105418242 lapkas rm lbp e c hnp
TRANSCRIPT
-
5/27/2018 105418242 Lapkas Rm Lbp e c Hnp
1/21
PENDAHULUAN
Nyeri punggung bawah(NPB)/ Low Back Pain(LBP) adalah gejala yang paling sering
timbul di masyarakat kita. Sekitar !"#!$ dari seluruh penduduk dunia pernah mengalamipaling tidak satu episode nyeri pungung bawah selama hidupnya (lifetime prevalence) tanpa
mengenal perbedaan umur dan jenis kelamin. Nyeri dapat ber%ariasi dari berat dan berlangsung
lama sampai sedang dan sebentar. &ni akan membaik dalam beberapa minggu bagi kebanyakan
orang.
'elompok Studi Nyeri (Pokdi Nyeri) P*+SS& (Persatuan *okter Spesialis Sara,
&ndonesia) melakukan penelitian pada bulan -ei !! di 0 rumah sakit pendidikan1 dengan hasil
menunjukkan bahwa kejadian NPB meliput #123$ dari seluruh kasus nyeri yang ditangani.
Penelitian mengemukakan bahwa LBP adalah konsekuensi logis dari perkembanganmanusia dari kuadripedal menjadi bidpedal sehingga walaupun etiologi LBP dapat ber%ariasi dari
yang paling ringan misalnya kelemahan otot sampai yang paling berat misalnya tumor ganas tetapi
sebagian besar LBP dalam masyarakat adalah akibat adanya ,aktor mekanik yang tidak
menguntungkan tulang punggung bagian bawah dalam ,ungsinya untuk menjaga posisi tegak
tubuh maupun selama pergerakan tubuh.
4namnesa dan pemeriksaan ,isik memegang peranan penting untuk bisa mengetahui
penyebab dari terjadinya nyeri punggung bawah ini seperti1 riwayat trauma1 demam1 riwayat
kanker1 penggunaan steroid yang lama1 dan lain"lain.Banyak klasi,ikasi LBP yang dapat ditemukan
dalam literatur namun tidak ada yang benar"benar memuaskan. Sangat beragamnya klasi,ikasi ini
menunjukkan betapa banyaknya penyakit atau kelainan yang dapat menyebabkan LBP.
Salah satu penyebab timbulnya keluhan nyeri punggung bawah adalah 5ernia Nukleus
Pulposus (5NP). Nyeri punggung bawah pada 5NP dapat berupa nyeri tumpul maupun tajam1
selain memberikan keluhan klinis berupa nyeri punggung bawah1 5NP juga dapat bermani,estasi
menjadi keluhan kram otot1 kelemahan kaki1 hilangnya ,ungsi kaki1 hilangnya control bladder dan
bowel.
Pre%alensi 5NP berkisar antara "$ dari populasi. 5NP lumbalis paling sering (6!$)
mengenai diskus inter%ertebratalis lumbal (L)7"sacrum(S) atau L0"L7. Biasanya LBP oleh karena
5NP lumbalis akan membaik kira"kira dalam waktu minggu. 5NP paling sering terjadi pada pria
dewasa dan pada indi%idu dengan pekerjaan yang banyak membungkuk dan mengangkat beban
berat.
TINJAUAN PUSTAKA
1
-
5/27/2018 105418242 Lapkas Rm Lbp e c Hnp
2/21
Definisi
Sakit pinggang atau biasa dikenal dengan sebutan 8low back pain9 (LBP) merupakan suatu
keadaan yang ditandai dengan gejala utama berupa rasa nyeri atau perasaan lain yang tidak enakyang terjadi di daerah punggung bagian bawah dan dapat menjalar ke kaki terutama bagian
belakang dan samping luar1 umumnya merupakan masalah yang terjadi karena gangguan pada otot
bagian belakang. 'eluhan ini dapat demikian hebatnya sehingga seringkali pasien mengalami
kesulitan dalam setiap pergerakan dan pasien harus beristirahat. LBP termasuk salah satu
gangguan muskuloskeletal1 gangguan psikologis dan akibat dari mobilisasi yang salah. LBP
menyebabkan timbulnya rasa pegal1 linu1 ngilu1 atau tidak enak pada daerah lumboskaral dan
sakroiliaka yang dapat ditimbulkan oleh berbagai sebab1 kadang"kadang disertai dengan penjalaran
nyeri kearah tungkai dan kaki.Nyeri punggung bawah lebih sering terjadi pada pekerja yang sehari"
harinya melakukan kegiatan mengangkat1 memindahkan1 mendorong atau menarik benda berat.
5NP adalah suatu keadaan dimana keluarnya sebagian atau seluruh bagian dari nukleus
pulposus ke dalam kanalis %ertebralis akibat degenerasi anulus ,ibrosus korpus inter%etebral dan
menekan radiks spinalis sehingga menimbulkan gangguan. *egenerasi diskus dan herniasi diskus
inter%etebra merupakan kelainan yang sering dijumpai pada orang dewasa. *iskus inter%etebra
bertugas rangkap1 yaitu untuk artikulasi (memberikan ,leksibilitas kepada tulang belakang dan
sebagai peredam kejut (shock absorber).
*iskus inter%etebralis terdiri dari dua bagian utama yaitu :
. 4nulus ;ibrosus1 terbagimenjadi 2 lapis :
Lapisan terluar terdiri dari lamela,ibro kolagen yang berjalan menyilang konsentris
mengelilingi nukleus pulposus sehingga bentuknya seakan"akan menyerupai gulungan per
(coiled spring).
Lapisandalam terdiri dari jaringan ,ibrokartilagenus.
*aerah
-
5/27/2018 105418242 Lapkas Rm Lbp e c Hnp
3/21
Etiologi
tiologi low back pain (LBP) dapat dihubungkandengan hal"hal sebagai berikut :
. Proses *egenerati,
Proses degenerati,1 meliputi: spondilosis1 spondilolistesis1 5NP1 stenosis spinalis1
osteoartritis.Perubahan degenerati, pada %ertebrate lumbosakralis dapat terjadi pada
korpus%ertebrae berikut arkus dan prosessusartikularis serta ligamenta yangmenghubungkan
bagian"bagian ruas tulangbelakang satu dengan yang lain. *ulu proses inidikenal sebagai
osteoartrosis de,orman1 tapikini dinamakan spondilosis. Perubahandegenerati, ini juga dapat
menyerang annulus ,ibrosis diskus inter%ertebralis yang bilatersobek dapat disusul dengan protusio
diskusinter%ertebralis yang akhirnya menimbulkanhernia nukleus pulposus (5NP). =nsur
tulangbelakang lain yang sering dilanda prosesdegenerati, ini adalah kartilago artikularis
yangdikenal sebagai osteoartritis.
. Penyakit &n,lamasi
LBP akibat in,lamasi terbagi yaitu arthritis rematoid yang sering timbul sebagai penyakitakut
dengan ciri persendian keempat anggotagerak terkena secara serentak atau selisihbeberapa
hari/minggu1 dan yang kedua adalahpada spondilitis angkilopoetika1 dengan keluhansakit
punggung dan sakit pinggang yang si,atnyapegal"kaku dan pada waktu dingin dan sembablinu dan
ngilu dirasakan.
2. +steoporotik
Sakit pinggang pada orang tua dan jompo1terutama kaum wanita1 seringkali disebabkanoleh
osteoporosis.Sakit bersi,at pegal1 tajamatau radikular.
0. 'elainan 'ongenital
4nomali kongenital yang diperlihatkan oleh ,otorontgen polos dari %ertebrae lumbosakralissering
dianggap sebagai penyebab LBPmeskipun tidak selamanya benar.>ontohnyaadalah lumbalisasi
atau adanya bukan 7korpus %ertebrae lumbalis merupakan %ariasianatomik yang tidak
mengandung artipatologik.*emikian pula pada sakralisasi1 yaituadanya 0 bukan 7 korpus %ertebrae
lumbalis.
7. ?angguan Sirkulatorik
4neurisma aorta abdominalis dapatmembangkitkan LBP yang hebat dan dapatmenyerupai sprung
back atau 5NP. ?angguansirkulatorik yang lain adalah trombosis aortaterminalis yang perlu
mendapat perhatiankarena mudah didiagnosa sebagai 5NP.?ejalanya disebut sindrom
Lerichie.Nyeri dapatmenjalar sampai bokong1 belakang paha dantungkai kedua sisi.
3
-
5/27/2018 105418242 Lapkas Rm Lbp e c Hnp
4/21
.
-
5/27/2018 105418242 Lapkas Rm Lbp e c Hnp
5/21
?ambar . 0 langkah terjadinya 5NP
;aktor",aktor yang menyebabkan timbulnya 5NP :
. 4liran darah ke discus berkurang
. Beban berat
2. Ligamentum longitudinalis posterior menyempit.
@ika beban pada discus bertambah1 annulus ,ibrosus tidak kuat menahan nucleus pulposus
(gel) akan keluar1 akan timbul rasa nyeri oleh karena gel yang berada di canalis %ertebralis
menekan radiks. Bangunan peka nyeri mengandung reseptor nosisepti, (nyeri) yang terangsang
olehberbagai stimulus lokal (mekanis1 termal1 kimiawi). Stimulus ini akan direspon dengan
pengeluaran berbagai mediator in,lamasi yang akan menimbulkan persepsi nyeri. -ekanisme
nyeri merupakan proteksi yang bertujuan untuk mencegah pergerakan sehingga
prosespenyembuhan dimungkinkan. Salah satu bentuk proteksi adalah spasme otot1 yang
selanjutnya dapat menimbulkan iskemia.Nyeri yang timbul dapat berupa nyeri in,lamasi pada
jaringan dengan terlibatnyaberbagai mediator in,lamasiA atau nyeri neuropatik yang diakibatkan
lesi primer pada system sara,.
&ritasi neuropatik pada serabut sara, dapat menyebabkan kemungkinan.
Pertama1penekanan hanya terjadi pada selaput pembungkus sara, yang kaya nosiseptor dari
ner%ine%orum yang menimbulkan nyeri in,lamasi.Nyeri dirasakan sepanjang serabut sara, dan
bertambah dengan peregangan serabut sara, misalnya karena pergerakan.'emungkinan kedua1
penekanan mengenai serabut sara,.Pada kondisi ini terjadi perubahan biomolekuler di mana terjadi
akumulasi saluran ion Na dan ion lainnya.Penumpukan ini menyebabkan timbulnya mechano"hot
spot yang sangat peka terhadap rangsang mekanikal dan termal.5al ini merupakan dasar
pemeriksaan laseue.
5
-
5/27/2018 105418242 Lapkas Rm Lbp e c Hnp
6/21
#anifestasi Klinis
-ani,estasi klinis LBP berbeda"beda sesuaidengan etiologinya masing"masing sepertibeberapacontoh dibawah ini :
. LBP akibat sikap yang salah
Sering dikeluhkan sebagai rasa pegal yangpanas pada pinggang1 kaku dan tidak enak
namun lokasi tidak jelas.Pemeriksaan ,isik menunjukkan otot"ototparaspinal agak spastik di daerah
lumbal1namun motalitas tulang belakang bagianlumbal masih sempurna1 walaupun hiper,leksidan
hiperekstensi dapat menimbulkan perasaantidak enak.Lordosis yang menonjol.
-
5/27/2018 105418242 Lapkas Rm Lbp e c Hnp
7/21
Biasanya dirasakan pada usia ! tahun.
-
5/27/2018 105418242 Lapkas Rm Lbp e c Hnp
8/21
riwayat penyakit serupaF 4da tidak perubahan siklus haid1 atau perdarahan per%aginamF 4da tidak
gangguan miksi dan de,ekasi atau penurunan libidoF
?ambaran klinis
Nyeri punggung (back pain) pada regio yang terkena merupakan gejala khas.=mumnya
nyeri yang timbul berhubungan dengan akti%itas. 4kti%itas membuat nyeri makin bertambah buruk
dan istirahat akan dapat menguranginya. Spasme otot dan kekakuan dalam pergerakan tulang
belakang merupakan ciri spesi,ik. ?ejala neurologis seperti nyeri pada bokong dan otot hamstring
tidak sering terjadi kecuali jika terdapatnya bukti adanya subluksasi %ertebra. 'eadaan umum
pasien biasanya baik dan masalah tulang belakang umumnya tidak berhubungan dengan penyakit
atau kondisi lainnya.
b. Pemeriksaan ,isik
. &nspeksi
G Pada penderita dengan low back pain biasanya ditemukan antalgic gait (cara berjalan seperti
orang yang kesakitan)1 berdiri tidak tegak1 tidak bisa duduk lama.
G &nspeksi daerah punggung. Perhatikan jika ada lurus tidaknya1 lordosis1 ada tidak jalur spasme
otot para %ertebral1 de,ormitas1 ki,osis1 gibus.
. Palpasi
Palpasi sepanjang columna %ertebralis (ada tidaknya nyeri tekan pada salah satu procesus spinosus1atau gibus/de,ormitas kecil dapat teraba pada palpasi atau adanya spasme otot para %ertebra).
Pemeriksaan Neurologik
-
5/27/2018 105418242 Lapkas Rm Lbp e c Hnp
9/21
e,leks tendon akan menurun pada atau menghilang pada lesi motor neuron bawah dan meningkat
pada lesi motor atas. Pada nyeri punggung bawah yang disebabkan oleh 5NP maka re,leC tendon
dari segmen yang terkena akan menurun atau menghilang.
0.
-
5/27/2018 105418242 Lapkas Rm Lbp e c Hnp
10/21
tulang belakang. Nyeri dan kekakuan otot adalah hal yang sering dijumpai. Pada banyak pasien1
lokalisasi nyeri disekitar de,ek dapat sangat mudah diketahui bila pasien diletakkan pada posisi
lateral dan meletakkan kaki mereka keatas seperti posisi ,etus (,etal position). *e,ek dapat
diketahui pada posisi tersebut. ;leksi tulang belakang seperti itu membuat massa otot paraspinal
lebih tipis pada posisi tersebut. Pada beberapa pasien1 palpasi pada de,ek tersebut kadang"kadangsulit atau tidak mungkin dilakukan.Pemeriksaan neurologis terhadap pasien dengan spondilolistesis
biasanya negati,.;ungsi berkemih dan de,ekasi biasanya normal1 terkecuali pada pasien dengan
sindrom cauda euina yang berhubungan dengan lesi derajat tinggi.
Pe$eri%saan Penun&ang
*arah rutin : tidak spesi,ik
=rine rutin : tidak spesi,ik
Liuor cerebrospinalis : biasanya normal. @ika terjadi blok akan didapatkan peningkatan
kadar protein ringan dengan adanya penyakit diskus. 'ecil man,aatnya untuk diagnosis.
-yelogram mungkin disarankan untuk menjelaskan ukuran dan lokasi darihernia. Bila
operasi dipertimbangkan maka myelogram dilakukan untukmenentukan tingkat protrusi
diskus.
-& tulang belakang: berman,aat untuk diagnosis kompresi medula spinalisatau kauda
ekuina. 4lat ini sedikit kurang teliti daripada >< scan dalam halmenge%aluasi gangguan
radiks sara,.
;oto : ,oto rontgen tulang belakang. Pada penyakit diskus1 ,oto ini normal
ataumemperlihatkan perubahan degenerati, dengan penyempitan sela in%ertebrate dan
pembentukan osteo,it.
-? : untuk membedakan kompresi radiks dari neuropati peri,er
-yelo">< untuk melihat lokasi 5NP
Penatala%sanaan
Langkah pertama adalah pemberian obat"obatan untuk mengurangi nyeri tanpa
menghiraukan penyebab dasar LBP.Sering dokter menggunakan satu pengobatan atau kombinasi
beberapa jenis pengobatan dalam rencana terapi pada pasien1 dengan pemberian analgetik untuk
mengontrol nyeri. 5al tersebut ber%ariasi dari pemberian ibupro,en hingga acetamino,en1 akantetapi pada beberapa kasus berat1 NS4&*s digunakan untuk mengurangi pembengkakan dan
in,lamasi yang dapat terjadi.
Penanganan 5NP dapat dilakukan dalam beberapa langkah penatalaksanaan diantaranya adalah:
. Perawatan non",armakologis.
Bed est mutlak di tempat tidur yang padat dengan posisi yang relaks1 lutut agak ditekuk dan di
bawah pinggang untuk 5NP lumbalis selama "2 minggu tergantung keparahannya.
. Perawatan ,armakologi
Pemberian obat analgesic
10
-
5/27/2018 105418242 Lapkas Rm Lbp e c Hnp
11/21
+bat"obatan NS4&*
+bat"obatan pelemas otot (muscle relaCant)
Penenang minor atau major bila diperlukan.
2. Pembedahan
Discectomy: -embuang sebagian aataupun keseluruhan intervertebral dics.
Laminotomy: Beberapa bagian lamina dibuang untuk mengurangi tekanan pada sara,.
Laminectomy:-embuang keseluruhan lamina.
0. Perubahan gaya hidup
-elakukan pekerjaan sehari"hari secara ergonomic.
-enurunkan berat badan
Progra$ 'e(a)ilitasi #edi%
a. -edikamentosa
" 4nalgetik
"
-
5/27/2018 105418242 Lapkas Rm Lbp e c Hnp
12/21
" Pemakaian korset LS+ (Lumbal Sacral +rthose). ;ungsinya untuk mengontrol postur
spinal1 mengurangi nyeri1 mencegah cedera lebih lanjut1 menghindarkan gerakan yang
berbahaya bagi spinal.
Psikolog
-engadakan e%aluasi dan mengobati gangguan mental akibat penyakit1 untuk meningkatkan
moti%asi serta berusaha mengatasi penyakitnya.
%aluasi : " ?aya hidup penderita sebelum sakit
" espons penderita terhadap stress sehari"hari
" espons penderita terhadap penyakit
Petugas Sosial Medik
Petugas yang memberikan bantuan kepada penderita demi menghadapi masalah social yang
mempengaruhi penderita dalam hubungan dengan penyakit dan penyembuhan.
Prognosis
'ebanyakan pasien penderita 5NP #!"6!$ akan membaik keadaannya kepada akti%itas normal
tanpa terapi yang agresi,1 dan dapat sembuh sempurna dalam hitungan kira"kira " bulan.
-
5/27/2018 105418242 Lapkas Rm Lbp e c Hnp
13/21
LAPO'AN KASUS
IDENTITAS
Nama : Ny S.-
=mur : 7 tahun
@enis kelamin : Perempuan
4gama : &slam
'ewarganegaraan : KN&
Pekerjaan : &bu umah
-
5/27/2018 105418242 Lapkas Rm Lbp e c Hnp
14/21
Nyeri punggung bawah dirasakan pasien sejak !hari yang lalu. Nyeri terasa setelah pasien
bangun dari posisi duduk di ayunan depan rumah. Nyeri terasa dipunggung bawah dan menjalar
sampai ke bokong.Nyeri bersi,at hilang timbul1 timbul/bertambah pada saat pasien duduk atau
berdiri dan hilang pada saat pasien tidur.'eesokan harinya pasien dibawa ke S ad%ent teling.*an
dirawat selama 7 hari.Pasien kemudian disarankan untuk melakukan pemeriksaan -& lumbalspine.*ari hasil pemeriksaan1 didapatkan gambaran adanya kelainan pada tulang belakang dan
penderita di konsulkan ke dokter bagian sara,.Namun karena pasien merasa tidak ada perubahan
dari nyerinya tersebut pasien memutuskan untuk pulang kerumah sebelum diperiksa oleh dokter
spesialis sara,.
-
5/27/2018 105418242 Lapkas Rm Lbp e c Hnp
15/21
Status ?eneralis
'eadaan umum : tampak sakit sedang
'esadaran : compos mentis
-
5/27/2018 105418242 Lapkas Rm Lbp e c Hnp
16/21
Status Lokalis egio Lumbosakral :
&nspeksi : de,ormitas (")1 edema (")1 eritema (")
Palpasi : nyeri tekan (")1spasme (I) regio L7"S1 kalor (")1 tumor (")1
tes lipat kulit (I) regio L7"S
Jisual 4nalog Scale
! 6 !
Skor J4S : 6
-
5/27/2018 105418242 Lapkas Rm Lbp e c Hnp
17/21
?ambar : -& Lumbal Spine
'esu$e
Perempuan1 7 tahun1 keluhan utama nyeri hilang timbul pada punggung bawah kanan1 menjalar
sampai ke bokong.
Pada status lokalis regio lumbosakral didapatkan1 spasme(I)regio L7"S1 tes lipat kulit (I) regio
L7"S1 Jalsa%a (I).
Pada pemeriksaan adiologis -&1 ditemukan adanya Spondilosis de,ormans Lumbal spine 2"0"
7.?ambaran Protrusio disc / 5NP pada potongan disc L7"S bagian -edial Lateral dengan
pembengkakan lig. ;la%um dan penyempitan >analis spinalis.
Diagnosis
*iagnosis klinik : Low Back Pain
*iagnosis etiologis : 5ernia Nukleus Pulposus (5NP)
17
-
5/27/2018 105418242 Lapkas Rm Lbp e c Hnp
18/21
*iagnosis topis : egio L7"S
*iagnosis ,ungsional:'eterbatasan dalam melakukan 4'S (sulit untuk duduk maupun berdiri1
hanya bisa berbaring di tempat tidur)
TE'API
#edi%a$entosa
.Lyrica 2C 37 mg
. ;itbon C
2. Na *iclo,enac C7!mg
0. 4mlodipine 7mg "!"!
7. *iaDepam mg 2C/
. anitidine C7!mg
'e(a)ilitasi #edi%
Pro)le$ 'e(a)ilitasi #edis
. Nyeri punggung bawah kanan (J4S 6)
. ?angguan 4'S(sulit untuk duduk maupun berdiri1 hanya bisa berbaring di tempat tidur)
2. 'ecemasan yang dialami penderita karena merasa sakitnya tidak ada perubahan bahkan
menganggap penyakitnya ini adalah guna"guna dari orang.
Penanganan 'e(a)ilitasi #edis
. ;isioterapi
Problem : Nyeri punggung bawah kanan (J4S 6)
Program:
-
5/27/2018 105418242 Lapkas Rm Lbp e c Hnp
19/21
Problem: " Nyeri punggung bawah kanan (J4S 6)
" ?angguan 4'S(sulit untuk duduk maupun berdiri1 hanya bisa berbaring di
tempat tidur)
Program: " encana penggunaan korset LS+ (Lumbo Sacral +rthose).
0. Psikologis
Problem : " Pasien memiliki moti%asi berobat yang baik.
" Pasien menganggap penyakitnya tersebut merupakan 8kiriman9 dari orang
jahat.
" Pasien tidak ada masalah baik dengan anggota keluarga lain1 dengan
masyarakat maupun dengan lingkungan.
Program: " -emberikan dukungan mental kepada penderita.
" -emberikan bimbingan konseling kepada penderita.
" -eyakinkan pasien bahwa penyakitnya tersebut karena sebab medis dan
bukan merupakan hal"hal yang gaib.
7. Sosial medik
Problem : " Biaya berobat ditanggung sendiri (=mum).
"Penderita seorang pedagang1 biaya sehari"hari cukup.
" -asih menggunakan K> duduk.
Program: " 5ome %isit
" -enggantiK> jongkok dengan K> duduk.
. 5ome programs
"-enghindari mengangkat bebanyang berat.
" Back eCercise
" Proper body mechanism : (cara berdiri1 cara berjalan1 cara duduk1 cara tidur yang benar)
O >ara Berdiri :
19
-
5/27/2018 105418242 Lapkas Rm Lbp e c Hnp
20/21
@angan memakai sepatu dengan tumit terlalu tinggi.
Bila berdiri dalam waktu lama1 selingilah dengan periode duduk sebentar.
Bila ingin mengambil sesuatu di tanah1 jangan membungkuk1 tapi tekuklah pada lutut.
O >ara *uduk :
Busa jangan terlalu lunak.
Punggung kursi mempunyai kostur bentuk S1 seperti kostur tulang punggung.
'ursi jangan terlalu tinggi sehingga bila duduk1 lutut lebih rendah dari paha.
Bila duduk seluruh punggung harus sebanyak mungkin kontak dengan punggung kursi.
O>ara
-
5/27/2018 105418242 Lapkas Rm Lbp e c Hnp
21/21
DAFTAR PUSTAKA
. 4ngliadi LS1 Sengkey L.1 -ogi