

tersebut, didalam Mc Donald’s dikenal suatu istilah yaitu Hospitality , yang artinya

menambah value  untuk menciptakan pengalaman yang menyenangkan. Hospitality tidak

hanya memuaskan customer , tetapi membuat mereka surprise   dan delight   (gembira).

Pembeli dari produk McDonald’s antara lain:

•  Para pengunjung Mal Taman Anggrek yang membawa keluarganya, terutama

anak kecil

•  Penghuni apartemen setempat.

•  Para karyawan Mal Taman Anggrek

5.  Kekuatan Barang Pengganti (Subtitute )

Dari segi barang pengganti untuk industri bisnis fast food   adalah semua produk yang

mempunyai tujuan yang sama dengan produk Mc Donald’s, yaitu mendapatkan kepuasan

apabila customer   membelinya. Produk-produk pengganti tersebut seperti roti, mie

(bakso), hidangan kopi dan coklat, dan makanan ringan lainnya. Perusahaan-perusahaan

yang menjual produk tersebut antara lain:

•  Dunkin’ Donuts

•  J.Co Donuts

•  Starbucks Coffe

•  Mister Baso

•  Pizza Hut

Page 12: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 12/49

  44

 

4.1.5   Visi Dan Misi Perusahaan

•  Pernyataan Visi Perusahaan

Goal   Kroc sangatlah mudah untuk dimengerti yaitu satisfy customer   (memuaskan

konsumen). “Tunjukkan pada customer   sebuah apresiasi yang lebih baik atas bisnisnya

dengan melakukan hal-hal yang membuatnya merasa bahwa anda memperhatikan mereka

lebih dari orang lain”, katanya. Mendorong manager untuk berkerja one-on-one   (secara

pribadi) dengan customer menjaga agar mereka tetap senang dan ingin kembali. “Service

 personal  yang kita berikan hari ini akan mendatangkan transaksi yang lebih di hari esok”.

Saat ia mulai melakukan franchising  pada restoran-restorannya, Kroc menekankan

pada produk dan service  yang berkualitas tinggi secara seragam. Dalam perjalannya, QSC &

 V yang konsisten menjadi hallmark  (ciri khas) atas kesuksesan Mc Donald’s.

Pada tahun 1961, Mc Donald bersaudara menjual usaha dan hak atas nama Mc

Donald’s pada Kroc. Pada pertengahan tahun 1960, saham Mc Donald’s didaftarkan pada

New York Stock Exchange .

Dengan mengadaptasi secara berhati-hati dan meningkatkan menu dan juga

prosesnya, visi perusahaan adalah McDonald’s dan owner /operatornya tumbuh

menjadi restoran cepat saji yang paling besar dan terbaik di dunia, beroperasi di

119 negara di lima benua.

•  Pernyataan Misi Perusahaan

Untuk menjadi no.1 di dunia, misi Mc Donald’s adalah selalu berpegang teguh

pada philosofinya dalam sistem operasionalnya QSC dan V  yaitu Quality  yang berarti

kualitas, Service  atau pelayanan kepada pelanggan, Cleanliness  yang diartikan kebersihan,

dan Value  yang berarti nilai lebih yang diberikan oleh McDonald’s kepada pelanggan.

Page 13: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 13/49

  45

 

4.1.6  Struktur Organisasi

Struktur Organisasi McDonald’s Indonesia

Sumber: Mc Donald’s Indonesia

Gambar 4.2 Struktur Organisasi McDonald’s Indonesia

Wewenang dan tanggung jawab:

•  Supply Chain & Quality Assurance Director  : Menjamin pasokan bahan baku

McDonald’s Indonesia.

•  Store Development Group Director  : Pengembangan jarinagn restoran

McDonald’s di Indonesia.

•  Finance Director  : Mengelola dan mengkoordinir keuangan perusahaan.

•  Marketing/Communication Director   : Menangani kampanye pemasaran dan

komunikasi di Indonesia, dan membangun image .

•  HRD Director  : Pengembangan sumber daya manusia.

General Manager 

Managing Director 

President Director 

Supply Chain& Quality

 AssuranceDirector

StoreDevelopment

Group Director  

FinanceDirector

Marketing/Communication

DirectorHRD

Director

Page 14: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 14/49

  46

 

Sumber: McDonald’s MTA

Gambar 4.3 Struktur Penugasan Manajemen Store  McDonald’s

Crew

Crew Leader

Casheet

Second AssistantManager

First Assistant Manager

StoreManager

JuniorManager

TraineeManager

Page 15: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 15/49

  47

 

Wewenang dan tanggung jawab:

Manajemen-Trainee / Junior Manager  

1.  Dapat melaksanakan semua tugas crew , termasuk pemeliharaan.

2.  Mempraktekkan kecakapan human relation .

3.  Melatih crew  dalam semua fungsi crew .

4.  Menggunakan S.O.C untuk membetulkan cara kerja crew  dan memberi saran kepada

crew  dan tim manajemen.

5.  Mengawasi delivery  bahan-bahan mentah.

6.  Mengawasi persiapan dan penempatan orang, peralatan dan produk/barang untuk

shif.

7.  Mem-follow -up petugas pemeliharaan selama shift .

8.  Terus mengikuti prosedur-prosedur yang mendukung promosi pemasaran selama

shif.

9.  Tahu dan menjalankan semua kebijaksanaan personalia dan undang-undang

perburuhan yang tepat.

10. Mempertahankan standar-standar penting seperti holding times , kecepatan dan mutu

pelayanan, mutu bahan mentah dan produk jadi, kebersihan dan sanitasi.

11. Melaksanakan 7 tugas pokok harian.

12. Menggunakan  pyrometer , melakukan pemeriksaan dan membuat penyesuaian kecil

atas suhu dan waktu.

13. Menjalan prosedur-prosedur keamanan dan keselamatan pada shift .

14. Melakukan inventory  harian bila merupakan bagian dari tanggungjawab shift .

15. Melakukan cash sheet , menghitung uang, dan mengumpulkan uang deposit.

16. Melakukan labor , waste , yield  selama shift .

17. Dapat melakukan shift opening dan closing dengan pengawasan.

Page 16: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 16/49

  48

 

Second Assistant  – Tanggungjawab meliputi semua tugas diatas, ditambah:

1.  Dapat mencapai standar QSC untuk semua shift  tanpa pengawasan.

2.  Menggunakan prosedur keamanan dan verifikasi yang benar bila melakukan

penerimaan/pengeluaran deposit.

3.  Bertanggungjawab atas keamanan isi safe  pada akhir shift .

4.  Mewawancarai dan menerima crew .

5.  Melakukan orientasi crew .

6.  Melengkapi dokumen-dokumen dan terus memperbaharui arsip karyawan store .

7.  Melatih Crew Trainer .

8.  Memberi masukan tentang peninjauan kembali prestasi crew .

9.  Menyelesaikan daftar inventaris mingguan.

10. Membuat jurnal dan menyiapkan faktur untuk pembayaran.

11. Mengumpulkan informasi untuk mempertimbangkan tuntutan-tuntutan ansuransi bila

terjadi kecelakaan pada shift .

12. Membantu melatih Trainee  Swing Manajer  dan Trainee Manajer .

13. Mengisi laporan-laporan statistik.

14. Menghitung built-to   di store   dan bertanggungjawab atas pemesanan persediaan

makanan, kertas dan sarana operasi lain.

15. Menyesuaikan bin level chart .

16. Menyelesaikan kalibrasi peralatan yang dilakukan harian dan/atau mingguan sesuai

dengan yang ditugaskan.

17. Menigkatkan kewaspadaan keselamatan store.

18. Melaksanakan insentif bagi crew   dan enthuasiasme   kegiatan kalender, termasuk

 paper bulletin crew .

Page 17: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 17/49

  49

 

19. Membantu membuat anggaran dan mengontrol bagian yang ditugaskan dalam Profit

and Loss .

First Assistant  – Tanggungjawab meliputi semua tugas diatas, ditambah:

1.  Dalam semua kegiatan, secara positif meningkatkan QSC di store .

2.  Menyesuaikan dan menempelkan jadwal crew  mingguan tepat pada waktunya.

3.  Mengatur program Training Crew .

4.  Menyelesaikan laporan-laporan bulanan store .

5.  Membantu mendidik Trainee Manajer dan second Assistant Manajer .

6.  Bertanggungjawab atas training  para Swing Manajer .

7.  Memproyeksikan Profit and Loss awal dan pertengahan-bulan.

8.  Membantu Store Manager mengontrol semua elemen dalam Profit and Loss .

9.  Bertanggungjawab atas arsip-arsip pegawai store .

10. Membantu melakukan peninjauan kembali prestasi crew  satu demi satu.

11. Menjaga inventaris suku cadang.

12. Bertanggungjawab atas semua peralatan store , termasuk pengoperasian secara

tepat, perbaikan, pemeliharaan yang direncanakan dan penggunaan energi.

13. Mengatur enthusiasme Calendar Insentif Crew dan mengadakan crew meeting .

14. Melaksanakan program penerimaan crew .

Page 18: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 18/49

  50

 

Store Manajer  – Tanggungjawab meliputi semua tugas diatas, ditambah:

1.  Bertanggungjawab atas level QSC store , setiap waktu.

2.  Memastikan bahwa undang-undang perburuhan, E.E.O dan kebijaksanaan-

kebijaksanaan pelecehan seks dijalankan.

3.  Bertanggungjawab atas susunan staf dan mempertahankan crew dan swing

management .

4.  Bertanggungjawab atas profit and loss yang dikontrol sesuai dengan anggaran.

5.  Bertanggungjawab atas Program Pengembangan Manajemen store secara

keseluruhan.

6.  Menyelesaikan jadwal manager .

7.  Mengadakan pertemuan-pertemuan tim manajemen store .

8.  Memastikan agar program tunjangan pegawai dilaksanakan dengan baik.

9.  Melaksanakan kegiatan-kegiatan pemasaran store   setempat dan perluasan dalam

store untuk promosi nasional dan Co-Op .

10. Melakukan pengecekan kebeneran semua laporan bulanan store , termasuk R&L awal

bulan dan pertengahan bulan dan menyerahkan kepada Ops. Consultant ,

Owner  /Operator atau pengawas.

11. Mencocokkan P&L  bulanan dengan kantor pusat atau akuntan.

12. Menghukum atau memberhentikan crew  sesuai dengan prkatek kepegawaian yang

benar. Menerima, melatih dan menyelesaikan penilaian prestasi petugas

pemeliharaan.

13. Memeriksa bahwa semua uang muka telah diterima oleh bank dengan benar setiap

bulan.

14. Memastikan bahwa semua prosedur keamanan store  diikuti.

Page 19: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 19/49

  51

 

15. Melakukan pemerosesan semua tuntutan asunransi secara terperinci dan pada

waktunya.

16. Melatih asisten pertama.

17. Melakukan survey  pendapat dan rap session .

18. Melaksanakan penilaian prestasi semua manajer yang digaji.

19. Merencanakan, menjadwalkan dan menyetujui kecakapan kerja crew  dan peninjauan

kembali upah mereka.

Page 20: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 20/49

  52

 

4.2  Tahap Input Data

Menurut Rangkuti (2006, p21) Pada tahap awal dari kerangka kerja analisis

perumusan strategi, pada dasarnya tidak hanya sekedar kegiatan pengumpulan data, tetapi

 juga merupakan suatu kegiatan pengklasifikasian dan pra-analisis. Pada tahap ini data dapat

dibedakan menjadi dua, yaitu data eksternal dan internal. Data tersebut mengembangkan

Matriks EFE (Evaluasi Faktor Eksternal), Matriks EFI (Evaluasi Faktor Internal) untuk

menentukan apa yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman.

Sedangkan Matriks Profil Persaingan dipergunakan untuk mengetahui posisi relative  

perusahaan yang dianalisis, dibandingkan dengan perusahaan pesaing.

4.2.1  Matrik EFE (Evaluasi Faktor Eksternal)

Evaluasi faktor-faktor eksternal ini berguna untuk mengetahui peluang ataupun

ancaman dari perusahaan, dimana dengan mengetahui peluang ataupun ancaman yang

terdapat di luar lingkungan perusahaan dapat membantu perusahaan di dalam memilih

strategi yang tepat untuk mendapatkan keunggulan bersaing.

Page 21: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 21/49

  53

 

Tabel 4.2 Faktor-faktor yang dikatagorikan sebagai peluang

Store  Mc Donald’s MTA

No. Faktor-faktor yang dikatagorikan sebagai peluang

O1 Loyalitas yang tinggi dari customer  

O2 Menyesuaikan selera konsumen di pasar terhadap menu  baru

O3 Kemajuan teknologi yang terus berkembang

O4 Bertambahnya penghuni apartemen setempat

O5 Pembangunan ekonomi di Asia

Sumber: Hasil Penelitian Penulis (2007)

Tabel 4.3 Faktor-faktor yang dikatagorikan sebagai ancaman

Store  Mc Donald’s MTA

No. Faktor-faktor yang dikatagorikan sebagai ancaman

T1 Meningkatnya persaingan dalam satu industri

T2 Meningkatnya harga sembako dan BBM

T3 Beredarnya isu wabah penyakit

T4 Menurunnya jumlah pengunjung Mal Taman Anggrek

T5 Jalan yang semakin macet terutama pada saat weekend (Traffic Jam )

Sumber: Hasil Penelitian Penulis (2007)

4.2.2  Matriks EFI (Evaluasi Faktor Internal)

Evaluasi faktor-faktor internal ini berguna untuk mengetahui kekuatan ataupun

kelemahan dari perusahaan, dimana dengan mengetahui kekuatan ataupun kelemahan yang

terdapat di dalam perusahaan ini dapat membantu perusahaan di dalam memilih strategi

yang tepat untuk meningkatkan kekuatan dan mengatasi kelemahan yang ada.

Page 22: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 22/49

  54

 

Tabel 4.4 Faktor-faktor yang dikatagorikan sebagai kekuatan

Store  Mc Donald’s MTA

No. Faktor-faktor yang dikatagorikan sebagai kekuatan

S1 Menggunakan mesin yang modern dalam proses produksi

S2 Pengalaman Top Manager  

S3 Memiliki peralatan dan perlengkapan yang lengkap

S4 Tersedianya arena bermain untuk anak dan ruang birthday room  tersendiri

S5 Memberikan service  lebih kepada customer  

Sumber: Hasil Penelitian Penulis (2007)

Tabel 4.5 Faktor-faktor yang dikatagorikan sebagai kelemahan

Store  Mc Donald’s MTA

No. Faktor-faktor yang dikatagorikan sebagai kelemahan

W1 Tidak adanya toilet  dan smoking area  

W2 Jam operasi yang terbatas (hanya 12 jam)

W3 Tidak tersedianya sistem delivery service  

W4 Service  yang belum maksimal (masih melebihi 1 menit) dinilai oleh mistery shooper  

W5 Letak restoran diluar arena food court  Mall Taman Anggrek

Sumber: Hasil Penelitian Penulis (2007)

4.2.3  Hasil Pembobotan Faktor Internal dan Eksternal Store  Mc Donald’s MTA

Untuk langkah selanjutnya, yaitu dengan mengunakan kuesioner pembobotan faktor

internal dan faktor eksternal untuk menentukan bobot pada faktor internal dan eksternal.

Dari hasil bobot tersebut akan digunakan untuk mengukur kemungkinan relatif dengan

metode perbandingan berpasangan. Berikut ini adalah hasil dari kuesioner pembobotan

internal perusahaan dan eksternal perusahaan.

Page 23: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 23/49

  55

 

Tabel 4.6 Hasil Skor Faktor Eksternal Store  Mc Donald’s MTA

No Pilihan

Mana yang

lebihberpengaruh

a/b?

Bobot

O1 Loyalitas yang tinggi dari customer  

1 O2Menyesuaikan selera konsumen di pasar terhadap menu  baru a 3

O1 Loyalitas yang tinggi dari customer  

2 O3 Kemajuan teknologi yang terus berkembang a 3

O1 Loyalitas yang tinggi dari customer  

3 O4 Bertambahnya penghuni apartemen setempat a 3

O1 Loyalitas yang tinggi dari customer  

4 O5 Pembangunan ekonomi di Asia a 3O1 Loyalitas yang tinggi dari customer  

5 T1 Meningkatnya persaingan dalam satu industri b 3

O1 Loyalitas yang tinggi dari customer  

6 T2 Meningkatnya harga sembako dan BBM b 3

O1 Loyalitas yang tinggi dari customer  

7 T3 Beredarnya isu wabah penyakit b 3

O1 Loyalitas yang tinggi dari customer  

8 T4 Menurunnya jumlah pengunjung Mal Taman Anggrek a 3

O1 Loyalitas yang tinggi dari customer

9 T5

Jalan yang semakin macet terutama pada saat weekend

(Traffic  Jam) b 3

O2Menyesuaikan selera konsumen di pasar terhadap menu  baru

10 O3 Kemajuan teknologi yang terus berkembang a 2

O2Menyesuaikan selera konsumen di pasar terhadap menu  baru

11 O4 Bertambahnya penghuni apartemen setempat a 2

O2 Menu baru yang mengikuti selera konsumen di pasar

12 O5 Pembangunan ekonomi di Asia a 2

O2Menyesuaikan selera konsumen di pasar terhadap menu  baru

13 T1 Meningkatnya persaingan dalam satu industri b 2O2 Menu baru yang mengikuti selera konsumen di pasar

14 T2 Meningkatnya harga sembako dan BBM b 3

O2Menyesuaikan selera konsumen di pasar terhadap menu  baru

15 T3 Beredarnya isu wabah penyakit b 3

16

O2 Menyesuaikan selera konsumen di pasar terhadap menu  

b 2

Page 24: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 24/49

  56

 

baru

T4 Menurunnya jumlah pengunjung Mal Taman Anggrek

O2 Menyesuaikan selera konsumen di pasar terhadap menu  baru

17 T5Jalan yang semakin macet terutama pada saat weekend  (Traffic  Jam) a 2

O3 Kemajuan teknologi yang terus berkembang

18 O4 Bertambahnya penghuni apartemen setempat a 3

O3 Kemajuan teknologi yang terus berkembang

19 O5 Pembangunan ekonomi di Asia b 2

O3 Kemajuan teknologi yang terus berkembang

20 T1 Meningkatnya persaingan dalam satu industri b 2

O3 Kemajuan teknologi yang terus berkembang

21 T2 Meningkatnya harga sembako dan BBM b 3

O3 Kemajuan teknologi yang terus berkembang

22 T3 Beredarnya isu wabah penyakit b 3

O3 Kemajuan teknologi yang terus berkembang

23 T4 Menurunnya jumlah pengunjung Mal Taman Anggrek b 3

O3 Kemajuan teknologi yang terus berkembang

24 T5Jalan yang semakin macet terutama pada saat weekend(Traffic  Jam) b 3

O4 Bertambahnya penghuni apartemen setempat

25 O5 Pembangunan ekonomi di Asia a 3

O4 Bertambahnya penghuni apartemen setempat

26 T1 Meningkatnya persaingan dalam satu industri b 3

O4 Bertambahnya penghuni apartemen setempat

27 T2 Meningkatnya harga sembako dan BBM b 3

O4 Bertambahnya penghuni apartemen setempat

28 T3 Beredarnya isu wabah penyakit b 3

O4 Bertambahnya penghuni apartemen setempat

29 T4 Menurunnya jumlah pengunjung Mal Taman Anggrek b 3

O4 Bertambahnya penghuni apartemen setempat

30 T5Jalan yang semakin macet terutama pada saat weekend

(Traffic  Jam) b 3

O5 Pembangunan ekonomi di Asia

31 T1 Meningkatnya persaingan dalam satu industri b 3

O5 Pembangunan ekonomi di Asia

32 T2 Meningkatnya harga sembako dan BBM b 3

O5 Pembangunan ekonomi di Asia

33 T3 Beredarnya isu wabah penyakit b 3

O5 Pembangunan ekonomi di Asia

34 T4 Menurunnya jumlah pengunjung Mal Taman Anggrek b 3

Page 25: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 25/49

  57

 

O5 Pembangunan ekonomi di Asia

35 T5Jalan yang semakin macet terutama pada saat weekend  (Traffic  Jam) b 3

T1 Meningkatnya persaingan dalam satu industri

36 T2 Meningkatnya harga sembako dan BBM b 3

T1 Meningkatnya persaingan dalam satu industri

37 T3 Beredarnya isu wabah penyakit b 3

T1 Meningkatnya persaingan dalam satu industri

38 T4 Menurunnya jumlah pengunjung Mal Taman Anggrek b 3

T1 Meningkatnya persaingan dalam satu industri

39 T5Jalan yang semakin macet terutama pada saat weekend  (Traffic  Jam) a 3

T2 Meningkatnya harga sembako dan BBM

40 T3 Beredarnya isu wabah penyakit b 3

T2 Meningkatnya harga sembako dan BBM

41 T4 Menurunnya jumlah pengunjung Mal Taman Anggrek a 3

T2 Meningkatnya harga sembako dan BBM

42 T5Jalan yang semakin macet terutama pada saat weekend  (Traffic  Jam) a 3

T3 Beredarnya isu wabah penyakit

43 T4 Menurunnya jumlah pengunjung Mal Taman Anggrek a 3

T3 Beredarnya isu wabah penyakit

44 T5Jalan yang semakin macet terutama pada saat weekend(Traffic  Jam) a 3

T4 Menurunnya jumlah pengunjung Mal Taman Anggrek

45 T5Jalan yang semakin macet terutama pada saat weekend(Traffic  Jam) a 3

Sumber: hasil penelitian penulis(2007)

Page 26: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 26/49

  58

 

Tabel 4.7 Hasil Skor Faktor Internal Mc Donald’s Store   MTA

No Pilihan

Mana yanglebih

berpengaruha/b?

Bobot

S1 Menggunakan mesin yang modern dalam proses produksi

1 S2 Pengalaman Top Manager b 3

S1 Menggunakan mesin yang modern dalam proses produksi

2 S3 Memiliki peralatan dan perlengkapan yang lengkap b 3

S1 Menggunakan mesin yang modern dalam proses produksi

3 S4Tersedianya arena bermain untuk anak dan ruang birthdayroom tersendiri b 2

S1 Menggunakan mesin yang modern dalam proses produksi4 S5 Memberikan service  lebih kepada customer b 3

S1 Menggunakan mesin yang modern dalam proses produksi

5 W1 Tidak adanya toilet dan smoking area   a 2

S1 Menggunakan mesin yang modern dalam proses produksi

6 W2 Jam operasi yang terbatas (hanya 12 jam) b 3

S1 Menggunakan mesin yang modern dalam proses produksi

7 W3 Tidak adanya sistem delivery service   b 3

S1 Menggunakan mesin yang modern dalam proses produksi

8 W4Service  yang belum maksimal (masih melebihi 1 menit)dinilai oleh mistery shooper   b 3

S1 Menggunakan mesin yang modern dalam proses produksi9 W5 Letak restoran diluar area food court  Mal Taman Anggrek a 3

S2 Pengalaman Top Manager  

10 S3 Memiliki peralatan dan perlengkapan yang lengkap a 3

S2 Pengalaman Top Manager  

11 S4Tersedianya arena bermain untuk anak dan ruang birthdayroom  tersendiri a 3

S2 Pengalaman Top Manager  

12 S5 Memberikan service  lebih kepada customer b 3

S2 Pengalaman Top Manager  

13 W1 Tidak adanya toilet dan smoking area   a 3

S2 Pengalaman Top Manager  14 W2 Jam operasi yang terbatas (hanya 12 jam) b 3

S2 Pengalaman Top Manager  

15 W3 Tidak adanya sistem delivery service   b 3

S2 Pengalaman Top Manager  

16 W4Service  yang belum maksimal (masih melebihi 1 menit)dinilai oleh mistery shooper   b 3

Page 27: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 27/49

  59

 

S2 Pengalaman Top Manager  

17 W5 Letak restoran diluar area food court Mal Taman Anggrek a 3

S3 Memiliki peralatan dan perlengkapan yang lengkap

18 S4Tersedianya arena bermain untuk anak dan ruang birthdayroom  tersendiri a 2

S3 Memiliki peralatan dan perlengkapan yang lengkap

19 S5 Memberikan service  lebih kepada customer   b 3

S3 Memiliki peralatan dan perlengkapan yang lengkap

20 W1 Tidak adanya toilet dan smoking area   a 3

S3 Memiliki peralatan dan perlengkapan yang lengkap

21 W2 Jam operasi yang terbatas (hanya 12 jam) a 3

S3 Memiliki peralatan dan perlengkapan yang lengkap

22 W3 Tidak adanya sistem delivery service   a 3

S3 Memiliki peralatan dan perlengkapan yang lengkap

23 W4Service  yang belum maksimal (masih melebihi 1 menit)dinilai oleh mistery shooper   b 3

S3 Memiliki peralatan dan perlengkapan yang lengkap

24 W5 Letak restoran diluar area food court Mal Taman Anggrek a 3

S4Tersedianya arena bermain untuk anak dan ruang birthday

room  tersendiri

25 S5 Memberikan service  lebih kepada customer b 3

S4Tersedianya arena bermain untuk anak dan ruang birthdayroom  tersendiri

26 W1 Tidak adanya toilet dan smoking area   a 2

S4

Tersedianya arena bermain untuk anak dan ruang birthday

room  tersendiri27 W2 Jam operasi yang terbatas (hanya 12 jam) b 3

S4Tersedianya arena bermain untuk anak dan ruang birthdayroom  tersendiri

28 W3 Tidak adanya sistem delivery service   a 2

S4Tersedianya arena bermain untuk anak dan ruang birthdayroom  tersendiri

29 W4Service  yang belum maksimal (masih melebihi 1 menit)dinilai oleh mistery shooper   b 3

S4Tersedianya arena bermain untuk anak dan ruang birthdayroom  tersendiri

30 W5 Letak restoran diluar area food court Mal Taman Anggrek a 2

S5 Memberikan service  lebih kepada customer  

31 W1 Tidak adanya toilet dan smoking area   a 3

S5 Memberikan service  lebih kepada custome r

32 W2 Jam operasi yang terbatas (hanya 12 jam) a 3

S5 Memberikan service  lebih kepada customer  

33 W3 Tidak adanya sistem delivery service   a 3

Page 28: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 28/49

  60

 

S5 Memberikan service  lebih kepada customer  

34 W4Service  yang belum maksimal (masih melebihi 1 menit)dinilai oleh mistery shooper   b 3

S5 Memberikan service  lebih kepada customer  

35 W5 Letak restoran diluar area food court  Mal Taman Anggrek a 3

W1 Tidak adanya toilet dan smoking area  

36 W2 Jam operasi yang terbatas (hanya 12 jam) b 3

W1 Tidak adanya toilet dan smoking area  

37 W3 Tidak adanya sistem delivery service   b 3

W1 Tidak adanya toilet dan smoking area  

38 W4Service  yang belum maksimal (masih melebihi 1 menit)dinilai oleh mistery shooper   b 3

W1 Tidak adanya toilet dan smoking area  

39 W5 Letak restoran diluar area food court  Mal Taman Anggrek a 2

W2 Jam operasi yang terbatas (hanya 12 jam)

40 W3 Tidak adanya sistem delivery service   a 2

W2 Jam operasi yang terbatas (hanya 12 jam)

41 W4Service  yang belum maksimal (masih melebihi 1 menit)dinilai oleh mistery shooper   b 3

W2 Jam operasi yang terbatas (hanya 12 jam)

42 W5 Letak restoran diluar area food court  Mal Taman Anggrek a 2

W3 Tidak adanya sistem delivery service  

43 W4Service  yang belum maksimal (masih melebihi 1 menit)dinilai oleh mistery shooper   b 3

W3 Tidak adanya sistem delivery service  

44 W5 Letak restoran diluar area food court  Mal Taman Anggrek a 2

W4Service  yang belum maksimal (masih melebihi 1 menit)dinilai oleh mistery shooper  

45 W5 Letak restoran diluar area food court  Mal Taman Anggrek a 3Sumber: hasil penelitian penulis(2007)

Page 29: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 29/49

  61

 

4.2.4  Hasil Kuesioner Penilaian Skor Faktor Internal dan Eksternal Store   Mc

Donald’s MTA

Langkah ini merupakan langkah terakhir dari tahap pengumpulan data, tahap ini

adalah pemberian nilai skor terhadap faktor internal dan eksternal kepada perusahaan.

Berikut ini adalah hasil dari kuesioner pemberian nilai skor faktor internal dan faktor

eksternal.

Tabel 4.8 Peringkat Faktor Eksternal

Peluang (O) Ancaman (T)

Keterangan Skor Keterangan SkorSangat penting 4 Sangat penting 1

Penting 3 Penting 2

Sedang 2 Sedang 3

Tidak penting 1 Tidak penting 4

Tabel 4.9 Hasil Kuesioner Penilaian Skor Faktor Eksternal

Store  Mc Donald’s MTA

No Faktor Eksternal Store  Mc Donald’s MTA Skor

1 Loyalitas yang tinggi dari customer   42 Menyesuaikan selera konsumen di pasar terhadap menu  baru 3

3 Kemajuan teknologi yang terus berkembang 4

4 Bertambahnya penghuni apartemen setempat 3

5 Pembangunan ekonomi di Asia 4

6 Meningkatnya persaingan dalam satu industri 1

7 Meningkatnya harga sembako dan BBM 1

8 Beredarnya isu wabah penyakit 1

9 Menurunnya jumlah pengunjung Mal Taman Anggrek 2

10Jalan yang semakin macet terutama pada saat weekend (TrafficJam )

2

Page 30: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 30/49

  62

 

Tabel 4.10 Peringkat Faktor Internal

Kekuatan (S) Kelemahan (W)

Keterangan Skor Keterangan SkorSangat penting 4 Sangat penting 1

Penting 3 Penting 2

Sedang 2 Sedang 3

Tidak penting 1 Tidak penting 4

Tabel 4.11 Hasil Kuesioner Penilaian Skor Faktor InternalStore  Mc Donald’s MTA

No Faktor Internal Store  Mc Donald’s MTA Skor

1 Menggunakan mesin yang modern  dalam proses produksi 4

2 Pengalaman Top Manager   33 Memiliki peralatan dan perlengkapan yang lengkap 4

4Tersedianya arena bermain untuk anak dan ruang birthday room  tersendiri 3

5 Memberikan service  lebih kepada customer   4

6 Tidak adanya toilet  dan smoking area   2

7 Jam operasi yang terbatas (hanya 12 jam) 1

8 Tidak adanya sistem delivery service   1

9Service  yang belum maksimal (masih melebihi 1 menit) dinilai olehmistery shooper 1

10 Letak restoran diluar area food court  Mal Taman Anggrek 2

Page 31: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 31/49

 

 

4.2.5  Penentuan Bobot dan Normalisasi Faktor Eksternal Store  Mc Donald’s MTA

Tabel 4.12 Penentuan Bobot Dengan Perbandingan Berpasangan

Faktor Eksternal Store  Mc Donald’s MTA

O1 O2 O3 O4 O5 T1

O1 Loyalitas yang tinggi dari customer   1.00 3.00 3.00 3.00 3.00 0.33 0

O2Menyesuaikan selera konsumen dipasar terhadap menu  baru

0.33 1.00 2.00 2.00 2.00 0.50 0

O3Kemajuan teknologi yang terusberkembang

0.33 0.50 1.00 3.00 0.50 0.50 0

O4Bertambahnya penghuni apartemen

setempat

0.33 0.50 0.33 1.00 3.00 0.33 0

O5 Pembangunan ekonomi di Asia 0.33 0.50 2.00 0.33 1.00 0.33 0

T1Meningkatnya persaingan dalam satuindustri

3.00 2.00 2.00 3.00 3.00 1.00 0

T2 Meningkatnya harga sembako dan BBM 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 1

T3 Beredarnya isu wabah penyakit 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3

T4Menurunnya jumlah pengunjung MalTaman Anggrek

0.33 2.00 3.00 3.00 3.00 3.00 0

T5Jalan yang semakin macet terutamapada saat weekend  (Traffic  Jam) 3.00 0.50 3.00 3.00 3.00 0.33 0

Total 14.67 16.00 22.33 24.33 24.50 12.33 6

Sumber : Hasil Kuesioner Store Mc Donald’s Mal Taman Anggrek (2007)

Page 32: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 32/49

 

 

Tabel 4.13 Normalisasi Bobot Faktor Eksternal Store  Mc Donald’s MT

O1 O2 O3 O4 O5 T1 T2 T

O1Loyalitas yang tinggi daricustomer  

0.07 0.19 0.13 0.12 0.12 0.03 0.05 0.

O2Menyesuaikan selerakonsumen di pasar terhadapmenu  baru

0.02 0.06 0.09 0.08 0.08 0.04 0.05 0.

O3Kemajuan teknologi yangterus berkembang

0.02 0.03 0.04 0.12 0.02 0.04 0.05 0.

O4Bertambahnya penghuniapartemen setempat

0.02 0.03 0.01 0.04 0.12 0.03 0.05 0.

O5Pembangunan ekonomi di Asia

0.02 0.03 0.09 0.01 0.04 0.03 0.05 0.

T1 Meningkatnya persaingandalam satu industri

0.20 0.13 0.09 0.12 0.12 0.08 0.05 0.

T2Meningkatnya harga sembakodan BBM

0.20 0.19 0.13 0.12 0.12 0.24 0.15 0.

T3Beredarnya isu wabahpenyakit

0.20 0.19 0.13 0.12 0.12 0.24 0.45 0.

T4Menurunnya jumlahpengunjung Taman AnggrekMal

0.02 0.13 0.13 0.12 0.12 0.24 0.05 0.

T5Jalan yang semakin macetterutama pada saat weekend  (Traffic Jam )

0.20 0.03 0.13 0.12 0.12 0.03 0.05 0.

Total Bobot 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.Sumber : Hasil Kuesioner Store Mc Donald’s Mal Taman Anggrek (2007 )

Page 33: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 33/49

 

 

4.2.6  Penentuan Bobot dan Normalisasi Faktor Internal Store  Mc Donald’s MTA

Tabel 4.14 Penentuan Bobot Dengan Perbandingan Berpasangan

Faktor Internal Store  Mc Donald’s MTA

S1 S2 S3 S4 S5 W1

S1Menggunakan mesin yang modern  dalamproses produksi

1.00 0.33 0.33 0.50 0.33 2.00

S2 Pengalaman Top Manager   3.00 1.00 3.00 3.00 0.33 3.00

S3Memiliki peralatan dan perlengkapanyang lengkap

3.00 0.33 1.00 2.00 0.33 3.00

S4Tersedianya arena bermain untuk anak

dan ruang birthday room tersendiri

2.00 0.33 0.50 1.00 0.33 2.00

S5Memberikan service  lebih kepadacustomer  

3.00 3.00 3.00 3.00 1.00 3.00

W1 Tidak adanya toilet  dan smoking area   0.50 0.33 0.33 0.50 0.33 1.00

W2Jam operasi yang terbatas (hanya 12 jam)

3.00 3.00 0.33 3.00 0.33 3.00

W3 Tidak adanya sistem delivery service   3.00 3.00 0.33 0.50 0.33 3.00

W4Service  yang belum maksimal (masihmelebihi 1 menit) dinilai oleh misteryshooper  

3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00

W5Letak restoran diluar area food court  MalTaman Anggrek

0.33 0.33 0.33 0.50 0.33 0.50

Total 21.83 14.67 12.17 17.00 6.67 23.50 1

Sumber : Hasil Kuesioner Store Mc Donald’s Mal Taman Anggrek (2007)

Page 34: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 34/49

 

 

Tabel 4.15 Normalisasi Bobot Faktor Internal Store  Mc Donald’s Mal Taman

S1 S2 S3 S4 S5 W1 W2 W

S1Menggunakan mesin yangmodern  dalam prosesproduksi

0.05 0.02 0.03 0.03 0.05 0.09 0.03 0.

S2 Pengalaman Top Manager   0.14 0.07 0.25 0.18 0.05 0.13 0.03 0.

S3Memiliki peralatan danperlengkapan yang lengkap

0.14 0.02 0.08 0.12 0.05 0.13 0.24 0.

S4Tersedianya arena bermainuntuk anak dan ruangbirthday room  tersendiri

0.09 0.02 0.04 0.06 0.05 0.09 0.03 0.

S5Memberikan service  lebihkepada customer

0.14 0.20 0.25 0.18 0.15 0.13 0.24 0.

W1Tidak adanya toilet  dansmoking area  

0.02 0.02 0.03 0.03 0.05 0.04 0.03 0.

W2Jam operasi yang terbatas(hanya 12 jam)

0.14 0.20 0.03 0.18 0.05 0.13 0.08 0.

W3Tidak adanya sistem deliveryservice  

0.14 0.20 0.03 0.03 0.05 0.13 0.04 0.

W4

Service  yang belummaksimal (masih melebihi 1menit) dinilai oleh misteryshooper  

0.14 0.20 0.25 0.18 0.45 0.13 0.24 0.

W5

Letak restoran diluar area

food court  Mal Taman Anggrek 0.02 0.02 0.03 0.03 0.05 0.02 0.04 0.

Total Bobot 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.

Sumber : Hasil Kuesioner Store Mc Donald’s Mal Taman Anggrek (2007)

Page 35: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 35/49

  67

 

4.2.7  Matriks EFAS (External Factor Analysis Summary)  

Didalam matrik EFAS ini, data yang diperoleh adalah data yang berasal dari tabel

normalisasi bobot faktor eksternal Store  Mc Donald’s Mal Taman Anggrek dan juga data yang

diperoleh dari kuesioner penilaian faktor eksternal Store Mc Donald’s Mal Taman Anggrek.

Tabel 4.16 Matriks EFAS Store  Mc Donald’s Mal Taman Anggrek

No Faktor Eksternal B S B*S

O1  Loyalitas yang tinggi dari customer   0.1063 4 0.425236

O2 

Menyesuaikan selera konsumen di pasar terhadap menu  

baru 0.0676 3 0.202807

O3  Kemajuan teknologi yang terus berkembang 0.0464 4 0.185651

O4  Bertambahnya penghuni apartemen setempat 0.0441 3 0.132184

O5  Pembangunan ekonomi di Asia 0.0406 4 0.162484

Subtotal Opportunities   1.108363

T1  Meningkatnya persaingan dalam satu industri 0.1090 1 0.109032

T2  Meningkatnya harga sembako dan BBM 0.1679 1 0.167894

T3  Beredarnya isu wabah penyakit 0.2146 1 0.214560

T4  Menurunnya jumlah pengunjung Mal Taman Anggrek 0.1170 2 0.234047

T5 Jalan yang semakin macet terutama pada saat weekend  

(Traffic Jam )0.0865 2 0.172969

Subtotal Threats   0.898501

Total EFAS 1.00000 2.006864

Sumber : Hasil Kuesioner Store Mc Donald’s Mal Taman Anggrek (2007)

Page 36: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 36/49

  68

 

Tabel 4.17 Matriks EFAS Store  Mc Donald’s MTA (secara urut)

No Faktor Eksternal (diurut berdasarkan nilai) B*S

O1  Loyalitas yang tinggi dari customer   0.425236

T4  Menurunnya jumlah pengunjung Mal Taman Anggrek 0.234047

T3  Beredarnya isu wabah penyakit 0.214560

O2  Menyesuaikan selera konsumen di pasar terhadap menu  baru 0.202807

O3  Kemajuan teknologi yang terus berkembang 0.185651

T5  Jalan yang semakin macet terutama pada saat weekend  (Traffic Jam ) 0.172969

T2  Meningkatnya harga sembako dan BBM 0.167894

O5  Pembangunan ekonomi di Asia 0.162484

O4  Bertambahnya penghuni apartemen setempat 0.132184

T1  Meningkatnya persaingan dalam satu industri 0.109032

Total EFAS 2.006864

Sumber : Hasil Kuesioner Store Mc Donald’s Mal Taman Anggrek (2007)

4.2.8  Matriks IFAS (Internal Faktor Analysis Summary )

Didalam Matrik IFAS ini, data yang diperoleh adalah data yang berasal dari Tabel

normalisasi bobot faktor internal Store  Mc Donald’s Mal Taman Anggrek dan juga data yang

diperoleh dari kuesioner penilaian skor faktor internal Store  Mc Donald’s Mal Taman Anggrek.

Page 37: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 37/49

  69

 

Tabel 4.18 Matriks IFAS Store  Mc Donald’s MTA

No Faktor Internal B S B*S

S1  Menggunakan mesin yang modern  dalam proses produksi 0.0517 4 0.206924

S2  Pengalaman Top Manager   0.1063 3 0.318947

S3  Memiliki peralatan dan perlengkapan yang lengkap 0.1183 4 0.473102

S4 Tersedianya arena bermain untuk anak dan ruang birthday

room tersendiri0.0672 3 0.201625

S5  Memberikan service  lebih kepada customer 0.1688 4 0.675112

Subtotal Strenght   1.875710

W1  Tidak adanya toilet  dan smoking area   0.0410 2 0.082038

W2  Jam operasi yang terbatas (hanya 12 jam) 0.1100 1 0.110026

W3  Tidak adanya sistem delivery service   0.0848 1 0.084814

W4 Service  yang belum maksimal (masih melebihi 1 menit)

dinilai oleh mistery shooper  0.2154 1 0.215445

W5  Letak restoran diluar area food court  Mal Taman Anggrek 0.0364 2 0.072776

Subtotal Weakness   0.565098

Total IFAS 1.0000 2.440808

Sumber : Hasil Kuesioner Store Mc Donald’s Mal Taman Anggrek (2007)

Page 38: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 38/49

  70

 

Tabel 4.19 Matriks IFAS Store   Mc Donald’s MTA (secara urut)

No Faktor Internal (diurut berdasarkan nilai) B*S

S5  Memberikan service  lebih kepada customer   0.675112

S3  Memiliki peralatan dan perlengkapan yang lengkap 0.473102

S2  Pengalaman Top Manager   0.318947

W4 Service yang belum maksimal (masih melebihi 1 menit) dinilai oleh

mistery shooper  0.215445

S1  Menggunakan mesin yang modern  dalam proses produksi 0.206924

S4 Tersedianya arena bermain untuk anak dan ruang birthday room  

tersendiri0.201625

W2  Jam operasi yang terbatas (hanya 12 jam) 0.110026

W3  Tidak adanya sistem delivery service   0.084814

W1  Tidak adanya toilet  dan smoking area   0.082038

W5  Letak restoran diluar area food court  Mal Taman Anggrek 0.072776

Total IFAS 2.440808

Sumber : Hasil Kuesioner Store Mc Donald’s Mal Taman Anggrek (2007)

Page 39: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 39/49

  71

 

4.2.9  Matrik Profil Persaingan

Tabel 4.20 Matrik Profil Persaingan

MC DONALD’S

MTA

KFC

MTA

 A & W

MTAFAKTOR

STRATEGISBOBOT

RATINGBOBOT

SKORRATING

BOBOT

SKORRATING

BOBOT

SKOR

Brand

Image  0,05 4 0,20 4 0,20 3 0,15

Pangsa

pasar0,15 3 0,45 4 0,60 2 0,30

Letak restoran 0,05 3 0,15 4 0,20 4 0,20

Kekuatan keuangan 0,20 4 0,80 3 0,60 3 0,60

Keunggulan

Teknologi0,10 4 0,40 3 0,30 3 0,30

Pengalaman

bisnis0,10 4 0,40 4 0,40 4 0,40

Pilihan

Produk0,15 4 0,60 4 0,60 3 0,45

Pelayanan 0,10 4 0,40 3 0,30 3 0,30

Fasilitas 0.05 4 0,20 3 0,15 3 0,15

Loyalitas

pelanggan0,05 4 0,20 4 0,20 3 0,15

Total 1,00 3,80 3,55 3,00

Sumber: Hasil Penelitian Penulis (2007)

Dari hasil matirk profil persaingan diatas, skor dari ketiga perusahaan restoran cepat

saji di Mal Taman Anggrek tersebut dapat dilihat posisi teratas diduduki oleh Mc Donald’s

(3,80), diposisi kedua oleh KFC (3,55), dan terakhir A&W (3,00).

Page 40: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 40/49

  72

 

Hasil tersebut terlihat kelemahan dan kekuatan Restoran Mc Donald’s MTA di industri

makanan cepat saji dibandingkan KFC sebagai pesaing utama. Kelemahan Mc Donald’s

dibandingkan KFC terletak pada pangsa pasar dan letak restorannya. Sementara itu,

kekuatan Mc Donald’s jika dibandingkan dengan KFC terletak pada:

•  Kekuatan keuangan

•  Keunggulan teknologi

•  Pelayanan dan,

•  Fasilitas

4.3  Tahap Pencocokan

Dalam tahap pencocokan ini, digunakan dua metode, yaitu: matriks Internal

Eksternal (IE), diagram SWOT dan matriks SWOT. Hal ini dilakukan agar diperoleh strategi

yang benar-benar tepat untuk dijalankan oleh Store Mc Donald’s Mal Taman Anggrek.

Page 41: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 41/49

  73

 

4.3.1  Matriks Internal Eksternal (IE)

KEKUATAN INTERNAL BISNIS

Tinggi(3,00 – 4,00)

Rata-rata(2,00-2,99)

Lemah(1,00-1,99)

1 2. 3

Tinggi(3,00-4,00)

GROWTHKonsentrasi melalui

integrasi vertikal

GROWTHKonsentrasi melalui

integrasi horizontal

RETRENCHMENT

Turnaround

4 5 6

Sedang

(2,00-2,99)

STABILITY

Hati-hati

GROWTHKonsentrasi melaluiintegrasi horizontal

Melalui:

•  sistem delivery

•  new product

•   joint venture

RETRENCHMENT

Captive Companyatau

Divestment

7 8 9

   D   A   Y   A

   T   A   R   I   K

   I   N

   D   U   S   T   R   I

Rendah(1,00-1,99)

GROWTH

DifersifikasiKonsentrik

GROWTH

Difersifikasi

Konglomerat

RETRENCHMENT

Bangkrut atau

Likuidasi

Sumber : Hasil penelitian penulis (2007)

Gambar 4.4 Matriks Internal Eksternal (Hasil Analisis)

Berdasarkan hasil dari matriks IFAS dan matriks EFAS di atas diketahui bahwa nilai

IFAS sebesar 2.440808 dan nilai EFAS sebesar 2.006864. Dengan demikian Store   Mc

Donald’s Mal Taman Anggrek berada pada posisi sel 5, strategi yang dapat digunakan adalah

strategi pertumbuhan melalui integrasi horizontal yaitu suatu kegiatan untuk memperluas

perusahaan dengan cara membangun di lokasi yang lain, dan meningkatkan jenis produk

serta jasa. Tujuannya tidak lain adalah untuk meningkatkan penjualan dan profit

perusahaan, dengan cara seperti:

Page 42: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 42/49

  74

 

•  Mengadakan sistem delivery  service dengan jangkauan yang lebih luas

•  Mengeluarkan produk baru yang sesuai dengan selera konsumen

•  Meningkatkan kerjasama dalam hal persediaan bahan baku dengan cabang Mc

Donald’s terdekat

4.3.2  Diagram SWOT

Setelah didapat hasil dari tabel IFAS dan EFAS maka ditentukan titik perpotongan

antara absis dan ordinat yang mana absis terletak pada sumbu X yaitu penjumlahan antara

nilai kekuatan dan kelemahan (2.440808), sedangkan ordinat terletak pada sumbu Y yaitu

penjumlahan antara peluang dan ancaman (2.006864). Dengan demikian koordinatnya

adalah 2.440808 dan 2.006864, dimana titik perpotongan tersebut terletak pada kuadran I,

yaitu pada area yang mendukung strategi agresif dimana perusahaan memiliki peluang dan

kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada, hal ini nampak pada diagram

SWOT sebagai berikut :

Page 43: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 43/49

  75

 

Sumber : Hasil penelitian penulis (2007)

Gambar 4.5 Diagram SWOT

Berdasarkan hasil dari matriks SWOT, Strore McDonald’s Mal Taman Anggrek berada

pada kuadran agresif (kuadran kanan atas). Perusahaan tersebut berada dalam posisi yang

baik sekali untuk menggunakan kekuatan internalnya, memanfaatkan peluang eksternal,

mengatasi kelemahan internal, dan menghindari ancaman eksternal. Strategi yang cocok

untuk perusahaan yang berada dikuadran ini adalah penetrasi pasar, pengembangan pasar,

pengembangan produk, integrasi kebelakang, integrasi kedepan, integrasi horizontal,

deversifikasi konglomerat, deversifikasi konsentrik, deversifikasi horizontal, atau strategi

kombinasi dari semua yang dapat dijalankan.

Page 44: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 44/49

  76

 

4.3.3  Matrik SWOT

Matrik SWOT ini menggambarkan keadaan secara jelas tentang bagaimana peluang

dan ancaman yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan

yang perusahaan miliki. Dari hasil evaluasi menggunakan matriks SWOT maka dapat

diidentifikasikan beberapa strategi yang dapat dijalankan perusahaan.

Page 45: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 45/49

  77

 

Strengths  (S)  Weakness (W) 

S5 Memberikan service lebih kepadacustomer

W4 Service  yang belum maksimal(masih melebihi 1 menit) dinilai

oleh mistery shooper  

S3 Memiliki peralatan danperlengkapan yang lengkap

W2 Jam operasi yang terbatas(hanya 12 jam)

S2  Pengalaman Top Manager W5 Letak restoran diluar area foodcourt  Mal Taman Anggrek

S1 Menggunakan mesin yangmodern dalam proses produksi

W3 Tidak adanya sistem deliveryservice  

S4 Tersedianya arena bermain untukanak dan ruang birthday room  tersendiri 

W1 Tidak adanya toilet  dan smokingarea  

Opportunities (O)  Strategi SO Strategi WO

O1  Loyalitas yang tinggi dari customer

O2 Menyesuaikan selera konsumen dipasar terhadap menu  baru

♦ Pengembangan dan memperluas

 jaringan pemasaran produk(S5, O2, O4)

♦ 

Fokus terhadap produk denganmenciptakan produk yangdisukai banyak orang (O2, O4)

♦ 

Menggunakan teknologi yanglebih maju dibandingkan pesaingdalam penggunaan alat prosesproduksi(S1, S3, O3)

♦ 

Mengevaluasi dan melakukanpengembangan terhadapkaryawan yang belummemenuhi standar kualitas (W4,

O1)

O3 Kemajuan teknologi yang terusberkembang

O5  Pembangunan ekonomi di Asia

O4 

Bertambahnya penghuni

apartemen setempat

♦  Meningkatkan personal servive  untuk satisfy customer  (S5, O1) 

♦ 

Beroperasi 24 jam tujuh hariseminggu dengan fokus padalayanan diluar jam makan biasa(W1, W2, O1, O4)

Threats (T)  Strategi ST Strategi WT

T4 Menurunnya jumlah pengunjungMal Taman Anggrek

♦ 

Mempertahankan pangsa pasardengan produk yang berkualitasdan harga yang bersaing(S5, T1, T2)

♦ 

Melakukan riset (khususnyaMTA) untuk mengetahuikeinginan konsumen(T1, T4, W1)

T3  Beredarnya isu wabah penyakit

T5 Jalan yang semakin macetterutama pada saat weekend  (Traffic  Jam)

T2 Meningkatnya harga sembako danBBM

T1 Meningkatnya persaingan dalamsatu industri

♦ 

♦ 

Melakukan uji coba di satu pasardalam jangka waktu tertentuterhadap produk-produk yangpotensial(S5, T1, T3)

Memanfaatkan fungsi arenabermain dan ruang birthday roomdengan event khusus untukmenarik perhatian pengunjungMal Taman Anggrek(S4, T4)

♦ 

♦ 

Berkerja sama dengan cabangMc Donald’s terdekat dalampenyediaan barang baku(T1, T2, W2, W3)

Mengadakan sistem deliverydengan jangkauan yang lebihluas(W3 , T1)

Sumber: Hasil penelitian penulis (2007)

Gambar 4.6 Matrik SWOT

Page 46: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 46/49

  78

 

Strategi SO atau strategi kekuatan-peluang menggunakan kekuatan internal

perusahaan untuk memanfaatkan peluang eksternal. Store McDonald’s Mal Taman Anggrek

menginginkan organisasi mereka berada dalam posisi dimana kekuatan internal dapat dipakai

untuk memanfaatkan tren atau peristiwa eksternal. Adapun strategi yang dicocokkan antara

lain Pengembangan dan memperluas jaringan pemasaran produk, Menggunakan teknologi

yang lebih maju dibandingkan pesaing dalam penggunaan alat proses produksi, dan

Meningkatkan personal servive  untuk satisfy customer .

Page 47: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 47/49

  79

 

4.4 Tahap Keputusan (Matriks QSPM)

Tabel 4.21 Matriks QSPM

STRATEGI-STRATEGI ALTERNATIF

Penetrasi

Pasar

(Market

Penetration )

Diversifikasi

Konsentrik

(Concentric

Diversificasion )

Pengembangan

Produk

(Produk

Development )

Faktor-Faktor Kunci Bobot AS TAS AS TAS AS TAS

Peluang

1.  Loyalitas yang tinggi dari customer   0.0517 4 0.2068 2 0.1034 3 0.1551

2.  Menyesuaikan selera konsumen di

pasar terhadap menu  baru0.1063 2 0.2126 4 0.4252 3 0.3189

3.  Kemajuan teknologi yang terus

berkembang0.1183 3 0.3549 2 0.2366 4 0.4732

4.  Bertambahnya penghuni apartemen

setempat0.0672 4 0.2688 1 0.0672 2 0.1344

5.  Pembangunan ekonomi di Asia 0.1688 - 0 - 0 - 0

 Ancaman

1.  Meningkatnya persaingan dalam satu

industri0.0410 4 0.164 2 0.082 3 0.123

2.  Meningkatnya harga sembako dan

BBM0.1100 - 0 - 0 - 0

3.  Beredarnya isu wabah penyakit 0.0848 - 0 - 0 - 0

4.  Menurunnya jumlah pengunjung Mal

Taman Anggrek 0.2154 4 0.8616 2 0.4308 3 0.6462

5.  Jalan yang semakin macet terutama

pada saat weekend (Traffic Jam )0.0364 - 0 - 0 - 0

Page 48: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 48/49

  80

 

Kekuatan

1.  Menggunakan mesin yang modern

dalam proses produksi0.1063 2 0.2126 1 0.1063 4 0.4252

2.  Pengalaman Top Manager   0.0676 - 0 - 0 - 0

3.  Memiliki peralatan dan perlengkapan

yang lengkap0.0464 - 0 - 0 - 0

4.  Tersedianya arena bermain untuk

anak dan ruang birthday room  

tersendiri

0.0441 3 0.1323 4 0.1764 1 0.0441

5.  Memberikan service   lebih kepada

customer   0.0406 4 0.1624 2 0.0812 1 0.0406

Kelemahan

1.  Tidak adanya toilet  dan smoking area   0.1090 - 0 - 0 - 0

2.  Jam operasi yang terbatas (hanya 12

 jam)0.1679 4 0.6716 3 0.5037 2 0.3358

3.  Tidak tersedianya sistem delivery

service  0.2146 4 0.8584 3 0.6438 2 0.4292

4.  Service  yang belum maksimal (masih

melebihi 1 menit) dinilai oleh mistery

shooper  

0.1170 3 0.351 1 0.117 4 0.468

5.  Letak restoran diluar arena food

court  Mall Taman Anggrek0.0865 4 0.346 1 0.0865 2 0.173

Jumlah Total Nilai Daya Tarik 1.00 4.803 3.0601 3.7667

Sumber: Hasil penelitian penulis (2007)

Page 49: 2007-3-00340-MN Bab 4

7/22/2019 2007-3-00340-MN Bab 4

http://slidepdf.com/reader/full/2007-3-00340-mn-bab-4 49/49

  81

 

Dalam matriks QSPM diatas, ada tiga strategi alternative yang dipertimbangkan oleh

Store   McDonald’s Mal Taman Anggrek, yaitu: Penetrasi Pasar (Market Penetration ),

Diversifikasi Konsentrik (Concentric Diversificasion ), dan Pengembangan Produk (Produk

Development ).

Dari hasil perhitungannya, total nilai daya tarik untuk masing-masing strategi adalah

Penetrasi Pasar (Market Penetration ) sebesar 4.803 , Diversifikasi Konsentrik (Concentric

Diversificasion ) sebesar 3.0601, dan Pengembangan Produk (Produk Development ) sebesar

3.7667. Nilai sebesar 4.803 menunjukkan bahwa strategi Penetrasi Pasar (Market

Penetration ) memiliki daya tarik relatif terbesar yang sesuai dengan faktor internal dan

eksternal Store  McDonald’s Mal Taman Anggrek.