1001 kahlil gibran

7/25/2019 1001 Kahlil Gibran

1/28

1001 Malam KiSah Alm.KaHL!L G!BraN

"A...pabila cinta memanggilmu... ikutilah dia

walau jalannya berliku-liku... Dan, pabila

sayapnya merangkummu... pasrahlah serta

menyerah, walau pedang tersembunyi di sela

sayap itu melukaimu..." (Kahlil Gibran)

"ika manusia kehilangan sahabatnya, diaakan melihat sekitarnya dan akan melihat

sahabat-sahabatnya datang dan

menghiburnya... Akan tetapi apabila hati

manusia kehilangan kedamaiannya,

dimanakah dia akan menemukannya,

bagaimanakah dia akan bisa memper!lehnya

kembali" (Kahlil Gibran)

"...kuhancurkan tulang-tulangku, tetapi aku

tidak membuangnya sampai aku mendengar

suara cinta memanggilku dan melihat jiwaku

siap untuk berpetualang" (Kahlil Gibran)

"#ubuh mempunyai keinginan yang tidak kita

ketahui. $ereka dipisahkan karena alasan

duniawi dan dipisahkan di ujung bumi.

%amun jiwa tetap ada di tangan cinta... terus

hidup... sampai kematian datang dan

menyeret mereka kepada #uhan..." (Kahlil

Gibran)

"angan menangis, Kekasihku... anganlah

menangis dan berbahagialah, karena kita

diikat bersama dalam cinta. &anya dengan

cinta yang indah... kita dapat bertahanterhadap derita kemiskinan, pahitnya

kesedihan, dan duka perpisahan" (Kahlil

Gibran)

"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana...

seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu

kepada api yang menjadikannya abu... Aku

ingin mencintaimu dengan sederhana...

seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan

awan kepada hujan yang menjadikannya

tiada..." (Kahlil Gibran)

"ika cinta tidak dapat mengembalikanengkau kepadaku dalam kehidupan ini...

pastilah cinta akan menyatukan kita dalam

kehidupan yang akan datang" (Kahlil Gibran)

"'etetes airmata menyatukanku dengan

mereka yang patah hati seulas senyum

menjadi sebuah tanda kebahagiaanku dalam

keberadaan... Aku merasa lebih baik jika aku

mati dalam hasrat dan kerinduan...

ketimbang jika aku hidup menjemukan dan

putus asa" (Kahlil Gibran)

"Apa yang telah kucintai laksana se!rang

anak kini tak henti-hentinya aku mencintai...

Dan, apa yang kucintai kini... akan kucintai

sampai akhir hidupku, karena cinta ialah

semua yang dapat kucapai... dan tak ada

yang akan mencabut diriku dari padanya"

(Kahlil Gibran)

"Kemarin aku sendirian di dunia ini, kekasihdan kesendirianku... sebengis kematian...

Kemarin diriku adalah sepatah kata yang tak

bersuara..., di dalam pikiran malam. &ari ini...

aku menjelma menjadi sebuah nyanyian

menyenangkan di atas lidah hari. Dan, ini

berlangsung dalam semenit dari sang waktu

yang melahirkan sekilasan pandang, sepatah

kata, sebuah desakan dan... sekecup ciuman"

(Kahlil Gibran)

"Kemarilah, kekasihku. Kemarilah ayla, dan

jangan tinggalkan aku. Kehidupan lebih

lemah daripada kematian, tetapi kematian

lebih lemah daripada cinta... *ngkau telah

membebaskanku, ayla, dari siksaan gelak

tawa dan pahitnya anggur itu. +inkan aku

mencium tanganmu, tangan yang telah

memutuskan rantai-rantaiku. iumlah bibirku,

ciumlah bibir yang telah menc!ba untuk

memb!h!ngi dan yang telah menyelimuti

rahasia-rahasia hatiku. #utuplah mataku yang

meredup ini dengan jari-jemarimu yang

berlumuran darah. Ketika jiwaku melayang ke

angkasa, taruhlah pisau itu di tangan

kananku dan katakan pada mereka bahwaaku telah bunuh diri karena putus asa dan

cemburu. Aku hanya mencintaimu, ayla, dan

bukan yang lain, aku berpikir bahwa tadi

lebih baik bagiku untuk meng!rbankan

hatiku, kebahagiaanku, kehidupanku

daripada melarikan diri bersamamu pada

malam pernikahanmu. iumlah aku, kekasih

jiwaku... sebelum !rang-!rang melihat

tubuhku... iumlah aku... ciumlah, ayla..."

(Kahlil Gibran)

"Apa yang telah kucintai laksana se!ranganak kini tak henti-hentinya aku mencintai...





(Kahlil Gibran)

inta tak memberikan apa-apa kecuali

dirinya sendiri dan tiada mengambil apa pun

kecuali dari dirinya sendiri. inta tiada

memiliki, pun tiada ingin dimiliki Karena

cinta telah cukup bagi cinta.

*/'A&A0A#A%


2/28


Dan jika berkata, 0icaralah pada aku tentang

kebenaran ersahabatan1..'ahabat

adalah kebutuhan jiwa, yang mesti terpenuhi.

Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan

kasih dan kau panen dengan penuh rasa

terima kasih.

Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.

Karena kau menghampirinya saat hati lapa

dan mencarinya saat jiwa butuh

kedamaian.0ila dia bicara, mengungkapkan

pikirannya, kau tiada takut membisikkan kata

2tidak3 di kalbumu sendiri, pun tiada kau

menyembunyikan kata 2ya3.

Dan bilamana ia diam, hatimu tiada 4kan

henti menc!ba merangkum bahasa hatinya

karena tanpa ungkapan kata, dalamrangkuman persahabatan, segala pikiran,

hasrat, dan keinginan terlahirkan bersama

dengan sukacita yang utuh, pun tiada

terkirakan.

Di kala berpisah dengan sahabat, janganlah

berdukacita

Karena yang paling kaukasihi dalam dirinya,

mungkin lebih cemerlang dalam

ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi

se!rang pendaki, nampak lebih agung

daripada tanah ngarai dataran.

Dan tiada maksud lain dari persahabatan

kecuali saling memperkaya ruh kejiwaan.

Karena kasih yang masih menyisakan pamrih,

di luar jangkauan misterinya, bukanlah kasih,

tetapi sebuah jala yang ditebarkan5 hanya

menangkap yang tiada diharapkan.

Dan persembahkanlah yang terindah bagi

sahabatmu.

ika dia harus tahu musim surutmu, biarlah

dia mengenal pula musim pasangmu.

Gerangan apa sahabat itu hingga kau

senantiasa mencarinya, untuk sekadar

bersama dalam membunuh waktu

arilah ia untuk bersama menghidupkan

sang waktu6

Karena dialah yang bisa mengisi

kekuranganmu, bukan mengisi

kek!s!nganmu.

Dan dalam manisnya persahabatan,

biarkanlah ada tawa ria berbagi kebahagiaan.

Karena dalam titik-titik kecil embun pagi, hati

manusia menemukan 7ajar jati dan gairah

segar kehidupan.

+%#A

AK8 bicara perihal inta1abila cinta

memberi isyarat kepadamu, ikutilah dia,

9alau jalannya sukar dan curam.

Dan pabila sayapn:a memelukmu

menyerahlah kepadanya.

9alau pedang tersembunyi di antara ujung-

ujung sayapnya bisa melukaimu.

Dan kalau dia bicara padamu percayalah

padanya.

9alau suaranya bisa membuyarkan mimpi-

mimpimu bagai angin utara meng!brak-abrik

taman.

Karena sebagaimana cinta memahk!tai

engkau, demikian pula dia

kan menyalibmu.

'ebagaimana dia ada untuk

pertumbuhanmu, demikian pula dia ada

untuk pemanakasanmu.

'ebagaimana dia mendaki kepuncakmu dan

membelai mesra ranting-rantingmu nan

paling lembut yang bergetar dalam cahaya

matahari.

Demikian pula dia akan menghunjam ke

akarmu dan mengguncang-guncangnya di

dalam cengkeraman mereka kepada kami.

aksana ikatan-ikatan dia menghimpunengkau pada dirinya sendiri.

Dia menebah engkau hingga engkau

telanjang.

Dia mengetam engkau demi membebaskan

engkau dari kulit arimu.

Dia mengg!s!k-g!s!kkan engkau sampai

putih bersih.

Dia merembas engkau hingga kau menjadi

liar


3/28


Dan kemudian dia mengangkat engkau ke api

sucinya.

'ehingga engkau bisa menjadi r!ti suci untuk

pesta kudus #uhan.

'emua ini akan ditunaikan padamu !leh 'anginta, supaya bisa kaupahami rahasia

hatimu, dan di dalam pemahaman dia

menjadi sekeping hati Kehidupan.

%amun pabila dalam ketakutanmu kau hanya

akan mencari kedamaian dan kenikmatan

cinta.$aka lebih baiklah bagimu kalau

kaututupi ketelanjanganmu dan menyingkir

dari lantai-penebah cinta.

$emasuki dunia tanpa musim tempat

kaudapat tertawa, tapi tak seluruh gelak

tawamu, dan menangis, tapi tak sehabissemua airmatamu.



kecuali dari dirinya sendiri.

inta tiada memiliki, pun tiada ingin dimiliki

Karena cinta telah cukup bagi cinta.

abila kau mencintai kau takkan berkata,

2#uhan ada di dalam hatiku,3 tapi sebaliknya,

2Aku berada di dalam hati #uhan3.

Dan jangan mengira kaudapat mengarahkan

jalannya inta, sebab cinta, pabila dia

menilaimu memang pantas, mengarahkan

jalanmu.

inta tak menginginkan yang lain kecuali

memenuhi dirinya. %amun pabila kau

mencintai dan terpaksa memiliki berbagai

keinginan, biarlah ini menjadi aneka

keinginanmu5 $eluluhkan diri dan mengalir

bagaikan kali, yang menyanyikan mel!dinya

bagai sang malam.

$engenali penderitaan dari kelembutan yang

begitu jauh.

$erasa dilukai akibat pemahamanmu sendiri

tenung cinta

Dan meneteskan darah dengan ikhlas dan

gembira.

#erjaga di kala 7ajar dengan hati seringan

awan dan mensyukuri hari haru penuh

cahaya kasih

+stirah di kala siang dan merenungkan

kegembiraan cinta yang meluap-luapKembali

ke rumah di kala senja dengan rasa syukur

Dan lalu tertidur dengan d!a bagi kekasih di

dalam hatimu dan sebuah gita puji pada

bibirmu.

KA#A #*/+%DA&

Kata yang paling indah di bibir umat manusia

adalah kata 4+bu;, dan panggilan paling indah

adalah 4+buku;. +ni adalah kata penuh harapan

dan cinta, kata manis dan baik yang keluar

dari kedalaman hati.

'A&A0A#

'ahabat adalah keperluan jiwa yang mesti

dipenuhi.


kasih dan kau subur dengan penuh rasa

terima kasih.


Kerana kau menghampirinya saat hati lupa

dan mencarinya saat jiwa memerlukan

kedamaian.


4/28


ika cinta tidak dapat mengembalikan engkau

kepadaku dalam kehidupan ini, pastilah cinta

akan menyatukan kita dalam kehidupan yang

akan datang

A#A' %A$A +%#A

angan kau kira cinta datang dari keakraban

yang lama dan pendekatan yang tekun. inta

adalah kesesuaian jiwa dan jika itu tak

pernah ada, cinta tak akan pernah tercipta

dalam hitungan tahun bahkan abad.

+%#A =A%G 0*/A8

inta berlalu di depan kita, terbalut dalam

kerendahan hati tetapi kita lari daripadanya

dalam ketakutan, atau bersembunyi di dalam

kegelapan atau yang lain mengejarnya,

untuk berbuat jahat atas namanya.

+%#A *AK+

'etiap lelaki mencintai dua !rang

perempuan, yang pertama adalah

imaginasinya dan yang kedua adalah yang

belum dilahirkan.

A +%#A

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana1


kepada api yang menjadikannya abu1 Akuingin mencintaimu dengan sederhana1



tiada.

A +%#A

angan menangis, Kekasihku1 anganlah

menangis dan berbahagialah, kerana kitadiikat bersama dalam cinta. &anya dengan

cinta yang indah1 kita dapat bertahan

terhadap derita kemiskinan, pahitnya

kesedihan, dan duka perpisahan.

KA+$A& +%#A

Apa yang telah kucintai laksana se!rang anak

yang tak henti-hentinya aku mencintai1 Dan,

apa yang kucintai kini1 akan kucintai sampai

akhir hidupku, kerana cinta ialah semua yang

dapat kucapai1 dan tak ada yang akan

mencabut diriku dari padanya

+%#A DA% A+/$A#A

inta yang dibasuh !leh airmata akan tetap

murni dan indah sentiasa.

9A%+#A

'e!rang wanita telah dilengkapi !leh #uhan

dengan keindahan jiwa dan raga adalah

suatu kebenaran, yang sekaligus nyata dan

maya, yang hanya bisa kita 7ahami dengan

cinta kasih, dan hanya bisa kita sentuh

dengan kebajikan.

*/'A&A0A#A%

Dan se!rang remaja berkata, 0icaralah pada

kami tentang ersahabatan.

Dan dia menjawab5

'ahabat adalah keperluan jiwa, yang mesti

dipenuhi.


kasih dan kau tuai dengan penuh rasa terima

kasih.



dan mencarinya saat jiwa mahu kedamaian.

0ila dia berbicara, mengungkapkan

?kirannya, kau tiada takut membisikkan kata

"#idak" di kalbumu sendiri, pun tiada kau

menyembunyikan kata "=a".

Dan bilamana dia diam,hatimu berhenti dari

mendengar hatinya kerana tanpa ungkapan

kata, dalam persahabatan, segala ?kiran,

hasrat, dan keinginan dilahirkan bersama dan

dik!ngsi, dengan kegembiraan tiada

terkirakan.

Di kala berpisah dengan sahabat, tiadalah

kau berdukacita

Kerana yang paling kau kasihi dalam dirinya,

mungkin kau nampak lebih jelas dalam





kecuali saling memperkaya r!h kejiwaan.


5/28


Kerana cinta yang mencari sesuatu di luar

jangkauan misterinya, bukanlah cinta , tetapi

sebuah jala yang ditebarkan5 hanya



sahabatmu.


dia mengenali pula musim pasangmu.

Gerangan apa sahabat itu jika kau sentiasa

mencarinya, untuk sekadar bersama dalam

membunuh waktu


sang waktu6

Kerana dialah yang bisa mengisi

kekuranganmu, bukan mengisikek!s!nganmu.


biarkanlah ada tawa ria dan berk!ngsi

kegembiraan..

Kerana dalam titisan kecil embun pagi, hati

manusia menemui 7ajar dan ghairah segar

kehidupan.

%=A%=+A% '8K$A

Di dasar relung jiwaku

0ergema nyanyian tanpa kata sebuah lagu

yang berna7as di dalam benih hatiku,

=ang tiada dicairkan !leh tinta di atas lembar

kulit ia meneguk rasa kasihku

dalam jubah yg nipis kainnya, dan

mengalirkan sayang,

%amun bukan menyentuh bibirku.

0etapa dapat aku mendesahkannya

Aku bimbang dia mungkin berbaur dengan

kerajaan 7ana

Kepada siapa aku akan menyanyikannya

Dia tersimpan dalam relung sukmaku

Kerna aku risau, dia akan terhempas

Di telinga pendengaran yang keras.

abila kutatap penglihatan batinku

%ampak di dalamnya bayangan dari

bayangannya,

Dan pabila kusentuh hujung jemariku

#erasa getaran kehadirannya.

erilaku tanganku saksi bisu kehadirannya,

0agai danau tenang yang memantulkan

cahaya

bintang-bintang bergemerlapan.

Air mataku menandai sendu

0agai titik-titik embun syahdu

=ang memb!ngkarkan rahsia mawar layu.

agu itu digubah !leh renungan,

Dan dikumandangkan !leh kesunyian,

Dan disingkiri !leh kebisingan,

Dan dilipat !leh kebenaran,

Dan diulang-ulang !leh mimpi dan bayangan,

Dan di7ahami !leh cinta,

Dan disembunyikan !leh kesedaran siang

Dan dinyanyikan !leh sukma malam.

agu itu lagu kasih-sayang,

Gerangan @ain@ atau @*sau@ manakah

=ang mampu membawakannya

berkumandang

%yanyian itu lebih semerbak wangi daripada

melati5

'uara manakah yang dapat menangkapnya

Kidung itu tersembunyi bagai rahsia perawan

suci,

Getar nada mana yang mampu

mengg!yahnya

'iapa berani menyatukan debur !mbak

samudra

dengan kicau bening burung malam


6/28


'iapa yang berani membandingkan deru

alam,

Dengan desah bayi yang nyenyak di buaian

'iapa berani memecah sunyi

Dan lantang menuturkan bisikan sanubari

=ang hanya terungkap !leh hati

+nsan mana yang berani

melagukan kidung suci #uhan

(Dari @Dam@ah 9a +btisamah@ -'etitis Air $ata

'eulas 'enyuman)

55 Khalil Gibran 55

%=A%=+A% &8A%

Aku ini percikan benang-benang perak yang

dihamburkan dari syurga !leh dewa-dewa.

Alam raya kemudian meraupku, bagi

menyirami ladang dan lembahnya.

Aku ini taburan mutiara, yang dipetik dari

mahk!ta /aja +shtar, !leh puteri


7/28


dihela dari kedalaman laut kasih-sayang

tertawa ria dari r!na padang jiwa,

air mata dari kenangan syurga abadi.

K+'A&K8

Dengarkan kisahku... .

Dengarkan, tetapi jangan menaruh belas

kasihan padaku5 kerana belas kasihan

menyebabkan kelemahan, padahal aku masih

tegar dalam penderitaanku..

ika kita mencintai, cinta kita bukan dari diri

kita, juga bukan untuk diri kita. ika kita

bergembira, kegembiraan kita bukan berada

dalam diri kita, tapi dalam &idup itu sendiri.

ika kita menderita, kesakitan kita tidakterletak pada luka kita, tapi dalam hati nurani

alam.

angan kau anggap bahawa cinta itu datang

kerana pergaulan yang lama atau rayuan

yang terus menerus. inta adalah tunas

pes!na jiwa, dan jika tunas ini tak tercipta

dalam sesaat, ia takkan tercipta bertahun-

tahun atau bahkan dari generasi ke generasi.

9anita yang menghiasi tingkah lakunya


sebuah kebenaran, yang terbuka namunrahsia ia hanya dapat di7ahami melalui cinta,

hanya dapat disentuh dengan kebaikan dan

ketika kita mencuba untuk

menggambarkannya ia menghilang bagai

segumpal wap.

Ada saat-saat dalam hidup ketika kamu

sangat merindukan sese!rang sehingga ingin

hati menjemput nyadari alam mimpi dan

memeluknya dalam alam nyata. 'em!ga

kamu memimpikan !rang seperti itu. angan

tertarik kepada sese!rang karena

parasnya,sebab keel!kan paras dapat

menyesatkan. angan pula tertarik kepada

kekayaannya karena kekayaan dapat

musnah. #ertariklah kepada sese!rang yang

dapat membuatmu


8/28




(Kahlil Gibran)

"Kemarin aku sendirian di dunia ini, kekasih

dan kesendirianku... sebengis kematian...

Kemarin diriku adalah sepatah kata yang takbersuara..., di dalam pikiran malam. &ari ini...





kata, sebuah desakan dan... sekecup ciuman"

(Kahlil Gibran)

"Kemarilah, kekasihku. Kemarilah ayla, dan

jangan tinggalkan aku. Kehidupan lebih

lemah daripada kematian, tetapi kematian

lebih lemah daripada cinta... *ngkau telah

membebaskanku, ayla, dari siksaan gelak

tawa dan pahitnya anggur itu. +inkan aku

mencium tanganmu, tangan yang telah

memutuskan rantai-rantaiku. iumlah bibirku,

ciumlah bibir yang telah menc!ba untuk

memb!h!ngi dan yang telah menyelimuti

rahasia-rahasia hatiku. #utuplah mataku yang

meredup ini dengan jari-jemarimu yang

berlumuran darah. Ketika jiwaku melayang ke

angkasa, taruhlah pisau itu di tangan

kananku dan katakan pada mereka bahwa

aku telah bunuh diri karena putus asa dan

cemburu. Aku hanya mencintaimu, ayla, danbukan yang lain, aku berpikir bahwa tadi

lebih baik bagiku untuk meng!rbankan

hatiku, kebahagiaanku, kehidupanku

daripada melarikan diri bersamamu pada

malam pernikahanmu. iumlah aku, kekasih

jiwaku... sebelum !rang-!rang melihat

tubuhku... iumlah aku... ciumlah, ayla..."

(Kahlil Gibran)


kerendahan hati tetapi kita lari dari padanya

dalam ketakutan, atau bersembunyi di dalamkegelapan atau yang lain mengejarnya,

untuk berbuat jahat atas namanya.(Kahlil

Gibran)

"...pabila cinta memanggilmu... ikutilah dia

walau jalannya berliku-liku... Dan, pabila

sayapnya merangkummu... pasrahlah serta

menyerah, walau pedang tersembunyi di sela

sayap itu melukaimu..." (Kahlil Gibran)

"ika manusia kehilangan sahabatnya, dia

akan melihat sekitarnya dan akan melihat

sahabat-sahabatnya datang danmenghiburnya... Akan tetapi apabila hati

manusia kehilangan kedamaiannya,


bagaimanakah dia akan bisa memper!lehnya

kembali" (Kahlil Gibran)

"...kuhancurkan tulang-tulangku, tetapi aku

tidak membuangnya sampai aku mendengarsuara cinta memanggilku dan melihat jiwaku

siap untuk berpetualang" (Kahlil Gibran)

"#ubuh mempunyai keinginan yang tidak kita

ketahui. $ereka dipisahkan karena alasan

duniawi dan dipisahkan di ujung bumi.

%amun jiwa tetap ada di tangan cinta... terus

hidup... sampai kematian datang dan

menyeret mereka kepada #uhan..." (Kahlil

Gibran)

"angan menangis, Kekasihku... anganlah

menangis dan berbahagialah, karena kita

diikat bersama dalam cinta. &anya dengan

cinta yang indah... kita dapat bertahan


kesedihan, dan duka perpisahan" (Kahlil

Gibran)

"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana...


kepada api yang menjadikannya abu... Aku

ingin mencintaimu dengan sederhana...seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan


tiada..." (Kahlil Gibran)

"ika cinta tidak dapat mengembalikan

engkau kepadaku dalam kehidupan ini...

pastilah cinta akan menyatukan kita dalam

kehidupan yang akan datang" (Kahlil Gibran)

"'etetes airmata menyatukanku dengan



keberadaan... Aku merasa lebih baik jika akumati dalam hasrat dan kerinduan...

ketimbang jika aku hidup menjemukan dan

putus asa" (Kahlil Gibran)

"Apa yang telah kucintai laksana se!rang

anak kini tak henti-hentinya aku mencintai...





(Kahlil Gibran)

"Kemarin aku sendirian di dunia ini, kekasihdan kesendirianku... sebengis kematian...


9/28


Kemarin diriku adalah sepatah kata yang tak

bersuara..., di dalam pikiran malam. &ari ini...





kata, sebuah desakan dan... sekecup ciuman"(Kahlil Gibran)



kecuali dari dirinya sendiri. inta tiada

memiliki, pun tiada ingin dimiliki Karena

cinta telah cukup bagi cinta.

inta yang dibasuh !leh airmata, akan tetap

indah dan suci selamanya. (Kahlil Gibran)

$anusia tidak dapat menuai cinta sampai dia

merasakan perpisahan yang menyedihkan

dan yang mampu membuka pikirannya,

merasakan kesabaran yang pahit dan

kesulitan yang menyedihkan. (Kahlil Gibran)

8ang receh yang engkau jatuhkan ke dalam

tangan-tangan rapuh yang terulur di

hadapanmu adalah satu-satunya rantai emas

yang mengikat hatimu yang mulia dengan

hati #uhan yang penuh cinta. (Kahlil Gibran)

0elajar adalah memelihara benih namun

tidak memberimu benih dari dirinya. (KahlilGibran)

Keindahan adalah sesuatu yang menarik

jiwamu. Keindahan adalah cinta yang tidak

memberi namun menerima. (Kahlil Gibran)

Kecantikan tidak terletak pada wajah,

kecantikan adalah cahaya di dalam hati.

(Kahlil Gibran)

Kemajuan bukanlah semata-mata perbaikan

dari masa silam, kemajuan adalah bergerak

maju menuju masa depan. (Kahlil Gibran)

Brang b!d!h yang s!mb!ng menyalahkan

cermin dan bukan langitnya, dan

menyalahkan bayangannya dan bukan bulan

yang bercahaya dari ketinggian langit. (Kahlil

Gibran)

'urga bukanlah ditemukan dalam penyesalan

manusia. 'urga ditemukan dalam hati yang

suci. (Kahlil Gibran)

Di dalam hasrat manusia, ada kekuatan

kerinduan yang mengubah kabut dalam diri

kita menjadi matahari. (Kahlil Gibran)

iwaku, kehidupan itu seperti seek!r kuda di

malam hari semakin cepat larinya, semakin

dekatlah pagi hari. (Kahlil Gibran)

iwa manusia hanyalah bagian dari lentera

yang menyala yang diambil #uhan dari diri-

%ya pada saat penciptaan. (Kahlil Gibran)

'egala sesuatu yang dicintai anak-anak akan

terus dikenang di dalam relung hati manusia

sampai tua. &al yang paling indah adalah

bahwa jiwa kita tetap berkelana di atas

tempat-tempat yang dulu pernah kita

singgahi. (Kahlil Gibran)

Kematian adalah akhir dari anak-anak bumi.

#etapi bagi jiwa, kematian adalah suatu awal,

suatu kemenangan akan kehidupan. (Kahlil

Gibran)

Kemuliaan bukanlah terletak pada kedudukan

yang mulia. Kemuliaan adalah milik mereka

yang men!lak kedudukan. (Kahlil Gibran)

%eraka bukan dirasakan di dalam siksaan,

neraka ada di dalam hati yang hampa. (Kahlil

Gibran)

$anusia yang tidak member!ntak melawan

penindasan berarti sudah berbuat tidak adil

terhadap dirinya sendiri. (Kahlil Gibran)

enampilan segala sesuatu berubah menurut

perasaan, dan karenanya kita dapat melihat

keindahan dan pes!na di dalamnya,

sementara pes!na dan keindahan

sebenarnya hanya terdapat di dalam diri kita.

(Kahlil Gibran)

$anusia yang belum pernah mengalami

penderitaan tidak akan pernah mengalami

kebahagiaan. (Kahlil Gibran)

/ahasia sebuah hati disandangkan di dalam

penderitaan, dan hanya di dalam

penderitaan, sukacita bisa ditemukan.

'ementara kebahagiaan hanya ber7ungsi

untuk menyembunyikan misteri terdalam dari

kehidupan. (Kahlil Gibran)

engetahuan terkini dari manusia adalah

kabut di atas ladang. Ketika matahariberanjak naik mendekati cakrawala, kabut


10/28


akan menyerah kepada cahayanya. (Kahlil

Gibran)

0erpasangan engkau telah diciptakan, dan

selamanya engkau akan berpasangan.

0ersamalah dikau tatkala 'ang $aut

merenggut umurmu, =a, bahkan bersamapula kalian, dalam ingatan sunyi #uhan.

%amun biarkan ada ruang antara

kebersamaan itu, #empat angin surya

menari-nari diantaramu..............

9AK#8

Dan jika engkau bertanya, bagaimanakah

tentang 9aktu1.

Kau ingin mengukur waktu yang tanpa

ukuran dan tak terukur.

*ngkau akan menyesuaikan tingkah lakumu

dan bahkan mengarahkan perjalanan jiwamu

menurut jam dan musim.

'uatu ketika kau ingin membuat sebatang

sungai, diatas bantarannya kau akan duduk

dan menyaksikan alirannya.

%amun keabadian di dalam dirimu adalah

kesadaran akan kehidupan nan abadi,

Dan mengetahui bahwa kemarin hanyalah

kenangan hari ini dan es!k hari adalahharapan.

Dan bahwa yang bernyanyi dan merenung

dari dalam jiwa, senantiasa menghuni ruang

semesta yang menaburkan bintang di

angkasa.

'etiap di antara kalian yang tidak merasa

bahwa daya mencintainya tiada batasnya

Dan siapa pula yang tidak merasa bahwa

cinta sejati, walau tiada batas, tercakup di

dalam inti dirinya, dan tiada bergerak daripikiran cinta ke pikiran cinta, pun bukan dari

tindakan kasih ke tindakan kasih yang lain

Dan bukanlah sang waktu sebagaimana

cinta, tiada terbagi dan tiada kenal ruang

#api jika di dalam pikiranmu haru mengukur

waktu ke dalam musim, biarkanlah tiap

musim merangkum semua musim yang

lain,Dan biarkanlah hari ini memeluk masa

silam dengan kenangan dan masa depan

dengan kerinduan.

*/'A&A0A#A%

Dan jika berkata, 0icaralah pada aku tentang

kebenaran ersahabatan1..'ahabat

adalah kebutuhan jiwa, yang mesti terpenuhi.


kasih dan kau panen dengan penuh rasa

terima kasih.


Karena kau menghampirinya saat hati lapa

dan mencarinya saat jiwa butuh

kedamaian.0ila dia bicara, mengungkapkan

pikirannya, kau tiada takut membisikkan kata

2tidak3 di kalbumu sendiri, pun tiada kau

menyembunyikan kata 2ya3.

Dan bilamana ia diam, hatimu tiada 4kan

henti menc!ba merangkum bahasa hatinya

karena tanpa ungkapan kata, dalamrangkuman persahabatan, segala pikiran,

hasrat, dan keinginan terlahirkan bersama

dengan sukacita yang utuh, pun tiada

terkirakan.

Di kala berpisah dengan sahabat, janganlah

berdukacita

Karena yang paling kaukasihi dalam dirinya,

mungkin lebih cemerlang dalam





kecuali saling memperkaya ruh kejiwaan.

Karena kasih yang masih menyisakan pamrih,

di luar jangkauan misterinya, bukanlah kasih,

tetapi sebuah jala yang ditebarkan5 hanya



sahabatmu.


dia mengenal pula musim pasangmu.

Gerangan apa sahabat itu hingga kau

senantiasa mencarinya, untuk sekadar

bersama dalam membunuh waktu


sang waktu6

Karena dialah yang bisa mengisi


kek!s!nganmu.


11/28



biarkanlah ada tawa ria berbagi kebahagiaan.

Karena dalam titik-titik kecil embun pagi, hati

manusia menemukan 7ajar jati dan gairah

segar kehidupan.

+%#A

AK8 bicara perihal inta1abila cinta

memberi isyarat kepadamu, ikutilah dia,

9alau jalannya sukar dan curam.

Dan pabila sayapn:a memelukmu

menyerahlah kepadanya.

9alau pedang tersembunyi di antara ujung-

ujung sayapnya bisa melukaimu.

Dan kalau dia bicara padamu percayalah

padanya.

9alau suaranya bisa membuyarkan mimpi-

mimpimu bagai angin utara meng!brak-abrik

taman.

Karena sebagaimana cinta memahk!tai

engkau, demikian pula dia

kan menyalibmu.

'ebagaimana dia ada untuk

pertumbuhanmu, demikian pula dia ada

untuk pemanakasanmu.

'ebagaimana dia mendaki kepuncakmu dan

membelai mesra ranting-rantingmu nan

paling lembut yang bergetar dalam cahaya

matahari.

Demikian pula dia akan menghunjam ke

akarmu dan mengguncang-guncangnya di

dalam cengkeraman mereka kepada kami.

aksana ikatan-ikatan dia menghimpunengkau pada dirinya sendiri.

Dia menebah engkau hingga engkau

telanjang.

Dia mengetam engkau demi membebaskan

engkau dari kulit arimu.

Dia mengg!s!k-g!s!kkan engkau sampai

putih bersih.

Dia merembas engkau hingga kau menjadi

liar

Dan kemudian dia mengangkat engkau ke api

sucinya.

'ehingga engkau bisa menjadi r!ti suci untuk

pesta kudus #uhan.

'emua ini akan ditunaikan padamu !leh 'anginta, supaya bisa kaupahami rahasia

hatimu, dan di dalam pemahaman dia

menjadi sekeping hati Kehidupan.

%amun pabila dalam ketakutanmu kau hanya

akan mencari kedamaian dan kenikmatan

cinta.$aka lebih baiklah bagimu kalau

kaututupi ketelanjanganmu dan menyingkir

dari lantai-penebah cinta.

$emasuki dunia tanpa musim tempat

kaudapat tertawa, tapi tak seluruh gelak

tawamu, dan menangis, tapi tak sehabissemua airmatamu.



kecuali dari dirinya sendiri.

inta tiada memiliki, pun tiada ingin dimiliki

Karena cinta telah cukup bagi cinta.

abila kau mencintai kau takkan berkata,

2#uhan ada di dalam hatiku,3 tapi sebaliknya,

2Aku berada di dalam hati #uhan3.

Dan jangan mengira kaudapat mengarahkan

jalannya inta, sebab cinta, pabila dia

menilaimu memang pantas, mengarahkan

jalanmu.

inta tak menginginkan yang lain kecuali

memenuhi dirinya. %amun pabila kau

mencintai dan terpaksa memiliki berbagai

keinginan, biarlah ini menjadi aneka

keinginanmu5 $eluluhkan diri dan mengalir

bagaikan kali, yang menyanyikan mel!dinya

bagai sang malam.

$engenali penderitaan dari kelembutan yang

begitu jauh.

$erasa dilukai akibat pemahamanmu sendiri

tenung cinta

Dan meneteskan darah dengan ikhlas dan

gembira.

#erjaga di kala 7ajar dengan hati seringan

awan dan mensyukuri hari haru penuh

cahaya kasih


12/28


+stirah di kala siang dan merenungkan

kegembiraan cinta yang meluap-luapKembali

ke rumah di kala senja dengan rasa syukur

Dan lalu tertidur dengan d!a bagi kekasih di

dalam hatimu dan sebuah gita puji pada

bibirmu.

*/+'A&A%

Ketika tiba saat perpisahan janganlah kalian

berduka, sebab apa yang paling kalian kasihi

darinya mungkin akan nampak lebih nyata

dari kejauhan - seperti gunung yang nampak

lebih agung terlihat dari padang dan dataran.

KA#A #*/+%DA&

Kata yang paling indah di bibir umat manusia

adalah kata 4+bu;, dan panggilan paling indahadalah 4+buku;. +ni adalah kata penuh harapan

dan cinta, kata manis dan baik yang keluar

dari kedalaman hati.

'A&A0A# '*A#+

#idak ada sahabat sejati yang ada hanya

kepentingan.

*/'A&A0A#A%

ersahabatan itu adalah tanggungjawaban

yang manis, bukannya peluang.

'88& &+D8

#uhan telah memasang suluh dalam hati kita

yang menyinarkan pengetahuan dan

keindahanberd!salah mereka yang

mematikan suluh itu dan menguburkannya

ke dalam abu.

*%=A+/

enyair adalah !rang yang tidak bahagia,

kerana betapa pun tinggi jiwa mereka,

mereka tetap diselubungi airmata.

enyair adalah adunan kegembiraan dan

kepedihan dan ketakjuban, dengan sedikit

kamus.

enyair adalah raja yang tak bertakhta, yang

duduk di dalam abu istananya dan cuba

membangun khayalan daripada abu itu.

enyair adalah burung yang membawa

keajaiban. Dia lari dari kerajaan syurga lalu

tiba di dunia ini untuk berkicau semerdu-

merdunya dengan suara bergetar. 0ila kita

tidak memahaminya dengan cinta di hati, dia

akan kembali mengepakkan sayapnya lalu

terbang kembali ke negeri asalnya.

'8A/A K*&+D8A%K8

'uara kehidupanku memang tak akan

mampu menjangkau telinga kehidupanmu

tapi marilah kita cuba saling bicara

barangkali kita dapat mengusir kesepian dan

tidak merasa jemu.

K*+%DA&A% K*&+D8A%

Keindahan adalah kehidupan itu sendiri saat

ia membuka tabir penutup wajahnya. Dankalian adalah kehidupannya itu, kalianlah

cadar itu. Keindahan adalah keabadian yag

termangu di depan cermin. Dan kalian

adalah keabadian itu, kalianlah cermin itu.

/8$A&

/umahmu tak akan menjadi sebuah sangkar,

melainkan tiang utama sebuah kapal layar.

8+'+

uisi bukanlah pendapat yang dinyatakan. +a

adalah lagu yang muncul daripada luka yang

berdarah atau mulut yang tersenyum.

%+A+

%ilai dari sese!rang itu di tentukan dari

keberaniannya memikul tanggungjawab,

mencintai hidup dan pekerjaannya.

*%D*/+#AA%

enderitaan yang menyakitkan adalah

k!yaknya kulit pembungkus kesedaran-

seperti pecahnya kulit buah supaya intinya

terbuka merekah bagi sinar matahari yang

tercurah.

Kalian memiliki takdir kepastian untuk

merasakan penderitaan dan kepedihan. ika

hati kalian masih tergetar !leh rasa takjub

menyaksikan keajaiban yang terjadi dalam

kehidupan, maka pedihnya penderitaan tidak

kalah menakjubkan daripada kesenangan.


13/28


0anyak di antara yang kalian menderita

adalah pilihan kalian sendiri - ubat pahit

kehidupan agar manusia sembuh dari luka

hati dan penyakit jiwa. ercayalah tabib

kehidupan dan teguk habis ramuan pahit itu

dengan cekal dan tanpa bicara.

'A&A0A#

'ahabat adalah keperluan jiwa yang mesti

dipenuhi.


kasih dan kau subur dengan penuh rasa

terima kasih.



dan mencarinya saat jiwa memerlukan

kedamaian.

'+KA $A%8'+A

auhkan aku dari manusia yang tidak mahu

menyatakan kebenaran kecuali jika ia berniat

menyakiti hati, dan dari manusia yang

bersikap baik tapi berniat buruk, dan dari

manusia yang mendapatkan penghargaan

dengan jalan memperlihatkan kesalahan

!rang lain.

D8A &A#+

Brang yang berjiwa besar memiliki dua hati

satu hati menangis dan yang satu lagi

bersabar.

&8#A%G K*&+D8A%

eriksalah buku kenanganmu semalam, dan

engkau akan tahu bahwa engkau masih

berhutang kepada manusia dan kehidupan.

+%'+/A'+

+nspirasi akan selalu bernyanyi keranainspirasi tidak pernah menjelaskan.

B&B%

!h!n adalah syair yang ditulis bumi pada

langit. Kita tebang p!h!n itu dan

menjadikannya kertas, dan di atasnya kita

tulis kehampaan kita.


14/28


tersenyum ketika dihujani dengan lemparan

batu. =ang benar-benar menyakitkan hati

ialah kesedaran kita yang menentang

penyiksaan dan penindasan itu, dan terasa

pedih bila kita mengkhianatinya.

KA#A-KA#A

Kata-kata tidak mengenal waktu. Kamu harus

mengucapkannya atau menuliskannya

dengan menyedari akan keabadiannya.

0+A/A 9A%+#A

0ila dua !rang wanita berbicara, mereka

tidak mengatakan apa-apa tetapi jika

se!rang saja yang berbicara, dia akan

membuka semua tabir kehidupannya.

K*'*DA/A%

Aku tidak mengetahui kebenaran mutlak.

#etapi aku menyedari keb!d!hanku itu, dan

di situlah terletak keh!rmatan dan pahalaku.

+$8 DA% AGA$A

+lmu dan agama itu selalu sepakat, tetapi

ilmu dan iman selalu bertengkar.

%+A+ 08/8K

Alangkah buruknya nilai kasih sayang yangmeletakkan batu di satu sisi bangunan dan

menghancurkan dinding di sisi lainnya.

$*%8A+ +%#A

$anusia tidak dapat menuai cinta sampai dia

merasakan perpisahan yang menyedihkan,

dan yang mampu membuka ?kirannya,

merasakan kesabaran yang pahit dan

kesulitan yang menyedihkan.

K*&+D8A%

'ebab kehidupan tidak berjalan mundur, pun

tidak tenggelam dimasa lampau.

K*/A

Kerja adalah wujud nyata cinta. 0ila kita tidak

dapat bekerja dengan kecintaan, tapi hanya

dengan kebencian, lebih baik tinggalkan

pekerjaan itu. alu, duduklah di gerbang

rumah ibadat dan terimalah derma dari

mereka yang bekerja dengan penuh suka

cita.

'*A$A#KA% AK8

'elamatkan aku dari dia yang tidak

mengatakan kebenaran kecuali kalau

kebenaran itu menyakiti dan dari !rang yang

berperilaku baik tetapi berniat buruk dan

dari dia yang memper!leh nilai dirinya

dengan mencela !rang lain.

+%#A

'alahlah bagi !rang yang mengira bahwa

cinta itu datang kerana pergaulan yang lama

dan rayuan yang terus menerus.

inta adalah tunas pes!na jiwa, dan jika

tunas ini tak tercipta dalam sesaat, ia takkan

tercipta bertahun-tahun atau bahkan abad.

+%#A

Ketika cinta memanggilmu maka dekatilahdia walau jalannya terjal berliku, jika cinta

memelukmu maka dakaplah ia walau pedang

di sela-sela sayapnya melukaimu.

+%#A

inta tidak menyedari kedalamannya dan

terasa pada saat perpisahan pun tiba. Dan

saat tangan laki-laki menyentuh tangan

se!rang perempuan mereka berdua telah

menyentuh hati keabadian.

+%#A

inta adalah satu-satunya kebebasan di

dunia kerana cinta itu membangkitkan

semangat- hukum-hukum kemanusiaan dan

gejala alami pun tak mampu mengubah

perjalanannya.

+%#A

ika cinta tidak dapat mengembalikan engkau

kepadaku dalam kehidupan ini, pastilah cinta

akan menyatukan kita dalam kehidupan yang

akan datang

A#A' %A$A +%#A

angan kau kira cinta datang dari keakraban

yang lama dan pendekatan yang tekun. inta

adalah kesesuaian jiwa dan jika itu tak

pernah ada, cinta tak akan pernah tercipta

dalam hitungan tahun bahkan abad.

+%#A =A%G 0*/A8


15/28



kerendahan hati tetapi kita lari daripadanya

dalam ketakutan, atau bersembunyi di dalam

kegelapan atau yang lain mengejarnya,

untuk berbuat jahat atas namanya.

+%#A *AK+

'etiap lelaki mencintai dua !rang

perempuan, yang pertama adalah

imaginasinya dan yang kedua adalah yang

belum dilahirkan.

#AKD+/ +%#A

Aku mencintaimu kekasihku, sebelum kita

berdekatan, sejak pertama kulihat engkau.

Aku tahu ini adalah takdir. Kita akan selalu

bersama dan tidak akan ada yangmemisahkan kita.

+%#A */#A$A

'etiap !rang muda pasti teringat cinta

pertamanya dan mencuba menangkap

kembali hari-hari asing itu, yang

kenangannya mengubah perasaan direlung

hatinya dan membuatnya begitu bahagia di

sebalik, kepahitan yang penuh misteri.

A +%#A

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana1


kepada api yang menjadikannya abu1 Aku

ingin mencintaimu dengan sederhana1



tiada.

A +%#A

angan menangis, Kekasihku1 anganlah

menangis dan berbahagialah, kerana kita

diikat bersama dalam cinta. &anya dengancinta yang indah1 kita dapat bertahan


kesedihan, dan duka perpisahan.

KA+$A& +%#A

Apa yang telah kucintai laksana se!rang anak

yang tak henti-hentinya aku mencintai1 Dan,

apa yang kucintai kini1 akan kucintai sampai

akhir hidupku, kerana cinta ialah semua yang

dapat kucapai1 dan tak ada yang akan

mencabut diriku dari padanya

+%#A DA% A+/$A#A

inta yang dibasuh !leh airmata akan tetap

murni dan indah sentiasa.

9A%+#A

'e!rang wanita telah dilengkapi !leh #uhan

dengan keindahan jiwa dan raga adalahsuatu kebenaran, yang sekaligus nyata dan

maya, yang hanya bisa kita 7ahami dengan

cinta kasih, dan hanya bisa kita sentuh

dengan kebajikan.

0A%G'A

$anusia terbahagi dalam bangsa, negara dan

segala perbatasan. #anah airku adalah alamsemesta. Aku warganegara dunia

kemanusiaan.

K*'*%A%GA%

Kesenangan adalah kesedihan yang terbuka

bekasnya. #awa dan airmata datang dari

sumber yang sama.

'emakin dalam kesedihan mengg!reskan

luka ke dalam jiwa semakin mampu sang jiwa

menampung kebahagiaan

9A/+'A%

$anusia yang memper!leh kekayaannya !leh

kerana warisan, membangun istananya

dengan yang !rang-!rang miskin yang

lemah.

/*'A& &A#+

ika manusia kehilangan sahabatnya, dia

akan melihat sekitarnya dan akan melihat

sahabat-sahabatnya datang dan

menghiburkannya. Akan tetapi apabila hatimanusia kehilangan kedamaiannya,


bagaimanakah dia akan bisa

memper!lehinya kembali

+9A

#ubuh mempunyai keinginan yang tidak kita

ketahui. $ereka dipisahkan kerana alasan

duniawi dan dipisahkan di hujung bumi.

%amun jiwa tetap ada di tangan cinta1 terus

hidup1 sampai kematian datang danmenyeret mereka kepada #uhan.


16/28


8A&A%

'etitiss airmata menyatukanku dengan



kewujudan1 Aku merasa lebih baik jika aku

mati dalam hasrat dan kerinduan1dari akuhidup menjemukan dan putus asa.

AG8 K*+%DA&A%

ika kamu menyanyikan lagu tentang

keindahan, walau sendirian di puncak gurun,

kamu akan didengari.

D+/+

Dirimu terdiri dari dua satu membayangkan

ia mengetahui dirinya dan yang satu lagi

membayangkan bahawa !rang lainmengetahui ia.

#*$A% $*%A%G+'

Kamu mungkin akan melupakan !rang yang

tertawa denganmu, tetapi tidak mungkin

melupakan !rang yang pernah menangis

denganmu.

*$A&A$A% D+/+

Brang-!rang berkata, jika ada yang dapat

memahami dirinya sendiri, ia akan dapatmemahami semua !rang. #api aku berkata,

jika ada yang mencintai !rang lain, ia dapat

mempelajari sesuatu tentang dirinya sendiri.

&A#+ *AK+

/amai wanita yang meminjam hati laki-laki

tapi sangat sedikit yang mampu memilikinya.

*%8+'

Kebanyakan penulis menampal ?kiran-?kiran

mereka yang tidak karuan dengan bahantampalan daripada kamus.

&A/#A 0*%DA

&arta benda yang tak punya batas,

membunuh manusia perlahan dengan

kepuasan yang berbisa. Kasih sayang

membangunkannya dan pedih peri nestapa

membuka jiwanya.

B0B/ &A#+

#uhan telah menyalakan !b!r dalam hatimuyang memancarkan cahaya pengetahuan dan

keindahan sungguh berd!sa jika kita

memadamkannya dan mencampakkannya

dalam abu.

K*'*+A%

Kesepianku lahir ketika !rang-!rang memujikelemahan-kelemahanku yang ramah dan

menyalahkan kebajikan-kebajikanku yang

pendiam.

K*A0AD+A% A%#A+

Aku berjalan selalu di pantai ini. Antara pasir

dan buih, Air pasang bakal menghapus

jejakku. Dan angin kencang menyembur

hilang buih putih. %amun lautan dan pantai

akan tinggal abadi

$*$A&A$+ #*$A%

ika kamu tidak memahami teman kamu

dalam semua keadaan, maka kamu tidak

akan pernah memahaminya sampai bila-bila.

$A%8'+A 'A$A

ika di dunia ini ada dua !rang yang sama,

maka dunia tidak akan cukup besar untuk

menampung mereka.

$*%+%#A+

Kekuatan untuk mencintai adalah anugerah

terbesar yang diberikan #uhan kepada

manusia, sebab kekuatan itu tidak akan

pernah direnggut dari manusia penuh berkat

yang mencinta.

*/$+% D+/+

Ketika aku berdiri bagaikan sebuah cermin

jernih di hadapanmu,

kamu memandang ke dalam diriku dan

melihat bayanganmu. Kemudian kamuberkata,

Aku cinta kamu.

#etapi sebenarnya, kamu mencintai dirimu

dalam diriku

K*0+AK'A%AA%

Kebijaksanaan tidak lagi merupakan

kebijaksanaan apabila ia menjadi terlalu

angkuh untuk menangis, terlalu serius untuk

tertawa, dan terlalu eg!is untuk melihat yanglain kecuali dirinya sendiri.


17/28


K*0*%A/A%

Diperlukan dua !rang untuk menemui

kebenaran satu untuk mengucapkannya dan

satu lagi untuk memahaminya.

%=A%=+A% A%#A+

Apakah nyanyian laut berakhir di pantai atau

dalam hati-hati mereka yang mendengarnya

Apabila cinta memanggilmu, ikutlah

dengannya, meski jalan yang akan kalian

tempuh terjal dan berliku.

Dan apabila sayap-sayapnya merengkuhmu,

pasrahlah serta menyerahlah, meskipun

pedang yang tersembunyi di balik sayap itu

akan melukaimu.

$emasuki dunia tanpa musim, dimana kalian

dapat tergelak tanpa tawa, menangis tanpa

air mata.

inta takkan memberikan apa-apa pada

kalian, kecuali keseluruhan dirinya. inta

tidak akan mengambil apa-apa dari kalian,

kecuali dari dirinya sendiri. inta tidak

memiliki dan dimiliki, karena cinta telah

cukup untuk cinta.

Dan janganlah kalian mengira bahwa kalian

dapat menentukan arah cinta, karena cintaapabila telah menjatuhkan pilihan pada

kalian, dialah yang akan menentukan

perjalanan hidup kalian.

inta tidak punya hasrat selain mewujudkan

maknanya sendiri. %amun jika kalian

mencintai disertai berbagai hasrat, maka

wujudkanlah dia demikian. $eluluhkan diri,

mengalir bagaikan anak sungai, yang

menyanyikan persembahan malam.

$engenali kepedihan kemesraan yang paling

dalam. $erasakan luka akibat dari

pengertianmu sendiri tentang cinta. Dan

meneteskan darah dengan rela dan suka cita

$impi C Khalil Gibran


18/28


#iga mani7estasi #uhan,

Dan #uhan adalah ungkapan

dari alam yang bijaksana.;

'aat itu diam melangut, hanya gemersik

sayap-sayap yang tak nampak dan getaran

tubuh-tubuh halus yang terus-menerus.

Aku menutup mata dan mendengar gema

yang baru saja berlalu. Ketika aku membuka

mataku, aku tidak lagi melihat utera-utera

Kegelapan itu, hanya laut yang dipeluk

halimunan. Aku duduk, tidak memandang

apa-apa pun kecuali asap dupa yang

menggulung ke syurga.

" Kekuatan untuk mencintai adalah anugrah

terbesar yang diberikan #uhan.

'ebab kekuatan tsb tidak dapat direnggut

dari manusia.

inta datang dengan penuh kelembutan,

tapi kita malah lari dan bersembunyi darinya

atau malah kita renggut

atau melakukan perbuatan hina atas nama

cinta.

inta bagaikan burung dara yang berharap

untuk ditangkap

namun men!lak untuk disakiti. "

*/'A&A0A#A%

Dan se!rang remaja berkata, 0icaralah pada

kami tentang ersahabatan.

Dan dia menjawab5

'ahabat adalah keperluan jiwa, yang mesti

dipenuhi.


kasih dan kau tuai dengan penuh rasa terima

kasih.



dan mencarinya saat jiwa mahu kedamaian.

0ila dia berbicara, mengungkapkan

?kirannya, kau tiada takut membisikkan kata

"#idak" di kalbumu sendiri, pun tiada kau

menyembunyikan kata "=a".

Dan bilamana dia diam,hatimu berhenti dari

mendengar hatinya kerana tanpa ungkapan

kata, dalam persahabatan, segala ?kiran,

hasrat, dan keinginan dilahirkan bersama dan

dik!ngsi, dengan kegembiraan tiada

terkirakan.

Di kala berpisah dengan sahabat, tiadalah

kau berdukacita

Kerana yang paling kau kasihi dalam dirinya,

mungkin kau nampak lebih jelas dalam





kecuali saling memperkaya r!h kejiwaan.

Kerana cinta yang mencari sesuatu di luarjangkauan misterinya, bukanlah cinta , tetapi

sebuah jala yang ditebarkan5 hanya



sahabatmu.


dia mengenali pula musim pasangmu.

Gerangan apa sahabat itu jika kau sentiasamencarinya, untuk sekadar bersama dalam

membunuh waktu


sang waktu6

Kerana dialah yang bisa mengisi


kek!s!nganmu.


biarkanlah ada tawa ria dan berk!ngsi

kegembiraan..

Kerana dalam titisan kecil embun pagi, hati

manusia menemui 7ajar dan ghairah segar

kehidupan.

55 Khalil Gibran 55

D8A K*+%G+%A%

Di keheningan malam, 'ang $aut turun atas

hadrat #uhan menuju ke bumi. +a terbang

melayang-layang di atas sebuah k!ta dan

mengamati seluruh penghuni dengan tatapanmatanya. +a menyaksikan jiwa-jiwa yang


19/28


melayang-layang dengan sayap-sayap

mereka, dan !rang-!rang yang terlena di

dalam kekuasaan 'ang elap.

Ketika rembulan tersungkur di kaki langit,

dan k!ta itu berubah warna menjadi hitam

kepekatan, 'ang $aut berjalan denganlangkah tenang di celah-celah kediaman -

berhati-hati tidak menyentuh apa-apa pun -

sehingga tiba di sebuah istana. +a masuk

melalui pagar besi berpaku tanpa sebarang

halangan dan berdiri di sisi sebuah ranjang ,

dan tika ia menyentuh dahi si lena, lelaki itu

membuka kel!pak matanya dan memandang

dengan penuh ketakutan.

$elihat bayangan 'ang $aut di hadapannya,

dia menjerit dengan suara ketakutan

bercampur aduk kemarahan, "ergilah kau

dariku, mimpi yang mengerikan6 ergilah

engkau makhluk jahat6 'iapakah engkau ini

Dan bagaimana mungkin kau memasuki

istana ini Apa yang kau inginkan

#inggalkan rumah ini dengan segera6

+ngatlah, akulah tuan rumah ini. %yahlah kau,

kalau tidak, kupanggil para hamba suruhanku

dan para pengawalku untuk mencincangmu

menjadi kepingan6"

Kemudian $aut berkata dengan suaralembut, tapi sangat menakutkan, "Akulah

kematian, berdiri dan tunduklah padaku."

Dan si lelaki itu menjawab, "Apa yang kau

inginkan dariku sekarang, dan benda apa

yang kau cari Kenapa kau datang ketika

urusanku belum selesai Apa yang kau

inginkan dari !rang kaya berkuasa seperti

aku ergilah sana, carilah !rang-!rang yang

lemah, dan ambillah dia6 Aku ngeri melihat

taring-taringmu yang berdarah dan wajahmu

yang bengis, dan mataku sakit menatap

sayap-sayapmu yang menjijikkan dan

tubuhmu yang mel!yakan."

%amun selepas tersedar, dia menambah

dengan ketakutan, "#idak, tidak, $aut yang

pengampun, jangan pedulikan apa yang telah

kukatakan, kerana rasa takut membuat diriku

mengucapkan kata-kata yang sesungguhnya

terlarang. $aka ambillah l!ngg!kan emasku

semahumu atau nyawa salah se!rang dari

hamba-hambaku, dan tinggalkanlah diriku...

Aku masih mempunyai urusan kehidupan

yang belum selesai dan berhutang emasdengan !rang. Di atas laut aku memiliki kapal

yang belum kembali ke pelabuhan,

permintaanku..jangan ambil nyawaku...

Ambillah !lehmu barang yang kau inginkan

dan tinggalkanlah daku. Aku punya

perempuan simpanan yang luarbiasa

cantiknya untuk kau pilih, Kematian.

Dengarlah lagi 5 Aku punya se!rang putera

tunggal yang kusayangi, dialah sumberkegembiraan hidupku. Kutawarkan dia juga

sebagai galang ganti, tapi nyawaku jangan

kau cabut dan tinggalkan diriku sendirian."

'ang $aut itu mengeruh,"*ngkau tidak kaya

tapi !rang miskin yang tak sedar diri."

Kemudian $aut mengambil tangan !rang

hina itu, mencabut nyawanya, dan

memberikannya kepada para malaikat di

langit untuk menghukumnya.

Dan $aut berjalan perlahan di antara

setinggan !rang-!rang miskin hingga ia

mencapai rumah paling dai7 yang ia

temukan. +a masuk dan mendekati ranjang di

mana tidur se!rang pemuda dengan

kelelapan yang damai. $aut menyentuh

matanya, anak muda itu pun terjaga. Dan

ketika melihat 'ang $aut berdiri di

sampingnya, ia berkata dengan suara penuh

cinta dan harapan, "Aku di sini, wahai 'ang

$aut yang cantik. 'ambutlah r!hku, kerana

kaulah harapan impianku. eluklah diriku,

kekasih jiwaku, kerana kau sangat penyayang

dan tak kan meninggalkan diriku di sini.Kaulah utusan +lahi, kaulah tangan kanan

kebenaran. 0awalah daku pada +lahi. angan

tinggalkan daku di sini."

"Aku telah memanggil dan merayumu

berulang kali, namun kau tak jua datang. #api

kini kau telah mendengar suaraku, kerana itu

jangan kecewakan cintaku dengan menjauhi

diri. eluklah r!hku, 'ang $aut yang

dikasihi."

Kemudian 'ang $aut meletakkan jari-jari

lembutnya ke atas bibir yang bergetar itu,

mencabut nyawanya, dan menaruh r!h itu di

bawah perlindungan sayap-sayapnya.

Ketika ia naik kembali ke langit, $aut

men!leh ke belakang -- ke dunia - dan dalam

bisikan amaran ia berkata, "&anya mereka di

dunia yang mencari Keabadianlah yang

sampai ke Keabadian itu."


'eulas 'enyuman)

55 Kahlil Gibran 55


20/28


by5kennyHkindIyah!!.cu.uk

AA$ J $A%8'+A

Aku mendengar anak sungai merintih bagai

se!rang janda yang menangis meratapi

kematian anaknya dan aku kemudianbertanya, "$engapa engkau menangis,

sungaiku yang jernih@ Dan sungai itu

menjawab, @'ebab aku dipaksa mengalir ke

k!ta tempat $anusia merendahkan dan

mensia-siakan diriku dan menjadikanku

minuman-minuman keras dan mereka

memperalatkanku bagai pembersih sampah,

meracuni kemurnianku dan mengubah si7at-

si7atku yang baik menjadi si7at-si7at buruk."

Dan aku mendengar burung-burung

menangis, dan aku bertanya, "$engapa

engkau menangis, burung-burungku yang

cantik"

Dan salah satu dari burung itu terbang

mendekatiku, dan hinggap di hujung sebuah

cabang p!h!n dan berkata, "Anak-anak Adam

akan segera datang di ladang ini dengan

membawa senjata-senjata pembunuh dan

menyerang kami se!lah-!lah kami adalah

musuhnya. Kami sekarang terpisah di antara

satu sama yang lain, sebab kami tidak tahu

siapa di antara kami yang bisa selamat dari

kejahatan $anusia. Ajal memburu kami kemana pun kami pergi."

Kini, matahari terbit dari balik puncak

pergunungan, dan menyinari puncak-puncak

pep!h!nan dengan r!na mahk!ta.

Kupandangi keindahan ini dan aku bertanya

kepada diriku sendiri, @$engapa $anusia

mesti menghancurkan segala karya yang

telah diciptakan !leh alam@

55 Khalil Gibran 55

9AK#8

Dan se!rang pakar astr!n!mi berkata, "Guru,

bagaimanakah perihal 9aktu"

Dan dia menjawab5

Kau ingin mengukur waktu yang tanpa

ukuran dan tak terukur.

*ngkau akan menyesuaikan tingkah lakumu

dan bahkan mengarahkan perjalanan jiwamu

menurut jam dan musim.

'uatu ketika kau ingin membuat anak sungai,

di mana atas tebingnya kau akan duduk dan

menyaksikan alirannya.

%amun keabadian di dalam dirimu adalah

kesedaran akan kehidupan nan abadi,

Dan mengetahui bahawa semalam hanyalah

kenangan utk hari ini dan es!k adalah

harapan dan impian utk hari ini.

Dan yang menyanyi dan merenung dari

dalam jiwa, sentiasa menghuni ruang

semesta yang menaburkan bintang di

angkasa.

'iapa di antara kalian yang tidak merasa

bahawa daya mencintainya tiada batasnya

Dan siapa pula yang tidak merasa bahawacinta sejati, walau tiada batas, terkandung di

dalam inti dirinya, dan tiada bergerak dari

?kiran cinta ke ?kiran cinta, pun bukan dari

tindakan cinta ke tindakan cinta yang lain

Dan bukanlah sang waktu sebagaimana

cinta, tiada terbahagi dan tiada kenal ruang

#api jika di dalam ?kiranmu baru mengukur

waktu ke dalam musim, biarkanlah tiap

musim merangkumi semua musim yang lain,

Dan biarkanlah hari ini memeluk masa silamdengan kenangan dan masa depan dengan

kerinduan.

55 Khalil Gibran 55

0y 5 kennyHkindIyah!!.c!.uk


21/28


inta lalu di depan kita, berjubahkan

kelembutan tapi kita lari ketakutan, atau

bersembunyi dalam kegelapan, atau ada pula

yang malahan mengikutinya, untuk berbuat

kejahatan atas namanya.

$eskipun !rang yang paling bijaksanaterb!ngk!k kerana memikul beban inta, tapi

sebenarnya beban itu seiringan bayu pawana

eban!n yang berpuput riang.

Kebebasan mengundang kita pada mejanya

agar kita menikmati makanan laat dan

anggurnya tapi bila kita telah duduk

menghadapinya, kita pun makan dengan

lahap dan rakus.

#angan Alam menyambut hangat kedatangan

kita, dan menawarkan pula agar kita

menikmati keindahannya tapi kita takut

akan keheningannya, lalu bergegas lari ke

k!ta yang ramai, berhimpit-himpitan seperti

kawanan kambing yang lari ketakutan dari

serigala garang.

Kebenaran memanggil-manggil kita di antara

tawa anak-anak atau ciuman kekasih, tapi

kita menutup pintu keramahan baginya, dan

menghadapinya bagaikan musuh.

&ati manusia menyeru pert!l!ngan jiwa

manusia mem!h!n pembebasan tapi kita

tidak mendengar teriak mereka, kerana kita

tidak membuka telinga dan berniat

memahaminya. %amun !rang yang

mendengar dan memahaminya kita sebut

gila lalu kita tinggalkan.

$alampun berlalu, hidup kita lelah dan

kurang waspada, sedang hari pun memberi

salam dan merangkul kita. #api di siang dan

malam hari, kita sentiasa ketakutan.

Kita amat terikat pada bumi, sedangkan

gerbang #uhan terbuka lebar. Kita memijak-

mijak r!ti Kehidupan, sedangkan kelaparan

memamah hati kita. 'ungguh betapa

budiman 'ang &idup terhadap $anusia,

namun betapa jauh $anusia meninggalkan

'ang &idup.

55 Khalil Gibran 55

&+D8

Kehidupan merupakan sebuah pulau di lautankesepian, dan bagi pulau itu bukti karang

yang timbul merupakan harapan, p!h!n

merupakan impian, bunga merupakan

keheningan perasaan, dan sungai merupakan

damba kehausan.

&idupmu, wahai saudara-saudaraku, laksana

pulau yang terpisah dari pulau dan daerahlain. *ntah berapa banyak kapal yang

bert!lak dari pantaimu menuju wilayah lain,

entah berapa banyak armada yang berlabuh

di pesisirmu, namun engkau tetap pulau yang

sunyi, menderita kerana pedihnya sepi dan

dambaan terhadap kebahagiaan. *ngkau tak

dikenal !leh sesama insan, lagi pula terpencil

dari keakraban dan perhatian.

'audaraku, kulihat engkau duduk di atas

bukit emas serta menikmati kekayaanmu

-bangga akan hartamu, dan yakin bahawa

setiap genggam emas yang kau kumpulkan

merupakan mata rantai yang

menghubungkan hasrat dan ?kiran !rang lain

dengan dirimu.

Di mata hatiku engkau kelihatan bagaikan

panglima besar yang memimpin bala tentara,

hendak menggempur benteng musuh. #api

setelah kuamati lagi, yang nampak hanya

hati hampa belaka, yang tertempel di balik

l!ngg!k emasmu, bagaikan seek!r burung

kehausan dalam sangkar emas dengan

wadah air yang k!s!ng.

Kulihat engkau, saudaraku, duduk di atas

singgahsana agung di sekelilingmu berdiri

rakyatmu yang memuji-muji keagunganmu,

menyanyikan lagu pengh!rmatan bagi

karyamu yang mengagumkan, memuji

kebijaksanaanmu, memandangmu seakan-

akan nabi yang mulia, bahkan jiwa mereka

melambung kesukaan sampai ke langit-langit

angkasa.

Dan ketika engkau memandang kelilingmu,

terlukislah pada wajahmu kebahagiaan,

kekuasaan, dan kejayaan, seakan-akan

engkau adalah nyawa bagi raga mereka.

#api bila kupandang lagi, kelihatan engkau

se!rang diri dalam kesepian, berdiri di

samping singgahsanamu, menadahkan

tangan ke segala arah, seakan-akan

mem!h!n belas kasihan dan pert!l!ngan dari

r!h-r!h yang tak nampak -mengemis

perlindungan, kerana tersisih dari

persahabatan dan kehangatan persaudaraan.

Kulihat dirimu, saudaraku, yang sedang

mabuk asmara pada wanita jelita,


22/28


menyerahkan hatimu pada paras

kecantikannya. Ketika kulihat ia

memandangmu dengan kelembutan dan

kasih keibuan, aku berkata dalam hati,

"#erpujilah inta yang mampu mengisi

kesepian pria ini dan mengakrabkan hatinya

dengan hati manusia lain."

%amun, bilamana kuamati lagi, di sebalik

hatimu yang bersalut cinta terdapat hati lain

yang kesunyian, meratap hendak

menyatakan cintanya pada wanita dan di

sebalik jiwamu yang sarat cinta, terdapat jiwa

lain yang hampa, bagaikan awan yang

mengembara, menjadi titik-titik air mata

kekasihmu...

&idupmu, wahai saudaraku, merupakan

tempat tinggal sunyi yang terpisah dari

wilayah penempatan !rang lain, bagaikan

ruang tengah rumah yang tertutup dari

pandangan mata tetangga. 'eandainya

rumahmu tersalut !leh kegelapan, sinar

lampu tetanggamu tak dapat masuk

meneranginya. ika k!s!ng dari persediaan

kemarau, isi gudang tetanggamu tak dapat

mengisinya. ika rumahmu berdiri di atas

gurun, engkau tak dapat memindahkannya

ke halaman !rang lain, yang telah di!lah dan

ditanami !leh tangan !rang lain. ika

rumahmu berdiri di atas puncak gunung,

engkau tak dapat memindahkannya ataslembah, kerana lerengnya tak dapat

ditempuh !leh kaki manusia.

Kehidupanmu, saudaraku, dibaluti !leh

kesunyian, dan jika bukan kerana kesepian

dan kesunyian itu, engkau bukanlah engkau,

dan aku bukanlah aku. ika bukan kerana

kesepian dan kesunyian itu, aku akan

percaya kiranya aku memandang wajahmu,

itulah wajahku sendiri yang sedang

memandang cermin.

(Dari @'uara 'ang Guru@)

55 Khalil Gibran 55

%=A%=+A% '8K$A

Di dasar relung jiwaku

0ergema nyanyian tanpa kata sebuah lagu

yang berna7as di dalam benih hatiku,

=ang tiada dicairkan !leh tinta di atas lembar

kulit ia meneguk rasa kasihku

dalam jubah yg nipis kainnya, dan

mengalirkan sayang,

%amun bukan menyentuh bibirku.

0etapa dapat aku mendesahkannya

Aku bimbang dia mungkin berbaur dengan

kerajaan 7ana

Kepada siapa aku akan menyanyikannya

Dia tersimpan dalam relung sukmaku

Kerna aku risau, dia akan terhempas

Di telinga pendengaran yang keras.

abila kutatap penglihatan batinku

%ampak di dalamnya bayangan daribayangannya,

Dan pabila kusentuh hujung jemariku

#erasa getaran kehadirannya.

erilaku tanganku saksi bisu kehadirannya,

0agai danau tenang yang memantulkan

cahaya

bintang-bintang bergemerlapan.

Air mataku menandai sendu

0agai titik-titik embun syahdu

=ang memb!ngkarkan rahsia mawar layu.

agu itu digubah !leh renungan,

Dan dikumandangkan !leh kesunyian,

Dan disingkiri !leh kebisingan,

Dan dilipat !leh kebenaran,

Dan diulang-ulang !leh mimpi dan bayangan,

Dan di7ahami !leh cinta,

Dan disembunyikan !leh kesedaran siang

Dan dinyanyikan !leh sukma malam.

agu itu lagu kasih-sayang,

Gerangan @ain@ atau @*sau@ manakah

=ang mampu membawakannyaberkumandang


23/28


%yanyian itu lebih semerbak wangi daripada

melati5

'uara manakah yang dapat menangkapnya

Kidung itu tersembunyi bagai rahsia perawan

suci,

Getar nada mana yang mampu

mengg!yahnya

'iapa berani menyatukan debur !mbak

samudra

dengan kicau bening burung malam

'iapa yang berani membandingkan deru

alam,

Dengan desah bayi yang nyenyak di buaian

'iapa berani memecah sunyi

Dan lantang menuturkan bisikan sanubari

=ang hanya terungkap !leh hati

+nsan mana yang berani

melagukan kidung suci #uhan


'eulas 'enyuman)

55 Khalil Gibran 55

%=A%=+A% &8A%

Aku ini percikan benang-benang perak yang

dihamburkan dari syurga !leh dewa-dewa.

Alam raya kemudian meraupku, bagi

menyirami ladang dan lembahnya.

Aku ini taburan mutiara, yang dipetik dari

mahk!ta /aja +shtar, !leh puteri


24/28



'eulas 'enyuman)

55 Khalil Gibran 55

by5kennyHkindIyah!!.c!.uk

A%#A/A AG+ DA% $AA$ &A/+

#*%A%GA& hatiku, kerana langit tak pun

mendengari

#enanglah, kerana bumi dibebani dengan

ratapan kesedihan.

Dia takkan melahirkan mel!di dan

nyanyianmu.

#enanglah, kerana r!h-r!h malam tak

menghiraukan bisikan rahsiamu, dan bayang-

bayang tak berhenti dihadapan mimpi-mimpi.

#enanglah, hatiku. #enanglah hingga 7ajar

tiba, kerana dia yang menanti pagi dengan

sabar akan menyambut pagi dengan

kekuatan. Dia yang mencintai cahaya,

dicintai cahaya.

#enanglah hatiku, dan dengarkan ucapanku.

DAA$ mimpi aku melihat seek!r murai

menyanyi saat dia terbang di atas kawah

gunung berapi yang meletus.

Kulihat sekuntum bunga ili menyembulkan

kel!paknya di balik salju.

Kulihat se!rang bidadari telanjang menari-

menari di antara batu-batu kubur.

Kulihat se!rang anak tertawa sambil bermain

dengan tengk!rak-tengk!rak.

Kulihat semua makhluk ini dalam sebuah

mimpi. Ketika aku terjaga dan memandang

sekelilingku, kulihat gunung berapimemuntahkan nyala api, tapi tak kudengar

murai bernyanyi, juga tak kulihat dia terbang.

Kulihat langit menaburkan salju di atas

padang dan lembah, dilapisi warna putih

mayat dari bunga lili yang membeku.

Kulihat kuburan-kuburan, berderet-deret,

tegak di hadapan aman-aman yang

tenang. #api tak satu pun kulihat di sana

yang berg!yang dalam tarian, juga tidak

yang tertunduk dalam d!a.

'aat terjaga, kulihat kesedihan dan

kepedihan ke manakah perginya

kegembiraan dan kesenangan impian

$engapa keindahan mimpi lenyap, dan

bagaimana gambaran-gambarannya

menghilang 0agaimana mungkin jiwatertahan sampai sang tidur membawa

kembali r!h-r!h dari hasrat dan harapannya

D*%GA/A& hatiku, dan dengarlah

ucapanku.

'emalam jiwaku adalah sebatang p!h!n yang

kukuh dan tua, menghunjam akar-akarnya ke

dasar bumi dan cabang-cabangnya

mencekau ke arah yang tak terhingga.

iwaku berbunga di musim bunga, memikul

buah pada musim panas. ada musim gugurkukumpulkan buahnya di mangkuk perak dan

kuletakkannya di tengah jalan. Brang-!rang

yang lalu lalang mengambil dan

memakannya, serta meneruskan perjalanan

mereka.

KAA musim gugur berlalu dan gita pujinya

bertukar menjadi lagu kematian dan ratapan,

kudapati semua !rang telah meninggalkan

diriku kecuali satu-satunya buah di talam

perak.

Kuambil ia dan memakannya, dan merasakan

pahitnya bagai kayu gaharu, masam bak

anggur hijau.

Aku berbicara dalam hati,"0encana bagiku,

kerana telah kutempatkan sebentuk laknat di

dalam mulut !rang-!rang itu, dan

permusuhan dalam perutnya.

" Apa yang telah kaulakukan, jiwaku, dengan

kemanisan akar-akarmu itu yang telah

meresap dari usus besar bumi, dengan

wangian daun-daunmu yang telah menegukcahaya matahari"

alu kucabut p!h!n jiwaku yang kukuh dan

tua.

Kucabut akarnya dari tanah liat yang di

dalamnya dia telah bertunas dan tumbuh

dengan subur. Kucabut akar dari masa

lampaunya, menanggalkan kenangan seribu

musim bunga dan seribu musim gugur.

Dan kutanam sekali lagi p!h!n jiwaku di

tempat lain.


25/28


Kutanam dia di padang yang tempatnya jauh

dari jalan-jalan waktu. Kulewatkan malam

dengan terjaga di sisinya, sambil

berkata,"$engamati bersama malam yang

membawa kita mendekati kerlipan bintang."

Aku memberinya minum dengan darah danairmataku, sambil berkata,"#erdapat

sebentuk keharuman dalam darah, dan

dalam airmata sebentuk kemanisan."

#atkala musim bunga tiba, jiwaku berbunga

sekali lagi.

ADA musim panas jiwaku menyandang

buah. #atkala musim gugur tiba,

kukumpulkan buah-buahnya yang matang di

talam emas dan kuletakkan di tengah jalan.

Brang-!rang melintas, satu demi satu atau

dalam kel!mp!k-kel!mp!k, tapi tak satu pun

menghulurkan tangannya untuk mengambil

bahagiannya.

alu kuambil sebuah dan memakannya,

merasakan manisnya bagai madu pilihan,

laat seperti musim bunga dari syurga,

sangat menyenangkan laksana anggur

0abyl!n, wangi bak wangi-wangian dari

melati.

Aku menjerit,"Brang-!rang tak menginginkan

rahmat pada mulutnya atau kebenarandalam usus mereka, kerana rahmat adalah

puteri airmata dan kebenaran putera darah6"

alu aku beralih dan duduk di bawah

bayangan p!h!n sunyi jiwaku di sebuah

padang yang tempatnya jauh dari jalan

waktu.

#*%A%GA&, hatiku, hingga 7ajar tiba.

#enanglah, kerana langit menghembus bau

hamis kematian dan tak bisa meminum

na7asmu.

Dengarkan, hatiku, dan dengarkan aku

bicara.

'emalam ?kiranku adalah kapal yang

terumbang-ambing !leh gel!mbang laut dan

digerakkan !leh angin dari pantai ke pantai

Kapal ?kiranku k!s!ng kecuali untuk tujuh

cawan yang dilimpahi dengan warna-warna,

gemilang berwarna-warni.

'ang waktu datang kala aku merasa jemuterapung-apungan di atas permukaan laut

dan berkata,

"Aku akan kembali ke kapal k!s!ng ?kiranku

menuju pelabuhan k!ta tempat aku

dilahirkan."

#atkala kerjaku selesai, kapal ?kiranku

Aku mulai mengecat sisi-sisi kapalku denganwarna-warni - kuning matahari terbenam,

hijau musim bunga baru, biru kubah langit,

merah senjakala yang menjadi kecil. ada

layar dan kemudinya kuukirkan susuk-susuk

menakjubkan, menyenangkan mata dan

menyenangkan penglihatan.

#atkala kerjaku selesai, kapal ?kiranku

laksana pandangan luas se!rang nabi,

berputar dalam ketidakterbatasan laut dan

langit. Kumasuki pelabuhan k!taku, dan

!rang muncul menemuiku dengan pujian dan

rasa terima kasih. $ereka membawaku ke

dalam k!ta, memukul gendang dan meniup

seruling.

+ni mereka lakukan kerana bahagian luar

kapalku yang dihias dengan cemerlang, tapi

tak se!rang pun masuk ke dalam kapal

?kiranku.

#ak se!rang pun bertanya apakah yang

kubawa dari seberang lautan

#ak se!rang pun tahu kenapa aku kembali

dengan kapal k!s!ngku ke pelabuhan.

alu kepada diriku sendiri, aku berkata,"Aku

telah menyesatkan !rang-!rang, dan dengan

tujuh cawan warna telah kudustai mata

mereka"

'etelah setahun aku menaiki kapal ?kiranku

dan kulayari di laut untuk kedua kalinya.

Aku berlayar menuju pulau-pulau timur, dan

mengisi kapalku dengan dupa dan

kemenyan, p!h!n gaharu dan kayu cendana.

Aku berlayar menuju pulau-pulau barat, dan

membawa bijih emas dan gading, batu

merah delima dan amrud, dan sulaman

serta pakaian warna merah lembayung.

Dari pulau-pulau selatan aku kembali dengan

rantai dan pedang tajam, t!mbak-t!mbak

panjang, serta beraneka jenis senjata.

Aku mengisi kapal ?kiranku dengan harta

benda dan barang-barang lhasil bumi dan

kembali ke pelabuhan k!taku, sambil berkata,"Brang-!rangku pasti akan memujiku,

memang sudah pastinya. $ereka akan


26/28


menggend!ngku ke dalam k!ta sambil

menyanyi dan meniup tr!mpet"

#api ketika aku tiba di pelabuhan, tak

se!rangpun keluar menemuiku. Ketika

kumasuki jalan-jalan k!ta, tak se!rang pun

memerhatikan diriku.

Aku berdiri di alun-alun sambil mengutuk

pada !rang-!rang bahawa aku membawa

buah dan kekayaan bumi. $ereka

memandangku, mulutnya penuh tawa,

cemuhan pada wajah mereka. alu mereka

berpaling dariku.

Aku kembali ke pelabuhan, kesal dan

bingung. #ak lama kemudian aku melihat

kapalku. $aka aku melihat perjuangan dan

harapan dari perjalananku yang menghalangi

perhatianku. Aku menjerit.

Gel!mbang laut telah mencuri cat dari sisi-

sisi kapalku, tak meninggalkan apa pun

kecuali tulang belulang yang bertaburan.

Angin, badai dan terik matahari telah

menghapus lukisan-lukisan dari layar,

memudarkan ia seperti pakaian berwarna

kelabu dan usang.

Kukumpulkan barang-barang hasil dan

kekayaan bumi ke dalam sebuah perahu

yang terapung di atas permukaan air. Aku

kembali ke !rang-!rangku, tapi mereka

men!lak diriku kerana mata mereka hanya

melihat bahagian luar.

ada saat itu kutinggalkan kapal ?kiranku

dan pergi ke k!ta kematian. Aku duduk di

antara kuburan-kuburan yang bercat kapur,

merenungkan rahsia-rahsianya.

#*%A%GA&, hatiku, hingga 7ajar tiba.

#enanglah, meskipun prahara yang

mengamuk mencerca bisikan-bisikan

batinmu, dan gua-gua lembah takkan

menggemakan bunyi suaramu.

#enanglah, hatiku, hingga 7ajar tiba. Kerana

dia yang menantikan dengan sabar hingga

7ajar, pagi hari akan memeluknya dengan

semangat.

%8% di sana6


27/28


Keenam kali, ketika ia mengejek kepada

seraut wajah buruk

padahal ia tahu, bahawa wajah itu adalah

salah satu t!peng yang sering ia pakai

Dan ketujuh, ketika ia menyanyikan lagupujian dan menganggap itu sebagai suatu

yang berman7aat

55 Kahlil Gibran 55

D8A 8+'+

0erabad-abad yang lalu, di suatu jalan

menuju Athens, dua !rang penyair bertemu.

$ereka mengagumi satu sama lain. 'alah

se!rang penyair bertanya, "Apa yang kau

ciptakan akhir-akhir ini, dan bagaimana

dengan lirikmu

enyair yang se!rang lagi menjawab dengan

bangga, "Aku tidak melakukan hal lain selain

menyelesaikan syairku yang paling indah,

kemungkinan merupakan syair yang paling

hebat yang pernah ditulis di =unani. +sinya

pujian tentang >eus yang $ulia."

alu dia mengambil selembar kulit dari

sebalik jubahnya dan berkata, "Ke mari,

lihatlah, syair ini kubawa, dan aku senang

bila dapat membacakannya untukmu. Ayuh,

mari kita duduk berteduh di bawah p!h!ncypress putih itu."

alu penyair itu membacakan syairnya. 'yair

itu panjang sekali.

'etelah selesai, penyair yang satu berkata,

"+tu syair yang indah sekali. 'yair itu akan

dikenang berabad-abad dan akan membuat

engkau masyhur."

enyair pertama berkata dengan tenang,

"Dan apa yang telah kau ciptakan akhir-akhir

ini"

enyair kedua menjawab, "Aku hanya

menulis sedikit. &anya lapan baris untuk

mengenang se!rang anak yang bermain di

kebun." alu ia membacakan syairnya.

enyair pertama berkata, "0!leh tahan, b!leh

tahan."

Kemudian mereka berpisah.

'ekarang, setelah dua ribu tahun berlalu,

syair lapan baris itu dibaca di setiap lidah,

diulang-ulang, dihargai dan selalu dikenang.

Dan walaupun syair yang satu lagi memang

benar bertahan berabad-abad lamanya

dalam perpustakaan, di rak-rak buku, dan

walaupun syair itu dikenang, namun tidak

ada yang tertarik untuk menyukainya atau

membacanya.

55 Khalil Gibran 55

K*KA'+&K8 A=A

Kemarilah, kekasihku.

Kemarilah ayla, dan jangan tinggalkan aku.

Kehidupan lebih lemah daripada kematian,

tetapi kematian lebih lemah daripada cinta...

*ngkau telah membebaskanku, ayla, dari

siksaan gelak tawa dan pahitnya anggur itu.

+inkan aku mencium tanganmu, tangan yang

telah memutuskan rantai-rantaiku.

iumlah bibirku, ciumlah bibir yang telah

mencuba untuk memb!h!ngi dan yang telah

menyelimuti rahsia-rahsia hatiku.

#utuplah mataku yang meredup ini dengan

jari-jemarimu yang berlumuran darah.

Ketika jiwaku melayang ke angkasa, taruhlah

pisau itu di tangan kananku dan katakanpada mereka bahawa aku telah bunuh diri

kerana putus asa dan cemburu.

Aku hanya mencintaimu, ayla, dan bukan

yang lain, aku ber?kir bahwa tadi lebih baik

bagiku untuk meng!rbankan hatiku,

kebahagiaanku, kehidupanku daripada

melarikan diri bersamamu pada malam

pernikahanmu.

iumlah aku, kekasih jiwaku... sebelum

!rang-!rang melihat tubuhku...

iumlah aku... ciumlah, ayla...

55 Kahlil Gibran 55

K+'A&K8

Dengarkan kisahku... .

Dengarkan, tetapi jangan menaruh belas

kasihan padaku5 kerana belas kasihan

menyebabkan kelemahan, padahal aku masih

tegar dalam penderitaanku..

ika kita mencintai, cinta kita bukan dari diri

kita, juga bukan untuk diri kita. ika kita


28/28


bergembira, kegembiraan kita bukan berada

dalam diri kita, tapi dalam &idup itu sendiri.

ika kita menderita, kesakitan kita tidak

terletak pada luka kita, tapi dalam hati nurani

alam.

angan kau anggap bahawa cinta itu datangkerana pergaulan yang lama atau rayuan

yang terus menerus. inta adalah tunas

pes!na jiwa, dan jika tunas ini tak tercipta

dalam sesaat, ia takkan tercipta bertahun-

tahun atau bahkan dari generasi ke generasi.

9anita yang menghiasi tingkah lakunya


sebuah kebenaran, yang terbuka namun

rahsia ia hanya dapat di7ahami melalui cinta,

hanya dapat disentuh dengan kebaikan dan

ketika kita mencuba untuk

menggambarkannya ia menghilang bagai

segumpal wap.

55 Kahlil Gibran 55

by5kennyHkindIyah!!.c!.uk

+8$A% */#A$A

+tulah tegukan pertama dari cawan yang

telah diisi !leh para dewa dari air pancuran

cinta.

+tulah batas antara kebimbangan yangmenghiburkan dan menyedihkan hati dengan

takdir yang mengisinya dengan kebahagiaan.

+tulah baris pembuka dari suatu puisi

kehidupan , bab pertama dari suatu n!:el

tentang manusia.

+tulah tali yang menghubungkan pengasingan

masa lalu dengan kejayaan masa depan.

iuman pertama menyatukan keheningan

perasaan-perasaan dengan nyanyian-

nyanyiannya.

+tulah satu kata yang diucapkan !leh

sepasang bibir yang menyatukan hati

sebagai singgahsana, cinta sebagai raja,

kesetiaan sebagai mahk!ta.

+tulah sentuhan lembut yang

mengungkapkan bagaimana jari-jemari angin

mencumbui mulut bunga mawar,

mempes!nakan desah na7as kenikmatan

panjang dan rintihan manis nan lirih.

+tulah permulaan getaran-getaran yang

memisahkan kekasih dari dunia ruang dan

matra dan membawa mereka kepada ilham

dan impian-impian.

+a memadukan taman bunga berbentuk

bintang-bintang dengan bunga buah delima,

menyatukan dua ar!ma untuk melahirkan

jiwa ketiga.

ika pandangan pertama adalah seperti benih

yang ditaburkan para dewa di ladang hati

manusia, maka ciuman pertama

mengungkapkan bunga pertama yang mekar

pada ranting p!h!n cabang pertama

kehidupan.

55 Kahlil Gibran 55

'8A/A *%=A+/

0erkah amal s!leh tumbuh subur dalamladang hatiku.

Aku akan menuai gandum dan

membahagikannya pada mereka yang lapar.

iwaku menyuburkan ladang anggur yang

kuperas buahnya dan kuberikan sarinya pada

mereka yang kehausan.

'yurga telah mengisi pelitaku dengan

minyaknya dan akan kuletakkan di jendela.

Agar musa?r berkelana di gelap malammenemui jalannya.

Kulakukan semua itu kerana mereka adalah

diriku.

Andaikan nasib membelenggu tanganku dan

aku tak bisa lagi menuruti hati nuraniku,

maka yang tertinggal dalam hasratku

hanyalah 5 $ati6

Aku se!rang penyair, apabila aku tak bisa

memberi, akupun tak mau menerima apa-

apa.

55 Khalil Gibran 55

1001 kahlil gibran

Documents