1. pengertian bioetika

14
BIOETIKA engertian : . Bioetika ialah suatu disiplin baru yang menggabungkan pengetahuan biologi dengan pengetahuan mengenai sistem nilai manusia, yang akan menjadi jembatan antara ilmu pengetahuan dan kemanusiaan, membantu menyelamatkan kemanusian, dan mempertahankan dan memperbaiki dunia beradab (Van Potter, 1970). . Bioetika ialah kajian mengenai pengaruh moral dan sosial dari teknik-teknik yang dihasilkan oleh kemajuan ilmu-ilmu hayati ( Honderich Oxford, 1995). Bioetika bukanlah suatu disiplin. Bioetika telah menjadi tempat bertemunya sejumlah disiplin, dikursus , dan organisasi yang terlibat dan peduli pa persoalan etika, hukum, dan sosial yang ditimbulkan oleh kemajuan dalam kedokteran, ilmu pengetahuan, dan bioteknologi (Onara O’Neill, 2002). Bioetika mengacu pada kajian sistematis, plural dan interdisiplin dan penyelesaian masalah etika yang timbul dari ilmu-ilmu kedokteran, biolog dan sosial, sebagaimana yang diterapkan pada manusia dan hubungannya dengan biosfera, termasuk masalah yang terkait dengan ketersediaan dan keterjangkauan perkembangan keilmuan dan keteknologian dan penerapannya (Preliminary Draft Declaration on Universal Norms on Bioethics, UNESCO, 2005).

Upload: ade-apsari-furqon-aritonang

Post on 21-Feb-2016

158 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

mengenai bioetika

TRANSCRIPT

Page 1: 1. Pengertian Bioetika

BIOETIKAPengertian :1. Bioetika ialah suatu disiplin baru yang menggabungkan pengetahuan biologi dengan pengetahuan mengenai sistem nilai manusia, yang akan menjadi jembatan antara ilmu pengetahuan dan kemanusiaan, membantu menyelamatkan kemanusian, dan mempertahankan dan memperbaiki dunia beradab (Van Potter, 1970).2. Bioetika ialah kajian mengenai pengaruh moral dan sosial dari teknik-teknik yang dihasilkan oleh kemajuan ilmu-ilmu hayati (Honderich Oxford, 1995).3. Bioetika bukanlah suatu disiplin. Bioetika telah menjadi tempat bertemunya sejumlah disiplin, dikursus , dan organisasi yang terlibat dan peduli pada persoalan etika, hukum, dan sosial yang ditimbulkan oleh kemajuan dalam kedokteran, ilmu pengetahuan, dan bioteknologi (Onara O’Neill, 2002).4. Bioetika mengacu pada kajian sistematis, plural dan interdisiplin dan penyelesaian masalah etika yang timbul dari ilmu-ilmu kedokteran, biologi, dan sosial, sebagaimana yang diterapkan pada manusia dan hubungannya dengan biosfera, termasuk masalah yang terkait dengan ketersediaan dan keterjangkauan perkembangan keilmuan dan keteknologian dan penerapannya (Preliminary Draft Declaration on Universal Norms on Bioethics, UNESCO, 2005).

Page 2: 1. Pengertian Bioetika

1.Naskah final UD-BHR (2005) dalam upaya mencari jalan tengah akhirnya menyepakati rumusan ’netral’ dengan mencantumkan ’scope’(cakupan): pernyataan (declaration) ini diarahkan pada masalah-masalah etika yang terkait dengan kedokteran, ilmu-ilmu biologi dan teknologi-teknologi yang terkait, sebagaimana yang diterapkan pada manusia, dengan memperhatikan dimensi-dimensi sosial, hukum, dan lingkungannya.2.Sahin Aksoy dalam Bio Med Central Medical Ethics, 2002, merumuskan : Etika dapat diuraikan sebagai bagian cabang dari filsafat terapan yang mencari perangkai perilaku apa yang benar apa yang salah, yang baik dan yang jelek di dalam suatu keadaan tertentu; sementara itu Bioetika, ialah semacam ilmu pengetahuan yang menawarkan pemecahan masalah bagi konflik moral yang timbul dalam tindakan dan praktek kedokteran dan ilmu biologi.

Page 3: 1. Pengertian Bioetika

Tantangan (bidang Bioteknologi)a)Pengembangan pesat ilmu pengetahuan, khususnya ilmu pengetahuan biologi dan informatika, membawa tantangan besar dalam sistem nilai ilmu pengetahuan yang relatif “mapan”sejak akhir perang dunia I ;b)Pemunculan kembali masalah “besar” lama di dunia kesehatan ditengah masyarakat kini memerlukan pendekatan terpadu, seperti dalam masalah euthanasia dan transplantasi organ manusia, khususnya dalam xerotransplantation;c)Kemajuan bioteknologi berbasis biologi molekuler dan teknologi rekayasa genetika: transgenic experiment, cloning, stem cell experiment, dll, menyentuh martabat dan harkat hidup organisme (khususnya manusia);d)Perumusan kebijakan arah pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi terancam kehilangan kebijakan etika ilmu pengetahuan dan etika penelitian;e)Peninjauan etika diluar bidang kesehatan, dalam hal perlakuan manusia terhadap lingkungan hidupnya, terhadap sesama makhluk hidup dari dunia flora, fauna dan jasad renik, mengarahkan perlunya pembahasan menyeluruh dalam kerangka bioetika.

Page 4: 1. Pengertian Bioetika

Solusi :1. Diperlukan rambu-rambu berperilaku (etika) bagi para pengelola ilmu pengetahuan, ilmuwan dan ahli tekonologi yang bergerak di bidang biologi molekuler dan teknologi rekayasa genetika.2. Bioetika akan dapat berfungsi :

- pemanduan,- pengawalan, dan- pemantauan dan pengawasan.

Jadi :1. Bioetika terkait dengan kegiatan yang mencari jawab dan menawarkan pemecahan masalah dari konflik moral.2. Konflik moral yang dimaksud meliputi konflik yang timbul dari kemajuan pesat ilmu-ilmu pengetahuan biologi dan kedokteran, yang diikuti oleh penerapan teknologi yang terkait dengannya.3. Dalam pada itu bioetika dapat pula dilihat sebagai cabang ilmu pengetahuan tersendiri yang berkenaan dengan konflik tersebut.

Page 5: 1. Pengertian Bioetika

Ciri Bioetika :1. Interdisiplinerilitas : melibatkan ilmu biomedis, hukum, ilmu sosial, teologi, dll.2. Internasionalisasi : problem-problem etis yang ditimbulkan dalam perkembangan ilmu-ilmu hayati bersifat internasional3. Plularisme : banyak golongan dan pandangan diikutsertakan  Tiga Instrumen Internasional Bioetika1. Universal Declaration on Human Genome and Human Rights, UNESCO 29thGeneral Conference (1997)2. International Declaration on Human Genetic Data(ID-HGD), UNESCO 32ndGeneral Conference; deklarasi ini juga memuat ketentuan-ketentuan mengenai human proteomic data(2003)3. Universal Declaration on Bioethics and Human Rights,(UD-BHR) UNESCO 33rdGeneral Conference (2005) 

Page 6: 1. Pengertian Bioetika

Perkembangan NasionalPerUndang-Undangan1. Perubahan Keempat UUD 45 Pasal 31 ayat (5) yang menyatakan bahwa“Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk memajukan peradaban serta keesjahteraan umat manusia”.2. Undang-Undang No.18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK pada pasal 22 yang mengamanatkan bahwa Pemerintah menjamin kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara serta keseimbangan tata kehidupan manusia dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup.3. Undang-Undang No. 7 tahun 1996 tentang Pangan; pasal 13 yang mengantisipasi produk pangan yang dihasilkan melalui rekayasa genetika.4. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman yang memberikan batasan-batasan perlindungan.5. Keputusan Bersama Menristek, MenKes dan Mentan Tahun 2004 tentang Pembentukan Komisi Bioetika Nasional.

Page 7: 1. Pengertian Bioetika

Perkembangan NasionalUU No. 18/2002 Tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK -PP No. 41/2006 Perizinan Melakukan Litbang bagi Perguruan Tinggi Asing, Lembaga Litbang Asing dan Badan Usaha Asing dan Orang Asing •Pasal 201)Perguruan Tinggi Asing, Lembaga Litbang Asing dan Badan Usaha Asing dan Orang Asing tidak membawa sampel dan/atau spesimen bahan litbang keluar wilayah NKRI•Pasal 21 1)Dalam melaksanakan kegiatan litbang i Perguruan Tinggi Asing, Lembaga Litbang Asing dan Badan Usaha Asing dan Orang Asing tetap menghormati adat istiadat dan norma-norma kebudayaan yang berlaku di tempat kegiatan litbang  Komisi Bioetika NasionalTugas (Pasal 2):• memajukan telaah masalah yang terkait dengan prinsip-prinsip bioetika,• memberi pertimbangan kepada Pemerintah mengenai aspek bioetika dalam penelitian, pengembangan, dan penerapan Iptek yang berbasis pada ilmu pengetahuan biologi, dan • menyebarluaskan pemahaman umum mengenai bioetika.

Page 8: 1. Pengertian Bioetika

Komisi Bioetika NasionalFungsi (Pasal 3):1. Penelaahan prinsip-prinsip bioetika dalam memajukan iptek serta mengkaji dampaknya pada masyarakat2. Peninjauan etika terhadap arah perkembangan iptek, khususnya ilmu-ilmu biologi3. Pemberian pertimbangan kepada pemerintah4. Pengembangan pedoman nasional bioetika5. Pelayanan informasi dari dan kepada pemerintah masyarakat luas6. Penguatan jaringan antar kelompok yang berkepentingan dengan aspek etika7. Penyelenggaraan kerjasama di forum internasional8. Penyelenggaraan fungsi-fungsi lain di bidang bioetika yang berkaitan dengan tugas komisi

Page 9: 1. Pengertian Bioetika

Kegiatan Riset1.Riset di bidang bioteknologi dilakukan oleh banyak Universitas/Lembaga Penelitian: PAU Biotek IPB, ITB, dan UGM; FKUI; FMIPA UI, Jur. Biologi; LBM Eijkman; Puslit Bioteknologi LIPI, Puslit Biologi LIPI; Balitbang DepTan; BPPT, dll.2.Jenis riset berbasis biologi molekuler dan rekayasa genetika: eksperimen transgenik di bidang pertanian3. Tantangan luar yang boleh jadi akan masuk: kloning, eksperimen stem cells (sel punca), xerotransplantasi, dll.

Isu Penting1. Hubungan antar penyedia dan penerima layanan kesehatan 2. Keadilan dan alokasi layanan kesehatan –layanan kesehatan merupakan hak asasi manusia3. Kemajuan Iptek kesehatan –misalnya: kloning, penelitian stem cell, dll.

Page 10: 1. Pengertian Bioetika

Tugas Presentasi1.Hati Nurani2.Kebebasan dan Tanggung Jawab3.Nilai dan Norma4.Hak dan Kewajiban5.Menjadi Manusia yang Baik6.Bioetika dan Teknologi7.Euthanasia (mati tanpa menderita)8.Abortus (pengguguran)9.Pembuahan In Vitro pada Manusia10.Transplantasi Organ11.Kriteria Kematian12.Rekayasa Genetik13.Keputusan tentang Pengobatan bagi Neonati (cacat lahir)14.Penelitian pada Manusia15.Wasiat Hidup16.Hak Pasien17.Etika mengenai Seluruh Bumi18.Pengubahan Perilaku19.Menuju Kebahagian20.Sikap-Sikap Kepribadian Moral yang Kuat

Page 11: 1. Pengertian Bioetika

Stem cell (sel induk)contoh :1.Hemositoblast (sel induk darah)2.Spermatogonia (sel induk benih)

Sifat stem cell :1.Pluripotent = dapat menumbuhkan beberapa jaringan seperti pada sel induk darah.2.Unipotent = hanya menumbuhkan satu jenis jaringan seperti stratum malpighi epidermis.

Page 12: 1. Pengertian Bioetika

Bioetika adalah biologi dan ilmu kedokteran yang menyangkut masalah di bidang kehidupan, tidak hanya memperhatikan masalah-masalah yang terjadi pada masa sekarang, tetapi juga memperhitungkan kemungkinan timbulnya pada masa yang akan datang.Tiga etika dalam bioetikaEtika sebagai nilai-nilai dan asa-asas moral yang dipakai seseorang atau suatu keloompok sebagai pegangan bagi tingkah lakunya.Etika sebagai kumpulan asas dan nilai yang berkenaan dengan moralitas (apa yang dianggap baik atau buruk). Misalnya: Kode Etik Kedokteran, Kode Etik Rumah Sakit.Etika sebagai ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dari sudut norma dan nilai-nilai moral.Fransese Abel merumuskan definisi tentang bioetika yang diterjemahkan Bertens sebagai berikut: Bioetika adalah studi interdisipliner tentang problem-problem yang ditimbulkan oleh perkembanagn di bidang biologi dan ilmu kedokteran baik pada skala mikro maupun pada skala makro, lagipula tentang dampaknya atas masyarakat luas serta sistim nilainya kini dan masa mendatang.

Page 13: 1. Pengertian Bioetika

Bioetika adalah disiplin yang berkaitan dengan moralitas pelayanan kesehatan, yang menyangkut dokter, pasien, institusi pemberi pelayanan kesehatan, dan kebijakan pelayanan kesehatan. (McCullough, 1994)

Page 14: 1. Pengertian Bioetika